Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! You’Re at the Best

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! YouRe at the Best

    1/6

    Smile! Youre at the best

    I have made this letter longer, because I have not had the time to make it shorter Blaise Pascal

    (1623 1662)

    Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter

    Filed under: Elektro 1 CommentJanuary 11, 2013

    Dalam sebuah rangkaian listrik,daya didefinisikan sebagai laju energi yang dihantarkan ataukerja yang dilakukan per satuanwaktu

    Dalam pengukuran daya,ada 2 metode yaitu:1. Metode Pengukuran Daya Secara Tidak LangsungAda dua jenis pengukuran daya menggunakan metode pengukuran tak langsung, ditinjaudari letak kedua alat ukur, yaitu ampermeter dan voltmeter :Voltmeter dipasang sebelum ampermeterVoltmeter dipasang setelah Ampermeter

    2. Metode Pengukuran Daya Secara LangsungPengukuran daya listrik secara langsung adalah dengan menggunakan wattmeter

    Namun disini,akan dibahas mengenai penggunaan Wattmeter

    Wattmeter adalah instrumen pengukur daya listrik yang pembacaannya dalam satuan wattdimana merupakan kombinasi voltmeter dan amperemeter

    Dalam pengoperasiannya harus memperhatikan petunjuk yang ada pada manual book atautabel yang tertera pada wattmeter. Demikian juga dalam hal pembacaannya harus mengacupada manual book yang adaMacam Wattmeter dibagi menjadi 3,yaitu:

    https://garslandi.wordpress.com/category/pengetahuan/elektro/https://garslandi.wordpress.com/https://garslandi.wordpress.com/https://garslandi.wordpress.com/category/pengetahuan/elektro/https://garslandi.wordpress.com/https://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture6.jpg
  • 7/21/2019 Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! YouRe at the Best

    2/6

    1.wattmeter elektrodinamik / analog

    Wattmeter elektrodinamik atau elektrodinamometer, instrumen ini cukup familiar dalamdesain dan konstruksi elektrodinamometer tipe ampermeter dan voltmeter analog. Keduakoilnya dihubungkan dengan sirkuit yang berbeda dalam pengukuran power. Koil yang tetapatau field coil dihubungkan secaraseri dengan rangkaian, koil bergerak dihubungkan paraleldengan tegangan dan membawa arus yang proporsional dengan tegangan. Sebuah tahanan

    noninduktif dihubungkan secara seri dengan koil bergerak supaya dapat membatasi arusmenuju nilai yang kecil. Karena koil bergerak membawa arus proposional dengan teganganmaka disebut pressure coil atau voltage coil dari wattmeter

    2.wattmeter induksi

    Perbedaan dengan wattmeter jenis dinamometer adalah wattmeter induksi hanya dapatdipakai dengan suplai listrik bolak balik sedangkan wattmeter jenis dinamometer dapatdipakai baik dengan suplai listrik bolak balik atau searah.Kelebihan dan keterbatasanwattmeter induksi yaitu wattmeter induks imempunyai skala lebar, bebas pengaruh medan

    liar, serta mempunyai peredaman bagus. Selain itu, alat ukur ini juga bebas dari error akibatfrekuensi.Kelemahannya adalah timbulnya error yang kadangkadang serius yang diakibatkan olehpengaruh suhu sebab suhu ini berpengaruh pada tahanan lintasan arus eddy.Pengukurandaya arus searah dapat dilakukan dengan alat ukur wattmeter. Didalam instrumen initerdapat dua macam kumparan yaitu kumparan arus dan kumparan tegangan. Kopel yangdikalikan oleh kedua macam kumparan tersebut berbanding lurus dari hasil perkalian arusdan tegangan.Daya listrik dalam pengertiannya dapat dikelompokkan dalam duakelompok sesuai dengan catu tenaga listriknya, yaitu daya listrik DC dan daya listrik AC.Daya

    listrik DC dirumuskan sebagai Dimana P = daya (Watt)V = tegangan (Volt)I = arus(Ampere)Daya listrik AC ada dua macam yaitu daya untuk satu phase dan daya untuk tigaphase.Pada sistem satu phase dirumuskan sebagai berikut P = VIP = V . Icos f3.wattmeter digital

    Wattmeter elektronik digital modern/energy meter menghasilkan sampel tegangan dan arusribuan kali dalam sedetik. Nilai ratarata tegangan instan yang dikalikan dengan arus adalahtrue power (daya murni). Daya murni yang dibagi oleh voltampere (VA) nyata adalah powerfactor. Rangkaian komputer menggunakan nilai sampel untuk menghitung tegangan RMS,arus RMS, VA, power (watt), power factor, dan kilowatthours (kwh). Model yang sederhanamenampilkan informasi tersebut pada layar display LCD. Model yang lebih canggihmenyimpan informasi tersebut dalam beberapa waktu lamanya, serta dapat mengirimkannyake peralatan lapangan atau lokasi pusat.

    Konstruksi Wattmeter Analog sebagai berikut :

  • 7/21/2019 Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! YouRe at the Best

    3/6

    I* = arus masukI = arus keluarL1 = phase RL2 = phase SL3 = phase T3~ = penggunaan wattmeter untuk sistem 3 phase~ = penggunaan wattmeter untuk 1 phase / untuk DCA = skala arusV = skala teganganPembacaan dari nilai didasarkan pada rumusan sebagai berikut :

    P = U x I x CDimana :U = pembacaan pada jarum penunjuk wattmeterI = pemilihan arus ( dari switch jarum menunjuk pada skala tertentu)C = faktor koreksi dapat dilihat pada tabel di Wattmeter.

    Sedangkan untuk Wattmeter digital,memiliki konstruksi sebagai berikut:

    Cara Pemakaian Wattmeter Digital:

    https://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/untitled1.jpghttps://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture21.jpg
  • 7/21/2019 Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! YouRe at the Best

    4/6

    1. Masukan Kabel Power Sumber ( In Put ) Pada Terminal WATT & 10 A, Sesuai PetunjukPada Watt Meter Digital Yang Bertuliskan POWER SOURCE .

    2. Masukan Kabel Beban ( Out Put ) Pada Terminal COM & V, Sesuai Petunjuk Pada WattMeter Digital Yang Bertuliskan LOAD .

    3. Setelah Kabel In Put ( Power Source ) & Out Put ( Load ) Terpasang, Hidupkan Watt Meter

    Digital Dengan Menggeser Tombol Pada Posisi ON.

    4. Tekan Tombol Pilihan Watt 1 ( 2000 W ) atau Watt 2 ( 6000 W X10 W) Tergantung DariBeban Yang Akan Di Ukur.

    5. Apabila Pada Layar Tidak Tertulis Nol Maka Perlu Di Setting Watt Zero Adjust AgarTampilan Pada Layar Bernilai Nol.6. Masukan Kabel In Put ( Power Source ) Pada Stop Kontak Agar Beban / Load Dapat Bekerja.

    7. Lihat Hasil Tampilan Pada Layar, Apabila Menggunakan Batas Ukur Yang Watt 1 ( 2000 W )

    Maka Tampilan Pada Layar Merupakan Hasil Pengukuran Daya Pada Beban / Load.

    8. Apabila Menggunakan Batas Ukur Yang Watt 2 ( 6000 W ), Maka Hasil Pada Layar DiKalikan 10 Baru Ketahuan Hasilnya.

    9. Apabila Sudah Selesai Dalam Pengukuran Daya, Matikan Watt Meter Digital DenganMenggeser Tombol Pada Posisi OFF.

    PENGUKURAN DAYA ARUS SEARAH (DC)

    Pengukuran daya arus searah dapat dilakukan dengan alat ukurWattmeter. Didalam instrument ini terdapat dua macam kumparan yaitu kumparan arus dankumparan tegangan. Kopel yang dikalikan oleh kedua macam kumparan Wattmeter 4 tersebut

    berbanding lurus dari hasil perkalian arus dan tegangan.

    PENGUKURAN DAYA ARUS BOLAKBALIK SATU PHASE

    https://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture3.jpg
  • 7/21/2019 Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! YouRe at the Best

    5/6

    Wattmeter 5 Dalam gambar 3 dapat dilihat bahwa dalam menghubungkan ke beban dansaluran supply daya listrik wattmeter untuk pengukuran daya satu phase ada kesamaandengan pengukuran daya DC, terminal input output pada Wattmeter mempunyai kesamaandengan saat mengukur daya DC.

    PENGUKURAN DAYA ARUS BOLAK BALIK TIGA PHASE

    Gambar 4: Mengukur daya tiga fase dengan satu wattmeter.Pengukuran seperti gambar 4 diatas dilakukan untuk jaringan tiga fase

    beban simetri, daya masingmasing fase sama besar P1 = P2 = P3 Besar dayayang diserap beban tiga fase pada gambar 4, dirumuskan sebagai P = U . I . C.

    Pembacaan dari nilai didasarkan pada rumusan sebagai berikut :P = U x I x CDimana :U = pembacaan pada jarum penunjuk wattmeterI = pemilihan arus ( dari switch jarum menunjuk pada skala tertentu)C = faktor koreksi dapat dilihat pada tabel di Wattmeter.

    Comments RSS (Really Simple Syndication) feed

    1 Comment:

    https://garslandi.wordpress.com/2013/01/11/pengukuran-dengan-menggunakan-wattmeter/feed/http://wordpress.com/about-these-ads/https://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture4.jpghttps://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture5.jpg
  • 7/21/2019 Pengukuran Dengan Menggunakan Wattmeter _ Smile! YouRe at the Best

    6/6

    tiarerzhaOctober 8, 2013 at 4:21 AMTHX gan

    Reply

    Blog at WordPress.com. | The Motion Theme. Follow

    Follow Smile! Youre at the best

    Build a website with WordPress.com

    https://wordpress.com/?ref=lofhttp://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=footer_bloghttp://tiarerzha.wordpress.com/https://garslandi.wordpress.com/2013/01/11/pengukuran-dengan-menggunakan-wattmeter/?replytocom=3#respondhttps://wordpress.com/themes/motion/