Upload
dangdiep
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME PANK PONK BERBASIS
ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Septian Dwi Pamungkas
11.12.5886
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
1
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME PANK PONK
BERBASIS ANDROID
Septian Dwi Pamungkas1)
, Emha Taufiq Luthfi2)
,
1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]), [email protected]
2)
Abstract – Game genre is basically no different from
the electronic genre in general. In this study, the use of
games endless games are games that ofer adventure in
exploring the area available games where the
characters are played can jump and avoid the obstacles
that exist vertically. Focus on the character screen so
that when moving, as if the game environment which
move opposite.
In this study, will be made a simple platformer game
with full features. Users in the game must obtain the
highest value. How to play this game is by tapping a
finger on the screen smartphone to play a character
that we can jump and avoid any obstacles encountered.
The characters in this game such as rabbit are
overweight.
The method used is a multimedia development
which includes the step of the concept, design,
collecting materials, assembly, testing and distribution.
However, in this study only to the assembly stage alone.
The software used is Game Maker Studio and other
support software such as CorelDraw. Pank games
using Game Maker Language Ponk as support script.
Keywords - Game , Endless Game , Android Game , Game
Maker Studio.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi sangat
berperan penting bagi kehidupan manusia. Dengan
adanya perkembangan Teknologi Informasi manusia
dengan mudah mendapatkan informasi dengan bantuan
teknologi yang ada. Teknologi membawa manusia
melihat lebih jauh dunia luar, membuka wawasan
berpikir, serta membangun sebuah kreatifitas untuk
membuat hal-hal baru. Salah satu teknologi yang saat ini
berkembang sangat pesat adalah teknologi yang berupa
smartphone terutama yang berbasis Android.
Android adalah sistem operasi yang berbasis
linux untuk telepon seluler seperti smartphone dan
komputer tablet. Platform Android telah menjadi sangat
populer selama bertahun-tahun. Hal ini dianggap serius
oleh pengembang game. Berbagai platform game mulai
tumbuh dan berkembang dimana-mana, menjanjikan
peluang kesuksesan luar biasa. Game merupakan salah
satu media hiburan yang menjadi pilihan masyarakat
untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya sekedar
mengisi waktu luang.
PANK PONK merupakan salah satu game yang
akan dibuat dan dikembangkan di Android Smartphone.
Tokoh utama game ini berupa kelinci yang bertubuh
gemuk dan game ini bersifat Endless game atau dapat
diartikan dengan game yang tidak memiliki akhir.
Karakter kelinci pada game ini selalu meloncat untuk
menghindari rintangan yang dihadapi. Tujuan game ini
adalah memperoleh skor setinggi-tingginya. kelinci
melompat dari satu rintangan-ke rintangan yang lain
untuk mengambil setiap wortel yang terdapat di atas
rintangan tersebut. Jika kelinci tidak dapat melewati
rintangan atau tertabrak rintangan maka permainan
berakhir.
Pembahasan yang akan diangkat oleh penulis
adalah cara mengimplementasikan sisi teknis dalam
pembuatan game PANK PONK yang menarik dan
menjadikan pengguna merasa senang saat memainkan
game ini dan menjadi sarana hiburan bagi penggunanya.
Game PANK PONK ini akan dirancang menggunakan
software Game Maker Studio, dan juga menggunakan
perangkat lunak pendukung lainnya seperti CorelDraw.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat latar belakang masalah tersebut dapat
dirumuskan masalahnya sebagai berikut :Bagaimana
membuat Game PANK PONK yang dapat dijalankan
dalam platform android?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Membuat game PANK PONK berbasis
android untuk menghibur dan dapat
dimainkan oleh semua kalangan.
2. Sebagai syarat meraih gelar Sarjana
Komputer di STMIK AMIKOM
Yogyakarta.
1.4 Metode Penelitian
Dalam pembuatan skrispsi ini, metode
penelitian yang akan digunakan adalah metode
pengembangan multimedia yang terdiri dari concept,
design, material collecting , assembly, testing dan
distribution:
2
1. Concept
Tahap untuk menentukan tujuan dan
siapa pengguna program. Selain itu
menentukan macam aplikasi dan tujuan
aplikasi.
2. Design
Tahap membuat spesifikasi mengenai
arsitektur program , gaya, tampilan dan
kebutuhan material/bahan untuk program.
3. Material Collecting
Tahap dimana pengumpulan bahan
yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan.
Tahap ini dapat dikerjakan parallel dengan
tahap assembly.
4. Assembly
Tahap dimana semua objek atau bahan
multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi
didasarkan pada tahap design.
5. Testing
Dilakukan setelah selesai tahap
pembuatan dengan menjalankan
aplikasi/program dan dilihat apakah ada
kesalahan atau tidak.tahap ini disebut juga
tahap pengujian alpha dimana pengujian
dilakukan oleh pembuat atau lingkungan
pembuatnya sendiri.
6. Distribution
Tahapan dimana aplikasi disimpan
dalam suatu media penyimpanan. Pada
tahap ini jika media penyimpanan tidak
cukup untuk menampung aplikasi nya,
maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi
tersebut.
Di dalam penelitian ini hanya dibahas sampai
tahapan Testing.
1.5 Tinjauan Pustaka
Widodo agus (2014), membuat Game Android
Bamboo Slider dengan menggunakan metode Waterfall,
yaitu metode yang terdiri dari proses requirements,
analysis, design, coding, implementation, dan testing and
maintenance.
Healthy (2014), membuat game Petualangan
Dudung menggunakan Game Maker Studio dengan
menggunakan empat tahap, yaitu pre-production,
production, milestone, dan post-production.
Putri Anintiarani (2014), membuat Aplikasi
Game Pemukul Serangga berbasis Android juga
menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari
requirements, analysis, design, coding, implementation
dan testing dan maintenance. Dan menggunakan
Software Game Maker Studio.
Muhyidin M (2014), membuat Game “Siapakah
Tokoh ini” berbasis Android menggunakan Software
Game Maker Studio.
Wedhana Romi Septiawan (2014), membuat
Game Arcade berbasis Android dengan latar belakang
candi Borobudur menggunakan 7 tahap yaitu,
menentukan genre game, menentukan tool, merancang
gameplay, merancang grafis, menentukan suara,
pembuatan, dan publishing. Dan menggunakan software
Game Maker Studio
Dengan adanya perbandingan dari peneltian terdahulu
dapat mempermudah penulis menentukan langkah-
langkah yang sistematis dan kecepatan dalam proses
pembuatan Game PANK PONK berbasis Android ini
yang juga menggunakan software Game Maker Studio.
1.6 Konsep Dasar Game
1.6.2 Sejarah Perkembangan Game
Penemuan video game pertama kali adalah
sebuah dasar game yang dibuat berupa alat elektronik
yang bisa berinteraksi dengan pengguna/user dengan
berbagai format tampilan. Contoh game pertama kali
dibuat pada tahun 1947, idenya berupa “Cathode Ray
Tube Amusement Device” dibuat oleh Thomas T.
Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann, dua orang tersebut
mematenkan pada tanggal 25 januari 1947. Diinspirasi
oleh tampilan pada sebuah radar, alat tersebut
menampilkan sebuah tampilan analog yang
memungkinkan pengguna untuk mengontrol sebuah titik
pada layar yang disimulasikan sebagai peluru/misi yang
ditembakkan pada sebuah target.5
1.6.3 Elemen Dasar Game
Menurut Teressa Dillon elemen-elemen dasar
sebuah game adalah:6
1. Rule
Rule merupakan aturan perintah, cara
menjalankan, fungsi objek dan karakter di
dunia game. Dunia game bisa berupa
pulau, dunia khayal, dan tempat-tempat
lain yang sejenis yang dipakai sebagai
setting tempat dalam permainan game.
2. Plot
berisi informasi tentang hal-hal yang akan
dilakukan oleh pemain dalam game atau
[5] Dwi. 2012. Pengertian Game dan Macam - Macam
Game,
http://akudisinidwi.wordpress.com/2012/03/17/pengertia
n-game-dan-macam-macam-game. Diakses pada
November 2014.
[6] Dillon, Teressa. Antara Game, Pendidikan Dan HP
(Game Mobile Learning Sebagai Wacana Pendidikan).
http://smaksantoyosephdenpasar.sch.id/news/2015/104/3
/0/Antara-Game--Pendidikan-dan-HP-(Game-Mobile-
Learning-Sebagai-Wacana-Pendidikan).html. Diakses
pada November 2014.
3
perintah tentang hal yang harus dicapai
dalam game.
3. Tema
Dalam game, tema game lebih cenderung
kepada genre game, yaitu berisikan
informasi mengenai jenis game.
4. Karakter
Pemain sebagai karakter utama maupun
karakter lain yang memiliki cirri dan sifat
tertentu.
5. Objek
Hal yang digunakan pemain untuk
memecahkan masalah, adakalanya pemain
harus punya keahlian dan pengetahuan
untuk bisa memainkannya.
6. Teks , grafik dan suara
Game merupakan kombinasi dari media
teks, grafik maupun suara, meskipun ada
beberapa game tidak menggunakan
ketiganya.
7. Animasi
Animasi ini selalu melekat pada dunia
game, khususnya untuk gerakan karaketer,
property dan objek.
8. User Interface
Merupakan fitur-fitur yang
mengkomunikasikan user dengan game.
1.6.3 Jenis-jenis Game
Game mempunyai beberaa genre . berikut
adalah daftar dari genre yang paling popular:
1. Action
Sebuah game dengan mayoritas
benda bergerak dan harus berfokus pada
waktu, reflex, kordinat tangan dan mata,
dan berpikir cepat untuk mencapai skor
yang baik. Kebanyakan game memiliki
beberapa tindakan didalammnya, tetapi
tidak selalu dianggap “game action”
Contoh : Space Invader dan Half Life
2. Adventure
Pemain memainkan satu karakter
dan dalam menylesaikan misi biasanya
melibatkan pembicaraan yang intensif
dengan karakter-karakter lain dalam game
untuk memecahkan teka-teki (puzzle) yang
di jumpai dalam setiap petualangan.
Contoh : Crash Bandicoot II , God of War
dan Metal Gear Solid
3. Casino
Casino adalah satu genre game
paling popoler untuk bermain di internet.
Contoh : Poker dan Solitaire
4. Educational
Dalam sebuah game edukasi,
tujuannya adalah mendidik pemain.
Permainan ini juga dapat menjadi bagian
dari genre lain karena edukasi yang
disisipkan dalam game adventure maupun
genre action.
Contoh : Kuis Matematika dan Mewarnai
5. Fighting
Jenis game yang terdiri dari dua
atau lebih karakter yang saling bertarung
dan saling mengalahkan dengan
menggunakan kekuatan untuk menjaddi
pemenang.
Contoh : Tekken dan Dead or Alive
6. First Person Shooter
Game ini memungkinkan melihat
dunia game melalui mata karakterseperti
sedang berlari dan mencoba menembak
apa saja yang sedang bergerak.
Contoh : Battle Field 2
7. Puzzle
Game teka-teki, pemain
diharuskan memecahkan teka-teki dalam
game tersebut.
Contoh : Tetris dan Mineswaper
8. Racing
Racing merupakan tipe game
berupa balapan . racing banyak sekali tpe
nya dari yang menggunakan kendaraan
umum seperti truk, golart, sepeda dan
skateboard.
Contoh : Grand Turismo dan Need for
Speed
9. Role Playing Game (RPG)
Game dimana anda harus
mengontrol karakter dalam lingkungannya.
Dalam lingkungannya ini anda
menemukan makhluk lain dan dapat
berinteraksi dengan mereka.cerita
tergantung tindakan dan pilihan pemain.
Contoh : Ragnarok dan Everquest
10. Simulation
Merupakan jenis game yang
mengadopsi seperti keadaan nyata pada
umumnya. Di beberapa game jenis ini
biasa nya kita diajak untuk menciptakan
lingkungan sesuai keinginan kita.
4
Contoh : The Sims dan Harvest Moon.
11. Sport
Sebuah game action dengan
aturan yang meniru orang-orang dari
olahraga tertentu.
Contoh : Winning Eleven dan Tennis
12. Arcade
Salah satu game permainan pada
computer. Cirri-ciri permainan dengan
konsep arcade adalah pembuatan level
yang singkat, control yang mudah,
karakter yang beraneka ragamserta tingkat
kesulitan yang bertambah dengan cepat.
13. Endless
Game dapat diartikan sebagai
game yang tidak memiliki ujung. Biasa
nya didalam game yang bertemakan
endless, pemain akan di tuntut untuk
mendapatkan skor atau nilai setinggi-
tinggi nya tanpa adanya batasan.
1.7 Android
1.7.1 Pengertian Android
Android adalah sebuah system operasi untuk
perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup system
operasi, middleware dan aplikasi7
1.7.2 Sejarah Android
Android pada era sekarang ini memang sudah
dikenal oleh hampir semua kalangan masyarakat di
dunia, terlebih lagi di Indonesia. Bahkan sudah menjadi
suatu kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dari
keseharian kita. Sistem Operasi atau yang sering dikenal
dengan istilah Operating System (OS) pada Android ini
sangatlah unik dan mampu memberi kemudahan pada
penggunanya, itulah salah satu faktor mengapa Android
menjadi pilihan tiada duanya. Tapi tahukah anda
bagaimana asal muasal Operating System pada Android
ini diciptakan sehingga banyak orang menjadikannya
sebagai pilihan terbaik.8
1.8 Konsep Pemodelan Sistem
1.8.2 Flowchart
Flowchart adalah alat bantu dalam analisis
system. dalam flowchart dikenal 2 macam bentuk, yaitu
aplikasi flowchart dan program flowchart. Aplikasi
flowchart menggambarkan tahapan proses pada suatu
system. Program flowchart menggambarkan urutan
[7] Nazrrudin H., Safaat. Android : Pemograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Bandung : Informatika Bandung. 2012. [8] Syaiffudin, Faris. 2014. Macam-Macam Genre / Jenis
dalam Games.
http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2014/10/06/seja
rah-lahirnya-android-693647.html. Diakses pada
November 2014.
instruksi dari suatu program computer . berikut adalah
symbol-simbol yang digunakan dalam flowchart.9
2. Pembahasan
2.1 Gambaran Umum
Game PANK PONK ini akan di buat bergenre
endless game yaitu game yang tidak memiliki akhir dan
biasa nya player diminta untuk mendapatkan poin atau
nilai sebnyak-banyak nya. Dan didalam game ini player
menggunakan karakter utama yaitu seekor kelinci dan di
minta untuk melompat dari batu satu ke batu yang lain
untuk melewati jurang.dan player diberikan waktu 10
detik , dan di tengah-tengah permainan terdapat sebuah
wortel yang digunakan sebagai bonus game. Game
dikatakan berakhir bila kelinci masuk ke jurang atau
waktu habis
2.2 Analisis kebutuhan
2.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional
merupakan jenis kebutuhan dimana berisi proses-proses
apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan
fungsional juga berisi informasi apa saja yang harus ada
dan dihasilkan oleh sistem yang akan dibuat
1. Game dapat menampilkan nilai pada akhir
permainan.
2. Game dapat menghitung nilai tertinggi.
3. User dapat mengubah pengaturan suara
hidup dan mati pada game.
4. Game dapat menentukan kondisi kalah
2.2.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis Kebutuhan Nonfungsional merupakan
analisis yang berisi properti apa saja yang digunakan
oleh sistem. Dalam pembuatan game ini membutuhkan
serangkaian peralatan untuk mendukung kelancaran saat
pembuatan dan pengujian game diantaranya sebagai
berikut:
1. Hardware yang digunakan dalam
pembutan game
Intel® Pentium® Dual-Core P6100 (2
GHz, Cache 3 MB).
RAM 1GB.
Harddisk 500 GB.
Intel® Graphics Media Accelerator
HD 729MB (shared).
2. Handphone yang digunakan untuk
pengujian game
Versi 4.4.4 (KitKat)
Memory Internal 16GB Storage, 2 GB
RAM
[9] Riosza, Donal. 2013. Pengenalan Flowchart (Definisi
dan Simbol
Flowchart).https://sites.google.com/site/pagentukilmu2/t
utorial/pemrograman-
c/pengenalanflowchartdefinisidansimbolflowchart.
Diakses pada November 2014.
5
CPU Quad-core 1.5 Ghz Krait
GPU Adreno 320
3. Software (perangkat lunak)
Game Maker Studio
Corel Draw
1.3 Analisis Kelayakan
2.3.1 Kelayakan Teknologi
Dari segi teknologi game ini telah layak, ini
dikarenakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk
membangun game ini sudah banyak di pasaran dan juga
banyak pihak yang telah menyediakannya. Selain itu
game ini juga mudah untuk dioperasikan.
2.3.2 Kelayakan Hukum
Dalam pembutan game ini telah memenuhi
aturan dan undang-undang yang berlaku. Dikarenakan
pada saat pembuatan game ini menggunakan perangkat
lunak yang legal dan perangkat Open Source.
Berdasarkan uraian diatas maka game dikatakan layak
secara hukum.
2.3.3 Kelayakan Operasional
Dari segi kelayakan oprasional, game ini
dikatakan layak karena masyarakat sudah terbiasa
menggunakan handphone. Dimana handphone saat ini
yang banyak digunakan adalah smartphone yang
berbasis android, sehingga setiap masyarakat yang
memilikinya dapat langsung memasang atau menginstal
game ini secara mudah pada handphone mereka masing-
masing
2.4 Perancangan
2.4.1 Konsep
Game ini mengambil judul PANK PONK yang
menggambarkan sebuah aplikasi game Android dimana
tokoh utama nya adalah seekor kelinci yang menggigit
wortel dan melompat menghindari jurang (rintangan)
yang ada. Game PANK PONK ini merupakan game
yang bergenre Endless game sehinggan game ini tidak
memiliki batas , sehingga user di minta untuk
mendapatkan poin setinggi-tingginya.
2.4.2 Desain
2.4.2.1 Pengembangan Cerita
Di dalam game PANK PONK ini terdapat
karakter utama yaitu seekor kelinci dan melompat dari
satu batu ke batu yang lain untuk menghindari jurang.
Disini player diharuskan untuk membuat kelonci
melompat dari satu batu kebatu yang lain untuk
menghindari jurang , dan untuk menghindari jurang,
didalam ini diberikan buah area yang di bagi menjadi
area 1, area 2 dan area 3 yang di beri tanda angka 1,2
dan 3, masing-masing area berisi perintah lompat 1
langkah, lompat 2 langkah dan lompat 3 langkah. Dan
jauhnya langkah lompatan tergantung dari jarang antara
batu satu ke batu yang lain. dan didalam game ini player
juga diberikan waktu 10 detik sebelum akhir nya game
berakhir, dan ditengah-tengah permainan terdapat sebuah
wortel yang harus diambik player bila ingin
mendapatkan bonus time, bila wortek berhasil di ambil
maka waktu bertambah 10 detik lagi.
2.4.2.2 Struktur Navigasi
2.4.2.3 Flowchart
2.4.2.4 Rancangan Karakter
2.4.2.5 Storyboard
6
2.4.3 Material Collecting
2.5 Interface
2.4.1 Halaman Menu Utama
2.4.2 Halaman Permainan
2.4.3 Halaman Help
2.4.4 Halaman About
2.4.5 halaman kalah
2.4.6 Halaman Pause
7
3. Kesimpulan
Berdasarkan analisis, perancangan dan
implementasi dalam membangun suatu aplikasi game
PANK PONK dapat disimpulkan:
1. Dalam penelitian ini telah di hasilkan game
PANK PONK yang dapat dimainkan pada
ponsel berbasis android.
2. Game PANK PONK merupakan game
single player yang dapat dengan mudah di
pahami oleh pengguna karena tidak
terdapat banyak peraturan yang membuat
pengguna sulit memahami.
3. Game ini baik berjalan pada perangkat
android yang memiliki resolusi layar 4.7
inc, 768x1280 pixels.
4. Saran
Aplikasi yang dibuat memiliki keterbatasan dan
dapat dikembangkan lebih lanjut. Saran yang diajukan
adalah :
1. Game PANK PONK ini akan lebih menarik jika
diberikan scoring yang dapat di akumulasi
secara global lewat google + atau facebook
connect.
2. Game PANK PONK ini akan lebih menantang
jika ada fitur multi player dan pemain saling
bias menjatuhkan satu sama lain
3. Game PANK PONK ini lebih menarik jika
memiliki tampilan 3 dimensi dalam game play
nya.
Daftar Pustaka
[1] Anggra. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media. 2008.
[2] Nilwan, Agustinus.Pemerograman Animasi dan
Game Profesional, Jakarta:Elex Media Komputindo.
1998.
[3] Muchtar, Dawang. Desain Game.
blog.tp.ac.id/wp.../3147/download-desain-
game1.doc, 2005. Diakses pada November 2014.
[4] Salen, Katie dan Zimmerman, Eric. (2003). The
Rules of Play. MIT Press. Amerika Serikat.
[5] Dwi. 2012. Pengertian Game dan Macam - Macam
Game,
http://akudisinidwi.wordpress.com/2012/03/17/peng
ertian-game-dan-macam-macam-game. Diakses
pada November 2014.
[6] Dillon, Teressa. Antara Game, Pendidikan Dan HP
(Game Mobile Learning Sebagai Wacana
Pendidikan).
http://smaksantoyosephdenpasar.sch.id/news/2015/1
04/3/0/Antara-Game--Pendidikan-dan-HP-(Game-
Mobile-Learning-Sebagai-Wacana-
Pendidikan).html. Diakses pada November 2014.
[7] Nazrrudin H., Safaat. Android : Pemograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Bandung : Informatika Bandung.
2012.
[8] Syaiffudin, Faris. 2014. Macam-Macam Genre /
JenisdalamGames.http://teknologi.kompasiana.com/
gadget/2014/10/06/sejarah-lahirnya-android-
693647.html. Diakses pada November 2014.
[9] Riosza,Donal. 2013. Pengenalan flowchart (Defenisi
dan symbol).
https://sites.google.com/site/pagentukilmu2/tutorial/
pemrogramanc/pengenalanflowchartdefinisidansimb
olflowchart. Diakses pada November 2014.
[10] Sutopo, Ariesto Hadi. 2003. Multimedia Interaktif
dengan Flash. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Biodata Penulis
Septian Dwi Pamungkas, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK
AMIKOM Yogyakarta. Lulus tahun 2015.
Emha Taufiq Luthfi, saat ini bekerja sebagai Dosen tetap
di STMIK AMIKOM Yogyakarta.