Upload
doantuyen
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Judul : Korban Gempa Mulai Terjangkit ISPA Dan Diare
Media : Rakyat Merdeka Wartawan : oni
Tanggal : 28-Aug-2018 Nada Pemberitaan : Netral
Halaman : 7 NewsValue : 15834
AdValue : 5384
Korban Gempa MulaiTerjangkit ISPA Dan Diare
Perbaiki SanitasiDi PengungsianPARA pengungsi korbangempa bumi Lombok, NusaTenggara Barat (NBT)mulai terserang penyakit.Penyebabnya, sanitasi dansarana mandi cuci kakus(MCK) di lokasi pengung-sian buruk. DPR pun men-desak Kementerian Pe-kerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat (PUPR)segera memperbaiki sani-tasi tersebut.
Berdasarkan data diRSUD Lombok Utara,hingga Rabu pekan lalu,jumlah pasien yang masuksebanyak 4.392 orang.Sebagian dari mereka ter-jangkit diare, infeksi salu-ran pemapasan akut (ISPA),penyakit kulit, dan patahtulang. Di tengah kondisiitu, persediaan obat-obatanjuga mulai menitis.
Mendengar informasiini. Ketua DPR BambangSoesatyo meminta Kemen-terian PUPR, KementerianKesehatan iKemenkes), danPemerintah Daerah (Pemda)bergerak cepat.
"Kementerian PUPRmelalui Ditjen Cipta Karyadan Balitbang, Kemenkes,bersama Pemda NTBuntuk melakukan surveike wilayah-wilayah den-gan kondisi sanitasi bu-ruk untuk melakukan pen-dataan. Kemudian, segeradibangun sarana kebutuhanair bersih serta sarana MCKguna memenuhi kebutu-han masyarakat terdampakgempa dan meminimalisirpenyakit yang menyerangpara pengungsi," ucap politisiyang akrab disapa Bamsoetini. di Jakarta, kemarin.
Untuk Kemenkes, Bam-soet meminta selalu siapsiaga. Kemenkes harus si-gap mendistribusikan obat-obatan dan alat kesehatanke seluruh Puskesmas diwilayah terdampak gempa.
"Ini penting untuk meng-
antisipasi berbagai penyakityang dialami para pengungsigempa. Sebab, persediaanobat dan alat kesehatan disejumlah Puskesmas sudahmenipis. Padahal, setiapharinya ada sekitar 80-100 bahkan 150-200 wargaberobat ke Puskesmas se-tempat," ucapnya.
Untuk para pengungsidan masyarakat terdampakgempa. Bamsoet meng-imbau agar senantiasamengutamakan kebersihan.Dengan begitu, penyakit-penyakit menular di lokasipengungsian bisa dicegah.
Dari pihak KementerianPUPR, memastikan terusberusaha menangani ma-salah kekurangan air dansanitasi bagi korban gempaLombok. Salah satunyadengan membuat sumurair tanah untuk menyuplaiketersediaan air bersih.
"Kami membuka sumurair tanah, kurang lebih 30titik. Besarannya antara 10hingga 20 liter per detik,"ucap Dirjen Cipta KaryaKementerian PUPR DanishH Sumadilaga di GedungKementerian Komunikasidan Informatika, JakartaPusat, Jakarta, kemarin.
Untuk proses distribusi-nya. Kementerian PUPRtelah mengerahkan 25 mo-bil tangki. Sedangkan untukair minum. KementerianPUPR sudah memperbaikipipa milik PDAM yangsebelumnya rusak karenagempa.
Terkait sanitasi, Danishmengakui jumlah jambandan kamar mandi yangdisediakan di titik pengung-sian masih kurang. "Sudahhampir 300 MCK portabledan 200 MCK knockdowndi pengungsian. Kami akuikarena jumlahnya sangatbanyak. butuh peningkatan,kami usahakan MCK onsite," jelasnya. • ONI