8
PERBANDINGAN E GOVERNMENT DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Fajar Ardiyanto Email : [email protected] Abstrak : Perkembangan teknologi yang sangat cepat memberi banyak sekali manfaat bagi manusia. Salah satunya di setiap kota di Indonesia. Kini pemerintah disetiap kota memiliki kecanggihan teknologi untuk mempermudah dan memprcepat akses atau informasi suatu pemerintahan. Tentunya dengan adanya E Government ini sangat mempermudah akses informasi suatu pemerintahan kota. Dalam prakteknya e-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyedian pelayanan publik yang lebih baik dan cara berorientasi pada pelayanan masyarakat. e-Government bukanlah barang baru di Indonesia. Ia diperkenalkan pertama kali di Nusantara ini pada tahun 2000 ditandai dengan dibentuknya Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) melalui Keputusan Presiden No.50 tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Dalam jurnal kali ini akan mengulas E Goverment yang ada di 3 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya. PENDAHULUAN E Goverment merupakan salah satu efek positive dari perkembangan teknologi. E Goverment merupakan penggunaan teknologi informasi pada sebuah pemerintahan. Dengan kemajuan teknologi inilah yang membuat informasi dan komunikasi menjadi lebih cepat dan tepat. Setiap pemerintahan di setiap kota di indonesia memiliki macam-macam E government yang berbeda-beda. Tergantung kualitas pemerintahan kota tersebut dan sumber daya manusia yang dimiliki. Semakin banyak manusia yang paham akan dunia IT maka akan semakin maju pemerintahan kota tersebut. Misalkan kota metropolitan Jakarta, banyak sekali orang dari penjuru Indonesia yang meniti karir di ibukota. Terutama di bidang IT , dan bekerja di pemerintahan kota jakarta. Dengan begitu banyaknya orang-orang yang paham dan menguasai IT di kota Jakarta , menjadikan kota jakarta menjadi kota yang paling maju dalam E Goverment di Indonesia dibanding dengan kota-kota yang ada di Indonesia. Namun E Govermenr yang ada di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Seperti Amerika, Rusia, Inggris , dll. Indonesia masih sangat jauh dibanding dengan negara- negara tersebut. Dan diharapkan dengan beegitu banyaknya pendidikan akan dunia IT di 1 | Informatika

Perbandingan e Government

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbandingan e Government

PERBANDINGAN E GOVERNMENT

DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA

Fajar Ardiyanto

Email : [email protected]

Abstrak : Perkembangan teknologi yang sangat cepat memberi banyak sekali manfaat bagi manusia. Salah satunya di setiap kota di Indonesia. Kini pemerintah disetiap kota memiliki kecanggihan teknologi untuk mempermudah dan memprcepat akses atau informasi suatu pemerintahan. Tentunya dengan adanya E Government ini sangat mempermudah akses informasi suatu pemerintahan kota. Dalam prakteknya e-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyedian pelayanan publik yang lebih baik dan cara berorientasi pada pelayanan masyarakat. e-Government bukanlah barang baru di Indonesia. Ia diperkenalkan pertama kali di Nusantara ini pada tahun 2000 ditandai dengan dibentuknya Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) melalui Keputusan Presiden No.50 tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Dalam jurnal kali ini akan mengulas E Goverment yang ada di 3 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya.

PENDAHULUAN

E Goverment merupakan salah satu efek positive dari perkembangan teknologi. E Goverment merupakan penggunaan teknologi informasi pada sebuah pemerintahan. Dengan kemajuan teknologi inilah yang membuat informasi dan komunikasi menjadi lebih cepat dan tepat. Setiap pemerintahan di setiap kota di indonesia memiliki macam-macam E government yang berbeda-beda. Tergantung kualitas pemerintahan kota tersebut dan sumber daya manusia yang dimiliki.

Semakin banyak manusia yang paham akan dunia IT maka akan semakin maju pemerintahan kota tersebut. Misalkan kota metropolitan Jakarta, banyak sekali orang dari penjuru Indonesia yang meniti karir di ibukota. Terutama di bidang IT , dan bekerja di pemerintahan kota jakarta. Dengan begitu banyaknya orang-orang yang paham dan menguasai IT di kota Jakarta , menjadikan kota jakarta menjadi kota yang paling maju dalam E Goverment di Indonesia dibanding dengan kota-kota yang ada di Indonesia. Namun E Govermenr yang ada di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Seperti Amerika, Rusia, Inggris , dll. Indonesia masih sangat jauh dibanding dengan negara-

negara tersebut. Dan diharapkan dengan beegitu banyaknya pendidikan akan dunia IT di Indonesia, mampu meningkatkan kualitas IT di Indonesia khususnya di bidang E Goverment. Yaitu untuk memajukan pemerintahan Indonesia.

PEMBAHASAN

PENGERTIAN

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti Wide Area Network, Interne, dan Mobile Computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis, dan pihak yang berkepentingan. Dalam prakteknya e-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyedian pelayanan publik yang lebih baik dan cara berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Dari hal tersebut maka dikembangkan sebuah bentuk sosialisai sistem berbasis elektronik yang sering kita kenal dengan istilah elektronik sistem e-government, e-learning, dll untuk menjembatani perubahan dimaksud agar konsep struktural dan kultural

1 | I n f o r m a t i k a

Page 2: Perbandingan e Government

yang ada bisa berdampak positif dan dapat berjalan beriringan.

Hampir setiap kota indonesia berlomba-lomba untuk maju dengan menerapkan sistem e-govrnmnt berbasis pemerintahan yang berkaitan dengan infrastruktruk kesehatan,keamanan , kebudayaan , dan fasilitas pemerintahan.

e-Government bukanlah barang baru di Indonesia. Ia diperkenalkan pertama kali di Nusantara ini pada tahun 2000 ditandai dengan dibentuknya Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) melalui Keputusan Presiden No.50 tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Tim ini mempunyai tugas-tugas pokok sebagaimana dijabarkan dalam Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia sebagai berikut:

1. mengkoordinasikan perencanaan dan memelopori program aksi dan inisiatif untuk meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya;

2. memperkuat kemampuan menggalang sumber daya yang ada di Indonesia guna mendukung keberhasilan pelaksanaan semua arah pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika, serta melaksanakan forum untuk membangun konsensus antar pihak-pihak terkait di sektor pemerintah dan swasta baik di tingkat internasional maupun regional, serta mengakses pengalaman internasional dalam mengembangkan sistem infrastruktur informasi nasional untuk menstimulasi perkembangan telematika, mendapatkan dukungan teknis, pembiayaan dan dukungan lainnya secara terpadu.

Sesuai Inpres nomor 6 tahun 2001 tersebut, guna menunjang pelayanan masyarakat dengan berbasis pada teknologi informasi, pemerintah meluncurkan program G-Online, singkatan dari Government On-line. G-Online adalah program pemerintah untuk

mensukseskan pelayanan kepada masyarakat melalui media internet

PERBANDINGAN

1. JAKARTA

E-TICKETING

E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.

KEUNTUNGAN :

Biaya Simpanan – Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.

Buruh Simpanan – Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan. Aman dan Aman – E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.

2 | I n f o r m a t i k a

Page 3: Perbandingan e Government

Kehadiran sebenarnya Pelaporan – Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka tiba. Instant Pengiriman – Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.

KELEMAHAN :

Kelemahan pertama, dengan menghilangkan tiket integrasi ini, penumpang akan membayar dua kali. Transjakarta beralasan, penghilangan tiket integrasi ini karena akan menerapkan sistem e-ticketing. Toh, ujar Danang, sistem e-ticketing yang sekarang juga masih dirasa memberatkan penumpang.

2. SURABAYA

E-PROUCMENT

Buku "Mencegah Korupsi Melalui e-Procurement. Meninjau Keberhasilan Pelaksanaan e-Procurement di Pemerintah Kota Surabaya" telah berhasil diselesaikan dengan baik oleh para Peneliti pada Direktorat Penelitian dan Pengembangan, Deputi Bidang Pencegahan, Komisi Pemberantasan Korupsi.

Saat ini, e-Procurement merupakan salah satu pendekatan terbaik dalam mencegah terjadinya korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan e-Procurement peluang untuk kontak langsung antara penyedia barang/jasa dengan panitia pengadaan menjadi semakin kecil, lebih transparan, lebih hemat waktu dan biaya serta dalam pelaksanaannya mudah untuk melakukan pertanggung jawaban keuangan. Hal tersebut dikarenakan sistem elektronik tersebut mendapatkan sertifikasi secara internasional.

Berdasarkan kelebihan-kelebihan yang ada pada e-Procurement tersebut maka KPK

mendorong seluruh instansi pemerintah untuk secara bertahap menerapkan e-Procurement dalam sistem pengadaan barang dan jasanya. Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam melakukan e-Procurement yang akan diuraikan dalam buku ini diharapkan menjadi inspirasi dan tambahan semangat bagi instansi atau pemerintah daerah lain untuk ikut melaksanakan e-Procurement dalam sistem pengadaan barang dan jasanya. Dengan penerapan e-Procurement ini diharapkan peluang termencegah korupsi melalui e-procurement jadinya tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat diminimalisir.

Studi dilakukan dalam bentuk deskripsi mengenai pelaksanaan e-Procurement di Pemerintah Kota Surabaya. Data primer diperoleh melalui wawancara yang mendalam terhadap stakeholders yang mengetahui dengan baik sejarah dan proses pelaksanaan e-Procurement di Pemerintah Kota Surabaya. Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam menerapkan e-Procurement dalam sistem pengadaan barang dan jasa di lingkungannya didorong oleh faktor-faktor berikut:

1. Komitmen dan konsistensi yang tinggi dari pimpinan daerah dalam menerapkan program-program inovatif;

2. Dukungan Sumberdaya Manusia yang berkualitas;

3. Dasar hukum yang kuat;4. Ketersediaan sarana dan prasarana

pendukung.

Dukungan Hardware, Software, Network, Brainware

E-Procurement sebagai suatu sistem informasi merupakan suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi.

Hardware dan Software : Sebagai mesin dan aplikasi / sistem operasi yang bertujuan

3 | I n f o r m a t i k a

Page 4: Perbandingan e Government

mengolah data dan informasi yang beghubungan dengan proses pengadaan

Network : Adalah infrastruktur jaringan komputer yang mendukung terjadinya proses e-procurement baik berupa jaringan intranet maupun internet.

Brainware : adalah sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang pengadaan barang, yang nantinya akan menjadi panitia pengadaan serta operator dari sistem e-procurement.

KEUNTUNGAN :

Keuntungan e-procurement tidak hanya meliputi penghematan uang tetapi juga penyederhanaan keseluruhan proses. Rencana-rencana yang optimal dapat dikomunikasikan dengan cepat kepada pemasok-pemasok, oleh karena itu dapat mengurangi biaya dan pemborosan yang biasanya terdapat dalam supply chain. Keuntungan e-procurement meliputi pengurangan biaya overhead seperti pembelian agen, juga peningkatan kendali inventori, dan keseluruhan peningkatan siklus manufaktur. Sistem e-procurement membantu perusahaan-perusahaan mengkonsolidasikan data tentang pengadaan bermacam-macam barang baik secara langsung maupun tidak langsung.

Suatu sistem pengadaan (termasuk e-procurement) sebaiknya diintegrasikan dengan aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) atau sistem pengolahan permintaan barang yang digunakan.. Integrasi antara sistem pembelian dan keuangan juga dipandang sebagai kendala yang paling penting untuk pemilihan sistem. Ini juga berdampak langsung pada tingkat penghematan proses dan sifat dari diterapkannya sistem.

KERUGIAN :

Kerugian dalam E-Proucment ini sangangat besar adanya terkadang pihak yang tak bertanggung jawab mencari sisi kelemahan pada e-proucmen dengan cara membajaknya untuk kepentingan dirinya sendiri.

3. BANDUNG

E-LELANG

Pemerintah Kota Bandung dalam rangka mengimplementasikan penerapan e-Government membuat suatu sistem informasi yang disebut e-Lelang. e-Lelang (e-tendering), adalah sebuah sistem yang akan mengadakan proses pelelangan umum secara elektronik untuk mendapatkan barang atau jasa. Proses penawaran harga dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dan disepakati dalam dokumen pengadaan untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan. e-Lelang biasanya digunakan untuk pengadaan barang/jasa yang memerlukan evaluasi teknis untuk mendapatkan kualitas terbaik dan evaluasi harga untuk mendapatkan harga yang wajar. Proses pengadaan barang atau jasa yang melalui e-Lelang adalah pekerjaan konstruksi, pengadaan barang dengan variasi kualitas yang beragam, dan jasa pemborongan nonkonstruksi.

e-Lelang terdiri dari e-Lelang Umum (Regular e-Tendering) dan e-Penerimaan Berulang (Reverse e-Tendering). Penerapan e-Lelang di Pemerintah Kota Bandung di jalankan oleh UPT Bandung Elektronic Procurement atau Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) Bappeda Kota Bandung. LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di berbagai instansi dan pemerintah daerah untuk melayani Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Panitia/Pokja ULP Pengadaan yang akan melaksanakan pengadaan secara elektronik. Seluruh ULP dan Panitia/Pokja ULP Pengadaan dapat menggunakan fasilitas LPSE yang terdekat dengan tempat kedudukannya.

Proses pengadaan barang atau jasa yang melalui e-Lelang adalah pekerjaan konstruksi, pengadaan barang dengan variasi kualitas yang beragam, dan jasa pemborongan nonkonstruksi. e-Lelang terdiri dari e-Lelang Umum (Regular e-Tendering) dan e-Penerimaan Berulang (Reverse e-Tendering). Penerapan e-Lelang di Pemerintah Kota Bandung di jalankan oleh

4 | I n f o r m a t i k a

Page 5: Perbandingan e Government

UPT Bandung Elektronic Procurement atau Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) Bappeda Kota Bandung. LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di berbagai instansi dan pemerintah daerah untuk melayani Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Panitia/Pokja ULP Pengadaan yang akan melaksanakan pengadaan secara elektronik. Seluruh ULP dan Panitia/Pokja ULP Pengadaan dapat menggunakan fasilitas LPSE yang terdekat dengan tempat kedudukannya.

KEUNTUNGAN:

1. Penghematan waktu e-lelang akan sering memperpendek jangka waktu dan usaha yang mungkin akan terlibat dalam berkepanjangan tahap akhir negosiasi harga.

2. Real time sebagai acara berlangsung secara real time beberapa pemasok dapat memodifikasi dan menempatkan tawaran secara bersamaan.

3. Pasar yang lebih luas dengan kemampuan untuk membuka pengadaan untuk pasar berbasis internet yang lebih luas pemasok potensial mampu membuat tawaran tanpa dibatasi oleh lokasi geografis mereka. Transparansi

4. Mereka yang terlibat dalam proses tersebut memiliki manfaat tambahan yang dapat melihat jejak audit kegiatan melacak tawaran dan posisi.

5. Anonymous identitas dari setiap pemasok penawaran dipungut selama lelang untuk menjaga proses seadil mungkin dan memastikan kesetaraan kesempatan bagi semua peserta.

6. Berat penawaran meskipun banyak e-lelang digunakan untuk harga saja yaitu pemenang tender adalah orang yang menawarkan tawaran unik terendah beberapa lelang akan ditentukan oleh Paling ekonomi Tender ini menguntungkan atau yang berarti bahwa faktor-faktor seperti sebagai kualitas produk dan / atau layanan dipertimbangkan. Hal ini membantu untuk memastikan bahwa pemotongan tidak dapat diterima dalam kualitas yang dihindari.

KELEMAHAN:

1. Tidak tahunya kondisi barang yang akan dibeli konsumen .

2. Banyaknya penipuan berbasis online shop membuat konsumen ragu.

PENUTUP

Dengan adanya E Goverment di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kualitas IT di Indonesia. Dan mampu mempermudah akses informasi dan komunikasi antara pemerintahan dengan masyarakat, bukan malah membuat bingung masyarakat. Dan perlu adanya pengenalan tentang E Goverment ke setiap daerah agar masyarakat lebih mudah mendapatinformasi tentang E Goverment yang dimiliki oleh kota atau kabupatennya. Dengan banyaknya sumber daya manusia yang ahli dibidang IT diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemerintahan di Indonesia dengan menciptakan fasilitas-fasilitas E Goverment yang mampu mempermudah masyrakat dalam mendapatkan informasi.

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian E Goverment (2014).”Pengertian E Government”, dalam http://cubigaudio.wordpress.com

E Ticketing di Jakarta (2014).”E Ticket di Jakarta” dalam http://jakartadki.go.id/

E-Procurement di Surabaya (2014).” E-Procurement di Surabaya “ dalam http://ebisnis.wordpress.com/materi/e- procurement/

e-Lelang di Bandung (2014).”e-Lelang di Bandung” dalam http://nobericsun..wordpress.com

5 | I n f o r m a t i k a

Page 6: Perbandingan e Government

6 | I n f o r m a t i k a