Upload
lamnhu
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENULISAN HUKUM
ANALISA YURIDIS NORMATIF TATA KELOLA BUNGA TABUNGAN
KEUANGAN CALON HAJI YANG MENJADI DAFTAR TUNGGU
(WAITING LIST) OLEH KEMENTERIAN AGAMA
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
ILFILUHIN
Nim : 07400259
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2011
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati saya Ilfiluhin mengucapkan terima kasih dan
penghormatan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Sang Maha Karya Pencipta semesta alam berserta isinya, ALLAH SWT,
yang selalu memberikan nikmat dan anugerah berupa kesehatan, kekuatan,
taufiq dan hidayah-Nya dalam menjalani hidup di dunia ini dengan penuh
ketekunan, tawakal serta kesabaran.
2. AyahKu H.Khalik dan BundaKu Tercinta Hj.Karimah yang telah
mengasuhku sejak ku dilahirkan hingga saat ini yang tak mengenal waktu
selalu mencurahkan kasih sayang dan perhatiannya serta doanya yang begitu
tulus dan mendalam sehingga saya menjadi seorang Sarjana yang paham akan
ilmu pendidikan yang sesungguhnya.
3. Buat kakekKu H.Mufti Gh dan NenekKu Hj.Khairiyah tersayang, paman
H.Halili, bibi, om H.Fakhri, tante, dan adik-adikKu Jullul Anam, Sufi
Brami, Devi, Rida, Tia, Hesbul, dan Hatin beserta keluarga besar Bani
Brami, Bani Ghazali dan Bani Ashari, yang dalam hal ini tak kenal lelah
memberikan dorongan dan bantuannnya baik moril maupun materiil selama
ku menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,
beliau semua adalah motivasiku.
4. Dosen pembimbingku, DR. Surya Anoraga., SH.,MH. dan DR. Rahayu
Hartini., S.H.,M.Si.,M.Hum terimakasih atas waktu dan perhatiannya
selama ini dalam membimbing saya mengerjakan skripsi, semoga Allah SWT
membalas kebaikan beliau, Jazakumullah khirol jaza. Amin.
vi
5. Dosen Waliku, Muhammad Isrok, S.H., CN yang tak lelah memberiku
nasehat selamaKu menempuh perkuliahan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Buat Bapak Busro Muqoddas, SH,. M Hum (Ketua KPK), yang telah
memberiku inspirasi tema tugas akhirku serta Seluruh Dosen Fakultas
Hukum UMM, terimakasih atas segala ilmu yang diberikan selama di bangku
kuliah.
7. Buat Badutku (Dian) yang selalu ada buat aku dan buat ku selalu tertawa.
8. Buat Teman sekaligus saudara seperjuanganku, Detris plus Risya, Ratih plus
Khafid, Zahira, Yeshi, Hakam plus Mega, Paris, Agus, Lukman, Safik, Anis,
Iien serta rekan-rekanKu Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Hukum UMM
angkatan 2007 semoga kita dapat menjadi kebanggaan bagi orang-orang yang
kita sayangi dan cintai.
9. Buat Keluarga besar Mathlaul ulum M.Hamli, Jauhar,
Hasyim,Farid,Rudik,H.Sulthon yang membuat ku lupa akan lelah dan
penatku dengan dorongan kalian untuk berjuang, terimakasihku buat kalian.
10. Sahabat-sahabatKu Simon, Deden, Obek, Zaki, Kholid, Makbul, Fida, Bli,
Fredik, Oki, Kiki, Agus, yang selalu memberikan dorongan dan semangat
serta menemaniKu di saat sedih dan senang selamaKu menempuh perkuliahan
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
11. Keluarga Besar L.60 Perum Villa Sengkaling, terimakasih atas dukungan dan
pengertiannya selama ku mengerjakan tugas akhir.
vii
Ungkapan Pribadi :
Railah Mimpi setinggi-tingginya…
Jangan pernah takut gagal, karena gagal adalah “Guru Terbaik”…
Karena kegagalan akan mengajarkan tentang sejauhmana kemampuan kita…
Tetaplah berjalan ketika kecewa, tak ada kekuatan dimasa kini maka tak ada harapan dimasa
yang akan datang…
Raksasa bisa terjatuh tetapi cacing tidak, karena ia hidupnya melata
Pertanyaan kita mau seperti cacing atau raksasa ???
Kesabaran menunggu adalah ajaran Allah pada umatnya, ketika kita menginginkan kupu-kupu
Allah memberinya ulat, kadang kita kesel dengan ketidak sesuaian dengan harapan, akan tetapi
dengan sabarnya menunggu pada waktunya ulat akan menjadi kupu-kupu.
Ingat satu hal bahwa “ALLAH tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi
apa yang kita butuhkan……”
“Dan Milik AllAH_Lah apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi, dan hanya
kepada ALLAH segala urusan dikembalikan”
(Ali ’Imran : 109)
Motto :
“Teman yang sejati adalah Teman yang
selalu membuatmu benar, bukan teman
yang selalu membenarkanmu…”
viii
ABSTRAKSI
Nama : ILFILUHIN
NIM : 07400259
Judul : ANALISA YURIDIS NORMATIF TATA KELOLA BUNGA
TABUNGAN KEUANGAN CALON HAJI YANG MENJADI
DAFTAR TUNGGU (WAITING LIST) OLEH
KEMENTERIAN AGAMA
Pembimbing : DR. Surya Anoraga, SH. MH
DR. Rahayu Hartini, SH.,M.Si.,M.Hum
Bunga Tabungan Keuangan Calon Haji Yang Menjadi Daftar Tunggu
(Waiting List). Adalah bunga yang didapat dari tabungan calon haji yang diwajibkan
oleh kementerian agama menyetor minimal 25 juta untuk mendapatkan nomor porsi
guna berangkat menunaikan ibadah haji.
Pembahasan ini mengambil rumusan masalah : 1. Bagaimana pengaturan dan
pertanggungjawaban Kementerian Agama terhadap pengelolaan bunga tabungan
keuangan calon haji daftar tunggu (waiting list)? 2. Apakah tata kelola bunga
keuangan calon haji daftar tunggu oleh Kementerian Agama sudah sesuai dengan
asas tata pemerintahan yang baik (Good Governance)?
Pembahasan ini menggunakan metode pendekatan Yuridis-Normatif. Teknik
pengumpulan bahan hukumnya berupa kajian kepustakaan dan dokumentasi, yang
berhubungan dengan permasalahan tentang tata kelola bunga dari keuangan daftar
tunggu (waiting list) calon haji. Dari data yang terkumpul dianalisis dengan teknik
kualitatif dengan kerangka berpikir deduktif dan sistematis.
Dari pembahasan diperoleh data tentang pengelolaan Bunga Tabungan
Keuangan Calon Haji Yang Menjadi Daftar Tunggu (Waiting List), yang dikelola
oleh kementerian agama.
Kesimpulannya, ada beberapa ketidakberesan, diantaranya, tidak jelasnya
(pemisahan) antara pokok tabungan dengan jasa bunga. Rendahnya pendapatan jasa
bunga deposito yang diperoleh. dan, lemahnya pengawasan dan pengendalian
pengelolaan setoran awal baik pada Bank Penerima Setoran (BPS) maupun pada
Kemenag, sehingga membuka peluang penyalahgunaan setoran awal untuk
kepentingan yang tidak terkait dengan pembiayaan haji. Juga ditengarai adanya
duplikasi pengalokasian anggaran antara BPIH dan APBN.
Saran, Transpransi dalam pengelolaan dana haji merupakan hal yang pertama
yang harus secepatnya dilaksanakan oleh pemerintah untuk menghapus
penyalahgunaan dana haji. Selain itu juga perlu segera direalisasikan sebuah lembaga
tersendiri untuk mengelola dana haji yang transparan. Kemenag sebaiknya hanya
mengurus penyelenggaran ibadah haji saja, bukan mengurus dana setoran haji.
Kata Kunci : Pengelolaan Bunga, Tabungan, Calon Haji, Daftar Tunggu
(Waiting List).
ix
ABSTRACTION
Name : ILFILUHIN
SID : 07400259
Title : ANALYSIS OF JURIDICAL NORMATIVE GOVERNANCE TO
THE INTEREST SAVINGS FINANCIAL PILGRIM WHO
BECOMES A WAITING LIST BY THE MINISTRY OF
RELIGION
Advisors : DR. Surya Anoraga, SH. MH
DR. Rahayu Hartini, SH.,M.Si.,M.Hum
The interest savings financial pilgrim who becomes a waiting list is an interest
saving which earned from savings „pilgrim that is required by the ministry of religion
to deposit minimum of twenty five million to get the number of allotment for going
pilgrimage.
This study has two statements of the problems, they are: 1. how the
arrangement and the accountability of the religious ministry to the management of
interest saving financial pilgrim waiting list? 2. Is the arrangement of interest savings
financial pilgrim waiting list of religion ministry is in accordance with the principle
of good governance?
This study used the method of Juridical Normative. Besides, Data collection
technique of law is in the form of law review related literature and documentation,
which are related to the issue of the arrangement of interest savings financial pilgrim
waiting list. From the collected data were analyzed by using qualitative techniques
with deductive reasoning and systematic framework.
The data obtained from the discussion about the management of financial
savings interest pilgrim who becomes a waiting list, which is managed by the
ministry of religion.
In Conclusion, there are several irregularities, they are; it is not explained
(separation) between the principal savings with interest services. Low deposit interest
income earned service. And, weak supervision and management control at both the
initial deposit Beneficiary Bank Deposit (CPM) or on the ministry of state, opening
opportunities for misuse of the initial deposit for purposes unrelated to the financing
of pilgrimage. Also, it is indicated the existence of duplication between BPIH budget
and APBN budget.
For the suggestion, transparency in fund management is of the first pilgrims
who should be promptly implemented by the government to remove the misuse of
funds pilgrimage. but it also needs to be realized a separate institution to manage
funds in a transparent pilgrimage. The ministry of state should only take care of
organizing the pilgrimage, not taking care fund deposits pilgrimage.
Keyword: the management of interest, savings financial, pilgrim, waiting
list.
x
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur Alhamdulillahi robbil al-amien penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya yang tak terkira dari waktu ke
waktu, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan judul
“ANALISA YURIDIS NORMATIF TATA KELOLA BUNGA TABUNGAN
KEUANGAN CALON HAJI YANG MENJADI DAFTAR TUNGGU (WAITING
LIST) OLEH KEMENTERIAN AGAMA” Dengan ini penulis sadari karena Dia-lah
semua ini dapat terlaksana dengan sempurna.
Tak lupa shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan terhadap
junjungan umat manusia NabiAllah Muhammad SAW, beserta keluarga, dan sahabat
yang senantiasa memberikan perjuangan untuk menegakkan islam dimuka bumi ini.
Dengan selesainya penulisan tugas akhir ini, perkenankanlah penulis
menyampaikan rangkaian ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan dengan
ketulusan hati kepada orang-orang yang telah berjasa dan senatiasa memberikan
bimbingan dan ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya yakni :
1. DR. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
berserta jajaran Pembantu Rektor untuk segala bimbingan, nasehat serta pesan-
xi
pesan positif agar penulis dapat menjadi lebih baik selama menempuh pendidikan
di perguruan tinggi ini.
2. Sidik Sunaryo, SH., M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang beserta jajaran Pembantu Dekan atas segala
pengabdiannya selama penulis menjadi mahasiswa.
3. Muhammad Isrok, SH., CN, selaku Dosen Wali yang tanpa mengenal kelelahan
memberikan pengawalan dan nasehat kepada penulis mulai dari awal perkuliahan
sehingga penulis dapat mengakhiri perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Kepada yang terhormat, DR. Surya Anoraga, SH.,MH dan DR. Rahayu Hartini,
S.H.,M.Si.,M.Hum selaku pembimbing I dan II, yang penuh kesabaran
meluangkan waktu dan tenaga serta pemikirannya dalam membimbing penulis,
hingga terselesaikannya penulisan tugas akhir ini. Semoga Allah dapat
memberikan balasan yang setimpal kepada beliau. Amin.
5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang, jasa dan pengabdian beliau-beliau, tidak terlupakan dibenak penulis
sampai dengan akhir hayat penulis.
6. Kepada Ayah tercinta H.Khalik, Bunda tercinta Hj.Karimah, Adik tersayang
Jullul Anam, Paman H.Halii serta keluarga besar yang selalu memberikan
bantuan baik berupa materiil dan moril serta bimbingan dan doa yang tulus dan
xii
suci selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
7. Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
Tugas Akhir ini.
“Tiada Gading Yang Tak Retak”, adagium tersebut sangat tepat untuk
menggambarkan bahwa dalam menyelesaikan penulisan hukum ini masih banyak
kekurangan baik dari segi pembahasan materi dan penulisannya karena keterbatasan
pengetahuan dan data yang penulis miliki, dengan itu penulis meminta kritik dan
saran dari rekan-rekan Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum Unversitas
Muhammadiyah Malang untuk kesempurnaan penulisan hukum ini sehingga hasil
penulisan hukum ini dapat dijadikan referensi awal dalam melakukan penelitian
dengan tema yang sama. Semoga penulisan Tugas Akhir ini mampu memberikan
manfaat bagi kita semua dan atas segala kekhilafan dan kesalahan penulis yang
pernah dilakukan, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Billahittaufiq wal Hidayah,
Wassalamu’allaikum Wr.Wb
Malang, 27 April 2011
Penulis,
ILFILUHIN
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR COVER/SAMPUL DALAM ..................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
SURAT PENYATAAN PENULISAN HUKUM BUKAN HASIL PLAGIAT .... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ....................................................................... v
UNGKAPAN PRIBADI / MOTTO ............................................................. vii
ABSTRAKSI ................................................................................................. viii
ABSTRACTION ........................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABLE ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 11
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 12
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 13
a. Manfaat Teoritis .......................................................................... 13
b. Manfaat Praktis ........................................................................... 13
1. Bagi Ilmu Pengetahuan ......................................................... 13
2. Bagi Praktisi Hukum ............................................................. 13
3. Bagi Masyarakat ................................................................... 14
E. Metode Penelitian ............................................................................. 14
1. Jenis Penelitian ............................................................................ 14
2. Jenis Bahan Hukum .................................................................... 14
a. Bahan Hukum Primer ........................................................... 14
b. Bahan Hukum Sekunder ....................................................... 15
xiv
3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .......................................... 15
4. Analisa Data ................................................................................ 16
F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 16
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................... 17
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 18
BAB VI PENUTUP .......................................................................... 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 19
A. Kementerian Agama ......................................................................... 19
1. Pembentukan Kementerian Agama .......................................... 19
2. Kementerian Agama dalam menyelenggarakan
Ibadah Haji ............................................................................... 20
a. Tanggung jawab kementerian agama ................................... 20
b. Tanggung Jawab Kementerian Agama di
Tanah Air ............................................................................. 21
c. Pelaksanaan Haji di Arab Saudi ........................................... 24
d. Pengelolaan Transportasi Haji ............................................. 27
e. Pengelolaan Pemondokan Haji............................................. 29
f. Peningkatan Mutu Pelayanan ............................................... 30
g. Sistem Monitoring dan Evaluasi .......................................... 31
B. Ibadah Haji ........................................................................................ 32
1. Pengertian Ibadah Haji ................................................................. 32
2. Penyelenggaraan Ibadah Haji ....................................................... 34
C. Tabungan Calon Haji ........................................................................ 35
1. Pengertian Tabungan................................................................... 35
2. Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH) .......................................... 36
3. Fasilitas Bagi Penabung ONH .................................................... 37
4. Tabungan Ongkos Naik Haji untuk Pendaftaran Haji ................ 38
xv
5. Bank Penerima Setoran Haji ....................................................... 39
D. Bunga Tabungan ............................................................................... 40
1. Definisi suku bunga Bank ........................................................... 40
2. Bunga Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH) ............................... 41
E. Calon Haji Daftar Tunggu (Waiting List) ......................................... 41
F. Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) ......................... 42
1. Pengertian Tata Pemerintahan yang Baik (Good Governance) .. 42
2. Asas umum Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
(Good Governance)..................................................................... 43
G. Tata Kelola ........................................................................................ 44
1. Pengertian Tata kelola ................................................................. 44
2. Konsep Tata Kelola ..................................................................... 44
3. Teori Tata Kelola Yang Baik ...................................................... 45
BAB III HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 47
A. Pengaturan dan Pertanggungjawaban kementerian agama
terhadap pengelolaan bunga tabungan keuangan haji
daftar tunggu ..................................................................................... 47
1. Pengaturan Terhadap Pengelolaan Bunga Tabungan
Keuangan Calon Haji Daftar Tunggu(waiting list) .................. 47
2. Pertanggungjawaban Kementerian Agama Terhadap
Pengelolaan Bunga Tabungan Keuangan Calon
Haji Daftar Tunggu.................................................................... 54
3. Penyimpangan dalam Penggunaan Bunga Tabungan
Daftar Tunggu Calon Haji ......................................................... 57
B. Pelanggaran terhadap undang-undang Nomor 13 Tahun 2008
Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dalam pembiayaan
penyelenggaraan Ibadah Haji yang diambil dari
uang jamaah (Setoran dan jasa bunga) .............................................. 70
xvi
1. Tiga hal kesalahan orientasi (disorientation) pemerintah
menyangkut tata kelola, kelembagaan, dan sumber daya
manusianya dalam penyelenggaraan ibadah haji ...................... 71
2. Buruknya Pengelolaan Bunga Daftar Tunggu Calon Haji
Yang Masuk ke Dana Abadi Umat ........................................... 74
C. Monopoli Kementerian Agama Dalam Penyelenggaraan Ibadah
Haji Rawan Korupsi .......................................................................... 79
1. Bentuk Monopoli Kemenag ...................................................... 79
2. Monopoli dalam Transportasi Penyelenggaraan
Ibadah Haji ................................................................................ 82
3. Monopoli Pemondokan Bagi Jamaah Haji ................................ 84
D. Tata Kelola Bunga Keuangan Calon Haji yang Menjadi Daftar
Tunggu Oleh Kemenag Apakah Sudah sesuai dengan asas
Pemerintahan yang baik (Good Governance) .................................. 85
1. Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) .......................... 85
2. Apakah Penyelenggraan Ibadah haji Oleh Kemenag sudah
Sesuai dengan asas Good Governance ...................................... 86
a. Tidak adanya Partisipasi Masyarakat dalam
Pengaturan dan Pengelolaan Dana Haji ................................ 87
b. Tidak adanya Transparansi dalam Pengelolaan
Bunga Keuangan Haji ........................................................... 88
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 91
A. Kesimpulan ................................................................................. 91
B. Saran ............................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 95
xvii
DAFTAR TABLE
Table 1 Perkembangan Ibadah Dana Haji dan
Produktivitasnya Tahun 2006-2010 ............................................................... 64
Table 2 Perbandingan Rincian Biaya Haji (BPIH) 2010/1431 H,
ICW vs Kesepakatan Kemenag dan DPR RI (US$). ....................................... 67
Table 3 Laporan Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji
tahun 1426H-1430H oleh Kementerian Agama ............................................. 68
Table 4 Terhadap Aspek Penyimpangan Pada Sistem
Penyelenggaraan Ibadah Haji .......................................................................... 78
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku:
Sudikno Mertokusumo, 2005, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty,
Yogyakarta.
Mahfud MD, 2007, “Perdebatan Hukum Tata Negara”, LP3ES, Jakarta
Komarih, 2003, “Hukum Perdata”, UMM Press, Universitas Muhammadiyah
Malang.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2001, “Penelitian Hukum Normatif”, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Sudikno Mertokusumo, 2005, “Mengenal Hukum Suatu Pengantar”, Liberty,
Yogyakarta.
Sundarmi Burkan Saleh, 2003, “ Pedoman haji, umrah, dan ziarah”, Senayan Abadi
Publishing, Jakarta.
Y. Sri susilo, DKK, 2000, “Bank & Lembaga Keuangan Lain”, Salemba Empat,
Jakarta.
Heri Sudarso, 2003, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, Ekonisa Kampus
Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.
Ktut Silvanita, 2009, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Erlangga, Surabaya.
Jimly Asshiddiqie, 2009, “Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara”, PT RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Baharuddin Lopa, 2001, “Masalah-Masalah Politik Hukum Sosial Budaya dan
Agama Sebuah Pemikiran” Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Sholichin Abdul Wahab, 2008, “Pengantar Analisis Kebijakan”, Malang, UMM
Press.
A. Chunaini Saleh, 2008, “Penyelenggaraan Haji Era Reformasi”, Pustaka Alvabet,
Tangerang.
xix
Abi Abdullah,2005, “Natoiful Isaroh”, Alhidayah, Surabaya,
Majalah/Jurnal/Koran/Televisi:
Antara, “DPR Gagas Pembentukan Lembaga Pengelola Dana Haji”, Senin, 25
Oktober 2010
Mujib Rahman, “Ongkos Naik Haji Untuk Apa Bunga Dana Waiting List”, Gatra
Nomor 5 Beredar Kamis, 10 Desember 2009.
“Pemerintah Berupaya Menambah Kuota Haji” Harian Seputar Indonesia, Edisi Senin
7 Februari 2011.
FOKUS Indosiar “Korupsi 700 milyar di departemen agama Said Agil resmi
ditahan”, Tayang: 24-Juni-2005 00:00 WIB.
189 ribu jamaah haji Indonesia tidak menerima makanan selama dua hari” Media Indonesia, Edisi Rabu, 31 Januari 2007.
“Dana Talangan untuk Calon Haji”, Tabloid NOVA Nomor 933/XVIII.
Bunga bank setoran haji masuk DAU”, Harian Umum Duta Masyarakat, Edisi 27
Oktober 2010
Kenaikan setoran awal haji belum melalui DPR, Koran Jakarta, Edisi. 4 mei 2010.
Ade Irawan, ICW, “Korupsi dalam Penyelenggaraan Haji”, Koran Tempo, Edisi 22
Oktober 2010.
Harian Online Kabar Indonesia. Senin 11 April 2011.
http://121.52.132.148/berita.php?pil=20&jd.
Internet:
Wisnu Wijanarko, “Pemerintah Diminta Ajukan RUU Pengelolaan Keuangan Haji
Non Bank”, http://m.suaramerdeka.com, 05 Mei 2010 | 16:13 wib.
Nograhany Widhi K, “ICW: Depag Seperti Spekulan, Kelola Dana Umat dengan Riba”,
http://m.detik.com, Rabu, 11/03/2009 15:58 WIB.
xx
Nur Farida Ahniar, “Berapa Jumlah Penduduk Miskin Indonesia?”, Vivanews.com,
Rabu, 12 Januari 2011, 12:56 WIB
Achmad Zainy, “Korupsi Dalam Penyelenggaraan Haji”,
http://www.mailarchive.com. Rabu 9 Maret 2011 08.09.
“Biaya Haji Plus 2010 dan Fasilitasnya”, http://www.carahaji.com/biaya-haji-plus-
2010-dan-fasilitasnya.htm. Rabu 9 Maret 2011 08.51.
Reorientasi Dan Redefinisi Perhajian, http://bimasislam.kemenag.go.id. Sabtu 12
maret 2011. 14.00.
Organisasi dan system manajemen haji, 18 Mei 2010.
http://ninamutmainnah.wordpress.com. Unduh 9.04.2011. 22.29
Kemenag Buka Tender Transportasi Haji. 23 Pebruari 2010 - 11:07 WIB
http://www.umrahhajiplus.com. unduh Sabtu, 09 April 2011
Siti Novita Sari, (et.all.), Merumuskan Penyelenggaraan Haji Yang Prima, Rabu, 19
Mei 2010. http://vivisitinovitasari.blogspot.com
Menag Penyelenggaraan Haji Kedepankan Sistem Keterbukaan dan Akuntabel 13
Feb 2010. http://bataviase.co.id. Unduh 09.04.2011. 23.19
Dana Setoran Ibadah Haji Rawan Korupsi, InfoKorupsi.com, Senin 6 Desember
2010, http://infokorupsi.com/id/korupsi.php, Rabu 16 Maret 2011, 19.40
ICW Endus Dugaan Penyimpangan Dalam Pengelolaan Bunga Tabungan Haji,
Jumat, 21/01/2011 11:42 WIB, http://www.detiknews.com/. Jumat 1 april
2011. 14:39.
BPK : Uang Negara Tidak Hanya APBN, http://m.suaramerdeka.com/04 Januari
2010 | 21:54 wib
Kemenag: Bunga Tabungan Haji Dikembalikan untuk Kepentingan Jemaah, Rabu,
19/01/2011 00:01 WIB. http://www.detiknews.com. Jumat 1 April 2011.
Menghitung Biaya Awal Haji”, kamis 2 Desember 2010,
http://muhammadiyahjatim.blogspot.com Jumat 1 april 2011
Dana Optimalisasi Haji Adalah Dana Yang Berasal Dari Bunga Haji” Achmad
Junaidi Direktur Pengelola Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Sistem
xxi
Informasi Haji Kementerian Agama. Rabu (15/12/2010). http://kabarhaji.com.
Jumat 1 april 2011
Penggunaan dana Optimalisasi Haji Akan diawasi lebih cermat, 02 Aug 2010.
http://bataviase.co.id jumat 1 april 2011.
Kemana Aliran Dana Haji Mengalir?. Senin, 3 Januari 2011, 22:47 WIB
http://www.infobanknews.com.. 9.04.2011. Unduh 23.35
Wahyu Danie. Laporan Keuangan Haji 2007 dan Dana Abadi Umat 2008 Disclaimer,
Selasa, 21/04/2009 11:15 WIB. http://www.detikfinance.com. 16 Maret 2011,
20.10.
KPK: Perbaiki Pengelolaan Dana Abadi Umat, Kamis, 22 Januari 2009 | 20:11 WIB,
http://www.tempointeraktif.com 27. 03.2011
Hindari Monopoli Ongkos Haji, Harus Terapkan Multi Airlines” 21 Juni 2010,
http://bataviase.co.id. Senin 11. 04. 2011. 09.07
Anjrah Lelono Broto Stop Monopoli Penyelenggaraan Haji, 10-Nov-2010, 02:03:09
WIB. Harian Online Kabar Indonesia. Senin 11 April 2011.
http://121.52.132.148/berita.php?pil=20&jd.
“Prinsip-Prinsip Good Governance”. http://www.zimbio.com. Unduh 9 mei 2011.
10.23 WIB.
Mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al-Munawar Dijatuhkan Hukuman 5 Tahun
Penjara Selasa, 07/02/2006 15:05 WIB. http://www.eramuslim.com. Unduh 9
mei 2011. 11.20.WIB.
JPU Tetap Yakin Said Agil Bersalah, Rabu, 01 February 2006.
http://www.hukumonline.com. Unduh 9 mei 2011. 11.30 WIB.
Undang-Undang/Permen/Perpres:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
xxii
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Monopoli
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Konvensi PBB Antikorupsi 2003
Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2010 Tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji Tahun 1431 H/2010 M.
Keputusan Ditjen BIPH Nomor D/163 Tahun 2004 tentang Sistim Pendaftaran Haji.
Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Perubahan Penyebutan
Departemen Agama menjadi Kementerian Agama.
Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Agama.
Sumber Lain :
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, 2007, Pedoman Penulisan
Hukum, Malang.
Pengalaman penulis(ilfiluhin) waktu menunaikan abadah haji pada tahun 2006.