104
PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI PERNIKAHAN DINI (Studi Kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu(S1) Dalam Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam DisusunOleh Rizkah Nim. 303171294 PROGRAM STUDI BIMBINGAN NPENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM

MENANGGULANGI PERNIKAHAN DINI (Studi Kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu(S1)

Dalam Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam

DisusunOleh

Rizkah

Nim. 303171294

PROGRAM STUDI BIMBINGAN NPENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA

SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …
Page 3: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …
Page 4: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …
Page 5: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

v

MOTTO

ش خي ينٱولي لذ فلييتذقوا علييهمي يذةضعفاخافوا ذر خليفهمي مني تركوا ٱلوي للذلسديدا قولواقوي ٩ولي

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir

terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa

kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”. (Q.S.

An-Nisaa’:9)1

1Al-Qur’an Hafalan Mudah Terjemahan &Tajwid Warna, Menghafal Lebih Mudah Metode 5

Waktu Hafal I Halaman, (Bandung:Cordoba,2018),hal 78

Page 6: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

vi

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi pada saat ini

yaitu pernikahan dini, yang mana peneliti ingin mendapatkan informasi mengenai

pengaruh dari pernikahan dini yang terjadi pada masyarakat Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi lebih mendalam dan jauh lagi,

mengetahui faktor penyebab terjadinya pernikahan dini pada masyarakat setempat

serta upaya penyuluhan agama sebagai upaya penanganan dalam memecahkan

masalah yang dilakukan pada masyarakat setempat.

Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif

atau penelitian lapangan (field research) Dengan pendekatan deskriftif. Penelitian

ini menggunakan teknik analisis data purposive sampling. Dengan tehnik

Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan

menerapkan tiga tehnik analisis yaitu reduksi data, pengajian data, dan verifikasi

data.

Hasilnya penelitian ini menunjukkan adanya beberapa faktor yang menjadi

penyebab pernikahan usia dini diantaranya yaitu faktor ekonomi, keluarga,

kecelakaan, sosial media, pergaulan bebas, tradisi keluarga maupun adat istiadat

setempat. Peran penyuluhan agama dalam menghadapi masalah seperti ini

menjadi peran fungsional dalam menangani permasalahan-permasalahan yang di

hadapi dan memecahkan masalah bersama karena penyuluh agama menjadi peran

terpenting dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama. Berbagai upaya

dilakukan dalam menghadapi permaslahan pernikahan dini seperti halnya dengan

mengadakan penyuluhan dan memberikan bimbingan bagi masyarakat yang ingin

menikah dini.

Kata kunci: Pernikahan Dini, Penyuluhan Agama

Page 7: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

vii

ABSTRACT

This research is motivated by a phenomenon that occurs at this time,

namely early marriage, in which researchers want to get information about the

effect of early marriage that occurs in the people of Kunangan Village, Taman

Rajo District, Muaro Jambi Regency, more deeply and further, to know the

factors that cause early marriage in local communities as well as religious

counseling efforts as an effort to solve problems committed to the local

community.

The research approach that the author uses is qualitative research or field

research (field research) with a descriptive approach. This study used purposive

sampling data analysis technique. With data collection techniques in the form

of observation, interviews, and documentation by applying three analysis

techniques, namely data reduction, data analysis, and data verification.

The results of this study indicate that there are several factors that cause

early marriage, including economic factors, family, accidents, social media,

promiscuity, family traditions and local customs. The role of religious

counseling in dealing with problems like this becomes a functional role in

dealing with the problems faced and solving common problems because

religious extension agents are the most important role in social and religious

life. Various efforts have been made in dealing with problems of early

marriage, such as by holding counseling and providing guidance for people

who want to marry early.

Keywords: Early Marriage, Religious Counseling.

Page 8: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamiin Segala Puji Bagi Allah SWT yang telah

memeberikan segala kenikmatan dan kebahagiaan kepada kita semua dengan

sifat Maha Pemurah-Nya. Terutama atas anugerah akal, pikiran dan waktu yang

masih diberikan hingga saat ini, Sehingga saya bisa menyelesaikan Skripsi ini.

Semoga kita semua selalu mendapat Ridho Allah SWT.

Aamiiiin...

Kupersembahkan Skripsi ini

Untuk orang-orang yang sangat aku sayangi, orang yang sangat berarti dalam

perjalanan hidup ini, orang yang menjadi dasar dari segala perjuangan sehingga

aku bisa berada dititik sekarang ini, mereka adalah keluargaku

Teruntuk

Mak (Maryati) dan Abah (Aminudin) tercinta sebagai tanda bakti, hormat, dan

rasa terima kasih yang tak terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Mak

dan Abah yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih

yang tak terhingga yang mungkin tidak dapat kubalas hanya dengan selembar

kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan ini.

Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Mak dan Abah bahagia, karna

aku sadar selama ini belum bisa berbuat yang lebih untuk dapat membahagiakan

Mak dan Abah. Untuk Mak dan Abah yang selalu membuatku termotivasi dan

selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi

lebih baik, Dan teruntuk adik ku tercinta dan tersayang (M.Wildan) terima kasih

atas support dan doa yang selalu dipanjatkan untuk kebaikkan ayuk.

Untuk Kedua Dosen Pembimbingku

Bapak Edy Kusnadi dan Bapak Abdul Kholiq

Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan atas dedikasimu untuk menuntunku

memberikan tunjuk ajar, bimbingan, arahan serta motivasi, sehingga saya bisa

menyelesaikan studi di kampus tercinta saya bangga menjadi salah satu

mahasiswa bimbinganmu.

Dan terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh Dosen yang telah memberikan

ilmu terkhusus untuk Dosen Fakultas Dakwah. Dan untuk seluruh guru-guruku di

SD N.87/IX Kunangan, MTS.N Talang Duku, SMK N 2 Kota Jambi, untuk semua

teman-teman BPI angkatan 2017 Khususnya BPI A yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu terima kasih selalu memberikan arti dalam pertemanan dan untuk

para sahabat-sahabatku semua terima kasih sudah hadir dalam hidupku dan

banyak memberikan warna.

Dan tak lupa kepada senior dan teman-teman yang terus memberi semangat,

masukan dan motivasi. Dengan harapan semoga Allah memberi taufiq dan

HidayahNya selalu. Aamiiin

Dan untuk Almamater kebanggaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 9: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan

HidayahNya kita masih diberikan nikmat umur, kesehatan serta iman dan islam.

Sehingga skripsi dengan judul “ Peranan Penyuluh Agama Dalam Menanggulangi

Pernikahan Dini (Studi Kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi)” dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian Shalawat

dan salam semoga selalu tercurahkan kepadaNabi Muhammad SAW sang suri

tauladan umat, yang telah membawa kita dari alam kejahiliahan hingga ke alam

yang terang benderang yang penuh dengan cahaya iman, taqwa dan ilmu

pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan

cobaan, namun, semua itu dapat dilewatkan dengan rasa sabar dan ikhlas dan

tentunya selalu bersyukur dengan semua ketentuaan Allah SWT. Sehingga banyak

sekali pengalaman dan pelajaran yang penulis dapatkan dari penyelesaian skripsi

ini. Dukungan dan motivasi dari berbagai pihak juga penulis dapatkan sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. Edy Kusnadi, M. Phil dan Bapak Drs. H. Abdul Kholiq, M.Pd

selaku Dosen Pembimbing I dan II, yang selalu meluangkan waktu dalam

membimbing, memberikan petunjuk, dan memberikan motivasi demi

kesempurnaan skripsi ini.

2. Bapak Agus Slamet Nugroho, S.Sos., M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

3. Bapak Dr. Abdullah Yunus., M.Pd.I selaku ketua Prodi Bimbingan Penyuluhan

Islam (BPI) dan Bapak Ahdiyat Mahendra, M.Si selaku sekretaris prodi

Bimbingan Penyuluhan Islam.

4. Bapak Zulqarnin., M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Bapak D.I. Ansusa Putra, Lc.,M.A.HUM. Arfan Aziz, M.Soc., Ph.D. Dr.

Sahmin Batubara, M.HI. selaku wakil Dekan I,II dan III Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA.,PH.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE.,M. El. Selaku Wakil Rektor I Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Bapak Dr. As’ad Isma, M.Pd., selaku Wakil Rektor II Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

9. Bapak Dr. Bahrul Ulum, M.Ag., MA selaku Wakil Rektor III Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 10: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

x

10. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, terimakasih banyak atas

ilmu yang diberikan, semoga kelak dapat bermanfaat bagi penulis dan orang

banyak.

11. Seluruh karyawan karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

12. Kepala Perpustakaan UIN sulthan Thaha Saifuddin Jambi beserta staffnya

serta Kepala Perpustakaan Wilayah Jambi.

13. Bapak Kepala Desa Kunangan Beserta staff dan pegawai dan seluruh

Masyarakat Desa Kunangan.

14. Teman-teman seperjuangan Bimbingan Penyuluhan Islam angkatan 2017, dan

teman-teman di kampus tercinta, teman-teman KKN-DR dan PPL terima

kasih sedalam-dalamnya atas semangat dan dukungan kalian serta motivasi

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Penulis ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kita,

melimpahkan rahmat serta berkahnya di dunia dan akhirat.

Jambi, 27 Maret 2021

Rizkah

303171294

Page 11: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

NOTA DINAS.........................................................................................................ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.......................................iii

PENGESAHAN.....................................................................................................iv

MOTTO..................................................................................................................v

ABSTRAK.............................................................................................................vi

PERSEMBAHAN...............................................................................................viii

KATA PENGANTAR...........................................................................................ix

DAFTAR ISI..........................................................................................................xi

DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI........................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.............................................................1

B. Permasalahan..............................................................................7

C. Batasan Masalah.........................................................................7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian...................................................8

E. Kerangka Teori...........................................................................8

F. Metode Penelitian......................................................................19

G. Pemeriksaan Keabsahan Data...................................................24

H. Studi Relevan............................................................................25

BAB II Profil Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi

A. Sejarah Desa Kunangan.....…………………………………...29

B. Letak Geografis Desa Kunangan……………………………...30

C. Keadaan Penduduk Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi…………………………………........32

D. Struktur Kepemimpinan Desa Kunangan ………………….....41

BAB III Faktor dan Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi

A. Faktor Terjadinya Penyebab Pernikahan Dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi………………………………………………………….45

B. Bagaimana Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Terhadap

Masyarakat di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi……………………………………..62

BAB IV PENYULUHAN AGAMA SEBAGAI UPAYA PROBLEM

SOLVING DALAM MENANGGULANGI PERNIKAHAN

DINI DI DESA KUNANGAN KECAMATAN TAMAN RAJO

KABUPATEN MUARO JAMBI

A. Bagaimana Upaya Penyuluh Agama Dalam Menanggulangi

Pernikahan Dini di Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi…………………………….......59

Page 12: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

xii

B. Hambatan Penyuluhan Agama Dalam Sosialisasi Pernikahan

Dini Di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi…………………………………………………..69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………...77

B. Implikasi Penelitian…………………………………………...77

DAFTAR PUSTAKA

CURICULUM VITAE

Page 13: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Luas Wilayah di Desa Kunangan…………………………………...32

Tabel 2.2 : Masyarakat Desa Kunangan yang beragama Islam………………...33

Tabel 2.3 : Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Kunangan…………………..34

Tabel 2.4 : Jumlah Penduduk Desa Kunangan Menurut Jenis Kelamin……....35

Tabel 2.5 : Keadaan Penduduk Desa Kunangan menurut umur……………….35

Tabel 2.6 : Keadaan Penduduk Desa Kunangan Tingkat Pendidikan…………37

Tabel 2.7 : Sarana dan Prasarana Umum di Desa Kuanangan…………………38

Tabel 2.8 : Keadaan Penduduk Desa Kunangan Menurut

Profesi/Pekerjaan…………………………………………………….41

Tabel 2.9 : Mata Pencaharian Masyarakat Desa Kunangan…………………….42

Tabel 2.10 : Susunan Struktur Kepemimpinan Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi……………………………...43

Tabel 2.11 : Perkembangan Kependudukan Desa Kunangan Berdasarkan

Jenis Kelamin………………………………………………………...44

Tabel 2.12 : Ekonomi Masyarakat………………………………………………..44

Tabel 2.13 : Kesejahteraan Masyaarakat…………………………………………45

Page 14: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

xiv

TRANSLITERASI

A. Alfabet

Angka Huruf Arab Huruf Latin

A ا 1

B ب 2

T ت 3

Ts ث 4

J ج 5

H ح 6

Kh خ 7

D د 8

Dz ذ 9

R ر 10

Z ز 11

S س 12

Sy ش 13

Sh ص 14

Dh ض 15

Th ط 16

Zh ظ 17

a‘ ع 18

Gh غ 19

F ف 20

Q ق 21

K ك 22

L ل 23

M م 24

Page 15: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

N ن 25

W و 26

H ه 27

Y ي 28

B. Vokal dan Harakat

Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

Į ىإ Ā ا A آ

Aw و أ Ă أى U أ

Ay ىآ Ū أو I إ

C. Ta’Marbuthah (ة) Ta Marbuthah di tulisdengan h.

Transliterasiuntuk Ta’ Marbuthahiniadatigamacamyaitu:

1. Ta’ marbuthah yang matiataumendapatharakatsukun,

makatransliterasinyaadalah h.

Arab Indonesia

Ṣalāh صلاة

Mir āh مراة

2. Ta’ marbuthah yang, hidupatau yang mendapatharakatfathah, kashrah,

dandhammahmakatransliterasinyaadalah /t/.

Arab Indonesia

Wizārat al-tarbiyah وزارةالتربية

Mir āt al-Zaman مراةالزمن

3. Ta’ marbuthah yang berharakattanwin, makatransliterasinyaadalah

/tan/tin/tun/.

Arab Indonesia

Fauziatun فوزية

Page 16: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Di era globalisasi saat ini, dunia pendidikan sedang menghadapi berbagai

rintangan serta masalah. Salah satu masalahnya ialah maraknya berbagai macam

perbuatan salah remaja, dan kenyataannya mereka benar-benar melakukan berbagai

bentuk kegiatan mengejutkan yang tidak perlu ia lakukan. Perbuatan salah ini

biasanya berlangsung pada remaja yang terlibat dalam penanganan perkembangan

dan perbaikan yang begitu cepat ataupun yang dinamakan masa transisi, melalui

peluang pers, media massa bebas menyiarkan suatu hal yang bisa memberikan

guncangan negatif untuk remaja terhadap perilakunya, misal tv, web, dll.1

Remaja ialahsuatu periode di mana orang tersebut menciptakan dari saat ia

mulai muncul tanda-tanda seksual tambahan hingga ketika ia memperoleh

perkembangan seksual.2Selanjutnya, saat anak-anak berusia 12 hingga 21 tahun,

biasanya yang disebut pubertas, pubertas bisa menjadi periode perpindahan dari

anak-anak ke dewasa.3Saat usia ini mengalami perubahan, secara fisik ataupun

mental. Perubahan fisik asli ialah perkembangan tulang serta perkembangan

kemaluan dan tanda-tanda seksual tambahan, terjadi pada pria dan wanita. Sementara

itu, perubahan mental yang dialami para remaja adalah perkembangan

kecenderungan seksual, rasa sayang serta daya tarik terhadap lawan jenis.

Perkawinan ialahsunatullah yang umum dan dialami untuk seluruh

makhluknya, baik manusia, hewan ataupun tumbuhan. Pernikahan dapat menjadi

strategi yang ditetapkan oleh Allah menjadi cara untuk makhluknya dalam meniru

1 Muh.Arif, “Peranan Bimbingan Konseling (BK) Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di

Smp Guppi Samata Kelurahan Romang Polong di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

(Skripsi:Sarjana Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makasar, Tahun 2014).. 2Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja (Jakarta: Radja Grafindo

Persada,2001).Hal.40. 3Zulkifli, Psikologi Perkembangan (Cet.I-VI; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006).Hal.6.

Page 17: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

2

serta melindungi hidupnya. Pernikahanialah akad antara laki-laki dan perempuan

yang berdasarkankesiapan serta kecenderungan kedua belah pihak, yang

dilaksanakan oleh pihak lain (Wali) sesuai dengan ciri serta syarat yang ditentukan

oleh Syara’ dalam melegitimasi percampuran keduanya, maka satu sama lain

hendaknya sebagai mitra untuk pendamping di keluarga.4

Ketika menata kesempurnaan manusia seutuhnya selakumakhluk yang

terhormat, Allah SWT sudah mengarahkan manusia menuju fitrahnya. Di antara

fitrah ialah kecenderungan untuk hidup berkelompok. Kata lainnya, orang

mempunyai perasaan terpesona kepada lawan jenisnya, yang di Alquran dinamakan

Azwaj.5Seolah-olah cara Agama melegitimasi untuk menunjukkan kecenderungan

dan daya tarik manusia terhadap lawan jenisnyaialah pernikahan. Dengan cara ini,

berpasangan bisa menjadi cara yang Allah tetapkan bagi manusia untuk menyadari

kodratnya.

Pendidik yang taat terus menerus menyerukan perhatian dan terus-menerus

menyampaikan kebenaran, menjalankan tugasnya yang sangat utama untuk

mewujudkan dan menanamkan etika yang baikkepada individu-individu di sekitar

mereka untuk membuat masyarakat yang beretika, baik koneksi dengan individu

individu, hubungan dengan alam dan koneksi dengan Allah SWT begitu bahwa yang

utuh dirasakan sebagai rahmatan lil 'alamin. Di dalam Alquran Allah swt. telah

menasihati orang-orang sewaannya untuk mendesak memasang asmara selama

mereka mampu melakukannya karena kehidupan yang dinikahi mungkin

menguntungkan, juga sebagai konfirmasi atas kendali Allah SWT. Sesuai yang

diuraikandisalah satu ayat pada QS.Ar –Ruum:21.

4Slamet Abidin dan Aminudin, Fiqh Munakahat 1,(Bandung: Pustaka Setia,1999).cet.Ket-

1,12. 5M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur’an,(Jakarta:Lentera Hati,2002), Vol. 11, 5398.

Page 18: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

3

وجعلۦ ءايتهومن إل ها كنو ا ل تس وجا ز أ نفسكم

أ ن م لكم خلق ن

أ

رون ميتفك لكلأيتل قو فذ إن ة ةورح ود ٢١بي نكمم“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu

isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram

kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya

pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.

(Q.S. Ar-Ruum: 21).6

Pengaturan keluarga yang optimis, oleh individu yang terikat, membutuhkan

kondisi pikiran yang dewasa dari masing-masing pasangan. Selanjutnya, prasyarat

suatu pernikahan yang mengarah pada keluarga bahagia, sejahtera dan tak henti-

hentinya bisa menjadi usia yang cukup berkembang juga. Undang-undang

pernikahan di Indonesia, nampaknya pentingnya pembatasan umur ini dirasakan

guna mengantisipasi asahnya perkawinan yang terlalu muda yang seringkali

berakibat negatif, Pasal 7 ayat (1) undang-undang perkawinan mengatur bahwasanya

laki-laki wajibberusia 19 tahun dan wanita wajib berusia 16 tahun. Apalagi

tercantum pada hukum Islam dalam pasal 15 ayat (1), secara khusus bahwasanya

demi kebaikan keluarga, perkawinan dapat dilakukan sebagaimana yang

dilaksanakan oleh calon pengantin yang sudah mencapai usia yang ditentukan. Pada

Pasal 7 UU Nomer 1 Tahun 1974, lebih spesifiknya pasangan yang akan datang

paling sedikit-paling calon suami berusia 18 tahun dan calon istri sekurang-

kurangnya 15 tahun.7

Saat ini berbagai persoalan yang berlangsung di masyarakat, seperti seputar

pernikahan dini. Dalam komunitas sekeliling kita, bahkan berbagai negara di dunia

masih adanya isu seputar pernikahan dini serta menjadi ilustrasi di negara kita

pernikahan dini kian tidak terkendali. Demikian ini, dapat disebabkan oleh

6Al-Qur’an Hafalan Mudah Terjemahan &Tajwid Warna, Menghafal Lebih Mudah Metode 5

Waktu Hafal I Halaman, (Bandung:Cordoba,2018),hal 406 7Hilam Hadikusuma, Hukum Perkawinan Indonesia, (Bandung: Mandar Maju, 1990). Hal. 6.

Page 19: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

4

banyaknya komponen, baik di dalam ataupun di luar, yang mendasari sangat banyak

perkumpulan relasional awal di Indonesia. Khususnya untuk anak-anak yang masih

di bawah umur yang belum saatnya memperoleh perubahan yang sangat cepat.

Sedangkan, lingkungan sosial yang lebih membumi bisa mempengaruhi jati diri

ataupun jiwa anak usia dini. Bagaimanapun juga, secara rasional untuk anak usia dini

atau masih tergolong usia muda tidak terbiasa menyaring dan mudah dipengaruhi

oleh sesuatu yang hadir dengan cepat. Maka banyak anak usia dini yang tak mampu

menyesuaikan diri dengan lingkungan. Persoalan yang kerap terjadi oleh anak usia

dini ialah pergulatan antara kondisi yang mengharuskan pemenuhan kebutuhan serta

kondisi kesempatan.

Bagi anak usia dini, pernikahan sangat merepotkan sebab tidak adanya

ketersediaan pada diridalam membimbing keluarga maka individu dituntut untuk

tampil bagaimana bertindak dan membuat pilihan. Masalah ini akan menjadi lebih

besar apabila melihatnya dalam halyang tidak sama, jika masalah antara masa kanak-

kanak dan perkawinan dihadapkan dengan cara atau cara anak menjalankan,

menjalankan, pentingnya mentalitas. , perkembangan dan status keuangan. Dengan

banyaknya perkumpulan relasional usia dini akan mempengaruhi pengajaran mereka,

yang dalam kesimpulannya anak usia dini tidak memiliki keterlibatan dan informasi

serta bakat yang cukup untuk mendorong suatu karya. Persatuan relasional awal

berkembang karena beberapa komponen yang sangat persuasif, khususnya variabel

orang, wali, masyarakat dan bagian dari pemerintah lingkungan, terutama pemerintah

kota, pemerintah teritorial itu sendiri terdiri dari Kepala Teritorial dan perangkat lain

yang memiliki komitmen dan spesialis yang harus dilakukan oleh pemerintah

terdekat.8

Pemerintah telah berupaya untuk mengantisipasi perkawinan dini dengan

memberikan penyuluhan kepada masyarakat seperti, ceramah, pengajian serta

8Mohammad, M. Dlori. Jeratan Nikah Dini,Wabah Pergaulan,(Jogjakarta: Media

Abadi,2005). Hal.234.

Page 20: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

5

penyuluhan data kepada pihak yang berkepentingan terkait masalah perkawinan,

kompromi dan perpisahan. Berusaha keras untuk berpisah dan mengembalikan etika

kepada masyarakat dalam menyelesaikan tantangan suami istri yang sama.

Dalam dunia pendidikan, cara mendidik seseorang, menghitung anak muda

bisa diandalkan, bukanlah pekerjaan kecil, seperti membalikkan tangan. Pegangan

instruksi membutuhkan waktu lama, yang dapat berakhir dari manusia di dalam

rahim hingga waktu berlalu. Islam, misalnya, memperalat setiap orang untuk

mendidik anak sejak dini agar memohon. Ajaran seperti iniialah unsur dari pekerjaan

karena kewajiban terhadap Allah SWT serta menjadi kegiatan untuk anak-anak.

Metode melaksanakan tugas dan mengajar begitu utamauntuk anak-anak

dalammenumbuhkan pengajaran di waktu pubernya nanti.

Dalam perkembangannya, keluarga juga mampu mengkoordinasikan para

remaja yang berada di tengah-tengah makhluk hidup masing-masing. Saking

jauhnya, kecerdasan banyak remaja, khususnya di Kota Kunangan, tidak didasarkan

pada tanda-tanda ketaqwaan. Dengan cara ini dibutuhkan penerangan kepada mereka

agar awet muda dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.9

Masa remaja adalah usia yang sangat terpengaruh secara efektif, baik positif

maupun negatif. Rekan adalah salah satu komponen yang berdampak terbesar. Di

Kota Kunangan di mana para wali memberikan kesempatan kepada anak-anak

mereka untuk berafiliasi dengan teman seumurannya. Islam memberi batasan sosial

antara remaja laki-laki dan remaja putri, batasan yang sudah diinstruksikan dalam

Islam umumnya diabaikan oleh anak muda saat ini, untuk ilustrasi bepergian

bersama dengan sepeda motor, duduk bersama dengan tenang, pacaran, minum

minuman beralkohol, merokok, dan lain-lain masalah yang jelas-jelas disangkal

dalam Islam.10

9Fauzi M . Kepala Desa Kunangan, Wawancara dengan Penulis, 24 Juli 2020, Kabupaten

Muaro Jambi. 10 Fauzi M . Kepala Desa Kunangan, Wawancara dengan Penulis, 24 Juli 2020, Kabupaten

Muaro Jambi.

Page 21: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

6

Penyuluh agama dalam menanggulangi pernikahan dini sangat utama bagi

Remaja di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi sebab

bisa memberikanpengaruh terhadap perbaikan moral sertatingkah lakumenjadiwujud

dorongan terhadap remaja dalam mempertahankan norma Adat Istiadat dan Agama

yang terdapat di Desa Kunangan.

Berdasarkan hal tersebut dengan kesadaran terbuka tentang berbagai pengaruh

yang bisa diakibatkan dari pernikahan dini. Di sinilah peran operator ekspansi Islam

diperlukan dalam mengelola serikat relasional di bawah umur ataupun yang disebut

sebagai pernikahan dini. Untuk menguranginya, bagian dari fakultas pengembangan

yang saleh diperlukan dalam memberikan administrasi ekspansi yang taat kepada

ruang umum. Berdasarkan data diatas penulis peroleh dari KUA Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2020 di Desa Kunangan telah terjadi

pernikahan dini sebanyak 20 kasus.11

Kesadaran terbuka tentang berbagai dampak yang akan ditimbulkan dari

pernikahan dini. Inilah peran Penyuluh Agama Islam diperlukan untuk mengelola

dengan Pernikahan Dini. Dengan cara ini bagian dari spesialis ekspansi yang taat

sangat penting dalam memberikan kesempatan kepada spesialis ekspansi yang saleh

untuk terbuka bersama, sehubungan dengan pengaruh yang akan dihasilkan dari

pernikahan dini.

berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis meneliti untuk mengambil

Penelitian yang judulnya“Peranan Penyuluh Agama Dalam Menanggulangi

Pernikahan Dini (Studi Kasus Di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi)”.

B. Permasalahan.

Sesuai latar belakang masalah tersebut bisa di rumuskan pokok

permasalahanpada penelitian ini ialah Peranan Penyuluh Agama Dalam

11 Rina Hirfina. Penyuluh KUA Taman Rajo, Wawancara denga Penulis, 24 Juli 2020,

Kabupaten Muaro Jambi.

Page 22: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

7

Menanggulangi Pernikahan Dini (Studi Kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi). Dari pokok permasalahan tersebut maka di ajukan

permasalah penelitian, yakni:

1. Apa faktor yang menyebabkan banyak terjadi pernikahan dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi?

2. Bagaimana peran dan fungsi Penyuluh Agama terhadap masyarakat di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi?

3. Bagaimana upaya Penyuluh Agama dalam menanggulangi pernikahan dini di

Desa Kunangan Kecamatan Taman RajoKabupaten Muaro Jambi?

C. Batasan Masalah.

Sehubungan dengan judul serta latar belakang di atas, penulis memberi batasan

pada penelitian ini supaya tidak keluar dari konteks bahasan, dengan cara ini penulis

memusatkan penelitian ini pada peranan penyuluh agama dalam menanggulangi

pernikahan dini (studi kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi). Objek yang dituju hanya pada kasus pernikahan diniyang

terjadiselama2tahunterakhirdi Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten

Muaro Jambi, yaitu pada tahun 2019 s/d 2020.

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian.

1. Tujuan.

Adapun tujuan yang akan diwujudkan pada penelitian ini ialahguna

mendapatkan pengetahuan terkait:

a. Mengetahui faktor yang menyebabkan banyak terjadi pernikahan dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

b. Mengetahui peran dan fungsi Penyuluh Agama terhadap masyarakat di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

c. Mengetahui upaya Penyuluh Agama dalam menanggulangi pernikahan dini di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

2. Manfaat Penelitian.

Page 23: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

8

Adapun beberapa manfaat dari riset ini bisa diketahui dari 2 sudut pandang

yakni secara teoritis dan praktis.

a. Secara Teoristis.

Diharapkan riset inibisa memberi masukan dan menambah wawasan kepada

penyuluh agama dalam menanggulangi pernikahan dini di Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

b. Secara Praktis.

1) Sebagai Penyuluh informasi ini bisa menjadi masukan saat menanggulangi

pernikahan dini.

2) Sebagai pihak-pihak yang termasuk dalam memberikan arahan pernikahan dini

bagi penduduk serta kaum remaja bisa sebagai masukan dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan.

3) Bagi penulis dapat menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam peranan

penyuluhan agama dalam menanggulangi pernikahan dini.

E. Kerangka Teori

1. PengertianPenyuluh

Dalam istilah penyuluh berasal dari bahasa inggris “councelling”.Pada

bahasa Arab, istilah Bimbingan dan Penyuluhan di sebut dengan nama al irsyad an

nafsiy yang berarti bimbingan kejiwaan.12

Menurut kamus besar Bahasa,penyuluh pada kamus Besar Bahasa Indonesia

berasal dari kata “suluh”yang artinya“obor”. yaitu, penerangan, penyelidikan,

pengintaian. penyuluh berasal dari kata suluh yang berartibarang yang digunakan

guna menerangi. Jadi pengertian penyuluh menurut bahasa pada umumnya, Istilah

12Budi Sunarso, Hasil Penelitian Peran Kantor Urusan Agama Dalam Memberikan

Bimbingan Perkawinan Pada Masyarakat Di Udapi Hilir Prafi Kabupaten Manokwari, (Jawa Timur:

myria Publisher, 2019). Hal. 22.

Page 24: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

9

penyuluhan biasa disinggung sebagai gerakan penyediaan data secara terbuka, baik

oleh organisasi pemerintah maupun nonpemerintah.13

Sedangkan, berdasarkan H.M. Arifin penyuluh ialahpengalaman tatap muka

antara mengajar dan mengajar atau semua latihan yang dilaksanakan oleh seorang

individu untuk hal memberi bantuan kepada individu lainnya yang menghadapi

masalah dunia lain di lingkungan mereka. Pertolongan tersebut agar individu

mampu mengatasi dirinya sendiri sejak timbulnya kesadaran atau hasil dari kendali

Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga muncul dalam dirinya kepercayaan akan

kegembiraan dalam pertunjukan dan kehidupan masa depan.14

a. Penyuluh Agama.

Agama ialahsuatu pendidikan yang bersumber dari Tuhan yang

berkapasitas untuk pengarah bagi kehidupan manusia sehingga ia hidup

bahagia di dunia ini ataupun di masa yang akan datang sebagai pengajar.15Diaz

Corner menerangkan, agama ialah jalan. Ini menyiratkan cara hidup atau cara

yang harus ditempuh oleh orang-orang di sepanjang hidupnya atau cara yang

menghubungkan sumber dan alasan kehidupan manusia, atau cara muncul di

mana, bagaimana dan ke mana arah kehidupan manusia di dunia ini.16

Penyuluh agama ialah pegawai pemerintahan yang berpendidikan Islam

yang taat serta memprakarsai pelaksanaan tugas-tugas pembinaan ketaqwaan di

masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang berkualitas sertamakmur lahir

batin. Posisinya di sekeliling masyarakat Islam sangatlah utama, perannya

13Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta:

Balai Pustaka,2002),ed. Ke-t3, Hal.110. 14Ibid. Hal.23. 15Ibid. Hlm. 23 16Samsul Arifin, Pendidikan Agama Islam, (Jogjakarta: CV. Budi Utama, 2014). Hlm. 3-4

Page 25: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

10

sangat besar baik sebab informasinya sebagai hasil dari peran modelnya dalam

perjumpaan yang saleh.17

Jadi penyuluh agama yang diimplikasikan oleh penulisa ialah penerjemah

yang memberikan bantuan, pengarahan, dukungan, dan data dalam

memberikan pemahaman tentang pentingnya agama.

b. Peran dan Fungsi Penyuluh

1) Peran

Kata peran berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia yang

berartiseperangkat perilaku yang diantisipasi untuk ada di seseorang yang

berdomisili di masyarakat. Peran secara teratur digunakan untuk

menggambarkan serangkaian keadaan pikiran, posisi, atau bagian yang

dimainkan oleh individu atau kumpulan individu pada tingkat sosial yang

berbeda. Suatu jenjang ataupun jabatan yang dimainkan dalam kehidupan

bermasyarakat ialah para pendidik yang taat (da'i) yang berperan menciptakan

syariat Islam di tengah masyarakat. Adapun 4 bagian dari penyuluh agama,

yakni:

a. Sebagai Pendidik (Muaddid).

Yakni melakukan pekerjaan pendidikan Islam, spesialis ekspansi harus

menguasai pelajaran Islam lebih tinggi dari terbuka normal. Dengan mengajari

individu untuk menjalankan perintah Allah dan mendapatkannya penyangkalan-

Nya. Dia mencakup kewajiban terhormat untuk menghindari individu tersesat

dari hukum Islam, serta untuk memastikan individu dari pengaruh buruk

nonMuslim.

b. Sebagai pelurus informasi (Musaddid).

Terdapat3 hal yang perlu dilakukan dengan instruksi yang saleh. Pertama-

tama, data tentang pelajaran dan umat Islam. Momen, karya ataupun prestasi

17Budi Sunarso, Hasil Penelitian Peran Kantor Urusan Agama Dalam Memberikan

Bimbingan Perkawinan Pada Masyarakat Di Udapi Hilir Prafi Kabupaten Manokwari, (Jawa Timur:

myria Publisher, 2019). Hlm. 23-24.

Page 26: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

11

umat Islam. Ketiga, lebih menuntut agar bisa memperdalam, mengawasi

keadaan masyarakat.

c. Sebagai pembaharu (Mujaddid).

Penyebar pemantapan kembali pemahaman serta perjumpaan pelajaran

Islam (perubahan Islam). Ajaran yang taat harus sebagai“juru bicara” bagi para

reformis, menyerukan umat Islam untuk berpegang teguh pada Alquran serta

Sunnah, untuk menyaring pengetahuan mereka terkait Islam serta khurafatnya,

takhayul ataupun isme yang tidak dalam pemahaman dengan pelajaran Islam.

d. Sebagai pemersatu (Muwahid).

Para pekerja ekspansi wajib bisa sebagai jembatan pengikat bagi umat

Islam yang menjadi teladan di kehidupan masyarakat.18

2) Fungsi Penyuluh Agama.

a. Fungsi informasi dan edukasi.

Guru-guru Islam yang taat memposisikan diri menjadi da'i yang

diharuskan untuk mendidik Islam, menyebarkan data-data yang taat dan

mengajar secara terbuka serta memungkinkan dalam memahami dengan arahan

Al-Quran serta sunnah Nabi.

b. Fungsi konsultasi.

Operator ekspansi Islam yang taat memberikan diri mereka untuk

mengambil perhatian dalam mempertimbangkan sekitar dan menangani masalah

yang dihadapi oleh masyarakat. Baik masalah individu, keluarga dan komunitas

sama-sama.

c. Fungsi Advokasi.

Spesialis ekspansi Islam yang taat memiliki kewajiban etis dan sosial

untuk melakukan latihan untuk melindungi individu / komunitas mereka dari

18Ibid. Hal.25-26.

Page 27: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

12

bahaya yang berbeda, pengaruh yang mengganggu, rintangan, dan tantangan

yang tidak nyaman bagi kepercayaan diri mereka, memuja dan merusak etika.19

3) Peranan Penyuluh Agama.

Peranan ialah posisi individu ataupungolongan yang diakui dalam

masyarakat, sebagian bisa dinamakan kewajiban serta komitmen yang perlu

dilakukan oleh individu untuk pendorong dalam menumbuhkan kesadaran akan

utamanya serta yang mendukung partisipasi dalam mewujudkan sebuah tujuan.20

Penyuluh agama ialahspionir yang taat dalam sistem mental, etika dan

komitmen kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Umumnya, istilah penyuluhankerap

disebut dalam aktivitasmemberikan data secara terbuka baik oleh kantor

pemerintah ataupun nonpemerintah. Berasal dari kata "suluh" yang mengandung

arti api ataupun cahaya. Sebagai ilustrasi, seorang pendidik berobat, untuk lebih

spesifik memberikan data secara terbuka tentang bahaya narkoba dan bagaimana

mengatasinya, dalam mengatur agar sesuai dengan standar dan tradisi yang taat.

Dalam penggunaan sehari-hari, spesialis ekspansi sangat dikontrak, memang jika

dilihat dari aksinya, pelaksanaannya seperti ceramah secara terbuka.21

Saat ini, spesialis ekspansi Islam yang taat memiliki tugas utamadalam

melibatkan masyarakat serta memungkinkan diri mereka menjadi pegawai

pemerintahan. Kemenangan dalam mendampingi dan mendidik masyarakat

tampak kemenangan dalam pengelolaan diri. Operator ekspansi Islam yang taat,

sebagai divisi penggerak dalam arah komunitas Islam, mempunyai peran yang

sangat besar dan luas serta masalah yang ada kian kompleks. Aneh bagi seorang

guru Islam yang taat menjalankan perintah ini atau mungkin perintah yang

19Ibid. Hal.27-28. 20Irwansyah Gulo, Penyuluh Agana Islam Non PNS di Kantor Urusan Agama Kecamatan

Gunungsitoli Kota Gunungsitoli.(Tanggal 24-Mei-2018). 21Iin Handayani, Skripsi: Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Keagamaan

Masyarakat (Makassar: UIN Alauddin, 2018), hal.13

Page 28: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

13

berlebihan sendirian, dia harus bisa menjadi inspirasi, penyedia fasilitas, serta

sebagai katalisator bagi lahirnya Islam.

Kemajuan masyarakat yang mengalami perubahan pada akibat globalisasi

serta kemajuan mekanik modern yang kian maju, muncul dalam bergesernya

multidimensi ataupun keadaan darurat. Peran guru yang taat pada Islam dalam

melaksanakan tugasnya dalam bidang kearah dalam masyarakat Islam wajib

mempunyai tujuan supaya penyuluh agamabisa mencerminkan serta

beraktualisasi pengetahuan, penghayatan serta perjumpaan nilai-nilai keyakinan

ataupun pengabdian pada tatanan lingkungan, kehidupan masyarakat, berbangsa

dan bernegara.

Penyuluhan agama islam sebagai sosok yang berperan sebagai pionir

masyarakat, sebagai kepercayaan pada isu-isu ketaqwaan dan isu-isu sosial serta

isu-isu kenegaraan dalam setting kemenangan program-program pemerintah,

dengan pemerintahannya, para pengelola ekspansi Islam tidak hanya

memberikan data-data yang ada di dalamnyakerangka artikulasi serta kata-kata.

Namun,serentak mempraktikkan serta mewujudkan apa yang disarankan, kasus

ini tertanam padaaktivitas hari demi hari, sehingga individu dengan perhatian

penuh dan kesungguhan mengikuti pencerahan dan tuntutan pemimpin.

Penyuluh agama Islam juga bertindak sebagai spesialis perubahan, yang

bertugas untukdasar dalam membuat perubahan ke arah yang lebih baik, di

semua bidang menuju kemajuan, perubahan dari negative ataupunpositive.

Sebab dia harus berperan yang paling membantu untuk kemajuan. Bagian ini

terpenting sebab pembenahan di Indonesia tidak seperti menciptakan manusia

dari sudut pandang kelahiran atau jasmani, tetapi lebih dari itu membangun cara

Page 29: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

14

pandang dunia lain, pengertian wujud paling mendalam secara kasar dilakukan

secara bersama-sama.22

Agama bagi individu-individu dapat menjadi cara hidup, sekaligus sebagai

penegakan dunia lain, etika dan moral di kehidupan. Dengan cara ini, agama

menjadi sistem penghargaan harus ditangkap, diresapi serta dipraktikkan oleh

semua penganutnya di kehidupan tiap orang, keluarga ataupun masyarakat yang

makmur dan mapan, dan seterusnya. Sehingga agama bisa meluas, agar dilihat,

ditangkap, diresapi serta diamalkan. Jadi dia perlu di dakwahkan.

Islam ialahagama dakwah, menerima bahwa agama yang senantiasa

menyemangati para pengikutnya untuk senantiasa dinamis dalam dakwah,

menyambut umat manusia untuk beragama Islam dan mengasah amar ma'ruf

maupun nahi munkar, demi kebahagiaan dunia ataupun masa depan. Beberapa

dai atau dakwah adalah guru Islam yang taat yang melakukan dakwah dengan

arahan dan latihan ekspansi Islam yang saleh, khususnya kepada komunitas

Muslim.

Operator ekspansi Islam yang taat sebagai pelaksana latihan penyiaran

yang taat mempunyai kewajiban yang utama dalam memajukan mutu hidup

individu. Karena persoalan ceramah komprehensif para operator ekspansi taqwa

Islam berimplikasi pada membicarakan ummat dengan segala persoalannya, baik

yang berkenaan dengan kualitas hidup taqwa maupun kesejahteraan individu,

karena banyak sebab dan kebenaran ceramah bagaimana massa umat Islam.

individu (dakwah bil hal) belum disadari secara sah dengan pelaksanaan

dakwah. Sedangkan cara pandang dakwah yang berdimensi kesejahteraan

mungkin menjadi porsi yang sangat kritis dalam menguatkan individu dari

kekufuran.

22Risal Hamsi, “Peranan Penyuluh Agama Islam Dalam Mengatasi Kekerasan Terhadap

Anak Dalam Rumah Tangga di Desa Tempe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone”,

Skripsi.(Makassar: Fakultas DakwahDan Komunikasi UIN Alauddin Makasar,2014).

Page 30: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

15

Persoalan kesejahteraan individu merupakan suatu persoalan dakwah dari

sisi dakwah, yang mana beberapa dakwah tidak dapat memecahkan masalah-

masalah yangdihadapi individu dengan detail, hingga menemukan tatanan.

Dalam setting dakwah, karena bagaimanapun kualitas dan kapasitas logis

seorang penginjil, sebagian besar individu Islam menyadari bahwa dia bisa

menjadi seorang pendeta, masih menjadi pemain utama dalam perkembangan

dakwah. Agen ekspansi Islam yang taat adalah elemen yang berlaku dalam

penggunaan ceramah / konseling Islam. Dia memainkan peran yang sangat

penting dalam kemenangan atau kekecewaan dari pelaksanaan dakwah /

instruktur yang taat.

Penyuluhan agama Islam sebagai pelaksana paling banyak latihan ekspansi

taqwa Islam harus mampu mewujudkan arahan taqwa Islam dan latihan ekspansi

di masyarakat, dimanapun mereka berada. Dalam kewajibannya, para pendidik

Islam yang taat harus menjalankan amar dan iblis yang harus sebagai upaya

untuk membentuk masyarakat yang taat, sejahtera, dan optimis.

Untuk menyambut individu di jalan Allah SWT (Al-Islam) bisa ditempuh

berbagai langkahmisalnya penyuluhan, namun tentunya strategi ceramah harus

berpedoman pada petunjuk Allah SWT. sebagaimana firman Allah SWT dalam

surah An-Nahl ayat:125.

i◼i i◼◆

i☺⧫

i⬧→❑☺◆ i◆⧫ i

i◆ i i

i i i i◆ i◆❑➔

i◼ i☺ i i⧫

i i i◆❑➔◆ i◼

i⧫⧫☺ i i i i):۱۲۵لنحل )

Page 31: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

16

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-

Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk”.(Q.S. An-Nahl:125)”23

Syekh Muhammad Abduh memberi kesimpulan ayat Al Qur’an tersebut,

bahwasanyadalam tata letak yang luas, individu-individu yang dihadapkan oleh

para profesional dakwah bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yang

masing-masing dihadapkan melalui yang sama sekali tidak sama, yakni:

1) Ada pelajaran pengetahuan yang mengagumi kebenaran serta bisa berpikir

dengan fundamental, cepat serta arti dari masalah tersebut. Ia wajib

dipanggil dengan cerdik, itu dengan alasan, perselisihan serta pembuktian

yang bisa diakui oleh kekuatan nalar mereka.

2) Ada individu awam, individu standar yang belum mampu berpikir secara

mendasar dan mendalam, namun belum mampu memahami pemahaman

yang tinggi. Mereka disebut "ma'uidzahhasanah" dengan nasehat dan

instruksi yang bagus dengan cara yang mudah dimengerti.

3) Ada tanda yang tingkat wawasannya antara kedua tandan tersebut di atas

tidak dapat diperolehdengan kebijaksanaan. Tetapi juga tidak cocok, ketika

disajikan seperti orang awam, mereka suka berbicara tentang sesuatu tetapi

seolah-olah sampai tingkat tertentu, tidak mampu untuk diperbaiki secara

mendalam. Jadi disebut mujadahbillati hia ahsan, lebih spesifiknya dengan

bertukar pikiran, di susun untuk menguatkan pikiran yang kokoh, dan

dengan sesamanya di tempat yang jauh lebih baik.24

2. Pengertian Pernikahan.

Pernikahan secara etimologi artinya, pengumpulan serta penghimpunan

ataupundapat mengatakan ekspresi hampir tindakan memotong dan pada saat yang

23Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah-Nya (Bandung: Al-Jumanatul ‘Ali,

2004), Hal. 281. 24Ilham, Ibid. Hal.60-61.

Page 32: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

17

sama kontrak. Dalam istilah syar'i mengandung arti bahwa perkawinan dicirikan

sebagai akad tazwij, yaitu ikatan yang tidak lazim yang memungkinkan

(mengijinkan) seorang laki-laki untuk melaksanakan istimta’ dengan seorang

perempuan dengan makna jima' menyentuh, dll.

Menurut Syamsul, Pernikahan Dini adalah suatu wujud di mana salah satu

dari dua kaki tangan berumur di bawah 18 tahun. Maka suatu pernikahan

dinamakan kawin muda, dalam hal kedua atau salah satu anteknya masih dalam

usia kawin dini di masa mudanya pada hakikatnya adalah segi fisik dan

mental.25Secara garis besar, sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan

oleh Imam Bukhori :

, باب مشر يا فليتزوج الباءة منكم استطاع رسول لنا قال مسعود بن الل عبد اللهعن: من ، الش

. وم فعليه;وجاء له فإنه فإنه , للفرج وأحصن ,يستطع لم ومن بالص للبصر أغض

“Wahai para pemuda, siapa yang sudah mampu menafkahi biaya rumah

tangga, hendaknya dia menikah. Karena hal itu lebih menundukkan pandangannya

dan menjaga kemaluannya. Siapa yang tidak mampu, hendaknya dia berpuasa,

karena puasa dapat meringankan syahwatnya (H.R. Ali-Bukhori).”

Hadits ini berbicara tentang perintah menikah bagi para pemuda yang sudah

mampu menikah. Meskipun redaksi haditsnya bersifat perintah, namun jumhur

ulama menghukumi pernikahan sebagai perbuatan sunah, bukan wajib. Kecuali

orang yang apabila menunda pernikahannya dia akan terjerumus dalam perbuatan

zina. Ketika itu, menikah dihukumi wajib baginya.

Pernikahan usia dini ialah dua individu (pria dan wanita) yang

mengingatkan diri mereka sendiri pada perkawinan guna membuat sebuah

keluarga. Salah satu ataupun keduanya ada pada usia yang belum siap dalam

25M Junaidi dan Nidya Putri Syahida dkk, “fenomena Pernikahan Dini Di Desa Loloan

Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara”. Jurnal Ilmu Administrasi Publik Volume 7, Nomor, 1

(Maret) 2019,issn 2615-5826, fisip Um Mataram. Hal.37.

Page 33: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

18

hubungan tersebut. Ditegakkan dengan sah pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun

1974, pasal 7 ayat 1 yang bunyinya, “perkawinan adalah sebagaimana yang

dibolehkan jika yang laki-laki sudah lama menginjak usia 19 tahun serta yang

wanita telah berumur 16 tahun.

Dalam ketentuan hukum yang berlaku, usia di atas diperbolehkan untuk

menikah, tetapi dari sudut pandang psikologis umur ini mungkin termasuk

umuryang tidak berdaya untuk menjalankan perkawinan. Umur yang dirasa siap

ialah usia dewasa, khususnya usia di atas 21 tahun. Jadi dalam pandangan

penelitian otak, usia di bawah 21 tahun adalah masa pernikahan yang memalukan.

Namun beberapa ketentuan padaUU Nomer 1 Tahun 1974 terkait

Pernikahan diubah menjadi: Ketentuan Pasal 7 diganti maka bunyinya yakni,

“Pernikahan adalah sebagaimana yang diperbolehkan jika pria ataupun wanita

telah berumur 19 tahun”.

Perubahan standarUndang-Undang Nomer 1 Tahun 1974 terkait Pernikahan

mencakup pembatasan umur untuk menikah, peningkatan standar dicapai dengan

memperluas batasan umur minimal perempuan untuk menikah. Pada hal ini usia

kawin paling sedikit bagi perempuan adalah naik ke usia kawin paling kecil bagi

laki-laki, yaitu 19tahun. Batasan usia menyiratkan bahwa jiwa dan raga dianggap

berkembang untuk dapat melaksanakan perkawinan dalam perjodohan untuk

mencapaitujuannya pernikahan dengan tepat tanpa menyelesaikan dalam

pencarian dan mendapatkan keturunan yang sehat serta bermutu. Selanjutnya,

diyakini bahwa kenaikan batasan umur lebih dari 16 tahun untuk perempuan

dalam menikah bisa menurunkan angka kelahiran serta meminimalisir

kemungkinan kematian ibu dan anak. Dalam perkembangannya, hak-hak anak

juga dapat dipenuhi sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan dan kemajuan

anak, menghitung bantuan orang tua dan memberikan anak-anak mendapatkan

pengajaran setinggi mungkin.

Page 34: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

19

Pasal II berbunyi “UU ini menjadi terbatas pada tanggal proklamasi. Supaya

tiap individu mengetahuinya, maka UU ini ditetapkan dengan mengaturnya pada

Lembaran Negara Republik Indonesia. Dikonfirmasi di Jakarta tanggal 14

Oktober 2019”.

Perkawinan dicirikan sebagai strategi yang dipilih oleh Allah SWT menjadi

cara untuk manusia dalam meniru serta melindungi kehidupannya, demikian Allah

berfirman dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 4 yang mengisyaratkan "berikan

mahar kepada wanita (yang kamu nikahi). Menjadi berkah yang disengaja. Pada

saat itu jika mereka menyerahkan kepada Anda beberapa penyelesaian dengan

senang hati.

Sebagai Muslim, adalah kewajiban untuk mengacu pada sumber pelajaran

Islam yang paling, untuk lebih spesifik Al-Qur'an Apakah Alquran

memperbolehkan ataupun melarang kawin dini untuk remaja putri di bawah

umur? Pastinya, tak ada satu ayat pun yang dengan tegas mengijinkan pernikahan

sedemikian rupa. Sebagaimana firman Allah SWT pada surat An-Nisa:9.

◆◆ i i❑⬧

i❑⧫⬧ i i

i➔ i➔ i❑➔⬧

i◼⧫ i❑→◆⬧

ii❑❑→◆◆ i❑⬧

i i i): iالنساء i i i i i i(i۹

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawati

terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa

kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”. (Q.S.

An-Nisaa’:9)”26.

26Al-Qur’an Hafalan Mudah Terjemahan &Tajwid Warna, Menghafal Lebih Mudah Metode

5 Waktu Hafal I Halaman, (Bandung:Cordoba,2018),hal 78

Page 35: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

20

F. Metode Penelitian.

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian.

Jenis penelitian yang digunakanguna melihat Peranan Penyuluh Agama Dalam

Menanggulangi Pernikahan Dini (Studi Kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi) ialah jenis penelitian Kualitatif. Penelitian ini ialah

sebuah perenungan grafis menggunakan strategi subjektif. Sejalan dengan Bogdan

dan Taylor, sesuai yang dikutip oleh Lexy J Moleong, riset subjektif dapat menjadi

strategi penelitian yang menghasilkan informasi ekspresif pada kerangka kata-kata

terdiri ataupun terucap dari individu dan perilaku yang diamati.27

Pendekatan penelitian yang digunakan pada riset ini ialah pendekatan

penelitian kualitatif deskriptif, yaknimemiliki tujuan dalam menganalisis sebuah

fakta, kondisi serta peristiwa yang berlangsung kemudian menampilkan hasil data

dengan apa adanya.28

Penelitian kualitatif tentang strategi kerap dinamakan strategi penelitian

naturalistik sebab penyelidikan dilaksanakan pada keadaan normal (pengaturan

karakteristik) juga disebut strategi etnografi, sebab di awal strategi ini lebih luas

diterapkan dalam mempelajari bidang ilmu sosial manusia yang disebut strategi

kualitatif. Sebab informasi yang dikumpulkan dan pemeriksaan lebih bersifat

kualitatif.29

2. Setting dan Subjek Penelitian.

a. Setting Penelitian.

Setting pada riset ini yakni Tempat Penelitian dilaksanakan di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

b. Subjek Penelitian.

27Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2000) Hal. 3. 28Sukardi, Metodologi Penelitian Kompetensi dan Prakteknya (Cet.IV; Jakarta : Bumi

Aksara,2007),Hal. 14. 29Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: PT Alpabeta

2016), hal. 8

Page 36: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

21

Subjek pada riset ini yakniPernikahan Dini di Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi menunjukan bahwa bisa dikatakan banyak

yang menikah di usia dini.Penelitian kualitatif dalam penelitian ini untuk

memberikan klarifikasi, penggambaran yang berkaitan dengan berbagai hal yang

ditemukan. Penelitian langsung melihat fenomena-fenomena di bidang yang

secara khusus terkait Peranan Penyuluh Agama Dalam Menanggulangi

Pernikahan Dini Studi Kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi.Subjek penelitian ini ditentukan melaluipurposive

samplingyakni, cara yang di dasarkan dengan menentukan sampel melalui

pertimbangan tertentu.

3. Jenis dan Sumber Data.

a. Jenis Data.

1) Data Primer.

Data primer ialah informasi diperoleh secara langsung dari sumber

informasi utama (mulai dengan tangan). Melalui observasi atau wawancara di

lapangan tanpa perantara. Mengenai peranan penyuluh agama untuk

menanggulangi pernikahan dini studi kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Yang meliputi data yaitu:

a) Apa faktor yang mengakibatkan banyak terjadi pernikahan dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

b) Bagaimana peran dan fungsi Penyuluh Agama terhadap masyarakat di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

c) Bagaimana upaya Penyuluh Agama dalam menanggulangi pernikahan dini

di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

2) Data Sekunder.

Informasi yang diperoleh secara khusus dari sumber informasi primer

(mulai dengan tangan). Dengan pengamatan atau wawancara di lapangan tanpa

mediator. Data sekunder yang di peroleh dari catatan dokumen Desa Kunangan

Page 37: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

22

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Data sekunder yang

dimanfaatkanyaknistudi pustaka melalui pengumpulan informasi serta menelaah

dengan mengutip spekulasi serta gagasan dari sejumlah buku ilmiah, diari,

majalah, koran harian ataupun karya karangan lain. Atau manfaatkan rekaman,

gambar, atau objek lain yang terkait dengan sudut pandang di bawah renungan.

3) Sumber Data.

Sedangkan sumber data pada riset meliputi:

a. Sekdes (Sekretaris Desa)

b. Peristiwa/ Kejadian

c. Arsip

4. Teknik Pengumpulan Data.

Berdasarkan jenis riset subjektif serta sumber informasi yang diterapkan,

sehingga prosedur mengumpulkan informasi yang diterapkan ialah pertimbangan

dokumentasi, observasi, serta wawancara. Guna pengumpulan informasi untuk

menanyakan tentang latihan, dibutuhkan strategi ataupun prosedur mengumpulkan

informasi tertentu, jadi penyelidikan tentang persiapan berlangsung dengan lancar.

Ketika mengumpulkan informasi, dibutuhkan informasi yang bisa

dilegitimasi. Pada pertimbangan ini, guna mendapatkan informasi dan data yang

tepat serta substansial, analis menerapkan beberapa prosedur untukmengumpulkan

informasi yakni obsevasi, wawancara, serta dokumentasi.

a. Teknik Observasi.

Pengamatan ialah instrumen pengumpulan informasi yang dilaksanakan

secarapengamatan sertacatatan dengan efisien indikasi yang sedang diperiksa.30

Teknik observasi diterapkan guna mengetahui secara langsung bagaimana peranan

penyuluh agama untuk menanggulangi pernikahan dini studi kasus di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabuptaen Muaro Jambi, peneliti akan

30Moh. Nazir, Metode Penelitian (Cet. X; Bogor: Ghalia Indonesia, 2014).

Page 38: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

23

mempersiapkan lembar pengamatan. Alat yang digunakan saat pengamatan yakni:

handphone serta peralatan menulis. Melalui penjelasan observasi:

1) Apa faktor yang menyebabkan banyak terjadi pernikahan dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

2) Bagaimana peran dan fungsi Penyuluh Agama terhadap masyarakat di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

3) Bagaimana upaya Penyuluh Agama dalam menanggulangi pernikahan dini di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

b. Teknik Wawancara.

Wawancara ialahdiskusi antara dua pihak. Wawancara terorganisir

digunakan sebagai prosedur pengumpulan informasi, ketika analis atau

pengumpul informasi yakin tentang data apa yang telah diperoleh. Dengan cara

ini, dalam melakukan wawancara, para pengumpul informasi telah melakukan

penyelidikan tentang pemberontakan dalam kerangka pertanyaan-pertanyaan

tersusun yang telah disusun jawaban-jawaban elektifnya. Dengan pertemuan yang

terorganisir ini, tiap responden ditanyai pertanyaan yang sama, serta

mengumpulkan informasi pencatatannya. Melalui pertemuan yang terorganisir ini,

mengumpulkan informasi bisa memanfaatkan beberapa penanya menjadi

pengumpul informasi.31

Wawancara dilaksanakan dengan maksud mengekstrak data di sekitar pusat

renungan. Strategi pertemuan yang digunakan analis di sini ialah wawancara

terstruktur maupun tidak terstruktur. Informasi yang diambil saat wawancara

ialahinformasi terkait peranan penyuluhan agama untuk menanggulangi

pernikahan dini studi kasus di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi.

31Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: PT Alpabeta

2016), Hal. 233.

Page 39: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

24

Wawancara dilakukan dengan menanyakan sejumlah pertanyaan yang

sedang berlangsung yang dirancang sedemikian rupa. Saat wawancara ini yang

dijadikan sebagai sasaran wawancara ialah Kepala Desa, Penyuluh Agama, serta

masyarakat yang melakukan pernikahan dini. Alat yang dimanfaatkan ketika

wawancara (terlampir), alat tulis, recorder, dan handphone.Serta pertanyaan yang

diajukan:

1) Apa faktor yang menyebabkan banyak terjadi pernikahan dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi?

2) Bagaimana peran dan fungsi Penyuluh Agama terhadapmasyarakat di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi?

3) Bagaimana upaya Penyuluh Agama dalam menanggulangi pernikahan dini di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi?

c. Dokumentasi.

Dokumentasi ialahsalah satu prosedur pengumpulan informasi yang

memanfaatkan laporan sebagai pertanyaan tentang sumber. Catatan adalah

catatan kejadian masa lalu. rekaman dapat berupa komposisi, gambar, foto,

rekaman, atau karya penting seorang individu.32

5. Teknik Analisis data.

Dalam penyelidikan informasi subjektif, Bogdan mengungkapkan bahwa

pemeriksaan informasi adalah metode mencari dan mengumpulkan informasi

yang didapatkan dari wawancara, catatan lapangan, serta teori lain secara

metodis, maka bisasecara mudah ditangkap, serta penemuannya bisa dibagikan

kepada orang lain. Penyelidikan informasi dilaksanakan secara mengatur

informasi, menggambarkannya sebagai beberapa unit, membentuknya,

merancangnya ke dalam desain, menetapkan yang terpentingserta apa yang dapat

32Ibid., Hal. 240

Page 40: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

25

dipertimbangkan, dan menarik kesimpulan yang bisa dibagikan kepada orang

lain.33

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Guna mendapatkan informasi yang terpercaya serta bisa dipercaya,

sehinggapenulis melaksanakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang

dilaksanakan yaitu sebagai berikut:

1. Perpanjangan Keikutsertaan

Pelaksanaan perpanjangan keikutsertaan dilaksanakan melalui kepentingan

koordinator dari analis di lokasi dan dalam waktu yang lama, dalam upaya untuk

membedakan dan mempertimbangkan ketidakkonsistenan yang dapat menurunkan

legitimasi informasi, akibat kesalahan dalam survei. informasi oleh analis ataupun

responden, disengaja ataupun tidak disengaja.

2. Ketekunan Pengamatan

Dilaksanakan melalui membuat persepsi yang cermat, intisari dan sesuaikan dari

komponen-komponen tersebut yang kemudian dianalisis sehingga analis dapat

memperolehnya komponen-komponen tersebut.

3. Trianggulasi

Strategi pemeriksaan keabsahan informasi yang menggunakansuatu hal di luar

sebagian besar informasi, dengan alasan memeriksa kualitas informasi yang tidak

tergoyahkan melalui pemeriksaan silang, lebih spesifik dengan membandingkan

berbagai informasi yang diperoleh dari saksi yang berbeda. Ada empat macam

prosedur, yaitu strategi ujian khusus yang memanfaatkan sumber, strategi, penguji

dan teori.

Sesuai prosedur triangulasi yang diuraikan di atas, bertujuan untuk memeriksa

keabsahan informasi yang didapat di lapangan sehubungan dengan peranan

penyuluh agama untuk menanggulangi pernikahan dini studi kasus di Desa

33Ibid., Hal. 244.

Page 41: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

26

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi dari sumber hasil

observasi, wawancara dan dokumentasi.

H. Studi Relevan.

Adapun beberapa pertimbangan yang dilaksanakan oleh para analis terdahulu

terkait riset yang dilaksanakan oleh analisserta hasil renungan tersebut bisa

digunakan untuk referensi dalam renungan ini. Riset masa lalu digunakan sebagai

referensi atau perbandingan bagi penulis dan penelitian di masa mendatang.

Beberapa pertimbangan masa lalu telah menjadi referensi dan langsung terkait

dengan penelitian, yakni:

Hasil riset sebelumnya yang berhubungan denganriset ini ialahriset yang di

lakukan oleh Kina Rina (2019) yang judulnya “Peran penyuluhagama islam dalam

mencegah pernikahan dini di kecamatan kumpeh kabupaten muaro jambi”. Riset ini

ialah penelitian kualitatif deskriptif eksporatif menerapkan metode multi disipliner,

((library research)dalam tehnisdeskriptif kualitatif eksporatifanalisis data kualitatif

model miles dan hubermen dengan pendekatan bimbingan, sosiologis.

Riset ini bertujuan guna mengetahui factor yang

mengakibatkanberlangsungnya pernikahan usia dini di Kelurahan Tanjung

kecamatan Kumpeh Muaro Jambi.34 Dengan hasil penelitian, terdapat kelima

komponen yang menyebabkan seseorang menikah pada usia dini di Kelurahan

Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, komponen yang

dialamatkan adalah komponen keuangan, dampak media sosial, kecerobohan, budaya

dan kebutuhan sosialisasi.Riset ini mempunyai kesamaan dengan riset yang akan

analis laksanakan ialahmembahas terkait peran penyuluh Agama Islam yang

berhubungan dengan pernikahan dini.

Riset ini mempunyai perbedaan dengan riset yang akan analis

laksanakanterdapat di lokasi serta metode penelitiannya. Pada riset ini lokasinya

34Kina Rina, Skripsi: “Peran Penyuluh Agama Dalam Mencegah Pernikahan Dini di

Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi.( Jambi : Uin Sutha Jambi, 2019). Hal.31.

Page 42: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

27

ialah Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. Sementara itu,riset yang akan

analis laksanakan ada di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi.

Hasil riset yang kedua ialah riset yang dilaksanakan olehDwi Utami Muis

(2017) berjudul “Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Mencegah Pernikahan

Usia Dini di Kelurahan Tolo Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto”

menggunakan analisis data kualitatif miles dan hubermen metode yang diterapkan

dalam riset iniyakni kualitatif. Lalu, teknik pengolahan data yang dilaksanakan oleh

penulis ialah deskriptif kualitatif serta menggunakan pendekatan bimbingan dan

sosiologi.35

Pemikiran ini dilatar belakangi untuk menentukan variabel-variabel penyebab

pernikahan dini di Kelurahan Tolo Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto dan

guna melihat upaya-upaya yang dilakukan oleh para Pendidikan Taat Islam untuk

mengantisipasi pernikahan usia dini di Kelurahan Tolo Kecamatan Kelara Kabupaten

Jeneponto. Dari hasil pemikiran tersebut diketahui bahwa variabel-variabel yang

menyebabkan pernikahan dini ialah perlunya sosialisasi UU Perkawinan Nomer 1

Tahun 1975.Riset ini mempunyai kesamaan dengan riset yang akan analis

laksanakanialah mengkaji terkait peran penyuluh Agama islam yang berhubungan

dengan pernikahan usia dini.Riset ini mempunyai perbedaan dengan riset yang analis

laksanakanterdapat pada lokasi serta metode penelitiannya. Pada riset ini lokasinya

ialah di Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto. Sementara itu,riset yang akan

analis laksanakanada di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi.

Hasil riset yang ketiga ialah riset yang dilaksanakan olehDade Ahmad

Nasrullah (2014) dengan judul Penelitian “Peranan KUA dalam menanggulangi

pernikahan dini di desa pasarean kecamatan pamijahan kabupaten bogor”.Tujuan

35Dwi Utami Muis, Skripsi: “Peran Penyuluh Agama Dalam Mencegah Pernikahan Usia

Dini di Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto. (Makasar:Un Allauddin Makasar, 2017). Hal.34.

Page 43: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

28

penelitian ini guna melihat langkah-langkah yang perlu dilaksanakan KUA

kecamatan pamijahan untuk menanggulangi pernikahan dini di desa pasarean.

Dengan hasil penelitian, terdapat 33 pelaku kawin dini yang tersebar di 33 RT Kota

Pasarean, 3 pasangan tidak sekolah total, 13 SD / MI pasangan dan 17 SMP / MTS.

karena sampai sekarang sudah ada koordinasi / perjodohan dan sisa 31 pasangan

menikah lebih awal sebab alasan keuangan.

Metode yang diterapkan pada riset iniialah penelitian kualitatif, sedangkan

pendekatan penelitian ini yang di gunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi

penelitian yakni deskriptif analisis. Riset ini mempunyai kesamaan dengan riset yang

akan analis laksanakan ialah membahas peranan KUA yang berkaitan dengan

bimbingan penyuluhan islam. Riset ini mempunyai perbedaan denganriset yang

analis laksanakanterdapat di lokasi sertametode penelitiannya. Riset ini berlokasi di

kecamatan bajeng barat di desa manjalling. Sementara itu, riset yang analis

laksanakan berada di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi.36

36Dade Ahmad Nasrullah Skripsi:” Peranan KUA Dalam Menanggulangi Pernikahan Dini di

Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor”. (Jakarta: Uin Syarif

Hidayatullah,2014).Hal.15.

Page 44: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

29

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA KUNANGAN

A. Sejarah Desa Kunangan

Dahulu kala Rajo Sulthan Thaha ada seorang pengawal yang bernama

Ahmad, beliau adalah pengawal dari Rajo Sulthan Thaha, berkat kesetiaan dan

kepatuhannya kepada sang Rajo Sulthan Thaha, beliau diberi gelar oleh sang Rajo,

beliau juga diberikan kekuasaan wilayah, di daerah persulingan yang sekarang

dikenal dengan nama Desa Kunangan, menurut cerita awal dari nama Desa

Kunangan berasal dari kata kundang yang artinya menurut bahasa daerah Jambi

dibawa atau ikut, dikarenakan Datuk Panglimosuto seiring di kundang atau sering

dibawa oleh Sang Rajo Sulthan Thaha berpergian.

Seiring berkembangnya zaman dan masyarakat yang kurang mengenal bahasa

Daerah Jambi, bahasa Kundang sering salah diucapkan oleh masyarakat dengan

menyebut Kundang menjadi Kunangan hingga sekarang, oleh masyarakat asli

Desa Kunangan atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Desa Kunangan,

untuk mengenang dari jasa Datuk Panglimosuto, maka jalan Desa Kunangan

diberi nama jalan Datuk Panglimosuto. Dan pada umumnya suatu desa pasti

memiliki seorang pemimpin yang mengatur desa, pada zaman sebelum era orde-

baru, Desa Kunangan mempunyai seorang pemimpin yang disebut masyarakat asli

Desa Kunangan dengan sebutan atau gelar Penghulu yang artinya seorang Ketua

atau Pemuka Adat didesa.

Page 45: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

30

Dan dengan seiring perkembangan zaman memasuki era orde-baru dengan

kepemimpinan Presiden Soeharto, maka seluruh pemimpin desa harus mengganti

sebutan adat pada seorang pemimpin desa dengan sebutan Kepala Desa.

Walaupun sebutan adat kepada pemimpin desa sudah berganti tetapi

masyarakat Daerah Kabupaten Muaro Jambi khususnya masih belum bisa

meninggalkan adat yang sudah ditinggalkan oleh leluhur, pemimpin suatu desa

tetap diberi gelar adat yaitu Datuk yang menurut Budaya Melayu Jambi yang

artinya orang yang dituakan di desa dan hingga sekarang gelar Datuk tetap

disematkan kepada Kepala Desa hingga sampai sekarang ini.37

B. Letak Geografis Desa Kunangan

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi inibertepat

di Jl. Datuk Panglimo Suto Desa Kunangan, Kec. Taman Rajo, Kab. Muaro Jambi

terletak di bagian sebelah utara berbatasan dengan talang duku,sebelah selatan

berbatasan dengan muara kumpeh dan niaso, sebelah timur berbatasan dengan

talang duku serta sebelah barat berbatasan dengan bakung dan niaso.

Tabel 2.1 luas wilayah menurut penggunaan

No Luas Wilayah Menurut Penggunaan Luas

1 Luas tanah sawah 57,20 Ha

2 Luas tanah kering 33,40 Ha

3 Luas tanah basah 0,00 Ha

4 Luas tanah perkebunan 73,00 Ha

5 Luas fasilitas umum 0,00 Ha

6 Luas tanah hutan 0,00 Ha

Total luas 163,60 Ha

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

37Fauzi M, Kepala Desa Kunangan, Wawancara dengan penulis, 21Desember2020,

Kabupaten Muaro Jambi.

Page 46: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

31

Orbitasi/ jarak antar ibu kota

• Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 10 KM

• Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 12 Menit

• Jarak ke ibu kota kabupaten : 45 KM

Di desa kunangan kecamatan taman rajo kabupaten muara jambi berdasarkan luas

wilayah dapat dijumlah kurang lebih 163,60 Ha. Keadaan topografi desa

kunangan secara umumnya merupakan daerah dengan keadaan daerah dataran

rendah yang dialiri oleh sungai batanghari.38

Potensi sumber daya manusia pada desa kunangan kecamatan taman rajo

kabupaten muaro jambi dengan jumlah penduduknya sebanyak 1273 jiwa dengan

jumlah Kepala keluarga 332, untuk penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak

634 jiwa serta jumlah penduduknya perempuan sebanyak 639 jiwa.39

Kehidupan beragama masyarakat di Desa Kunangan kecamatan taman rajo

kabupaten muaro jambi beragama 100 % beragama islam. Pada kehidupan

masyarakat kesadaran dalam melakukan ibadah sangatlah maju secara baik seperti

hal nya sholat di masjid pendidikan agama madrasah dan kegiatan-kegiatan agama

lainnya.

Tabel 2.2 Masyarakat Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi yang beragama Islam.

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 634 orang 639 orang

Jumlah 634 orang 639 orang

38Fauzi M, Kepala Desa Kunangan, Wawancara dengan Penulis, 21 Desember 2020,

Kabupaten Muaro Jambi.

39Fauzi M, Kepala Desa Kunangan, Wawancara dengan Penulis, 21 Desember 2020,

Kabupaten Muaro Jambi.

Page 47: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

32

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Desa Kunangan bisa di lihat

dari status kesehatan dan dengan pola penyakitnya.

Tabel 2.3 Tingkat kesehatan masyarakat Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

Tahun Keseluruhan Baik Kurang Buruk

2020 1773 jiwa 1765 jiwa 8 jiwa 0

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Desa Kunangan bisa di lihat

dari status kesehatandan dengan pola penyakitnya. Status kesehatan tuna wicara

sebanyak 2 orang laki-laki serta 1 orang perempuan, tuna netra sebanyak 1 orang

laki-laki serta 1 orang perempuan, lumpuh berjumlah 1 orang laki-laki dan idiot

berjumlah 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

C.KeadaanPenduduk

1. JumlahPenduduk

Potensi sumber daya manusia pada desa kunangan kecamatan taman rajo

kabupaten muaro jambi dengan jumlah penduduknya sebanyak 1.273 jiwa dengan

jumlah Kepala keluarga 332, untuk penduduk dengan jenis kelaminnya laki-laki

sebanyak 634 jiwa serta jumlah penduduk perempuannya sebanyak 639 jiwa

denganjumlahkepalakeluarga, yakni:

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi menurut RT dan Jenis Kelamin.40

No. RT Jenis Kelamin Jumlah Keterangan

40Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tahun

2020.

Page 48: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

33

Laki-Laki Perempuan

1 01 50 75 125

2 02 60 80 140

3 03 75 60 135

4 04 80 85 165

5 05 250 100 350

6 06 119 239 358

Jumlah 634 639 1.273

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Tabel 2.5 Keadaan Penduduk Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi menurut umur.

No RT Klarifikasi Umur/ Tahun Jumlah

00-05 06-12 13-18 19-60 61 ke atas

1 01 45 35 50 40 20 190

2 02 45 40 50 45 15 195

3 03 60 35 25 75 23 218

4 04 75 25 30 65 17 212

5 05 80 25 65 70 18 258

Page 49: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

34

6 06 85 45 35 25 10 200

Jumlah 390 205 255 320 103 1.273

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Pada umumnya pendidikan adalah suatu hal yang amatlah penting dalam

meningkatkan kesejahteraan bangsa dan pada tingkat penduduk diberbagai daerah.

Jumlah keseluruhan tingkat pendidikan pada anak desa kunangan dimulai pada

tingkat PAUD hingga perguruan tinggi dengan jumlah total keseluruhan 1.273

orang.

2. Pendidikan

Pendidikan ini sangat vital dalam memajukan tingkat kesejahteraan bersama

dan taraf perekonomian terutama Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi. Dengan tingkat instruksi yang tinggi, itu akan

meningkatkan tingkat kemampuan.Tingkat kecapan yang dimaksudadalah

pendidikan yang akan mendorong tumbuhnya keterampilan baik itu kemampuan

kewirausahawan serta pada gilirannya memberdayakan kebangkitan pekerjaan

modern. Dengan sendirinya akan menawarkan bantuan program pemerintah untuk

membuka daerah-daerah yang tidak terpakai dalam rangka mengatasi

pengangguran. Instruksi sebagai suatu peraturan akan dapat mengasah sistematika

pertimbangan atau desain pemikiran orang, selain itu, itu sederhana untuk

mengakui data yang lebih maju. Penulis juga melampirkantable yang

memperlihatkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Kunangan setiap Dusun:

Tabel 2.6 Keadaan Penduduk Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi menurut Tingkat Pendidikan.41

Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tahun

2020.41

Page 50: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

35

No RT Tingkat Pendidikan Jumlah Ket

SD SLTP SLTA PT

1 01 45 30 20 24 119

2 02 50 60 75 45 230

3 03 65 50 45 25 185

4 04 80 50 60 45 235

5 05 95 65 70 30 260

6 06 90 65 50 39 244

Jumlah 425 320 320 208 1.273

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Pada umumnya pendidikan adalah suatu hal yang amatlah penting dalam

meningkatkan kesejahteraan bangsa dan pada tingkat penduduk diberbagai daerah.

Jumlah keseluruhan tingkat pendidikan pada anak desa kunangan dimulai pada

tingkat PAUDhingga perguruan tinggi dengan jumlah total keseluruhan 1.273

orang.

Secara sederhana pada pengamatan yang penulis amati bahwa untuk minat

belajar dan kesadaran akan pentingnya pendidikan pada Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi semakin berkembang paling

tidak untuk menyelesaikan pendidikan sampai tamat SMA.

4. Sarana dan Prasarana

Page 51: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

36

1. Gedung TK/PAUD : 1 buah/lokasi di Dusun Pesulingan, Rt. 01

2. SD/MI : 1 buah/lokasi di Dusun Sakean, Rt. 05

3. SLTP/MTS : tidak ada

4. SLTA/MA : tidak ada

5. Lain-lain : tidak ada

Desa kunangan yang berada di muaro jambi mempunyai berbagai

infrastruktur pada desanya berikut merupakan infrastruktur yang berada di desa

kunangan mulai dari fasilitas umum maupun lainnya.

Kesejahteraan pada masyarakat tergantung dari sumber daya manusia dan

sumber mata pencarian dari setiap keluarga tersebut berdasarkan data yang

terdokumen yang didapatkan dari kantor desa kunangan dapatlah data dari setiap

profesi dan mata pencarian dari keseluruhan penduduk di desa kunangan yaitu

pada tabel berikut ini:

Tabel 2.7sarana dan prasarana umum di desa kunangan.42

No Jenis prasarana Volume Kondisi Lokasi (RT)

1 Jalan Desa 3,700

kilo

meter

Sedang

2 Sumur pompa 1 unit Baik RT.01,02,03,04,05,06

3 Sumur gali 24 unit Baik RT,01,02,03,04,05,06

4 Gedung kantor desa 1 unit Sedang RT.02

5 Gedung SD N 87/IX 1 unit Baik RT. 06

6 Gedung Posyandu 1 unit Baik RT.01

42Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tahun

2020.

Page 52: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

37

7 Gedung Madrasah 1 unit Baik RT.06

8 Gedung Paud 1 unit Baik RT.01

9 Masjid 1 unit Baik RT. 03

10 Puskesmas pembantu 1 unit Baik RT. 01

11 Jalan setapak 1 kilo

meter

sedang RT. 01, 02, 03, 04,

05, 06

12 Lapangan sepak bola 1 unit Baik RT. 01

13 Lapangan voli 1 unit Baik RT. 01

14 Lapangan bulu

tangkis

2 unit Baik RT. 01,06

15 Meja pingpong 2 unit Baik RT. 01,06

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Berdasarkan tabel di atas prasarana atau fasilitas Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi semua prasarana yang ada dalam kondisi

baik, ada dua jenis prasarana yang kondisinya kurang baik yaitu pada Jalan Desa

dan Jalan Setapak. Adapun masyarakat desa kunangan rata-rata menggunakan

aliran listrik.

5. Mata Pencaharian

Saat ini, perkembangan keuangan masyarakat Desa Kunangan secara umum

telah berkembang, dengan demikian dapat dinilai dari peningkatan jumlah

individu yang mempunyai usaha ataupun pekerjaan sekalipun pada kenyataannya

jenis pekerjaan yang sama tidak dapat ditemukan dari Hasil dari perdagangan

Page 53: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

38

yang dilaksanakan, pun dapat didapat dari kredit modal perdagangan dari

pemerintah.

Ketertarikan penulis melihat bahwa perhatian penduduk Desa Kunangan

masih banyak yang mempunyai usaha ataupun mata pencaharian tetap di bidang

pertanian serta perkebunan, dengan terbuktinya angka masyarakat yang

bertanisebagai urutan kedua dari jumlah masyarakat yang memiliki pekerjaan di

bidang pegawai negeri sipil yang berjumlah 295. Akan tetapi angka pengangguran

belum bias dikatakan sedikit, dan ini akan menjadi pekerjaan rumah untuk aparat

desa bagaimana cara yang efektif guna menurunkan jumlah pengangguran di desa

kunangan. Dapat dilihat dengan table sebagai berikut:

a) Struktur Mata Pencaharian

Tabel 2.8 Keadaan Penduduk Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi menurut Profesi/ Pekerjaan.43

No RT Profesi/ Pekerjaan Jumlah

Petani/

Nelayan

Pedagang PNS Wiraswasta Pelajar/

Mahasi

swa

1 01 50 45 35 70 15 215

2 02 20 15 30 25 20 110

3 03 65 50 70 20 45 250

4 04 90 75 80 35 70 350

5 05 60 20 45 10 10 145

43Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tahun

2020.

Page 54: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

39

6 06 90 15 35 40 23 203

Jumlah 375 220 295 200 183 1.273

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Pertumbuhan Ekonomi masyarakat Desa Kunangan pada tahun 2020

mengalami peningkatan hal ini dikarenakan yang meningkat para petani padi yang

bisa menanan padi. Merupakan mata pencaharian dari penduduk Desa Kunangan

yang memang sampai saat ini minat dan keterampilan masyarakat masih berada pada

tataran sector pertanian , penulis berharap dengan adanya penelitian ini sedikit

banyaknya dapat membuka wawasan dan sudut pandang masyarakat Desa Kunangan

untuk mau mencoba keranah pekerjaan pada bidang yang lainnya.

b) Pertanian

Jenis Tanaman:

Tabel 2.9 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi

No Jenis Tanaman Jumlah HA

1 Padi Sawah 57,20 ha

2 Sawit 73,00 ha

3 Karet 9,70 ha

4 Lain-Lain 0

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Berikut merupakan mata pencaharian dari penduduk Desa Kunangan yang

memang sampai saat ini minat dan keterampilan masyarakat masih berada pada

tataran sector pertanian, sawit dan karet penulis berharap dengan adanya

Page 55: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

40

penelitian ini sedikit banyak nya dapat membuka wawasan masyarakat Desa

Kunangan agar untuk mencoba keranah pekerjaan di bidang lain.

D. Sruktur Kepemimpinan Desa Kunangan

STRUKTUR 2.10 : SUSUNAN STRUKTUR KEPEMIMPINAN DESA

KUNANGAN KECAMATAN TAMAN RAJO KABUPATEN MUARO JAMBI.

(Berdasarkan Pada Tahun 2020).44

44Mukhairi, Sekretaris Desa Kunangan, dokumen, Catatan Lapangan, Struktur Kepengurusan

Desa, 21 Desember 2020.

KEPALA DESA

FAUZI. M

SEKRETARIS DESA

MUKHAIRI, S.Pd

KASI PEMERINTAH

ABDUL AZIM

KAUR UMUM

KASI

KESEJAHTERAAN

NASIHU, S.T.

KASI PELAYANAN

RTS. GUSTINA, S.Pd.I

USMAN

HORIHA

KEPALA DUSUN

KADUS PESULINGAN

JAMALUDIN

KADUS TERUSAN

ABDUL WARIS

Page 56: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

41

A. Demografi

1. Kependudukan

Berdasarkan data kependudukan tahun 2020 bahwa jumlah penduduk desa

kunangan kecamatan taman rajo kabupaten muaro jambi provinsi jambi pada

tahun 2019 yaitu:

Tabel 2.11Perkembangan kependudukan berdasarkan jenis kelamin.45

No Jumlah penduduk Laki-laki Perempuan

1 Jumlah penduduk 2020 634 orang 639 orang

2 Jumlah penduduk 2019 623 orang 624 orang

Presentase perkembangan 1,61 % 2,24%

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Perkembangan penduduk desa kunangan kecamatan taman rajo, muaro jambi

dengan perkembangan jumlah penduduknya setiap tahunya meningkat

dikarenakan jumlah kelahiran dan pernikahan lebih banyak dari tahun-tahun

sebelumnya.

45Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tahun

2020.

AHMAD HUZAIN, S.Pd

KADUS SAKEAN

SAUNG

HERIADI, S.E

STAFF

IBNU KATSIR, S.Hum

Page 57: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

42

1. Ekonomi masyarakat

Masyarakat desa kunangan kecamatan taman rajo, muaro jambi provinsi

jambi memiliki jumlah yang berbeda beda usia dengan tingkat penganguran

sebagai berikut:

Tabel 2.12 Ekonomi Masyarakat

No Pengangguran Jumlah

1 Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56

tahun)

304 orang

2 Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang

masih sekolah dan tidak bekerja

250 orang

3 Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang

menjadi ibu rumah tangga

401 orang

4 Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang

bekerja penuh

408 orang

5 Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang

pekerja tidak tentu

195 orang

6 Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat

dan tidak bekerja

5 orang

7 Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat

dan bekerja

1 orang

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Tingkat pengangguran di desa kunangan kecamatan taman rajo kabupaten

muaro jambi provinsi jambi dengan angka penganguran ditabel tersebut dengan

jumlah penduduknyaberusia 18-56 tahun yang bekerja penuh sebanyak 408 orang.

2. Kesejahteraan keluarga

Page 58: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

43

Masyarakat desa kunangan kecamatan taman rajo, muaro jambi, provinsi

jambi dilihat dari tabel dibawah ini bahwa jumlah keluarga sejahtera 1 yang

memiliki kesejahteraan terbanyak dari keluarga yang lainya, berikut tabel:

Tabel 2.13 Kesehjateraan Masyarakat

No Kesejahteraan keluarga Jumlah

1 Jumlah keluarga prasejahtera 28 keluarga

2 Jumlah keluarga sejahtera 1 228 Keluarga

3 Jumlah keluarga sejahtera 2 31 keluarga

4 Jumlah keluarga sejahtera 3 10 keluarga

5 Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 17 keluarga

Total jumlah kepala keluarga 314 keluarga

Sumber: Dokumen Data Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi tahun 2020, 21 Desember 2020.

Berdasarkan data diatas berdasarkan tingkat kesejahteraan keluarga di desa

kunangan kecamatan taman rajo kabupaten muaro jambi provinsi jambi tingkat

kesejahteraan keluarga 1 yang memiliki 228 jumlah keluarga sejahtera.

Data di atas merupakan penjabaran dari data setiap keluarga yang ada di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi untuk menciptakan

lingkungan kondusif dan aman hal ini perlu adanya visi dan misi yang berproses

kepada tujuan kedepannya guna mencapai cita-cita yang dapat diterapkan dengan

kondisi saat ini yaitu modernisasi teknologi yang berkembang saat ini.

Profil Penyuluhan Agama Desa Kunangan

Nama : Husin AB

Ttl : Kunangan, 01-Januari-1940

Pekerjaan : Petani

Pendidikan : Slta/Sederajat

Page 59: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

44

BAB III

FAKTOR DAN PENYEBAB TERJADINYA PERNIKAHAN DINI DI DESA

KUNANGAN KECAMATAN TAMAN RAJO KABUPATEN MUARO JAMBI

A. Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini di Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Tiap makhluk dibuat berpasang-pasangangunasaling menyayangi satu sama

lain. Istilah ini nampaknya akan berjalan secara baik dengan cara perkawinan, saat

menata terciptanya sebuah keluarga sakinah. Intinya keluarga adalah usaha agar

mendapatkan kebahagiaan serta kesuksesan dalam kehidupan, sebuah keluarga

terbentuk melalui menggabungkan sentimen cinta serta kesukaan antara 2

makhluk dari berbagai macam yang terus membagikan pengasuhan dan cinta ayah

dan kehangatan untuk semua individu keluarga (keturunan). Semuanya jelas

menggelembung ke minatnya manusia supaya hidupjauh lebih bahagia serta lebih

makmur.

Guna terbentuk sebuah keluarga perlu diatur secara serius, terhitung pasangan

yang akan membina keluarga wajib telah dewasa, baik secara organik ataupun

pendidikan serta mampu sebagai kepala keluarga, sehingga wajib menafkahi bagi

individu keluarga. Untuk seorang ibu, ia wajib bersedia sebagai ibu rumah tangga

yang berperan mengatur keluarga, melahirkan, mendidik serta mengasuh anak.

Perkawinan bisa menjadi upacara mengikatkan jaminan perkawinan yang

dirayakan ataupun dilakukan oleh 2 orang dengan sengaja disahkan ikatan

pernikahan sesuai dengan standar yang taat, standar yang sah dan standar sosial.

Upacara perkawinan mempunyaiberbagai macam sertajenis yang berdasarkan

tradisi pelajaran etnis, taat, serta sosial.

Penggunaan tradisi ataupunperaturan khusus dalam beberapa kasus

berhubungan dengan peraturan ataupun hukum taat tertentu. Definisi pernikahan

dini ialah perkawinan yang dilaksanakan oleh salah satu pasangan yang termasuk

anak di bawah umur yang umumnya berusia di bawah 17 tahun. Apakah seorang

Page 60: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

45

pria atau wanita apabila mereka tidak cukup tua (17 tahun yang lalu) apabila

mereka menikah, itu bisa disebut pernikahan di usia muda. Di Indonesia,

persatuan relasional tidaklah cukup kuno, tidak seperti di kota-kota tetapi di kota-

kota.

Dalam hukum perkawinan, dinyatakan bahwasanya perkawinan yang sesuai

ialah pria yang berumur 21 tahun serta wanita yang berumur 19 tahun. Dengan

umur tersebut seseorang yang menikah telah memasuki usia dewasa, jadi mereka

dapat mengharapkan keistimewaannya. tugas dan bagian, baik sebagai pasangan.

serta pasangan. Meski demikian, pada kenyataannya ada banyak perkumpulan

relasional awal, yakni persatuan relasional spesifik yang berlangsung antara laki-

laki dan wanita yang belum dewasa serta berkembang sesuai dengan hukum atau

dari sudut pandang mental. Ini akan berlangsung sebab beberapa factor.

Pada kenyataannya, pernikahan dini dapat berdampak negatif pada

pelakunya, serta bisa berpengaruh pada kehidupan individu dan sosial pelaku.

Maka apabila tidak diantisipasi, ternyata tidak menunjukkan kemungkinan bahwa

pernikahan dini tidak akan membawa kebahagiaan keluarga, seperti alasan

pernikahan itu sendiri, namun bisa membawa sakit hati, bahkan mungkin

kesengsaraan bagi pelakunya.

Pernikahan dini ialah perkawinan remaja di bawahusia 20 tahun yang

sebenarnya belum bersedia dalam melangsungkan perkawinan. Pernikahan dini

juga terjadi di Desa Kunangan Kecamatan Rajo Kabupaten Muaro Jambi yang

mengikat2 insan lawan jenis yang masihremajapada1 hubungan.

Pernikahan dini kerap dipengaruhi oleh faktor ekonomi, faktor diri sendiri

serta faktor orangtua. Hal ini yang sebagai temuan penulis pada penelitian skripsi

ini, yang diperkuat dengan adanya penjelasan dari Datuk Husin AB yang

merupakan tokoh agama yang sudah berusia 60 tahun yang sangat disegani dan

dihormati masyarakat di Desa Kunangan Kecamatan Rajo Kabupaten Muaro

Jambi.

Page 61: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

46

[S]aya selaku penyuluh pernikahan dini di Desa Kunangan Kecamatan

Rajo Kabupaten Muaro Jambi dengan jumlah sebanyak 20 kasus

pernikahan dini.Adapun faktor yang mendukung anak melakuakan

pernikahan dini yaitu ada suatu permasalahan yang sebaiknya diselesaikan

akan tetapi jika permasalahan tersebut tidak bias diselesaikan mau tidak

mautetap harus ada pernikahan dini.46

Hal ini terjadi akibat adanya suatu permasalahan baik itu dikarenakan

Married by Accident (MBA). Atau lebih dikenal dengan terjadinya ikatan yang

dilarang oleh dua orang laki-laki dan perempuan tanpa adanya status yang sah

dalam hal ini pernikahan.

Beberapa komponen dalam peristiwa pernikahan dini bergeser secara luas,

dihitung dari penemuan pencipta, karena komponen keuangan, sejak perjodohan,

perlu untuk melanggengkan hubungan dan karena komponen-komponen seperti

yang dijelaskan di atas benar-benar tidak diinginkan, lebih spesifiknya Married by

Accident, pernikahan sebab kecelakaan.

Pasangan laki-laki dan wanita dilarang menikah pada usia muda sebab wanita

tersebut telah hamil di luar perkawinan. Dengan tujuan menerangkan status anak

yang dikandung, sehingga dilaksanakan perkawinan antara keduanya. Padahal

inilah yang berpengaruh negative untuk keduanya, apalagi keduanya masih status

pelajar dan belum bekerja, maka pasangan kekasih ini bisa cenderung bertengkar,

yang dimulai dari awal mulanya. perkembangan masalah kecil misalnya bara

panas yang bisa terbakar kecil.

Dengan detailnya berikut faktor-faktor adanya pernikahan dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi temuan penulis

yakni:

1. Faktor Ekonomi

Masalah keuangan merupakan salah satu komponen penyebab perkawinan

relasional dini, keluarga yang menghadapi tantangan keuangan cenderung bisa

46Husin AB, WawancaradenganPenulis, 2 Februari 2021, KabupatenMuaro Jambi.

Page 62: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

47

menikahkan anak-anak mereka di usia remajaguna perkawinan dini. Perkawinan

ini diharapkan dapat menjadi penataan masalah keuangan keluarga, dengan cara

menikah diyakini bisa menurunkan beban keuangan keluarga, maka bisa

memecahkan tantangan keuangan yang kecil. Dalam perkembangannya, masalah

keuangan dan kemelaratan yang melanda mengakibatkan orangtua tidak sanggup

memenuhi keinginan anaknya serta tidak sanggup memberikan biaya sekolahnya,

maka mereka memilih untuk menikahkan anaknya dengan harapan telah

kehilangan kewajibannya untuk membiayai hidup anaknya atau dalam

kepercayaan bahwa anak-anak mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak.

Umumnya ini juga berlangsung saat keluarga gadis itu bermula dari keluarga yang

tidak mampu. Pengawalnya menikahkan wanita muda itu dengan seorang anak

laki-laki dari keluarga besar. Pastiny saja bisa berpengaruh besar pada wanita

muda dan walinya.

Tidak dapat disangkal bahwa salah satu variabel penyebab pernikahan dini

adalah faktor keuangan. Hambatan para wali dalam membiayai perekonomian

keluarga juga menjadi penyebabnya. Wali dalam pembiayaan ekonomi keluarga

juga menjadi penyebabnya. Para wali menganggap diri mereka sendiri untuk tidak

mendukung anak-anak mereka karena beban lain yang wajib mereka tanggung

cenderung segera menikahkan anak-anak mereka. Cara ini dipilih agar sekurang-

kurangnya meringankan beban keuangan keluarga, sebab anak yang dinikahi

sebagai kewajiban pasangannya.

[P]ernyataan ini dibenarkan oleh Ibu Eryani yang mengungkap kan

bahwasanya suatu komponen yang mengakibatkan mereka menikah di usia

dini ialah factor finansial. Keadaan keuangan yang tidak dapat memenuhi

semua keperluan keluarga, mengakibatkan mereka menikah di usia dini.

Dengan hadirnya perkawinan, kewajiban dibereskan keseluruhannya

kepada pasangan. Tentu saja, itu akan membantu beban para orang tua.47

47Eryani, Wawancara dengan Penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 63: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

48

[H]al serupa juga disampaikan oleh ibu Rts. Gustina bahwasanya

alasan dia menikah di usia dini adalah karena faktor keuangan. Kesulitan

keuangan dan kemelaratan membuat para wali tidak mampu memenuhi

kebutuhan anak-anaknya. Dengan pernikahan, anak-anak mereka akan

menjadi jauh lebih baik, lebih kuat, kehidupan jauh lebih baik.48

[S]edangkan menurut ibu Fitriyani mengungkapkan bahwasanya salah

satu variabel penyebab pernikahan pada usia dini adalah komponen

keuangan. Anggapan para wali karena mereka harus melepaskan

kewajiban anaknya terhadap seorang laki-laki dengan cara segera

menikahkan anak-anaknya agar secara instan dapat meringankan beban

wali dari segi finansial mengingat usia.49

[S]edangkan menurut A. Rahman beliau mengungkapkan bahwasanya

Salah satu komponen penyebab perkawinan di usia dini ialah angka

finansial. Keperluan hidup yang kian menimbulkan perkawinan

merupakan suatu teknik yang biasa dilakukan guna mengurangi beban

kehidupan keluarga. Melalui perkawinan, tugas keluarga bisa berganti

tangan ke pasangan.50

Sesuai penjelasan di atas, penulis berkesimpulan bahwasanya komponen

keuangan ialah suatu komponen yang melandasi seseorang untuk menikah di usia

dini. Dengan kepercayaan bahwa anaknya bisa hidup makmur bersama

pasangannya ataupun keluarga tak terpakai yang sudah memikul beban hidup

anaknya jadi beban orangtua bisa berkurang dalam keluarganya.

2. Orang Tua

Di sisi lain, peristiwa kawin dini pun bisa diakibatkan oleh dampak dan

memang kendala wali. Ada beberapa alasan mengapa wali menikahkan anak

mereka lebih awal. Karena dia stres bahwa anaknya akan menjadi tidak pandang

bulu dan hasilnya akan negatif. Karena mereka perlu menyebarkan hubungan

mereka dengan hubungan mereka dengan mengoordinasikan anak mereka untuk

hubungan mereka dengan mengoordinasikan anak mereka untuk hubungan

48Rts. Gustina, Wawancara dengan Penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

49Fitriyani, Wawancara dengan Penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

50A. Rahman, Wawancara dengan Penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 64: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

49

mereka atau anak mereka mungkin sebuah hubungan, mengoordinasikan anak

mereka kepada anak mereka dengan alasan bahwa properti yang mereka miliki

tidak diserahkan. individu lain, tetapi masih dipegang oleh keluarga.

[K]ami menikahkan anak kami dengan harapan bahwa anak kami kelak

bisa hidup lebih baik dari kami dalam hal perekonomian, kami menikahkan

anak kami tentunya dengan orang yang cukup mapan untuk bisa memberikan

keidupan yang lebih bahagia dari kami. Kami ingin hidup anak kami yang

menikah dengan orang yang lebih mapan dari keluarga kami dengan harapan

bisa mengangkat derajat keluarga kami.Hal ini menjadi baik tentunya

sehingga keluarga kami bisa lebih dihormati oleh warga sekitar.51

Penulis melihat bahwa alasan buk fitriyani dalam menjodohkan anaknya

adalah untuk mendapatkan penghormatan dan kehidupan yang layak bagi anaknya

hal ini tentu masuk akal mengingat memang sebagian besar masyarak Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi sebagian besar

penghasilannya masih dalam ruang lingup perdagangan sehingga hal tersebut yang

medorong buk fitriyani untuk dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga

dan anaknya dengan menjodohkan anaknya dengan orang yang lebih kaya ataupun

mapan.

[S]ama halnya dengan jawaban dari buk fitriyani saya berpendapat bahwa

dengan menjodohkan anak saya dengan orang yang lebih berada maka akan

dapat membuat kehidupan anak kami jauh lebih baik, sehingga segala

kebutuhan dan keinginannya bisa terpenuhi. Karna memang dalam hal

kebutuhan untuk anak saya, saya terkadang merasa malu karna malu karena

memang tidak semua kebutuhan anak saya dapat saya penuhi. Untuk itu saya

berharap betul bahwa memang dengan menjodohkan dan menikahkan anak

saya dengan orang yang lebih kaya tadi kehidupannya dapat lebih di masa

yang akan datang dan tidak kekurangan satu apapun.52

Maka dari 2 (dua) narasumber yang penulis wawancarai dapat disimpulkan

bahwa tujuan daripada orang tua menikahkan ataupun menjodohkan anaknya tidak

semata-mata hanya menjodohkan saja, akan tetapi orangtua memiliki keinginan

51Fitriyani, Wawancara dengan Penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

52Eryani, Wawancara dengan Penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 65: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

50

sertaimpian yang mulia kepada anaknya agar mendapatkan kehidupan yang layak

dan jauh dari kata kekurangan. Dengan menjodohkan anaknya dengan orang yang

jauh lebih mapan dan kaya maka hal itu menjadi suatu kebanggaan sekaligus

mengangkat derajat keluarga karena anaknya menikah dengan orang yang jauh

lebih berada dan kaya raya dari keluarganya.

3. Kecelakaan (Married by Accident)

Peristiwa kehamilan di luar nikah, sebab anak memiliki koneksi yang

menyalahgunakan standar, membatasi mereka dalam memiliki koneksi yang

menyalahgunakan standar, mendorong mereka untuk memiliki ikatan relasional

dini, dalam rangka menerangkan status anak yang dikandungnya. Perkawinan ini

mendorong mereka untuk bernafsu serta mampu dalam menjadi pasangan dan

pasangan dan untuk sebagai ayah dan ibu, jadi ini kemudian bisa

berpengaruhterhadap pendewasaan sebelum waktunya, sebab tidak dipersiapkan

secara fisik dan rasional. Selain itu, kehamilan di luar nikah serta rasa takut

orangtua untuk hamil di luar nikah mendukung anak-anak mereka supaya menikah

di usia yang sangat muda.

[S]aya melihat dan menyadari betul bahwa memang ada beberapa warga

sekitar yang menikahkan anaknya karena hamil diluar nikah dan ini

merupakan suatu persoalan yang serius bukan karena hal tersebut dapat

membuat kami warga setempat tidak hanya sial akan tetapi juga menjadi

malu. Kami menikahkan mereka dalam hal kebaikan sebagai bentuk

pertanggungjawaban dari pihak pria yang melakukan hal tersebut. Karena

berani berbuat berani bertanggungjawab. Sangat disayangkan kejadian dari

pernikahan yang terjadi pada beberapa pihak atau oknum di Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi yang kerap kali terjadi

dilakukan oleh pihak yang bekerja ataupun masih bekerja serabutan sehingga

terkait ini yang sebagai korbannya ialah pihak wanita.53

Penulis menyadari betul bahwa yang menjadi penyebab pernikahan dini salah

satunya adalah hamil diluar nikah atau married by accident yang memang

dilakukan oleh masyarakat yang usianya masih di bawah umur atau bahkan

53Rts. Gustina, Wawancara dengan penulis, 25Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 66: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

51

berkuliah. Karena penulis melihat bahwa adanya hasrat dan keinginan dari oknum

yang melakukan yang tidak dapat menahan hawa nafsu akibat pergaulan bebas

dan pacaran.

Sebab dari pergaulan bebas dan pacaran yang berlebihan sehingga

menyebabkan pasangan yang belum cukup umur ataupun belum memiliki

pekerjaan yang mapan harus melakukan pernikahan dini padahal penulis melihat

dari pernikahan dini yang dilakukan akibat hamil diluar nikah belum siap secara

mental.

[P]ernikahan usia dini akibat hamil diluar nikah karena kecelakan.

Memang pernah terjadi akan tetapi kami sebagai warga Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tidak pernah membesar-

besarkan ataupun mempersoalkan hal tersebut demi menjaga nama baik Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Saya harap

dengan penelitian yang ananda lakukan sebagai sumber penelitian dalam

rangka mencerdaskan dan mengedukasi masyarakat Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi menjadi sadar dan terbuka

pikirannya.54

Dengan adanya jawaban dan pencerahan dari narasumber penulis menjadi

sadar betul akan pentingnya pendidikan dan edukasi mengenai pernikahan usia

dini baik dampak dan akibat psikologi yang ditimbulkan dari pernikahan usia dini

yang disebabkan hamil diluar nikah ataupun married by accident.

4. Faktor Sosial Media

Di zaman milenial dan perkembangan mekanis yang sangat maju, seseorang

berlomba-lomba membuat serta merencanakan inovasi yang sangat luar biasa di

masa lalu keinginan manusia. Dengan inovasi, dapat mengurangi tuntutan

seseorang untuk berkomunikasi. Biasanya apa yang tidak dapat mempermudah

seseorang untuk berkomunikasi. Biasanya tak terbantahkan bahwa kemajuan

teknologi yang terus berkembang hingga memiliki pengaruh positif pun

berdampak negatif pada penggunanya. Pemanfaatan inovasi yang tidak mampu

54Ahmad Mussadat, Wawancara dengan penulis, 25Februari 2021, Kabupaten Muaro jambi.

Page 67: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

52

memanfaatkannya secara mengagumkan dan cerdik akan berdampak negatif,

khususnya akan berdampak negatif, terutama yang dirasakan oleh anak muda saat

ini.

Kemajuan dalam inovasi komunikasi memiliki pengaruh yang sangat penting.

Salah satunya anak muda yang kerap terpikat oleh aplikasi media sosial meliputi

Facebook, Line, Instagram, Whatsapp, Twitter, Wire, Mi Chat, Tantan dan

berbagai highlight lainnya yang cenderung menjadikan ketergantungan. Melalui

banyak sorotan yang ada, itu dapat mendorong komunikasi antara lawan jenis

hingga mereka jadinya memiliki pertemuan baik langsung ataupun tidak langsung.

[S]alah satu penyebab pernikahan dini di Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupatan Muaro Jambi yang disampaikan Siti yakni hasil

dari kemajuan inovatif yang tidak dapat dimanfaatkan secara

mengagumkan dan mengagumkan oleh klien, khususnya kaum muda.

Sehingga kaum muda cenderung melakukan perbuatan tercela, sehingga

wali mengambil jalan untuk menikahkan anak-anaknya.55

Dari pemaparan diatas bisa diketahui bahwa dampak dari pemanfaatan media

sosial tentunya juga berdampak positif dan negatif, khususnya remaja yang

melaksanakan perkawinan anak usia dini di desa Kunangan, Kawasan Taman

Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.

5. Melanggengkan Hubungan

Pernikahan dini pada saat ini disengaja dilaksanakan serta segala sesuatunya

telah diatur, sebab sudah dihapuskan tatanan untuk menopang ikatan yang

terbentukdi antara keduanya. Dengan demikian mengakibatkan mereka menikah

di usia muda (kawin dini), sehingga status hubungan mereka pasti. Dalam

perkembangannya, perkawinan ini dilakukan secara terencana untuk menghindari

perbuatan-perbuatan yang tak sepaham dengan ketaatan serta standar

masyarakatnya. Perkawinan ini diharuskan dapat memberikan pengaruh positive

untuk keduanya.

55Siti, Wawancara dengan penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 68: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

53

[M]enikahkan anak usia dini bertujuan untuk melanggengkan karena

dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu perzinahan yang

mengakibatkan anak diluar nikah mempunyai status yang tidak sah dalam hal

pembagian harta waris. Maka masyarakat Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi lebih baik menikahkan saja untuk

melanggengkan hubungan anak kami dan untuk menghindari fitnah ditengah

masyarakat tentunya.56

Penulis berpikir bahwa ini juga merupakan suatu langkah dan tindakan yang

positif apabila yang menjadi dasar pertimbangan warga dalam melakukan

pernikahan dini dalam upaya melanggengkan untuk menghindari fitnah dan

mencega hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dengan merestui dan melanggengkan anak yang mempunyai hubungan

khusus atau kedekatan tentu baik untuk segera dinikahkan dengan catatan bahwa

anak tersebut harus mempunyai pekerjaan dan orang tua dari anak yang

dilanggengkan tersebut harus membantu mencarikan pekerjaan apabila pasangan

dari anak yang dinikahkan tersebut belum memiliki pekerjaan sehingga hal yang

tidak diinginkan dalam hal ini perzinahan dapat dihindari karena anak direstui dan

didukung dalam pasangan yang menjadi pilihan mereka.

6. Faktor Pergaulan Bebas

Dewasa ini, kehidupan masa kini dengan cara hidup yang terbuka, dalam

beberapa hal membuat individu berlomba dan berlomba-lomba untuk

mengembangkan tingkat hidupnya. Melalui kehidupan saat ini yakni kadangkala

cara hidup masyarakat khususnya anak muda terkontrol secara teratur akibat

dampak dari dorongan-dorongan inovatif yang tidak dapat dihentikan, yang

memicu terjadinya infeksi komunitas yang berpengaruh dengan afiliasi. Remaja

yang benar-benar bebas serta tidak sesuai dengan peraturan taat dan standar sosial

yang ada di masyarakat.

56Mawardi, Wawancara dengan penulis, 25Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 69: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

54

Kita tahu bahwa kecerobohan mungkin merupakan kerangka perilaku aneh

yang "bebas", dalam hal ini dapat diartikan sebagai melintasi norma ketimuran

yang ada. Kami secara teratur mendengarkan masalah pembiaran ini baik di

lingkungan ataupun dari media massa sementara anak muda ialah individualis

yang perasaannya cenderung tak dikendalikan oleh pengendalian diri yang sah.

Masalah keluarga, kekecewaan, kebutuhan informasi serta sambutan teman untuk

nongkrong tanpa syarat.

[M]asyarakat Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi saat ini masih mengenai standar dan tradisi yang taat dan akan

sangat disayangkan untuk keluarganya apabila terjadi tindakan yang

berlawanan dengan agama serta tradisi keluarga mereka. Menghitung

seandainya ada kehamilan di luar nikah oleh komunitas terdekat. Jadi jalan

yang dilewati ialah menikah memang walaupun usianya masih sangat dini

dalam menikah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Pak Marzuki,

mereka menikah di usia dini karena ketidak-pandang-an yang

menyebabkan kehamilan di luar nikah. Karenanya mereka menikah agar

tidak semakin mempermalukan keluarga.57

[H]al yang sama diungkapkan oleh Ahmad Kabir bahwasanya Yang

mengakibatkan dia menikah ialah kecerobohan. Afiliasi gratis telah

mendorong hal-hal yang merusak standar yang saleh. Akibatnya, mereka

menikah dengan anak-anak di luar pernikahan.58

Penggambaran yang berbeda di atas dapat disimpulkan bahwa karena arus

globalisasi yang tiada henti, kita dalam beberapa kasus tidak dapat mengontrol

desain sosial anak muda. Dampak yang ditimbulkan adalah ketidak diskriminasi

dalam hal apa pun aturan dan standar yang berlaku. Sehingga memicu kehamilan

di luar pernikahan. Dengan adanya pernikahan tersebut mereka dianggap mampu

menutupi aib keluarga.

7. Karena Tradisi Keluarga (Kebiasaan nikah usiadini pada keluarga dikarenakan

agar tidak dikatakan perawan tua)

57Marzuki, Wawancara dengan penulis, 27 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

58Ahmad Kabir, Wawancara dengan penulis, 27 Februari 2021 Kabupaten Muaro Jambi.

Page 70: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

55

Dalam keluarga tertentu terlihat bahwa ada yang mempuyai konvensi ataupun

kecenderungan menikah dari anak-anaknya di usia muda, serta hal ini berlanjut,

maka anak-anak dalam keluarga tersebut dengan sendirinya mengikuti konvensi

ini. Dalam keluarga yang mengikuti kecenderungan ini, umumnya sesuai

informasi serta data yang didapat bahwasanya Islam tidak terdapat batasan umur

dalam menikah, yang terpenting ialah mereka baligh serta mempunyai alasan, jadi

harus menikah.

[T]radisi keluarga dalam pernikahan usia dini dilakukan memang

diterapkan Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

yang menganut pemahaman agama Islam yang kuat sehingga usia bukan

merupakan batasan atau tolak ukur untuk menikahkan anak sekalipun dalam

usia yang masih sangat dini apabila anak tersebut telah baligh, tentu patut

untuk dinikahkan. Akan tetapi masyarakat Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi tidak banyak yang menerapkan.59

Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara Islam memang tidak ada batasan

terkait usia dalam menikahkan anak atau sesorang dalam menikah, hal positif

yang dapat diambil dalam pernikahan dini karena tradisi ini baik untuk

menghindari perzinahan dan hamil diluar nikah, sekaligus menerapkan serta

menumbuhkan nilai-nilai ketuhanan pada anak-anak sebagai konvensi yang tidak

bisa dipisahkan dari kehidupan mereka di masa depan.

8. Kurangnya Sosialisasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

UU Nomor 1 tahun 1974 sudah menyesuaikan dengan komponen ataupun

pengaturan hukum yang taat serta keyakinan dari semua lapisan masyarakat. UU

ini mengatur tentang standar yang berkaitan dengan pernikahan dengan

mengubahnya sesuai dengan perkembangan zaman. Di antara standar UU Nomer

1 Tahun 1974 adalah memperjelas bahwasanya alasan pernikahanialah guna

menciptakan keluarga yang ceria serta langgeng. Pernikahan dikatakan penting

jika itu dilakukan dengan menyetujui hukum masing-masing agama serta

59Husin AB. Wawancara dengan penulis, 02Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 71: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

56

keyakinan dan tiap pernikahan perlu dicatat menyetujui kontrol hukum yang

menang.

[S]ebagaimana yang sudah diungkapkan oleh Bapak Ahmad Afandi

sebagai penghulu diKabupaten Muaro Jambi yang mengungkapkan

bahwasanya pernikahan dini merupakan bencana yang luar biasa bagi

kedua belah pihak. Serikat relasional awal sangat cenderung ke masalah yang

muncul dan kadang-kadang tidak satu atau yang lain dapat menjelaskannya.

Maka bisa menimbulkan sesuatu yang tidak memikat pada pernikahan,

khususnya terpisah. UU Nomer 1 Tahun 1974 Pasal 7 ayat 1 menyatakan

bahwasanya "pernikahan diperbolehkan apabila pihak laki-laki telah

mencapai usia 19 tahun serta perempuannya telah mencapai usia 16 tahun".

Senada dengan hal tersebut, sependapat dengan penghulu di Desa Kunangan,

Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Bapak Ahmad Afandi

menjelaskan bahwa suatu penyebab berlangsungnya pernikahan dini di Desa

Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambiialahharus ada

sosialisasiserta pemahaman UU Nomor 1 Tahun 1974.60

Sesuai uraian di atas sehingga bisa diberi kesimpulan bahwasanya Perlunya

sosialisasi Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 menjadikan banyak

orang kurang memperhatikan peraturan terkait usia pernikahan. Kurangnya

sosialisasi ini telah mengakibatkan pernikahan dini di Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

9. Karena Kebiasaan dan Adat Istiadat Setempat

masyarakat secara teratur mengalami individu yang mempertahankan tradisi

dan budaya sehubungan dengan pernikahan usia dini di daerah pedesaan atau

pemukiman padat penduduk. Budaya pernikahan dari anak-anak klaim mereka

mungkin telah menjadi hal yang lumrah di antara individu-individu tertentu dalam

masyarakat. Budaya ataupun kecenderungan yang masih disisipkan pada

kehidupan masyarakat, khususnya dengan mengkoordinasikan anak-anaknya.

Masih diperlukan pemahaman terbuka tentang pengaruh pernikahan dini.

Peristiwa awal persatuan relasional disebabkan oleh budaya yang mereka ikuti.

Sejak perkawinan anak usia dini sangat berbeda dari saat ini. Saat ini seharusnya

60Ahmad Afandi, Wawancara dengan penulis, 8 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 72: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

57

tidak ada lagi perjodohan. Setelah menikah mereka adalah orang-orang yang bisa

melangsungkan kehidupan berpasangan serta mereka mempunyai hak dalam

menentukan pasangan hidup mereka, tentu saja dengan berpihak pada wali

mereka. Karena mereka yang akan menjalankan bahtera keluarga adalah kedua

anak itu sendiri.

Tradisi yang diterima oleh komunitas tertentu meningkatkan angka

pernikahan dini di Indonesia. Sebagai ilustrasi, keyakinan bahwa tidak

diperbolehkan untuk menyangkal proposisi seseorang, kepada gadis mereka,

bahkan meskipun mereka masih di bawah usia 18, dalam beberapa kasus dianggap

tidak penting dan menghina, menyebabkan orang tua untuk menikahi gadis-gadis

mereka.

Akan tetapi perlu diingat bahwa Perkawinan dini pada remaja, umumnya

berpengaruh terhadap sudut pandang fisik dan alamiah remaja, hal tersebut

berdampak pada remaja yang melaksanakan perkawinan dini, yakni:

1. Remaja yang hamil bisa lebih cenderung mengalami defisiensi zat besi di

tengah masa kehamilan dan persalinan, salah satunya penyebab tingginya

angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

2. Hilangnya peluang untuk mendorong instruksi yang lebih baik. Dalam

keadaan awal, mereka cenderung tidak memperhatikan instruksi mereka,

apalagi jika mereka dipasangkan secara khusus untuk mendesak keturunan,

mereka akan sibuk mengurusi anak serta keluarga, jadi hal ini bisa

menghindarkan mereka dari melaksanakan pemikirannya ke keluarga.

tingkat selanjutnya. Bagaimanapun, ini bisa diminimalkan dengan

dorongan keluarga penuh, dan bantuan untuk pengasuhan anak, bisa

meminimalkan pasangan pernikahan dini guna melanjutkan pemikiran

mereka.

3. Interaksi dengan lingkungan teman sebaya berkurang. Sudah diketahui

secara umum bahwa status pasangan dan pasangan turut berperan dalam

Page 73: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

58

interaksi sosial dengan lingkungannya. Untuk pasangan yang menikah

dini, inilah akan berdampak pada hubungan mereka dengan teman sebaya.

Mereka akan merasa canggung ataupun ragu-ragu untuk bergaul dengan

teman-teman mereka. Status sosial mereka meragukan, karena tidak

berhubungan dengan wali, kenyataannya masih muda, begitu pula

sebaliknya, perlu bermain-main dengan teman-teman SMA mereka,

sebenarnya mereka berstatus tersebut. dari pasangan atau pasangan.

Selanjutnya mereka perlu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

sosialnya dengan baik.

4. Kesempatan terbatas untuk mendorong pembukaan pekerjaan secara alami

meminimalkan kemelaratan (status keuangan keluarga sedikit karena

pendidikan yang kurang).61

Selainitu juga penulis menemukan beberapa dampak bagi anak yang

ditimbulkan dari pernikahan dini di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi sebagai berikut:

1. Komplikasi persalinan yang berpengaruh terhadap tingginya angka

kematian.

2. Berat badan lahir rendah, menjadi penyebab utama tingginya angka

kematian ibu dan bayi baru lahir.

3. Cedera ketika lahir.62

Dari penulusuran penelitian penulis pada Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi pengaruh bagi keluarga yang di bimbing di

pernikahanusia dini:

1. Mengenali (membangun kembali hubungan) buruk bagi keluarga..

2. Kurangnya pemahaman tentang sistem perkawinan

61Rts Nuryani, Wanwancara dengan punulis, 26Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

62Ibid.

Page 74: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

59

3. Ketidakdewasaan pasangan muda mengarah pada kekerasan terhadap istri

mereka.

4. Kesulitan keuangan keluarga.

Disamping itu pernikahan dini memiliki kecenderungan luar biasa sulit untuk

mewujudkan tujuan pernikahan dengan tepat. Dampaknya adalah bahwa

pernikahan seolah-olah membawa kekekalan. Pernikahan dini sangat sulit untuk

mendorong saudara yang hebat dan sehat. Dampaknya, anak-anak rentan terhadap

infeksi. Perkawinan mengandung keterkaitan dengan masalah-masalah kerakyatan

sehingga akibatnya, usia moo yang membatasi seorang perempuan untuk menikah,

muncul dengan laju perkembangan penduduk yang begitu cepat.

Terlepas dari pro dan kontra pernikahan dini, disadari atau tidak, pernikahan

dini lebih sering mengandung pengaruh negatif di Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, di antaranya:63

1. Pendidikan anak terhambat, pernikahan dini mengakibatkan anak putus

sekolah, inilah berpengaruh terhadap rendahnya tingkat informasi serta

bisa mengakses data bagi anak.

2. Kemelaratan, ketika 2 orang yang menikah dini cenderung tidak

mempunyai gaji yang cukup ataupun memang tidak bekerja. Biasanya

yang membuat pernikahan dini tidak berdaya terhadap kemiskinan.

3. Kekejaman rumah tangga, penguasaan kaki tangan penyebab kondisi

mental yang tidak stabil yang menimbulkan perasaan sehingga

kecenderungan tersebut berdampak pada Kebencian Rumah Tangga

(KDRT).

4. Kekejaman dalam rumah tangga, penguasaan kaki tangan akibat kondisi

mental yang tidak stabil yang menimbulkan perasaan sehingga

kecenderungan tersebut berdampak pada Kebencian Rumah Tangga

(KDRT).

63Rina, Wawancara dengan Penulis, 25Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 75: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

60

5. Anak-anak yang lahir pada saat seorang anak masih dalam masa

pertumbuhan sedang mengalami persiapan kehamilan, ada persaingan

makanan dengan bayi yang dikandungnya, sehingga ibu hamil secara

teratur merasa kesulitan untuk menambah berat badan, dapat diatasi

dengan kelemahan karena kekurangan makanan, dan kesempatan

melahirkan anak dengan berat lahir rendah. Dari studi penulis yang

dilakukan di Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro

Jambi, ditemukan bahwasanya sekitar 14% bayi yang lahir dari ibu

berumur di bawah 17 tahun terjadi terlalu dini. Anak-anak berada dalam

bahaya menghadapi kesalahan penanganan dan pengabaian. Pandangan

yang berbeda telah muncul bahwasanya anak-anak yang lahir dari

pernikahan dini mampu menciptakan penundaan formatif, sulitnya belajar,

ketidakteraturan perilaku, serta cenderung sebagai orangtua juga pada usia

dini.

6. Kesejahteraan regeneratif kehamilan di Desa Kunangan, Kecamatan

Taman Rajo, Muaro Jambi Aturan di umur kurang dari 17 tahun

mengembangkan kemungkinan komplikasi restoratif, baik untuk ibu

ataupun anak. Kehamilan pada umur yang masih remaja berhubungan

dengan kematian serta kesedihan ibu. Dinyatakan bahwasanya remaja putri

yang berumur 1-14 tahun memiliki risiko menggigit debu selama

kehamilan atau persalinan lima kali lebih besar dibandingkan dengan

kelompok umur 20-24 tahun, sedangkan peluang ini bertambah pada

kelompok umur 15-19 tahun. Ini bisa jadi karena organ regeneratif anak

tidak tercipta secara baik serta panggul tidak siap pada persalinan.

Jika dianalisis pengaruh negative pernikahan dini di Desa Kunangan,

Kecmatan Taman Rajo, Muaro Jambi, ternyata lebih banyak dampak negatifnya

daripada dampak positivenya. Guna itu, diperlukan komitmen pemerintah untuk

menekan angka pernikahan dini di Indonesia. Pernikahan dini dapat menurunkan

Page 76: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

61

aset manusia Indonesia sebab terputus dari pengajaran. Akibatnya, kemelaratan

semakin meluas dan beban negara pun semakin menumpuk. Dengan cara ini,

upaya yang benar bagi pemerintah adalah untuk menyebarkan program wajib

belajar 12 tahun atau bahkan lebih ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi

dengan syarat memberikan bantuan serta biaya gratis untuk siswa yang kurang

mampu.

B. Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Terhadap Masyarakat di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Penyuluh agama dalam hal ini, sebagai wadah bertanya dan diadukan agar

masyarakat terurai dan terurai dengan desakan mereka. Ia juga seorang pionir

masyarakat yang bertindak sebagai imam dalam hal-hal yang saleh dan sosial serta

dalam urusan kenegaraan dalam upaya untuk mensukseskan program-program

pemerintah.

Jadi harus dipahami bahwa peran operator ekspansi yang saleh sangat penting

dalam pengaturan nilai-nilai mental, etika dan saleh individu dan berkontribusi

pada peningkatan kualitas hidup individu di berbagai negara. bidang-bidang, baik

dalam bidang ketaatan dan peningkatan.

Selanjutnya, untuk kemenangan latihan ekspansi ini, sangat penting bagi

spesialis ekspansi yang taat di Kota Kunangan, Lokal Taman Rajo, Muaro Jambi

Rule untuk memiliki kapasitas, kemampuan yang memadai sehingga mereka dapat

memilih dan memutuskan persiapan arahan dan latihan konseling, agar dapat

berjalan secara metodis, lincah, efektif pada usaha mencapai maksud yang

diperlukan. Tujuan ini mencerminkan tujuan BP4, ialah realisasi keluarga sakinah,

mawaddah, dan warahmah secara spesifik.

Dari sinilah perlu adanya arahan, arahan dan masa kanak-kanak atau

pertimbangan dari semua pihak, khususnya para buruh pemekaran yang taat, agar

insan Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi dapat berkembang

dan berkreasi menjadi individu yang menerima, berbuat kebajikan dan memiliki

Page 77: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

62

karakter terhormat, dengan arahan dan instruksi yang saleh. Agung pada saat itu

akan mampu menggerakkan masyarakat agar mampu menciptakan potensi yang

dimilikinya untuk dapat berperan secara dinamis dalam setiap gerakan taqwa

secara spesifik, sekaligus berimplikasi pada penanaman nilai-nilai ketaqwaan

sehingga merosotnya nilai-nilai etika, etika dan etika. nilai-nilai negatif yang

menyiksa masyarakat dapat diharapkan.

Berbicara mengenai pernikahan dini di Desa Kunangan Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi maka tidak terlepas dari pada peran serta fungsi

penyuluh agama. Penyuluh agama dalam hal ini mempunyai peranan penting

dalam kegiatan pernikahan yang terjadi di DesaKunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi dalam hal memberikan bimbingan dan penyuluh agama.

Pengarah dan pembimbing yang taat untuk membantu siter pengarah

memiliki rujukan yang taat (sumber pengarah keamanan) dalam menangani

masalah, sehingga pendidik yang taat dapat menawarkan bantuan siter dengan

perhatian dan keinginan untuk mengasah pelajaran yang saleh.64

Diperlukan inklusi spesialis ekspansi Islam dalam memberikan arahan kepada

calon pengantin wanita agar tidak ada yang kurang dari eksekusi yang ideal

sehingga mereka dapat berkontribusi dan sangat menyenangkan dalam

memberikan penyuluhan keislaman. Yang dimaksud dengan penyuluhan

perkawinan adalah cara memberikan pertolongan kepada orang-orang supaya saat

melangsungkan perkawinan serta kehidupan berkeluarga dapat sesuai dengan

pengaturan serta pencerahan Tuhan, maka bisa mewujudkan bahagia hidup di

dunia ini serta di alam semesta.65

Bagian dari Islam yang taat mengajarkan dalam memberikan arahan dan

penyuluhan bagi calon pengantin dengan intinya membuat kesepakatan dalam

64H.M. Arifin, Pokok-Pokok Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam, (Cet. 1: Yogyakarta:

Bulan Bintang, 1979), hlm. 29.

65TohariMusnamar, dkk, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Islam, (Cet. 1: Yogyakarta

UII Press, 1992), hlm. 70.

Page 78: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

63

menikah, sehingga kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup dalam keluarga dan

dalam masyarakat dapat tercapai.

Sehingga peran penyuluh agama di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi dalam memberikan bimbingan kepada calon mempelai di

KUA yakni:

1. Penyuluh agama menerangkan bagaimana perkawinan menuju rumah

tangga bahagia.

a. Penyuluh memberikan arahan dan bimbingan terkait definisi serta dasar

pernikahan.

Sesuai hasil wawancara di lapangan, arahan yang diberikan oleh

konselor yang taat kepada calon pengantin adalah untuk menjelaskan

bagaimana pernikahan dan metode menjalani kehidupan yang tidak

terpakai. Pernikahan yang mengarah pada keluarga yang optimis bisa

jadi merupakan pernikahan yang dirancang oleh calon pengantin dengan

memberi perhatian serta melangsungkan syariat Islam. Dalam hal ini

pasangan wajib menjadi imam dan memohon, mengarahkan

pasangannya dalam memuja dan mendalami Al-Qur'an. Seorang

pasangan harus bisa mendapatkan pasangan serta pasangan untuk

pasangan, harus terbuka satu sama lain dan meningkatkan komunikasi.

Pernikahan berdasarkan kepercayaan umum.

Pasangan suami istri perlu saling menyayangi serta peduli, saling

mewaspadai serta membentengi kebaikannya, saling memberikan yang

terbaik guna kaki tangannya serta melaksanakan pertimbangan untuk

memahami masalah. Premis sah perkawinan yang berbarengan dengan

fiqih munakahat ada sedikit, salah satunya terkait dengan pembuktian

Alquran, Allah SWT bersabda pada Surah An-Nisa Ayat 3, yakni: "Dan

seandainya engkau Ingin tahu bahwa Anda tidak akan cocok untuk

gelandangan, kemudian menikahi seorang wanita- Gadis lain yang

Page 79: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

64

Anda suka, dua, tiga ataupun empat serta apabila Anda khawatir itu

tidak masuk akal, satu orang adalah cukup. dalam ayat ini dapat

disimpulkan bahwa Allah memerintahkan laki-laki yang mampu

melangsungkan nikah. Adapun apa yang tersirat dengan akal dalam ayat

ini adalah beralasan dalam memberi kepada pasangan dalam kerangka

pakaian, nafkah, dan lain-lain. hal-hal yang sifatnya lahiriah”.

b. Penyuluh agama menjelaskan kepada calon pengantin tujuan dan

hikmah perkawinan

penyuluh agama untuk memberikan arahan sehubungan dengan alasan

pernikahan untuk menjaga pandangan mata serta menjaga harga diri,

guna mendorong saudara yang sah dan solid secara fisik, mendalam dan

sosial, untuk memperkuat dan memperluas hubungan keluarga dan

untuk membangun jauh lebih baik bagi masyarakat, keluarga dan

masyarakat. Serta mewujudkan kehidupan yang sakinah, mawaddah dan

warahmah.

Sementara itu, hikmah perkawinan adalah sebagai berikut:

1) Mengembangkan koneksi dan memperkuat hubungan.

2) Ada pembagian tugas, satu mengurus keluarga serta yang lainya

bekerja di luar.

3) Menghasilkan tugas dan membuat pikiran yang gigih dan bersungguh-

sungguh dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

4) Pernikahan dapat menghibur jiwa dan menghindari tindakan yang tidak

tahu malu..

5) Dapat saling melengkapi dalam iklim kehidupan dengan anak.

6) Pernikahan untuk melanjutkan keturunan.

2. Penyuluh agama memberikan penjelasan terkait hak dan kewajiban suami

istri.

a. Hak bersama suami istri

Page 80: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

65

1) Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan.

2) Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis

3) Hendaknya saling mempercayai serta memahami sifat masing-

masing pasangannya.

4) Suami Istri harusnya menumbuhkan suasana mawaddah dan

warahmah.

b. Adab suami kepada istri

1) Suami seharusnya bersabar dalam menghadapi sifat buruk istri.

2) Suami dilarang berlaku kasar pada istrinya.

3) Diantara kewjiban suami istri, yakni membayar mahar, member

nafkah, berlaku adil apabila beristri lebih.

4) Hendaknya senantiasa selalu berdoa kepada Allah meminta istri

yang soleha.

5) Seorang istri biasa sebagai musuh bagi suami untuk mentaati Allah

dan Rasulnya.

6) Suami selayaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam

mentaati agama.

c. Adab istri kepada suami

1) Istri harus menghormati suami selama bukan kemaksiatan.

2) Seharusnya istri menyadari bahwasanya hak suami setingkat lebih

tinggi dari pada istri.

d. Penyuluh agama harus juga melaksanakan dan memberikan arahan

mengenai fungsi informatif dan edukatif

Artinya penyuluh agama di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo

Kabupaten Muaro Jambi harus memberikan dirinya untuk memikirkan dan

mengurai masalah individu, keluarga atau komunitas yang sama, seperti

memberikan nasehat kepada calon pengantin dan bersiap-siap untuk

membujuk seperti beberapa waktu baru-baru ini.

Page 81: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

66

e. Penyuluh melakukan dan menjelaskan fungsi advokatif

Penyuluh agama di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi berisi kewajiban etis dan sosial untuk melaksanakan latihan

mengawal individu / komunitas yang berada di bawah arahannya dari

bahaya yang berbeda, pengaruh yang meresahkan, halangan dan tantangan

yang menghambat kepercayaan, mengganggu penghormatan dan

menumpas etika calon pengantin yang direncanakan.

Sementara itu,peran yang lain yang dilaksanakan penyuluh agama di KUA

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupatan Muaro Jambi yakni:

a. Melakukan penyuluhan di lapas.

b. Melakukanceramah-ceramah agama serta khutbah jum’at

c. Melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.

d. Melaksanakan aktivitas mendidik anak-anak mengaji, misalnya membaca

iqra, membaca Al-Qur’an serta ilmu agama yang lain

e. Melakukan aktivitas dengan mendidik para muallaf guna mengaji serta

memperdalam pengetahuan agama.

Berdasarkan penyuluh agama, adapun nasihat ketentraman hati dalam hidup

yakni:

1. Jagalah Lidahmu

Hati ialah wadah menyimpan misteri serta bibir adalah kuncinya.

Selanjutnya, setiap orang harus menyimpan kunci misterinya.

2. Kebaikan Ilmu

Tidak terdapat penyimpanan yang lebih berharga dari pada informasi,

tidak terdapat yang lebih dari adab, tidak terdapat pendamping yang lebih

baik dari pada akal, dan tidak ada objek luar biasa yang mendekati

kematian.

3. Bandingan Akal dan Harta

Page 82: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

67

Keterampilan menilai adalah bahan untuk nasihat, dan hartanya adalah

pengunjung yang bisa pergi.

4. Bandingan Perkataan

Kata-kata itu misalnya obat, apabila dimanfaatkan dengan hemat,

keduanya bermanfaat dan jika digunakan sebaik-baiknya.

5. Syiarkan Kebaikan Orang

Setelah Anda berhasil, tutupi. Dan jika orang lain berbuat baik kepada

Anda, biarkan saja.

6. Dunia

Dunia awalnya mengerikan, lama-lama mati, disalah gunakan halal dan

haram dihukum.

7. Bergaulah dengan baik

Tanggapi individu manusia dengan menyusun kesan yang baik, apabila

Anda tidak ada di sana mereka akan merindukan Anda dan jika Anda

meninggal mereka akan menangis untuk Anda.

8. Nasib Pemarah dan Putus Asa

Anda mungkin tidak menemukan individu yang ceria, individu konyol

yang tamak, tidak terdapat orang yang liberal yang cemburu, serta tidak

terdapat orang yang menyerah yang kaya.

9. Toleransi ada dua: dengan sabar bertahan terhadap suatu hal yang dibenci

serta dengan tenang melepaskan suatu hal yang disenangi.66

Sehingga dapat kita pahami dari peranan penyuluhan tadi menentukan

bagaimana caraber pikir dan pemahaman masyarakat mengenai edukasi dari

pernikahan usia dini, sebab akibat yang ditimbulkan dengan melakukan

pernikahan di usia dini maka justru menimbulkan persoalan yang lain. Ini

tentunya menjadi baik mengingat beberapa hal yang patut kita sadari dalam diri

kita bahwa perlu adanya penyuluhan yang baik melalui teknik yang baik pula,

66Husin AB, , Wawancara dengan penulis, 23 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Page 83: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

68

agar masyarakat di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi menjadi mengerti bagaimana pernikahan yang baik dapat terealisasikan

menjadi suatu bentuk ibadah yang baik sesuai dengan ketentuan agama Islam.

Page 84: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

69

BAB IV

PENYULUHAN AGAMA SEBAGAI UPAYA PROBLEM SOLVINGDALAM

MENANGGULANGI PERNIKAHAN DINI DI DESA KUNANGAN

KECAMATAN TAMAN RAJO KABUPATEN MUARO JAMBI

A. Bagaimana Upaya Penyuluh Agama Dalam Menanggulangi Pernikahan Dini

di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Pernikahan bisa menjadi hal yang lumrah, memang sesuatu yang terpenting

dilaksanakan dalam menciptakan keluarga yang ceria serta bisa menjadi langkah

yang resmi dalam membujuk saudara. Ketika kita membicarakan tentang

perkawinan, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan, sebab perkawinan tidak

diatur dalam jangka pendek tetapi untuk hidup. Selanjutnya perkawinan adalah

jangka panjang, perkawinan hendaknya dilakukan dengan persiapan mental dan

jasmani yang memadai. Persiapan mental dan fisik di sini sangat erat kaitannya

dengan umur seseorang saat menikah. Pengaturan terkait umur perkawinan diatur

dalam UU Perkawinan Nomer 1 Tahun 1974.

Sesuai hasil wawancara dengan penghulu di Desa Kunangan Kecamatan

Taman RajoKabupatenMuaro Jambi terkaitdenganpernikahanusiadini ialah

perkawinan yang begitu menyedihkan bagi kedua belah pihak. Serikat relasional

awal begitu cenderung ke persoalan yang muncul, kadang-kadang mereka tidak

dapat diatasi.

Salah satu upaya penyuluh agama untuk mengindari pernikahan usia dini di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi yakni

melakukan penyuluhan atas UU Nomer 1 Tahun 1974 terkait aturan dan batas-

batas pernikahan agar ikatan relasional usia dini tidak tidak terjadi. Berbagai

latihan sosialisasi misalnya pengajian, majelis taklim serta kelas kesejahteraan

yang berbeda dilaksanakan oleh para penyuluh agama Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupatan Muaro Jambi.

Page 85: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

70

[M]engubah kecenderungan pernikahan dari anak-anak mereka pada remaja

tak seperti membalikkan telapak tangan. Mengubah kecenderungan ataupun pola

pikir masyarakat memerlukan persiapan ataupun strategi, khususnya dengan

sosialisasi UU Nomor 1 Tahun 1974 terkait peraturan serta batasan usia dalam

menikah. Hal ini ditegaskan oleh Pak Husin selaku imam dan pionir yang taat di

Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, bahwa latihan sosialisasi

diarahkan pada penekanan jumlah nikah dini. Pemekaran ini terus ditekankan

kepada wali melalui gerakan majelista'lim, penyuluhan dan sosialisasi relasi yang

telah ditetapkan oleh pemerintah.67

Sosilasi mengenai UU Nomo 1Tahun 1974, kita tetap harus meneruskan

kepada keterbukaan bersama yang tidak mendapat kontrol pemerintah terkait

batasan usia pernikahan sehingga secara perlahan mereka bisa menurunkan angka

pernikahan dini yang terus berlanjut dari tahun ke tahun. Dengan sosialisasi

Undang-Undang Pernikahan yang dilaksanakan dengan pemekaran oleh penyuluh

agama di Desa Kunangana, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, mereka

percaya bahwa secara perlahan mereka dapat mengubah mentalitas masyarakat

sehingga mereka terus menerus mematuhi aturan hukum yang ditetapkan oleh

pemerintah dalam rangka mewujudkan hukum kemasyarakatan yang tertib dalam

kehidupan sehari-hari.

Dalam perluasan pendidikan yang taat, ada kebutuhan akan pengajaran

kesejahteraan, karena pernikahan dini tidak berdampak psikologis namun juga

bisa mempengaruhi fisik, terutama untuk perempuan itu sendiri. Hal ini sering

terjadi dengan tidak mempertimbangkan bahaya yang bisa melemahkan

kesejahteraan, dalam hal ini terutama wanita muda yang memilih untuk menikah

muda. Memang meski terdapat beberapa pengaruh buruk untuk kesehatan yang

bisa berlangsung.

67Husin AB, Wawancara dengan penulis, 03 Maret 2021, Kabupaten Muaro Jambi

Page 86: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

71

Penyuluh agama Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi selain memberikan penyuluhan terkait UU Nomor 1 Tahun 1974 juga

memberikan sosialisasi kesehatan kepada ibu-ibu pengajian majelista’lim terkait

pengaruh pernikahan dini.

Sosialisasi kesejahteraan sangat utama guna disebarluaskan pada masyarakat,

terutama pasangan yang menikah dini supaya mengetahui pengaruh negative yang

bisa muncul dari pernikahan dini. Melalui, sosialisasi kesejahteraan bisa

menurunkan jumlah pernikahan dini.

Tidak kalah penting terkait dengan penyuluhan yang perludi lakukan oleh

penyuluh agama adalahPengarahan nikah pranikah bagi calon mempelai atau biasa

dinamakan Kursus Calon Pengantin yang ialah suatu program yang digerakkan di

Kantor Urusan Agama Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi.

Aktivitas arahan nikah ialah program Dinas Agama Republik Indonesia yang

didanai oleh PNBP NR. Premis untuk mewujudkan arahan perkawinan didasarkan

pada Proklamasi Ketua Umum Arahan Masyarakat Islam No.373/2017,

terkaitPetunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin.

Alasan arahan nikah pranikah untuk calon pengantin adalah upaya

pemerintah untuk mengetahui tingginya angka terpisah yang berlangsung. Dalam

perkembangannya, dipercaya bahwa calon pengantin dapat menyusun sebuah

keluarga yang memiliki kemapanan yang kuat, sebab banyak calon pengantin

tidak tahu bagaimana mengatur sebuah keluarga.

Adapun yang akan dijelaskan saat bimbingan calon pengantin berdasarkan

Peraturan Dirjen Bimas Islam terkait petunjuk teknis bimbingan perkawinan untuk

calon pengantin Nomor 373/2017, yakni:

a. Mengenali serta menerapkan hukum dalam melindungi pernikahan

keluarga.

b. Menciptakan generasi dalam menghadapi tantangan kekinian

c. Kesehatan keluarga

Page 87: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

72

d. Kebutuhan keluarga

e. Dinamika perkawinan

f. Merencanakan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah

g. Membangun landasan keluarga sakinah

Kursus calon pengantin ini ialah usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah,

dengan ini buruh ekspansi, harus mempersiapkan calon pengantin dan persiapan

dalam mengundang tabut keluarga agar keluarga tersebut siap dan memiliki

mental dan bakat untuk tawar-menawar dengan masalah keluarga masing-masing

sehingga dapat melahirkan keluarga yang bermutu yang akan membentuk

masyarakat yang bermutu.

Beberapa hal diantaranya dilaksanakan oleh penyuluh agama dan beberapa

komponen yang bersedia untuk memecahkan masalah pernikahan usia dini di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Dalam

merealisasikan sesuatu hal yang diinginkan pastinya memerlukan komitmen dari

segenap kalangan baik dari pihak penyuluh, penghulu, imam masjid, tokoh agama,

KUA Kecamatan dan Kementrian Agama Kabupaten Muaro Jambi untuk

mewujudkan keluarga yang sehat, makmur serta berdasarkan nilai-nilai

ketuhanan.

B. Hambatan Penyuluhan Agama Dalam Sosialisasi Pernikahan Dini Di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Penyuluhan agama sebagai tokoh juga berperan sebagai pelopor komunitas,

sebagai ulama dalam sesuatu yang saleh serta masalah kemasyarakatan dan

sesuatu yang bersifat negara dalam setting kemenangan program-program

pemerintah. Operator ekspansi yang taat juga bertindak sebagai spesialis

perubahan, yang bertugas utama dalam membuat perubahan ke arah yang lebih

baik, di semua bidang menuju yang jauh lebih baikbagi masyarakat Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupatan Muaro Jambi.

Page 88: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

73

Perubahan yang negative ataupun pasif menjadi positif ataupun aktif.

Terutama penyuluhan hukum perkawinan hukum Islam masyarakat di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi pun memperoleh

kendala-kendala dalam penyuluhan agama mengenai perkawinan usia dini antara

lain yaitu:

1. Kurangnya Perhatian masyarakat

Keadaan masyarakat pedesaan yang masih dikotomiskan pada saat ini

mengingat telah menjadikan kebutuhannya sebagai kebutuhan pokok /

pangan. Kebutuhan akan informasi tidak diperhatikan, sehingga tidak meleset

untuk memperhatikan latihan sosial, khususnya dalam bidang ilmu yang

kurang diminati. Kehadiran penyuluh sebagai tenaga ahli perubahan bisa

menjadi sub-prinsip dalam penyempurnaan hukum keluarga Islam di wilayah

provinsi. Tugas operator ekspansi dibatasi untuk menyampaikan materi

ekspansi yang objektif dan nyata.

Kendala datangnya masukan dan hasil masih hilang karena

masyarakat sangat tertarik dengan ketertarikan pada aktivitas keagamaan. Hal

tersebut bisa disebabkan oleh kondisi masyarakat di Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi menjadi petani ataupun

peternak, maka kesibukkan serta pikiran mereka lebih tertuju pada

pekerjaanya. Oleh karena itu, penulis berkesimpulan bahwasanya kurangnya

ketertarikan masyarakat untuk mengikuti aktivitas-aktivitas penyuluhan

sebagai hambatan pada penerapan penyuluhan agama perkawinan Islam usia

dini di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

2. Kurangnya Respon Pemerintah Desa

Pemerintah menjadi saluran pemimpin yang paling tinggi di suatu

daerah telah menjadi simbol penyebar luasan ajaran taat tentang pernikahan

dini. Pemerintah, sebagai pencipta pendekatan yang paling penting, adalah

cara untuk menyebarkan instruksi yang saleh tentang persatuan relasional

Page 89: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

74

anak usia dini. Tujuan yang paling diinginkan oleh lembaga seharusnya

mendapat reaksi positif di masyarakat. Pemerintah dipercayakan untuk

menekankan pelaksanaan syariat Islam untuk alur pembantu dari pemerintah

pusat dalam rangka mewujudkan penyuluhan pernikahan usia dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

Keberadaan penyuluh agama untuk penyedia fasilitas penyebaran

syariat Islam akan sangat mudah jika pemerintah bersikap lebih progresif.

Keadaan masyarakat yang saat ini berlangsung di Desa Kunangan

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi masalah yang paling utama

adalah perlunya reaksi pemerintah. Dampak yang ditimbulkan adalah

masyarakat kurang pasif dalam mengikuti penyuluhan agama, sebab tidak ada

bobot dari pemerintah kelurahan / desa. Selanjutnya, penyuluh pun tidak

mengetahui keinginan masyarakat mengenai pernikahan islami dalam

pencegahan usia dini. Dalam perkembangannya, para pekerja ekspansi juga

tidak mengetahui keinginan masyarakat tentang hukum perkawinan Islam.

Sehingga hal ini berdampak pada sebagian buruh pemekaran dalam

menyampaikan kain pemekaran karena tidak mengetahui kebutuhan dan

kebutuhan masyarakat, sehingga berdampak pada intrik masyarakat di

DesaKunanganKecamatan Taman RajoKabupatenMuaro Jambi.

3. Tingkat Pendidikan Yang Rendah

Pendidikan sangat erat kaitannya dengan kegiatan pengarahan,

khususnya untuk anak-anak, karena anak adalah bentuk protes dari

pengajaran. Gangguan nyata yang terjadi di tengah masyarakat Desa

Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi. Pemahaman yang tercipta

di komunitas pedesaan sangat kental. Komunikasi pengajaran sangat standar,

jadi tidak melenceng jika tingkat pemahaman masyarakat bisa sedikit

daripada dengan daerah perkotaan. Kondisi ini biasa terjadi, karena di Desa

Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, sebagian besar remaja

Page 90: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

75

putri lebih cenderung menumpang daripada disekolahkan. Pedoman

masyarakat yang sangat lugas adalah bahwa perempuan dalam jangka

panjang akan kembali ke dapur / keluarga, semakin menjadi biang kerok

untuk melangsungkan pendidikan yang lebih tinggi.

4. Kekentalan Adat

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo sebagai wilayah yang kaya

akan budaya lokalnya, Indonesia menghadapi krisis dalam menghadapi

gelombang modernisasi. Modernisasi sebagai identitas yang dianggap sebagai

negara asing telah merambah ke dalam inti budaya lokal. Bersamaan dengan

itu, akan terjadi proses adaptasi yang saling mempengaruhi.

Terkadang sebuah budaya dilihatuntuk satu dimensi dengan hanya

satu bentuk aktual, sedangkan secara teoritis budaya selalu menawarkan

berbagai kemungkinan penafsiran berdasarkan konteksnya. Suatu budaya

tidak akan mandek dalam arti tertentu, tetapi akan mandek di tengah

pergolakan dan perubahan kebutuhan yang mengelilinginya.

Halangan dalam penerapan hukum Islam dalam upaya mengajarkan

agama perkawinan usia dini adalah kentalnya adat istiadat yang tercipta di

masyarakat.Desentralisasi hukum perkawinan Islam belum dapat

membalikkannya karena telah lama dijaga dan berakhir sangat kental serta

memang sebagai keperluan masyarakat. Dengan demikian, momok inilah

yang dijadikan sebuah penghambat bagi para pekerja ekspansi dalam

mewujudkan hukum keluarga Islam.Sehingg asecara garis besar dapat kita

pahami bahwa efektivitas peran penyuluh agama sebagai upaya pencegahan

usia dini dianggap tidak efektif. Biasanya karena kebutuhan akan

pertimbangan masyarakat, reaksi pemerintah / kota, tingkat pengajaran yang

rendah dan kentalnya adat istiadat masyarakat yang masih berpegang teguh

sampai sekarang.

Page 91: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari skripsi ini, penulis mendapat kesimpulan untuk menjawab dari rumusan

masalah dalam skripsii ni, yakni:

1. Faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini di Desa

Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi di dominasi

oleh factor ekonomi, Keluarga, kecelakaan (married by accident),

factorsosial media, melanggengkan hubungan, pergaulan bebas, karena

tradisi keluarga dan adat isti adat setempat.

2. Peran Penyuluh Agama dalam hal ini sebagai wadah bagi orang untuk

mengajukan permintaan dan keluhan, dan menyelesaikan serta

menyelesaikannya dengan saran mereka. Beliau pun seorang tokoh

masyarakat, yang berperan sebagai penggerak urusan agama dan sosial dan

urusan nasional untuk menyukseskan rencana pemerintah.

3. Upaya yang dilakukan penyuluh agama di Desa Kunangan Kecamatan

Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi dalam mencegah pernikahan usia

dini dengan melalui bimbingan serta penyuluhan terkaitUU Nomer 1

Tahun 1974 ataupun penyuluhan mengenai kesehatan serta bimbingan

penyuluhan Calon Pengantin.Suatu hal yang menyebabkan terjadinya

pernikahan di usiadini yaitu kenakalan remaja itu sendiri maka langkah

yang paling efektif sebagai upaya yang dilakukan oleh penyuluh agama.

B. Implikasi Penelitian

Sesuai hasil penelitian skripsi yang penulis laksanakan sehingga bisa disusun

terkait pokok-pokok penelitian yakni:

1. Melihat adanya beberapa faktor penyebab pernikahan dini, pemerintah

Kementerian Agama saat ini diharapkan dapat lebih memperkuat

Page 92: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

77

pendidikan agama fungsional melalui lembaga pembinaan agama

fungsional untuk lebih meningkatkan pengaruh pernikahan bayi. Baik dari

segi kesehatan maupun hukum negara saat ini di Indonesia, dampak ini

menuntut pemerintah untuk meningkatkan jumlah penggerak

keagamaan di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi.

2. Untuk orang tua di Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi diharapkan bisa memberikan dukungan komprehensif untuk

dampak awal pikiran dan tubuh anak muda. Dukungan ini harus dicapai

dengan mendidik anak tentang pernikahan dini. Tentunya ini merupakan

tindak lanjut dari ditetapkannya program penyuluhan oleh penyuluh

agama di Desa Kunangan kecamatan Taman Rajo Kabupaten Jambi.

3. Melalui faktor yang menjadi penyebab dari pernikahan di usia dini maka

langkah yang efektif sebagaiupaya yang dilakukan oleh penyuluh agama di

Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi dalam

mencegah pernikahan usia dini dengan bimbingan serta penyuluhan terkait

UU Nomer 1 Tahun 1974 ataupun penyuluhan mengenai kesehatan serta

bimbingan penyuluhan calon pengantin.

Page 93: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an:

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah-Nya (Bandung: Al-Jumanatul

‘Ali, 2004).

Buku:

Arifin, M. H. Pokok-Pokok Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam, Cet. 1:

Yogyakarta: Bulan Bintang, 1979.

Hadikusuma, Hilam. Hukum Perkawinan Indonesia, Bandung: Mandar Maju,

1990.

Moleong, J. Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2000.

Nazir, Moh. Metode Penelitian Cet. X; Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.

Dlori, M. Mohammad. Jeratan Nikah Dini,Wabah Pergaulan, Jogjakarta: Media

Abadi,2005.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka,2002.

Musnamar, Tohari. dkk, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Islam, Cet. 1:

Yogyakarta UII Press, 1992.

Arifin, Samsul. Pendidikan Agama Islam, Jogjakarta: CV. Budi Utama, 2014.

Sarwono,Wirawan. Sarlito. Psikologi Remaja Jakarta: Radja Grafindo

Persada,2001.

Aminudin, Abidin Slamet Fiqh Munakahat 1, Bandung: Pustaka Setia,1999.

Sukardi, Metodologi Penelitian Kompetensi dan Prakteknya Cet.IV; Jakarta

: Bumi Aksara,2007.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Bandung: PT

Alpabeta 2016.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Bandung: PT

Alpabeta 2016.

Page 94: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Zulkifli, Psikologi Perkembangan Cet.I-VI; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006.

Jurnal:

Budi Sunarso, Hasil Penelitian Peran Kantor Urusan Agama Dalam Memberikan

Bimbingan Perkawinan Pada Masyarakat Di Udapi Hilir Prafi Kabupaten

Manokwari, (Jawa Timur: myria Publisher, 2019).

Ilham. “Peranan Penyuluhn Agama Islam dalam Dakwah”. Jurnal Alhadharah.

Volume 17, Nomor 33, (Januari-Juni)2018. (UIN Antasari Banjarmasin.

2018).

M Junaidi dan Nidya Putri Syahida dkk, “fenomena Pernikahan Dini Di Desa

Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara”. Jurnal Ilmu

Administrasi Publik Volume 7, Nomor, 1 (Maret) 2019).

M.Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur’an,(Jakarta:Lentera Hati,2002).

Skripsi:

Nasrullah Ahmad Dade, “ Peranan KUA Dalam Menanggulangi Pernikahan Dini

Di Desa Paseran Kecamatan Pemijahan Kabupaten Bogor, 2014.

Muis Utami Dwi, “ Peran Penyuluh Agama Dalam Mencegah Pernikahan Usia

Dini di Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto,2017.

Rina Kina, “ Peran Penyuluh Agama Dalam Mencegah Pernikahan Din di

Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, 2019.

Handayani iin, “Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Keagamaan

Masyarakat Makassar, 2018.

Arif Muh, “Peranan Bimbingan Konseling (BK) Dalam Mengatasi Kenakalan

Remaja di Smp Guppi Samata Kelurahan Romang Polong di

Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa,2014.

Hamsi Risal, “Peranan Penyuluh Agama Islam Dalam Mengatasi Kekerasan

Terhadap Anak Dalam Rumah Tangga di Desa Tempe Kecamatan Dua

Boccoe Kabupaten Bone,2014.

Page 95: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Wawancara:

Ahmad Afandi, Wawancara dengan penulis, 8 Februari 2021, Kabupaten Muaro

Jambi.

Ahmad Kabir, Wawancara dengan penulis, 27 Februari 2021 Kabupaten Muaro

Jambi.

A. Rahman, Wawancara dengan Penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro

Jambi.

Eryani, Wawancara dengan penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Fauzi M, Kepala Desa Kunangan, Wawancara dengan penulis, 21 Desember

2020, Kabupaten Muaro Jambi.

Fitriyani, Wawancara dengan Penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Husin AB, Wawancara dengan Penulis, 2 Februari 2021, Kabupaten Muaro

Jambi.

Marzuki, Wawancara dengan penulis, 27 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Rts. Gustina, Wawancara dengan penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten Muaro

Jambi.

Siti, Wawancara dengan penulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro Jambi.

Ahmad Mussadat, Wawancara dengan penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten

Muaro jambi.

Mawardi, Wawancara dengan penulis, 25 Februari 2021, Kabupaten Muaro

Jambi.

Rts Nuryani, Wanwancara dengan punulis, 26 Februari 2021, Kabupaten Muaro

Jambi.

Page 96: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

A. Jadwal Penelitian.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, mulai dari bulan Juli 2020, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

NO KEGIATAN

Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul √

2 Pembuatan proposal √ √

3 Pengajuan dosen pembimbing √

4 Perbaikan proposal √ √ √ √ √

5 Pengajuan seminar √

6 Pelaksanaan seminar √

7 Perbaikan proposal yang telah diseminarkan √ √

8 Pengajuan surat izin riset √

9 Riset lapangan √ √ √ √

10 Penyusunan data √ √

11 Penulisan skripsi √ √ √ √

12 Perbaikan dari pembimbing √ √

13 Penyempurnaan skripsi √ √ √

14 Munaqasah √

15 Wisuda √

Page 97: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

CURICULUM VITAE

A. Informasi Diri

1. Nama : Rizkah

2. Tempat Tangal Lahir : Kunangan, 15 Agustus 1998

3. Pekerjaan : Mahasiswi

4. Alamat : Desa Pudak Kec. Kumpeh Ulu Kab. Muaro

Jambi

B. Riwayat Pendidikan

1. SI UIN STS Jambi : 2017-2021

2. SMK N 2 Kota Jambi : 2014-2016

3. MTS N Talang Duku : 2010-2013

4. SD N 87/IX Kunangan : 2005-2010

C. Karya Tulis :-

D. PENGHARGAAN AKADEMIS

1. Kosong

2. kosong

E. RIWAYAT ORGANISASI

1. Anggota PMII Rayon Ushuluddin : 2019

2. Kopri PMII Rayon Ushuluddin : 2019

Page 98: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

DOKUMENTASI

Wawancara dengan A. Kabir

Wawancara dengan Bapak A. Rahman

Page 99: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Wawancara dengan Bapak Marzuki

Page 100: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Wawancara dengan Bapak Husin AB

Page 101: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Wawancara dengan ibu eryani

Wawancara dengan ibu fitriyani

Page 102: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Wawancara dengan Rts Gustina

Page 103: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

Data informan

Berikut tabel data informan

No Nama informan Status

1 Fauzi M Kepala desa

2 A Rahman Ketua adat

3 Imam husin. AB Tokoh masyarakat

4 Abdul kabir Masyarakat

5 Marzuki Masyarakat

6 Rts. Gustina Masyarakat

7 Eryani Masyarakat

8 Fitriyani Masyarakat

9 Ahmad Mussadat Masyarakat

10 Mawardi Masyarakat

11 Rts. Nuryani Masyarakat

Data responden

Berikut tabel data responden

No Nama istri Nama suami

1 Fitri ariyani Beni epriansyah

2 Suhada Adi parandika

3 Lila Rudi

4 Widya sulis Sarikin

5 Rani Riandi

6 Salsabila Rahmat

7 Sinta Qodri

Page 104: PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENANGGULANGI …

8 Wulan Romi

9 Ipa Amri

10 Hairon Rendi

11 Nazula Rian

12 Mirna Evan

13 Jesika Oktarilo

14 Yuni Subur hadi

15 Dita Agus widodo

16 Yunitasari Andre taulani

17 Azizah nurmala Muhammad iza

18 Aisyah syintia Yudi setiawan

19 Putri anita Jodi setiawan

20 Melati Irman danua