Upload
agus-styagung
View
222
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 Penyakit Yang Menyerang Tanaman Durian
1/2
Penyakit yang Menyerang Tanaman Durian
Published on Cyber Extension - Pusbangluh Deptan(http://cybex.deptan.go.id)
email sekretariat : [email protected]
Umumnya penyakit yang menyerang tanaman durian disebabkan oleh cendawan. Perlindungan tanaman
terhadap penyakit dapat dilakukan dengan memilih varietas tanaman yang resiten terhadap penyakit; menanam
tanaman yang disukai oleh penyakit untuk mengalihkan serangan; menggunakan pestisida dan membuat kondisi
lingkungan yang tidak disukai oleh patogen penyakit. Beberapa penyakit yang menyerang tanaman durian adalah
:
1. Kanker Batang dan Mati Pucuk, penyakit yang disebabkan oleh cendawan Phytophthora palmifora ini
merupakan penyakit utama yang paling ditakuti oleh petani durian karena dapat menyebabkan kematian
tanaman hingga 50%. Tanaman yang terinfeksi ditandai dengan adanya luka di kulit batang bagian bawah dekattanah. Luka tersebut mengeluarkan lendir berwarna merah, batang tanaman membusuk, kayunya terbuka dan
warna merah kecoklatan dengan bintik merah atau ungu apabila serangan sudah parah. Setelah batang tanaman
busuk, pucuk-pucuk tanaman akan mengering, daun layu, kemudian rontok dan akhirnya tanaman mati.
Cendawan ini biasanya menyerang tanaman yang digunakan untuk batang bawah. Pengendalian dilakukan
dengan menjaga sanitasi kebun, memperlebar jarak tanaman, menekan gulma, memangkas tanaman juga
dengan menyemprotkan fungisida pada tanaman atau dengan mengoleskannya pada batang yang sudah luka
dan kemudian menutupnya dengan parafin.
2. Busuk Akar, disebabkan oleh cendawan Pythium vexans dan cendawan Fusarium sp, menyerang tanaman
yang masih berupa bibit maupun tanaman dewasa. Serangan ditandai dengan bercak nekrotik yang dimulai pada
ujung akar lateral, jika akar dibelah di bagian korteks akan tampak warna coklat dan dibagian yang berkayu
akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat . Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan
menyemprotkan fungisida berbahan aktif metalaxyl, fosetyl aluminium atau etridiazole sesuai dengan dosis yang
tertera di kemasan. Penyakit busuk akar dapat menyebabkan kematian langsung pada pohon, tanaman yang
sudah terserang dan mati sebaiknya dimusnahkan dengan cara dibakar dan bekas lubang tanaman ditaburi
kapur. Pada musim hujan sebaiknya sistem drainase diperbaiki untuk mencegah kelebihan air dan mengurangi
resiko serangan.
3. Bercak Daun, disebabkan oleh cendawan Colletorichum durionis. Gejala penyakit ini ditandai dengan
timbulnya bercak-bercak besar kering pada daun tanaman yang akhirnya menjadi lubang. Serangan ini dapat
menyebabkan terganggunya fotosintesis tanaman. Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan memotong
bagian tanaman yang terserang atau dapat menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif tembaga sep[erti
Dhitane M-45 sesuai dengan dosis yang tertera di kemasan.
4. Penyakit Jamur Upas, sering disebut dengan penyakit pink disease. Gejala yang ditimbulkan oleh seranganpenyakit jamur upas dalah berupa keluarnya cairan berwarna kuning dari bagian batang yang terserang. Cairan
ini diselimuti dengan benang-benang jamur dengan warna mengkilap berbentuk seperti sarang laba-laba.
Benang-benang tersebut akan berubah warna menjadi merah muda atau pink apabila pada kelembaban tinggi.
Serangan cendawan ini dapat menyebabkan kematian cabang. Penanggulangan dapat dilakukan dengan
mengoleskan fungisida berbahan aktif tembaga di bagian yang terserang, mengurangi kelembaban di areal
penanaman, memotong bagian yang terserang dan menyemprot tanaman dengan fungisida seperti Dhitane
M-45 atau Vitigran Blue sesuai dosis yang tyertera dikemasan.
5. Akar Putih, disebabkan serangan cendawan Rigodoporus lignosus dan Basidiomucetes dari genus
Polyporaceae. Akibat dari serangan cendawan ini daun menjadi kuning, kemudian coklat, mengkerut dan
akhitnya gugur. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan membuang semua tanaman inang cendawan dari
areal kebun ketika pembukaan lahan. Umumnya yang menjadi tanaman inang cendawan ini antara lain adalahkaret, albasia, cabai, lada, singkong, kopi, rambutan, belimbing, mangga dan pepaya. Pengendalian dilakukan
dengan melakukan penyemprotan pada tanaman yang terserang dan tanaman inang dengan fiungisida berbahan
aktif tridemorph, t riadimefon, propiconazole atau triazole dengan dosis sesuai petunjuk di kemasan.
yakit yang Menyerang Tanaman Durian http://cybex.deptan.go.id/print/2269
2 12/29/2011 10:34 AM
8/3/2019 Penyakit Yang Menyerang Tanaman Durian
2/2
6. Busuk Buah, penyakit busuk buah disebabkan oleh cendawan Phytophthora palmivora, gejala serangan
penyakit ini ditandai dengan adanya bercak-bercak kebasahan berwarna coklat kehitaman dikulit buah. Setelah
beberapa lama buah akan kebasahan dan bagian y6ng diserang membentuk miselium dan spongaria berwarna
putih. Pengendalian penyakit dilakukan dengan menyemprotkan fungisida dibarengi dengan insektisida untuk
membunuh serangga dan siput yang menjadi vektor cendawan. Buah yang telah terinfeksi segera dibuang dan
dimusnahkan.
7. Penyakit Fisiologis, umumnya menyerang bagian daun dan buah, yang disebabkan oleh kekurangan salah
satu unsur mikro, pengaruh cuaca dan pengaruh agroklimat seperti jenis tanah yang tidak cocok, atau ketinggian
lokasi yang tidak tepat). Beberapa penyakit fisiologis yang menyerang tanaman durian adalah : ujung daun
mengering, berwarna coklat, umumnya karena kekurangan unsur mikro Zn atau kekurangan air. Penanggulangan
dilakukan dengan menyemprotkan unsur mikro Zn atau melakukan penyiraman sampai kebutuhan air terpenuhi.
Wet care, menyerang pada musim hujan, penyebabnya adalah kelebihan air atu kekurangan unsur kalium. Buah
yang terserang lembek dan basah, penangulangan dilakukan dengan menyemprotkan kalium dan mencegah
kelebihan air dengan membuat saluran drainase, Daging buah keras, ditandai mengerasnya beberapa bagian
buah durian, warna buah lebih putih, pucat, kering dan rasanya hambar. Penyakit ini terjadi diakibatkan buah
memiliki jumlah bii yang banyak, atau kekurangan kalium dan magnesium, penyakit ini baru dapat diketahui
setelah buah dibelah. Tip Burn, diduga disebabkan karena proses masaknya buah terlalu cepat serta
kekurangan air dan nutrisi pada saat pembentukan buah. Akibat serangan penyakit ini dibagian ujung daging
buah terdapat titik atau bercak coklat kehitaman.
Penulis : siti hafsah husas
sumber : Sukses Bertanam Durian oleh Bernard T. Wahyu Wiryanta, Agromedia Pustaka, 2008).
Durian Hortikultura Tanaman Buah Pengendalian Hama/Penyakit
Source URL: http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/penyakit-yang-menyerang-tanaman-durian
Pusat Pengembangan Penyuluhan Pertanian, Badan SDM Pertanian
Jl. Harsono RM No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp/Fax. 021-7804386
yakit yang Menyerang Tanaman Durian http://cybex.deptan.go.id/print/2269
2 12/29/2011 10:34 AM