无忧PPT整理发布

PROGRAM IMUNISASI

D-III KEBIDANAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2015

APA ITU IMUNISASI ????

Pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit

tertentu dengan memberikan antibodi guna

melindungi tubuh dan membasmi penyakit

tertentu yang timbul pada anak – anak.

GUNANYA UNTUK APA?Menurunkan

angka kesakitan dan

kematian akibat penyakit – penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi

(PD3I) serta membentuk daya tahan

tubuh anak dari penyakit tertentu.

SASARANNYA KE SIAPA SAJA?

Seluruh bayi mendapatkan imunisasi dasar

Seluruh anak sekolah mendapatkan imunisasi lanjutan (campak, DT dan TT)

Wanita Usia Subur (termasuk bumil, dan catin) mendapatkan imunisasi TT5 dosis

Kelompok berisiko tinggi

MACAM – MACAMNYA APA SAJA?

1. IMUNISASI BCG

Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan / pertahanan aktif terhadap penyakit TBC. Diberikan 1 kali

sebelum anak berusia 2 bulan

Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan. Setelah 2-3 minggu kemudian

pembengkakan menjadi abses kecil yang menjadi luka dengan garis tengah sekitar 10 mm. Jangan diberi obat apapun, dan

biarkan luka tetap terbuka. Luka tersebut akan sembuh dengan sendirinya dan meninggalkan parut yang kecil.

2. IMUNISASI DPT

Imunisasi DPT Tujuan pemberian Imunisasi DPT adalah memberikan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus. DPT diberikan 3 kali (pada usia 2,3,dan 4 bulan).

Kadang2 bayi menderita panas setelah mendapat vaksin ini. Tetapi panas ini umumnya akan sembuh dalam 1-2 hari. Sebagian bayi merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan. Sedangkan sebagian bayi lainnya tidak. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan, akan sembuh sendiri.

DIFTERI - PERTUSIS - TETANUS

3. IMUNISASI POLIO

Imunisasi Polio Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit polio. Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir atau berumur beberapa hari, selanjutnya setiap 4-6 minggu. Polio diberikan 4 kali (pada usia 1,2,3, dan 4 bulan). Tidak ada efek samping pada imunisasi ini, terkadang hanya diare dan hanya perlu diberikan ASI setelah 6 jam pemberian imunisasi polio.

4. IMUNISASI CAMPAK

Imunisasi Campak diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif. Campak diberikan 1 kali (pada usia 9

bulan). anak mungkin panas pada hari ke 5-12 sesudah suntikan.

Kadang2 disertai kemerahan pada kulit seperti campak. Hal ini adalah gejala penyakit campak ringan dan

umumnya setelah 1-2 hari akan hilang.

5. IMUNISASI HEPATITIS B

Vaksinasi Hepatitis B Vaksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B. Hepatitis B diberikan 1 kali (pada usia 0-7 hari).

Daerah yang disuntik tidak boleh dipijat, diberikan obat oles

ataupun talk dan yang lainnya. Tidak ada efek samping dari

imunisasi Hepatitis B.

CAMPAK – HEPATITIS B

JADWAL IMUNISASI

UMUR VAKSIN WAJIB

0 – 7 Hari Hepatitis B

1 Bulan BCG , Polio (1)

2 Bulan DPT (1), Polio (2)

3 Bulan Polio (3), DPT (2)

4 Bulan Polio (4), DPT (2)

9 Bulan Campak

KONDISI YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN DIBERIKAN IMUNISASI

1. BCG: tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama, sedang sakit TBC dan panas tinggi.

2. DPT: tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah, panas tinggi dan kejang.

3. Polio: tidak diberikan bila diare dan sakit parah.

4. Campak: tidak diberikan bila bayi sakit mendadak dan panas tinggi.

TEMPAT PELAYANAN

Posyandu

Puskesmas

Bidan / dokter praktek

Rumah bersalin

Rumah sakit