45
PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PROYEK TOL MOJOKERTO-KERTOSONO DENGAN PENDEKATAN PERFORMANCE PRISM JURUSAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015 VALENSIA AYOMI C.G. 2511 101 034 DOSEN PEMBIMBING: NUGROHO PRIYO NEGORO, S.T., S.E., M.T.

PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA PROGRAM …repository.its.ac.id/52010/2/2511101034-Presentation.pdf · 1. Mengidentifikasi indikator-indikator kinerja program Corporate Social

  • Upload
    doandan

  • View
    287

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PROYEK

TOL MOJOKERTO-KERTOSONO DENGAN PENDEKATAN PERFORMANCE PRISM

JURUSAN MANAJEMEN BISNISFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2015

VALENSIA AYOMI C.G.2511 101 034

DOSEN PEMBIMBING:NUGROHO PRIYO NEGORO, S.T., S.E., M.T.

PENDAHULUANPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

METODOLOGI PENELITIAN

LANDASAN TEORI ANALISA

PENUTUP

OVERVIEW

LATAR BELAKANG

Tingkat pertumbuhan ekonomisebesar 5.70 persen pada tahun

2013 (United Nation Conference on

Trade and Development)

Meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)

Menciptakan lapangan kerja

Penyediaan pasar yang penting bagi sektor-sektor

ekonomi lainnya(ILO, 2001; Ngacho C. dan Das D., 2013).

Mendorong pertumbuhan perekonomianMeningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah perkotaan maupun pedesaan

Rusaknya infrastruktur jalan desa dan aksespersawahanSaluran irigasi persawahan mengalamigangguanMasalah ekonomi

CSR(Corporate Social Responsibility)

Komitmen Perseroan untuk berperan sertadalam pembangunan ekonomi

berkelanjutan guna meningkatkan kualitaskehidupan dan lingkungan yang

bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat

pada umumnya

(UU 25/2007)

tahun 2012 program CSR perusahaan telah

dilaksanakan, namunbelum memiliki

pengukuran kinerjakhusus CSR

Pengukuran kinerja adalahkegiatan utama dalam evaluasikinerja, yang merupakan suatuusaha untuk mengidentifikasi, mengukur atau menilai, dan

mengelola pelaksanaanpekerjaan

(Auliawati, 2013)

Balanced Scorecard (BSC)

Performance Prism

“CSR secara umum dapatdimaknai sebagai sebuah cara

yang dilakukan perusahaan dalammencapai sebuah kesinambungan

antara tujuan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat,

seraya tetap meresponharapan-harapan para

stakeholders”Suharto (2007)

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana mengidentifikasi indikator kinerjadan merancang kinerja program CSR pada

Proyek Tol Mojokerto-Kertosono?

TUJUAN

1. Mengidentifikasi indikator-indikator kinerjaprogram Corporate Social Responsibility (CSR)perusahaan dalam Proyek Tol Mojokerto-Kertosono.

2. Merancang model pengukuran kinerja untukprogram Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menggunakan metode Performance Prism.

MANFAAT

1. Membantu merancang model pengukurankinerja untuk program Corporate Social Responsibility (CSR)

2. Mendapatkan ilmu tambahan perancanganmodel pengukuran kinerja CSR perusahaanpada Proyek Tol Mojokerto-Kertosono denganmenggunakan metode Performance Prism.

3. Mengetahui dan mendapatkan informasi barumengenai rancangan model pengukurankinerja CSR perusahaan pada Proyek TolMojokerto-Kertosono.

ASUMSI

1. Objek yang akan dibahas adalah seksi I TolMojokerto-Kertosono (Bandarkedungmulyo-Jombang)

2. Stakeholder yang menjadi responden adalahkaryawan divisi Environment and SosialResponsibility (ESR) PT. MHI, BappedaKabupaten Jombang, dan masyarakatterdampak.

3. Masyarakat terdampak yang menjadiresponden merupakan masyarakat yang berada di akses road Tol Mojokerto-Kertosono

4. Output penelitian hanya sampai denganmerancang

1. Selama pengambilan data tidak terjadiperubahaan cakupan masyarakat terkait.

2. Periode data mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam ProyekTol Mojokerto-Kertosono yang digunakan daritahun 2012-2014.

3. Corporate Social Responsibility (CSR)perusahaan dalam Proyek Tol Mojokerto-Kertosono dikaitkan dengan dampak daripembangunan tol.

BATASAN

LANDASAN TEORI

PROYEK

PERFORMANCE PRISM

CSRMANAJEMEN KINERJA

PENGUKURAN KINERJA

CRITICAL REVIEW

PERFORMANCE PRISM

Sumber: The Performance Prism in Practice (Neely, Adam, dan Crowe, 2001)

Metode pengukuran kinerjagenerasi kedua yang dirancang oleh

Andy Neely dan Chris Adams dariCranfield School of Management,

UK

“Siapa stakeholder pentingdalam organisasi dan apa

yang mereka inginkan danbutuhkan?”

“Apa strategi yang diterapkan agar keinginan

dan kebutuhan parapemangku kepentingan?”

“Apa kemampuan inidibutuhkan untuk

mengoperasikan proses?”

“Apakah proses kerjasudah memenuhi

kebutuhan organisasisecara efisien dan efektif ?”

A

FLOWCHART METODOLOGI PENELITIAN

A

PENGUMPULAN &

PENGOLAHAN DATA

PROFIL PERUSAHAAN

PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) berdiripada 25 Agustus 2011. Sebelum diakuisisi oleh PT. Astra International Tbk, PT. Marga HarjayaInfrastruktur bernama PT. Marga HanurataIntrinsik PT. Marga Harjaya Infrastruktur merupakan salah

satu anak perusahaan dari PT. Astratel Nusantara, selain PT. Marga Mandalasakti dan PT. Marga

Trans Nusantara, yang menangani salah satu darienam lini bisnis, yaitu bagian infrastructure and

logistic value chainPT Marga Harjaya Infrastruktur bertanggungjawab atas pembangunan dan pengelolaan JalanTol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km diJawa Timur, yaitu salah satu ruas dari JaringanJalan Tol Trans-Jawa, dengan masa konsesi hinggatahun 2045

Seksi 1 14.7 km SS. Bandar - SS. JombangSeksi 2 19.9 km SS. Jombang - SS. Mojokerto BaratSeksi 3 5.0 km SS. Mojokerto Barat - SS. Mojokerto UtaraSeksi 4 0.9 km SS. Bandar - Batas Barat

Total 40.5 km

Daerah Ruas Jalan Tol Mojokerto Kertosono

MODEL PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERFORMANCE PRISM

Stakeholder Institusi/Pihak Responden

Stakeholder 1Divisi ESR PT. Marga

Harjaya Infrastruktur

Kepala divisi ESR (1 orang)

Karyawan divisi ESR (6 orang)

Stakeholder 2 Masyarakat

Kepala Desa Pesantren (1 orang)

Kepala dusun (4 orang)

Kepala Desa Kayen (1 orang)

Kepala dusun (4 orang)

Kepala Desa Tampingmojo (1 orang)

Kepala dusun (4 orang)

Kepala Desa Banjarsari (1 orang)

Kepala dusun (4 orang)

Stakeholder 3

Badan Perencanaan

dan Pengembangan

Daerah (Bappeda)

Kabupaten Jombang

Kepala Bidang Ekonomi,

Ketua Tim Koordinasi

Penyusunan Program

CSR/PKBL-TJSL Kabupaten

Jombang

(1 orang)

Anggota Tim Koordinasi

Penyusunan Program

CSR/PKBL-TJSL Kabupaten

Jombang

(2 orang)

STAKEHOLDER KUNCI

STAKEHOLDER SATISFACTION

1

87

65

43

2Membangun hubungan yang baik dengan media

Mempererat hubungan baik dengan warga terdampak

Adanya hubungan kemitraan antara masyarakat dengan perusahaan

Menambah program CSR baru lain, seperti pendidikan, kesehatan, pelatihanpertanian

Program dapat menyentuh perbaikan ekonomi masyarakat sekitar

Program berlangsung sukses

Pembangunan infrastruktur sekitar jalan tol

Adanya kelompok diskusi dari masyarakat

9 Anggota staf perusahaan turut memberikan donasi

KARYAWAN

STAKEHOLDER SATISFACTION

1

65

43

2Adanya koordinasi antara satgas (perusahaan) dengan desa terkait bantuan sosial

Pembangunan fasilitas pendukung seperti irigasi, tanggul, danakses jalan

Kondisi lingkungan yang bersahabat

Membantu meningkatkan perekonomian warga

Adanya program pemberdayaan bagi para petani terdampak

MASYARAKAT

Program CSR dapat dijalankan secara berkala

STAKEHOLDER SATISFACTION

PEMERINTAH DAERAH

1

65

43

2

Pelaksanaan program CSR sinergi dengan program kesejahteraan masyarakat oleh pemerintahKabupaten Jombang

Sasaran penerima tidak tumpang tindih dengan penerima program pembangunan APBD/APBN

Program CSR dapat menyentuh dan terprogram sesuai kebutuhan masyarakat sekitarpembangunan Tol Mojokerto-Kertosono

Membantu meningkatkan perekonomian masyarakat

Adanya komunikasi dan koordinasi dengan pihak perusahaan yang terjalin secara baik

Pelaporan pelaksanaan program CSR secara rutin

STAKEHOLDER CONTRIBUTION

KARYAWAN

1

8765432

9

Menghubungi pimpinan desa dan tokoh masyarakat

Melakukan sosialisasi terkait tren yang ada di masyarakat

Memiliki list media dan wartawan media yang bekerja di area Jombang dan Mojokerto

Mempersiapkan dana bantuan dalam program CSR

Memberikan bantuan untuk pembangunan desa dalam bentuk tenaga, material, maupun dana

Mempersiapkan program dengan baik

Mengadakan program yang melibatkan perbaikan infrastruktur dampak tol

Menerima masukan dari masyarakat

Mempersiapkan bingkisan

STAKEHOLDER CONTRIBUTION

MASYARAKAT

1

65432

Mengajukan permasalahan/keluhan terkait dengan tol ke perusahaan

Mengaplikasikan bantuan alternatif kepada desa

Menjadi media untuk perusahaan dalam jaring aspirasi

Membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi dengan perusahaan

Mengikuti sosialisasi mengenai program CSR dari perusahaan

Turut berpartisipasi dalam program CSR yang dilakukan oleh perusahaan

STAKEHOLDER CONTRIBUTION

PEMERINTAH DAERAH

1

65432

Melakukan sinkronisasi program CSR perusahaan dengan program pemerintah Jombang

Memberikan gambaran lokasi yang dirasa perlu dibantu dengan program CSR

Memfasilitasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi program CSR

Memberikan penghargaan yang dilaksanakan setiap akhir tahun

Pelaksanaan rapat koordinasi sinergi program dan gathering dengan dunia usaha untuksinkronisasi progran dan evaluasi pelaksanaan

Menerima laporan dari perusahaan mengenai program CSR yang hendak diajukan

OBYEKTIF

Mempererat hubungan baikdengan warga terdampak

Adanya hubungan kemitraanantara masyarakat dengan

perusahaan

Membangun hubungan yang baik dengan media

Menghubungi pimpinan desadan tokoh penyantun

Melakukan sosialisasi terkait trenyang ada di masyarakat

Memiliki list media danwartawan media yang bekerjadi area Jombang dan Mojokerto

SS SC

Mempermudah hubungan kerjasama antara perusahaan, masyarakat, dan media

1

OBYEKTIF

Menambah program CSR barulain, seperti pendidikan,

kesehatan, pelatihan pertanian

Program dapat menyentuhperbaikan ekonomi masyarakat

sekitar

Mempersiapkan dana bantuandalam program CSR

Memberikan bantuan untukpembangunan desa dalambentuk tenaga, material,

maupun dana

SS SC

Mempersiapkan program CSR sesuai dengan kebijakan dan kewajiban perusahaan

2

OBYEKTIF

Program berlangsung suksesMempersiapkan program

dengan baik

SS SC

Peningkatan kinerja program CSR

3

OBYEKTIF

Pembangunan infrastruktursekitar jalan tol

Mengadakan program yang melibatkan perbaikan

infrastruktur dampak tol

SS SC

Membantu pembangunan infrastruktur di sekitar proyek Tol Mojokerto-Kertosono

4

OBYEKTIF

Adanya kelompok diskusi darimasyarakat

Menerima masukan darimasyarakat

SS SC

Mengetahui program CSR yang sesuai kebutuhan masyarakat sekitar

5

OBYEKTIF

Anggota staf perusahaan turutmemberikan donasi

Mempersiapkan bingkisan

SS SC

Kepuasan masing-masing individu dalam membantu sesama

6

OBYEKTIF

Pembangunan fasilitaspendukung seperti irigasi, tanggul, dan akses jalan

Kondisi lingkungan yang bersahabat

Mengajukan permasalahan/keluhan terkait

dengan tol ke perusahaan

Mengaplikasikan bantuanalternatif kepada desa

SS SC

Mendapatkan perbaikan dan pembangunan fasilitas masyarakat di desa terkait dengan tol

7

OBYEKTIF

Adanya koordinasi antara satgas (perusahaan) dengandesa terkait bantuan sosial

Menjadi media untuk perusahaan dalam jaring

aspirasi

SS SC

Mendapatkan kejelasan informasi dan memperlancar komunikasi antara warga denganpihak perusahaan

8

OBYEKTIF

Membantu meningkatkanperekonomian warga

Membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi dengan

perusahaan

SS SC

Meningkatkan kesejahteraan di desa yang terdampak

9

OBYEKTIF

Adanya programpemberdayaan bagi para

petani terdampak

Program CSR dapat dijalankan secara berkala

Mengikuti sosialisasi mengenai program CSR dari perusahaan

Turut berpartisipasi dalamprogram CSR yang dilakukan

oleh perusahaan

SS SC

Pengembangan kemampuan tambahan masyarakat yang menunjang pekerjaan

10

OBYEKTIF

Pelaksanaan program CSR sinergi dengan program kesejahteraan masyarakat oleh

pemerintah Kabupaten Jombang

Sasaran penerima tidak tumpang tindihdengan penerima program pembangunan

APBD/APBN

Program CSR dapat menyentuh danterprogram sesuai kebutuhan masyarakat

sekitar pembangunan Tol Mojokerto-Kertosono

Melakukan sinkronisasi program CSR perusahaan dengan program

pemerintah Jombang

Memberikan gambaran lokasiyang dirasa perlu dibantu dengan

program CSR

Memfasilitasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan

monitoring evaluasi program CSR

SS SC

Pemerataan dan penyelaraskan CSR perusahaan dengan kewajiban PemerintahKabupaten agar tersalurkan dengan baik ke masyarakat

11

OBYEKTIF

Membantu meningkatkanperekonomian masyarakat

Memberikan penghargaan yang dilaksanakan setiap akhir tahun

SS SC

Peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupeten Jombang, terutama di daerah yang terdampak tol

12

OBYEKTIF

Adanya komunikasi dan koordinasi dengan pihak

perusahaan yang terjalin secara baik

Pelaporan pelaksanaan program CSR secara rutin

Pelaksanaan rapat koordinasi sinergi program dan gathering

dengan dunia usaha untuk sinkronisasi progran dan evaluasi

pelaksanaan

Menerima laporan dariperusahaan mengenai program

CSR yang hendak diajukan

SS SC

Pendataan dan kejelasan informasi terkait program CSR dan daerah yang membutuhkanbantuan

13

K1 Jumlah koordinasi yang terjalin dengan pihak terkait (12) kali

K2 Persentase kegiatan kemitraan yang sudah direncanakan %

K3 Persentase kegiatan kemitraan yang sudah dijalankan (80) %

K4 Jumlah koordinasi internal yang dilakukan (12) kali/bulan

K5 Efektifitas pelaksanaan CSR berdasarkan MoU (80) %

K6 Tingkat pencapaian pelaksanaan program CSR berdasarkan MoU (80 %

K7 Alokasi anggaran dana untuk program CSR (90) %

K8 Jumlah program CSR yang dibuat sesuai dengan mapping (80) %

K9 Jumlah program CSR yang dibuat untuk pengembangan kemampuan masyarakat (80) %

K10 Jumlah pihak yang ikut berpartisipasi orang/target (%)

K11 Jumlah pelaksanaan program CSR tiap tahun (80) %

K12 Tingkat kepuasan masyarakat (70) %

K13 Tingkat kepuasan karyawan (80) %

K14 Tingkat kepuasan pemerintah (80) %

K15 Jumlah infrastruktur yang direncanakan (80) %

K16 Jumlah infrastruktur yang telah direalisasikan (70) %

K17 Jumlah diskusi dengan masyarakat kali

K18 Hasil mapping sosial dan perancangan program CSR (80) %

KPI

KPI

M1 Jumlah keluhan yang disampaikan ke kepala desa %

M2 Jumlah keluhan yang telah dipenuhi perusahaan (75) %

M3 Jumlah sosialisasi yang diberikan perusahaan (10) kali

M4 Frekuensi diadakannya sosialisasi (12) kali/tahun

M5 Persentase potensi masyarakat yang dimanfaatkan menjadi program CSR (80) %

M6 Jumlah partisipan yang mengikuti program CSR (80) orang/target (%)

P1 Jumlah koordinasi yang dilakukan terkait sinkronisasi program CSR kali

P2 Efektifitas koordinasi untuk menyesuaikan kewajiban pemerintah dengan CSR

perusahaan (80)

%

P3 Ketepatan daerah yang dipetakan (80) %

P4 Ketepatan program CSR sesuai yang dipetakan (80) %

P5 Jumlah program CSR yang sudah dilakukan sesuai dengan pemetaan daerah (12) Buah

P6 Efektifitas program CSR yang telah dilaksanakan (80) %

P7 Frekuensi dilakukannya survei untuk data masyarakat (5) kali/tahun

P8 Pelaporan perusahaan atas program CSR (80) %

ANALISA RANCANGAN

Belum memiliki model pengukuran kinerja CSR

Stakeholder Satisfaction & Contribution8 aspek dari stakeholder karyawan

6 aspek dari stakeholder masyarakat6 aspek dari stakeholder pemerintah daerah

Obyektif CSR yang dirancangberdasarkan community

involvement and development

27 KPI : 15 KPI karyawan

5 KPI masyarakat7 pemerintah daerah.

KESIMPULAN

Perancangan model pengukuran kinerjaprogram CSR perusahaan dalam Proyek TolMojokerto-Kertosono merumuskan 27 KPI CSR berdasarkan stakeholder kunci, terdiridari 15 KPI CSR stakeholder karyawan, 5 KPI CSR stakeholder masyarakat, dan 7 KPI CSRstakeholder pemerintah.

Hasil dari rancangan tersebut merumuskan stakeholder satisfaction dan contribution ini masing-masing diidentifikasi

8 hal dari stakeholder karyawan, 6 hal dari stakeholdermasyarakat, dan 6 hal dari stakeholder pemerintah daerah,

serta 12 obyektif. Rancangan ini dapat diterapkan oleh PT. MHI karena dalam menetapkan aspek-aspek, obyektif, dan

KPI, diperoleh dari hasil observasi, pengisian kuesioner, danwawancara secara langsung dengan stakeholder terkait.

1

2

SARAN

Memberikan pertimbangan kepadaperusahaan berupa perancangan model

pengukuran kinerja CSR perusahaan dalamProyek Tol Mojokerto-Kertosono

Melanjutkan penelitian sejenis pada ProyekTol Mojokerto-Kertosono seksi-2 atau

melanjutkan mengukur kinerja program CSR

DOKUMENTASI

ACCA. (2012). “The Performance Prism”, hal 1, published by ACCAAguinis, Herman. (2007). Performance Management. New Jersey : Pearson Education, Inc.Bappeda Kabupaten Jombang. (2012). Data Koordinasi dan Sinkronisasi Program CSR-PKBL.PT. MHI. (2012-2014). Data Perencanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Marga Harjaya InfrastrukturPT. MHI. (2015). Data Profil PT. Marga Harjaya InfrastrukturGray, C. F., & Larson, E. W. (2006). Project management: The managerial process. Boston: McGraw-Hill/Irwin.ISO 26000 “Guidance on Social Responsibility”Kanter, R. M. (1999). From Spare Change to Real Change: The Social Sector as Beta Site for Business Innovation. Harvard Business Review, 77 (3), 123-132. King et al., 2010Lebas, M. (1995). Performance Measurement and Performance Management. International Journal of Production Economics, vol. 41, issue 1-3, pages 23-35Liu, J, dkk. 2014. "Conceptual Framework for The Performance Measurement of Public-Private Partnership". Journal of Infrastructure System. 10.1061/(ASCE)IS.1943-555X.0000210 , 04014023.Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan. Salemba Empat: JakartaMunawaroh, M., Nurmianto, E., Wessiani, N. A., (2012) Perancangan Model Pengukuran Kinerja CSR pada Pengembangan Bisnis UKM dari PT.YTL Jawa Timur. Surabaya:ITSNeely, A., Adams, C., & Crowe, P. 2001. „The Performance Prism in Practice‟. Measuring Business Excellence. Vol. 5. hal.6 - 13Neely, A. & Crowe P. -. "The Performance Prism in Practice". United Kingdom: Cranfield School of ManagementNgacho, C. & Das, D. 2014. "A Performmance Evaluation Framework of Development Projects: An Empirical Strudy of Constituency Development Fund (CDF)Construction Projects in Kenya". International Journal of Project Management. Vol. 32. hal 492-507Suwigjo, P. (2009). Manajemen Performansi. Surabaya : Teknik Industri ITSPeloza, J. (2006). Using Corporate Social Responsibility as Insurance for Financial Performance. California Management Review, 48 (2), 52-72.Pemerintah Kabupaten Jombang. (2014). Website: http://pnmodal.jombangkab.go.id/ind/Tol_kertosonomojookerto.aspPulakos, E. 2004. Performance Management: A Roadmap for Developing, Implementing and Evaluating Performance Management Systems. SHRM FoundationRahmadhani, A., Suwignjo, P., dan Trisunarno, L. (2011). Perancangan Model Pengukuran Kinerja Corporate Social Responsibility Berdasarkan Integrasi ModelPengukuran Kinerja Prism dan Sustainability Reporting Guidelines Global Reporting Initiative (Studi Kasus PT. Semen Gresik (Persero), Tbk. Surabaya: ITS.Rahman A. 2008. Administrasi Proyek. Surabaya: Pasti ITSSchnietz, K. E. & Epstein, M. J. (2005). Exploring the Financial Value of a Reputation for Corporate Social Responsibility During a Crisis. Corporate Reputation Review, 7 (4),327-345. Sipayung, F. 2009. "Balanced Scorecard: Pengukuran Kinerja Perusahaan dan Sistem Manajemen Strategis". Sumatera Utara: MedanSuharto, E. (2007). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility), Bandung, Refika Aditama SuratKeputusan Menteri Pekerjaan Umum No.369/KPTS/M/2005 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional. Rencana Pembangunan Jalan Tol Kertosono-MojokertoUndang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Perseroan TerbatasUnited Nation Conference on Trade and Development. 2004-2013. Pertumbuhan Perekonomian Indonesia.Wibowo, A. (2009), Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Proyek dengan Metode Performance Prism. Surabaya: ITS

DAFTAR PUSTAKA