6
MEDIA PEMBELAJARAN PERANAN BARANG BEKAS, BAHAN, DAN PERALATAN SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KELOMPOK 7 : 1. ALISA WAHDINI 10.05.0.023 2. WAHYU ARNIZAMIYATI 10.05.0.011 3. ZAHARA RATNA 10.05.0.046 4. SEPTIA RESKY ANANDA 10.05.0.047 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERANAN BARANG BEKAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERANAN BARANG BEKAS

Citation preview

Page 1: PERANAN BARANG BEKAS

MEDIA PEMBELAJARANPERANAN BARANG BEKAS, BAHAN, DAN PERALATAN SEDERHANA

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

KELOMPOK 7 :

1. ALISA WAHDINI 10.05.0.023 2. WAHYU ARNIZAMIYATI 10.05.0.011 3. ZAHARA RATNA 10.05.0.046

4. SEPTIA RESKY ANANDA 10.05.0.047

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

BATAM 2011

Page 2: PERANAN BARANG BEKAS

PERANAN BARANG BEKAS, BAHAN, DAN PERALATAN SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Guru selalu dituntut mengembangkan kreativitasnya agar materi bisa diterima dengan baik oleh siswa. Kreativitas seorang guru bisa terlihat ketika ia mencoba memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang bisa dijadikan suatu media di dalam mata pelajarannya.

Pedoman yang harus diperhatikan ketika ingin mengembangkan media dari bahan-bahan sederhana :

Gunakan bahan-bahan sederhana yang mudah diperoleh disekitar kita

Penggunaan media yang dibuat guru hendaknya bisa meningkatkan perhatian dan pemahaman siswa melalui pendengaran.

Kembangkan bahan-bahan yang bisa menciptakan siswa berpikir kritis , mengundang siswa selalu ingin bertanya, ingin tahu, dan ingin mencari kebenaran.

Gunakan bahan-bahan yang bisa merujuk kepada upaya mendorong kemampuan siswa untuk memahami dan mengingat secara jelas materi yang sampaikan

Buatlah media yang mampu memberikan kebersamaan bagi siswa dengan kondisi yang menyenangkan dalam mengikuti pelajaran

Tugaskan mereka menuliskan apa yang mereka dengar, amati selama guru memanfaatkan media sederhana ciptaannya.

Media yang dikembangkan telah dilengkapi dengan buku teks, hand-out, tugas-tugas dan lembaran kerja, soal-soal ujian, dll.

Kemungkinan Hambatan yang akan dihadapi oleh guru ketika menggunakan media yang terbuat dari bahan –bahan sederhana :

Keterbatasan waktu yang tersedia, dikaitkan dengan luasnya materi pelajaran dan tujuan perkuliahan

Keterbatasan bahan-bahan sederhana yang dibutuhkan dan tidak adanya bahan pengganti

Ketidaktersediaan alat-alat yang digunakan dalam membuat dan mengmbangkan media

Keterbatasan kemampuan guru dalam menggunakan komunikasi lisan

Lingkungan belajar yang kurang memadai

Keterbatasan perbendaharaan kata yang dikuasai siswa sehingga mereka kurang mampu mencerna penjelasan dari gurunya

Latar belakang dan tingkat kemampuan siswa yang heterogen

Banyaknya siswa yang harus dibimbing seorang guru dalam suatu waktu pelajaran

Page 3: PERANAN BARANG BEKAS

Tida adanya orang lain yang akan diminta bantuan dalam segi teknis maupun pengembangan materinya

Seorang guru harus menguasai 2 kompetensi yang terkait dengan keterlibatan penggunaan media sederhana :

Kemampuan menseleksi media dari bahan-bahan sederhana yang telah tersedia secara tepat dengan program pelajaran

Kemampuan untuk menyusun sendiri dan mengunakannya secara baik dan benar

Baik media sederhana yang sudah tersedia maupun yang dibuat sendiri,semuanya harus merupakan media yang efektif bagi kegiatan belajar mengajar khususnya untuk memperkaya kegiatan belajar siswa .

5 hal yang terkait dari pemilihan media yang dibuat dari bahan sederhana adalah:

Memiliki keterkaitan yang jelas antara tujuan dengan proses pembelajaran

Materi yang tersaji di dalam media tersebut menyenangkan, memiliki daya tarik untuk dipelajari

Berkaitan dengan kepentingan dan proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan

Bahasa yang digunakan di dalam media dan komunikasi lisan mudah dipahami,runtut, sederhana, jelas, dan terarah

Terjangkau oleh kemampuan intelektual siswa

Keterkaitan antara media buatan sendiri dengan media lainnya

Media yang dibuat guru dari bahan sederhana dan murah tentu akan lebih menarik dan efektif jika diiringi dengan media lainnya yang lebih modern dan canggih. Misalnya : ketika guru menjelaskan berbagai bentuk daun. Tentu ia akan sukar memperlihatkannya kepada semua siswa dalam saat bersamaan. Dalam hal ini guru memerlukan OHP atau media lainnya untuk menunjukkan secara lebih jelas kepada semua siswa.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengunakan media sederhana yang diiringi dengan media lainnya :

Pada saat guru harus menjelaskan pelajaran dengan menggunakan media sederhana yang berukuran kecil di ruangan besar, maka OHP aau media proyeksi lainnya bisa digunakan

Media cetak seperti handout ,synopsis, daftar bibliografi yang terkait dengan materi pembelajaran dapat melengkapi media sederhana yang dibuat guru

Papan tulis atau whiteboard yang selalu tersedia di kelas bisa dimanfaatkan guru ketika ia menggunakan media sederhana buatannya

Tujuan pembuatan media sederhana :

Membangun komunitas berbasis pendidikan kreatif

Page 4: PERANAN BARANG BEKAS

Mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan sehingga mampu membantu anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, kreatif, dan mandiri

Menggalang jaringan kerja network para guru dan pendidik untuk menggalang kerjasama dalam upaya mengmbangkan berbagai media alternatif yang kreatif

SAMPAH KERTAS

Sampah kertas dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan. Sampah kertas dapat dijadikan media untuk meningkatkan kesadaran lingkungan yang bersih dan sehat. Siswa diajarkan bahwa sampah dapat menurunkan kualitas dan merusak lingkungan.

Contohnya : membuat barang berguna seperti membuat wajah di bulan, bermain dengan magnet seperti membuat kompas

Contoh media dalam bentuk permainan yang bisa menjadi pedoman guru:

Permainan manipulatif yaitu memainkan alat yang akan memberikan konsep. misalnya :

1. Permainan imajinasi, guru mempersiapkan situasi professional dengan berbagai atribut yang memiliki profesi tsb.

2. Permainan membaca menggunakan bahan yang ada sambil menujukan bentuk tulisannya. Misalnya guru mengajar kata daun sambil menunjukan daun.

3. Permainan membentuk model bangunan dari bahan kayu, kardus, dll. 4. Permainan nyanyian. Misalnya mengajarkan angka maka nyanyian yang dipilih mengandung

kata dan kalimat angka yang harus dikuasai siswa. 5. Media pasir yang dikumpulkan disuatu tempat, digunakan untuk mengekspresikan ide dan

gagasan mereka. Misalnya siswa dapat membentuk pasir menjadi bentuk kue

Media pendidikan sangat beragam mulai dari yang sederhana sampai modern, untuk dapat memilih media sederhana maka sebaiknya :

Pilih media yang bisa dibuat oleh siswa. Dengan demikian mereka tidak hanya belajar materi pelajaran tapi juga belajar mengenai kemampuan motorik, berkomunikasi dengan lingkungannya. Dan belajar mengerti, meahami, memanfaatkan dan melestarikan lingkungan sekitar. Dengan demikian guru berhasil mengembangkan fantasi keativitas dan imajinasi siswa.

Mengembangkan media yang berfungsi untuk kelompok, mengingat siswa masih memerlukan bimbingan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya.

menciptakan media yang dapat meningkatkan konsentrasi siswa.