16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN SAINS SMP DI THAILAND DAN INDONESIA SKRIPSI Oleh: CITRA MASHITA K4313025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2017

PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

PADA PEMBELAJARAN SAINS SMP DI THAILAND DAN INDONESIA

SKRIPSI

Oleh:

CITRA MASHITA

K4313025

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juni 2017

Page 2: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

Page 3: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

PADA PEMBELAJARAN SAINS SMP DI THAILAND DAN INDONESIA

Oleh:

CITRA MASHITA

K4313025

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juni 2017

Page 4: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

Page 5: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

Page 6: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Allah lah

tempat berharap.

(QS. Al-Insyirah: 5-8)

Arriving at one goal is the starting point to another.

(John Dewey)

Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu

tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul

dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak

diberikan sama sekali.

(Tan Malaka)

Berpikir, lalu bertindak, karena kesempatan tidak datang dua kali.

Page 7: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Ibu dan Ayah

“Terima kasih atas kerja keras, pengorbanan, dan kasih sayang yang tiada batas.

Terima kasih selalu memberikan segala yang terbaik, doa, dukungan, kepercayaan,

dan ‘kebebasan bertanggungjawab’ kepada saya. Terima kasih selalu mengingatkan

untuk menggunakan logika dan perasaan secara berimbang, serta tetap melibatkan

Allah dalam setiap langkah.”

Adik

“Terima kasih sudah menjadi laki-laki kedua yang selalu menyayangi dan

menerima saya.”

Keluarga Besar

“Terima kasih atas perhatian dan doa yang diberikan untuk saya.”

Sahabat dan Teman-teman

“Terima kasih sudah menerima saya, menemani saat senang dan sedih, menjadi

tempat berkeluh kesah, memberi dukungan, masukan, krtitik, motivasi, dan

semangat. Terima kasih sudah menguatkan ketika saya lemah, dan menyakinkan

ketika saya ragu.”

Page 8: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

ABSTRAK

Citra Mashita. K4313025. PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED

LEARNING PADA PEMBELAJARAN SAINS SMP DI THAILAND DAN

INDONESIA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret, Juni 2017.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan: (1) penerapan inquiry

based learning (IBL) pada kurikulum sains SMP di Thailand dan Indonesia; (2)

persepsi guru-guru tentang sains dan pembelajaran sains terhadap IBL; (3)

penerapan IBL pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sains; serta (4)

penerapan IBL pada asesmen pembelajaran sains.

Metode penelitian adalah penelitian perbandingan. Subjek penelitian dipilih

secara convenience sampling, meliputi guru dan siswa kelas 1, 2, dan 3 Chiang Rai

Municipality School 6, serta guru dan siswa kelas VIII-F SMP Negeri 4 Surakarta,

yang terlibat dalam Sea-Teacher Project. Pengumpulan data dilakukan melalui

analisis dokumen kurikulum, silabus, RPP, dan asesmen pembelajaran sains,

wawancara kepada guru-guru, serta observasi pelaksanaan pembelajaran sains.

Teknik analisis data dilakukan dengan analisis holistik. Analisis dokumen

kurikulum berdasarkan ruang lingkup, tujuan, dan learning area sains, serta alokasi

waktu belajar sains di kedua negara. Hasil wawancara dianalisis berdasarkan

konsep sains dan pembelajaran sains berbasis IBL. Silabus dianalisis berdasarkan

penyusun, sedangkan kegiatan pembelajaran dalam RPP dianalisis berdasarkan

sintaks IBL menurut Pedaste et al. Hasil observasi aktivitas pembelajaran dianalisis

menggunakan model instruksional umum pembelajaran sains 5E Lin et al. dan

Duran & Duran, serta level of inquiry yang dikemukakan oleh Tafoya et al.

Asesmen dianalisis menggunakan asesmen berbasis IBL dan tingkatan kognitif

perbaikan taksonomi Bloom menurut Anderson & Krathwohl.

Hasil penelitian menunjukkan adanya adopsi dan penerapan IBL pada

pendidikan sains di kedua sekolah: (1) kurikulum sains di kedua negara menerapkan

IBL, mencakup ilmu Biologi, Fisika, Kimia, Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa,

serta Sains dan Teknologi; (2) guru-guru memiliki persepsi bahwa sains meliputi

proses, sikap, dan produk, serta berdampak terhadap konservasi alam dan

kelangsungan hidup manusia; (3) kegiatan pembelajaran sains di dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menunjukkan kesamaan dengan sintaks IBL,

pelaksanaan pembelajaran sains berada pada tingkatan structured inquiry; (4)

asesmen pembelajaran sains didominasi oleh dimensi pengetahuan konseptual,

dengan dimensi proses kognitif yang berbeda. Sekolah Thailand memiliki tingkatan

lebih tinggi yaitu C3 (mengaplikasikan), sedangkan Indonesia didominasi oleh soal

C1 (mengingat).

Kata kunci: perbandingan, inquiry based learning, pembelajaran sains, Thailand,

Indonesia

Page 9: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

ABSTRACT

Citra Mashita. K4313025. COMPARATIVE STUDIES OF INQUIRY BASED

SCIENCE LEARNING: PRACTICES IN THAILAND AND INDONESIA

JUNIOR HIGH SCHOOL. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and

Education, Sebelas Maret University, June 2017.

This research aims to know the comparison: (1) implication of inquiry based

learning (IBL) in Thailand and Indonesia science curriculum; (2) teachers’

perception about science and science learning based on IBL; (3) implication IBL

in planning and execution of science learning; (4) implication of IBL in science

learning assessment.

Research method is comparative studies. The subjects were selected by

convenience sampling, teachers and students grade 1, 2, and 3 of Chiang Rai

Municipality School 6, also teacher and VIII-F students’ of Junior High School 4

Surakarta, which is participant of Sea-Teacher Project. Data were collected by

document analysis of science curriculum, syllabus, lesson plans, and assessment;

classroom observations; and interviews to teachers. Technique of data analysis is

holistic analysis. Analysis of curriculum documents based on the scope, objectives,

and learning area of science, and also time allocation of science learning. The

interviews’ results were analyzed based on inquiry concept in science and science

learning. Syllabus is analyzed based on the compilers or drafters, whereas learning

activities in the lesson plan is analyzed based on the syntax of IBL according to

Pedaste et al. Results of learning activities observations are analyzed by using the

general instructional science learning model 5E Lin et al. and Duran & Duran, and

level of inquiry by Tafoya et al. Assessment is analyzed by using the assessment of

IBL and cognitive levels of Bloom's taxonomy improvements according to Anderson

& Krathwohl.

The results confirmed that IBL has been adopted in science education of both

school respondents: (1) science curriculum in both countries consists of biology,

physics, chemistry, earth and outer space, and also science and technology; (2)

teachers have perception that science is about process, value, and product, science

is more than knowledge, science is also about conservation and human existence;

(3) lesson plans indicate similarities with the syntax of IBL, science learning

activities show that both schools are in the same inquiry level, structured inquiry;

(4) assessment of science learning is dominated by conceptual knowledge

dimension, with different cognitive dimension processes. Thailand school has a

higher level C3 (apply), while Indonesia is dominated by C1 (recall).

Keywords: comparative studies, inquiry based learning, science learning,

Thailand, Indonesia

Page 10: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, dzat yang telah

melimpahkan segala kebaikan, ilmu, kesehatan, dan keselamatan. Atas ijin dan

kehendak Allah SWT kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING PADA

PEMBELAJARAN SAINS SMP DI THAILAND DAN INDONESIA”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kami menyadari bahwa proses

pengerjaaan hingga terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan

bantuan berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan rasa terima kasih dengan

sangat tulus kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.D., Kepala Program Studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta,

serta selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu memberikan bimbingan,

motivasi, dan semangat dalam penyusunan skripsi.

3. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D., selaku Dosen Pembimbing I, yang selalu

memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi.

4. Mrs. Anurak Butsan, selaku Presiden Chiang Rai Municipality School 6 yang

telah memberikan ijin, kesempatan, dan tempat guna pelaksanaan penelitian

skripsi.

5. Ibu Sri Wuryanti, S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 4 Surakarta yang

telah memberikan ijin, kesempatan, dan tempat guna pelaksanaan penelitian

skripsi.

6. Ms. Karllen I. Pelone dan Mr. Ryan S. Olmo, selaku guru sains di Chiang Rai

Municipality School 6 yang telah memberikan bimbingan dan bantuan selama

penelitian skripsi.

Page 11: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

7. Ibu Pontjowati, S.Pd., M.Si, selaku guru sains di SMP Negeri 4 Surakarta yang

telah memberikan bimbingan dan bantuan selama penelitian skripsi.

8. Siswa-siswi Chiang Rai Municipality School 6 dan SMP Negeri 4 Surakarta

yang telah berpartisipasi dalam penelitian skripsi.

9. Sahabat dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan semangat dan motivasi yang besar dalam penyusunan skripsi.

Kami menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

merupakan keterbatasan kami. Meskipun demikian, kami berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi pembaca, pengembang ilmu, dan peneliti lainnya.

Surakarta, Juni 2017

Peneliti,

Page 12: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DAN JUDUL SKRIPSI ............................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 7

B. Kerangka Berpikir ................................................................................ 12

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 15

B. Metode dan Pendekatan Penelitian ...................................................... 18

C. Data dan Sumber Data ......................................................................... 18

D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian ............................................... 18

Page 13: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 20

F. Teknik Uji Validitas Data .................................................................... 21

G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 22

H. Prosedur Penelitian............................................................................... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 25

B. Pembahasan .......................................................................................... 37

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan .............................................................................................. 46

B. Implikasi ............................................................................................... 47

C. Saran ..................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 49

LAMPIRAN ..................................................................................................... 53

Page 14: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Tingkatan Inquiry berdasarkan Aktivitas Guru dan Siswa. .................... 11

2 Jadwal, Materi, dan Pengajar pada Penelitian di Thailand ..................... 17

3 Jadwal, Materi, dan Pengajar pada Penelitian di Indonesia.................... 17

4 Kualifikasi Guru Sains di Kedua Sekolah .............................................. 20

5 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 20

6 Teknik Analisis Data .............................................................................. 22

7 Materi Pembelajaran Sains di SMP Thailand ......................................... 26

8 Materi Pembelajaran Sains di SMP Indonesia ....................................... 28

9 Data Silabus di Sekolah Thailand dan Indonesia ................................... 32

10 Sintaks Aktivitas Pembelajaran Sains di dalam RPP Sekolah Thailand

dan Indonesia .......................................................................................... 33

11 Data Observasi Level of Inquiry di Sekolah Thailand ............................ 34

12 Data Observasi Level Inquiry di Sekolah Indonesia ............................... 34

13 Kriteria Mengukur Output dan Kerja Kelompok di Sekolah Thailand .. 35

14 Rubrik Asesmen Mata Pelajaran Sains di Sekolah Thailand.................. 35

15 Rubrik Asesmen Mata Pelajaran Sains di Sekolah Indonesia ................ 36

16 Analisis Butir Soal di Kedua Sekolah .................................................... 37

Page 15: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Alur Kerangka Berpikir .......................................................................... 14

2 Tahap dan Waktu Penelitian ................................................................... 17

3 LKS Materi Tanah di Sekolah Thailand ................................................. 35

4 Hasil Karya Siswa di Sekolah Thailand ................................................. 35

5 Presentasi Hasil Praktikum di Sekolah Indonesia .................................. 36

6 Hasil Karya Siswa di Sekolah Indonesia ................................................ 36

Page 16: PERBANDINGAN PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1 Kurikulum Sains Thailand .................................................................. 53

2 Kurikulum Sains Indonesia ................................................................. 147

3 Pedoman Wawancara Guru ................................................................. 227

4 Transkrip Hasil Wawancara ................................................................ 228

5 Silabus Sains di Sekolah Thailand ...................................................... 231

6 Silabus Sains di Sekolah Indonesia ..................................................... 238

7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sains di Sekolah Thailand ........ 313

8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sains di Sekolah Indonesia ....... 332

9 Lembar Observasi Pembelajaran Sains ............................................... 338

10 Hasil Observasi Pembelajaran Sains ................................................... 340

11 Catatan Lapangan Kegiatan Pembelajaran Sains ................................ 346

12 Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Sains ............................... 364

13 Soal Asesmen di Sekolah Thailand ..................................................... 367

14 Soal Asesmen di Sekolah Indonesia ................................................... 368

15 Hasil Analisis Tingkatan Kognitif Soal Asesmen ............................... 375