76

Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1
Page 2: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

Penyusun :

A. Indra Jaya Asaad., M.Sc

Agus Nawang S.St.Pi

Rahmadhany Natsir, S.Sos.

Dahlia

Anwar. S.Kom

Ahmad Syafii

Page 3: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

ii

Kata Pengantar

egala puji syukur kepada Allah SWT karena telah memberikanan segala

nikmat, rejeki dan kesempatan kepada kami sehingga laporan kinerja

triwulan I tahun 2020 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan dapat diselesaikan.

Laporan kinerja triwulan I tahun 2020 merupakan suatu bentuk

akuntabilitas organisasi kepada instansi dan publik atas

amanat/tanggungjawab yang telah dipercayakan kepada kami. Laporan

kinerja triwulan I tahun 2020 ini juga mencakup capaian atas target yang telah

ditetapkan pada perjanjian kinerja (PK) tahun 2020, serta rencana tindaklanjut

yang akan dilaksanakan pada triwulan berikutnya.

Penyusunan laporan kinerja triwulan I tahun 2020 ini berpedoman pada

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Kami menyadari penyusunan laporan kinerja triwulan I tahun 2020 masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan,

tanggapan, maupun saran yang membangun demi kesepurnaan dan

kelancaran dalam pencapaian target kinerja ke depannya.

S

Maros, 5 Mei 2020

PKepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan

A. Indra Jaya Asaad, S.Pi, M.Sc

NIP. 19770711 200502 1 001

Page 4: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

iii

Daftar Isi

Hal

Tim Penyusun i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Daftar Tabel v

Daftar Gambar vii

Ikhtisar Eksekutif viii

I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 2

1.3. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 3

1.4. Keragaan Sumberdaya Manusia (SDM) 8

1.5. Potensi 11

1.6. Permasalahan 13

1.7. Lingkungan Strategis 14

1.8. Isu-Isu Strategis 15

1.9. Sistematika Laporan Kinerja (LKj) 16

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 17

2.1. Rencana Strategis 2017-2019 18

2.2. Sasaran Strategis 21

2.3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 26

2.4. Perjanjian Kinerja (PK) 27

2.5. Pengukuran Kinerja 30

III. AKUNTABILITAS KINERJA 32

3.1. Capaian Kinerja Organisasi 30

3.2. Evaluasi dan Analisis Kinerja 34

3.3. Akuntabilitas Keuangan 63

IV. P E N U T U P 64

4.1. Capaian Kinerja Utama 64

4.2. Kesimpulan 64

4.3. Permasalahan 65

4.4. Saran dan Rekomendasi 66

LAMPIRAN

Page 5: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

iv

Daftar Tabel

Hal

Tabel 1.1 Pegawai Lingkup Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Triwulan I TA. 2020

8

Tabel 1.2 Keragaan Sumberdaya Manusia BRPBAPPP Triwulan I TA. 2020 8

Tabel 1.3 Pegawai BRPBAPPP Yang Mendapat Tugas Belajar s/d Triwulan I TA.

2020

11

Tabel 2.1 Rencana Kinerja kegiatan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan, 2020 - 2024

23

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan, 2019

24

Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan, 2020

26

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020 dengan Kepala Pusat Perikanan

(Per Februari 2020)

28

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020 dengan Kepala Pusat Penyuluhan

Perikanan (Per Februari 2020)

29

Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020 Gabungan (Per Februari 2020)

29

Tabel 3.1 Capaian IKU TA.2020 33

Tabel 3.2 Capaian IKU Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Triwulan I Tahun 2020

35

Tabel 3.3 Capaian IKU Kelompok pelaku utama/usaha yang disuluh di

Satminkal BRPBAPPP (kelompok)

39

Tabel 3.4 Capaian Kelompok Pelaku Utama/ Usaha yang disuluh 39

Tabel 3.5 Capaian IKU Kelompok yang dinilai kelas kelompoknya di Satminkal

BRPBAPPP

40

Tabel 3.6 Capaian IKU Kelompok yang dinilai kelas kelompoknya 41

Tabel 3.7 Capaian Kinerja Jumlah Komponen Inovasi Riset Budidaya Air Payau

yang Dihasilkan

41

Tabel 3.8 Capaian IKU Calon kelompok pelaku utama yang disiapkan untuk

ditumbuhkan menjadi kelompok pelaku utama perikanan di

Satminkal BRPBAPPP (kelompok)

42

Tabel 3.9 Capaian IKU Data dan informasi hasil riset BRPBAP-PP yang

digunakan sebagai bahan penyusunan kebijakan (paket)

43

Tabel 3.10 Capaian IKU Data dan atau Informasi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

44

Tabel 3.11 Capaian IKU Teknologi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

45

Page 6: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

v

Tabel 3.12 Capaian IKU Produk Biologi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

46

Tabel 3.13 Capaian IKU Sarana dan Prasaranan BRPBAPPP yang ditingkatkan

kapasitasnya (paket)

47

Tabel 3.14 Capaian IKU Karya Tulis Ilmiah BRPBAPPP yang dipublikasikan

(dokumen)

48

Tabel 3.15 Karya Tulis dari peneliti BRPBAPPP yang telah terbit sampai dengan

Triwulan I TA. 2020

49

Tabel 3.16 Capaian IKU Jejaring dan/atau Kerjasama BRPBAPPP yang

disepakati dan / atau ditindaklanjuti (dokumen)

50

Tabel 3.17 Kerjasama yang telah berjalan hingga tahun 2020 (Triwulan 1 TA.

2020)

50

Tabel 3.18 Capaian IKU Sertifikasi Kelembagaan BRPBAPPP (lembaga) 52

Tabel 3.19 Capaian IKU Jumlah Percontohan Penyuluhan di BRPBAPPP 54

Tabel 3.20 Capaian IKU Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Sektor KP yang dibina

di BRPBAPPP (unit)

55

Tabel 3.21 Capaian IKU Indeks Profesionalitas ASN BRPBAPPP (indeks) 56

Tabel 3.22 Capaian IKU Persentase unit kerja BRPBAPPP yang menerapkan

sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

57

Tabel 3.23 Penilaian Persentase Capaian Manajemen Pengetahuan 59

Tabel 3.24 Capaian IKU Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BRPBAPPP (nilai) 61

Tabel 3.25 Capaian IKU Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas

Laporan Keuangan (LK) BRPBAPPP dibandingkan Realisasi

Anggaran BRPBAPPP TA. 2019 (%).

62

Tabel 3.26 Pagu dan Realisasi Anggaran Triwulan I Tahun 2020 (per-Belanja) 63

Page 7: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

vi

Daftar Gambar

Hal

Gambar 1.1 Struktur Organisasi dan personel pemangku jabatan struktural di

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan (BRPBAPPP), Maros

7

Gambar 2.1 Peta Strategi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan, 2020

25

Gambar 3.1 Capaian Sasaran Strategis BRPBAPPP Triwulan I TA. 2020

Berdasarkan Dashboard Kinerja BRPBAPPP pada

www.kinerjaku.kkp.go.id.

33

Gambar 3.2 Penilaian Kinerja Triwulan I TA. 2020 Berdasarkan Dashboard

Kinerja BRPBAPPP pada www.kinerjaku.kkp.go.id.

34

Gambar 3.3 Sertifikat KNAPPP. 52

Page 8: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

vii

Ikhtisar Eksekutif

aporan kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan Triwulan I Tahun 2020, merupakan perwujudan

pertanggungjawaban terhadap atas kegiatan dan program dalam mencapai

visi dan misi, serta sasaran. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan pada tahun 2020 telah menetapkan 4 (empat) sasaran

strategis dan 17 (tujuh belas) indikator kinerja utama dengan metode Balanced

Scorecard (BSC) yang terdiri dari hanya internal process perspectif.

Pencapaian sasaran strategis dan target indikator kinerja utama Balai

Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan sampai dengan

triwulan I tahun 2020, adalah sebagai berikut:

a. Dari 17 indikator kinerja utama yang telah ditetapkan, terdapat 5 (lima)

indikator kinerja utama yang pencapaiannya melebihi target (capaian

>100%), 3 (tiga) indikator kinerja utama yang pencapaiannya sesuai target

( capaian =100%), dan 9 (sembilan) indikator kinerja utama belum ada

pencapaianya, dengan rincian sebagai berikut:

1. 5 (lima) IKU yang capaiannya melebihi target, yaitu: 1) Kelompok

pelaku utama/usaha yang disuluh di Satminkal BRPBAPPP (kelompok)

sebesar 121,40%; 2) Kelompok yang dinilai kelas kelompoknya di

Satminkal BRPBAPPP sebesar 135%; dan 3) Calon kelompok pelaku

utama yang disiapkan untuk ditumbuhkan menjadi kelompok pelaku

utama perikanan di Satminkal BRPBAPPP (kelompok) sebesar 188%; 4)

Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Sektor KP yang dibina di BRPBAPPP

(unit) sebesar 166%; 5) Persentase unit kerja BRPBAP-PP yang

menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

sebanyak 115,38%.

2. 3 (tiga) IKU yang capaiannya sesuai target, yaitu: 1 Karya Tulis Ilmiah

BRPBAPPP yang dipublikasikan (dokumen); 2) Jejaring dan/atau

kerjasama BRPBAPPP yang disepakati dan/atau ditindaklanjuti

(dokumen); 3) Sertifikasi kelembagaan BRPBAPPP yang terstandar

(lembaga).

L

Page 9: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

viii

3. 9 (sembilan) IKU yang pencapaianya tidak mencapai target (capaian

80% <= skor <100%), yaitu : 1) Data dan informasi hasil riset BRPBAP-PP

yang digunakan sebagai bahan penyusunan kebijakan (paket); 2) Data

dan/atau informasi hasil riset BRPBAPPP (paket); 3) Teknologi hasil riset

BRPBAP-PP (paket); 4) Produk biologi hasil riset BRPBAPPP (paket); 5)

Sarana dan Prasarana BRPBAP-PP yang ditingkatkan; 6) Jumlah

Percontohan Penyuluhan di BRPBAPPP; 7) Indeks Profesionalitas ASN

BRPBAP-PP (indeks); 8) Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BRPBAP-PP

(nilai); 9) Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan

Keuangan (LK) BRPBAP-PP dibandingkan Realisasi Anggaran BRPBAP-PP

TA. 2019 (%) Rp. 116.381.897.000

b. Pada tahun 2020 anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BRPBAPPP dari total

pagu sebesar Rp. 116.381.897.000,- sampai dengan Maret 2019 realisasi

anggaran Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan mencapai Rp. 19.098.027.217,- atau sebesar 16,41%.

Penyelenggaraan kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya BRPBAPPP sampai dengan triwulan I tahun 2020 telah terlaksana

dengan baik dan menghasilkan secara keseluruhan tingkat pencapaian kinerja

organisasi BRPBAPPP sebesar 83,94%. Pencapaian kegiatan dukungan dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya BRPBAPPP dihasilkan dari pelaksanaan

kegiatan Bagian dan Subbagian lingkup Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan.

Page 10: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

merupakan amanah dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

29/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan. Balai Riset Perikanan Budidaya

Air Payau dan Penyuluhan Perikanan merupakan unit pelaksana teknis

Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang riset perikanan budidaya air

payau dan penyuluhan perikanan yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan

Perikanan.

Berdasarkan struktur organisasi maka Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi dan

laporan;

2. Pelaksanaan riset perikanan budidaya air payau di bidang biologi,

reproduksi, genetika, bioteknologi, patologi, toksikologi, ekologi, nutrisi

dan teknologi pakan, pemetaan dan lingkungan, plasma nutfah, serta

analisis komoditi;

3. Pengembangan teknologi penelitian perikanan budidaya air payau;

4. Penyusunan materi, metodologi, pelaksanaan penyuluhan perikanan, serta

pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan forum masyarakat bagi

pelaku utama dan pelaku usaha;

5. Penyusunan kebutuhan peningkatan kapsitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil

(PNS), swadaya dan swasta;

6. Pengelolaan prasarana sarana riset perikanan budidaya air payau dan

penyuluhan perikanan; dan

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Dalam melaksanakan pelayanan teknis dan administratif Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan sebagai unit

pelaksana teknis semakin dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan

Page 11: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

2

system manajemen Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan yang

menuntut asas akuntabilitas.

Sebagai sandaran peraturan penerapan akuntabilitas, Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan mengacu Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan diwajibkan untuk:

1. Melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud

pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan

organisasi; dan

2. Menyampaikan laporan kinerja interim pada setiap triwulan kepada Kepala

Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan dengan tembusan Sekretaris

Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Kepala Pusat Riset Perikanan

dan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan.

Dasar hukum penyusunan laporan kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya

Air Payau dan Penyuluhan Perikanan triwulan IV tahun 2019, sebagai berikut:

1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2. TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) BRPBAPPP Triwulan I TA.2020 disusun

dalam rangka memenuhi beberapa tujuan, yaitu :

Page 12: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

3

1. berikutnya. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud

akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Riset Perikanan Budidaya

Air Payau dan Penyuluhan Perikanan menuju terwujudnya good governance

dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada

masyarakat di satu sisi dan disisi lain;

2. Sebagai alat kendala dan alat pemacu peningkatan kinerja; dan

3. Sebagai umpan balik (feed back) untuk perbaikan kinerja di setiap triwulan

dan tahun

1.3. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

29/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan. Balai Riset Perikanan Budidaya

Air Payau dan Penyuluhan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan dibantu oleh:

1. Subbagian Tata Usaha

Subbagian tata usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi

kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga

dan perlengkapan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Subbagian tata usaha menyelenggarakan

fungsi:

a. Pelaksanaan urusan kepegawaian, administrasi jabatan fungsional, dan

tata laksana; dan

b. Pelaksanaan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan

perlengkapan.

Subbagian tata usaha terdiri atas:

a. Urusan kepagawaian

Urusan kepagawaian mempunyai tugas melakukan urusan

kepegawaian, administrasi jabatan fungsional dan tata laksana.

Page 13: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

4

b. Urusan keuangan dan umum

Urusan keuangan dan umum mempunyai tugas melakukan urusan

keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan.

2. Seksi Tata Operasional

Seksi tata operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana

program dan anggaran, pemantauan, evaluasi dan laporan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi tata operasional menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran; dan

b. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan.

Seksi tata operasional terdiri atas:

a) Subseksi Program dan Anggaran

Subseksi program dan anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan rencana program dan anggaran.

b) Subseksi Monitoring dan Evaluasi

Subseksi monitoring dan evaluasi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan.

3. Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana

Seksi pelayanan teknis dan sarana mempunyai tugas melakukan pelayanan

teknis, jasa, informasi, komunikasi, kerjasama, serta pengelolaan prasarana

dan sarana riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan perikanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi pelayanan teknis dan sarana

menyelenggarakan fungsi:

a. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan kerjasama riset

perikanan budidaya air payau serta pengelolaan perpustakaan; dan

b. Pengelolaan prasarana dan sarana riset perikanan budidaya air payau.

Seksi pelayanan teknis dan sarana terdiri atas:

Page 14: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

5

a) Subseksi Pelayanan Teknis

Subseksi pelayanan teknis mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, kerjasama riset

perikanan budidaya air payau dan pengelolaan perpustakaan.

b) Subseksi Prasarana dan Sarana

Subseksi prasarana dan sarana mempunyai tugas melakukan

pengelolaan prasarana dan sarana riset perikanan budidaya air payau.

4. Seksi penyuluhan

Seksi penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan

pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan forum masyarakat bagi

pelaku utama dan pelaku usaha, pengelolaan prasarana dan sarana

penyuluhan, penyusunan materi, metodologi dan pelaksanaan penyuluhan

perikanan, serta kebutuhan peningkatan kapasitas penyuluh swadaya dan

swasta.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi penyuluhan menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyiapan bahan pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan forum

masyarakat bagi pelaku utama dan pelaku usaha, serta pengelolaan

prasarana dan sarana penyuluhan; dan

b. Penyiapan bahan penyusunan materi, metodologi dan penyelenggaraan

penyuluhan perikanan, serta kebutuhan peningkatan kapasitas penyuluh

swadaya dan swasta.

Seksi penyuluhan terdiri atas:

1) Subseksi Kelembagaan Kelompok

Subseksi kelembagaan kelompok mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan

forum masyarakat bagi pelaku utama dan pelaku usaha, serta

pengelolaan prasarana dan sarana penyuluhan.

Page 15: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

6

2) Subseksi Penyelenggaraan

Subseksi penyelenggaraan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan materi, metodologi dan penyelenggaraan

penyuluhan perikanan, serta kebutuhan peningkatan kapasitas

penyuluh swadaya dan swasta.

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan:

a. Riset perikanan budidaya air payau di bidang biologi, reproduksi,

genetika, bioteknologi, patologi, toksikologi, ekologi, nutrisi dan

teknologi pakan, pemetaan dan lingkungan, plasma nutfah, serta analisis

komoditi;

b. Pengembangan teknologi penelitian perikanan budidaya air payau;

c. Penyuluhan perikanan; dan

d. Kegiatan lainnya yang sesuai dengan keahlian dan kebutuhan serta tugas

masing-masing jabatan fungsional berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Kelompok jabatan fungsional terdiri atas peneliti, teknisi litkayasa,

penyuluh perikanan, arsiparis, pranata computer, pengadaaan barang

dan jasa (PBJ), analisis kepegawaian, pustakawan dan jabatan fungsional

lainnya yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kelompok penelitian (kelti) merupakan kelompok keahlian yang

secara fungsional sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan riset

BRPBAPPP di bidang perikanan budidaya air payau. Setiap kelti dipimpin

oleh penanggung jawab kelti. BRPBAPPP telah menetapkan lima kelti yaitu:

1. Kelti sumber daya dan lingkungan, bertugas melaksanakan riset di

bidang pemetaan, lingkungan, toksikologi, dan ekologi;

2. Kelti kesehatan dan lingkungan, bertugas melaksanakan riset di bidang

biologi dan patologi;

3. Kelti perbenihan, genetika, dan bioteknologi, bertugas

melaksanakan

4. Riset di bidang reproduksi, genetika, bioteknologi, dan plasma

nutfah;

Page 16: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

7

5. Kelti nutrisi dan teknologi pakan, bertugas melaksanakan riset di

bidang nutrisi dan teknologi pakan; dan

6. Kelti teknologi perikanan budidaya, bertugas melaksanakan riset

dibidang teknologi perikanan budidaya dan analisis komoditas.

Adapun struktur organisasi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan sebagaimana Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor 29/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan dapat dilihat pada

gambar 1.1.

Sumber: PERMEN KP 29,2017

Gambar 1.1. Struktur Organisasi dan personel pemangku jabatan struktural di

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

(BRPBAPPP), Maros.

Plt. KEPALA BALAI

A. Indra Jaya Asaad, S.Pi, M.Sc

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SUBSEKSI PELAYANAN

TEKNIS

Rosmiati, A.Md.Kom

SUBSEKSI PRASARANA

DAN SARANA

Andi Muhammad Sabir

Page

SEKSI PELAYANAN TEKNIS

DAN SARANA

A. Indra Jaya Asaad, S.Pi, M.Sc

Plh. SUBSEKSI PROGRAM DAN

ANGGARAN

Ahmadirrahman

Fajrihanif

Plh. SUBSEKSI MONITORING DAN

EVALUASI

Rahmadhany Natsir,

S.Sos

Plh. SEKSI TATA

OPERASIONAL

Agus Nawang, S.St.Pi

Plh. SEKSI

PENYULUHAN

Anton Mulyawan, S.H

Plh. SUBSEKSI KELEMBAGAAN

KELOMPOK

Husain

SUBSEKSI

PENYELEGGARAAN

Ansar, A.Md

SUBBAGIAN

TATA USAHA

A. Bahtiar, S. St, P.i

URUSAN

KEUANGAN DAN UMUM

Dra. Sitti Maemunah

URUSAN

KEPEGAWAIAN

Hawasia, S.A.P

Page 17: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

8

1.4. KERAGAMAN SUMBERDAYA MANUSIA

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa

pengelolaan potensi dan kekayaan sumber daya laut memerlukan dukungan

sumber daya manusia (SDM) dan teknologi yang handal. Peningkatan kualitas

SDM menghasilkan SDM yang berkompetensi tinggi dalam mengawal

program-program dan target Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan yang telah ditetapkan. Struktur SDM Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan pada Triwulan I

tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Tabel 1.1. Pegawai Lingkup Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Triwulan I TA. 2020

No. Unit Kerja PNS CPNS Tenaga

Kontrak Jumlah

1. Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan, Maros

86 - 26 112

2. Instalasi Riset Maranak 4 - 3 7

3. Instalasi Perbenihan

Budidaya Udang Windu Di

Barru

14 - 9 23

4. Instalasi Tambak Percobaan

Di Punaga Takalar

3 - 4 7

Total 107 - 42 149

Tabel 1.2. Keragaan Sumberdaya Manusia BRPBAPPP Triwulan I TA. 2020

No. Uraian Jumlah (orang) %.

1.

Berdasarkan Struktural dan Fungsional

Administrasi 39 7,56

Analis Kepegawaian 1 0,19

Pustakawan 2 0,38

Fungsional PBJ 1 0,19

Arsiparis 2 0,38

Peneliti 42 8,17

Penyuluh Perikanan 404 78,29

Litkayasa 25 4,84

TOTAL 516 100,00

2 Berdasarkan jenjang Fungsional peneliti

Professor Riset 3 7,14

Peneliti Utama 4 9,52

Page 18: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

9

No. Uraian Jumlah (orang) %.

Peneliti Madya 19 45,24

Peneliti Muda 14 33,33

Peneliti Pertama 2 4,76

Non Kelas 0 0,00

TOTAL 100.00

3. Berdasarkan Jenjang Fungsional Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan Utama 0 0

Penyuluh Perikanan Madya 84 20,79

Penyuluh Perikanan Muda 157 38,86

Penyuluh Perikanan Pertama 81 20,05

Penyuluh Perikanan Penyelia 17 4,21

Penyuluh Perikanan Pelaksana

Lanjutan

17 4,21

Penyuluh Perikanan Pelaksana 26 6,44

Penyuluh Perikanan Pemula 5 1,24

Penyuluh Perikanan (Calon

Fungsional)

17 4,21

TOTAL 404 100,00

4. Berdasarkan Jenjang Fungsional Litkayasa

Litkayasa Penyelia 9 34,61

Litkayasa Pelaksana Lanjutan 11 42,08

Litkayasa Pelaksana 6 23,08

TOTAL 26 100,00

5. Berdasarkan Jenjang Fungsional Pustakawan

Pustakawan Madya 1 1

TOTAL 1 100,00

6. Berdasarkan Jenjang Fungsional Arsiparis

Arsiparis Pelaksana 1 0,5

Arsiparis Pertama 1 0,5

TOTAL 2 100,00

7. Berdasarkan tingkat pendidikan

S3 14 2,49

S2 56 56

S1 312 312

D4 15 15

D3 37 7,17

<SLTA 82 15,89

Page 19: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

10

No. Uraian Jumlah (orang) %.

TOTAL 544 100.00

8. Berdasarkan Golongan

IV 104 20,16

III 344 66,67

II 68 13,18

I 0 00.00

TOTAL 516 100,00

9. Berdasarkan Kelompok Umur

20 – 25 0 0

26 – 30 2 0,39

31 – 35 28 5,45

36 – 40 89 17,32

41 – 45 116 22,57

46 – 50 120 23,35

51 – 55 104 20,23

56 – 60 51 9,92

> 60 4 0,78

Total 516 100,00

Keragaan sumberdaya manusia di Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) apabila dilihat dari tabel di atas,

dapat digolongkan ke dalam jenis jabatan fungsional dan non fungsional,

jenjang fungsional peneliti, jenjang fungsional penyuluh, jenjang fungsional

litkayasa, jenjang fungsional pustakawan, tingkat pendidikan, golongan,

kelompok umur dan jenis kelamin. Dengan melihat keragaan SDM BRPBAPPP

tersebut, diharapkan dapat menjadi faktor kekuatan bagi BRPBAPPP untuk

menjadi balai riset perikanan budidaya air payau dan juga sekaligus sebagai

balai penyuluhan perikanan yang nantinya dapat mendukung kemajuan sektor

kelautan dan perikanan.

Untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas SDM Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan, maka balai selalu mendorong

Page 20: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

11

pegawainya baik yang fungsional maupun non fungsional untuk

mengembangkan kemampuannya melalui diklat, tugas belajar, maupun ijin

belajar. Sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2019 terdapat 1 orang

pegawai BRPBAPPP yang melakukan tugas belajar dengan jenjang pendidikan

S2 dari peneliti. Berikut ini tersaji tabel pegawai BRPBAPPP yang

melaksanakan tugas belajar sampai dengan akhir Desember 2019.

Tabel 1.3. Pegawai BRPBAPPP Yang Mendapat Tugas Belajar s/d Triwulan I TA.

2020

Untuk kedepannya, diharapkan dengan komposisi SDM BRPBAPPP

sebagaimana tersebut pada tabel-tabel di atas dapat mendukung

terlaksananya tugas pokok dan fungsi BRPBAPPP sebagai lembaga riset

perikanan budidaya air payau dan penyuluhan perikanan.

1.5. POTENSI

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki panjang garis pantai yang

tergolong panjang di dunia sehingga merupakan modal besar sebagai basis

untuk perikanan budidaya air payau. Potensi sumberdaya alam berupa lahan

menjadi salah satu keunggulan komparatif dalam pengembangan perikanan

budidaya air payau. Kalau dikelola dengan baik, maka keunggulan komparatif

ini dapat mendukung keunggulan kompetitif. Potensi sumberdaya lahan

budidaya air payau di Indonesia mencapai luas 2.963.717 ha dengan

pemanfaatan yang baru mencapai 657.346 ha atau 22,18%. Potensi ini

sekaligus menjadi tantangan untuk dapat meningkatkan pemanfaatan lahan

untuk perikanan budidaya air payau.

Kalau merujuk pada kategori komoditas yang tergolong komoditas

ekspor yaitu komoditas yang berdaya saing dengan ciri mempunyai pasar

internasional, sumberdaya melimpah, sumber devisa, teknologi dikuasai, dan

bersifat industri, maka sebagian besar komoditas perikanan budidaya air

payau tergolong sebagai komoditas ekspor. Komoditas yang masuk dalam

No. Nama Prog Bidang/Fakultas

/Jurusan

SK Tugas

Belajar

Ket

1 Muh. Nur

Syafaat, S.Pi

Aquacul

ture

Aquaculture 219/SJ/KP.53

2/XII/2017

University

Malaysia

Terengganu

Page 21: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

12

kategori ini di antaranya adalah udang windu (Penaeus monodon), udang

vaname (Litopenaeus vannamei), kepiting bakau (Scylla spp.), rajungan

(Portunus pelagicus), dan ikan bandeng (Chanos chanos), sehingga juga dapat

menjadi potensi bagi pengembangan perikanan budidaya air payau. Di antara

4 komoditas yang telah ditetapkan oleh KKP sebagai komoditas untuk program

industrialisasi, ternyata 2 di antaranya yaitu udang dan ikan bandeng adalah

komoditas perikanan budidaya air payau. Untuk pertama kalinya sepanjang

sejarah, salah satu produk perikanan budidaya yaitu ikan bandeng, telah

secara nyata memberikan andil yang dominan terhadap inflasi. Bersama dua

komoditas lain yaitu ikan tongkol (Euthynnus spp.) dan ikan kembung

(Rastreliger spp.), telah memberikan andil terhadap inflasi rata-rata sebesar

0,56%. Untuk itu, KKP mengusulkan komoditas perikanan terutama ketiga jenis

komoditas tersebut (termasuk ikan bandeng) agar dimasukkan dalam kategori

barang kebutuhan pokok, karena telah memasyarakat dan menjadi bagian

yang menguasai hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, perikanan

budidaya air payau juga menjadi basis bagi penguatan ketahanan pangan

nasional. Komoditas ketahanan pangan dengan ciri mempunyai pasar

domestik, sumberdaya cukup tersedia, mudah dipelihara secara massal, biaya

produksi murah, dan teknologi budidaya mudah diadopsi. Komoditas lain yang

dapat dikategorikan ketahanan pangan yang juga sudah dikembangkan

sebagai komoditas air payau yang aslinya termasuk komoditas air tawar

adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Selain komoditas ekspor dan

ketahanan pangan, komoditas perikanan budidaya air payau juga ada yang

tergolong komoditas prospektif yang dapat lebih dikembangkan di masa akan

datang seperti ikan baronang (Siganus spp.).

Potensi sumberdaya alam lain yang tergolong sumberdaya terbaharukan

adalah hutan mangrove yang sekarang ini memiliki luas sekitar 1,8 juta hektar

di Indonesia dan merupakan ekosistem yang dapat berasosiasi dengan lahan

perikanan budidaya air payau. Konservasi mangrove dan restorasi

ekosistemnya akan memberikan keuntungan investasi yang besar dan dapat

mendorong upaya perikanan budidaya yang lebih baik, termasuk

memberikan nilai ekonomi bagi perikanan budidaya air payau di satu sisi dan

kesejahteraan masyarakat di sisi lain. Di samping potensi sumberdaya alam

untuk budidaya air payau yang besar, terdapat pula potensi kelembagaan

Page 22: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

13

seperti Komisi Udang, Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), Masyarakat

Akuakultur Indonesia (MAI), Shrimp Club Indonesia (SCI), Asosiasi Pengusaha

Pembenihan Udang (APPU), Asosiasi Pengusaha Cold Storage Indonesia

(APCI), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang perikanan yang

perlu terus disinergikan di masa akan datang karena akan menjadi pendorong

dalam pengembangan perikanan budidaya air payau.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya air

payau dan menjadikan perikanan budidaya air payau ini sebagai penggerak

utama (prime mover) pengembangan ekonomi nasional, diperlukan upaya

percepatan dan terobosan dalam pengembangan perikanan budidaya air

payau yang didukung dengan kebijakan ekonomi serta iklim sosial politik

yang kondusif. Dalam kaitan ini, koordinasi dan dukungan lintas sektor serta

para pemangku kepentingan lainnya menjadi salah satu prasyarat yang sangat

penting.

1.6. PERMASALAHAN

Dalam pengembangan perikanan budidaya air payau, masih

diperhadapkan pada permasalahan kebijakan berupa implementasi kebijakan

tata ruang yang masih sangat rendah. Permasalahan infrastruktur seperti

terbatasnya jalan usaha tani dan prasarana saluran irigasi adalah kondisi

umum yang banyak dijumpai di kawasan perikanan budidaya air payau.

Terbatasnya ketersediaan dan distribusi induk dan benih unggul, harga pakan

yang relatif mahal, dan adanya serangan hama dan penyakit udang/ikan, serta

pencemaran lingkungan perairan merupakan permasalahan teknis yang juga

harus dihadapi dalam pengembangan perikanan budidaya air payau.

Aktivitas pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya air payau yang

berada di daratan maupun sepanjang pesisir pantai, tidak luput dari

permasalahan alam dan kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi.

Bencana alam seringkali menimbulkan kerusakan bagi sarana dan prasarana

budidaya air payau yang memerlukan upaya mitigasi yang lebih baik.

Page 23: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

14

1.7. LINGKUNGAN STRATEGIS

Secara teoritis, lingkungan strategis ini dapat diartikan sebagai situasi

factor yang strategis baik internal maupun eksternal yang dapat

mempengaruhi pencapaian tujuan BRPBAPPP telah ditetapkan untuk periode

ke depan (tahun 2017-2019). Dalam hal ini, yang dimaksud dengan situasi

faktor yang strategis tersebut adalah dokumen rencana lima tahunan (2015-

2019) BRPBAPPP yang berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta kebijakan,

program, dan kegiatan yang disusun sesuai sistematika tertentu serta

berpedoman pada perencanaan kerja dan penganggaran yang dikeluarkan

oleh pemerintah dengan mempertimbangkan aspek-aspek internal dan

eksternal yang mempengaruhi dan mungkin mempengaruhi keberhasilan

pencapaian sasaran yang telah ditentukan.

Sasaran Renstra Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan tahun 2015-2019 mencakup:

1. Meningkatnya kapasitas Instalasi Pembenihan Udang Windu;

2. Meningkatnya kapasitas Instalasi Perbenihan Kepiting Bakau;

3. Meningkatnya kapasitas Instalasi Tambak Percobaan;

4. Tersedianya “Teknologi Budidaya Air Payau yang Berdaya Saing dan

Berkelanjutan”;

5. Tersedianya data dan informasi tentang penyakit udang dan cara

pengendaliannya;

6. Meningkatnya penyediaan informasi geospasial mendukung

pengembangan perikanan budidaya air payau;

7. Meningkatnya jejaring dan diseminasi litbang perikanan budidaya air

payau;

8. Terakreditasinya Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan dalam Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008) sehingga

diharapkan bahwa produk yang dihasilkan sistem manajemen kualitas

internasional ini akan berkualitas baik dan dapat diterima oleh pasar;

9. Terakreditasinya Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan dalam Sistem Manajemen Litbang (Sertifikasi KNAPPP); dan

10. Meningkatnya penyediaan materi, metodologi, pelaksanaan penyuluhan

perikanan, serta pengembangan dan fasilitas kelembagaan dan forum

masyarakat bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

Page 24: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

15

Dalam penyusunan Renstra Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan tahun 2015-2019 telah diidentifikasi berbagai faktor

yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan perikanan

budidaya air payau di masa akan datang. Faktor yang dianalisis tersebut

meliputi: faktor kekuatan (strengths), faktor kelemahan (weaknesses), faktor

peluang (opportunities), dan faktor tantangan (threats).

1.8. ISU-ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis yang perlu menjadi perhatian dalam perikanan budidaya

air payau yang berkelanjutan adalah sebagai berikut:

1. Potensi terjadinya banjir termasuk banjir pasang (rob) dan tidak

menentunya kondisi cuaca, serta bencana alam di kawasan pesisir yang

dapat menghambat pelaksanaan kegiatan litbang perikanan budidaya air

payau.

2. Potensi wabah penyakit udang/ikan yang dapat terjadi pada situasi dan

kondisi tertentu yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan litbang

perikanan budidaya air payau.

3. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community

(AEC) yang dimulai pada 31 Desember 2015 akan semakin menambah

persaingan dalam memasarkan produk-produk perikanan budidaya air

payau, sebab akan membuka keran perdagangan bebas dan adanya

kesamaan komoditas yang dikembangkan dan diekspor oleh sesama

negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) sehingga

dibutuhkan peningkatan efisiensi dalam usaha dan akses pemasaran

produk.

4. Tuntutan kualitas produk di pasar global terhadap standarisasi dan

ketertelusuran untuk jaminan kualitas dan keamanan pangan, sehingga

perlu diantisipasi upaya akreditasi laboratorium, cara budidaya yang baik,

dan kelembagaan yang lebih profesional dari Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan.

5. Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan

frekuensi maupun intensitas kejadian cuaca ekstrem dan lingkungan

budidaya yang memburuk, dengan demikian diperlukan upaya teknologi

Page 25: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

16

yang efisien, hemat air dan energi, ramah lingkungan, dan produktif dalam

pelaksanaan kegiatan perikanan budidaya air payau.

1.9. SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA (LKj)

Laporan Kinerja ini bertujuan untuk mengkomunikasikan pencapaian

kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

pada triwulan I tahun 2020, yaitu dengan melakukan analisis atas capaian

kinerja (performance results) triwulan I tahun 2020 terhadap rencana kinerja

(performance plans) triwulan I tahun 2020. Analisis tersebut memungkinkan

teridentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) sebagai

umpan balik perbaikan kinerja di triwulan selanjutnya. Sejalan dengan hal

tersebut, sistematika penyajian laporan kinerja adalah sebagai berikut:

Bab I - Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan, dengan penekanan kepada

aspek strategis Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan serta permasalahan utama (stretegic issued) yang sedang

dihadapi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan.

Bab II - Perencanaan Kinerja, pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun 2020.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, bab ini menjelaskan hasil capaian kinerja

dari indikator-indikator kinerja yang telah diuraikan pada bab sebelumnya

disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya.

Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan,

Pemasalahan dan Rekomendasi.

Lampiran:

a. Penetapan Kinerja Tahun 2020; dan

b. Dokumen yang diperlukan.

Page 26: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam struktur organisasi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan

dan Perikanan di bidang riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan

perikanan, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan. Sebagaimana disebutkan pada

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 29/PERMEN-KP/2017

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi dan

laporan.

b. Pelaksanaan riset perikanan budidaya air payau di bidang biologi,

reproduksi, genetika, bioteknologi, patologi, toksikologi, ekologi, nutrisi

dan teknologi pakan, pemetaan dan lingkungan, plasma nutfah, serta

analisis komoditi.

c. Pengembangan teknologi penelitian perikanan budidaya air payau.

d. Penyusunan materi, motodologi, pelaksanaan penyuluhan perikanan, serta

pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan forum masyarakat bagi

pelaku utama dan pelaku usaha.

e. Penyusunan kebutuhan peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri

Sipil (PNS), swadaya dan swasta.

f. Pengelolaan prasarana sarana riset perikanan budidaya air payau dan

penyuluhan perikanan. Dan

g. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien dan

akuntabel, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada: 1)

RENSTRA, 2) RKT, dan 3) PK.

Page 27: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

18

2.1 RENCANA STRATEGIS 2017-2019

Langkah-langkah strategis jangka menengah yang akan memberikan

arah bagi pelaksanaan kegiatan Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan ini dituangkan dalam perencanaan strategis periode 5

(lima) tahunan.

Rencana strategis (RENSTRA) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan tahun 2017-2019 merupakan dokumen perencanaan

strategis Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun. Mengacu pada dokumen rencana strategis tersebut Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan membuat

perencanaan tahunan guna mencapai indicator sasaran yang telah ditetapkan

sesuai dengan kegiatan yang temuat dalam rencana strategis. Perencanaan

tersebut dibuat disertai indicator sasaran dan cara mencapai sasaran tersebut

secara strategis baik dalam kurun waktu 1 (satu) tahun maupun 5 (lima)

tahunan. Rencana kerja tahunan (RKT) dalam dokumen perencanaan kinerja

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan memuat

rencana pelaksanaan kegiatan Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan termasuk dukungan pembiayaan yang dibutuhkan

dalam pelaksanaan perencanaan. Rencana kerja tahunan (RKT) juga memuat

target dan indicator sasaran yang diingatkan dalam pelaksanaan kegiatan.

Rencana strategis Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2017-2019 berisi langkah-langkah stratejik yang

akan memberi arah bagi penyelenggaraan kegiatan Riset Perikanan Budidaya

Air Payau dan Penyuluhan Perikanan dalam menunjang visi dan misi Badan

riset dan SDM Kelautan dan Perikanan sebagai institusi yang handal dan

terpercaya penyedia IPTEK Kelautan dan Perikanan dan SDM unggul Kelautan

dan Perikanan menuju Indonesia maju.

Rencana umum Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan tahun 2017-2019 merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis

dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan kekuatan dan peluang

yang dimiliki dan kelemahan atau tantangan yang mungkin dihadapi. Proses

Page 28: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

19

tersebut menghasilkan rencana besar yang meliputi visi, misi, tujuan, sasaran,

program, dan kegiatan yang realistis dalam rangka mencapai tujuan

organisasi dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan. Dalam rangkaian pencapaian tujuan organisasi tersebut, maka

menjadi suatu keharusan untuk dapat mengarahkan segenap anggota

organisasi untuk merumuskan tujuan yang akan dicapai, memformulasikan

metode dan prosedur secara umum yang akan dilalui dan menentukan ukuran

keberhasilan/kegagalan yang dituangkan ke dalam indicator kinerja utama.

Penyusunan rencana strategis sejauh mungkin diupayakan

mengakomodasikan kebutuhan pemangku kepentingan, baik internal KKP

maupun instansi lain atau masyarakat yang sesuai dengan tugas dan fungsi

yang diemban.

Rencana strategis ini memuat hasil dari suatu proses sistematis yang

berkelanjutan dari pembuatan keputusan mengenai arah strategis yang

menjadi titik tujuan organisasi dan bagaimana cara mencapai titik tujuan

tersebut. Disamping itu juga memuat berbagai langkah antisipasi dengan

mengorganisasikan secara sistematis tahapan pelaksanaan keputusan tersebut

dan mengukur hasilnya melalui umpan balik secara terorganisir dan sistematis

pula. Rencana strategis ini merupakan langkah awal yang diperlukan agar

mampu menjawab tuntutan lingkungan baik local, nasional maupun

internasional yang kelak dijabarkan lebih rinci ke dalam rencana strategis

untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan. Selain itu, dengan perencanaan yang

lebih baik Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

dapat lebih menyerasikan antara visi dan misinya dengan potensi, peluang

dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja.

Suatu hal yang harus diingat bahwa untuk membuat suatu organisasi tetap

eksis dan unggul dalam peraingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang

mengalami perubahan sangat cepat, maka perubahan kea rah perbaikan

mutlak harus dilakukan. Perubahan tersebut perlu disusun dalam suatu pola

yang sistematis yang termuat di dalam renstra dengan tahapan yang konsisten

dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang

berorientasi kepada pencapaian hasil.

Page 29: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

20

Rencana strategis Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan tahun 2017-2019 telah disusun dengan diagram alur

seperti telah disebutkan sebelumnya dengan mengcu kepada rancangan awal

RPJMN tahun 2015-2019, Rencana strategis KKP 2015-2019, Rencana strategis

BRSDM 2017-2019, Rencana strategis Pusat Riset Perikanan 2017-2019 dan

Rencana Strategis Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

2015-2019.

2.1.1. VISI

Visi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

merupakan kondisi yang diharapkan dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan dengan mempertimbangkan kondisi saat

ini. Visi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

mengacu pada visi KKP yaitu “Mewujudkan pengelolaan riset perikanan

budidaya air payau yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan

nasional”.

2.1.2. MISI

Sebagai langkah kongkret untuk mewujudkan visi (kondisi yang

diharapkan) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan tersebut maka misi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan yang merupakan cara untuk mendapatkan kondisi

yang diharapkan, telah ditetapkan misi Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan yang mengacu pada misi KKP sebagai

berikut:

a. Mewujudkan pembangunan perikanan budidaya air payau yang

berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumberdaya perikanan melalui pengelolaan riset

perikanan.

b. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya air payau

yang berkelanjutan melalui pengelolaan riset perikanan.

c. Mewujudkan masyarakat perikanan yang sejahtera melalui pengelolaan

riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan perikanan.

Page 30: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

21

2.1.3. TUJUAN

Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari visi dan

misi BRPBAPPP dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan

kelautan dan perikanan tahun 2017-2019, adalah:

a. Diperolehnya data, informasi, dan teknologi perikanan budidaya air

payau yang bertanggung jawab dan berorientasi pada masyarakat

dan industri perikanan.

b. Tersebarluaskan hasil litbang perikanan budidaya air payau; dan

c. Meningkatnya kapasitas sumber daya litbang, kinerja litbang,

pelayanan jasa litbang, dan kerja sama litbang.

Secara keseluruhan sasaran BRPBAPPP yang tertuang dalam Renstra

2015-2019 dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Tersedianya usulan Hak Kekayaan Intelektual, inovasi teknologi dan

produk biologi yang meningkatkan efisiensi produksi, ragam varietas

baru/unggul, kualitas, dan keamanan komoditas unggulan budidaya

air payau;

b. Meluasnya penyebaran dan pemanfaatan hasil litbang perikanan

budidaya air payau melalui sosialisasi, temu konsultasi, promosi,

komersialisasi, dokumentasi, publikasi, dan dempond; dan

c. Meningkatnya kualitas dan kapabilitas sumber daya litbang perikanan

budidaya air payau.

2.2. SASARAN STATEGIS

Sasaran strategis Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam 4 (empat)

perspektif yaitu:

a. Stakeholders Perspective

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP melalui penyediaan SDM KP

yang kompeten.

Page 31: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

22

b. Customer Perspective

Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab dan

berkelanjutan.

c. Internal Process Perspective

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing

dan berkelanjutan.

d. Learning and Growth Perspective

Terwujudnya ASN BRPBAPPP yang kompeten, professional dan

berintegritas.

Tersedianya manajemen pengetahuan BRPBAPPP yang handal dan mudah

diakses.

Terwujudnya birokrasi BRPBAPPP yang efektif, efisien dan berorientasi

pada layanan prima.

Terkelolanya anggaran pembangunan BRPBAPPP secara efisien dan

akuntabel.

Secara terinci, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan memiliki 4 (tujuh) sasaran strategis yang dijabarkan dalam 17 (tujuh

belas) indikator kinerja utama untuk mendukung kegiatan Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan beserta target yang akan

dicapai selama tahun 2020-2024

Dalam penuangan rencana strategis Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan tahun 2020-2024 diatas juga dituangkan ke

dalam rencana kerja tahunan dan kerangka pendanaan sesuai tabel dibawah

ini:

Page 32: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

23

Tabel 2.1. Rencana Kinerja Kegiatan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan, 2020-2024

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN

2020 2021 2022 2023 2024

1

Terlaksananya

pendampingan

kelompok pelaku

usaha/utama dalam

mendukung

terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat KP

Terwujudnya

pengelolaan SDKP

yang partisipatif,

bertanggungjawab

dan berkelanjutan

1

Kelompok pelaku

utama/usaha yang

disuluh di Satminkal

BRPBAPPP (kelompok)

5071

- - - -

2

Kelompok yang dinilai

kelas kelompoknya di

Satminkal BRPBAPPP

275 - - - -

3

Calon kelompok

pelaku utama yang

disiapkan untuk

ditumbuhkan menjadi

kelompok pelaku

utama perikanan di

Satminkal BRPBAPPP

(kelompok)

285

- - - -

2

Hasil riset dan

inovasi BRPBAPPP

yang dimanfaatkan

4

Data dan informasi

hasil riset BRPBAPPP yang digunakan

sebagai bahan

penyusunan kebijakan

(paket)

1

- - - -

5

Data dan/atau

informasi hasil riset

BRPBAPPP (paket)

1 - - - -

6 Teknologi hasil riset

BRPBAPPP (paket) 1

- - - -

7 Produk biologi hasil

riset BRPBAPPP (paket) 1

- - - -

8

Sarana dan Prasarana

BRPBAPPP yang

ditingkatkan

kapasitasnya (paket)

1

- - - -

9

Karya Tulis Ilmiah

BRPBAPPP yang

dipublikasikan

(dokumen)

20

- - - -

10

Jejaring dan/atau

kerjasama BRPBAPPP yang disepakati

dan/atau

ditindaklanjuti

(dokumen)

4

- - - -

11

Sertifikasi

kelembagaan BRPBAP-

PP yang terstandar

(lembaga)

1

- - - -

3

Kapasitas dan

kompetensi SDM

KP yang meningkat

12

Jumlah Percontohan

Penyuluhan di

BRPBAPPP

3 - - - -

13

Usaha Mikro Kecil dan

Koperasi Sektor KP

yang dibina di

BRPBAPPP (unit)

727

- - - -

4 Tatakelola

pemerintahan 14

Indeks Profesionalitas

ASN BRPBAPPP 72

- - - -

Page 33: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

24

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN

2020 2021 2022 2023 2024

BRPBAPPP yang

baik

(indeks)

15

Persentase unit kerja

BRPBAPPP yang

menerapkan sistem

manajemen

pengetahuan yang

terstandar (%)

82

- - - -

16

Nilai Kinerja

Pelaksanaan Anggaran BRPBAPPP (nilai)

88

(baik)

- - - -

17

Batas Tertinggi

Presentase Temuan

LHP BPK atas Laporan

Keuangan (LK)

BRPBAPPP

dibandingkan Realisasi

Anggaran BRPBAPPP

TA. 2019 (%)

1

- - - -

Tabel 2.2. Kerangka Pendanaan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020-2024

SASARAN INDIKATOR TARGET ANGGARAN (Rp. Miliar)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

Hasil riset

dan inovasi

BRPBAPPP

yang

dimanfaatkan

Data

dan/atau

informasi

hasil riset

BRPBAPPP

(paket)

2 - - - - 620.000

- - - -

Hasil riset

dan inovasi

BRPBAPPP

yang

dimanfaatkan

Teknologi

hasil riset

BRPBAPPP

(paket)

6

- - - -

3.770.000

- - - -

Produk

biologi hasil

riset

BRPBAPPP

(paket)

5

- - - -

1.400.000

- - - -

Hasil riset

dan inovasi

BRPBAPPP

yang

dimanfaatkan

Sarana

prasarana

riset

perikanan

1

- - - -

9.395.605

- - - -

Tersedianya

layanan riset

perikanan

Layanan

Dukungan

Manajemen

Eselon II

1

- - - -

817.838

- - - -

Tersedianya

layanan

perkantoran

Jumlah

layanan

perkantoran

1 - - - - 28.683.427

- - - -

Selanjutnya untuk sasaran dan rencana kinerja tahunan diwujudkan dalam

peta strategis yang merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang

memetakan sasaran strategis ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat

yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan. Peta strategi memudahkan

Page 34: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

25

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan untuk

mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh Pejabat/Pegawai

dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi dan tujuan

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan tahun

2019 yang disepakati antara Kepala Balai dengan Kepala Pusat Riset Perikanan

dan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan ditunjukan

dalam gambar dibawah ini:

Gambar 2.1. Peta Strategi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan, 2020

Peta strategi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan tahun 2020 memetakan setiap sasaran strategis yang disusun dalam

rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai visi, misi dan tujuan yang

diemban. Dengan metodologi balanced scorecard (BSC) sasaran strategis

dikelompokan kedalam 4 (empat) perspektif, yaitu stakeholder, customer,

internal process dan learn and growth perspective.

Page 35: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

26

2.3. RENCANA KERJA TAHUNAN

Rencana kinerja tahunan pada dasarnya adalah dokumen perencanaan

awal yang merepresentasikan rencana tekad dan janji untuk mentargetkan

kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 (satu) tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumberdaya yang ditelitinya sesuai dengan

rencana kinerja Pemerintah.

Rencana kinerja tahunan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan tahun 2020 terdiri dari sasaran, indikator dan target

tahun 2020 yang didasarkan pada dokumen balanced scorecard (BSC). Target

ditetapkan untuk indikator kinerja utama sebagai output kinerja tahun 2020

yang dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau dan Penyuluhan Perikanan, 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Hasil riset dan inovasi

BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan

1 Data dan informasi hasil

riset BRPBAP-PP yang

digunakan sebagai bahan

penyusunan kebijakan

(paket)

1

2 Data dan/atau informasi

hasil riset BRPBAP-PP

(paket)

2

3 Teknologi hasil riset

BRPBAP-PP (paket) 6

4 Produk biologi hasil riset

BRPBAP-PP (paket) 5

5 Sarana dan Prasarana

BRPBAP-PP yang

ditingkatkan kapasitasnya

(paket)

1

6 Karya Tulis Ilmiah

BRPBAP-PP yang

dipublikasikan (dokumen)

20

7 Jejaring dan/atau

kerjasama BRPBAP-PP

yang disepakati dan / atau

ditindaklanjuti (dokumen)

4

8 Sertifikasi kelembagaan

BRPBAP-PP yang

terstandar (lembaga)

1

2 Tatakelola

pemerintahan BRPBAP-

PP yang baik

9 Indeks Profesionalitas

ASN BRPBAP-PP (indeks)

72

Page 36: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

27

10 Persentase unit kerja

BRPBAP-PP yang

menerapkan sistem

manajemen pengetahuan

yang terstandar (%)

82

11 Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran BRPBAP-PP

(nilai)

(Baik) 88

12 Batas Tertinggi Presentase

Temuan LHP BPK atas

Laporan Keuangan (LK)

BRPBAP-PP dibandingkan

Realisasi Anggaran

BRPBAP-PP TA. 2019 (%)

1

Kegiatan : Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan

Jumlah Anggaran Tahun 2020 : Rp. 44.686.870.000,-

2.4. PERJANJIAN KINERJA (PK)

Dengan diterbitkanya Peraturan Menteri PANRB Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka setiap instansi

Pemerintah wajib menyusun perjanjian kinerja berdasarkan alokasi anggaran

yang dikelolanya.

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja secara jelas dan

terukur dalam rentang waktu 1 (satu) tahun. Tujuan khusus perjanjian kinerja

adalah untuk: 1) meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja

aparatur, 2) sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan

pemberi amanah, 3) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, 4) menciptakan tolak ukur kinerja

sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan 5) sebagai dasar pemberian

reward and punishment. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan telah membuat perjanjian kinerja tahun 2020 secara

berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Perjanjian kinerja tahun 2020

merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2020,

yang dijabarkan sebagai berikut:

Page 37: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

28

Adapun perincian perjanjian kinerja BRPBAPPP pada tahun 2020 ini

sebagai berikut:

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020 dengan Kepala Pusat Perikanan (Per

Februari 2020)

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGE

T

INTERNAL PROCESS

1 Hasil riset dan

inovasi BRPBAP-PP

yang dimanfaatkan

1 Data dan informasi hasil riset

BRPBAP-PP yang digunakan

sebagai bahan penyusunan

kebijakan (paket)

1

2 Data dan/atau informasi hasil

riset BRPBAP-PP (paket) 2

3 Teknologi hasil riset BRPBAP-

PP (paket) 6

4 Produk biologi hasil riset

BRPBAP-PP (paket) 5

5 Sarana dan Prasarana

BRPBAP-PP yang ditingkatkan

kapasitasnya (paket)

1

6 Karya Tulis Ilmiah BRPBAP-PP

yang dipublikasikan

(dokumen)

20

7 Jejaring dan/atau kerjasama

BRPBAP-PP yang disepakati

dan / atau ditindaklanjuti

(dokumen)

4

8 Sertifikasi kelembagaan

BRPBAP-PP yang terstandar

(lembaga)

1

2 Tatakelola

pemerintahan

BRPBAP-PP yang

baik

9 Indeks Profesionalitas ASN

BRPBAP-PP (indeks)

72

10 Persentase unit kerja

BRPBAP-PP yang menerapkan

sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar

(%)

82

11 Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran BRPBAP-PP (nilai)

(Baik)

88

12 Batas Tertinggi Presentase

Temuan LHP BPK atas Laporan

Keuangan (LK) BRPBAP-PP

dibandingkan Realisasi

Anggaran BRPBAP-PP TA.

1

Page 38: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

29

2019 (%)

Kegiatan : Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan

Jumlah Anggaran Tahun 2020 : Rp. 44.686.870.000,-

Tabel 2.5. Perjanjian Kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020 dengan Kepala Pusat Penyuluhan Perikanan

(Per Februari 2020)

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Terlaksananya

pendampingan

kelompok pelaku

usaha/utama dalam

mendukung

terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat KP

1 Kelompok pelaku

utama/usaha yang disuluh di

Satminkal BRPBAPPP

(kelompok)

5.071

2 Kelompok yang dinilai kelas

kelompoknya di Satminkal

BRPBAPPP

275

3 Calon kelompok pelaku

utama yang disiapkan untuk

ditumbuhkan menjadi

kelompok pelaku utama

perikanan di Satminkal

BRPBAPPP (kelompok)

285

2 Kapasitas dan

kompetensi SDM KP

yang meningkat

4 Jumlah Percontohan

Penyuluhan di BRPBAPPP 3

5 Usaha Mikro Kecil dan

Koperasi Sektor KP yang

dibina di BRPBAPPP (unit)

727

Kegiatan : Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan

Jumlah Anggaran Tahun 2020 : Rp. 71.695.027.000,-

Tabel 2.6. Perjanjian Kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Tahun 2020 Gabungan (Per Februari 2020)

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Terlaksananya

pendampingan

kelompok pelaku

usaha/utama dalam

mendukung

terwujudnya

kesejahteraan

1

Kelompok pelaku

utama/usaha yang disuluh

di Satminkal BRPBAPPP

(kelompok)

5.071

2

Kelompok yang dinilai

kelas kelompoknya di

Satminkal BRPBAPPP

275

Page 39: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

30

masyarakat KP

3

Calon kelompok pelaku

utama yang disiapkan

untuk ditumbuhkan

menjadi kelompok pelaku

utama perikanan di

Satminkal BRPBAPPP

(kelompok)

285

2

Hasil riset dan

inovasi BRPBAPPP

yang dimanfaatkan

4

Data dan informasi hasil

riset BRPBAP-PP yang

digunakan sebagai bahan

penyusunan kebijakan

(paket)

1

5

Data dan/atau informasi

hasil riset BRPBAP-PP

(paket)

2

6 Teknologi hasil riset

BRPBAP-PP (paket) 6

7 Produk biologi hasil riset

BRPBAP-PP (paket) 5

8

Sarana dan Prasarana

BRPBAP-PP yang

ditingkatkan kapasitasnya

(paket)

1

9

Karya Tulis Ilmiah BRPBAP-

PP yang dipublikasikan

(dokumen)

20

10

Jejaring dan/atau

kerjasama BRPBAP-PP

yang disepakati dan / atau

ditindaklanjuti (dokumen)

4

11

Sertifikasi kelembagaan

BRPBAP-PP yang

terstandar (lembaga)

1

3

Kapasitas dan

kompetensi SDM KP

yang meningkat

12 Jumlah Percontohan

Penyuluhan di BRPBAPPP 3

13

Usaha Mikro Kecil dan

Koperasi Sektor KP yang

dibina di BRPBAPPP (unit)

727

Kegiatan : Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan

Jumlah Anggaran Tahun 2020 : Rp. 116.381.897.000,-

Page 40: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

31

2.5. PENGUKURAN KINERJA

2.5.1. Rumusan Pengukuran

Rumus Pengukuran Pengukuran capaian kinerja BRPBAPPP Tahun 2020,

dilakukan dengan membandingkan antara data target dan realisasi IKU, akan

diperoleh indeks capaian IKU. Penghitungan indeks capaian IKU perlu

memperhitungkan jenis polarisasi IKU yang berlaku yaitu maximize, minimize,

dan stabilize. Ketentuan penetapan indeks capaian IKU adalah:

1. Angka maksimum adalah 120;

2. Angka minimum adalah 0;

3. Formula penghitungan indeks capain IKU untuk setiap jenis polarisasi

adalah berbeda;

4. Adapun status Indeks capaian IKU adalah sebagai berikut:

Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada

masing-masing Indikator yang ada dalam dokumen Balanced Scores Card

(BSC).

2.5.2. Metode Pengukuran Kinerja

Metode pengukuran kinerja lingkup BRPBAPPP dilakukan secara berkala

setiap 3 (tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret (B03), Juni

(B06), September (B09) dan Desember (B12). Selaku pihak yang

bertanggungjawab dalam pengukuran telah ditugaskan kepada Tim Monev

BRPBAPPP untuk menyusun laporan LKj Triwulan dan LKj Tahun 2020. Dalam

pelaksanaannya, capaian kinerja tahun 2020 dipantau oleh Tim Monev

dibawah tanggung jawab Kasie Tata Operasional. Selanjutnya tim Monev

BRPBAPPP melaporkan kepada tim monev Pusriskan, tim monev Puslatluh dan

tim monev BRSDM KP yang kemudian akan merangkum seluruh hasil yang

Page 41: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

32

dicapai dan melakukan evaluasi untuk mengendalikan pencapaian

pelaksanaan program/kegiatan secara keseluruhan pada lingkup BRSDM KP.

Page 42: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

33

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas kinerja organisasi merupakan kinerja secara kolektif dari 4

(empat) Bagian dan 8 (delapan) Subbagian yang ada di dalam struktur

organisasi BRPBAPPP. Dengan didasarkan atas dokumen Perjanjian Kinerja

seluruh level lingkup BRPBAPPP, telah dilakukan pengukuran dan evaluasi

kinerja secara berkala, dengan menggunakan Sistem Aplikasi Pengelolaan

Kinerja (SAPK),

Kinerja utama Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan Maros ditentukan sampai sejauh mana hasil-hasil riset dan

penyuluhan perikanan dimanfaatkan pengguna sesuai dengan sasaran

strategis yang telah ditetapkan dengan mengimplementasikan metode

Balanced Scorecard (BSC) dalam pengelolaan kinerjanya, meskipun dalam

prakteknya belum sepenuhnya mengakomidir prinsip-prinsip Balanced

Scorecard (BSC), namun hal tersebut tetap dilanjutkan dengan tujuan untuk

memastikan target-target sasaran yang telah dicanangkan akan tercapai,

dimana dengan harapan akhir misi-misinya dapat terwujud dengan nyata.

Manfaat positif lainnya adalah dapat terhindarkannya duplikasi (overlap)

kegiatan unit kerja lingkup Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Maros, dan dapat ditelusurinya kontribusi unit kerja

bawahan terhadap sasaran kinerja yang telah ditetapkan. Dalam manajemen

kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

tahun 2020 terdapat 4 (empat) sasaran strategis dan 17 (tujuh belas) indikator

kinerja utama.

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data bahwa capaian

kinerja organisasi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan Maros pada triwulan I tahun 2020 adalah sebesar 100,00%. Nilai

tersebut berasal dari capaian kinerja sesuai dengan gambar berikut:

Page 43: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

34

Sumber: SAPK KKP, Triwulan I Tahun 2020

Gambar 3.1. Capaian Sasaran Strategis BRPBAPPP Triwulan I TA. 2020

Berdasarkan Dashboard Kinerja BRPBAPPP pada www.kinerjaku.kkp.go.id.

Tabel 3.1. Capaian IKU TA. 2020 Target Target Capaian

(Tahun) Maret Maret

1

Terlaksananya pendampingan

kelompok pelaku usaha/utama dalam

mendukung terwujudnya

kesejahteraan masyarakat KP IKS.01.1

Kelompok pelaku utama/usaha yang

disuluh di Satminkal BRPBAPPP

(kelompok) Kelompok Maximize Lag Output 5.071,00 500 607 100

2

Terlaksananya pendampingan

kelompok pelaku usaha/utama dalam

mendukung terwujudnya

kesejahteraan masyarakat KP IKS.01.2

Kelompok yang dinilai kelas

kelompoknya di Satminkal BRPBAPPP Kelompok Maximize Lag Output 275 20 27 100

3

Terlaksananya pendampingan

kelompok pelaku usaha/utama dalam

mendukung terwujudnya

kesejahteraan masyarakat KP IKS.01.3

Calon kelompok pelaku utama yang

disiapkan untuk ditumbuhkan menjadi

kelompok pelaku utama perikanan di

Satminkal BRPBAPPP (kelompok) Kelompok Maximize Lag Output 285 100 188 100

4

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.1

Data dan informasi hasil riset BRPBAP-

PP yang digunakan sebagai bahan

penyusunan kebijakan (paket) Paket Maximize Lag Outcome 1 0 0 0

5

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.2

Data dan/atau informasi hasil riset

BRPBAP-PP (paket) Paket Maximize Lead Proses 2 0 0 0

6

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.3 Teknologi hasil riset BRPBAP-PP (paket) Paket Maximize Lag Output 6 0 0 0

7

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.4

Produk biologi hasil riset BRPBAP-PP

(paket) Paket Maximize Lag Output 5 0 0 0

8

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.5

Sarana dan Prasarana BRPBAP-PP yang

ditingkatkan kapasitasnya (paket) Paket Maximize Lag Output 1 0 0 0

9

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.6

Karya Tulis Ilmiah BRPBAP-PP yang

dipublikasikan (dokumen) Dokumen Maximize Lag Output 20 2 2 100

10

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.7

Jejaring dan/atau kerjasama BRPBAP-

PP yang disepakati dan / atau

ditindaklanjuti (dokumen) Dokumen Maximize Lag Output 4 3 3 100

11

Hasil riset dan inovasi BRPBAP-PP yang

dimanfaatkan IKS.04.8

Sertifikasi kelembagaan BRPBAP-PP

yang terstandar (lembaga) Lembaga Maximize Lag Output 1 1 1 100

12

Kapasitas dan kompetensi SDM KP

yang meningkat IKS.02.1

Jumlah Percontohan Penyuluhan di

BRPBAPPP Lokasi Maximize Lead Proses 3 0 0 0

13

Kapasitas dan kompetensi SDM KP

yang meningkat IKS.02.2

Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Sektor

KP yang dibina di BRPBAPPP (unit) Unit Maximize Lag Output 727 100 166 100

14

Tatakelola pemerintahan BRPBAP-PP

yang baik IKS.05.1

Indeks Profesionalitas ASN BRPBAP-PP

(indeks) Indeks Maximize Lag Output 72 0 0 0

15

Tatakelola pemerintahan BRPBAP-PP

yang baik IKS.05.2

Persentase unit kerja BRPBAP-PP yang

menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar (%) Presentase Maximize Lead input 82 65 75 100

16

Tatakelola pemerintahan BRPBAP-PP

yang baik IKS.05.3

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

BRPBAP-PP (nilai) Nilai Maximize Lead input 88 0 0 0

17

Tatakelola pemerintahan BRPBAP-PP

yang baik IKS.05.4

Batas Tertinggi Presentase Temuan

LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK)

BRPBAP-PP dibandingkan Realisasi

Anggaran BRPBAP-PP TA. 2019 (%) Presentase Minimize Lead input 1 0 0 0

Validasi %No Sasaran Kode Indikator Kinerja Satuan Polarisasi

Berdasarkan capaian kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan Maros sampai dengan triwulan I tahun 2020 hanya

sebagian IKU sudah tercapai walaupun belum melebihi dari target tahunannya

karena masih triwulan I TA. 2020.

Page 44: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

35

Capaian kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan sampai dengan triwulan I tahun 2020 merupakan kontribusi dari

Subbagian Tata Usaha, Seksi Tata Operasional, Seksi Pelayanan Teknis dan

Sarana, Seksi Penyuluhan, Urusan Kepegawaian, Urusan Keuangan dan Umum,

Sub Seksi Program dan Anggaran, Sub Seksi Monitoring dan Evaluasi, Sub

Seksi Pelayanan Teknis, Sub Seksi Prasarana dan Sarana, Sub Seksi

Kelembagaan Kelompok, dan Sub Seksi Penyelenggaraan.

Sumber: SAPK KKP, Triwulan I Tahun 2020

Gambar 3.2. Penilaian Kinerja Triwulan I TA. 2020 Berdasarkan Dashboard

Kinerja BRPBAPPP pada www.kinerjaku.kkp.go.id.

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan dengan menggunakan

formulir pengukuran kinerja sebagaimana Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi BRPBAPPP.

Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang

didasarkan pada Indikator Kinerja Utama yang telah diidentifikasi agar

sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis sebagaimana telah

Page 45: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

36

ditetapkan dalam Peta Strategi BRPBAPPP yang menjadi kontrak kinerja

pada Tahun 2019 dapat tercapai.

Capaian Kinerja BRPBAPPP

Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Balai

Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros.

Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang

didasarkan pada indikator kinerja utama yang telah diidentifikasi agar sasaran

dan tujuan strategis pada peta strategi yang dituangkan pada penetapan

kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

Maros pada tahun 2020 dapat tercapai.

Capaian indikator kinerja utama Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan Maros tahun 2020 hanya tersedia internal process

mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada Balanced

Scorecard (BSC). Berdasarkan penetapan target pada setiap indikator kinerja

tersebut, sebagian besar telah berhasil tercapai. pencapaian sasaran strategis

dengan indikator kinerja utama tahun 2020 yang mengacu Balanced Scorecard

(BSC) dapat dilihat pada tabel dibawah sebagai berikut:

Tabel 3.2. Capaian IKU Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan

Penyuluhan Perikanan Triwulan I Tahun 2020

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

Target

2020 TRIWULAN I

INTERNAL PROCESS T R %

1

Terlaksanany

a

pendampinga

n kelompok

pelaku

usaha/utama

dalam

mendukung

terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat

KP

1

Kelompok

pelaku

utama/usaha

yang disuluh di

Satminkal

BRPBAPPP

(kelompok)

5.071

500

607

100,00

2

Kelompok yang

dinilai kelas

kelompoknya

di Satminkal

BRPBAPPP

275 20 27 100,00

3 Calon

kelompok

Page 46: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

37

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

Target

2020 TRIWULAN I

pelaku utama

yang disiapkan

untuk

ditumbuhkan

menjadi

kelompok

pelaku utama

perikanan di

Satminkal

BRPBAPPP

(kelompok)

285

100

188

100,00

2

Hasil riset dan

inovasi

BRPBAP-PP

yang

dimanfaatkan

4

Data dan

informasi hasil

riset BRPBAPPP

yang

digunakan

sebagai bahan

penyusunan

kebijakan

(paket)

1 0 0 n/a

5

Data dan/atau

informasi hasil

riset BRPBAPPP

(paket)

2 0 0 n/a

6

Teknologi hasil

riset BRPBAP-

PP (paket)

6

0

0

n/a

7

Produk biologi

hasil riset

BRPBAPPP

(paket)

5 0 0 n/a

3

Terselenggar

anya tata

kelola

pemanfaatan

SDKP yang

adil, berdaya

saing dan

berkelanjutan

8

Sarana dan

Prasarana

BRPBAPPP yang

ditingkatkan

kapasitasnya

(paket)

1

0

0

n/a

9

Karya Tulis

Ilmiah BRPBAP-

PP yang

dipublikasikan

(dokumen)

20 2

2

100,00

10

Jejaring

dan/atau

kerjasama

BRPBAP-PP

yang disepakati

dan/atau

4

3 3 100,00

Page 47: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

38

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

Target

2020 TRIWULAN I

ditindaklanjuti

(dokumen)

11

Sertifikasi

kelembagaan

BRPBAPPP yang

terstandar

(lembaga)

1 1

1 100,00

4

Kapasitas dan

kompetensi

SDM KP yang

meningkat

12

Jumlah

Percontohan

Penyuluhan di

BRPBAPPP

3

0 0 n/a

13

Usaha Mikro

Kecil dan

Koperasi Sektor

KP yang dibina

di BRPBAPPP

(unit)

727 100 166 100,00

5

Tatakelola

pemerintahan

BRPBAPPP

yang baik

14

Indeks

Profesionalitas

ASN BRPBAP-PP

(indeks)

72 0 0 n/a

15

Persentase unit

kerja BRPBAP-

PP yang

menerapkan

sistem

manajemen

pengetahuan

yang terstandar

(%)

82 65 75 100,00

16

Nilai Kinerja

Pelaksanaan

Anggaran

BRPBAP-PP

(nilai)

88 0 0 n/a

17

Batas Tertinggi

Presentase

Temuan LHP

BPK atas

Laporan

Keuangan (LK)

BRPBAP-PP

dibandingkan

Realisasi

Anggaran

BRPBAP-PP TA.

2019 (%)

1 0 0 n/a

Page 48: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

39

Baik (Capaian >=100%)

Hati-Hati (Capaian 80% <= - <100%)

Buruk Capaian <80%

Belum ada capaian

Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Balai

Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros.

Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang

didasarkan pada indikator kinerja utama yang telah diidentifikasi agar sasaran

dan tujuan strategis pada peta strategis yang dituangkan pada penetapan

kinerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

Maros tahun 2020 dapat tercapai. Capaian Kinerja yang tersedia pada aplikasi

kinerjaku hanya pada “Internal process perspective”.

Internal Process Perspective

Capaian kinerja BRPBAPPP pada Perspektif Instansi (Internal Process

Perspective) dengan bobot perspektif pada Triwulan I TA 2020 walaupun target

tahunan belum tercapai hanya pada IKU 11. Sertifikasi kelembagaan BRPBAPPP

yang terstandar (lembaga) yang telah tercapai target tahunannya yakni 1,

sedangkan IKU yang lainnya masih dalam proses ke triwulan selanjutnya.

SASARAN STRATEGIS 1

Terlaksananya Pendampingan Kelompok Pelaku Usaha/Utama Dalam

Mendukung Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kp

INDIKATOR KINERJA UTAMA 1

Kelompok pelaku utama/usaha yang disuluh di Satminkal BRPBAPPP

(kelompok)

Merupakan indikator kinerja yang menggambarkan jumlah pelaku

utama/usaha yang disuluh mendukung terselenggaranya tata kelola SDKP

yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan melalui penyelenggaraan

penyuluhan. Tujuan dari indikator kinerja ini adalah untuk menggambarkan

kontribusi BRPBAPPP dalam mendukung penyediaan SDM KP yang kompeten

untuk pengelolaan sumberdaya KP yang berkeadilan dan berdaya saing.

Page 49: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

40

Penghitungan untuk indikator kinerja ini dilakukan dengan cara

menjumlahkan jumlah pelaku utama/pelaku usaha KP yang disuluh. Bukti akhir

dari indikator kinerja ini adalah data pelaku utama/pelaku usaha KP yang

disuluh sampai akhir tahun by name by address.

Tabel 3.3. Capaian IKU Kelompok pelaku utama/usaha yang disuluh di

Satminkal BRPBAPPP (kelompok)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Kelompok pelaku

utama/usaha yang

disuluh di Satminkal

BRPBAPPP (kelompok)

5.071 500 607 100,00 9,86 11,97 100,00

Berdasarkan tabel diatas capaian indikator kinerja utama Kelompok

Pelaku Utama/Usaha yang disuluh di Satminkal BRPBAPPP (kelompok) pada

triwulan I tercapai sebesar 607 orang atau 100,00% lebih tinggi dari target

yang ditetapkan sebesar 500 kelompok. Namun belum mencapai target

tahunannya sebanyak 10% dan capaiannya sebanyak 11,97%, target tahunan

biasanya akan tercapai pada triwulan IV sehingga perlu melakukan

pengawalan yang ketat yang dilakukan oleh Seksi Penyuluhan dalam mengejar

target tahunan. Seksi Penyuluhan menargetkan hanya 90% dapat terealisasi

pada triwulan selanjutnya.

Tabel 3.4. Capaian Kelompok Pelaku Utama/ Usaha yang disuluh

No. Provinsi Kelompok

1. Sulawesi Selatan 365

2. Sulawesi Tenggara 0

3. Sulawesi Barat 242

Jumlah Total : 607

Faktor terhambatnya IKU ini karena adanya virus Covid 19 yang menghambat

kegiatan ke lapangan oleh semua penyuluh.

Page 50: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

41

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2

Kelompok yang dinilai kelas kelompoknya di Satminkal BRPBAPPP

Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah anggota kelompok

pelaku utama/pelaku usaha KP yang dinilai kelas kelompoknya sesuai Kepmen

KP No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan

Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan. Tujuan dari indikator

kinerja ini adalah untuk menggambarkan kontribusi BRPBAPPP dalam dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat KP melalui peningkatan

kelembagaan kelompok melalui pendampingan Penyuluh Perikanan.

Cara pengukuran capaian indikator kinerja ini adalah dengan

menghitung jumlah anggota kelompok pelaku utama/pelaku usaha KP yang

dinilai kelas kelompoknya yang termuat di dalam laporan kinerja penyuluh

perikanan. Bukti capaian akhir dari indikator kinerja ini adalah: (1) Data

anggota kelompok pelaku utama dan pelaku usaha yang dinilai kelas

kelompoknya by name by address beserta nama penyuluh perikanan pembina

dan nomor berita acara penilaian kelas kelompok; dan (2) Rekapitulasi

dilengkapi dengan pengesahan pimpinan.

Tabel 3.5. Capaian IKU Kelompok yang dinilai kelas kelompoknya di Satminkal

BRPBAPPP

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUM

E

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Kelompok yang dinilai

kelas kelompoknya di

Satminkal BRPBAPPP

275 20 27 135,00 7,27 9,82 100,00

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa indikator kinerja Kelompok yang

dinilai kelas kelompoknya di Satminkal BRPBAPPP pada triwulan I targetnya

sebesar 20 kelompok, capaiannya sebesar 27 kelompok, dimana target

tahunannya sebesar 275 kelompok sehingga masih jauh dari target tahunannya

dan masih memerlukan sebanyak 7,27% dan capaiannya masih memerlukan

sebanyak 9,82% dan target tahunan biasanya akan tercapai pada triwulan IV

sehingga perlu melakukan pengawalan yang ketat yang dilakukan oleh Seksi

Penyuluhan dalam mengejar target tahunan.

Page 51: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

42

Tabel 3.6. Capaian IKU Kelompok yang dinilai kelas kelompoknya

No. Provinsi Kelompok

1. Sulawesi Barat 5

2. Sulawesi Selatan 18

3. Sulawesi Tenggara 4

Jumlah Total : 27

Faktor terhambatnya IKU ini karena adanya wabah Virus Covid 19 dimana

menghambat semua kegiatan penilaian kelas karena harus kelapangan

membuat instrument penilaian yang dilakukan oleh Dinas setempat.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 3

Calon kelompok pelaku utama yang disiapkan untuk ditumbuhkan

menjadi kelompok pelaku utama perikanan di Satminkal BRPBAPPP

(kelompok).

Calon kelompok pelaku utama yang disiapkan untuk ditumbuhkan

menjadi kelompok pelaku utama perikanan di Satminkal BRPBAPPP

(kelompok) Pada Tahun 2020 pada Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ditetapkan

target 285 kelompok.

Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah calon kelompok pelaku

utama yang diusulkan menjadi kelompok Pelaku utama setelah mendapatkan

penyuluhan, dengan kriteria pembentukan kelompok sesuai dengan Kepmen

KP No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan

Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan.

Tabel 3.7. Capaian IKU Calon kelompok pelaku utama yang disiapkan untuk

ditumbuhkan menjadi kelompok pelaku utama perikanan di Satminkal

BRPBAPPP (kelompok)

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Calon kelompok

pelaku utama yang

disiapkan untuk

ditumbuhkan

285 100 188 100,00 35,09 65,96 100,00

Page 52: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

43

menjadi kelompok

pelaku utama

perikanan di

Satminkal BRPBAPPP

(kelompok)

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa Capaian IKU Calon kelompok

pelaku utama yang disiapkan untuk ditumbuhkan menjadi kelompok pelaku

utama perikanan di Satminkal BRPBAPPP (kelompok) pada triwulan I targetnya

sebesar 100 kelompok, capaiannya sebesar 188 kelompok, dimana target

tahunannya sebesar 285 kelompok sehingga masih jauh dari target tahunannya

dan masih memerlukan sebanyak 35,09% dan capaiannya masih memerlukan

sebanyak 65,96% dan target tahunan biasanya akan tercapai pada triwulan IV

sehingga perlu melakukan pengawalan yang ketat yang dilakukan oleh Seksi

Penyuluhan dalam mengejar target tahunan. Seksi Penyuluhan hanya

menargetkan 60% karena terhambatnya kegiatan penyuluhan disebabkan

oleh adanya virus Covid 19.

Tabel 3.8 Capaian IKU Calon kelompok pelaku utama yang disiapkan untuk

ditumbuhkan menjadi kelompok pelaku utama perikanan di Satminkal

BRPBAPPP (kelompok)

No. Provinsi Jumlah

(Unit)

1. Sulawesi Barat 20

2. Sulawesi Selatan 133

3. Sulawesi Tenggara 35

Jumlah Total : 188

SASARAN STRATEGIS 1

Terlaksananya Pendampingan Kelompok Pelaku Usaha/Utama Dalam

Mendukung Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kp

INDIKATOR KINERJA UTAMA 4

Data dan informasi hasil riset BRPBAP-PP yang digunakan sebagai bahan

penyusunan kebijakan (paket)

Data dan Informasi hasil riset perikanan yang telah disusun dalam bentuk

paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data) yang diusulkan sebagai

bahan penyusunan kebijakan. Termasuk dalam data perikanan antara lain,

data potensi, data produksi, data konsumsi, data luasan budidaya, dan

Page 53: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

44

parameter lingkungan. (Definisi (PP 30/2008)). Termasuk dalam Informasi

perikanan antara lain peta fishing ground, distrbusi perikanan, daya dukung

perairan, dan daya dukung lahan budidaya. (Definisi (PP 30/2008))

Jumlah rekomendasi hasil riset perikanan yang yang digunakan sebagai

bahan penyusunan kebijakan (paket) bertujuan untuk menggambarkan

kontribusi BRPBAPPP dalam memberikan masukan/rumusan kebijakan untuk

pengelolaan sumberdaya KP yang lestari dan berkelanjutan. Capaian IKU Data

dan informasi hasil riset BRPBAP-PP yang digunakan sebagai bahan

penyusunan kebijakan tersaji pada tabel 2.

Tabel 3.9. Capaian IKU Data dan informasi hasil riset BRPBAP-PP yang

digunakan sebagai bahan penyusunan kebijakan (paket)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Data dan informasi hasil

riset BRPBAP-PP yang

digunakan sebagai

bahan penyusunan

kebijakan (paket)

1 - - - - - -

Berdasarkan tabel diatas IKU ini memiliki target tahunan 1 sehingga

capaiannya akan tercapai pada akhir tahun (triwulan IV). Target 1 (satu)

rekomendasi dan inovasi riset yang digunakan sebagai bahan penyusunan

kebijakan yang ditargetkan di tahun 2020 akan terealisasi pada akhir tahun/

pada triwulan IV 2020. Progres fisik kegiatan belum dilaksanakannya karena

ditargetkan penilaiannya pada triwulan IV Tahun 2020

Rekomendasi kebijakan untuk pengelolaan sumberdaya KP yang lestari

dan berkelanjutan sebagai hasil riset rekomendasi dan masukan kebijakan

riset perikanan. Bentuk hasil riset rekomendasi dan masukan kebijakan riset

perikanan berupa Policy Brief. Policy Brief yang disampaikan/diusulkan oleh

Kepala Pusriskan kepada Kepala Badan melalui dokumen penyampaian resmi

dalam bentuk Memorandum.

BRPBAPPP memberikan masukan/rumusan rekomendasi kebijakan untuk

pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang lestari dan

Page 54: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

45

berkelanjutan dengan rekomendasi dan masukan kebijakan riset perikanan

yang diusulkan untuk direkomendasikan. Hasil rekomendasi yang dihasilkan

berdasarkan kegiatan riset tahun 2020-2024 yang diusulkan sebagai bahan

kebijakan tahun 2020.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 5

Data dan/atau informasi hasil riset BRPBAP-PP (paket)

Merupakan indikator kinerja yang menunjukkan data informasi hasil

riset yang telah disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan

dan analisis data). Indikator kinerja ini bertujuan untuk menggambarkan

kontribusi BRPBAPPP dalam memberikan data dan informasi dan

rekomendasi hasil riset KP untuk pengelolaan sumberdaya KP yang

berkeadilan dan berdaya saing.

Pengukuran indikator kinerja ini adalah dengan cara menghitung jumlah

data dan informasi yang dihasilkan dan sudah disampaikan secara resmi oleh

Kepala BRPBAPPP kepada Kepala Pusat Riset Perikanan. Bukti capaian akhir

yang diminta adalah berupa laporan akhir riset data informasi.

Data dan/atau informasi yang telah disusun dalam bentuk paket

informasi. Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ditetapkan target 1 (satu) paket

data informasi. Kegiatan yang mendukung keberhasilan kegiatan data

informasi adalah Riset Kajian Kawasan dan Lingkungan Perikanan Budidaya

dan Riset Kajian Pembuatan dan Pembuatan Pupuk “Bio-Silika Plus” untuk

Perbaikan Kualitas Lingkungan Budidaya Tambak. Capaian IKU Data dan/atau

informasi hasil riset perikanan tersaji pada tabel 3.

Tabel 3.10 Capaian IKU Data dan atau Informasi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES

FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Data dan / atau Informasi

Hasil Riset BRPBAPPP 2 - - - 15 15 100

Page 55: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

46

(paket)

Berdasarkan tabel diatas IKU ini memiliki target tahunan 2 (dua) paket

data informasi hasil riset, namun belum ada capaian karena target capaian

output tersebut akan diperoleh pada triwulan IV tahun 2020. Walaupun belum

ada capaian namun sudah ada progres fisik kegiatan yang mendukung

keberhasilan kegiatan teknologi hasil riset sampai dengan triwulan I tahun

2020 adalah sebesar 15,00% dari target fisik di triwulan I sebesar 15,00% atau

dengan persentase sebesar 100,00%.

Capaian dari indikator kinerja ini sesuai dengan target yang ditetapkan

yaitu akan tersedianya data dan informasi berupa 2 buah dokumen laporan

akhir kegiatan yang akan sampaikan secara resmi oleh Kepala BRPBAPPP

kepada Kepala Pusriskan pada akhir tahun 2020.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 6

Teknologi hasil riset BRPBAPPP (paket)

Teknologi Hasil Riset BRPBAPPP (Paket) Pada Tahun 2020 pada Perjanjian

Kinerja Tahun 2020 ditetapkan target 6 (enam) paket teknologi. 6 (Enam)

Kegiatan riset yang mendukung pencapaian output tersebut. adalah Riset

Kajian Pemanfaatan dan Pengembangan WEBGIS SIPETAK, Riset

PemanfaatanTeknologi Hasil Riset dalam Monitoring dan Pencegahan Penyakit

pada Budidaya Udang, Riset Produksi Larva dan Calon Induk Udang Windu,

Penelitian dan Pengembangan Pakan Ikan Beronang, Riset Perbaikan Sistem

Budidaya Udang Vanname Superintensif dan Riset Mina Padi Air Payau (Padi,

Udang dan Ikan). Capaian IKU Teknologi Hasil Riset BRPBAPPP tersaji pada

tabel

Tabel 3.11. Capaian IKU Teknologi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 56: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

47

Teknologi hasil riset

BRPBAPPP (paket) 6 - - - 15 15 100,00

Berdasarkan tabel diatas bahwa IKU ini memiliki target tahunan

sebanyak 6 (enam) paket teknologi hasil riset BRPBAPPP dan target triwulan 1

belum ada karena capaiannya juga belum ada. Capaian target tersebut akan

diperoleh pada triwulan IV tahun 2020. Progres fisik kegiatan yang

mendukung keberhasilan kegiatan teknologi hasil riset sampai dengan

triwulan I tahun 2020 adalah sebesar 15,00% dari target fisik di triwulan I

sebesar 20,00% atau dengan persentase sebesar 100,00%. Capaian dari

indikator kinerja ini sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu akan

tersedianya teknologi hasil riset berupa laporan akhir kegiatan sebanyak 6

dokumen yang akan disampaikan oleh Kepala BRPBAPPP kepada Kepala

Pusriskan pada akhir tahun 2020.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 7

Produk Biologi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

Produk Biologi Hasil Riset BRPBAPPP (Paket) Pada Tahun 2020 pada

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ditetapkan target 5 (lima) paket Produk Biologi.

5 (lima) Kegiatan riset yang mendukung pencapaian output tersebut adalah

“Pencegahan Penyakit pada Budidaya Udang Ramah Lingkungan, Perbaikan

Teknologi Pembenihan Kepiting Bakau, Hibridisasi Kepiting Bakau, Kajian

Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila di Tambak Salinitas tinggi, Kajian

Teknologi Budidaya Udang, Ikan Nila dan Rumput Laut di Tambak. Capaian

IKU Teknologi Hasil Riset BRPBAPPP tersaji pada tabel 5.

Tabel 3.12. Capaian IKU Produk Biologi Hasil Riset BRPBAPPP (paket)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA Target 2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLU

ME

PROGRES

FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Produk Biologi Hasil

riset BRPBAPPP (paket) 5 - - - 15 15 100

Berdasarkan tabel diatas bahwa IKU ini memiliki target tahunan 5 paket

teknologi hasil riset BRPBAPPP sehingga target triwulan 1 maupun capaian

belum ada. Capaian target tersebut akan diperoleh pada triwulan IV tahun

2020. Progres fisik kegiatan yang mendukung keberhasilan kegiatan teknologi

Page 57: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

48

hasil riset sampai dengan triwulan I tahun 2020 adalah sebesar 15,00% dari

target fisik di triwulan I sebesar 15,00% atau dengan persentase sebesar

100,00%.

Capaian dari indikator kinerja ini sesuai dengan target yang ditetapkan

yaitu akan tersedianya teknologi hasil riset berupa laporan akhir kegiatan

sebanyak 6 dokumen yang akan disampaikan oleh Kepala BRPBAPPP kepada

Kepala Pusriskan pada akhir tahun 2020.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 8

Sarana dan Prasarana BRPBAPPP yang ditingkatkan kapasitasnya (paket)

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana yang berbentuk pengadaan

fisik/belanja modal yang dilaksanakan oleh BRPBAPPP. Pada Perjanjian Kinerja

Tahun 2020 ditetapkan target 1 (satu) paket sarana dan prasarana. Capaian IKU

Sarana dan prasarana BRPBAPPP yang ditingkatkan kapasitasnya tersaji pada

tabel 5.

Tabel 3.13. Capaian IKU Sarana dan Prasarana BRPBAPPP yang ditingkatkan

kapasitasnya (paket)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Sarana dan Prasarana

BRPBAPPP yang

ditingkatkan

kapasitasnya (paket)

1 - - - - - -

Berdasarkan tabel di atas bahwa IKU ini memiliki target tahunan sebanyak

1 paket namun untuk triwulan I belum ada capaian sehingga target tahunannya

juga belum tercapai. Target tahunan akan tercapai pada triwulan IV tahun

2020. Progres fisik kegiatan yang mendukung keberhasilan kegiatan tersebut

masih belum terlihat dikarenakan adanya keterlambatan pelaksanaan kegiatan

pengadaan akibat adanya pandemi cocid-19.

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana yang berbentuk pengadaan

fisik/belanja modal yang dilaksanakan oleh satuan kerja lingkup Pusriskan.

Jumlah sarana prasarana ini akan didorong sebagai rencana akreditas sarana

Page 58: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

49

riset (laboratorium dll) dan/atau kelembagaan. Sehingga tercapai sarana

prasarana yang baik untuk mendukung kegiatan riset perikanan.

Dari 1 (paket) paket sarana dan prasarana litbang perikanan yang

ditingkatkan kapasitasnya, akan terealisasi pada triwulan III dan IV. Jumlah

sarana dan prasarana riset perikanan yang berbentuk pengadaan fisik/belanja

modal akan tersedia Laporan progres kegiatan, Laporan kegiatan pengadaan

dan /atau akreditas dari satker lingkup BRPBAPPP.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 9

Karya Tulis Ilmiah BRPBAPPP yang dipublikasikan (dokumen)

Jumlah karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan di tahun berjalan. Pada

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ditetapkan target sebanyak 20 (dua puluh)

dokumen karya tulis ilmiah. Capaian IKU Karya tulis ilmiah riset perikanan

yang dipublikasikan tersaji pada tabel 6.

Tabel 3.14. Capaian IKU Karya Tulis Ilmiah BRPBAPPP yang dipublikasikan

(dokumen)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Karya Tulis Ilmiah

BRPBAPPP yang

dipublikasikan

(dokumen)

20 2 2 100,00 10 10 100,00

Berdasarkan tabel diatas bahwa IKU ini pada triwulan I memiliki target

tahunan sebanyak 20 dokumen dengan target triwulan I sebanyak 2 dokumen

dan capaian sebanyak 2 dokumen(100%). Dari data tesebut Kepala Seksi

Pelayanan Teknis mengingatkan peneliti untuk konsistensi dalam membuat KTI

yang akan dipublikasikan dan selalu menginformasikan kepada peneliti yang

telah membuat KTI harus melapor ke Yantek agar bisa didaftarkan sehingga

target tahunan bisa tercapai.

Progres fisik kegiatan yang mendukung keberhasilan kegiatan karya tulis

ilmiah ini sebesar 10,00% sampai dengan triwulan I tahun 2020 dari target fisik

di triwulan I sebesar 10,00% atau dengan persentase sebesar 100,00%.

Page 59: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

50

Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini merupakan tulisan yang disusun berdasarkan

data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan riset yang telah diterbitkan di

media jurnal terakreditasi, prosiding, bunga rampai, buku hasil riset, naskah

akademik dan buletin ilmiah yang diterbitkan dalam negeri dan/atau luar

negeri, naskah orasi ilmiah, buku ajar pada tahun berjalan. Perhitungan

berdasarkan penulis pertama untuk terbitan dalam negeri, untuk terbitan

internasional dihitungkan sampai penulis kedua. Berikut adalah karya tulis

daripeneliti BRPBAPPP yang telah terbit sampai dengan Triwulan I TA. 2020.

Tabel 3.15. Karya Tulis dari peneliti BRPBAPPP yang telah terbit sampai dengan

Triwulan I TA. 2020 di bawah ini :

No Jenis

Publikasi Nama Publikasi Judul Penulis

1 Jurnal

AACL Bioflux

2020 volume 13

issue 1

The mating success

and hybridization of

Mud crab, Scylla

spp. In controlled

Gunarto,

Sulaeman,

Herlinah

2 Jurnal

JRA Vol 15 No. 1

Tanks

Isolasi dan

Identifikasi Senyawa

Rosmiati,

INDIKATOR KINERJA UTAMA 10

Jejaring dan/atau Kerjasama BRPBAPPP yang disepakati dan / atau

ditindaklanjuti (dokumen)

Jejaring, kemitraan dan/atau kerja sama riset dan sumber daya manusia

perikanan. Dasar Hukum PerMen-KP 65/2016 tentang pedoman KS dan

penyusunan perjanjian dilingkungan KKP. Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2020

ditetapkan target 4 (empat) dokumen jejaring dan/atau kerjasama. Bukti

capaian indikator kinerja ini adalah berupa: (1) Dokumen kesepakatan yang

sudah ditandatangani oleh pejabat berwenang (KB/IA, PKS/MOU, KAK yang

ditandatangani oleh kedua belah pihak, SK/dokumen lainnya yang sejenis);

dan (2) Rencana Kerja Bersama dengan Pemerintah Daerah yang

ditandatangani oleh para pihak.

Capaian Indikator Kinerja (IK) Jumlah Jejaring dan/atau Kerjasama

BRPBAPPP yang Disepakati dan Ditindaklanjuti (Dokumen) tersaji pada tabel 8.

Page 60: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

51

Tabel 3.16. Capaian IKU Jejaring dan/atau Kerjasama BRPBAPPP yang

disepakati dan / atau ditindaklanjuti (dokumen)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Jejaring dan/atau

Kerjasama BRPBAPPP

yang disepakati dan /

atau ditindaklanjuti

(dokumen)

4 3 3 100,00 75 75 100,00

Berdasarkan tabel diatas bahwa IKU Jejaring dan/atau kerjasama tersebut

di Triwulan 1 ini memiliki target capaian sebanyak 3 (dua) dokumen, dengan

capaian dokumen jejaring dan/atau kerjasama sebanyak 3 (tiga) atau 100%.

Walaupun belum mencapai target tahunan sebanyak 4 dokumen namun sudah

ada kemajuan sebanyak 3 dokumen yang telah terealisasi. Kepala Pelayanan

Teknis akan mengupayakan mencapai target tahunan pada triwulan

selanjutnya namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga kegiatannya

menjadi terhambat. Progres fisik kegiatan yang mendukung keberhasilan

kegiatan jejaring dan/atau kerjasama ini sebesar 75,00% sampai dengan

triwulan I tahun 2020 dari target fisik di triwulan I sebesar 75,00% atau

100,00% realisasi fisik triwulan I 2020.

Jejaring dan kerjasama yang dihasilkan merupakan hasil

penyelenggaraan kerjasama riset antara BRPBAPPP dengan pihak mitra untuk

melakukan aktivitas bersama dan memiliki kesamaan profesi atau kepakaran.

Ruang lingkup kerjasama riset sendiri meliputi penelitian, pengembangan,

penerapan iptek, peningkaan SDM, pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi,

tenaga ahli, material penelitian. Ruang lingkup ini juga menjadi wadah dalam

perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil riset, diseminasi dan

publikasi maupun pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya

bersama. Berikut adalah kerjasama yang telah berjalan hingga tahun 2020.

Tabel 3.17. Kerjasama yang telah berjalan hingga tahun 2020 (Triwulan 1 TA. 2020)

No Nama Bentuk dan Penandata Deskripsi Kerja Sama

Page 61: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

52

Mitra

Kerja

Sama

Judul Kerja

Sama

(KB/MSP/PKS)

ngan

Nomor

Tanggal

Penanda

Tangana

n

Tanggal

Berakhir

1 2 3 4 5 6

1 Univervitas

Malaysia

Trengganu

Kerjasama

dalam bidang

Collaboration in

Aquaculture

research, Staff

and student

exzhange,

training

intnship

BRPBAPPP

dengan

Universitas

Trengganu

Malaysia

- 30 July

2017

01

November

2023

2 ACIAR Accelerating,

the

Development of

Finish Marine

culture in

/cambodia

through south-

south research

cooperation

with Indonesia

BRPBAPPP

dengan

ACIAR

No. FIS/

2016/130

- 27

November

2023

3 STIP YAPI

Bone

Kerjasama

dalam

Penelitian

Perikanan

Budidaya Air

Payau di bidang

Biologi dan

Teknologi

Pakan

BRPBAPPP

dengan

STIP YADI

Bone

02/MOU/VI/20

19;1835/BRSD

M/BRPBAP3/K

S.310/VI/2019

18 Juni

2019

18 Juni

2023

INDIKATOR KINERJA UTAMA 7

Sertifikasi kelembagaan BRPBAPPP yang terstandar (lembaga)

IKU ini didefinisikan sebagai Merupakan indikator yang menunjukkan

jumlah lembaga riset perikanan yang terstandard di bawah BRSDM yang masih

Page 62: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

53

berlangsung. Yaitu lembaga riset perikanan yang terstandar seperti akreditasi

ISO/KNAPPP/PUI. Penghitungan dilakukan dengan cara : Hitung ∑ lembaga

riset perikanan yang terstandar

IKU ini bertujuan untuk menggambarkan kontribusi BRPBAPPP dalam

menyiapkan sarana prasarana Riset terstandar untuk menghasilkan Riset dan

SDM kompeten dalam mengelola sumberdaya KP yang berkeadilan dan

berdaya saing. Capaian IKU Sertifikasi Kelembagaan BRPBAPPP tersaji pada

tabel 10.

Tabel 3.18. Capaian IKU Sertifikasi Kelembagaan BRRBAPPP (lembaga)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Sertifikasi

Kelembagaan

BRPBAPPP (lembaga)

1 1 1 100,00 100 100 100,00

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada triwulan I sudah ada

capaian dan progessnya sudah 100% yakni KNAPPP. Sehingga capaiannya

pada triwulan II sampai triwulan IV telah tercapai.

Gambar 3.3 Sertifikat KNAPPP

Sertifikasi Kelembagaan BRPBAPPP telah memiliki target capaian, capaian

target tersebut telah diperoleh pada triwulan I tahun 2020. Lembaga riset

perikanan yang terstandar seperti akreditasi ISO/KNAPPP/PUI. IKU bertujuan

untuk menggambarkan kontribusi BRPBAPPP dalam menyiapkan sarana

prasarana Riset terstandar untuk menghasilkan Riset dan SDM kompeten

dalam mengelola sumberdaya KP yang berkeadilan dan berdaya saing.

Page 63: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

54

Capaian dari indikator kinerja ini sesuai dengan target yang ditetapkan

yaitu lembaga riset terakreditasinya atau terstandar. Lembaga riset yang telah

terstandar di triwulan I Tahun 2020 adalah :

No Satker Indikator

1 BRPBAPPP

Sertifikat Akreditasi Pranata Penelitian dan

Pengembangan (KNAPPP) tanggal mulai berlaku 29

November 2018 s.d 28 November 2021

SASARAN STRATEGIS 3

Tatakelola Pemerintahan Brpbappp Yang Baik

INDIKATOR KINERJA UTAMA 12

Jumlah Percontohan Penyuluhan di BRPBAPPP

Merupakan indikator yang menunjukkan salah satu metode penyuluhan

dalam bentuk percontohan penyuluhan KP di lokasi percontohan yang telah

ditentukan dengan memanfaatkan hasil inovasi teknologi kelautan perikanan

tepat guna. Tujuan dari indikator kinerja ini adalah untuk menggambarkan

kontribusi BRPBAPPP dalam mendukung penyediaan SDM KP yang kompeten

untuk pengelolaan sumberdaya KP yang berkeadilan dan berdaya saing.

Penghitungan capaian indikator kinerja ini dilakukan dengan cara

menjumlah percontohan penyuluhan KP yang telah dilaksanakan. Bukti akhir

capaian indikator kinerja ini adalah berupa laporan hasil pelaksanaan

percontohan penyuluhan di semua lokasi percontohan.

Beberapa tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka menerapkan

metode percontohan penyuluhan ini adalah : (1) Satminkal menginformasikan

kegiatan percontohan ke penyuluh, (2) Penyuluh membuat dan mengusulkan

proposal kegiatan percontohan ke satminkal, (3) Satminkal melakukan seleksi

proposal yang telah dikirim oleh penyuluh, (4) Satminkal menetapkan SK tim

pelaksana, lokasi, dan jenis inovasi teknologi percontohan, dan (5) Satminkal

melakukan temu lapang untuk mensosialisasikan teknologi budidaya yang

menjadi percontohan di lokasi yang telah ditetapkan.

Dalam melakukan pemilihan inovasi teknologi yang terekomendasikan

yang akan diterapkan sebagai metode percontohan penyuluhan harus

memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut: (1) Secara teknologi dapat

Page 64: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

55

dikuasai; (2) Secara ekonomi menguntungkan; dan (3) Secara sosial dapat

diterima masyarakat serta lokasi. Sedangkan dalam menentukan lokasi metode

percontohan penyuluhan diharapkan dapat memenuhi beberapa kriteria

sebagai berikut : (1) Merupakan kawasan sentra yang memiliki potensi

kelautan dan perikanan; (2) Terdapat kelompok pelaku utama/ pelaku usaha

binaan Penyuluh Perikanan; (3) Terdapat penyuluh perikanan; (4) Komoditas

dapat dikembangkan sesuai lokasi spesifik daerah; (5) Lahan milik pelaku

utama; (6) Akses transportasi mudah; (7) Akses pasar mudah.

Tabel 3.19. Capaian IKU Jumlah Percontohan Penyuluhan di BRPBAPPP

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Percontohan

Penyuluhan di

BRPBAPPP

3 - - - - - -

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa Capaian IKU Jumlah Percontohan

Penyuluhan di BRPBAPPP pada triwulan I targetnya sebanyak 3 lokasi dan

belum ada capaian. target tahunan biasanya akan tercapai pada triwulan IV

sehingga perlu melakukan pengawalan yang ketat yang dilakukan oleh Seksi

Penyuluhan dalam mengejar target tahunan. Seksi Penyuluhan menargetkan 1

lokasi yang bias tercapai karena adanya pemotongan anggaran dan adanya

virus Covid 19 yang menghambat semua kegiatan penyuluhan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 13

Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Sektor KP yang dibina di BRPBAPPP

(unit)

Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah pelaku usaha yang

difasilitasi dalam mendapatkan izin usaha skala mikro dan/atau kecil sektor KP,

serta fasilitasi dalam mendapatkan pembinaan usaha menjadi Koperasi sektor

KP melalui pendampingan oleh Penyuluh perikanan, sesuai Pemendagri No 83

Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil, serta

Permenkop dan UKM RI No. 10 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi.

Tujuan dari indikator kinerja ini adalah untuk menggambarkan kontribusi

BRPBAPPP dalam mendukung produktivitas usaha melalui penumbuhan dan

pembentukan UMKM dan Koperasi sektor KP

Page 65: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

56

Cara penghitungan IKU ini adalah: Hitung jumlah pelaku usaha yang telah

mendapatkan pembinaan usaha skala mikro dan/atau skala kecil serta

kelompok yang telah mendapatkan pembinaan usaha menjadi Koperasi sektor

KP dalam satuan unit.

Tabel 3.20. Capaian IKU Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Sektor KP yang dibina

di BRPBAPPP (unit)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Usaha Mikro Kecil dan

Koperasi Sektor KP

yang dibina di

BRPBAPPP (unit)

727 100 166 100,00 14,00 22,83 100,00

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Capaian IKU Usaha Mikro Kecil

dan Koperasi Sektor KP yang dibina di BRPBAPPP (unit) target tahunan

sebanyak 727 unit, target triwulan 1 sebanyak 100 unit dan sudah ada capaian

sebanyak 166 unit sehingga masih memerlukan 22,83 % dalam pencapaian

pada triwulan selanjutnya sehingga perlu melakukan pengawalan yang ketat

yang dilakukan oleh Seksi Penyuluhan dalam mengejar target tahunan. Seksi

Penyuluhan menargetkan 1 lokasi yang bisa tercapai samapai triwulan IV

karena adanya pemotongan anggaran dan adanya virus Covid 19 yang

menghambat semua kegiatan penyuluhan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 14

Indeks Profesionalitas ASN BRPBAPPP (indeks)

Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap

profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk

melakukan tugas-tugasnya. Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran

statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian

kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam

melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).

Nilai indeks profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas

profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Biro SDMA,

Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB

Page 66: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

57

No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil

Negara

Tujuan dari indikator kinerja ini adalah untuk mengukur profesionalitas

ASN lingkup BRPBAPPP berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi,

kinerja dan disiplin (Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).

Penghitungan capaian indikator kinerja ini dilakukan dengan cara

menghitung indeks berdasarkan bobot 4 (empat) komponen yang telah

ditetapkan meliputi : (1) Kualifikasi (Bobot 25%); (2) Kompetensi (Bobot 40%);

(3) Kinerja (Bobot 30%); dan (4) Disiplin (Bobot 5%). Nilai Indeks

Profesionalitas ASN (IPA) pegawai BRPBAPPP ini nantinya diperoleh dari total

nilai IPA pegawai BRPBAPPP dibagi total pegawai BRPBAPPP. Sedangkan untuk

total nilai IPA pegawai BRPBAPPP merupakan penjumlahan dari IPA pegawai

BRPBAPPP yang menduduki jabatan struktural, fungsional tertentu dan

fungsional umum. Nilai IPA BRPBAPPP dapat kita lihat pada website

http://ropeg.kkp.go.id.

Bukti akhir capaian indikator kinerja ini meliputi 4 (empat) komponen

yang menjadi kriteria Indeks Profesionalitas ASN, yaitu :

1. Kualifikasi pendidikan : data export dari database simpeg, sampel ijazah/SK

pencantuman gelar; 2. Kompetensi : sertifikat diklatpim untuk diklatpim;

sertifikat diklat fungsional untuk diklat fungsional; sertifikat diklat teknis /diklat

lainnya untuk diklat 20 JP; Seminar ( Sertifikat/undangan/ SPT/laporan singkat

untuk seminar/bimtek, foto kegiatan, daftar hadir learning session dan laporan

singkat untuk learning session); 3. Kinerja (Prestasi Kerja) : export data dari

menu laporan, laporan akhir SKP untuk Database BKN; sampel penilaian

prestasi kerja yang telah selesai ditandangani oleh pegawai, pejabat penilai

dan atasan pejabat penilai; 4. Disiplin : rekap pegawai dijatuhi hukuman

disiplin; contoh SK hukuman Disiplin yang dijatuhkan. Capaian Indikator

Kinerja (IK) Indeks Profesionalitas ASN Lingkup BRPBAPPP (Indeks) pada

triwulan I disajikan pada tabel 11. Dibawah ini :

Tabel 3.21. Capaian IKU Indeks Profesionalitas ASN BRPBAPPP (indeks)

INDIKATOR KINERJA UTAMA Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

Page 67: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

58

1 2 3 4 5 6 7 8

Indeks Profesionalitas ASN BRPBAPPP (indeks)

72 - - - - - -

Progres fisik kegiatan yang mendukung keberhasilan kegiatan tersebut

masih belum terlihat dikarenakan adanya keterlambatan pelaksanaan akibat

adanya pandemi cocid-19. Capaiannya ini akan terlihat pada akhir tahun/

triwulan IV tahu 2020.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 15

Persentase unit kerja BRPBAPP yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar (%)

Merupakan indikator kinerja yang menunjukkan persentase unit kerja

BRPBAPPP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar.

Tujuan dari indikator kinerja ini adalah tersedianya manajemen pengetahuan

BRPBAPPP yang handal dan mudah diakses.

Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing

dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan level 3 s.d staf (bobot 40%), (iii)

keaktifan level 3 s.d 4 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).

Bukti akhir capaian indikator kinerja ini adalah berupa laporan tahunan terkait

penerapan penerapan manajemen pengetahuan terstandar lingkup BRPBAPPP

disertai dengan lampiran capture posting melalui aplikasi

kinerjakkp.bitix24.com.

Capaian Indikator Kinerja (IK) Persentase Unit Kerja BRPBAPPP yang

Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%) pada

triwulan I dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.22. Capaian IKU Persentase unit kerja BRPBAPPP yang menerapkan

sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Persentase unit kerja

BRPBAPPP yang

menerapkan sistem

manajemen pengetahuan

yang terstandar (%)

82 65 75 100,00 79 91 100,00

Page 68: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

59

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa indikator kinerja persentase

unit kerja BRPPBAPPP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan

yang terstandar pada triwulan I ini belum melebihi target tahunan (82%)

hanya melebihi target bulanan sebanyak 65% dan capaiannya sebesar 75%

(115,38%). Sehingga masih memerlukan sebanyak 79% dari target tahunan

dan realisasi sebanyak 91%. Oleh karena Kepala Seksi Pelayanan Teknis

sering memonitoring dan mengingatkan para struktural beserta stafnya untuk

selalu melaporkan kegiatan yang dilakukan ke dalam aplkasi bitrix.kkp.

Hasil penilaian nilai manajemen pengetahuan secara rinci per komponen

pengukuran sebagai berikut:

1. Nilai Komponen Dokumen meraih 62,50%

DOKUMEN

Dokumen Capaian Target %

Perjanjian Kinerja level 3,4, dan 5 13 13 100,00%

Laporan Kinerja BRPBAPPP

TA.2019, LKj trwiwulan 1,2,3,4 TA.

2020

4 1 25,00%

Rata-Rata 62,50%

2. Nilai Komponen Keikutsertaan meraih 79,17%

KEIKUTSERTAAN

LEVEL Capaian (Orang) Target (Orang) %

3 1 1 100,00%

4 4 4 100,00%

5 8 8 100,00%

Staf *) 6 1 16,67%

Rata-Rata 79,17%

3. Nilai Komponen Keaktifan meraih 79,17%

KEAKTIFAN

LEVEL Capaian (Orang) Target (Orang) %

Page 69: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

60

3 0 1 0

4 4 4 100,00%

5 8 3 37,50%

Rata-Rata 79,17%

Tabel 3.23. Penilaian Persentase Capaian Manajemen Pengetahuan

PENILAIAN

Komponen Nilai Bobot %

Dokumen 62,50 20 12,50

Keikutsertaan 79,17 40 31,67

Keaktifan 79,17 40 31,67

Rata-Rata 75,83%

Dari tabel Penilaian diatas didapat komponen nilai dokumen 62,50%dengan

bobot 20% menjadi 12,50%, nilai keikutsertaan 79,17% dengan bobot 40%

menjadi 31,67%, dan nilai komponen keaktifan 79,17% dengan bobot 40%

menjadi 31,67%. Sehingga akumulasi nilai dari 3 komponen %MP sebesar

75,83%

Dari data-data yang dijabarkan di atas, capaian Triwulan I tahun 2020

meraih keberhasilan disebabkan oleh :

1) Persentase nilai terbesar diperoleh dari keikutsertaan dan keaktifan

karena seluruh pejabat struktural sudah berkontribusi dalam

keikutsertaan.

2) Terdapat beberapa pejabat dan staff yang memberikan kontribusi

pengetahuan berupa dokumen perencanaan dan pelaporan yang

disebarkan di aplikasi Bitrix24. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya

masih ditemui beberapa hal yang menyebabkan capaiannya kurang

maksimal, diantaranya adalah :

a. Diperlukan sosialisasi di lingkungan BRPBAPPP dalam rangka

mendukung nilai komponen dokumen dan keaktifan di aplikasi

Bitrix24.

Page 70: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

61

b. Hampir semua pejabat struktural di lingkup BRPBAPPP, mengalami

pergantian dan adanya penambahan staf minimal 2 staf disetiap

bagian sehingga akun-akun pejabat sebelumnya tidak aktif lagi.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 16

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BRPBAPPP (nilai)

Kinerja pelaksanaan anggaran adalah sebagai evaluasi dan spending

review terhadap optimalisasi belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka

ketahanan fiscal dan ekonomi berdasarkan 12 (dua belas) indikator

pelaksanaan anggaran yaitu revisi DIPA, halaman III DIPA, pengelolaan UP,

rekon LPj Bendahara, data kontrak, penyelesaian tagihan, penyerapan

anggaran, retur SP2D, perencanaan kas, pengembalian SPM, dispensasi

penyampaian SPM dan pagu minus. Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

(IKPA) menjadi ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang

mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran,

kepatuhan pada regulasi, serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.

Penjelasan dan formula perhitungan sebagaimana terlampir:

IKPA akan menjadi salah satu alat monitoring dan evaluasi serta pembinaan

pelaksanaan anggaran oleh karena itu dihimbau untuk:

1. Melakukan revisi DIPA secara selektif.

2. Meningkatkan akurasi pencairan dana sesuai perencanaannya (halaman III

DIPA).

Page 71: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

62

3. Mengantisipasi dan menyelesaikan pagu minus sesegera mungkin.

4. Menyampaikan data kontrak ke KPPN tepat waktu (max 5 hari kerja sejak

tanggal kontrak).

5. Ketepatan waktu dalam revolving UP (minimal 1x dalam 1 bulan) dan

pertanggungjawaban TUP (SPM-PTUP tidak lebih dari 1 bulan dan tidak

ada sisa penyetoran dana TUP).

6. Ketepatan waktu penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran/Penerimaan

(upload ke aplikasi SPRINT sebelum tanggal 10 pada bulan berikutnya).

7. Menghindari adanya dispensasi SPM.

8. Meningkatkan ketelitian dalam memproses SPM dan nomor rekening

penerima/tujuan untuk menghindari retur SP2D.

9. Mengeksekusi anggaran secara proporsional sesuai dengan target

penyerapan anggaran dengan melakukan perencanaan yang baik.

10. Memastikan ketepatan waktu penyelesaian tagihan SPM-LS Non Belanja

Pegawai (maksimal 17 hari kerja sejak serah terima/penyelesaian

pekerjaan)

11. Meningkatkan akurasi perencanaan kas/RPD Harian dengan cara

mengajukan SPM dengan sesuai Renkas

12. Meningkatkan ketelitian dalam penerbitan SPM untuk menghindari

kesalahan/pengembalian SPM oleh sistem di KPPN.

Adapun capaian atas indikator kinerja utama nilai kinerja pelaksanaan

anggaran BRPBAPPP dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 3.24. Capaian IKU Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BRPBAPPP (nilai)

INDIKATOR KINERJA

UTAMA Target 2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLU

ME

PROGRES

FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran BRRPBAPPP

(nilai)

88 - - - - - -

Berdasarkan tabel di atas bahwa pada IKU ini belum ada capaian karena

adanya pandemi cocid-19. Sehingga dari BRSDM juga menyarankan untuk

mengkosongkan nilai pada triwulan 1 dan triwulan II.

Page 72: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

63

INDIKATOR KINERJA UTAMA 17

Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan

(LK) BRPBAPPP dibandingkan Realisasi Anggaran BRPBAPPP TA. 2019

(%)

Merupakan indikator kinerja yang mempengaruhi terkelolanya

anggaran pembangunan BRPBAPPP secara efisien dan akuntabel atau tidak.

Untuk batas tertinggi persentase temuan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan)

BPK atas LK (Laporan Keuangan) BRPBAPPP dibandingkan dengan realisasi

anggaran BRPBAPPP TA.2019 adalah sebesar 1%. Pada tahun 2019, pagu

anggaran BRPBAPPP adalah sebesar 108.686.650.294. Sehingga temuan LHP

BPK harus kurang dari 1% dari pagu anggaran tahun 2019 atau tidak

boleh lebih dari Rp. 108.686.650.294 Capaian IKU ini tercapai pada triwulan

IV/ akhir tahun TA. 2020. Capaian IKU ini tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.25. Capaian IKU Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas

Laporan Keuangan (LK) BRPBAPPP dibandingkan Realisasi Anggaran

BRPBAPPP TA. 2019 (%).

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Target

2020

TRIWULAN I, 2020

OUTPUT/VOLUME

PROGRES

FISIK

T R % T R %

1 2 3 4 5 6 7 8

Batas Tertinggi Presentase

Temuan LHP BPK atas Laporan

Keuangan (LK) BRPBAPPP

dibandingkan Realisasi

Anggaran BRPBAPPP TA. 2019

(%)

1 - - - - - -

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa indikator kinerja ini belum ada capaian

pada triwulan I karena target capaiannya ada di akhir tahun 2020. Beberapa

langkah yang telah dilakukan oleh BRPBAPPP untuk mencapai indikator kinerja

tersebut antara lain adalah Sistem Akuntansi Instansi Basis Akrual), SAS, Silabi,

SIMPONI, E-SPT, E-BILING, dan sebagainya.

Page 73: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

64

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Pada tahun 2020 pagu anggaran yang dialokasikan untuk Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan sebesar Rp.

116.381.897.000,- sampai dengan triwulan I tahun 2020 sudah terealisasi

sebesar Rp. 18.894.526.717,- atau 16,23%, dengan rincian berdasarkan jenis

belanja sebagai berikut:

Tabel 3.26. Pagu dan Realisasi Anggaran Triwulan I Tahun 2020 (per-Belanja)

NO BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai 81.433.685.000 14.847.613.163 18,23

2 Belanja Barang 25.552.607.000 3.558.582.254 13,93

3 Belanja Modal 9.395.605.000 488.331.300 5,20

TOTAL 116.381.897.000 18.894.526.717 16,23

Sampai dengan triwulan I, menunjukkan realisasi tertinggi ada pada

belanja pegawai sebesar 18,23%, diikuti dengan belanja barang sebesar

13,93% dan belanja modal dengan nilai terendah sebesar 5,20%. penggunaan

belanja pegawai digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja

secara rutin bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) BRPBAPPP baik riset

maupun penyuluh.

Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam

pelaksanaan kegiatan yakni adanya pandemi Covid 19 sehingga KPPN

Makassar membatasi jumlah SPM yag masuk untuk diproses lebih lanjut dan

ada beberapa kegiatan selain kegiatan operasional yang dipending di KPPN

sebelum proses revisi anggaran untuk penanggulangan Covid 19 selesai.

Secara umum kinerja BRPBAPPP tahun 2020 telah dilaksanakan dan

capaian kinerja yang dihasil tercapai kurang optimal karena adanya pandemi

Covid 19 sehingga diperlukan upaya-upaya dalam mengatasi permasalahan

yan terjadi antara lain :

1. Menyampaikan lebih awal SPM ke KPPN

2. Sambil menunggu revisi tetap menyampaikan SPM yang terkait kegiatan

operasional saja

Page 74: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

65

BAB IV

PENUTUP

4.1. CAPAIAN KINERJA UTAMA

Pada tahun 2020, BRPBAPPP memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan

4 (empat) sasaran strategis dan 17 (tujuh belas) indikator kinerja utama

dengan metode Balanced Scorecard (BSC) yang terdiri dari hanya internal

process perspectifve

Pengukuran capaian kinerja BRPBAPPP Triwulan I tahun 2020 dilakukan

dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator

kinerja utama (key perfomance indikator, disingkat KPI) pada masing-masing

perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan

menggunakan aplikasi “Kinerjaku” dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu

pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja

tersebut, diperoleh data capaian kinerja BRPBAPPP di tingkat korporat pada

Triwulan I tahun 2020 adalah sebesar 100,00%, yang berasal dari capaian

kinerja internal process perspective:

Capaian pada masing-masing perspektif ini dipenuhi dari pencapaian 4

(tempat) Sasaran Strategis yang didukung oleh 17 (tujuh belas) Indikator

Kinerja Utama. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa 4 (Empat) Sasaran

Strategis dan 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama dapat dicapai/ status baik

(100%).

Keberhasilan terhadap pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen

pimpinan BRPBAPPP dan koordinasi yang baik antar level pimpinan walaupun

capaiannya rendahnya dikarenakan adanya pandemi Covid 19.

4.2. KESIMPULAN

Sesuai dengan visi dan misi Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau

dan Penyuluhan Perikanan pada tahun 2020 yang memiliki target kinerja

yang akan dicapai yang dituangkan ke dalam bentuk kontrak kinerja

antara Kepala Balai dengan Kepala Pusat Riset Perikanan. Pada Kontrak

Kinerja terdapat peta strategi dengan 4 Sasaran Strategis (SS) yang akan

Page 75: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

66

dicapai. Untuk setiap Sasaran Strategis (SS) yang telah disusun dan

ditetapkan memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU). Jumlah IKU yang telah

ditetapkan Balai pada tahun 2020 sebanyak 17 IKU.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Balai Riset Perikanan

Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros tahun 2020 ini

menyajikan berbagai capaian kinerja baik yang mencapai target

maupun yang belum mencapai target.

Hingga akhir triwulan I, BRPBAPPP secara optimal berusaha untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapka dalam rencana strategis.

Beberapa keberhasilan kinerja yang telah dicapai pada triwulan ini

diharapkan dapat mempertahankan dan lebih ditingkatkan pad triwulan

selanjutnya. Sementara untuk beberapa program/ kegiatan yang capaian

kinerja triwulan I belum tercapai target yang telah direncanakan akan

ditingkatkan capaian kinerja pada triwulan selanjutnya dan akan

melakukan pemantauan dan pengawalan untuk mencapai target

tahunannya. Sehingga untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi

Balai, masih perlu dilakukan perbaikan sarana dan penambahan sarana

dan penelitian selain itu diperlukan dukungan seluruh SDM melalui

pemanfaatan dan pengelolaan sumberd daya kelautan dan perikanan

secara berkelanjutan.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Triwulan I TA. 2020 ini

dharapkan dapat memberikan informasi secara transparan baik kepada

Pimpinan maupun seluruh pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi

BRPBAPPP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan

kinerja pada periode berikutnya dalam rangka lebih memberikan

manfaat kepada masyrakat maupun kepada berbagai pihak yang

berkepentingan.

4.3. PERMASALAHAN

Selama triwulan I pada tahun anggaran 2020, ada beberapa

permasalahan yang dihadapi BRPBAPPP dalam meningkatkan kinerja,

yakni : Hanya beberapa IKU yang memiliki target dan capaian pada

triwulan I. Hal ini karena rata-rata IKU ditargetkan terealisasi pada akhir

tahun dan adanya pandemic covid 19 yang menyebabkan hamper

Page 76: Penyusun · 2020. 6. 3. · I 0 P iii D aftar I si Hal Tim Penyusun i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Gambar vii Ikhtisar Eksekutif viii I. PENDAHULUAN 1 1.1

LA

PO

RA

N K

IN

ER

JA

(LK

J)

TR

IW

ULA

N I

TA

HU

N 2

02

0 B

RPB

APPP

67

sebagian kegiatan terhambat. Sedangkan beberapa IKU yang lainnya

ditargetkan capaiannya pada triwulan selanjutnya.

4.4. SARAN DAN REKOMENDASI

Secara umum kinerja BRPBAPPP cukup baik, namun demikian dalam

rangka peningkatan kinerja perlu dilakukan perhatian terhadap hal-hal

sebagai berikut :

1. Data Dukung

Penanggung jawab IKU agar dapat menyampaikan data dukung tepat

waktu bersamaan dengan penyampaian laporan kinerja dan capaian

2. IKU dengan Target Kinerja Tahunan

Indikator Kinerja Utama yang memiliki target tahunan tetap harus

dimonitor perkembangan pelaksanaan kegiatan yang menghasilkan

output IKU disetiap bagian serta mengevaluasi progress kinerja outut

setiap triwulan agar pelaksanaan IKU dapat terealisasi sesuai target yang

ditetapkan. Penanggung jawab IKU agar memastikan bahwa capaian

akhir tahun dapat dicapai dengan baik sesuai target yang telah

ditetapkan.

Pencapaian target sasaran kinerja riset perikanan budidaya air payau dan

penyuluhan perikanan yang telah dicapai pada Triwulan I tahun 2020 serta

penyelesaian permasalahan yang dihadapi dapat menjadi salah satu acuan

untuk memperbaiki kinerja BRPBAPPP untuk Triwulan berikutnya pada tahun

depan. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk melaksanakan

amanah riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan perikanan

sehingga capaian kinerja dari BRPBAPPP ini tidak hanya menjadi laporan saja,

namun diharapkan benar-benar dapat memberikan dampak serta dapat

bermanfaat untuk masyarakat. Pada akhirnya, Laporan Kinerja (LKj) BRPBAPPP

Triwulan I tahun 2020 ini diharapkan dapat menjadi pertanggungjawaban

tertulis kepada pemberi wewenang serta dapat menjadi bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan dan membentuk

pemerintahan yang baik (Good Governance) di lingkup BRPBAPPP.