184
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KASIHAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: ALVIANUS TRI OXFORD ZAI 151314038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH

MELALUI PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KASIHAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh:

ALVIANUS TRI OXFORD ZAI

151314038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

ii

SKRIPSI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH

MELALUI PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KASIHAN

Oleh :

Alvianus Tri Oxford Zai

151413038

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I,

Drs. Y.R. Subakti, M.Pd Tanggal 11 Juli 2019

Pembimbing II,

Brigida Intan Printina, M.Pd Tanggal 11 Juli 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

iii

SKRIPSI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH

MELALUI PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KASIHAN

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Alvianus Tri Oxford Zai

151413038

Telah dipertahankan di depan panitia penguji

pada tanggal 19 Juli 2019

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Ignatius Bondan Suratno, S.Pd, M.Si ………………

Sekretaris Dra. Theresia Sumini, M.Pd ………………

Anggota Drs. Yohanes Rasul Subakti, M.Pd ………………

Anggota Brigida Intan Printina, M.Pd ………………

Anggota Dr. Anton Haryono, M.Hum ………………

Yogyakarta, 19 Juli 2019

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan anugrah dan pertolongan

kepada saya

2. Kedua orangtua dan saudara/i saya yang selalu memberikan semangat dan doa

sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini

3. Universitas Sanata Dharma

4. Pemerintahan Kabupaten Nias Barat yang telah memberikan beasiswa kepada

saya sehingga saya bisa menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma

5. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Nias

6. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

v

MOTTO

Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan

kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma 15:5)

Pendidikan berisi pengetahuan untuk memenangkan masa depan (Alvianus T.O.Z)

You have to fight to reach your dream. You have to sacrifice and work hard for it

(Lionel Messi)

Setiap orang adalah nomor satu, rahasia sukses terletak pada kemauanmu,

curahkan semua tenaga dan pikiranmu (Terjemahan salah satu bait dari lirik lagu

“Everyone is number one” yang dipopularkan oleh Andy Lau).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

atau daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Juli 2019

Alvianus Tri Oxford Zai

151314038

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Alvianus Tri Oxford Zai

NIM : 151314038

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Penggunaan Model

Problem Based Learning pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kasihan”.

Dengan demikian, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma untuk

menyimpan, mengalihkan ke dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya ke internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini, saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakrta

Tanggal 19 Juli 2019

Yang Menyatakan,

Alvianus Tri Oxford Zai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH

MELALUI PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KASIHAN

Oleh

Alvianus Tri Oxford Zai

151314038

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan minat belajar

sejarah siswa dan (2) Peningkatan prestasi belajar sejarah siswa setelah

penggunaan model problem based learning.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemmis

dan Mc Taggart yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah

32 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner minat, dan tes prestasi.

Analisis data menggunakan prosentase dari data komparatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peningkatan minat belajar siswa

berdasarkan rata-rata prosentase, pada keadaan awal 111.76 (69.85 %) meningkat

menjadi 126.75 (79.22 %) setelah penggunaan model problem based learning;

(2) peningkatan prestasi belajar siswa baik dari segi pencapaian KKM (70)

maupun nilai rata-rata. Dari segi pencapaian KKM, pada pra siklus, 21 siswa

(65,62%) mencapai KKM, mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 23 siswa

(82, 14 %) dan meningkat menjadi 27 siswa (93, 1 %) pada siklus II. Sementara

dari nilai rata-rata prestasi belajar siswa, pada pra siklus sebesar 72, 16, kemudian

meningkat pada siklus I menjadi 79,76 dan pada siklus II menjadi 88,2. Ini

bermakna bahwa model problem based learning sesuai diterapkan dalam

pembelajaran sejarah, khususnya pada materi : “Sejarah Pergerakan Nasional

Bangsa Indonesia”

Kata Kunci : Minat Belajar, Prestasi belajar, Problem Based Learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

ix

ABSTRACT

THE ENHANCEMENT OF LEARNING INTEREST AND LEARNING

ACHIEVEMENT OF HISTORY THROUGH THE USE OF PROBLEM

BASED LEARNING MODEL

IN 1ST SOCIAL STUDENTS GRADE 11TH IN SMA NEGERI 1 KASIHAN

By

Alvianus Tri Oxford Zai

151314038

Sanata Dharma University

This study aimed to find out (1) The enhancement of students’ learning

interests of history and (2) The enhancement of students’ learning achievements

of history after using the problem based learning model.

This research was the Classroom Action Research (CAR) using Kemmis and

Mc Taggart Model which include the stages of planning, implementation,

observation, and reflection. The subjects in this study were 32 students of 1st

Social grade 11th. The data were collected through observations, questionnaires

of interest, and achievement test. The data were analyzed by using percentages of

comparative data.

The results of the study showed that (1) The enhancement of students’

learning interests based on the average percentage, in the initial state was 111.76

(69.85%) and increased in to 126.75 (79.22%) after the use of problem based

learning model; (2) Students’ learning achievements increased in terms of both

achievement of the minimum passing grade (70) and average value. In terms of

the minimum passing grade achievement, in pre-cycle, 21 students (65.62%)

reached the minimum passing grade, and increased in the first cycle to 23

students (82, 14%) and later increased to 27 students (93, 1%) in the second

cycle. The average value of students’ learning achievement in pre-cycle was

72.16, then increased in the first cycle to 79.76 and in the second cycle to 88.2. It

means that problem based learning model is suitable to be applied in historical

learning, especially on the material : “The History of the Nation Movement of

Indonesia”.

Keywords: Learning Interest, Learning Achievement, Problem Based Learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugrah dan

penyertaan-Nya yang telah dicurahkan kepada penulis sehingga mampu

menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir yang berupa Penelitian Tindakan

Kelas yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. Skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Terlaksananya penelitian dan selesainya penyusunan skripsi ini, tidaklah

terlepas dari dukungan semua pihak. Oleh sebab itu, saya mengucapkan

terimakasih sebanyak-banyaknya kepada

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial Universitas Sanata Dharma

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

4. Drs. Y.R. Subakti, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan dukungan

5. Brigida Intan Printina, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan dukungan

6. Pihak Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

7. Kepala Sekolah beserta staff SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di

sekolah tersebut

8. Guru Mata Pelajaran Sejarah di kelas XI IPS 1 yang telah memberikan

kesempatan untuk meneliti di kelas tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xi

9. Seluruh siswa kelas XI IPS 1 yang telah membantu dan bekerjasama dalam

melakukan penelitian ini

10. Teman-teman mahasiswa pendidikan sejarah angkatan 2015, terutama bagi

mahasiswa yang satu payung penelitian dengan peneliti.

Saya menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan terdapat

kesalahan serta kekurangan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan kritik dan

saran demi perbikahn skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 19 Juli 2019

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Halaman Persetujuan ...................................................................................... ii

Halam Pengesahan .......................................................................................... iii

Halaman Persembahan .................................................................................... iv

Motto .............................................................................................................. v

Pernyataan Keaslian Karya ............................................................................. vi

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan

Akademis ........................................................................................................ vii

Abstrak ........................................................................................................... viii

Abstract .......................................................................................................... ix

Kata Pengantar ................................................................................................ x

Daftar Isi ......................................................................................................... xii

Daftar Tabel .................................................................................................... xv

Daftar Gambar ................................................................................................ xvi

Daftar Lampiran.............................................................................................. xvii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Permasalahan .......................................................................... 5

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

E. Pemecahan masalah .................................................................................. 6

F. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xiii

G. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

BAB II : Kajian Teori, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Penelitian

A. Kajian Teori .............................................................................................. 8

1. Pengertian Belajar ............................................................................... 8

2. Pembelajaran Sejarah .......................................................................... 13

3. Evaluasi pembelajaran ......................................................................... 15

4. Minat Belajar ...................................................................................... 17

5. Prestasi Belajar .................................................................................... 19

6. Model Problem Based Learning .......................................................... 20

7. Penelitian Tindakan Kelas ................................................................... 24

B. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 26

C. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 27

BAB III : Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 28

B. Setting Penelitian ...................................................................................... 28

C. Defenisi Operasional Variabel ................................................................... 28

D. Pengumpulan Data .................................................................................... 30

E. Instrument Penelitian ................................................................................ 31

F. Prosedur Penelitian ................................................................................... 36

G. Desain Penelitian ...................................................................................... 39

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 40

B. Pembahasan .............................................................................................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xiv

BAB V : Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan ............................................................................................... 61

B. Saran ......................................................................................................... 62

Daftar Pustaka ................................................................................................ 63

Lampiran ........................................................................................................ 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Persentase PAP Tipe I .................................................................... 35

Tabel 2 : Prestasi Belajar Sejarah Siswa Prasiklus ......................................... 40

Tabel 3 : Data Keadaan Awal Minat Belajar Siswa ....................................... 43

Tabel 4 : Frekuensi Data Awal Minat Belajar Siswa ...................................... 44

Tabel 5 : Persebaran Data keadaan awal Minat Belajar Siswa ....................... 45

Tabel 6 : Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa pada Siklus 1 .......................... 47

Tabel 7 : Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa pada Siklus II ......................... 50

Tabel 8 : Data Keadaan Akhir Minat Belajar Siswa ....................................... 51

Tabel 9 : Frekuensi Data Akhir Minat Belajar Siswa ..................................... 53

Tabel 10 : Persebaran Data Keadaan Akhir Minat Belajar Siswa ..................... 53

Tabel 11 : Perbandingan Keadaan awal dan Akhir Minat Belajar .................... 55

Tabel 12 : Perbandingan Prestasi Belajar Sejarah Siswa .................................. 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Bagan Kerangka berpikir penelitian dengan menggunakan model

Problem Based Learning .............................................................. 27

Gambar 2 : Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan

Mc Taggart .................................................................................. 39

Gambar 3 : Diagram kriteria keadaan awal minat belajar sejarah siswa ........... 44

Gambar 4 : Diagram kriteria keadaan akhir minat belajar sejarah siswa........... 53

Gambar 5 : Grafik Peningkatan Minat Belajar Sejarah Siswa .......................... 57

Gambar 6 : Grafik Peningkatan Jumlah Siswa yang Tuntas pada Prasiklus,

Siklus I, dan Siklus II ................................................................... 60

Gambar 7 : Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar Sejarah

Siswa ........................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ..................................................................................................... 67

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)............................................... 89

3. Materi Pembelajaran ................................................................................ 97

4. Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar Sejarah Siswa ..................................... 111

5. Kuesioner Minat Belajar Sejarah Siswa ................................................... 115

6. Kisi-kisi Soal Tes Prestasi Siklus I ........................................................... 119

7. Rincian Tingkat Kesukaran Soal Tes Prestasi Siklus I .............................. 121

8. Kisi-kisi Soal Tes Prestasi Siklus II ......................................................... 122

9. Rincian Tingkat Kesukaran Soal Tes Prestasi Siklus II ............................ 124

10. Soal Tes Prestasi Siklus I ......................................................................... 125

11. Soal Tes Prestasi Siklus II ........................................................................ 131

12. Kunci Jawaban Tes Prestasi Siklus I ........................................................ 138

13. Kunci Jawaban Tes Prestasi Siklus II ....................................................... 139

14. Validitas Kuesioner Minat Belajar ........................................................... 140

15. Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar........................................................ 143

16. Validitas Soal Tes Prestasi Siklus I ........................................................ 146

17. Reliabilitas Soal Tes Prestasi Belajar Siklus I .......................................... 148

18. Validitas Soal Tes Prestasi Siklus II ........................................................ 151

19. Reliabilitas Soal Tes Prestasi Belajar Siklus II ......................................... 153

20. Lembar Observasi Aktivitas Guru di Kelas Secara Umum ....................... 155

21. Lembar Observasi Aktivitas Guru di Kelas .............................................. 156

22. Lembar Observasi Aktivitas Siswa di Kelas ............................................ 159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

xviii

23. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 160

24. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................ 161

25. Surat Edaran Tentang Penerbitan Surat Keterangan Penelitian ................. 162

26. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................................... 163

27. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan suatu negara sangat tergantung pada sumber daya manusia di

dalamnya. Hal ini karena manusialah yang secara langsung mengelola dan

memajukan sebuah negara. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan yang mumpuni

untuk bisa melakukan semuanya itu. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh

melalui pendidikan di sekolah yang diwujudkan dalam kegiatan belajar.

Menurut W.S. Winkel yang dikutip oleh H. Nurochim,1 belajar adalah

aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, ketrampilan, nilai, dan sikap.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 3, dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional

adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.2 Tujuan ini diharapkan dapat terwujud melalui

kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Selain memperoleh pengetahuan dalam proses belajar mengajar di kelas,

siswa juga mampu meningkatkan ketrampilan, memperkokoh kepribadian, dan

1 H. Nurochim, Perencanaan pembelajaran Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,

2013, hlm. 6 2 http://peraturan.go.id/uu/nomor-20-tahun-2003.html diakses tanggal 15 Maret 2019 pukul 17.17

WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

2

memperbaiki perilaku atau sikap. Setelah proses belajar mengajar, kemudian

dilakukan pengujian untuk mengetahui seberapa banyak pengetahuan yang

telah diperoleh. Hasil dari pengujian ini merupakan sebuah prestasi dalam

bentuk nilai. Hal-hal tersebut sesuai dengan yang terdapat dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI) dimana pendidikan adalah proses perubahan sikap

tingkah laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengujian dan pelatihan.

Namun, yang menjadi permasalahan serius yaitu ketika diadakan

pengujian terdapat siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Slameto, faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor

ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar, contohnya faktor kesehatan, inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, kesiapan, kelelahan. Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar

individu, contohnya faktor keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.3

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dapat mengambil bagian dalam

menyelesaikan permasalahan tersebut, seperti meningkatan kualitas

pembelajaran. Tentunya diperlukan peran pendidik secara maksimal. Oleh

sebab itu, seorang pendidik harus melakukan perubahan dengan memperbaiki

kondisi lingkungan belajar, perubahan metode belajar, penggunaan media,

maupun penggunaan model pembelajaran yang kreatif.

3 Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Edisi Revisi), Jakarta, Rineka Cipta,

2010, hlm. 54-72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

3

Banyak yang mengatakan bahwa pelajaran sejarah adalah pelajaran yang

membosankan. Pernyataan tersebut juga didukung oleh permasalahan lainnya

dimana pembelajaran cenderung berorientasi pada terselesaikannya materi

yang tercantum dalam kurikulum, siswa disuruh menghafal materi sejarah

yang begitu banyak. Cara seperti itu terkadang sulit dilakukan dan hanya

sesaat, kemudian setelah digunakan untuk tes, materi tersebut terlupakan.

Sebenarnya pembelajaran sejarah berisi pengetahuan masa lampau yang

mengandung nilai-nilai karakter yang dapat digunakan dalam membentuk

sikap, watak dan kepribadian peserta didik. Jika proses pembelajaran sejarah

masih menggunakan cara-cara konvensional, maka proses pembelajaran hanya

akan memberikan informasi mengenai deretan fakta-fakta masa lampau.

Pembelajaran sejarah yang berlangsung demikian tentunya tidak akan dapat

mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Pembelajaran sejarah dituntut

untuk berorientasi pada pendidikan kemanusiaan, yang memperhatikan nilai-

nilai dan norma-norma.4

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas XI IPS 1

SMA Negeri 1 Kasihan pada tanggal 22 April 2019, peneliti mengamati

strategi mengajar yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan perilaku siswa

selama proses pembelajaran. Guru menyuruh siswa untuk membaca dan

langsung mengadakan tanya jawab serta cenderung menyampaikan materi

dengan metode ceramah.

4Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah: Pengantar metode sejarah, Jakarta, Universitas Indonesia,

1975, hlm. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

4

Hal ini membuat siswa sulit terlibat aktif dan tidak sungguh-sungguh

belajar. Mereka sibuk dengan urusannya masin-masing, seperti sibuk sendiri

dengan smartphone, membicarkan hal-hal yang tidak berkaitan dengan

pelajaran bersama teman di sampingnya, maupun mengerjakan tugas mata

pelajaran lain. Hal ini menjadi salah satu indikator rendahnya minat siswa

dalam belajar sejarah yang berpengaruh pada rendahnya prestasi belajar siswa.

Untuk itu, peneliti menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam

mengatasi permasalahan yang ada. Dengan model pembelajaran yang tepat

dan kreatif, diharapkan minat siswa meningkat sehingga dapat terlibat aktif

dalam proses pembelajaran yang berdampak pada meningkatnya prestasi

belajar siswa. Model pembelajaran yang tepat dalam menyelesaikan

permasalahan tersebut yaitu model problem based learning (pembelajaran

berbasis masalah). Dalam model ini, siswa dibagi ke dalam beberapa

kelompok belajar, lalu guru memberikan permasalahan kepada siswa untuk

dipecahkan secara bersama-sama dalam kelompok. Kemudian, hasil

pemecahan masalah akan dipresentasikan di depan kelas.

Melalui penerapan model ini, siswa diharapan memiliki pengalaman

belajar dan siswa mampu membentuk pengetahuannya sendiri, berpikir secara

kritis, memiliki ketrampilan dalam mnyelesaikan masalah, dan meningkatkan

kerjasama dengan siswa lainnya. Hal ini akan mendorong sebagian besar

siswa untuk terus aktif untuk membentuk pengetahuannya sendiri melalui

penyelesaian masalah. Hal ini sesuai dengan pendekatan konstruktivisme,

dimana siswalah yang membentuk pengetahuannya sendiri. Guru hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

5

sebagai fasilitator yang menuntun siswa untuk memperoleh pengetahuan

sendiri, sedangkan siswa merupakan subjek utama berdasarkan kurikulum

2013.

B. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi permasahan pada

penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Penggunaan metode ceramah membuat siswa kurang aktif dalam proses

pembelajaran

2. Siswa sibuk dengan urusannya sendiri

3. Prestasi peserta didik yang rendah

4. Strategi pengajaran guru sejarah yang membosankan

5. Kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan model pembelajaran

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada peningkatan

minat dan prestasi belajar sejarah melalui penggunaan model problem based

learning pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kasihan dengan materi ajar

“Kebangkitan Pergerakan Nasional”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas, maka

rumusan masalah yang diajukan penulis dalam penelitian ini yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

6

1. Apakah penggunaaan model problem based learning dapat meningkatkan

minat belajar siswa pada mata pelajaran sejarah?

2. Apakah penggunaaan model problem based learning dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah?

E. Pemecahan masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, pemecahan masalah yang

digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan model problem based learning

dalam pembelajaran sejarah.

F. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran sejarah

setelah penggunaaan model problem based learning dalam pembelajaran

2. Mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah setelah

penggunaaan model problem based learning dalam pembelajaran.

G. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi

belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah.

2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam

mengembangkan model pembelajaran yang kreatif guna meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

7

kualitas pembelajaran sejarah. Selain itu dapat memberikan motivasi bagi

guru khususnya guru mata pelajaran sejarah.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peneliti selaku

calon guru mata pelajaran agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

sejarah di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

8

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Menurut W.S. Winkel yang dikutip oleh H. Nurochim, belajar

adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, dan sikap.5 Menurut

Slameto, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan

lingkungannya.6

Secara Psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan

nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.7 Secara umum belajar dapat

dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif.8

5 Nurochim, op. cit. 6 Slameto, op. cit. hlm. 2 7 Ibid, 8 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1999, hlm. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

9

Menurut Nurochim, belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 9

1) Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku

bersifat pengetahuan (kognitif), ketrampilan (psikomotorik), maupun

nilai dan sikap (afektif)

2) Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap atau

dapat disimpan

3) Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan usaha.

Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan

4) Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan

fisik/kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-

obatan.

Belajar memiliki beberapa teori. Menurut Snelbecker, teori adalah

sekumpulan dalil yang mengikuti aturan-aturan tertentu. Aturan tersebut

dapat menghubungkan secara logis dalil satu dengan yang lain dan pada

data yang diamati. Oleh karena itu, bila teori yang dimaksudkan dalam

tulisan adalah teori belajar, dalil-dalilnya adalah dalil-dalil yang

berhubungan dengan pembicaraan psikologi dan akan dihubungkan pula

dengan data-data mengenai belajar dan teorinya dipandang dari segi

psikologi pula. 10

9 Nurochim, op. cit., hlm. 7 10 Mulyati, Psikologi Belajar, Yogyakarta, Andi, 2005, hlm. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

10

Berikut adalah berbagai teori belajar:

a. Teori Belajar kognitivistik

Teori ini lebih menekankan kepada proses belajar daripada hasil

belajar. Bagi yang menganut aliran ini, belajar tidak hanya melibatkan

hubungan antara stimulus dan respons. Lebih dari itu belajar melibatkan

proses berpikir yang sangat kompleks. Menurut teori kognitivistik, ilmu

pengetahuan dibangun di dalam diri seseorang melalui proses interaksi

yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak hanya

berjalan terpatah-patah, terpisah-pisah, tetapi melalui proses mengalir,

bersinambung dan menyeluruh.11

Teori belajar kognitivisme memiliki perspektif bahwa para peserta

didik memproses informasi dan pelajaran melalui upaya mengorganisir,

menyimpan, dan menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru

dan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaiman

informasi diolah dan diproses. Teori ini memusatkan perhatian pada cara

manusia merasakan, mengolah, menyimpan, dan merespon informasi.12

Teori belajar koginitivisme memberikan kontribusi terhadap

penggunaan unsur kognif atau mental dalam proses belajar. Proses-

proses kognitif meliputi lima hal yang penting, yaitu : persepsi,

perhatian, ingatan, bahasa, dan berpikir.13

11 Nurochim, op. cit, hlm. 21 12 Heri Rahyubi, Teori-teori Belajar dan Aplikasi pembelajaran motorik, majalengka, Referens,

2014, hlm. 75 13 Ibid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

11

b. Teori Belajar Konstruktivistik

Pembentukan pengetahuan menurut teori konstruktivistik

memandang subjek aktif menciptakan struktur-struktur kognitif dalam

interaksinya dengan lingkungan. Belajar dilihat sebagai penyusunan

pengetahuan dari pengalaman konkret, aktivitas kolaboratif, dan refleksi

serta interpretasi.14

Teori konstruktivisme Piaget menjelaskan bahwa pengetahuan

seseorang merupakan bentukan orang itu sendiri. Proses pembentukan

pengetahuan itu terjadi apabila seseorang mengubah atau

mengembangkan skema yang telah dimiliki dalam berhadapan dengan

tantangan, rangsangan, dan persoalan.15

Teori Piaget seringkali disebut konstruktivisme personal karena

lebih menekankan pada keaktifan pribadi seseorang dalm

mengkonstruksikan pengetahuannya. Selain itu Piaget banyak

melakukan penelitian tentang proses seorang anak dalam belajar dan

membangun pengetahuannya.16

c. Teori Belajar Behavioristik

Teori belajar behaviorisme beorientasi pada hasil yang dapat

diukur, diamati, dianalisis, dan diuji secara objektif. Pengulangan dan

pelatihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi

kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori ini adalah adalah

terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan

14 Nurochim, op. cit, hlm. 24 15 Heri rahyubi, op cit, hlm. 143 16 Ibid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

12

mendapat pengauatan yang positif dan perilaku yang kurang sesuai

mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau penilaian didasarkan atas

perilaku yang tampak. Dalam teori ini, guru tidak banyak memberikan

ceramah, tetapi instruksi singkat yang diikuti contoh, baik dilakukan

sendiri maupun simulasi.17

Teori Belajar Behavioristik menjelaskan bahwa belajar adalah

perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara

konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stumulans) yang

menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respons) berdasarkan hukum-

hukum mekanistik. Stimulans tidak lain adalah lingkungan belajar anak,

baik internal maupun eksternal. Respon adalah akibat atau dampak,

berupa reaksi fisik terhadap stimulans. Belajar berarti penguatan ikatan,

asosiasi, sifat dan kecenderungan perilaku S-R (Stimulus-Respons).18

d. Teori Belajar Humanistik

Menurut Teori Belajar Humanistik, tujuan belajar adalah

memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasi jika si pelajar

memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses

belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai

aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha

memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunnya, bukan dari

sudut pandang pengamatnya.19

17 Ibid, hlm. 14 18 Nurochim, op. cit, hlm. 31 19 Ibid, hlm 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

13

Tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa untuk

mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu

untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan

membantu daam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri

mereka. Para ahli humanistik mengungkapkan ada dua bagian pada

proses belajar, yaitu pemerolehan informasi baru dan personalia

informasi ini pada individu.20

2. Pembelajaran Sejarah

Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar

dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama.

Belajar dapat terjadi tanpa guru atau kegiatan mengajar dan pembelajaran.

Sedangkan mengajar meliputi segala hal yang guru lakukan di dalam

kelas. Menurut Winkel, pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang

dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan

memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrem yang berperan terhadap

rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa.21

Sedangkan menurut Degeng, Pembelajaran adalah upaya untuk

membelajarkan siswa. Dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih,

menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran

yang diinginkan.22 Jadi, Pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar

dimana dalam prosesnya terjadi interaksi antara guru dan siswa yang

saling bekerjasama.

20 Ibid 21 Nurochim, op. cit, hlm. 17-18 22 Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara, 2006, hlm. 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

14

Pembelajaran tidak hanya untuk memberikan pengetahuan tentang

mata pelajaran tertentu bagi siswa, tetapi juga harus mampu membangun

karakter siswa yang lebih baik. Pada saat ini, salah mata pelajaran yang

mampu menjadi sarana pendidikan karakter adalah pelajaran sejarah.

Untuk itu perlunya menciptakan pembelajaran sejarah yang menarik.

Menurut Sartono Kartodirdjo, dalam rangka pembangunan bangsa,

pembelajaran sejarah tidak semata-mata berfungsi untuk memberikan

pengetahuan sejarah sebagai kumpulan informasi fakta sejarah tetapi juga

bertujuan menyadarkan anak didik atau membangkitkan kesadaran

sejarahnya. 23

Dalam pembelajaran sejarah, peran penting pembelajaran terlihat

jelas bukan hanya sebagai proses transfer ide, akan tetapi juga proses

pendewasaan peserta didik untuk memahami identitas, jati diri dan

kepribadian bangsa melalui pemahaman terhadap peristiwa sejarah.

Dengan demikian, pembelajaran sejarah hendaknya memperhatikan

beberapa prinsip sebagai berikut: 24

a) Pembelajaran yang dilakukan haruslah adaptif terhadap perkembangan

peserta didik dan perkembangan zaman

b) Pembelajaran sejarah hendaklah berorientasi pada pendekatan nilai.

Artinya, bukan hanya menyampaikan fakta tetapi juga mengupas fakta-

fakta tersebut dan mengambil intisari nilai yang terkandung di

dalamnya

23 Heri Susanto, Seputar Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta , Aswaja Pressindo, 2014, hal. 35 24 Ibid, hlm. 56-57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

15

c) Strategi pembelajaran yang digunakan hendaklah tidak memaksakan

kreatifitas dan memaksa peserta didik hanya untuk menghafal teks.

3. Evaluasi pembelajaran

a) Pengertian evaluasi pembelajaran

Secara teoritis evaluasi adalah suatu usaha sitemik dan sistematik

untuk mengumpulkan, menyusun, mengolah data, fakta dan informasi

dengan tujuan menyimpulkan nilai, makna, kegunaan, prestasi dari

suatu program, dan hasil kesimpulan tersebut dapat digunakan dalam

rangka pengambilan keputusan, perencanaan, maupun perbaikan dari

suatu program.25

Terkait evaluasi terdapat dua istilah lainnya yang saling

berhubungan yaitu pengukuran dan penilaian. Evaluasi meliputi kedua

kegiatan tersebut. melakukan evaluasi berarti menyatukan dua kubu

yaitu pengukuran sebagai kegiatan kuantitatif dan penilaian sebagai

kualitatif. Pengukuran berarti membandingkan sesuatu yang diukur

dengat alat pembanding. Sementara penilaian merupakan proses

menafsirkan dan memberi simbol atau label pada hasil pengukuran.

Simbol atau label tersebut dalam evaluasi pembelajaran disebut

dengan nilai dan dinyatakan dengan angka atau huruf.26

b) Tujuan evaluasi pembelajaran

Secara umum, tujuan evaluasi pembelajaran antara lain:27

25 Aman, Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta, Ombak, 2011, hal. 78 26 Susanto, op cit., hlm. 113 27Elis Ratnawulan dan Rusdiana H.A., Evaluasi Pembelajaran, Bandung, Pustaka Setia, 2014,

hlm. 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

16

1) Untuk mengetahui keefektifan dan evisiensi sistem pembelajaran,

baik tujuan,materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan

maupun sistem penilaian

2) Untuk menghimpun bahan keterangan (data) yang dijadikan

sebagai bukti mengenai taraf kemajuan anak didik dalam

mengalami proses pendidikan selama jangka waktu tertentu.

Secara Khusus, tujuan evaluasi pembelajaran antara lain :28

1) Memberikan klarifikasi tentang sifat hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan

2) Memberikan informasi tentang ketercapaian tujuan jangka pendek

yang telah dilaksankan

3) Memberikan masukan untuk kemajuan pembelajaran

4) Memberikan informasi tentang kesulitan dalam pembelajaran

5) Untuk memilih pengalaman pembelajaran pada masa yang akan

datang.

c) Jenis alat evaluasi pembelajaran

Pada umumnya alat evaluasi dibedakan menjadi dua jenis,

yaitu sebagai berikut : 29

1) Tes

Berdasarkan bentuknya, tes dibagi menjadi tiga, yaitu (1) tes

secara lisan, (2) tes tulisan, (3) tes tindakan.

2) Non-tes

28 Ibid, hlm. 27 29 Ibid, hlm. 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

17

Alat evaluasi jenis non-tes, antara lain observasi,

wawancara, studi kasus, rating scale (skala penilaian), check list,

dan inventory.

4. Minat Belajar

a. Pengertian Minat

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Pada dasarnya

adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu di laur diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,

semakin besar minat. 30 Menurut Hurlock, minat merupakan sumber

motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka

inginkan bila mereka bebas memilih. Ini mendatangkan kepuasan, bila

kepuasan berkurang, minatpun berkurang. 31 Dari kedua pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa minat adalah ketertarikan seseorang

terhadap sesuatu yang disukainya.

Timbulnya minat pada diri seseorang pada prinsipnya dapat

dibedakan menjadi dua jenis, yaitu minat yanng berasal dari

pembawaan dan minat yang timbul karena ada pengaruh dari luar.

Pertama, minat yang berasal dari pembawaan, timbul dengan

sendirinya dari setiap individu, hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor

keturunan atau bakat alamiah. Kedua, minat yang timbul karena

adanya pengaruh dari luar individu, timbul seiring dengan

30 Slameto, op. cit., hlm 180 31 Elisabeth Hurlock, Perkembangan Anak Jilid 2, Jakarta, Erlangga, 1978, hlm 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

18

perkembangan individu bersangkutan, minat ini sangat dipengaruhi

oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau adat. 32

Perasaan senang atau tidak senang merupakan dasar suatu minat.

Di sekolah, minat peserta didik dapat diartikan sebagai kecenderungan

peserta didik terhadap objek atau suatu kegiatan, baik pelajaran

maupun kegiatan lain di sekolah, yang digemari dan disertai dengan

perasaan senang, adanya perhatian, serta keaktifan dalam

melaksanakannya. Dalam hal ini, seorang peserta didik pasti memiliki

kecenderungan untuk menyukai satu atau beberapa mata pelajaran dan

kegiatan sekolah.33 Minat peserta didik dapat diketahui dari

pernyataan senang atau tidak senang terhadap suatu objek tertentu.

b. Ciri-ciri minat belajar

Siswa yang berminat dalam pembelajaran memiliki ciri-ciri

sebagai berikut : 34

1) Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang suatu yang dipelajari secara terus menerus,

2) Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati,

3) Memeperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang

diminati. Ada rasa ketertarikan pada suatu aktivitas-aktivitas yang

diminati,

32 Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta, Prenandamedia Group,

2013, hlm. 58 33 Pupu Saeful Rahmat, Psikologi Pendidikan, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2018, hlm. 162 34 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2003,

hlm. 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

19

4) Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang

lainnya,

5) Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.

5. Prestasi Belajar

Menurut W.S Winkel, prestasi belajar adalah suatu bukti

keberhasilan atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan

belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. 35 Proses belajar yang

dialami siswa menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang sikap,

nilai, pengetahuan, dan ketrampilan. Adanya perubahan tersebut tampak

dalam prestasi belajar yang diperoleh dari seluruh evaluasi yang berikan

oleh guru.36

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, antara

lain: 37

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasaldari dalam individu

sendiri, meliputi

1) faktor fisiologis, yaitu kondisi fisik

2) faktor psikologis, terdiri dari inteligensi, perhatian, minat dan

bakat, motif dan motivasi, kognitif dan daya nalar

35 Syaifudin Azwar., Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar, Yogyakrta,

Pustaka Belajar, 1996, hlm 124 36 Winkel, W.S.Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta, PT. Gramedia, 1983, hlm. 102 37Yudhi Munadi, Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan, Jakarta, Gaung Persada, 2010, hlm.

24-35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

20

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa,

yaitu :

1) faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan fisik alam dan

lingkungan sosial

2) faktor instrumental, berupa kurikulum, sarana dan fasilitas, serta

guru.

6. Model Problem Based Learning

a. Pengertian Model Pembelajaran

Proses pembelajaran di sekolah maupun di tingkat dasar dan

menengah memiliki berbagai macam model untuk mendukung

tersampaikannya materi ajar kepada peserta didik. Model pembelajaran

dikembangkan sedemikian rupa untuk mendukung jalannya proses

belajar-mengajar dengan baik. Model-model pembelajaran biasanya

disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengatahuan. Para ahli

menyusun model pembelajaran berdasarkan prinsip pendidikan, teori-

teori psikologi, sosiologis, psikiatri, analisis sistem, atau teori-teori

lain. 38

Model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 39

1) Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli

tertentu. Sebagai contoh, model penelitian kelompok dirancang

untuk melatih partisipasi dalam kelompok secara demokratis.

38 Deni Darmawan dan Wahyudin, Model Pembelajaran di Sekolah, Bandung, PT. Remaja

Rosdakarya, 2010, hlm. 1 39 Ibid, hlm. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

21

2) Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.

3) Misalnya model berpikir induktif dirancang untuk

mengembangkan proses berpikir induktif.

4) Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar

mengajar di kelas. Misalnya model Synectic dirancang untuk

memperbaiki kreativitas dalam mengarang.

5) Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan : (1) urutan

langkah-langkah pembelajaran (syntax), (2) adanya prinsip-prinsip

reaksi, (3) sistem sosial, dan (4) sistem pendukung. Keempat

bagian tersebut merupakan pedoman praktis bila guru akan

melaksanakan suatu model pembelajaran

6) Mamiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran.

7) Dampak tersebut meliputi : (1) dampak pembelajaran, yaitu hasil

belajar yang dapat diukur, (2) dampak pengiring, yaitu hasil belajar

jangka panjang.

8) Membuat persiapan mengajar (desain instruksional) dengan

pedoman model pembelajaran yang dipilihnya.

b. Pengertian Model Problem Based Learning (PBL)

Model Problem Based Learning artinya model pembelajaran

berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah merupakan salah

satu model pembelajaran inovatif yang dapat menciptakan kondisi

belajar siswa lebih aktif dan kreatif. Melalui PBL, siswa terlibat secara

aktif dalam pemecahan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

22

sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan

dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk

memecahkan masalah. 40

Dalam proses pembelajaran di sekolah, siswa tidak sekedar

mendengarkan ceramah guru atau berperan serta dalam diskusi, tetapi

siswa juga diminta menghabiskan waktunya di perpustakaan, di situs

web atau terjun di tengah-tengah masyarakat. Menurut Dewey sekolah

merupakan laboratorium untuk pemecahan masalah kehidupan nyata,

karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk menyelidiki lingkungan

mereka dan membangun secara pribadi pengetahuannya. Melalui

proses ini, sedikit demi sedikit siswa akan berkembang secara utuh,

baik pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Artinya, setiap

siswa memperoleh kebebasan dalam menyelesaikan program

pembelajarannya. 41

Menurut Taufiq Amir, model Problem Based Learning memiliki

manfaat bagi siswa, sebagai berikut :42

1) Menjadi lebih ingat dan meningkat pemahamannya atas materi ajar

karena pengetahuan itu didapatkan dengan konteks praktiknya,

sehingga akan lebih ingat

2) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan

40 Imam Suyitno, Memahami Tindakan Pembelajaran : Cara Mudah dalam Perencanaan

Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, PT. Rafika Aditama, 2011, hlm. 31 41 Rusmono, Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learninng itu Perlu, Bogor, Ghalia

Indonesia, 2012, hlm 74 42 Taufiq Amir, Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, Jakarta, Kencana Prenada

media Group, 2009, hlm. 27-29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

23

3) Proses PBL mendorong siswa untuk bertanya, kritis, reflektif, dan

menemukan fakta-fakta, sehingga siswa terdorong untuk berpikir.

4) Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan ketrampilan sosial.

5) Membangun kecakapan belajar

6) Mampu membangkitkan minat dari dalam diri siswa karena PBL

meciptakan masalah dengan konteks pekerjaan. Dengan

permasalahan yang menantang, siswa akan bergairah untuk

menyelesaikannya.

Problem Based Learning memiliki ciri utama sebagai berikut : 43

1) Belajar dimulai dengan masalah yang berhubungan dengan dunia

nyata peserta didik

2) Mengorganisasikan permasalahan di seputar masalah, bukan di

seputar disiplin ilmu (interdisipliner)

3) Memberikan tanggung jawab yang besar kepada peserta didik

dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar

mereka sendiri, dalam kerangka berpikir ilmiah

4) Menuntut peserta didik dalam mendemonstrasikan apa yang telah

mereka pelajari dalam bentk suatu produk atau kinerja.

c. Langkah-langkah model Problem Based Learning

Pelaksanaan Problem Based Learning terdiri atas kegiatan

pendahuluan, penyajian, dan penutup. 44

43 Ali Mudlofir dan Evi Rysydiyah, Desain Pembelajaran Inovatif, Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada, 2016,73 44 Rusmono, op cit, hal 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

24

1) Pendahuluan

a) Pemberian motivasi

b) Pembagian kelompok

c) Informasi tujuan pembelajaran

2) Penyajian

a) Mengorientasikan siswa kepada masalah

b) Mengorganisasikan siswa untuk belajar

c) Membantu penyelididkan mandiri dan kelompok

d) Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

3) Penutup

a) Merangkum materi yang telah dipelajari

b) Melaksanakan tes dan pemberian pekerjaan rumah.

7. Penelitian Tindakan kelas (PTK)

Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research) adalah

penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus peneliti di

kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan

merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif

dan partisipatif yang bertujuan untuk meningkatkan mutu (kualitas) proses

pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu

dalam suatu siklus. Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

25

memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan

kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesi.45

Dalam penelitian tindakan kelas, ada tiga unsur atau konsep,

yakni:46

a. Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui

metodelogi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis

untuk menyelesaikan suatu masalah

b. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan

tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk

memperbaiki atau meningkatkan suatu masalah dalam proses belajar

mengajar

c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari guru

Dalam prakteknya, penelitian tindakan kelas memiliki empat

langkah, yaitu : 47

a. Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (planning)

b. Melaksanakan tindakan (acting) dan pengamatan (observasi)

c. Merefleksikan (reflecting) hasil pengamatan

d. Perbaikan atau perubahan perencanaan (replanning) untuk

pengembangan tingkat keberhasilan.

45 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru,

Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 45 46 Kunandar, Op cit., hlm. 46 47 Susilo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta, Pustaka Book Publisher, 2007, hlm. 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

26

B. Kerangka Berpikir

Dalam proses pembelajaran seringkali dijumpai berbagai permasalahan,

khususnya pada pembelajaran sejarah. Dalam proses belajar mengajar sejarah

di sekolah pada umumnya berorientasi pada terselesaikannya materi yang

tercantum dalam kurikulum, siswa disuruh menghafal materi sejarah yang

begitu banyak. Penghafalannya terkadang sulit dilakukan dan hanya sesaat,

kemudian setelah digunakan untuk tes, materi tersebut terlupakan. Belum lagi

masalah lain yang menyatakan bahwa pelajaran sejarah adalah pelajaran yang

membosankan. Munculnya argumen seperti ini bisa dikarenakan dari cara

guru yang mungkin kurang kreatif dalam penyampaian materi pelajaran

sejarah ataupun lebih dominan menggunakan metode ceramah. Hal ini

berpengaruh pada rendahnya minat dan hasil belajar siswa.

Oleh sebab itu, salah satu cara mutakhir untuk meningkatkan minat dan

hasil belajar sejarah siswa adalah dengan menggunakan model problem based

learning. Model ini berorientasi pada pemecahan masalah. Dengan model ini,

siswa memiliki pengalaman belajar dimana siswa mampu membentuk

pengetahuannya sendiri, berpikir secara kritis, memiliki ketrampilan dalam

menyelesaikan masalah, dan meningkatkan kerjasama dengan siswa lainnya.

Hal ini tentunya mendorong sebagian besar siswa untuk terus aktif untuk

membentuk pengetahuannya sendiri melalui penyelesaian masalah. Hal ini

sesuai dengan pendekatan konstruktivisme, dimana siswalah yang membentuk

pengetahuannya sendiri. Setelah penerapan model problem based learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

27

dalam proses pembelajaran, diharapakan mampu meningkatkan minat dan

prestasi belajar siswa.

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, minat dan hasil belajar siswa akan

meningkat melalui penggunaan Model Problem Based Learning dalam

pembelajaran sejarah. Kerangka berpikir dapat disusun ke dalam bagan

berikut :

Gambar 1 : Bagan Kerangka berpikir penelitian dengan menggunakan

model Problem Based Learning.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu penerapan model problem based

learning dapat mendorong peningkatan minat dan prestasi belajar siswa,

khususnya bagi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kasihan dalam materi

“Sejarah Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia”.

Hasil penggunaan model Problem

Based Learning dalam proses

belajar mengajar yaitu yaitu terjadi

peningkatan minat dan prestasi

belajar siswa

Minat dan

prestasi belajar

sejarah siswa

pada siklus 2

Banyak siswa

yang

memiliki

minat dan

prestasi

rendah

Dilakukan proses

belajar mengajar

dengan

menggunakan

model Problem

Based Learning

Minat dan

prestasi belajar

sejarah pada

siklus 1 belum

mencapai target

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

28

BAB III

METODOLOGI PENELITAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) Model Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah-langkah

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

B. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kasihan

yang terletak di jalan Bugisan Selatan Yogyakarta

2. Subjek penelitian

Penelitian tindakan kelas ini melibatkan seluruh siswa di kelas XI

IPS 1 SMA Negeri 1 Kasihan yang berjumlah 32 orang siswa.

3. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2018/2019 di semester

2, yaitu pada bulan April 2019 dengan menggunakan sistem siklus 1 dan

siklus 2. Penentuan waktu ini berdasarkan kalender akademik sekolah dan

juga mengikuti kebijakan dari sekolah serta guru mata pelajaran sejarah.

C. Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis variabel, yaitu

variable variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

29

ini adalah model problem based learning (X), sedangkan variabel terikat

dalam penelitian ini adalah minat (Y1) dan prestasi belajar sejarah siswa (Y2).

1. Minat belajar

Minat adalah suatu rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di laur

diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. 48

Menurut Hurlock, minat merupakan sumber motivasi yang mendorong

orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas

memilih. Ini mendatangkan kepuasan, bila kepuasan berkurang, minatpun

berkurang. 49 Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

minat adalah ketertarikan seseorang terhadap sesuatu yang disukainya.

Perasaan senang atau tidak senang merupakan dasar suatu minat. Di

sekolah, minat peserta didik dapat diartikan sebagai kecenderungan peserta

didik terhadap objek atau suatu kegiatan, baik pelajaran maupun kegiatan

lain di sekolah, yang digemari dan disertai dengan perasaan senang,

adanya perhatian, serta keaktifan dalam melaksanakannya.50

2. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah hasil atas usaha siswa dalam proses belajar

yang menjadi tolak ukur dalam menentukan apakah siswa tersebut

menguasai materi pelajaran atau tidak. Menurut W.S Winkel yang dikutip

oleh Syaifudin Azwar, prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan atau

48 Slameto, op. cit., hlm 180 49 Elisabeth Hurlock, op. cit. 50 Pupu Saeful Rahmat, op. cit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

30

kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai

dengan bobot yang dicapainya.51

Proses belajar yang dialami siswa menghasilkan perubahan-

perubahan dalam bidang sikap, nilai, pengetahuan, dan ketrampilan.

Adanya perubahan tersebut tampak dalam prestasi belajar yang diperoleh

dari seluruh evaluasi yang berikan oleh guru.52

D. Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data yang terdiri dari :

a) Siswa

Untuk mendapatkan hasil minat belajar dan hasil prestasi belajar

siswa dalam proses pembelajaran yang berupa nilai.

b) Dokumen

Berupa laporan nilai siswa sebelum dilaksankan penelitian serta

foto-foto kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran saat

penelitian.

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara untuk mendapatkan data

yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti

mengumpulkan data melalui observasi, penyebaran kuisoner, tes tertulis,

dan dokumentasi.

51 Syaifudin Azwar, op. cit. 52 Winkel, W.S., op. cit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

31

a) Observasi

Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data tentang

aktivitas siswa maupun guru selama pembelajaran di kelas. Ini

dilakukan sebelum peneliti melaksanakan pembelajaran model

Problem Based Learning. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor

penyebab rendahnya prestasi belajar siswa.

b) Penyebaran Kuesioner

Kuesioner dibagikan oleh peneliti dan diisi oleh siswa untuk

mengetahui minat belajar siswa.

c) Melakukan Tes Tertulis

Siswa akan mengerjakan soal-soal tertulis yang akan dibagikan

oleh peneliti setelah pembelajaran selesai. Dari situ, peneliti akan

mengetahui hasil prestasi belajar siswa.

d) Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data nilai

ulangan harian siswa sebelum diterapkannya model Problem based

learning serta dengan mengumpulkan foto-foto selama proses

pembelajaran berlangsung.

E. Instrument Penelitian

1. Kuesioner Minat Belajar

Kuesioner berupa puluhan pertanyaan sederhana untuk mengetahui

minat belajar siswa. Kuesioner dibagikan oleh peneliti dan diisi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

32

siswa. Untuk mengetahui minat belajar sejarah siswa maka digunakan

analisis data kuantitatif, kualitatif, dan komparatif.

Data kuantitatif adalah data yang dapat dihitung berupa angka.

Sedangkan data kualitatif adalah data yang menjelaskan hasil dari data

kuantitatif. Data komparatif adalah data hasil perbandingan antara

beberapa data. Peneliti akan membandingkan hasil kuesioner yang diisi

siswa sebelum dan sesudah penerapan model problem based learning.

Perbandingan hasil minat awal dan minat akhir dilihat dari rata-rata hasil

persentase.

Kuesioner terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Penentuan skor

kuesioner menggunakan skala Likert yang terdiri dari lima kategori. Untuk

pernyataan positif, pilihan jawabannya yaitu “Sangat Setuju (SS)” diberi

skor 4, “Setuju (S)” diberi skor 3, “Tidak Setuju (TS)” diberi skor 2,

“Sangat Tidak Setuju (STS)” diberi skor 1. Sebaliknya untuk pernyataan

negatif, pilihan jawaban “Sangat Setuju (SS)” diberi skor 1, “Setuju (S)”

diberi skor 2, “Tidak Setuju (TS)” diberi skor 3, “Sangat Tidak Setuju

(STS)” diberi skor 4.

Untuk menentukan indeks persentase minat dihitung dengan rumus

berikut ini.

% =n

𝑁 x 100

Keterangan :

n : nilai yang diperoleh

N : jumlah seluruh nilai atau nilai total (skor ideal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

33

Suatu alat ukur dinyatakan sahih (valid), jika alat ukur tersebut

benar-benar mampu memberikan informasi empirik sesuai dengan apa

yang diukur.53 Instrumen dikatakan valid apabila instrument tersebut

dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain

validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur. Instrumen

yang valid akan menghasilkan data yang valid pula.54

Untuk mengetahui tingkat validitas pernyataan kuesioner, maka

digunakan rumus korelasi Product Moment dari Carl, yaitu:55

𝑟𝑥𝑦 =

𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}

Keterangan:

rxy= koofisien korelasi antara variabel X dan variabel Y,

N = jumlah siswa tes

XY = jumlah perkalian antara X dengan Y

X2 = kuadrat dari X

Y2 = kuadrat dari Y

Keterangan hasil/korelasi

0,00-0,20 : Sangat rendah

0,21 -0,40 : Rendah

0,41-0,60 : Cukup

0,61-0,80 : Tinggi

0,81-1,00 : Sangat Tinggi

Suatu instrument juga harus reliabel. Kata reliabel berasal dari

bahasa Inggris, yaitu reliable yang artinya dapat dipercaya. Instrumen

tes dikatakan dapat dipercaya (reliable) jika memberikan hasil yang

tetap atau ajek (konsisten) apabila dites berkali-kali.56

53 Bambang Subali, “Prinsip Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran”, Yogyakarta, UNY Press,

2012, hlm. 107 54 Eko Putra Widoyoko, “Evaluasi Program Pembelajaran”, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009,

hlm. 128 55 Ibid, hlm. 137 56 Ibid, hlm. 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

34

Untuk mengetahui reliabilitas kuesioner maka menggunakan

rumus :57

𝐫𝟏𝟏 = (𝐧

(𝐧 − 𝟏))(𝟏 −

∑ 𝛔𝐢𝟐

𝛔𝐭𝟐 )

Keterangan :

r11 = Reliabilitas seluruh item/soal

n = Jumlah item

σ2i = Varians item

2. Soal-soal Tes Prestasi belajar

Tes merupakan suatu alat berupa serangkaian pertanyaan dari peneliti

yang harus dijawab oleh siswa atau kelompok untuk mengukur sejauh

mana kemampuan siswa dalam menguasai materi yang telah dibahas.

Siswa akan mngerjakan soal-soal tertulis yang akan dibagikan oleh

peneliti. Dari sini, peneliti akan mengetahui prestasi belajar siswa.

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar sejarah siswa, maka

digunakan analisis data kuantitatif, kualitatif, dan komparatif. Data

kuantitatif adalah data yang dapat dihitung berupa angka. Data kualitatif

adalah data yang menjelaskan hasil dari data kuantitatif. Data komparatif

adalah data hasil perbandingan antara beberapa data. Peneliti

membandingkan hasil belajar pada tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II.

Prestasi belajar sejarah siswa diperoleh dari tes tertulis yang

diselengggarakan oleh peneliti. Tes tersebut menggunakan instrument soal

pilihan ganda yang sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah disepakati

oleh guru dan peneliti.

57 Ibid, hlm. 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

35

Rumus untuk mengetahui nilai siswa yaitu :

Nilai =skor yang diperoleh

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 100

Untuk mengetahui tingkat validitas soal, maka digunakan rumus

korelasi Product Moment dari Carl yaitu :

𝑟𝑥𝑦 =

𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}

Untuk mengetahui reliabilitas soal tes prestasi menggunakan rumus

Spearman-Brown dengan teknik belah dua, sebagai berikut:

𝑟11 = 2 . 𝑟 1

2⁄ 12⁄

1 + 𝑟 12⁄ 1

2⁄

Keterangan:

r1/21/2 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

r11 = koefesien reliabilitas yang sudah disesuaikan

Data-data yang didapatkan oleh peneliti akan diolah dengan teknik

statistik. Data-data yang berupa angka akan diubah menjadi nilai dengan

berdasarkan Patokan Acuan Penelitian (PAP) Tipe I. Pada patokan ini

peserta didik dianggap memiliki kompetensi apabila mencapai skor

minimal 65 % (Cukup). Berikut adalah tabel PAP Tipe I. 58

Tabel 1 : Persentase PAP Tipe I

Persentase Kategori

90 % -100 % Sangat Tinggi

80 % - 89 % Tinggi

65 % - 79 % Cukup

55 % - 64 % Kurang

Dibawah 55 % Sangat Kurang

58 S. Widanarto Prijowuntato, “Evaluasi Pembelajaran”, Yogyakarta, USD Press, 2016, hlm. 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

36

F. Prosedur Penelitian

1. Pra Siklus

a. Permohonan izin penelitian

Sebelum meneliti di kelas, peneliti harus mengurus surat izin

penelitian yang diperoleh dari Dinas Pendidkan dan pihak sekolah.

b. Pengumpulan nilai ulangan harian siswa

Setelah mendapat izin, peneliti menghubungi guru mata pelajaran

sejarah dan meminta nilai ulangan harian siswa, dalam hal ini adalah

siswa kelas XI IPS 1.

c. Observasi

Peneliti akan melakukan pengamatan pada saat guru melaksanakan

proses belajar mengajar di kelas yang akan diteliti. Tujuannya untuk

mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya prestasi belajar siswa.

d. Pembagian kuesioner

Peneliti akan membagikan kuesioner kepada semua siswa yang

hadir. Tujuannya untuk mengetahui minat awal yang dimiliki siswa

dalam belajar sejarah.

2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

langkah-langkah Model Problem Based Learning

2) Membuat powerpoint presentation terkait materi untuk

mempermudah dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

37

3) Membuat instrument soal tes tertulis

b. Pelaksanaan Tindakan

Selama proses pembelajaran, peneliti mengajar sesuai dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat berdasarkan

kurikulum 2013. Dimana kegiatan inti dari RPP tersebut meliputi :

1) Peneliti membagi siswa dalam beberapa kelompok, kemudian

memberikan permasalahan untuk diselesaikan oleh siswa melalui

diskusi

2) Setelah berdiskusi, salah satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas, sementara siswa dari kelompok lainnya

menyimak serta memberikan tanggapan atau pertanyaan.

c. Pengamatan

Peneliti melakukan observasi dalam pelaksanaan proses

pembelajaran dengan model Problem Base Learning. Dalam hal ini,

aspek yang diperhatikan adalah keaktifan dalam berdikusi, hasil diskusi,

tanggungjawab serta tanggapan dalam menjawab pertanyaan dari

kelompok lain.

d. Refleksi

Pada tahap ini, peneliti mengadakan refleksi bersama dengan guru

agar pelaksanaan penelitian dapat berhasil. Dalam hal ini, peneliti

bersama guru akan melakukan evaluasi mengenai kelemahan dan

kesalahan yang terjadi selama siklus pertama. Dari sinilah peneliti akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

38

memikirkan pelaksanaan siklus kedua yang akan lebih baik daripada

siklus pertama.

3. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

langkah-langkah Model Problem Based Learning

2) Membuat powerpoint presentation terkait materi untuk

mempermudah dalam proses pembelajaran

3) Membuat instrument soal tes tertulis

b. Pelaksanaan Tindakan

Selama proses pembelajaran, peneliti mengajar sesuai dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat berdasarkan

kurikulum 2013. Dimana kegiatan inti dari RPP tersebut meliputi :

1) Peneliti membagi siswa dalam beberapa kelompok dan memberikan

permasalahan untuk diselesaikan oleh siswa melalui diskusi

2) Setelah berdiskusi, salah satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas, sementara siswa dari kelompok lainnya

menyimak serta memberikan tanggapan atau pertanyaan.

c. Pengamatan

Peneliti melakukan observasi dalam pelaksanaan proses

pembelajaran dengan model Problem Base Learning. Dalam hal ini,

aspek yang diperhatikan adalah keaktifan dalam berdikusi, hasil diskusi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

39

tanggungjawab serta tanggapan dalam menjawab pertanyaan dari

kelompok lain.

d. Refleksi

Pada tahap ini, peneliti mengadakan refleksi untuk mengetahui

tingkat keberhasilan model pembelajaran yang diterapkan. Jika

penelitian tersebut tidak sesuai dengan target peneliti, maka akan

dilakukan penelitian siklus ketiga.

G. Desain Penelitian

Desain Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain yang

akan digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua siklus, sebagai berikut

Gambar 2 : Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Observasi

Perencanaan

Pelaksanaan Observasi

Refleksi

Siklus 2

Refleksi

Siklus 1

Perencanaan

Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

a. Pengumpulan nilai ulangan harian siswa

Setelah mendapat izin, peneliti menghubungi guru mata pelajaran

sejarah dan meminta nilai ulangan harian siswa. Nilai tersebut menjadi

acuan untuk menentukan langkah penelitian selanjutnya. Jika 75% dari

jumlah siswa sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang ditetapkan sekolah yaitu dengan nilai 70, maka penelitian tidak

bisa dilanjutkan. Tetapi apabila sebaliknya, jika siswa yang mencapai

KKM kurang dari 75% maka penelitian bisa dilanjutkan.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, nilai pengetahuan

siswa sebelum dilaksanakan penelitian, yaitu sebagai berikut.

Tabel 2 : Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

No. Nama Nilai Tuntas Tidak

Tuntas

1 Adelia M. K. 80

2 Adila E. 76

3 Anggi M. 68

4 Anindita R. 76

5 Apheela L.N.P 76

6 Bagas C. A. 84

7 Cahyaning M. A. E. 64

8 Clarisa A. S. 76

9 Divka K. F. R. 80

10 Fajar E. N. 60

11 Fatimah R. A. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

41

No. Nama Nilai Tuntas Tidak

Tuntas

12 Hikmah T. U. 80

13 Igusti N. 64

14 Ikarno N. T. A. 60

15 Ineke D. P. 76

16 Jasmine V. K. L. 76

17 Jihan A. 60

18 Kharina P. E. B. S. 76

19 Kunta A. S. M. 60

20 Laila K. K. 76

21 Lulu P. R. 76

22 Marsya A. P. 64

23 Muhammad T.W. P. 76

24 Nava A. D. 76

25 Navilla A. 76

26 Nuricha F. 80

27 Odilia D. T. N. 76

28 Rachel L. E. P. 76

29 Ramadhan N. W. 64

30 Rhenantya R. D. 60

31 Sultan P. A. K. 68

32 Tiara R. T. 72

Jumlah 2308 ∑ 21 ∑ 11

Rata-rata 72,16

Persentase 65,62 % 34,38 %

Tabel di atas menunjukkan hasil belajar siswa sebelum

dilaksanakannya penelitian. Prestasi belajar siswa memiliki rata-rata

72,16. Hasilnya 21 siswa (65,62 %) memiliki hasil belajar yang

mencapai KKM, sedangkan 11 siswa (34,38 %) tidak mencapai KKM.

Oleh karena itu, peneliti boleh melakukan penelitian di kelas tersebut

sebab yang mencapai KKM kurang dari 75 % dari total jumlah siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

42

b. Observasi

Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPS 1 pada jam ke-2

sampai jam ke-4 tanggal 22 April 2019. Peneliti mengamati strategi

mengajar yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan perilaku siswa

selama proses pembelajaran. Sekaligus untuk mengetahui faktor-faktor

penyebab rendahnya prestasi belajar siswa. Guru menyuruh siswa

untuk membaca dan langsung mengadakan tanya jawab serta

cenderung menyampaikan materi dengan metode ceramah.

Hal ini membuat siswa sulit terlibat aktif dan tidak sungguh-

sungguh belajar. Mereka sibuk dengan urusannya masin-masing, seperti

sibuk sendiri dengan smartphone, membicarkan hal-hal yang tidak

berkaitan dengan pelajaran bersama teman di sampingnya, maupun

mengerjakan tugas mata pelajaran lain.

c. Pembagian kuesioner

Setelah melakukan observasi kegiatan belajar siswa dan cara guru

mengajar, peneliti membagikan kuesioner minat belajar sejarah dengan

tujuan untuk mengetahui seberapa besar minat belajar awal yang

dimiliki siswa pada pelajaran sejarah sebelum dilaksanakannya model

Problem Based Learning. Kuesioner tersebut berisi 40 butir pernyataan

dan setelah dianalisis, semuanya valid. Hasil penyebaran kuesioner

tersebut, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

43

Tabel 3 : Data Keadaan Awal Minat Belajar Siswa

No Nama Jumlah Persentase Keterangan

1 Adila E. 116 72.5 Cukup

2 Anggi M. 108 67.5 Cukup

3 Apheela L.N.P 110 68.75 Cukup

4 Bagas C. A. 113 70.63 Cukup

5 Cahyaning M. A. E. 112 70 Cukup

6 Clarisa A. S. 96 60 Rendah

7 Divka K. F. R. 111 69.38 Cukup

8 Fajar E. N. 94 58.75 Rendah

9 Hikmah T. U. 113 70.63 Cukup

10 Igusti N. 107 66.88 Cukup

11 Ikarno N. T. A. 120 75 Cukup

12 Ineke D. P. 111 69.38 Cukup

13 Jasmine V. K. L. 120 75 Cukup

14 Jihan A. 107 66.88 Cukup

15 Kharina P. E. B. S. 115 71.88 Cukup

16 Kunta A. S. M. 117 73.13 Cukup

17 Laila K. K. 121 75.63 Cukup

18 Lulu P. R. 114 71.25 Cukup

19 Marsya A. P. 101 63.13 Rendah

20 Muhammad T. W. P. 112 70 Cukup

21 Nava A. D. 108 67.5 Cukup

22 Navilla A. 96 60 Rendah

23 Nuricha F. 121 75.63 Cukup

24 Odilia D. T. N. 122 76.25 Cukup

25 Rachel L. E. P. 123 76.88 Cukup

26 Ramadhan N. W. 121 75.63 Cukup

27 Rhenantya R. D. 105 65.63 Cukup

28 Sultan P. A. K. 100 62.5 Rendah

29 Tiara R. T. 127 79.38 Tinggi

Jumlah 3241 2026

Rata-rata 111.76 69.85 Cukup

Keterangan :

Rendah : 5 Siswa

Cukup : 23 Siswa

Tinggi : 1 Siswa

Tabel di atas menunjukkan minat awal belajar sejarah yang

dimiliki siswa. Dari 32 siswa yang terdaftar, hanya 29 siswa yang hadir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

44

dan mengisi kuesioner minat belajar. Hasil analisis data minat

menunjukkan bahwa rata-rata minat awal belajar yaitu 111.76

(69,85%), skor tertinggi yaitu 127 (79,38%) dan skor terendah yaitu 98

(58,75%). Seorang siswa (3,45%) memiliki minat belajar sejarah yang

tinggi, 23 siswa (79, 31%) memiliki minat belajar sejarah yang

cukup/sedang dan 5 siswa (17,24%) memiliki minat belajar sejarah

yang rendah.

Tabel 4 : Frekuensi Data Keadaan Awal Minat Belajar Sejarah

Siswa

Kriteria Frekuensi Persentase

Sangat Tinggi 0 0 %

Tinggi 1 3,45 %

Cukup/Sedang 23 79,31 %

Rendah 5 17,24 %

Sangat Rendah 0 0 %

Jumlah 28 100 %

Gambar 3 : Diagram kriteria keadaan awal minat belajar sejarah siswa

3,45 %

79, 31 %

17,24 %Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup/Sedang

Rendah

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

45

Minat belajar siswa tersebut tersebar ke dalam beberapa indikator

yang telah ditetapkan oleh peneliti, sebagai berikut:

Tabel 5 : Persebaran Data Keadaan Awal Minat Belajar Sejarah Siswa

No Indikator Persentase

1 Memiliki rasa tertarik terhadap hal-hal yang berkaitan

dengan Sejarah 28.88 %

2 Memiliki rasa suka terhadap kegiatan-kegiatan yang

berkaitan dengan sejarah dan proses belajar sejarah 18.17 %

3 Senang dalam mengikuti berbagai proses belajar

sejarah 10.58 %

4 Mempunyai inisiatif dalam mengikuti proses

pembelajaran sejarah 7.16 %

5 Bertindak aktif dalam mengikuti proses belajar sejarah 10.43 %

6 Memiliki kebiasaan dalam melakukan hal-hal yang

berkaitan dengan proses belajar sejarah 9.32 %

7 Menggemari sesuatu hal yang berhubungan dengan

sejarah 5.34 %

8 Merasa puas terhadap proses kegiatan belajar sejarah 10.12 %

Jumlah 100 %

2. Siklus I

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

langkah-langkah Model Problem Based Learning

2) Menyusun bahan ajar dengan materi “Tumbuhnya Kesadaran

Nasional Bangsa Indonesia”

3) Membuat powerpoint presentation terkait materi untuk

mempermudah dalam proses pembelajaran

4) Membuat instrument soal tes tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

46

b. Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan Siklus Perrtama pada tanggal 26 April

2019. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat berdasarkan kurikulum

2013 (Terlampir).

c. Pengamatan

Berdasarkan pengamatan peneliti, pada awal pembelajaran

sebagian besar siswa masih sibuk sendiri, mengobrol dengan suara

yang besar, bermain smartphone dan mengerjakan tugas mata

pelajaran lain. Namun, dapat dikondisikan oleh peneliti sehingga

pembelajaran dapat berjalan dengan baik, walaupun masih terdapat

beberapa yang masih sibuk sendiri. Para siswa berhasil memecahkan

permasalahan yang ada dan mempresentasikannya di depan kelas.

Setelah seluruh kegiatan pembelajaran selesai, peneliti

melaksanakan tes tertulis yang berupa 20 soal pilihan ganda. Hal ini

bertujuan untuk mengetahui meningkat atau tidaknya prestasi belajar

sejarah siswa dibandingkan dengan keadaan awal sebelum peneliti

menggunakan model Problem Based Learning. Dari 20 soal tersebut,

terdapat dua soal yang tidak valid. Hasil tes prestasi belajar sejarah

siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

47

Tabel 6 : Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa pada Siklus 1

No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 Anggi M. 66.67

2 Anindita R. 72.22

3 Apheela L.N.P 72.22

4 Bagas C. A. 77.78

5 Cahyaning M. A. E. 66.67

6 Clarisa A. S. 72.22

7 Fajar E. N. 61.11

8 Fatimah R. A. 100

9 Hikmah T. U. 83.33

10 Igusti N. 66.67

11 Ikarno N. T. A. 66.67

12 Ineke D. P. 88.89

13 Jasmine V. K. L. 88.89

14 Jihan A. 72.22

15 Kharina P. E. B. S. 88.89

16 Kunta A. S. M. 77.78

17 Laila K. K. 94.44

18 Lulu P. R. 77.78

19 Marsya A. P. 72.22

20 Muhammad T. W. P. 88.89

21 Nava A. D. 72.22

22 Nuricha F. 88.89

23 Odilia D. T. N. 94.44

24 Rachel L. E. P. 100

25 Ramadhan N. W. 72.22

26 Rhenantya R. D. 72.22

27 Sultan P. A. K. 77.78

28 Tiara R. T. 100

Jumlah 2233 ∑ 23 ∑ 5

Rata-rata 79.76

Persentase 82,14 % 17,86 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

48

Tabel di atas menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I

memiliki rata-rata 79.76 dimana mengalami peningkatan daripada hasil

belajar siswa sebelum diterapkannya model Problem Based Learning

pada pembelajaran. Dari 32 siswa yang terdaftar, hanya 28 siswa yang

hadir mengikuti pembelajaran dan tes prestasi. Hasilnya 23 siswa

(82,14 %) memiliki hasil belajar yang mencapai KKM, sedangkan 5

siswa (17,86 %) tidak mencapai KKM.

d. Refleksi

Dengan hasil demikian, peneliti berhasil mencapai target karena

lebih dari 75 % siswa telah mencapai KKM. Akan tetapi, peneliti

masih belum puas, sebab hasil belajar siswa masih bisa ditingkatkan

lagi. Untuk itu, peneliti ingin melaksanakan penelitian Siklus kedua.

Akan tetapi, beberapa hal harus diperhatikan agar pelaksanaannya

dapat berjalan dengan baik, seperti pengkondisian kelas yang lebih

ditingkatkan, serta mengusahakan agar banyak siswa yang

memberikan tanggapan atau bertanya ketika kelompok lain presentasi.

3. Siklus II

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

langkah-langkah Model Problem Based Learning

2) Menyusun bahan ajar dengan materi “Organisasi-organisasi Perintis

Pergerakan Nasional”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

49

3) Membuat powerpoint presentation terkait materi untuk

mempermudah dalam proses pembelajaran

4) Membuat instrument soal tes tertulis

b. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan Siklus Kedua pada tanggal 29 April 2019.

Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat berdasarkan kurikulum

2013 (Terlampir).

c. Pengamatan

Berdasarkan pengamatan peneliti, pada awal pembelajaran

sebagian besar siswa masih sibuk sendiri, bermain smartphone dan

mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Namun, dapat dikondisikan

oleh peneliti sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik bahkan

lebih baik dari sebelumnya. Para siswa berhasil memecahkan

permasalahan yang ada dan mempresentasikannya di depan kelas.

Terdapat banyak siswa yang menanggapi presentasi kelompok dalam

bentuk pertanyaan maupun tambahan.

Setelah pembelajaran selesai, peneliti melaksanakan tes tertulis

yang berupa 20 soal pilihan ganda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar sejarah siswa dibandingkan dengan

prestasi belajar siklus pertama. Dari 20 soal tersebut, terdapat satu soal

yang tidak valid. Hasil tes prestasi belajar sejarah siswa dapat dilihat

pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

50

Tabel 7 : Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa pada Siklus II

No

. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 Adelia M. K. 84.21

2 Anggi M. 89.47

3 Anindita R. 78.95

4 Apheela L.N.P 89.47

5 Bagas C. A. 89.47

6 Cahyaning M. A. E. 89.47

7 Clarisa A. S. 89.47

8 Divka K. F. R. 84.21

9 Fajar E. N. 68.42

10 Hikmah T. U. 94.74

11 Igusti N. 68.42

12 Ikarno N. T. A. 89.47

13 Ineke D. P. 100

14 Jasmine V. K. L. 84.21

15 Jihan A. 89.47

16 Kharina P. E. B. S. 84.21

17 Kunta A. S. M. 94.74

18 Laila K. K. 94.74

19 Lulu P. R. 94.74

20 Marsya A. P. 84.21

21 Muhammad T. W. P. 89.47

22 Nava A. D. 89.47

23 Nuricha F. 100

24 Odilia D. T. N. 94.74

25 Rachel L. E. P. 100

26 Ramadhan N. W. 78.95

27 Rhenantya R. D. 78.95

28 Sultan P. A. K. 89.47

29 Tiara R. T. 94.74

Jumlah 2558 ∑ 27 ∑ 2

Rata-rata 88.2

Persentase 93,1 % 6,9 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

51

Tabel di atas menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus II

memiliki rata-rata 88.2 dimana mengalami peningkatan daripada

prestasi belajar siswa pada siklus I. Dari 32 siswa yang terdaftar,

terdapat 29 siswa yang hadir mengikuti pembelajaran dan tes prestasi.

Hasilnya 27 siswa (93,1 %) memiliki hasil belajar yang mencapai

KKM, sedangkan 2 siswa (6,9 %) tidak mencapai KKM.

Setelah tes tertulis, peneliti juga membagikan kuesioner minat

belajar kepada siswa untuk mengetahui peningkatan minat belajar

siswa setelah penggunaan model Problem Based Learninng. Dari

hasil penyebaran kuesioner tersebut, maka diperoleh data sebagai

berikut.

Tabel 8 : Data Keadaan Akhir Minat Belajar Siswa

No Nama Jumlah Persentase Keterangan

1 Adelia M. K. 128 80 Tinggi

2 Anggi M. 129 80.63 Tinggi

3 Anindita R. 125 78.13 Cukup

4 Apheela L.N.P 140 87.5 Tinggi

5 Bagas C. A. 127 79.38 Tinggi

6 Cahyaning M.A.E. 131 81.88 Tinggi

7 Clarisa A. S. 126 78.75 Cukup

8 Divka K. F. R. 123 76.88 Cukup

9 Fajar E. N. 94 58.75 Rendah

10 Hikmah T. U. 131 81.88 Tinggi

11 Igusti N. 103 64.38 Cukup

12 Ikarno N. T. A. 126 78.75 Cukup

13 Ineke D. P. 134 83.75 Tinggi

14 Jasmine V. K. L. 116 72.5 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

52

No Nama Jumlah Persentase Keterangan

15 Jihan A. 127 79.38 Tinggi

16 Kharina P. E. B. S. 132 82.5 Tinggi

17 Kunta A. S. M. 132 82.5 Tinggi

18 Laila K. K. 133 83.13 Tinggi

19 Lulu P. R. 140 87.5 Tinggi

20 Marsya A. P. 128 80 Tinggi

21 Muhammad T.WP 124 77.5 Cukup

22 Nava A. D. 116 72.5 Cukup

23 Nuricha F. 139 86.88 Tinggi

24 Odilia D. T. N. 128 80 Tinggi

25 Rachel L. E. P. 133 83.13 Tinggi

26 Ramadhan N. W. 138 86.25 Tinggi

27 Rhenantya R. D. 112 70 Cukup

28 Sultan P. A. K. 124 77.5 Cukup

29 Tiara R. T. 137 85.63 Tinggi

Jumlah 3676 2297,5 Tinggi

Rata-rata 126.75 79.22%

Keterangan :

Rendah : 1 Siswa

Cukup : 10 Siswa

Tinggi : 18 Siswa

Tabel di atas menunjukkan minat akhir belajar sejarah yang

dimiliki siswa. Dari 32 siswa yang terdaftar, terdapat 29 siswa yang

hadir dan mengisi kuesioner minat belajar. Hasil analisis data minat

menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar siswa setelah

digunakkannya model Problem Based Learning yaitu 126,9 (79,31%),

skor tertinggi yaitu 140 (87,5%) dan skor terendah yaitu 94 (58.75%).

18 siswa (62,07%) memiliki minat belajar sejarah yang tinggi, 10 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

53

(34,48%) memiliki minat belajar sejarah yang cukup dan seorang siswa

(3,45%) memiliki minat belajar sejarah yang rendah.

Tabel 9 : Frekuensi Data Keadaan Akhir Minat Belajar Sejarah

Siswa

Kriteria Frekuensi Persentase

Sangat Tinggi 0 0 %

Tinggi 18 62,07%

Cukup/Sedang 10 34,48%

Rendah 1 3,45 %

Sangat Rendah 0 0 %

Jumlah 29 100 %

Gambar 4 : Diagram kriteria keadaan akhir minat belajar sejarah siswa

Minat belajar siswa tersebut tersebar ke dalam beberapa indikator

yang telah ditetapkan oleh peneliti, sebagai berikut:

Tabel 10 : Persebaran Data Keadaan Akhir Minat Belajar Sejarah

Siswa

No Indikator Persentase

1 Memiliki rasa tertarik terhadap hal-hal yang

berkaitan dengan Sejarah 29.82 %

2

Memiliki rasa suka terhadap kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan sejarah dan proses belajar

sejarah

17.87 %

62, 07 %

34,48 %

3,45 %

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup/Sedang

Rendah

Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

54

No Indikator Persentase

3 Senang dalam mengikuti berbagai proses belajar

sejarah 10.37 %

4 Mempunyai inisiatif dalam mengikuti proses

pembelajaran sejarah 7.4 %

5 Bertindak aktif dalam mengikuti proses belajar

sejarah 10.04 %

6 Memiliki kebiasaan dalam melakukan hal-hal yang

berkaitan dengan proses belajar sejarah 9.52 %

7 Menggemari sesuatu hal yang berhubungan

dengan sejarah 5.28 %

8 Merasa puas terhadap proses kegiatan belajar

sejarah 9.71 %

Jumlah 100 %

d. Refleksi

Hasil prestasi belajar siswa dengan jumlah yang mencapai KKM

93,1 % dengan rata-rata nilai 88.2 membuat peneliti merasa puas dengan

hasil yang didapat. Demikian juga dengan hasil akhir minat belajar siswa

yang mengalami peningkatan dari sebelumnya. Dengan demikian,

peneliti berhasil mencapai target. Untuk itu, penelitian ini berhenti

sampai pada siklus kedua.

B. Pembahasan

Berdasarkan penelitian di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kasihan,

peneliti memperoleh data-data minat dan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran sejarah. Minat Belajar awal dan akhir diperoleh melalui kuesioner

yang dibagikan oleh peneliti, sementara prestasi pra siklus diperoleh dari

dokumen guru mata pelajaran, sedangkan prestasi belajar pada siklus I dan II

diperoleh dari tes tertulis yang dilaksanakan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

55

1. Minat Belajar

Berdasarkan pengamatan peneliti saat pra siklus, banyak siswa yang

tidak serius belajar sejarah, mereka sibuk dengan smartphone mereka,

mengobrol hal-hal lain dengan teman di sampingnya, maupun

mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Hal ini menjadi salah satu

indikator rendahnya minat siswa dalam belajar sejarah yang juga didukung

oleh data keadaan awal minat belajar siswa pada Tabel 3.

Namun, kondisi ini dapat diatasi dengan penggunaan model Problem

Based Learning. Hasilnya, terjadi peningkatan minat belajar siswa yang

tampak pada data kondisi akhir minat belajar siswa yang ditunjukkan pada

Tabel 8. Berikut adalah perbandingaan antara data awal dan akhir minat

belajar siswa.

Tabel 11: Perbandingan Keadaan awal dan Akhir Minat Belajar

No Nama Minat

Awal

Minat

Akhir Selisih

Keterangan

Naik Turun

1 Adelia M. K. - 80 - - -

2 Adila E. 72.5 - - - -

3 Anggi M. 67.5 80.63 13.13

4 Anindita R. - 78.13 78.13 - -

5 Apheela L.N.P 68.75 87.5 18.75

6 Bagas C. A. 70.63 79.38 8.75

7 Cahyaning M.E 70 81.88 11.88

8 Clarisa A. S. 60 78.75 18.75

9 Divka K. F. R. 69.38 76.88 7.5

10 Fajar E. N. 58.75 58.75 0 - -

11 Fatimah R. A. - - - - -

12 Hikmah T. U. 70.63 81.88 11.25

13 Igusti N. 66.88 64.38 2.5

14 Ikarno N. T. A. 75 78.75 3.75

15 Ineke D. P. 69.38 83.75 14.37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

56

No Nama Minat

Awal

Minat

Akhir Selisih Keterangan

16 Jasmine V.K.L. 75 72,5 2,5

17 Jihan A. 66.88 79.38 12.5

18 Kharina P.E.BS 71.88 82.5 10.62

19 Kunta A. S. M. 73.13 82.5 9.37

20 Laila K. K. 75.63 83.13 7.5

21 Lulu P. R. 71.25 87.5 16.25

22 Marsya A. P. 63.13 80 16.87

23 Muhammad TP 70 77.5 7.5

24 Nava A. D. 67.5 72.5 5

25 Navilla A. 60 - - - -

26 Nuricha F. 75.63 86.88 11.25

27 Odilia D. T. N. 76.25 80 3.75

28 Rachel L. E. P. 76.88 83.13 6.25

29 Ramadhan N.W 75.63 86.25 10.62

30 Rhenantya R.D. 65.63 70 4.37

31 Sultan P. A. K. 62.5 77.5 15

32 Tiara R. T. 79.38 85.63 6.25

Jumlah 2026 2297.5 271,5

Rata-rata 69.85% 79.22% 9,37%

Tabel di atas menunjukkan perbandingan minat belajar siswa pada

pelajaran sejarah sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model Problem Based Learning. Dari tabel tersebut tampak

bahwa terjadinya peningkatan minat belajar siswa yang dibuktikan dari

rata-rata persentase minat awal sebesar 69,85 % yang kemudian naik

menjadi 79,22 % setelah penggunaan model Problem Based Learning

dalam pembelajaran. Sehingga minat belajar siswa meningkat sebesar

9,37%.

Dengan demikian, maka penggunaan model Problem Based

Learning dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

57

pendapat Taufiq Amir tentang manfaat model Problem Based Learning

yang mampu membangkitkan minat dari dalam diri siswa karena PBL

menciptakan masalah dengan konteks pekerjaan. Dengan permasalahan

yang menantang, siswa akan bergairah untuk menyelesaikannya.

Gambar 5: Grafik Peningkatan Minat Belajar Sejarah Siswa

2. Prestasi Belajar

Rendahnya minat belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar yang

diperoleh. Sebelum dilaksanakannya peneltian, prestasi belajar siswa rendah

yang ditandai dengan masih banyaknya siswa yang memiliki nilai di bawah

KKM. Hal ini ditunjukkan pada Tabel 2. Namun, kondisi teserbut dapat

diperbiki dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam

pembelajaran. Hasilnya yaitu terjadinya peningkatan prestasi belajar siswa

yang terlihat pada Tabel 6 dan Tabel 7. Berikut adalah perbandingan prestasi

belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan Siklus II.

69.85%

79.22%

65.00%

70.00%

75.00%

80.00%

Minat BelajarAwal

Minat BelajarAkhir

Minat Belajar Awal

Minat Belajar Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

58

Tabel 12 : Perbandingan Prestasi Belajar Sejarah Siswa

No. Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Adelia M. K. 80 - 84.21

2 Adila E. 76 - -

3 Anggi M. 68 66.67 89.47

4 Anindita R. 76 72.22 78.95

5 Apheela L.N.P 76 72.22 89.47

6 Bagas C. A. 84 77.78 89.47

7 Cahyaning M. A. E. 64 66.67 89.47

8 Clarisa A. S. 76 72.22 89.47

9 Divka K. F. R. 80 - 84.21

10 Fajar E. N. 60 61.11 68.42

11 Fatimah R. A. 76 100 -

12 Hikmah T. U. 80 83.33 94.74

13 Igusti N. 64 66.67 68.42

14 Ikarno N. T. A. 60 66.67 89.47

15 Ineke D. P. 76 88.89 100

16 Jasmine V. K. L. 76 88.89 84.21

17 Jihan A. 60 72.22 89.47

18 Kharina P. E. B. S. 76 88.89 84.21

19 Kunta A. S. M. 60 77.78 94.74

20 Laila K. K. 76 94.44 94.74

21 Lulu P. R. 76 77.78 94.74

22 Marsya A. P. 64 72.22 84.21

23 Muhammad T.W. P. 76 88.89 89.47

24 Nava A. D. 76 72.22 89.47

25 Navilla A. 76 - -

26 Nuricha F. 80 88.89 100

27 Odilia D. T. N. 76 94.44 94.74

28 Rachel L. E. P. 76 100 100

29 Ramadhan N. W. 64 72.22 78.95

30 Rhenantya R. D. 60 72.22 78.95

31 Sultan P. A. K. 68 77.78 89.47

32 Tiara R. T. 72 100 94.74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

59

No. Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai Rata-rata 72.16 79.76 88.2

Siswa Yang Mencapai

KKM

21 Siswa

(65.62%)

23 Siswa

(82.14%)

27 Siswa

(93.1%)

Siswa Yang Tidak

Mencapai KKM

11 Siswa

(34.38%)

5 Siswa

(17.86%)

2 Siswa

(6.9%)

Tabel tersebut menunjukkan peningkatan prestasi belajar sejarah

siswa. Pada pra siklus atau sebelum penggunaan model PBL hanya terdapat

21 siswa (65,62%) yang tuntas dan 11 siswa (34, 38 %) tidak tuntas

sementara nilai rata-rata prestasi belajar siswa hanya sebesar 72, 16. Setelah

dilakukan tindakan pada siklus I, Jumlah siswa yang tuntas mencapai 23

siswa (82, 14 %), sedangkan yang tidak tuntas 5 siswa (17,86 %), rata-rata

nilai prestasi belajar siswa pada siklus I meningkat menjadi 79,76.

Kemudian, setelah dilaksanakannya tindakan pada siklus II, maka terdapat

27 siswa (93, 1 %) yang tuntas, sedangkan 2 siswa (6,9 %) tidak tuntas.

Rata-rata nilai prestasi siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan

yaitu 88,2.

Dengan demikian, maka penggunaan model Problem Based Learning

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat

Taufiq Amir tentang manfaat model Problem Based Learning, seperti siswa

lebih ingat dan meningkat pemahamannya atas materi ajar, meningkatkan

fokus pada pengetahuan, membangun kecakapan belajar, serta mendorong

siswa untuk bertanya, kritis, reflektif, dan menemukan fakta-fakta, sehingga

siswa terdorong untuk berpikir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

60

Gambar 6 : Grafik Peningkatan Jumlah Siswa yang Tuntas pada Pra Siklus,

Siklus I, dan Siklus II.

Gambar 7 : Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar Sejarah

Siswa

0

5

10

15

20

25

30

Prasiklus Siklus I Siklus II

2123

27

11

5 2

Tuntas Tidak Tuntas

72.1679.76

88.2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Prasiklus Siklus I Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di kelas XI IPS 1 SMA

Negeri 1 Kasihan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019.

Berdasasrkan hasil analisis data minat dan prestasi belajar siswa, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran

dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai

rata-rata minat belajar awal 111.76 (69.85 %) yang kemudian pada minat

belajar akhir meningkat menjadi 126.75 (79.22 %).

2. Penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, baik dari segi pencapaian KKM

(70) maupun nilai rata-rata. Dari segi pencapaian KKM, pada pra siklus

hanya terdapat 21 siswa (65,62%) yang mencapai KKM, kemudian

meningkat pada Siklus I dimana terdapat 23 siswa (82, 14 %) yang

mencapai KKM, dan terus meningkat pada Siklus II dimana terdapat lebih

banyak siswa yang mencapai KKM yakni 27 siswa (93, 1 %). Sementara

dari nilai rata-rata prestasi belajar siswa, pada pra siklus hanya sebesar 72,

16, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 79,76, kemudian, terus

mengalami peningkatan pada Siklus II menjadi 88,2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

62

B. Saran

Penelitian Tindakan Kelas ini dimaksudkan untuk mencari solusi atau

permasalahan yang timbul di kelas serta untuk perbaikan kegiatan

pembelajaran. Berkaitan dengan itu, peneliti menyempaikan beberapa saran

sebagai berikut

1. Bagi Sekolah

Alangkah lebih baik jika pihak sekolah memberikan aturan yang tegas

berkaitan dengan penggunaan smartphone di dalam kelas karena alat

tersebut dapat mengganggu konsentrasi siswa di kelas.

2. Bagi Guru

Penggunaan model pembelajaran yang efektif dapat membuat banyak

siswa lebih aktif untuk membentuk pengetahuan sendiri, sebab dengan

begitu siswa akan lebih mengerti dan tidak cepat lupa akan materi yang

dibahas. Sehingga minat dan prestasi belajar dapat meningkat. Model

pembelajaran yang mungkin dapat digunakan yaitu Problem Based

Learning.

3. Bagi Siswa

Dalam mengikuti pembelajaran, sebaiknya siswa lebih aktif dan

konsentrasi. Hal ini agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan

tentunya agar siswa mampu menguasai materi yang dibahas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

63

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Anitah, Sri. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Azwar, Syaifudin. 1996. Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi

Belajar. Yogyakrta : Pustaka Belajar.

Darmawan, Deni dan Wahyudin. 2017. Model Pembelajaran di Sekolah.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Heri Rahyubi. 2014. Teori-teori Belajar dan Aplikasi pembelajaran motori.,

majalengka : Referens

Hurlock, Elisabeth. 2005. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Andi

Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan. Jakarta :

Gaung Persada

Nurochim, H. 2013. Perencanaan pembelajaran Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

64

Prijowuntato, S. Widanarto. 2016. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : USD

Press

Rahmat, Pupu Saeful. 2018. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Ratnawulan, Elis dan Rusdiana H.A. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung :

Pustaka Setia

Singer, Kurt. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Bandung : Remadja Karya

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT.

Rineka Cipta

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Edisi Revisi).

Jakarta : PT. Rineka Cipta

Subali, Bambang. 2012. “Prinsip Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran”.

Yogyakarta : UNY Press

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenandamedia Group

Susanto, Heri. 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta : Aswaja

Pressindo

Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher

Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran : Cara Mudah dalam

Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :PT. Rafika Aditama

Syah, Muhibbin. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

65

Taufiq Amir. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta:

Kencana Prenada media Group

Uno, B. Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran.Jakarta : Bumi Aksara

Widoyoko, Eko Putra. 2009. “Evaluasi Program Pembelajaran”. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar

Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT.

Gramedia

2. Sumber Internet

http://peraturan.go.id/uu/nomor-20-tahun-2003.html diakses tanggal 15 Maret

2019 pukul 17.17 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

67

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kasihan

Kelas : XI

Program : IPS

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

1.1 Menghayati nilai-

nilai peradaban

dunia yang

menghargai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

68

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

perbedaan

sebagai karunia

Tuhan yang Maha

Esa.

2.1 Mengembangkan

sikap jujur, rasa

ingin tahu,

tanggung jawab,

peduli, santun,

cinta damai

dalam

mempelajari

peristiwa sejarah

sebagai cerminan

bangsa dalam

pergaulan dunia.

2.2 Menunjukan

sikap cinta tanah

air, nilai-nilai rela

berkorban dan

kerja sama yang

dicontohkan para

pemimpin pada

masa pergerakan

nasional, meraih

dan

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia.

3.1 Menganalisis

sistem

pemerintahan,

sosial, ekonomi,

dan kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Kerajaan-

Kerajaan

Besar

Indonesia pada

Masa

Kekuasaan

Hindu-Buddha

dan Islam

Sistem

Mengamati:

Membaca buku

teks tentang

sistem

pemerintahan,

sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

masyarakat

Tugas:

Membuat

laporan

tertulis

hasil

analisis

mengenai

sistem

pemerinta

4 mg x

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

69

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Hindu-Buddha

yang berpengaruh

pada kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini.

3.2 Menganalisis

sistem

pemerintahan,

sosial, ekonomi,

dan kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Islam di

Indonesia yang

berpengaruh pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini.

4.1 Menyajikan

warisan sistem

pemerintahan,

sosial, ekonomi,

dan kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Hindu-Buddha

yang

berpengaruh

pada kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini, dalam

bentuk tulisan

dan media lain.

pemerintahan

, sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

masyarakat

Indonesia

pada masa

kerajaan-

kerajaan

besar Hindu-

Buddha yang

berpengaruh

pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia

masa kini.

Sistem

pemerintahan

, sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

masyarakat

Indonesia

pada masa

kerajaan-

kerajaan

besar Islam

di Indonesia

yang

berpengaruh

pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia

masa kini.

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Hindu-Buddha

dan Islam yang

berpengaruh

pada kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

untuk

mendapatkan

klarifikasi,

penjelasan dan

perluasan

bahan analisis

mengenai

sistem

pemerintahan,

sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Hindu-Buddha

dan Islam yang

berpengaruh

pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini.

Mengeksplorasik

an:

Mengumpulka

han,

sosial,

ekonomi,

dan

kebudaya

an

masyarak

at

Indonesia

pada masa

kerajaan-

kerajaan

besar

Hindu-

Buddha

dan Islam

yang

berpengar

uh pada

kehidupan

masyarak

at

Indonesia

masa kini.

Observasi

:

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofoli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

70

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

4.2 Menyajikan

hasil identifikasi

warisan sistem

pemerintahan,

sosial, ekonomi,

dan kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Islam di

Indonesia yang

berpengaruh

pada kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini, dalam

bentuk tulisan

dan media lain.

n data dan

informasi

lanjutan terkait

dengan

pertanyaan

mengenai

sistem

pemerintahan,

sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Hindu-Buddha

dan Islam yang

berpengaruh

pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini, melalui

bacaan dan

sumber lain

yang tersedia.

Mengasosiasikan

:

Menganalisis

informasi dan

data yang di

dapat dari

bacaan dan

sumber lain

yang terkait

mengenai

sistem

pemerintahan,

sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

o:

Menilai

laporan

tertulis

hasil

analisis

mengenai

sistem

pemerinta

han,

sosial,

ekonomi,

dan

kebudaya

an

masyarak

at

Indonesia

pada masa

kerajaan-

kerajaan

besar

Hindu-

Buddha

dan Islam

yang

berpengar

uh pada

kehidupan

masyarak

at

Indonesia

masa kini.

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

dalam

menganali

sis sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

71

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Hindu-Buddha

dan Islam yang

berpengaruh

pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini

Mengomunikasik

an:

Membuat

laporan hasil

analisis dalam

bentuk tulisan

dan atau media

lain mengenai

sistem

pemerintahan,

sosial,

ekonomi, dan

kebudayaan

masyarakat

Indonesia pada

masa kerajaan-

kerajaan besar

Hindu-Buddha

dan Islam yang

berpengaruh

pada

kehidupan

masyarakat

Indonesia masa

kini

pemerinta

han,

sosial,

ekonomi,

dan

kebudayaa

n

masyaraka

t

Indonesia

pada masa

kerajaan-

kerajaan

besar

Hindu-

Buddha

dan Islam

yang

berpengar

uh pada

kehidupan

masyaraka

t

Indonesia

masa kini.

3.3 Menganalisis

keterkaitan antara

pemikiran dan

Peristiwa di

Eropa Yang

Berpengaruh

Mengamati:

Membaca buku

Tugas:

Membuat

karya tulis

4 mg x

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

72

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

peristiwa-

peristiwa penting

di Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja, Revolusi

Industri dan

pengaruhnya bagi

kehidupan bangsa

Indonesia dan

bangsa lain di

dunia pada masa

itu dan masa kini.

4.3 Membuat karya

tulis tentang

pemikiran dan

peristiwa-

peristiwa penting

di Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja, Revolusi

Industri yang

berpengaruh bagi

Indonesia dan

dunia.

terhadap

Kehidupan

Ummat

Manusia

Pemikiran

dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa antara

lain:

Merkantilism

e,

Renaissance,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri dan

pengaruhnya

bagi

kehidupan

bangsa

Indonesia

dan bangsa

lain di dunia

pada masa itu

dan masa

kini.

teks tentang

pemikiran dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri dan

pengaruhnya

bagi kehidupan

bangsa

Indonesia dan

bangsa lain di

dunia pada

masa itu dan

masa kini.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

untuk

mendapatkan

klarifikasi dan

pendalaman

pemahaman

tentang

pemikiran dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

tentang

pemikiran

dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa

antara

lain:

Merkantili

sme,

Renaissan

ce,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri

dan

pengaruhn

ya bagi

kehidupan

bangsa

Indonesia

dan

bangsa

lain di

dunia

pada masa

itu dan

masa kini.

Observasi

:

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

73

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Industri dan

pengaruhnya

bagi kehidupan

bangsa

Indonesia dan

bangsa lain di

dunia pada

masa itu dan

masa kini.

Mengeksplorasik

an:

Mengumpulka

n data dan

informasi

lanjutan terkait

dengan

pertanyaan dan

materi tentang

pemikiran dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri dan

pengaruhnya

bagi kehidupan

bangsa

Indonesia dan

bangsa lain di

dunia pada

masa itu dan

masa kini,

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lainya

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofoli

o:

Menilai

karya tulis

peserta

didik

tentang

pemikiran

dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa

antara

lain:

Merkantili

sme,

Renaissan

ce,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri

dan

pengaruhn

ya bagi

kehidupan

bangsa

Indonesia

dan

bangsa

lain di

dunia

pada masa

itu dan

masa kini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

74

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

yang terkait

Mengasosiasikan

:

Menganalisis

informasi dan

data yang di

dapat dari

bacaan dan

sumber lain

yang terkait

mengenai

pemikiran dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri dan

pengaruhnya

bagi kehidupan

bangsa

Indonesia dan

bangsa lain di

dunia pada

masa itu dan

masa kini.

Mengomunikasik

an:

Membuat karya

tulis mengenai

pemikiran dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

dalam

menganali

sis tentang

pemikiran

dan

peristiwa-

peristiwa

penting di

Eropa

antara

lain:

Merkantili

sme,

Renaissan

ce,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri

dan

pengaruhn

ya bagi

kehidupan

bangsa

Indonesia

dan

bangsa

lain di

dunia

pada masa

itu dan

masa kini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

75

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Eropa antara

lain:

Merkantilisme,

Renaissance,

Reformasi

Gereja,

Revolusi

Industri dan

pengaruhnya

bagi kehidupan

bangsa

Indonesia dan

bangsa lain di

dunia pada

masa itu dan

masa kini.

3.4 Menganalisis

keterkaitan antara

revolusi-revolusi

besar dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) dan

kehidupan umat

manusia pada

masa itu dan

masa kini.

4.4 Menyajikan hasil

analisis tentang

revolusi-revolusi

besar dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) serta

pengaruhnya

terhadap

kehidupan umat

manusia dalam

Revolusi Besar

Dunia dan

Pengaruhnya

Terhadap

Ummat

Manusia

Revolusi-

revolusi

besar dunia

(Perancis,

Amerika,

Cina, Rusia

dan

Indonesia)

dan

kehidupan

umat

manusia pada

masa itu dan

masa kini.

Mengamati:

Membaca buku

teks mengenai

keterkaitan

antara revolusi-

revolusi besar

dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) dan

kehidupan

umat manusia

pada masa itu

dan masa kini.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

untuk

mendapatkan

klarifikasi dan

pendalaman

pemahaman

Tugas:

Membuat

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

keterkaita

n antara

revolusi-

revolusi

besar

dunia

(Perancis,

Amerika,

Cina,

Rusia dan

Indonesia)

dan

kehidupan

umat

manusia

pada masa

itu dan

masa kini.

5 mg x

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

76

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

bentuk tulisan

dan media lain.

mengenai

keterkaitan

antara revolusi-

revolusi besar

dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) dan

kehidupan

umat manusia

pada masa itu

dan masa kini.

Mengeksplorasik

an:

Mengumpulka

n data dan

informasi

lanjutan terkait

dengan

pertanyaan dan

materi

mengenai

keterkaitan

antara revolusi-

revolusi besar

dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) dan

kehidupan

umat manusia

pada masa itu

dan masa kini,

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lainnya

yang terkait.

Mengasosiasikan

Observasi

:

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofolio

:

Menilai

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

keterkaita

n antara

revolusi-

revolusi

besar

dunia

(Perancis,

Amerika,

Cina,

Rusia dan

Indonesia)

dan

kehidupan

umat

manusia

pada masa

itu dan

masa kini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

77

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

:

Menganalisis

informasi dan

data yang di

dapat dari

bacaan dan

sumber lain

yang terkait

mengenai

keterkaitan

antara revolusi-

revolusi besar

dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) dan

kehidupan

umat manusia

pada masa itu

dan masa kini,

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lainnya

yang terkait.

Mengomunikasik

an:

Membuat

laporan dalam

bentuk tulisan

dan media lain

mengenai

keterkaitan

antara revolusi-

revolusi besar

dunia

(Perancis,

Amerika, Cina,

Rusia dan

Indonesia) dan

kehidupan

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

dalam

menganali

sis

keterkaita

n antara

revolusi-

revolusi

besar

dunia

(Perancis,

Amerika,

Cina,

Rusia dan

Indonesia)

dan

kehidupan

umat

manusia

pada masa

itu dan

masa kini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

78

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

umat manusia

pada masa itu

dan masa kini,

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lainnya

yang terkait.

3.5 Menganalisis

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme

dengan gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika pada

masa itu dan

masa kini.

4.5 Menyajikan hasil

analisis tentang

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme dengan

gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika

dalam bentuk

tulisan dan media

lain.

Ideologi,

Perang Dunia

dan

Pengaruhnya

terhadap

Gerakan

Kemerdekaan

di Asia dan

Afrika.

Perkembanga

n faham-

faham besar

seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi,

Pan

Islamisme

dengan

gerakan

nasionalisme

di Asia-

Afrika pada

masa itu dan

masa kini.

Mengamati:

Membaca buku

teks mengenai

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme

dengan gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika

pada masa itu

dan masa kini.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

untuk

mendapatkan

klarifikasi dan

pendalaman

pemahaman

mengenai

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

Tugas:

Membuat

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

hubungan

perkemba

ngan

faham-

faham

besar

seperti

nasionalis

me,

liberalism

e,

sosialisme

,

demokrasi

, Pan

Islamisme

dengan

gerakan

nasionalis

me di

Asia-

Afrika

pada masa

itu dan

masa kini.

Observasi

:

3 mg x

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

79

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme

dengan gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika

pada masa itu

dan masa kini.

Mengeksplorasik

an:

Mengumpulka

n data dan

informasi

lanjutan terkait

dengan

pertanyaan dan

materi

mengenai

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme

dengan gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika

pada masa itu

dan masa kini.

Mengasosiasikan

:

Menganalisis

informasi dan

data yang di

dapat dari

bacaan dan

sumber lain

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofolio

:

Menilai

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

hubungan

perkemba

ngan

faham-

faham

besar

seperti

nasionalis

me,

liberalism

e,

sosialisme

,

demokrasi

, Pan

Islamisme

dengan

gerakan

nasionalis

me di

Asia-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

80

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

yang terkait

mengenai

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme

dengan gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika

pada masa itu

dan masa kini.

Mengomunikasik

an:

Membuat

laporan dalam

bentuk tulisan

dan atau media

lain mengenai

hubungan

perkembangan

faham-faham

besar seperti

nasionalisme,

liberalisme,

sosialisme,

demokrasi, Pan

Islamisme

dengan gerakan

nasionalisme di

Asia-Afrika

pada masa itu

dan masa kini.

Afrika

pada masa

itu dan

masa kini.

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

dalam

menganali

sis

hubungan

perkemba

ngan

faham-

faham

besar

seperti

nasionalis

me,

liberalism

e,

sosialisme

,

demokrasi

, Pan

Islamisme

dengan

gerakan

nasionalis

me di

Asia-

Afrika

pada masa

itu dan

masa kini.

3.6 Menganalisis Perang Dunia Mengamati: Tugas: 3 mg x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

81

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB),

pergerakan

nasional dan

regional.

4.6 Menyajikan hasil

analisis tentang

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB ),

pergerakan

nasional dan

regional dalam

bentuk tulisan

dan media lain.

dan

Kelembagaan

Dunia

Pengaruh

PD I dan PD

II terhadap

kehidupan

politik,

sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB),

pergerakan

nasional dan

regional.

Membaca buku

teks mengenai

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB),

pergerakan

nasional dan

regional.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

untuk

mendapatkan

klarifikasi dan

pendalaman

pemahaman

mengenai

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB),

pergerakan

nasional dan

regional.

Mengeksplorasik

an:

Mengumpulka

n informasi

Membuat

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

pengaruh

PD I dan

PD II

terhadap

kehidupan

politik,

sosial-

ekonomi

dan

hubungan

internasio

nal (LBB,

PBB),

pergeraka

n nasional

dan

regional.

Observasi

:

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofolio

:

Menilai

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

82

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

lanjutan terkait

dengan

pertanyaan dan

materi

mengenai

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB),

pergerakan

nasional dan

regional,

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lain

yang terkait.

Mengasosiasikan

:

Menganalisis

informasi dan

data yang di

dapat dari

bacaan dan

sumber lain

yang terkait

untuk

menyimpulkan

keterkaitan

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

pengaruh

PD I dan

PD II

terhadap

kehidupan

politik,

sosial-

ekonomi

dan

hubungan

internasio

nal (LBB,

PBB),

pergeraka

n nasional

dan

regional.

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

dalam

menganali

sis

pengaruh

PD I dan

PD II

terhadap

kehidupan

politik,

sosial-

ekonomi

dan

hubungan

internasio

nal (LBB,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

83

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(LBB, PBB),

pergerakan

nasional dan

regional.

Mengomunikasik

an:

Menyajikan

dalam bentuk

tulisan dan atau

media lain

mengenai

pengaruh PD I

dan PD II

terhadap

kehidupan

politik, sosial-

ekonomi dan

hubungan

internasional

(LBB, PBB).

PBB),

pergeraka

n nasional

dan

regional.

3.7 Menganalisis

pengaruh

imperialisme dan

kolonialisme

Barat di

Indonesia dalam

bidang politik,

ekonomi, sosial-

budaya,

pendidikan dan

agama serta

perlawanan

kerajaan

Indonesia

terhadap

imperialisme dan

kolonialisme

Barat.

3.8 Menganalisis

Kebangkitan

Heroisme dan

Kesadaran

Kebangsaan

Pengaruh

imperialisme

dan

kolonialisme

Barat di

Indonesia

Sumpah

Pemuda

Pendudukan

meliter

Jepang di

Indonesia.

Akar-akar

nasionalisme

yang

Mengamati:

Membaca buku

teks dan

mengamati

sumber lain

mengenai

Imperialisme

dan

kolonialisme

Barat, Sumpah

Pemuda,

pendudukan

militer Jepang

dan akar-akar

nasionalisme.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

Tugas:

Membuat

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

Imperialis

me dan

kolonialis

me Barat,

Sumpah

Pemuda,

penduduk

an militer

Jepang

dan akar-

akar

nasionalis

me.

6 mg x

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

84

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

peran Sumpah

Pemuda bagi

kehidupan

kebangsaan di

Indonesia pada

masa itu dan

masa kini.

3.9 Menganalisis

kehidupan sosial,

ekonomi, budaya,

militer dan

pendidikan di

Indonesia pada

zaman

pendudukan

Jepang.

3.10 Menganalisis

akar-akar

nasionalisme

Indonesia pada

masa

kelahirannya dan

pengaruhnya bagi

masa kini.

4.7 Menyajikan hasil

evaluasi tentang

pengaruh

imperialisme dan

kolonialisme

Barat di

Indonesia dalam

bidang politik,

ekonomi, sosial-

budaya,

pendidikan dan

agama serta

perlawanan

kerajaan

terkandung

dalam

Sarekat

Islam,

Indische

Partij, dan

Budi Oetomo

untuk

mendapatkan

klarifikasi dan

pendalaman

pemahaman

mengenai

Imperialisme

dan

kolonialisme

Bartat, Sumpah

Pemuda,

pendudukan

militer Jepang

dan akar-akar

nasionalisme.

Mengeksplorasik

an:

Mengumpulka

n data/inormasi

lanjutan

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lain

yang terkait

mengenai

Imperialisme

dan

kolonialisme

Barat, Sumpah

Pemuda,

pendudukan

militer Jepang

dan akar-akar

nasionalisme.

Mengasosiasikan

:

Menganalisis

dan

menyimpulkan

pengaruh

Observasi

:

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofoli

o:

Menilai

tulisan

dan atau

media lain

mengenai

Imperialis

me dan

kolonialis

me Barat,

Sumpah

Pemuda,

penduduk

an militer

Jepang

dan akar-

akar

nasionalis

me.

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

85

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Indonesia dalam

bentuk tulisan

dan media lain.

4.8 Menyajikan hasil

evaluasi

penerapan

semangat

Sumpah Pemuda

dalam kehidupan

generasi muda

Indonesia dan

dalam kehidupan

bernegara bangsa

Indonesia masa

kini, dalam

bentuk tulisan

atau media lain.

4.9 Membuat kliping

tentang

kehidupan sosial,

ekonomi, budaya,

militer dan

pendidikan di

Indonesia pada

zaman

pendudukan

Jepang.

4.10 Menyajikan

berbagai

peristiwa yang

menunjukkan

akar-akar

nasionalisme

Indonesia seperti

Sarekat Islam,

Indische Partij,

Budi Utomo,

dalam bentuk

tulisan dan media

imperialisme

dan

kolonialisme

Barat di

Indonesia,

peran Sumpah

Pemuda bagi

kehidupan

kebangsaan di

Indonesia,

kehidupan

sosial,

ekonomi,

budaya, militer

dan pendidikan

di Indonesia

pada zaman

pendudukan

Jepang, serta

akar-akar

nasionalisme

Indonesia

Mengomunikasik

an:

Menyajikan

dalam bentuk

tulisan dan atau

media lain

tentang

imperialisme

dan

kolonialisme

Barat, Sumpah

Pemuda,

pendudukan

militer Jepang

dan akar-akar

nasionalisme.

dalam

menganali

sis

mengenai

Imperialis

me dan

kolonialis

me Barat,

Sumpah

Pemuda,

penduduk

an militer

Jepang

dan akar-

akar

nasionalis

me.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

86

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

lain.

3.11 Menganalisis

peristiwa-

peristiwa sekitar

Proklamasi 17

Agustus 1945

dan artinya bagi

kehidupan

berbangsa dan

bernegara pada

masa itu dan

masa kini.

4.11 Menyajikan

gambaran

peristiwa-

peristiwa sekitar

Proklamasi 17

Agustus 1945 dan

artinya bagi

kehidupan

berbangsa dan

bernegara dalam

bentuk media

visual.

Proklamasi

Kemerdekaan

sebagai

Penegakan Hak

Bangsa

Indonesia

Peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamasi

17 Agustus

1945 dan

artinya bagi

kehidupan

berbangsa

dan

bernegara

pada masa itu

dan masa

kini.

Mengamati:

Membaca buku

teks dan

mengamati

sumber lain

mengenai

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamasi 17

Agustus 1945

dan artinya

bagi kehidupan

berbangsa dan

bernegara pada

masa itu dan

masa kini.

Menanya:

Menanya dan

berdiskusi

untuk

mendapatkan

klarifikasi dan

pendalaman

pemahaman

mengenai

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamasi 17

Agustus 1945

dan artinya

bagi kehidupan

berbangsa dan

bernegara pada

masa itu dan

masa kini.

Mengeksplorasik

Tugas:

Membuat

media

gambar

mengenai

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamas

i 17

Agustus

1945 dan

artinya

bagi

kehidupan

berbangsa

dan

bernegara

pada masa

itu dan

masa kini.

Observasi

:

Mengamat

i kegiatan

peserta

didik

dalam

proses

mengump

ulkan

data,

analisis

data dan

pembuata

n laporan.

Portofolio

:

Menilai

8 mg x

4 jp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

87

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

an:

Mengumpulka

n data dan

ifnormasi

lanjutan

melalui bacaan

dan sumber-

sumber lain

yang terkait

mengenai

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamasi 17

Agustus 1945

dan artinya

bagi kehidupan

berbangsa dan

bernegara pada

masa itu dan

masa kini.

Mengasosiasikan

:

Menganalisis

dan

menyimpulkan

mengenai

peristiwa-

peristiwa

sekitar

proklamasi 17

Agustus 1945

dan artinya

bagi kehidupan

berbangsa dan

bernegara pada

masa itu dan

masa kini.

Mengomunikasik

an:

media

gambar

karya

peserta

didik

tentang

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamas

i 17

Agustus

1945 dan

artinya

bagi

kehidupan

berbangsa

dan

bernegara

pada masa

itu dan

masa kini.

Tes:

Menilai

kemampu

an peserta

didik

dalam

menganali

sis materi

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamas

i 17

Agustus

1945 dan

artinya

bagi

kehidupan

berbangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

88

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Menyajikan

dalam bentuk

media gambar

peristiwa-

peristiwa

sekitar

Proklamasi 17

Agustus 1945

dan artinya

bagi kehidupan

berbangsa dan

bernegara pada

masa itu dan

masa kini.

dan

bernegara

pada masa

itu dan

masa kini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N. 1 Kasihan

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kelas/Semester : XI IPS1 / 2 (Genap)

Materi Pokok : Sejarah Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia

Alokasi Waktu : 4x45 Menit (2xpertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

90

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menganalisis akar-

akar nasionalisme

Indonesia pada

masa kelahirannya

dan pengaruhnya

bagi masa kini

Pertemuan pertama (siklus 1)

3.10.1 Menjelaskan pengertian nasionalisme

3.10.2 Menjelaskan pengertian pergerakan

nasional

3.10.3 Menguraikan faktor-faktor munculnya

pergerakan nasional

3.10.4 Menganalis karakteristik pergerakan

nasional

3.10.5 Membandingkan perlawanan bangsa

Indonesia sebelum dan sesudah

munculnya kesadaran nasional

Pertemuan kedua (siklus 2)

3.10.6 Mendeskripsikan latar belakang dan

tujuan terbentuknya organisasi-

organisasi perintis pergerakan nasional

3.10.7 Menganalisis bentuk-bentuk perjuangan

organisasi-organisasi perintis

pergerakan nasional

3.10.8 Menjelaskan berbagai dinamika yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

91

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

terjadi di dalam organisasi-organisasi

perintis pergerakan nasional

4.10 Menyajikan

berbagai peristiwa

yang menunjukkan

akar-akar

nasionalisme

Indonesia seperti

Sarekat Islam,

Indische Partij,

Budi Utomo,

dalam bentuk

tulisan dan media

lain.

4.10.1 Menyajikan berbagai peristiwa yang

menunjukkan akar-akar nasionalisme

Indonesia melalui presentasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, diharapkan:

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian nasionalisme

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pergerakan nasional

3. Peserta didik dapat menguraikan faktor-faktor munculnya pergerakan

nasional

4. Peserta didik dapat menganalis karakteristik pergerakan nasional dan

perbedaannya dengan perlawanan kerajaan-kerajaan sebelum munculnya

kesadaran nasional

5. Peserta didik dapat mendeskripsikan organisasi-organisasi perintis

pergerakan nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

92

6. Peserta didik dapat Menyajikan berbagai peristiwa yang menunjukkan

akar-akar nasionalisme Indonesia dalam bentuk presentasi

D. Materi Pembelajaran

1. Faktual :

Pengertian nasionalisme

Pengertian pergerakan nasional

Faktor-faktor munculnya pergerakan nasional

Budi Utomo

Sarekat Islam

Indische Partij

2. Konseptual :

Strategi pergerakan nasional

Bentuk – bentuk pergerakan nasional

3. Prosedural :

Berbagai upaya dalam pergerakan nasional

Tahap -tahap pergerakan nasional

4. Metakognitif :

Sebab – sebab kegagalan dan keberhasilan pergerakan nasional

Nilai – nilai karakter yang terkandung dalam peristiwa dan para tokoh

E. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintific Learning

2. Model pembelajaran : Problem Based Learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

93

3. Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, tanya-jawab.

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media / Alat

- Power point presentation

- Laptop

- LCD Proyektor

- Spidol

- Gambar

2. Sumber Belajar

- Hapsari, Ratna dan M. Adil. 2014. Sejarah Indonesia untuk SMK/MAK

Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Hal. 92-101

- Wiharyanto, Kardiyat. 2006. Sejarah Indonesia Madya Abad XVI-

XIX. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Halaman 15-41

- Mustopo, Habib, dkk. 2014. Sejarah Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

Kelas XI SMA. Jakarta : Yudhistira. Halaman143-151

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama/siklus 1 (2x45 Menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Guru mengkondisikan kelas dengan memberi

salam dan doa.

b. Guru melakukan presensi

c. Guru memberi Motivasi dan Apersepsi.

10

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

94

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

d. Guru menyampaikan tujuan dan indikator

pembelajaran.

Kegiatan Inti Mengamati

a. Guru mengajak peserta didik untuk membaca

materi tentang pengertian pergerakan nasional

dan faktor-faktor munculnya pergerakan

nasional

b. Guru mengajak peserta didik mengamati

powerpoint yang ada di LCD

Menanya

a. Guru mendorong peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan terkait dengan materi

yang dibaca

b. Guru mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

dari peserta didik

Mengumpulkan Informasi

a. Guru membentuk 3 kelompok diskusi dan

memberi topik berbeda kepada masing-masing

kelompok yang didasarkan dari pertanyaan-

pertanyaan peserta didik.

b. Peserta didik diajak berdiskusi dengan materi

yang berbeda sesuai dengan topik kelompok

masing – masing

c. Peserta didik berusaha mencari sumber -

sumber lain untuk memecahkan masalah dari

topik yang menjadi bagian dalam

kelompoknya.

Mengkomunikasikan

Guru meminta peserta didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Mengasosiasi

a. Guru meminta peserta didik dari kelompok

lain untuk menanggapi hasil diskusi yang

dipresentasikan

b. Guru memberi penguatan dan tambahan

70

Menit

Penutup a. Guru dan peserta didik sama-sama memberi

kesimpulan dari materi yang dipelajari.

b. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

10

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

95

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

pembelajaran bersama.

c. Guru memberi penguatan terhadap pencapaian

kompetensi peserta didik

d. Guru menutup dengan salam

Pertemuan kedua/siklus 2 (2x45 Menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan c. Guru mengkondisikan kelas dengan memberi

salam dan doa.

d. Guru melakukan presensi

e. Guru memberi Motivasi dan Apersepsi.

f. Guru menyampaikan tujuan dan indikator

pembelajaran.

10

Menit

Kegiatan Inti Mengamati

a. Guru mengajak peserta didik untuk membaca

materi tentang organisasi perintis awal

pergerakan nasional

b. Guru mengajak peserta didik mengamati

powerpoint yang ada di LCD

Menanya

a. Guru mendorong peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan terkait dengan materi

yang dibaca

b. Guru mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan

dari peserta didik

Mengumpulkan Informasi

a. Guru membentuk 3 kelompok diskusi dan

memberi topik berbeda kepada masing-masing

kelompok yang didasarkan dari pertanyaan-

pertanyaan peserta didik.

b. Peserta didik diajak berdiskusi dengan materi

yang berbeda sesuai dengan topik kelompok

masing – masing.

70

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

96

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

c. Peserta didik berusaha mencari sumber -

sumber lain untuk memecahkan masalah dari

topik yang menjadi bagian dalam

kelompoknya.

Mengkomunikasikan

a. Guru meminta peserta didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

Mengasosiasi

a. Guru meminta peserta didik dari kelompok lain

untuk menanggapi hasil diskusi yang

dipresentasikan

b. Guru memberi penguatan dan tambahan

Penutup a. Guru dan peserta didik sama-sama memberi

kesimpulan dari materi yang dipelajari.

b. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

pembelajaran bersama.

c. Guru memberi penguatan terhadap pencapaian

kompetensi peserta didik

d. Guru menutup dengan salam

10

Menit

H. Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

1. Kognitif (pengetahuan) Tes Tertulis

2. Afektif (Sikap) Kuesioner

3. Psikomotorik (Ketrampilan)

Presentasi

Kelompok

Bantul, April 2019

Peneliti,

Alvianus Tri Oxford

NIM 151314038

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

97

MATERI PEMBELAJARAN

SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL BANGSA INDONESIA

A. Pengertian Pergerakan Nasional

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidaklah

terlepas dari munculnya kesadaran nasional atau nasionalisme pada awal abad

ke-20. Nasionalisme memiliki berbagai macam arti. Secara umum

nasionalisme dapat diartikan sebagai paham yang meletakkan kesetiaan

tertinggi individu yang harus diberikan kepada negara dan bangsanya dengan

maksud bahwa individu sebagai warga negara yang memiliki sikap atau

perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan,

kehormatan, dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa.

Tumbuhnya rasa nasionalisme yang dimiliki bangsa Indonesia

menimbulkan adanya pergerakan nasional. Pergerakan nasional adalah

perwujudan nasionalisme dengan melakukan berbagai tindakan untuk

mengusir penjajah demi mewujudkan sebuah negara yang merdeka.

Pergerakan ini diawali dengan lahirnya sebuah organisasi Budi Utomo pada

tahun 1908. Sejak itu, perjuangan mulai bersifat nasional yang mengandalkan

persatuan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.

Hal ini tentunya berbeda dengan perlawanan berbagai kerajaan di

Nusantara terhadap penjajah. Hampir semua perlawanan kerajaan-kerajaan di

Indonesia dapat dipatahkan oleh penjajah. Hal ini karena :

Perlawanan tersebut bersifat lokal atau kedaerahan. Masih belum adanya

persatuan atau jiwa nasionalisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

98

Bergantung pada pemimpin yang cakap. Jika pemimpin telah ditangkap

atau dibunuh, maka perlawalan rakyat akan padam.

Perlawanan mengandalkan kekuatan senjata. Pihak yang memiliki senjata

yang canggih kemungkinan akan memenangkan perang. Nah, Belanda

memiliki senjata yang lebih hebat daripada rakyat Nusantara, sehingga

perlawanan rakyat bisa dipatahkan oleh penjajah.

Bangsa Nusantara mudah dipecahbelah oleh penjajah. Politik Devide et

Impera mampu dimanfaatkan oleh penjajah untuk memperlemah kekuatan

lawannya.

B. Faktor-faktor Penyebab Munculnya Pergerakan Nasional

1. Faktor internal

a. Politik etis, merupakan politik balas budi yang dirintis oleh Belanda

untuk membalas jasa dan kerja keras rakyat Nusantara. Politik ini

bertujuan menyejahterakan rakyat Nusantara. Salah satu bentuk balas

budi tersebut yaitu dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak

Indonesia untuk mengenyam pendidikan modern, seperti Soekarno,

Moh. Hatta, Agus salim, Tan Malaka, Ki Hajar Dewantara, dan

beberapa tokoh lainnya. Mereka mempelajari banyak hal termasuk ide-

ide pencerahan (aufklarung) yang menekankan pada gagasan otonomi,

kebebasan, demokrasi, antiperbudakan, kesamaan hak dan martabat,

dan sebagainya. Diilhami oleh pengetahuan yang luas serta dibarengi

pengalaman penderitaan sesama anak bangsa, para tokoh ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

99

memolopori lahirnya organisasi-organisasi pergerakan dengan tujuan

yang sama, yaitu Indonesia merdeka.

b. Kondisi sosial, politik, dan ekonomi rakyat Nusantara yang

memprihatinkan. Berbagai penindasan, kekejaman, eksploitasi, dan

ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda

terhadap bangsa Nusantara telah menimbulkan kebencian dan

ketidakpuasan rakyat, yang kemudian memicu semangat perlawanan

terhadap penjajah.

c. Tumbuhnya kenangan akan kejayaan bangsa pada masa lampau

dimana Majapahit dan Sriwijaya merupakan kerajaan yang besar. Hal

ini memunculkan kesadaran dan semangat untuk membawa kembali

kejayaan bangsa.

2. Faktor eksternal

a. Kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain seperti di Cina,

Prancis, India, Filipina, Turki, Amerika Serikat, dan Mesir. Hal ini

membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk menikmati

kesuksesan yang sama, yaitu kemerdekaan

b. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang pada tahun 1905 yang

menyadarkan bangsa Indonesia bahwa bangsa Barat bukanlah bangsa

yang superior yang dibuktikan dengan kekalahan Rusia oleh Jepang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

100

C. Karakteristik Pergerakan Nasional

1. Bersifat Nasional

Sejak tahun 1908, hampir seluruh Nusantara menjadi satu kesatuan

politik, hukum, pemerintahan, dan berada di bawah kekuasaan kolonial

Belanda. Rakyat Nusantara memiliki rasa senasib sepenanggungan yang

menimbulkan rasa persatuan yang melahirkan kesadaran sebagai satu

bangsa dan kesadaran berbangsa.

2. Dipimpin dan Digerakkan oleh Kaum Terpelajar

Persatuan dan pergerakan nasional tidak terlepas dari peran kaum

pelajar dari berbagai daerah yang bertemu di tempat-tempat pendidikan

yang sekaligus membahas nasib dan masa depan bangsa Indonesia.

3. Perjuangan Menggunakan Jalur Organisasi

Para pelajar mendirikan berbagai organisasi dan berjuang dengan

cara-cara yang modern, seperti diplomasi, kampanye lewat media atau

pers, rapat akbar, kooperatif, maupun nonkoperatif. Jalur organisasi

digunakan karena tidak sanggup menandingi kekuatan persenjataan,

keuangan, serta institusi politik dan militer Belanda. Keberlangsungan

organisasi tetap terjaga kerena memiliki kader atau anggota yang terpelajar

dengan tujuan yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

101

4. Memiliki Visi dan Misi yang jelas

Seiring munculnya kesadaran nasional, perjuangan melalui organisasi

diarahkan melalui visi misi yang sama. Tujuannya bukan hanya mengusir

penjajah saja, tetapi memerdekakan bangsa dan mewujudkan negara

Indonesia.

D. ORGANISASI PERINTIS AWAL PERGERAKAN NASIONAL

1. Budi Utomo

Budi Utomo (BU) didirikan di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908, di

Jakarta. Organisasi ini merupakan organisasi modern pertama yang

memberikan inspirasi kepada kaum nasionalis lainnya untuk berjuang.

Oleh karena itu, tanggal kelahiran organisasi ini diperingati sebagai hari

Kebangkitan Nasional.

Organisasi ini dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo yang

merupakan seorang tamatan dokter pribumi STOVIA (School Tot

Opleiding van Indische Artsen) di Jakarta. Saat itu ketika dia

mengunjungi almamaternya dan bertemu dengan pelajar-pelajar STOVIA

pada tahun 1907. Ia melontarkan gagasan-gagasan agar para mahasiswa

segera mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan derajat bangsa.

Ide tersebut mendapat tanggapan serius dari dr. Sutomo, Goenawan

Mangoenkoesoemo dan Soeraji sehingga kemudian berhasil mendirikan

Budi Utomo. Nama Budi Utomo berasal dari kata Budi yang artinya

perangai atau tabiat, dan utomo yang artinya baik. Jadi, Budi Utomo ialah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

102

perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkkan keluhuran budi,

kebaikan perangai atau tabiat.

Budi Utomo bertujuan untuk memajukan pengajaran dan kebudayaan

dangan bidang pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik

industri, dan kebudayaan. Sehingga organisasi ini bersifat nonpolitik dan

kooperatif terhadap pemerintah kolonial Belanda. Organisasi ini kemudian

berkembang dan memiliki berbagai cabang di berbagai daerah di Jawa.

Sehingga pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo mengadakan

kongres pertama di Yogyakarta untuk memilih pengurus pusat dan

mengesahkan AD/RT. Saat itu, yang terpilih sebagai ketua Budi Utomo

adalah Raden Adipati Tirtokusumo yang juga merupakan Bupati

Karanganyar. Dia dipilih dengan tujuan menarik perhatian yang luas dari

kalangan priyayi dan masyarakat.

Budi Utomo semakin berkembang yang ditandai dengan

bertambahnya anggota, baik dari masyarakat biasa maupun bagi para

pelajar. Namun, di dalam tubuh Budi Utomo, terdapat dua golongan yang

bertentangan. Pertentangan ini berkaitan dengan cara dalam menghadapi

pemerintah Kolonial Belanda. Golongan konservatif yang terdiri dari

kaum tua berpandangan bahwa perjuangan melawan Belanda dilakukan

dengan cara perjuangan sosial budaya. Selain itu, kaum tua menghendaki

organisasi hanya terbatas di wilayah Jawa dan Madura saja serta hanya

menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan golongan radikal yang terdiri dari

kaum muda cenderung memilih untuk menempuh jalan perjuangan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

103

cara politik, serta menghendaki agar jangkauan organisasi meliputi seluruh

Indonesia dan menggunakan bahasa Melayu.

Perbedaan pendapat tersebut membuat beberapa kaum muda

mengeluarkan diri dari Budi Utomo. dr. Tjipto Mangunkusumo yang

merupakan kaum muda juga keluar dari Budi Utomo dan nantinya akan

mendirikan Indische Partij. Budi Utomo sebenarnya ingin berjuang secara

politik, namun terpaksa harus berjuang secara sosial budaya karena adanya

aturan Belanda yang melarang adanya organisasi politik. Organisasi ini

perlahan-lahan meredup seiring berkembangnya organisasi lain yang

bersifat politik.

Pada tahun 1928, Budi Utomo menambah asas perjuangannya yaitu

ikut berusaha untuk melaksanakan cita-cita persatuan Indonesia. Hal ini

sebagai isyarat bahwa Budi Utomo menuju kehidupan yang lebih luas

meliputi seluruh Indonesia. Kemudian pada tahun 1935 Budi Utomo

mengadakan fusi dengan PBI (Persatuan Bangsa Indonesia) suatu partai

yang dipimpin dr. Sutomo. Penggabungan kedua organisasi tersebut

melahirkan Partai Indonesia Raya (Parindra).

Keberadaan Budi Utomo sangatlah penting dalam memajukan

pendidikan dan kebuadayaan. Organisasi ini menjadi jembatan antara

pejabat kolonial dan para pelajar Jawa. Budi Utomo telah mewakili

aspirasi pertama rakyat Jawa ke arah kebangkitan dan juga aspirasi rakyat

Indonesia. Hal ini merupakan sumbangan yang besar bagi perjuangan

organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

104

2. Sarekat Islam

Pada mulanya SI lahir karena adanya dorongan dari R.M.

Tirtoadisuryo seorang bangsawan dan pedagang dari Solo. Tahun 1909, ia

mendirikan perkumpulan dagang yang bertujuan untuk memberikan

bantuan pada para pedagang pribumi agar dapat bersaing dengan pedagang

asing. Ia kemudian mendapat dukungan dari seorang pedagang besar

bernama Kyai Haji Samanhudi dan mendirikan Sarekat Dagang Islam

(SDI) di Solo pada tahun 1911.

Organisasi ini didasarkan pada dua hal, yakni agama Islam dan

memperkuat kemampuan para pedagangan Islam agar dapat bersaing

dengan pedagang asing seperti pedagang dari Tionghoa dan India. Atas

usul Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto SDI berubah menjadi SI

(Sarekat Islam) pada September 1912. Hal ini agar ruang gerak organisasi

tidak terbatas dalam bidang perdagangan saja, tetapi juga dalam bidang

lainnya.

SI memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Memajukan perdagangan

2. Membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang

usaha (permodalan)

3. Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk pribumi

4. Memajukan kehidupan agama Islam.

Pada tahun 1913, SI mengadakan konres pertamanya di Surabaya.

Dalam kongres tersebut diputuskan beberapa hal :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

105

1. SI bukan partai politik

2. SI tidak bermaksud melawan pemerintah Belanda

3. HOS Tjokroaminoto dipilih sebagai ketua SI dan menetapkan

Surabaya sebagai pusat Organisasi.

Keanggotaan SI terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang

beragama Islam dan membuat SI semakin berkembang pesat. Oleh sebab

itu, timbullah kekhawatiran dari pihak Gubernur Jendral Indenberg.

Sehingga permohonan Sarekat Islam sebagai organisasi nasional berbadan

hukum ditolak, dan hanya diperbolehkan berdiri secara lokal. Pada tahun

1914, telah berdiri sekitar 50 cabang SI di kota-kota besar seperti di Solo,

Semarang, Cirebon, dan sebagainya. Pada tahun 1915, dibentuk SSI

(Sentral Sarekat Islam) di Surabaya sebagai badan induk yang bertugas

mengkoordinir serta memajukan organisasi SI di daerah.

Pada tanggal 17-24 Juni 1916 diadakan kongres SI nasional pertama

di Bandung, yang dihadiri oleh 80 SI lokal dengan anggota yang telah

mencapai 360.000 orang. Dalam kongres disepakati istilah “nasional”.

Artinya, SI menganggap perlunya semua suku bangsa di Indonesia ini

bersatu dan membentuk satu persatuan bangsa yaitu bangsa Indonesia. SI

mulai berhaluan politis yang tampak dari sikapnya yang menentang secara

terbuka praktik-praktik ketidakadilan akibat sistem kapitalisme serta

penindasan terhadap rakyat kecil yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.

Dari sini, Tjokroaminoto memolopori tuntutan Indonesia merdeka dengan

pemerintah sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

106

Sikap kritis SI terhadap terhadap praktik kapitalisme dan

memperjuangkan rakyat kecil menarik perhatian Indische Social

Demokratische Veereniging (ISDV) dari Belanda yang berhaluan marxis-

komunis. ISDV menyusup ke dalam SI dan juga merekrut Semaun dan

Darsono yang merupakan anggota SI yang militan dan berbakat. Dalam

perkembangan selanjutnya, muncul dua kubu dalam SI, yaitu :

1. Kubu nasionalis religious atau SI Putih, dengan asas perjuangan Islam

di bawah pimpinan Tjokroaminoto

2. Kubu ekonomi-degmatis yang dikenal dengan SI Merah, dengan

haluan sosialis kiri (komunisme) di bawah pimpinan Semaun dan

Darsono.

Demi menegakkan disiplin organisasi, Semaun dan semua pengurus

yang berhaluan kiri dikeluarkan dari SI. Kemudian Semaun mendirikan

Perserikatan Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1920, yang kemudian

berubahn menjadi Partai Komunis Indonesia pada tahun 1924.

Pada Februari 1923, SI berubah nama menjadi PSI (Partai Sarekat

Islam). selanjutnya dalam kongresnya tahun 1926, PSI menerapkan politik

hijrah atau bersikap nonkooperatif terhadap pemerintah kolonial dengan

alasan pemerintah mengabaikan hak-hak pribumi. Pada tahun 1929, PSI

berubah menjadi PSII (Partai sarekat Islam Indonesia). Namun, terjadi

konflik antara golongan tua dan muda, yaitu antara Cokro-Salim dengan

kelompok Sukiman-Suryopranoto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

107

Konflik tersebut sebenarnya hanya mengenai tekanan dari tujuan

PSII. Cokro-Salim menekankan asas agama, sedangkan Sukiman-Suryo

menekankan asas kebangsaan. Konflik semakin memuncak sehingga pada

tahunn 1932, Sukiman dan teman-temannya dipecat dari PSII dan

mendirikan Partai Islam Indonesia. Kemudian, PSII kembali mengalami

perpecahan menjadi tiga, yaitu PSII Tjokroaminoto, PSII Kartosuwiryo,

dan PSII Abikusno. Semua partai tersebut bertahan sampai masuknya

Jepang di Indonesia.

3. Indische Partij

Indische Partij (IP) didirikan pada 25 Desember 1912 di Bandung

oleh Tiga Serangkai yang terdiri dari Dr. Ernest Francois Eugene Douwes

Dekker (Danudirjo Setyabudi), dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi

Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Indische Partij merupakan partai

politik pertama di Indonesia yang berdasarkan pada nasionalisme.

Pendirian organisasi ini merupakan kelanjutan dari Indische Bond

yang merupakan organisasi Eropa-Asia yang berdiri sejak tahun 1898.

Munculnya organisasi ini karena adanya sejumlah golongan orang Indo-

Belanda yang dianggap lebih rendah kedudukannya dari pada orang

Belanda asli (totok). Secara hukum mereka itu masuk dalam bangsa kelas

I, karena kedudukan ayahnya yang orang Belanda. Namun demikian

secara sosial karena ibunya orang pribumi mereka anggap lebih rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

108

oleh golongan Belanda totok. Sejumlah orang dari golongan Indo Belanda

itu kemudian mendirikan perkumpulan Indische Bond.

Perjuangan indische Bond dilanjutkan Douwes Dekker yang

merupakan campuran dimana ayahnya orang Belanda dan ibunya orang

Indonesia. Ia melakukan berbagai propaganda ke seluruh Jawa pada 15

September sampai dengan 3 Oktober 1912. Dia kemudian bertemu dengan

Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Mereka mendirikan

Indische Partij. Kemudian organisasi ini berkembang pesat yang tandai

dengan banyaknya cabang dengan anggota.

Dalam pandangan IP, Indonesia sebagai “National Home” semua

orang keturunan bumi putera, Belanda, Cina, Arab, dan sebagainya, yang

mengakui Hindia sebagai tanah air dan kebangsaannya. Organisasi ini

bersifat radikal dan bergerak dalam bidang politik.

Tujuan IP adalah untuk membangkitkan jiwa patriotism semua Inders

terhadap tanah air yang telah memberikan lapangan hidup kepada mereka

agar mereka terdorong untk bekerjasama atas dasar persamaan

ketatanegaraan untuk memajukan tanah air Hindia dan untuk

mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.

Akar-akar nasionalisme pada IP, tampak dari pasal-pasal dalam

anggaran dasarnya, sebagai berikut

1. Memeliharan nasionalisme Hindia dengan meresapkan cita-cita

kesatuan kebangsaan semua Inders

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

109

2. Memberantas rasa kesombongan rasial dan keistimewaan ras baik baik

dalam bidang ketatanegaraan maupun bidang kemasyarakatan

3. Memberantas usaha-usaha untuk membangkitkan kebencian agama

dan sektarisme, sehingga dapat memupuk kerjasama atas dasar

nasional

4. Memperkuat daya tahan rakyat Hindia dengan mengembangkan

individu kearah aktivitas yang lebih besar

5. Berusaha untuk mendapatkan hak bagi semua orang Hindia

6. Memperkuat daya rakyat Hindia untuk dapat mempertahankan tanah

air

7. Mengadakan unifikasi, perluasan,pendalaman, dan menghindiakan

pengajaran

8. Memperbesar pengaruh Pro-Hindia di dalam pemerintahan

9. Memperbaiki keadaan ekonomi bangsa Hindia

Cita-cita IP disebarluaskan melalui surat kabar De Expres, dengan

semboyan “Indies los van Holland” yang artinya Hindia lepas dari negeri

Belanda, dan”Indie voor Indiers” yang berarti Hindia untuk orang Hindia.

IP memperkenalkan paham kebangsaan yang disebut dengan Indische

Nationalism atau Nasionalisme Hindia yang tidak membedakan

keturunan, suku bangsa, agama, kebudayaan, bahasa, dan adat istiadat.

Kritik yang terlalu keras membuat Belanda mengawasi gerak gerik

para pimpinannya dengan ketat dan menolak permohonan organisasi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

110

untuk memperoleh status badan hukum pada tahun 1913. Pada tahun

tersebut Belanda menangkap Tiga Serangkai dan dikirim ke Belanda. Hal

ini karena Belanda merasa khawatir terhadap organisasi ini yang dianggap

mengganggu ketertiban umum sebab bersifat politik. Sekaligus

dinyatakan sebagai oraganisasi terlarang. Setelah IP dibubarkan dan

pimpinannya menjalankan pembuangan organisasi itu kemudian bernama

Insulinde. Namun organisasi itu kurang mendapat sambutan dari

masyarakat. Kemudian tahun 1919 berganti nama menjadi National

Indische Partij (NIP).

Karena alasan kesehatan, pada 1914 Cipto Mangunkusumo

dipulangkan ke Indonesia. Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara

dipulangkan pada 1919. Douwes Dekker tetap terjun ke politik, sedangkan

Ki Hajar Dewantara terjun ke dunia pendidikan dengan mendirikan taman

siswa pada tahun 1922.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

111

KISI-KISI KUESIONER MINAT BELAJAR SEJARAH

No. Indikator Pernyataan +/- No.

Urut

1 Memiliki rasa

tertarik

terhadap hal-

hal yang

berkaitan

dengan

Sejarah

1. Sejarah mengandung nilai-nilai

kehidupan, sehingga saya tertarik

mempelajarinya

+ 22

2. Pelajaran sejarah tidak menarik sehingga

saya malas mengikuti pelajaran sejarah

di kelas

- 3

3. Saya tertarik membaca buku komik

bertema sejarah + 9

4. Ketika saya mendapatkan buku komik

bertema sejarah, saya hanya memilih

untuk menyimpannya saja sebagai

koleksi tanpa membacanya

- 23

5. Saya tertarik membaca artikel-artikel

sejarah (koran, internet, dll) karena dapat

menambah wawasan

+ 1

6. Saya merasa dengan membaca buku

sejarah dapat meningkatkan jiwa

nasionalisme dan patriotisme

+ 13

7. Saya tertarik dengan kisah perjuangan

para tokoh pahlawan dengan mambaca

buku sejarah

+ 2

8. Saya tertarik menonton berita atau acara

TV yang berkaitan dengan peringatan hari

bersejarah bangsa Indonesia (Hari

kemerdekaan, Hari Pahlawan, dsb)

+ 12

9. Jika waktu libur telah tiba saya akan

berkunjung ke museum + 4

10. Ketika ada lomba menulis artikel tentang

sejarah, saya mendaftarkan diri untuk

mengikuti lomba tersebut

+ 10

11. Saya hanya akan menulis artikel sejarah

jika mendapat tugas dari guru, itupun

saya tulis dengan sembarangan saja

- 25

12. Saya tertarik untuk mengikuti seminar-

seminar yang berkaitan dengan sejarah + 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

112

No. Indikator Pernyataan +/- No.

Urut

2 Memiliki rasa

suka terhadap

kegiatan-

kegiatan yang

berkaitan

dengan

sejarah dan

proses belajar

sejarah

1. Saya suka menonton permentasan drama

bertema sejarah karena dapat

mempermudah dalam memahami

peristiwa sejarah

+ 16

2. Saya suka menonton film tentang

perjuangan seorang tokoh sejarah karena

membuat saya terinspirasi untuk berbuat

hal yang sama dalam kehidupan sehari-

hari

+ 36

3. Dalam pembelajaran sejarah, saya suka

bermain game online daripada membaca

buku teks sejarah

- 5

4. Saya tidak suka meninggalkan kelas pada

saat pelajaran sejarah berlangsung + 21

5. Membuat rangkuman materi sejarah

akan mempermudah saya dalam

membaca dan memahami sejarah

+ 26

6. Saya tidak suka membuat rangkuman

materi sejarah karena sudah ada di buku

teks

- 34

7. Saya suka duduk di depan agar materi

pelajaran sejarah dapat diterima dengan

baik

+ 38

3 Senang

dalam

mengikuti

berbagai

proses belajar

sejarah

1. Saya senang berpartisipasi dalam drama

bertema sejarah karena merasa seolah-

olah sebagai pelaku sejarah

+ 35

2. Saya senang berkunjung ke museum

karena bisa belajar hal-hal baru yang

tidak terdapat di buku sejarah

+ 37

3. Saya senang mendengarkan penjelasan

suatu peristiwa sejarah langsung dari

pelaku sejarah itu sendiri

+ 33

4. Jika sekolah menyelenggarakan studi

lapangan di tempat-tempat bersejarah

saya memilih untuk berfoto-foto tanpa

memperhatikan objek bersejarah di

dalamnya

- 15

4 Mempunyai 1. Ketika diskusi sejarah di kelas sedang + 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

113

No. Indikator Pernyataan +/- No.

Urut

inisiatif

dalam

mengikuti

proses

pembelajaran

sejarah

berlangsung, saya berinisiatif

memberikan tanggapan terhadap

permasalahan yang dibahas

2. Ketika hendak mengikuti pelajaran

sejarah, saya menyiapkan diri dengan

membaca buku teks pelajaran sesuai

dengan topik materi yang akan diajarkan

oleh guru

+ 17

3. Saya merasa tidak perlu menyiapkan diri

sebelum pembelajaran sejarah dimulai

sebab nantinya akan dijelaskan oleh guru

- 39

5 Bertindak

aktif dalam

mengikuti

proses belajar

sejarah

1. Ketika diskusi di kelas, saya berusaha

aktif dengan memberikan tanggapan

terhadap permasalahan yang sedang

dibahas

+ 14

2. Saya bersemangat jika berkunjung dan

berwisata ke candi-candi + 18

3. Saat berdiskusi tentang sejarah di kelas,

saya memilih untuk ngobrol hal-hal lain

yang tidak berkaitan dengan topik yang

dibahas

- 27

4. Saya aktif bertanya kepada guru dalam

pembelajaran sejarah ketika terdapat

materi yang tidak jelas

+ 19

6 Memiliki

kebiasaan

dalam

melakukan

hal-hal yang

berkaitan

dengan

proses belajar

sejarah

1. Saya terbiasa dalam memberikan saran

dan masukan ketika diskusi sejarah di

kelas berlangsung

+ 6

2. Saya biasanya menemui guru di kantor

saat jam istrahat untuk menanyakan

materi yang belum saya pahami

+ 28

3. Saya terbiasa tidak memberikan

tanggapan/pertanyaan dalam

pembelajaran sejarah karena takut jika

salah

- 29

4. Saya biasanya memperhatikan dengan

sungguh-sungguh dari awal pelajaran

sejarah sampai akhir pelajaran

+ 8

7 Menggemari 1. Saya gemar membaca buku sejarah yang + 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

114

No. Indikator Pernyataan +/- No.

Urut

sesuatu hal

yang

berhubungan

dengan

sejarah

disertai gambar (ilustrasi) tokoh atau

peristiwa sejarah

2. Saya tidak gemar membaca kisah tentang

perjuangan para tokoh pahlawan karena

mereka bukan idolaku

- 20

8 Merasa puas

terhadap

proses

kegiatan

belajar

sejarah

1. Saya merasa puas mendengarkan

penjelasan tour guide pada saat

berkunjung ke museum/candi

+ 40

2. Saya merasa puas membaca informasi

tentang sejarah melalui internet karena

lebih cepat dan ringkas

+ 31

3. Ketika memiliki akses internet, saya

memanfaatkannya untuk media sosial

daripada mencaritahu informasi tentang

sejarah

- 7

4. Pada saat berkunjung ke museum/candi ,

saya akan mengutamakan untuk berbicara

dengan teman dari pada mendengarkan

tour guide, lagipula informasinya

mungkin sudah ada di internet

- 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

115

KUESIONER MINAT BELAJAR SEJARAH

Nama :

Kelas :

Nama sekolah :

Petunjuk :

1. Bacalah setiap pertanyaan dalam kuesioner ini dengan teliti dan jawablah

setiap pertanyaan tersebut

2. Berilah tanda centang ( √ ) pada satu pilihan anda kedalam kolom yang

tersedia

(SS) = Sangat Setuju

( S ) = Setuju

(TS) = Tidak Setuju

(STS)= Sangat Tidak Setuju

3. Bila anda ingin memperbaiki jawaban, coret jawaban lama dengan dua garis

lurus (=), kemudian beri tanda (√) pada pilihan yang anda anggap tepat

4. Isi dengan benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kuesioner ini

dijamin kerahasiaannya dan tidak mempengaruhi prestasi akademik kalian

5. Kuesioner ini harap dikembalikan jika sudah selesai mengerjakan

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya tertarik membaca artikel-artikel sejarah

(koran, internet, dll) karena dapat menambah

wawasan

2 Saya tertarik membaca kisah perjuangan para

tokoh pahlawan dengan mambaca buku sejarah

3 Pelajaran sejarah tidak menarik sehingga saya

malas mengikuti pelajaran sejarah di kelas

4 Jika waktu libur telah tiba saya akan berkunjung ke

museum

5 Dalam pembelajaran sejarah, saya suka bermain

game online daripada membaca buku teks sejarah

6 Saya terbiasa dalam memberikan saran dan

masukan ketika diskusi sejarah di kelas

berlangsung

7 Ketika memiliki akses internet, saya

memanfaatkannya untuk media sosial daripada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

116

No. Pernyataan SS S TS STS

mencaritahu informasi tentang sejarah

8 Saya biasanya memperhatikan dengan sungguh-

sungguh dari awal pelajaran sejarah sampai akhir

pelajaran

9 Saya tertarik membaca buku komik bertema sejarah

10 Ketika ada lomba menulis artikel tentang sejarah,

saya mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba

tersebut

11 Pada saat berkunjung ke museum/candi , saya akan

mengutamakan untuk berbicara dengan teman dari

pada mendengarkan tour guide, lagipula

informasinya mungkin sudah ada di internet

12 Saya tertarik menonton berita atau acara TV yang

berkaitan dengan peringatan hari bersejarah bangsa

Indonesia (Hari kemerdekaan, Hari Pahlawan, dsb)

13 Saya merasa dengan membaca buku sejarah dapat

meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme

14 Ketika diskusi di kelas, saya berusaha aktif dengan

memberikan tanggapan terhadap permasalahan

yang sedang dibahas

15 Jika sekolah menyelenggarakan studi lapangan di

tempat-tempat bersejarah saya memilih untuk

berfoto-foto tanpa memperhatikan objek bersejarah

di dalamnya

16 Saya suka menonton permentasan drama bertema

sejarah karena dapat mempermudah dalam

memahami peristiwa sejarah

17 Ketika hendak mengikuti pelajaran sejarah, saya

menyiapkan diri dengan membaca buku teks

pelajaran sesuai dengan topik materi yang akan

diajarkan oleh guru

18 Saya bersemangat jika berkunjung dan berwisata

ke candi-candi

19 Saya aktif bertanya kepada guru dalam

pembelajaran sejarah ketika terdapat materi yang

tidak jelas

20 Saya tidak gemar membaca kisah tentang

perjuangan para tokoh pahlawan karena mereka

bukan idolaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

117

No. Pernyataan SS S TS STS

21 Saya tidak suka meninggalkan kelas pada saat

pelajaran sejarah berlangsung

22 Sejarah mengandung nilai-nilai kehidupan,

sehingga saya tertarik mempelajarinya

23 Ketika saya mendapatkan buku komik bertema

sejarah, saya hanya memilih untuk menyimpannya

saja sebagai koleksi tanpa membacanya

24 Saya tertarik untuk mengikuti seminar-seminar

yang berkaitan dengan sejarah

25 Saya hanya akan menulis artikel sejarah jika

mendapat tugas dari guru, itupun saya tulis dengan

sembarangan saja

26 Membuat rangkuman materi sejarah akan

mempermudah saya dalam membaca dan

memahami sejarah

27 Saat berdiskusi tentang sejarah di kelas, saya

memilih untuk ngobrol hal-hal lain yang tidak

berkaitan dengan topik yang dibahas

28 Saya biasanya menemui guru di kantor saat jam

istrahat untuk menanyakan materi yang belum saya

pahami

29 Saya terbiasa tidak memberikan

tanggapan/pertanyaan dalam pembelajaran sejarah

karena takut jika salah

30 Saya gemar membaca buku sejarah yang disertai

gambar (ilustrasi) tokoh atau peristiwa sejarah

31 Saya merasa puas membaca informasi tentang

sejarah melalui internet karena lebih cepat dan

ringkas

32 Ketika diskusi sejarah di kelas sedang berlangsung,

saya berinisiatif memberikan tanggapan terhadap

permasalahan yang dibahas

33 Saya senang mendengarkan penjelasan suatu

peristiwa sejarah langsung dari pelaku sejarah itu

sendiri

34 Saya tidak suka membuat rangkuman materi

sejarah karena sudah ada di buku teks

35 Saya senang berpartisipasi dalam drama bertema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

118

No. Pernyataan SS S TS STS

sejarah karena merasa seolah-olah sebagai pelaku

sejarah

36 Saya suka menonton film tentang perjuangan

seorang tokoh sejarah karena membuat saya

terinspirasi untuk berbuat hal yang sama dalam

kehidupan sehari-hari

37 Saya senang berkunjung ke museum karena bisa

belajar hal-hal baru yang tidak terdapat di buku

sejarah

38 Saya suka duduk di depan agar materi pelajaran

sejarah dapat diterima dengan baik

39 Saya merasa tidak perlu menyiapkan diri sebelum

pembelajaran sejarah dimulai sebab nantinya akan

dijelaskan oleh guru

40 Saya merasa puas mendengarkan penjelasan tour

guide pada saat berkunjung ke museum/candi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

119

KISI-KISI SOAL SIKLUS I

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kasihan

Kelas/Semester : XI IPS 1/2

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Alokasi Waktu : 45 Menit

Jumlah Soal : 20

Kompetensi Dasar Materi Pokok

3. 10 Menganalisis akar-akar

nasionalisme Indonesia pada

masa kelahirannya dan

pengaruhnya bagi masa kini

Tumbuhnya Kesadaran Nasional

Bangsa Indonesia

Indikator Nomor

Soal

Tingkat

Kesukaran

Menjelaskan pengertian nasionalisme 1 Mudah

Menjelaskan pengertian pergerakan nasional 3 Sedang

10 Mudah

Menguraikan faktor-faktor munculnya pergerakan

nasional

2 Sedang

4 Mudah

6 Sedang

7 Sedang

12 Sedang

14 Sedang

18 Sedang

19 Sulit

20 Sulit

Menganalis karakteristik pergerakan nasional 8 Sulit

11 Sedang

13 Mudah

15 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

120

Indikator Nomor

Soal

Tingkat

Kesukaran 16 Mudah

Membandingkan perlawanan bangsa Indonesia

sebelum dan sesudah munculnya kesadaran

nasional

5 Sulit

9 Sullit

17 Sedang

Jumlah 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

121

Rincian Kesukaran Soal Siklus I

K.D Tingkat

Kesukaran

Nomor

Soal

Jumlah Tingkat Kesukaran Persentase

Mudah Sedang Sulit

3.10

Mudah 1, 4, 10, 13,

16. 5 25 %

Sedang

2, 3, 6, 7,

11, 12, 14,

15, 17, 18.

10 50 %

Sulit 5, 8, 9, 19,

20. 5 25 %

Total 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

122

KISI-KISI SOAL SIKLUS II

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kasihan

Kelas/Semester : XI IPS 1/2

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Alokasi Waktu : 45 Menit

Jumlah Soal : 20

Kompetensi Dasar Materi Pokok

3. 10 Menganalisis akar-akar

nasionalisme Indonesia pada

masa kelahirannya dan

pengaruhnya bagi masa kini

Organisasi-Organisasi Perintis

Pergerakan Nasional

Indikator Nomor Soal Tingkat

Kesukaran

Mendeskripsikan latar belakang terbentuknya

organisasi-organisasi perintis pergerakan

nasional

1 Sedang

3 Sedang

4 Mudah

11 Sedang

12 Mudah

2 Sedang

Menganalisis bentuk-bentuk perjuangan

organisasi-organisasi perintis pergerakan

nasional

6 Sedang

9 Sedang

10 Sedang

14 Sulit

19 Sulit

20 Sulit

Menjelaskan berbagai dinamika yang terjadi di

dalam organisasi-organisasi perintis pergerakan

nasional

5 Sedang

7 Sulit

8 Sulit

13 Sedang

15 Mudah

16 Mudah

17 Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

123

Indikator Nomor Soal Tingkat

Kesukaran

18 Sedang

Jumlah 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

124

Rincian Kesukaran Soal Siklus II

K.D Tingkat

Kesukaran

Nomor

Soal

Jumlah Tingkat

Kesukaran Persentase

Mudah Sedang Sulit

3.10

Mudah 4, 12, 15,

16,17 5 25 %

Sedang

1, 2, 3, 5, 6,

9, 10, 11,

13, 18

10 50 %

Sulit 7, 8, 14, 19,

20 5 25 %

Total 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

125

SOAL TES PRESTASI SIKLUS I

Sekolah : SMA N. 1 Kasihan

Kelas : XI IPS 1

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Waktu pengerjaan : 45 Menit

Nama Siswa :

No. Presensi :

Hari/tanggal :

Petunjuk pengerjaan

1. Tulislah identitas anda dengan lengkap

2. Ulangan bersifat close book

3. Bacalah setiap soal dengan teliti

4. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar

5. Dilarang bekerjasama atau menyalin jawaban teman

6. Selamat Mengerjakan

1. Berikut adalah sikap yang mencerminkan jiwa nasionalisme, kecuali…

a. Cinta tanah air

b. Mencintai produk-produk lokal

c. Mengidolakan penyanyi K-Pop

d. Bangga menjadi bagian dari bangsa dan negara

e. Menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan Negara

2. Munculnya pergerakan nasional bangsa Nusantara terinspirasi dari berbagai

peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar negeri. Peristiwa-peristiwa di luar

negeri yang dimaksud yaitu:

a. Peristiwa kemerdekaan Singapura

b. Peristiwa kemerdekaan Amerika Serikat

c. Peristiwa kemerdekaan Korea Selatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

126

d. Terbentuknya Triple Aliance

e. Terbentuknya Triple Entente

3. Perhatikan pernyataan berikut :

(1) Mengusir penjajah

(2) Menjadi negara superpower

(3) Mendirikan negara yang berdaulat

(4) Merebut kemerdekaan

Tujuan pergerakan nasional ditunjukan oleh nomor…

a. (1), (2), dan (3) d. (1), (3), dan (4)

b. (2), (3), dan (4) e. (1), (2), (3) dan (4)

c. (1), (2), dan (4)

4. Yang dimaksud dengan politik etis yaitu…

a. Politik balas dendam d. politik balas budi

b. Politik tata krama e. politik adu domba

c. Politik bebas aktif

5. Perlawanan kerajaan-kerajaan sebelum munculnya kesadaran nasional dapat

dipatahkan oleh penjajah sehingga tidak berhasil mengusir penjajah dari

wilayah Nusantara. Hal ini terjadi karena faktor-faktor berikut, Kecuali…

a. Rakyat bergantung pada pemimpin perlawanan yang berkharisma

b. Kerajaan-kerajaan Indonesia kalah dalam bidang persenjataan

c. Penjajah menjanjikan kemerdekaan bagi seluruh rakyat di Nusantara

d. Perlawanan masih bersifat kedaerahan

e. Kerajaan-kerajaan di Nusantara mudah diadu domba oleh penjajah

6. Belanda menyelenggarakan politik etis untuk rakyat Nusantara. Salah satu

bentuk politik etis tersebut yaitu:

a. Belanda berhenti memonopoli perdagangan

b. Belanda mengajarkan rakyat Nusantara tentang etika yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

127

c. Memberikan kesempatan kepada bangsa Nusantara untuk mengenyam

pendidikan

d. Belanda memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

e. Belanda membentuk angkatan bersenjata untuk Indonesia

7. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang pada tahun 1905 yang kemudian

mampu mempengaruhi semangat nasionalisme bangsa Nusantara.

Kemenangan Jepang tersebut membuktikan bahwa :

a. Bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa Eropa

b. Bangsa Eropa adalah bangsa yang superpower

c. Bangsa Eropa perlu ditakuti oleh bangsa Asia

d. Eropa memiliki kekuatan yang menghancurkan dunia

e. Bangsa Asia harus tunduk di bawah kekuasaan bangsa Barat

Perhatikan pernyataan berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9

(1) Perlawanan bersifat lokal atau kedaerahan

(2) Perlawanan dipimpin oleh kaum pelajar

(3) Perjuangan menggunakan jalur organisasi

(4) Mengandalkan persenjataan yang kuat

(5) Perlawanan bersifat nasional

(6) Perlawanan bergantung pada pemimpin yang berkharisma

8. Karakteristik perlawanan setelah munculnya kesadaran nasional ditunjukkan

oleh nomor…

a. (1), (2), dan (3) d. (2), (3), dan (5)

b. (2), (4), dan (6) e. (1), (3), dan (6)

c. (1), (4), dan (5)

9. Karakteristik perlawanan kerajaan-kerajaan sebelum munculnya kesadaran

nasional ditunjukkan oleh nomor…

a. (1), (4), dan (6) d. (1), (3), dan (6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

128

b. (2), (4), dan (6) e. 2), (3), dan (5)

c. (3), (4), dan (5)

10. Pergerakan nasional mulai terlihat ketika berdirinya organisasi Budi Utomo

pada tahun…

a. 1905 c. 1928 e. 1945

b. 1908 d. 1943

11. Pergerakan nasional dilakukan dengan menggunakan jalur organisasi. Hal ini

disebabkan oleh beberapa alasan, kecuali…

a. Untuk menjaga keberlangsungan pergerakan nasional

b. Kesadaran bahwa Indonesia tidak sanggup menandingi kekuatan

persenjataan Belanda

c. Organisasi mendatangkan anggota yang banyak sehingga bisa menandingi

jumlah tentara Belanda ketika berperang

d. Organisasi memungkinkan timbulnya rasa persatuan dan kesatuan

e. Organisasi mampu melahirkan orang-orang yang terpelajar

12. Politik etis dirintis Belanda untuk rakyat Nusantara. Tujuan dilaksakannya

politik etis, yaitu

a. Untuk menyejahterakan rakyat Nusantara

b. Mencegah munculnya rasa nasionalisme

c. Memecah belah rakyat Nusantara

d. Sebagai strategi untuk terus menjajah Nusantara

e. Sebagai stretegi memperlemah perlawanan bangsa Nusantara

13. Pergerakan nasional dipelopori oleh kaum pelajar. Berikut yang bukan

merupakan kaum pelajar dalam pergerakan nasional, yaitu

a. Sukarno d. Diponegoro

b. Moh. Hatta e. Ki Hajar Dewantara

c. Tan Malaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

129

14. Salah satu penyebab munculnya kesadaran nasional dipengaruhi oleh

kenangan kejayaan bangsa Nusantara pada masa lalu. Yang dimkasud dengan

kejayaan tersebut, yaitu :

a. Kehebatan kerajaan di Nusantara seperti Majapahit dan Sriwijaya

b. Kekuatan kerajaan-kerajaan dalam mengusir penjajah

c. Keberhasilan kerajaan-kerajaan Nusantara yang menguasai seluruh dunia

d. Kehebatan kerajaan-kerajaan Nusantara dalam menghadapi bencana alam

e. Kerajaan-kerajaan di Nusantara yang saling berdamai tanpa peperangan

15. Pergerakan nasional bangsa Nusantara menggunakan jalur organisasi yang

didirikan oleh para pelajar. Salah satu bentuk perjuangan melalui organisasi

tersebut dilakukan dengan cara…

a. Kampanye melalui surat kabar

b. Melakukan aksi demo besar-besaran

c. Menyerang markas tentara Belanda

d. Menjadi budak Belanda

e. Belajar memegang senjata

16. Pergerakan nasional dipelopori oleh kaum terpelajar yang kemudian

mendirikan organisasi pergerakan nasional. Dimanakah para pelajar-pelajar

tersebut bertemu untuk mendiskusikan tentang pergerakan nasional

a. Di lokasi peperangan

b. Di tempat latihan perang

c. Di tempat pendidikan

d. Di dalam penjara

e. Di kantor Gubernur Jenderal Belanda

17. Salah satu penyebab Belanda berhasil mengalahkan perlawanan kerajaan-

kerajaan yaitu karena Belanda melancarkan politik Devide et Impera. Apa

yang dimaksud dengan politik Devide et Impera?

a. Politik balas budi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

130

b. Politik adu domba yang memecah bela

c. Strategi perang dengan senjata yang canggih

d. Strategi perang gerilya

e. Politik etis

18. Kondisi sosial di masyarakat yang memprihatinkan memunculkan kebencian

rakyat terhadap Belanda sehingga menimbulkan pergerakan nasional. Kondisi

sosial yang dimaksud yaitu

a. Penindasan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh Belanda

b. Munculnya kaum terpelajar di masyarakat

c. Politik etis yang dilaksanakan Belanda

d. Lahirnya organisasi pergerakan nasional

e. Pembangunan rumah sakit oleh Belanda

Perhatikan pernyataan berikut ini untuk menjawab soal nomor 19 dan 20

(1) Kesuksesan pergerakan nasional di Prancis

(2) Munculnya kaum terpelajar

(3) Politik etis

(4) Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905

19. Faktor-faktor internal yang menyebabkan munculnya kesadaran nasional

ditunjukkan oleh nomor…

a. (1) dan (2) d. (1) dan (4)

b. (2) dan (3) e. (2) dan (4)

c. (3) dan (4)

20. Faktor-faktor eksternal yang menyebabkan munculnya kesadaran nasional

ditunjukkan oleh nomor…

a. (1) dan (2) d. (1) dan (4)

b. (2) dan (3) e. (2) dan (4)

c. (3) dan (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

131

SOAL TES PRESTASI SIKLUS II

Sekolah : SMA N. 1 Kasihan

Kelas : XI IPS 1

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Waktu pengerjaan : 45 Menit

Nama Siswa :

No. Presensi :

Hari/tanggal :

Petunjuk pengerjaan

1. Tulislah identitas anda dengan lengkap

2. Ulangan bersifat close book

3. Bacalah setiap soal dengan teliti

4. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar

5. Dilarang bekerjasama atau menyalin jawaban teman

6. Selamat Mengerjakan

1. Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama yang memberikan

inspirasi kepada kaum nasionalis untuk berjuang merebut kemerdekaan.

Organisasi ini didirikan tanggal 20 Mei 1908. Sehingga tanggal kelahiran

organisasi ini diperingati sebagai …

a. Hari Sumpah Pemuda d. Hari Pahlawan

b. Hari Kebangkitan Nasional e. Hari Perjuangan

c. Hari Pendidikan Nasional

2. Pendirian Sarekat Dagang Islam didasarkan atas dua hal, yaitu…

a. Politik dan memajukan ekonomi seluruh rakyat Indonesia

b. Politik dan memajukan pedagang Islam

c. Agama Islam dan memajukan pedagang Islam

d. Gerakan sosial dan budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

132

e. Gerakan politik dan sosial

3. Indiche Partij didirikan pada tahun 1912 oleh Tiga Serangkai. Siapakah tokoh-

tokoh tersebut?

a. Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo dan Sutomo

b. Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara

c. Douwes Dekker, Tjokroaminoto, Ki Hajar Dewantara

d. Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, dan Sutomo

e. Ki Hajar Dewantara, Sutomo, dan Tjokroaminoto

4. Sarekat Dagang Islam didirikan oleh Kyai Haji Samanhudi dan RM.

Tirtoadisuryo di Solo pada tahun…

a. 1908 c. 1910 e. 1912

b. 1909 d. 1911

5. Raden Adipati Tirtokusumo dipilih sebagai ketua Budi Utomo. Hal ini

dilakukan dengan tujuan…

a. R.A. Tirtokusumo memaksa para pimpinan organisasi agar memilih

dirinya sebagai ketua

b. R.A. Tirtokusumo memiliki banyak uang

c. Menarik perhatian kalangan masyarakat dan bangsawan

d. Membuat pihak Belanda takut terhadap organisasi tersebut

e. Menciptakan para pejuang yang mahir dalam mengangkat senjata

6. Budi Utomo (BU) pada awal terbentuknya memilih untuk berjuang di bidang

sosial budaya dan tidak ingin berjuang secara politik. Hal ini karena….

a. Belanda melarang organisasi politik saat itu

b. BU tidak tahu cara berpolitik

c. BU tidak berniat mengusir penjajah

d. BU bukan organisasi pergerakan nasional

e. Belanda telah berjanji memberikan kemerdekaan bagi Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

133

Perhatikan pernyatan berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8

(1) Perjuangan dilakukan melalui sosial budaya

(2) Perjuangan dilakukan dengan cara politik

(3) Organisasi berlaku untuk semua orang di Indonesia

(4) Organisasi bersifat terbatas dan hanya untuk Jawa dan Madura

(5) Menggunakan bahasa Melayu

7. Dalam Budi Utomo, terdapat perbedaan pendapat antara golongan konservatif

dan golongan radikal. Hal-hal yang diinginkan oleh golongan konservatif

ditunjukkan oleh nomor…

a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) e. (1) dan (5)

b. (1) dan (3) d. (2) dan (3)

8. Dalam Budi Utomo, terdapat perbedaan pendapat antara golongan konservatif

dan golongan radikal. Hal-hal yang diinginkan oleh golongan radikal

ditunjukkan oleh nomor…

c. (1), (2) dan (3) c. (1), (3) dan (5) e. (2), (4), dan (5)

d. (2), (3) dan (4) d. (2), (3) dan (5)

9. Sejak 1916, SI (Sareakat Islam) mulai berhaluan politis yang terlihat dalam

berbagai sikapnya terhadap pemerintahan Belanda. Sikap tersebut yaitu,

Kecuali…

a. Menentang praktik ketidakadilan sistem kapitalisme

b. Penindasan terhadap rakyat kecil

c. HOS Tjokroaminoto sebagai ketua SI memolopori tuntutan kemerdekaan

Indonesia

d. Membantu Belanda menerapkan sistem ekonomi kapitalisme

e. Memperjuangkan hak-hak rakyat Nusantara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

134

10. Pada tahun 1928, Budi Utomo (BU) menambah asas perjuangannya yaitu ikut

berusaha untuk melaksanakan cita-cita persatuan Indonesia. Hal ini

menadakan bahwa…

a. BU menuju perjuangan yang lebih luas meliputi seluruh Indonesia

b. BU berjuang sendiri tanpa adanya kerjasama dengan organisasi lain

c. BU ingin menyatukan Indonesia di bawah pimpinan Belanda

d. BU dipilih Belanda sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan di

Indonesia

e. BU terapaksa ikut melaksanakan cita-cita persatuan Indonesia tanpa ada

niat sama sekali

11. Indiche Partij didirikan sebagai kelanjutan dari organisasi Indische Bond.

Indiche Bond didirikan karena…

a. Orang Indonesia tidak mendapat pendidikan yang layak

b. Pemerintah Belanda mengizinkkan adanya organisasi politik

c. Keturunan Indo-Belanda diberikan hak istimewa dibandingkan kaum

lainnya

d. Adanya sikap diskriminasi pemerintah terhadap keturunan Indo-Belanda

e. Keturunan Indo-Belanda merasa bahwa merakalah yang berhak

memerintah Indonesia

12. Berikut adalah orang-orang yang berperan dalam mendirikan Budi Utomo,

Kecuali….

a. dr. Wahidin Sudirohusodo d. Soeraji

b. dr. Sutomo e. WR. Soepratman

c. Gunawan Mangnkusumo

13. Atas usulan HOS Tjokroaminoto, SDI (Sarekat Dagang Islam) berubah

menjadi SI (Sarekat Islam). Hal ini memiliki tujuan…

a. Untuk melawan pemerintah Belanda

b. Agar organisasi tersebut menjadi organisasi politik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

135

c. Agar ruang gerak organisasi tidak terbatas dalam bidang perdagangan saja,

tetapi juga dalam bidang lainnya

d. Agar organisasi tersebut bisa dikontrol oleh Belanda

e. Supaya para pedagang Islam mendapat bantuan dana dari Belanda

14. Cita-cita IP disebarluaskan melalui surat kabar De Expres, dengan semboyan

“Indies los van Holland” yang artinya ………… dan ”Indie voor Indiers”

yang berarti…………..

a. Hindia lepas dari negeri Belanda dan Hindia untuk orang Hindia

b. Hindia adalah bagian dari Belanda dan Hindia adalah Indonesia

c. Hindia lepas dari Belanda dan Hindia adalah Indonesia

d. Hindia menghancurkan Belanda dan Hindia untuk orang Hindia

e. Hindia dipimpin oleh Belanda dan Hindia adalah alat oleh penguasa

Hindia Belanda

15. Pada tahun 1935, BU mengadakan fusi dengan PBI (Persatuan Bangsa

Indonesia) suatu partai yang dipimpin dr. Sutomo. Penggabungan kedua

organisasi tersebut melahirkan partai yang bernama

a. Partai Indonesia Raya (Parindra)

b. Parta Persatuan Budi Utomo (PPBU)

c. Partai Persatuan Bangsa Budi Utomo (PPBBU)

d. Partai Budi Utomo Indonesia (PBUI)

e. Partai Pergerakan Nasional (PPN)

16. SI (sarekat Islam) kemudian berubah nama menjadi PSI (Partai Sarekat

Islam), pada tahun 1929 PSI berubah menjadi PSII (Patai Sarekat Islam

Indonesia). Namun, organisasi mengalami perpecahan menjadi 4 organisasi.

Organisasi tersebut antara lain, Kecuali…

a. Partai Islam Indonesia

b. Indiche Partij

c. PSII Tjokroaminoto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

136

d. PSII Kartosuwiryo

e. PSSII Abikusno

17. Suwardi Suryaningrat yang merupakah salah satu tokoh Tiga Serangkai

kembali ke Indonesia pada tahun 1919 setelah menajalani masa pengasingan

di Belanda. Bagaimana bentuk perjuangannya setelah kembali ke Indonesia?

a. Terjun kembali ke dunia politik

b. Menjadi anggota DPR

c. Mendirikan taman siswa

d. Mendirikan perkumpulan pedagang

e. Mendirikan Budi Utomo

18. Di dalam SI terdapat dua kubu yang berbeda haluan. Sehingga Semaun dan

Darsono serta pengikutnya kemudian dikeluarkan dari SI. Lalu Semaun

mendirikan sebuah partai. Partai tersebut bernama….

a. Partai Sarekat Islam (PSI)

b. Partai PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia)

c. National Indische Partij (NIP)

d. Partai Komunis Indonesia

e. Partai Islam Indonesia

Perhatikan Pernyataan Berikut untuk menjawab nomor 19 dan 20

(1) Memajukan pedagang Islam

(2) Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk pribumi

(3) Memelihara sikap nasionalisme dan patriotisme penduduk Indonesia

(4) Memberantas rasa kesombongan rasial dan keistiwaan ras

(5) Mengkritik kebijakan pemerintah kolonial melalui surat kabar

19. Perjuangan Sarekat Islam ditunjukkan oleh nomor..

a. (1) dan (2) c. (1), (2) dan (5) e. (2), (3) dan (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

137

b. (2) dan (4) d. (1), (2) dan (4)

20. Perjuangan Indische Partij ditunjukkan oleh nomor…

c. (1) dan (2) c. (1), (2) dan (3) e. (3), (4) dan (5)

d. (2) dan (3) d. (2), (3) dan (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

138

KUNCI JAWABAN TES PRESTASI SIKLUS I

1. C 11. C

2. B 12. A

3. D 13. D

4. D 14. A

5. C 15. A

6. C 16. C

7. A 17. B

8. D 18. A

9. A 19. B

10. B 20. D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

139

KUNCI JAWABAN TES PRESTASI SIKLUS 2

1. B 11. D

2. C 12. E

3. B 13. C

4. D 14. A

5. C 15. A

6. A 16. B

7. C 17. C

8. D 18. D

9. D 19. A

10. A 20. E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

140

VALIDITAS KUESIONER MINAT BELAJAR

No Nama Nomor Urut Kuesioner

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Adila E. 3 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3

2 Anggi M. 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3

3 Apheela LN 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3

4 Bagas C. A. 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3

5 Cahya MAE 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

6 Clarisa A. S. 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2

7 Divka K.F.R. 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

8 Fajar E. N. 2 2 3 3 3 3 2 3 1 1 1 3 2 3

9 Hikmah T.U. 3 3 3 1 2 2 2 3 3 1 4 4 4 3

10 Igusti N. 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3

11 Ikarno NTA. 4 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3

12 Ineke D. P. 3 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3

13 Jasmine V.L 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3

14 Jihan A. 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3

15 Kharina PBS 4 3 4 2 4 3 1 4 4 3 1 3 3 3

16 Kunta ASM 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3

17 Laila K. K. 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3

18 Lulu P. R. 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3

19 Marsya A. P. 3 3 3 1 3 3 3 2 2 1 3 4 2 2

20 Muh. TWP 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2

21 Nava A. D. 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3

22 Navilla A. 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2

23 Nuricha F. 3 2 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4

24 Odilia DTN 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3

25 Rachel LEP 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3

26 Ramadhan N 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3

27 Rhenantya R 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3

28 Sultan PAK 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2

29 Tiara RT 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3

Jumlah X 82 81 87 70 87 80 70 84 76 56 84 92 85 83

Validitas (Rxy) 0.54 0.41 0.34 0.43 0.21 0.33 0.22 0.33 0.57 0.34 0.63 0.07 0.58 0.59

Keterangan S S R S R R R R S R T SR S S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

141

No Nama Nomor Urut Kuesioner

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Adila E. 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2

2 Anggi M. 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2

3 Apheela LN 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2

4 Bagas C. A. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2

5 Cahya MAE 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

6 Clarisa A. S. 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2

7 Divka K.F.R. 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2

8 Fajar E. N. 1 2 2 3 2 3 2 3 4 1 2 3 3 2

9 Hikmah T.U. 3 4 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 1

10 Igusti N. 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 2

11 Ikarno NTA. 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3

12 Ineke D. P. 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

13 Jasmine V.L 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2

14 Jihan A. 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 1 2 3 2

15 Kharina PBS 1 3 3 3 2 2 2 3 1 3 1 4 1 2

16 Kunta ASM 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2

17 Laila K. K. 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 2 3 3 2

18 Lulu P. R. 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2

19 Marsya A. P. 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1 3 1

20 Muh. TWP 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2

21 Nava A. D. 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

22 Navilla A. 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2

23 Nuricha F. 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 1 3 2 1

24 Odilia DTN 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3

25 Rachel LEP 3 4 2 3 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4

26 Ramadhan N 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2

27 Rhenantya R 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2

28 Sultan PAK 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2

29 Tiara RT 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3

Jumlah X 78 90 73 94 78 86 79 87 82 74 64 83 83 61

Validitas (Rxy) 0.49 0.23 0.47 0.36 0.5 0.39 0.22 0.32 0.16 0.66 0.09 0.14 0.19 0.37

Keterangan S R S R S R R R SR T SR SR SR R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

142

No Nama Nomor Urut Kuesioner

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 Adila E. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

2 Anggi M. 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2

3 Apheela LN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

4 Bagas C. A. 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3

5 Cahya MAE 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

6 Clarisa A. S. 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2

7 Divka K.F.R. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

8 Fajar E. N. 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3

9 Hikmah T.U. 2 4 3 3 4 2 3 3 4 1 2 4

10 Igusti N. 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3

11 Ikarno NTA. 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3

12 Ineke D. P. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

13 Jasmine V.L 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

14 Jihan A. 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 1 3

15 Kharina PBS 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3

16 Kunta ASM 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 Laila K. K. 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3

18 Lulu P. R. 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

19 Marsya A. P. 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2

20 Muh. TWP 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3

21 Nava A. D. 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

22 Navilla A. 3 3 3 2 3 3 1 4 4 2 2 3

23 Nuricha F. 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2

24 Odilia DTN 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

25 Rachel LEP 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 4 3

26 Ramadhan N 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4

27 Rhenantya R 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

28 Sultan PAK 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3

29 Tiara RT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

Jumlah X 77 87 88 79 93 83 82 89 90 78 80 86

Validitas (Rxy) 0.36 0.65 0.61 0.62 0.59 0.35 0.05 0.09 0.22 0.38 0.55 0.29

Keterangan R T T T S R SR SR R R S R

Keterangan

R : Rendah

SR : Sangat Rendah

S : Sedang

T : Tinggi

ST : Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

143

RELIABILITAS KUESIONER MINAT BELAJAR

Rumus Mencari Reliabilitas

r11 = (𝐧

(𝐧 − 𝟏))(𝟏 −

∑ 𝛔𝐢𝟐

𝛔𝐭𝟐 )

r11 = Reliabilitas seluruh item/soal

n = Jumlah item

σ2i = Varians item

σi2 =

∑ X2 −(∑X)2

NN

∑σ2i = Jumlah varians item

∑σi2 = σ1

2 + σ22+σ3

2 + ⋯ + ⋯

σ2t = Varians Total

σt2 =

∑ Y2 −(∑Y)2

NN

N = Jumlah Siswa

Diketahui Nomor Urut Kuesioner

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

∑ X 82 81 87 70 87 80 70 84 76 56 84 92 85 83

∑X2 242 233 267 184 273 226 186 252 216 112 260 300 255 243

∑XY 9243 9101 9761 7899 9756 8976 7864 9433 8601 6289 9506 10291 9557 9339

σ2 0.35 0.23 0.21 0.52 0.41 0.18 0.59 0.3 0.58 0.13 0.57 0.28 0.2 0.19

Diketahui Nomor Urut Kuesioner

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

∑ X 78 90 73 94 78 86 79 87 82 74 64 83 83 61

∑X2 222 286 193 312 218 262 227 269 246 204 156 249 249 139

∑XY 8795 10085 8224 10550 8783 9659 8864 9764 9191 8388 7170 9298 9306 6873

σ2 0.42 0.23 0.32 0.25 0.28 0.24 0.41 0.28 0.49 0.5 0.51 0.39 0.39 0.37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

144

Diketahui Nomor Urut Kuesioner

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

∑ X 77 87 88 79 93 83 82 89 90 78 80 86

∑X2 211 271 272 223 305 249 242 277 290 224 236 262

∑XY 8648 9817 9897 8908 10465 9331 9172 9955 10091 8783 9039 9647

σ2 0.26 0.34 0.17 0.27 0.23 0.39 0.35 0.13 0.37 0.49 0.53 0.24

Dari Tabel di atas sudah terdapat nilai dari ∑ X, ∑X2, ∑XY , dan Varians

item (σ2) dari item 1 sampai 40. Maka Jumlah Varian seluruh item (σ2) yaitu

13,605.

Diketahui juga nilai ∑Y = 3241 dan ∑Y2 = 364319. Sekarang yang harus dicari

adalah nilai dari Varian total (σ2t), caranya sebagai berikut

σt2 =

∑ Y2 −(∑Y)2

NN

σt2 =

364319 −(3241)2

2929

σt2 =

364319 − 362209,69

29

σt2 =

2109,31

29

σt2 = 72,73

Setelah Varian seluruh item (σ2) dan Varian total (σ2t) sudah dihitung, maka

langsung dimasukan ke rumus Reliabiitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

145

r11 = (n

(n − 1))(1 −

∑ σi2

σt2 )

r11 = (29

(29 − 1))(1 −

13,605

72,73)

r11 = (1,04)(1 − 0,188)

r11 = (1,04)(0,812)

𝐫𝟏𝟏 = 𝟎, 𝟖𝟒

Jadi, Reliabilitas kuesioner minat belajar, yaitu 0,84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

146

VALIDITAS SOAL TES PRESTASI SIKLUS I

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Adila E.

1 0

1 1 0 0 1 1

2 Anggi M.

1 1

1 1 0 0 1 0

3 Apheela LN

1 1

1 0 1 1 0 1

4 Bagas C. A.

1 1

0 1 1 1 1 0

5 Cahya MAE

0 1

1 1 0 1 1 1

6 Clarisa A. S.

1 1

1 1 1 0 0 1

7 Divka K.F.R.

1 1

1 1 1 0 0 1

8 Fajar E. N.

1 1

1 1 1 1 1 1

9 Hikmah T.U.

1 1

1 1 1 1 1 0

10 Igusti N.

1 0

1 1 1 1 0 1

11 Ikarno NTA.

0 1

1 1 1 1 1 1

12 Ineke D. P.

1 1

1 1 1 1 0 1

13 Jasmine V.L

1 1

1 0 1 1 1 1

14 Jihan A.

1 0

1 1 1 0 0 1

15 Kharina PBS

0 1

1 1 1 1 1 1

16 Kunta ASM

1 1

1 0 1 1 1 1

17 Laila K. K.

1 1

1 1 1 1 1 1

18 Lulu P. R.

1 1

1 1 1 0 1 1

19 Marsya A. P.

0 0

1 1 1 1 1 1

20 Muh. TWP

1 1

0 1 1 1 1 0

21 Nava A. D.

1 1

1 1 0 1 0 1

22 Navilla A.

1 1

1 1 1 0 1 1

23 Nuricha F.

1 1

1 1 1 1 1 1

24 Odilia DTN

1 1

1 1 1 1 1 1

25 Rachel LEP

1 1

0 0 1 0 1 1

26 Ramadhan N

1 1

1 1 0 1 0 0

27 Rhenantya R

1 0

0 1 1 1 1 1

28 Sultan PAK

1 1

1 1 1 1 1 1

∑X

24 23

24 24 23 20 20 23

Validitas (Rxy)

0.22 0.36

0.02 0.07 0.4 0.38 0.42 0.04

Keterangan

R R

SR SR S R S SR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

147

No Nama 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Adila E. 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

2 Anggi M. 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

3 Apheela LN 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0

4 Bagas C. A. 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

5 Cahya MAE 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0

6 Clarisa A. S. 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1

7 Divka K.F.R. 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0

8 Fajar E. N. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 Hikmah T.U. 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

10 Igusti N. 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0

11 Ikarno NTA. 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

12 Ineke D. P. 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

13 Jasmine V.L 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

14 Jihan A. 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

15 Kharina PBS 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 Kunta ASM 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

17 Laila K. K. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 Lulu P. R. 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

19 Marsya A. P. 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1

20 Muh. TWP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 Nava A. D. 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0

22 Navilla A. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

23 Nuricha F. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 Odilia DTN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 Rachel LEP 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

26 Ramadhan N 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

27 Rhenantya R 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

28 Sultan PAK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

∑X 19 20 23 25 25 26 20 26 18 19

Validitas (Rxy) 0.01 0.38 0.13 0.23 0.4 0.12 0.54 0.25 0.46 0.61

Keterangan SR R SR R S SR S R S T

Keterangan

R : Rendah

SR : Sangat Rendah

S : Sedang

T : Tinggi

: Nomor Soal yang Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

148

RELIABILITAS SOAL TES PRESTASI BELAJAR SIKLUS I

Untuk mengetahui reliabilitas instrumen soal tes prestasi, maka digunakan

rumus Spearman-Brown dengan teknik belah dua, yaitu:

𝑟11 = 2 . 𝑟 1

2⁄ 12⁄

1 + 𝑟 12⁄ 1

2⁄

Keterangan:

r1/21/2 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

r11 = koefesien reliabilitas

No. X Y X2 Y2 XY

1 6 6 36 36 36

2 7 6 49 36 42

3 6 7 36 49 42

4 8 6 64 36 48

5 5 7 25 49 35

6 6 7 36 49 42

7 5 6 25 36 30

8 9 9 81 81 81

9 7 8 49 64 56

10 4 8 16 64 32

11 7 5 49 25 35

12 8 8 64 64 64

13 8 8 64 64 64

14 6 7 36 49 42

15 8 8 64 64 64

16 7 7 49 49 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

149

No. X Y X2 Y2 XY

17 8 9 64 81 72

18 6 8 36 64 48

19 5 8 25 64 40

20 8 8 64 64 64

21 6 7 36 49 42

22 8 8 64 64 64

23 8 9 64 81 72

24 9 9 81 81 81

25 8 5 64 25 40

26 6 7 36 49 42

27 7 7 49 49 49

28 9 9 81 81 81

Jumlah

(∑) 195 207 1407 1567 1457

Untuk mencari reliabilitas, pertama-tama harus mencari korelasi antara

skor-skor setiap belahan tes (r1/21/2).

r 1 2⁄ 1

2⁄ = N∑XY−(∑X)(∑Y)

√{N∑X2−(∑X)2}{N∑Y2−(∑Y)2}

r1

2⁄ 12⁄ =

28x1457−(195).(207)

√{28x1407−(195)2}{28x1567−(207)2}

r1

2⁄ 12⁄ =

40796−40365

√(39396−38025)(43876−42849)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

150

r1

2⁄ 12⁄ =

431

√(1371)(1027)

r1

2⁄ 12⁄ =

431

√1408017

r1

2⁄ 12⁄ =

4311186,6

𝐫𝟏𝟐⁄ 𝟏

𝟐⁄ = 𝟎,𝟑𝟔𝟑

Setelah menemukan nilai korelasi antara skor-skor setiap belahan tes (r1/21/2),

maka langsung dimasukan ke dalam rumus reliabilitas berikut.

𝑟11 = 2 . 𝑟 1

2⁄ 12⁄

1 + 𝑟 12⁄ 1

2⁄

𝑟11 = 2 x 0,363

1 + 0,363

𝑟11 = 0,726

1,363

𝑟11 = 0, 53

Jadi, Reliabilitas Soal Tes Siklus I yaitu 0, 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

151

VALIDITAS SOAL TES PRESTASI SIKLUS II

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Adelia M. K. 1 0 1

1 1 1 1 1 0

2 Anggi M. 0 1 1

1 1 1 1 1 1

3 Anindita R. 1 1 0

0 1 1 1 1 1

4 Apheela L.N.P 1 0 1

1 1 1 1 1 1

5 Bagas C. A. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

6 Cahyaning MAE 1 0 1

1 1 1 1 1 1

7 Clarisa A. S. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

8 Divka K. F. R. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

9 Fajar E. N. 1 0 1

1 1 1 1 0 1

10 Hikmah T. U. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

11 Igusti N. 1 0 1

1 0 1 1 1 1

12 Ikarno N. T. A. 0 0 1

1 1 1 1 1 1

13 Ineke D. P. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

14 Jasmine V. K. L. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

15 Jihan A. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

16 Kharina P.E.B.S. 1 1 1

1 0 1 1 1 1

17 Kunta A. S. M. 1 1 1

1 1 0 1 1 1

18 Laila K. K. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

19 Lulu P. R. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

20 Marsya A. P. 0 1 1

1 1 1 1 1 1

21 Muh.TWP 0 1 1

1 1 1 1 0 1

22 Nava A. D. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

23 Nuricha F. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

24 Odilia D. T. N. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

25 Rachel L. E. P. 1 1 1

1 1 1 1 1 1

26 Ramadhan N. W. 1 1 1

1 1 0 0 1 1

27 Rhenantya R. D. 1 1 1

1 1 1 1 0 1

28 Sultan P. A. K. 1 0 1

1 1 1 1 1 1

29 Tiara R. T. 1 1 1

1 1 1 0 1 1

∑ X 25 16 28

28 27 27 27 26 28

Validitas (Rxy) 0.0

2

0.3

2

0.2

2

0.2

2

0.4

1

0.0

5

0.0

5

0.3

9

0.0

9

Ket SR R R

R S SR SR R SR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

152

No Nama 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Adelia M. K. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Anggi M. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 Anindita R. 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

4 Apheela L.N.P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Bagas C. A. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 Cahyaning M A.E. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 Clarisa A. S. 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

8 Divka K. F. R. 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

9 Fajar E. N. 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

10 Hikmah T. U. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 Igusti N. 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0

12 Ikarno N. T. A. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 Ineke D. P. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 Jasmine V. K. L. 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

15 Jihan A. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

16 Kharina P.E.B.S. 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

17 Kunta A. S. M. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 Laila K. K. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

19 Lulu P. R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

20 Marsya A. P. 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

21 Muhammad TWP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 Nava A. D. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

23 Nuricha F. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 Odilia D. T. N. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 Rachel L. E. P. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 Ramadhan N. W. 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

27 Rhenantya R. D. 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1

28 Sultan P. A. K. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

29 Tiara R. T. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

∑ X 19 26 27 26 26 26 27 27 26 24

Validitas (Rxy) 0.22 0.55 0.23 0.62 0.47 0.1 0.14 0.14 0.25 0.41

Ket R S R T S SR SR SR R S

Keterangan

R : Rendah T : Tinggi

SR : Sangat Rendah

S : Sedang : Nomor Soal yang Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

153

RELIABILITAS SOAL TES PRESTASI BELAJAR SIKLUS II

No X Y X2 Y2 XY

1 9 7 81 49 63

2 8 9 64 81 72

3 6 9 36 81 54

4 9 8 81 64 72

5 9 8 81 64 72

6 9 8 81 64 72

7 9 8 81 64 72

8 8 8 64 64 64

9 8 5 64 25 40

10 9 9 81 81 81

11 8 5 64 25 40

12 9 8 81 64 72

13 10 9 100 81 90

14 9 7 81 49 63

15 10 7 100 49 70

16 9 7 81 49 63

17 9 9 81 81 81

18 10 8 100 64 80

19 10 8 100 64 80

20 8 8 64 64 64

21 8 9 64 81 72

22 9 8 81 64 72

23 10 9 100 81 90

24 10 8 100 64 80

25 10 9 100 81 90

26 9 6 81 36 54

27 8 7 64 49 56

28 9 8 81 64 72

29 10 8 100 64 80

Jumlah

(∑) 259 227 2337 1811 2031

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

154

Untuk mencari reliabilitas, pertama-tama harus mencari korelasi antara

skor-skor setiap belahan tes (r1/21/2).

r 1 2⁄ 1

2⁄ = N∑XY−(∑X)(∑Y)

√{N∑X2−(∑X)2}{N∑Y2−(∑Y)2}

r1

2⁄ 12⁄ =

29x2031−(259).(227)

√{29x2337−(259)2}{29x1811−(227)2}

r1

2⁄ 12⁄ =

58899−58793

√(67773−67081)(52519−51529)

r1

2⁄ 12⁄ =

106

√(692)(990)

r1

2⁄ 12⁄ =

106

√685080

r1

2⁄ 12⁄ =

106827,7

𝐫𝟏𝟐⁄ 𝟏

𝟐⁄ = 𝟎,𝟏𝟑

Setelah menemukan nilai korelasi antara skor-skor setiap belahan tes (r1/21/2),

maka langsung dimasukan ke dalam rumus reliabilitas berikut.

𝑟11 = 2 . 𝑟 1

2⁄ 12⁄

1 + 𝑟 12⁄ 1

2⁄

𝑟11 = 2 x 0,13

1 + 0,13

𝑟11 = 0,26

1,13

𝑟11 = 0, 23

Jadi, Reliabilitas Soal Tes Siklus II yaitu 0, 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

155

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS GURU DI KELAS SECARA UMUM

Sekolah :

Kelas :

Jam ke :

Mata Pelajaran :

Praktikan :

Hari, tanggal :

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK

1. Guru membuka Pelajaran

2. Guru mengabsen/menyebut nama

3. Suara guru jelas

4. Guru memakai media

5. Guru memakai alat peraga

6. Guru sering bertanya kepada siswa

7. Pertanyaan guru diajukan ke perorangan

8. Pertanyaan guru diajukan kepada kelas

9. Guru memanfaatkan penguatan

10. Guru memberi tugas rumah

11. Sikap guru serius

12. Sikap guru santai

13. Guru menulis di papan tulis

14. Guru umumnya duduk di kursi

15. Guru sering berjalan ke belakang, ke samping,

dan ke tengah

16. Guru membuat rangkuman pelajaran

17. Evaluasi diberikan kepada hal-hal berikut:

a. setiap indikator/tujuan pembelajaran

b. sekelompok indikator/tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

156

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS GURU DI KELAS

Sekolah :

Kelas :

Jam ke :

Mata Pelajaran :

Praktikan :

Hari, tanggal :

NO. ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK

I

PRA PEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran,

dan media

2. Memeriksa kesiapan siswa

II. MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

dan rencana kegiatannya

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan materi pembelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki

belajar

4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

157

NO. ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK

tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa.

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut

4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

6. Mengakomodasi adanya keragaman budaya

Nusantara

7. Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang telah dialokasikan

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

media

2. Menghasilkan pesan yang menarik

3. Menggunakan media secara efektif dan efisien

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

2. Merespons positif partisipasi siswa

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa

dan Siswa-siswa

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons

siswa

5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

158

NO. ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK

kondusif

6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa

dalam belajar

E. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Melakukan penilaian awal

2. Memantau kemajuan belajar

3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

F. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancer

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

IV PENUTUP

A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

B. Pelaksanaan tindak lanjut

1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian

2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas

sebagai bagian pengayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

159

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS SISWA DI KELAS

Sekolah :

Kelas :

Jam ke :

Mata Pelajaran :

Praktikan :

Hari, tanggal :

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK

1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru/peneliti

3. Siswa bertanya kepada guru/peneliti dan mencari

permasalahan yang akan dipecahkan

4. Siswa menjawab pertanyaan guru/peneliti/teman

5. Siswa memecahkan permasalahan dengan

membaca materi pelajaran dari buku atau internet

6. Siswa mencatat hal-hal penting

7. Siswa bekerjasama dengan teman melalui diskusi

kelompok

8. Siswa mengerjakan tugas dengan baik

9. Siswa menulis laporan hasil diskusi

10. Siswa melaporkan hasil diskusi secara lisan di

depan kelas

11. Siswa membuat kesimpulan materi yang barusan

dibahas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

160

Jadwal Penelitian

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni

Persiapan X X

Permohonan

izin X

Pengumpulan

data X

Analisis data X X

Penyusunan

laporan X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

164

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran

Peneliti menjawab pertanyaan siswa terkait tugas diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

165

Diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ...Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus (Roma

166

Presentasi Hasil Diskusi Kelompok di Depan Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI