22
KHURSATUL MUNIBAH DEPARTMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH WEBINAR SISTEM DINAMIK DAN SPASIAL DINAMIK KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020

PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

  • Upload
    others

  • View
    44

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

KHURSATUL MUNIBAH DEPARTMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM

PERENCANAAN WILAYAH

WEBINAR SISTEM DINAMIK DAN SPASIAL DINAMIK

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020

Page 2: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

PERENCANAAN WILAYAH

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional (PP No 26 2008, RTRW).

Perencanaan Wilayah

1. Aspek ekonomi 2. Aspek sosial 3. Aspek lingkungan

Ruang : darat, laut dan udara (UU No 26 2007, Penataan Ruang)

Penggunaan Lahan (aspek yang diatur pemanfaatannya)

Pola ruang dan struktur ruang

Spasial dinamik skenario skenario

Page 3: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

pilar

keberlanjutan

Ekonomi:

Lingkungan:

-Smart growth -Biaya hidup -Penghematan anggaran

Skenario dalam spasial dinamik Keberlanjutan

Keberlanjutan ekonomi adalah sistem produksi yang memenuhi tingkat konsumsi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan masa depan (Lobo, Pietriga, & Appert, 2015)

Keberlanjutan sosial mencakup pengertian tentang kesetaraan, pemberdayaan, aksesibilitas, partisipasi, budaya identitas dan stabilitas kelembagaan (Daly,1992)

Konsep kelestarian lingkungan adalah tentang lingkungan alam dan bagaimana kelestariannya produktif dan tangguh untuk mendukung kehidupan manusia. Kelestarian lingkungan berkaitan dengan ekosistem keutuhan dan daya dukung lingkungan alam (Brodhag & Taliere, 2006)

Page 4: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Spasial Dinamik

Data spasial adalah data memiliki referensi lokasi atau data memiliki koordinat (koordinat geografi dan koordinat UTM/universal transverse mercator)

Abad 17 Tahun 1999 skala 1: 25000

Data spasial dalam hand phone, google earth

Peta Tempo dulu

Page 5: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

adalah suatu bentuk yang dibuat untuk menirukan suatu gejala atau proses (Muhammadi et al. 2001) yang berbasis pada analisis data spasial.

Model spasial dinamik

Simulasi: dimensi waktu dimensi lokasi

http://www.citrasatelit.com/data-raster-dan-data-vektor/

Bentuk data spasial

Data raster digunakan untuk membangun model spasial dinamik melalui simulasi

Page 6: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Validasi model spasial dinamik

Validasi=suatu tindakan untuk mendapatkan hasil kesimpulan yang benar berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan (Hartisari 2007) = untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala atau proses yang diteru (PDK 1990)

Penggunaan lahan aktual

Penggunaan lahan hasil simulasi

Tumpang susun

Kesesuaian keduanya ≥ batasan tertentu

Model OK

Page 7: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Spasial dinamik : prediksi penggunaan lahan yang memimumkan

erosi

1982

1994

2006

Input: 1. penggunaan lahan 1982, 1994 dan 2006

Lokasi DAS Cidanau, Serang, Banten

Page 8: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Input: 2. perubahan penggunaan lahan

Input: 3. fungsi ketetanggaan ( jendela 5x5)

Page 9: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Input: 4. Alokasi lahan untuk setiap penggunaan lahan

Hutan Hutan rawa Permukiman

Tanaman tahunan Tanaman lahan kering Padi sawah

Page 10: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Semak belukar Sungai

Page 11: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Penyusunan Model

NO Input Jangka pendek Jangka panjang

Model 1 Model 2 Model 3

1 Land use 1982, 1994 1994, 2006 1982, 2006

2 Perub Land use 1982-1994 1994-2006 1982-2006

3 Alokasi lahan Alokasi lahan untuk untuk masing-masing penggunaan lahan (8 lapisan data spasial)

4 Ketetanggaan 5 x 5 5 x 5 5 x 5

Model yang dibangun adalah model 1, model 2 dan model 3. Input dari masing-masing model disajikan pada Tabel 1

Tabel 1. Data masukan untuk Model 1, Model 2, Model 3

Page 12: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Hasil Validasi Model Validasi model dilakukan pada penggunaan lahan 2006 hasil simulasi dibandingkan dengan hasil aktual yang didasarkan pada nilai kappa.

0.9467

0.98170.98190.9819

0.98190.9803

0.9777

0.9565

0.9704

0.9861

0.9782

0.9946 0.99510.99490.99510.99500.9947

0.9936

0.9200

0.9300

0.9400

0.9500

0.9600

0.9700

0.9800

0.9900

1.0000

3 6 12 18 24 30 36 42 48

Jumlah iterasi

Nilai kap

pa

TPM 1982-1994 (M odel 1)

TPM 1994-2006 (M odel 2)

Hasil Validasi model 1 lebih baik 2 Hasil Validasi model 3

Page 13: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Trend Penggunaan Lahan Aktual dan Hasil Simulasi dengan (a) Model 2 dan (b) Model 3

Model 2: luas land use lebih bersesuaian antara aktual dg prediksi

Page 14: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Prediksi penggunaan lahan dan erosi 2030

Prediksi penggunaan lahan 2030dengan Model 2

Prediksi erosi 2030 berdasarkan rumus USLE (A=RKLSCP)

USLE= universal soil loss equation A=rata tanah yang tererosi (ton/ha) R=erosivitas hujan K=erodibilitas tanah

L=penjang lereng S=kemiringan lereng C=pengelolaan tanaman P=tindakan konvervasi

Skenario: laju erosi ≤ laju erosi diteoleransi

Page 15: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Arahan penggunaan lahan

RTRW

Arahan penggunaan lahan yang meminimumkan erosi

Page 16: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Spasial dinamik: prediksi penggunaan lahan yang mendukung ketersediaan beras (Andreas Dwinanto, 2016)

2005 2010 2015

Input model : penggunaan lahan

Page 17: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

sawah tegalan kebun campuran

permukiman tambak hutan

Input model: alokasi pemanfaatan lahan

Page 18: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Validasi model

Validasai: 1. Akurasi yang

optimal 2. Waktu yang singkat

Page 19: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Bisnis as usual (belum ada skenario)

2030

Kontribusi beras ke provinsi menurun tetapi status surplus mk goal model adalah naikkan kontribusi (%)

turun

turun

surplus

Page 20: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Penggunaan lahan 2030 (dengan skenario)

Page 21: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH

Kesimpulan deta

il

piksel

Model spasial dinamik

Skenario (1, 2...n)

Data sumberdaya alam (tanah, iklim, kebencanaan, dsb)

Kebijakkan/regulasi

Perencanaan wilayah

yang dinamik (RTRW dinamik)

Landsat

ALOS

FU Drone

Model spasial dinamik dapat memberikan informasi yang antisipatif terhadap kejadian yang akan terjadi

Page 22: PERAN SPASIAL DINAMIK DALAM PERENCANAAN WILAYAH