63
Budi Setiawan 08128095084 [email protected] m Pelatihan Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia Fave Hotel Bogor, 1 Mei 2017 Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi Multi Strata melalui LAM - PTKes

Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Budi Setiawan08128095084

[email protected]

Pelatihan Penjaminan Mutu Internal dan

Eksternal Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia

Fave Hotel Bogor, 1 Mei 2017

Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi

Multi Strata melalui LAM-PTKes

Page 2: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal

(SPME)

▪ Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau akreditasi

merupakan bagian dari SPM-Dikti.

▪ SPME adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan

program studi dan perguruantinggi.

▪ Akreditasi Program Studi (APS) adalah kegiatan penilaian untuk

menentukan kelayakan program studi.

▪ Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi(AIPT) adalah kegiatan

penilaian untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi.

▪ SPME atau akreditasi dilakukan melalui penilaian terhadap

luaran penerapan SPMI oleh program studi/perguruan tinggi

untukpenetapan status dan peringkat akreditasi program

studi/perguruan tinggi.

Page 3: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

E

PP

SPMI SPME/Akreditasi

Evaluasi Data dan InformasiPenetapan Status Akreditasi dan Peringkat TerakreditasiPemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

Penetapan Standar Dikti;Pelaksanaan Standar Dikti;Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti;Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; danPeningkatan Standar Dikti.

Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi (SPM Dikti)

P

P

EP

P

Page 4: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Cakupan Akreditasi Perguruan Tinggi

Page 5: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI
Page 6: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI
Page 7: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Akreditasi Program Studi

▪ UU No.12/2012 Pasal 55 ayat 5 : Akreditasi Program Studi

sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh

lembaga akreditasi mandiri

▪ Akreditasi program studi kesehatan oleh Lam-PTKes

meliputi pendidikan akademik, vokasi maupun

pendidikan profesi

▪ Akreditasi Program Studi Kesehatan dilakukan oleh

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi

Kesehatan (Lam-PTKes), sejak Maret 2015.

Page 8: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Pentingnya Akreditasi bagi Program Studi

(UUno. 12 /2012)Pasal 28:

▪ Ayat 3 (a): Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan

dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau

Program Studi yang tidak terakreditasi;

▪ Ayat 4 (a): Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri

apabila dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak

terakreditasi;

Pasal 33:

▪ Ayat 3: Program Studi diselenggarakan atas izin Menteri setelah memenuhi

persyaratan minimum akreditasi;

▪ Ayat 6: Program Studi wajib diakreditasi ulang pada saat jangka waktu

akreditasinya berakhir;

▪ Ayat 7: Program Studi yang tidak diakreditasi ulang sebagaimana dimaksud

pada ayat (6) dapat dicabut izinnya oleh Menteri.

Page 9: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN

PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 32 TAHUN 2016

TENTANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

Page 10: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

PASAL 7 PERMENRISTEKDIKTI NO 32 TAHUN 2016 TENTANG

AKREDITASI MENGATUR HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT:

1. Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan

instrumen akreditasi.

2. Instrumen akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. instrumen akreditasi untuk Program Studi; dan

b. instrumen akreditasi untuk Perguruan Tinggi.

3. Instrumen akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi disusun berdasarkan

interaksi antar standar di dalam Standar Pendidikan Tinggi.

4. Instrumen akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a

disusun berdasarkan:

a. jenis pendidikan, yaitu vokasi, akademik, profesi;

b. program pendidikan, yaitu program diploma, sarjana, sarjana terapan, magister,

magister terapan, profesi, spesialis, doktor, dan doktor terapan;

c. modus pembelajaran, yaitu tatap muka dan jarak jauh; dan

d. hal-hal khusus.

Page 11: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Permenristekdikti no.32/2016

pasal 2

▪ Akreditasi bertujuan:

1) Menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi

berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi; dan

2) Menjamin mutu ProgramStudi dan Perguruan Tinggi secara

eksternal baik bidang akademik maupun non akademik untuk

melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.

▪ Akreditasi memiliki prinsip:

1) Independen;

2) Akurat;

3) Obyektif;

4) Transparan; dan

5) Akuntabel

Page 12: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Permenristekdikti no.32/2016

pasal 3

Page 13: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Permenristekdikti no.32/2016

pasal 3...

Page 14: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Permenristekdikti no.32/2016

pasal 4...

Page 15: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Permenristekdikti no.32/2016

pasal 6...

Page 16: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Lembaga Akreditasi Mandiri

Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia

(LAM-PTKes)Indonesian Acreditation Agency for Higher Education in Health (IAAHEH)

Akta notaris disahkan , pada 3 Februari 2014 oleh Kemenkumham No. AHU – 30.AH.01.07 tahun 2014

Dapat Pengakuan Menteri melalui permen Kepmendikbud No 291/P/2014, 17 Oktober 2014

Alamat: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang,

Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310

Phone: +62 21 3417 3304; +62 21 769 0913;

Website: www.lamptkes.org; E-mail: [email protected]

Page 17: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

SEJARAH PENDIRIAN LAM-PTKes

▪ Pemikiran untuk membentuk suatu lembaga akreditasi pendidikan tinggi

kesehatan diawali tahun 2010 melalui fasilitasi Proyek Peningkatan Kualitas

Pendidikan Tenaga Kesehatan (Health Professional Education Quality/

HPEQ), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemdikbud).

▪ Fasilitasi oleh HPEQ meliputi hal-hal sebagai berikut :

1) Bimbingan teknis (technical assistance) yang dilakukan oleh konsultan akreditasi

pendidikan tinggi dari Bank Dunia;

2) Penyusunan Naskah Akademik;

3) Studi banding (benchmarking) di Amerika Serikat dan Kanada untuk 4 bidang ilmu,

yaitu : Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, dan Kebidanan;

4) Pertemuan Organisasi Profesi (OP) dan Asosiasi Institusi Pendidikan (AIP) dari 7

bidang ilmu kesehatan yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kebidanan,

Gizi, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi;

5) Penyusunan dan Uji Coba Instrumen Akreditasi;

6) Uji Coba Proses Kerja LAM-PTKes.

Page 18: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI
Page 19: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI
Page 20: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Organisasi Profesi & Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan

No. Bagian Organisasi Profesi Asosiasi Institusi

Pendidikan

1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

2 Kedokteran Gigi Persatuan Dokter Gigi

Indonesia(PDGI)

AFDOKGI

3 Keperawatan Persatuan Perawat Nasional

Indonesia(PPNI)

AIPNI

4 Kebidanan Ikatan Bidan Indonesia(IBI) AIPKIND

5 Farmasi Ikatan Apoteker Indonesia

(IAI)

APTFI

6 Kesehatan

Masyarakat

Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat Indonesia (IAKMI)

AIPTKMI

7 Gizi Persatuan Ahli Gizi

Indonesia(PERSAGI)

AIPGI

Page 21: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes

(52 langkah dalam 6-9 bulan)

21

Registrasi

(7 hari)

Fasilitasi

(90 – 180 hari)

Asesmen Kecukupan

(7 hari)

Asesmen Lapangan

(14 hari)

Validasi

(7 hari)

Sidang Majelis

Akreditasi

(2 hari)

Hasil Akreditasi

(2 hari)

Page 22: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

SISTEM AKREDITASI LAM-PTKes

▪ PROSES AKREDITASI SECARA ONLINE (IT BASED).

▪ TIM PENILAI TERDIRI ATAS :

- FASILITATOR

- ASESOR

▪ FASILITASI dibimbing oleh 1 FASILITATOR per prodi

▪ ASESMEN KECUKUPAN & ASESMEN LAPANGAN:

- Vokasi, Akademik (S1, S2, S3), Sp : 2 ASESOR per prodi

▪ - Profesi : 3 ASESOR per prodi

▪ VALIDASI dilakukan oleh 2 VALIDATOR per prodi

▪ WAKTU ASESMEN KECUKUPAN : 1- 2 Hari (Rentang waktu 1 Minggu)

▪ WAKTU ASESMEN LAPANGAN :

- Vokasi, Akademik (S1, S2, S3), Sp = 3 Hari (Rentang waktu 2 minggu)

- Profesi (sarjana & profesi) = 4 Hari (Rentang waktu 2 minggu)

Page 23: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TAHAP PEMBIMBINGAN/FASILITASI

▪ PEMBIMBINGAN OLEH FASILITATOR LAM-PTKes SIFATNYA

WAJIB.

▪ PEMBIMBINGAN DIMULAI 6 BULAN SEBELUM MASA

BERLAKU AKREDITASI BERAKHIR.

▪ PENUNJUKAN FASILITATOR dan PEMBERIAN PASSWORD DAN

USERNAME oleh Sekretariat

▪ FASILITATOR DAN PROGRAM STUDI BERKOMUNIKASI

DALAM PEMBIMBINGAN MAKSIMAL 6 BULAN.

▪ FASILITATOR MEREKOMENDASI BAHWA PRODI SUDAH VALID

UNTUK PENGAJUAN DOKUMEN AKREDITASI KE LAM-PTKes.

Page 24: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

ASESMEN KECUKUPAN (DESK EVALUATION)

▪ SEKRETARIAT MENGIRIM INFORMASI MENGENAI TUGAS ASESMEN KECUKUPAN (AK) KEPADA ASESOR.

▪ SEKRETARIAT MENERIMA KESEDIAAN ASESOR ATAS TUGAS AK TERSEBUT.

▪ TIM ASESOR MENERIMA SURAT TUGAS DARI LAM-PTKes.

▪ SEKRETARIAT MENGIRIM DOKUMEN AKREDITASI PRODI KEPADA ASESOR.

▪ ASESOR MELAKUKAN PENILAIAN BORANG PRODI (F1), EVALUASI DIRI (F2), DAN BORANG UPPS (F3) SECARA INDIVIDUAL 0NLINE. ASESOR MENGIRIM HASIL AK DAN JADWAL ASESMEN LAPANGAN (AL) KE SEKRETARIAT LAM-PTKes DALAM RENTANG WAKTU 1 MINGGU.

Page 25: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

ASESMEN LAPANGAN (SITE VISIT)

▪ SEKRETARIAT LAM-PTKes MENGIRIM SURAT TUGAS AL

KEPADA TIM ASESOR.

▪ TIM ASESOR MENERIMA SURAT TUGAS AL SESUAI JADWAL.

▪ TIM ASESOR MELAKUKAN PERJALANAN KE LOKASI PRODI

YANG AKAN DIASES.

▪ PERTEMUAN AWAL TIM ASESOR DI HOTEL UNTUK

PENYAMAAN PERSEPSI PALING LAMBAT PUKUL 20.00.

▪ PERTEMUAN AWAL DG KETUA UPPS DAN PRODI BERSAMA

TIM AKREDITASI PRODI.

▪ PENINJAUAN LAPANGAN PADA PERKULIAHAN, PRAKTIKUM,

DAN PRAKTEK. (SARANA,PRASARANA DAN KEGIATAN).

Page 26: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

ASESMEN LAPANGAN (LANJUTAN)

▪ WAWANCARA DENGAN DOSEN, MAHASISWA, TENAGA

KEPENDIDIKAN, ALUMNI, DAN PENGGUNA LULUSAN.

▪ MENYUSUN BERITA ACARA PENILAIAN BORANG PRODI (F4)

DAN BORANG UPPS (F5).

▪ MENDISKUSIKAN ISI BERITA ACARA DENGAN PRODI DAN

UPPS DAN TANDA TANGAN BERSAMA.

▪ MENYUSUN PENILAIAN BORANG PRODI (F6), EVALUASI DIRI

PRODI (F7) DAN BORANG UPPS (F8), SERTA REKOMENDASI

PEMBINAAN (F9).

▪ MENGIRIM HASIL ASESMEN LAPANGAN TIM (F4,F5,F6, F7,F8,

F9) KE SEKRETARIAT LAM-PTKes.

▪ MENYERAHKAN F4, F5 DAN F9 KEPADA PRODI.

Page 27: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TAHAP VALIDASI

▪ SEKRETARIAT LAM-PTKes MENGIRIM HASIL ASESMEN KECUKUPAN &

LAPANGAN (F1-F9, SERTA FORMAT KOMENTAR VALIDATOR F10-F12)

KEPADA TIM VALIDATOR (MAJELIS LAMPTKes)

▪ TIM VALIDATOR MEMERIKSA KELENGKAPAN DAN KEABSAHAN

DOKUMEN HASIL ASESMEN LAPANGAN DARI ASESOR.

▪ TIM VALIDATOR MELAKUKAN VALIDASI DALAM WAKTU 1 MINGGU.

▪ TIM VALIDATOR TIDAK BOLEH MENGUBAH SKOR, HANYA

MEMBERIKAN KOMENTAR TERHADAP SKOR YANG TIDAK/KURANG

SESUAI KOMENTAR PADA F10, F11, DAN F12 (PADA KOLOM VALIDATOR 1

ATAU VALIDATOR 2).

▪ TIM VALIDATOR MENGIRIM HASIL VALIDASI KE SEKRETARIAT LAM-

PTKes.

Page 28: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

RAPAT PLENO MAJELIS

▪ SEKRETARIAT MENYERAHKAN HASIL VALIDASI KE

KETUA DIVISI.

▪ KETUA DIVISI MENGAJUKAN HASIL VALIDASI KE

RAPAT PLENO MAJELIS.

▪ RAPAT PLENO MAJELIS MEMBAHAS DAN

MEMUTUSKAN HASIL AKREDITASINYA.

▪ KETUA DIVISI MELALUI SEKRETARIAT AKREDITASI

MENYAMPAIKAN HASIL AKREDITASI KE KETUA LAM-

PTKes UNTUK DITERBITKAN SK AKREDITASI.

Page 29: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

PROSES PENGAJUAN BANDING

▪ PROGRAM STUDI DIBERKAN KESEMPATAN BANDING PALING

LAMBAT 3 BULAN SETELAH SK TERBIT.

▪ PROSES PENGAJUAN BANDING DILAKUKAN DENGAN

MENGIRIM SURAT SERTA ALASAN BANDING KE KETUA

LAM-PTKes.

▪ PERMOHONAN BANDING AKAN DIKAJI OLEH KETUA DIVISI

UNTUK DIPUTUSKAN OLEH RAPAT PLENO MAJELIS.

Page 30: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Instrumen Akreditasi▪ Buku 1: Naskah Akademik

▪ Buku 2: Standar & Prosedur

▪ Buku 3A: Borang Akreditasi Program Studi

▪ Buku 3B: Borang Akreditasi Fakultas

▪ Buku 4: Panduan Pangisian Instrumen

▪ Buku 5: Pedoman Penilaian Instrumen

▪ Buku 6: Matriks Penilaian Akreditasi

▪ Buku 7: Pedoman Asesmen Lapangan

Page 31: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

7 standar vs 9 standar

▪ Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta

Strategi Pencapaian

▪ Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

▪ Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

▪ Standar 4: Sumber Daya Manusia

▪ Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

▪ Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,

serta Sistem Informasi

▪ Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian

Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

▪ Standar 1 : Visi, misi

▪ Standar 2 : Tata kelola

▪ Standar 3 : Mahasiswa dan lulusan

▪ Standar 4 : Sumber daya manusia

▪ Standar 5 : Pembelajaran dan suasana akademik

▪ Standar 6 : Penelitian

▪ Standar 7 : Pengabdian kepada masyarakat

▪ Standar 8 : Sarana prasarana

▪ Standar 9 : Pembiayaan

Page 32: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL

PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017

TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN

INSTRUMEN AKREDITASI

Page 33: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

KRITERIA INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU

PROGRAM STUDI KESEHATAN LAM-PTKES

▪ KRITERIA 1: VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

▪ KRITERIA 2: TATA PAMONG DAN KERJASAMA

▪ KRITERIA 3: MAHASISWA

▪ KRITERIA 4: SUMBER DAYA MANUSIA

▪ KRITERIA 5: KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA

▪ KRITERIA 6: PENDIDIKAN

▪ KRITERIA 7: PENELITIAN

▪ KRITERIA 8: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

▪ KRITERIA 9: LUARAN DAN CAPAIAN

Page 34: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

KAIDAH PENYUSUNAN INSTRUMEN

AKREDITASI

1) Instrumen akreditasi berisi deskriptor dan indikator yang

efektif dan efisien serta diyakini bersifat determinan dari

setiap elemen penilaian;

2) Deskriptor dan indikator instrumen akreditasi memiliki

tingkat kepentingan (importance) dan relevansi tinggi

(relevance) terhadap mutu pendidikan tinggi;

3) Instrumen akreditasi memiliki kemampuan untuk

mengukur dan memilah gradasi mutu program studi dan

perguruan tinggi.

Page 35: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

DIMENSI PENILAIAN

1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi

integritas visi danmisi, kepemimpinan (leadership), tata

pamong, sistem manajemen sumberdaya, kemitraan

strategis (strategic partnership), dan sistem penjaminan

mutu internal;

2. Mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian

(outcomes): berupa kualitas lulusan, produk ilmiah dan

inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat;

3. Mutu proses: mencakup proses pembelajaran, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik;

4. Mutu input: meliputi sumber daya manusia (dosen dan

tenaga kependidikan), mahasiwa, kurikulum, sarana

prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan).

Page 36: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

PENILAIAN PEMENUHAN TERHADAP SN-

DIKTI YANG BERSIFAT MUTLAK

1) PEMENUHAN PERSYARATAN LEGAL PENDIRIAN

PERGURUAN TINGGI

2) PEMENUHAN PERSYARATAN LAHAN

3) PEMENUHAN PERSYARATAN DOSEN TETAP PROGRAM

STUDI

KETIDAKBERHASILAN MEMENUHI BUTIR-BUTIR STANDAR YANG

BERSIFAT MUTLAK DAPAT BERIMPLIKASI PADA

STATUS TIDAK TERAKREDITASI.

Page 37: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

MEKANISME PENYUSUNAN

INSTRUMEN AKREDITASI TERBARU

▪ Rancangan instrumen akreditasi disusun oleh LAM-PTKes dan

diajukan kepada Majelis Akreditasi BAN-PT untuk ditelaah dan

ditetapkan.

▪ Untuk penyusunan rancangan instrumen akreditasi oleh LAM-PTKes,

LAM-PTKes dapat berkonsultasi secara langsung (tatap muka)

maupun melalui surat menyurat dengan Majelis Akreditasi BAN-PT.

▪ Penelaahan akhir rancangan instrumen akreditasi dilakukan dengan

memperhatikan hasil uji publik dan uji coba instrumen.

▪ Penyusunan instrumen akreditasi BAN-PT / LAM-PTKes yang baru

sebagai pengganti dari instrumen yang saat ini sedang digunakan

diharapkan telah tuntas dan dapat ditetapkan pada akhir tahun 2017

sehingga dapat mulai digunakan pada akreditasi tahun 2018.

Page 38: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi

Page 39: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

KRITERIA PENILAIAN

Page 40: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

1. Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antara visi

keilmuan, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian

sasaran unit pengelola program studi, keterkaitannya

dengan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi, serta keterkaitan

dengan capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan.

2. Pemahaman, komitmen dan konsistensi pengembangan

program studi untuk mencapai visi dan capaian pembelajaran

lulusan serta mutu yang ditargetkan dengan langkah-langkah

program yang terencana, efektif, dan terarah.

Page 41: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 2 TATA PAMONG DAN KERJASAMA (1)

1. Kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata pamong, dan

sistem manajemen sumberdaya unit pengelola program studi,

serta pemenuhan aspek-aspek (1) kredibel, (2) transparan, (3)

akuntabel, (4) bertanggung jawab, dan (5) adil dalam tata

kelola program studi.

2. Konsistensi dan keefektifan implementasi sistem

penjaminan mutu di tingkat program studi; sistem

komunikasi dan teknologi informasi; program dan kegiatan

yang diarahkan pada perwujudan visi dan penuntasan misi unit

pengelola program studi yang bermutu.

Page 42: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 2 TATA PAMONG DAN KERJASAMA (2)

3. Terbangun dan terselenggaranya kerjasama dan kemitraan

strategis dalam penyelenggaraan program studi, baik akademik

maupun non akademik, secara berkelanjutan pada tataran

nasional, regional, maupun internasional untuk mencapai

capaian pembelajaran dan meningkatkan daya saing lulusan.

Page 43: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 3 MAHASISWA

1. Konsistensi pelaksanaan dan keefektifan sistem

penerimaan mahasiswa baru yang adil dan objektif.

2. Keseimbangan rasio mahasiswa dengan dosen dan tenaga

kependidikan yang menunjang pelaksanaan pembelajaran yang

efektif dan efisien.

3. Program, keterlibatan dan prestasi mahasiswa dalam

pembinaan minat, bakat, dan keprofesian.

4. Efektifitas sistem layanan bagi mahasiswa dalam menunjang

proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Page 44: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA

1. Keefektifan sistem perekrutan, ketersedian sumberdaya manusia

(pendidik dan tenaga kependidikan) dari segi jumlah, kualifikasi

pendidikan dan kompetensi untuk penyelenggaraan

2. Pelaksanaan kebijakan pengembangan, pemantauan, penghargaan,

sanksi dan pemutusan hubungan kerja, baik bagi dosen maupun

tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu sesuai visi

dan misi perguruan tinggi.

3. Keberadaan mekanisme survei kepuasan, tingkat kepuasan,

dan umpan balik dosen dan tenaga kependidikan tentang manajemen

SDM.

Page 45: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA

1. Kecukupan, keefektifan, efisiensi, dan akuntabilitas, serta

keberlanjutan pembiayaan untuk menunjang

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Pemenuhan ketersediaan (availability) sarana prasarana,

akses civitas akademika terhadap sarana prasarana (accessibility),

kegunaan atau pemanfaatan (utility) sarana prasarana oleh

civitas akademika, serta keamanan, keselamatan, kesehatan

dan lingkungan dalam menunjang tridharma perguruan tinggi.

Page 46: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 6 PENDIDIKAN

1. Kesesuaian dan keunggulan capaian pembelajaran lulusan

program studi, kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu

program studi dan capaian pembelajaran lulusan beserta

kekuatan dan keunggulan kurikulum, budaya akademik,

proses pembelajaran, sistem penilaian, dan sistem

penjaminan mutu untuk menunjang tercapainya capaian

pembelajaran lulusan dalam rangka pewujudan visi dan misi unit

pengelola program studi.

2. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dalam proses pendidikan.

Page 47: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 7 PENELITIAN

1. Arah pengembangan penelitian dan komitmen untuk

mengembangkan penelitian yang bermutu, keunggulan dan

kesesuaian program penelitian dengan visi keilmuan unit

pengelola program studi.

2. Intensitas kegiatan penelitian dan keterlibatan mahasiswa

dalam kegiatan penelitian.

Page 48: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Arah pengembangan pengabdian kepada masyarakat dan

komitmen untuk mengembangkan dan melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat, yang bermutu.

2. Intensitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat (jumlah dan

jenis kegiatan), keunggulan dan kesesuaian program

pengabdian kepada masyarakat, serta cakupan daerah pengabdian.

Page 49: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN (1)

1. Produktivitas program pendidikan, dinilai dari efisiensi

edukasi dan masa studi mahasiswa.

2. Pencapaian kualifikasi dan capaian pembelajaran lulusan

(berupa gambaran yang jelas tentang profil dan capaian

pembelajaran lulusan dari program studi)

3. Penelusuran lulusan, umpan balik dari pengguna lulusan,

dan persepsi publik terhadap lulusan sesuai dengan capaian

pembelajaran lulusan/kompetensi yang ditetapkan oleh program

studi dan perguruan tinggi dengan mengacu pada KKNI

Page 50: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

TITIK BERAT PENILAIAN:

KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN (2)

4. Jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah, jumlah sitasi,

jumlah hak kekayaan intelektual, dan kemanfaatan/dampak

hasil penelitian terhadap pewujudan visi dan penyelenggaraan

misi, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat

pada pengembangan dan pemberdayaan sosial, ekonomi, dan

kesejahteraan masyarakat.

Page 51: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

KELENGKAPAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN

LAM-PTKES BERDASAR SK BAN-PT NO. 4 TAHUN 2017

1) Buku I : Naskah Akademik Akreditasi Program Studi

2) Buku II : Kriteria Dan Prosedur Akreditasi Program Studi

3) Buku IIIA : Dokumen Kinerja Program Studi

4) Buku IIIB : Laporan Evaluasi Diri Program Studi

5) Buku IVA : Panduan Pengisian Dokumen Kinerja Program Studi

6) Buku IVB : Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Studi

7) BukuVA : Pedoman Penilaian Dokumen Kinerja Program Studi

8) Buku VB : Pedoman Penilaian Laporan Evaluasi Diri Program Studi

9) BukuVIA : Matriks Penilaian Dokumen Kinerja Program Studi

10) BukuVIB : Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri Program Studi

11) Buku VII : Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program StudiTinggi

Page 52: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

RUJUKAN-RUJUKAN PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PENILAIAN AKREDITASI

▪ Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SN-Dikti)

▪ Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)

▪ Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan

Perguruan Tinggi

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

▪ Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia

▪ Permenristekdikti No. 26 tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau

▪ Permenristekdikti No. 100 tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan,

Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan

Izin Perguruan Tinggi Swasta

Page 53: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode Etik

Page 54: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode Etik bagi Asesor (1/2)

Asesor harus:

1) menyatakan secara tertulis bahwa ia bebas dari hubungankerja dengan institusi yang akan diakreditasi yang diperkirakan atau patut diduga menimbulkan conflict of interest.

2) menolak tugas akreditasi dari LAM-PTKes jika asesor yang bersangkutan pernah membantu institusi yang akandiakreditasi dalam waktu kurang dari dua tahun.

3) menolak setiap tawaran untuk bertugas di program studiyang sedang diakreditasi minimal untuk masa dua tahunsetelah keluarnya sertifikat akreditasi.

4) bekerja secara objektif tanpa memandang reputasiperguruan tinggi yang dievaluasinya.

5) menjaga kerahasiaan setiap informasi/dokumen maupunhasil penilaian (nilai/score) proses akreditasi, kecualikepada LAM-PTKes.

Page 55: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode Etik bagi Asesor (2/2)

Asesor tidak boleh:1) mengambil keuntungan pribadi/keluarga/kelompok dari

kegiatan akreditasi.

2) menyampaikan pendapat pribadi yang mengatasnamakanLAM-PTKes.

3) memiliki afiliasi dengan program dan atau satuan pendidikantinggi yang dinilainya.

4) meminta atau menerima pemberian hadiah dalam bentukapapun yang patut diduga ada kaitannyadengan/mempengaruhi hasil akreditasi.

5) mengubah atau memperbaiki data dan informasi, termasukhasil penilaian yang berkaitan dengan proses evaluasi yang

telah diserahkan kepada LAM-PTKes

Page 56: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akreditasi LAM-PTKes

Setiap asesor yang melakukan pelanggarankode etik dapat dikenakan sanksi sebagaiberikut:

1) Peringatan lisan;

2) Peringatan tertulis;

3) Pembebasan tugas sementara;

4) Pemberhentian.

Page 57: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode EtikPengelola Program Studi (1/2)

Pengelola program studi yang dinilai harus:1) menyediakan ruangan kerja dan dokumen-dokumen

yang diperlukan bagi kelompok asesor pada semuatahap dalam proses akreditasi.

2) menolak asesor yang memiliki kepentingan (conflict ofinterest) dengan program studi dan institusi yang dinilai.

3) mempermudah proses kunjungan yang dilakukan olehasesor sebagai petugas yang mewakili LAM-PTKestanpa melanggar kode etik.

4) Memberikan akses untuk menjamin proses penilaiansecara obyektif

Page 58: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode EtikPengelola Program Studi (2/2)

Pengelola program studi yang sedang dinilaitidak boleh:

1) membiarkan terjadinya penyimpangan prosespenilaian dari proses yang seharusnya.

2) memberi hadiah dalam bentuk apa pun kepadaasesor yang melaksanakan asesmen lapang(visitasi).

3) memalsukan atau terlibat dalam pemalsuan data dan informasi yang digunakan dalam prosesakreditasi.

Page 59: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akreditasi LAM-PTKes

Setiap program studi yang diakreditasi yang melakukan pelanggaran kode etik dapat

dikenakan sanksi sebagai berikut:

1) Peringatan lisan;

2) Peringatan tertulis;

3) Penundaan pengumuman akreditasi;

4) Pembatalan hasil akreditasi

Page 60: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode Etik bagi

Majelis Akreditasi LAM-PTKes (1/2)

Majelis Akreditasi LAM-PTKes harus:

1) bekerja secara obyektif tanpa mempertimbangkanreputasi program dan institusi perguruan tinggiyang sedang dinilai.

2) merespons secara sungguh-sungguh setiapkeluhan yang dikemukakan oleh program dan institusi perguruan tinggi yang sedang dinilai.

3) menjamin kerahasiaan hasil akreditasi pada semuatahap dalam proses akreditasi program dan institusi perguruan tinggi.

Page 61: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Kode Etik bagi Majelis Akreditasi LAM-PTKes (2/2)

Majelis Akreditasi LAM-PTKes tidak boleh:

1) memanfaatkan kedudukannya untuk kepentingan pribadi.

2) bekerja sebagai konsultan akreditasi pada program dan

institusi perguruan tinggi yang sedang dinilai.

3) memberi pernyataan resmi dengan mengatas namakan

LAM-PTKes, kecuali Ketua LAM-PTKes atau yang ditugasi.

4) menerima suap dalam bentuk apa pun yang langsung

mempengaruhi hasil akreditasi program dan institusi

perguruan tinggi yang sedang dinilai.

5) memalsukan atau melibatkan diri dalam memalsukan data

dan informasi yang berhubungan dengan proses dan hasil

akreditasi program dan institusi perguruan tinggi

Page 62: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Akreditasi LAM-PTKes

Setiap Pengurus, Ketua Divisi dan Anggota Majelis Akreditasi LAM-PTKes yang

melakukan pelanggaran kode etik dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:

1) Peringatan lisan;

2) Peringatan tertulis;

3) Pemberian rekomendasi untukpemberhentian / pemberhentiansementara kepada Rapat Anggota

Page 63: Penjaminan Mutu Eksternal: Akreditasi Program Studi Gizi ...aipgi.org/wp-content/uploads/2017/05/Akreditasi_Sistem-Penjaminan... · 1 Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia(IDI) AIPKI

Budi Setiawan

08128095084

[email protected]