Perawatan Pasien Pasca Pengangkatan Ginjal

PERAWATAN PASCA BEDAH

• Pelepasan kateter 24 jam setelah penderita siuman

• Pelepasan redon drain bila dalam 2 hari berturut-turut produksi < 20cc/24 jam.

• Pelepasan benang jahitan keseluruhan 7 hari pasca operasi.

FOLLOW UP

• Pasca operasi kontrol 2 minggu, kontrol berikutnya tiap 3 bulan.

• Setiap kontrol dilakukan pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urin lengkap faal ginjal, urin kultur dan tes kepekaan).

• Usahakan diuresis yang adekuat; minum 2-3 liter/hari, sehingga dicapai diuresis 1,5 liter/hari.

INSTRUKSI PERAWATAN SETELAH NEFREKTOMI

Proses penyembuhan membutuhkan waktu dan sebaiknya pasien diajarkan untuk mengobservasi instruksi berikut selama penyembuhan awal.

Perawatan dan Instruksi Post-op• Drainase

– Selama pembedahan, akan dipasangkan alat untuk drainase. Alat tersebut digunakan untuk drainase kelebihan cairan dari bagian yang dilakukan pembedahan. Apabila tidak dibutuhkan, alat akan dilepaskan sebelum pasien diperbolehkan pulang.

– Pasien akan dipasangkan foley catheter pada kandung kemih, dan akan dilepaskan pada pod 1 atau 2.

INSTRUKSI PERAWATAN SETELAH NEFREKTOMI

• Analgesik– Pasien akan diberikan obat antinyeri secara intravena yang diawasi pemberiannya secara

ketat. Pemberian melalui jalur intravena dilakukan hingga pod 1 atau 2, selanjutnya pasien diberikan analgesik oral.

• Spirometer Insentif– Tujuan utama adalah menghasilkan ekspansi paru maksimal dan mencegah komplikasi

respiratorik, yang dapat mempengaruhi suhu tubuh. Alat ini digunakan selama pasien dirawat inap. Penggunaan alatnya akan diajarkan oleh terapis dan perawat.

• Sequential Compression Devices (SCD)– Tujuan utama SCD adalah membantu sirkulasi dengan menyediakan kompresi kaki

dengan periode intermiten melalui alat yang terhubung ke mesin yang telah diatur untuk memberikan kompresi yang sesuai yang dibutuhkan untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah.

• Ekstensi Plantar/Latihan Fleksi– Dimulai dengan posisi kaki seperti menjinjit sambil berbaring lalu menggerakkan telapak

kaki ke arah wajah. Latihan simpel ini dapat diulang minimal 100 kali/jam saat terbangun.

INSTRUKSI PERAWATAN SETELAH NEFREKTOMI

• Ambulasi– Berjalan segera setelah operasi membantu mengembalikan fungsi

pencernaan lebih cepat, meningkatkan pernapasan efektif, mibilisasi sekresi, memperbaiki sirkulasi, mencegah kaku persendian, dan melepaskan tekanan. Di malam hari atau pagi hari setelah operasi, pasien diinstruksikan untuk dibantu meninggalkan tempat tidur semampunya. Langkah awal adalah dengan duduk di kursi, lalu pasien akan mampu untuk berjalan di koridor hingga enam kali/hari.

• Pembalutan dan Luka Bekas Operasi– Pembalutan dan garis jahitan akan berada pada wilayah pengangkatan ginjal.

Dokter dan perawat harus mengecek ini setiap hari dan memastikannya bersih dengan sabun dan air.

• Makanan– Hari pertama setelah operasi, pasien menerima cairan bening dan meningkat

menjadi makanan biasa bila pasien sudah mampu.

INSTRUKSI SETELAH PASIEN PULANG• Tetaplah berjalan saat sudah kembali ke rumah

– Berjalan akan membantumu menjadi lebih kuat. Meningkatkan frekuensi berjalan secara bertahap setiap hari. Hal ini juga penting untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah.

• Hindari Membungkuk– Apabila pasien akan mengambil barang di lantai, ajari untuk mengambilnya

dengan cara berjongkok bukannya membungkuk.

• Hindari mengangkat barang berat.– Lebih besar dari 2.5 kg, apapun itu adalah terlalu berat untuk diangkat oleh

pasien yang baru menjalani operasi.

• Pasien diperbolehkan naik-turun tangga.– Pasien dapat menggunakan tangga dengan perlahan awalnya. Kelompokkan

aktivitas dengan baik agar tidak perlu terlalu sering naik-turun tangga.

INSTRUKSI SETELAH PASIEN PULANG• Hindari mengemudikan kendaraan

– Mengendarai kendaraan harus dihindari selama minimal 4 minggu setelah operasi sampai pasien tidak lagi mengkonsumsi obat antinyeri atau pasien sudah tidak merasakan nyeri. Apabila dalam perjalanan jauh, istirahatlah setiap beberapa jam dengan keluar dari mobil dan berjalan kaki sebentar.

• Obat-obatan nyeri– Larang pasien untuk mengendarai kendaraan bermotor atau menandatangani

dokumen-dokumen legal apapun selama masih mengkonsumsi obat nyeri. Obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi persepsi visual dan mengganggu pola berpikir rasional.

• Pasien diperbolehkan berendam atau mandi dengan pancuran– Instruksikan kepada pasien untuk mencuci dengan lembut luka operasi menggunakan

sabun dan air, lalu bilas dengan baik, dan keringkan. Tidak disarankan berendam sampai iluka operasi telah sembuh total.

– Apabila pasien menjalani nefrektomi terbuka, maka ia akan memiliki gurat putih “steri-strips” pada luka operasi. Gurat tersebut akan lepas sendiri dalam seminggu.

INSTRUKSI SETELAH PASIEN PULANG• Makanan

– Pola makan seimbang disarankan untuk mempercepat proses penyembuhan dan fungsi pencernaan yang baik. Pasien disarankan untuk kembali mengkonsumsi cairan sebanyak biasanya.

• Cegah Konstipasi– Apabila pasien mengalami konstipasi, terdapat beberapa alternatif untuk

dipertimbangkan. Meminum jus jeruk atau laksatif juga dapat membantu mengurangi konstipasi. Pasien sebaiknya diresepkan laksatif dan disarankan untuk minum air putih 6-8 gelas/hari.

• Alasan-alasan untuk segera menghubungi dokter– Luka operasi menjadi bengkak dan kemerahan– Kulit di sekitar bekas operasi terasa lebih hangat dibandingkan bagian tubuh lainnya dan

tampak sedikit kemerahan. – Terdapat cairan yang keluar dari luka operasi.– Terdapat bukaan pada luka operasi– Sulit buang air kecil dan keluaran urin lebih sedikit dari biasanya. – Demam lebih dari 38’C– Nyeri yang terasa berat dan tidak hilang dengan obat antinyeri