22
PENYAKIT UNGGAS DRH. FIDI NUR AINI E.P.D., M.SI

Penyakit unggasvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/43749/mod_resource/content/2...•Fowl Pox GK: cacar pada kulit, ayam terlihat lemah, kurus, penurunan nafsu makan, lesi difetrik dan susah

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENYAKIT UNGGASDRH. FIDI NUR AINI E.P.D., M.SI

  • PENYAKIT AYAM BROILER

    • ND (Newcastle Disease)

    Penyakit infeksius yang penting dalam dunia unggas karena menunjukkan nilai ekonomis yang tinggi. Penyebabnya Avian Paramixo

    Virus. Memiliki 3 tipe (Felogenik, Mesogenik, Lentogenik)

    1. Tipe Felogenik

    ( Viscerotropic)

    GK: Tortikolis, Melena, Hipophagia, Kelesuan, Sesak Nafas, Bersin, Batuk, Bersifat akut dan kematian tinggi

    (Pneumoenchepalitis)

    GK: Tortikolis, Gangguan Pernafasan dan sgejala syaraf, mortalitas 60-80%

    2. Tipe Mesogenik

    GK: Batuk, Bersin, Sesak Nafas, Angka kejadian pada anak ayam 10%, gangguan pertumbuhan

    3. Tipe Lentogenik

    GK: Ganguuan respirasi ringan

  • Patoknomonis: Tortikolis, Ptechiae atau ada pendarahan pada proventrikulus, Nekrosis otak

    (Tergantung tipe serangan)

    Diagnosa Banding: ILT, IBH, HPAI, Mycoplasa, Avian Enchepalitis, Fowl Plague

    Pengobatan dan Pencegahan: Vaksinasi, Biosecurity, Antibiotik utk infeksi sekunder, penguatan

    sistem imun dan pemberian vitamin

    PENYAKIT AYAM BROILER

  • PENYAKIT AYAM BROILER

    • Collibacilosis

    Penyakit yang disebabkan oleh E.Coli yang patogen. Memiliki dampak ekonomi yang tinggi.

    GK: Lemah, lesu, menunduk, nafas ngorok

    Patoknomonis: akan terlihat bentukan peritonitis, salphingitis, synovitis, omphalitis dan

    airsaculitis.

    Diagnosa Banding: CRD Komplek

    Pencegahan dan pengobatan: Antibiotik dan biosecurity

  • PENYAKIT AYM BROILER

    • Avian Influenza

    Masih menjadi penyakit strategis di Indonesia. Ada 2 tipe HPAI dan LPAI

    GK: Ada cairan dari mata dan hidung, pembengkakan dan cyanosis disekitar muka dan kepala,

    pendarahan di subkutan, jengger, pial dan kulit di perut (tampak berwarna ungu) ptechiae di dada,

    kaki dan telapak kaki

    Patoknomonis: Kongesti, hemoraghi, cyanosis pial jengger kaki dan nekrosishati, limpa, ginjal,

    paru-paru

    Diagnosa Banding: ND, ILT, IB, Fowl Cholera, Colibacillosis

    Pengobatan dan Pencegahan: Vaksin aktif dan inaktif, Biosecurity, Antibiotik utk infeksi sekunder,

    penguatan sistem imun dan pemberian vitamin

  • PENYAKIT AYAM BROILER

    • Inclusion Body Hepatitis (IBH)

    Penyakit yang banyak ditemukan di breeding ayam broiler dan ada juga peternakan rakyat. Penyakit yang baru saja

    masuk di Indonesia pada tahun 2018. Penybab adenovirus tipe 1, Penularan vertikal dan horizontal. Penyakit ini

    tidak menyebabkan kematian tapi kondisi kandang yang tidak baik dan biosecurity yang rendah menyebabkan

    GK: Jengger pucat, pial dan kulit muka pucat, depresi, kelemaha, gangguan pernafasan, anemia

    Patoknomonis: saat dibedah akan terlihat jantung berisi air, hati berwarna pucat dan kuning dan kadang

    pendarahan, ventrikulus ada radang berwarna merah

    Diagnosa Banding: IBD

    Pencegahan dan Pengobatan: Belum ditemukan vaksin, saat serangan terjadi banyak diberikan terapi suportif bisa

    dengan vitamin A, C dan E dan curcumin, gula.

  • PENYAKIT AYAM BROILER

    • IBD (Infectious Bursal Disease)

    GK: Masa inkubasi cepat, depresi, nafsu makan menurun, gemetar, sesak nafas, bulu tampak

    kusam

    Patoknomonis: Bulu kusam, adanya kotoran di sekitar kloaka

    Diagnosa Banding: ND, IBH

    Pencegahan: Program vaksinasi dan biosecurity

  • PENYAKIT AYAM BROILER

    • CRD(Chronic Respiratory Disease)

    Penyebab Mycoplasma Gallinacepticum. Pada ayam broiler angka kejadian penyakit ini cukup tinggi, higiene

    sanintasi lingkungan kandang juga menjadi faktor pendukung angka kejadiannya, terutama pada kandnag yang open

    house. Dapat menyerang ayam semua umur. Penularan secara horizontal dan vertikal. Penyakit ini biasanya

    ditemukan dengan adanya infeksi sekunder sehingga disebut CRD-Komplek. Penyakit ini biasanya muncul karena

    masa brooding yang kurang baik dan DOC dengan kualitas yang kurang optimum

    GK: Keluar cairan eksudat bening dari hidung, bersin, batuk, ngorok, bengkak pada kelopak mata, radang

    konjungtiva,

    Patognomonis: Kantung udara terlihat keruh, bereksudat dan kasar

    Diagnosa Banding: ND, AI, IB

    Pengobatan dan pencegahan:, Vaksinasi, Biosecurity, Vitami, Antibiotik

  • PENYAKIT AYAM LAYER

    • EDS 76 (Egg Drop Syndrome)

    GK: penurunan produksi, kerabang telur tipis lunak, tekstur kasar atau terjadi perubahan bentuk,

    ayam lesu, nafsu makan turun, jengger dan pial pucat, diare ringan

    Patoknomonis: warna kerabang telur berubah, tanpa kerabang telur, ukuran telur kecil. Saat

    bedah bangkai terlihat atropi oviduk dan terdapat lesi, edema uterus, tahap awal infeksi mukosa

    oviduk mengalami edema berisi eksudat putih.

    Diagnosa banding: ND, IB

    Pencegahan dan pengobatan: pemberian vaksin EDS 3-4 minggu sebelum fase laying, isolasi ayam

    sakit

  • PENYAKIT AYAM LAYER

    • Fowl Pox

    GK: cacar pada kulit, ayam terlihat lemah, kurus, penurunan nafsu makan, lesi difetrik dan

    susah bernafas

    Patoknomonis: Adanya cacar pada kulit ayam yang tidak tertutup bulu

    Diagnosa Banding: Coryza

    Pencegahan dan pengobatan: Vaksin dg tusuk sayap

  • PENYAKIT AYAM LAYER

    • ILT

    Gk: Produksi telur turun, mata berair, conjungtivitis, pembengkakan rongga intraorbital,

    leleran hidung, suara mengorok, batuk dan kesulitan nafas

    Patoknomonis: cairan mukos

    Diagnosa Banding: ND, IB, Fowl Pox, Coryza, Mycoplasma

    Pencegahan dan pengobatan: Vaksinasi dan Biosecurity

  • PENYAKIT AYAM LAYER

    • ND

    GK: tergantung jenis atau tipe yang menyerang, gejala umumnya nafsu makan turun, diare

    berdarah, tortikolis, produksi telur menurun bahkan berhenti

    Patoknomonis: Tortikolis dan diare

    Diagnosa banding: IB, ILT, Mycoplasma, AE, Fowl Plaque, Coryza

    Pencegahan dan pengobatan: vaksinasi, biosecurity dan tambahan antibiotik untuk infeksi

    sekunder

  • • AI

    GK: bintik bintik pendarahan pada kaki, keluar cairan pada mata dan hidung, batuk, bersin,

    ngorok, produksi telur menurun, kerabang telur lembek, jengger pial telapak kaki ungu

    Patoknomonis: Cyanosis pada kepala, pendarahan pada kaki, keluar cairan pada hidung,

    pembengkakak kepala

    Diagnosa Banding: ND, ILT, IB, Fowl Cholera, Collibacillosis

    Pencegahan dan pengobatan: Vaksinasi dan biosecurity

    PENYAKIT AYAM LAYER

  • PENYAKIT AYAM BROILER DAN AYAM LAYER

  • PENYAKIT BEBEK

    • Avian Influenza

    GK: Keluar air mata, bersin-bersin, keluar cairan dari hidung, pembengkakanpada daerah

    dibawah mata yang bermukus dan menyebabkan kotoran pada mata

    Patoknomonis: Adanya penampakan selaput putih seperti katarak pada mata

    Pencegahan dan pengobatan: Vaksin dan biosecurity

  • PENYAKIT BEBEK

    • Salmonellosis

    GK: Dehidrasi, diare, terdapat tonjolan pada sekum, mukosa sekitar rektum membengkak

    Patoknomonis: Diare, bengkak mukosa sekita rektum

    Diagnosa Banding:

    Pencegahan dan Pengobatan: Antibiotik dan pembenahan biosecurity

  • PENYAKIT BEBEK

    • Cholera

    Disebabkan oleh Pasteurella avicida.

    GK: Hemoragi, hiperemia, enteritis, peradangan pada airsac, sinus dan ovarium

    Patoknomonis: Feses kuning dan hijau

    Diagnosa banding:AI

    Pengobatan dan pencegahan: Biosecurity dan Antibiotik

  • PENYAKIT BEBEK

    • CRD (Chronic Respiratory Disease)

    Penyebab Mycoplasma Gallinacepticum

    GK: Keluar cairan eksudat bening dari hidung, bersin, batuk, ngorok, bengkak pada kelopak

    mata, radang konjungtiva, nafsu maka dan produksi menurun

    Patognomonis: Kantung udara terlihat keruh, bereksudat dan kasar

    Diagnosa Banding: ND, AI, IB

    Pengobatan dan pencegahan:, Vaksinasi, Biosecurity dan Antibiotik

  • PENTAKIT BEBEK

    • ND (Newcastle Disease)

    GK: Tidak nampak gejala klinis yang spesifik hanya sering terjadi kematian mendadak

    Patognomonis: Saat bedah bangkai akan tampak lesiberupa kongesti pada orofaring dan

    esofagus

    Diagnosa banding: IB, ILT, Mycoplasmosis, Avian Encephalitis

    Pengobatab dan pencegahan: vaksinasi, vitamin, biosecurity

  • PENYAKIT BEBEK

    • EDS (Egg Drop Syndrome)

    GK: Tidak terlihat gejala yang khas, nampak sehat akan tetapi terjadi penurunan produksi,

    kerabang telur tipis luna, tekstur kasar atau terjadi perubahan bentuk

    Patoknomonis: Saat bedah bangkai terlihat atropi oviduk dan terdapat lesi, edema uterus,

    tahap awal infeksi mukosa oviduk mengalami edema berisi eksudat putih

    Diagnosa banding: AI, Avian enceplithis

    Pencegahan dan pengobatan: vaksin, biosecurity dan vitamin

  • PENYAKIT PUYUH

    • AI

    Burung puyuh memiliki 2 reseptor spesifik yang artinya dapat menularkan AI kesesama

    unggas dan bisa jadi penular AI ke manusia atau mamalia.

    GK: lemah, kelesuan, nafsu makan menurun

    Patoknomonis: ngorok, cyanosis, kematian mendadak dan banyak

    Pencegahan dan pengobatan: Vaksinasi dan biosecurity

  • SYARAT GRAND PARENT STOCK (GPS) DI BREEDING FARM

    GPS dan PS yang digunakan di Breeding Farm harus bebas dari beberapa penyakit:

    1. Avian influenza

    2. Pullorum

    3. Avian Enchepalitis

    4. Marek