103
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH CEKELAN KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: MIFTAKHUL KHASANAH NIM: 11514092 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA

MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ

PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH CEKELAN

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MIFTAKHUL KHASANAH

NIM: 11514092

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik

terhadap diri sendiri”. (Benyamin Franklin)

“Segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah”.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Kedua Orang tuaku,

Kakak dan adikku tercinta,

Teman-teman mahasiswa seperjuangankku.

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yanng telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi

guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN

Salatiga.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita,

Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan

ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal

hidup kita di dunia dan akhirat kelak.

Suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas dapat terselesaikan dengan sebaik-

baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan.

Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan

skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun

akhirnya skripsindapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor Insitut Agama Islam Negri

(IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK).

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI).

4. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si, selaku Dosen Pembimbng Akademik.

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis.

6. Bapak Muhammad Komarun, S.PdI, selaku Kepala Sekolah MI

Muhammadiyah Cekelan yang telah memberikan izin untuk melakukan

penelitian.

7. Ibu Fatma, S.Pd, selaku wali kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan

Kemusu Kabupaten Boyolali yang turuut membantu dalam penelitian.

8. Seluruh siswa-siswi kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu

Kabupaten Boyolali yang telah mendukung dan membantu penelitian dalam

melakukan penelitian.

9. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan

dukungan demi keberhasilan penulis.

10. Kakak dan Adik tersayang yang selalu mendukung dan memberikan semangat

dalam nasehat-nasehat yang bermanfaat.

11. Temaan seperjuangan, PGMI 2014 yang selama ini telah berjuang bersama.

12. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, terimakasih atas dukungan kalian.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya hinggga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapat balasan yang lebih serta mendapat kesuksesaan baik di dunia maupun di

akhirat.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan skripsi inimasih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun semangat

dibutuhkan guna menyempurnakan penulisan laporan skripsi ini. Semoga laporan

skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada siapa saja yang membacanya.

Salatiga, 11 juli 2018

Penulis

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

ABSTRAK

Miftakhul Khasanah, 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Kegiatan

Ekonomi Indonesia Melalui Strategi Team Quiz Pada Siswa Kelas V MI

Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu Kabuoaten Boyolali Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK). Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI. Insitut Agama

Islam Negri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Kata Kunci: Team Quiz, Hasil Belajar IPS

Pembelajaran IPS tidak hanya hafalan saja, melainkan pemahaman tentang

apa yang ada dalam kehidupan sosial lingkungan sekitar. Sehingga guru sebagai

pengajar seharusnya lebih kreatif dalam proses pembelajaran agar pembelajaran

menjadi menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Namun masih ada guru

yang mengajar secara monoton. Hal ini membuat siswa menjadi bosan dalam

pembelajaran karena kurangnya sarana prasarana sekolah akibatnya hasil belajar

IPS rendah. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah:

apakah penerapan Strategi Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar IPS

materi Kegiatan Ekonomi Indonesia pada siswa kelas V MI Muhammadiyah

Cekelan tahun pelajaran 2017/2018? Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti

melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang di lakukan dengan 2 siklus dan

mencapai KKM minimal 85%.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi team

quiz dapat meningkatkan hasil belajar IPS meteri kegiatan ekonomi di Indonesia

pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten

Boyolali yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pra siklus sebesar 49,5 menjadi

65,8 pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 77,00. Untuk angka

ketuntasan belajar siswa pada pra siklus sebanyak 5 siswa atau sebesar 29,41 %

meningkat menjadi 9 siswa atau 52,94 % pada siklus I dan meningkat menjadi 15

siswa atau 88,23% pada siklus II. Jadi angka ketuntasan belajar dari pra siklus

sampai siklus II meningkat sebesar 70,59% atau sebanyak 10 siswa.

Berdasarkan uji coba strategi team quiz pada pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial, bagi para siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah dari daerah ini ditemukan,

ternyata merekan menyambut dengan positif baik sekolah, pihak guru maupun

orangtua wali. Mengacu pada temuan tersebut maka penelitian ini

merekomendasikan strategi team quiz dapat diterapkan pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

DAFTAR ISI

Sampul Judul

Lembar Berlogo

Judul ................................................................................................................. i

Persetujuan pembimbing .................................................................................. ii

Pernyataan keaslian tulisan .............................................................................. iii

Pengesahan kelulusan....................................................................................... iv

Motto Dan Persembahan .................................................................................. v

Kata pengantar ................................................................................................. vi

Abstrak ............................................................................................................. ix

Daftar Isi........................................................................................................... x

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan ................................. 8

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 9

F. Definisi Oprasional .............................................................................. 11

G. Metodologi Penelitian .......................................................................... 11

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

1. Rencana Penelitian ......................................................................... 12

2. Subjek Penelitian ............................................................................ 13

3. Langkah-Langkah Penelitian ......................................................... 13

4. Instrumen Penelitian....................................................................... 14

5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 15

6. Analisis Data .................................................................................. 16

H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar .................................................................................................. 19

1. Pengertian Belajar .......................................................................... 19

2. Hakikat Belajar............................................................................... 20

3. Ciri-Ciri Hasil Belajar .................................................................... 21

4. Pengertian Hasil Belajar ................................................................. 21

B. Pembelajaran IPS ................................................................................. 24

1. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS ................................................. 25

2. Karakteristik Pembelajaran IPS ..................................................... 27

3. Peoblematika Pembelajaran IPS .................................................... 28

C. Menggunakan Strategi Team Quiz....................................................... 28

1. Menggunakan Strategi Team Quiz................................................. 28

2. Pengertian Strategi Team Quiz ...................................................... 29

3. Manfaat Strategi Team Quiz .......................................................... 30

4. Karakteristik Strategi Team Quiz .................................................. 31

5. Langkah-Langkah Pembelajaran Strategi Team Quiz ................... 31

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

D. Kegiatan Ekonomi Indonesia ............................................................... 32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Profil Madrasah .................................................................................. 34

B. Subjek Penelitian ................................................................................ 38

C. Waktu Penelitian ................................................................................ 40

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 40

1. Deskripsi Data Awal atau Pra Siklus ........................................... 41

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................... 42

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Per Siklus ..................................................................... 51

1. Analisis Data Pra Siklus ............................................................... 51

2. Analisis Data Siklus I ................................................................... 53

3. Analisis Data Siklus II ................................................................. 57

B. Analisis Data Akhir ............................................................................ 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 66

B. Saran ................................................................................................... 67

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Biografi Penulis

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Daftar Nilai UTS Siswa Tahun 2017/2018

2. Tabel 3.1 Data Siswa Dalam Tiga Tahun Terakhir

3. Tabel 3.2 Data Sarana dan Prasarana

4. Tabel 3.3 Data Pendidik dan Tenaga Kerja

5. Tabel 3.4 Nama Guru dan Staf Karyawan MI Muhammadiyah Cekelan

6. Tabel 3.5 Nama-nama Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Tahun

Pelajaran 2017/2018

7. Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus

8. Tabel 4.2 Hasil Tes Formatif Siklus I

9. Tabel 4.3 Rekaptulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus I

10. Tabel 4.4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

11. Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

12. Tabel 4.6 Hasil Tes Formatif Siklus II

13. Tabel 4.7 Rekaptulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus II

14. Tabel 4.8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

15. Tebel 4.9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

16. Tebel 4.10 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 Tahap-Tahap Penelitian Tindakan Kelas

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

3. Kunci Jawaban Soal Siklus I

4. Kunci Jawaban Soal Siklus II

5. Hasil Nilai Siswa Siklus I

6. Hasil Nilai Siswa Siklus II

7. Dokumentasi Penelitian

8. Surat Izin Observasi

9. Surat Keterangan Penelitian

10. Surat Kredit Kegiatan

11. Daftar Nilai

12. Lembar Konsultasi Pembimbing

13. Biografi Penulis

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan individu untuk

membentuk keperibadian manusia seutuhnya dengan jalan membina seluruh

potensi yang ada pada diri anak baik jasmani maupun rohani. Sebagaimana

firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 11:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,

“Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscahya

Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,

“Berdirilah kamu,” maka berdirilah, Niscahya Allah akan meninggikan

orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.”

Setelah membaca ayat diatas kita dapat memahami bahwa sebagai

umat muslim yang beriman wajib hukumnya menuntut ilmu, baik ilmu akhirat

maupun ilmu dunia. Menuntut ilmu akan memberi kemudahan bagi diri kita

sendiri dan orang lain, sebab Allah juga akan memudahkan kita baik di dunia

maupun diakhirat bagi siapa yang memudahkan saudara kita dalam kesulitan.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan sesuatu yang tidak asing

bagi setiap orang. Dalam perkembangan hidup manusia sejak lahir sampai

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

dewasa tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa ilmu pengetauan sosial merupakan pengalaman hidup

manusia yang di alaminya sejak lahir (Rasimin, 2012:35).

Walau secara perinsip Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) telah di alami

manusia sejak lahir, namun seringkali kita baru menyadari bahwa ilmu

pengetahuan sosial tersebut baru dapat diketahui dan dipahami secara jelas

setelah secara formal menurut ilmu di bangku sekolah atau melalui belajar

secara mandiri. Secara praktis dapat dikatakan bahwa pengetahuan yang

melekat pada diri seseorang maupun orang lain dapat terangkum dalam ilmu

pengetahuan sosial. Ini mengandung pengertian bahwa segala peristiwa yang

dialami manusia di masyarakat telah membentuk ilmu pengetahuan yang lebih

kita kenal dengan sebutan ilmu pengetahuan sosial (Rasimin, 2012:36-37).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran wajib pada

Struktur Kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP).

Bahkan, pada Kurikulum 2006 atau yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan

Pendiidkan (KTSP) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga

diajarkan pada satuaan pendidikan SMK/MAK (Wahidmurni, 2017:16). Pada

jenjang MI/SD mata pelajaran IPS menjadi satu kesatuan utuh dari beberapa

cabang ilmu IPS yaitu Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.

Setiap cabang ilmu IPS memiliki karakteristik yang berbeda-beda

antara satu dengan yang liainya. Cabang geografi obyek kajiannya yaitu

interaksi sosial manusia dengan alam lingkungan seperti keadaan geografis

dan astronomi suatu negara. Untuk cabang ilmu sejarah, obyek kajiannya

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

adalah peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang menyangkut segala

aspeknya yang diurutkan berdasarkan kurun waktunya. Seperti sejarah

peradaban manusia. Cabang ilmu ekonomi obyek kajiannya adalah kegiatan

manusia untuk memperoleh hasil yang setinggi-tingginya untuk mencukupi

kebutuhan hidup dan menciptakan kehidupan yang layak. Untuk cabang

sosiologi obyek kajiannya adalah interaksi sosial masyarakat mulai dari

lingkup yang terkecil yaitu keluarga hingga kelompok yang lebih besar. Ilmu

politik obyek kajiannya yaitu pemerintahan, kenegaraan, kesejahteraan,

keamanan dan ketentraman masyarakat. Jadi melalui pembelajaran IPS siswa

dapat memperluas wawasanya tidak hanya dari diri sendiri melainkan bisa

mengetahui keadaan alam sekitar.

Pembelajaran IPS di Indonesia berpedoman pada kurikulum KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) di mana pemerintah memberikan

kewenangan kepada tiap-tiap sekolah untuk mengembangkan kurikulum

semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keadaan sekolah

masing-masing sesuai dengan silabus yang diberkan oleh pemerintah. Dalam

proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang meluas yaitu dimulai

dari peristiwa-peristiwa yang terdekat dengan siswa (keluarga) ke hal yang

lebih jauh (gelobal) (Standar Kompetensi MI, 2015:80). Hal ini untuk

memberikan pengalaman yang membekas di benak siswa.

Dari pengamatan tentang pembelajaran IPS pada tahun sebelumnya di

MI Muhammadiyah Cekelan tahun pelajaran 2017/2018 yaitu sejumlah 17

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

siswa hanya 5 siswa yang mencapai tingkat pemahaman materi, atau 29,41%.

Berikut daftar nilai ulangan tengah semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018:

Tabel 1.1

Daftar nilai UTS siswa tahun 2017/2018

No Nama KKM Nilai Keterangan

1. Afik Raihan 60 66 T

2. Ahmad Adhi Nugroho 60 37 TT

3. Ahmad Afifun Nabil 60 47 TT

4. Alfian Wahyu Eka Listia 60 41 TT

5. Aulia Kesya Salsabila 60 60 T

6. Aura Khawa Risma 60 49 TT

7. Devina Tri Habsari 60 50 TT

8. Devi Mutia 60 42 TT

9. Felsya Alinda Safitri 60 64 T

10. Hikmatul Azizah 60 44 TT

11. Lukman Nur Hakim 60 30 TT

12. Muhammmad Rafi Akbar 60 44 TT

13. Naysila Silvana Azzahra 60 52 TT

14. Wahuy Ferdiyansyah 60 42 TT

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

15. Pradifa Zahron Erfaiz 60 60 T

16. Keysa Arta Gumilang 60 50 TT

17. Febi Aulia 60 65 T

Rata-rata 49,5

Untuk menunjukkan keberhasilan proses belajar mengajar, seorang

guru harus memiliki kompetensi profesional, yaitu guru harus mampu

mengolah materi dan mampu menciptakan proses pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan sehingga peserta didik antusias untuk menerima pelajaran.

Idealnya dalam proses pembelajaran IPS khususnya ekonomi peserta didik

diajak untuk melihat realita keadaan di sekitarnya dan memberikan

pengalaman yang membekas di benak siswa.

Pada kenyataanya peserta didik merasa kesulitan dalam menerima

pelajaran IPS. IPS menjadi momok bagi peserta didik karena materi ajar yang

begitu banyak dan penyampaian materi dari guru yang membosankan

sehingga materi ajar tidak membekas di benak siswa. Sisea belum dapat

mengaplikasikan materi ajar dalam kehidupannya sehari-hari. Selain itu guru

cenderung menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah saja

sehingga pembelajaran menjadi monoton dan membosankan.

Adanya ketidak mampuan seorang guru dalam penggunaan strategi

pembelajaran yang aktif dalam sebuah kegiatan belajar mengajar akan

membuat pembelajaran cenderung membosankan dan minat belajar siswa

berkurang, yang nanti pada akhirnya berpengaruh pada hasil belajar siswa

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

menjadi kurang maksimal. Khususnya pada materi kegiatan ekonomi

Indonesia, siswa cenderung bosan dan kurang semangat, karena guru

menerangnkan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang dapat

membangkitkan minat siswa untuk belajar.

Untuk meningkatkan hasil pelajar peserta didik dalam menerima suatu

pelajaran dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka

sudah menjadi tanggungjawab seorang guru untuk mengemas materi ajar

menjadi menarik dan mudah dipahami siswa. Oleh karena itu guru harus

mampu membuat mampu menggunakan beberapa strategi dalam proses

pembelajaran. Hal ini untuk menunjang proses pembelajaran sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai maksimal.

Pembelajaran IPS yang bermakna tentu saja didorong oleh beberapa

faktor, salah satunya yaitu strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran

memegang peran penting dalam rangkaian sistem pembelajaran. Maka dari

itu, diperlukan kecerdasan dan kemahiran guru dalam memilih strategi

pembelajaran. Pemilihan strategi yang kurang tepat menjadikan pembelajaran

kurang efektif dan membosankan. Pemilihan strategi yang tepat dapat

berdampak pada ketercapaiannya tujuan pembelajaran baik secara berbidang

maupun tujuan pendidikan secara nasional.

Dalam rangka memperkuat posisi dan peran strategi pembelajaran

nasional, di perlukan upaya penataan strategi pembelajaran dalam berbagai

aspek, terutama dalam mencari alternatif upaya peningkatan mutu pendidikan

(Mohammad, 2007:288). Strategi team quiz dapat menjadi sebuah strategi

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

alternatif dalam semua mata pelajaran ilmu sosial dan memberikan suatu

nuansa baru dalam pembelajaran yang cenderung konvesional. Team quiz

merupakan suatu strategi di mana masinng-masing kelompok secara

bergantian menjadi pemandu kuis dengan menyiapkan soal kuis jawaban

singkat, sementara itu maka kelompok yang lain memeriksa catatan mereka

(Agus, 2009:133)

Strategi team quiz dapat menghidupkan suasana pembelajaran dan

menumbuhkan semangat dan kepekaan siswa terhadap lingkungan dan

sesama, khususnya pada pembelajaran IPS mengingat bahwa inti dari

pembelajaran IPS adalah manusia dan lingkungan.

Berdasarkan hasil observasi di MI Muhammadiyah Cekelan

Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali pada pembelajaran ilmu pengetahuan

sosial khususnya materi kegiatan ekonomi indonesia pada kelas V, dalam

kegiatan proses pembelajaran umumnya masih menggunakan strategi-strategi

klasik atau lama seperti ceramah, tanya jawab yang mengakibatkan

pembelajaran berjalan kurang efektif dan membosankan sehingga minat

belajar siswa berkurang, dengan minat siswa yang kurang itu mengakibatkan

semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS khususnya materi kegiatan

ekonomi indonesia kurang semangat dan siswa menjadi susah mengerti dan

tidak paham. Berikut adalah data empiris siswa

Setelah penelitian mengamati kegiatan pembelajaran ilmu pengetahuan

sosial materi kegiatan ekonomi indonesia, penulis dapat memaparkan berbagai

masalah antara lain: (1) semangat siswa pada pembelajaran masih kurang, (2)

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

pemahaman tentang konsep masih kurang, (3) hasil belajar siswa kurang

memuaskan. Setelah satu faktor yang memicu adanya masalah tersebut yaitu

cara guru dalam mengajarkan materi kegiatan ekonomi indonesia masih

sangat monoton dan menggunakan strategi yang lama sehingga membuat

peserta didik tidak dapat menguasai materi dengan baik.

Untuk menjawab problematika di atas, penulis mengangkat judul

Peningkatan Hasil Belajar Ips Materi Kegiatan Ekonomi Indonesia Melalui

Strategi Team Quiz Pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Cekelan

Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

B. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan di bahas adalah

apakah penerapan strategi team quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi Indonesia kelas V MI

Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolai tahun

pelajaran 2017/2018 ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi

Indonesia melalui strategi team quiz kelas V di MI Muhammadiyah Cekelan

Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis berasal dari dua kata yaitu Hypo=di bawah (lemah),

tesis=kebenaran. Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-

kesimpulan teoritis yang dipeoleh dari pengkajian kepustakaan. Hipotesis

tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi,

sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih utuk di teliti melalui PTK

(Mulyasa, 2009:63)

Dalam Penelitian Tindakan Kelas penulis mengambil hipotesis

tindakan “Ada peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS

materi kegiatan ekonomi Indonesia melalui strategi team quiz kelas V di

MI Muhammadiyah Cekelan, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali tahun

pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan strategi team quiz dikatakan berhasil apabila indikator

yang ingin dicapai terlampaui. Indikator tersebut dapat dikatakan berhasil

apabila siswa mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu

60 dan banyaknya siswa memperoleh nilai 60 ke atas minimal 85%. Hal

ini dapat dilihat dari rata-rata nilai formatif tiap akhir siklus. Apabila 85%

dari jumlah siswa sudah mencapai KKM maka penelitian ini akan

dihentikan.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritk

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi baru

bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses

kegiaatan belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran IPS, terutama

dalam hal meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS,

kemudian dapat melihat (a) Apakah penerapan strategi team quiz dapat

meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V di MI Muhammadiyah

Cekelan? (b) Apakah penerapan strategi team quiz dapat meningkatkan

perhatian belajar IPS pada siswa kelas V di MI Muhammadiyah Cekelan?

Apabila siswa tertarik untuk belajar, maka hasil belajar dapat meningkat

sehingga dapat tercipt sumber daya manusia yang handal dan dapat di

pergunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyesuaikan sesuai

dengan perkembangan zaman.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Dalam hasil Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah Cekelan

Kec.Kemusu memberikan banyak manfaat bagi guru diantaranya:

1) Guru dapat mengetahui prestasi siswa dalam mata pelajaran IPS

melalui strategi team quiz

2) Guru dapat mengetahui tercapainya tujuan pembelajaran

3) Di peroleh strategi yang sesuai dengan materi pembelajaran

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

b. Bagi siswa

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini memberikan beberapa

manfaat bagi siswa yaitu:

1) Meningkatkan prestasi siswa terhadap mapel IPS.

2) Siswa lebih antusias dan semangat dalam proses pembelajaran.

3) Ketercapaian nilai maksimal siswa.

4) Meningkatkan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat,

ide, pertanyaan, dan saran.

c. Bagi lembaga pendidikan

1) Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

2) Dunia pendidikan akan semakin maju karena guru semakin

profesional dan kreatif dalam meningkatkan pembelajaran.

F. Definisi Oprasional

Untuk memudahkan dan memperjelas pemahaman serta menghindari

kekeliruan, pengertian terhadap maksud yang terdapat pada judul diatas, maka

terlebih dahulu perlu dijelaskan mengenai pembahasan masalah dan arti kata

dalam rangkaian kalimat judul diatas.

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubaha-perubahan yang terjadi pada diri siswaa,

baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai

hasil dari kegiatan belajar (Ahmad, 2013:5).

2. Strategi Team Quiz

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Strategi Team Quiz adalah strategi yang akan meningkatkan kerja sama

tim dan juga sikap bertanggung jawab peserta didik untuk apa yang

mereka pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan,

yakni dalam bentuk kuis (Agus, 2009:133).

3. Kegiatan Ekonomi Indonesia

Kegiatan Ekonomi Indonesia adalah kegiatan masyarakat Indonesia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya (Tim Bina Karya Guru, 2012:108).

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan dalam bentuk

tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja di munculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersama (Suyadi, 2007:18). Jadi secara garis

besarnya penelitian tindakan kelas adalah jenis penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelas untuk memecahkan masalah/meningkatkan mutu

pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus.

Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas

karena melalui penelitian ini seorang peneliti terjun langsung dan ikut

berperan langsung dalam proses penelitian. Peneliti mengumpulkan data

observasi yaitu peneliti yang mengamati dan guru sebagai pelaku. Dalam

penelitian ini kelas di jadikan obyek penelitian. Penerapan PTK dalam

penelitian ini didasarkan pada temuan problem pembelajaran yaitu tingkat

pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS rendah dan adanya

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

keinginan guru untuk memperbaiki tingkat pemahaman siswa dengan

kegiatan penelitian.

2. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Cekelan Kec.

Kemusu Kab. Boyolali, pada kelas V yang siswanya berjumlah 17 siswa.

Peneliti merupakan seorang mahasiswa yanng sedang studi S1 di IAIN

Salatiga jurusan Pendidikan Guru Madrash Ibtidaiyah (PGMI).

3. Langkah-langkah Penelitian

Arikunto (2008: 16), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahap penting, yaitu

meliputi : planning (rencana), action (tindakan), observation

(pengamatan), dan reflection (refleksi). Adapun skema dan penjelasan

untuk masing-masing tahapan, sebagai berikut:

Gambar 1. 1 Tahap-Tahap Penelitian Tindakan Kelas

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan

saat proses pembelajaran berlangsung.

3) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi siswa

dalam proses pembelajaran.

4) Melakukan evaluasi.

5) Membuat simulasi perbaikan.

6) Perencanaan tindakan.

b. Pelaksanaan

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan

pembelajaran sesuai dengan sknario pembelajaran yang tertulis pada

RPP dan perencanaan tindakan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga

kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Observasi

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Pada tahap ini guru melakukan pengnamatan terhadap peserta

didik apakah peserta didik antusias dan memperhatikan pembelajaran

IPS.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian dan

keberhasilan tujuan penelitian.

4. Instrumen Penellitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelas adalah:

a. Lembar Observasi, alat yang digunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

b. Soal tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa

nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi dalam mata

pelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi Indonesia.

c. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dapat membantu

peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang akan

peneliti lakukan adalah RPP, nilai siswa sebelum penerapan strategi

team quiz, dan foto atau gambar selama proses belajar mengajar

berlangsung sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelas adalah:

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

a. Observasi, peneliti melakukan pengamatan selama proses penellitian

tindakan kelas dilakukan.

b. Tes tertulis, tes ini dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPS dan untuk mendapatkan

data kuantitatif dari siswa dalam materi Kegiatan Ekonomi Indonesia.

c. Dokumentasi, dilakukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto. Instrumen yang dapat peneliti

kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah RPP, nilai siswa

sebelum penerapan strategi team quiz, dan foto atau gambar selama

proses belajar mengajar berlangsung sebagai tanda bukti konkret

dalam pelaksanaan penelitian.

6. Analisis Data

Hasil belajar dianalisis dengan membandingkan tes antar siklus

maupun indikator kinerja. Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh

siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga

diperoleh nilai rata-rata. Nilai rata-rata ini didapat dengana menggunakan

rumus :

X=

Keterangan :

X = Nilai rata-rata siswa

x = Jumlah nilai siswa

N = Jumlah Siswa (Zainal, 2014:40)

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar, digunakan rumus

sebagai berikut :

P =

Keterangan :

P= Jumlah nilai siswa dalam persen

F= Jumlah nilai siswa

N= Jumlah seluruh siswa (Zainal, 2014:41)

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan PTK ini di susun sebagai berikut:

1. Bagian awal

Meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing,

pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar

tabel dan daftar lampiran.

2. Bab I

Berisi Pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan,

manfaat penelitian, definisi oprasional, metode penelitian.

3. Bab II

Berisi kajian pustaka yang mencakup pengertian belajar, hakikat belajar,

ciri-ciri belajar, pengertian hasil belajar siswa, ftaktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi siswa dalam pembelajaran, pengertian

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

menggunakan, pengertian strategi team quiz, manfaat, karakteristik,

langkah-langkah strategi team quiz dan kendala-kendala yang di hadapi

guru dalam menggunakan strategi serta pembelajaran IPS dan teori singkat

tentang kegiatan ekonomi di indonesia.

4. Bab III

Berisi tentang profil madrasah, subjek penelitian, waktu penelitian,

deskripsi pelaksanaan siklus I meliputi rencana, pelaksanaan,

pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus

II.

5. Bab IV

Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan meliputi analisis data

persiklus dan analisis data akhir yang membahas mengenai data hasil

pengamatan, refleksi keberhasilan dan kegagalan, dan berisi pembahasan.

6. Bab V

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

1. Pengertian belajar

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, belajar berarti berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa

belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu.

Belajar dapat diartikan sebagi perubahan tingkah laku pada diri individu

berkat adanya interaksi antara individu dengan individudan individu

dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengna

lingkungannya (Muhammad & Lilis, 1993:4)

Menurut W.S. Winkel (2002) adalah suatu aktivitas mental yang

berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan,

dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstanta dan berbekas.

Dari beberapa pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu aktvitas yang dilakukan seseorang dengan

sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang

terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berfikir,

merasa, maupun dalam bertindak.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2. Hakikat belajar

Hakikat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan secara

sadar dan terus menerus melalui bermacam-macam aktivitas dan

pengalaman guna memperoleh pengetahuan yang baru sehingga

menyebabkan perubahan tingkah laku yang lebih baik. Perubahan tersebut

bisa ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan dalam hal

pemahaman, pengetahuan, perubhana sikap, tingkah laku dan daya

penerimaan (www.areabaca.com/hakekat-belajar.html?m=1).

Hakikat belajar ini sangat pentting diketahui untuk dijadikan

pegangan dalam memahami secara mendalam masalah belajar. Dari

sejumlah definisi belajar yang sudah diuraikan, ada kata yang sangat

penting untuk diketahui, yaitu kata “perubahan”.

Ketika kata “perubahan” dibicarakan dan dipermasalahkan, maka

pembicara sudah menyanngkut permasalahan mendasar dari masalah

belajar. Apapun formasi kata dan kalimat yang dirangkai oleh para ahli

untuk memberikan pengertian belajar, maka intinya tidak lain adalah

masalah “perubahan” yang terjadi dalam diri individu yang belajar.

Seseorang yang melakukan aktifitas belajar dan telah mengakhiri

aktifitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dengan

memiliki pengalaman yang baru, maka individu itu dikatakan telah belajar.

Perubahan yang terjadi akibat belajar adalah perubahan yang bersentuhan

dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi tingkah laku. Perubahan

tingkah laku yang terjadi akibat mabuk karena minum minuman keras dan

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

gila bukanlah kategori belajar yang di maksud. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa hakikat belajar adalah perubahan yang terjadi pada

individu tetapi tidak setiap perubahan bisa di namakan sebagai hasil

belajar.

3. Ciri-ciri belajar

Beberapa ciri-ciri belajar,yaitu sebagai berikut:

a. Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan, tujuan ini

digunakan sebagai arah kegiatan, sekaligus tolak ukur keberhasilan

belajar.

b. Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapat diwakilkan orang

lain.

c. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan.

Hal ini berarti individu harus aktif apabila dihadapkan pada

lingkungan tertentu. Keaktifan ini dapat terwujud karena individu

memiliki berbagai potensi untuk belajar.

d. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang

belajar.

4. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubaha-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar (Ahmad, 2013:5). Dari uraian tersebut

dapat di simpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil nyata yang

dicapai oleh siswa dalam kegiatan belajar.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Setiap aktifitas yang dilakukakn oleh seseorang tentu ada faktor-faktor

yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang

menghambat. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lalin:

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri

siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:

1) Faktor Intelegensi

Intlegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk

mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir

perasaaan. Intelegensi ini memegang peran yang sangat penting

bagi hasil belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi

dalam mencapai hasil belajar maka guru harus memberikan

perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak

membutuhkan berpikir rasiologi untuk mata pelajaran IPS.

2) Faktor Minat

Minat adalah kecendrungan yang mantap dalam subyek

untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang

berminat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam

belajar.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

3) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis

Keadaan fisik menunjukkan pada tahap pertumbuhan,

kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indra dan lain sebagainya.

Keadaan psikis menunjukkan pada keadaan stabilitas / labilitas

mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat

berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan

sebaliknya.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksetral adalah faktor dan luar diri siswa yang

mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat di bagi

menjadi beberapa bagian, yaitu:

1) Faktor Guru

Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas

menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing,

melatih, mengolah, meneliti, dan mengembangkan serta

memperbaiki penalaran teknik karena itu setiap guru harus

memiliki wewenang dan kemampuan profesional, keperibadian

dan kemasyarakatan.

Guru juga menunjukan flexibilitas yang tinggi yaitu

pendekatan didaktif dan gaya memimpin kelas yang selalu di

sesuaikan dengnan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran,

sehingga dapat menunjang hasil belajar siswa semaksimal

mungkin.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2) Faktor Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil

kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang

sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan

di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti

kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang

perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya

belajar.

3) Faktor Sumber-Sumber Belajar

Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam

proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai.

Sumber belajar itu dapat berupa strategi belajar serta bahan baku

penunjang. Strategi belajar merupakan kebijakan-kebijakan yang

mendasar dalam pengembangan pendidikan sehingga tercapati

tujuan pendidikan secara lebih trarah, lebih efektif dan efisien.

B. Pembelajaran IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran wajib pada

Struktur Kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP).

Bahkan, pada Kurikulum 2006 atau yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan

Pendiidkan (KTSP) mata pelajaran IPS juga diajarkan pada satuaan

pendidikan SMK/MAK (Wahidmurni, 2017:16).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Bisa diartikan bahwa pembelajaran IPS adalah serangkaian kegiatan

pembelajaran di sekolah yang mempelajari isu-isu sosial yang berkembang di

masyarakat yang memuat keadaan geografis, perkembangan sejarah, dan

kegiatan ekonomi masyarakat. Pembelajaran IPS akan terus berkembang

karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan. Oleh

karena itu pembelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,

pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat

dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.

Pembelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu

dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam

kehidupan di masyarakat. Pembelajaran di SD/MI merupakan suatu proses

pembelajaran yang dapat memahami serta mengembangkan ilmu sosial yangn

dapat dipelajari di jenjang berikutnya. Pembelajaran IPS di SD/MI diharapkan

siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan lebih mendalam pada

ilmu yang berkaitan.

1. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS pada kelas V SD/MI

Untuk memantapkan ruang lingkup IPS perlu diketahui ciri-

cirinya. Salah satu ciri utamanya adalah bekerja sama antara disiplin ilmuu

pendidikan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan

pendidikan. Kerjasama disiplin ilmu pendidikan yang dimaksud adalah

adanya seprangkat pengetahuan yang berguna sebagi berikut (Rasimin,

2013:38):

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

a. Memilih (menyederhanakan) bahwa pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu

sosial dan humanisme untuk tujuan pendidikan.

b. Mengorganisasikan bahan pendidikan secara ilmiah dan psikologis

untuk tujuan pendidikan.

c. Menyajikan (metode) pendidikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan.

d. Menilai hasil belajar IPS

Secara umum, ruang lingkup pembelajaran IPS untuk SD/MI

mencakup aspek-aspek sebagai berikut:

a. Manusia, tempat, dan lingkungan.

b. Waktu berkelanjutan dn perubahan.

c. Sistem sosial dan budaya.

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Empat aspek tersebut merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam

ruanglingkup pada pembelajaran IPS secara umum.unsur-unsur tersebut

berlaku dalam setiap pembelajaran IPS SD/MI atau jenjang diatasnya.

Sedangkan pada kelas V SD/MI ruang lingkup pembelajaran IPS

mencakup:

a. Keragaman kenampakan alam.

b. Kegiatan ekonomi masyarakat.

c. Peninggalan dan peran tokoh perjuangan.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Ketiga aspek tersebut dipelajari siswa kelas V SD/MI selama dua

semester yang akan dikaji dan dipelajari oleh siswa yang nantinya akan

dijabarkan oleh guru masing-masing submateri yang akan dipelajari.

2. Karakteristik pembelajaran IPS SD/MI

Pembelajaran IPS di SD/MI memiliki karakteristik masing-masing

sesuai dengan aspek yang menjadi pembelajaran, akan tetapi satu hal yang

menjadi kesamaan yaitu ruang lingkup yang dipelajari adalah manusia

dalam kontek sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.

Pembelajaran IPS pada umumnya memiliki karakteristik seperti:

a. Kerangka kerja IPS lebih menekankan pada praktis tentang gejala dan

masalah sosial daripada teoritis keilmuan.

b. Dalam pembelajaran obyek studinya, IPS menekankan pada

keterpaduan aspek-aspek yang terpisah satu sama lain.

c. Kerangka kerja IPS berlandaskan ilmu-ilmu sosial sebagai induknya

dan menjadikan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagai sumber materinya.

d. Pada pengajaran IPS masyarakat menjadi sumber materi, obyek studi,

dan sekaligus menjadi ruang lingkup pembelajarannya.

e. Dalalm melaksanakan kerjanya pembelajaran IPS menerapkan

pendekatan terhadap kehidupan sosial masyarakat.

f. Pembelajaran IPS dapat dilaksanakan mulai dari tingkat dasar sampai

perguruan tinggi.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Karakteristik pembelajaran IPS tersebut menjadi pedoman setiap

guru dalalm pembelajaran IPS. Meskipun pada umumnya pembelajaran

IPS berkaitan dengan isu-isu sosial terus berkembang sesuai arus

globalisasi akan tetapi karakteristik-karakteristik pembelajaran IPS

tersebut tidak lepas dari kontek yang dipelajari dalam pembelajaran IPS.

3. Problematika Pembelajaran IPS di SD/MI

Kenyataanya di lapangan pembelajaran IPS di SD/MI banyak

sekali ditemukan pembelajaran yang tidak efektif dan kondusif. Hal

tersebut banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari metode media

strategi atau sumber belajar itu sendiri. Dari segi metode, pada umumnya

guru seringkali menggunakan metode ceramah sebagai salah satu metode

dalam pembelajaran IPS. Metode ceramah dalam pembelajaran IPS

dianggap metode paling efektif. Akan tetapi kenyataanya pembelajaran

IPS dengan menggunakan metode ceramah membuat siswa jenuh dalam

mengikuti pembelajaran.

Problematika seperti ini harus ditindak lanjut agar pembelajaran

IPS tersebut berlangsung secara efektif. Guru harus bisa mengembangkan

dan menyesuaikan strategi dalam setiap materi pembelajaran IPS. Variasi

strategi dalam pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan

minat dan hasil belajar siswa.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

C. Menggunakan Strategi Team Quiz

1. Menggunakan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata menggunakan berasal

dari kata dasar guna yang berarti faedah atau manfaat. Penggunaan dapat

diartikan sebagai pemanfaatan terhadap suatu benda atau keadaan. Dalam

hal ini adalah pemanfaatan strategi team quiz dalam pembelajaran IPS

dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Dari

uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan berarti

memanfaatkan strategi team quiz untuk meningkatkan minat dan

pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.

2. Strategi Team Quiz

a. Pengertian Strategi Team Quiz

Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai suatu cara untuk

meningkatkan tanggungjawab belajar siswa dalam suasana yang

menyenangkan (Hamdani, 2011:18). Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan

untuk mencapai sasaran khusus (yang diinginkan).

Strategi Team Quiz adalah strategi yang akan meningkatkan

kerja sama tim dan juga sikap bertanggung jawab peserta didik untuk

apa yang mereka pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak

menakutkan, yakni dalam bentuk kuis (Agus, 2009:133).

Dapat disimpulkan strategi team quiz adalah strategi

pembelajaran aktif yang mana siswa dibagi kedalam tiga kelompok

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

besar dan semua anggota bersama-sama mempelajari materi tersebut,

mendiskusikan meteri, saling memberi arahan, saling memberi

pertanyaan dan jawaban, setelah pertanyaan selesai diadakanlah

pertandingan akademis. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai

proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

belajar.

Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa

belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam

berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku

yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi

penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana

lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehinngga

dapat merubah perilaku siswa.

Berdasarkan uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita

gabungkan maka strategi team quiz pembelajaran dapat diartikan

sebagai aplikasi strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran,

dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan,

keterampilan, dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses

belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

b. Manfaat Strategi Team Quiz

Mengapa perlu strategi team quiz dalam pembelajaran?

Pertanyaan yang sering muncul mempertanyakan pentingnya strategi

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

team quiz dalam sebuah pembelajaran. Apabila strategi team quiz

dalam pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat

dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan

siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses

pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar

dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses

belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta

sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.

c. Karakteristik strategi team quiz

Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan

dan penggunaan strategi pembelajaran haru memperhatikan

karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi, dan juga

evaluasi pembelajaran.

d. Langkah-langkah penggunaan strategi team quiz dalam pembelajaran

Adapun langkah-langkah metode quiz berkelompok adalah:

1) Pilihlah topik yang dapat disampaikan dalam tiga bagian.

2) Bagilah siswa menjadi tiga kelompok yaitu A, B, dan C.

3) Sampaikan kepada siswa format penyampaian pelajaran kemudian

mulai penyampaian materi. Batasi penyampaian materi maksimal

10 menit.

4) Setelah penyampaian, minta kelompok A menyampaikan

pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru saja

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

disampaikan. Kelompok B dan C menggunakan waktu ini untuk

melihat lagi catatan mereka.

5) Mintalah kepada kelompok A untuk memberi pertanyaan kepada

kelompok B. Jika kelompok B tidak dapat menjawab pertanyaan,

lempar pertanyaan tersebut kepada kelompok C.

6) Kelompok A memberi pertanyaan kepada kelompok C, jika

kelompok C tidak dapat menjawab lemparkan kepada kelompok B.

7) Jika tanya jawab selesai, lanjutkan pelajaran kedua dan tunjuk

kelompok B untuk menjadi kelompok penanya. Lakukan seperti

proses untuk kelompok A.

8) Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaannya, lanjutkan

penyampaian materi pelajaran ketiga dan tunjuk kelompok C

sebagai kelompok penanya.

9) Akhiri pelajaran dengan menyimpulkan tanyajawab dan jelaskan

sekiranya ada pemahaman siswa yang keliru

D. Kegiatan Ekonomi di Indonesia

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memperoleh barang

ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan masyarakat

Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sangat beragam. Ada yang

bekaerja di sawah atau ladang, berjualan di pasar, bekerja di kantor, bekerja di

pabrik, pengemudi kendaraan, dan pekerja di bidang jasa. Semua bentuk

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

kegiatan itu merupakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat di

kelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Kegiatan Produksi

Produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan. Orang atau kelompok yang melakukakn kegiatan

produksi disebut produsen.

2. Kegiatan Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke

konsumen. Barang dan jasa yang di hasilkan oleh produsen bisa sampai ke

pihak yang membutuhkan karena ada distribusi. Orang yang melakukan

distribusi dinamakan distributor

3. Kegiatan Konsumsi.

Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan baranng atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut

konsumen

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. PROFIL MADRASAH

1. Nama Madrasah : MI MUHAMMADIYAH CEKELAN

2. No.Stastistik : 111233090179

3. Akreditasi Madrasah : B

4. Alamat Lengkap Madrasah : Cekelan Rt:02/Rw:01

Desa : Kauman

Kecamatan : Kemusu

Kabupaten : Boyolali

Provensi : Jawa Tengah

No.Telp : -

5. NPWP : 74.288.813.4.527.000

6. Nama Kepala Sekolah : Muhammad Komarun, S.Pd.I

7. No.Tlp/HP : 081329348140

8. Nama Yayasan : Muhammadiyah

9. Alamat Yayasan : Cekelan Rt:02/Rw:01

10. No.Tlp Yayasan : -

11. No.SK Pendirian : Lk/3.c/898/Pgm.MI/78

12. Kepemilikan Tanah :

a. Status Tanah : Bersertifikat

b. Luas Tanah : 1.421 m

13. Status Bangunan : Yayasan

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

14. Luas Bangunan : 587

Tabel 3.1

Data Siswa Dalam Tiga Tahun Terakhir

Kelas

1

Kelas

2

Kelas

3

Kelas

4

Kelas

5

Kelas

6

Jumlah

2015/2016 21 17 18 19 22 19 116

2016/2017 17 21 17 17 17 21 110

2017/2018 19 17 21 16 17 17 107

Tabel 3.2

Data Sarana dan Prasarana

No Jenis

Prasarana

Jumla

h

Ruang

Jumla

h

Ruang

Kondi

si Baik

Jumla

Ruang

Kondi

si

Rusak

Kategori kerusakan

Rusa

k

Ringa

n

Rusa

k

Sedan

g

Rusa

k

Berat

1. Ruang Kelas 6 4 2 2

2. R.Kepala 1 1

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

3. R.Guru 1 1 1

4. Perpustakaan 1 1 1

5. R.Gedung 1 1 1

6. Kamar Kecil 2 2

7. R.Lab IPA 0

8. R.Lab

Biologi

0

9. R.Lab Fisika 0

10. R.Lab Kimia 0

11. R.Lab

Komputer

0

12. R.Lab

Bahasa

0

13. R.Tata Usaha 0

14. R.Konseling 0

15. Tempat

Beribadah

1 1

16. R.UKS 0

17. Tempat 1 1

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Olahraga

18. R.Organisasi

Kesiswaan

0

19. R.Sirkulasi 0

20. R.Lainnya 0

Tabel 3.3

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Keterangan Jumlah

Pendidik

1. Guru PNS diperbantukan tetap 2

2. Guru Tetap Yayasan 8

3. Guru Honoran

4. Guru Tidak Tetap

Tabel 3.4

Nama Guru dan Staf Karyawan MI Muhammadiyah Cekelan

No Nama Jenis Kelamin

1. Muhammad Komarun, S.Pd.I L

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2. Joko Susanto, S.Pd.I L

3. Wiwik Asmakyuni, S.Pd.I P

4. Murni, S.Pd.I L

6. Anik Badriyah P

7. Koptiyanida, S.Pd P

8. Aris Supriyanta, S.Pd.I L

9. Sri Rahayu Cahyaningsih, A.MKg P

10. Siti Qoiriyah, A.Ma.Pust P

11. Fatma Kusumaningrum, S.Pd P

15. VISI dan MISI

VISI

Terwujudnya generasi islam yang trampil Qiroah

Tekun beribadah

Berakhlak karimah

Unggul dalam prestasi

MISI

Menyiapkan generasi islam yang berkualitas dalam bidang agama.

Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari al-

quran dan menjalankan ajaran islam

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Menumbuhkembangkan kecakapan warga madrasah di bidang ilmu

pengetahuan

Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien,

transparan, dan teruji.

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan

yang berjumlah 17 siswa, terdiri dari 9 perempuan dan 8 laki-laki yang pada

tahun ajaran 2017/2018 tercatat sebagai siswa kelas V MI Muhammadiyah

Cekelan Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Adapun nama-nama siswa

yang menjadi subjek penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Nama-nama Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Cekelan

Tahun Ajaran 2017/2018

No. Nama Jenis Kelamin

1. Afik Raihan L

2. Ahmad Adhi Nugroho L

3. Ahmad Afifun Nabil L

4. Alfian Wahyu Eka Listia L

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

5. Aulia Kesya Salsabila P

6. Aura Khawa Risma P

7. Devina Tri Habsari P

8. Devi Mutia P

9. Felsya Alinda Safitri P

10. Hikmatul Azizah P

11. Lukman Nur Hakim L

12. Muhammmad Rafi Akbar L

13. Naysila Silvana Azzahra P

14. Wahuy Ferdiyansyah L

15, Pradifa Zahron Erfaiz L

16. Keysa Arta Gumilang P

17. Febi Aulia P

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

C. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2017/2018 pada

13 Mei 2018. Adapun rinciannya sebagai berikut:

1. Observasi, dilaksanakan 2 kali yaitu pada hari Senin 7 Mei 2018 dan hari

Jumat 11 Mei 2018.

2. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 14 Mei 2018.

3. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 21 Mei 2018.

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan menerapkan gambaran tentang kondisi

kelas V tempat penelitian dilaksanakan disertai penjelasan adanya perbedaan

antara strategi ataupun strategi pembelajaran yang biasa dilakukan dengan

strategi pembelajaran yang akan diuji cobakan dalam penelitian ini.

MI Muhammadiyah Cekelan ini merupakan tempat yang dipilih untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas. Dengan subjek yang dikenai tindakan

adalah seluruh anak kelas V yang berjumlah 17 siswa dengan dokus penelitian

pada pembelajaran mata pelajaran IPS semester 1 dengan menggunakan

kurikulum KTSP pada materi Kegiatan Ekonomi Indonesia.

Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2

siklus ini merancang strategi pembelajaran yang berbeda dengan strategi

pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini

berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian tindakan kelas

adalah untuk memperbaiki hasil belajar siswa dikelas serta kualitas proses

pembelajaran. Peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran selama ini

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

berlangsung kurang memeberi damapak yang positif pada siswa serta masih

kurang berkenan pada diri siswa yang pada akhirnya hasil belajar siswa masih

banyak yang rendah.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut , peneliti

mencoba menerapkan strategi team quiz pada setiap siklus untuk

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS materi

kegiatan ekonomi Indonesia.

1. Deskripsi Data Awal atau Pra Siklus

Berdasarkan hasil bservasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum

melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MI

Muhammadiyah Cekelan. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih

terpusat pada guru, guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode

pembelajran yang sering digunakan guru untuk menyampaikan materi

adalah metode ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran

masih kurang. Selain itu siswa juga kurang antusisas dalam mengikukti

pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa yang

mengajukan pertanyaan, sering bercanada dan asik dengan temanya,

kurang memperhatikan penjelasan materi yang di jelaskan oleh guru pada

saat proses pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa

pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi puisi masih banyak yang

belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Adapun KKM

mata peljaran IPS kelas V MI Muhammadiyah Cekelan adalah 60.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 Mei 2018 di

kelas V MI Muhammadiyah Cekelan.

Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : V/1

Kompetensi Dasar : Mengenal Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan

Ekonomi Di Indonesia

Standar Kompetensi : Kegiatan Ekonomi Di Indonesia

Indikator : Menyebutkan jenis-jenis usha di Indonesia

Mengenal kegiatan ekonomi di Indonesia

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis usaha

dalam bidang ekonomi

Siswa dapat mengenal jenis jenis usaha

dalam bidang ekonomi

Materi Pembelajarn : Usaha dalam bidang ekonomi

Metode Pembeljaran :Tanya jawab, Demonstrasi, Ceramah,

Penugasan, Team Quiz

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelksanaan tindakan

kelas adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu

usaha dalam bidang ekonomi

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2) Merancang rencana pembelajaran sebagai pedoman dalam

kegiatan belajar mengajar

3) Merancang kegiatan pembelajaran melalui strategi team quiz

dengan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

4) Merancang soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuasn siswa

5) Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk guru guna

mengetahui perubahan dna perkembangan

6) Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk siswa guna

mengetahui perubahan dan perkembangan.

b. Tindakan

1) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam

b) Guru menanyakan kabar

c) Berdoa bersama

d) Guru mengabsen siswa

e) Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang

akan di ajarkan

f) Guru memberikan penjelasan tentang jalannya strategi

pembelajaran team quiz

2) Kegiatan Inti

a) Guru meminta siswa untuk menyimak materi yang dibacakan

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

b) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

c) Guru menjelaskan materi pembelajaran

d) Guru menjelaskan usaha dalam bidang ekonomi

e) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

f) Guru menjelaskan cara belajar dengan strategi team quiz

g) Guru menyiapkan media pembelajaran dan peralatan

pembelajaran team quiz

h) Guru memberikan tugas dalam bentuk team quiz

3) Kegiatan Penutup

a) Guru memberikan klarifikasi dengan hasil evaluasi pekerjaan

siswa

b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

c) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa

bersamadan salam

c. Pengamatan Siklus I

Adapun dalam pelaksanaan ini mitra peneliti melakukan

pengamatan. Hal-hal yang diamati adalah sebagai berikut:

1) Siswa

Pengamatan terhadap siswa, aspek yang diamati meliputi:

a) Kehadiran siswa

b) Perhatian siswa terhadap guru

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

c) Perhatian siswa terhadap materi yang dilakukan melalui

strategi team quiz

2) Guru

Pengamatan terhadap guru, aspek yang diamati meliputi:

a) Kehadiran guru

b) Penampilan guru didepan kelas

c) Penyampaian materi pembelajaran

d) Pengelolaan kelas

e) Pandangan dan suara guru

f) Bimbingan guru kepada siswa

g) Ketepatan waktu

d. Refleksi

1) Hal-hal yang mendukung

a) Siswa sudah serempak dalam berdo’a

b) Siswa mendengarkan absensi dengan baik

c) Siswa antusias dengan kegiatan pembelajaran team quiz

d) Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran team

quiz

e) Siswa yang lain memperhatikan seksama

2) Hal-hal yang menghambat

a) Sebagian siswa tidak mendengarkan pertanyaan yang di

sampaikan oleh guru

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

b) Siswa kurang fokus dalam mendengarkan materi yang

disampaikan

c) Sebagian siswa belum bisa menjawab pertanyaan dengan

benar

d) Sebagian siswa kurang memperhatikan kesimpulan yang

diberikan

3) Ide-ide perbaikan

a) Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan

yang di sampaikan

b) Guru memberikan motivasi agar siswa aktif dalam

pembelajaran dan bertanya

c) Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan kesimpulan

yang di berikan

d) Memberikan motivasi dan pujian kepada siswa

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21

Mei 2018 di kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu,

Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2018

Adapun materi yang diajarkan pada siklus II adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : V/I

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Kompetensi Dasar : Mengenal Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan

Ekonomi Di Indonesia

Standar Kompetensi : Kegiatan Ekonomi Di Indonesia

Indikator : Menyebutkan jenis-jenis usha di Indonesia

Mengenal kegiatan ekonomi di Indonesia

Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat menyebutkan kegiatan

ekonomi Indonesia

Siswa dapat mengenal jenis jenis kegiatan

ekonomi Indonesia

Materi Pembelajarn : Kegiatan ekonomi di Indonesia

Metode Pembeljaran : Tanya jawab, Demonstrasi, Ceramah,

Penugasan, Team Quiz

Adapun jalannya siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan

refleksi pada siklus I.

2) Menentukan sub pokok bahasan.

3) Merancang rencana pembelajaran sebagai pedoman dalam

kegiatan belajar mengajar.

4) Mempersiapkan media pembelajaran .

5) Merancang soal-soal untuk mengetahui kemampuan siswa.

6) Merancang lembar observasi untuk mengetahui atau

mendapatkan perubahan dan perkembangan siswa.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

b. Tindakan

1) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam

b) Guru menanyakan kabar

c) Berdoa bersama

d) Guru mengabsen siswa

e) Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang

akan di ajarkan

f) Guru memberikan penjelasan tentang jalanya strategi team

quiz

2) Kegiatan Inti

a) Siswa dimina untuk mengamati kegiatan ekonomi di

indonesia

b) Guru meminta siswa untuk menyebutkan pengertian dari

gambar tersebut

c) Guru menjelaskan materi pembelajaran

d) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

e) Guru menyiapakan peralatan pembelajaran team qui

f) Guru memberikan tugas dalam bentuk team quiz

3) Kegiatan Penutup

a) Guru memberikan klarifikasi dengan hasil evaluasi

pekerjaan siswa

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa dan sakam

c. Refleksi Siklus II

1) Hal-hal yang mendukung

a) Siswa sudah serempak dalam berdoa

b) Siswa mendengarkan absensi dengan baik

c) Siswa antusias dengan kegiatan pembelajaran team quiz

d) Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran team

quiz

e) Sstrategi pembelajaran dapat diterapkan dan berjalan

dengan baik

2) Hal-hal yang menghambat

a) Pengelolaan kelas kurang baik karena masih ada satu anak

yang main sendiri

b) Beberapa siswa masih kurang aktif dalam bertanya

3) Ide-ide perbaikan

a) Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan

yang disampaikan, terutama pada siswa yang masih sering

main sendiri

b) Guru memberikan motivasi agar siswa aktif dalam

pembelajaran dan bertanya

c) Memberi motivasi dan pujian kepada siswa

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Pada siklus II ini pembelajaran lebih baik dibandingkan pada

siklus I, karena dalam siklus II ini merupakan perbaikan dari

siklus I. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya perhatian,

keaktifan dan hasil belajar siswa shingga dari hasil belajar ini

dapat memicu sebagai pembelajaran di kelas V selanjutnya.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus

1. Analisis Data Pra Siklus

MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten

Boyolali, Proses pembelajaran IPS di kelas V masih bersifat informatif

yang menyebabkan kebosanan bagi siswa. Sedangkan alat peraga untuk

belajar khususnya mata pelajaran IPS masih terbatas, sehingga

menyebabkan minat belajar siswa berkurang, dan akan berdampak pada

hasil belajar siswa. Penyampaian materi pada saat pembelajaran dengan

cara transfer ilmu pengetahuan menyebabkan daya ingat siswa menyerap

dalam jangka pendek dan akan mudah lup. Hal ini dapat diketahui dari

hasil nilai ulangan tengah semester sebelum dilaksanakan penelitian

tindakan kelas. Adapun hasil dari ulangan tengah semester dapat dilihat

dari tabel data sebagai berikut:

Tabel 4.1

Nilai Pra Siklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

18. Afik Raihan 60 66 T

19. Ahmad Adhi Nugroho 60 37 TT

20. Ahmad Afifun Nabil 60 47 TT

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

21. Alfian Wahyu Eka Listia 60 41 TT

22. Aulia Kesya Salsabila 60 60 T

23. Aura Khawa Risma 60 49 TT

24. Devina Tri Habsari 60 50 TT

25. Devi Mutia 60 42 TT

26. Felsya Alinda Safitri 60 64 T

27. Hikmatul Azizah 60 44 TT

28. Lukman Nur Hakim 60 30 TT

29. Muhammmad Rafi Akbar 60 44 TT

30. Naysila Silvana Azzahra 60 52 TT

31. Wahuy Ferdiyansyah 60 42 TT

32. Pradifa Zahron Erfaiz 60 60 T

33. Keysa Arta Gumilang 60 50 TT

34. Febi Aulia 60 65 T

Rata-rata 49,5

Keterangan :

Tuntas (T) = 5 siswa (29,41%)

Tidak Tuntas (TT) = 12 siswa (70,59%)

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Data diatas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas dalam

KKN 60 sebanyak 5 siswa atau 29,41%, dari keseluruhan siswa yang

berjumlah 17 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa atau

70,59% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI Muhammadiyah

Cekelan. Nilai rata-rata kelasnya adalah 49,5 melihat kondisi awal maka

perlu dilakukan tindakan kelas.

2. Analisis Data Siklus I

Pada siklus I pembelajaran IPS materi Usaha dalam bidang

ekonomi menerapkan strategi pembelajaran Team Quiz. Dalam hal ini

peneliti bertindak sebagai observasi (pengamat). Pengamatan dibantu oleh

rekan guru sejawat untuk menilai aspek-aspek yang terdapat pada lembar

observasi guru dan lembar observasi siswa. Pelaksanaan pembelajaran

siklus I dilaksanakan pada hari Senin 14 Mei 2018 di kelas V MI

Muhammadiyah Cekelan dengan jumlah 17 siswa yang terdiri dari 8 siswa

laki-laki dan 9 siswa perempuan. Adapun dari hasil tes formatif pada

siklus I ini didapatkan hasil sebagaimana terdapat pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Hasil tes formatif pada siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1. Afik Raihan 60 90 T

2. Ahmad Adhi Nugroho 60 55 TT

3. Ahmad Afifun Nabil 60 83 T

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

4. Alfian Wahyu Eka Listia 60 50 TT

5. Aulia Kesya Salsabila 60 85 T

6. Aura Khawa Risma 60 66 T

7. Devina Tri Habsari60 60 55 TT

8. Devi Mutia 60 80 T

9. Felsya Alinda Safitri 60 55 TT

10. Hikmatul Azizah 60 40 TT

11. Lukman Nur Hakim 60 50 TT

12. Muhammmad Rafi Akbar 60 72 T

13. Naysila Silvana Azzahra 60 66 T

14. Wahuy Ferdiyansyah 60 54 TT

15. Pradifa Zahron Erfaiz 60 75 T

16. Keysa Arta Gumilang 60 59 TT

17. Febi Aulia 60 81 T

Rata-rata 65,8

Keterangan :

Tuntas (T) = 9 siswa (52,94%)

Tidak Tuntas (TT) = 8 siswa (47,06%)

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Tabel 4.3

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil

1. Rata-rata nilai kelas 65,8

2. Prosentase ketuntasan 52,94%

Dari data diatas dapat diperoleh gambaran siklus I bahwa sebanyak

9 siswa atau 52,94 % sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

dan 8 siswa atau 47,06 % belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM). Sedangkan rata-rata kelas mencapai

Dalam pelaksanaan siklus I selama proses pembelajaran

dibutuhkan adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi :

1. Pengamatan terhadap guru selama melaksanakan proses pembelajaran.

2. Pengamatan terhadap siswa selama mengikuti proses pembelajaran

Berikut tabel pengamatan terhadap guru dan siswa dalam

menerapkan strategi team quiz dalam proses pembelajaran:

a. Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Tabel 4.4

Lembar pengamatan guru siklus I

No Variabel Kategori Kriteria

1. Persiapan guru memulai

kegiatan pembelajaran

B Cukup

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2. Kemampuan guru mengelola

kelas

C Kurang

3. Kemampuan guru mengelola

waktu

B Cukup

4. Memberikan apresiasi B Cukup

5. Menyajikan permasalahan B Cukup

6. Kemampuan membimbing

membuat hipoteses

B Cukup

7. Kemampuan membimbing

menemukan informasi atau

data

B Cukup

8. Membimbing siswa

menganalisis data

A Baik

9. Membimbing siswa membuat

kesimpulan

A Baik

10. Menutup pelajaran A Baik

Keterangan:

A = Baik

B = Cukup

C = Kurang

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Berdasarkan taebl diatas menunjukkan hasil penilaian

pengamatan terhadap guru pada siklus I diperoleh keterangan nilai

kategori A (baik) sebanyak 3 poin, nilai kategori B (cukup) sebanyak 6

poin, dan nilainkategori C (kurang) sebanyak 1 poin.

b. Hasil Pengamatan Siswa

Tabel 4.5

Lembar pengamatan siswa siklus I

No Variabel Kategori Kriteria

1. Kedisiplinan siswa B Cukup

2. Kesiapan siswa menerima

pelajaran

A Baik

3. Keaktifan siswa A Baik

4. Kemampuan membuat

hipoteses

C Kurang

5. Kemampuan mendapatkan

informasi atau data

B Cukup

6. Kemampuan menganalisis

informasi atau data

B Cukup

7. Kemampuan membuat

kesimpulan

B Cukup

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Keterangan :

A = Baik

B = Cukup

C = Kurang

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan hasil penelitian

pengamatan terhadap siswa pada siklus I diperoleh bahwa nilai

kategori A (baik) sebanya 2 poin, kategori B (cukup) sebanyak 4 poin,

dan kategori C (kurang) sebanyak 1 poin.

3. Analisis Data Siklus II

Setelah pelaksanaan pembelajaran siklus I selesai, peneliti

bertindak sebagai observasi (pengamat). Pengamat di bantu oleh rekan

guru sejawat untu meniali aspek-aspek yang terdapat pada lembar

observasi guru dan lembar observasi siswa. Pelaksanaan pembelajaran

pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 21 Mei 2018di pada siswa

kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten

Boyolali. Dengan jumlah 17 siswa yang etrdiri dari 8 siswa laki-laki dan

9 siswa perempuan.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disiapkan dan menggunakan

instrumen penilaian berupa post test, lembar observasi (pengamatan)

terhadap guru dan lembar pengamatan siswa. Berikut data hasil belajar

siswa pada siklus II.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Tabel 4.6

Hasil tes formatif pada siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1. Afik Raihan 60 100 T

2. Ahmad Adhi Nugroho 60 60 T

3. Ahmad Afifun Nabil 60 84 T

4. Alfian Wahyu Eka Listia 60 80 TT

5. Aulia Kesya Salsabila 60 93 T

6. Aura Khawa Risma 60 65 T

7. Devina Tri Habsari 60 80 T

8. Devi Mutia 60 96 T

9. Felsya Alinda Safitri 60 70 T

10. Hikmatul Azizah 60 58 TT

11. Lukman Nur Hakim 60 47 TT

12. Muhammmad Rafi Akbar 60 88 T

13. Naysila Silvana Azzahra 60 70 T

14. Wahuy Ferdiyansyah 60 73 T

15. Pradifa Zahron Erfaiz 60 80 T

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

16. Keysa Arta Gumilang 60 75 T

17. Febi Aulia 60 90 T

Rata-rata 77,00

Keterangan :

Tuntas (T) : 15 siswa (88,23%)

Tidak Tuntas (TT) : 2 siswa (11,77%)

Tabel 4.7

Rekaptulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus II

No Uraian Hasil

1. Rata-rata nilai kelas 77,00

2. Prosentase ketuntasan 88,23%

Dari data diatas, dapat diperoleh gambaran siklus II ini

menunjukkan adanya peningkatan dari hasil sebelumnya. Sebanyak 15

siswa atau 88,23 % sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) dan 2 siswa atau 11,77 % belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM).

Dalam pelaksanaan siklus II ini dalam proses pembelajaran

dibutuhkan adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi

pengamatan terhadap guru dan pengamatan terhadap siswa selama

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

proses pembelajaran berlangsung. Berikut tabel pengamatan terhadap

guru dan siswa dalam menerapkan strategi team quiz saat proses

pembelajaran berlangsung.

a. Hasil pengamatan guru

Tabel 4.8

Lembar pengamatan guru siklus II

No Variabel Kategori Kriteria

1. Persiapan guru memulai

kegiatan pembelajaran

A Baik

2. Kemampuan guru

mengelola kelas

B Cukup

3. Kemampuan guru

mengelola waktu

A Baik

4. Memberikan apresiasi A Baik

5. Menyajikan

permasalahan

A Baik

6. Kemampuan

membimbing membuat

hipotesis

B Cukup

7. Kemampuan

membimbing

menemukan informasi

A Baik

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

atau data

8. Membimbing siswa

menganalisis data

A Baik

9. Membimbing siswa

membuat kesimpulan

A Baik

10. Menutup pelajaran A Baik

Keterangan :

A = Baik

B = Cukup

C = Kurang

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan hasil penilaian

pengamatan terhadap guru pada siklus II diperoleh keterangan

bahwa nilai kategori A (baik) sebanyak 8 poin, nilai kategori B

(cukup) sebanyak 2 poin, dan nilai kategori C (kurang) sebanyak

0 poin.

b. Hasil pengamatan siswa

Tabel 4.9

Lembar pengamatan siswa siklus II

No Variabel Kategori Kiteria

1. Kedisiplinan siswa A Baik

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

2. Kesiapan siswa menerima

pelajaran

A Baik

3. Keaktifan siswa A Baik

4. Kemampuan membuat

hipotesis

B Cukup

5. Kemampuan

mendapatkan informasi

atau data

B Cukup

6. Kemampuan

menganalissi informasi

atau data

B Cukup

7. Kemampuan membuat

keseimpualn

A Baik

Keterangan:

A = Baik

B = Cukup

C = Kurang

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan hasil penilaian

pengamatan terhadap siswa pada siklus II diperoleh keterangan

bahwa nilai kategori A (baik) sebanyak 4 poin, nilai kategori B

(cukup) sebanyak 3 poin, dan nilai kategori C (kurang) sebanyak 0

poin.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Dari hasil uji siklus I dan siklus II nilai yang diperoleh pada

siklus II lebih meningkat daripada siklus I. Pada siklus I ini,

peneliti telah berhasil dalam meningkatkan hasil belajar IPS

materi kegiatan ekonomi di Indonesia melalui strategi team quiz

pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan

Kemusu, Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

B. Analisis Data Akhir

Setelah dilakukan refleksi dan analisis maka peneliti

mengadakan pembahasan yang berdasarkan pada hasil penilitian dari

tindakan pra siklus, siklus I dan siklus II yang membahas tentang

perolehan hasil post tes yang diperoleh selama pembelajaran. Tindakan

penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu, tahap siklus I dan tahap

siklus II yang diawali dengan tindakan prasiklus. Pembahasan hasil

penelitian ini meliputi hasil tes pengamatan siswa maupun gutu.

Dilihat dari ketuntasan belajar siswa sebelum menerapkan strategi

team quiz dan setelah menerapkan strategi team quiz.

Tahap pertama adalah pra siklus. Pada tahap ini peneliti

mengambil nilai dari hasil ulangan harian siswa. Dari nilai tersebut

menunjukkan bahwa dari 17 siswa terdapat siswa yang belum

mencapai KKM. Setelah dilakukan evaluasi pada pra siklus peneliti

mencoba menerapkan strategi pembelajaran team quiz sehingga

diperoleh hasil pada siklus I terdapat siswa yang belum mencapai

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

KKM sedangkan pada siklus II terdapat siswa yang belum mecapai

KKM.

Pada siklus I perbaikan pembelajaran difokuskan pata materi

usaha dalam bidang ekonomi dengan menerapkan strategi team quiz.

Strategi ini diterapkan di akhir pembelajaran sebagai penugasan dan

evaluasi. Beberapa siswa belum faham dengan strategi team quiz

sehingga masih ada siswa yang bermain sendiri. Hal ini menunjukkan

bahwa pembelajaran harus diperbaiki dan lanjut dengan siklus II.

Pada siklus II siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran team

quiz. Sebagian besar siswa fokus dan mengikuti pembelajaran IPS,

siswa juga terlihat aktif dan senang selama pembelajaran IPS

berlangsuang. Hal tersebut dibuktikan dengan tercapainya peningkatan

hasil belajar secara klasikal sebesar 88,23 % yang pada kondisi

awalnya hanya 29,41 %.

Proses peningkatan hasil belajar tersebut hendaknya guru harus

mengeluarkan kemampuan terbaik untuk memunculkan vriasai pada

penggunaan metode/strategi yang disesuaikan dengan materi agar hasil

belajar siswa bisa terus naik.

Berdasarkan hasil penelitian, terhadap hasil belajara siswa yang

diketahui bahwa jumlah presentase ketuntasan belajar IPS siswa selalu

mengalami peningkatan. Perbandingan peningkatan tersebut dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Tabel 4.10

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

NO Tahap Hasil Belajar

Rata-rata

Nilai

Tuntas % Tidak

Tuntas

%

1. Pra Siklus 49,5 5 29,41% 12 70,59%

2. Siklus I 65,8 9 52,94% 8 47,06%

3. Siklus II 77,00 15 88,23% 2 11,77%

Berdasarkan tabel perbandingan di atas, dapat dinyatakan

bahwa hasil evaluasi pembelajaran dari pra siklus, siklus I, dan siklus

II dapat dikatakan adanya peningkatan hasil belajar dari setiap

tindakan. Peningkatan hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh beberapa

faktor seperti yang sudah diuraikan di atas.

Hasil belajar IPS kelas V ini didukung dengan adanya

perhatian dan keaktifan siswa. Siswa yang tuntas dalam belajar adalah

siswa yang memperhatikan, mendengarkan, aktif daln bertanya dan

juga merespon serta antusias saat pembelajaran berlangsung. Keaktifan

dan perilaku siswa yang semakin baik akan membawa perubahan yang

berdampak positif pada hasil belajar.

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan

kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 20117/2018 telah berhasil mencapai

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

indikator keberhasilan. Sehingga hipotesis tindakan yang menyatakan

“melalui strategi team quiz dapat meningkatkan hasil belajar ips materi

kegiatan ekonomi Indonesia pada siswa kelas V MI Muhammadiyah

Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2017/2018 dapat diterima.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan dan langkah-langkah selama penelitian tindakan kelas

ini maka diperoleh keseimpulan; “Pembelajaran IPS pada pokok bahasan

kegiatan ekonomi Indonesia melalui strategi team quiz dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan, Kauman, Kec.

Kemusu, Kab. Boyolali”.

Pada pra siklus diperoleh hasil 12 siswa atau 70,59% yang belum tuntas

belajar, dan 5 siswa atau 29,41% dengan nilai rata-rata keseluruhan 49,5. Pada

siklus I diperoleh hasil 8 siswa atau 47,06% yang dikategorikan belum tuntas

belajar, sedangkan siswa yang tuntas ada 9 siswa atau 52,94% dengan rata-

rata nilai keseluruhan 65,8. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar

melalui strategi team quiz. Dari 17 siswa terdapat 2 siswa atau 11,77 % yang

dikategorikan belum tuntas belajar, dan 15 siswa atau 88,23% yang di

nyatakan tuntas belajar dengan rata-rata nilai keseluruhan 77.00.

Jadi angka ketuntasan belajar dari pra siklus sampai siklus II meningkat

sebanyak 10 siswa atau sebesar 58,82%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil

belajar tersebut telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu

nilai rata-rata 60 yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang

signifikan.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

B. Saran

1. Kepada para guru sebaiknya lebih kreatif dan variatif dalam memilih

strategi pembelajaran. Hal ini akan menghilangkan kejenuhan para siswa

selama mengikuti proses pembelajaran.

2. Para guru sebaiknya tidak takut dalam menggunakan strategi baru dalam

pembelajaran karena dengan menggunakan strategi yang tepat dapat

meningkatkan minat peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran

dengan baik. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik

dalam materi pembelajaran.

3. Sebelum melaksanakan pembelajaran, sebaiknya guru menyiapkan segala

kebutuhan yang di perlukan baik itu metode maupun media dengan sebaik-

baik.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. PT. Imtima

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.

Aqib, Zainal. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Pemaja

Rosdakarya.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Suprijono, Agus. 2009. Cooprative Learning (Teori dan Aolikasi Paikem).

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Jakarta: Diva Press.PT. Kharisma Putra Utama.

Suyadi. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.PT.

Kharisma Putra Utama.

Thayeb. 2012. IPS Terpadu Untuk SD/MI kelas V. Jakarta: PT Gelora Aksara

Permata

Usman, Moh Uzer dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wahidmurni. 2017. Metodologi Pembelajaran IPS. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

www.areabaca.com/hakekat-belajar.html: info pendidikan

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Sekolah/Madrasah : MI Muhammadiyah Cekelan

Kelas/Semester : V / I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi Indonesia

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada

masa Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

B. Kompetensi Dasar

1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

C. Indikator

1.5.1 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

1.5.2 Menjelaskan jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengenal usaha dalam bidang ekonomi

2. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis usaha bidang ekonomi di Indonesia

E. Materi Pembelajaran

Usaha dalam bidang ekonomi

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Kebutuhan manusia bermacam-macam, antara lain kebutuhan untuk

makan, minumpakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan hiburan..

untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut, mausia perlu bekerja.

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Team quiz

4. Demonstrasi

G. Sumber Belajar dan Alat

Buku IPS kelas V untuk SD/MI

Papan kelompok

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (5 menit)

Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

Guru menyapa peserta didik

Guru memeriksa kehadiran siswa

Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

2. Kegiatan Inti(60 menit)

a. Eksplorasi

Guru meminta siswa untuk menyiapkan materi yang dibacakan

Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

b. Elaborasi

Guru menjelaskan tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi

di Indonesia

Guru meminta siswa untuk mengamati macam-macam

gambarkrgiatan ekonomi di Indonesia

Guru mengajak siswa belajar melalui strategi team quiz

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Guru membagi 3 kelompok dalama satu kelas dengan cara

berhitung satu sampai tiga

Siswa diminta untuk kumpul sesuai kelompoknya dan setiap

kelompok di minta untuk membuat beberapa pertanyaan

c. Konfirmasi

Guru memberikan papan kelompok pada setiap kelompok

Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

3. Penutup(5 menit)

Guru menanyakan apa yang telah dipelajari hari ini

Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Guru menyampaikan manfaat mengetahui jenis-jenis usaha dan

kegiatan ekonomi di Indonesia.

Guru mengajak siswa membaca doa mengakhiri pelajaran.

Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian tertulis

Instrumen Soal

1. Jenis-jenis usaha perekonomian masyarakat bisa dibedakan menjadi

empat, sebutkan ....

2. Sebutkan usaha yang dikelola perseorangn ....

3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan usaha perseorangan ....

4. Apa yang dimaksud dengan usaha yang dikelola kelompok ....

5. Sebutkan dan jelaskan usaha yang dikelola kelompok ....

Kunci jawaban

1. Agraris, industri, perdagangan, jasa.

2. Usaha pertanian, usaha industri, bidang perdagangan, bidang jasa.

3. a. Kelebihan

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

1) Pemilik bebas mengatur usahanya sehingga mendorong

pengusaha untuk kreatif dan lebih giat bekerja.

2) seluruh keuntungannya bisa dinikmati sendiri.

3) Rahasia usahanya lebih terjamin.

4) Pemiliknya dapat mengambil keputusan dengan cepat.

b. Kekurangan

1) Kemampuan tenaga dan modalnya terbatas.

2) Kelangsungan usahanya kurang terjamin.

3) Seluruh tanggung jawab dan resiko usaha harus dipikul sendiri.

4. Usaha yang dikelola kelompok adalah usaha yang didirikan dan

dinikmati oleh kelompok atau beberapa orang banyak jenisnya.

5. Usaha yang dikelola kelompok

a. Firma (Fa)

Firma adalah perusahaan yang didirikan paling sedikit oleh dua

orang

b. Persekutuan Komanditer (CV)

Perusahaan yang dibentuk CV bisa dibentuk dari perusahaan

perseorangan, bisa juga dari firma.

c. Perseroan Terbatas (PT)

PT adalah perusahaan yang merupakan persekutuan antara dua

orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dari penjual saham.

d. Koperasi

Koperasi adalah usaha bersama yang beranggotaan perorangan

atau badan hukum, dengan ciri khas kekeluargaan.

e. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh

negara.

Skor : Benar x 20 = 5 x 20 = 100

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Cekelan, 14 Mei 2018

Guru Kelas V Peneliti

Fatma Kusumaningrum, S.Pd Miftakhul Khasanah

NIP. - NIM. 11514092

Mengetahui

Kepala MI Muhammadiyah

Muhammad Komarun, S.PdI

NIP. 197201082005011002

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

Sekolah/Madrasah : MI Muhammadiyah Cekelan

Kelas/Semester : V / I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi Indonesia

Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada

masa Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

B. Kompetensi Dasar

1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

C. Indikator

1.5.3 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

1.5.4 Menjelaskan jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengenal kegiatan ekonomi di Indonesia

2. Siswa dapat menjelaskan kegiatan ekonomi di Indonesia

E. Materi Pembelajaran

Kegiatan ekonomi di Indonesia

Kegiatan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

sangat beragam. Ada yang bekerja disawah ataupun ladang, berjualan di

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

pasar, bekerja di kantor, bekerja di pabrik, pengemudi kendaraan, dan bekerja

dibidang jasa. Semua bentuk kegiatan itu merupakan kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu produksi,

distribusi,dan konsumsi.

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Team quiz

4. Demonstrasi

G. Sumber Belajar dan Alat

Buku IPS kelas V untuk SD/MI

Papan kelompok

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (5 menit)

Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

Guru menyapa peserta didik

Guru memeriksa kehadiran siswa

Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

2. Kegiatan Inti(60 menit)

a. Eksplorasi

Guru meminta siswa untuk menyiapkan materi yang dibacakan

Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

b. Elaborasi

Guru menjelaskan tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan

ekonomi di Indonesia

Guru meminta siswa untuk mengamati macam-macam gambar

kegiatan ekonomi di Indonesia

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Guru mengajak siswa belajar melalui strategi team quiz

Guru membagi 3 kelompok dalam satu kelas dengan cara

berhitung satu sampai tiga

Guru memberi kesempatan pada kelompok A untuk memberikan

pertanyaan kepada kelompok B, jika kelompok B tidak bisa

menjawab maka pertanyaan tersebut di lempar ke kelompok C,

dan seterusnya

Siswa diminta untuk kumpul sesuai kelompoknya dan setiap

kelompok di minta untuk membuat beberapa pertanyaan

c. Konfirmasi

Guru memberikan papan kelompok pada setiap kelompok

Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa

3. Penutup(5 menit)

Guru menanyakan apa yang telah dipelajari hari ini

Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Guru menyampaikan manfaat mengetahui jenis-jenis usaha dan

kegiatan ekonomi di Indonesia.

Guru mengajak siswa membaca doa mengakhiri pelajaran.

Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian tertulis

Instrumen Soal

1. Kegiatan ekonomi dapat dikelompokan menjadi tiga, sebutkan ....

2. Jelaskan perbedaan barang jadi dan barang setengah jadi ....

3. Sebutkan lembaga-lembaga distribusi ....

4. Jelaskan yang dimaksud dengan konsumsi ...

5. Bagaimana cara mencintai barang-barang produk dalam negri ....

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Kunci jawaban:

1. Kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

2. Perbedaan barang jadi dan barang setengah jadi

a. Barang jadi merupakan hasil akhir dari suatu proses pengelolaan

yang sudah siap digunakan.

b. Barang setengah jadi merupakan hasil olahan dari barang mentah,

namun masih perlu diolah lagi untuk menjadi bahan yang siap

digunakan.

3. Agen, pedagang besar, pedagang eceran (pengecer).

4. Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan.

5. Caranya adalah

a. Lebih memilih makan makanan Indonesia.

b. Memakai pakaian buatan Indonesia.

c. Menggunakan barang atau hasil produksi dalam negri.

d. Ikut mempromosikan barang-barang hasil produksi Indonesia

melalui pameran, baik didalam maupun diluar negri.

Skor : Benar x 20 = 5 x 20 = 100

Cekelan, 21 Mei 2018

Guru Kelas V Peneliti

Fatma Kusumaningrum, S.Pd Miftakhul Khasanah

NIP. – NIM. 11514092

Mengetahui

Kepala MI Muhammadiyah

Muhammad Komarun, S.PdI

NIP. 197201082005011002

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Soal pada Siklus I

1. Jenis-jenis usaha perekonomian masyarakat bisa dibedakan menjadi empat,

sebutkan ....

2. Sebutkan usaha yang dikelola perseorangn ....

3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan usaha perseorangan ....

4. Apa yang dimaksud dengan usaha yang dikelola kelompok ....

5. Sebutkan dan jelaskan usaha yang dikelola kelompok ....

Kunci jawaban

1. Agraris, industri, perdagangan, jasa.

2. Usaha pertanian, usaha industri, bidang perdagangan, bidang jasa.

3. a. Kelebihan

1) Pemilik bebas mengatur usahanya sehingga mendorong pengusaha

untuk kreatif dan lebih giat bekerja.

2) Seluruh keuntungannya bisa dinikmati sendiri.

3) Rahasia usahanya lebih terjamin.

4) Pemiliknya dapat mengambil keputusan dengan cepat.

b. Kekurangan

1) Kemampuan tenaga dan modalnya terbatas.

2) Kelangsungan usahanya kurang terjamin.

3) Seluruh tanggung jawab dan resiko usaha harus dipikul sendiri.

4. Usaha yang dikelola kelompok adalah usaha yang didirikan dan dinikmati

oleh kelompok atau beberapa orang banyak jenisnya.

5. Usaha yang dikelola kelompok

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

a. Firma (Fa)

Firma adalah perusahaan yang didirikan paling sedikit oleh dua orang

b. Persekutuan Komanditer (CV)

Perusahaan yang dibentuk CV bisa dibentuk dari perusahaan

perseorangan, bisa juga dari firma.

c. Perseroan Terbatas (PT)

PT adalah perusahaan yang merupakan persekutuan antara dua orang atau

lebih dengan modal yang diperoleh dari penjual saham.

d. Koperasi

Koperasi adalah usaha bersama yang beranggotaan perorangan atau

badan hukum, dengan ciri khas kekeluargaan.

e. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Soal Pada Siklus II

1. Kegiatan ekonomi dapat dikelompokan menjadi tiga, sebutkan ....

2. Jelaskan perbedaan barang jadi dan barang setengah jadi ....

3. Sebutkan lembaga-lembaga distribusi ....

4. Jelaskan yang dimaksud dengan konsumsi ...

5. Bagaimana cara mencintai barang-barang produk dalam negri ....

Kunci jawaban:

1. Kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

2. Perbedaan barang jadi dan barang setengah jadi

a. Barang jadi merupakan hasil akhir dari suatu proses pengelolaan yang

sudah siap digunakan.

b. Barang setengah jadi merupakan hasil olahan dari barang mentah, namun

masih perlu diolah lagi untuk menjadi bahan yang siap digunakan.

3. Agen, pedagang besar, pedagang eceran (pengecer).

4. Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan.

5. Caranya adalah

a. Lebih memilih makan makanan Indonesia.

b. Memakai pakaian buatan Indonesia.

c. Menggunakan barang atau hasil produksi dalam negri.

d. Ikut mempromosikan barang-barang hasil produksi Indonesia melalui

pameran, baik didalam maupun diluar negri.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Dokumentasi

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4649/1/SKRIPSI.pdfpada siswa kelas V MI Muhammadiyah Cekelan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali