Upload
lekhue
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN MONITORING DAN EVALUASI FORUM SILATURRAHIM LEMBAGA DAKWAH
KAMPUS (FSLDK) DENGAN CODE IGNITER
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Siti Nihayah Istikomah
08.11.2280
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
REPORTING INFORMATION SYSTEM DESIGN MONITORING AND EVALUATION FORUM SILATURRAHIM LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (FSLDK) WITH CODE
IGNITER
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN MONITORING DAN EVALUASI FORUM SILATURRAHIM LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (FSLDK) DENGAN CODE
IGNITER
Siti Nihayah Istikomah Sudarmawan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The most popular source of information on the internet is the world wide web
(www) or that generally people call it web, which is a collection of documents connected global developed and processes on the Internet. Internet is not new anymore, more and more people use the Internet to explore information and to provide information on where speed, accuracy, relevance into consideration.
The process of reporting on FSLDK still manual, ie by collecting reports through
joint meetings in each area and recorded by the secretary and reported to national FSLDK. Although the recording was typed but the system is still being used by the method Rapar together. By reporting this manually make the process of collecting and evaluating the longer report.
Reporting Information Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK)
with Code Igniter is designed to enable FSLDK in making monitoring and evaluation reporting LDK across Indonesia in particular, so the LDK in Indonesia could run more optimally as it always monitored by FSLDK from the beginning of creation until the work program accountability reports work program. This system is made for LDK throughout Indonesia that has been registered in FSLDK for safety between LDK. For unregistered users can only access some of the facilities have been determined. The system is made with Code Igniter frame work that is being rapidly adopted to make the web.
Keyword: information, internet, systems, programs, reporting, monitoring, evaluation, program, work.
1. PENDAHULUAN
Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi
informasi. Agar informasi mudah diakses untuk semua orang dimanapun berada, maka
komputer yang berinformasi tersebut perlu dikoneksikan dengan internet. Cara
mengkoneksikan dengan internet salah satunya dengan berlangganan pada Internet
Service Provider (ISP).
Perkembangan Internet pada jaman sekarang sudah mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia Internet, informasi dapat disediakan
untuk masyarakat seluruh dunia dan tidak dibatasi oleh waktu. Untuk menyampaikan
informasi tersebut di dunia Internet dikenal suatu media untuk meletakkan informasi
tersebut secara online yaitu web. Selain sebagai sarana penyaji informasi web juga
biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai media untuk melakukan berbagai aktivitas
seperti ecommerce, elearning, online transaction, online advertising, dan memungkinkan
implementasi web based expert sistem serta lain sebagainya.
Web yang bukan hanya menyediakan informasi tetapi di dalamnya terdapat sebuah
sistem untuk membantu menyelesaikan suatu masalah akan lebih berdaya guna.
Beberapa hal yang melatarbelakangi penulis merancang sistem pelaporan monitoring
dan evaluasi ini adalah membantu memudahkan suatu lembaga, organisasi atau
perusahaan untuk memperlancar pelaporan yang dibuat agar lebih akurat, efisien dan
mampu menyajikan informasi bagi seluruh masyarakat di dunia khususnya untuk
lembaga, organisasi atau perusahaan yang mempunyai sistem ini tanpa dibatasi dimensi
waktu. Pembuatan web ini menggunakan salah satu frame work yang bernama
Codeigniter.
Form Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) adalah forum yang
mengkoordinasi Lembaga Dakwah Kampus yang ada di Indonesia. Selama ini, proses
monitoring dan evaluasi yang dilakukan hanya dari laporan saat rapat seluruh Lembaga
Dakwah Kampus seluruh Indonesia berkumpul. Oleh karena itu, FSLDK tidak bisa
melakukan monitoring dan evaluasi secara efektif. Dengan adanya sistem untuk
memonitorng dan evaluasi diharapkan bisa membantu FSLDK untuk melakukan
monitoring dan evaluasi secara efektif.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah
ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi
dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan
dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain.
Analisis sistem (system analysis) adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.1
2.2. Code Igniter
2.2.1. Pengertian Code Igniter
CodeIgniter adalah sebuah frame work PHP yang dapat membantu
mempercepat developher dalam pengembanagan aplikasi web berbasis PHP
dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.
2.2.2. Kelebihan Code Igniter
1. Gratis
Codeigniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source
license, ini berarti kita dapat menggunakan sesuai dengan keinginan kita.
2. Berjalan di PHP versi 5 dan 5
Sekarang ini PHP sudah mencapai versi k 5, meskipun begitu masih banyak
orang yang tetap menggunakan PHP versi 4, oleh sebab itu CodeIgniter
dikembangkan agar tetap compatible dengan PHP versi 4dan dapat
dijalankan pada versi 5.
3. Ringan dan cepat
Secara default CodeIgniter hanya berjalan dengan meload beberapa pustaka
saja, dengan demikian hanya membutuhkan rsource yang sedikit sehingga
ringan dan cepat dijalankan, pustaka-pustaka lain yang nantinya akan
digunakan bisa di load sesuai dengan kebutuhan.
1 Jogiyanto. HM., Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999),
halaman 129.
4. Menggunakan MVC
CodeIgniter menggunakan lingkungan pengembangan dengan metode
Model View Control (MVC) yang membedakan antara logika dan presentasi /
tampilan, sehingga tugas kita bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada bagian
yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat code
programnya.
5. Dokumentasi
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi apakah
benar-benar digunakan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya.
6. URL yang sederhana
Secara default, URL yang dihasilkan CIsangat bersih(clean) dan Search
Engine Friendly(SEF).
7. Extensible
Sistem bisa dikembangkan dengan mudah menggunakan plugin dan helper
atau dengan menggunakan hooks.
8. Tidak memerlukan template engine
Meskipun CI dilengkapi dengan template sederhana ang bisa anda gunakan,
tetapi hal initidak mengharuskan kita untukmenggunakannya, karena
penggunaan template engine dapat mengurangi performa dari sistem
9. Komunitas
Komunitas pengguna CI berkembang pesat. Kita pun bisa berpartisipasi di
http://codeigniter/forums/. Ada kalanya kita mencari informasi yang case by
case yang tidak anda temukan dalam jawabannya pada User Guide. Forum
codeigniter adalah salah satu web yang layak anda kunjungi.2
2.2.3. Kekurangan Code Igniter
1. Meskipun Open Source CodeIgniter tidak dikembangkan oleh komunitas tapi
oleh EllisLab (pengembang Expression Engine) sehingga membuat update
dari core engine tidak secepat Framework yang dikembangkan oleh
komunitas.
2. Jika terjadi error yang berhubungan dengan Framework, mau tidak mau kita
harus searching dan browsing masalah tersebut.
2 Basuki, A P, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework Code Igniter. Lokomedia,
Yogyakarta, 2010, halaman 5
3. Bukan untuk kelas enterprise, meskipun bisa di extend dengan tersedianya
banyak library dari komunitas.
4. Tidak ada support, tentu saja tidak ada support karena open source. Sebagai
gantinya anda harus sering-sering mampir di forum-forum codeigniter.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis SWOT
3.1.1. Strengths (Kekuatan)
Pada system ini menyediakan laporan langsung pada setiap LDK, monitoring
dan evaluasi yang mempermudah kinerja FSLDK dalam memonitoring dan mengevaluasi
semua LDK di Indonesia tanpa menunggu rapat bersama seluruh LDK di Indonesia.
3.1.2. Weaknesess (Kelemahan)
Kelemahan pada sistem ini adalah sistemnya belum dibuat dengan sistem pakar,
sehingga membuat sistem ini tidak detail dalam pemrosesan yang dilakukan.
3.1.3. Oportunities (Peluang)
FSLDK belum mempunyai sebuah sistem yang bisa menilai level suatu LDK.
3.1.4. Threats (Ancaman)
Kesibukan para admin disetiap LDK bisa mempengaruhi kemungkinan tidak
mengupdate pelaporan.
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1. Analisis Kebutuhan Sistem Non-Fungsional
1) Spesifikasi Perangkat Lunak
Software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah :
a. Sistem Operasi Windows Seven Ultimate
b. Macromedia Dreamweaver 8
c. XAMPP 1.7.0
d. Mozilla Firefox 15.0.1
e. StarUML 5.0.2.1570
2) Spesifikasi perangkat Keras
Hardware yang diigunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah :
Laptop DELL Inspiron 1440 dengan spesifikasi :
a) Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo T5550 @ 1.83 GHz 1.83 GHz
b) Memori RAM 1.00 GB
c) Sytem type 32 bit Operating System
3.2.2. Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional
a. UML
1. Use Case Diagram
Input
Mengolah Data Kampus
Mengolah Data Admin
Login
<<include>>
<<include>>
Proses
login
Mengolah Data Target
Mengolah Data Laporan Kader
Mengolah Data Laporan Proker
Mengolah Data Laporan Kontribusi
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Output
Melihat Monitoring Kader
Melihat Monitoring Proker
Melihat Monitoring Kontribusi
Melihat Evaluasi
Admin
Super Admin
Melihat Alamat Kampus
User
Gambar 3.1 Use Case
2. Activity Diagram
Super Admin/Admin Sistem
Masuk halaman depan web
Memilih login
Menampilkan form login
Memasukkan user name dan password pada kolom login
Mengklik tombol login atau tekan enter
Masuk form super admin atau admin
Menampilkan pesan error
False
True
Gambar 3.2 Activity Diagram untuk Case Login
Super Admin Sistem
Memilih menu hak akses
Menampilkan halaman hak akses
Input data hak akses baru
Mengolah data hak akses
Pilih data yang akan dihapus
Pilih data yang akan di update
input perubahan data hak akses
Simpan data
Simpan perubahan
Hapus data
tambah
update
hapus
yes
no
menampilkan data halaman update hak akses yang dipilih
Pilih simpan
Pilih Simpan
Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Case Mengolah Data Admin
User Sistem
Memilih menu Monitoring
Menampillkan halaman monitoring
Memilih monitoring kader
Menampilkan halaman monitoring kader dengan kota yang dipilih
Menampilkan halaman monitoring kader
Memilih kota
Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Case Monitoring Kader Berdasarkan Kota
User Sistem
Memilih menu evaluasi
Menampilkan halaman evaluasi
Memilih kota
Menampilkan halaman evaluasi sesuai kota yang dipilih
Gambar 3.5 Activity Diagram untuk Case Melihat Hasil Evaluasi Kader
Berdasarkan Kota
3. Class Diagram
Login
-username: string-password: string
+index()+Login_prosess()+loguot_proses()+check_user(username, password)
Kader
-id_kader: int-nama: string-kampus: doubel-angkatan: int-kota: string-tahun_masuk-status: string-email: string-telpon: string
+Kader()+lapkader()+getData()+get_last_ten_kader()+count_all_num_row()+add(kader)+get_kampus_by_id(nama)+update(nama, kader)+update_prosess()+valid_entry(nama)+delete(nama)+delete_prosess()
Kampus
-id_kampus: int-nama: string-ldk: text-kota: double-alamat: string-email: string-telpon: string
+Kampus()+getData()+get_last_ten_kampus()+count_all_num_rows()+add(kampus)+get_kampus_by_id(nama)+update(nama, kampus)+valid_entry(nama)+delete(nama)
Kota
+Kota()+getData()+getKampusPerKota()
Proker
-id_proker: int-nama: sting-tahun_proker-target: date-status: double
+proker()+lapproker()+getData()+getKampusPerKota()+add(proker)+get_kampus_by_id(nama)+update(nama, proker)+update_prosess()+valid_entry(nama)+delete(nama)+delete_prosess()
grafik_kader
-kota: double-tahun_masuk: double
+grafik_kader()+index()+proses_kader()
grafik_proker
-kota: double-angkatan: int
+grafik_proker()+index()+proses_kader()
kontribusi
-kampus: double-tahun: double-pol: int
+index()+tampilpol()+pol()+hasil()
rekap_monitoring
-kota: double-tahun_masuk: double
+rekap_monitoring()+index()+hasil_skor()
akses
-id_admin: int-id_kampus: int-nama: string-user: string-password: string-status: sting-email: string-telpon: string
+index_admin()+getData()+add()+update()+update_prosess(nama, akses)+valid_entry(nama)+delete()+delete_prosess()
Gambar 3.6 Class Diagram
4. Sequence Diagram
alt
alt
alt
Admin Admin_model
: Super Admin
tambah: true
tambah: false
1 : add_proses (user, password, kampus, status, email, telpon)
2 : add()
3 : add_proses
4 : pesan tambah sukses
5 : add_proses()6 : index_admin()
7 : pesan tambah error
8 : update_proses(user, password, kampus, status, email, telpon)
9 : update()
10 : update_prosess()
11 : pesan update sukses
12 : update_proses 13 : index_admin()
update: true
update: false14 : pesan update error
15 : delete_proses()
16 : delete()
delete: true
delete: false
17 : pesan hapus sukses
18 : delete_proses
19 : index_admin()
20 : pesan update error
Gambar 3.7 Sequence Diagram Proses Admin
alt
Login Login_model Kampus
: SuperAdmin dan Admin
1 : prosess_login(username, password)
2 : check_user()
3 : prosess_login
4 : kampus()
5 : Tampilkan pesan login error
6 : index
[cekLogin: true]
[cekLogin: false]
Gambar 3.8 Sequence Diagram Proses Login
: user
kota kota_model
1 : kota()
2 : getKampus()
3 : kota()
4 : tampil hasil
Gambar 3.9 Sequence Diagram Proses Melihat alamat LDK atau Kampus
: user
grafik_kader kader_model
1 : index(list_kota, list_tahun_masuk)
2 : proses_kader()
3 : index()
4 : menampilkan hasil
Gambar 3.10 Sequence Diagram Proses Melihat Monitoring Kader
: user
rekap_monitoring kader_model kampus_model
1 : proses_rekap()
2 : index()3 : index()
4 : hasil_skor()
5 : menampilkan hasil
Gambar 3.11 Sequence Diagram Proses Melihat Evaluasi
b. Relasi Antar Tabel
Gambar 3.12 Relasi Antar Tabel
c. Perancangan Tampilan
Perancangan interface/antar muka
Gambar 3.4 Halaman
Gambar 3.12 Halaman Home
Gambar 3.13 Halaman Data LDK
Anda Berhasil Login, Selamat Datang Admin
FSLDK
Kalender Penjelasan singkat
simonev FSLDK dan
pemberitahuan registrasi
Monitoring dan Evaluasi
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Copyright © Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Home Evaluasi Monitoring Alamat LDK Per Kampus Logout Hak Akses Data LDK Laporan
Gambar
FSLDK
FSLDK
Home Evaluasi Monitoring Alamat LDK Per Kampus Logout
No Nama Nama LDK
Kota Alamat Email Telpon action
Update |
hapus
Monitoring dan Evaluasi
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Copyright © Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Hak Akses Data LDK
Data LDK
Laporan
Tambah data
Gambar 3.33 Halaman Hasil Monitoring Kader
Gambar 3.14 Halaman Monitoring Kader
FSLDK Monitoring dan Evaluasi
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Home Evaluasi Monitoring Alamat LDK Per Kampus Login
Copyright © Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Monitoring Kader
Tabel hasil pilihan
Gambar grafik hasil bentuk bar
pilih
pilih
pilih
Kota:
Tahun:
Dibanding dengan Kota:
Lihat
Gambar 3.14 Halaman Evaluasi
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Coba Sistem
4.1.1 Pengetesan White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengetesan dengan melihat ke dalam modul untuk
meminta konfirmasi dari user dengan kode-kode program yang ada. Salah satu contoh
white box testing adalah di saat admin memilih menu logout, selanjutnya akan ada dua
kondisi untuk dijalankan, jika memilih OK maka akan keluar dari system dan cancel untuk
kembali ke sistem.
FSLDK
Home Evaluasi Monitoring Alamat LDK Per Kampus Login
Monitoring dan Evaluasi
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Tabel hasil kota pertama
Tabel hasil kota ke dua
Copyright © Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
Hasil Evaluasi
pilih
pilih
pilih
Kota:
Tahun:
Dibanding dengan Kota:
Lihat
Gambar 4.1 Pengujian White Box
4.1.2 Pengetesan Black Box Testing
Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. Berikut ini adalah hasil dari Black Box
testing yang telah dilakukan:
Tabel 4.1 Black Box Testing
NO Nama Menu Jenis Unit Yang di Tes Hasil Tes
1 Login Admin Proses login Sukses
2 Home Tampilan Data Sukses
3 Data LDK Mengolah Data Sukses
4 Alamat LDK Mengolah Data Sukses
5 Laporan Mengolah Data Sukses
6 Monitoring Tampilan Data Sukses
7 Evaluasi Tampilan Data Sukses
8 Hak Akses Mengolah Data Sukses
9 Logout Proses Logout Sukses
Gambar 4.4 Halaman Monitoring Kader
Gambar 4.5 Halaman Evaluasi
5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Dari penyusunan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelaporan
kader, program kerja dan kontribusi maupun pengolahan untuk monitoring dan evaluasi
pada Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus sudah lebih mudah sehingga tidak
menunggu forum LDK seluruh Indonesia. Perancangan Sistem Informasi Pelaporan
Monitoring dan Evaluasi Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus sudah mampu
mengolah data- data sesuai dengan tujuan dari penelitian yang dilakukan, sebagai
berikut :
a. Mengolah data LDK
b. Memberi Informasi alamat LDK atau kampus yang dikelompokan per kota.
c. Mengolah data laporan kader, program kerja dan kontribusi di seluruh LDK
yang tergabung dalam FSLDK di Indonesia.
d. Memberi informasi monitoring laporan kader, program kerja dan kontribusi
di seluruh LDK yang tergabung dalam FSLDK di Indonesia.
e. Memberi informasi evaluasi yang berisi pelevelan LDK yang tergabung
dalam FSLDK di Indonesia.
5.2 Saran
Beberapa saran untuk kelanjutan penelitian simonev FSLDK ini adalah:
1. Sistem Informasi PelaporanMonitoring dan Evaluasi FSLDK ini sangat mungkin
untuk dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan simonev lainnya.
2. Simonev ini hendaknya selalu diperbaharui secara teratur dalam hal update data
untuk selalu meningkatkan kualitas informasi monitoring dan evaluasi, sehingga
informasi monitoring dan evaluasi sesuai dengan tahun periode kepengurusan
LDK saat ini.