5
PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL PENGINDERAAN dr. Ahmad Aulia Jusuf, AHK, Ph.D Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2009 Praktikum Histologi modul Penginderaan akan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada minggu ke -1 dan 2 sesuai dengan jadwal yang sudah di atur dalam Buku Rancangan Pembelajaran (BRP) dan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM). Sasaran Pembelajaran Terminal Praktikum Histologi adalah : Mahasiswa Kedokteran FKUI bila dihadapkan kepada preparat histologi mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal organ mata dan telinga beserta fungsinya. Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Penginderaan adalah: A. Organ Mata (Praktikum I) Topik Preparat Histologi Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari 1. Bola Mata Bulbus okuli Mengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis bola mata serta kaitannya dengan fungsinya 1. Cornea: epitel berlapis gepeng, lapisan Bowman, substansia propria, lapisan Descement, lapisan endotel. 2. Limbus Cornea : epitel konjungtiva bulbi, jaringan trabekula. 3. Sclera AAJ/Doc. PP Modul Penginderaan/ HistologiFKUI/ 2009 1

PenuntunPraktikumModulIndera2009

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI

PAGE 1

PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI

MODUL PENGINDERAAN dr. Ahmad Aulia Jusuf, AHK, Ph.D

Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia2009

Praktikum Histologi modul Penginderaan akan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada minggu ke -1 dan 2 sesuai dengan jadwal yang sudah di atur dalam Buku Rancangan Pembelajaran (BRP) dan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM).Sasaran Pembelajaran Terminal Praktikum Histologi adalah :

Mahasiswa Kedokteran FKUI bila dihadapkan kepada preparat histologi mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal organ mata dan telinga beserta fungsinya.Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Penginderaan adalah:A. Organ Mata (Praktikum I)TopikPreparat Histologi

Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari

1. Bola MataBulbus okuliMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis bola mata serta kaitannya dengan fungsinya 1. Cornea: epitel berlapis gepeng, lapisan Bowman, substansia

propria, lapisan Descement, lapisan endotel.2. Limbus Cornea : epitel konjungtiva bulbi, jaringan trabekula.

3. Sclera4. Corpus ciliaris:

taji sklera (Sclera Spur), prosessus siliaris, muskulus siliaris5. Iris :

endotel, sel pigmen, pembuluh darah radial, pars iridika retina, muskulus sfingter pupil, muskulus dilatator pupil6. Bilik mata depan (Camera oculi anterior)7. Bilik mata belakang (Camera oculi posterior)8. Lensa mata

9. Zonula zinnia10. Corpus vitreus11. Retina :

Epitel pigmen, lapisan batang dan kerucut, membrana limitans eksterna, lapisan inti luar, lapisan pleksiform luar, lapisan inti dalam, lapisan pleksiform dalam, lapisan sel ganglion, serat-serat nervus optikus, membrane limitans interna,

12. Bintik kuning (Macula lutea)

13. Bintik buta (Papilla nervus optikus)

14. Ora serata

15. Lamina cribosa

2. Kelopak MataPalpebraMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis yang terdapat pada kelopak mata serta kaitannya dengan fungsinya

1. Kulit: kelenjar sebasea dan keringat, folikel rambut

2. Bulu mata

3. Muskulus orbikularis oculi4. Tarsus : kelenjar Meibom

5. Conjungtiva palpebra

3. Kelenjar Air Mata

(Glandula Lacrimalis)Glandula

LacrimalisMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis yang terdapat pada kelopak mata serta kaitannya dengan fungsinya.

1. Pars terminalis

2. Saluran keluar

B. Telinga (Praktikum II)TopikSajian Histologi

Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari

1. Organ Pendengaran

dan keseimbanganTelingaMengidentifikasi dan mempelajari struktur histologis pada telinga yang terkait dengan proses pendengaran dan keseimbangan

1. Labirin tulang

Saluran semisirkularis dan ampula, vestibulum, cochlear tulang, ruang perilimf

2. Labirin membranosa

A. canalis semicircular membranosa:

ampula, crista ampularis (sel penyokong, sel rambut, kupula), ruang endolimf

B. ultriculus dan sacculus

macula sacculus/ ultriculus (sel rambut, sel penyokong, membrana otolit , ruang endolimf.

C. cochlear membranosa

modiolus, , ganglion spiralis, nervus cochlearis, scala vestibularis (ductus vestibularis), scala media (ductus cochlearis), scala timpani (ductus tympanicus), membrane vestibularis, membrane basilaris, stria vascularis, prominensia spiralis, sulcus spiralis externa, sel Claudius, sel Boettcher, sel Hansen, sel phalang luar, sel rambut luar, terowongan Nuel, sel tiang (pilar) luar, sel tiang (pillar) dalam, terowongan dalam (terowongan Corti), sel phalang dalam, sel rambut dalam, sel batas, membrane tectoria, limbus spiralis, sulcus spiralis interna, nucleus dentate, helicotrema,

Lingkup PraktikumA. Mata dan struktur di sekitarnyaB. TelingaWaktu Praktikum Dua kali pertemuan selama 3 jam untuk tiap grupMetoda PraktikumA. Kuliah pengantar praktikum selama 20 menitB. Praktikum mempelajari dan mengidentifikasi struktur histologi dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan bimbingan para pembimbing praktikumC. Melihat demonstrasi sajian / foto histologiD. Membuat gambar sajian histologis yang dipelajari pada buku gambar

Sumber Daya Manusia

Satu orang tutor untuk tiap grup dengan jumlah mahasiswa 8-10 mahasiswa/grup

Sarana dan Prasarana

A. Ruang praktikum histologyB. Mikroskop

C. Buku gambar dan peralatan gambar

D. Preparat histologia. Bola mata

b. Kelopak mata

c. Kelenjar air mata

d. Telinga

Evaluasi

Gambar Histologis

Ujian praktikum dengan metoda OSCE

Referensi 1. Praktikum 19 Bola Mata dalam Buku Penuntun Praktikum Histologi, Wonodirekso S (editor), Hal 49-59, PT Dian Rakyat, Jakarta, 20032. Praktikum 20 Telinga dalam Buku Penuntun Praktikum Histologi, Wonodirekso S (editor), Hal 49-59, PT Dian Rakyat, Jakarta, 20033. Organs of special Sense in di Fiores Atlas of Histology with functional correlations, pp 303-315, Lippincott Williams & Wilkins, USA, 2000AAJ/Doc. PP Modul Penginderaan/ HistologiFKUI/ 2009