229
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA KOMIK DI KELAS V SDN PATEMON 01 KOTA SEMARANG SKRIPSI disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh MULYA CITRA DEVI 1401411125 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

  • Upload
    others

  • View
    30

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS

MELALUI MODEL THINK TALK WRITE

BERBANTUAN MEDIA KOMIK

DI KELAS V SDN PATEMON 01

KOTA SEMARANG

SKRIPSI

disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

MULYA CITRA DEVI

1401411125

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mulya Citra Devi

NIM : 1401411125

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul Skripsi : Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Think

Talk Write Berbantuan Media Komik di Kelas V SDN

Patemon 01 Kota Semarang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya

sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 25 Juni 2015

Peneliti

Mulya Citra Devi

1401411125

Page 3: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik di Kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang.” telah

disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang pada :

Hari : Senin

Tanggal : 13 Juli 2015

Semarang, 25 Juni 2015

Mengetahui, Menyetujui

Ketua Jurusan PGSD, Dosen Pembimbing,

Dra. Hartati, M.Pd. Drs. Moch Ichsan, M.Pd.

NIP. 19551005 198012 2 001 NIP. 19500612 198403 1 001

Page 4: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

iv

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik di Kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang” telah

dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Senin

Tanggal : 13 Juli 2015

Panitia Ujian Skripsi:

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Fakhrudin, M.Pd. Fitria Dwi P, S.Pd., M.Pd.

NIP. 195604271986031001 NIP. 198506062009122007

Penguji Utama

Dra. Munisah, M.Pd.

NIP. 195506141988032001

Penguji I Penguji II

Dra. Kurniana Bektiningsih, M.Pd. Drs. Moch Ichsan, M.Pd.

NIP. 196203121988032001 NIP. 19500612198403001

Page 5: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa

dekatnya mereka dengan keberhasilan, saat mereka menyerah”

( Thomas Alfa Edison )

“ Kesuksesan adalah hasil usaha kerja keras, ketekunan, kesabaran,

kebenarandalam tindak dan berfikir. Akhirnya menyerahkan segala sesuatu

Kepada Yang Maha Kuasa. “(R.A. Kartini)

Persembahan

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT

Karya yang sederhana ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tuaku tercinta, “Bapak Mulyono dan Ibu Enis Tri Wulandari”yang

tiada henti memberi semangat, dukungan dan doanya.

Almamaterku.

Page 6: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

vi

PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah

dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

”Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik di Kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang”.

Penyusunan skripsi ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan

pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang. Selain itu, skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat

bagi yang berkepentingan terutama dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Dalam penulisanskripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu

dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan peluang untuk penulis menempuh pendidikan SI di

Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

memberikan izin dalam penelitian.

3. Dra. Hartati, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yang

melancarkan penyusunan skripsi ini dan memberikan ijin penelitian.

4. Drs. Moch Ichsan, M.Pd. Dosen Pembimbing yang telah membimbing,

mengarahkan dan memberi nasehat dengan kesabaran serta kesungguhan hati

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar.

5. Dra. Mu’nisah, M.Pd. Dosen Penguji utama yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dengan teliti dan sabar sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

6. Dra. Kurniana Bektiningsih, M.Pd. Penguji I yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dengan teliti dan sabar sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Page 7: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

vii

7. Teguh Budiwati, S.Pd. Kepala Sekolah SDN Patemon 01 Kota Semarang

yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian sehingga penelitian

berjalan dengan lancar.

8. Munawaroh, S.Pd SD Guru kolaborator kelas V SDN Patemon 01 Kota

Semarang yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan

penelitian di kelas V.

9. Keluarga besar SDN Patemon 01 Kota Semaranfg yang telah memberikan

pengalaman mengajar dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis

10. Seluruh civitas akademika PGSD FIP UNNES yang telah memberikan ilmu

yang bermanfaat bagi penulis

11. Galih Restu Ajiatmoko terkasih, yang selalu memberikan semangat,

dukungan dan doa yang tiada henti kepada penulis.

12. Adik-adik tersayang, Mulya Diva Cahaya Sabilla dan Mulya Arrahma Finisya

yang tiada henti memberi semangat dan doa kepada penulis.

13. Sahabat tersayang, Naila Zulfa, Insani Kamila A., Ahyad Rosyada J., Roro

Etikawati serta teman-teman mahasiswa program studi S1 PGSD UNNES

angkatan 2011 yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu-satu.

Tiada yang lebih sempurna dari Allah SWT. Dan hanya kepada kepada Allah

SWT kita tawakal dan memohon hidayah serta inayah-Nya. Semoga skripsi ini

memberi manfaat bagi peneliti, pembaca, maupun dunia pendidikan pada

umumnya.

Semarang, 25 Juni 2015

Peneliti

Page 8: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

viii

ABSTRAK

Devi, Mulya Citra. 2015. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui

Model Think Talk Write Berbantuan Media Komik di Kelas V SDN

Patemon 01 Kota Semarang. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing :

Drs. Moch Ichsan, M.Pd. 192 halaman.

Mata pelajaran IPS bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mengenal

konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, serta

memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai sosial. Hasil refleksi menunjukan guru

dalam pembelajaran IPS belum menggunakan model dan media yang variatif

serta kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran sehingga berdampak pada

aktivitas siswa dan hasil belajar yang belum optimal. Hasil belajar pra siklus

menunjukkan bahwa 22 siswa dari 36 siswa (61,2%) memiliki nilai di bawah

KKM. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimanakah cara meningkatkan

kualitas pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media

komik di kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang?. Tujuan penelitian adalah

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS meliputi keterampilan guru,

aktivitas siswa dan hasil belajar melalui model think talk write berbantuan

media komik di kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang.

Desain penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan

prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi

yang terdiri tiga siklus. Subjek penelitian adalah guru dan 36 siswa kelas V

SDN Patemon 01 Kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes

dan non tes. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik kuantitatif dan

deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan keterampilan guru pada siklus I

memperoleh skor 23 dengan kategori cukup, siklus II memperoleh skor 28

dengan kategori baik, dan siklus III memperoleh skor 37 dengan kategori sangat

cukup. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 18,1 dengan kategori

baik, siklus II memperoleh skor 21,4 dengan kategori baik, siklus III

memperoleh skor 27,2 dengan kategori sangat baik. Katuntasan klasikal hasil

belajar pada siklus I sebesar 52,7% dengan kategori cukup, siklus II sebesar

69,4% dengan kategori baik, siklus III sebesar 86,1% dengan kategori sangat

baik.

Simpulan dari penelitian ini adalah model think talk write berbantuan

media komik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS yang meliputi

keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Saran bagi guru

hendaknya pembelajaran melalui model think talk write berbantuan media

komik dapat digunakan untuk pembelajaran lain.

Kata kunci: ips,kualitas pembelajaran, media komik, think talk write

Page 9: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix

DAFTAR BAGAN ............................................................................................. x

DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH .............................................................. 1

1.2 PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH ................ 9

1.2.1Rumusan Masalah . ..................................................................................... 9

1.2.2. Pemecahan Masalah ................................................................................. 10

1.3 TUJUAN PENELITIAN .............................................................................. 11

1.4 MANFAAT PENELITIAN .......................................................................... 12

1.4.1. Manfaat Teoritis ....................................................................................... 12

1.4.2. Manfaat Praktis ........................................................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI .......................................................................................... 14

2.1.1 Hakikat belajar ....................................................................................... 14

2.1.2 Hakikat pembelajaran ............................................................................. 15

2.1.3 Kualitas pembelajaran ........................................................................... 16

2.1.3.1 Keterampilan guru .................................................................................. 20

2.1.3.2 Aktivitas siswa ....................................................................................... 28

Page 10: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

x

2.1.3.3 Hasil belajar ........................................................................................... 32

2.1.4 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial .......................................................... 40

2.1.4.1 Hakikat Pendidikan IPS ......................................................................... 40

2.1.4.2 Tujuan Pembelajaran IPS ....................................................................... 41

2.1.4.3 Pembelajaran IPS di SD ......................................................................... 44

2.1.5 Model Kooperatif ...................................................................................... 48

2.1.5.1 Pengertian Pembelajaran Model Kooperatif .......................................... 48

2.1.5.2 langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ............................................ 49

2.1.6 Model Kooperatif Tipe Think Talk Write .................................................. 50

2.1.6.1 Langkah-langkah Pembelajaran Think Talk Write ................................. 51

2.1.6.2 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Think Talk Write .................. 52

2.1.7 Media Komik Pembelajaran ...................................................................... 53

2.1.7.1 Pengertian Media Pembelajaran ............................................................. 53

2.1.7.2 Fungsi Media Pembelajaran ................................................................... 53

2.1.7.3 Manfaat Media Pembelajaran ................................................................ 54

2.1.7.4 Landasan Penggunaan Media Pembelajaran .......................................... 55

2.1.7.5 Jenis Media Pembelajaran ...................................................................... 57

2.1.7.6 Media Komik ......................................................................................... 58

2.1.7.7 Jenis-jenis Komik ................................................................................... 59

2.1.8 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran Menggunakan Model

Think Talk Write Berbantuan Media Komik ............................................ 61

2.8.1.1 Teori Belajar Konstruktivisme ............................................................... 61

2.1.8.2 Teori Belajar Kognitivisme .................................................................... 62

2.1.9 Penerapan Model Think Talk Write Berbantuan Media Komik ................ 64

2.2 KAJIAN EMPIRIS ...................................................................................... 65

2.3 KERANGKA BERPIKIR ............................................................................ 71

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN ............................................................................ 73

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN .................................................................... 74

3.1.1 Perencanaan ............................................................................................... 75

Page 11: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xi

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................... 76

3.1.3 Observasi ................................................................................................... 76

3.1.4 Refleksi ..................................................................................................... 77

3.2 SIKLUS PENELITIAN ............................................................................... 78

3.2.1 Siklus Pertama ........................................................................................... 78

3.2.2 Siklus Kedua ............................................................................................. 80

3.2.3 Siklus Ketiga ............................................................................................. 82

3.3 SUBJEK PENELITIAN ............................................................................... 84

3.4 TEMPAT PENELITIAN ............................................................................. 85

3.5 VARIABEL PENELITIAN ......................................................................... 85

3.6 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA .......................................... 85

3.6.1 Sumber Data .............................................................................................. 85

3.6.2 Jenis Data .................................................................................................. 86

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 86

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA ....................................................................... 89

3.7.1 Data Kuantitatif ......................................................................................... 89

3.7.2 Data Kualitatif ........................................................................................... 92

3.7.2.1 Analisis Data Keterampilan Guru .......................................................... 94

3.7.2.2 Analisis Data Aktivitas Siswa ................................................................ 96

3.7.2.3 Analisis Data Hasil Belajar Siswa .......................................................... 96

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN ................................................................ 101

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 DATA PRASIKLUS .................................................................................... 101

4.2 HASIL PENELITIAN .................................................................................. 102

4.2.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus I ......................................................... 102

4.2.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus II ....................................................... 121

4.2.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus III ...................................................... 140

4.3 PEMBAHASAN .......................................................................................... 168

4.3.1 Pemaknaan Temuan Penelitian ................................................................. 168

4.3.2 Implikasi Hasil Penelitian ......................................................................... 179

Page 12: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xii

BAB V PENUTUP

5.1 SIMPULAN ................................................................................................. 182

5.2 SARAN ........................................................................................................ 184

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 185

LAMPIRAN ...................................................................................................... 188

Page 13: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel SK,KD IPS Semester II ............................................................ 45

Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar ................................................................ 92

Tabel 3.2 Skor dan Ketegori Kualitatif .............................................................. 94

Tabel 3.3 Kriteria Data Ketuntasan Guru .......................................................... 95

Tabel 3.4 Kriteria Data Aktivitas Siswa ............................................................ 97

Tabel 3.5 Kriteria Data Nilai Afektif ................................................................. 99

Tabel 3.6 Kriteria Data Nilai Psikomotorik ....................................................... 100

Tabel 4.1 Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Prasiklus ...................................... 103

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I ................................. 108

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ....................................... 112

Tabel 4.4 Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus I ................................................ 115

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Afektifitas Siswa Siklus I ..................................... 117

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I ..................... 119

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II ................................ 127

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ...................................... 131

Tabel 4.9 Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus II ............................................... 135

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Afektifitas Siswa Siklus II ................................. 137

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus II .................. 139

Tabel 4.12 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus III ............................. 146

Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III .................................. 151

Tabel 4.14 Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus III ........................................... 155

Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Afektifitas Siswa Siklus III ................................ 157

Tabel 4.16 Hasil Pengamatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus III ................ 159

Tabel 4.17 Peningkatan Keterampilan Guru Siklus I, II dan III ........................ 163

Tabel 4.18 Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I, II dan III .............................. 165

Tabel 4.19 Peningkatan Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus I, II dan III ........ 166

Tabel 4.20 Peningkatan Hasil Belajar Ranah Afektif Siklus I, II dan III .......... 167

Tabel 4.21 Peningkatan Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Siklus I, II dan III 169

Page 14: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerucut Dale’s .................................................................................. 55

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................. 73

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ................................................. 75

Page 15: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I ............................ 108

Diagram 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I .................................. 112

Diagram 4.3 Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Kognitif Siklus I ..................... 116

Diagram 4.4 Hasil Pengamatan Belajar Afektif Siswa Siklus I ......................... 117

Diagram 4.5 Hasil Pengamatan Belajar Psikomotorik Siswa Siklus I ............... 119

Diagram 4.6 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II ........................... 127

Diagram 4.7 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ................................. 132

Diagram 4.8 Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Kognitif Siklus II ................... 135

Diagram 4.9 Hasil Pengamatan Belajar Afektif Siswa Siklus II ....................... 137

Diagram 4.10 Hasil Pengamatan Belajar Psikomotorik Siswa Siklus II ........... 139

Diagram 4.11 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus III ........................ 146

Diagram 4.12 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III .............................. 151

Diagram 4.13 Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Kognitif Siklus III ................ 155

Diagram 4.14 Hasil Pengamatan Belajar Afektif Siswa Siklus III .................... 157

Diagram 4.15 Hasil Pengamatan Belajar Psikomotorik Siswa Siklus III .......... 159

Diagram 4.16 Peningkatan Keterampilan Guru Siklus I, II dan II ..................... 164

Diagram 4.17 Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I, II dan II .......................... 165

Diagram 4.18 Pencapaian Ketuntasan Belajar Kognitif Siklus I,II dan III ........ 166

Diagram 4.19 Peningkatan Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus I,II dan II ..... 168

Diagram 4.20 Peningkatan Aspek Psikomotorik Siklus I,II dan III .................. 169

Page 16: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Penetapan Indikator Keterampilan Guru ........................ 193

Lampiran 2 Pedoman Penetapan Indikator Aktivitas Siswa .............................. 194

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ........................................................ 196

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Keterampilan Guru ....................................... 198

Lampiran 5 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa ............................................. 201

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Belajar Afektif Siswa .................................... 204

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Belajar Psikomotorik Siswa ......................... 206

Lampiran 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I .... 209

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I .......................... 221

Lampiran 10 Catatan Lapangan Siklus I ............................................................ 224

Lampiran 11 Tabel Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ...................... 225

Lampiran 12 Tabel Hasil Belajar Aspek Kognitif Siklus I ................................. 226

Lampiran 13 Tabel Hasil Pengamatan Afektif Siklus 1 .................................... 228

Lampiran 14 Tabel Hasil Pengamatan Psikomotorik Siklus 1 .......................... 229

Lampiran 15 DOKUMENTASI SIKLUS I ....................................................... 231

Lampiran 16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II .. 233

Lampiran 17 Lembar Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II........................ 248

Lampiran 18 Catatan Lapangan SiklusII ........................................................... 251

Lampiran 19 Tabel Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ...................... 252

Lampiran 20 Tabel Hasil Belajar Aspek Kognitif Siklus II ............................... 253

Lampiran 21 Tabel Hasil Pengamatan Afektif Siklus II .................................... 255

Lampiran 22 Tabel Hasil Pengamatan Psikomotorik Siklus II .......................... 256

Lampiran 23 DOKUMENTASI SIKLUS II ...................................................... 258

Lampiran 24 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III . 260

Lampiran 25 Lembar Pengamatan Keterampilan Guru Siklus III ..................... 274

Lampiran 26 Catatan Lapangan Siklus III ......................................................... 277

Lampiran 27 Tabel Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III ..................... 278

Lampiran 28 Tabel Hasil Belajar Aspek Kognitif Siklus III ............................. 279

Page 17: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

xvii

Lampiran 29 Tabel Hasil Pengamatan Afektif Siklus III .................................. 281

Lampiran 30 Tabel Hasil Pengamatan Psikomotorik Siklus III ........................ 282

Lampiran 31 DOKUMENTASI SIKLUS III ..................................................... 284

Lampiran 32 Hasil Belajar Siklus I .................................................................... 285

Lampiran 33 Hasil Belajar Siklus II ................................................................... 287

Lampiran 34 Hasil Belajar Siklus III ................................................................. 290

Lampiran Data Awal ....................................................................................... 292

Lampiran Surat Ijin Penelitian........................................................................ 294

Lampiran Surat Telah Melakukan Penelitian .............................................. 295

Page 18: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan prioritas utama yang dibutuhkan setiap individu di

era global ini. Melalui pendidikan, seseorang dapat dipandang terhormat, memiliki

pengetahuan yang baik serta dapat bertingkah sesuai norma-norma yang berlaku.

Perkembangan dunia pendidikan ikut berubah seiring dengan perkembangan

jaman dimana pola pikir pendidik berubah dari konservatif menjadi lebih modern.

Hal ini memiliki implikasi terhadap metode pendidikan di Indonesia. Undang-

Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan berfungsi

untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun

2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

disebutkan bahwa proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar harus

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk

Page 19: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

2

berpartisipasi aktif, mengembangkan prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006 tentang

standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari

SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Selain mengkaji seperangkat peristiwa,

fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. IPS juga memuat

materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,

siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis,

dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Tujuan dari mata pelajaran IPS adalah membekali peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut: 1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya; 2) memiliki kemampuan dasar untuk

berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan

keterampilan dalam kehidupan sosial; 3) memiliki komitmen dan kesadaran

terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; 4) memiliki kemampuan

berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang

majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global (KTSP 2006:575). Sejalan dengan

tujuan tersebut, menurut Nursid (dalam Hidayati,dkk. 2008: 1.24) tujuan

pendidikan IPS yaitu “membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi

dirinya serta bagi masyarakat dan negara”. Lebih lanjut Hamalik (dalam

Hidayati,dkk. 2008:1.24) menyebutkan bahwa tujuan IPS berorientasi pada

Page 20: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

3

tingkah laku siswa, yaitu 1) pengetahuan dan pemahaman, 2) sikap hidup belajar,

3) nilai-nilai sosial dan sikap 4) keterampilan.

Sumantri (dalam Hidayati,dkk. 2008:1.3) menyebutkan IPS sebagai suatu

program pendidikan bukan sub-disiplin ilmu sehingga mempelajari banyak ilmu

terkait. Sedangkan Susanto (2013:137) menyatakan Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial serta

kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi

wawasan dan pemahaman kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan

menengah. Selanjutnya, Sapriya (2012:20) menuturkan bahwa istilah IPS di

sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai

integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, sains bahkan

berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. Materi IPS untuk jenjang sekolah

dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena yang lebih dipentingkan adalah

dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berfikir siswa

yang bersifat holistik.

Kualitas pembelajaran IPS masih menemui permasalahan, dibuktikan

dengan adanya Temuan NCSS (Nasionals Council for the Social Studies) tahun

2009 menyatakan bahwa dari 44% kabupaten yang disurvei telah mengurangi

waktu untuk mempelajari IPS. NCSS juga menyatakan bahwa di banyak negara

nilai tes membaca dan matematika menjadi satu-satunya pengukuran

pembelajaran. Bahkan ketika IPS termasuk dalam standar tes yang tinggi, guru

hanya menyesuaikan pembelajaran dengan kisi-kisi tes, bukan menekankan pada

pembelajaran bermakna. Sebagai hasil praktik pendidikan tersebut, siswa hanya

Page 21: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

4

akan menerima nilai tes yang baik, sehingga tingkat kesiapan siswa untuk aktif

sebagai warga negara masih kurang. Pemahaman yang seperti itu, menyebabkan

bahwa pembelajaran IPS lebih menekankan pada verbalisme. Sarana penting

untuk media pembelajaran juga sangat penting untuk mencapai tujuan

pembelajaran IPS. Pada umumnya sarana mendukung pembelajaran IPS masih

minim, sehingga permasalahan ini mengakibatkan siswa kurang aktif, bahkan

cenderung pasif, dan mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran.

Hasil refleksi peneliti saat melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas V

SDN Patemon 01 dengan kurikulum 2013 tema Peristiwa Dalam Kehidupan

muatan mata pelajaran IPS menunjukkan hasil belajar yang belum optimal jika

dibandingkan dengan muatan Bahasa Indonesia, Matematika, dan PKn. Kondisi

tersebut terjadi karena beberapa faktor baik dari keterampilan guru, aktivitas siswa

maupun hasil belajar. Guru bertindak sebagai pusat dalam pembelajaran (teacher

centered) karena memberikan uraian materi dengan metode ceramah tanpa

memberikan kesempatan siswa untuk mencari pemahaman secara mandiri

terhadap materi yang diajarkan. Penggunaan media untuk memudahkan

pemahaman siswa masih belum maksimal digunakan. Dengan melihat pencapaian

hasil belajar dan pelaksanaan pembelajan IPS terlihat bahwa pembelajaran kurang

berkualitas. Suparno, dkk (2004:7) mengungkapkan kualitas pembelajaran

diartikan sebagai intensitas keterkaitan sistemik dan sinergis guru, siswa,

kurikulum dan bahan belajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran dalam

menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan

Page 22: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

5

kurikuler. Indikator kualitas pembelajaran dalam penelitian ini dikaji dalam tiga

indikator, yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.

Pernyataan diatas berdampak pada pencapaian hasil belajar IPS siswa

kelas V SDN Patemon 01Kota Semarang. Pencapaian hasil belajar siswa masih

banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran IPS

yang telah ditentukan sekolah yaitu 64. Dari 36 siswa hanya 14 siswa (38,8%)

yang memenuhi KKM, sedangkan 22 siswa lainnya (61,2%) memiliki nilai di

bawah KKM. Dari pencapaian hasil belajar tersebut, maka perlu dilakukan

perbaikan kualitas pembelajaran karena lebih dari 50% dari keseluruhan siswa

kelas V SDN Patemon 01 kurang memahami materi IPS yang mengakibatkan

hasil belajar siswa menjadi kurang optimal.

Permasalahan yang ditemukan di kelas V SDN Patemon 01 Kota

Semarang memerlukan upaya yang tepat untuk memperbaiki serta meningkatkan

kualitas pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil diskusi bersama guru mitra, maka

didapatkan alternatif pemecahan masalah untuk mengatasi rendahnya kualitas

pembelajaran IPS yaitu menggunakan pembelajaran kooperatif model think talk

write berbantuan media komik.

Model think talk write dipilih karena model ini menekankan pada

keberhasilan siswa untuk belajar baik secara individu maupun dalam kelompok.

Dalam model think talk write pembelajaran tidak bersifat teacher centered

melainkan guru bertindak sebagai fasilitator. Menurut Yamin dan Ansari (2009:

84) model pembelajaran think talk write yang dikenalkan oleh Huinker dan

Laughlin ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara, dan menulis.

Page 23: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

6

Alur kemajuan model think talk write dimulai keterlibatan siswa dalam berpikir

atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya

berbicara dan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis. Suasana

seperti ini lebih efektif jika dlakukan dalam kelompok heterogen dengan 3-5

siswa. Dalam kelompok ini siswa diminta membaca, membuat catatan kecil,

menjelaskan, mendengarkan dan menbagi ide bersama teman kemudian

mengungkapkannya melalui tulisan. Aktivitas berpikir, berbicara dan menulis ini

adalah salah satu bentuk aktivitas belajar mengajar yang memberikan peluang

kepada siswa untuk berpartisipasi aktif. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

pembelajaran menggunakan tipe ini adalah berpikir (think), berbicara (talk),

dan menulis (write). Sehingga metode pembelajaran think talk write

memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide melalui

proses berpikir dan berbicara sebelum menuliskannya. Fitria (2011)

mengungkapkan kelebihan metode pembelajaran think talk write adalah sebagai

berikut: 1) siswa menjadi lebih kritis; 2) semua siswa lebih aktif dalam proses

pembelajaran; dan 3) siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari. Think

talk write membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat

meningkatkan aktivitas siswa. Sehingga model think talk write dipandang efektif

digunakan untuk mengatasi rendahnya kualitas pembelajaran IPS di kelas V SDN

Patemon 01 Kota Semarang.

Penerapan model think talk write akan dipadukan dengan pemanfaatan

media komik pembelajaran untuk mempermudah penyampaian materi sehingga

proses pembelajaran akan berlangsung lebih kondusif karena menerapkan

Page 24: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

7

pembelajaran aktif dan media yang menarik bagi siswa. Penggunaan komik

pembelajaran sebagai media cocok digunakan dalam pembelajaran IPS pada

materi peristiwa menjelang proklamasi. Melalui komik pembelajaran, peristiwa

sejarah disajikan dalam bentuk gambar 2 dimensi sehingga memudahan siswa

dalam memahami peristiwa dengan jelas melalui teks dan gambar yang ada dalam

komik. Selain itu, komik pembelajaran dapat dibaca ulang sesuai kebutuhan untuk

dapat memberikan penekanan maupun untuk lebih memperjelas materi.

Pemilihan komik sebagai media pembantu yang digunakan disini adalah untuk

menambah daya tarik siswa dalam belajar. Serial komik sangat erat kaitannya

dengan kartun. Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan

karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan

dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca (Nana

Sudjana, 2013:64). Sehingga dengan komik membuat siswa merasa senang dan

lebih tertarik untuk membaca yang akan lebih memotivasi mereka dalam belajar.

Beberapa jurnal penelitian yang memperkuat penerapkan model think talk

write berbantuan media komik antara lain adalah penelitian yang dilaksanakan

oleh Widya Nurhayati tahun 2012 dengan judul “Peningkatan Komunikasi Ilmiah

Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe Think Talk Write” menunjukan

Pada siklus I rata-rata perolehan skor kemampuan guru adalah 3,16 dengan

kategori baik, pada siklus II rata-rata perolehan skor kemampuan guru meningkat

menjadi 3,8 dengan kategori sangat baik, 2) Aktivitas siswa pada siklus I

diperoleh total skor 2,54 dengan kategori baik, dan pada siklus II perolehan skor

meningkat menjadi 3,3 dengan kategori sangat baik, 3) Pada siklus I ketuntasan

Page 25: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

8

hasil belajara klasikal mencapai 72,7% (24 dari 33 siswa yang tuntas mencapai

KKM ≥ 63) dengan rerata kelas adalah 73,3 dan pada siklus II ketuntasan hasil

belajar klasikal meningkat menjadi 87,9% (29 dari 33 siswa) dengan rerata kelas

adalah 81,4. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran IPS

melalui model kooperatif tipe think talk write dapat meningkatkan, kemampuan

guru, aktivitas komunikasi siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Bulu Lor

Semarang.

Sedangkan pemakaian media Komik Pembelajaran terbukti dapat

meningkatkan aktivitas siswa, hal ini ditunjukkan dalam penelitian yang dilakukan

oleh Kurnia Indah Cahyani pada tahun 2014 dengan judul “Penggunaan Media

Komik Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi” menunjukan bahwa

pada prasiklus nilai rata-rata keterampilan menulis narasi siswa adalah 64,59

dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 25%, pada siklus I nilai rata-rata

keterampilan menulis narasi siswa adalah 68,36 dengan persentase ketuntasan

klasikal sebesar 39,13%, dan pada siklus II nilai rata-rata keterampilan menulis

narasi siswa adalah 74,29 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 86,96%.

Persentase tersebut telah melampaui indikator kinerja yang ditetapkan.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua

siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan

keterampilan menulis narasi pada siswa kelas IVA SD Negeri.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, upaya untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran IPS di kelas V SDN Patemon 01 dengan melaksanakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Kualitas

Page 26: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

9

Pembelajaran IPS melalui Model Think Talk Write Berbantuan Media

Komik di Kelas V SDN Patemon 01Kota Semarang“

1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut :

Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dengan penerapan

model think talk write berbantuan media komik di kelas V SDN Patemon 01 Kota

Semarang?

Rumusan masalah di atas dapat dirinci sebagai berikut :

a. Apakah melalui penerapan model think talk write berbantuan media komik

dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS di kelas V

SDN Patemon 01 Kota Semarang?

b. Apakah melalui penerapan model think talk write berbantuan media komik

dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V

SDN Patemon 01 Kota Semarang?

c. Apakah melalui penerapan model think talk write berbantuan media komik

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V

SDN Patemon 01 Kota Semarang?

Page 27: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

10

1.2.2 PemecahanMasalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka peneliti merancang alternatif

tindakan yang dapat dilakukan melalui penerapan model think talk write (Huda.

2013: 220) berbantuan media komik pada pembelajaran IPS siswa kelas V SDN

Patemon 01 Kota Semarang.Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Siswa memperhatikan penjelasan tentang materi dan konsep pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

2. Siswa mengamati media komik dan cara penggunaannya

3. Masing-masing siswa diberikan komik pembelajaran.

4. Siswa membaca komik dan membuat catatan kecil secara individual

tentang hal penting atau informasi yang dia ketahui maupun belum

diketahui dalam komik (think).

5. Siswa dibagi dalam kelompok kecil heterogen (5-6 orang)

6. Siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok membahas isi catatan

kecil yang telah dibuat dan membuat rangkuman dengan pemahaman

mereka peristiwa sesuai isi komik (talk).

7. Dari hasil diskusi siswa secara individual merumuskan pengetahuan sesuai

dengan hasil diskusi merekadengan bentuk tulisan dengan bahasanya

sendiri (write).

8. Masing–masing kelompok (perwakilan kelompok) membacakan hasil

diskusinya didepan kelas dan kelompok lain bertugas memberi tanggapan.

9. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.

Page 28: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

11

1.3 TUJUANPENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti menentukan tujuan

yang akan dicapai yaitu:

Tujuan Umum

Berdasarkan rumusan masalah, peneliti menentukan tujuan umum dalam

penelitian ini yaitu:

Meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik di kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang.

Tujuan Khusus

a. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model

think talk write berbantuan media komik di kelas V SDN Patemon 01.

b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think

talk write berbantuan media komik di kelas V SDN Patemon 01.

c. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model

think talk write berbantuan media komik di kelas V SDN Patemon 01.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat kepada

pihak-pihak yang terkait. Manfaat yang dicapai adalah,

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menjadi kontribusi pada

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada mata pelajaran IPS di Sekloah

Dasar.

Page 29: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

12

1.4.2 Manfaat Praktis

Berikut adalah beberapa manfaat dari penelitian ini :

1.4.2.1 Manfaat Bagi Guru

1) Mengembangkan keterampilan guru dalam memilih dan menerapkan mo-

del pembelajaran inovatif sehingga dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

2) Mengembangkan keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran

yang menarik bagi siswa.

1.4.2.2 Manfaat Bagi Siswa

1) Menumbuhkan motivasi dalam pembelajaran IPS.

2) Memfasilitasi siswa untuk mampu mengungkapkan pendapatnya.

3) Menumbuhkan keakraban karena adanya interaksi antar siswa dalam

kegiatan berkelompok.

4) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS

1.4.2.3 Manfaat Bagi Sekolah

1) Digunakan sebagai pertimbangan memotivasi guru untuk melaksanakan

proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan model

dan media pembelajaran yang inovatif dikelasnya.

2) Peningkatan kemampuan keterampilan profesional para guru, perbaikan

proses dan hasil belajar siswa.

Page 30: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Hakikat Belajar

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap

orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja

dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah mulai belajar adalah

adanya perubahan tingkah laku dari pada diri orang itu yang mungkin disebabkan

oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya

(Azhar, 2013:1). Lebih lanjut, Slavin (dalam Rifa’i, 2010:82) menyatakan bahwa

belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan pengalaman. Belajar

merupakan proses penting bagi perubahan setiap orang dan belajar itu mencakup

segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan seseorang. Belajar memegang

peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,

kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang.

Sedangkan menurut Susanto (2013:4) belajar adalah suatu aktivitas yang

dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh

konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang

terjadinya perubahan perilaku yang relatif baik dalam berfikir, merasa, maupun

dalam bertindak.

Page 31: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

14

Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan oleh para ahli, maka dapat

disimpulkan bahwa pada hakikatnya belajar merupakan usaha sadar yang

dilakukan seseorang dengan pemahamannya sendiri melalui pengalaman dari

proses interaksi antar individu dan lingkungannya sehingga terjadi perubahan

pada diri individu baik dalam pengetahuan, keterampilan maupun sikapnya.

2.1.2. Hakikat Pembelajaran

Kata pembelajaran merupakan perpaduan dua aktivitas yaitu belajar dan

mengajar. Aktivitas belajar secara metodologi cenderung lebih dominan pada

siswa, sedangkan mengajar secara intruksional dilakukan oleh guru. Menurut

Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Bab I Pasal

1 Ayat 20, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Susanto (2013:19),

pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses

pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat serta

pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik.

Briggs (dalam Rifa’i, 2010:191) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah

seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa

sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan

lingkungan. Selanjutnya Gagne 1985 (dalam Rifa’i, 2010:193) mengemukakan

pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang

merubah stimulus dari lingkungan seseorang ke dalam sejumlah informasi, yang

selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam jangka panjang.

Sejalan dengan Gagne, Trianto (2011:17) mengungkapkan pembelajaran

Page 32: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

15

hakikatnya adalah usaha sadar dari seseorang guru untuk membelajarkan

siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam

rangka mencapai tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli tentang pembelajaran, dapat di-

simpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik

(guru) untuk memfasilitasi siswa melakukan proses belajar yang menghasilkan

perubahan tingkah laku pada diri siswa sehingga peningkatan kualitas pembela-

jaran menjadi optimal dengan memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar yang

lainnya.

2.1.3. Kualitas Pembelajaran

Kualitas pembelajaran secara operasional dapat diartikan sebagai intensitas

keterkaitan sistematik dan sinergis guru, siswa, kurikulum dan bahan belajmedia,

fasilitas, dan sistem pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil belajar

yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler. Kualitas pembelajaran pada

dasarnya juga dapat disebut sebagai suatu aktivitas yang menghasilkan, yang

dapat diukur dan adanya masukan instrumental dan potensial. Secara konseptual

kualitas perlu diperlakukan sebagai dimensi kriteria yang berfungsi sebagai tolok

ukur dalam kegiatan pengembangan profesi, baik yang berkaitan dengan usaha

penyelenggaraan lembaga pendidikan maupun kegiatan pembelajaran di kelas.

(Depdiknas, 2004:6).

Suparno, dkk (2004: 7) mengungkapkan kualitas pembelajaran diartikan

sebagai intensitas keterkaitan sistemik dan sinergis guru, siswa, kurikulum dan

bahan belajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran dalam menghasilkan

Page 33: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

16

proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler.

Selanjutanya Etzioni (dalam Hamdani 2011:194) Kualitas dapat dimaknai dengan

istilah mutu atau keefektifan. Secara definitif, efektivitas dapat dinyatakan sebagai

tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Sejalan dengan itu,

Hamdani (2011:194) menyatakan bahwa efektivitas belajar adalah tingkat

pencapaian tujuan pembelajaran yang berupa peningkatan pengetahuan,

keterampilan, serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. Aspek-

aspek efektivitas belajar yaitu: 1 ) peningkatan pengetahuan, 2 ) peningkatan

keterampilan, 3) perubahan sikap, 4 ) perilaku, 5 ) kemampuan adaptasi,

6 ) peningkatan integrasi, 7) peningkatan partisipasi, 8) peningkatan interaksi

kulktural.

Pencapaian efektivitas belajar menurut UNESCO (dalam Hamdani

2011:194-195) menetapkan empat pilar pendidikan guna meningkatkan kualitas

pembelajaran, diantaranya:

1. Belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan (learning to know), Guru

berfungsi sebagai fasilitator dalam pembelajaran sehingga proses pema-

haman dapat mengetahui dan memahami subtansi yang dipelajarinya

secara baik.

2. Belajar untuk menguasai keterampilan (learning to do), keterampilan lebih

dominan dalam mendukunng keberhasilan siswa dan harus mendapat

perhatian serius.

3. Belajar untuk hidup bermasyarakat (learning to live together), dalam

lingkungan pendidikan siswa dipersiapkan untuk hidup bermasyarakat.

Page 34: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

17

Selain itu harus dikembangkan rasa saling menghargai, hidup bersama,

terbuka.

4. Belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal (learning to be).

Pengembangan diri erat kaitanya dengan bakat dan minat, perkembangan

fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi anak, serta kondisi lingkunganya. Ke-

mampuan diri yang terbentuk di sekolah secara maksimal memung-kinkan

siswa mengembangkan diri pada tingkat lebih tinggi

Adapun indikator kualitas pembelajaran menurut Depdiknas (2004) adalah

sebagai berikut:

1. Perilaku pembelajaran guru, dapat dilihat dari kinerjanya sebagai berikut:

a. Membangun persepsi dan sikap positif siswa terhadap belajar.

b. Menguasai disiplin ilmu berkaitan dengan keluasan dan kedalaman

jangkauan substansi dan metodologi dasar keilmuan, serta mampu

memilih, menata, mengemas dan merepresentasikan materi sesuai

kebutuhan siswa.

c. Guru perlu memahami keunikan setiap siswa dengan segenap kele-

bihan, kekurangan, dan kebutuhannya.

d. Pengelolaan pembelajaran yang berorientasi pasa siswa.

e. Mengembangkan kepribadian dan keprofesionalan

2. Perilaku dan hasil belajar siswa dapat dilihat dari :

a. Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap belajar

b. Mampu mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan

c. Mampu memperluas dan memperdalam pengetahuan

Page 35: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

18

d. Mampu membangun kebiasaan berfikir, bersikap dan bekerja pro-

duktif.

3. Iklim pembelajaran mencakup :

a. Suasana kelas yang kondusif

b. Perwujudan nilai dan semangat ketauladanan, prakarsa, dan

kreatifitas dosen.

4. Materi pembelajaran yang berkualitas tampak dari :

a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan

kompetensi

b. Ada keseimbangan antara keluasan dan kedalaman

materi

c. Materi pembelajaran sistematis dan kontekstual

5. Kualitas media pembelajaran tampak dari :

a. Dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

b. Mampu memfasilitasi proses interaksi antar siswa dan guru.

c. Media mampu mengubah suasana belajar.

6. Sistem pembelajaran di lembaga meliputi :

a. Sekolah mampu menonjolkan ciri khas keunggulannya

b. Memiliki perencanaan yang matang

c. Ada semangat perubahan yang dicanangkan Perlu pengendalian dan

penjamin mutu.

Berdasarkan uraian para ahli tentang kualitas pembelajaran, dapat

disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan proses

Page 36: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

19

pembelajaran yang dapat dilihat dari indikator-indikatornya, yaitu perilaku guru,

perilaku dan dampak belajar siswa, materi, media, iklim, dan sistem

pembelajaran.

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan indikator kualitas

pembelajaran menjadi 3 variabel yaitu: 1) keterampilan guru, 2) aktivitas siswa, 3)

hasil belajar. Pembatasan ini dilakukan karena ketiga variabel tersebut dapat

mewakili enam indikator kualitas pembelajaran. Ketiga variabel tersebut akan

dibahas lebih lanjut sebagai berikut:

2.1.3.1. Keterampilan Guru

Menurut Rusman (2014:80) keterampilan dasar mengajar (teaching skills)

merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan.Keterampilan

dasar mengajar pada dasarnya adalah berupa bentuk-bentuk perilaku bersifat

mendasar dan khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal

untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan pro-

fesional.

Menurut Turney (dalam Anitah, 2009:7.2), terdapat 8 keterampilan dasar

mengajar yang dianggap berperan penting dalam menentukan keberhasilan

pembelajaran. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan bertanya,

memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup

pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas dan mengajar

kelompok kecil dan perorangan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai 8

keterampilan tersebut:

Page 37: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

20

2.1.3.1.1. Keterampilan bertanya

Pada hakikatnya melalui bertanya kita akan mengetahui dan mendapatkan

informasi tentang apa saja yang ingin kita ketahui. Keterampilan bertanya harus

dimiliki oleh guru yaitu baik jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan

dimaksudkan agar siswa belajar. Melalui pertanyaan yang diajukan, siswa

difasilitasi untuk memperoleh pemahaman dan meningkatkan daya pikir secara

kritis, analitis dan aplikatif. Menurut Anitah ( 2009:7.19) pertanyaan yang baik

dapat mendorong siswa untuk berfikir, meningkatkan keterlibatan siswa,

merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan, mendiagnosis kelemahan siswa,

memusatkan perhatian siswa, membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan

bahasa yang baik.

Rusman (2014:83) menyebutkan komponen-komponen keterampilan

bertanya meliputi:

1) Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat. Pertanyaan yang diberikan

harus singkat dan jelas, sehingga mudah dimengerti oleh siswa.

2) Pemberian acuan. Guru dapat memberikan jawaban antara sebagai acuan

sebelum masuk pada jawaban yang diinginkan.

3) Fokus pertanyaan. Pertanyaan harus terfokus pada pertanyaan yang

diinginkan, apakah dalam bentuk terbuka, tertutup, pertanyaan luas atau

pertanyaan sempit.

4) Pemindahan giliran. Pertanyaan harus diberikan secara bergiliran agar tidak

didominasi oleh beberapa siswa saja.

Page 38: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

21

5) Penyebaran. Idealnya pertanyaan diberikan ke kelas terlebih dahulu sehingga

semua siswa berfikir, setelah itu pertanyaan disebaruntuk memberikan

kesempatan kepada semua siswa.

6) Pemberian waktu berfikir. Setelah pertanyaan diberikan, berilah waktu utuk

berfikir kepada siswa, setelah itu guru dapat memberi kesempatan menjawab

bagi yang sudah siap.

7) Pemberian tuntutan. Bila siswa mengalami kesulitan untuk menjawab

pertanyaan, guru dapat memberi tuntutan, sehingga siswa memiliki gambaran

jawaban yang diharapkan.

2.1.3.1.2. Keterampilan memberi penguatan

Menurut Anitah (2009:7.34-7.35) penguatan adalah respons yang

diberikan oleh guru terhadap perilaku siswa yang baik, yang menyebabkan siswa

tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang baik

tersebut. Teknik pemberian penguatan dalam pembelajaran dapat dilakukan secara

verbal dan nonverbal. Penguatan verbal merupakan penghargaan yang dinyatakan

dengan lisan, sedangkan penguatan nonverbal dinyatakan dengan mimik, gerakan

tubuh, pemberian sesuatu, dan lain-lainnya. Rusman (2014:85) menyebutkan ada

empat cara dalam memberikan penguatan (reinforcement) yaitu penguatan kepada

pribadi tertentu, penguatan kepada kelompok siswa, pemberian penguatan dengan

cara segera, variasi dalam penggunaan. Tujuan dari pemberian penguatan ini

adalah meningkatkan perhatian siswa terhadap kegiatan pembelajaran,

merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kegiatan belajar

Page 39: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

22

dan membina tingkah laku siswa yang produktif, menumbuhkan rasa percaya diri

kepada siswa.

2.1.3.1.3. Keterampilan mengadakan variasi

Anitah (2009:7.49) menjelaskan variasi adalah keanekaragaman yang

membuat sesuatu tidak monoton. Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat

menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat siswa, melayani gaya belajar

siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa. Menurut Rusman

(2014: 86) tujuan dan manfaat variation skills adalah untuk: 1) menimbulkan dan

meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek pembelajaran yang relevan dan

bervariasi; 2) memberikan kesempatan berkembangnya bakat yang dimilki siswa;

3) memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah; 4) memberikan

kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang

disenangi.

2.1.3.1.4. Keterampilan menjelaskan

Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar

percakapan guru mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa yang berupa

penjelasan (Anitah, 2009:7.61). Rusman (2014:86-88) memaparkan penyampaian

informasi yang terencana dengan baik disajikan dengan urutan yang cocok

merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Tujuan pemberian penjelasan dalam

pembelajaran salah satunya adalah untuk membantu siswa memahami berbagai

konsep, hukum, prosedur, dan sebaginya secara objektif. Komponen-komponen

dan prinsip-prinsip keterampilan menjelaskan adalah keterampilan merencanakan

penjelasan, keterampilan menyajikan penjelasan, penyajian penjelasan yang

Page 40: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

23

mencakup adanya relevansi antara penjelasan dengan tujuan pembelajaran, sesuai

dengan keperluan, mengingat latar belakang dan kemampuan siswa, diberikan

secara spontan atau sesuai dengan rencana yang telah disiapkan dan isi penjelasan

bermakna bagi siswa.

2.1.3.1.5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Anitah (2009:8.13-8.14) menjelaskan bahwa keterampilan membuka

pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam memulai

kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah

keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri

pelajaran.Komponen membuka pelajaran antara lain: 1) menarik perhatian siswa;

2) menimbulkan motivasi; 3)memberikan acuan; 4)membuat kaitan. Sedangkan

komponen menutup pelajaran sebagaimana dijelaskan Anitah (2009:8.14) adalah

sebagai berikut: 1) meninjau kembali (mereview); (2) menilai (mengevaluasi);

dan 3) memberi tindak lanjut.

2.1.3.1.6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Rusman (2014:89) menjelaskan keterampilan membimbing diskusi

kelompok kecil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi

sistem pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa secara kelompok. Diskusi

kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok siswa

dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau

informasi, pengambilan kesimpulan dan pemecahan masalah. Anitah ( 2009:8.30)

memaparkan komponen-komponen yang harus dikuasai guru dalam membimbing

diskusi kelompok yaitu: memusatkan perhatian, memperjelas masalah,

Page 41: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

24

menganalisis pandangan siswa, meningkatkan urunan siswa, memberikan

kesempatan untuk berpartisipasi, menutup diskusi.

2.1.3.1.7. Keterampilan mengelola kelas

Pengelolaan kelas pada dasarnya adalah pengaturan guru dan siswa yang

memungkinkan terciptanya dan terpeliharanya kondisi belajar yang optimal

(Anitah, 2009:8.46). Rusman (2014:90) menjelaskan komponen-komponen dalam

mengelola kelas adalah sebagai berikut: a) keterampilan yang berhubungan

dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal; b)

keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang

optimal; c) menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan

masalah.

2.1.3.1.8. KeterampilanMengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Menurut Anitah (2009:8.50) keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan merupakan keterampilan dasar mengajar yang paling kompleks dan

menuntut penguasaan keterampilan dasar mengajar sebelumnya. Kegiatan

kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru memberikan perhatian

terhadap kebutuhan siswa yang berbeda-beda. Rusman (2014:91) pembelajaran

individual adalah pembelajaran yang paling humanis untuk memenuhi kebutuhan

dan ketertarikan siswa. Hakikat pembelajaran perseorangan adalah terjadinya

hubungan interpersonal antara guru dengan siswa dan juga siswa dengan siswa,

siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing, siswa

mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhan, siswa dilibatkan dalam

perencanaan kegiatan pembelajaran. Komponen yang perlu dikuasai guru

Page 42: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

25

berkenaan dengan mengajar kelompok kecil dan perorangan sebagai berikut: 1)

keterampilan untuk mengadakan pendekatan secara pribadi; 2) keterampilan

mengorganisasikan; 3) keterampilan membimbing dan memudahkan belajar; dan

4) keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran; 5)

keterampilan pembelajaran perseorangan

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan para ahli, dapat disimpulkan

bahwa guru wajib menguasai 8 keterampilan dasar mengajar dalam pembelajaran.

Berikut ini adalah indikator keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui

model think talk write berbantuan media komik yaitu:

1. Membuka pelajaran (keterampilan membuka dan menutup pelajaran) yang

meliputi mengkondisikan siswa sebelum pelajaran di mulai, menanyakan

kehadiran siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, menimbulkan

motivasi siswa.

2. Mengajukan pertanyaan (keterampilan bertanya) yang meliputi pertanyaan

yang disampaikan jelas dan dimengerti oleh siswa, pertanyaan yang

diberikan sesuai dengan materi pembelajaran, memberikan kesempatan

siswa untuk menjawab, memberikan konfirmasi jawaban kepada siswa.

3. Menjelaskan materi pelajaran (keterampilan menjelaskan) yang meliputi

menyampaikan materi secara jelas, menyampaikan materi pelajaran

menggunakan bahasa yang baik dan benar, menggunakan contoh atau

ilustrasi yang ada dikehidupan siswa, menguasai materi saat pembelajaran.

4. Membentuk kelompok secara heterogen (keterampilan mengelola kelas)

yang meliputi memusatkan perhatian siswa, memberi petunjuk dengan

Page 43: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

26

jelas, membantu siswa membentuk kelompok, membentuk kelompok

secara heterogen.

5. Menggunakan media komik (keterampilan mengadakan variasi) yang

meliputi materi dalam komik sesuai dengan pembelajaran, cerita dalam

komik mudah dimengerti siswa, media komik dapat menarik perhatian

siswa, media komik dapat membantu pemahaman siswa.

6. Menerapkan model think talk write dalam pembelajaran (keterampilan

mengelola kelas dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perseorangan) yang meliputi memberi penjelasan tentang penggunaan

model think talk write, menerapkan langkah-langkah model pembelajaran

think talk write, penyajian informasi yang memotivasi siswa dalam

melaksanakan pembelajaran, membimbing siswa dalam menggunakan

model think talk write dalam pembelajaran.

7. Membimbing diskusi kelompok (keterampilan membimbing diskusi

kelompok kecil) yang meliputi membantu siswa dalam memahami

permasalahan/pertanyaan, membimbing diskusi, memberi kesempatan

siswa untuk berdiskusi, memberi kesempatan siswa melaporkan hasil

diskusi.

8. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal (keterampilan

mengelola kelas dan keterampilan memberi penguatan) yang meliputi

memotivasi siswa berpendapat, merespon partisipasi siswa dalam

pembelajaran, memberikan teguran dan penguatan terhadap sikap siswa,

membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan.

Page 44: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

27

9. Memberikan penguatan (keterampilan memberi penguatan) yang meliputi

memberikan penguatan menggunakan bahasa yang padat dan jelas,

pemberian penguatan secara verbal (pujian), memberikan penguatan secara

non verbal (gerakan, tepukan, pendekatan, simbol), pemberian penguatan

dapat memberi motivasi siswa agar lebih semangat dalam pembelajaran.

10. Menutup pelajaran (keterampilan membuka dan menutup pelajaran) yang

meliputi membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran,

memberikan evaluasi, memberikan tindak lanjut, memberikan rencana

pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

2.1.3.2. Aktivitas Siswa

Dalam belajar diperlukan adanya aktivitas. Kegiatan belajar tidak akan

berlangsung baik tanpa aktivitas karena keberhasilan belajar siswa tergantung

aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajaran. Menurut Sardiman

(2012:95), belajar memerlukan aktivitas sebab pada prinsipnya belajar adalah

berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak

ada belajar kalau tidak ada aktivitas.

Menurut Hamalik (2012:91) penggunaan asas aktivitas dalam proses

pembelajaran memiliki manfaat tertentu, antara lain:

1. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung menglaminya

2. Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara

integral

3. Memupuk kerjasama yang harmonis antara siswa

4. Para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri

Page 45: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

28

5. Memupuk disiplin kelas secara wajar dan suasana belajar menjadi

demokratis

6. Mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat dan guru dengan orang

tua

7. Pelajaran diselenggarakan secara realistis dan konkret, sehingga

mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta menghindarkan

verbalitas

8. Pembelajaran di sekolah menjadi sebagaimana aktivitas dalam kehidupan

masyarakat.

Selanjutnya Paul B. Diedrich (dalam Sardiman, 2014:101) mengemukakan

kegiatan siswa dalam pembelajaran dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Visual activities (kegiatan visual), yang termasuk di dalamnya misalnya,

membaca, memerhatikan gambar demostrasi, percobaan, pekerjaan orang

lain.

2. Oral activities (kegiatan oral), seperti: menyatakan, merumuskan,

bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan

wawancara, diskusi, interupsi.

3. Listening activities (kegiatan mendengarkan), sebagai contoh mende-

ngarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.

4. Writing activities (kegiatan menulis), seperti misalnya menulis cerita,

karangan, laporan, angket, menyalin.

5. Drawing activities (kegiatan menggambar), misalnya: menggambar, mem-

buat grafik, peta, diagram.

Page 46: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

29

6. Motor activities (kegiatan motor), yang termasuk di dalamnya antara lain:

melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,

berkebun, beternak.

7. Mental activities (kegiatan mental), sebagai contoh misalnya: menanggapi,

menginggat, memecahkan soal, menganalisis, membuat hubungan,

mengambil keputusan.

8. Emotional activities (kegiatan emosi), misalnya, menaruh minat, merasa

bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.

Berdasarkan uraian aktivitas belajar, dapat disimpulkan bahwa aktivitas

siswa merupakan bseluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa yang meliputi

kegiatan-kegiatan kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dilaksanakan

selama proses pembelajaran berlangsung. Pada penelitian ini indikator aktivitas

siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui model think talk

write berbantuan media komik antara lain:

1. Menyiapkan diri sebelum pembelajaran IPS (visual activities, emotional

activities) yang meliputi datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai,

menyiapkan perlengkapan belajar, memperhatikan penjelasan guru untuk

memulai pelajaran, tertib dan rapi di tempat duduk masing-masing.

2. Keaktifan bertanya dan menjawab dalam pembelajaran IPS (oral activities,

emotional activities) yang meliputi berani menjawab pertanyaan, aktif

menjawab pertanyaan, menjawab sesuai pertanyaan, dan mengajukan

pertanyaan.

Page 47: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

30

3. Memperhatikan penjelasan dari guru (oral activities, listening activities,

writing activities, mental activities, emotional activities) yang meliputi

bersikap tenang memperhatikan penjelasan guru, bertanya bila belum

mengerti, tidak mengganggu pembelajaran dengan bermain atau berbicara

dengan teman, mencatat materi pembelajaran.

4. Memahami media komik (visual activities, oral activities, listening

activities, mental activities, emotional activities ) yang meliputi

menggunakan media komik sesuai petunjuk guru, membaca media komik

dengan tenang, bertanya pada guru jika ada yang tidak dimengerti, tidak

mencorat-coret media komik.

5. Aktif menyimpulkan isi komik (visual activities , oral activities, writing

activities, listening activities, , mental activities, emotional activities) yang

meliputi memahami peristiwa dan alur cerita dalam komik, siswa

mendiskusikan materi dengan teman sekelompoknya, menyimpulkan dan

mencatat hasil diskusi, memahami isi simpulan hasil diskusi.

6. Keaktifan dalam kegiatan diskusi kelompok (visual activities, oral

activities, listening activities, writing activities, drawing activities, mental

activities, emotional activities) yang meliputi memahami tugas yang

diberikan, mengeluarkan pendapat dan saran, tertib saat berdiskusi, bekerja

sama menyelesaikan tugas yang diberikan.

7. Melaporkan hasil diskusi (visual activities,oral activities, mental activities,

emotional activities) yang meliputi berani melaporkan hasil diskusi, lancar

Page 48: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

31

membacakan hasil diskusi, memperhatikan hasil diskusi, merespon hasil

diskusi.

8. Mengerjakan soal evaluasi (oral activities, writing activities, mental

activities, emotional activities) yang meliputi tidak membuka buku, tidak

mencontek teman, mengerjakan sesuai waktu yang ditentukan, tidak meng-

ganggu teman setelah mengerjakan soal.

2.1.3.4. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar (Rifa’i, 2010:85). Sedangkan Susanto

(2013:5) menjelaskan bahwa hasil belajar, yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Secara sederhana, yang

dimaksud hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah

melalui kegiatan belajar.

Bloom (dalam Rifa’i, 2010:86-89) menyampaikan tiga taksonomi yang

disebut dengan ranah belajar, yaitu: rahah kognitif (cognitive domain), ranah

efektif (affective domain), dan ranah psikomotorik (psychomotorik domain).

2.1.3.4.1. Ranah kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang menekankan pada pengembangan

kemampuan dan keterampilan intelektual. Terdapat enam aspek dalam ranah

kognitif, penjelasannya sebagai berikut:

Page 49: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

32

1. Mengingat (C1)

Menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka

panjang. Aspek ini mencakup dua macam proses kognitif: mengenali

(recognizing) dan mengingat (recalling).

2. Memahami (C2)

Mengkonstruk makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal

yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang

telah dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang baru ke dalam skema

yang telah ada dalam pemikiran siswa. Aspek memahami mencakup tujuh

proses kognitif: menafsirkan (interpreting), memberikan contoh

(exemplifying), mengkelasifikasikan (classifying), meringkas (summarizing),

menarik inferensi (inferring), membandingkan (comparing), dan menjelaskan

(explaining).

3. Menerapkan (C3)

Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau

mengerjakan tugas. Aspek ini mencakup dua macam proses kognitif:

menjalankan (executing) dan mengimplementasikan (implementing).

4. Menganalisis (C4)

Menguraikan suatu permasalahan atau objek ke unsur-unsurnya dan

menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan

struktur besarnya. Ada tiga macam proses kognitif yang tercakup dalam

menganalisis, antara lain: membedakan (differentiating), mengorganisir

(organizing), dan menemukan pesan tersirat (attributting).

Page 50: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

33

5. Mengevaluasi (C5)

Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar yang ada.

Ada dua macam proses kognitif yang tercakup dalam kategori ini: memeriksa

(checking) dan mengritik (critiquing).

6. Mencipta (C6)

Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan. Ada

tiga macam proses kognitif yang tergolong dalam kategori ini, yaitu: membuat

(generating), merencanakan (planning), dan memproduksi (producing).

2.1.3.4.2. Ranah afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah

afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.

Menurut Bloom (dalam Rifa’i, 2010:88) ranah afektif terdiri dari 5 jenjang, yaitu:

1. Penerimaan: hasil belajar ini berentangan dari kesadaran sederhana tentang

adanya sesuatu sampai pada perhatian selektif yang menjadi bagian milik

individu siswa.

2. Penanggapan: hasil belajar di bidang ini adalah penekanan pada kemahiran

merespon (membaca materi), keinginan merespon (mengerjakan tugas

secara sukarela), atau kepuasan merespon (membaca untuk hiburan).

3. Penilaian: penilaian ini berentangan dari penerimaan nilai yang lebih

sederhana (keinginan memperbaiki keterampilan kelompok), sampai pada

tingkat kesepakatan yang kompleks (bertanggungjawab agar berfungsi

efektif pada kelompok).

Page 51: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

34

4. Pengorganisasian: hasil belajar ini dapat berkaitan dengan konseptualisasi

nilai (mengenali tanggung jawab setiap individu untuk memperbaiki

hubungan antar manusia).

5. Pembentukan pola hidup: hasil belajar pada tingkat ini mencakup berbagai

aktivitas luas, namun penekanan dasarnya adalah pada kekhasan perilaku

siswa.

Menurut Bloom (dalam Rifa’i, 2010:87) kategori tujuan ranah afektif

mencerminkan hirarkhi dari keinginan untuk menerima sampai dengan pemben-

tukan pola hidup. Menurut Asmani (2011:33) ranah afektif adalah nilai-nilai

perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,

sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan.

Penelitian ini menekankan pada sub nilai-nilai utama menurut Asmani

(2011:33-39) sebagai berikut:

1. Jujur

Jujur merupakan perilaku yang ada didasarkan pada upaya menjadikan diri

sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, baik terhadap diri sendiri

maupun pihak lain.

2. Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya, sebagaimana yang seharusnya ia

lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan

budaya), Negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.

Page 52: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

35

3. Percaya Diri

Percaya diri adalah sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap

pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya.

4. Santun

Santun adalah sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa

maupun tata perilakunya kepada semua orang.

2.1.3.4.3. Ranah psikomotorik

Menurut Hamdani (2011:153) ranah psikomotor berorientasi pada

keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan

yang memerlukan koordinasi antara saraf dan otot. Simpson (dalam Rifa’i, 2010:

89) katagori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik adalah persepsi, kesiapan,

gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian dan

kreativitas.

Berikut ini penjelasan dari katagori jenis perilaku ranah psikomotorik:

1. Persepsi: persepsi ini berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan

untuk memperoleh petunjuk yang memandu kegiatan motorik.

2. Kesiapan: kesiapan mengacu pada pengambilan tipe kegiatan tertentu.

Kategori ini mencakup kesiapan mental dan jasmani.

3. Gerakan terbimbing: gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap

awal di dalam belajar keterampilan kompleks meliputi peniruan dan

mencoba-coba.

Page 53: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

36

4. Gerakan terbiasa: gerakan terbiasa berkaitan dengan tindakan unjuk kerja

gerakan yang telah dipelajari itu telah menjadi biasa dan gerakan dapat

dilakukan dengan sangat menyakinkan dan mahir.

5. Gerakan kompleks: gerakan kompleks berkaitan dengan kemahiran unjuk

kerja dari tindakan motorik yang mencakup pola-pola gerakan yang

kompleks.

6. Penyesuaian: berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat

baik sehingga individu siswa dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai

dengan persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi masalah

baru.

7. Kreativitas: mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan baru untuk

disesuaikan dengan situasi tertentu atau masalah-masalah tertentu.

Menurut Hamid (2011:148) penilaian keterampilan dapat dilakukan

terhadap proses dan hasil yang didapat. Penilaian proses merupakan penilaian

terhadap langkah-langkah, prosedur dan ketepatan cara melakukan sesuatu.

Sedangkan penilaian hasil adalah penilaian terhadap pencapaian hasil akhir suatu

kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa hasil belajar adalah

pencapaian bentuk perubahan perilaku yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik yang dihasilkan dari proses belajar. Hasil belajar tidak hanya diukur

pada ranah kognitif namun juga diukur pada ranah afektif dan psikomotor. Dalam

penelitian ini, hasil belajar dalam mengajar dengan model think talk write

berbantuan media komik disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran.

Page 54: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

37

Berikut ini indikator hasil belajar (meliputi ranah kognitif, afektif,

psikomotorik) melalui model think talk write berbantuan media komik dalam

pembelajaran IPS adalah sebagai berikut:

1. Ranah Kognitif

Dalam penelitian ini adapun indikator ranah kognitif pencapaian hasil

belajar sebagai berikut:

1. Menyebutkan peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan. (C1)

2. Menjelaskan peritiwa pertemuan di Dalat yang terjadi menjelang

proklamasi kemerdekaan. (C2)

3. Menjelaskan peritiwa Rengasdengklok yang terjadi menjelang

proklamasi kemerdekaan. (C2)

4. Menyimpulkan runtutan peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan. (C5)

5. Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi. (C2)

6. Mengemukakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan. (C3)

7. Menyimpulkan runtutan peristiwa perumusan teks proklamasi

kemerdekaan. (C4)

8. Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam proklamasi

kemerdekaan.(C1)

9. Memilih cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan. (C3)

Page 55: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

38

2. Ranah afektif

Indikator serta deskriptor ranah afektif dalam penilitian ini (Sulistyowati,

2012:72) adalah :

1) Menyatakan kejujuran dengan deskriptor meliputi mengemukakan apa

adanya, berbicara secara terbuka, menunjukkan fakta yang

sebenarnya, dan mengakui kesalahan.

2) Bersikap santun dengan deskriptor yang meliputi menerima nasihat

guru, menghindari permusuhan dengan teman, menjaga ketertiban,

dan berbicara dengan tenang.

3) Berpegang pada tanggung jawab dengan deskriptor yang meliputi

melaksanakan kewajiban, menaati tata tertib, memelihara fasilitas, dan

menjaga kebersihan lingkungan.

4) Menunjukkan kepercayaan diri dengan deskriptor yang meliputi

pantang menyerah, berani menyatakan pendapat, berani bertanya,

berpenampilan tenang.

3. Ranah Psikomotorik

Dalam penelitian ini ranah psikomor siswa diamata dalam kegiatan berupa

diskusi. siswa bersama teman kelompok akan membaca komik secara

individu, mencatat hal penting dan berdiskusi tentang inti dari komik.

Penilaian produk yang akan dinilai antara lain: tahap persiapan, tahap

pembuatan produk, dan tahap penilaian produk (Majid, 2014:280) dengan

indikator sebagai berikut:

Page 56: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

39

1) Persiapan alat dan bahan (kesiapan) dengan deskriptor: tertib sebelum

memulai diskusi, menyiapkan alat dan bahan (komik, 1 lembar kertas

dan alat tulis), siswa memperhatikan petunjuk diskusi, memulai

diskusi dengan baik.

2) Pelaksanaan dengan deskriptor: membaca komik secara individual,

membuat catatan tentang hal penting dalam komik, aktif berdiskusi

dalam kelompok, membuat kesimpulan isi komik bersama kelompok.

3) Penilaian dengan deskriptor: kerapian catatan, kelengkapan catatan,

kesesuaian simpulan dengan isi komik, presentasi hasil kerja

kelompok.

2.1.4. Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

2.1.4.1. Hakikat pendidikan IPS

Menurut Buchari Alma (dalam Susanto, 2013:141) mengemukakan

pengertian IPS sebagai suatu program pendidikan yang merupakan suatu

keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan

alam fisik, maupun dalam lingkungan sosialnya dan yang bahannya diambil dari

berbagai ilmu sosial, seperti: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi,

politik, dan psikologi. Dengan mempelajari IPS ini siswa mendapatkan bekal yang

berharga dalam memahami dirinya sendiri dan orang lain dalam lingkungan

masyarakat yang berbeda tempat maupun waktu, baik individu maupun secara

kelompok, untuk menemukan kepentingannya yang pada akhirnya dapat terbentuk

suatu masyarakat yang baik dan harmonis.

Page 57: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

40

IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitan dengan isu sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari

berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,

politik, hukum, dan budaya (Trianto, 2007:124). Sejalan dengan itu Hidayati

(2008: 1-4) IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata

pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropo-

logi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, IPS merupakan salah

satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB/ sampai

SMP/MTs/SMPLB, IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan

generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI pelajaran IPS

memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata

pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara

Indonesia yang demo-kratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta

damai.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan Ilmu pengeta-

huan Sosial merupakan Ilmu kajian tentang fakta dan konsep terintegrasi dari

berbagai disiplin ilmu seperti: sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan eko-

nomi yang ada dalam interaksi serta masalah-masalah dalam kehidupan manusia.

Dalam pembelajarannya di SD Ilmu Pengetahuan Sosial disederhanakan dan

dimodifikasi sesuai perkembangan anak usia Sekolah Dasar.

Page 58: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

41

2.1.4.2. Tujuan pembelajaran IPS

Nur Hadi (dalam Susanto, 2013: 146) menyebutkan bahwa ada empat

tujuan pendidikan IPS, yaitu knowledge, skill, attitude, dan value. Pertama,

knowledge, sebagai tujuan utama dari pendidikan IPS yaitu membantu para siswa

sendiri untuk mengenal diri mereka sendiri dan lingkunganya, dan mencakup

geografi, sejarah, politik, ekonomi, dan sosiologi psikologi. Kedua, skill, yang

mencakup keterampilan berpikir (thinking skill). Ketiga, Attitudes, yang terdiri

atas tingkah laku berpikir (intellectual behavior) dan tingkah laku sosial (social

behavior). Keempat, value, yaitu nilai yang terkandung di dalam masyarakat yang

diperoleh dari lingkungan masyarakat maupun lembaga pemerintahan, termasuk

di dalamnya nilai kepercayaan, nilai ekonomi, pergaulan antarbangsa, dan

ketaatan kepada pemerintah dan hukum.

Secara khusus, tujuan pendidikan IPS di sekolah dapat dikelompokkan

menjadi empat komponen, sebagaimana yang dikemukakan oleh Chapin &

Messick (dalam Susanto, 2013:147) yaitu:

a. Memberikan kepada siswa penge-tahuan tentang pengalaman manusia

dalam kehidupan bermasyarakat pada masa lalu, sekarang, dan masa yang

akan datang.

b. Menolong siswa untuk mengem-bangkan keterampilan untuk mencari dan

mengolah untuk memproses informasi.

c. Menolong siswa untuk mengembangkan nilai/sikap demokrasi dalam kehi-

dupan bermasyarakat.

Page 59: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

42

d. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk berpe-ran serta dalam

kehidupan sosial. Keempat tujuan ini tidak terpisah atau berdiri sendiri,

melainkan merupakan kesatuan dan saling berhubungan.

Oemar Hamalik (dalam Hidayati, 2008:1-24-1-25) merumuskan tujuan

pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu:

a. Pengetahuan dan Pemahaman

Salah satu fungsi pengajaran IPS adalah mentransmisikan pengetahuan dan

pemahaman tentang masyarakat berupa fakta-fakta dan ide-ide kepada anak.

Selain itu juga mengembangkan rasa kontinuitas dan stabilitas, memberikan

informasi dan teknik-teknik sehingga mereka dapat ikut memajukan masyarakat

sekitarnya.

b. Sikap belajar

IPS juga bertujuan untuk mengembangkan sikap belajar yang baik. Artinya

dengan belajar IPS anak memiliki kemampuan menyelidiki (inkuiri) untuk

menemukan ide-ide, konsep-konsep baru sehingga mereka mampu melakukan

perspektif untuk masa yang akan datang.

c. Nilai-nilai sosial dan sikap

Anak membutuhkan nilai-nilai untuk menafsirkan fenomena dunia sekitarnya,

sehingga mereka mampu melakukan perspektif. Nilai-nilai sosial merupakan

unsur penting di dalam pengajaran IPS. Berdasar nilai-nilai sosial yang

berkembang dalam masyarakat, maka akan berkembang pula sikap-sikap sosial

anak.

Page 60: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

43

d. Keterampilan dasar IPS

IPS memperkenalkan kepada siswa bahwa manusia dalam hidup bersama

dituntut rasa tanggung jawab sosial. Mereka akan menyadari bahwa dalam hidup

bersama itu akan menghadapi berbagai masalah, diantaranya adalah masalah

sosial.

Berdasarkan pengertian dan tujuan dari pendidikan IPS, tampaknya

dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya

tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan

menggunakan berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran senantiasa terus

ditingkatkan Kosasih 1994 dalam (Solihatin E, dan Raharjo 2005:15).

Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan tujuan pembelajaran

pendidikan IPS adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap

siswa dalam memecahkan masalah-masalah dalam kehidupannya di masyarakat

serta membangun kepekaan siswa terhadap kondisi lingkungan.

2.1.4.3. Pembelajaran IPS di SD

2.1.4.3.1 Ruang lingkup IPS di SD

Badan Standar Nasional Pendidikan (2007:575) ruang lingkup mata

pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Manusia, tempat dan lingkungan

b. Waktu, keberlanjutan dan perubahan

c. Sistem sosial dan budaya

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

Page 61: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

44

Menurut Wahab dkk, (2009:3.6) menyatakan yang menjadi ruang lingkup

ilmu pengetahuan sosial yaitu manusia dalam konteks sosialnya atau manusia

sebagai anggota masyarakat. Sependapat dengan itu Taneo (2010:1.36) ruang

lingkup IPS berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat

dalam konteks sosial. Ruang lingkup IPS sebagai program pendidikan berkaitan

dengan manusia sebagai anggota masyarakat dan dilengkapi nilai-nilai

karakteristik program pendidikanya.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan ruang lingkup Ilmu

Pengetahuan Sosial mencakup manusia, lingkungan, sejarah, sistem ekonomi,

sistem sosial dan kebudayaan yang terkait dengan proses keberlangsungan

kehidupan manusia.

Materi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah materi IPS kelas V

semester dua dengan materi pokok menghargai peranan tokoh pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sampai sikap menghargai jasa para

pahlawan yang termasuk ke dalam materi kehidupan masa lampau, sejarah tokoh-

tokoh dan kejadian besar.

Page 62: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

45

Tabel 2.1 Berikut adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

ada pada mata pelajaran IPS semester II sesuai dengan silabus kelas V SDN

Patemon 01:

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

2. Menghargai

peranan

tokoh

pejuang dan

masyarakat

dalam mem-

persiapkan

dan

memper-

tahankan

kemerdekaa

n Indonesia.

2.1 Mendeskripsikan perjuangan

para tokoh pejuang pada masa

penjejehan Belanda dan

Jepang

1. Perjuangan melawan penjajah

dan pergerakan nasional

Indonesia

2. Peranan sumpah pemuda 28

Okt. 1982 dalam

mempersatukan Indonesia

2.2 Menghargai jasa dan peranan

tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia

1. Mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia dan perumusan

dasar negara

2.3 Menghargai jasa dan peranan

tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia

1. Proklamasi kemerdekaan

Indonesia

2.4 Menghargai perjuangan para

tokoh pejuang dalam

mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

1. Perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

(KTSP, 2006: 576)

Dari tabel SK dan KD pembelajaran IPS yang ada dalam tabel, dalam

penelitian ini Kompetensi dasar dan Indikator yang diambil adalah

Kompetensi Dasar :

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia

Indikator :

1. Menyebutkan peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan.

(C1)

Page 63: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

46

2. Menjelaskan peritiwa pertemuan di Dalat yang terjadi menjelang

proklamasi kemerdekaan. (C2)

3. Menjelaskan peritiwa Rengasdengklok yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan. (C3)

4. Menyimpulkan runtutan peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan. (C5)

5. Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi. (C3)

6. Mengemukakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan. (C3)

7. Menyimpulkan runtutan peristiwa perumusan teks proklamasi

kemerdekaan. (C4)

8. Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam proklamasi

kemerdekaan.(C1)

9. Memilih cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan. (C3)

2.1.4.3.2. Karakteristik pembelajaran IPS di SD

Bidang studi IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi

atau terpadu. Karena IPS terdiri dari disiplin ilmu-ilmu sosial, sehingga IPS

mempunyai ciri-ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan

bidang studi lainnya (Hidayati, 2008:1-26). Berikut dikemukakan karakteristik

IPS berdasarkan sudut pandang materi dan strategi penyampaiannya

1) Materi pembelajaran IPS

Menurut Mulyono (dalam Hidayati, 2008: 1-26) materi IPS digali dari

segala aspek kehidupan sehari-hari masyarakat. Ada 5 macam sumber materi IPS

antara lain :

Page 64: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

47

a. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak

dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas

Negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya.

b. Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan,

produksi, komunikasi dan transportasi.

c. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan

antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan yang terdekat sampai

yang terjauh.

d. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah

lingkungan, tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.

2) Strategi pembelajaran pendidikan IPS

Menurut Hidayati (2008:1-27) strategi penyampaian pengajaran IPS

didasarkan pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak (diri

sendiri), keluarga, masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan dunia. Strategi

ini dikenalkan atau perlu memperoleh konsep yang berhubungan dengan

lingkungan terdekat atau diri sendiri. Selanjutnya secara bertahap dan sistematis

bergerak dalam lingkungan konsentrasi keluar dari lingkaran tersebut, kemudian

mengem-bangkan kemampuannya untuk menghadapai unsur-unsur dunia yang

lebih luas.

Berdasarkan pendapat para ahli, pembelajaran IPS membutuhkan suatu

strategi pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi. Dalam penelitian

ini siswa dikenalkan dulu pada konsep yang kemudian dapat dikembangkan

sendiri oleh siswa.

Page 65: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

48

2.1.5. Model Kooperatif

2.1.5.1. Pengertian Pembelajaran Model Kooperatif

Cooperative mengandung pengertian bekerja bersama dalam mencapai

jutuan bersama (Hamid Hasan, 1996). Dalam kegiatan kooperatif, mahasiswa

(siswa) secara individual mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggota

kelompoknya. Jadi pembelajaran kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil

dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerjasama untuk memaksimalkan

belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut Johnson, et

al., 1994; Hamid Hasan, 1996 (dalam Solihatin, Raharjo, 2008:5).

Aris Shoimin (2014:45) mengemukakan bahwa cooperative learning

adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama

saling membantu mengkonstruksi konsep dan menyelesaikan persoalan. Menurut

teori dan pengalaman, agar menciptakan kelompok yang kohesif (kompak-

partisipatif), tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang heterogen (kemamouan, gender,

karakter), ada kontrol dan fasilitasi, dan meminta tanggungjawab hasil kelompok

berupa laporan atau presentasi.

Selanjutnya menurut Panitz (dalam Suprijono Agus, 2012:54-55) pembe-

lajaran cooperative adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja

kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan

oleh guru. Secara umum pembelajaran cooperative dianggap lebih diarahkan oleh

guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menye-

diakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik

Page 66: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

49

menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya memberi bentuk ujian

tertentu pada akhir tugas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif

dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi,

menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial.

2.1.5.2. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif

Menurut Rusman (2012:211) terdapat enam langkah utama atau tahapan di

dalam pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif antara lain:

1) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.

Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada kegiatan

pelajaran dan menekankan pentingnya topik yang akan dipelajari dan

memotivasi siswa belajar.

2) Menyajikan informasi.

Guru menyajikan informasi atau materi kepada siswa dengan jalan

demonstrasi atau melalui bahan bacaan.

3) Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk

kelompok belajar dan membimbing setiap kelompok agar melakukan transisi

secara efektif dan efisien.

4) Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan

tugas mereka.

Page 67: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

50

5) Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau

masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

6) Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil

belajar siswa baik secara individu maupun kelompok.

2.1.6. Model Kooperatif Tipe Think Talk Write

Yamin dan Ansari (2012:84) menyatakan bahwa metode pembelajaran

think talk write dikembangkan oleh Huinker dan Laughlin. Metode pembelajaran

ini didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial.

Metode pembelajaran think talk write merangsang peserta didik untuk berpikir,

berbicara dan kemudian menuliskan suatu topik tertentu. Sehingga metode

pembelajaran think talk write memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan

memanipulasi ide-ide melalui proses berpikir dan berbicara sebelum

menuliskannya. Huda (2013:218) mengungkapkan think talk write adalah model

yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut

dengan lancar.

Selanjutnya, Suyatno (2009:66) menjelaskan bahwa think talk write

dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi, dan

alternatif solusi), hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi,

dan kemudian membuat laporan hasil presentasi. Sintaknya adalah informasi,

kelompok (membaca-mencatat-menandai), presentasi, diskusi, dan melaporkan.

Page 68: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

51

2.1.6.1. Langkah-langkah pembelajaran tipe Think Talk Write

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode think talk

write (Huda 2013:220) adalah:

1. Siswa membaca teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara

individual (think), untuk dibawa ke forum diskusi.

2. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk

membahas isi catatan (talk).

3. Siswa mengontruksikan sendiri pengetahuan yang memuat pemahaman

dan komunikasi matematika dalam bentuk tulisan (write).

4. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan simpulan atas

materi yang dipelajari.

Silver dan Smith (dalam Huda 2013:219-220) menyatakan peranan dan

tugas guru dalam usaha mengefektifkan penggunaan strategi think talk write

adalah mengajukan dan menyediakan tugas yang memungkinkan siswa terlibat

secara aktif berpikir, mendorong dan menyimak ide-ide yang dikemukakan siswa

secara lisan dan tertulis dengan hati-hati, mempertimbangkan dan memberi

informasi terhadap apa yang digali siswa dalam diskusi, serta memonitor, menilai,

dan mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Tugas yang disiapkan

diharapkan dapat menjadi pemicu siswa untuk bekerja secara aktif, seperti soal

yang memiliki jawaban divergen atau open-ended task.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa think talk write

merupakan metode pembelajaran yang di dalamnya terdapat tahapan untuk

berpikir (think), berbicara (talk) dan menuliskannya (write). Penelitian ini meng-

Page 69: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

52

gunakan cooperative learning type think talk write yang dipadukan dengan media

pembelajaran berbentuk visual.

2.1.6.2. Kelebihan pembelajaran kooperative model Think Talk Write

Menurut Aris Shoimin (2014:215) dalam pembelajaran menggunakan

model think talk write memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Diantaranya:

Kelebihan Model Think Talk Write

1. Mengembangkan pemecahan yang bermakna dalam memahami materi

ajar.

2. Dengan memberikan soal open ended dapat mengembangkan keterampilan

berfikir kritis dan kreatif pada siswa.

3. Dengan berinteraksi dan berdiskusi dengan kelompok akan melibatkan

siswa secara aktif dalam belajar.

4. Membiasakan siswa berfikir dan berkomunikasi dengan teman, guru,

bahkan dengan diri mereka sendiri

2.1.7. Media Komik Pembelajaran

2.1.7.1 Pengertian media pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu untuk menyampaikan pesan

dari sumber secara terencana sehingga tercipta kondisi belajar yang kondusif.

Sependapat dengan itu Asyhar (2013:8) media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang direncanakan guna menyampaikan pesan dari suatu sumber secara efisien

dan efektif. Lebih lanjut Hamodjojo (dalam Arsyad, 2013:4) mengung-kapkan

bahwa media pembelajaran adalah semua bentuk perantara yang digu-nakan oleh

Page 70: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

53

manusia untuk menyampaikan ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu

sampai kepada penerima yang dituju.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan media pembelajaran ada-

lah suatu alat atau bahan yang mendukung proses pembelajaran dapat dijadi-kan

sebagai penyalur pesan dalam belajar guna memudahkan pencapaian tujuan pem-

belajaran.

2.1.7.2. Fungsi media pembelajaran

Fungsi media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Sependapat

dengan itu Asyhar (2013:29) mengemukakan media pembelajaran tidak sekadar

menjadi alat bantu pembelajaran, melainkan suatu strategi dalam pembelajaran.

Sebagai strategi media pembelajaran memiliki fungsi. Fungsi media pembelajaran

menurut Suprihatiningrum (2013:320) adalah: fungsi atensi, fungsi motivasi,

fungsi afeksi, fungsi kompensatori, fungsi psikomotorik, fungsi evaluasi.

Menurut Munadi (2013:37-48) Fungsi media pembelajaran diantaranya:

1. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar.

2. Fungsi semantik yakni kemampuan media dalam menambah

perbendaharaan kata, makna, atau maksudnya benar-benar dipahami anak

didik.

3. Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang

dimilikinya.

4. Fungsi psikologis memiliki beberapa sub fungsi diantaranya: fungsi atensi,

fungsi afektif, fungsi imajinatif, dan fungsi motivasi.

Page 71: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

54

5. Fungsi sosio-kultural yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antar

peserta komunikasi pembelajaran.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan fungsi utama dari media

pembelajaran adalah sebagai sumber belajar untuk mempermudah siswa

menerima konsep atau informasi yang disampaikan guru.

2.1.7.3. Manfat penggunaan media pembelajaran

Midun (dalam Asyar 2012:42) menjelaskan manfaat penggunaan media

pembelajaran antara lain:

1. Dengan media pembelajaran yang bervariasi dapat memperluas cakrawala

sajian materi pembelajaran yang diberikan di kelas seperti buku, foto-foto

dan narasumber. Dengan demikian peserta didik akan memiliki banyak

pilihan sesuai kebutuhan dan karakteristik masing-masing.

2. Dengan menggunakan berbagai jenis media, peserta didik akan

memperoleh pengalaman beragam selama proses pembelajaran.

3. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yang konkret

dan langsung kepada peserta didik.

4. Media pembelajaran menyajikan sesuatu yang sulit diadakan, dikunjungi

atau dilihat oleh peserta didik. Dengan media pembelajaran keterbatasan-

keterbatasan tersebut dapat diatasi.

5. Media-media pembelajaran dapat memberikan informasi yang akurat dan

terbaru.

6. Media pembelajaran dapat menambah kemenarikan tampilan materi

sehingga meningkatkan motivasi dan minat serta mengambil perhatian

Page 72: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

55

peserta didik untuk fokus mengikuti materi yang disajikan, sehingga

diharapkan efektivitas belajar akan meningkat pula.

7. Media pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk berfikir kritis,

menggunakan kemampuan imajinasinyam, bersikap dan berkembang lebih

lanjut, sehingga melahirkan kreatifitas dan karya-karya inovatif.

2.1.7.4. Landasan penggunaan media pembelajaran

Menurut Bruner dalam Gunawan (2011:10) terdapat tiga tingkatan utama

modus pembelajaran yaitu: pengalaman langsung (evactive), pengalaman

pictorial/gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic). Ketiga pengalaman

ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman (pengetahuan, sikap,

dan keterampilan). Tingkatan pengalaman pemerolehan hasil belajar digambarkan

oleh Dale (1969) sebagai suatu proses komunikasi. Dale menyimpulkan, semakin

bawah menunjukkan, pengetahuan yang diperoleh semakin kecil. Berikut ini

adalah kerucut pengalaman Edgar Dale:

Bagan. 2.1 Kerucut Prngalaman Edgar Dale

Page 73: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

56

Berdasarkan bagan 4.1 dapat disimpulkan bahwa ketika penggunaan

media pembelajaran lebih konkrit atau dengan pengalaman langsung maka pesan

(informasi) pada proses pembelajaran yang disampaikan guru kepada siswa akan

tersampaikan dengan baik. Akan tetapi sebaliknya jika penggunaan media

pembelajaran semakin abstrak maka pesan (informasi) akan sulit untuk diterima

siswa dengan kata lain siswa menghadapi kesulitan dalam memahami dan

mencerna apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini diperjelas oleh Arsyad

(2011:7) yang menyebutkan bahwa “pemerolehan pengetahuan dan keterampilan,

perubahan– perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara

pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya”. Oleh

karena itu, penggunaan media pembelajaran akan memberikan dampak baik

secara langsung atau tidak terhadap pemerolehan dan pertumbuhan pengetahuan,

keterampilan dan sikap dari peserta didik atau siswa.

2.1.7.5. Jenis media pembelajaran

Perkembangan ilmu dan teknologi, khususnya di bidang elektronika,

telekomunikasi dan informasi melahirkan media pembelajaran baru. Media

pembelajaran kini tampil dengan berbagai jenis dan format, seperti visual, video,

tape recorder, program radio, internet dan sebagainya. Media pembelajaran perlu

digolongkan dan diklasifikasikan secara sistematis untuk memudahkan

pemahaman.

Hamdani (2011:44) mengelompokkan media pembelajaran menjadi tiga, yaitu:

Page 74: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

57

a. Media Visual

Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan

indra penglihatan. Jenis media inilah yang sering digunakan oleh para guru

untuk membantu menyampaikan isi atau materi pelajaran. Contoh media

visual antara lain poster, gambar, peta, dan sebagainya

b. Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif

(hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perha-

tian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.

c. Media Audio Visual

Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual

atau bisa disebut media pandang-dengar.

Asyhar (2012:45) mengklasifikasikan media menjadi empat jenis, yaitu

media visual, media audio, media audio-visual dan multimedia. Multimedia

merupakan media berbasis komputer yang menggunakan berbagai jenis media

secara terintegrasi dalam satu kegiatan. Itulah sebabnya pembelajaran dengan

media interaktif, internet dan lain-lain sering dianggap pembelajaran dengan

multimedia.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti menggunakan media pembelajaran

visual grafis berbentuk komik pembelajaran. Jenis media ini melibatkan

penglihatan dan pemahaman sekaligus dalam satu proses pembelajaran. Sehingga

pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan

verbal dan nonverbal.

Page 75: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

58

2.1.7.6. Media komik

Komik adalah gambar 2 dimensi yang mengungkapkan karakter dan

memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat, dihubungkan dengan gambar dan

dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca (Sudjana dan Rivai, 2010:64).

Dalam penggunaan media komik secara efektif pada saat proses belajar mengajar,

guru diwajibkan untuk menggunakan motivasi potensial dari buku komik yang dipadu

dengan metode mengajar, sehingga komik akan dapat menjadi alat pengajaran yang

efektif (Sudjana dan Rivai, 2010:68). Dengan demikian komik akan dapat

difungsikan sebagai media instruksional edukatif. Kelebihan komik yang lainnya

adalah penyajiannya mengandung unsur visual dan cerita yang kuat. Ekspresi

yang divisualisasikan membuat pembaca terlibat secara emosional sehingga

membuat pembaca untuk terus membacanya hingga selesai. Hal inilah yang

menginspirasi komik yang isinya materi-materi pelajaran (Daryanto, 2010:116).

Karakteristik komik menurut Sudjana dan Rivai (20010:64) adalah sebagai

berikut: (a) komik terdiri atas berbagai situasi cerita bersambung; (b) komik bersifat

menarik dan menyenangkan; (c) perwatakan lain dari komik harus dikenal agar

kekuatan medium ini bisa dihayati; (d) cerita pada komik mengenai diri pribadi

sehingga pembaca dapa segera mengidentifikasi dirinya melalui perasaan serta

tindakan dari perwatakan tokoh utamanya; (e) ceritanya ringkas dan menarik

perhatian; (f) dilengkapi dengan aksi bahkan dalam lembaran surat kabar dan buku-

buku; dan (g) komik dibua lebih hidup serta diolah dengan warna-warna utama secara

bebas.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan komik merupakan

suatu bentuk kartun yang berupa gambar yang memerankan suatu cerita yang

Page 76: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

59

dirancang untuk memberikan hiburan. Penggunaaan komik sebagai media

pengajaran yang dipadukan dengan model pembelajaran think talk write akan

menjadi alat pembelajaran yang efektif. Komik merupakan suatu bentuk bacaan

dimana anak membacanya tanpa harus dibujuk. Dengan dipadukan model

pembelajaran think talk write menggunakan komik dapat berfungsi sebagai

jembatan untuk menumbuhkan minat baca siswa, yang juga akan memotivasi

siswa lebih giat belajar.

2.1.7.7. Jenis-jenis komik

Berdasarkan uraian tersebut, media komik merupakan cerita dengan

visualisasi atau ilustrasi gambar dengan alur dan materi tertentu untuk membantu

tenaga pendidik agar antusias dan minat peserta didik meningkat. Menurut Arjuna

(2012) beberapa jenis komik adalah sebagai berikut:

1) Komik karikatur

Komik karikatur biasanya hanya berupa satu tampilan saja, dimana di

dalamnya bisa terdapat beberapa gambar yang dipadu dengan tulisan-tulisan.

Biasanya komik tipe kartun/ karikatur ini berjenis humor (banyolan) dan editorial

(kritikan) atau politik (sindiran) dapat menimbulkan sebuah arti sehingga si

pembaca dapat memahami maksud dan tujuannya. Bisa dilihat pada surat kabar

maupun majalah yang menampilkan gambar kartun/ karikatur dari sosok tokoh

tertentu.

2) Komik Strip

Komik Strip (Strip comics) adalah sebuah gambar atau rangkaian gambar

yang berisi cerita. Komik Strip ditulis dan digambar oleh seorang kartunis, dan

Page 77: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

60

diterbitkan secara teratur (biasanya harian atau mingguan) di surat kabar dan di

internet. Biasanya terdiri dari 3 hingga 6 panel atau sekitarnya. Penyajian isi cerita

juga dapat berupa humor/ banyolan atau cerita yang serius dan menarik untuk

disimak setiap periodenya hingga tamat.

3) Buku Komik

Rangkaian gambar-gambar, tulisan dan cerita dikemas dalam bentuk

sebuah buku (terdapat sampul dan isi). Buku Komik (Comic Book) ini sering

disebut sebagai komik cerita pendek, yang biasanya dalam Buku Komik berisikan

32 halaman, pada umumnya ada juga yang 48 halaman dan 64 halaman, dimana

didalamnya berisikan isi cerita, iklan, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan komik karikatur atau kartun karena usia pada masa anak sekolah

dasar sangat senang dan gemar dengan kartun. Kartun sangat sesuai dengan

perkembangan kognitif siswa usia anak SD. Selain itu, warna-warni dan gambar

dalam komik ini sangat menarik siswa untuk membaca dan memahami materi

atau pesan yang disampaikan. Peneliti mengambil tokoh yang dikartunkan sesuai

dengan materi yang akan diajarkan. Tokoh tersebut diambil dari Indonesia asli,

sehingga diharapkan mendukung pendidikan karakter bangsa. Cerita dalam komik

ini berkaitan dengan materi yang dibelajarkan guru kepada siswa, yaitu mengenai

peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan.

Page 78: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

61

2.1.8. Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran Menggunakan Model

Think Talk Write Berbantuan Media Komik

2.1.8.1. Teori Belajar Konstruktivisme

Rifa’i (2010:225) konstruktivisme merupakan teori psikologi tentang

pengetahuan yang menyatakan bahwa manusia membangun dan memahami

pengetahuan dari pengalaman sendiri. Esensi dari teori konstruksivisme adalah

ide bahwa siswa harus menemukan dan mentransformasikan suatu informasi

kompleks ke situasi lain apabila dikehendaki, informasi itu menjadi milik mereka

sendiri (Sugandi, 2007:82).

Vigotsky (Rifa’i, 2010:226) menyatakan bahwa dalam teori belajar

konstruktivisme siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan

informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan

merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi siswa agar benar-

benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja

memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha dengan

susah payah dengan ide-ide. Dalam Suprijono (2012:39) dijelaskan bahwa

konstruktivisme menekankan pada belajar sebagai proses operatif, yaitu belajar

dengan memperoleh dan menemukan struktur pemikiran yang lebih umum dapat

digunakan pada bermacam-macam situasi. Konstruktivisme juga menekankan

pada belajar autentik, artinya proses interaksi seseorang dengan objek yang

dipelajari secara nyata. Selain itu konstruktivisme memberikan kerangka

pemikiran belajar sebagai proses sosial atau belajar kolaboratif dan kooperatif.

Page 79: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

62

2.1.8.2. Teori Belajar Kognitivisme

Teori kognitivisme memandang bahwa belajar adalah proses mental yang

aktif untuk mencapai, mengingat, dan menggunakan pengetahuan. Menurut

Bruner (dalam Suprijono, 2012:24) pekembangan kognitif akan melalui tiga

tahapan, yaitu :

1. Tahap enaktif yaitu individu melakukan aktivitas-aktivitas dalam

upayanya memahami lingkungan sekitarnya. Memahami dunia sekitarnya

dengan pengetahuan motorik.

2. Tahap ikonik yaitu individu memahami objek-objek atau dunianya melalui

gambar dan visualisasi verbal. Memahami dunia sekitarnya dengan bentuk

perumpamaan dan perbandingan.

3. Tahap simbolik yaitu individu telah mampu memiliki ide-ide atau

gagasan-gagasan abstrak yang sangat dipengaruhi oleh kemampuannya

dalam berbahasa dan logika. Memahami dunia sekitarnya melalui simbol-

simbol bahasa, logika, matematika, dan sebagainya.

Menurut Piaget (dalam Rifa’i dan Anni, 2011:27), perkembangan kognitif

(kecerdasan) anak dibagi menjadi empat tahap yaitu :

a. Tahap sensory-motor, yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi

pada usia 0-2 tahun. Pada tahap ini anak mengatur sensorinya (indranya)

dan tindakan-tindakannya. Pada awal periode ini anak tidak mempunyai

konsepsi tentang objek-objek secara permanen. Artinya anak belum dapat

mengenal dan menemukan objek, benda apa pun yang belum dapat dilihat,

tidak disentuh atau tidak didengar.

Page 80: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

63

b. Tahap praoperasional, yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi

pada usia 2-7 tahun. Perkembangan ini bermula pada saat anak telah

memahami objek-objek secara sempurna. Artinya anak sudah mempunyai

kesadaran akan eksistensi suatu benda yang ada atau biasa ada walaupun

benda tersebut sudah tidak dilihat atau didengarnya lagi.

c. Tahap operasional kongkrit, yaitu perkembangan kognitif yang terjadi

pada usia 7 sampai 11 tahun. Dalam tahap ini anak sudah mulai melakukan

operasi, mulai dapat berpikir rasional. Dalam tahap ini anak mampu

mengambil keputusan-keputusan secara logis.

d. Tahap operasional formal, yaitu perkembangan kognitif yang terjadi pada

usia 11 sampai 15 tahun. Tahap ini dapat dikatakan terjadi pada anak yang

bernjak remaja. Dalam tahap ini anak sudah mampu berpikir hipotetik, dan

mampu mempelajari materi-materi yang abstrak.

Dalam penelitian untuk meningkatkan keterampilan menulis menggunakan

model think talk write berbantuan media komik yang dilakukan juga berpedoman

pada tahap-tahap berpikir siswa menurut Piaget, yaitu pada tahap operasional

kongkrit yang akan melatih siswa dalam memecahkan masalah dengan logis dan

konkret. Masalah yang konkret akan memudahkan siswa dalam memahami dan

menemukan pemecahan masalahnya. Masalah yang diberikan juga akan

dipecahkan melalui diskusi kelompok sehingga kemampuan berpikir logis siswa

akan meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan berpikir logis siswa, maka

pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat menghafal akan lebih baik.

Page 81: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

64

2.1.9. Penerapan Model Think Talk Write Berbantuan Media Komik

Penerapan Model think talk write berbantuan media komik langkah-

langkahnya sebagai berikut:

1. Guru menjelaskan materi dan konsep pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Guru menunjukan media komik didepan kelas dan menjelaskan

penggunaannya.

3. Guru membagikan komik kepada masing-masing siswa.

4. Siswa membaca komik dan membuat catatan kecil secara individual

tentang hal penting atau informasi yang dia ketahui maupun belum

diketahui dalam komik (think).

5. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil heterogen (5-6 orang)

6. Siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok membahas isi catatan kecil

yang telah dibuat dan membuat rangkuman dengan pemahaman mereka

peristiwa sesuai isi komik (talk).

7. Dari hasil diskusi siswa secara individual merumuskan pengetahuan sesuai

dengan hasil diskusi merekadengan bentuk tulisan dengan bahasanya sendiri

(write).

8. Masing–masing kelompok (perwakilan kelompok) membacakan hasil

diskusinya didepan kelas dan kelompok lain bertugas memberi tanggapan.

9. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individual.

Page 82: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

65

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan

terhadap model think talk write berbantuan media komik dalam meningatkan

kualitas pembelajaran IPS. Adapun penelitian tersebut adalah :

2.2.1. Dalam penelitian Widya Nurhayati tahun 2012 dengan judul Peningkatan

Komunikasi Ilmiah Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe Think

Talk Write menunjukan Pada siklus I rata-rata perolehan skor kemampuan

guru adalah 3,16 dengan kategori baik, pada siklus II rata-rata perolehan skor

kemampuan guru meningkat menjadi 3,8 dengan kategori sangat baik, 2)

Aktivitas siswa pada siklus I diperoleh total skor 2,54 dengan kategori baik,

dan pada siklus II perolehan skor meningkat menjadi 3,3 dengan kategori

sangat baik, 3) Pada siklus I ketuntasan hasil belajara klasikal mencapai

72,7% (24 dari 33 siswa yang tuntas mencapai KKM ≥ 63) dengan rerata kelas

adalah 73,3 dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar klasikal meningkat

menjadi 87,9% (29 dari 33 siswa) dengan rerata kelas adalah 81,4.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran IPA melalui

model kooperatif tipe Think Talk Write dapat meningkatkan, kemampuan

guru, aktivitas komunikasi siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Bulu

Lor Semarang.

2.2.2. Dalam penelitian Ni Wayan Juniasih pada tahun 2013 dengan judul

Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Berbantuan Media

Konkret Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sd menunjukan Hasil

penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA

Page 83: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

66

antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) berbantuan media konkret dan model pembelajaran konvensional. Hal

ini dike-tahui dari hasil analisis hipotesis dengan uji-t, thitung > ttabel (thitung

=3,26>ttabel=2,000 dan skor rata-rata siswa yang belajar dengan model

pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan media konkret lebih tinggi

yaitu 15,72, sedangkan skor rata-rata siswa yang be-lajar dengan model

pembelajaran konvensional yaitu 12,22. Jadi, model pembelajaran Think Talk

Write (TTW) berbantuan media konkret berpengaruh terhadap hasil belajar

IPA pada siswa kelas IV di Gugus V Kecamatan Tegallalang Kabupaten

Gianyar tahun pelajaran 2012/2013.

2.2.3. Dalam penelitian Tika Sari Asmoro pada tahun 2014 dengan judul

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Penerapan Strategi

Think Talk Write (Ttw) menunjukan Pembelajaran keterampilan membaca

pemahaman pada siklus I dengan menerapkan strategi Think Talk Write

menunjukkan adanya peningkatan. Hasil analisis data nilai keteram-pilan

membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Palur 5 menunjukkan bahwa

persentase ketuntasan naik sebesar 35,72% dari tahap prasiklus sebesar

35,71% meningkat menjadi 71,43% pada siklus I. Berdasarkan hasil analisis

pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan pada nilai keterampilan

membaca pemahaman. Dari 14 siswa kelas V SD Negeri Palur 5, siswa yang

memenuhi nilai ≥ 70 (KKM) sebanyak 13 siswa (92,86%), dan hanya 1 siswa

(7,14%) yang belum memenuhi KKM. Nilai tertinggi adalah 92,5, nilai

terendah 65, dan rata-rata kelas adalah 82,5. Berdasarkan hasil penelitian

Page 84: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

67

tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dapat disimpulkan bahwa

Penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan

keterampilan membaca pema-haman siswa kelas V SD Negeri Palur 5 Mojo-

laban Sukoharjo tahun ajaran 2013/ 2014.

2.2.4. Dalam penelitian Dyah Dwi Hapsari pada tahun 2013 dengan judul

Media Komik Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan

menunjukan bahwa nilai rata-rata keterampilan menulis karangan sebelum

tindakan hanya sebesar 67,5, pada siklus I menjadi 71,17, dan pada siklus II

semakin meningkat menjadi 84,22. Sebelum dilaksanakan tindakan, siswa

yang memperoleh nilai diatas KKM (≥75) hanya sebanyak 7 siswa (38,89%),

pada siklus I meningkat menjadi 9 siswa (50%), dan pada siklus II meningkat

lagi menjadi 15 siswa (83,33%). Simpulan penelitian ini adalah penggunaan

media komik dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan.

2.2.5. Dalam penelitian Kurnia Indah Cahyani pada tahun 2014 dengan judul

Penggunaan Media Komik Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

Narasi menunjukan bahwa pada prasiklus nilai rata-rata keterampilan menulis

narasi siswa adalah 64,59 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 25%,

pada siklus I nilai rata-rata keterampilan menulis narasi siswa adalah 68,36

dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 39,13%, dan pada siklus II nilai

rata-rata keterampilan menulis narasi siswa adalah 74,29 dengan persentase

ketuntasan klasikal sebesar 86,96%. Persentase tersebut telah melampaui

indikator kinerja yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas

yang telah dilaksanakan dalam dua siklus, dapat disimpulkan bahwa

Page 85: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

68

penggunaan media komik dapat meningkatkan keterampilan me-nulis narasi

pada siswa kelas IVA SD Negeri

2.2.6. Utama (2014) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif

Dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa

Kelas V” menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan

yang telah dilakukan diketahui, terdapat perbedaan yang signifikan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPS antara siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan strategi pembelajaran think talk write dengan siswa yang

belajar menggunakan model konvensional di Gugus V Kecamatan Tegallalang

tahun pelajaran 2013/2014. Perbedaan hasil belajar dapat diketahui

berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh siswa. Skor rata-rata siswa yang

belajar dengan strategi pembelajaran think talk write lebih tinggi yaitu 20,59.

Sedangkan skor rata-rata siswa yang belajar dengan model pembelajaran

konvensional lebih rendah yaitu 17,4. Selain itu, berdasarkan uji hipotesis

yang telah dilakukan, diketahui nilai thitung lebih besar dibandingkan dengan

ttabel yaitu thitung = 2,54 dan ttabel = 2,00. Jadi, terdapat perbedaan yang

signifikan antara siswa yang belajar dengan think talk write dengan siswa

yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.

2.2.7. Dalam penelitian Noviana pada tahun 2014 dengan judul Peningkatan

Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Media Komik Di

Sekolah Dasar menunjukan bahwa (1) Kemampuan guru dalam merencanakan

pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V B Sekolah Dasar Negeri 24

Pontianak Tenggara dengan menggunakan Media Komik dari base line 2,6

Page 86: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

69

meningkat pada siklus I 3,2 dan kembali meningkat menjadi 3,7 pada siklus II.

(2) Kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran bahasa

Indonesia di kelas VB Sekolah Dasar Negeri 24 Pontianak Tenggara dengan

menggunakan Media Komik dari base line 2,75 meningkat pada siklus I 3,43

menjadi 3,68 pada siklus II. (3) Peningkatan kemampuan membaca

pemahaman pada pembelajaran bahasa Indonesia pada peserta didik kelas VB

Sekolah Dasar Negeri 24 Pontianak Tenggara dengan Menggunakan Media

Komik dari base line 43,74% meningkat siklus I sebesar 65,62% meningkat

pada siklus II menjadi 92,19%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di

Sekolah Dasar Negeri 24 Pontianak Tenggara, hasil data yang diperoleh dari

hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V B maka

secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan

membaca pemahaman siswa dengan menggunakan media komik pada

pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V B Sekolah Dasar Negeri 24

Pontianak Selatan sebagai berikut.

2.2.8. Zaheer Ahmad (2010) dengan judul “Effects of Cooperative Learning vs.

Traditional Instruction on Prospective Teachers’ Learning Experience and

Achievement” (Pengaruh Pembelajaran Kooperatif vs Tradisional Instruksi

Calon Belajar Pengalaman dan Prestasi Guru) Data dianalisis dengan

menggunakan salah satu cara diulang tindakan analisis varians (ANOVA)

secara terpisah untuk kedua pengalaman belajar dan prestasi. Hasil penelitian

mengenai pertanyaan pertama "apakah ada perubahan pengalaman belajar

calon guru di bawah tiga berbeda kondisi pembelajaran yaitu instruksi

Page 87: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

70

tradisional, CL longgar terstruktur dan STAD model CL? "Mengungkapkan

bahwa ada signifikan secara statistik Perbedaan antara calon guru skor

pengalaman belajar di tiga kondisi (Wilks Lambda = .32, F (2, 28) = 29,26 p

<0,01 multivariat eta parsial kuadrat = .68). Sebagai perbedaan berarti pada

pengalaman belajar adalah signifikan pada p <0,01, perbandingan berpasangan

dijalankan untuk mengetahui efek perbandingan kondisi yang berbeda pada

pengalaman belajar siswa.

Page 88: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

71

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Pembelajaran IPS hakikatnya adalah untuk mengembangkan konsep

pemikiran siswa tentang realita kondisi sosial yang ada di lingkungan siswa.

Sehingga membentuk siswa yang sosialis dan mengembangkan kemampuannya

dalam berpikir logis, kritis, dan dapat bekerjasama dengan oranglain. untuk

mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan proses pembelajaran yang berkualitas.

Kualitas pembelajaran diartikan sebagai intensitas keterkaitan sistemik dan

sinergis guru, siswa, kurikulum dan bahan belajar, media, fasilitas, dan sistem

pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai

dengan tuntutan kurikuler.

Hasil refleksi pelaksanaan pembelajaran IPS di kelas V SDN Patemon

belum optimal.Faktor penyebab belum optimalnya kualitas pembelajaran adalah

saat melaksanakan pembelajaran guru masih bertindak sebagai pusat dalam

pembelajaran (teacher centered) karena memberikan uraian materi dengan metode

ceramah tanpa memberikan kesempatan siswa untuk mencari pemahaman secara

mandiri terhadap materi yang diajarkan. Penggunaan media untuk memudahkan

pemahaman siswa juga belum maksimal digunakan. Dengan melihat pencapaian

hasil belajar dan pelaksanaan pembelajan IPS terlihat bahwa pembelajaran kurang

berkualitas. Kondisi tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa belum mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 64, dari 36

siswa hanya 14 siswa (38,8%) yang mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM), sedangkan 22 siswa lainnya (61,2%) mendapat nilai di bawah

KKM.

Page 89: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

72

Pemecahan masalah tersebut, peneliti bersama guru mitra melaksanakan

penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model think talk write berbantuan

media komik sebagai pemecahan masalah tersebut. Model think talk write dipilih

karena model ini menekankan pada keberhasilan siswa untuk belajar baik secara

individu maupun dalam kelompok. Dalam model think talk write pembelajaran

tidak bersifat teacher centered melainkan guru bertindak sebagai fasilitator. Alur

pembelajaran model think talk write dimulai keterlibatan siswa dalam berpikir

atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya

berbicara dan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis.

Sedangkan media komik dipilih karena penyajiannya mengandung unsur visual

dan cerita yang kuat. Ekspresi yang divisualisasikan membuat pembaca terlibat

secara emosional sehingga membuat pembaca untuk terus membacanya hingga

selesai. Dengan memadukan model pembelajaran think talk write menggunakan

komik dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan minat baca siswa,

yang juga akan memotivasi siswa lebih giat belajar sehingga materi yang memuat

banyak hafalan akan terasa lebih menyenangkan untuk dibaca.

Model think talk write berbantuan media komik apabila dilaksanakan

secara efektif dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan guru,

aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Selanjutnya dapat memberikan kontribusi

bagi guru untuk menerapkan pembelajaran inovatif dan menyenangkan agar siswa

aktif dan antusias mengikuti pembelajaran.

Kerangka berfikir tersebut dapat disajikan dalam bagan sebagai berikut:

Page 90: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

73

Bagan 2.2: kerangka berfikir

KONDISI

AWAL

1. Guru belum menggunakan model dan media

pembelajaran yang variatif.

2. Siswa kurang aktif dan kurang antusias dalam

pembelajaran.

3. Hasil belajar IPS siswa belum optimal, sebanyak 22

siswa (61,2%) belum mencapai KKM.

PELAKSANAAN

TINDAKAN

Melaksanakan pembelajaran melalui penerapan model

think talk write berbantuan media komik sebagai berikut:

1. Siswa memperhatikan penjelasan tentang materi dan

konsep pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Siswa mengamati media komik dan cara

penggunaannya

3. Masing-masing siswa diberikan komik pembelajaran.

4. Siswa membaca komik dan membuat catatan kecil

secara individual tentang hal penting atau informasi

yang dia ketahui maupun belum diketahui dalam

komik (think).

5. Siswa dibagi dalam kelompok kecil heterogen (5-6

orang)

6. Siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok

membahas isi catatan kecil yang telah dibuat dan

membuat rangkuman dengan pemahaman mereka

peristiwa sesuai isi komik (talk).

7. Dari hasil diskusi siswa secara individual

merumuskan pengetahuan sesuai dengan hasil diskusi

merekadengan bentuk tulisan dengan bahasanya

sendiri (write).

8. Masing–masing kelompok (perwakilan kelompok)

membacakan hasil diskusinya didepan kelas dan

kelompok lain bertugas memberi tanggapan.

9. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.

KONDISI

AKHIR

1. Keterampilan guru meningkat minimal baik dengan

skor >25

2. Aktivitas siswa meningkat minimal mencapai kategori

baik dengan skor >20

3. Hasil belajar siswa meningkat di atas KKM yaitu 64

dan ketuntasan klasikal sampai 75%.

Page 91: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

74

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kajian teori, kajian empiris dan kerangka berfikir yang telah

dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini adalah melalui

model think talk write berbantuan media komik dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa

yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik dalam

pembelajaran IPS di kelas V SD N Patemon 01 Kota Semarang.

Page 92: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

75

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas merupakan proses pengkajian masalah

pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dan upaya memecahkan masalah

dengan melakukan berbagai tindakan terencana dalam situasi nyata serta

menganalisis setiap pengaruh dari tindakan tersebut (Sanjaya, 2013:149).

Selanjutnya Menurut Arikunto (2012: 58) PTK adalah penelitian tindakan yang

dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik

pembelajaran. Dalam Penelitian Tindakan Kelas terdapat empat tahapan dalam

penelitian tindakan kelas yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.Adapun skema langkah-langkah PTK menurut Arikunto, 2012:16 sebagai

berikut,

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

OBSERVASI

REFLEKSI SIKLUS 1

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

OBSERVASI

REFLEKSI SIKLUS 2

?

Page 93: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

76

3.1.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, menurut Arikunto (2012:75) tahap perencanaan

menentukan faktor peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk

diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta

yang terjadi selama tindakan berlangsung. Sedangkan menurut Aqib (2009:42)

Tahap perencanaan harus menjelaskan secara lengkap dan rinci tentang apa saja

yang dilaksanakan oleh peneliti.

Adapun pada tahap perencanaan, rancangan tindakan tersebut sebagai

berikut:

1. Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,

dan indikator yang ingin dicapai bersama tim kolaborasi.

2. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan

skenario pembelajaran melalui model think talk write berbantuan media

komik.

3. Menyiapkan sumber (buku, dan media berupa komik pembelajaran) yang

dibutuhkan dalam pembelajaran.

4. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru,

aktivitas siswa, hasil belajar siswa serta catatan lapangan dalam

pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media

komik.

Page 94: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

77

3.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan aplikasi dari adanya perencanaan yang

telah dibuat untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran dan

peningkatkan mutu praktek pendidikan pada kelas tertentu. Sehingga dalam

pelaksanaan tindakan ini guru dan siswa akan melaksanakan aktivitas sesuai

pembe-lajaran yang telah dirancang oleh guru. Menurut Arikunto ( 2012:18),

pelaksa-naan merupakan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Pada

tahap pelaksanaan tindakan yang perlu diperhatikan adalah guru harus melakukan

secara alami, wajar, apa adanya, tidak dibuat-buat, dan berusaha melakukan sesuai

program perencanaan yang telah dibuat.

Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan dalam tiga

siklus melalui model think talk write berbantuan media komik. Setiap siklus

dilaksanakan satu kali pertemuan dan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Jika

ternyata tindakan perbaikan pada siklus pertama belum berhasil menjawab

permasalahan maka terdapat siklus berikutnya dengan langkah-langkah tetap sama

menerapkan pembelajaran melalui model think talk write berbantuan media

komik.

3.1.3. Observasi

Menurut Arikunto ( 2012:78), observasi adalah kegiatan pengamatan

untuk mengetahui seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Asrori

(2009:105) juga menjelaskan observasi dilakukan terhadap proses tindakan dan

dampaknya terhadap perbaikan proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa.

Pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini melalui observasi langsung.

Page 95: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

78

Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru

pengampu kelas V SD Negeri Patemon 01 yang bertujuan mengetahui

ketrampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan instrumen yang telah

disediakan, serta melakukan observasi terhadap hasil belajar siswa menggunakan

tes/unjuk kerja. Sedangkan guru melakukan tes terhadap hasil belajar siswa untuk

mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran.

3.1.4. Refleksi

Menurut Arikunto (2012: 19) refleksi merupakan kegiatan mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan. Selanjutnya Arikunto (2012:133) menjelaskan

kegiatan yang dilakukan yaitu mengulas secara kritis tentang perubahan yang

terjadi pada siswa, suasana kelas, dan guru. Pada tahap ini dilakukan pengamatan

dan mencatat semua hal yang diperlukam dan terjadi selama pelaksanaan tindakan

berlangsung.

Penelitian mengkaji proses pembelajaran yang meliputi aktivitas siswa,

keterampilan guru dan hasil belajar siswa dalam pelaksanaan Pembelajaran IPS

melalui model think talk write berbantuan media komik dengan melihat

ketercapaian indikator keberhasilan pada setiap tahapan siklus. Peneliti juga

mengkaji kekurangan dan permasalahan ketercapaian indikator yang muncul pada

siklus pertama, kemudian membuat perencanaan perbaikan untuk siklus

berikutnya.

Page 96: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

79

3.2 SIKLUS PENELITIAN

Siklus atau putaran dalam PTK adalah satu kali proses pembelajaran sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun (Sanjaya, 2013:174). Peneliti merancang

pelaksanaan PTK dalam penelitian ini akan dilaksanakan secara bersiklus.

Dimana setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Alur persiklus tersebut

akan dijelaskan sebagai berikut :

3.2.1. Siklus Pertama

3.2.1.1. Perencanaan

Perencanaan adalah persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK,

tahap perencanaan antara lain sebagai berikut:

1) Menelaah dan menentukan SK, KD, indikator, dan materi pembelajaran

IPS kelas V Semester II bersama tim kolaborator.

2) Menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui model think talk write

berbantuan media komik.

3) Membuat media pembelajaran berupa media komik pembelajaran.

4) Membuat lembar pengamatan berupa lembar observasi untuk mengamati

keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran meng-

gunakan model think talk write berbantuan media komik.

5) Menyiapkan lembar catatan lapangan dalam pembelajaran IPS melalui

model think talk write berbantuan media komik.

6) Menyiapkan peralatan pendukung pembelajaran

Page 97: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

80

3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan guru berdasar-

kan perencanaan yang telah disusun (Sanjaya, 2013:176). Pelaksanaan tindakan

berupa kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir pembelajaran.

Peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun

pada perencanaan siklus I yaitu pembelajaran IPS pada kelas V melalui model

think talk write berbantuan media komik.

3.2.1.3. Observasi

1) Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam perbaikan pembelajaran

melalui model think talk write berbantuan media komik.

2) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model

think talk write berbantuan media komik.

3) Mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran

3.2.1.4. Refleksi

Dalam tahap ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti meliputi:

1) Mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan kekurangan penerapan

model think talk write berbantuan media komik pada siklus pertama.

2) Melakukan evaluasi secara menyeluruh proses dan hasil pembelajaran

siklus pertama melalui penerapan model think talk write berbantuan media

komik.

3) Mencatat masalah-masalah yang muncul selama proses pembelajaran.

4) Meminta saran pada kolaborator untuk perbaikan pembelajaran pada siklus

berikutnya.

Page 98: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

81

3.2.2. Siklus Kedua

3.2.2.1. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus kedua adalah memperbaiki

pembelajaran pada siklus pertama. Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat

rencana sebagai berikut:

1. Menelaah SK, KD, Indikator, materi pembelajaran IPS bersama

kolaborator.

2. Menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan dan skenario pembelajaran model think talk write berbantuan

media komik.

3. Menyiapkan materi sekaligus media komik.

4. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru,

aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan catatan lapangan dalam pembela-

jaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik.

5. Menyiapkan lembar catatan lapangan.

3.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun

pada perencanaan siklus II yaitu pembelajaran IPS pada kelas V melalui

penerapan model think talk write berbantuan media komik.

3.2.2.3. Observasi

Selama penelitian berlangsung peneliti bersama kolaborator melakukan

pengamatan terhadap pembelajaran.

Observasi pembelajaran dalam penelitian ini adalah:

Page 99: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

82

1) Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam perbaikan pembelajaran

melalui model think talk write berbantuan media komik.

2) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model

think talk write berbantuan media komik.

3) Mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran

3.2.2.4. Refleksi

Pada siklus kedua, refleksi dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkah

lakusiswa selama mengikuti pembelajaran serta peningkatan kualitas

pembelajaran IPS.

Dalam tahap refleksi, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti meliputi:

1) Mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan kekurangan penerapan

model think talk write berbantuan media komik pada siklus pertama.

2) Melakukan evaluasi secara menyeluruh proses dan hasil pembelajaran

siklus pertama melalui penerapan model think talk write berbantuan media

komik.

3) Mencatat masalah-masalah yang muncul selama proses pembelajaran.

4) Meminta saran pada kolaborator untuk perbaikan pembelajaran pada siklus

berikutnya.

3.2.3. Siklus Ketiga

3.2.3.1. Perencanaan

Perencanaan pada siklus ketiga adalah memperbaiki pembelajaran yang te-

lah dilakukan pada siklus kedua.

Tahap perencanaan pada siklus ketiga meliputi:

Page 100: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

83

1) Merancang perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi siklus kedua.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai perbaikan hasil

refleksi siklus kedua dengan menerapkan model think talk write

berbantuan media komik.

3) Mempersiapkan sumber dan media komikberupa komik pembelajaran.

4) Membuat lembar kerja siswa untuk bahan diskusi siswa.

5) Meyiapkan lembar observasi mengamati keterampilan guru, aktivitas

siswa dalam pembelajaran IPS.

6) Membuat instrumen berupa lembar observasi mengamati aktivitas siswa

dan keterampilan guru selama proses pembelajaran.

7) Menyiapkan lembar catatan lapangan.

3.2.3.2. Pelaksanaan tindakan

Peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun

pada perencanaan siklus III yaitu pembelajaran IPS pada kelas V melalui model

think talk write berbantuan media komik.

3.2.3.3. Observasi

Selama penelitian berlangsung peneliti bersama kolaborator melakukan

pengamatan terhadap pembelajaran.

Observasi pembelajaran dalam penelitian ini adalah:

1) Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam perbaikan pembelajaran

melalui model think talk write berbantuan media komik.

2) Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model

think talk write berbantuan media komik.

Page 101: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

84

3.2.3.4. Refleksi

Pada siklus ketiga, refleksi dilakukan untuk mengetahui perubahan pada

tingkah laku siswa selama mengikuti pembelajaran serta peningkatan kualitas

pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi.

Dalam tahap refleksi, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti meliputi:

1) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran pada siklus ketiga.

2) Menganalisis hasil belajar siswa pada siklus ketiga dan membandingkanya

dengan siklus pertama dan kedua.

3) Jika indikator sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan tidak dilaksana-

kan siklus 4 tetapi pembelajaran dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.1. Guru

Subyek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar IPS di kelas V

SDN Patemon 01 melalui model think talk write berbantuan media komik.

3.3.1. Siswa

Subyek dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas V yang terdiri 20 siswa

laki-laki dan 16 siswa perempuan yang mengikuti pelajaran IPS melalui model

think talk write berbantuan media komik. Namun aktivitas siswa yang diamati

difokuskan pada 10 siswa sebagai sample penelitian.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas melalui model think talk write

berbantuan media komik. dilaksanakan pada seluruh siswa kelas V SDN Patemon

Page 102: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

85

01. Namun untuk mencari data aktivitas siswa dan hasil belajar ranah afektif,

obyek penelitian hanya difokuskan pada 10 siswa sebagai sampel penelitian. Hal

ini dilaksanakan bertujuan untuk memudahkan observer dalam melakukan

pengamatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hopkins (dalam Wardhani, 2010:

2.23) yang menyatakan bahwa terdapat lima karakteristik kunci observasi. Salah

satu karakteristik kunci observasi adalah fokus. Fokus pengamatan yang sempit

atau spesifik akan menghasilkan data yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan

profesional guru.

3.4 TEMPAT PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN Patemon 01 terletak di

Jalan Patemon Sekaran kecamatan Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah.

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini meliputi:

a. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik di kelas V SD Negeri Patemon 01

b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik di kelas V SD Negeri Patemon 01

c. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik di kelas V SD Negeri Patemon 01

Page 103: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

86

3.6 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

3.6.1. Sumber Data

3.6.1.1. Guru

Sumber data guru dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas

V SDN Patemon 01 dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik.

3.6.1.2. Siswa

Sumber data siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN

Patemon 01 sebanyak 36 siswa yang terdiri 20 siswa laki-laki dan 16 siswa

perempuan yang mengikuti pelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik.

3.6.1.3. Data dokumen

Data yang diperoleh dari dokumen berupa daftar nama siswa, data awal/

daftar nilai sebelum dilaksanakan penelitian model think talk write berbantuan

media komik pada siswa kelas V SDN Patemon 01.

3.6.2. Jenis Data

3.6.2.1. Data Kuantitatif

Menurut Herrhyanto (2008:1.3) data kuantitatif merupakan data yang

berbentuk bilangan atau angka. Data kuantitatif dalam penelitian ini diwujudkan

berupa data hasil evaluasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model

think talk write berbantuan media komik yang berbentuk tes.

Page 104: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

87

3.6.2.2. Data Kualitatif

Menurut Arikunto (2012:131) data kualitatif adalah data yang berupa

informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang pemahaman siswa

selama proses pembelajaran. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau

gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Data kualitatif dalam penelitian

ini diwujudkan dengan data observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, catatan

lapangan, data kuesioner, foto serta video saat proses pembelajaran.

3.6.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah

teknik non tes dan tes.

3.6.3.1. Teknik Non Tes

Adapun metode nontes yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya

sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara

langsung tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat observasi

(Sanjaya, 2013:270). Selanjutnya, Hamdani (2011:312) menyebutkan bahwa

observasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat

secara sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarnya. Jadi dapat diambil

kesimpulan bahwa obsevasi adalah proses mengamati dan mencatat hal-hal yang

terjadi dari kejadian atau situasi.

Kegiatan observasi penelitian ini berupa lembar pengamatan keterampilan

guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write

Page 105: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

88

berbantuan media komik. Sasaran dalam observasi ini adalah guru dan siswa

dengan menggunakan alat lembar observasi (pengamatan) yang bertujuan untuk

mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS.

b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan catatan mengenai segala hal yang terjadi

pada saat tindakan berlangsung. Dalam penelitian ini, catatan lapangan digunakan

mencatat segala hal yang muncul dalam pembelajaran IPS melalui model think

talk write berbantuan media komik . Masnur (2009:60) menjelaskan catatan

lapangan adalah riwayat tertulis, diskriptif yang mencakup rujukan atau pendapat

yang diarahkan pada persoalan yang dianggap menarik. Catatan lapangan berisi

catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul

dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data

yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan

refleksi.

Catatan lapangan dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh pada

saat observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui

model think talk write berbantuan media komik.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data skor siswa sebelum

tindakan dan setelah tindakan, serta foto dan video untuk merekam proses pem-

belajaran dari awal sampai akhir sehingga memberikan gambaran kongkrit

aktivitas siswa dan keterampilan guru selama pembelajaran. Nana Syaodih (2011:

221) menjelaskan metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

Page 106: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

89

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen

tertulis, gambar maupun elektronik.

Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh

data tentang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS melalui model think

talk write berbantuan media komik

3.6.3.2. Tes

Tes adalah instrumen pengumpulan data tentang kemampuan subjek

penelitian dengan cara pengukuran (Sanjaya, 2013: 251). Menurut Sutikno (2013:

121) tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang

ditujukan kepada tester untuk mendapatkan respon sesuai petunjuk.

Jadi tes adalah alat untuk memperoleh informasi baik kondisi, perkem-

bangan atau perubahan yang diinginkan pada murid atau kelompok murid.

Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman

siswa yang ditunjukkan pada kemampuan dasar atau prestasi belajar siswa. Tes

diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif siswa. Tes ini dikerjakan

siswa secara individu. Tes ini dilakukan pada saat proses pembelajaran dan tes

akhir pembelajaran pada setiap siklus. Aspek yang digunakan sebagai keber-

hasilan adalah indikator pencapaian kompetensi. Tes tertulis yang digunakan

dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPS

melalui model think talk write berbantuan media komik.

Page 107: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

90

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pembelajaran IPS

melalui model think talk write berbantuan media komik adalah:

3.7.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar untuk mengukur kemampuan kognitif

pada siswa dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean.

Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk prosentase. Berikut adalah langkah-

langkah untuk menganalisis data kuantitatif:

1) Menentukan nilai berdasarkan skor teoretis

Keterangan:

B = banyaknya butir yang dijawab benar (dalam bentuk pilihan ganda)

atau (jumlah skor jawaban benar pada tiap butir/ item soal pada tes

bentuk penguraian).

St = skor teoritis = banyaknya butir soal pada pilihan ganda, jumlah skor

seluruhnya.

N = nilai

(Poerwanti dkk, 2008:6.14-6.16)

2) Menghitung persentase ketuntasan belajar

Menurut Aqib (2010:41) untuk menghitung persentase ketuntasan belajar

dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

N = 𝑩

𝑺𝒕 x 100

Page 108: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

91

Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi

penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam

pembelajaran (Poerwanti, 2008:6.16). Menghitung persentase ketuntasan belajar

secara klasikal digunakan rumus sebagai berikut:

% ketuntasan belajar=

x 100%

(Aqib, 2010:41)

3) Menghitung mean atau rata-rata

Mean atau rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor dibagi

dengan banyaknya subjek. Secara sederhana rumusnya adalah:

Keterangan:

= nilai rata-rata

ΣX = Jumlah semua nilai siswa

ΣN = Jumlah siswa (Aqib, 2011:40)

Pemerolehan nilai dari hasil penghitungan rumus-rumus di atas,

dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikategorikan

menjadi dua, yaitu tuntas (≥64) dan tidak tuntas (<64), disesuaikan dengan KKM

mata pelajaran IPS di SDN Patemon 01 Kota Semarang.

Nilai ketuntasan merupakan nilai yang menggambarkan proporsi dan

kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditentukan.

Menurut Aqib (2010: 41) kriteria tingkat keberhasilan belajar secara klasikal

=

Page 109: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

92

dikelompokkan dalam 5 kategori yaitu > 80% berarti sangat tinggi, 60-79%

berarti tinggi, 40-59% berarti sedang, 20-39% berarti rendah dan < 20% berarti

sangat rendah. Hasil penghitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria

ketuntasan minimal (KKM) SDN Patemon 01 dengan KKM klasikal dan

individual dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan

kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kriteria Ketuntasan belajar

Kriteria ketuntasan

klasikal

Kriteria Ketuntasan

individu

Kualifikasi

≥75% ≥ 64 Tuntas

<75% < 64 Tidak Tuntas

Sumber: SK KKM Mata Pelajaran IPS SDN Patemon 01 Tahun Pelajaran 2015

Dari perhitungan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak

tuntas.

3.7.2. Data Kualitatif

Dalam penelitian tindakan kelas ini data kualitatif berupa data hasil obser-

vasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model

think talk write berbantuan media komik, serta hasil catatan lapangan, dianalisis

dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif

dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk

memperoleh suatu kesimpulan.

Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instru-

men pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa. Poerwanti (2008:6.9)

menjelaskan dalam bentuk contoh mengenai instrument untuk mengukur minat

Page 110: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

93

peserta didik yang telah berhasil dibuat adalah 10 butir. Jika rentangan yang

dipakai adalah 1–5 maka skor terendah adalah 10 dan skor tertinggi adalah 50.

Dengan demikian mediannya adalah Me

= 30. Jika dibagi menjadi 4

kategori maka didapat skala 10–20 masuk dalam kategori tidak berminat, 21–30

kurang berminat, 31–40 berminat dan skala 41–50 sangat berminat. Dari contoh

tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah dalam mengelola data skor

adalah sebagai berikut:

1. Menentukan skor tertinggi (m)

2. Menentukan skor terendah (k)

3. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan

kurang

4. Menentukan jarak interval

( )

(Widoyoko, 2012: 110-111)

Skor yang diperoleh dari lembar observasi kemudian dikonversikan

dengan tabel rentang dan kategori data kualitatif untuk mengetahui rentang skor

dan kategorinya.

Page 111: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

94

Tabel 3.2

Skor dan Kategori

Skor Kategori Penilaian Kualifikasi

(k+3(i)) ≤ skor ≤m Sangat Baik Tuntas

(k+2(i)) ≤ skor < (k+3(i)) Baik Tuntas

(k+i) ≤ skor < (k+2(i)) Cukup Tidak Tuntas

k ≤ skor < (k+i) Kurang Tidak Tuntas

Keterangan:

a. Kategori sangat baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan (k+3(i))

kurang dari sama dengan m

b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan (k+2(i)) kurang

dari (k+3(i))

c. Kategori cukup dengan jumlah skor lebih dari sama dengan (k+i) kurang

dari (k+2(i))

d. Kategori kurang dengan jumlah skor lebih dari sama dengan k kurang dari

(k+i)

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi

tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru, aktivitas

siswa, dan hasil belajar sebagai berikut:

3.7.2.1. Analisis Data Kelerampilan Guru

Untuk menghitung skor hasil pengamatan terhadap keterampilan guru

menggunakan perhitungan sebagai berikut :

Page 112: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

95

Keterangan Penilaian

R = skor terendah = 10 × 1 = 10

T = skor tertinggi = 10 × 4 = 40

Median =

=

= 25

Jarak Interval (i) =

=

=

= 7,5

(k+i) = 10+ 7,5= 17,5

(k+2(i)) = 10+2(7,5)=10+15= 25

(k+3(i)) = 10+3(7,5)=10+22,5= 32,5

(k+4(i)) = 10+4(7,5)=10+30= 40

Tabel 3.3

Kriteria Data Keterampilan Guru

Keterangan:

a. Kategori sangat baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 32,5

kurang dari sama dengan 44

Skor Nilai

32,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik

25 ≤ skor < 32,5 Baik

17,5 ≤ skor < 25 Cukup

01 ≤ skor < 17,5 Kurang

Page 113: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

96

b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 25 kurang

dari 32,5

c. Kategori cukup dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 17,5

kurang dari 25

d. Kategori kurang dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 10

kurang dari 17,5.

Kriteria data keterampilan guru diperoleh dari skor tiap indikator

keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan model

think talk write berbantuan media komik yang terdiri atas: 1) membuka pelajaran;

2) mengajukan pertanyaan; 3) menjelaskan materi pelajaran; 4) membentuk

kelompok secara heterogen; 5) mengadakan variasi; 6) mengajar kelompok kecil

dan perorangan; 7) membimbing diskusi kelompok; 8) menciptakan lingkungan

pembelajaran yang optimal; 9) memberikan penghargaan; 10) menutup pelajaran.

3.7.2.2. Analisis Data Aktivitas Siswa

Sedangkan untuk menghitung skor hasil pengamatan terhadap aktivitas

siswa menggunakan perhitungan sebagai berikut :

Keterangan Penilaian

R = skor terendah = 8 ×1 = 8

T = skor tertinggi = 8 × 4 = 32

Jarak Interval (i) =

=

=

= 6

(k+i) = 8+6= 14

Page 114: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

97

(k+2(i)) = 8+2(6)=8+12=20

(k+3(i)) = 8+3(6)=8+18= 26

(k+4(i)) = 8+4(6)=8+24= 32

Tabel 3.4

Kriteria Data Aktivitas Siswa

Keterangan:

a. Kategori sangat baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 26

kurang dari sama dengan 32

b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 20 kurang

dari 26

c. Kategori cukup dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 14 kurang

dari 20

d. Kategori kurang dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 8 kurang

dari 14

Tabel kriteria data aktivitas siswa diperoleh dari skor tiap indikator

aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan model think

talk write berbantuan media komik yang terdiri atas: 1) mempersiapkan diri

sebelum pembelajaran IPS; 2) keaktifan bertanya dan menjawab dalam

Skor Nilai

26 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik

20 ≤ skor < 26 Baik

14 ≤ skor < 20 Cukup

8≤ skor < 14 Kurang

Page 115: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

98

pembelajaran; 3) memperhatikan penjelasan dari guru; 4) menggunakan media

berupa komik; 5) aktif mencatat hal penting dalam komik; 6) keaktifan dalam

kegiatan diskusi; 7) melaporkan hasil diskusi; 8) mengerjakan soal evaluasi.

3.7.2.3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Ranah afektif

Keterangan Penilaian Afektif

R = skor terendah = 4 × 1 = 4

T = skor tertinggi = 4 × 4 = 16

Median =

=

= 10

Jarak Interval (i) =

=

=

= 3

(k+i) = 4+3= 7

(k+2(i)) = 4+2(3)=4 +6= 10

(k+3(i)) = 4+3(3)=4+9= 13

(k+4(i)) = 4+4(3)=4+12= 16

Page 116: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

99

Tabel 3.5

Kriteria Data Nilai Afektif

Keterangan:

a. Kategori sangat baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 13

kurang dari sama dengan 16

b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 10 kurang

dari 13

c. Kategori cukup dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 7 kurang

dari 10

d. Kategori kurang dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 4 kurang

dari 7

Tabel kriteria data afektif siswa diperoleh dari skor tiap indikator afektif

siswa dalam melaksanakan pembelajaran pembelajaran IPS menggunakan model

think talk write berbantuan komik yang terdiri atas: jujur, santun, tanggungjawab,

percayadiri.

Skor Nilai

13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Baik

10 ≤ skor < 13 Baik

7 ≤ skor < 10 Cukup

4 ≤ skor < 7 Kurang

Page 117: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

100

Ranah psikomotorik

Keterangan Penilaian Psikomotorik

R = skor terendah = 3 × 1 = 3

T = skor tertinggi = 3 × 4 = 12

Jarak Interval (i) =

=

=

= 2,25

(k+i) = 3+2,25= 5,25

(k+2(i)) = 3+2(2,25)= 3+4,5= 7,5

(k+3(i)) = 3+3(2,25)= 3+6,75= 9,75

(k+4(i)) = 3+4(2,25)= 3+9= 12

Tabel 3.6

Kriteria Data Nilai Psikomotorik

Keterangan:

a. Kategori sangat baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan

9,75 kurang dari sama dengan 12

Skor Nilai

9,75 ≤ skor ≤ 12 Sangat Baik

7,5 ≤ skor < 9,75 Baik

5,25 ≤ skor < 7,5 Cukup

3 ≤ skor < 5,25 Kurang

Page 118: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

101

b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 7,5 kurang

dari 9,75

c. Kategori cukup dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 5,25

kurang dari 7,5

d. Kategori kurang dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 3

kurang dari 5,25

Tabel kriteria data psikomotorik siswa diperoleh dari skor tiap indikator

psikomotorik siswa dalam melaksanakan pembelajaran pembelajaran IPS

menggunakan model think talk write berbantuan komik yang terdiri atas: 1)

persiapan; 2) pelaksanaan; 3) produk.

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Model think talk write berbantuan media komik dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil

belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri Patemon 01 dengan indikator sebagai

berikut:

1. Keterampilan guru kelas V SD Negeri Patemon 01 dalam melaksanakan

pembelajaran model dengan menggunakan think talk write berbantuan

media komik sekurang-kurangnya baik, yaitu perolehan skor (25 ≤ skor <

32,5) pada lembar pengamatan keterampilan guru.

2. Aktivitas siswa kelas V SD Negeri Patemon 01 dalam melaksanakan

pembelajaran model dengan menggunakan think talk write berbantuan

media komik sekurang-kurangnya baik, yaitu perolehan (20 ≤ skor < 26)

pada lembar pengamatan aktivitas siswa.

Page 119: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

102

3. Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Patemon 01 dalam melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan model think talk write berbantuan

media komik pada ranah kognitif mencapai ketuntasan belajar klasikal

75% dengan nilai individu ≥ 64.

Page 120: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

187

BAB V

PENUTUP

5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada pembelajaran IPS melalui

model think talk write berbantuan media komik di kelas V SDN Patemon 01 Kota

Semarang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan

guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar berupa ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil sebagai berikut:

1. Keterampilan guru pada pembelajaran IPS melalui model think talk write

berbantuan media komik di kelas V mengalami peningkatan. Keterampilan

guru pada siklus I memperoleh skor 23 dengan kategori cukup, dan

meningkat pada siklus II dnegan memperoleh skor 28 dengan kategori baik.

Pada siklus terakhir jumlah keterampilan guru meningkat menjadi 37 skor

dengan kategori sangat baik.

2. Aktivitas siswa siklus I memperoleh jumlah skor 181 dengan rata-rata 18,1

dengan kategorikan cukup. Pada siklus II aktivitas siswa meningkat

memperoleh jumlah skor 214 dengan rata-rata skor total 21,4 sehingga

dikategorikan baik dan siklus III jumlah aktivitas siswa juga meningkat

menjadi 272 skor dengan rata-rata skor total 27,2 dengan kategori sangat

baik.

3. Hasil belajar siswa ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam

pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik di

Page 121: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

188

kelas V selalu mengalami peningkatan. Hal ini dapat dibuktikan dengan data

sebagai berikut:

3.1. Ranah Kognitif

Pada data awal memiliki persentase ketuntasan 38,8%. Pada siklus I

menunjukkan persentase ketuntasan meningkat menjadi 52,7%. Pada siklus

II, ketuntasan belajar juga meningkat mencapai 69,4% dan siklus III

meningkat sebanyak 12% sehingga hasil belajar siswa menjadi 86,1%, ini

artinya penelitian ini telah mencapai tingkatan yang diharapkan pada siklus

III.

3.2. Ranah Afektif

Ranah afektif pada penelitian ini meningkat pada tiap siklusnya. Hal

ini dibuktikan pada siklus I, jumlah perolehan nilai adalah 101 dengan rata-

rata 10,1 dan sehingga masuk dalam kategori baik. Pada siklus II, jumlah

perolehan nilai adalah 121 dengan rata-rata 12,1 dengan kategori baik. Pada

siklus III jumlah perolehan nilai adalah 142 dengan rata-rata 14,2 sehingga

masuk pada kategori sangat baik.

3.3. Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik pada penelitian ini meningkat pada tiap

siklusnya. Hal ini dibuktikan pada siklus I, jumlah perolehan nilai adalah

1240 dengan rata-rata 6,32 dan sehingga masuk dalam kategori cukup. Pada

siklus II, jumlah perolehan nilai adalah 348 dengan rata-rata 9,16 dengan

kategori baik. Pada siklus III jumlah perolehan nilai adalah 417 dengan rata-

rata 10,97 sehingga masuk pada kategori sangat baik.

Page 122: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

189

5.2. SARAN

Pelaksanaan tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran

IPS melalui model think talk write berbantuan media komik di kelas V SDN

Patemon 01 Kota Semarang, terdapat beberapa saran yang perlu diperhatikan,

antara lain:

1. Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas sebaiknya menggunakan berbagai

model dan media, salah satu model dan media yang bisa dilaksanakan adalah

model think talk write berbantuan media komik karena dapat menjadikan

siswa bekerja sama dengan anggota kelompoknya yang heterogen selain itu

adanya interaksi antar anggota dapat membantu siswa yang kurang paham

menjadi paham.

2. Guru hendaknya menerapkan model think talk write berbantuan media komik

sebagai salah satu model dan media dalam pembelajaran selain pembelajaran

IPS karena dengan model dan media ini dapat menjadikan pembelajaran lebih

bervariatif dan tidak monoton sehingga pembelajaran lebih efektif.

3. Kepala Sekolah hendaknya memberikan motivasi dan apresiasi kepada

penelitian yang telah dilakukan, agar pendidik nantinya termotivasi untuk

melaksanakan penelitian atau membuat karya ilmiah.

Page 123: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

190

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri.2009. Strategi Pembelajaran di SD.Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

________________ . 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asrori, Muhammad.2009. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Wacana Utama

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di

Sekolah. Jogjakarta: Dive Press.

Aqib, Zaenal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Yrama Widya.

__________. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran

Kontekstual(Inovatif).Bandung:Yrama Widya.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya

Depdiknas. 2007. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

________ . 2006. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran

IPS. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum

_________ . 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas

_________ . 2012. Himpunan Perundang-Undangan Republik Indonesia. Sistem

Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung: Fokusindo Mandiri

Dyah Dwi Hapsari, Sukarno, Joko Daryanto. (2013). Media Komik Untuk

Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan. http://ejournal.ums.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/856728/vol11

Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hamid, Sholeh. 2011. Standar Mutu Penilaian dalam Kelas. Jogjakarta: Dive

Press

Page 124: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

191

Herrhyanto, Nar dan Akib H. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Huda, Miftahul. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik.Jakarta: Prestasi Pustaka

Kurnia Indah Cahyani, Kuswadi, Karsono. (2014). Penggunaan Media Komik

Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi. FKIP USM. Dalam

Portal Garuda.

Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Permendiknas. 2006. Standar Isi. Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia.

Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Rifa’i, Achmad dan Chatharina Tri Anni. 2010. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UNNES Press

Rusman. 2014. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:

Alfabeta.

_______ . 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press

Sanaky, Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. 2013. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenadomeda.

Slavin, E. Robert.2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung

: Nusamedia.

Sugiarto. 2013. Pendekatan Scientific di SD. Jakarta: Badan Pelatihan Nasional.

Sugandi, Achmad. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES Press.

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :

Alfabeta.

Page 125: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

192

Sukmadinata, Nana. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu

Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di SD. Jakarta: Prenada

Media.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana

Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Kencana.

Winataputra, Udin S, dkk. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Zaheer Ahmad. 2010. Effects of Cooperative Learning vs. Traditional Instruction

on Prospective Teachers’ Learning Experience and Achievement.Ankarna

University, Journal Of Faculty Of Educational Sciences, year: 2010,vol:

43,no:1,151-164

http://www.nationalforum.com/ElectronicJournalVolumes/Zaheer,Ahmad.

EffectsOfCooperativeLearningvs.TraditionalInstructionOnProspectiveTea

chersLearningExperienceAndAchievementNFTEJ/V43N32012.pdf

Page 126: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

193

PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR KETERAMPILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE

BERBANTUAN MEDIA KOMIK

Langkah-langkah Pembelajaran

Model Think Talk Write berbantuan

media Komik

Keterampilan

Guru

(Rusman, 2014:

80-89)

Indikator keterampilan

guru dalam pembelajaran

melalui model Think Talk

Write berbantuan media

komik

1. Guru menjelaskan materi dan konsep

pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

2. Guru menunjukan media komik

didepan kelas dan menjelaskan

penggunaannya.

3. Guru membagikan komik kepada

masing-masing siswa.

4. Siswa membaca komik dan membuat

catatan kecil secara individual

tentang hal penting atau informasi

yang dia ketahui maupun belum

diketahui dalam komik (think).

5. Guru membagi siswa dalam

kelompok kecil heterogen (5-6

orang)

6. Siswa berinteraksi dengan teman

satu kelompok membahas isi catatan

kecil yang telah dibuat dan membuat

rangkuman dengan pemahaman

mereka peristiwa sesuai isi komik

(talk).

7. Dari hasil diskusi siswa secara

individual merumuskan pengetahuan

sesuai dengan hasil diskusi

merekadengan bentuk tulisan dengan

bahasanya sendiri (write).

8. Masing–masing kelompok

(perwakilan kelompok) membacakan

hasil diskusinya didepan kelas dan

kelompok lain bertugas memberi

tanggapan.

9. Guru memberikan refleksi tentang isi

komik bersama siswa dan

kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

10. Guru membagikan soal evaluasi

kepada siswa.

11. Siswa mengerjakan soal evaluasi

secara individual.

1. Keterampilan

bertanya

2. Keterampilan

memberi

penguatan

3. Keterampilan

mengadakan

variasi

4. Keterampilan

menjelaskan,

5. Keterampilan

membuka dan

menutup

pelajaran

6. Keterampilan

membimbing

diskusi

kelompok

kecil

7. Keterampilan

mengelola

kelas, dan

8. Keterampilan

mengajar

kelompok

kecil dan

perorangan.

1. Membuka pelajaran

(keterampilan membuka

dan menutup pelajaran)

2. Mengajukan pertanyaan

(keterampilan bertanya)

3. Menjelaskan materi

pelajaran (keterampilan

menjelaskan)

4. Membentuk kelompok

secara heterogen

(keterampilan mengelola

kelas)

5. Menggunakan media

komik (keterampilan

mengadakan variasi)

6. Menerapkan model think

talk write dalam

pembelajaran

(keterampilan mengelola

kelas dan keterampilan

mengajar kelompok

kecil dan perseorangan)

7. Membimbing diskusi

kelompok (keterampilan

membimbing diskusi

kelompok kecil)

8. Menciptakan lingkungan

pembelajaran yang

optimal (keterampilan

mengelola kelas dan

keterampilan memberi

penguatan)

9. Memberikan penguatan

(keterampilan memberi

penguatan)

10. Menutup pelajaran

(keterampilan membuka

dan menutup pelajaran)

LAMPIRAN 1

Page 127: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

194

PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR AKTIVITAS SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE

BERBANTUAN MEDIA KOMIK

Langkah-langkah Model

Think Talk Write

berbantuan media Komik

Aktivitas Siswa

Paul B. Diedrich (dalam

Sardiman, 2014: 101)

Indikator aktivitas siswa

dalam pembelajaran

melalui model Think Talk

Write berbantuan media

komik

1. Guru menjelaskan materi

dan konsep pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

2. Guru menunjukan media

komik didepan kelas dan

menjelaskan

penggunaannya.

3. Guru membagikan komik

kepada masing-masing

siswa.

4. Siswa membaca komik dan

membuat catatan kecil

secara individual tentang hal

penting atau informasi yang

dia ketahui maupun belum

diketahui dalam komik

(think).

5. Guru membagi siswa dalam

kelompok kecil heterogen

(5-6 orang)

6. Siswa berinteraksi dengan

teman satu kelompok

membahas isi catatan kecil

yang telah dibuat dan

membuat rangkuman

dengan pemahaman mereka

peristiwa sesuai isi komik

(talk).

7. Dari hasil diskusi siswa

secara individual

merumuskan pengetahuan

sesuai dengan hasil diskusi

merekadengan bentuk

tulisan dengan bahasanya

sendiri (write).

8. Masing–masing kelompok

(perwakilan kelompok)

membacakan hasil

diskusinya didepan kelas

1. Visual activities:

membaca, melihat

gambar-gambar,

mengamati eksperimen,

demonstrasi, pameran,

mengamati orang lain

bekerja, atau bermain.

2. Oral activities:

mengemukakan suatu

fakta atau prinsip,

menghubungkan suatu

kejadian, mengajukan,

pertanyaan, member saran,

mengemukakan pendapat,

wawancara, diskusi.

3. Listening activities:

mendengarkan penyajian

bahan, mendengarkan

percakapan atau diskusi

kelompok, mendengarkan

suatu permainan

instrumen musik,

mendengarkan siaran

radio.

4. Writing activities: menulis

cerita, menulis laporan,

memeriksa karangan,

bahan-bahan kopi,

membuat sketsa, atau

rangkuman, mengerjakan

tes, dan mengisi angket.

5. Drawing activities:

menggambar, membuat

grafik, diagram, peta dan

pola.

6. Motor activities:

melakukan percobaan,

memilih alat-alat,

melaksanakan pameran,

1. Menyiapkan diri sebelum

pembelajaran IPS (visual

activities, emotional

activities)

2. Keaktifan bertanya dan

menjawab dalam

pembelajaran IPS ( oral

activities, emotional

activities)

3. Memperhatikan

penjelasan dari guru (oral

activities, listening

activities, writing

activities, mental

activities, emotional

activities)

4. Memahami media komik

(visual activities, oral

activities, listening

activities, mental

activities, emotional

activities )

5. Aktif menyimpulkan isi

komik (visual activities ,

oral activities, writing

activities, listening

activities, , mental

activities, emotional

activities)

6. Keaktifan dalam kegiatan

diskusi kelompok (visual

activities, oral activities,

listening activities, writing

activities, drawing

activities, mental

activities, emotional

activities)

7. Melaporkan hasil diskusi

(visual activities,oral

LAMPIRAN 2

Page 128: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

195

dan kelompok lain bertugas

memberi tanggapan.

9. Guru memberikan refleksi

tentang isi komik bersama

siswa dan kesimpulan

tentang materi yang telah

dipelajari.

10. Guru membagikan soal

evaluasi kepada siswa.

11. Siswa mengerjakan soal

evaluasi secara individual.

membuat model,

menyelenggarakan

permainan (simulasi),

menari, berkebun.

7. Mental activities:

merenungkan, mengingat,

memecahkan masalah,

menganalisis faktor-

faktor, menemukan

hubungan-hubungan,

membuat keputusan.

8. Emotional activities:

minat, membedakan,

berani, tenang, merasa

bosan, gembira,

bersemangat, bergairah,

gugup dan sebagainya.

activities, mental

activities, emotional

activities)

8. Mengerjakan soal evaluasi

(oral activities, writing

activities, mental

activities, emotional

activities)

Page 129: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

196

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Judul: Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik Di Kelas V SDN Patemon 01 Kota

Semarang

No Variabel Indikator Sumber

Data

Alat/instrume

n 1. Keterampila

n guru dalam

pembelajara

n IPS

melalui

model think

talk write

berbantuan

media

komik.

1. Membuka pelajaran

2. Mengajukan pertanyaan

3. Menjelaskan materi pelajaran

4. Membentuk kelompok secara

heterogen

5. Menggunakan media komik

6. Menerapkan model think talk write

dalam pembelajaran

7. Membimbing diskusi kelompok

8. Menciptakan lingkungan

pembelajaran yang optimal

9. Memberikan penguatan

10. Menutup pelajaran

1. Guru

2. Foto

3. Catatan

lapangan

4. Video

1. Lembar

pengamatan

keterampilan

guru.

2. Catatan

Lapangan

3. Dokumentas

i/ kamera

digital

2 Aktivitas

siswa kelas

V dalam

pembelajara

n IPS

melalui

model think

talk write

berbantuan

media

komik.

1. Menyiapkan diri sebelum

pembelajaran IPS

2. Keaktifan bertanya dan menjawab

dalam pembelajaran IPS

3. Memperhatikan penjelasan dari

guru

4. Memahami media komik

5. Aktif menyimpulkan isi komik

6. Keaktifan dalam kegiatan diskusi

kelompok

7. Melaporkan hasil diskusi

8. Mengerjakan soal evaluasi

1. Siswa

2. Foto

3. Catatan

lapangan

4. Video

1. Lembar

pengamatan

aktivitas

siswa

2. Catatan

Lapangan.

3. Dokumentas

i/ kamera

digital

LAMPIRAN 3

Page 130: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

197

3 Hasil belajar

siswa kelas

V dalam

pembelajara

n IPS

melalui

model think

talk write

berbantuan

media

komik.

Ranah Kognitif

1. Menyebutkan peristiwa yang

terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan.

2. Menjelaskan peritiwa pertemuan di

Dalat yang terjadi menjelang

proklamasi kemerdekaan.

3. Menjelaskan peritiwa

Rengasdengklok yang terjadi

menjelang proklamasi

kemerdekaan.

4. Menyimpulkan runtutan peristiwa

yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan.

5. Menjelaskan peristiwa perumusan

teks proklamasi.

6. Mengemukakan peristiwa detik-

detik proklamasi kemerdekaan.

7. Menyimpulkan runtutan peristiwa

perumusan teks proklamasi

kemerdekaan.

8. Menyebutkan tokoh-tokoh yang

berperan penting dalam proklamasi

kemerdekaan.

9. Memilih cara menghargai jasa

tokoh-tokoh kemerdekaan.

10. Menyimpulkan tokoh-tokoh dan

perannya dalam proklamasi

kemerdekaan.

Ranah Afektif

1. Menyatakan kejujuran.

2. Bersikap santun.

3. Berpegang pada tanggung jawab.

4. Menunjukkan kepercayaan diri.

Ranah Psikomotorik

1. Membuat catatan yang berisi

informasi penting dalam komik dan

menyimpulkannya.

1. Siswa

2. Hasil tes

formatif

1. Lembar tes

formatif

2. Lembar

penilaian

sikap

3. Lembar

kerja

kelompok

4. Lembar

kerja siswa

Page 131: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

198

LEMBAR PENGAMATAN

Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus ...

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan

Hari, tanggal :

Nama Observer : Munawaroh, S.Pd SD

Petunjuk :

1. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

2. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1. Membuka

pelajaran

a. Mengkondisikan siswa sebelum pelajaran di mulai

b. Menanyakan kehadiran siswa

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran,

d. Menimbulkan motivasi siswa.

2. Mengajukan

pertanyaan

a. Pertanyaan yang disampaikan jelas dan dimengerti

oleh siswa

b. Pertanyaan yang diberikan sesuai dengan materi

pembelajaran

c. Memberikan kesempatan siswa untuk menjawab

d. memberikan konfirmasi jawaban kepada siswa

3. Menjelaskan

materi

pelajaran

a. Menyampaikan materi secara jelas

b. Menyampaikan materi pelajaran menggunakan

bahasa yang baik dan benar

c. Menggunakan contoh atau ilustrasi yang ada

LAMPIRAN 4

Page 132: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

199

dikehidupan siswa

d. Menguasai materi saat pembelajaran

4. Membentuk

kelompok

secara

heterogen

a. Memusatkan perhatian siswa

b. Memberi petunjuk dengan jelas

c. Membantu siswa membentuk kelompok

d. Membentuk kelompok secara heterogen

5. Menggunaka

n media

komik

a. Materi dalam komik sesuai dengan pembelajaran

b. Cerita dalam komik mudah dimengerti siswa

c. Media komik dapat menarik perhatian siswa

d. Media komik dapat membantu pemahaman siswa

6. Menerapkan

model think

talk write

dalam

pembelajaran

a. Memberi penjelasan tentang peng-gunaan model

think talk write

b. Menerapkan langkah-langkah model pembelajaran

think talk write

c. Penyajian informasi yang memotivasi siswa dalam

melaksanakan pembelajaran,

d. membimbing siswa dalam menggu-nakan model

think talk write dalam pembelajaran

7. Membimbing

diskusi

kelompok

a. Membimbing jalannya diskusi

b. Memberi arahan kepada siswa untuk aktif dalam

berdiskusi

c. memberi kesempatan siswa melaporkan hasil

diskusi

d. menindaklanjuti hasil diskusi

8. Menciptakan

lingkungan

pembelajaran

yang optimal

a. Memotivasi siswa berpendapat

b. Merespon partisipasi siswa dalam pembelajaran

c. Memberikan teguran dan penguatan terhadap sikap

siswa

d. Membantu siswa dalam menyelesaikan

permasalahan

9. Memberikan

penguatan

a. Memberikan penguatan menggu-nakan bahasa

yang padat dan jelas

b. Pemberian penguatan secara verbal (pujian)

c. memberikan penguatan secara non verbal

(gerakan, tepukan, pendekatan, simbol)

d. Pemberian penguatan dapat memberi motivasi

siswa agar lebih semangat dalam pembelajaran

10. Menutup

pelajaran

a. Membimbing siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran

b. Memberikan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut.

d. memberikan rencana pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

Page 133: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

200

Semarang, .................. 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

SKOR TOTAL

KATEGORI PENILAIAN

Page 134: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

201

LEMBAR PENGAMATAN

Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik

Siklus ...

Nama Siswa : .....................................

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan

Hari, tanggal : .................................

Nama Pengamat : Munawaroh, S.Pd SD

Petunjuk :

1. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

2. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1. Menyiapkan diri

sebelum

pembelajaran IPS

(visual activities,

emotional

activities)

e. Datang tepat waktu sebelum

pelajaran dimulai

b. Mempersiapkan peralatan, buku

dan materi sesuai topik

c. Memperhatikan petunjuk guru

sebelum memulai pelajaran

d. Duduk dengan rapi ditempat

duduk masing-masing

2. Keaktifan bertanya

dan menjawab

dalam

pembelajaran IPS (

oral activities,

emotional

a. Aktif bertanya materi pada guru.

b. Menanggapi pertanyaan guru.

c. Pertanyaan yang diajukan sesuai

materi.

d. Menjawab pertanyaan dengan

benar.

LAMPIRAN 5

Page 135: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

202

activities)

3. Memperhatikan

penjelasan dari

guru (oral

activities, listening

activities, writing

activities, mental

activities,

emotional

activities)

a. Mendengarkan penjelasan guru.

b. Mencatat hal penting dari

penjelasan guru

c. Menanyakan hal yang belum

dimengerti

d. Mendengarkan dengan tenang.

4. Menggunakan

media visual

berupa komik

pembelajaran (

visual activities,

oral activities,

listening activities,

mental activities,

emotional

activities).

a. Menggunakan media sesuai

petunjuk guru

b. Tidak mencoret-coret media

c. Membaca media dengan tenang

d. Bertanya kepada guru jika ada

yang tidak dimengerti

5. Aktif

menyimpulkan isi

komik (visual

activities , oral

activities, listening

activities, mental

activities,

emotional

activities)

a. Memahami peristiwa dan alur

cerita dalam komik

b. Siswa mendiskusikan materi

dengan teman sekelompoknya

c. Menyimpulkan dan mencatat

hasil diskusi

d. Memahami isi simpulan hasil

diskusi

6. Keaktifan dalam

kegiatan diskusi

kelompok (visual

activities, oral

activities, listening

activities, writing

activities, drawing

activities, mental

activities,

emotional

activities,)

a. Dapat mengemukakan pendapat.

b. Dapat menerima pendapat orang

lain.

c. Aktif dalam semua kegiatan

kelompok.

d. Tidak mendominasi kegiatan

kelompok.

7. Melaporkan hasil

diskusi (visual

activities, oral

activities, mental

activities,

emotional

activities)

a. Bertanggung jawab dengan hasil

diskusi

b. Melapokan hasil diskusi de-ngan

percaya diri

c. Laporan hasil diskusi rapi dan

sistematis

d. Laporan hasil diskusi

menggukanakan kalimat yang

tepat dan jelas

8. Mengerjakan soal a. Mengerjakan soal evaluasi secara

Page 136: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

203

Semarang, ................ 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

evaluasi dan

membuat simpulan

(oral activities,

writing activities,

mental activities,

emotional

activities)

mandiri dan tertib

b. Mengerjakan soal evaluasi sesuai

petunjuk guru

c. Membuat simpulan dari komik

dan hasul diskusi dengan baik

d. Selesai mengerjakan evaluasi

tepat waktu

SKOR TOTAL

KATEGORI PENILAIAN

Page 137: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

204

LEMBAR PENGAMATAN

Hasil Belajar Afektif Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus I

Nama Siswa : ....................................

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan

Hari, tanggal : ......................................

Nama Pengamat : ......................................

Petunjuk :

3. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

4. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No Perilaku Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1. Menyatakan

kejujuran

a. Mengemukakan apa adanya

b. Berbicara secara terbuka

c. Menunjukkan fakta yang sebenarnya

d. Mengakui kesalahan

2. Bersikap

santun

a. Menerima nasihat guru

b. Menghindari permusuhan dengan teman

c. Menjaga ketertiban

d. Berbicara dengan tenang

3. Berpegang a. Melaksanakan kewajiban

LAMPIRAN 6

Page 138: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

205

pada

tanggung

jawab

b. Menaati tata tertib

c. Memelihara fasilitas

d. Menjaga kebersihan lingkungan

4. Menunjukkan

kepercayaan

diri

a. Pantang menyerah

b. Berani menyatakan pendapat

c. Berani bertanya

d. Berpenampilan tenang

SKOR

KATEGORI PENILAIAN

Semarang, ................ 2015

Pengamat,

.......................................

Page 139: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

206

LEMBAR PENGAMATAN

Hasil Belajar Psikomotorik Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think

Talk Write Berbantuan Media Komik

Siklus I

Nama Siswa :

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan

Hari, tanggal : ......................................

Nama Pengamat : ......................................

Petunjuk :

1. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

2. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No Perilaku Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1 Persiapan a. Tertib sebelum memulai diskusi

b. Menyiapkan alat dan bahan (komik, 1

lembar kertas dan alat tulis)

c. Siswa memperhatikan petunjuk diskusi

d. Memulai diskusi dengan baik

2 Pelaksanaan a. Membaca komik secara individual

b. Membuat catatan tentang hal penting

dalam komik

LAMPIRAN 7

Page 140: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

207

c. Aktif berdiskusi dalam kelompok

d. Membuat kesimpulan isi komik bersama

kelompok

3 Penialain e. Kerapian catatan

f. Kelengkapan catatan

g. Kesesuaian simpulan dengan isi komik

h. Presentasi hasil kerja kelompok

Semarang, ................. 2015

Pengamat,

.....................................

Page 141: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

208

LAMPIRAN SIKLUS I

RPP, HASIL OBSERVASI, HASIL BELAJAR,

CATATAN LAPANGAN DAN DOKUMENTASI

Page 142: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

209

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V / II

Hari, tanggal : Senin, 13 April 2015

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

3. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

C. Indikator

2.3.1 Menyebutkan peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan.

2.3.2 Menjelaskan peritiwa pertemuan di Dalat yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan.

2.3.3 Menjelaskan peritiwa Rengasdengklok yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan.

2.3.4 Menyimpulkan runtutan peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui tanya jawab dengan guru siswa dapat menyebutkan peristiwa yang

terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan dengan tepat.

2. Melalui penggunaan media komik pembelajaran tentang peristiwa yang terjadi

menjelang proklamasi kemerdekaan siswa dapat menjelaskan peritiwa

pertemuan di Dalat yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan dengan

benar.

3. Melalui penggunaan media komik pembelajaran tentang peristiwa yang terjadi

menjelang proklamasi kemerdekaan siswa dapat menjelaskan peritiwa

Rengasdengklok yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan dengan

benar.

4. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan runtutan

peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan dengan benar.

LAMPIRAN 8

Page 143: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

210

Karakter yang diharapkan: jujur, santun, bertanggung jawab dan percaya diri.

E. Materi Pokok

1. Pertemuan di Dalat

2. Berita Kekalahan Jepang

3. Peristiwa Rengasdengklok.

F. Metode dan Model Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi kelompok

3. Tanya jawab

4. Model pembelajaraan : Model Think Talk write

G. Media Pembelajaran

1. Media komik pembelajaran

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

a. Pra kegiatan ( 5 menit)

1. Salam

2. Mengkondisikan kelas

3. Doa

4. Presensi

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru melakukan apersepsi melalui pertanyaan terkait dengan materi.

Seperti: “ Aapa yang kalian ketahui tentang peristiwa kemerdekaan

Indonesia ?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa.

c. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi “Peristiwa Menjelang

Proklamasi Kemerdekaan” (eksplorasi)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai materi pembelajaran

(elaborasi)

3. Siswa ditunjukan media komik oleh guru (eksplorasi)

Page 144: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

211

4. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang

penggunaan komik (eksplorasi)

5. Siswa membaca komik dan membuat catatan kecil secara individual tentang

hal penting yang dia ketahui maupun belum diketahui dalam komik (think)

(elaborasi)

6. Siswa dibagi dalam kelompok kecil heterogen (5-6 orang) (eksplorasi)

7. Siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok membahas isi catatan kecil

yang telah dibuat dan membuat rangkuman dengan pemahaman mereka

peristiwa sesuai isi komik (talk). (elaborasi)

8. Dari hasil diskusi siswa secara individual merumuskan pengetahuan sesuai

dengan hasil diskusi mereka dengan bentuk tulisan dengan bahasanya sendiri

(write) (elaborasi)

9. Masing–masing kelompok (perwakilan kelompok) membacakan hasil

diskusinya didepan kelas dan kelompok lain bertugas memberi tanggapan

(elaborasi)

10. Siswa dibimbing guru mengkorfirmasi hasil diskusi yang telah berlangsung.

(konfirmasi)

d. Kegiatan Akhir (15 menit)

11. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

12. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran.

13. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individual

I. Sumber Belajar

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (BSNP).

2. Buku BSE Ilmu Pengetahuan Sosial karangan Endang Susilaningsih dan Linda

S. Limbong untuk SD/ MI kelas V.hal 181

3. BSNP. 2006. Model Silabus Kelas V. Jakarta: Depdiknas

J. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Tes awal : Tanya jawab sebelum pembelajaran

b. Tes Proses : Pengamatan dalam pembelajaran

c. Tes Akhir : Tes Tertulis

2. Teknik Penilaian

a. Tes

b. Non Tes

3. Bentuk Penilaian

Page 145: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

212

a. Tes : Tertulis

b. Non tes : Pengamatan

4. Instrumen

a. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian (terlampir)

b. Pengamatan : Lembar pengamatan sikap dan aktivitas siswa (terlampir)

5. Kisi-kisi Evaluasi (terlampir)

6. Rambu-rambu jawab dan kunci jawaban (terlampir)

7. Penskoran (terlampir)

Semarang, 13 April 2015

Guru Mitra Guru Kelas V

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. NIP. 19670617199372001 NIM. 1401411125

Mengetahui,

Page 146: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

213

MATERI PEMBELAJARAN

Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Ada beberapa peristiwa sejarah menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17

Agustus 1945 yang patut kita ketahui.

1. PERTEMUAN DI DALAT

Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Dr.

Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Sukarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi

undangan Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan). Jenderal Terauchi adalah

Panglima tentara Jepang di Asia Tenggara. Dalam pertemuan itu, Jenderal

Terauchi mengatakan pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan

kemerdekaan kepada Indonesia. Keputusan itu diambil setelah Amerika Serikat

menjatuhkan bom atom di Jepang. Bom atom pertama dijatuhkan di kota

Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki

pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibatnya, Jepang menyatakan menyerah tanpa

syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

2. MENANGGAPI BERITA KEKALAHAN JEPANG

Berita tentang kekalahan itu sangat dirahasiakan oleh Jepang. Semua radio

disegel oleh pemerintah Jepang. Namun demikian, ada juga tokohtokoh

pergerakan yang dengan sembunyi-sembunyi mendengar berita tentang kekalahan

Jepang tersebut. Di antaranya adalah Sutan Syahrir. Pada tanggal 14 Agustus

1945 sore, Sutan Syahrir sudah menunggu kedatangan Mohammad Hatta dari

Dalat. Syahrir mendesak agar proklamasi jangan dilakukan oleh PPKI. Menurut

Syahrir, Negara Indonesia yang lahir dengan cara demikian akan dicap oleh

Sekutu sebagai negara buatan Jepang. Syahrir mengusulkan agar proklamasi

kemerdekaan dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin rakyat, atas

nama rakyat lewat siaran radio.

3. PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Berita kekalahan Jepang secara sembunyi-sembunyi didengar oleh tokoh

pergerakan Nasional yaitu Sutan Syahrir. Pemuda-pemuda Indonesia berdiskusi

untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia karena Indonesia berada dalam

kekosongan kekuasaan. Pemuda-pemuda itu adalah C. Saleh, Sukarni, Wikana

dan Sutan Syahrir .

Page 147: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

214

Pada tanggal 15 Agustus 1945, tiga tokoh PPKI tiba di tanah air. Mereka

disambut oleh golongan muda yang dipimpin Sultan Syahrir agar segera

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun, tokoh dan golongan tua

seperti Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, Dr. Buntaran, Dr. Sanusi, dan Iwa

Kusumasumantri berpendapat kemerdekaan Indonesia dicapai tanpa pertumpahan

darah jika bekerja sama dengan Jepang. Sikap ini ditentang oleh golongan muda.

Perbedaan pendapat mengakibatkan golongan muda menculik Sukarno dan Hatta

ke luar kota. Tempat yang dipilih adalah Rengasdengklok, sebuah kota

kawedanan di sebelah timur Jakarta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus

1945. Tujuan “penculikan” itu adalah menjauhkan kedua pemimpin nasional itu

dari pengaruh Jepang selain itu, para pemuda juga bermaksud memaksa mereka

agar segera memproklamasi kemerdekaan lepas dari segala sesuatu yang berkaitan

dengan Jepang. Setelah menjamin bahwa proklamasi akan segera dilaksanakan,

kedua tokoh tersebut di bawa ke Jakarta untuk menyusun persiapan pelaksanaan

proklamasi. Malam harinya, Soekarno-Hatta mengumpulkan para anggota PPKI

dan para pemimpin pemuda. Mereka diajak bermusyawarah untuk mewujudkan

proklamasi kemerdekaan. Sebagai tempat musyawarah, Mr.Ahmad Subarjo

memilih rumah Laksamana Muda Maeda, di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. Ia

adalah sahabatnya yang menjabat Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jepang.

Sekarang rumah ini menjadi gedung Museum Proklamasi.

Page 148: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

215

MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran berupa komik pembelajaran yang berisi materi pembelajaran

yang dikemas dengan animasi mengenai peristiwa menjelang proklamasi

kemerdekaan

Page 149: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

216

LEMBAR KERJA SISWA

Petunjuk:

1. Tulis nama dan nomer absen anggota kelompok pada tempat yang disediakan!

2. Berdiskusilah dengan kelompok untuk mengerjakan tugas di bawah ini!

Tugas 1

Berdasarkan komik pembelajaran yang telah kalian baca. Sebutkan peristiwa apa saja

yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan!

1. ...........................................................................................................

2. ...........................................................................................................

3. ...........................................................................................................

Tugas 2

1. Berdasarkan komik pembelajaran yang telah kalian baca. Jelaskan terjadinya

peristiwa pertemuan di Dala!

2. Berdasarkan komik pembelajaran yang telah kalian baca. Jelaskan terjadinya

peristiwa Rengasdengkolok!

3. Berdasarkan komik pembelajaran yang telah kalian baca. Buatlah simpulan

mengenai runtutan peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan sesuai isi

komik sebanyak 2 alinea secara jelas dan sistematis !

Nama Kelompok:

1. /

2. /

3. /

4. /

5. /

6. /

NILAI

Page 150: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

217

KISI - KISI SOAL SOAL EVALUASI

Satuan Sekolah : SDN Patemon 01

Kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : IPS

Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mem-pesiapkan dan

mempertahankan kemer-dekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam mem-proklamasikan kemerdekaan.

No. Indikator Aspek Nomor

Soal

Bentuk Soal

1 2.3.1 Menyebutkan peristiwa yang terjadi

menjelang proklamasi kemerdekaan.

C1 A.

1,2,3,4

Pilihan ganda

2 2.3.2 Menjelaskan peritiwa pertemuan di

Dalat yang terjadi menjelang

proklamasi kemerdekaan.

C2 A. 5,9

B. 1

Pilihan ganda

Uraian

3 2.3.3 Menjelaskan peristiwa

Rengasdengklok yang terjadi menje-

lang proklamasi kemerdekaan.

C3 A.

6,7,8,10

B. 2

Pilihan ganda

Uraian

4 2.3.4 Menyimpulkan runtutan peristiwa

yang terjadi menjelang proklamasi

kemerdekaan

C5 B. 3 Uraian

Page 151: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

218

SOAL EVALUASI

Nama :

No. Absen :

A. Kerjakan Soal-soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada

salah satu jawaban yang palling tepat!

1. Dimana tempat pertemuan para pemimpin Indonesia dengan Jendral Terauchi

untuk membicarakan kemerdekaan Indonesia?

a. Jakarta c. Dalat

b. Hiroshima d. Surabaya

2. Negara yang menjatuhkan bom atom di Jepang adalah.....

a. Amerika Serikat c. Italia

b. Rusia d. Inggris

3. Kota yang hancur setelah di bom atom pada 6 Agustus 1945 adalah

a. Nagasaki c. Tokyo

b. Hiroshima d. Osaka

4. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal.....

a. 6 Agustus 1945 c. 9 Agustus 1945

b. 17 Agustus 1945 d. 14 Agustus 1945

5. Musyawarah untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan bertempat

tinggal di rumah ....

a. Laksamana Muda Maeda c. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh. Hatta d. Mr. Ahmad Subarjo

6. Tokoh yang mendengar berita Jepang menyerah pada sekutu dan mendesak

Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah.....

a. Chaerul Shaleh c.Sutan Syahrir

b. Ahmad Soebardjo d. Wikana

7. Berikut ini tokoh yang termasuk dalam golongan tua adalah......

a. Moh. Hatta c. Margono

b. Wikana d. Chairul Saleh

8. Berikut ini tokoh yang termasuk golongan muda, kecuali.......

a. Margono c. Chairul Saleh

Page 152: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

219

b. Ahmad Soebardjo d. Wikana

9. Soekarno- hatta diculik oleh golongan muda ke kota.....

a. Jogja c. Rengasdengklok

b. Bogor d. Cirebon

10. Tokoh yang menjemput Soekarno-Hatta dari Rengasdengklok ke Jakarta

adalah.....

a. Ahmad Soebardjo c. Sutan Syahrir

b. Wikana d. Chaerul Shaleh

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang

jelas dan tepat!

1. Jelaskan kapan dan apa yang terjadi dalam pertemuan di Dalat, Vietnam Selatan!

2. Jelaskan peristiwa Rengasdengklok!

a. Tokoh peristiwa Rengasdengklok

b. Tanggal dan tempat terjadinya peristiwa Rengasdengklok

c. Penyebab

3. Buatlah simpulan runtutan peristiwa menjelang kemerdekaan dalam 1 alinea

dengan bahasamu sendiri secara sistematis !

Page 153: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

220

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

A. Pilihan ganda

1. C 6. C

2. A 7. A

3. B 8. B

3. D 9. C

4. A 10.C

B. Uraian

1. Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Dr.

Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Sukarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi

undangan Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan). Dalam pertemuan itu,

Jenderal Terauchi mengatakan pemerintah Jepang telah memutuskan untuk

memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

2.

a) Tokoh : C. Saleh, Wikana,Sukarni, Sultan Syahrir, Mohammad Hatta, Ahmad

Subarjo, Ir. Soekarno.

b) Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 di

Rengasdengklok, sebuah kota kawedanan di sebelah timur Jakarta.

c) Perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua

3. (jawaban disesuaikan dengan kesesuaian simpulan siswa materi dalam komik)

Teknik Penskoran :

A. Pilihan Ganda B. Uraian Nilai = 𝐴 𝐵

𝑆𝑡 x 100

Bobot @ soal = 1 Bobot @ soal = 10

Skor maks = 1 x 10 = 10 Skor maks = 𝑥

= 10

Page 154: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

221

LEMBAR PENGAMATAN

Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus I

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan

Hari, tanggal : Senin, 13 April 2015

Nama Observer : Munawaroh, S.Pd SD

Petunjuk :

5. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

6. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No. Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1. Membuka

pelajaran

f. Mengkondisikan siswa sebelum pelajaran di

mulai

g. Menanyakan kehadiran siswa

h. Menyampaikan tujuan pembelajaran,

i. Menimbulkan motivasi siswa.

2. Mengajukan

pertanyaan

e. Pertanyaan yang disampaikan jelas dan

dimengerti oleh siswa

f. Pertanyaan yang diberikan sesuai dengan

materi pembelajaran

g. Memberikan kesempatan siswa untuk

LAMPIRAN 9

Page 155: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

222

menjawab

h. memberikan konfirmasi jawaban kepada

siswa

3. Menjelaskan

materi

pelajaran

e. Menyampaikan materi secara jelas

f. Menyampaikan materi pelajaran

menggunakan bahasa yang baik dan benar

g. Menggunakan contoh atau ilustrasi yang ada

dikehidupan siswa

h. Menguasai materi saat pembelajaran

4. Membentuk

kelompok

secara

heterogen

e. Memusatkan perhatian siswa

f. Memberi petunjuk dengan jelas

g. Membantu siswa membentuk kelompok

h. Membentuk kelompok secara heterogen

5. Menggunak

an media

komik

e. Materi dalam komik sesuai dengan

pembelajaran

f. Cerita dalam komik mudah dimengerti

siswa

g. Media komik dapat menarik perhatian siswa

h. Media komik dapat membantu pemahaman

siswa

6. Menerapkan

model think

talk write

dalam

pembelajara

n

e. Memberi penjelasan tentang peng-gunaan

model think talk write

f. Menerapkan langkah-langkah model

pembelajaran think talk write

g. Penyajian informasi yang memotivasi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran,

h. membimbing siswa dalam menggu-nakan

model think talk write dalam pembelajaran

7. Membimbin

g diskusi

kelompok

e. Membimbing jalannya diskusi

f. Memberi arahan kepada siswa untuk aktif

dalam berdiskusi

g. memberi kesempatan siswa melaporkan

hasil diskusi

h. menindaklanjuti hasil diskusi

8. Menciptaka

n

lingkungan

pembelajara

n yang

optimal

e. Memotivasi siswa berpendapat

f. Merespon partisipasi siswa dalam

pembelajaran

g. Memberikan teguran dan penguatan

terhadap sikap siswa

h. Membantu siswa dalam menyelesaikan

permasalahan

9. Memberikan e. Memberikan penguatan menggu-nakan

Page 156: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

223

Semarang, 13 April 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

penguatan bahasa yang padat dan jelas

f. Pemberian penguatan secara verbal (pujian)

g. memberikan penguatan secara non verbal

(gerakan, tepukan, pendekatan, simbol)

h. Pemberian penguatan dapat memberi

motivasi siswa agar lebih semangat dalam

pembelajaran

10. Menutup

pelajaran

e. Membimbing siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran

f. Memberikan evaluasi

g. Memberikan tindak lanjut.

h. memberikan rencana pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

SKOR TOTAL

KATEGORI PENILAIAN

Page 157: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

224

CATATAN LAPANGAN SIKLUS I

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik Siswa Kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01 Kota Semarang

Kelas/Semester : V/II

Pokok Bahasan : Peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan

Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2015

Pukul : 08.00-09.15

Petunjuk:

Catatlah keadaan lapangan sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya yang

penting dan belum tercantum dalam instrumen dan deskriptor!

Guru sudah cukup baik dalam mengajar. Guru sudah menggunakan suara

yang lantang. Namun, pada awal kegiatan guru belum menarik perhatian siswa

dengan memaksimalkan penggunaan media. Padalah media tersebut sangat baik

untuk siswa dalam bekerja kelompok. Dalam pembagian kelompok guru sudah

membagi kelompok secara heterogen sehingga efektif. Meskipun demikian tetap

ada kegaduhan dalam pelaksanaan kerja kelompok dikarenakan 1 atau 2 siswa

yang memulai keributan. Pada akhir pembelajaran, guru belum nampak

mengapresiasi siswa yang aktif dalam pembelajaran dan aktivitas tanya jawab.

Semarang, 13 April 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

LAMPIRAN 10

Page 158: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

225

TABEL HASIL PENGAMATAN

Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik

Siklus I

No. Nama

Siswa

Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 D P W 4 1 2 1 1 1 2 3 15 Cukup

2 M A E P 3 1 2 1 1 2 2 2 14 Cukup

3 M M N 4 2 2 3 4 4 2 3 24 Baik

4 M A A 3 2 2 2 2 2 2 3 18 Cukup

5 P D P 4 2 2 3 2 2 2 3 20 Baik

6 R E R 3 2 2 1 2 2 2 3 17 Cukup

7 R A P 3 2 2 3 3 4 2 2 21 Baik

8 S B F 3 1 2 3 4 2 2 2 19 Cukup

9 E M 3 1 2 2 2 2 2 3 17 Cukup

10 N R A 3 1 2 1 2 2 2 3 16 Cukup

Jumlah 33 15 20 20 23 23 20 27 181

Rata-rata 18,1

Kategori Cukup

Semarang, 13 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

LAMPIRAN 11

Page 159: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

226

TABEL HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN IPS

MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA KOMIK

SIKLUS I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 D P W 80 Tuntas

2 M A E P 40 Tidak tuntas

3 A K 70 Tuntas

4 A A S 40 Tidak tuntas

5 A K 70 Tuntas

6 A K P.W 45 Tidak tuntas

7 A Y U 45 Tidak tuntas

8 A A F 70 Tuntas

9 A D F 50 Tidak tuntas

10 A L K 70 Tuntas

11 D P S 60 Tidak tuntas

12 D A 70 Tuntas

13 D A 55 Tidak tuntas

14 G K W 70 Tuntas

15 I S I 58 Tidak tuntas

16 I N A 90 Tuntas

17 M M 80 Tuntas

18 M G R 55 Tidak tuntas

19 M C Y 80 Tuntas

20 M I A 85 Tuntas

21 M N 45 Tidak tuntas

22 M Mn 45 Tidak tuntas

23 M A A 80 Tuntas

24 M S 45 Tidak tuntas

25 M S A 75 Tuntas

26 M U A J 55 Tidak tuntas

27 P D P 70 Tuntas

LAMPIRAN 12

Page 160: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

227

28 R E R 55 Tidak tuntas

29 R A P 80 Tuntas

30 S B F 90 Tuntas

31 S A S 55 Tidak tuntas

32 W F Y 30 Tidak tuntas

33 W A H 75 Tuntas

34 S N R 75 Tuntas

35 E M 95 Tuntas

36 N R A 70 Tuntas

Jumlah 2322

Rata-rata 64,5

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 30

Data Ketuntasan Klasikal 52,7%

Semarang, 13 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 161: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

228

TABEL HASIL PENGAMATAN

Aspek Afektif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus I

No. Nama Siswa Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4

1 D P W 2 3 4 1 10 Baik

2 M A E P 3 2 3 1 9 Cukup

3 M M N 2 2 4 2 10 Baik

4 M A A 2 3 3 2 10 Baik

5 P D P 2 2 4 2 10 Baik

6 R E R 2 3 3 1 9 Cukup

7 R A P 3 2 4 3 12 Baik

8 S B F 3 3 3 2 11 Baik

9 E M 2 3 4 2 11 Baik

10 N R A 3 2 3 1 9 Cukup

Jumlah 24 25 35 17 101

Rata-rata 10,1

Kategori Baik

Semarang, 13 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

LAMPIRAN 13

Page 162: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

229

TABEL PENGAMATAN HASIL BELAJAR

Aspek Psikomotorik Siswa Pada Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik

Siklus I

No. Nama Siswa Indikator Jumlah Keterangan

1 2 3

1 D P W 2 4 2 8 Baik

2 M A E P 4 3 4 11 Sangat baik

3 A K 1 2 4 7 Cukup

4 A A S 1 2 4 7 Cukup

5 A K 2 4 2 8 Baik

6 A K P W 4 4 3 11 Sangat Baik

7 A Y U 1 2 4 7 Cukup

8 A A F 1 2 1 4 Kurang

9 A D F 2 1 1 4 Kurang

10 A L K 2 4 4 10 Sangat baik

11 D P S 2 1 1 4 Kurang

12 D A 2 1 1 4 Kurang

13 D A 1 2 4 7 Cukup

14 G K W 4 4 3 11 Sangat baik

15 I S I 3 4 4 11 Sangat baik

16 I N A 3 4 2 9 Baik

17 M M 3 4 2 9 Baik

18 M G R 2 3 4 9 Baik

19 M C Y 2 1 1 4 Kurang

20 M I A 2 3 1 6 Kurang

21 M N 2 1 1 4 Kurang

22 M M N 4 1 1 6 Kurang

23 M A A 2 1 2 5 Kurang

24 M S 3 3 1 7 Cukup

25 M S A 2 3 1 6 Kurang

LAMPIRAN 14

Page 163: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

230

26 M U A J 2 2 1 5 Kurang

27 P D P 1 2 1 4 Kurang

28 R E R 2 2 1 5 Kurang

29 R A P 1 2 1 4 Kurang

30 S B F 2 3 1 6 Kurang

31 S A S 2 2 1 5 Kurang

32 W F Y 2 3 2 7 Cukup

33 W A H 1 2 1 4 Kurang

34 S N R 2 2 1 5 Kurang

35 E M 3 3 3 9 Baik

36 N R A 4 3 2 9 Baik

Jumlah 76 91 69 236

Rata-rata 6,5

Kategori Cukup

Semarang, 13 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 164: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

231

DOKUMENTASI SIKLUS I

Guru membuka pelajaran Guru menampilkan media komik

Guru membagi kelompok Siswa berdiskusi dengan kelompok

Guru membimbing jalannya diskusi Siswa mengerjakan soal evaluasi

Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran

LAMPIRAN 15

Page 165: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

232

LAMPIRAN SIKLUS II

RPP, HASIL OBSERVASI, HASIL BELAJAR,

CATATAN LAPANGAN DAN DOKUMENTASI

Page 166: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

233

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V / II

Hari, tanggal : Jumat, 17 April 2015

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1xPertemuan)

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerde-

kaan.

C. Indikator

2.3.5 Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi

2.3.6 Mengemukakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan

2.3.7 Menyimpulkan runtutan peristiwa perumusan teks proklamasi kemerdekaan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penggunaan media komik pembelajaran tentang peristiwa perumusan

teks proklamasi siswa dapat menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi

dengan benar.

2. Melalui penggunaan media komik pembelajaran tentang detik-detik proklamasi

siswa dapat mengemukakan peritiwa detik-detik proklamasi dengan runtut.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan runtutan peristiwa

perumusan teks proklamasi kemerdekaan dengan benar.

Karakter yang diharapkan: jujur, santun, bertanggung jawab dan percaya diri.

E. Materi Pokok

Peristiwa perumusan teks proklamasi dan detik-detik proklamasi

F. Metode dan Model Pembelajaran

LAMPIRAN 16

Page 167: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

234

1. Ceramah

2. Diskusi kelompok

3. Tanya jawab

4. Model pembelajaraan : Think Talk Write

G. Media Pembelajaran

1. Media visual berupa komik pembelajaran

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

a. Pra kegiatan ( 5 menit)

1. Salam

2. Mengkondisikan kelas

3. Doa

4. Presensi

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru melakukan apersepsi melalui pertanyaan terkait dengan materi.

Seperti: “ siapa yang tahu, dimana teks proklamasi pertama kali

dirumuskan?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa.

c. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi “Peristiwa Perumusan

Teks Proklamasi” (eksplorasi)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai materi pembelajaran

(elaborasi)

3. Siswa ditunjukan media komik oleh guru(eksplorasi)

4. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang

penggunaan komik (eksplorasi)

5. Siswa membaca komik dan membuat catatan kecil secara individual tentang

hal penting yang dia ketahui maupun belum diketahui dalam komik (think)

(elaborasi)

6. Siswa dibagi dalam kelompok kecil heterogen (5-6 orang) (eksplorasi)

7. Siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok membahas isi catatan kecil

yang telah dibuat dan membuat rangkuman dengan pemahaman mereka

peristiwa sesuai isi komik (talk). (elaborasi)

Page 168: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

235

8. Dari hasil diskusi siswa secara individual merumuskan pengetahuan sesuai

dengan hasil diskusi mereka dengan bentuk tulisan dengan bahasanya sendiri

(write) (elaborasi)

9. Masing–masing kelompok (perwakilan kelompok) membacakan hasil

diskusinya didepan kelas dan kelompok lain bertugas memberi tanggapan

(elaborasi)

10. Siswa dibimbing guru mengkorfirmasi hasil diskusi yang telah berlangsung.

(konfirmasi)

d. Kegiatan Akhir (15 menit)

11. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

12. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran.

(konfirmasi)

13. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

14. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa mempelajari materi

berikutnya.

I. Sumber Belajar

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (BSNP).

2. Buku BSE Ilmu Pengetahuan Sosial karangan Endang Susilaningsih dan

Linda S. Limbong untuk SD/ MI kelas V.hal 181

3. BSNP. 2006. Model Silabus Kelas V. Jakarta: Depdiknas

J. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Tes awal : Tanya jawab sebelum pembelajaran

b. Tes Proses : Pengamatan dalam pembelajaran

c. Tes Akhir : Tes Tertulis

2. Teknik Penilaian

a. Tes

b. Non Tes

3. Bentuk Penilaian

a. Tes : Tertulis

b. Non tes : Pengamatan

Page 169: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

236

4. Instrumen

a. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian (terlampir)

b. Pengamatan : Lembar pengamatan sikap dan aktivitas siswa (terlampir)

5. Kisi-kisi Evaluasi (terlampir)

6. Rambu-rambu jawab dan kunci jawaban (terlampir)

Penskoran (terlampir)

Semarang, 17 April 2015

Guru Mitra Guru Kelas V

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. NIP. 19670617199372001 NIM. 1401411125

Mengetahui,

Page 170: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

237

MATERI PEMBELAJARAN

Perumusan teks proklamasi

Sesampai di Jakarta Sukarno-Hatta bersama Laksamana Maeda menemui

Mayjen Nishimura untuk berunding. Nishimura tidak mengizinkan proklamasi

kemerdekaan. Kemudian, mereka menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan

Imam Bonjol No. 1. Di tempat inilah naskah proklamasi dirumuskan. Para

pemuka Indonesia yang hadir berkumpul dalam dua ruangan, ruang makan dan

serambi depan. Perumusan teks proklamasi dilakukan di dalam ruang makan oleh

Sukarno, Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Sukarno menulis rumusan proklamasi

tersebut

Setelah selesai, teks proklamasi tersebut dibacakan di hadapan tokoh-

tokoh peserta rapat. Setelah terjadi kesepakatan bersama, teks proklamasi

selanjutnya diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Teks proklamasi yang

sudah diketik ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama

bangsa Indonesia. Naskah itulah yang dikenal sebagai naskah Proklamasi yang

autentik .

Timbul persoalan tentang cara mengumumkan proklamasi. Sukarni

mengatakan bahwa rakyat di sekitar Jakarta telah diberi tahu untuk datang

berbondong-bondong ke lapangan Ikada pada tanggal 17 Agustus. Di sana mereka

akan mendengarkan proklamasi kemerdekaan. Bung Karno menolak cara tersebut.

Akhirnya, disepakati proklamasi kemerdekaan dilakukan di kediaman Sukarno di

Jalan Pegangsaan Timur 56, pukul 10.00. Setelah itu, para tokoh bangsa yang

hadir, keluar dari rumah Laksamana Maeda dan pulang ke rumah masing-masing.

Page 171: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

238

Sebelum semua pulang, Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada

pers dan kantor berita, terutama B.M Diah untuk memperbanyak teks proklamasi

dan menyiarkannya ke seluruh dunia.

Sementara itu, para pemuda tidak langsung pulang ke rumah masing-

masing. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok pemuda

mengirim kurir untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa saat proklamasi

telah tiba.

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi banyak orang berkumpul di kediaman

Sukarno. Mereka adalah rakyat dan para pemuda. Sekitar pukul 10.00, Ir. Sukarno

didampingi Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini perkataan Sukarno pada pembacaan proklamasi kemerdekaan:

“Saudara-saudara sekalian, saya telah meminta Saudara hadir di sini untuk

menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh

tahun kita, bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita.

Bahkan, telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk mencapai

kemerdekaan kita itu ada naiknya, ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke

arah cita-cita. Juga di dalam zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai

kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam zaman Jepang ini tampaknya saja

kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita

menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya pada kekuatan sendiri. Hanya

bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri

dengan kekuatannya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah

dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia.

Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang

saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami

menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekusaan d.l.l., diselenggarakan

dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkatsingkatnya.

Page 172: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

239

Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun ’05

Atas nama Bangsa Indonesia

Sukarno/Hatta

Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada

satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita

menyusun negara kita! Negara merdeka, negara Republik Indonesia merdeka,

kekal, dan abadi. Insya’ Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.”

Gambar 8.6 Didampingi Bung Hatta, Bung Karno memproklamasikan

kemerdekaanIndonesia (kiri). Rakyat Indonesia yang hadir mengikuti pembacaa

ProklamasiKemerdekaan dengan hikmat (kanan).

proklamasi selesai, upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah

Putih. Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh S. Suhud dan Cudanco

Latif, serta diiringi lagu Indonesia Raya. Bendera Merah Putih itu dijahit oleh Ibu

Fatmawati Sukarno. Pada saat Sang Saka Merah Putih dikibarkan, tanpa ada

yang memberi

aba-aba, para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah pengibaran

Bendera Merah Putih, Wali kota Suwiryo dan dr. Mawardi memberikan

sambutan. Kemudian mereka yang hadir saling bertukar pikiran sebentar lalu

pulang ke rumah masing-masing.

Page 173: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

240

Gambar 8.7 Setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, dilakukan Pengibaran

Sang Saka Merah Putih (kiri). Gedung Proklamasi di Jl. Pegangsaan Timur 56,

tempat dilasungkannya pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI (kanan).

Page 174: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

241

MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran berupa komik pembelajaran yang berisi materi pembelajaran

yang dikemas dengan animasi mengenai peristiwa menjelang proklamasi

kemerdekaan

Page 175: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

242

LEMBAR KERJA SISWA

Petunjuk:

1. Tulis nama anggota kelompok pada tempat yang disediakan!

2. Berdiskusilah dengan kelompok untuk mengerjakan tugas di bawah ini!

Tugas 1

Jawablah peristiwa detik-detik proklamasi di bawah ini:

a. Tempat yang digunakan untuk merumuskan teks proklamasi di.....

b. Tokoh yang bertugas mengetik teks proklamasi adalah...

c. Tokoh yang menjahit bendera pusaka Merah Putih adalah.....

d. Tanggal terjadinya peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah.....

e. Tempat yang dijadikan pelaksanaan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia

di.....

Tugas 2

Temukan perbedaan antara naskah proklamasi tidak outentik dan autentik (3

perbedaan)!

Sebelum diperbarui Sesudah diperbarui

Nama Kelompok:

1. /

2. /

3. /

4. /

5. /

6. /

NILAI

Page 176: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

243

II.

III.

Page 177: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

244

KISI - KISI SOAL SOAL EVALUASI

Satuan Sekolah : SD Patemon 01

Kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : IPS

Standar Kompetensi

3. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mem-pesiapkan dan

mempertahankan kemer-dekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam mem-proklamasikan kemerdekaan

No. Indikator Aspek Nomor

Soal

Bentuk Soal

1 2.3.5 Menjelaskan peristiwa perumusan

teks proklamasi

C1 A.

1,2,3,4,5

B. 1

Pilihan ganda

Uraian

2 2.3.6 Mengemukakan peristiwa detik-detik

proklamasi kemerdekaan

C3 A. 8,10

B. 2

Pilihan ganda

Uraian

3 2.3.7 Menemukan perbedaan teks

proklamasi sebelum dan sesudah

diperbaharui

C4 A. 6,7

Pilihan ganda

Page 178: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

245

SOAL EVALUASI

Nama :

No. Absen :

A. Kerjakan Soal-soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada

salah satu jawaban yang palling tepat!

1. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah......

a. Ir. Soekarno c. Ahmad Soebardjo

b. Moh. Hatta d. Laksamana Maeda

2. Tokoh yang menulis rumusan teks proklamasi adalah

a. Ir. Soekarno c. Laksamana Maeda

b. Moh. Hatta d. Sayuti Melik

3. Teks proklamasi yang disetujui diketik oleh.....

a. Moh. Hatta c. Ahmad Soebardjo

b. Sayuti Melik d. Ir. Soekarno

4. Teks proklamasi yang telah diketik dan ditanda tangani Soekarno-Hatta disebut

dengan naskah proklamasi yang....

a. Antik c. Autentik

b. Palsu d. proklamasi

5. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal........

a. 17 Agustus 1945 c.18 Agustus 1945

b. 16 Agustus 1945 d.19 Agustus 1945

6. Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia tulisan wakil-wakil bangsa Indonesia

berubah menjadi......

a. Perwakilan bangsa Indonesia

b. Rakyat Indonesia

c. Atas nama bangsa Indonesia

d. Bangsa Indonesia

7. Perbedaan teks proklamasi sebelum dan sesudah diperbarui, kecuali

a. Ditulis tangan - diketik

b. Banyak coretan - tidak ada coretan

c. Belum ada tanda tangan – sudah ada tanda tangan

Page 179: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

246

d. tulisan berwarna biru - hitam

8. Pencipta lagu Indonesia Raya adalah..........

a. Ir. Soekarno c. Moh. Soebardjo

b. Moh. Hatta d. Wr. Supratman

9. Bendera merah putih dijahit oleh.....

a. Ahmad Soebardjo c. Sukarni

b. Ibu Fatmawati d. Wikana

10. Tokoh yang menandatangani teks proklamasi adalah.....

a. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta c. Ir. Soekarno dan A. Soebardjo

b. Moh. Hatta dan A. Soebardjo d. Ir. Soekarno dan Fatmawati

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang

jelas dan tepat!

1. Jelaskan peristiwa proklamasi!

a. Tanggal

b. Tempat

c. Tokoh Pengibar bendera

d. Tokoh pemberi sambutan setelah pengibaran bendera

2. Jelaskan peran tokoh-tokoh di bawah ini dalam perumusan teks proklamasi!

a. Ir. Soekarno ..............

b. Moh. Hatta ................

c. Sayuti Melik ................

Page 180: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

247

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI/KUIS

A. Pilihan ganda

1. D 6. C

2. A 7. D

3. B 8. D

4. C 9. B

5. C 10. A

B. . Uraian

1. a. Tanggal : 17 Agustus 1945

b. Rumah Ir. Soekarno , Jl. Pegangsaan Timur No. 56

c. Pengibar Bendera : Suhud dan Cudanco Latief

d. Suwiryo dan dr. Mawardi

2.

a) Ir. Soekarno berperan merumuskan, menulis, menandatangani dan

membacakan teks proklamasi,

b) Moh. Hatta berperan bersama dengan Ir. Soekarno, dan Ahmad Subarjo

merumuskan, menandatangani teks proklamasi dan mendampingi Soekarno

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

c) Sayuti Melik berperan mengetik teks proklamasi yang disetujui.

Teknik Penskoran :

A. Pilihan Ganda B. Uraian Nilai = 𝐴 𝐵

𝑆𝑡 x 100

Bobot @ soal = 1 Bobot @ soal = 10

Skor maks = 1 x 10 = 10 Skor MAKS = 5 x 2 = 10

Page 181: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

248

LEMBAR OBSERVASI

Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus II

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa perumusan teks proklamasi

Hari, tanggal : Jum’at, 17 April 2015

Nama Observer : Munawaroh, S.Pd SD

Petunjuk :

7. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

8. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No. Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1. Membuka

pelajaran

a. Mengkondisikan siswa sebelum pelajaran di

mulai

b. Menanyakan kehadiran siswa

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran,

d. Menimbulkan motivasi siswa.

2. Mengajukan

pertanyaan

a. Pertanyaan yang disampaikan jelas dan

dimengerti oleh siswa

b. Pertanyaan yang diberikan sesuai dengan

materi pembelajaran

c. Memberikan kesempatan siswa untuk

menjawab

d. memberikan konfirmasi jawaban kepada

LAMPIRAN 17

Page 182: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

249

siswa

3. Menjelaskan

materi

pelajaran

a. Menyampaikan materi secara jelas

b. Menyampaikan materi pelajaran

menggunakan bahasa yang baik dan benar

c. Menggunakan contoh atau ilustrasi yang ada

dikehidupan siswa

d. Menguasai materi saat pembelajaran

4. Membentuk

kelompok

secara

heterogen

a. Memusatkan perhatian siswa

b. Memberi petunjuk dengan jelas

c. Membantu siswa membentuk kelompok

d. Membentuk kelompok secara heterogen

5. Menggunaka

n media

komik

a. Materi dalam komik sesuai dengan

pembelajaran

b. Cerita dalam komik mudah dimengerti siswa

c. Media komik dapat menarik perhatian siswa

d. Media komik dapat membantu pemahaman

siswa

6. Menerapkan

model think

talk write

dalam

pembelajaran

a. Memberi penjelasan tentang peng-gunaan

model think talk write

b. Menerapkan langkah-langkah model

pembelajaran think talk write

c. Penyajian informasi yang memotivasi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran,

d. membimbing siswa dalam menggu-nakan

model think talk write dalam pembelajaran

7. Membimbing

diskusi

kelompok

a. Membimbing jalannya diskusi

b. Memberi arahan kepada siswa untuk aktif

dalam berdiskusi

c. memberi kesempatan siswa melaporkan hasil

diskusi

d. menindaklanjuti hasil diskusi

8. Menciptakan

lingkungan

pembelajaran

yang optimal

a. Memotivasi siswa berpendapat

b. Merespon partisipasi siswa dalam

pembelajaran

c. Memberikan teguran dan penguatan terhadap

sikap siswa

d. Membantu siswa dalam menyelesaikan

permasalahan

9. Memberikan

penguatan

a. Memberikan penguatan menggu-nakan

bahasa yang padat dan jelas

b. Pemberian penguatan secara verbal (pujian)

c. memberikan penguatan secara non verbal

Page 183: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

250

Semarang, 17 April 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

(gerakan, tepukan, pendekatan, simbol)

d. Pemberian penguatan dapat memberi

motivasi siswa agar lebih semangat dalam

pembelajaran

10. Menutup

pelajaran

a. Membimbing siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran

b. Memberikan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut.

d. memberikan rencana pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

SKOR TOTAL

KATEGORI PENILAIAN

Page 184: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

251

CATATAN LAPANGAN SIKLUS II

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik Siswa Kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01 Kota Semarang

Kelas/Semester : V/II

Pokok Bahasan : Peristiwa perumusan teks proklamasi

Hari/Tanggal : Jum’at, 17 April 2015

Pukul : 08.00-09.15 WIB

Petunjuk:

Catatlah keadaan lapangan sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya yang

penting dan belum tercantum dalam instrumen dan deskriptor!

Pada awal pembelajaran guru sudah baik, guru sudah melakukan salam

dan menyampaiakan tujuan pembelajaran. Kemudian guru memberikan

penjelasan kepada siswa dengan melibatkan siswa secara aktif dalam tanya jawab.

Dalam kegiatan kelompok, siswa sudah terlihat lebih tertib dan aktif dalam

berdiskusi. Pada akhir pembelajaran, siswa masih belum dapat menyelesaikan

evaluasi dengan tepat waktu dan guru masih belum mampu menguasai beberapa

siswa untuk tertib dalam mengerjakan evaluasi.

Semarang, 17 April 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

LAMPIRAN 18

Page 185: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

252

TABEL HASIL PENGAMATAN

Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik

Siklus II

No. Nama

Siswa

Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 D P W 4 2 2 1 2 2 2 4 19 Cukup

2 M A E P 3 2 2 2 2 2 2 3 18 Cukup

3 M M N 4 3 3 3 4 4 2 4 27 Sangat Baik

4 M A A 4 3 2 2 3 2 4 3 23 Baik

5 P D P 4 3 3 2 2 2 2 4 22 Baik

6 R E R 3 2 2 2 2 2 2 3 18 Cukup

7 R A P 3 3 2 3 3 4 2 3 23 Baik

8 S B F 3 2 2 3 4 2 2 2 20 Baik

9 E M 4 2 3 2 3 3 2 4 23 Baik

10 N R A 4 2 3 2 2 2 2 4 21 Baik

Jumlah 36 24 24 22 27 25 22 34 214

Rata-rata 21,4

Kategori Baik

Semarang, 17 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

LAMPIRAN 19

Page 186: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

253

TABEL HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN IPS

MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA KOMIK

SIKLUS II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 D P W 70 Tuntas

2 M A E P 55 Tidak tuntas

3 A K 75 Tuntas

4 A A S 60 Tidak tuntas

5 A K 75 Tuntas

6 A K P.W 80 Tuntas

7 A Y U 90 Tuntas

8 A A F 75 Tuntas

9 A D F 85 Tuntas

10 A L K 75 Tuntas

11 D P S 85 Tuntas

12 D A 70 Tuntas

13 D A 85 Tuntas

14 G K W 95 Tuntas

15 I S I 95 Tuntas

16 I N A 85 Tuntas

17 M M 80 Tuntas

18 M G R 95 Tuntas

19 M C Y 95 Tuntas

20 M I A 80 Tuntas

21 M N 75 Tuntas

22 M Mn 60 Tidak tuntas

23 M A A 85 Tuntas

24 M S 55 Tidak tuntas

25 M S A 55 Tidak tuntas

26 M U A J 75 Tuntas

27 P D P 55 Tidak tuntas

LAMPIRAN 20

Page 187: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

254

28 R E R 95 Tuntas

29 R A P 100 Tuntas

30 S B F 75 Tuntas

31 S A S 70 Tuntas

32 W F Y 70 Tuntas

33 W A H 65 Tuntas

34 S N R 75 Tuntas

35 E M 95 Tuntas

36 N R A 75 Tuntas

Jumlah 2538

Rata-rata 70,5

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 45

Data KetuntasanKlasikal 69,4%

Semarang, 17 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 188: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

255

TABEL HASIL PENGAMATAN

Aspek Afektif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus II

No. Nama Siswa Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4

1 D P W 2 3 4 2 11 Baik

2 M A E P 3 2 3 2 10 Baik

3 M M N 3 4 4 3 14 Sangat Baik

4 M A A 2 3 3 2 10 Baik

5 P D P 3 4 4 3 14 Sangat Baik

6 R E R 3 3 4 2 12 Baik

7 R A P 3 4 4 3 14 Sangat Baik

8 S B F 3 3 3 2 11 Baik

9 E M 3 3 4 3 13 Sangat Baik

10 N R A 3 3 4 2 12 Baik

Jumlah 28 32 37 24 121

Rata-rata 12,1

Kategori Baik

Semarang, 17 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

LAMPIRAN 21

Page 189: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

256

PENGAMATAN HASIL BELAJAR

Aspek Psikomotorik Siswa Pada Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik

Siklus II

No. Nama Siswa Indikator Jumlah Keterangan

1 2 3

1 D P W 2 3 2 7 Cukup

2 M A E P 4 3 4 11 Sangat baik

3 A K 2 3 2 7 Cukup

4 A A S 1 3 2 6 Cukup

5 A K 3 4 4 11 Sangat baik

6 A K P.W 4 3 2 9 Baik

7 A Y U 3 3 2 8 Baik

8 A A F 4 3 2 9 Baik

9 A D F 3 3 4 10 Sangat baik

10 A L K 4 4 4 12 Sangat baik

11 D P S 3 2 3 8 Baik

12 D A 3 2 3 8 Baik

13 D A 4 3 4 11 Sangat baik

14 G K W 4 4 4 12 Sangat baik

15 I S I 4 3 4 11 Sangat baik

16 I N A 4 4 4 12 Sangat baik

17 M M 4 4 12 Sangat baik

18 M G R 4 3 4 11 Sangat baik

19 M C Y 3 4 3 10 Sangat baik

20 M I A 4 4 4 12 Sangat baik

21 M N 3 4 3 10 Sangat baik

22 M Mn 3 3 3 9 Baik

23 M A A 2 3 3 8 Baik

24 M S 3 4 4 11 Sangat baik

LAMPIRAN 22

Page 190: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

257

25 M S A 3 4 3 10 Sangat baik

26 M U A J 4 4 4 12 Sangat baik

27 P D P 3 3 2 8 Baik

28 R E R 3 4 3 10 Sangat baik

29 R A P 3 4 3 10 Sangat baik

30 S B F 4 4 3 11 Sangat baik

31 S A S 3 3 2 8 Baik

32 W F Y 4 3 3 10 Sangat baik

33 W A H 3 2 3 8 Baik

34 S N R 3 2 3 8 Baik

35 E M 3 3 3 9 Baik

36 N R A 3 4 4 12 Sangat baik

Jumlah 119 117 112 348

Rata-rata 9.6

Kategori Baik

Semarang, 17 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 191: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

258

DOKUMENTASI SIKLUS II

Guru membuka pelajaran Guru menampilkan media komik

Guru membagi kelompok Siswa berdiskusi dengan kelompok

Guru membimbing jalannya diskusi Siswa mengerjakan soal evaluasi

Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran

LAMPIRAN 23

Page 192: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

259

LAMPIRAN SIKLUS III

RPP, HASIL OBSERVASI, HASIL BELAJAR,

CATATAN LAPANGAN DAN DOKUMENTASI

Page 193: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

260

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS III

Satuan Pendidikan : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V / II

Hari, tanggal : Kamis, 23 April 2015

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1xPertemuan)

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

C. Indikator

2.3.8 Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam proklamasi

kemerde-kaan.

2.3.9 Memilih cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penggunaan media komik pembelajaran tentang tokoh-tokoh proklamasi

siswa menyebutkan 3 tokoh yang berperan penting dalam proklamasi

kemerdekaan dengan benar.

2. Melalui penggunaan media komik pembelajaran tentang menghargai jasa tokoh

kemerdekaan siswa dapat memilih 3 cara menghargai jasa tokoh-tokoh

kemerdekaan dengan tepat.

Karakter yang diharapkan: jujur, santun, bertanggung jawab dan percaya diri.

E. Materi Pokok

1. Tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia

2. Sikap menghargai jasa-jasa tokoh proklamasi kemerdekaan.

F. Metode dan Model Pembelajaran

1. Ceramah

LAMPIRAN 24

Page 194: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

261

2. Diskusi kelompok\

3. Tanya jawab

4. Model pembelajaraan : Think Talk Write

G. Media Pembelajaran

1. Media visual komik pembelajaran

I. Langkah – Langkah Pembelajaran

a. Pra kegiatan ( 5 menit)

1. Salam

2. Mengkondisikan kelas

3. Doa

4. Presensi

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru melakukan apersepsi melalui pertanyaan terkait dengan materi.

Seperti: “ Sebagai seorang pelajar, sikap seperti apa yang bisa kalian

lakukan untuk menghargai perjuangan pahlawan RI?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa.

c. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi “Peristiwa Menjelang

Proklamasi Kemerdekaan” (eksplorasi)

2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai materi pembelajaran

(elaborasi)

3. Siswa ditunjukan media komik oleh guru(eksplorasi)

4. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang

penggunaan komik (eksplorasi)

5. Siswa membaca komik dan membuat catatan kecil secara individual tentang

hal penting yang dia ketahui maupun belum diketahui dalam komik (think)

(elaborasi)

6. Siswa dibagi dalam kelompok kecil heterogen (5-6 orang) (eksplorasi)

7. Siswa berinteraksi dengan teman satu kelompok membahas isi catatan kecil

yang telah dibuat dan membuat rangkuman dengan pemahaman mereka

peristiwa sesuai isi komik (talk). (elaborasi)

Page 195: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

262

8. Dari hasil diskusi siswa secara individual merumuskan pengetahuan sesuai

dengan hasil diskusi mereka dengan bentuk tulisan dengan bahasanya sendiri

(write) (elaborasi)

9. Masing–masing kelompok (perwakilan kelompok) membacakan hasil

diskusinya didepan kelas dan kelompok lain bertugas memberi tanggapan

(elaborasi)

10. Siswa dibimbing guru mengkorfirmasi hasil diskusi yang telah berlangsung.

(konfirmasi)

d. Kegiatan Akhir (15 menit)

11. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

12. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran.

(konfirmasi)

13. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa.

14. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa mempelajari materi

berikutnya.

I. Sumber Belajar

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (BSNP).

2. Buku BSE Ilmu Pengetahuan Sosial karangan Endang Susilaningsih dan

Linda S. Limbong untuk SD/ MI kelas V.hal 181

3. BSNP. 2006. Model Silabus Kelas V. Jakarta: Depdiknas

J. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Tes awal : Tanya jawab sebelum pembelajaran

b. Tes Proses : Pengamatan dalam pembelajaran

c. Tes Akhir : Tes Tertulis

2. Teknik Penilaian

a. Tes

b. Non Tes

3. Bentuk Penilaian

a. Tes : Tertulis

b. Non tes : Pengamatan

4. Instrumen

a. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian (terlampir)

Page 196: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

263

b. Pengamatan : Lembar pengamatan sikap dan aktivitas siswa (terlampir)

5. Kisi-kisi Evaluasi (terlampir)

6. Rambu-rambu jawab dan kunci jawaban (terlampir)

Penskoran (terlampir

Semarang, 23 April 2015

Guru Mitra Guru Kelas V

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. NIP. 19670617199372001 NIM. 1401411125

Mengetahui,

Page 197: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

264

MATERI PEMBELAJARAN

Tokoh-tokoh Penting dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Mari kita bahas beberapa tokoh penting yang berperan dalam peristiwa

proklamasi kemerdekaan.

1. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan

akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa

Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan

memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang,

beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat).

Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan.

Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

sebagai pengganti BPUPKI. Bung Karno bersama dengan Bung Hatta dan Ahmad

Subarjo merumuskan naskah Prklamasi. Bahkan rumusan awal naskah proklamasi

adalah tulisan tangan Bung Karno.

2. Mohammad Hatta

Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator.

Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal

12 Agustus 1902. Beliau menjadi perantara antara golongan muda dan golongan

tua, terutama dengan Bung Karno. Karena peran beliau, pendapat golongan tua

dan golongan muda bisa dipertemukan.

3. Mr Achmad Soebarjo

Mr. Achmad Soebardjo, Ahmad Subarjo adalah Penasihat PPKI. Beliau menjadi

penengah golongan muda dan kedua pemimpin nasional, Sukarno-Hatta.Ia

dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Beliau turut

merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan.

4. Fatmawati

Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun

1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut

dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus

Page 198: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

265

tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan

Timur Nomor 56 Jakarta.

5. Sutan Syahrir

Sutan Syahrir adalah tokoh politik, pejuang kemerdekaan, dan perdana

menteri pertama RI. Syahrir dilahirkan di Bukit Tinggi. Pada zaman Jepang,

Syahrir memutuskan untuk tidak beker-ja sama dengan pemerintah Jepang. Beliau

salah satu tokoh yang berani mengambil risiko mencari berita mendengarkan

berita radio. Syahrir adalah salah satu tokoh yang paling awal mengetahui berita

Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah beliau mengetahui berita tersebut beliau

mendesak Sukarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di

luar rapat PPKI.

6. Laksamana Takasi Maeda

Laksamana Maeda adalah seorang perwira penghubung Jepang. Beliau

mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia. Dukungannya telah tumbuh sejak

beliau menjabat atase militer di Belanda. Di Belanda, beliau menjalin hubungan

dengan sejumlah tokoh mahasiswa, misalnya Ahmad Subarjo. Beliau menjamin

keselamatan perencanaan proklamasi. Perumusan teks Proklamasi dilakukan di

rumah beliau. Karena dukungannya terhadap persiapan proklamasi kemerdekaan

Indonesia, beliau ditangkap oleh Sekutu dan dipenjarakan di Gang Tengah.

Sikap Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Pejuang dalam

Memproklamasikan Kemerdekaan

Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk menuju Indonesia yang dicita-

citakan. Cita-cita itu adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Hal

tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam tujuan negara Indonesia sebagai

berikut:

a. melindungi segenap tumpah darah Indonesia;

b. meningkatkan kesejahteraan umum;

c. mencerdaskan kehidupan bangsa;

d. turut serta di dalam menciptakan perdamaian dunia.

Untuk terwujudnya cita-cita tersebut di atas, masyarakat Indonesia harus

bekerja keras dan saling bekerja sama. Seperti halnya telah dicontohkan oleh para

Page 199: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

266

pahlawan bangsa Indonesia dalam perjuangannya mencapai kemerdekaan

Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah merupakan suatu kewajiban

untuk meneruskan perjuangan itu. Tentu saja bentuk perjuangan itu harus

disesuaikan dengan keadaan zaman dan kemampuan kita masing-masing. Yang

jelas, kita berkewajiban mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna.

Untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut, ada hal yang perlu

diperhatikan dan dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu

a. Bertanggung jawab sebagai warga negara. Sebagai warga negara, kita

mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. Misalnya, hal

pembelaan negara dan menghormati lambanglambang negara sebagai simbol

pemersatu bangsa serta ketaatan membayar pajak tepat waktunya. Selain itu

juga ikut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang ada.

b. Relaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk kepentingan

bangsa dan negara, kita harus mempunyai sikap rela berkorban dengan tidak

mementingkan pribadi atau golongan. Misalnya, merelakan sebagian milik

pribadi untuk kepentingan umum, seperti untuk pembangunan jalan dan

memberikan sumbangan kepada korban becana alam.

c. Adanya sikap saling menghormati antarmanusia.

d. Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia

Page 200: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

267

MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran berupa komik pembelajaran yang berisi materi pembelajaran

yang dikemas dengan animasi mengenai peristiwa menjelang proklamasi

kemerdekaan

Page 201: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

268

LEMBAR KERJA SISWA

Petunjuk:

3. Tulis nama anggota kelompok pada tempat yang disediakan!

4. Berdiskusilah dengan kelompok untuk mengerjakan tugas di bawah ini!

Petunjuk:

1. Tulis nama anggota kelompok pada tempat yang disediakan!

2. Berdiskusilah dengan kelompok untuk mengerjakan tugas di bawah ini!

Tugas

Sebutkan dan deskripsikan peranan tokoh-tokoh yang ada dalam masa

proklamasi kemerdekaan Indonesia !

Nama Kelompok:

1. /

2. /

3. /

4. /

5. /

6. /

NILAI

Page 202: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

269

KISI - KISI SOAL SOAL EVALUASI

Satuan Sekolah : SD Patemon 01

Kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : IPS

Standar Kompetensi

4. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempesiapkan dan

mempertahankan kemer-dekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam mem-proklamasikan kemerdekaan

No. Indikator Aspek Nomor

Soal

Bentuk Soal

1 2.3.8 Menyebutkan tokoh-tokoh yang

berperan penting dalam proklamasi

kemerde-kaan.

C1 A.

1,2,3,4,5,6,7

B. 1

Pilihan

ganda

Uraian

2 2.3.9 Memilih cara menghargai jasa tokoh-

tokoh kemerdekaan

C3 A. 8,9,10

B. 2

Pilihan

ganda

Uraian

Page 203: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

270

SOAL EVALUASI

Nama :

No. Absen :

A. Kerjakan Soal-soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada

salah satu jawaban yang palling tepat!

1. Apa peran yang menonjol dari Soekarno dalam proklmasi kemerdekaan?

a. Ketua PPKI c. Presiden pertama RI

b. Membaca teks proklamasi d. Merumuskan teks proklamasi

2. Perhatikan tabel di bawah ini!

Pasangan tokoh dan peranannya yang tepat berdasarkan table di atas

adalah

a. 4-d c. 2-b

b. 3-c d. 1-a

3. Dimanakah perumusan tekd proklamasi dilakukan?

a. Rumah Sayuti Melik c. Rumah Laksamana Maeda

b. Rumah Moh Hatta d. Rumah Ibu Fatmawati

4. Di bawah ini mana yang termasuk cara menghargai peranan para tokoh

pejuang proklamasi?

a. bersenang-senang karena Indonesia telah merdeka

b. mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat

c. meneladani semangat para pejuang dalam mengisi kemerdekaan.

d. menutup diri dari bangsa asing agar tidak dijajah.

Nama Tokoh Perananya dalam Proklamasi

1. Latif Hendraningrat a. Penulis rumusan teks proklamasi

2. Moh Hatta b. Pengerek bendera merah putih saat

upacara proklamasi.

3. Ir. Soekarno c. Wakil Presiden Indonesia

4. Sutan Syahrir d. Pendengar pertama kekalahan Jepang

atas Sekutu

Page 204: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

271

5. Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan

a. ikut berperang

b. giat belajar

c. menjadi TNI-Polri

d. bekerja

6. Sikap menghargai jasa para tokoh perjuangan yaitu:

1. Bertanggung jawab

2. Rela berkorban

3. Bermain terus

Pernyataan dibawah ini yang benar adalah ....

a. jawaban 1 dan 2 salah

b. jawaban 1 dan 3 benar

c. jawaban 1 dan 2 benar

d. semua jawaban benar

7. Membayar pajak tepat waktu merupakan contoh sikap menghargai para tokoh

perjuangan, yaitu

a. adil c. bertanggung jawab

c. rela berkorban d. saling menghormati

8. Sikap kita untuk menghargai jasa para tokoh perjuangan proklamasi,

kecuali......

a. meneladani sikap yang ditunjukkan oleh para tokoh perjuangan

b. menghargai hasil karya para tokoh perjuangan

c. mengisi kemerdekaan dengan hal positif

d. berhenti berjuang memajukan Indonesia karena telah merdeka

9. Kalimat yang tepat untuk proklamasi kemerdekaan adalah

a. Majulah Indonesiaku, Hiduplah Negriku

b. Hidup penjajah, hapuskan kemerdekaan

c. Lebih baik terjajah daripada mati

d. Menyerah untuk Indonesia

10. Berikut ini ungkapan yang tidak tepat untuk menghargai jasa para pahlawan

adalah

a. Jayalah negriku Indonesia!

b. Untukmu Indonesiaku,teruslah maju!

c. Berhenti belajar untuk Indonesia!

Page 205: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

272

d. Kami siap untuk Indonesia lebih maju!

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang

jelas dan tepat!

1. Sebutkan 3 tokoh yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan!

2. Sebutkan 3 sikap untuk menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan!

Page 206: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

273

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI/KUIS

A. Pilihan ganda

1. B 6. C

2. A 7. C

3. C 8. D

4. C 9. A

5. B 10. C

B. . Uraian

3. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Latif Hendraningrat, Sukarni, Wikana, Fatmawati,

Mr. Achmad Soebardjo, Laksamana Tadashi Maeda, Chaerul Saleh

2. Bertanggung jawab, adil, rela berkorban, saling menghormati.

Teknik Penskoran :

A. Pilihan Ganda B. Uraian Nilai = 𝐴 𝐵

x 100

Bobot @ soal = 1 Bobot @ soal = 10

Skor maks = 1 x 10 = 10 Skor MAKS = 5 x 2 = 10

Page 207: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

274

LEMBAR OBSERVASI

Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus III

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/2

Pokok Bahasan : Peristiwa perumusan teks proklamasi

Hari, tanggal : Kamis, 23 April 2015

Nama Observer : Munawaroh, S.Pd SD

Petunjuk :

9. Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan !

Nilai 1 = Jika deskriptor tidak nampak atau nampak 1

Nilai 2 = Jika 2 deskriptor yang nampak

Nilai 3 = Jika 3 deskriptor yang nampak

Nilai 4 = Jika 4 deskriptor yang nampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

10. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan lapangan.

No. Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Skor

1. Membuka

pelajaran

a. Mengkondisikan siswa sebelum pelajaran di

mulai

b. Menanyakan kehadiran siswa

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran,

d. Menimbulkan motivasi siswa.

2. Mengajukan

pertanyaan

a. Pertanyaan yang disampaikan jelas dan

dimengerti oleh siswa

b. Pertanyaan yang diberikan sesuai dengan

materi pembelajaran

c. Memberikan kesempatan siswa untuk

menjawab

d. memberikan konfirmasi jawaban kepada

LAMPIRAN 25

Page 208: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

275

siswa

3. Menjelaskan

materi

pelajaran

a. Menyampaikan materi secara jelas

b. Menyampaikan materi pelajaran

menggunakan bahasa yang baik dan benar

c. Menggunakan contoh atau ilustrasi yang ada

dikehidupan siswa

d. Menguasai materi saat pembelajaran

4. Membentuk

kelompok

secara

heterogen

a. Memusatkan perhatian siswa

b. Memberi petunjuk dengan jelas

c. Membantu siswa membentuk kelompok

d. Membentuk kelompok secara heterogen

5. Menggunaka

n media

komik

a. Materi dalam komik sesuai dengan

pembelajaran

b. Cerita dalam komik mudah dimengerti

siswa

c. Media komik dapat menarik perhatian siswa

d. Media komik dapat membantu pemahaman

siswa

6. Menerapkan

model think

talk write

dalam

pembelajaran

a. Memberi penjelasan tentang peng-gunaan

model think talk write

b. Menerapkan langkah-langkah model

pembelajaran think talk write

c. Penyajian informasi yang memotivasi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran,

d. membimbing siswa dalam menggu-nakan

model think talk write dalam pembelajaran

7. Membimbing

diskusi

kelompok

a. Membimbing jalannya diskusi

b. Memberi arahan kepada siswa untuk aktif

dalam berdiskusi

c. memberi kesempatan siswa melaporkan

hasil diskusi

d. menindaklanjuti hasil diskusi

8. Menciptakan

lingkungan

pembelajaran

yang optimal

a. Memotivasi siswa berpendapat

b. Merespon partisipasi siswa dalam

pembelajaran

c. Memberikan teguran dan penguatan

terhadap sikap siswa

d. Membantu siswa dalam menyelesaikan

permasalahan

9. Memberikan

penguatan

a. Memberikan penguatan menggu-nakan

bahasa yang padat dan jelas

b. Pemberian penguatan secara verbal (pujian)

Page 209: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

276

Semarang, 23 April 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

c. memberikan penguatan secara non verbal

(gerakan, tepukan, pendekatan, simbol)

d. Pemberian penguatan dapat memberi

motivasi siswa agar lebih semangat dalam

pembelajaran

10. Menutup

pelajaran

a. Membimbing siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran

b. Memberikan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut.

d. memberikan rencana pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

SKOR TOTAL

KATEGORI PENILAIAN

Page 210: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

277

CATATAN LAPANGAN SIKLUS III

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik Siswa Kelas V SDN Patemon 01 Kota Semarang

Nama Guru : Mulya Citra Devi

Sekolah : SDN Patemon 01 Kota Semarang

Kelas/Semester : V/II

Pokok Bahasan : Peristiwa perumusan teks proklamasi

Hari/Tanggal : Kamis, 23 April 2015

Pukul : 08.00-09.15 WIB

Petunjuk:

Catatlah keadaan lapangan sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya yang

penting dan belum tercantum dalam instrumen dan deskriptor!

Guru sudah melakukan rangkaian kegiatan awal dengan baik. Siswa juga

telah mengikuti pembelajaran dengan tertib. Semua aspek pembelajaran hampir

sudah terlaksana dengan lancar. Keaktifan guru dan siswa dalam berinteraksi

selama pembelajaran sudah berjalan lebih tertib. Kegiatan kerja kelompok

berjalan lebih tepat waktu meskipun tetap ada beberapa anak yang memulai

kegaduhan. Namun hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada siswa lain. Pada

akhir pembelajaran, evaluasi dan penyimpulan materi sudah berjalan tepat waktu

den lancar.

Semarang, 23 April 2015

Pengamat,

Munawaroh, S.Pd SD

NIP. 19670617 19937 2 001

LAMPIRAN 26

Page 211: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

278

TABEL HASIL PENGAMATAN

Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk Write

Berbantuan Media Komik

Siklus III

No. Nama

Siswa

Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 D P W 4 3 3 3 3 3 2 4 25 Baik

2 M A E P 4 3 2 3 3 3 2 4 24 Baik

3 M M N 4 4 4 4 4 4 2 4 30 Sangat Baik

4 M A A 4 3 3 3 4 3 2 4 26 Sangat Baik

5 P D P 4 4 4 3 4 4 2 4 29 Sangat Baik

6 R E R 4 3 3 3 4 4 2 4 27 Sangat Baik

7 R A P 4 4 3 4 4 4 2 4 29 Sangat Baik

8 S B F 4 3 3 4 4 4 2 4 28 Sangat Baik

9 E M 4 4 4 3 4 4 2 4 29 Sangat Baik

10 N R A 4 3 3 3 3 3 2 4 25 Baik

Jumlah 40 34 32 33 37 36 20 40 272

Rata-rata 27,2

Kategori Sangat Baik

Semarang, 23 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

LAMPIRAN 27

Page 212: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

279

TABEL HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN IPS

MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA KOMIK

SIKLUS III

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1 D P W 80 Tuntas

2 M A E P 90 Tuntas

3 A K 60 Tidak tuntas

4 A A S 60 Tidak tuntas

5 A K 100 Tuntas

6 A K P.W 80 Tuntas

7 A Y U 75 Tuntas

8 A A F 80 Tuntas

9 A D F 85 Tuntas

10 A L K 75 Tuntas

11 D P S 85 Tuntas

12 D A 70 Tuntas

13 D A 85 Tuntas

14 G K W 95 Tuntas

15 I S I 95 Tuntas

16 I N A 85 Tuntas

17 M M 80 Tuntas

18 M G R 95 Tuntas

19 M C Y 95 Tuntas

20 M I A 80 Tuntas

21 M N 75 Tuntas

22 M Mn 80 Tuntas

23 M A A 90 Tuntas

24 M S 80 Tuntas

25 M S A 60 Tidak tuntas

26 M U A J 55 Tidak tuntas

27 P D P 90 Tuntas

LAMPIRAN 28

Page 213: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

280

28 R E R 100 Tuntas

29 R A P 80 Tuntas

30 S B F 85 Tuntas

31 S A S 70 Tuntas

32 W F Y 70 Tuntas

33 W A H 80 Tuntas

34 S N R 70 Tuntas

35 E M 85 Tuntas

36 N R A 70 Tuntas

Jumlah 2880

Rata-rata 80

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 45

Data KetuntasanKlasikal 86,1%

Semarang, 23 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 214: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

281

TABEL HASIL PENGAMATAN Aspek Afektif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Think Talk

Write Berbantuan Media Komik

Siklus III

No. Nama Siswa Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4

1 D P W 2 3 4 2 11 Baik

2 M A E P 3 2 3 2 10 Baik

3 M M N 3 4 4 3 14 Sangat Baik

4 M A A 2 3 3 2 10 Baik

5 P D P 3 4 4 3 14 Sangat Baik

6 R E R 3 3 4 2 12 Baik

7 R A P 3 4 4 3 14 Sangat Baik

8 S B F 3 3 3 2 11 Baik

9 E M 3 3 4 3 13 Sangat Baik

10 N R A 3 3 4 2 12 Baik

Jumlah 28 32 37 24 121

Rata-rata 12,1

Kategori Baik

Semarang, 23 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

LAMPIRAN 29

Page 215: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

282

PENGAMATAN HASIL BELAJAR

Aspek Psikomotorik Siswa Pada Pembelajaran IPS Melalui Model Think

Talk Write Berbantuan Media Komik

Siklus III

No. Nama Siswa Indikator Jumlah Keterangan

1 2 3

1 D P W 3 4 4 11 Sangat baik

2 M A E P 4 4 4 12 Sangat baik

3 A K 4 4 4 12 Sangat baik

4 A A S 4 4 4 11 Sangat baik

5 A K 4 4 4 12 Sangat baik

6 A K P.W 4 4 4 12 Sangat baik

7 A Y U 4 4 3 12 Sangat baik

8 A A F 3 3 3 9 Baik

9 A D F 4 4 4 12 Sangat baik

10 A L K 4 4 4 12 Sangat baik

11 D P S 4 3 4 11 Sangat baik

12 D A 4 3 4 11 Sangat baik

13 D A 4 4 4 12 Sangat baik

14 G K W 4 4 4 12 Sangat baik

15 I S I 4 4 4 12 Sangat baik

16 I N A 4 4 4 12 Sangat baik

17 M M 4 4 3 11 Sangat baik

18 M G R 4 4 4 12 Sangat baik

19 M C Y 4 4 4 12 Sangat baik

20 M I A 4 4 4 12 Sangat baik

21 M N 4 4 4 12 Sangat baik

22 M Mn 4 3 4 10 Sangat baik

23 M A A 4 4 4 10 Sangat baik

24 M S 4 4 4 12 Sangat baik

LAMPIRAN 30

Page 216: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

283

25 M S A 4 3 3 12 Sangat baik

26 M U A J 4 3 3 12 Sangat baik

27 P D P 4 4 4 10 Sangat baik

28 R E R 4 4 3 12 Sangat baik

29 R A P 3 3 3 9 Baik

30 S B F 4 4 4 12 Sangat baik

31 S A S 4 3 3 12 Sangat baik

32 W F Y 4 4 4 12 Sangat baik

33 W A H 3 4 3 10 Sangat baik

34 S N R 4 4 4 12 Sangat baik

35 E M 4 4 3 11 Sangat baik

36 N R A 4 4 4 12 Sangat baik

Jumlah 141 140 `36 417

Rata-rata 11,58

Kategori Sangat baik

Semarang, 23 April 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 217: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

284

Dokumentasi Siklus III

Guru membuka pelajaran Guru menampilkan media komik

Guru membagi kelompok Siswa berdiskusi dengan kelompok

Guru membimbing jalannya diskusi Siswa mengerjakan soal evaluasi

LAMPIRAN 31

Page 218: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

285

LAMPIRAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF

SIKLUS I

LAMPIRAN 32

Page 219: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

286

Page 220: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

287

LAMPIRAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF

SIKLUS II

LAMPIRAN 33

Page 221: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

288

Page 222: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

289

Page 223: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

290

LAMPIRAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF

SIKLUS III

LAMPIRAN 34

Page 224: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

291

Page 225: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

292

DAFTAR NILAI DATA AWAL PRASIKLUS PEMBELAJARAN

IPS SISWA KELAS V SDN PATEMON 01 KOTA SEMARANG

No Nama Nilai Keterangan

1 Diah Putri .W

50 Tidak tuntas

2 M Alfian Eko P

30 Tidak tuntas

3 Abdullah Khasan

65 Tuntas

4 Ahmad Amir Syafiq

60 Tidak tuntas

5 Andrean Kusuma S

70 Tuntas

6 Anindya K P.W

70 Tuntas

7 Anggi Yuliani. U

60 Tidak tuntas

8 Anna Aulia Fatikah

60 Tidak tuntas

9 Arifatul Dika F

55 Tidak tuntas

10 Aryananda L. K.

80 Tuntas

11 Daniswara Prastya S

55 Tidak tuntas

12 Dian Afiyanti

40 Tidak tuntas

13 Dini Anggreani

65 Tuntas

14 Gigih Ksatriyo W

80 Tuntas

15 I'anatun Stya I

75 Tuntas

16 Ika Nur Aini

80 Tuntas

17 Maretta Mawar N P

30 Tidak tuntas

18 Maulana Gilang R

45 Tidak tuntas

19 M. Chusnul Y

70 Tuntas

20 M.Irsyad A

70 Tuntas

LAMPIRAN 35

Page 226: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

293

21 M.Nurwachid

50 Tidak tuntas

22 M Munawar

30 Tidak tuntas

23 Meira Ananda. A

80 Tuntas

24 Mochamad Safuan

65 Tuntas

25 Muhamad Sofyan A

50 Tidak tuntas

26 M Ulil Absor Jamil

30 Tidak tuntas

27 Pramesti Dewi. P

55 Tidak tuntas

28 Ratri Electra R

70 Tuntas

29 Risky Adi Prasetia

90 Tuntas

30 Samuel Bagus. F

60 Tidak tuntas

31 Seno Adi Setiawan

55 Tidak tuntas

32 Wafiyah

45 Tidak tuntas

33 Wildan Abid Hakam

60 Tidak tuntas

34 Saomi Novita R

30 Tidak tuntas

35 Egnes Marcelling

90 Tuntas

36 Nando R.A

50 Tidak tuntas

Semarang, 15 Januari 2015

Mengetahui,

Guru Mitra, Guru Kelas V,

Munawaroh, S.Pd SD Mulya Citra Devi

NIP. NIP. 19670617 19937 2 001 NIM. 1401411125

Page 227: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

294

Page 228: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

295

Page 229: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI …lib.unnes.ac.id/21876/1/1401411125-s.pdfiii PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi atas nama Mulya Citra Devi, NIM 1401411125, dengan judul

296