22
i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky Indrawan (692013023) Anthony Y. M. Tumimomor Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2018

Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

i

Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga

Menggunakan Teknik Motion Tracking

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Ricky Indrawan (692013023)

Anthony Y. M. Tumimomor

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2018

Page 2: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

ii

Page 3: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

iii

Page 4: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

iv

Page 5: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

v

Page 6: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

1

1. Pendahuluan SMK Negeri 2 Salatiga merupakan sekolah menengah kejuruan bertaraf

internasional yang memiliki standar pendidikan dan berorientasi pada dunia industri.

Dengan 9 kompetensi keahlian yang didukung dengan akreditasi A, lebih dari 15

kegiatan yang menunjang pengembangan bakat dalam bidang akademik dan non

akademik, serta hubungan kerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan nasional dan

internasional agar tamatan SMK N 2 Salatiga yang berkompeten dapat langsung

berkerja dan bersaing di era global.

SMK N 2 Salatiga menerapkan Standar Managemen Mutu ISO 9001-2000,

didorong sebagai sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) pada tahun

2006, ditetapkan sebagai RSBI Program SBI Invest pada tahun 2007 dan

melaksanakannya pada tahun 2008. SMK N 2 Salatiga kemudian melaksanakan

program SMK rujukan bertaraf internasional pada tahun 2014. Didukung dengan

lokasi sekolah yang berada di tengah lingkungan hijau dan asri menciptakan suasana

sejuk dan tenang untuk pembelajaran siswa. SMK N 2 Salatiga sudah seharusnya

memiliki media promosi yang efektif dan inovatif dalam menginformasikan visi dan

misinya kepada masyarakat. Media promosi yang dimiliki SMK N 2 Salatiga berupa

media cetak dan elektronik. Media cetak berupa brosur dan media elektronik berupa

website dan company profile. SMK N 2 Salatiga memiliki video company profile

dengan penggunaan sinematografi yang kurang baik, kurikulum yang tertinggal dan

berdurasi 15 menit. Sinematografi yang kurang baik membuat target audience yakni

masyarakat sekitar, orang tua yang memiliki anak pada jenjang pendidikan Sekolah

Menengah Pertama (SMP) dan siswa-siswa SMP tidak tertarik untuk melihat dan

memperhatikan, kurangnya inovasi dalam video company profile SMK N 2 Salatiga

membuat penyampaian informasi kepada target audience tidak efektif. Dengan

menggunakan teknik visual yang inovatif, SMK N 2 Salatiga dapat membuat target

audience merasa tertarik dan memahami pelajaran yang akan didapatkan dari

kompetensi keahlian yang diminati.

Berdasarkan dengan hasil penelitian awal yang telah dilakukan, keunggulan dari

SMK N 2 Salatiga masih belum dapat diinformasikan dengan baik kepada target

audience yakni masyarakat sekitar, orangtua yang memiliki anak pada jenjang

pendidikan SMP dan siswa-siswi SMP, karena media promosi elektronik berupa

audio visual yang digunakan selama ini tidak menarik, efektif dan inovatif. Video

company profile yang berdurasi sekitar 15 menit berisikan tentang visi, misi,

kurikulum kompetensi pada tahun 2016, fasilitas dan bangunan sekolah akademik

maupun non akademik, kegiatan belajar mengajar kompetensi keahlian antara guru

dan murid, kegiatan akademik dan non akademik, informasi terkait perusahaan-

perusahaan yang bekerja sama dengan sekolah. Salah satu media yang dapat

digunakan untuk memuat informasi SMK N 2 Salatiga menjadi lebih menarik, efisien

dan inovatif yaitu dengan menggunakan teknik motion tracking. Motion tracking

merupakan teknik penggabungan visual antara motion graphic, kinetic typographic

dan infografis yang dijadikan menjadi satu sequence kemudian diterapkan pada video

yang sudah ditracking. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dilakukan perancangan video

company profile menggunakan teknik motion tracking dengan tujuan membuat

company profile menjadi lebih menarik, efektif dan inovatif dalam penyampaian

informasi yang padat serta berdurasi singkat. Dengan menggabungkan teknik

sinematografi dan motion tracking yang baik, diharapkan dapat membuat target

audience yakni masyarakat sekitar dan siswa-siswi SMP yang menonton merasa

tertarik serta memahami isi dari video company profile SMK N 2 Salatiga.

Page 7: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

2

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu yang mengenai “Perancangan Company Profile Berbasis

Video Sebagai Media Promosi SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen” memaparkan

tentang SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, merupakan sekolah yang menjadi sekolah

rujukan di daerah Malang setiap tahunnya. Belum adanya promosi dalam bentuk

elektronik membuat SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen kurang efektif dalam

mempromosikan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan merancang

company profile yang dapat memberikan data, informasi dan produk yang ditawarkan

SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen secara efektif, jelas dan menarik, serta di sisi lain

dapat meningkatkan brand image yang pada gilirannya dapat menarik minat target

market yaitu calon siswa baru terhadap kompetensi keahlian yang ditawarkan.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, metode ini menggariskan langkah-

langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Data diperoleh dari

wawancara dan datang langsung ke lokasi. Hasil penelitian dibuat untuk mengajak

target audience yakni siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk

melanjukan pendidikannya ke SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Gaya desain yang

digunakan dalam media pendukung tersebut adalah era modern dan memakai warna-

warna yang serasi dengan company profile berbasis video [1].

Dari penelitian terdahulu selanjutnya mengenai “Perancangan Company Profile

Sebagai Media Promosi STMIK CIC Dengan Menggunakan Teknik Motion Graphic

Menggunakan Perangkat Lunak Komputer Graphic” memaparkan tentang STMIK

CIC, merupakan kampus yang dijuluki sebagai kampus teknologi dan seni. Belum

adanya promosi dalam bentuk company profile. Penelitian ini bertujuan untuk

membuat dan merancang company profile yang memberikan informasi, himbauan dan

bujukan serta komunikasi guna memperluas pemasaran. Penelitian ini menggunakan

penelitian deskriptif, metode ini menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti

untuk menghasilkan produk. Data yang diperoleh wawancara dan observasi langsung.

Hasil penelitian dibuat untuk mengajak siswa-siswi sma/smk di Cirebon dengan

informasi yang jelas, efektif sehingga tertarik untuk mendaftar di kampus STMIK

CIC Cirebon. Selain digunakan sebagai media promosi company profile juga

ditempatkanm pada media sosial, diputar pada waktu kunjungan sekolah, serta

dipublikasikan pada TV billboard yang ada di jalan-jalan umum sehingga cakupan

media promosi akan semakin luas lagi [2].

Dari kedua penelitian yang ada, terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaan

dari penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penggunaan company profile

sebagai media promosi elektronik untuk menarik target audience. Perbedaannya

adalah company profile yang dirancang peneliti yaitu teknik yang digunakan berupa

motion tracking dimana motion graphic, kinetic typography dan infografis sehingga

membuat company profile SMK N 2 Salatiga memiliki durasi pendek yang berkisar 7

menit dengan harapan atau masyarakat merasa tertarik untuk melihat video company

profile dan dapat mengetahui informasi mengenai profil lengkap SMK N 2 Salatiga.

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan

informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak

dari kata “medium”. Secara harafiah kata tersebut mempunyai arti “perantara” atau

“pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a

receiver). Jadi dalam pengertian yang lain media adalah alat atau sarana yang

dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak [3].

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan

koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan

Page 8: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

3

berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia

hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia juga dapat diartikan

sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi

berbentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video [4].

Video adalah media audio visual yang menampilkan gambar dan suara. Pesan

yang disajikan bisa berupa fakta (kejadian, peristiwa penting, berita) maupun fiktif

(seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional [5].

Company profile adalah produk tulisan praktisi yang berisi gambaran umum

perusahaan. Gambaran ini tidak sepenuhnya lengkap, detail dan mendalam.

Perusahaan atau lembaga bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan

secara terbuka kepada publiknya [6].

Video Company Profile merupakan media untuk memberikan citra positif

perusahaan atau organisasi kepada klien prospek. Dalam tayangan audio visual ini,

informasi tentang organisasi baik lingkup bisnis, etos organisasi, produktivitas,

lingkungan organisasi, dan komitmen terhadap pelanggan dapat ditampilan secara

lebih efektif melalui kombinasi shooting dengan narasi, keterangan teks, gambar

ilustrasi serta animasi yang dapat menjelaskan suatu proses tertentu. Produktivitas

dan harmoni kerja ditampilkan dengan gambar – gambar suatu proses kerja dengan

iringan musik yang sesuai, sedangkan pelayanan terhadap pelanggan dapat

digambarkan dengan senyumaan yang tulus dari para staf [7].

Sinematografi atau cinematography terdiri dari dua suku kata cinema dan

graphy yang berasal dari bahasa Yunani yaitu kinema, yang berarti gerakan dan

graphoo yang berarti menulis. Cinematography bisa diartikan menulis dengan gambar

yang bergerak. Sebagai pemahaman cinematography bisa diartikan sebagai kegiatan

menulis yang menggunakan gambar bergerak sebagai bahannya. Dalam sebuah ilmu

sinematrografi, seorang pembuat film tidak hanya merekam setiap adegan, melainkan

bagaimana mengontrol dan mengatur setiap adegan yang diambil, seperti jarak,

ketinggian, sudut dan lama pengambilan. Hal ini menjelaskan bahwa unsur

sinematografi secara umum dapat dibagi menjadi tiga aspek, yakni kamera atau film,

framing, dan durasi gambar. Framing dapat diartikan sebagai pembatasan gambar

oleh kamera, seperti batasan wilayah gambar atau frame, jarak ketinggian dan

pergerakan kamera. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan atau menjelaskan obyek

tertentu secara mendetail, dengan mengupayakan wujud visual film yang tidak

terkesan monoton [8].

Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga

menghasilkan gerakan. Adapun prinsip-prinsip animasi, yaitu : Solid Drawing

(Kemampuan Menggambar), Squash and Strech (Menekan dan Melentur),

Anticipation (Antisipasi), Staging (Penataan Gerak), Straight Ahead and Pose to Pose,

Follow Through and Overlapping Action (Gerakan Mengikuti), Slow In and Slow Out,

Archs (Konstruksi Lekung), Timing, Secondary Action (Gerakan Pendukung),

Exaggeration (Melebihkan), Appeal (Daya Tarik). Adapun macam-macam jenis

animasi, diantaranya : Stop motion animation/Claymation, Animasi 2 Dimensi/2D,

Animasi 3 Dimensi/3D, Animasi Jepang, Animasi Cell, Animasi Frame, Animasi

Sprite, Animasi Path, Animasi Spline, Animasi Vector, Animasi Karakter [9].

Motion graphic merupakan media yang menggunakan rekaman video atau

teknologi animasi untuk menciptakan ilusi gerak dan biasanya dikombinasikan

dengan audio untuk digunakan dalam sebuah output multimedia. Motion graphic

design adalah sebuah subset dari multimedia yang menggunakan elemen grafis dan

prinsip-prinsip desain grafis dalam konteks pembuatan film atau produksi video

melalui animasi atau teknik perfilman lainnya, contohnya adalah kinetic typography

Page 9: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

4

[10]. Kinetic typography adalah teknik editing yang mengacu pada penciptaan jenis

bergerak. Teknik animasi yang digunakan seperti membuat huruf memperluas,

menyusut, terbang, bergerak dalam gerakan lambat, tumbuh dan berubah dengan

berbagai cara bagi pengguna. Efeknya bisa sederhana dan pendek dengan hanya

perubahan kecil atau cukup rumit dan panjang. Sementara ini kinetic typography

dapat diberi label sebagai hal yang sedang berkembang untuk desain video dan web.

penggunaan kinetic typography telah menjadi biasa dalam judul, pengantar film dan

iklan televisi [11]. Dalam pengunaan kinetic typography sendiri dapat digabungkan

dengan beberapa teknik lainnya, salah satunya yaitu infographics. Infografis berasal

dari kata Bahasa Inggris yaitu infographics yang merupakan singkatan dari

Information dan Graphics dan didefinisikan sebagai visualisasi data atau ide yang

mencoba untuk menyampaikan informasi yang kompleks kepada penonton dengan

cara yang dapat dengan cepat dikonsumsi dan mudah dipahami. Infografis

menggabungkan data dengan desain yang memungkinkan untuk belajar melihat,

mendengarkan, membaca dan kinestetik (belajar dengan melakukan) [12].

Motion tracking terdiri dari dua kata, yaitu motion yang berarti gerakan, dan

tracking yang berarti mengikuti atau menulusuri. Motion tracking dapat diartikan

dengan proses penelusuran wilayah dengan mengikuti obyek yang bergerak dengan

cara memilih sebuah titik yang pantas untuk digunakan sebagai titik awal penelusuran.

Dalam pengertian lain motion tracking merupakan teknik yang dapat digunakan untuk

beberapa tujuan yang berbeda. Ide dasar dibalik motion tracking adalah frame video

dapat dianalisis untuk mengikuti posisi objek melalui waktu. Hal ini dapat berguna

untuk mendeteksi adanya gerakan apapun atau untuk menangkap gerakan yang

kompleks yang digunakan dalam video editing. Didalam pembuatan film, motion

tracking berarti merekam aksi dari aktor manusia dan menggunakan informasi

tersebut untuk menganimasi karakter digital berupa wajah dan jari-jari atau

penangkapan ekspresi yang halus. Dengan menggunakan teknik motion tracking

maka dapat menggabungkan antara gerakan kamera yang ada di dalam film atau

video dengan gerakan kamera yang ada di dalam software 2D atau 3D yang kemudian

elemen CGI dapat sesuai dan terintegrasi. Motion Tracking meningkatkan interaksi

manusia dengan komputer dan memainkan peran penting dalam animasi 3D dimana

fitur ini menyediakan real-time information jumlah data animasi yang dihasilkan oleh

motion tracking dalam waktu tertentu sangatlah besar. Motion tracking juga

digunakan dalam video tracking untuk menemukan objek yang bergerak

menggunakan kamera. Motion tracking tidak hanya digunakan untuk melacak

gerakan manusia saja, tetapi juga bisa digunakan untuk melacak pergerakan

kendaraan dan benda lainnya [13].

SMK N 2 Salatiga Beralamat di dusun Warak, desa Dukuh, Salatiga berdiri

tahun 2000 sebagai SMK terdepan di kota Salatiga. Merupakan SMK rujukan dengan

akreditasi A dan telah menerapkan standar mutu internasional. Dengan luas lahan 6.8

Ha, serta fasilitas bengkel yang lengkap, berkualitas dan didukung oleh pengajar

kualifikasi S1 dan S2. Memiliki visi dan misi yang menjadikan sekolah sama dengan

budaya industri untuk menyiapkan tamatan yang siap bersaing di era global. SMK N

2 Salatiga memiliki 9 kompetensi keahlian yang masing-masing jurusan terakreditasi

A, sebagai berikut : (1) Kompetensi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi

Bangunan (3 Tahun). (2) Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan

Perawatan (4 Tahun). (3) Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan property (3

Tahun). (4) Kompetensi Keahlian Elektronika Audio Video. (5) Kompetensi Keahlian

Elektronika Industri. (6) Kompetensi Keahlian Pemesinan. (7) Kompetensi Keahlian

Kendaraan Riangan. (8) Kompetensi Keahlian Bodi Otomotif. (9) Kompetensi

Page 10: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

5

Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. SMK N 2 Salatiga memiliki keunggulan

sebagai satu-satunya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang didukung

dengan fasilitas ruang belajar yang nyaman dan representatif banyak siswa SMK N 2

Salatiga mendapatkan penghargaan tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional

dalam bidang akademik dan non akademik [14].

3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan video company profile

SMK N 2 Salatiga dengan teknik motion tracking adalah dengan menggunakan

metode penelitian kualitatif, karena dalam pengumpulan data dilakukan wawancara

kepada pihak-pihak terkait. Metode kualitatif ini bersifat fleksibel sesuai dengan

kondisi lapangan dengan pengambilan data berupa wawancara. Tahapan-tahapan

dalam metode ini dilakukan secara berurutan. Strategi penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah linear strategy, strategi dilakukan dan sesuai dengan

proses penelitian karena pada suatu tahap dimulai setelah tahap sebelumnya

diselesaikan dan demikian seterusnya [15].

Pembuatan video company profile bersifat searah dan penyelesaian tahap-tahap

sebelumnya akan diperlukan sebelum memulai tahap selanjutnya. Tahapan secara

garis besar dalam penelitian mengenai perancangan company profile SMK N 2

Salatiga dengan teknik motion tracking dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Strategi Perancangan Company Profile

Tahap pertama, identifikasi masalah merupakan salah satu proses penelitian

yang bisa dikatakan langkah paling penting diantara langkah-langkah proses yang lain.

Dengan kata lain identifikasi masalah adalah tahap awal dari penguasaan masalah

dimana objek dalam suatu jalinan tertentu bisa kita kenali sebagai suatu masalah.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah dengan,

wawancara kepada Bapak Sri Wahyudi, S.Pd selaku Waka Kurikulum dan Bapak Drs.

Eko Sudaryanto selaku Humas di SMK N 2 Salatiga, terdapat masalah pada

penyampaian informasi SMK N 2 Salatiga kepada target audience yakni masyarakat

sekitar, orangtua yang memiliki anak pada jenjang pendidikan SMP dan siswa-siswi

SMP, hal ini dikarenakan berubahnya kurikulum dimana jurusan keahlian berubah

menjadi kompetensi keahlian dan video company profile yang dibuat sebelumnya

memiliki durasi yang lumayan panjang yaitu 15 menit serta belum dapat

mengiformasikan keunggulan SMK N 2 Salatiga dengan baik. Langkah berikutnya

adalah mengidentifikasi, kepada Bapak Kamaruddin, M.Pd selaku Kepala Sekolah,

dari hasil wawancara adalah masyarakat sekitar dan siswa-siswi di kota Salatiga

kurang memahami bahwa SMK N 2 Salatiga merupakan satu-satunya SMK yang

memiliki standar pembelajaran dan fasilitas bertaraf internasional di Salatiga.

Observasi pada SMK N 2 Salatiga yang akan digunakan dalam perancangan

video company profile, diantaranya profil SMK N 2 Salatiga yang telah

diimplementasikan pada media sebelumnya dalam bentuk brosur, kurangnya

penekanan terhadap satu-satunya SMK yang bertaraf internasional di Salatiga, media

informasi berupa audio visual dinilai tidak menarik dalam visual serta durasi yang

lumayan panjang. Belum ada media yang dapat mewakili visi misi serta keunggulan

yang dimiliki oleh SMK N 2 Salatiga secara menarik dan inovatif.

Identifikasi

Masalah Pengumpulan

Data

Perancangan

Video

Pengujian

dan

Kesimpulan

Analisa

data

Page 11: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

6

Tahap kedua, merupakan tahap pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan

dengan metode kualitatif. Dalam penelitian kualitatif dibagi menjadi dua yaitu data

primer dan sekunder. Untuk data primer diperoleh dengan wawancara langsung

kepada pihak SMK N 2 Salatiga. Data yang diperoleh dari Bapak Kamaruddin.M.Pd

selaku Kepala Sekolah, Bapak Sri Wahyudi S.Pd selaku Waka Kurikulum dan Bapak

Drs. Eko Sudaryanto selaku Humas di SMK N 2 Salatiga berupa informasi terkait

sejarah, visi, misi, perubahan nama pada kompetensi keahlian dan keunggulan

sekolah yang berada pada jenjang pendidikannya dimana setiap kompetensi keahlian

memiliki akreditasi A dan bertaraf internasional, fasilitas penunjang berupa gedung,

bengkel, peralatan serta pengajar yang dapat menunjang pembelajaran pada siswa

dalam kompetensi keahlian dan pembelajaran praktek maupun teori yang berstandar

internasional.

Pengumpulan data sekunder merupakan data tambahan yang digunakan untuk

melengkapi data primer yang ada dengan mencari data melalui website maupun buku.

Dari pengumpulan data sekunder berupa brosur, website dan audio visual. Didapat

hasil bahwa kebanyakan hanya membahas tentang banyaknya kompetensi keahlian,

kuota jumlah siswa, kegiatan non-akademis, latar belakang, fasilitas, lingkungan yang

asri dan perusahaan yang bekerja sama dengan SMK N 2 Salatiga. Media ini kurang

menekanan terhadap 9 kompetensi keahlian yang terakreditasi A dan satu-satunya

sekolah rintisan sekolah bertaraf internasional di Salatiga selain pada video company

profile.

Tahap ketiga, merupakan tahap analisa data. Analisa data dilakukan

berdasarkan dengan data wawancara yang telah dikumpulkan. Setiap data yang

diperoleh dianalisa untuk didapatkan sebuah pengembangan ide yang nantinya

menjadi acuan dalam pembuatan video company profile. Menurut hasil wawancara

dengan Bapak Kamaruddinm, M.Pd dan Bapak Drs. Eko Sudaryanto promosi di SMK

N 2 Salatiga sebelumnya menggunakan brosur, web dan audio visual. Informasi yang

diberikan melalui audio visual kurang efektif dan inovatif, kurangnya penekanan

terhadap 9 kompetensi keahlian yang terakreditasi A dan satu-satunya rintisan sekolah

bertaraf internasional di Salatiga. Untuk itu dirancang video company profile yang

efektif dan inovatif dalam menyampaikan poin-poin penting SMK N 2 Salatiga

dimana video company profile SMK N 2 Salatiga juga digunakan sebagai sarana

promosi dengan menerapkan sinematografi dan motion tracking (motion graphic,

kinetic typographic dan infographics) yang baik. Analisa pembuatan video juga

didasari pada poin-poin penting yang kurang diinformasikan pada media promosi

sebelumnya.

Tahap keempat, merupakan tahap perancangan media. Tahap ini merupakan

tahap yang merancang desain dari video melalui hasil dari wawancara serta latar

belakang masalah mengenai kebutuhan dalam video company profile. Kemudian

dilanjutkan melalui tiga proses selanjutnya, yaitu : pra produksi, produksi, dan paska

produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan perancangan video company profile

SMK N 2 Salatiga yang dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 12: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

7

Gambar 2. Perancangan Video Company Profile.

Dalam proses pra produksi terdapat beberapa proses lagi yaitu perancangan konsep,

storyline, treatment dan storyboard. Pra produksi, dalam persiapan pertama adalah

menyusun konsep. Konsep perancangan company profile SMK N 2 bermula dari

video company profile SMK N 2 Salatiga yang dibuat SMK N 2 Salatiga sebelumya

tidak efektif dan inovatif, penggunaan teknik sinematografi yang kurang baik dan

durasi yang digunakan untuk menginformasikan seluruh informasi terkait SMK N 2

Salatiga berdurasi 15 menit, sehingga diharapkan video company profile ini dapat

menjadi solusi dari masalah yang ada dalam promosi SMK N 2 Salatiga.

Tujuan yang hendak dicapai dalam video company profile SMK N 2 Salatiga

adalah memperkenalkan kepada masyarakat bahwa melalui video company profile ini

dapat memberikan informasi akan kelebihan SMK N 2 Salatiga dengan SMK lainnya

di Salatiga. Dalam konten video company profile ini menampilkan diantaranya,

bangunan dan fasilitas sekolah sesuai dengan kompetensi keahlian, kegiatan

akademik yaitu teori dan praktek antara guru dan murid, kegiatan non-akademik dan

perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan SMK N 2 Salatiga. Dikemas

dengan teknik sinematografi yang baik dan motion tracking yang inovatif untuk

menarik perhatian masyarakat khususnya calon siswa SMK N 2 Salatiga.

Storyline merupakan kajian yang dirangkai menjadi cerita yang menarik dan

merupakan ringkasan atau garis besar alur cerita yang menggambarkan isi dari suatu

film atau pementasan yang dilakukan secara umum. Storyline dirancangkan

berdasarkan dengan ide cerita yang sudah direncanakan [16].

Storyline dari video company profile SMK N 2 Salatiga berawal dari

pengenalan satu-satunya SMK RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di

Salatiga kemudian dilanjutkan dengan rekam jejak singkat SMK N 2 Salatiga,

dilanjutkan dengan visi misi yang dimiliki SMK N 2 Salatiga dengan background

gambar berupa cuplikan kegiatan proses akademik pada sembilan kompetensi

keahlian, penginformasian sembilan kompetensi keahlian yang ada pada SMK N 2

Salatiga, antara lain : (1) Kompetensi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi

Bangunan (3 Tahun). (2) Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan

Perawatan (4 Tahun). (3) Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan property (3

Tahun). (4) Kompetensi Keahlian Elektronika Audio Video. (5) Kompetensi Keahlian

Elektronika Industri. (6) Kompetensi Keahlian Pemesinan. (7) Kompetensi Keahlian

Kendaraan Riangan. (8) Kompetensi Keahlian Bodi Otomotif. (9) Kompetensi

Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Fasilitas penunjang berupa gedung yang

dapat menunjang siswa dalam akademik dan non-akademik. SMK N 2 salatiga

memiliki kegiatan non-akademik yang dapat diikuti siswa, seperti OSIS, Pramuka,

Konsep

Pra Produksi

Storyline

Treatment

Storyboard

Produksi

Video

Background

music

Paska

Produksi

Editing

Motion

Coloring

Evaluasi Hasil

Tidak

Ya

Revisi

Dubbing

Page 13: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

8

Pleton inti, Marhcing band, PMR, SKI, Keroncong, Silat, Teater, Bahasa Jepang,

Bahasa Inggris Debate Club, dan lain lain. SMK N 2 Salatiga juga menjalin kerja

sama dengan berbagai perusahaan dalam dan luar negeri guna mempermudah lulusan

SMK N 2 salatiga untuk dapat bekerja.

Kemudian tahap selanjutnya yaitu Treatment. Treatment merupakan kerangka

kerangka film yang sudah diurai dengan cara deskriptif sepert jenis shot pengambilan

gambar. Berikut treatment dalam penyusunan video company profile [17]. Opening : Logo SMK N 2 Salatiga

• Scene 1 : Footage drone keseluruhan dan pengenalan RSBI pada SMK N 2 Salatiga.

• Scene 2 : Footage lingkungan dan rekam jejak SMK N 2 Salatiga menjadi RSBI secara

singkat.

• Scene 3 : Footage gedung lobby SMK N 2 Salatiga

• Scene 4 : Footage informasi visi, misi dan cuplikan 9 kompetensi keahlian SMK N 2

Salatiga

• Scene 5 : Footage gedung yang menjelaskan 9 kompetensi keahlian yang ada di SMK

N 2 Salatiga

• Scene 6 : Footage penjelasan secara rinci gedung, fasilitas dan penjelasan kompetensi

keahlian perkompetensi keahlian.

• Scene 7 : Footage ruang TU dan Kepala Sekolah SMK N 2 Salatiga.

• Scene 8 : Footage gedung fasilitas pendukung.

• Scene 9 : Footage ekstrakurikuler.

• Scene 10 : Footage kerja sama dengan perusahaan.

Ending : Foto-foto kerja sama SMK N 2 Salatiga dengan berbagai perusahaan

kemudian menjadi logo SMK N 2 Salatiga dan link web SMK N 2 Salatiga.

Storyboard merupakan visualisasi rekaan yang berbentuk sektsa gambar atau

perkiraan hasil gambar yang nantinya akan dijadikan pedoman pengambilan gambar.

Sehingga dengan adanya storyboard, proses produksi video company profile akan menjadi

lebih mudah, jelas, fokus dan terarah [18]. Berikut adalah perancangan storyboard video

company profile SMK N 2 Salatiga, dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Storyboard perancangan video company profile SMK N 2 Salatiga

Scene Gambar Jenis Shot Keterangan

Opening

- Bumper in/out logo

SMK N 2 Salatiga

1

Bird’s eye view Keseluruhan

SMK N 2 Salatiga

2

Medium shot Lingkungan

SMK N 2 salatiga

3

Long shot Gedung Lobby

SMK N 2 Salatiga

Page 14: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

9

4

Medium long shot,

medium shot, close

up, extreme close up,

split screen

Highlight

tiap-tiap kompetensi

5

Long shot Penjelasan

kompetensi yang ada

di SMK N 2 Salatiga

6

Bird’s eye view,

Medium long shot,

medium shot, close

up, extreme close up,

split screen

Penjelasan dari setiap

kompetensi secara

rinci

7

Long shot

Penjelasan tempat

ruang TU dan

Kepala Sekolah

8

Bird’s eye view,

medium shot

Gedung dan ruangan

fasilitas pendukung

9

Bird’s eye view,

medium shot

Kegiatan

Ekstrakurikuler

10

Bird’s eye view,

medium shot

Kegiatan kerja sama

sekolah dengan

perusahaan

Ending

- Bumper in/out logo

dan situs web

SMK N 2 Salatiga

Proses shooting/pengambilan gambar dilakukan dengan mengikuti rancangan

sesuai dengan storyboard dengan tujuan untuk mempersingkat waktu dalam

pengerjaannya dan memilimalisir biaya produksi serta kesalahan yang ada pada saat

proses shooting. Proses shooting di SMK N 2 Salatiga menggunakan alat yang

disesuaikan dengan tempat produksi yaitu outdoor dan indoor.

Setelah proses produksi selesai, dilanjutkan ke proses paska produksi. Terdapat

dua elemen pada tahap paska produksi yaitu audio dan video. Dalam elemen video,

proses paksa produksi dibagi menjadi delapan tahap, yaitu proses Logging, Digtizing,

Offline Editing, Online Editing, Color Grading, Infografis, Motion Tracking,

Compositing. Kemudian pada elemen audio, dilakukan penyusunan dubbing, audio

effect, background music dan pengaturan level yang bisa disebut dengan mixing.

Proses terakhir yaitu melakukan proses Rendering.

Logging merupakan proses memotong gambar, mecatat waktu pengambilan

gambar, dan memilih shot yang ada sesuai dengan camera report [18]. Proses ini

Page 15: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

10

diperlukan untuk efisiensi penggunaan harddisk serta membantu dalam proses offline

editing karena sudah memili shot yang diperlukan saja dalam video company profile

ini. Kemudian video yang sudah dipilih dipindahkan dan dikumpulkan kedalam

beberapa folder sesuai dengan urutan scene. Video yang tidak digunakan langsung

dihapus. Proses yang dilakukan selanjutnya adalah digitizing. Digitizing merupakan

proses memasukkan gambar dan suara yang telah di logging kedalam timeline.

Gambar dan background music mulai disesuaikan dengan susunan konsep cerita.

Offline editing adalah proses menata gambar sesuai dengan skenario dan urutan

shot yang telah direncanakan [19]. Proses offline editing membutuhkan waktu yang

cukup lama karena dalam proses ini cerita dibangun kembali dan disesuaikan dengan

perancangan yang tekah dilakukan, kemudian menyempurnakan proses editing

dengan menggunakan metode linear. Linear editing merupakan proses membangun

cerita yang dimulai secara berurutan. Video company profile ini menggunakan

metode linear editing dalam pengerjaannya karena cerita yang dibuat sesuai dengan

urutan mulai dari awal, tengah kemudian akhir.

Online editing adalah proses editing untuk memperhalus hasil dari offline

editing, pada video company profile ini dilakukan movement berupa perubahan

position, scale dan effect warp stabilizer kemudian dilanjutkan dengan color

correction untuk menciptakan kontinuitas warna pada setiap shot.

Color Grading adalah proses pewarnaan pada setiap shot guna menyamankan

dan menciptakan suasana mood pada setiap scene khususnya pada setiap kompetensi

yang disesuaikan dengan warna pada kompetensi itu sendiri. Jenis color grading pada

keseluruhan video berupa warm color dan menambahkan keseluruhan saturasi

khususnya pada warna hijau untuk mengesankan keasrian SMK N 2 Salatiga. Preview

sebelum dan sesudah grading dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Preview sebelum dan sesudah color grading

Infografis adalah proses penambahan informasi yang disertai dengan pergerakan

grafis guna menambahkan emosi pada setiap scene yang memiliki informasi penting.

Jenis font yang digunakan adalah font bebas neue dan helvetica. Font bebas neue

yang ditambahkan dengan effect faux bold memiliki sifat yang lebih tegas dan dapat

digunakan sebagai judul pada setiap perkenalan scene. Font Bebas Neue dan effect

faux bold dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Font bebas neue dan effect faux bold

Page 16: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

11

Font helvetica yang ditambahkan dengan effect faux bold dan faux italic

digunakan sebagai subjudul karena memiliki keterbacaan dan ketegasan, dan

Helvetica dengan tambahan hanya pada effect faux italic membuat keterbacaan teks

menjadi lebih baik dan digunakan sebagai isi dan penjelasan. Font Helvetica dan efek

Faux bold dan italic dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Font helvetica dan effect faux bold dan italic

Penggunaan font bebas neue dan helvetica terlihat pada setiap pembukaan scene

yang menjelaskan jurusan. Preview penggunaan font dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Preview penggunaan font bebas neue dan helvetica

Motion tracking adalah proses penambahan motion graphic yang dilakukan

dengan tracking object atau tracking camera. Penambahan motion tracking pada

video company profile SMK N 2 Salatiga berguna untuk memberikan informasi

tambahan agar dapat lebih mudah, menarik dan cepat untuk dipahami. Preview

sebelum dan sesudah penambahan motion tracking dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Preview sebelum dan sesudah penambahan motion tracking

Compositing adalah proses penggabungan seluruh footage yang sudah di color

correction, color grading, penambahan infografis dan motion tracking dengan audio

effect dan background music. Preview compositing dapat dilihat pada Gambar 8.

Page 17: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

12

Gambar 8. Preview compositing

Mixing adalah proses synchronizing serta penambahan dubbing, audio effect dan

background music guna untuk memberikan emosi tambahan pada video seperti audio

effect yang diterapkan setiap kali transisi smooth zoom atau smooth swipe diterapkan.

Pengaturan level background music dengan mengecilkan audio gain pada saat

memasuki sound narasi guna membuat narasi lebih dapat didengar dengan jelas.

Rendering adalah proses akhir dari penggabungan audio dan video kemudian

diproses menjadi sebuah output yang baru. Proses render berlangsung pada panel

render dan proses ini membutuhkan waktu yang lama tergantung dari banyaknya

durasi, footage, masking, transisi, adjustment layer dan effect yang digunakan.

4. Pembahasan

Hasil dari perancangan pada pra produksi, produksi sampai paska produksi

menghasilkan video company profile SMK N 2 Salatiga. Setiap scene yang ada dalam

video company profile ini menceritakan visi, misi, 9 kompetensi keahlian, fasilitas

pendukung dan perusahaan yang bekerja sama, pada satu-satunya sekolah bertaraf

internasional di Salatiga.

Gambar 9. Opening bumper in logo SMK N 2 Salatiga

Pada opening menampilkan bumper in logo SMK N 2 Salatiga. Logo SMK N 2

Salatiga dapat dilihat pada Gambar 9.

Page 18: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

13

Gambar 10. scene 1 – Pengenalan lokasi dan sekolah bertaraf internasional

Scene 1 Menampilkan keseluruhan gedung SMK N 2 Salatiga dengan

menggunakan teknik shot bird’s eye view dan pengenalan sekolah bertaraf

internasional yang sesuai dengan narasi yang diperjelas dengan menggunakan motion

graphic dan motion tracking, dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 11. Footage scene 2 – Penginformasian lingkungan dengan lebih dekat

Scene 2 menampilkan lingkungan sekitar SMK N 2 Salatiga untuk melanjutkan

penginformasian lingkungan SMK N 2 Salatiga dari scene 1 menjadi lebih dekat

dengan menggunakan teknik medium shot dan pendukung informasi pada narasi

menggunakan motion graphic, dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 10. Footage scene 3 – Penginformasian gedung lobby

Scene 3 menampilkan gedung luar dan dalam lobby utama SMK N 2 Salatiga

guna menginformasikan apa yang ada didalam lobby dengan menggunakan long shot

dan motion tracking, dapat dilihat pada Gambar 10.

Page 19: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

14

Gambar 11. Footage scene 4 – Visi, misi dan highlight 9 kompetensi keahlian

Scene 4 menampilkan visi dan misi yang diperjelas dengan infografis dan

divisualisasikan dengan highlight dari setiap kompetensi keahlian yang dimiliki SMK

N 2 Salatiga, bertujuan untuk memperlihatkan pembelajaran yang ada pada setiap

kompetensi keahlian. Dengan menggunakan teknik split screen berguna untuk

pemadatan informasi yang diberikan, dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 12. Footage scene 5 – informasi seluruh kompetensi keahlian SMK N 2 salatiga

Scene 5 menampilkan informasi mengenai perincian dari seluruh kompetensi

yang dimiliki oleh SMK N 2 Salatiga sudah terakreditasi A dengan menggunakan

infografis pada low angle – medium shot, dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 13. Footage scene 6 – Penjelasan secara rinci dari setiap kompetensi keahlian yang ada di

SMK N 2 Salatiga

Scene 6 menampilkan penjelasan secara rinci dari setiap kompetensi keahlian

dari penjelasan akan kompetensi keahlian itu sendiri, pembelajaran yang akan

diterima dan hasil dari pembelajaran berupa ilmu jasa yang akan didapat, dapat dilihat

pada Gambar 13.

Page 20: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

15

Gambar 14. Footage scene 7 – Menampilkan ruang dalam lobby dan ruang letak ruang kepala sekolah

Scene 7 menampilkan ruangan TU dan Kepala Sekolah berada didalam lobby

SMK N 2 Salatiga dengan menggunakan motion tracking sebagai informasi penjelas,

dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 15. Footage scene 8 – Menampilkan fasilitas pendukung pada SMK N 2 Salatiga

Scene 8 menampilkan fasilitas pendukung berupa perpustakaan dan masjid yang

dapat digunakan menggunakan shot bird’s eye view, dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 16. Footage scene 9 – Menampilkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK N 2

salatiga

Scene 9 menampilkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti siswa SMK

N 2 Salatiga dengan menggunakan shot bird’s eye view, dapat dilihat pada Gambar 16.

Page 21: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

16

Gambar 17. Footage Scene 10 – Gedung humas tempat pendaftaran kerja ke perusahaan-perusahaan

untuk siswa

Scene 10 menampilkan gedung humas dimana tempat siswa mendaftar untuk

bekerja dengan perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan SMK N 2

Salatiga baik untuk kerja praktek maupun setelah lulus nanti dengan menggunakan

shot bird’s eye view, dapat dilihat pada Gambar 17.

Berdasarkan dari pembahasan dengan pihak SMK N 2 Salatiga telah menyetujui

dan akan mengimplementasikan Video Company Profile SMK N 2 Salatiga ini dalam

beberapa cara, yaitu dengan cara offline dan online. Cara offline yaitu dengan

memperlihatkan langsung video company profile SMK N 2 Salatiga sebagai media

dalam berpromosi kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta perusahaan

yang bekerja sama dengan SMK N 2 Salatiga. Cara online yaitu dengan

mempublikasikan video company profile SMK N 2 Salatiga pada website resmi SMK

N 2 Salatiga. Penerapan video pada website resmi SMK N 2 Salatiga memudahkan

masyarakat untuk mengakses video company profile ini melalui ponsel, laptop,

desktop serta perangkat elektronik lainnya dan dapat disebarluaskan dengan cepat.

Pengujian pada video company profile SMK N 2 salatiga ini menggunakan

metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada Bapak Sri Wahyudi, S.Pd

selaku Waka Kurikulum dan Bapak Drs Eko Sudaryanto selaku Humas SMK N 2

Salatiga. Materi yang diujikan kepada Bapak Sri Wahyudi, S.Pd mengenai konten

Video Company Profile SMK N 2 Salatiga meliputi informasi terkait SMK N 2

Salatiga, alur cerita, kesesuaian materi kompetensi, kesesuaian narasi, serta kebutuhan

untuk mempromosikan SMK N 2 Salatiga. Dari pengujian yang telah dilakukan

didapatkan hasil bahwa video company profile ini sudah menggambarkan SMK N 2

Salatiga sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional dengan baik dan jelas. Alur

penataan yang jelas dan mudah dipahami karena diperjelas dengan narasi, infografis

dan motion tracking yang ada, sehingga video company profile ini dapat menjadi

media yang memperkenalkan SMK N 2 Salatiga sebagai SMK yang bertaraf

internasional dengan baik.

Selain dengan pihak SMK N 2 salatiga, pengujian juga dilakukan dengan

Martin Setyawan, S.T. selaku staff pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana dan

sebagai ahli dalam bidang perfilman. Dalam wawancara mengenai hasil dari video

company profile SMK N 2 Salatiga, membahas mengenai sinematografi, narasi,

motion tracking serta keseluruhan teknik yang ada pada video company profile ini.

Hasil dari pengujian yang didapatkan ialah sinematografi yang digunakan sudah

sesuai dengan kebutuhan yang ada, penggunaan transisi pada perpindahan shot sudah

diterapkan dengan baik, isi narasi yang menginformasikan SMK N 2 Salatiga sudah

baik, ditambah dengan kecocokan background music dengan narasi untuk

memberikan emosi, penggunaan infografis, motion graphic dan motion tracking

sudah baik dalam memvisualisasikan informasi yang tidak dijelaskan pada narasi di

video company profile ini.

Page 22: Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga ...€¦ · i Perancangan Company Profile SMK Negeri 2 Salatiga Menggunakan Teknik Motion Tracking Artikel Ilmiah Peneliti : Ricky

17

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengujian didapatkan hasil bahwa perancangan video

company profile SMK N 2 Salatiga dinilai baik untuk dijadikan sebagai media dalam

mempromosikan atau menginformasikan SMK N 2 salatiga kepada target audience.

Informasi yang diberikan berupa audio visual mengenai visi, misi, kompetensi

keahlian dan perusahaan yang bekerja sama dengan sekolah, bertujuan agar

masyarakat memahami bahwa SMK N 2 Salatiga merupakan satu-satunya Rintisan

Sekolah Bertaraf Internasional di Salatiga. Dengan sinematografi dan motion tracking

yang baik serta narasi dan background music yang sesuai, dapat membuat emosi yang

akan membuat ketertarikan minat masyarakat dan calon siswa SMK N 2 Salatiga

untuk memahami isi dari video company profile SMK N 2 Salatiga. sehingga

perancangan video company profile ini cukup layak untuk menjadi media informasi

dan promosi bagi SMK N 2 Salatiga.

Melihat kelebihan dari SMK N 2 salatiga, sebagai bahan pertimbangan untuk

peneliti selanjutnya terus melakukan pengembangan dalam penelitiannya terutama

berdasarkan kurikulum yang berubah-ubah, fakta dan realita yang ada di SMK N 2

Salatiga.

6. Daftar Pustaka [1] Setia Kusuma, Fariz. 2013. Perancangan Company Profile Berbasis Video

Sebagai media Promosi SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Malang

[2] Fadhly, Damar dan Agus Sevtiana. Perancangan Video Profile Sebagai Media

Promosi STMIK CIC Dengan Tehnik Motion Graphic Menggunakan Perangkat

Lunak Komputer Graphic. Cirebon

[3] Susilana, Rudi, dan Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran: Hakikat,

Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima

[4] Hoffster, Fred. 2001. Multimedia Literacy. Third Edition. McGraw-Hill

International Edition. New York: The McGraw-Hill Companies

[5] Sadiman, Arief. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

[6] Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

[7] Effendy, Heru. 2009. Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga.

[8] Mascelli, Joseph. 2005. The Five C’s Of Cinematography : Motion Picture

Filming Techniques. Los Angeles: Silman-James Press

[9] Suheru, Agus. 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Elec Media

Komputindo

[10] Betancourt, Michael. The History Of Motion Graphics. Rockville: Wildside

Press

[11] Jubaedi, Ahmad Irawan. 2015. Perancangan Program Acara Televisi

Menggunakan Teknik Editing Kinetic Typography. Serang: Universitas Serang

Raya

[12] Smiciklas, Mark. 2012. The Power of Infographics. London: Pearson Education.

[13] Okun, Zwerman. 2010. The VES Handbook of Visual Effects: Industry Standard

VFX Practices and Procedures. New York: Elsevier

[14] Balitbang Depdiknas, Tim. 2011. SMKN 2 Salatiga. Salatiga

[15] Aminuddin, 1995. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Biru

[16] Brown, Blain. 2013. Cinematography: Theory and Practice. Taylor dan Francis.

[17] Masri, Andry. 2010. Strategi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

[18] Tumminello, Wendy. 2005. Exploring Storyboarding. Canada: Thomson/Delmar

Learning.

[19] Semedhi, Bambang. 2011. Sinematografi-Videografi;Suatu Pengantar Cet. 1.

Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.