92
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX MELALUI METODE QUESTION AND ANSWER DI SMP NEGERI 24 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar PUTRI AYUNINGTYAS 105 191 104 516 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1442 H/2020 M

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

i

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX

MELALUI METODE QUESTION AND ANSWER

DI SMP NEGERI 24 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

PUTRI AYUNINGTYAS

105 191 104 516

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1442 H/2020 M

Page 2: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat
Page 3: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat
Page 4: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat
Page 5: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat
Page 6: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

ii

KATA PENGANTAR

حيم حمن الره الره بسم الله

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan

nikmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Shalawat menyertai salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan juga para

pengikut-pengikutnya yang senantiasa mengikuti ajaran-ajarannya hingga akhir

zaman.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, tidak sedikit hambatan dan kendala yang

penulis alami, tetapi berkat petolongan Allah Shubhanahu Wata’ala.doa, motivasi,

serta dukungan untuk menyelesaikannya meskipun penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Kedua orangtua, Sardi, S. Pd., dan Supiyanti, beserta keluarga.

2. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse.,

M. Ag. beserta wakil-wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd. I, Dekan Fakultas Agama Islam, Universitas

Muhammadiyah Makassar, beserta Jajarannya.

4. Dr.Amirah Mawardi, S.Ag., M. Si., Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Dr. Abd. Azis Muslimin, S. Ag. M. Pd. I, M. Pd., dan Dr. Hj. Sumiati, S. Ag.,

M. A., selaku pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu untuk

bimbingan.

6. Para Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar yang merupakan sumber

ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis selama proses perkuliahan,

hingga skripsi ini selesai.

Page 7: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

iii

7. Seluruh Staff Fakultas agama Islam, yang telah banyak memberikan

kemudahan selama peneliti menempuh pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Teman-temanku Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016,

terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi

atas kesuksesan peneliti.

9. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah banyak

memberikan sumbangsihnya kepada peneliti selama kuliah hingga skripsi ini

selesai.

Akhirnya, hanya kepada Allah Shubhanahu Wata’ala jualah peneliti

serahkan segalanya, semoga semua pihak yang membantu peneliti mendapat

pahala serta kebaikan di sisi Allah Shubhanahu Wata’ala., serta semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua orang yang membacanya, terkhusus bagi peneliti

sendiri.

Makassar, 14 Agustus 2020

Peneliti,

Putri Ayuningtyas

NIM: 105191104516

Page 8: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

vi

ABSTRAK

PUTRI AYUNINGTYAS, NIM: 105191104516 “Peran Guru PAI

Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX Melalui Metode Question

And Answer Di SMP Negeri 24 Makassar .”(Dibimbing oleh Abd. Azis Muslimin,

dan Hj. Sumiati)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperan guru Pendidikan Agama

Islam di SMP Negeri 24 Makassar, untuk mengetahui bagaimana meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas IX melalui metode Question And Answer di SMP

Negeri 24 Makassar, danapa faktor pendukung dan penghambat metode Question

And Answer terhadap peningkatan motivasi belajar siswa Kelas IX di SMP Negeri

24 Makassar.

Adapun jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif analisis deskriptif.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu pencatatan,

penyusunan, pengelolahan, dan penafsiran serta menghubungkan makna data yang

ada kaitannya dengan masalah penelitian. Adapun sumber data pada penelitian ini

yaitu Kepala Sekolah, Guru pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Siswa, serta

panduan metode yang digunakan oleh SMP Negeri 24 Makassar.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terkait Peran guru pendidikan agama

islam yaitu sebagai konseptor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Yaitu

membuat perencanaan pembelajaran, mempelajari serta mengembangkan materi

pelajaran, menyiapkan media pembelajaran dan metode pembelajaran serta

strategi langkah-langkah kegiatan belajar mengajar. Peningkatan motivasi belajar

siswa, terhadap pembelajaran yang diberikan guru melalui metode question and

answer sudah mencapai peningkatan dalam proses belajar mengajar. Faktor

pendukung dalam penerapan metode question and answer kelas IX di SMP Negeri

24 Makassar adalah: Siswa yang antusias yang mengkuti pelajaran.Keterampilan

guru dalam memilih strategi dalam menyampaikan materi. Sikap guru yang ramah

dan baik. Faktor penghambat dalam penerapan metode question and answer kelas

IX di SMP Negeri 24 Makassar adalah:Masih ada sebagian siswa yang belum

melibatkan diri dengan gurunya

KATA KUNCI: Peran Guru PAI Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar

Siswa, dan Metode Question And Answer

Page 9: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ ii

BERITA ACARA MUNAQASYAH ............................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

ABSTRAK ...... .................................................................................................. vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam ...................................... 11

1 Pengertian Peran Guru Pendidikan Agama Islam .............. 11

2 Pengertian Pendidikan Agama Islam...... ........................... 12

3 Tugas Guru ......................................................................... 13

4 Fungsi Guru ........................................................................ 14

5 Kode Etik Guru PAI ........................................................... 16

B. Motivasi Belajar Siswa... ......................................................... 17

1. Pengertian Motivasi Belajar Siswa... ................................. 17

2. Fungsi Motivasi Dalam Belajar ......................................... 19

3. Jenis-Jenis Motivasi Belajar ............................................... 20

4. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ........................................ 21

5. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ............................. 21

6. Peran Motivasi Dalam Belajar.. ......................................... 22

7. Ayat Tentang Motivasi.. ..................................................... 23

8. Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar.. ........................ 23

9. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar.. ..... 24

C. Metode Question And Answer... ............................................... 25

1. Pengertian Metode Question And Answer.......................... 25

2. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Question And

Answer.. .............................................................................. 33

Page 10: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

viii

3. Saran Penggunaan Metode Question And Answer.. ........... 34

4. Karakteristik Metode Question And Answer.. .................... 35

5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Question And

Answer.. .............................................................................. 36

6. Keterampilan Bertanya....................................................... 38

7. Komponen Keterampilan Bertanya.. .................................. 39

8. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Metode Question

And Answer.. ...................................................................... 40

9. Perencanaan dan Pelaksanaan Metode Question And

Answer.. .............................................................................. 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian............................................... 45

B. Lokasi dan Obyek Penelitian .......................................... ........ 46

C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus Penelitian .................... 46

D. Sumber Data ............................................................................. 47

E. Instrumen Penelitian................................................................. 47

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 48

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................ 51

1. Identitas Sekolah... ............................................................. 51

2. Visi dan Misi ...................................................................... 52

3. Data Kepala Sekolah .......................................................... 52

4. Keadaan Guru..................................................................... 53

5. Keadaan Siswa ................................................................... 56

6. Sarana dan Prasarana.......................................................... 56

B. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 24

Makassar .................................................................................. 57

C. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode

Question And Answer ............................................................... 60

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Metode Question And

Answer Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa........... 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 69

B. Saran .......................................... .............................................. 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 73

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 79

Page 11: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data kepala sekolah dari periode didirikan sekolah sampai sekarang.

Tabel 2.2 Keadaan guru SMP Negeri 24 Makassar

Tabel 2.3 Keadaaan siswa SMP Negeri 24 Makassar berdasarkan jenis kelamin

dan tingkatan kelas

Tabel 2.5 Fasilitas di SMP Negeri 24 Makassar

Tabel 3.1 Distribusi frekuensi tentang hasil belajar mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas IX

melalui metode Question And Answer

Tabel 3.2 Waktu pelaksanaan observasi tentang guru Pendidikan Agama Islam

terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas IX melalui

metode Question And Answer di SMP Negeri 24 Makassar

Tabel 3.3 Hasil observasi guru Pendidikan Agama Islam tentang peningkatan

motivasi belajar siswa melalui metode Question And Answer

Tabel 3.4 Data hasil belajar siswa kelas IX.1 pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMP Negeri 24 Makassar

Page 12: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia diciptakan oleh Allah Swt. sebagai penerima dan pelaksana

ajaran. Oleh karena itu ia ditempatkan pada kedudukan yang mulia. Untuk

mempertahankan kedudukannya yang mulia, Allah memperlengkapinya dengan

akal dan perasaan yang memungkinnya menerima dan mengembangkan ilmu

mendapatkan ilmu pengetahuan yang semakin lama akan terus berkembang.

Agama Islam menempatkan ilmu pada posisi yang sangat penting,

sehingga mencari ilmu itu hukumnya wajib. Islam juga mengajarkan bahwa dalam

menuntut ilmu berlaku prinsip tak mengenal batas dimensi ruang dan waktu.

Artinya dimana pun dinegara manapun dan kapanpun (tak mengenal batas waktu)

kita bisa belajar.

Pendidikan adalah suatu proses pelatihan dan pengajaran, terutama di

peruntukkan kepada anak-anak dan remaja, baik di sekolah-sekolah maupun di

kampus-kampus, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pengembangan

keterampilan-keterampilan. Fungsi dan tujuan Pendidikan berdasarkan Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa :

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

Page 13: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

2

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.”1

Pendidikan berusaha mengubah keadaan seseorang dari tidak tahu menjadi

tahu, dari tidak dapat menjadi dapat berbuat, dari tidak bersikap seperti yang tidak

diharapkan menjadi bersikap seperti yang diharapkan. Kegiatan pendidikan ialah

usaha membentuk manusia secara keseluruhan aspek kemanusiaannya secara

utuh, lengkap dan terpadu. Secara umum dan ringkas dikatakan pembentukan

kepribadian. Pendidikan dalam arti yang luas meliputi semua perbuatan dan usaha

dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengamalannya,

kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha

menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun

rohaniah.

Pendidikan adalah suatu upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.2Mempelajari Pendidikan

Agama Islam sangat penting bagi kehidupan setiap muslim karena pendidikan

merupakan suatu usaha yang membentuk pribadi manusia menuju lebih baik.

Selain itu, dengan adanya pendidikan agama Islam manusia dapat menjalani

kehidupan sesuai dengan ajaran agama Islam yang diridhoi oleh Allah Swt.

1Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan

Penjelasannya, (Yogyakarta : Media Wacana Press, 2003), h. 12. 2UU RI, Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta : Sinar Grafika, 2008) h. 3

Page 14: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

3

Pendidikan Agama Islam juga sebagai acuan untuk membimbing atau

memimpin, serta membina pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

berdasarkan ajaran Islam kearah terbentuknya kepribadian yang utama (insan

kamil), dan tentunya dengan didasari dari landasan untuk mendidik, pedoman cara

pelaksanaan dalam mendadak dan tujuan-tujuan yang harus dijadikan sasaran

dalam mendidik. Karena itu, dasar-dasar ilmu pendidikan dapat diartikan sebagai

suatu ilmu yang memberikan landasan, pedoman, dan arah sasaran dalam usaha

mendidik atau dalam bentuk anak didik menjadi manusia yang beradab, yaitu

manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, bermasyarakat, berbudaya,

dan berakhlak/berbudi luhur, serta manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam bahasa Arab ada beberapa istilah yang bisa dipergunakan dalam

pengertian pendidikan antara lain : “Tarbiyah”. Asal kata “rabba” (mendidik) ;

pendidikan. Kata rabba (mendidik), sudah digunakan pada zaman Nabi

Muhammad Saw, seperti terlihat dalam Q.S. Al-Isra/ 17:24 yang berbunyi :

ارحمهما كما ربهياني صغيرا حمة وقل رب واخفض لهما جناح الذل من الره

Terjemahnya :

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang

dan ucapkanlah, “Wahai Tuhan-ku! Sayangilah keduanya sebagaimana

mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil”. (Q.S. Al-Isra/

17:24).

Page 15: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

4

Dalam proses Pendidikan Agama Islam, metode memiliki kedudukan yang

sangat penting dalam upaya mencapai tujuan, karena ia menjadi sarana dalam

menyampaikan materi-materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum. Tanpa

metode suatu materi pelajaran tidak akan dapat berproses secara efisien dan

efektif dalam kegiatan belajar mengajar menuju tujuan pendidikan.Dalam proses

pendidikan, metode tanya jawab mempunyai dampak sangat mendalam terhadap

jiwa pendengar atau pembaca yang mengikuti topik percakapan dengan saksama

dan penuh perhatian. Hal ini disebabkan oleh permasalahan yang disajikan sangat

dinamis, karena kedua belah pihak (pendidik dan peserta didiknya) langsung

terlibat dalam pembicaraan secara timbal balik, sehingga tidak membosankan.

Bahkan metode seperti itu mendorong kedua belah pihak untuk saling

memperhatikan terus pola pikirnya, sehingga dapat menyingkap sesuatu yang

baru, mungkin pula salah satu pihak berhasil meyakinkan rekannya dengan

pandangan yang dikemukakannya itu.

Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan

efisiensi pembelajaran. Pembelajaran perlu dilakukan sedikit ceramah dan

metode-metode yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi

peserta didik. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu peserta

didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Keberhasilan penggunaan suatu metode merupakan keberhasilan proses

pembelajaran yang pada akhirnya berfungsi sebagai determinasi kualitas

pendidikan. Sehingga metode pendidikan islam yang dikehendaki akan membawa

kemajuan pada semua bidang ilmu pengetahuan dan keterampilan. Secara

Page 16: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

5

fungsional dapat merealisasikan nilai-nilai ideal yang terkandung dalam tujuan

pendidikan. Para ahli Pendidikan sepakat bahwa seorang guru yang ditugaskan

mengajar disekolah, haruslah guru yang profesional, yaitu guru yang antara lain

ditandai oleh penguasaan yang prima terhadap metode pengajaran.

Didalam sebuah Pendidikan keberhasilan dalam mengajar sangat

diprioritaskan karena keberhasilan tersebut mengacu pada tujuan pendidikan itu

sendiri. Agar keberhasilan mengajar dapat tercapai maka seorang guru haruslah

menggunakan metode pengajaran yang sesuai agar proses pelajaran terjadi secara

efektif dan efisien. Maka dalam hal ini, seorang guru harus memiliki kemampuan

untuk menggunakan metode yang sesuai untuk digunakan selama pelajaran.

Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting

dan utama karena keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh

guru. Tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui

interaksi komunikasi dalam proses belajar mengajar yang dilakukan. Guru harus

mampu melakukan proses pembelajaran yang efektif. Efektivitas adalah azas yang

memungkinkan tercapainya tujuan secara optimal. Prinsip efektivitas akan

tercapai manakala seorang guru mampu menyusun, merencanakan, dan

melaksanakan pembelajaran secara cermat dan mengatasi berbagai persoalan

dengan baik.

Kegagalan guru mencapai tujuan pengajaran akan terjadi jika pemilihan

dan penentuan metode tidak dilakukan dengan pengenalan terhadap karakteristik

dari masing-masing metode pengajaran. Karena itu, yang terbaik guru lakukan

adalah mengetahui kelebihan dan kelemahan dari beberapa metode pengajaran.

Page 17: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

6

Metode mengajar adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat

dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar mengajar. Dan karena strategi

belajar mengajar merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan-tujuan belajar

maka metode mengajar merupakan alat pula untuk mencapai tujuan mengajar.

Tidak ada metode yang “jelek” atau metode yang baik “baik”. Dengan kata

lain, kita tidak dapat mengatakan dengan penuh kepastian bahwa metode inilah

yang “paling efektif” dan metode itulah yang “paling buruk”, karena hal itu amat

tergantung kepada banyak faktor.

Didalam kegiatan belajar mengajar kondisi belajar mengajar yang efektif

dan efisien menjadi keinginan setiap guru yaitu siswa memahami materi yang

disampaikan oleh guru, pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan, siswa

mempunyai motivasi yang tinggi dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya

pada materi Pendidikan Agama Islam serta hal-hal positif lainnya. Tetapi

kenyataannya yang terjadi saat ini didalam pelaksanaan belajar mengajar masih

belum sesuai dengan apa yang diharapkan, pasti muncul beberapa masalah yang

mengahalangi tercapainya harapan tersebut.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis bersifat non intelektual

peranannya yang khas dalam hal menumbuhkan gairah dalam belajar, merasa

senang dan mempunyai semangat untuk belajar sehingga proses belajar mengajar

dapat berhasil secara optimal. Belajar dan motivasi selalu mendapat perhatian

khusus bagi mereka yang belajar dan mengajar, karena memberi motivasi kepada

peserta didik merupakan hal yang perlu dan penting dalam proses belajar

Page 18: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

7

mengajar, karena kesuksesan dan belajar peserta didik tidak hanya tergantung

pada bagaimana pendidik memberi motivasi pada peserta didiknya.

Didalam Pendidikan motivasi merupakan faktor penting dalam

menentukan intensitas usaha untuk belajar dan juga dapat dipandang sebagai suatu

usaha yang membawa anak didik kearah pengalaman belajar sehingga dapat

menimbulkan energi dan efektivitas peserta didik serta memusatkan perhatian

peserta didik pada suatu waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Siswa yang

mempunyai motivasi dalam pembelajarannya akan menunjukkan minat, semangat

dan ketekunan yang tinggi dalam belajarnya, tanpa banyak bergantung kepada

guru.

Berdasarkan keterangan di atas, maka kita dapat disimpulkan bahwa salah

satu kunci keberhasilan dalam mengajar adalah apabila guru dapat menguasai

pengajaran yang baik dan tepat. Dengan penerapan metodologi pengajaran yang

baik dan tepat diharapkan dapat memotivasi peserta didik dalam proses

pengajaran seorang guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada saat observasi awal pra

penelitian masih ada sebagian siswa yang belum termotivasi untuk belajar

sehingga pada saat guru menerangkan suasana belajar belum aktif secara

keseluruhan maka dari itu seorang guru perlu mampu dalam peningkatkan

motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode yang tepat. Berpijak pada

permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang

Peran Guru PAI Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX Melalui

Metode Question And Answer Di SMP Negeri 24 Makassar.

Page 19: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24

Makassar?

2. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX melalui metode

Question And Answer di SMP Negeri 24 Makassar?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat metode Question And Answer

terhadap peningkatan motivasi belajar siswa Kelas IX di SMP Negeri 24

Makassar?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak

dicapai adalah :

1. Untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24

Makassar.

2. Untuk mengetahui peningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX melalui

metode Question And Answer di SMP Negeri 24 Makassar.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat metode Question And

Answerterhadap peningkatan motivasi belajar siswa Kelas IX di SMP

Negeri 24 Makassar.

Page 20: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

9

D. Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

konstribusi keilmuan bagi ilmu pendidikan terutama mengenai penggunaan

metode tanya jawab dalam meningkatkan motivasi belajar siswa karena

dengan metode tanya jawab siswa lebih aktif.

2. Secara Praktis :

1. Bagi Peneliti

Hasil pembahasan penelitian ini dapat dijadikan penembahan wawasan

pola pikir dan bermanfaat sebagai arahan maupun acuan serta bahan

pertimbangan bagi peneliti akan datang dalam menyusun rancangan penelitian

yang lebih baik lagi, relevan serta sebagai salah satu pemenuhan tahap akhir

dari persyaratan menyelesaikan tugas akhir.

2. Bagi Pengajar

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode tanya

jawab, terutama ketika merealisasikan tugas pokok sebagai guru agama untuk

mengajar yang lebih baik di masa yang akan datang, sehingga semakin

membantu siswa meningkatkan motivasi belajar khususnya pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam.

3. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi kepala sekolah

dalam menentukan kebijakan guna peningkatan kreativitas guru agama,

Page 21: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

10

menjadikan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang agar motivasi

belajar siswa menjadi lebih baik yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap

motivasi belajar yang lebih baik pula khususnya pada mata pelajaran

Pendidikan Agama islam dan umumnya pada semua mata pelajaran.

4. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti yang mengadakan penelitian sejenis, hasil penelitian dapat

digunakan untuk menambah wawasan tentang penggunaan metode tanya jawab

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

Page 22: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Peran Guru Pendidikan Agama Islam

Guru secara bahasa guru adalah sosok yang rela mencurahkan sebagian

besar waktunya untuk mengajar dan mendidik siswa. Terlepas dari semua

persoalan rumit yang harus dihadapi dalam hidup kesehariannya, guru tetaplah

sosok penting dan cukup menentukan dalam proses pembelajaran. Ada beragam

julukan yang di berikan kepada sosok guru. Salah satu yang paling terkenal adalah

pahlawan tanpa tanda jasa. Maka dalam hal ini peneliti mengemukakan dalam

undang-undang: RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab I Pasal 1

Ayat 1 :

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar dan pendidikan menengah.”3

Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi bagi suatu

bangsa yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi keberlangsungan hidup

bangsa di tengah-tengah lintasan perjalanan zaman dengan teknologi yang kian

canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi

nuansa kepada kehidupan yang menuntut ilmu dan kadar dinamika untuk dapat

mengadaptasikan dirinya.

3Undang-undang No. 14 Th. 2005, Tentang Guru dan Dosen. (Jakarta, 2008) h. 3.

11

Page 23: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

12

Menurut Watten B. Yang dikutip oleh Piet A. Sahertian (dalam Sudarmo,

2006), yaitu :

“Peran guru adalah sebagai tokoh terhormat dalam masyarakat sebagai ia

nampak sebagai orang berwibawa, sebagai penilai, sebagai seorang sumber

karena ia memberi ilmu pengetahuan, sebagai pembantu, sebagai wasit,

sebagai detektif, sebagai objek identifikasi, sebagai penyangga rasa takut,

sebagai orang yang menolong, memahami diri, sebagai pemimpin

kelompok, sebagai orang tua / wali, sebagai orang yang membina dan

memberi layanan, sebagai kawan sekerja dan sebagai pembawa rasa kasi

sayang”.4

Peran Guru dalam proses kemajuan Pendidikan sangatlah penting. Guru

Merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang

berkualitas, tidak hanya dari sisi intelektualitas saja melainkan juga dari tata cara

berperilaku dalam masyarakat. Oleh karena itu tugas yang dijalankan Guru

tidaklah mudah. Guru yang baik harus mengerti dan paham tentang hakekat sejati

seorang Guru, hakekat Guru dapat kita pelajari dari definisi atau pengertian dari

istilah Guru itu sendiri.

2. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani

bertakwa berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber

utamanya kitab suci Al-qur’an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Pendidikan agama Islam

bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan

pengalaman peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia

4Sudarmo, Peran Guru dan Dosen, (Surabaya: Kesindo Utama, 2006) h. 8.

Page 24: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

13

muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dari pengertian pendidikan agama Islam di atas peneliti dapat

menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk

menyiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran

agama Islam sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

Swt. dan berakhlak mulia dalam kehidupannya.

3. Tugas Guru

Guru merupakan profesi/jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian

khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang

orang di laur bidang kependidikan walaupun kenyataannya masih di lakukan

orang luar kependidikan. Guru memiliki banyak tugas, apabila kita kelompokkan

terdapat tiga jenis tugas guru yaitu :

a. Tugas dalam bidang profesi

Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih,

mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar

berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan

dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan pada

siswa.

b. Tugas dalam bidang kemanusiaan

Tugas dalam bidang kemanusiaan di sekolah harus dapat menjadikan dirinya

sebagai orang tua kedua. Ia harus menarik simpati sehingga ia menjadi idola

Page 25: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

14

para siswanya. Pelajaran apapun diberikan hendak dapat menjadi motivasi bagi

siswanya dalam belajar.

c. Tugas dalam bidang kemasyarakatan

Tugas dalam bidang kemasyarakatan menempatkan guru pada tempat yang

lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru di harapkan

masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan, ini berarti bahwa guru

berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia

seutuhnya yang berdasarkan pancasila.5

4. Fungsi Guru

Guru memiliki banyak peranan. Salah satu dari sekian banyak peran yang

dimiliki guru adalah guru sebagai pengelola atau manager atau organisator dalam

pembelajaran. Dalam peranannya ini guru memiliki tugas dan kewajiban untuk

mengelola pembelajaran dengan baik. Pengelolaan dimulai dari perencanaan,

pelaksanaan termasuk juga melakukan evaluasi agar terorganisir dengan baik.

Pengelolaan pembelajaran ini akan membawa proses pembelajaran terlaksana

dengan lancar yang dapat memudahkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Tak hanya melaksanakan dan mengelola pembelajaran saja, namun guru

juga harus mengelola kelas dan siswa serta segala hal yang diperlukan dalam

proses belajar mengajar ataupun segala sesuatu yang mampu mempermudah dan

mempengaruhi pembelajaran. Untuk melaksanakan peran sebagai seorang

manager atau pengelola pembelajaran (learning manager) maka guru harus

memahami konsep, prinsip, hakikat, serta pengetahuan tentang pembelajaran,

5Usman Moch Uzer, Menjadi Guru Profesional (Cet. 27; PT. Remaja Rosdakarya,

2013), h. 6-7.

Page 26: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

15

bukan hanya tentang bagaimana dalam mengajar namun juga segala sesuatu

tentang belajar.

Adapun fungsi-fungsi guru secara umum, antara lain yaitu:

1. Merencanakan tujuan belajar

2. Mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar

3. Memimpin, yang meliputi memberikan motivasi, mendorong, dan

memberikan stimulus pada siswa

4. Mengawasi segala sesuatu, apakah sudah berfungsi sebagaimana mestinya

atau belum dalam rangka pencapaian tujuan”6

Dengan demikian dari penjelasan di atas, fungsi guru merupakan tanggung

jawab seorang guru terhadap terlaksananya Pendidikan sebagai pengelolaan

pembelajaran, yakni antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan

melatih.

Terlihat dari fungsi-fungsi yang dimiliki dan harus dilakukan Guru sebagai

manager atau pengelola pembelajaran sudah cukup komplek, belum lagi guru juga

harus menjalankan peran pentingnya yang lain, menandakan bahwa profesi

guru bukanlah sebuah profesi yang muda untuk dijalani. Sangat perlu kemampuan

dan disiplin ilmu terhadap keprofesian guru yang baik agar dapat

melaksanakan peran guru. Pengelolaan yang harus diemban dalam pembelajaran

mulai dari merencanakan, melaksanakan hingga mengevaluasi pembelajaran.

Guru juga harus menghadapi atau mengelola serta melihatperkembangan

siswa, pengelolaan kelas juga harus dilakukan dengan menciptakan suasana

belajar yang kondusif agar siswa mau dan mudah dalam belajar. Sebagai

tambahan juga dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah guru juga

6Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep Dan

Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 173.

Page 27: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

16

dilibatkan dalam administrasi sekolah dimana juga harus mengelola dan

menjalankan posisi yang ditugaskan pada guru untuk menjalankan administrasi

sekolah.7

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa manajemen kelas merupakan tingkah laku kompleks yang

digunakan oleh guru untuk memelihara suasana sehingga pembelajaran berjalan

optimal dalam mengembangkan potensi siswa. Manajemen kelas diperlukan agar

proses belajar mengajar dapat dilakukan secara maksimal sehingga tujuan akan

tercapai dan memberi kemudahan bagi siswa. Pola tingkah laku guru dalam

memenej kelasnya berbeda-beda antara guru satu dengan lainnya.

5. Kode Etik Guru PAI

Pasal 2, pengertian kode etik guru Pendidikan Agama Islam :

a. Kode Etik Guru Pendidikan Agama Islam adalah norma dan asas yang

disepakati dan diterima oleh guru PAI sebagai pedoman sikap perilaku dalam

melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga

negara.

b. Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana dimaksud butir (a) pasal ini adalah

nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru PAI yang baik dan buruk,

yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan dalam menunaikan tugas profesi

sebagai pendidik, dan pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah.

7M. Miftahul Ulum Basuki, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam (Ponorogo : STAIN Po

Press, 2007), h. 103.

Page 28: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

17

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa kode etik guru Pendidikan Agama Islam, yaitu sebagai

informan dalam menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik

berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.

B. Motivasi Belajar Siswa

1. Pengertian Motivasi Belajar Siswa

Menurut Ngalim Purwanto (2006)8, kata motivasi berasal dari kata motif

yang berarti dorongan atau alasan. Motif merupakan tenaga pendorong yang

mendorong manusi untuk betindak atau suatu tenaga di dalam diri manusia yang

menyebabkan manusia bertindak atau melakukan sesuatu. Dengan demikian,

motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu. Apabila kondisi psikologis seseorang baik, maka dengan

sendirinya motivasi untuk melakukan sesuatu juga akan baik. Sebaliknya, apabila

kondisi psikologis buruk, maka motivasi untuk melakukan sesuatu pun akan

buruk. Dalam hal pembelajaran, tentu perlu menjadi perhatian oleh pendidik

karena tidak semua peserta didik datang ke sekolah dengan kondisi psikologis

yang sama. Dengan kata lain, ada faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Untuk itu, dalam perencanaan

pembelajaran, seorang pendidik perlu merancang sebuah strategi pembelajaran

yang mampu memotivasi belajar peserta didik.

8Ibid, hlm. 70-71

Page 29: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

18

Selanjutnya motivasi belajar merupakan kekuatan (Power Motivation),

daya pendorong (driving force), atau alat pembangun kesediaan dan keinginan

yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif,

inovatif, dan menyenangkan dalam perubahan perilaku, baik dalam aspek

kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Pengaruh motivasi terhadap seseorang tergantung seberapa besar motivasi

itu mampu membangkitkan seseorang untuk bertingkah laku. Dengan motivasi

yang besar, seseorang akan melakukan sesuatu pekerjaan dengan lebih

memusatkan pada tujuan dan akan lebih intensif pada proses pengerjaannya.

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya

penggerak di dalam diri seseorang tang menimbulkan kegiatan belajar yang

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.9

Menurut Winkel yang dikutip oleh Ely Manizar (dalam Djamarah, 2008)

yaitu

“Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif pada saat tertentu,

sedang motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang individu untuk

melakukan kegiatan tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan

demikian, motif merupakan dorongan untuk berperilaku sedangkan

motivasi mengarahkan”.10

Selanjutnya Oemar Hamalik memberikan definisi motivasibahwa motivasi

adalah sebagai suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai

dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

9Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2008) h. 89. 10Ibid, h. 90.

Page 30: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

19

Dengan demikian, berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat

disimpulkan bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat

dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,

sehingga diharapkan tujuannya dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi

dapat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar,

tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.11

Berdasarkan pendapat tersebut diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa motivasi merupakan serangkaian dorongan atau daya penggerak yang

berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar untuk melakukan aktivitas belajar

sehingga menimbulkan perubahan sehingga apa yang menjadi tujuan yang

dikehendaki oleh subyek belajar dapat tercapai.

2. Fungsi Motivasi Dalam Belajar

Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar

seseorang. Berikut ini fungsi motivasi dalam belajar, yaitu :

a. Motivasi sebagai pendorong perbuatan

b. Motivasi sebagai penggerak perbuatan

c. Motivasi sebagai pengaruh perbuatan

11Rohmalina Wahab. Psikologi Pendidikan, (Palembang : IAIN Raden Fatah Press,

2008) h. 65.

Page 31: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

20

Menurut Mosely, fungsi motivasi belajar adalah :

a. Mendorong manusia untuk berbuat

b. Menentukan arah perbuatan, yaitu kearah tujuanyang hendak dicapai

c. Menyeleksi perbuatan.

Berdasarkan pendapat di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

fungsi motivasi belajar merupakan suatu dorongan manusia untuk berbuat,

menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai,

menyeleksi perbuatan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak

bermanfaat bagi tujuan tersebut.

3. Jenis-jenis Motivasi Belajar

Dalam membicarakan jenis-jenis motivasi, dalam hal ini akan dilihat dari

dua sudut pandang yaitu, motivasi yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang

yang disebut “Motivasi Instrinsik” dan motivasi yang berasal dari luar diri

seseorang yang disebut “Motivasi Ekstrinsik”.

a. Motivasi Instrinsik

Menurut Winkel, motivasi timbul dari dalam diri seseorang tanpa bantuan

orang lain. Sedangkan menurut Syaiful Djamarah motivasi instrinsik adalah

motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang.

b. Motivasi Ekstrinsik

Menurut Syaiful Djamarah, motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang

aktif karena adanya rangsangan dari luar. Dengan demikian, dapat disimpulkan

motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya rangsangan dari

luar.

Page 32: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

21

4. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar

Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar

seseorang. Tidak ada seorang pun belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi

berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka

prinsip-prinsip motivasi dalam belajar harus diterangkan dalam aktifitas belajar

mengajar.

Berikut ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar, yaitu :

a. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar.

b. Motivasi instrinsik lebih utama dari pada motivasi ekstrinsik dalam belajar.

c. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada motivasi berupa hukuman.

d. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar.

e. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar.

f. Motivasi melahirkan prestasi belajar.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

prinsip motivasi dalam belajar merupakan kedudukan pada awal proses, dan hasil

akhir belajar, membesarkan semangat belajar, dan pemahaman tentang motivasi

belajar pada siswa bermanfaat bagi guru, manfaat itu sebagai berikut:

membangkitkan, meningkatkan, dan memberi peluang guru untuk “unjuk kerja”

rekayasa pedagogis.

5. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Menurut De Decce dan Grawford dalam Syaiful Bahri, (2010) yaitu : ada

empat upaya guru sebagai pengajar yang berhubungan dengan cara peningkatan

motivasi belajar yaitu sebagai berikut :

Page 33: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

22

a. Menggairahkan peserta didik.

b. Memberikan harapan realistis.

c. Memberikan insentif.

d. Mengarahkan perilaku peserta didik.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa meningkatkan motivasi belajar merupakan suatu hal yang

penting dalam proses pembelajaran guna untuk meningkatkan pencapaian proses

belajar siswa menjadi lebih baik.

6. Peran Motivasi Dalam Belajar

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan

daya penggerak dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada

kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki akan tercapai.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis. Perannya yang khas adalah

dalam penumbuhan gairah, perasaan dan semangat untuk belajar. Motivasi belajar

adalah dorongan yang menjadi penggerak dalam diri individu untuk melakukan

sesuatu dan mencapai suatu tujuan yaitu untuk mencapai prestasi.

Selanjutnya ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar

anatar lain di dalam :

a. Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar.

b. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar.

c. Motivasi menentukan ketekunan belajar.

Page 34: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

23

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa peranan

motivasi dalam belajar adalah saat akan memulai belajar, saat sedang belajar, saat

berakhirnya belajar untuk menentukan penguatan belajar dan memperjelas tujuan

belajar serta menentukan ketekunan belajar.12

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa peranan motivasi belajar merupakan hal yang sangat

penting pada kegiatan belajar, peranannya yang khas adalah dalam menumbuhkan

gairah, perasaan dan semangat untuk belajar sehingga mendapatkan hasil yang

maksimal dalam pembelajaran.

7. Ayat Tentang Motivasi

a. Q.S Al-Mujadillah (58) : 1113

الهذين آمنوا منكم والهذين أوتوا العلم در بما يرفع الله تعملون خبير جات والله

Terjemahnya :

“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu

dan orang-orang yang menpunyai ilmu beberapa derajat”

8. Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar

Fathurohman dan Suntikno dalam Sardiman (2011) menyatakan ada

beberapa strategi untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, yaitu (1)

menjelaskan tujuan belajar kepada peserta didik, (2) memberikan hadiah

(Reward), (3) memunculkan saingan atau kompetensi, (4) memberikan pujian, (5)

12Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008) h.

150-155. 13Al-qur’an dan TerjemahnyaQS. 58:11

Page 35: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

24

memberikan hukuman, (6) membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk

belajar, (7) membentuk kebiasaan belajar yang baik, (8) membantu kesulitan

belajar peserta didik, baik secara individual maupun komunal (kelompok), (9)

menggunakan metode yang bervariasi, dan (10) menggunakan media yang baik

serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.14

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa dalam strategi menumbuhkan motivasi belajar dapat

membangkitkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran, diantaranya

menjelaskan tujuan belajar kepada siswa terlebih dahulu.

9. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar.

Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi manusia untuk belajar.

Motivasi belajar terjadi dari tindakan perbuatan persiapan mengajar. Menurut

Dimyati faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut :

1. Cita-cita/aspirasi jiwa

2. Kemampuan siswa

3. Kondisi siswa

4. Kondisi lingkungan siswa

5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

6. Upaya guru dalam mengelola kelas.

14Pupu Saeful rahmat, Perkembangan Peserta Didik (Jakarta : Bumi Aksara, 2018)

h. 58.

Page 36: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

25

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah kondisi

siswa itu sendiri dan kondisi lingkungan siswa adanya saingan atau kompetisi,

keterlibatan diri dan adanya hukuman.

C. Metode Question And Answer

1. Pengertian Metode Question And Answer

Menurut bahasa, istilah metode sering diartikan “cara”. Kata “metode”

berasal dari dua perkataan, yaitu meta dan hodos. Meta berarti melalui, dan hodos

berarti jalan atau cara. Dengan demikian, metode dapat berarti cara atau jalan

yang harus dilalui untuk mencapai tujuan ini ditempatkan pada posisinya sebagai

cara menemukan, menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi

pengembangan ilmu, atau tersistematisasinya suatu pemikiran. Dengan pengertian

ini, metode lebih memperlihatkan sebagai alat untuk mengolah dan

mengembangkan suatu gagasan, sehingga menghasilkan suatu teori atau temuan.

Dengan metode serupa itu, ilmu pengetahuan apapun dapat berkembang.15

Dalam bahasa Arab, metode ini dikenal dengan istilah thariqah, yang

berarti langkah-langkah strategis mempersiapkan untuk melakukan suatu

pekerjaan. Selain kata thariqah, juga sering diungkapkan dengan istilah al-manhaj

dan al-washilah, yang berarti sistem dan perantara atau mediator, tetapi dua kata

terakhir ini tidak terlalu banyak digunakan.

15Zainal Aqib, Model-Model Pembelajaran. (Bandung: Yrama Widya, 2013) hlm 65

Page 37: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

26

Metode tanya jawab dapat diartikan sebagai cara penyajian pelajaran

dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari pendidik kepada

pesertan didik, tetapi dapat pula dari peserta didik kepada pendidik.

Metode ini dapat digunakan sebagai apersepsi, selingan, atau evaluasi.

Metode tanya jawab ini dapat dijadikan sebagai pendorong dan pembuka jalan

bagi peserta didik untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut (dalam rangka

belajar) kepada berbagai sumber belajar seperti buku, majalah, surat kabar,

kamus, ensiklopedia, laboratorium, video, masyarakat, alam, dan sebagainya.

Metode tanya jwab merupakan metode yang tertua dan banyak digunakan

dalam proses pendidikan, baik dilingkungan keluarga, masyarakat, maupun

sekolah. Penggunaan metode ini dengan baik dan tepat, akan dapat merangsang

minat dan motivasi peserta didik dalam belajar. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam penggunaan metode tanya jawab adalah :

a. Materi menarik dan menantang serta memiliki nilai aplikasi tinggi.

b. Pertanyaan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang

jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka ( pertanyaan

dengan banyak kemungkinan pertanyaan).

c. Jawaban pertanyaan itu diperoleh dari penyempurnaan jawaban-jawaban

peserta didik.

d. Dilakukan dengan teknik bertanya yang baik.

Menurut A. Tafsir, istilah metode jika dipahami dari asal kata method

(bahasa Inggris), mempunyai pengertian yang lebih khusus, yakni “cara yang

tepat dan cepat dalam mengerjakan sesuatu”. Ungkapan cara yang paling tepat

Page 38: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

27

dan cepat ini membedakan dengan istilah way (bahasa Inggris) yang berarti “cara”

juga. Karena secara etimologis, metode diartikan sebagai “cara yang paling tepat

dan cepat”, maka menurut A. Tafsir, ukuran kerja suatu metode harus

diperhitungkan benar-benar secara ilmiah. Oleh karena itu, suatu metode

merupakan hasil eksperimen yang telah teruji.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dipahami bahwa metode

pendidikan/pembelajaran adalah cara yang paling tepat dan cepat dalam

mengajarkan materi pendidikan/pelajaran kepada peserta didik. Selanjutnya kata

“tepat” dan “cepat” ini sering diungkapkan dengan istilah “efektif dan efisien”,

sehingga metode pembelajaran dipahami sebagai cara yang paling efektif dan

efisien dalam mengajarkan materi pelajaran. Pengajaran yang efektif artinya

pengajaran dapat dipahami peserta didik secara sempurna. Sedangkan pengajaran

yang efisien ialah pengajaran yang tidak memerlukan waktu dan tenaga yang

banyak.16

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas, maka peneliti

menyimpulkan bahwa metode Pendidikan/pembelajaran adalah cara-cara atau

teknik penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat

menyajikan bahan pelajaran, baik secara individual atau secara kelompok.

Metode mengajar banyak sekali jenisnya, karena metode dipengaruhi oleh

beberapa faktor, diantaranya yaitu :

a. Tujuan yang beragam jenis dan fungsinya.

b. Anak didik yang beragam tingkat pemahamannya.

16Heri Gunawan, Pendidikan Islam : Kajian Teortitis dan Pemikiran Tokoh, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2014), h. 255-256.

Page 39: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

28

c. Situasi yang beragam keadaannya.

d. Fasilitas yang beragam kualitas dan keadaannya.

e. Pribadi guru serta keprofesionalan yang berbeda.

Karena itu sulit untuk memberikan satu klasifikasi yang jelas, mengenai

setiap metode yang pernah dikenal dalam pengajaran. Akan tetapi secara umum

metode pengajaran dapat digolongkan menjadi beberapa golongan. Salah satu

diantaranya adalah metode tanya jawab.

Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan

terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat

yang sama terjadi dialog anatar guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab

atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya

hubungan timbal balik secara langsung antar guru dengan siswa.

Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk

sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi

ada pula dari siswa kepada guru. Keunggulan metode tanya jawab : memotivasi

siswa untuk mempersiapkan diri dan mengikuti pembelajaran secara efektif,

mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memperkaya pemahaman terhadap

materi yang diajarkan, dapat digunakan untuk menguji pengetahuan faktual siswa

untuk berabagi tingkat kemampuan, dapat digunakan sebagai alat motivasi

ekstrinsik yang akan meningkatkan semangat belajar, dapat digunakan untuk

mengarahkan hasil belajar.17

17Iqbal Nurul Azhar dan Hani’ah, Panduan Lengkap Menjadi Guru Super Model,

(Malang : Madani Media, 2019) h. 86.

Page 40: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

29

Metode tanya jawab adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui

melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru

agar diperoleh jawaban kepastian materi. Dalam metode tanya jawab, guru dan

siswa sama-sama aktif. Siswa dituntut untuk aktif agar mereka tidak tergantung

pada keaktifan guru.

Bertanya (questioning) merupakan strategi atau metode utama lainnya

konstruktivisme untuk mengukur sejauh mana siswa dapat mengenali konsep

pelajaran yang akan dipelajari. Bertanya dalam sebuah pembelajaran dipandang

perlu untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir dalam

pembelajaran yang berbasis inquiry.

Kegiatan bertanya merupakan bagian untuk menggali informasi,

mengkonfirmasikan, hal-hal yang sudah diketahui. Kegiatan bertanya sangat

berguna dalam pembelajaran yang produktif.18

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa kegiatan bertanya dapat memberikan kebebasan kepada

siswa untuk bertanya kepada guru ataupun guru bertanya siswa menjawab agar

menciptakan rasa aman dan memahami atau identitasnya masing-masing. Melalui

kegiatan bertanya oleh guru dalam kegiatan belajar mengajarnya juga dapat

meningkatkan cara berpikir siswa.

Metode tanya jawab termasuk metode yang digunakan oleh guru dalam

proses pembelajaran. Bertanya memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar

mengajar. Pertanyaan yang tersusun dengan baik dan tekhnik pengajuan yang

18Muhammad Anas, Mengenal Metode Pembelajaran,(Surabaya : Kesindo Utama,

2010) h. 17.

Page 41: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

30

tepat akan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.,

membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap permasalahan yang

sedang dibicarakan, mengembangkan pola berfikir dan belajar aktif siswa dan

memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.

Didalam sejarah perkembangan islam pun dikenal metode tanya jawab,

karena metode ini sering dipakai oleh para Nabi Saw dan Rasul Allah dalam

mengajarkan ajaran yang dibawanya kepada umatnya. Metode ini termasuk

metode yang paling tua disamping metode ceramah, namun efektifitasnya lebih

besar dari pada metode lain. Karena, dengan metode tanya jawab, pengertian dan

pemahaman dapat diperoleh lebih mantap. Sehingga segala bentuk

kesalahpahaman dan kelemahan daya tangkap terhadap pelajaran dapat dihindari

semaksimal mungkin.19

Sebagaimana Firman Allah Swt yang berkaitan dengan metode tanya

jawab sebagaimana digambarkan dalam QS. An-Nahl (16) : 43 adalah :20

كر إن كنتم ل تعلمون فاسألوا أهل الذ

Terjemahnya:

“bertanyalah kalian kepada ahlinya jika kalian tidak mengetahui”(QS. Al-

Nahl : 43)

19Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Islam, (Jakarta : Ciputat Press,

2011) h. 141. 20Al-qur’an dan Terjemahnya QS. 16:43

Page 42: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

31

Didalam ajaran Islam, orang yang berilmu apabila ditanya tentang ilmu

pengetahuan ia wajib menjawab sebatas kemampuannya, bila tidak maka Allah

mengancamnya dengan siksa pedih. Metode tanya jawab berbeda dengan evaluasi.

Metode tanya jawab merupakan salah satu tekhnik penyampaian materi,

sedangkan evaluasi adalah alat ukur untuk mengukur hasil balajar siswa.

Metode tanya jawab dapat dinilai sebagai metode yang tepat, apabila

pelaksanaannya ditujukan untuk hal-hal berikut :

a. Meninjau ulang pelajaran atau ceramah yang lalu, agar siswa memusatkan lagi

perhatian pada jenis dan jumlah kemajuan, yang telah dicapai sehingga mereka

dapat melanjutkan pelajarannya.

b. Menyelingi pembicaraan agar tetap mendapatkan perhatian siswa, atau dengan

perkataan lain untuk mengikutsertakan mereka.

c. Mengarahkan pengamatan dan pemikiran mereka.

Metode tanya jawab tidak wajar digunakan untuk hal-hal berikut :

a. Menilai kemajuan peserta didik.

b. Mencari jawaban dari siswa, tetapi membatasi jawaban yang dapat diterima.

c. Memberi giliran pada siswa tertentu.

Kebaikan metode tanya jawab adalah sebagai berikut :

a. Tanya jawab dapat memperoleh sambutan yang lebih aktif jika dibandingkan

dengan metode ceramah yang bersifat monolong.

b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat sehingga

tampak mana yang belum jelas atau belum dimengerti.

Page 43: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

32

Di antara kelemahan metode tanya jawab adalah behwa metode ini bisa

menimbulkan penyimpangan dari pokok persoalan. Lebih-lebih jika kelompok

siswa memenuhi jawaban atau mengajukan pertanyaaan yang dapat menimbulkan

masalah baru dan menyimpang dari pokok persoalan.21

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa kelemahan metode tanya jawab dapat terjadi apabila guru

tidak terampil dalam mengajukan pertanyaan sesuai materi yang diajarkan kepada

siswa, maka dari itu untuk menghindari kelemahan dari metode tanya jawab guru

harus siap dalam menyampaikan materi yang diajarkan kepada siswa terlebih

dahulu agar siswa dapat terangsang untuk menjawab.

Menurut Djamarah dan Aswan Zain menegaskan bahwa tanya jawab

adalah “cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,

terutama oleh guru kepada siswa dan sebaliknya”.22

Menurut Daryanto dalam Strategi dan Tahapan Mengajar tanya jawab

adalah “cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,

terutama dari penyaji kepada peserta, tetapi dapat pula dari peserta kepada

penyaji”.23

21Zainal Aqib, Model-model, media, dan strategi pembelajaran kontekstual (inovatif),

(Bandung : Yrama Widya, 2013), h. 105-106. 22Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta : Rineka

Cipta, 2010), h. 94. 23Daryanto, Strategi dan Tahapan Mengajar (Bandung : Yrama Widya, 2013), h. 6.

Page 44: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

33

Menurut R. Ibrahim dan Nana Syaodih metode tanya jawab adalah

“Metode mengajar yang memungkin terjadinya komunikasi langsung yang

bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa.

Guru bertanya siswa menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab”.24

Dari berbagai pendapat tersebut diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa metode tanya jawab merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh

pendidik dari berbagai model pembelajaran untuk memberikan motivasi pada

siswa agar bangkit pemikirannya untuk bertanya selama mendengarkan pelajaran,

atau guru mengajukan pertanyaan siswa yang menjawab dan sebaliknya siswa

juga dapat bertanya kepada guru kemudian guru yang menjawab.

2. Langkah-langkah Penggunaan Metode Question And Answer

Untuk menghindari penyimpangan dari pokok persoalan, penggunaan

metode tanya jawab harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut.

Mulyana :

a. Merumuskan tujuan tanya jawab sejelas-jelasnya dalam bentuk tujuan khusus

dan berpusat pada tingkah laku peserta didik.

b. Mencari alasan pemilihan metode tanya jawab.

c. Menetapkan kemungkinan pertanyaan yang akan dikemukakan.

d. Menetapkan kemungkinan jawaban untuk menjaga agar tidak menyimpang dari

pokok persoalan.

e. Menyediakan kesempatan bertanya bagi peserta didik.

3. Saran Penggunaan Metode Question And Answer

24R. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran (Jakarta : Rineka Cipta,

2010), h. 106.

Page 45: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

34

Metode tanya jawab dapat dinilai bagus, apabila pelaksanaannya ditujukan

untuk :

a. Meninjau ulang pelajaran atau ceramah yang lalu, agar peserta didik

memusatkan lagi perhatian pada jenis dan jumlah kemajuan yang telah dicapai

sehingga mereka dapat melanjutkan pelajarannya.

b. Menyelingi pembicaraan agar tetap mendapatkan perhatian peserta didik atau

dengan perkataan lain untuk mengikutsertakan peserta didik.

c. Merangsang anak agar perhatiannya terarah kepada masalah yang sedang

dibicarakan.

d. Mengarahkan pengamatan dan proses berpikir anak.

e. Menilai pelajaran yang telah diberikan.

f. Selingan dalam ceramah.

g. Pada saat menggunakan metode tanya jawab ini, pendidik perlu juga

memerhatikan saran-saran pelaksanaan metode tanya jawab, seperti berikut ini:

1. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan secara matang dan

terencana.

2. Pertanyaan yang diajukan singkat, padat, dan dapat merangsang pola

berpikir peserta didik.

3. Pertanyaan disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan peserta

didik.

4. Pertanyaan memiliki jawaban yang pasti.

5. Jawaban dari peserta didik dapat disempurnakan jika kurang tepat dan

mengenai sasaran.

Page 46: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

35

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

penggunaan metode tanya jawab dapat membangkitkan atau menimbulkan

keingintahuan peserta didik terhadap isi, sehingga mendorong minat peserta didik

yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Membangkitkan, mendorong,

menuntun dan atau membimbing pemikiran yang sistematis, kreatif dan kritis

pada diri peserta didik Meningkatkan keterlibatan mental peserta didik dengan

menjawab pertanyaan, dalam proses pembelajaran sehingga dapat terwujud cara

belajar aktif peserta didik Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengekspresikan diri, sehingga dapat memupuk dan mengembangkan

kemampuan untuk menyatukan pendapat dengan tepat. Memberikan kesempatan

kepada para peserta didik menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk belajar

sesuatu yang baru.

4. Karakteristik Metode Question And Answer

Di dalam pembuatan RPP memuat banyak karakter yang diharapkan

tercipta di dalam proses pembelajaran berlangsung diantaranya rasa ingin tahu,

disiplin, jujur, perhatian, tekun, ketelitian, dan lain-lain.

Karakteristik atau ciri khas yang dimiliki metode tanya jawab adalah

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa di mana siswa akan berusaha mencari

jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan menyimak soal atau

atau melihat soal yang diajukan. Dari kesemuanya itu menimbulkan sifat atau

karakter yang disebutkan di atas.

Page 47: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

36

5. Kelebihan dan kekurangannya

a. Kelebihan Metode Question And Answer

Sebagai salah satu metode interaksi edukatif, metode tanya jawab

mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode lainnya. Dalam

pelaksanaannya, metode tanya jawab ternyata memiliki beberapa kelebihan yang

dapat diidentifikasi, di antaranya sebagai berikut :

1. Dapat menarik dan memusatkan perhatian peserta didik, meskipun pada saat

bersamaan kondisi kelas sedang ribut.

2. Merangsang peserta didik untuk melatih dan mengembangkan daya ingat dan

penalaran.

3. Menimbulkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam bertanya,

menjawab, mengemukakan pendapat, dan mempertanyakan pendapat orang

lain.

4. Tanya jawab dapat memperoleh sambutan yang lebih aktif jika dibandingkan

dengan metode ceramah yang bersifat menolong.

5. Mengetahui perbedaan pendapat yang ada, yang dapat dibawa ke arah suatu

diskusi.

6. Kelas lebih aktif karena peserta didik tidak sekadar mendengarkan saja.

7. Pendidik dapat mengetahui sampai di mana penangkapan peserta didik

terhadap segala sesuatu yang diterangkan.

8. Situasi kelas menjadi hidup/dinamis karena peserta didik aktif berpikir dan

memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

Page 48: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

37

9. Melatih peserta didik agar berani mengemukakan pendapat secara argumentatif

dan bertanggung jawab.

10. Mengetahui perbedaan pendapat antara peserta didik dan pendidik yang dapat

membawa ke arah diskusi yang positif.

11. Membangkitkan semangat belajar dan daya saing yang sehat di antara peserta

didik.

12. Dapat mengukur batas kemampuan dan penguasaan peserta didik terhadap

pelajaran yang telah diberikan.

b. Kelemahan Metode Question And Answer

Adapun beberapa kelemahan metode tanya jawab, diantaranya sebagai

berikut :

1. Membutuhkan waktu lebih banyak.

2. Dengan tanya jawab dapat menimbulkan penyimpangan dari pokok persoalan.

Lebih-lebih jika kelompok peserta didik memberi jawaban atau mengajukan

pertanyaan yang dapat menimbulkan masalah baru dan menyimpang dari pokok

persoalan.

3. Dapat menimbulkan penyimpangan dari pokok persoalan/materi pelajaran, hal

ini terjadi jika pendidik tidak dapat mengendalikan jawaban atas segala

pertanyaan peserta didiknya.

4. Apabila terjadi perbedaan pendapat, akan banyak menyita waktu untuk

menyelesaikannya. Bahkan perbedaan pendapat antara pendidik dan peserta

didik dapat menjurus ke arah negatif, di mana peserta didik menyalahkan

pendidik, dan ini besar resikonya.

Page 49: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

38

5. Tidak cepat merangkum bahan pelajaran.

6. Tanya jawab akan dapat membosankan jika yang ditanyakan tidak ada variasi.25

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

kelemahan metode tanya jawab dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran

jika tidak tepat dalam penggunaannya dalam proses pembelajaran sehingga

menghambat jalannya proses belajar mengajar.

6. Keterampilan Bertanya

Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada

umumnya guru dalam pengajarannya selalu melibatkan/menggunakan tanya

jawab. Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk

mendapatkan jawaban/balikan dari orang lain. Hampir seluruh proses evaluasi,

pengukuran, penilaian, dan pengujian dilakukan melalui pertanyaan. Dalam

proses investivigasi, misalnya, pertanyaan yang baik akan menuntun kita pada

jawaban yang sesungguhnya. Demikian jugan sebaliknya, pertanyaan yang jelek

akan menjauhkan kita dari jawaban yang memuaskan.

Didalam proses belajar mengajar, bertanya memegang peranan penting,

sebab pertanyaan yang tersusun baik dengan teknik pelontaran yang tepat akan :

a. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu masalah

yang sedang dibicarakan.

c. Mengembangkan pola berpikir dan cara belajar aktif dari siswa, sebab berpikir

itu sendiri sesungguhnya adalah bertanya.

25Zainal Aqib dan Ali Murtadlo, Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif.

(Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016) h. 205-216.

Page 50: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

39

d. Menuntun proses berpikir siswa, sebab pertanyaan yang baik akan membantu

siswa dalam menentukan jawaban yang baik.

e. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.

Maka dari itu, keterampilan serta kelancaran bertanya dari calon guru

maupun guru itu sendiri perlu dilatih dan ditingkatkan. Peningkatan keterampilan

bertanya meliputi aspek isi pertanyaan maupun aspek teknik bertanya. Aspek isi,

pertanyaan harus singkat dan jelas. Sedangkan aspek teknik bertanya, pertanyaan

dikemukakan dengan penuh kehangatan.

7. Komponen Keterampilan Bertanya

Suatu pertanyaan yang “baik” bisa ditinjau dari segi isinya, tetapi jika cara

menyajikannya kepada siswa tidak tepat (umpamanya tidak jelas dalam

menyampaikannya), akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan yang

dikehendaki. Oleh karena itu, aspek teknik pertanyaan harus pula dipahami dan

dilatih, agar guru dapat menggunakan pertanyaan secara efektif dalam proses

belajar mengajar.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengajukan pertanyaan

antara lain adalah sebagai berikut ini:

a. Kejelasan dan kaitan pertanyaan.

b. Kecepatan dan selang waktu (Pause).

c. Arah dan distribusi penunjukkan (Penyebaran).

d. Teknik penguatan.

e. Teknik menuntun (Prompting).

f. Teknik menggali (Probing Question).

Page 51: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

40

g. Pemusatan (Focussing).

h. Pindah gilir (Re-Directing).26

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

komponen keterampilan bertanya merupakan hal yang sangat penting dimiliki

guru antara lain kebiasaan guru terlalu banyak menggunakan metode ceramah,

kebiasaan siswa dalam bertanya, melatih siswa dalam mengemukakan gagasan,

dan memperbaiki salah persepsi tentang bertanya. Cara belajar siswa yang aktif

yaitu dengan cara pilihan yang menuntut siswa lebih banyak terlibat secara mental

dalam proses belajar mengajar, seperti bertanya.

8. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Metode Question And Answer

Sebagai suatu cara, metode tidaklah berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh

faktor-faktor yang lain. Begitu juga dengan metode tanya jawab dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain, adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :

a. Keadaan murid-murid

Murid merupakan unsur yang harus diperhitungkan, karena metode-

metode yang hendak ditetapkan itu merupakan alat untuk menggerakkan mereka

agar dapat mencerna/mempelajari bahan yang disajikan. Kita hanya mungkin

dapat menggerakkan murid seandainya metode itu sesuai dengan tingkat

perkembangan/kamatangan murid, baik secara kelompok (kelas) maupun secara

individual. Kita tidak memaksakan murid untuk melaksanakan atau bergerak

menurut acuan metode. Pemaksaan bukan hanya tidak akan menghasilkan gerak

26Supriyadi, Strategi Belajar dan Mengajar, (Yogyakarta : Dua Satria Offset, 2015), h.

158 dan h. 167.

Page 52: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

41

(aktivitas belajar) melainkan juga akan merusak perkembangan murid-murid itu

sendiri.

b. Materi atau bahan pengajaran

Penguasaan bahan oleh guru hendaknya mengarah kepada sifat spesialisasi

atas ilmu atau kecakapan yang diajarkannya mengingat isi, sifat dan luasnya,

maka guru harus mampu menguraikan ilmu atau kecakapan dan apa-apa yang

akan diajarkannya ke dalam bidang ilmu atau kecakapan yang bersangkutan.

Penyusunan unsur-unsur atau informasi-informasi yang baik itu bukan saja akan

memudahkan murid untuk mempelajarinya. Melainkan juga memberikan

gambaran yang jelas sebagai petunjuk dalam menetapkan metode mengajar.

c. Situasi

Yang dimaksud situasi disini adalah suasana belajar atau suasana kelas.

Termasuk dalam pengertian ini ialah suasana yang bersangkut-paut dengan

keadaan murid-murid, seperti : kelelahan dan semangat belajar, keadaan cuaca,

keadaan guru, misalnya sudah tidak segar lagi (lelah) atau tiba-tiba mendapat

“tekanan”, keadaan kelas-kelas yang berdekatan yang mungkin mengganggu atau

terganggu karena penggunaan suatu metode.

d. Fasilitas

Fasilitas ialah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya atau

memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan.

Fasilitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1.) Fasilitas yang bersifat fisik, seperti : tempat dan perlengkapan belajar dikelas,

alat-alat peraga pengajaran, buku pelajaran dan perpustkaan, tempat dan

Page 53: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

42

perlengkapan berbagai praktikum labotarium atau keterampilan kesenian,

keagamaan dan olahraga.

2.) Fasilitas yang bersifat nonfisik, seperti “ruang gerak”, waktu, kesempatan,

biaya, dan berbagai aturan serta kebijaksanaan pimpinan sekolah.

Fasilitas-fasilitas tersebut harus diperhitungkan dalam menetapkan

metode-metode. Karena terdapat metode-metode yang menuntut fasilitas yang

memadai, sehingga tanpa alat-alat tertentu metode-metode yang terakhir ini tidak

mungkin dapat dilaksanakan. Disamping itu guru harus mengenal betul-betul

terhadap fasilitas-fasilitas apa saja yang terdapat disekolahnya dan betapa pula

cara-cara memperoleh dan mempergunakannya.

e. Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan instruksional khusus merupakan unsur utama yang harus dikaji

dalam rangka menetapkan metode. Cara-cara atau metode yang hendak

dipergunakan itu harus disesuaikan dengan tujuan, karena tujuan itulah yang

menjadi tumpuan dan arah untuk memperhitungkan efektivitas suatu metode.

Apabila anda perhatikan dengan seksama akan ternyata juga bahwa dalam setiap

tujuan instruksional khusus terkandung petunjuk atau kriteria bagi penetapan

metode. Petunjuk-petunjuk itu adakalanya jelas tampak, tetapi tidak jarang juga

yang bersembunyi pengkajian tujuan instruksional khusus dalam hubungan ini

ialah menampilkan kriteria-kriteria atau ciri-ciri yang memungkinkan anda

melihat dengan jelas cara-cara atau metode-metode yang dapat dilaksanakan

untuk mencapai tujuan yang bersangkutan.

Page 54: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

43

f. Kebaikan dan kelemahan metode-metode

Yang penting diperhitungkan guru dalam menetapkan metode ialah

mengetahui batas-batas kebaikan dan kelemahan metode yang akan

dipergunakannya, sehingga memungkinkan ia merumuskan kesimpulan mengenai

hasil penilaian/pencapaian tujuan dari putusannya itu. Hal itu dapat diketahui dari

ciri-ciri atau sifat-sifat umum, peranan dan manfaatnya yang terdapat pada setiap

metode, yang membedakan antara metode yang satu dengan metode yang

lainnya.27

Berdasarkan beberapa faktor diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa dalam pemilihan sebuah metode yang tepat khususnya dalam metode tanya

jawab faktor-faktor tersebut sangat menentukan dalam pemilihan metode. Karena

ketepatan suatu metode akan mempengaruhi tujuan pembelajaran tersebut. Jika

metode pembelajaran yang digunakan sesuai maka tujuan dari pembelajaran

tersebut akan tercapai.

9. Perencanaan dan Pelaksanaan Metode Question and Answer

Metode tanya jawab merupakan sebuah metode pembelajaran yang

dilaksanakan dengan cara mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa dan siswa

tersebut akan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dalam mata

pelajaran pendidikan agama islam seorang guru akan memberikan pertanyaan-

pertanyaan berupa materi tentang pendidikan agama islam yang sesuai dengan

pembahasan atau materi yang akan disampaikan pada saat itu. Berikut ini langkah

penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran.

27Zakiah Daradjat, dkk. Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta : PT. Bumi

Aksara, 2008), h. 138-143.

Page 55: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

44

a. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan terlebih dahulu dengan sejelas-

jelasnya.

b. Guru harus menyelidiki apakah metode tanya jawab satu-satunya yang paling

tepat digunakan/dipakai.

c. Guru harus meneliti untuk apa metode ini dipakai

d. Kemudian guru harus meneliti pula

e. Guru memilih mana diantara jawaban-jawaban yang banyak dapat diterima.

f. Guru harus mengajarkan cara untuk mengemukakan pendapat

Berdasarkan langkah-langkah tersebut dapat diketahui bahwasannya agar

pelaksanaan metode tanya jawab menjadi efektif dan berjalan sesuai yang

diinginkan, guru harus membuat perencanaan atau persiapan terlebih dahulu.

Berikut ini adalah langkah-langkah perencanaan metode tanya jawab :

a. Menentukan topik atau materi.

b. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (dengan menggunakan metode tanya

jawab).

c. Menyusun pertanyaan-pertanyaan secara tepat sesuai dengan topik atau

tertentu.

d. Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan siswa.

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa dalam langkah-langkah perencanaan metode tanya jawab

guru harus mempersiapkan materi pembelajaran khusus yang tepat untuk diajukan

pertanyaan kepada siswa agar dapat dijawab sesuai materi yang sudah diajarkan

oleh gurunya.

Page 56: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam hal ini penelitian

dimaksudkan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi yang dipakai dan

digunakan oleh Guru Pendidikan Agama Islam, melalui pemaparan data-data dan

dokumen secara tertulis.

Sebagaimana diketahui bahwa pada dasarnya penelitian kualitatif sendiri

memiliki pengertian sebagai penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan

menganalisa fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,

pemikiran orang secara individual maupun kelompok.28

Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah

yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jenis penelitian deskriptif kualitatif

yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi

mengenai Peran Guru PAI Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas

IX Melalui Metode Question And Answer di SMP Negeri 24 Makassar secara

mendalam dan komprehensif. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif diharapkan

dapat diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan

penelitian.

28Nana Syaodih Sukma Dinata. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung : Rosdakarya,

2007) h. 60.

45

Page 57: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

46

B. Lokasi Penelitian dan Obyek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMPN 24 Makassar yang terletak di

Jalan Baji Gau No. 41, Bongaya, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan 90131. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah :

1. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada observasi awal terlihat

bahwa masih ada sebagian siswa yang belum termotivasi untuk belajar

2. Tenaga pendidik khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama

islam telah menggunakan metode tanya jawab, peneliti beranggapan

bahwa kondisi tersebut sesuai dengan konsep penelitian yang akan

dilaksanakan.

3. Adanya keterbukaan dari pihak sekolah terutama guru mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam terhadap penelitian yang akan dilaksanakan.

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Guru dan Siswa.

C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus Penelitian

1. Fokus Penelitian

a. Peran Guru PAI Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar

b. Penerapan Metode Question And Answer

2. Deskripsi Fokus Penelitian

a. Peran Guru PAI terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, yaitu

guru diharapkan mampu mendidik, membimbing, danmemotivasi siswa

sesuai dengan ajaran Islam serta bertanggung jawab terhadap

perkembangan siswa dengan mengupayakan perkembangan seluruh

Page 58: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

47

potensi siswa, baik afektif, kognitif, dan psikomotor sesuai dengan

nilai-nilai ajaran islam.

b. Penerapan Metode Question And Answer, yaitu metode yang digunakan

untuk komunikasi secara langsung dimana guru mengajukan

pertanyaan-pertanyaan dan siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut atau sebaliknya siswa bertanya dan guru menjawab sehingga

tidak hanya terjadi komunikasi satu arah saja. Dengan penerapan

metode tanya jawab siswa secara tidak langsung di tuntut untuk berfikir

dan aktif dalam belajar hal ini guru terapkan untuk dapat memotivasi

belajar siswa.

D. Sumber Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumbar data yaitu ada dua :

1. Data Primer, yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari obyek

penelitian. Adapun sumber data yang menjadi sumber data primer dalam

penelitian adalah Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 24

Makassar.

2. Data Sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh tidak secara langsung

dari objek penelitian atau data diperoleh dari pihak ketiga.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian, sebagai alat bantu untuk mengumpulkan dan

memverifikasi data yang diperlukan, untuk menjawab rumusan masalah penelitian

diperoleh melalui instrumen. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian

Page 59: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

48

ini berupa :Pedoman wawancara (interview) adalah suatu alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data-data melalui proses tanya jawab berupa pertanyaan

dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancarai.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang empiris digunakan teknik pengumpulan

data, maksud dari pengumpulan data adalah segala usaha yang dilakukan oleh

peneliti dalam rangka melengkapi data yang diperlukan.

a. Observasi

Metode ini biasanya diartikan sebagai, “pengamatan dan pencatatan yang

sistematis tentang fenomena-fenomena yang diselidiki”.29 Dalam hal ini peneliti

menggunakan metode observasi sistematis yaitu pengamatan yang dilakukan

dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.30

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yaitu tanya jawab secara lisan antara

dua orang atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan diarahkan pada

suatu masalah tertentu. Wawancara merupakan proses interaksi antara

pewawancara dan responden. Walaupun bagi pewancara, proses tersebut adalah

salah satu bagian dari langkah-langkah dalam penelitian. Andai katapun

pewawancara dan responden menganggap bahwa wawancara adalah bagian dari

penelitian, tetapi sukses tidaknya pelaksanaannya wawancara bergantung sekali

29Gabriel Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004), h. 91. 30Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2011) h. 308.

Page 60: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

49

dari proses interaksi yang terjadi. Suatu elemen yang paling penting dari interaksi

yang terjadi adalah wawancara dan pengertian (insignt).31

Didalam penelitian ini, peneliti akan meneliti tentang bagaimana peran

guru PAI terhadap peningkatan motivasi siswa dan bagaimana cara memotivasi

siswa sehingga siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. Dan dalam

hal ini, yang akan peneliti wawancarai adalah Bapak kepala Sekolah, Guru

Pendidikan Agama Islam dan Siswa di SMPN 24 Makassar serta informan lain

yang terkait dengan masalah tersebut.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah “mencari dan mengenal hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda, dll.

Metode dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui melalui

peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang

pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan

masalah penelitian.32

Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan arsip maupun dokumen-

dokumen mengenai latar belakang objek penelitian, saran dan prasarana yang

memadai, struktur organisasi, dalam hal ini peneliti mengumpulkan data-data

yang diperlukan terkait dengan strategi yang digunakan oleh guru dan bagaimana

cara memotivasi siswa di SMPN 24 Makassar.

31Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor Selatan : 2005), h. 194. 32S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2005), h.

181

Page 61: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

50

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan.

Analisis data adalah sebuah proses yang dilakukan melalui pencatatan,

penyusunan, pengelolahan, dan penafsiran serta menghubungkan makna data yang

ada kaitannya dengan masalah penelitian. Analisis data penelitian dilakukan

dengan tiga tahap, yaitu :

Pertama, analisa data selama di lapangan dalam penelitian ini tidak

dikerjakan setelah pengumpulan data selesai melainkan selama pengumpulan data

berlangsung.

Kedua, analisis data setelah terkumpul atau data yang baru diperoleh

dianalisis dengan data yang terdahulu.

Ketiga, setelah proses pengumpulan data terkumpul maka peneliti

membuat laporan penelitian dengan menggunakan metode diskriptif, yaitu jenis

penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran mengenai situasi-situasi atau

kejadian-kejadian.

Page 62: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah: SMP Negeri 24 Makassar

NPSN : 40312432

Jenjang Pendidikan : SMP

Status Sekolah : Negeri33

Alamat Sekolah : JL. BAJI GAU No. 41

RT / RW : -

Kode Pos : 90223

Kelurahan : Bongaya

Kecamatan : Kec. Tamalate

Kabupaten/Kota : Kota Makassar

Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan

Negara: Indonesia

Nomor Telepon : 0411872368

Email :: [email protected]

33Arsip Bagian Umum Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar

51

Page 63: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

52

2. Visi dan Misi

a. Visi

Berbudi pekerti luhur, unggul dalam berprestasi, berlandaskan imtaq dan

iptek yang berwawasan lingkungan.

b. Misi

1) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama.

2) Menciptakan suasana sekolah yang bersih, rapi berbasis karakter budaya

lokal.

3) Menumbuhkan semangat kedisiplinan bagi warga sekolah.

4) Membudayakan perilaku positif yang berorientasi pada pencegahan

pencemaran dan kerusakan lingkungan.

5) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

sekolah.34

3. Data Kepala Sekolah

Tabel 2.1 data kepala sekolah dari periode didirikan sekolah sampai

sekarang

No Nama Jabatan Periode Keterangan

1 Dra. Hj. St. Saleha Adam Kepala sekolah 1986-1987 Tidak aktif

2 Drs. Muhammad Basrah Kepala Sekolah 1987-1993 Tidak aktif

3 Drs. H. Muhammad Amir Kepala Sekolah 1993-1999 Tidak Aktif

4 Drs. Abd. Azis Haming Kepala Sekolah 1999-2002 Tidak aktif

5 Drs. Yulimin Suwandy Kepala Sekolah 2003-2005 Tidak aktif

34Arsip Bagian Umum Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar

Page 64: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

53

6 Drs. Aksar Ismu Kepala Sekolah 2005-2007 Tidak aktif

7 Drs. H. Alimuddin Jalil, M.M Kepala Sekolah 2007-2011 Tidak aktif

8 Dra. Hj. St. Salmih, M. Pd Kepala Sekolah 2011-2016 Aktif

9 Dra. Hj. Rosdiana, M.M Kepala Sekolah 2016-2020 Aktif

Sumber Data Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar Tahun 2020

4. Keadaan Guru

Tabel 2.2 Keadaan guru SMP Negeri 24 Makassar

No Nama Jenis

Kelamin

Status

Kepegawaian

Jenis

PTK

1. Dra. Hj. Rosdiana, M.M P PNS Kepala Sekolah

2. Dosmin, S. Pd., M.M L PNS Guru Mapel

3. Dra. Rahmayani., M.M P PNS Guru Mapel

4. Dra. Suriyati P PNS Guru Mapel

5. Dra. Suliyati P PNS Guru Mapel

6. Muh. Yahya., S. Pd L PNS Guru Mapel

7. Drs. H. Muhammad Jufri,

M.M

L PNS Guru Mapel

8. Jafaruddin, S. Pd., M.M L PNS Guru Mapel

9. Haerawati, S. Pd P PNS Guru Mapel

10. Josepina, S. Pd., M.M P PNS Guru Mapel

11. Hj. Hartini S. Pd, M.M P PNS Guru Mapel

12. Mujahidat, S. Pd L PNS Guru Mapel

13. Kamarna, S. Pd P PNS Guru Mapel

14. Rahmatiah, SS P PNS Guru Mapel

Page 65: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

54

15. Siti Sahida, S. Pd P PNS Guru Mapel

16. Dra. Anik Purwandari P PNS Guru Mapel

17. Hj. Edawati, S. Pd, M. Pd P PNS Guru Mapel

18. Dra. Hj. Rachmatiah P PNS Guru Mapel

19. Dra. Hj. Jamilah DM P PNS Guru Mapel

20. Marliah, S. Pd P PNS Guru Mapel

21. Heriani Tulak, S. Pd., M.M P PNS Guru Mapel

22. Salwah, S. Pd P PNS Guru Mapel

23. Wahyuni, S. Pd P PNS Guru Mapel

24. Hj. Nurdianah, S. Pd P PNS Guru Mapel

25. Drs. Firman D, M. Sn L PNS Guru Mapel

26. Drs. Wajar Natsir L PNS Guru Mapel

27. Dra. Juliana Patty, M. Pd P PNS Guru Mapel

28. Hj. Kamsidah, S. Pd P PNS Guru Mapel

29. H. Komari, S. Pd L PNS Guru BK

30. Ratna, S. Pd P PNS Guru Mapel

31. Megawati, S. Pd P PNS Guru Mapel

32. Dra. Rosdiani P PNS Guru Mapel

33. Rustiani, S. Pd P PNS Guru Mapel

34. Hasnah. L, S. Pd, M.M P PNS Guru Mapel

35. Ismail, S. Pd., M. Pd L PNS Guru Mapel

36. Ramlah Yusuf, S. Pd P PNS Guru Mapel

Page 66: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

55

37. Syamsinar Bandung, S. Pd L PNS Guru Mapel

38. Erma Yunus, S. Pd P PNS Guru Mapel

39. Ernawati, S. Pd P PNS Guru Mapel

40. H. Muh. Natsir, S. Sos L PNS Guru Mapel

41. Rapiah Aup, S. Pd., M. Pd L PNS Guru Mapel

42. Nurgowa, S. Pd P PNS Guru Mapel

43. Hudhriah P PNS Guru Mapel

44. Drs. ABD. Rahim Suma L PNS Guru Mapel

45. Eka Yuniarsih, SS P PNS Guru Mapel

46. Jeni Daud, S. Th P PNS Guru Mapel

47. Mustapa, S. Pd L PNS Guru Mapel

48. Rifkah Nurhalimah, S. Pd P PNS Guru Mapel

49. Riyatni Imas Garina, S. Pd P PNS Guru Mapel

50. Hasriani, S. Pd P Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

51. Jumriah, S. Pd P Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

52. Bare, S. Pdi L Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

53. H. M. Akbar, S. Pdi L Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

54. Haerani S, S. PDI P Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

55. Dewi Ayu Pramida S. Pd P Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

56. Irnawati, S. Pd., M. Pd P Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

57. Nur Ainun, S. Pd P Guru Honor

Sekolah

Guru Mapel

Sumber Data Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar Tahun 2020

Page 67: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

56

5. Keadaan Siswa

Tabel 2.3 Keadaaan siswa SMP Negeri 24 Makassar berdasarkan jenis

kelamin

Laki-Laki Perempuan Total

464 576 1040

Sumber Data Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar Tahun 2020

Tabel 2.4 Keadaan siswa SMP Negeri 24 Makassar berdasarkan

tingkatan kelas

Tingkat Kelas Laki-Laki Perempuan TOTAL

Kelas 7 172 185 357

Kelas 8 152 195 347

Kelas 9 140 196 336

Sumber Data Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar Tahun 2020

6. Sarana Dan Prasarana

Tabel 2.5 Fasilitas di SMP Negeri 24 Makassar

Fasilitas pembelajaran yang dimiliki SMP Negeri 24 Makassar terdiri

dari :

No.

Nama Ruang

Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik Rusak

1. Ruang Belajar/Kelas 31 Ya -

2. Laboratorium 3 Ya -

3. Ruang Perkantoran 7 Ya -

Page 68: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

57

4. Sarana Beribadah 1 Ya -

5. Kantin 3 Ya -

6. Toilet Guru 4 Ya -

7. Toilet Siswa 4 Ya -

8. Tempat Parkir 1 Ya -

Sumber Data Tata Usaha SMP Negeri 24 Makassar Tahun 2020

B. Pembahasan

1. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 24 makassar

Dalam pembahasan terdahulu yang telah dikemukakan pada BAB II dan

BAB III baik yang bersifat teori maupun data yang telah dihimpun melalui

pengumpulan data secara observasi, dan wawancara, maka BAB IV ini

menganalisa data yang bersifat kualitatif.

Dikarenakan peneliti melakukan penelitian berdasarkan masalah yang ada

di lapangan, maka analisa yang penulis lihat adalah hal-hal yang berkaitan dengan

masalah peran guru PAI terhadap peningkatan motivasi belajar siswa melalui

metode Question and Answer di SMP Negeri 24 Makassar.

Peran guru Pendidikan agama Islam dalam mengajarkan agama kepada

siswa bertujuan untuk mengembangkan potensi spiritual dan membentuk siswa

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

supaya siswa dapat memahami fitrahnya sebagai makhluk Tuhan.

Page 69: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

58

Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru Pendidikan Agama Islam oleh

Ibu Dra. Suriati tentang mempersiapkan materi sebelum proses belajar mengajar,

Beliau mengatakan :

Sebelum proses belajar mengajar berlangsung Ibu lakukan dengan melihat

situasi siswa di dalam kelas sebelum pembelajaran dimulai seperti biasa

mengajak semua siswa untuk berdoa bersama-sama dan selanjutnya siswa

memberi salam kemudian ibu absen setelah itu ibu sapa anak-anak apakah

sudah siap untuk memulai pelajaran setelah itu ibu mengadakan apersepsi

kemudian setelah apersepsi itulah ibu dapat mengetahui siswa apakah

sudah memahami pelajaran yang lalu terkait pembelajaran yang telah

disampaikan.35

Hal ini juga dikatakan siswa yang bernama Azima Issatul Jannah Kelas IX

Mengatakan Bahwa :

Saya senang, karena gurunya itu menyampaikan materi dengan baik serta

mudah dipahami dan menyenangkan serta suaranya itu keras, jadi yang

dibelakang tetap bisa dengar.36

Pendapat di atas diperkuat juga oleh Ibu Dra. Suriati yang merupakan guru

Pendidikan Agama Islam tersebut menjelaskan tentang pemahaman siswa

terhadap pembelajaran menggunakan salah satu metode yang diterapkan dalam

pembelajaran, yaitu metode Question And Answer yang menyatakan bahwa :

Yang Ibu lihat dari keaktifan belajar siswa itu sendiri dalam proses

pembelajaran dengan memberikan waktu 10 menit untuk mengkaji materi

setelah itu ibu memberikan pertanyaan dan siswa menjawab berarti siswa

tersebut paham dalam pembelajaran itu dan untuk selanjutnya siswa yang

kurang paham mampu dapat memberikan jawaban yang menghampiri

tetapi ada juga siswa yang masih belum bisa menjawab pertanyaan dari

saya sehingga dapat diukur dari pemahaman siswa dalam menjawab

pertanyaan.37

35(Suriyati, wawancara, 2020) 36Wawancara, dengan siswa kelas IX Azima Issatul Jannah, Tanggal 13 Juli 2020. 37 (Suriyati, Wawancara, 2020)

Page 70: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

59

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan

bahwa sebelum proses belajar mengajar berlangsung guru melihat situasi kelas

dengan mempersiapkan siswa kemudian setelah itu guru mengadakan apersepsi

terkait materi yang telah diajarkan yang lalu kemudian barulah guru

mempersiapkan materi baru untuk diajarkan kepada siswa, peran guru tidak hanya

sebagai pengajar, namun juga sebagai direktur (pengarah) belajar, tugas dan

tanggung jawab guru menjadi meningkat, termasuk melaksanakan perencanaan

pengajaran, pengelolaan pengajaran, menilai hasil belajar, memotivasi belajar dan

membimbing. Dimana peran guru Pendidikan agama islam telah dimulai dari awal

sebelum pembelajaran dimulai, sampai pada tahap siswa siap menerima pelajaran

dan mampu memahami pembelajaran yang telah diberikan.

Hal ini juga pada saat penyampaian materi yang dilakukan oleh gurunya

suasana belajar tidak menegangkan melainkan senang dan mudah dipahami dan

bersahabat, menyenangkan karena mudah dipahami ketika gurunya itu mengajar

apalagi belajar Pendidikan Agama Islam karena untuk mendalami ilmu agama,

cara menyampaikan pelajarannya mudah dipahami, dan selalu bercerita terlebih

dahulu di awal pelajaran.

Dengan kata lain, sebagai seorang guru dituntut untuk membuat

perencanaan pembelajaran, mempelajari serta mengembangkan materi pelajaran,

menyiapkan media pembelajaran dan metode pembelajaran serta strategi langkah-

langkah kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dibuat dengan

mempertimbangkan kondisi siswa. Dengan menggunakan metode tanya jawab

dalam proses pembelajaran siswa secara tidak langsung memiliki keberanian

Page 71: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

60

dalam bertanya dan menjawab walaupun tidak sepenuhnya benar dalam menjawab

bahkan ditertawakan oleh teman-temannya tetapi dengan semangat yang guru

berikan siswa tersebut tetap tidak malu terhadap temannya bahkan merespons

materi yang belum dimengerti.

2. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Question And

Answer

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan

keefektifan dalam pembelajaran. Seorang siswa akan belajar dengan baik apabila

ada faktor pendorongnya yaitu motivasi belajar. Siswa akan belajar dengan

sungguh-sungguh jika memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa penggunaan suatu metode sangat

berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penggunaan sebuah

metode dalam pembelajaran selalu membutuhkan perencanaan terlebih dahulu,

agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Dalam pembelajaran banyak

metode yang bisa digunakan seperti metode ceramah, tanya jawab, demontrasi

dan lain-lain.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibu Dra. Suriyati. selaku guru

pendidikan Agama Islam tentang peningkatan motivasi belajar selama

menggunakan metode Question And Answer dalam proses belajar mengajar,

beliau mengatakan bahwa:

Motivasi belajar siswa dapat diukur dari ke aktifan siswa dalam mengikuti

pelajaran didalam kelas sehingga hasil belajar siswa juga meningkat sesuai

dengan metode yang saya gunakan dalam proses pembelajaran, karena

kalau mereka sudah aktif dalam mengikuti pelajaran akan mempermudah

dalam memahami pelajaran dan metode tanya jawab memberikan

Page 72: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

61

kesempatan yang sama pada setiap siswa untuk memberikan pendapatnya

masing-masing.38

Hal ini juga dikatakan siswa yang bernamaAzima Issatul Jannah Siswa

Kelas IX Mengatakan Bahwa :

Karena semua teman saya sangat aktif di saat pembelajaran berlangsung

karena adanya hadiah berupa nilai tambahan bagi siswa yang aktif dalam

bertanya dan menjawab.39

Pendapat di atas diperkuat juga oleh Ibu Dra. Suriati yang merupakan guru

Pendidikan Agama Islam tersebut menjelaskan tentang keaktifan siswa dalam

proses belajar mengajar dengan menggunakan metode question and answeryang

menyatakan bahwa :

Keaktifan belajar siswa ditandai dengan adanya keterlibatan langsung

antara guru dan siswa secara timbal balik dimana siswa juga dapat

memberikan pertanyaan kepada guru dan tidak selamanya saya menjadi

monoton karena secara tidak langsung siswa saya tuntut untuk aktif dalam

berfikir.40

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan

bahwa peningkatan motivasi belajar siswa karena adanya interaksi dari guru yang

memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa sehingga siswa berusaha aktif

dalam memberikan jawaban sehingga kedepannya akan lebih membangkitkan

dorongan kepada siswa untuk belajar sehingga mampu menjawab setiap

pertanyaan dari guru dengan tepat dan siswa juga termotivasi dengan adanya

penggunaan metode tanya jawab yang diterapkan gurunya dalam proses

pembelajaran karena siswa menjadi antusias dan aktif dalam proses belajar

mengajar.

38(Suriyati, wawancara, 2020) 39Wawancara, dengan siswa kelas IX Azima Issatul Jannah, Tanggal 13 Juli 2020. 40(Suriyati, wawancara, 2020)

Page 73: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

62

Dengan demikian peningkatan motivasi belajar siswa dapat diwujudkan

dengan menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran, salah satu metode

yang dangap efektif yaitu metode tanya jawab, dimana siswa diberikan

kesempatan yang sama untuk mengemukakanpendapatnya masing-masing,

sehingga siswa dapat terdorong untuk belajar dengan baik dan memiliki motivasi

belajar yang tinggi sehingga hasil belajar siswa pun akan semakin meningkat.

Dengan adanya interaksi di dalam kelas, berupa aksi dari guru dalam

bentuk pertanyaan dan umpan balik dari siswa dalam jawaban, atau sebaliknya,

maka akan mengaktifkan proses pembelajaran di kelas, sehingga secara tidak

langsung siswa dituntut untuk aktif dalam berfikir.

Hal ini juga dilihat dari keaktifan belajar siswa dengan adanya pendekatan

dengan guru yang terlibat secara langsung sehingga dengan seperti ini sudah jelas

bahwa siswa senang mengikuti proses pembelajaran karena dari guru itu sendiri

cara penyampaian pembelajarannya sudah tepat sehingga siswa mudah untuk

termotivasi dan aktif dalam belajar.

Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui melalui interaksi

timbal balik dari guru dan siswa, yaiu pada penerapan metode tanya jawab, yang

lebih spesifiknya berupa proses atau usaha siswa dalam menjawab pertanyaan dari

gurunya, atau saat siswa juga mengajukan pertanyaan kepada

gurunyashinggasiswa dituntut untuk dapat berfikir aktif atau dapat

mengungkapkan pemikirannya sehingga sejauh mana kemampuan siswa dapat

dinilai dalam memahami materi yang diberikan dalam proses belajar mengajar.

Page 74: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

63

Tabel 3.1

Distribusi Frekuensi Tentang Hasil belajar Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

Kelas IX Melalui Metode Question And Answer SMP Negeri 24 Makassar

No.

Predikat Nilai

Banyak

Kategori

Presentase

1. 93 – 100 15 Sangat Baik 40%

2. 85 – 92 17 Baik 50%

3. 77 – 84 4 Cukup 10%

4. 0 – 76 0 Perlu Dimaksimalkan -

Jumlah 36 100%

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 36 siswa yang dijadikan

data hasil belajar siswa dalam penelitian, sebanyak 15 siswa atau 40% yang

memperoleh kriteria sangan baik, 17 siswa atau 50% yang memperoleh kriteria

baik, dan 4 siswa atau 10% yang memperoleh kriteria cukup. Dari keterangan di

atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IX Mata Pelajaran

Pedidikan Agama Islam terhadap peningkatan motivasi belajar siswa melalui

metode Question And Answer di SMP Negeri 24 Makassar tergolong baik.

Dari hasil presentase jumlah 40% siswa sudah termotivasi belajar dengan

adanya penggunaan metode tanya jawab hal ini dilihat dari 15 siswa yang meraih

predikat nilai 93-100 sehingga di kategorikan sangat baik, selanjutnya hasil

presentase 50% sudah dapat dikatakan siswa tersebut sudah termotivasi juga tetapi

butuh pendalam agar siswa lebih antusias lagi dengan adanya penggunaan metode

Page 75: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

64

tanya jawab hal ini bisa dilihat ada 17 siswa yang sudah meraih predikat nilai

mulai 85-92 yang dapat di kategorikan baik, dan selanjutnya presentase 10%

masih ada sebagian siswa yang belum termotivasi dengan adanya penggunaan

metode tanya jawab hal ini dilihat dari siswa yang mendapat predikat nilai mulai

dari 77-84 yang dapat dikategorikan cukup.

Waktu pelaksanaan observasi yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 24

Makassar, yaitu :

Tabel 3.2 Waktu pelaksanaan observasi tentang Peran Guru PAI Terhadap

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX Melalui Metode

Question And Answer Di SMP Negeri 24 Makassar.

No Hari/Tanggal Kegiatan

1. Kamis/06-25-2020 Membuat surat permohonan izin penelitian

2. Senin/06-29-2020 Menyerahkan surat izin penelitian kepada kepala

sekolah SMP Negeri 24 Makassar

3. Selasa/07-07-2020

Selasa/07-13-2020

Wawancara

4. Kamis/07-18-2020 Mengambil surat keterangan selesai meneliti

Page 76: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

65

Tabel 3.3 Hasil observasi guru PAI tentang peningkatan motivasi belajar

siswa melalui metode question and answer

No

.

Indikator Keterangan Deskripsi

A B C D

1. Siswa aktif menyimak

penjelasan

guru

✓ Sesuai hasil observasi, dapat dikatakan siswa sangat

memperhatikan pelajaran

dengan baik

2. Siswa

mencatat

materi

pelajaran

✓ Sesuai hasil observasi, dapat

dikatakan tidak semua

materi di catat yang penting-

penting saja yang di catat

3. Secara mandiri

siswa

menjawab

pertanyaan

✓ Sesuai hasil observasi, dapat

dikatakan siswa mampu

mengemukakan pendapat

masing-masing dalam

menjawab pertanyaan yang

diberikan

4. Keberanian

siswa

mengerjakan

soal dipapan

tulis

✓ Sesuai hasil observasi, dapat

dikatakan siswa ada

keberanian dalam menjawab

soal dipapan tulis

5. Keberanian

siswa untuk

bertanya

mengenai

materi yang

belum

dipahami

✓ Sesuai hasil observasi, dapat

dikatakan siswa dapat

bertanya jika memang

belum paham terhadap

materi yang diajarkan

Keterangan :

(A) : Sangat Baik

(B) : Baik

(C) : Cukup

(D): Kurang

Dari hasil observasi, peneliti menyimpulkan bahwa melalui penerapan

metode question and answerterjadi peningkatan motivasi belajar siswa hal

ini terbukti dari lima indicator yang telah ditetapkan yaitu diantaranya

Page 77: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

66

siswa aktif, mandiri, berani, bertanya dan menjawab, telah diterapkan

dengan sangat baik oleh para siswa.

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Metode Question And Answer

Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

Ada berbagai macam faktor yang mendukung dan menghambat

peningkatan motivasi belajar melalui penerapan metode Question And Answer

yang dialami di SMP Negeri 24 Makassar, yaitu sebgaimana yang data yang

diperoleh dari hasil wawancara.

Adapun faktor yang mendukung dalam penerapan metode Question And

Answer terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, sebagaiaman yang

diungkapkan oleh Ibu Dra. Suriyati. selaku guru pendidikan Agama Islam bahwa:

Faktor pendukungnya itu ya dari siswa itu sendiri. Sebagai guru harus

memberikan keterampilan dan tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa

baik secara tertulis maupun lisan karena tidak semua siswa mampu

menjawab pertanyaan melalui lisan sehingga menjawab melalui tulisan

dengan diberikan tugas.41

Peneliti juga mewawancarai beliau terkait faktor penghambatnya

sebagaimana yang dikatakan oleh Ibu Dra. Suriati bahwa :

Masih ada siswa yang belum terlalu melibatkan diri makanya seorang guru

harus tau apa yang menyebabkan siswa itu tidak melibatkan diri dalam

proses pembelajaran, jadi guru harus cari tau apakah ada masalahnya

karena seorang guru harus memberikan solusi kepada siswa yang masih

belum termotivasi.42

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, maka dapat

disimpulkan bahwa faktor pendukungnya yaitu dari dalam diri siswa itu sendiri

dengan adanya keterampilan yang diberikan oleh gurunya berupa pemberian tugas

41(Suriyati, wawancara, 2020) 42(Suriyati, wawancara, 2020)

Page 78: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

67

siswa tersebut mengerjakannya tetapi untuk siswa itu sendiri yang belum bisa

menjawab pertanyaan secara langsung bisa diberikan kesempatan untuk

menjawab melalui tulisan dengan memberikan tugas berupa pertanyaan yang

perlu dijawab oleh siswa.

Faktor pendukung dalam penerapan metode tanya jawabadalah salah

satunya yaitu raw input (dari anak itu sendiri), selain itu juga pemilihan strategi

yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Selain itu bahan

atau hal yang dipelajari juga menjadi faktor pendukung, saat siswa menyukai

materi pelajaran tersebut maka siswa akan sangat antusias mengikuti pelajaran.

Faktor pendukung metode question answer juga berupa sikap guru yang

ramah dan baik menjadikan siswa senang mengikuti proses pembelajaran,

keterampilan bertanya guru adalah salah satu teknik untuk menarik perhatian

pendengarnya, khususnya menyangkut hal-hal penting yang menuntut perhatian

dan perlu dipertanyakan. Dalam penggunaan metode tanya jawab untuk

meningkatkan motivasi belajar harus memiliki strategi pembelajaran guru harus

bertanya kepada siswa terlebih dahulu agar dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan

berfikir siswa. Keterampilan bertanya sangat perludikuasai guru untuk

menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, karena hampir setiap

tahap pembelajaran dituntut untuk mengajukan pertanyaan, dan kualitas

pertanyaan yang diajukan guru akan menentukan kualitas jawaban siswa.

Adapun faktor yang menghambat siswa yaitu masih ada sebagian siswa

yang belum melibatkan diri dengan gurunya sehingga dalam proses pembelajaran

Page 79: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

68

belum berjalan baik tetapi sebagai guru akan mencari solusi untuk siswa yang

belum termotivasi. Karena terkadang dengan tanya jawab kadang-kadang

pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan

pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya

dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan

sehingga membuat persoalan baru dan membutuhkan waktu yang banyak dalam

proses tanya jawab dari guru untuk siswa.

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti dapat menganalisis

bahwa faktor pendukung metode tanya jawab dilihat dari keterampilan bertanya

guru, karena keterampilan bertanya dalam penggunaan metode tanya jawab untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa sangat berpengaruh. Keterampilan bertanya

yang dimiliki oleh guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena

pertanyaan yang diberikan oleh siswa dapat merangsang siswa untuk belajar lebih

giat. Menjadi seorang guru sudah menjadi keharusan untuk memiliki sikap baik,

terutama dalam mengajar. Dalam penggunaan metode tanyaa jawab dalam

meningkatkan motivasi belajarsiswa sangat penting agar guru memiliki sikap

yang baik. Dalam penggunaan metode tanya jawab seorang guru harus memiliki

keluwesan pengetahuan sehingga ketika siswa bertanya maka guru akan dapat

menjawab pertanyaan siswa tersebut dengan baik. Adapun faktor-faktor yang

menghambat dalam penggunaan metode Tanya jawab dalam meningkatkan

motivasi belajar, kurangnya minat siswa terhadap materi yang diajarkan dalam hal

ini bahwa minat siswa terhadap materi sangat berpengaruh dalam penggunaan

metode Tanya jawab di dalam kelas. Hal ini pun akan menghambat proses

Page 80: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

69

pembelajaran, karena guru akan lebih meperhatikan siswa tersebut dan

mengembalikan minatnya untuk belajar kembali.Sesungguhnya apapun

perencanaan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran atau penggunaan

suatu metode, selama hal tersebut tepat dan sesuai dengan mata pelajaran yang

akan diberikan.

Page 81: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat ditarik kesimpulan yang dapat meringkas penjelasan di atas

diantaranya yaitu :

1. Peran guru pendidikan agama islam yaitu sebagai konseptor pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini guru membuat perencanaan

pembelajaran, mempelajari serta mengembangkan materi pelajaran,

menyiapkan media pembelajaran dan metode pembelajaran serta strategi

langkah-langkah kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dibuat dengan

mempertimbangkan kondisi siswa.

2. Peningkatan motivasi belajar siswa, terhadap pembelajaran yang diberikan

guru melalui metode question and answer sudah mencapai peningkatan

dalam proses belajar mengajar hal ini terlihat dari hasil obesevasi bahwa

siswa-siswa kelas IX di SMP Negeri 24 Makassar antusias dan aktif dalam

mengikuti proses pembelajaran.

3. Faktor pendukung dalam penerapan metode question and answer kelas IX

di SMP Negeri 24 Makassar adalah:

1. Raw input (dari anak itu sendiri), atau siswa yang antusias yang

mengkuti pelajaran.

2. Keterampilan guru dalam memilih strategi dalam menyampaikan

materi.

69

Page 82: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

71

3. Sikap guru yang ramah dan baik menjadikan siswa senang mengikuti

proses pembelajaran.

Faktor penghambat dalam penerapan metode question and answer kelas IX di

SMP Negeri 24 Makassar adalah : Masih ada sebagian siswa yang belum

melibatkan diri dengan gurunya

B. Saran

Sehubungan dengan penelitian ini, maka penulis mencoba mengemukakan

beberapa saranan kepada berbagai pihak yaitu :

1. Kepada pihak sekolah, agar lebih intens memperhatikan dan mengarahkan

para guru untuk meningkatkan motivasi belajar pembelajaran bagi guru

sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai, serta

mengadakan sosialisasi terhadap para orang tua siswa agar terciptanya

kerjasama yang baik antara lingkungan keluarga siswa.

2. Kepada guru mata pelajaran PAI, diharapkan untuk lebih meningkatkan

kemampuan dalam menggunakan metode mengajar agar dapat

melaksanakan kegiatan pengajarannya secara maksimal dalam memotivasi

belajar mengajar sehingga dapat berdampak positif terhadap peningkatan

prestasi belajar siswa.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber

maupun referensi yang terkait dengan sarana prasarana pendidikan

maupun efektivitas proses pembelajaran agar hasil penelitiannya dapat

lebih baik dan lebih lengkap lagi.

Page 83: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

71

DAFTAR PUSTAKA

Al-quran Al-Karim

Anas, Muhammad. 2010. Mengenal Metode Pembelajaran. Surabaya : Kesindo

Utama.

Aqib, Zainal. 2013a. Model-model, Media, Dan Strategi Pembelajaran

Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya.

----------------, 2013b. Model-Model Pembelajaran. Bandung : Yrama Widya.

Aqib, Zainal dan Ali Murtadlo. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif

dan Inovatif. Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Arief, Armai. 2011. Pengantar Ilmu Dan Metodologi Islam. Jakarta : Ciputat

Press.

Azhar, Iqbal Nurul dan Hani’ah. 2019. Panduan Lengkap Menjadi Guru Super

Model. Malang : Madani Media.

Azwar, Gabriel, 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Basuki, M. Miftahul Ulum, 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan Islam. Ponorogo :

STAIN Po Press.

Daryanto, 2013. Strategi Dan Tahapan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

------------------------------- dan Aswan Zain, 2010. Trategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka Cipta.

Daradjat, Zakiyah, 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta : PT.

Bumi Aksara.

Gunawan, Hery, 2014. Pendidikan Islam : Kajian Teoritis Dan Pemikiran Tokoh.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Ibrahim, R. dan Nana Syaodih. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka

Cipta.

Majid dan Dian Andayani. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi:

Konsep dan Implementasi kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

71

Page 84: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

72

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor Selatan.

Rahmat, Pupu Saeful. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.

Saidah, 2016. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri Dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka Cipta.

Sudarmo, 2006. Peran Guru Dan Dosen. Surabaya : Kesindo Utama.

Supriyadi, 2015. Strategi Belajar Dan Mengajar. Yogyakarta : Dua Satria Offset.

Sukmadinata, Nana Syaodih, 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :

Rosdakarya.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Undang-undang No. 20 Th. 2003,Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan

Penjelasannya. Yogyakarta : Media Wacana Press.

Undang-undang No. 14 Th. 2005, Tentang Guru dan Dosen. Jakarta : 2008

Usman, Moch Uzer, 2013. Menjadi Guru Profesional. (Cet. 27; PT. Remaja

Rosdakarya).

Wahab, Rohmalina, 2008a. Psikologi Pendidikan. Palembang : IAIN Raden Fatah

Press.

------------------------, 2008b. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4606/4/BAB%20II.pdf

http://eprints.ums.ac.id/56727/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

https://www.academia.edu/9667593/PENERAPAN_METODE_TANYA_JAWAB_UNTUK_ME

NINGKATKAN_MOTIVASI_BELAJAR_SISWA_DALAM_MENINGKATKAN_KEB

ERHASILAN_BELAJAR_SISWA_PADA_PELAJARAN_PENDIDIKAN_AGAMA_IS

LAM_KELAS_1_F_SMP

Page 85: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

73

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 86: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

74

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU

1. Bagaimana peran ibu dalam mempersiapkan materi sebelum proses belajar

mengajar berlangsung?

2. Bagaimana cara ibu mengetahui bahwa siswa dapat memahami

pelajaran dengan menggunakan metode question and answer?

3. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa selama menggunakan

metode question and answer dalam proses belajar mengajar?

4. Bagaimana keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dengan

menggunakan metode question and answer?

5. Faktor apa yang mendukung ibu dalam menggunakan metode question

and answer terhadap peningkatan motivasi belajar siswa?

6. Faktor apa yang menghambat ibu dalam menggunakan metode question

and answer terhadap peningkatan motivasi belajar siswa?

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA

1. Menurut pendapat anda, bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam

saat menyampaikan materi pelajaran?

2. Apa yang membuat anda termotivasi dengan adanya penggunaan metode

question and answer dalam proses belajar mengajar?

Page 87: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

75

PEDOMAN OBSERVASI PERAN GURU PAI TERHADAP

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX MELALUI

METODE QUESTION AND ANSWER DI SMP NEGERI 24 MAKASSAR

Adapun yang diamati secara umum adalah berbagai bentuk kegiatan yang

dilakukan oleh guru yang berkaitan dengan motivasi belajar siswa melalui metode

tanya jawab yaitu siswa aktif, mandiri, berani, bertanya dan menjawab, telah

diterapkan dengan baik, seperti pada uraian berikut:

No

.

Indikator Keterangan Deskripsi

A B C D

1. Siswa aktif

menyimak

penjelasan guru

2. Siswa mencatat

materi pelajaran

3. Secara mandiri

siswa menjawab

pertanyaan

4. Keberanian

siswa

mengerjakan

soal dipapan

tulis

5. Keberanian

siswa untuk

bertanya

mengenai materi

yang belum

dipahami

Page 88: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

76

Tabel 3.4

Data Hasil Belajar Siswa Kelas IX. 1 Pada Mata Pelajaran PAI di

SMP Negeri 24 Makassar

No.

Nama Siswa

Kelas

Nilai

1. ALFIDA SITI HALIFA X.1 83

2. ALYANI X.1 92

3. ANDI ARINI MUTMAINNA X.1 95

4. AZIMA ISSATUL JANNAH X.1 90

5. DINDA KHOIRU NISA X.1 86

6. FADLIA NURCAHYANI X.1 90

7. FITRI AULIA RAMADHANI X.1 96

8. FRETTI ANANDA X.1 90

9. HILWA AURA RESTU ZETYA X.1 90

10. IFRAN X.1 85

11. KARMILA X.1 96

12. LILIS X.1 96

13. MISRA AYU NURHAENI X.1 98

14. MUH NURHAJIR X.1 90

15. MUH. DIMAS SYAIFULLAH X.1 83

16. MUHAMMAD AHLUL DZIKRY X.1 90

17. MUHAMMAD KADAFI KAMARNA X.1 90

18. NAZWA SYALAISA HAQ X.1 96

19. NUR ALIZAH RAHMAT X.1 89

20. NUR ANISA AMRAN X.1 94

21. NUR ASHILAH X.1 88

22. NUR AULIYA AMIR X.1 97

23. NUR HARDINA PUTRI AMIR X.1 88

24. NURQALBI FITRIANI GUNTUR X.1 94

25. NURUL KHUZUMA WARDANI SYARIF X.1 96

26. NURUL UKIAH QALBY MOCHTAR X.1 88

27. RESKY AULIYAH KARTINI ASKIN X.1 94

28. RISKA RAMADHANI MALIK X.1 95

29. SITTI REZKIKA RAMADHANI RIFNAWATI X.1 99

30. SITTI RAUDHATUL JANNA KADIR X.1 85

31. ST. FAUSIAH X.1 95

32. ST. TAZQIYAH QALBY RAMADHANI X.1 89

33. SYADZA NURIL KAUNAIN X.1 82

34. VIVI MAGFIRAH X.1 90

35. WIDYA NIBRASSYIFA PRATIWI X.1 96

36. WIDYA SYUKRAH WULANDARI X.1 86

Page 89: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

77

DOKUMENTASI WAWANCARA

Gambar 1 : TampakDepan SMP Negeri 24 Makassar

Gambar 2 : Proses Pengantaran Surat Penelitian kepada Kepala Sekolah

SMP Negeri 24 Makassar

Page 90: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

78

Gambar 3 : Proses WawancaraDengan Guru Pendidikan Agama Islam

SMPNegeri 24 Makassar

Gambar 4 :

Proses Wawancara Salah Satu Siswa Kelas IX. 1 SMP Negeri 24 Makassar

Page 91: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

79

RIWAYAT HIDUP

Putri AyuNingtyas, Lahir di Ujung Pandang, Tanggal

5 Maret Tahun 1998. Merupakan anak tunggal dari satu

bersaudara, buah hati dari Bapak Sardi dan Ibu

Supiyanti, mulai memasuki jenjang Pendidikan Formal

di SD Negeri Tampabulu, kemudian melanjutkan

Pendidikan di SMP Negeri 3 Makassar, kemudian penullis melanjutkan

Pendidikan ke SMK Negeri 1 Makassar dan lulus pada tahun 2016. setelah

menamatkan Pendidikan di SMK Negeri 1 Makassar, penulis melanjutkan

Pendidikan kejenjang Perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah

Makassar dan mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama

Islam pada Tahun 2016.

Page 92: PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP … · terkhusus kepada PAI .B, yang telah memanjatkan doa dan memberi motivasi atas kesuksesan peneliti. 9. Semua pihak yang tidak dapat

80