12
PE PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) NDIDIKAN DOKTER SPESIALIS A. TUJUAN Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bertujuan menghasilkan dokter spesialis yang berjiwa Pancasila dan memiliki: 1. Kepribadian yang mengutamakan integritas dan berpedoman pada etika ilmu maupun etika profesi serta berwawasan nasional dan internasional 2. Kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang spesialisasinya 3. Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kasus kesehatan yang menuntut pelayanan khusus sesuai dengan bidang spesialisasinya 4. Kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga spesialis lain dalam rangka rujukan untuk menangani kasus-kasus khusus demi kepentingan kesehatan penderita 5. Kemampuan untuk senantiasa meningkatkan otoaktifitas dan otokreatifitas sehingga dapat menunjang pengembangan spesialisasinya 6. kemampuan untuk merencanakan, menentukan dan melaksanakan pendidikan secara mandiri untuk menyebarluaskan bidang spesialisasinya 7. Kesadaran untuk terus menerus meningkatkan standard praktek profesi setinggi- tingginya B. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS No Program Studi Daya Tampung Keterangan 1 Ilmu Penyakit Mata 8 2 Ilmu Penyakit Dalam 15 3 Ilmu Penyakit Syaraf 6 4 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 7 5 Ilmu Penyakit THT 8 6 Ilmu Anestesi 16 7 Ilmu Bedah 10 8 Ilmu Bedah Orthopaedi 8 9 Bedah Plastik 4 10 Urologi 6 11 Bedah Saraf 3 12 Ilmu Bedah Thorax & Cardiovaskuler 3 13 Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan 12 14 Ilmu Penyakit Paru 7 15 Ilmu Kedokteran Forensik 3 16 Ilmu Kesehatan Anak 9 17 Ilmu Penyakit Jantung 7

Peprogram Pendidikan Dokter Spesialis

Embed Size (px)

Citation preview

PEPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)NDIDIKAN DOKTER SPESIALISA. TUJUAN Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bertujuan menghasilkan dokter spesialis yang berjiwa Pancasila dan memiliki: 1. Kepribadian yang mengutamakan integritas dan berpedoman pada etika ilmu maupun etika profesi serta berwawasan nasional dan internasional 2. Kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang spesialisasinya 3. Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kasus kesehatan yang menuntut pelayanan khusus sesuai dengan bidang spesialisasinya 4. Kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga spesialis lain dalam rangka rujukan untuk menangani kasus-kasus khusus demi kepentingan kesehatan penderita 5. Kemampuan untuk senantiasa meningkatkan otoaktifitas dan otokreatifitas sehingga dapat menunjang pengembangan spesialisasinya 6. kemampuan untuk merencanakan, menentukan dan melaksanakan pendidikan secara mandiri untuk menyebarluaskan bidang spesialisasinya 7. Kesadaran untuk terus menerus meningkatkan standard praktek profesi setinggitingginya B. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

No

Program Studi

Daya Tampung Keterangan8 15 6 7 8 16 10 8 4 6 3 3 12 7 3 9 7

1 Ilmu Penyakit Mata 2 Ilmu Penyakit Dalam 3 Ilmu Penyakit Syaraf 4 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 5 Ilmu Penyakit THT 6 Ilmu Anestesi 7 Ilmu Bedah 8 Ilmu Bedah Orthopaedi 9 Bedah Plastik 10 Urologi 11 Bedah Saraf 12 Ilmu Bedah Thorax & Cardiovaskuler 13 Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan 14 Ilmu Penyakit Paru 15 Ilmu Kedokteran Forensik 16 Ilmu Kesehatan Anak 17 Ilmu Penyakit Jantung

18 Ilmu Patologi Anatomi 19 Ilmu Patologi Klinik 20 Rehabilitasi Medik 21 Radiologi 22 Psikiatri 23 Andrologi 24 Mikrobiologi Klinik

5 8 8 12 8 2 6

IAYA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS, DAYA TAMPUNG DAN LAMA STUDI Program pendidikan ini meliputi 24 (dua puluh empat) bidang spesialisasi:No SPESIALISASI MKDU Lama studi/ semester 8 8 10 8 8 7 7 9 8 9 8 7 8 7 6 7 9 10 SOP (Rp) 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 SP3 (Rp) 10.000.000 60.000.000 10.000.000 15.000.000 35.000.000 50.000.000 30.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Bedah Umum Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan Ilmu Penyakit THT Ilmu Penyakit Mata Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ilmu Penyakit Syaraf Psikiatri

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 Ilmu Penyakit Jantung 11 Ilmu Penyakit Paru 12 Radiologi 13 Ilmu Anestesi & Reanimasi 14 Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal 15 Ilmu Patologi Anatomi 16 Ilmu Patologi Klinik 17 Ilmu Bedah Orthopaedi & Traumatologi 18 Urologi

19 Ilmu Bedah Saraf 20 Rehabilitasi Medik 21 Ilmu Bedah Plastik 22 Andrologi 23 Mikrobiologi Klinik 24 Ilmu Bedah Thorax & Cardiovaskuler

1 1 1 1 1 1

11 8 9 7 7

3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

10.000.000 5.000.000 30.000.000 15.000.000 7.500.000 10.000.000

4 (finishing) 3.000.000 8 (lengkap)

A. PERSYARATAN UMUM 1. WNI atau WNA yang telah memenuhi ketentuan imigrasi. 2. Lulusan Fakultas Kedokteran di Indonesia, atau 3. Lulusan Fakultas Kedokteran di luar Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat adaptasi. 4. Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi pada program studi yang dipilih. 5. Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 6. Memiliki surat keterangan sehat dari instansi pemerintah. 7. Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari atasan (bagi yang sedang bekerja). 8. Mendapat surat rekomendasi dari organisasi profesi. 9. Mendapat surat rekomendasi IDI Daerah untuk pindah IDI Surabaya apabila sudah diterima. 10. Memiliki Surat Tanda Registrasi Profesi yang masih berlaku. 11. Lulusan Perguruan Tinggi yang prodinya terakreditasi. 12. Membuat surat pernyataan bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku di RSUD DR.SOETOMO;FK UNAIR;Prodi-prodi Masing. 13. Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari orang tua/suami/istri. 14. Membuat surat pernyataan bersedia ditugaskan diseluruh wilayah Indonesia selama menempuh pendidikan diketahui oleh orang tua/suami/istri). 15. Untuk Program tugas belajar DEPKES Mempunyai surat keterangan pembiayaan SPP Ditanggung DEPKES/DINKES setempat setelah dinyatakan lulus seleksi PPDS. 16. Memiliki surat persetujuan/rekomendasi/penugasan dari instansi induk, sbb: a. Bagi calon peserta dari Departemen Kesehatan dilampirkan surat persetujuan dari Dinkes Propinsi setempat. b. Bagi calon peserta dari Departemen HANKAM dilampirkan surat persetujuan dari Kepala Pusat ABRI. c. Bagi calon peserta dari Departemen lain dilampirkan surat persetujuan dari Kantor Wilayah Departemen Kesehatan setempat d. Bagi calon peserta ex PTT akan diatur lebih lanjut sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada. 17. Bagi peserta lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) harap melampirkan Surat Tanda Selesai Intership (STSI) yang diterbitkan oleh Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi. B. PERSYARATAN KHUSUS

No 1

Program Studi Ilmu Penyakit Dalam

Syarat Khusus Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun (kecuali dengan pertimbangan khusus) Indeks Prestasi (IP) program pendidikan sarjana dan program profesi 2,75 Batas usia maksimum saat memasuki pendidikan adalah 35 tahun Memiliki sertifikat TOEFL 450, yang dikeluarkan oleh lembaga bahasa yang terakreditasi Telah bekerja sebagai dokter (medis) selama minimal 12 bulan. Batas usia saat masuk pendaftaran 35 tahun Memiliki sertifikat ALTS Memiliki sertifikat TOEFL 500 Lulus Dokter Umum

2

Ilmu Kesehatan Anak

3

Ilmu Bedah Umum

4

Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan

Umur kurang dari 35 tahun pada saat memulai MKDU ATLS tanpa adanya batasan tahun Pasca PTT boleh mendaftar 2 kali Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun (toleransi 2 tahun dengan pertimbangan khusus) IPK profesi 2,75 Fungsi pendengaran normal pada kedua telinga Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun IPK Program Pendidikan Sarjana dan Profesi 2.50 Lulusan S1 dari PTN/PTS/Luar Negeri yang terakreditasi Memiliki sertifikat TOEFL 450, yang dikeluarkan Lembaga Bahasa yang Terakreditasi Tidak didapatkan buta warna, baik buta warna total maupun buta warna parsial Fungsi Stereoskopis Mata dalam batas normal Tajam penglihatan terjelek pada kedua mata adalah 6/12 (dengan koreksi terbaik) Kesempatan mengikuti ujian seleksi prodi ilmu kesehatan mata maksimal 2x Batas usia pendidikan 35 tahun TOEFL >500 Potensi Akademik yang baik IPK Min. 2,75 (IPK Gabungan) dengan nilai akademik mata kuliah I.K. Kulit dan kelamin minimal B Lulusan FK yang terakreditasi Berbadan sehat termasuk tidak buta warna dinyatakan dengan surat

5

Ilmu Penyakit THT

6

Ilmu Penyakit Mata

7

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

keterangan dokter 8 Ilmu Penyakit Syaraf

Batas usia saat masuk pendaftaran 35 tahun Memiliki sertifikat ALTS Memiliki sertifikat TOEFL minimal 500 Memiliki sertifikat Komputer Melampirkan sertifikat Simposium Neurologi Kelengkapan tambahan: o Surat pernyataan bersedia ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia selama mengikuti PPDS I yang telah diketahui oleh orang tua/istri/suami

9

Psikiatri

Batas usia saat masuk pendaftaran 40 tahun Sertifikat tes TOEFL yang masih berlaku, minimal 500 Untuk program Tubel (DEPKES) mempunyai surat keterangan pembiayaan SPP ditanggung oleh (DINKES/DEPKES) dan institusi yang menugaskan

10 Ilmu Penyakit Jantung

Batas usia saat pendidikan 35 tahun TOEFL minimal 500 Surat ijin persetujuan pendidikan dari atasan langsung instansi induk Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKCK) Rekomendasi IDI Mempunyai surat keterangan pembiayaan SPP ditanggung oleh DEPKES/DINKES setempat, bagi peserta program tugas belajar DEPKES

11

Ilmu Penyakit Paru

Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun (toleransi sampai 3 tahun dengan pertimbangan khusus) IPK Profesi minimal 2.5 Kemampuan bahasa inggris (lisan/tulisan), TOEFL minimal 500 (dapat dicapai selama pendidikan 1 tahun pertama) IPK Profesi minimal 2.5

12

Radiologi

Batas usia mulai pendidikan maksimal 35 tahun pada saat MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) TOEFL minimal 450, dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku dari lembaga yang terakreditasi Index Prestasi Kumulatif (IPK) minimal / = 2.75 Menyertakan hasil Laboratorium meliputi Urine Lengkap, Darah Lengkap, SGOT, SGPT, HBSAg, Serum Kreatinin, Ureum dan Foto Thorax, keterangan bebas Narkoba minimal 3 bulan terakhir Calon mahasiswa wanita tidak dalam keadaan hamil pada saat mulai pendidikan Tidak buta warna Tidak menjadi anggota/ pengurus partai politik Selama masa pendidikan berdomisili di Surabaya Bagi Calon peserta PPDS yang sudah pernah 1 kali ditolak, diijinkan mengikuti tes penerimaan 1 kali lagi

13

Ilmu Anestesi & Reanimasi

Batas usia saat masuk pendaftaran tidak lebih dari 35 tahun Memiliki SKCK/SKKB Memiliki sertifikat TOEFL minimal 500 Memiliki STR Profesi yang masih berlaku Menyertakan Daftar Riwayat Hidup IPK (IP S.Ked + IP Profesi) minimal 2.75 Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis dari atasan (bagi yang sedang bekerja). Melampirkan surat pernyataan bersedia ditugaskan di seluruh wilayah indonesia selama menempuh pendidikan (diketahui oleh orang tua/suami/istri) Melampirkan rekomendasi dari organisasi profesi

14

Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Ilmu Patologi Anatomi

Batas usia masuk pendidikan 30 tahun

15

Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun (toleransi 30 tahun) Memiliki sertifikat TOEFL minimal 450 Nilai penunjang : Lokasi PTT / WKS, IPK = 3.00 Tidak Buta warna

16

Ilmu Patologi Klinik

Batas usia saat masuk pendidikan 40 tahun Memiliki sertifikat TOEFL minimal 450(dengan masa berlaku 2 tahun dan dikeluarkan oleh lembaga terakreditasi nasional) Bagi yang pernah gagal diterima hanya diberikan kesempatan mengulang 1 kali.

17

Ilmu Bedah Orthopaedi & Traumatologi

Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun Harus tidak ada : Ketunaan penglihatan, Ketunaan pendengaran, ketunaan fisik/anggota badan, kelainan ucapan/artikulator Memiliki sertifikat TOEFL > 450 Kelengkapan tambahan: a. Surat persetujuan mengikuti PPDS dari orangtua/istri/suami b. Lulus tes : Potensi Akademik (MCQ, Essay Bahasa Inggris dan Translating Journal dalam bahasa Indonesia), Psikologi, Kesehatan, Wawancara (dalam bahasa indonesia dan inggris) c. Nilai Penunjang: Lokasi PTT / WKS, IPK 2.5/2.75-double degree

18

Urologi

Batas usia saat masuk pendidikan 35 tahun IPS sarjana kedokteran minimum 2.5 TOEFL minimum 450 Lulus test Kognitif Urologi, Potensi Akademik, Psikologi , kesehatan dan wawancara

19

Ilmu Bedah Syaraf

Batas usia saat masuk pendaftaran 35 tahun Memiliki sertifikat ALTS dalam 5 tahun terakhir Kelengkapan tambahan:

a.

b. 20 Rehabilitasi Medik

Surat pernyataan bersedia ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia selama mengikuti PPDS 1 yang telah diketahui oleh orang tua/istri/suami Surat persetujuan mengikuti PPDS 1 dari orangtua/istri/suami

Usia Maksimal 35 tahun TOEFL minimal 500 Membuat surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari orang tua/suami/istri. Membuat surat pernyataan bersedia mematuhi semua aturan yang berlaku di prodi kedokteran Fisik dan Rehabilitasi/FK UNAIR DR.SOETOMO Untuk Program tugas belajar DEPKES Mempunyai surat keterangan pembiayaan SPP Ditanggung DEPKES/DINKES setempat setelah dinyatakan lulus seleksi PPDS.

21

Ilmu Bedah Plastik

Batas usia saat mulai pendidikan masukan jumlah biaya pendaftaran yang sesuai dengan Strata Spesialis(Rp.1.250.000) tekan ok dst.... 5. Setelah berhasil melakukan transaksi pembayaran, calon peserta akan memperoleh resi pembayaran yang berisi : o No Voucher. o No PIN PPMB. o Waktu Transaksi. 6. Buka formulir pendaftaran ONLINE Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana dihttp://pendaftaran.unair.ac.id 7. Isi formulir pendaftaran ONLINE sesuai dengan petunjuk yang ada. (Tata cara pengisian formulir pendaftaran Online) 8. Tekan Tombol Kirim / Submit. Konfirmasi ulang dan pencetakan isian formulir pendaftaran Online : 1. Setelah pengisian formulir pendaftaran Online terpenuhi, peserta diminta meneliti kembali isian tersebut pada halaman konfirmasi ulang. 2. Peserta harus mencetak halaman konfirmasi ulang tersebut dengan menekan tombol cetak formulir. 3. Jika isian sudah benar semua dan sudah tercetak, tekan tombol logout. 4. Pendaftaran online sudah selesai dan berhasil. 5. Seluruh Data yang telah Diisikan pada Form Pendaftaran Online sepenuhnya menjadi TANGGUNG JAWAB PESERTA

Tata cara pengisian formulir pendaftaran Online : 1. Identitas diri : a. Tulis nama lengkap dan gelar anda pada kolom yang tersedia (penulisan gelar disingkat). b. Isikan tempat dan tanggal lahir anda pada menu pilhan tempat dan tanggal lahir. c. Isikan jenis kelamin Anda pada menu pilihan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) d. Isikan agama Anda pada menu pilihan agama. e. Isikan status perkawinan Anda pada kolom menu pilihan status perkawinan. f. Isikan alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom alamat. (wajib diisi) g. Isikan kelurahan dari alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom kelurahan. (wajib diisi) h. Isikan kecamatan alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom kecamatan. (wajib diisi) i. Isikan kodepos alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom kodepos. j. Isikan nomor telepon / hp Anda yang dapat dihubungi pada kolom telepon. (wajib diisi) k. Isikan alamat email Anda pada kolom email. Kolom email wajib diisi (untuk keperluan pemberitahuan dikemudian hari). l. Isikan pekerjaan / jabatan Anda sekarang pada kolom pekerjaan / jabatan. m. Isikan instansi tempat Anda bekerja pada kolom Instansi asal. n. Isikan alamat instansi tempat Anda bekerja pada kolom alamat instansi. o. Isikan telepon/ faksimile alamat instansi tempat Anda bekerja pada kolom telepon. p. Isikan NIP/NRP/NIS Anda pada kolom NIP/NRP/NIS. q. Isikan Nomor Karpeg Anda pada kolom karpeg. r. Isikan pangkat dan golongan Anda pada kolom pangkat dan golongan. 2. Data Pendidikan (lulus Sarjana S1): . Isikan nama perguruan tinggi Anda pada waktu menempuh program sarjana pada kolom pilihan perguruan tinggi. a. Pilih status perguruan tinggi Anda, pada kolom menu pilhan status perguruan tinggi. b. Isikan program studi yang Anda tempuh pada waktu mengikuti pendidikan program sarjana pada kolom pilihan program studi c. Isikan tanggal masuk dan lulus ketika Anda menempuh pendidikan S1 pada kolom tanggal masuk dan tanggal lulus. d. Isikan lama studi S1 Anda pada kolom lama studi. e. Masukkan nilai Indeks Prestasi S1 Anda pada kolom Indeks prestasi. f. Isikan jumlah karya ilmiah yang Anda miliki (5 tahun terakhir) pada kolom Jumlah Karya ilmiah. 3. Program Studi Pilihan : . Pilih program studi yang akan Anda tempuh pada waktu mengikuti program pendidikan spesialis pada kolom pilihan program studi pilihan # 1.

.

a. Pilih program studi pilihan kedua yang akan Anda tempuh pada waktu mengikuti program pendidikan spesialis pada kolom pilihan program studi pilihan # 2 (hanya berlaku untuk PPDGS). 4. Lain-lain: Pilih pernah / tidak pernah pada kolom pilihan lamaran ke PPS Unair apabila Anda pernah/ tidak pernah melakukan lamaran ke Program Pendidikan Spesialis Unair. a. Isikan tahun pada saat Anda pernah melamar ke PPS Unair pada kolom tahun lamaran Program Pendidikan Spesialis Unair. b. Pilih sumber dana yang Anda gunakan selama mengikuti pendidikan magister pada kolom sumber dana. Kelengkapan Berkas yang harus dibawa pada waktu Verifikasi Dokumen Pendaftaran1. Pas Poto Berwarna 4 X 6 sebanyak 3 lembar 2. Foto copy Ijazah Sarjana dan Profesi yang telah disahkan oleh pihak yang berwenang.(Jika Belum Dilegalisir, Ijazah Asli & Fotocopy Ijazah Asli diperlihatkan saat verifikasi) 3. Foto copy Transkrip Akademik Sarjana dan Profesi yang telah disahkan oleh pihak yang berwenang.(Jika Belum Dilegalisir, Transkip Akademik Asli & Fotocopy Transkip diperlihatkan saat verifikasi) 4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 5. Surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari orang tua/suami/istri. 6. Surat persetujuan mengikuti Pendidikan Spesialis dari atasan (bagi yang sedang bekerja). 7. Surat keterangan sehat dari instansi pemerintah. 8. Surat pernyataan bersedia ditugaskan diseluruh wilayah Indonesia selama menempuh pendidikan (diketahui oleh orang tua/suami/istri). 9. Surat Rekomendasi dari organisasi profesi/ tempat mendapatkan beasiswa. 10. Form Pendaftaran Spesialis Download