22

Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan
Page 2: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan Pengembangan Wisata Budaya di Bali

I Nyoman Darma Putra, Universitas Udayana

Page 3: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Cakupan

1. Pengantar

2. Definisi wisata budaya

3. Sejarah awal dan perkembangan

4. Invensi, Identifikasi dan Klasifikasi

5. Framing and Packaging

6. Tugas Stakeholder

7. Funding for Fostering

8. Penutup

Page 4: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Definisi Kepariwisataan Budaya Bali

• Kepariwisataan Budaya Bali adalah kepariwisataan Bali yang berlandaskan kepada Kebudayaan Bali yang dijiwai oleh ajaran Agama Hindu dan falsafah Tri Hita Karana sebagai potensi utama dengan menggunakan kepariwisataan sebagai wahana aktualisasinya, sehingga terwujud hubungan timbal-balik yang dinamis antara kepariwisataan dan kebudayaan yang membuat keduanya berkembang secara sinergis, harmonis dan berkelanjutan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, kelestarian budaya dan lingkungan.

-Perda 2/2012 tentang Kepariwisataan Budaya Bali

Page 5: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Sejarah Perkembangan Wisata Budaya Bali

• Inisiatif pemerintah kolonial Belanda sebagai wujud politik balas budipasca-Puputan Badung

• Baliseering (Balinisasi): Sekolah dibangun, museum dibangun

• KPM mulai rutin mengangkut wisatawan ke Bali

• KPM buka kantor di Denpasar, membangun Bali Hotel, gencarkanpromosi Bali

• Tahun 1931 Bali diikutkan oleh Belanda dalam Paris Colonial Exposition

• Fotografer, seniman, peneliti, penulis, film makers datang tinggal dan promosikan Bali.

Page 6: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Materi PromosiAwal

Page 7: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Buku tentang Bali

Page 8: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Colonial Exposition, Paris 1931

Page 9: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Walter Spies&

Wayan Limbak

Page 10: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Seniman Bali di China 1956

Page 11: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Mao Tse Tung, Sukarno, di Cina 1956

Page 12: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Legalisasi Pariwisata Budaya

• Khawatir akan dampak negatif pariwisata, hadirnya so-called hippies 1970-an.

• Khawatir komersialisasi budaya tak terkontrol. Kritik sarjana dan seniman seperti Umar Kayam dan W.S. Rendra.

• Perda Pariwisata Budaya 3/1974.

• Klasifikasi seni: wali, bebali, balih-balihan.

• Revisi Perda Pariwisata Budaya dua kali: 3/1974; 3/1991; 2/2012

Page 13: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Invensi, Identifikasi, Klasifikasi DTW Budaya

1. Pura dan Puri

2. Museum dan Monumen

3. Seni Rupa dan Seni Pertunjukan

4. Street culture and staged culture

5. Lanskap budaya (Cultural Landscape)

6. Pengalaman budaya (Cultural Experience)

Page 14: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

World Heritage, Cultural Landscape of Bali, 2012

Page 15: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Cooking Class di Ubud

Page 16: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Informasi Ringkas DTW Budaya

Disusun dengan format berikut:

1 Nama

2 Tahun [berdiri]

3 Lokasi

4 Keunikan

5 Pengelola

6 Deskripsi Ringkas

Page 17: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Framing and Packaging

Framing adalah penataan kreatif inovatif agar yang terpisah tampakterkait, yang tersebar tampak terhubung, sehingga mudah disajikanatau dipaketkan.

Dasar framing: homogenitas, heterogenitas, distingsi, lokasi, waktu.

Cultural Heritage Tracks.

Cultural Tourism Tracks.

Taylor made cultural tourism.

Page 18: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Stakeholder: Triple, Penta, Hexa HelixABG CM > + Community, Mass MediaABG : Academic, Business, Government

Page 19: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Hexa Helix: ABC GMT

AcademicTourists

Media Business

CommunityGovernment

Page 20: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Pembagian Tugas Stakeholder

Unsur stakeholders: akademisi, pengusaha, masyarakat, pemerintah, media massa, wisatawan.

No Aktivitas Tugas

1 Invensi Semua

2 Identifikasi Akademisi, masyarakat, pemerintah

3 Pembangunan Masyarakat, pengusaha, pemerintah

4 Framing Akademisi, masyarakat, pemerintah

5 Promosi Semua unsur, utamanya pengelola, pengusaha

6 Packaging Pengusaha

7 Fostering Semua unsur, utamanya masyarakat, pengelola, pemerintah.

Page 21: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Funding for Fostering

1. Diperlukan dana riset, pengembangan

2. Dana bisa dianggarkan pengelola dan pemerintah

3. Untuk penelitian, bisa dari pemerintah terkait, kampus, lembagadonor

4. Fostering juga bisa dana swadaya masyarakat

5. Promosi dan konsolidasi juga memerlukan dana

Page 22: Peran Stakeholder dalam Pelestarian dan

Penutup: Diskusi