44
PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT SKRIPSI OLEH MERI FAZILLAH NIM: 09C20101075 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT 2014

PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP

PRODUKTIVITAS PETANI PADI SAWAH DI

KECAMATAN KAWAY XVI

KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

OLEH

MERI FAZILLAH

NIM: 09C20101075

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH, ACEH BARAT

2014

Page 2: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia merupakan negara agraris yang artinya sebagian besar

penduduknya berprofesi sebagai petani. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia

yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian menunjukkan demikian

besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan. Namun, pembangunan

pertanian di Indonesia masih terkendala oleh banyak faktor yang menyebabkan

sulitnya bagi para petani untuk berkembang, oleh karena itu dibutuhkan fasilitator

yang dilakukan oleh pekerja pengembangan masyarakat antara lain sebagai orang

yang mampu membantu masyarakat agar masyarakat mau berpartisipasi dalam

kegiatan bertani, orang yang mampu mendengar dan memahami aspirasi

masyarakat, mampu memberikan dukungan, mampu memberikan fasilitas kepada

masyarakat (Daniel 2004, h.23). Sektor pertanian merupakan suatu sektor yang

mempunyai cakupan yang luas dan dapat di klasifikasikan kedalam beberapa

subsektor yang didasarkan atas karakteristik yang dimiliki oleh kegiatan usaha

pertanian tersebut (Mardikanto, 2009 h.31).

Petani mewujudkan hasil pertanian yang optimal maka sangat dibutuhkan

peran penyuluh pertanian untuk memberikan wawasan dan bimbingan kepada

petani agar petani mampu menggarap lahan dan menghasilkan hasil pertanian

yang memuaskan sehingga petani dapat sukses dalam usahanya. Penyuluhan

pertanian dilaksanakan untuk menambah kesanggupan para petani dalam

usahanya memperoleh hasil-hasil yang dapat memenuhi keinginan mereka tadi.

Page 3: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

2

Jadi penyuluhan pertanian tujuannya adalah perubahan perilaku petani, sehingga

mereka dapat memperbaiki cara bercocok tanamnya, lebih beruntung

usahataninya dan lebih layak hidupnya, atau yang sering dikatakan keluarga tani

maju dan sejahtera.

Sebagai salah satu daerah yang penduduknya masih berprofesi sebagai

petani Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat sangat menekankan peran

penyuluh pertanian pada setiap desanya dengan tujuan agar hasil produksi padi

sawah bisa maksimal. Data jumlah penyuluh pertanian dan jumlah produksi

pertanian padi sawah di Kabupaten Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 1

Jumlah Produktivitas Padi Sawah dan Jumlah Penyuluh Pertanian di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012

No Kec. Kaway XVI Jumlah

Produktivitas Padi

sawah Ton/Ha

Jumlah Penyuluh

Pertanian

1

2 3

4 5 6

7 8

9 10 11

12 13

14 15 16

17 18

19 20 21

Marek

Pasi Jambu Peunia

Alue Tampak Tumpok Ladang Meunasah Ara

Meunasah Buloh Meunasah Rayek

Padang Mancang Kampung Mesjid Keude Aron

Pasi Teungoh Simpang

Beureugang Muko Tanjung Bunga

Putim Alue On

Pasi Jeumpa Palimbungan Pasi Meugat

150

100 135

76 67 54

79 84

98 89 98

90 99

57 36 58

89 97

98 99 77

2 orang

2 orang 3 orang

1 orang 2 orang 1 orang

1 orang 1 orang

1 orang 1 orang 1 orang

1 orang -

- - -

- -

- - -

Page 4: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

3

22 23

24 25

26 27 28

29 30

31 32 33

34 35

36 37 38

39 40

41 42 43

44

Puuk Meunasah Gantung

Pungkie Babah Meulaboh

Meunuang Tanjong Tanjong Meulaboh Blang Dalam

Alue Peudeng Pasi Ara

Keude Tanjong Pucok Pungkie Pasi Kumbang

Teupin Panah Drien Caleu

Alue Lhee Teuladan Sawang Tuebee

Alue Lhok Padang Sikabu

Keuramat Batu Jaya Meunasah Rambot

Palimbungan

95 110

98 77

95 89 120

121 101

69 87 99

54 77

65 99 57

49 80

79 69 79

69

- -

- -

- - -

- -

- - -

- -

- - -

- -

- - -

-

Jumlah 3765 17 orang

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat 2012

Berdasarkan tabel 1 diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

produktivitas padi sawah tertinggi di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh

Barat pada tahun 2012 terdapat pada desa Marek yaitu 150 ton dengan jumlah

penyuluh pertanian sebanyak 2 orang sedangkan produktivitas terendah terdapat

pada desa Muko yaitu 36 ton.

Kecamatan Kaway XVI merupakan salah satu Kecamatan yang ada di

Kabupaten Aceh Barat yang memiliki sektor pertanian yang menjanjikan. Potensi

ekonomi di Kecamatan ini sebagian besar terletak pada produksi pertaniannya.

Peranan penyuluh pertanian di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat

lebih dititik beratkan pada pendekatan terhadap para petani padi sawah melalui

Page 5: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

4

pembinaan kelompok tani. Hal ini didasarkan pada peran penyuluh sebagai

pembimbing, sebagai teknisi, sebagai agen penghubung serta sebagai organisator

dan dinamisator yang mempengaruhi petani padi sawah. Adanya peranan

penyuluh dalam pembinaan petani akan sangat membantu terjadinya hubungan

interpersonal antara keduanya. Sehingga diharapkan proses transfer informasi

maupun adopsi inovasi akan berjalan dengan lancar yang pada akhirnya

mampu meningkatkan kinerja petani serta mengubah kesejahteraan petani

menjadi lebih baik di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.

Peran penyuluh pertanian di Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat sangat

mempengaruhi keberhasilan produksi padi sawah. Keberhasilan penyuluhan

pertanian dapat dilihat dengan banyaknya petani, pengusaha pertanian dan

pedagang pertanian yang mampu mengelola dan menggerakkan usahanya secara

mandiri.

Berdasarkan paparan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

lebih lanjut yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Peranan

Penyuluh Pertanian terhadap Produktivitas Petani Padi Sawah di

Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun rumusan

masalahnya adalah Bagaimana Peranan Penyuluh Pertanian terhadap

Produktivitas Petani Padi Sawah di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh

Barat?

Page 6: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

5

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas dan perumusan masalah maka tujuan

penelitiannya adalah untuk mengkaji peran penyuluh pertanian terhadap

produktivitas petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh

Barat?

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Penulis

Manfaat bagi penulis untuk memenuhi syarat gelar sarjana perguruan tinggi

serta untuk dapat menambah wawasan tentang berapa besar pengaruh peranan

penyuluh pertanian terhadap produktivitas petani padi sawah di Kecamatan

Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat sebagaimana sesuai dengan teori yang

telah diberikan dengan penerapan secara praktek dan untuk mengasah

kemampuan diri dalam berfikir.

b. Bagi Lingkungan Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah bahan/acuan

dalam memberikan pengetahuan dan pengembangan bagi mahasiswa/i

Universitas Teuku Umar dalam proses perkuliahan khususnya bagi

mahasiswa/i Fakultas Ekonomi.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini bagi Pemerintah Daerah khususnya

untuk Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat atau instansi- instansi terkait

Page 7: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

6

lainnya adalah sebagai bahan masukan dalam mengembangkan potensi-potensi

ekonomi pertanian disuatu daerah terutama untuk meningkatkan produktivitas

padi sawah secara menyeluruh khususnya di Aceh Barat.

1.5. Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Bagian pertama merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang

masalah mengenai peranan penyuluh pertanian terhadap produktivitas petani padi

sawah di kecamatan Kaway XVI kabupaten Aceh Barat, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan.

Bagian kedua merupakan tinjauan pustaka yang berisi pengertian dan

pembahasan tentang peranan penyuluh pertanian terhadap produktivitas padi

sawah, penelitian terdahulu dan perumusan hipotesis.

Bagian ketiga merupakan metode penelitian yang berisi tentang ruang

lingkup penelitian, data penelitian, dan model analisis data.

Bagian keempat berisi tentang karakteristik responden, variabel

produktivitas dan pembahasan hasil penelitian.

Bagian kelima tentang Kesimpulan dan saran.

Page 8: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

7

II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Penyuluhan Pertanian

Penyuluh pertanian sangat dibutuhkan dalam usahatani untuk memberikan

wawasan kepada petani mengenai wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan

hasil produktivitas padi sawah. Menurut Mardikanto (2009, h.36) penyuluhan

pertanian adalah sistem pendidikan luar sekolah (orang dewasa) guna

menumbuhkembangkan kemampuan (pengetahuan, sikap dan keterampilan)

petani sehingga secara mandiri mereka dapat mengelola unit usaha taninya lebih

baik dan menguntungkan sehingga dapat memperbaiki pola hidup yang lebih

layak dan sejahtera bagi keluarganya. Kegiatan penyuluhan pertanian sebagai

proses belajar bagi petani.

Selanjutnya menurut Soetrino (2004, h.54) penyuluhan pertanian merupakan

sarana kebijaksanaan yang dapat digunakan pemerintah untuk mendorong

pembangunan pertanian. Di lain pihak, petani mempunyai kebebasan untuk

menerima atau menolak saran yang diberikan agen penyuluhan pertanian. Dengan

demikian penyuluhan hanya dapat mencapai sasarannya jika perubahan yang

diinginkan sesuai dengan kepentingan petani.

Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 16 tahun 2006 tentang

Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, penyuluhan

pertanian didefinisikan sebagai proses pembelajaran bagi pelaku utama serta

pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan

dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan

sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi

Page 9: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

8

usaha, pendapatan, dan kesejahteraan, serta meningkatkan kesadaran dalam

pelestarian fungsi lingkungan hidup.

2.1.1. Peran Penyuluh Pertanian

Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status) seseorang

yang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukan

menunjukkan dia menjalankan perannya. Hak dan kewajiban harus saling

berkaitan yang dijalankan seseorang sesuai dengan ketentuan peranan yang

seharusnya dilakukan dan sesuai dengan harapan peranan yang dilakukan

(Departemen Pertanian, 2009).

Menurut Ilham (2010, h. 25) penyuluh pada dasarnya dapat berperan

sebagai pengisi kehampaan pedesaan, penyebar hasil-hasil penelitian, pelatih

pengambilan keputusan, rekan pemberi semangat, pendorong peningkatan

produksi suatu komoditas, dan pelayan pemerintah.

1. Peran Penyuluh Sebagai Pengisi Kehampaan Pedesaan

Peran penyuluh dalam hal ini adalah untuk melengkapi petani dengan

teknologi dan informasi baru. Sehingga petani dapat mengembangkan pertanian

mereka. Jika kendala yang terdapat ialah pasar bagi hasil-hasil tani maka

penyuluh dapat mendorong mereka untuk segera membuatnya. Apabila yang

belum tersedia ialah sistem irigasi yang baik maka penyuluh dapat turun langsung

membantu menyelesaikan masalah tersebut. Dan begitu sterusnya, peran penyuluh

disini ditekankan untuk melengkapi aspek-aspek pertanian yang belum lengkap

atau berjalan baik.

Page 10: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

9

2. Peran Penyuluh Sebagai Penyebar Hasil-hasil Penelitian

Penyuluh akan segera memberi pengertian kepada petani dan mentransfer

hasil-hasil penelitian yang ia ketahui, hal ini biasanya terjadi jika penyuluh

menemukan petani yang masih sangat tradisional tetapi jika kondisinya petani

yang modern dan telah menemukan metode terbaik untuk pertaniannya maka

kemungkinan juga penyuluh yang belajar dari petani.

3. Peran Penyuluh Sebagai Pengisi Pelatih Pengambil Keputusan

Dalam hal ini penyuluh mempunyai peranan untuk membantu para petani

untuk lebih terampil dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi mereka

sendiri. Peran ini akan membantu petani untuk lebih berani mengambil keputusan.

Seperti keputusan harga jual, untung-rugi, menawar harga pupuk dan sebagainya.

Diharapkan dengan adanya keberanian petani untuk mengambil keputusan akan

berdampak pada tingkat perekonomian mereka, sehingga menjadi lebih baik.

Selain itu, penyuluh juga dapat memberikan alternatif pilihan kepada petani ketika

petani menghadapi keputusan yang sulit. Perlu ditekankan disini, keputusan

sepenuhnya diambil oleh petani, penyuluh hanyalah sebagai bahan pertimbangan.

4. Peran Penyuluh Sebagai Rekan Pemberi Semangat

Dalam mengadopsi teknologi umumnya masyarakat desa masih takut

menanggung resiko dan lebih mengutamakan kebersamaan. Oleh karena itu,

dibutuhkan rekan pemberi semangat untuk mendorong mereka. Tidak hanya

menyemangati saja peran penyuluh disini tetapi juga memberi semangat para

petani untuk terus maju. Inovasi akan muncul dengan sendirinya apabila petani

mau terus mencoba. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan petani, dengan

penyuluh yang terus mendampingi dan memberi semangat diharapkan pertanian

Indonesia dapat berkembang.

Page 11: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

10

5. Pendorong Peningkatan Produksi suatu komoditas

Salah satu tujuan penyuluhan pertanian adalah mendukung rencana

pemerintah untuk meningkatkan produksi suatu komoditi pertanian atau ternak

tertentu. Dalam hal ini pemerintah meminta penyuluh untuk menggerakkan petani

untuk membudidayakan produksi komoditas tertentu yang dianjurkan pemerintah

tersebut.

6. Peran Penyuluh Sebagai Pelayan Pemerintah

Peran ini terkait dengan kepentingan pemerintah, seperti peran pendorong

penigkatan suatu komoditas tertentu. Selain itu peran penyuluh sebagai penyebar

hasil-hasil penelitian juga mengindikasikan penyuluh sebagai pelayan pemerintah.

Penyuluhan tidak akan berhasil sepenuhnya apabila penyuluh terus tunduk pada

pemerintah, karena pemerintah tidak tahu kondisi lapangan yang sebenarnya.

Menurut Puspadi (2010, h.76) peranan penyuluhan pertanian adalah

membantu petani membentuk pendapat yang sehat dan membuat keputusan yang

baik dengan cara berkomunikasi dan memberikan informasi yang sesuai dengan

kebutuhan petani. Peranan utama penyuluhan lebih dipandang sebagai proses

membantu petani untuk mengambil keputusan sendiri dengan cara menambah

pilihan bagi mereka, dan menolong petani mengembangkan wawasan mengenai

konsekuensi dari masing masing pilihan tersebut.

2.1.2. Tujuan Penyuluhan Pertanian

Tujuan utama penyuluhan pertanian adalah meningkatkan produksi pangan

dalam jumlah yang sama dengan permintaan akan bahan pangan yang semakin

meningkat dengan harga bersaing di pasar dunia. Pembangunan seperti ini harus

berkelanjutan dan seringkali harus dilakukan dengan cara yang berbeda dari cara

Page 12: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

11

yang terdahulu. Oleh karena itu, organisasi penyuluhan pertanian yang efektif

sangat penting di dalam situasi tersebut terutama di negara yang sedang

berkembang (Ilham 2010, h.56).

Menurut Mardikanto (2009, h.50) tujuan penyuluhan pertanian selalu

merujuk pada upaya perbaikan, terutama perbaikan pada mutu hidup manusia,

baik secara fisik, mental, ekonomi, maupun sosial budayanya. Terkait

dengantujuannya penyuluhan pertanian diarahkan pada terwujudnya perbaikan

teknis bertani (better farming), perbaikan usaha tani (better business), dan

perbaikan kehidupan petani dan masyarakatnya (better living).

2.2. Pengertian Produksi

Menurut Riyanto (2008, h.43) produksi adalah suatu perbandingan antara

hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan

(input). Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang

dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu.

Selanjutnya menurut Setiana (2005, h.137) produksi adalah suatu konsep

universal yang menciptakan lebih banyak barang dan jasa bagi kehidupan

manusia, dengan menggunakan sumber daya yang serba terbatas. Peningkatan

produktivitas dapat dicapai dengan menekan sekecil-kecilnya segala macam biaya

termasuk dalam memanfaatkan sumber daya manusia (do the right thing) dan

meningkatkan keluaran sebesar-besarnya (do the thing right). Dengan kata lain

bahwa produktivitas merupakan pencerminan dari tingkat efisiensi dan efektivitas

kerja secara total.

Lebih jauh lagi menurut Sinungan, (2003, h.12) secara umum produksi

diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau

Page 13: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

12

jasa) dengan masuknya yang sebenarnya. Produktivitas juga diartikan sebagai

tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang atau jasa-jasa. Produksis

juga diartikan sebagai:

a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil

b. Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang

dinyatakan dalam satuan-satuan (unit) umum.

Ukuran produksi yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga kerja yang

dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang digunakan atau

jam-jam kerja orang.

Menurut Ilham (2010, h.69) produksi juga dapat didefinisikan sebagai suatu

proses yang menciptakan atau menambah nilai / guna atau manfaat baru. Guna

atau manfaat mengandung pengertian kemampuan barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi meliputi semua aktivitas

menciptakan barang dan jasa.

Sesuai dengan pengertian produksi di atas, maka produksi pertanian dapat

dikatakan sebagai suatu usaha pemeliharaan dan penumbuhan komoditi pertanian

untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada proses produksi pertanian terkandung

pengertian bahwa guna atau manfaat suatu barang dapat diperbesar melalui suatu

penciptaan guna bentuk yaitu dengan menumbuhkan bibit sampai besar dan

pemeliharaan.

Proses produksi pertanian dibutuhkan bermacam-macam faktor produksi

seperti tenaga kerja, modal, tanah dan manajemen pertanian. Tenaga kerja

meliputi tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga. Faktor produksi modal

sering diartikan sebagai uang atau keseluruhan nilai dari sumber-sumber ekonomi

Page 14: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

13

non manusiawi. Sering juga modal diartikan sebagai semua barang dan jasa yang

sudah di investasikan dalam beberapa bentuk, pupuk, bibit, obat-obatan, alat-alat

pertanian dan lain- lainnya sumbangan faktor produksi tanah dalam proses

produksi pertanian yaitu berupa unsur-unsur hara yang terkandung di dalamnya

yang menentukan tingkat kesuburan suatu jenis tanah. Faktor produksi yang tidak

kalah pentingnya dalam produksi pertanian adalah manejemen pertanian yang

berfungsi mengkoordinir faktor-faktor produksi lainnya agar dapat menghasilkan

output secara efisien.

Fungsi produksi menunjukkan hubungan teknis antara faktor- faktor

produksi (input) dan hasil produksinya (output). Fungsi produksi menggambarkan

tingkat teknologi yang dipakai oleh suatu perusahaan, suatu industri atau suatu

perekonomian secara keseluruhan. Apabila teknologi berubah, berubah pula

fungsi produksinya. Secara singkat fungsi produksi sering didefinisikan sebagai

suatu skedul / tabel atau persamaan matematika yang menggambarkan jumlah

output maksimum yang dapat dihasilkan dari suatu faktor produksi tertentu dan

pada tingkat teknologi tertentu pula.

2.3. Teori Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan

tertentu untuk dapat menciptakan barang-barang yang akan diproduksikan.

Menurut Kartasaputra (2003, h.27) biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi,

yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi

untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber ekonomi mengandung pengertian suatu

sumber merupakan sumber ekonomis jika memiliki sifat adanya kelangkaan.

Page 15: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

14

Berdasarkan defenisi di atas, pengorbanan sumber ekonomis dibedakan

menjadi dua macam yaitu pengorbanan yang telah terjadi dan pengorbanan yang

belum terjadi. Nilai sumber ekonomis yang telah dikorbankan untuk mencapai

tujuan tertentu merupakan biaya historis, yaitu biaya yang telah terjadi di masa

yang lalu. Definisi biaya tersebut di atas tidak hanya menyangkut biaya yang telah

terjadi di masa lalu, tetapi juga biaya-biaya yang kemungkinan akan terjadi di

masa yang akan datang. Nilai sumber ekonomis akan dikorbankan untuk

mencapai tujuan tertentu merupakan biaya masa yang akan datang.

Biaya produksi dapatlah didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang

dilakukan oleh firma untuk memperoleh faktor- faktor produksi dan bahan-bahan

mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi

firma tersebut.

Biaya produksi yang dikeluarkan firma dapat dibedakan dua jenis biaya,

yaitu biaya eksplisit dan biaya tersembunyi. Biaya eksplisit adalah pengeluaran-

pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk

mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan firma.

Sedangkan biaya tersembunyi adalah taksiran pengeluaran keatas faktor- faktor

produksi yang dimiliki firma itu sendiri. Pengeluaran seperti antara lain adalah

pembayaran untuk keahlian produsen, modalnya sendiri yang digunakan dalam

perusahaan, dan pembangunan perusahaan yang dimilikinya.

Cara menaksirkan pengeluaran seperti itu adalah dengan melihat pandapatan

yang paling tinggi yang diperoleh apabila produsen itu bekerja di perusahaan lain,

modalnya dipinjamkan atau diinvestasikan dalam kegiatan lain dan bangunan

yang dimilikinya disewakan kepada pihak lain. Berdasarkan definisi diatas, maka

Page 16: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

15

biaya produksi dapatlah didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan

oleh petani, perusahaan untuk memperoleh faktor produksi yang akan digunakan

untuk menghasilkan output.

2.4. Prinsip Ekonomi dalam Proses Produksi

Ketika melakukan usaha pertanian, seorang pengusaha atau petani akan

selalu berfikir bagaimana ia mengalokasikan sarana produksi (input) yang dimiliki

seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Dalam

istilah ekonomi pendekatan ini disebut dengan memaksimalkan keuntungan atau

profit maximization.

Manakala petani dihadapkan pada keterbatasan biaya dalam melaksanakan

usaha, maka mereka tetap mencoba untuk mendapatkan keuntungan dengan

kendala biaya yang dihadapi petani, sebagai akibat keterbatasan sumber ekonomi

yang ia miliki. Suatu tindakan yang dapat dilakukan adalah bagaimana

memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan penekanan biaya produksi yang

sekecil-kecilnya. Pendekatan tersebut sering dikenal dengan istilah

meminimumkan biaya atau cost minimization.

Prinsip dari kedua pendekatan tersebut dapat dikatakan sama, karena

keduanya berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum yaitu dengan

mengalokasikan penggunaan input yang seefisien mungkin. Kedua pendekatan

tersebut mungkin dapat pula dikatakan sebagai pendekatan serupa tapi tak sama .

ketidaksamaan ini tentu saja kalau dilihat dari "sifat" petani yang bersangkutan.

Petani besar atau pengusaha besar selalu atau seringkali berprinsip

bagaimana memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya karena tidak

Page 17: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

16

dihadapkan pada keterbatasan biaya. Sebaliknya untuk petani kecil atau petani

subsisten sering bertindak dengan keterbatasan pemilikan sumberdaya yang

mereka miliki (Arsyad, 2007 h.65).

2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi

Produksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Menurut Daniel

(2004, h.76) faktor- faktor yang mempengaruhi produksi adalah sebagai berikut:

a. Alam

Alam merupakan semua kekayaan yang terdapat di alam untuk

dimanfaatkan dalam proses produksi, karena sudah begitu saja ada pada kita dan

sejak dulu dimanfaatkan untuk produksi, maka SDA ini termasuk faktor produksi

yang meliputi tanah, air, iklim, udara, dan sebagainya.Kekayaan alam yang besar

belum tentu menjamin tingkat kemakmuran yang tinggi untuk berproduksi, jika

alam yang tersedia di dalam lingkungan alam itu tidak dimanfaatkan, maka

kemungkinan-kemungkinan itu tinggal potensi belaka.

b. Tenaga Kerja

Dalam ilmu ekonomi (Daniel, 2002 : 86) yang dimaksud tenaga kerja adalah

suatu lat kekuatan fisik dan otak manusia yang tidak dapat dipisahkan dari

manusia dan ditujukan pada usaha produksi. Tenaga kerja ternak atau traktor

bukan termasuk faktor tenaga kerja, tetapi termasuk modal yang menggantikan

tenaga kerja.

c. Modal

Modal/Kapital mengandung banyak arti, tergantung pada penggunaannya.

Dalam arti sehari-hari, modal sama artinya dengan harta kekayaan yang dimilki

Page 18: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

17

seseorang yaitu semua harta berupa uang, tanah, mobil, dan lain

sebagainya.Modal atau kapital adalah segala jenis barang yang dihasilkan dan

dimiliki masyarakat, disebut dengan kekayaan masyarakat. Sebagian kekayaan itu

digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan sebagian lagi digunakan

untuk memproduksi barang-barang baru dan inilah yang disebut modal

masyarakat atau modal sosial.

d. Keahlian (skill)

Keahlian atau skill adalah manajemen atau kemampuan petani menentukan

manfaat pengunaan faktor produksi dalam perubahan teknologi, sehinga usaha

tani yang dikelolanya dapat memberikan hasil (output) yang lebih baik. Oleh

karena itu kapada para petani harus diberikan penyuluhan dalam menggunakan

dan memanfaatkan faktor- faktor produksi pada saat muncul teknologi baru yang

dapat diterapkan dalam melakukan usaha tani, yang dapat menyebabkan biaya

produksi dapat ditekan dan dapat meningkatkan produksi.

Menurut Arsyad (2007, h.78) faktor- faktor yang dapat mempengaruhi

produksi padi juga dapat berasal dari organisme pengganggu yang dapat

menyebabkan rendahnya produktivitas padi per hektar, bahkan dapat

menyebabkan gagal panen atau puso. Jasad pengganggu dapat berupa serangga,

ulat, burung, tikus dan sebagainya. Pemberantasan jasad pengganggu mempunyai

cara-cara tersendiri, sesuai jenisnya. Salah satu jenis jasad pengganggu yang

banyak merugikan petani adalah jenis serangga.

Pemberantasan yang sering dilakukan petani adalah dengan menggunakan

pestisida. Jenis pestisida ini bermacam-macam, penggunaannya, ukuran, dan

waktu pemakaiannya. Penggunaan pestisida yang kurang tepat tidak akan

Page 19: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

18

memberikan hasil yang optimal. Penggunaan pestisida yang tidak proporsional,

selain dapat menyebabkan serangga kebal terhadap jenis pestisida, juga akan

dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Akibatnya, rata-rata produksi padi

perhektar akan mengalami penurunan.

2.6. Pengertian Kelompok Tani

Kelompok tani adalah kumpulan dari beberapa orang petani yang

melakukan kegiatan tani secara bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Mardikanto (2009, h.121) kelompok tani merupakan kumpulan orang-

orang tani atau petani, yang terdiri atas petani dewasa (pria/wanita) maupun petani

taruna (pemuda/i), yang terikat secara informal dalam suatu wilayah kelompok

atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada dilingkungan pengaruh

dan pimpinan seorang kontak tani.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.237/Kpts/OT.160/4/2007

kelompok tani adalah kumpulan petani / peternak / pekebun yang di bentuk atas

dasar kesamaan kepentingan, kondisi,lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya)

dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.

Menurut Mardikanto (2009, h. 122) kelompok tani memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

1. Beranggotakan petani/ peternak/ pekebun dan nelayan.

2. Hubungan antara anggota erat, saling mengenal, akrab dan saling percaya

diantara sesama anggota.

3. Mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam mengelola usaha

tani dalam kelompok tani.

Page 20: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

19

4. Mempunyai kesamaan jenis komoditas usaha dan memiliki kesamaan dalam

tradisi atau pemukiman, hamparan usaha, status ekonomi, sosial, bahasa,

pendidikan dan ekologi.

5. Usaha tani yang merupakan sebuah fungsi dan bisnis.

6. Mempunyai tujuan yang sama dan pembagian tugas serta tanggung jawab

sesama anggota berdasarkan kesepakatan bersama.

2.7. Pengertian Produktivitas

Produktivitas dibutuhkan untuk menganalisa hasil yang diperoleh dalam

kegiatan usatani. Menurut Mardikanto (2009, h.52) produktivitas adalah

pengukuran tentang seberapa baik sumber daya digunakan bersama-sama dalam

organisasi untuk menghasilkan suatu unit hasil produksi. Sinugan (2008, h.58)

mengatakan bahwa secara umum bahwa produktivitas diartikan sebagai hubungan

antara hasil nyata fisik (barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya. Jadi

produktivitas diartikan sebagai tingkat efisiensi dalam memproduksi barang dan

jasa, dan produktivitas mengutamakan cara pemanfaatan secara baik terhadap

sumber-sumber dalam memproduksi barang atau jasa.

Menurut Puspadi (2010, h.45) mengatakan produktivitas merupakan ukuran

bagaimana baiknya suatu sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai

hasil yang diinginkan. Secara produktivitas dapat dinyatakan sebagai rasio antara

keluaran terhadap sumber daya yang dipakai. Bila dalam rasio tersebut masukan

yang dipakai untuk menghasilkan keluaran dihitung seluruhnya, disebut sebagai

produktivitas total (total productivity), tetapi bila yang dihitung sebagai masukan

hanya faktor tertentu saja maka disebut sebagai produktivitas parsial (partial

Page 21: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

20

productivity).

2. 8. Pengertian Padi Sawah

Padi sawah merupakan sumber makanan yang sangat dibutukan dalam

kehidupan sehari-hari. Menurut Puspadi (2010, h.87) pumbuhan padi (Oryza

sativa L) termasuk golongan tumbuhan Gramineae, yang mana ditandai dengan

batang yang tersusun dari beberapa ruas. Tumbuhan padi bersifat merumpun,

artinya tanaman tanamannya anak beranak. Bibit yang hanya sebatang saja

ditanamkan dalam waktu yang sangat dekat, dimana terdapat 20-30 atau lebih

anakan/tunas tunas baru.

Menurut Mardikanto (2009, h.54) padi sawah merupakan bahan makanan

pokok sehari hari pada kebanyakan penduduk di negara Indonesia. Padi dikenal

sebagai sumber karbohidrat terutama pada bagian endosperma, bagian lain

daripada padi umumnya dikenal dengan bahan baku industri, antara lain : minyak

dari bagian kulit luar beras (katul), sekam sebagai bahan bakar atau bahan

pembuat kertas dan pupuk. Padi memiliki nilai tersendiri bagi orang yang biasa

makan nasi dan tidak dapat digantikan oleh bahan makanan yang lain, oleh sebab

itu padi disebut juga makanan energi.

Menurut Sinungan (2003, h.76) padi sawah adalah komoditas utama yang

berperan sebagai pemenuh kebutuhan pokok karbohidrat bagi penduduk.

Komoditas padi memiliki peranan pokok sebagai pemenuhan kebutuhan pangan

utama yang setiap tahunnya meningkat sebagai akibat pertambahan jumlah

penduduk yang besar, serta berkembangnya industri pangan dan pakan.

Page 22: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

21

Kalau umur padi mulai dari benih sampai panen mencapai empat bulan

petani harus menunggu sambil merawat tanamannya sedemikian rupa sesuai

dengan anjuran teknologi yang direkomendasikan, atau sesuai dengan teknologi

yang mampu diserap atau mampu diterapkan petani. Setiap tanam tergantung

varietasnya mempunyai kemampuan genetik tanaman yang diusahakan dalam

penerapan teknologi yang mampu diterapkan mulai dari pengelolahan sampai

panen. Disamping itu, perlu juga diperhatikan dan diperhitungkan akibat yang

ditimbulkan oleh cuaca, ketersediaan air dan lainnya. Karena faktor tersebut akan

berdampak pada teknologi yang diterapkan dan sudah pasti berpengaruh terhadap

hasil yang akan diterima.

Menurut Nawawi (2005,h.76) tanaman padi sawah merupakan tanaman

semusim termasuk golongan rumput rumputan.Padi selain merupakan tanaman

termuda yaitu tanaman yang biasanya berumur pendek, kurang dari satu tahun dan

hanya satu kali berproduksi, setelah berproduksi akan mati atau dimatikan.

Tanaman padi dapat digolongkan menjadi beberapa golongan :

a. Menurut keadaan berasnya dibedakan:

1). Padi biasa

2). Padi ketan

b. Menurut cara dan tempat bertanam dibedakan:

1). Padi sawah

Adalah tanaman padi yang di tanam di tanah sawah atau tanah basah.

2). Padi gogo

Adalah padi yang di tanam pada tanah tegalan.

Page 23: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

22

3). Padi gogorancah

Adalah padi yang di tanam pada tanah sawah atau tanah tadah hujan.

Semula tanaman padi ini di garap dengan cara padi gogo, tetapi setelah ada hujan

dikerjakan seperti padi sawah.

4). Padi lebak

Padi sawah adalah padi yang di tanam di daerah rawa yang rendah ( lembah)

dinamakan padi lebah.

2.9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Sawah

Usahatani padi sawah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut

Daniel (2004, h.67) faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani padi sawah yaitu:

a. Luas lahan

Luas lahan yang di tanami padi berpengaruh terhadap keuntungan usahatani.

Secara teori semakin luas lahan garapan semakin tinggi keuntungan yang

diterima. Tetapi keuntungan yang diterima petani padi juga dipengaruhi faktor

yang lain seperti komoditi yang di tanam, penerapan teknologi, kesuburan tanah

dan lain sebagainya.

b. Jumlah bibit

Bibit padi adalah gabah yang di hasilkan dengan cara dan tujuan khusus

untuk disemaikan menjadi pertanaman. Kualitas benih itu sendiri akan ditentukan

dalam proses perkembangan dan kemasakan benih. Berdasarkan mutu benih padi

dibagi :

Page 24: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

23

1) Bibit bersertifikasi (yang dibeli)

Sistem perbenihan yang mendapatkan pemeriksaan lapangan dan pengujian

laboratoris dari instansi yang berwenang memenuhi standar yang telah

ditentukan..

2) Bibit tak bersertifikasi ( bibit yang dibuat sendiri)

Bibit yang dikelola petani yang biasanya petani menyisihkan hasil panen

yang lalu untuk bibit tanaman berikutnya. Kalau tidak petani membeli gabah dari

petani yang lain untuk bibit. Bibit yang dibuat petani kurang berkualitas dan

kadang hasil produksinya kurang standar(jika dilihat dari luas lahan).

c. Jumlah pupuk

Unsur hara yang terkandung pada setiap bahan untuk melengkapi unsur

hara yang ada pada tanah yang diperlukan tanaman, dinamakan pupuk. Tujuan

penggunaan pupuk adalah untuk mencukupi kebutuhan makanan (hara). Pupuk

yang biasanya digunakan oleh petani berupa :

1) Pupuk alam ( pupuk organik)

Pupuk alam meliputi pupuk yang berasal dari kotoran hewan dan sisa-sisa

tanaman, baik yang berasal dari sisa tanaman padi seperti jerami maupun bahan

yang berasal dari tanaman lain, misalnya pupuk hijau.

2). Pupuk buatan ( pupuk anorganik)

Pupuk buatan ini memang sengaja dibuat dari bahan-bahan kimia guna

menambah atau menggantikan unsur hara yang hilang terserap oleh pertanaman

sebelumnya, pupuk buatan juga dapat berfungsi menambah hara pada lahan

miskin hara, terutama unsur hara pokok yang biasanya diserap tanaman dalam

jumlah besar.

Page 25: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

24

d. Jumlah tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi kedua setelah tanah. Tenaga kerja

yang digunakan di daerah penelitian menggunakan tenaga kerja manusia dan

mekanik. dibuat dari bahan-bahan kimia guna menambah atau menggantikan

unsur hara yang hilang terserap oleh pertanaman sebelumnya, pupuk buatan juga

dapat berfungsi menambah hara pada lahan miskin hara, terutama unsur hara

pokok yang biasanya diserap tanaman dalam jumlah besar.

d. Jumlah tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi kedua setelah tanah. Tenaga kerja

yang digunakan di daerah penelitian menggunakan tenaga kerja manusia dan

mekanik. Di mana tenaga kerja manusia dapat diperoleh dari dalam keluarga dan

dari luar keluarga. Tenaga kerja dalam keluarga adalah jumlah tenaga kerja

potensial yang tersedia pada satu keluarga petani. Sedang tenaga kerja luar

keluarga diperoleh dengan cara upahan.

Menurut Daniel (2004, h.43) padi sawah merupakan bahan makanan yang

menghasilkan beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi

sebagian besar penduduk Indonesia. Meskipun padi dapat digantikan oleh

makanan lainnya, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi orang yang biasa

makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh bahan makanan yang

lain. Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat

yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan yang mudah

diubah menjadi energi. Oleh karena itu padi disebut juga makanan energi.

Menurut Sinungan (2003, h.34) padi adalah salah satu tanaman budidaya

terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman

Page 26: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

25

budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga

(genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Produksi padi dunia

menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun

demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk

dunia.

Page 27: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

III. METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Jumlah desa di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat yang

menjadi subjek penelitian sebanyak 44 desa, mengingat luasnya aspek analisis

dalam penelitian ini populasi yang diambil hanya 3 desa yang terbanyak jumlah

petani padi sawah. Menurut Arikunto (2006, h.130) mengemukakan bahwa

apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga

penelitian merupakan penelitian populasi dan apabila jumlah populasi lebih dari

100, maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen atau lebih. Berikut ini

data jumlah petani padi sawah terbanyak dan populasi pada tabel 2 berikut ini:

Tabel 2.

Jumlah petani padi sawah terbanyak di Kecamatan Kaway XVI

Tahun 2014

No Desa Jumlah Petani padi sawah Sampel (20%)

1 Pasi Jambu 75 petani 15

2

3

Marek

Peunia

55 petani

62 petani

11

12

Jumlah 182 petani 38

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat (2013)

Dari tabel diatas jumlah populasi adalah sebanyak 182 petani padi sawah

di Kecamatan Kaway XVI. Sampel yang diambil adalah 38 dari populasi petani

(20 persen) padi sawah di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.

Page 28: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

27

3.2. Data Penelitian

3.2.1. Jenis dan Sumber Data

a. Data Sekunder

Sumber data yang berbentuk dalam rangkaian waktu ini bersumber dari

Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat dan

instansi lain yang terkait yang mempunyai relevansi dengan pokok permasalahan

diatas.

b. Data Primer

Data yang mendukung data sekunder dan data yang diperoleh langsung dari

lapangan antara lain dengan menggunakan data hasil wawancara dan kuisioner

dengan masyarakat, khususnya petani padi sawah.

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Studi pustaka (library Research)

Studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan

dengan cara membaca buku-buku dan literatur lainnya baik yang

diwajibkan maupun yang dianjurkan yang berhubungan dan ada kaitannya

dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara

langsung kepada pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan yang

berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Dalam penelitian ini

Page 29: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

28

penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak kantor BPS (Badan

Pusat Statistik) dan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat.

3.3. Teknik Analisis Data

Semua data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif. Artinya, untuk

analisis data tidak dipergunakan model uji statistik melainkan lebih ditujukan

model penyajian deskriptif. Ada tiga komponen dalam menganalisis data, yaitu

:reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sugiono (2007,h.286) :

1. Reduksi data: sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan abstraksi data dari catatan lapangan. Data ini di

kelompokkan sesuai dengan masalah yang dikaji. Proses reduksi data

berlangsung selama penelitian ini berlangsung.

2. Penyajian data: Membandingkan dan menghubungkan semua data primer

yang ditemukan dilapangan dengan data sekunder, yaitu data yang diperoleh

di kepustakaan. Selanjutnya melakukan interpretasi terhadap data tersebut,

guna membagi konsep yang bermakna.

3. Penarikan kesimpulan: kesimpulan ini dilakukan berdasarkan hasil

interpretasi data yang diperoleh dari data primer (wawancara dan observasi)

dan data sekunder (buku-buku, internet, jurnal). Untuk menghindari

kesalahan interpretasi terhadap data dan pematangan hasil yang diperoleh,

maka dilakukan penafsiran ulang terhadap kesimpulan.

Page 30: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

29

3.4. Hipotesis

Berdasarkan penelitian diatas dapat jelaskan bahwa peranan penyuluh

pertanian berpengaruh signifikan terhadap produktivitas petani padi sawah di

Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.

Page 31: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Letak Geografis

Secara geografis Kecamatan Kaway XVI merupakan salah satu kecamatan yang

terletak di Kabupaten Aceh Barat dengan luas 427,14 km2 dan jumlah mukim 3

mukim dan dengan jumlah gampong 44 gampong. Wilayah administrasi Kecamatan

Kaway XVI dengan Ibukota Keude Aron memiliki batas sebagai berikut:

Sebelah Utara :Kecamatan Panton Reu

Sebelah Selatan :Kecamatan Johan Pahlawan

Sebelah Timur :Kecamatan Meureubo

Sebelah Barat :Kecamatan Bubon

(Aceh Barat Dalam Angka 2013)

4.1.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden (petani padi sawah) dalam penelitian ini adalah

gambaran keadaan atau ciri-ciri responden yang menjalankan usahatani padi sawah

di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Adapun karakteristik responden

sampel meliputi umur, pengalaman dan pendidikan. Karakteristik ini memiliki

keterkaitan dengan produktivitas petani padi sawah dan mencerminkan kemampuan

bekerja, pola pikir, perencanaan dan sebagai kemampuan lainnya terutama dalam

meningkatkan pendapatan usahatani padi sawah.

Page 32: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

31

4.1.3. Karakteristik Petani Berdasarkan Umur

Karakteristik berdasarkan tingkat umur petani padi sawah di Kecamatan Kaway

XVI Kabupaten Aceh Barat tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.

Karakteristik petani berdasarkan umur

No Umur

(Tahun)

Frekuensi

(petani)

Presentase

(%)

1. 25-30 5 25

2. 31-40 5 25

3. 41-46 4 20

4. 47-52 3 15

5. 53-58 3 15

Total 20 100

Sumber: Data Primer diolah Agustus 2014

Dari tabel diatas tersebut dapat dilihat petani padi sawah di Kecamatan Kaway

XVI Kabupaten Aceh Barat yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah berada

pada interval umur 25-30 tahun sampai interval umur 53-58 tahun. Untuk mencapai

hasil produksi padi sawah yang maksimal karakteristik umur merupakan salah satu

faktor yang sangat mempengaruhi produksi padi sawah, hal ini dikarenakan jika umur

petani semakin tua maka tenaganya semakin lemah untuk menggarap lahan sehingga

produksinya tidak maksimal.

4.1.4. Karakteristik Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan petani sangat erat hubungannya dengan kemampuan petani dalam

mengadopsi teknologi baru yang dapat menunjang peningkatan optimasi penggunaan

Page 33: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

32

input dalam usahataninya. Pendidikan petani yang semakin tinggi membuat petani

lebih mudah dalam meningkatkan produktivitas dalam usahatani tersebut.

Adapun tingkat pendidikan petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat sangat bervariasi dari tingkat Tidak Sekolah, SD, SLTP, dan

SMU. Data karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan petani padi sawah di

Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat dapat dilihar pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.

Karakteristik Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Frekuensi

(Petani)

Presentase (%)

1. Tidak Sekolah 3 15

2. Tidak Tamat SD 3 15

3. Tamat SD 4 20

4. Tamat SLTP 5 25

5. Tamat SMU 5 25

Total 20 100 Sumber: Data Primer diolah Agustus 2014

Dari tabel diatas dapat dilihat petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat didominasi oleh lulusan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama

(SLTP) yaitu 5 orang atau 25 persen dan lulusan dari Sekolah Menengah Umum

(SMU) yaitu 5 orang atau 25 persen.

4.2. Variabel Produktivitas

Berikut merupakan data jumlah produktivitas padi sawah yang diperoleh petani

sebelum dan sesudah ada penyuluh dalam perhitungan satu kali panen.

Page 34: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

33

Tabel 5

Jumlah luas lahan, produktivitas yang diperoleh petani sebelum dan sesudah

ada penyuluh dari tahun 2006-2013

NO 1.

Gampong Tahun Sebelum ada penyuluh Sesudah ada penyuluh

Luas lahan (ha)

Produksi (ton)

Produktivitas (ton/ha)

Luas lahan (ha)

Produksi (ton)

Produktivitas (ton/ha)

Pasi

jambu

2006

2007 2008

2009 2010 2011

2012 2013

0,42

0,44 0,43

- -

-

- -

1,83

1,85 1,83

- - -

- -

4,25

4,20 4,25

- - -

- -

-

- -

0,45 0,45 0,51

0,49 0,62

-

- -

1,94 2,31 2,45

2,31 2,99

-

- -

4,30 4,71 4,80

4,71 4,82

Total 1,29 5,51 12,7 2,52 12 23,34

2. Marek 2006

2007 2008

2009 2010 2011

2012 2013

0,06

0,09 0,10

- - -

- -

0,22

0,24 0,24

- - -

- -

0,44

2,66 2,40

- - -

- -

-

- -

0,14 0,20 0,25

0,26 0,35

-

- -

0,30 0,32 0,40

0,42 0,53

-

- -

2,14 1,60 1,60

1,61 1,45

Total 0,25 0,7 5,5 1,2 1,97 10,01

3. Peunia 2006 2007 2008

2009 2010

2011 2012 2013

0,42 0,44 0,45

- -

- - -

1,80 1,32 1,35

- -

- - -

4,30 3,00 3,00

- -

- - -

- - -

0,45 0,70

0,72 0,72 0,80

- - -

1,80 1,82

1,85 1,88 1,90

- - -

2,76 2,60

2,56 2,61 2,37

Total 1,31 4,47 10,3 3,39 9,25 12,9

Sumber : data primer diolah Agustus 2014

Berdasarkan tabel 5 menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa gampong

Pasi Jambu merupakan gampong yang produksi padi sawahnya lebih tinggi

dibandingkan dengan gampong lain dengan hasil produksi sebelum adanya penyuluh

Page 35: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

34

5,51 ton dengan luas lahan 1,29 ha dan produktivitasnya 12,7 ton/ha dan sesudah

adanya penyuluh produksi meningkat sebanyak 12 ton dengan luas lahan 2,52 ha dan

produktivitasnya 23,34 ton/ha. Gampong Marek merupakan gampong yang hasil

produksinya sebanyak 0,7 ton dengan luas lahan 0,25 ha dan produktivitasnya 5,5

ton/ha dan sesudah adanya penyuluh produksi sebanyak 1,97 ton dengan luas lahan

1,2 ha dan produktivitasnya 10,01 ton/ha. Gampong Peunia sebelum adanya penyuluh

produksinya sebanyak 4,47 ton dengan luas lahan 1,31 ha dan produktivitasnya 10,3

ton/ha dan sesudah adanya penyuluh naik menjadi 9,25 ton dengan luas lahan 3,39 ha

dan produktivitasnya 1,259 ton/ha. Produksi padi sawah tidak hanya dipengaruhi oleh

adanya penyuluh namun luas lahan juga mempengaruhi produksi padi sawah di

gampong Pasi jambu, Marek dan Peunia.

4.3. Uji Beda

Uji beda digunakan untuk menguji hipotesis data yang berupa dan sampel,

wawancara dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

adanya perbedaan antara jumlah produksi petani padi sawah sebelum dan sesudah

adanya penyuluh. Hasil produksi petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI di

pengaruhi oleh perannya penyuluh pertanian yang memberikan bimbingan dan

pengetahuan kepada petani. Jadi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka

dapat dinyatakan bahwa peranan penyuluh pertanian berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.

Page 36: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

35

4.4. Keadaan Pertanian

Penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat

dibagi beberapa bagian yaitu yang diperuntukkan untuk pemukiman dan pekarangan

adalah 6.080 Ha, yang diperuntukkan untuk pertanian adalah 6.030 Ha, untuk ladang

tegalan dan perkebunan adalah 2.320 Ha, sawah bengkok adalah 32,8 Ha, tanah kas

desa adalah 120 Ha. Wilayah Kecamatan Kaway XVI secara umum mempunyai c iri

geologis berupa lahan tanah yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan

perkebunan. Hal ini memungkinkan tanaman padi untuk dapat panen dengan

menghasilkan 7 ton/Ha.

Tanaman palawija juga cocok ditanam diwilayah ini seperti kedelai, kacang

tanah, kacang panjang, jagung, ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman buah seperti

mangga, pepaya, dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan ( income) yang

cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk tanaman perkebunan jenis tanaman tebu

merupakan tanaman andalan. Kondisi alam yang demikian ini telah mengantarkan

sektor pertanian secara umum menjadi penyumbang Produk Domestik Desa Bruto

(PDDB) terbesar (Data Monografi Kecamatan Kaway XVI Tahun 2009).

4.5. Hasil Penelitian

4.5.1. Peranan Penyuluh Pertanian terhadap Produktivitas Petani Padi Sawah

Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh dukungan dan

peran aktif para petani beserta keluarganya dalam melaksanakan usaha taninya, serta

peran penyuluh pertanian lapang di wilayah binaannya masing-masing, sehingga

kegiatan usaha tani tidak lagi untuk meningkatkan produksi dan mencukupi

Page 37: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

36

kebutuhan konsumsi keluarga petani saja tetapi sudah berorientasi agribisnis untuk

meningkatkan pendapatan yang akhirnya diharapkan kesejahteraan keluarga petani

meningkat.

Pelaksanaan penyuluhan pertanian secara umum di Kecamatan Kaway XVI

tidak berjalan efektif, hal ini dapat dilihat dari tidak hadirnya penyuluh untuk

menjalankan program-program pertanian yang pada dasarnya telah dicanangkan

melalui program penyuluhan pertanian di Kecamatan Kaway XVI untuk

memprioritaskan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani secara

berkesinambungan dan terencana.

Koordinasi antara penyuluh pertanian dan petani tidak terjalin dengan baik

dalam memecahkan masalah maupun koordinasi dalam setiap pertemuan untuk rapat

dan musyawarah. Informasi- informasi yang seharusnya menjadi tugas penyuluh

tidak disampaikan kepada petani mengenai bidang pertanian menambah wawasan dan

pengetahuan petani padi sawah sehingga usaha tani yang dijalankan oleh masyarakat

gampong tidak dipengaruhi oleh peran penyuluh pertanian. Seharusnya peran

penyuluh untuk membimbing petani akan membantu petani untuk meningkatkan

hasil produksi dan berkembangnya unit usaha yang berorientasi agribisnis.

Perkembangan penyuluh di Kecamatan Kaway XVI pada saat ini menunjukkan

tidak ada pengaruhnya terhadap peningkatan dan perkembangan pada usaha tani.

walaupun dapat dikatakan masih pada tahap berkembang, peningkatan tersebut terjadi

setelah petani padi sawah menerima bantuan modal dari pemerintah melalui program

PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan). Namun dalam hal ini kehadiran

penyuluh sangat diharapkan untuk dapat membantu petani dalam meningkatkan

Page 38: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

37

produksi padi, seperti yang dinyatakan oleh Abdul Wahab sebagai salah satu petani di

Kecamatan Kaway XVI menyatakan bahwa :

“Sebagai petani kami sangat berharap kehadiran penyuluh di gampong

kami untuk dapat memberikan wawasan dan ilmu mengenai usaha

tani kepada kami agar usaha tani kami dapat menghasilkan produksi

yang maksimal sesuai dengan harapan kami, namun kami sangat

kecewa penyuluh jarang hadir di gampong kami, pernah hadir dulu

Cuma sekali waktu pembagian pupuk dan pembukaan lahan sawah”.

(Marek, 10 Juli 2014)

Peran penyuluh diterapkan oleh PPL di wilayah kerja Kecamatan Kaway XVI

dalam pengembangan usaha tani dalam pembinaan tersebut tugas PPL meliputi

beberapa kegiatan yaitu peranan penyuluh pertanian dalam kegiatan pendampingan

pertemuan petani, kehadiran penyuluh pertanian pada saat pertemuan atau

musyawarah yang diadakan seharusnya dapat memberikan pengarahan kepada

pengurus dan anggota petani.

Pengurus kelompok tani mengkonfirmasi penyuluh pertanian lapang terlebih

dahulu sebelum mengadakan pertemuan untuk memastikan kehadiran dari penyuluh

pertanian lapang pada pertemuan atau musyawarah yang diadakan oleh petani.

Pertemuan rutin yang telah disepakati yaitu setiap satu bulan sekali pertemuan antar

pengurus petani dan penyuluh untuk membahas masalah wawasan petani dan setiap

empat bulan sekali pertemuan antara pengurus kelompok tani dengan anggotanya

untuk membahas pengelolaan dana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis

Perdesaan) namun hal ini tidak dijalankan sebagai mestinya oleh penyuluh, penyuluh

sering tidak hadir pada pertemuan yang telah disepakati tersebut.

Page 39: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

38

Dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan peneliti diketahui bahwa

penyuluh tidak berperan aktif dalam mengupayakan hasil produksi padi sawah secara

maksimal di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Dalam hal ini penyuluh

tidak hadir untuk memberikan bimbingan, wawasan, dorongan dan pengetahuan

kepada petani mengenai konsep pertanian padi sawah kepada petani sehingga dapat

menunjang perekonomian petani.

Penyuluh pertanian tidak menyampaikan informasi dan teknologi pada petani

padi sawah di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, seharusnya dengan

memberikan informasi penyuluh pertanian juga memberikan pengarahan kepada

petani dan kelompoknya, agar semakin maju dan berpengetahuan luas di bidang

pertanian sehingga dapat meningkatkan produksi.

Informasi yang disampaikan penyuluh pada dasarnya dapat juga berupa

inovasi- inovasi terbaru dibidang pertanian yang sedang digalakkan untuk kemajuan

petani dan usaha taninya, inovasi yang disampaikan penyuluh lapang misalnya

pembuatan pupuk organik, pestisida organik, pengaturan jarak tanam dengan sistem

jajar dan lain- lain. Informasi dan teknologi yang disampaikan penyuluh pertanian

tidak terbatas pada bidang pertanian saja tetapi juga mencakup bidang-bidang lainnya

yang berhubungan dengan bidang ekonomi yang menyangkut kredit misalnya

informasi pemupukan modal pengajuan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi

(KKPE) melalui BRI (Bank Rakyat Indonesia).

Penyuluh pertanian lapang yang ada di wilayah kerja desa di Kecamatan Kaway

XVI Kabupaten Aceh Barat seharusnya menyusun program penyuluhan pertanian di

tingkat desa setiap satu tahun sekali. Berdasarkan SKB. Mendagri dan Mentan No.54

Page 40: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

39

Tahun 1996 dan SEB Mendagri dan Mentan, Program penyuluhan pertanian dan

ketahanan pangan BP4K adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian dan

ketahanan pangan secara tertulis dan sistematis yang disusun untuk memadukan

program dari dinas dan aspirasi petani dan nelayan di wilayah BP4K. Dengan adanya

bimbingan dari penyuluh seharusnya dapat meningkatkan produksi padi sawah.

Informan dari salah satu petani di gampong Kaway XVI Bapak Zamzibar

menyatakan bahwa :

”Kami merasa adanya penyuluh dan tidak adanya penyuluh sama

saja, hal ini tidak mempengaruhi produksi padi sawah di gampong kami, apalagi penyuluh jarang mengunjungi gampong

kami. Sebelum dan sesudah adanya penyuluh hasil produksi kami tetap sama, dengan kata lain produksi padi sawah kami tidak berpengaruh kepada ada dan tidak adanya penyuluh. ”

(Wawancara 15 Juli 2014)

Berdasarkan pernyataan diatas penyuluh pertanian tidak mempengaruhi hasil

dari produksi padi sawah masyarakat di Kaway XVI. Hal ini dikarenakan penyuluh

pertanian tidak berperan aktif dalam memberikan wawasan dan bimbingan kepada

masyarakat. Seharusnya penyuluh lapangan menyusun program penyuluhan pertanian

di tingkat Kecamatan bersama dengan masyarakat lainnya setiap satu tahun sekali,

yang bertujuan ada keterbukaan antara penyuluh dan aparat gampong mengenai

program-program pertanian. Dengan sepengetahuan Kechik sebagai pelindung dan

penanggung jawab terhadap kegiatan bidang pertanian, penyuluh pertanian dapat

mengadakan pertemuan untuk menyampaikan hasil rencana program penyuluhan

pertanian bersama kelompok tani.

Page 41: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

40

Berkaitan dengan adanya penyuluh pertanian di Kecamatan Kaway XVI, selain

dari peran penyuluh luas lahan juga mempengaruhi produksi padi sawah. Hal tersebut

seperti yang di ungkapkan oleh salah satu petani di Gampong Kaway XVI Bapak

Rusli menyatakan bahwa :

“Luas lahan di Gampong kami merupakan salah satu faktor yang

meningkatkan produksi padi sawah, luas lahan ini ada yang

bertambah ketika adanya penyuluh pertanian dan ada juga yang tetap

sama. Jika hasil panen padi kami meningkat maka ada kemungkinan

kami membeli lahan baru namun sebaliknya juga apabila hasil panen

merosot maka lahan kami tetap tidak bertambah, dengan kata lain

tergantung kepada jumlah produksi yang diperoleh pada setiap

panennya”.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat diuraikan bahwa luas lahan juga

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi sawah di

Kecamatan Kaway XVI. Banyak manyarakat yang akan membeli sawah apabila hasil

panen mereka meningkat. Semakin luas lahan maka produksi padi sawah akan lebih

tinggi, namun selain dari banyaknya lahan yang dimiliki oleh petani peran penyuluh

pertanian juga sangat mempengaruhi hasil panen padi sawah di Kway XVI. Dengan

wawasan dan ilmu yang diberikan oleh penyuluh kepada petani dapat menjadikan

petani yang cerdas dan mampu menjalankan usaha tani sacara mandiri sehingga dapat

meningkatkan hasil produksi padi sawah.

Page 42: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

41

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini yaitu peranan penyuluh

pertanian terhadap produktivitas petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat, maka dapat diambil kesimpulan :

1. Pelaksanaan penyuluhan pertanian secara umum di Kecamatan Kaway XVI

tidak berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari tidak hadirnya penyuluh

pertanian untuk menjalankan program-program pertanian yang telah

dicanangkan melalui program penyuluhan pertanian di Kecamatan Kaway

XVI dan seharusnya dapat memprioritaskan peningkatan produksi dan

kesejahteraan petani secara berkesinambungan dan terencana.

2. Kehadiran penyuluh pertanian pada dasarnya sangat berperan penting dalam

meningkatkan produktivitas padi sawah untuk memberikan bimbingan,

wawasan, dorongan dan pengetahuan kepada petani mengenai konsep

pertanian padi sawah kepada petani..

3. Keberhasilan produksi petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat tidak dipengaruhi oleh adanya penyuluh. Tingginya

hasil produksi di kecamatan ini disebabkan dengan banyaknya jumlah petani,

luasnya lahan dan giat usaha petani yang mampu mengelola dan

menggerakkan usahanya secara mandiri.

4. Penyuluh pertanian di Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat tidak membantu

para petani untuk lebih terampil dalam mengembangkan usaha tani, jadi hal

ini tidak dapat menunjang ekonomi petani padi sawah di kecamatan ini.

Page 43: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

42

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disampaikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan produktivitas padi sawah di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat, diharapkan adanya kerja sama antara penyuluh dan

petani dalam mengembangkan wawasan, ilmu dan pengalaman.

2. Diharapkan pemerintah kecamatan khususnya PPL agar berperan aktif

sehingga petani dapat mengetahui dan menerapkan ilmu untuk meningkatkan

pendapatan produktivitas petani padi sawah di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat.

3. Bagi peneliti selanjutya yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam

mengenai penelitian ini diharapkan agar dapat menggali lebih jauh lagi

mengenai penerapan dan membuat perbandingan hasil produktivitas petani

padi sawah.

Page 44: PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS …repository.utu.ac.id/605/1/BAB I_V.pdf · 2017. 9. 22. · besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. 2007. Buku Pintar Mandor (BPM) Seri Budaya Tanaman Kelapa Sawit

Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPPI). Penerbit Press. Yogyakarta.

Asngari, P.S. 2003. Pentingnya Memahami Falsafah Ekonomi Pertanian

Pembangunan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat dalam Membebtuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Ghalia Indonesia. Bogor.

Daniel, Mohar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Hasan, Ikbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistika Inferensif). Edisi

Kedua. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Ilham. 2010. Ekonomi Pertanian dan Pembangunan. Bumi Aksara. Jakarta.

Kartasapoetra, A. G. 2003. Teknologi Penyuluhan Pertanian dalam Meningkatkan Produksi. Bumi Aksara. Jakarta.

Mardikanto. 2009. Sistem Ekonomi dan Peran Penyuluh Pertanian. Surakarta. Sebelas Maret. Universsty Press. Surakarta.

Nachrowi, Nachrowi Djalal dan Usman, Hardius. 2006. Pendekatan Populer dan

Praktis Ekonometrika. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Nawawi, Hadari dan Mimi Martini. 2005. Penelitian Ekonomi Terapan. Gadjah

Mada UniversityPress. Yogyakarta. Ngawi. 2008. Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar, dan Prosedur

Perhubungan Kabupaten. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Puspadi, Ketut. 2010. Ekonomi dan Prokduksi Pertanian . Bumi Aksara. Jakarta. Riyanto. 2008. Manajemen dan Produktivitas Padi Sawah. CAPS. Yogyakarta.

Setiana, Lucie. 2005. Ekonomi dan Penerapannya. Ghalia Indonesia. Bogor.

Sinungan. 2003. Produktivitas Padi dan Pembangunan Pertanian. UPNV.

Surabaya.

Soetrino, Loekman. 2002. Prinsip Ekonomi dalam Proses Produksi. Kanisius.

Yogyakarta. BPS Aceh Barat 7 November 2013.

www. wordpress.co/produktivitas-ekonomipertanian-di-aceh.diakses 7 November

2013