Upload
haris-alkik
View
213
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengujian Tulangan
Citation preview
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 1/7
I. REFERENSI
1. AS 16 SNI TS40, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan sirip
2. AS 19 SNI TS40, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan sirip
3. KSP 25, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan polos
II. TUJUAN
Tujuan metode ini adalah untuk mendapatkan nilai kuat tarik baja beton dan
parameter lainnya. Pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pengendalian
mutu baja.
III. DASAR TEORI
Baja Tulangan Beton menurut SNI 07-0410-1989, direvisi SNI 07-2052-2002, adalah
baja yg berbentuk batang yg digunakan untuk penulangan beton. Baja tulangan beton
utk bangunan hrs memenuhi normal persyaratan yg diuji dgn metode pengujian
sesuai SNI 07-2520-1991, ttg Metode pengujian kuat tarik baja beton.
Pemerintah hrs menjamin agar barang yg diperdagangkan agar tidak :
1. menimbulkan bahaya terhadap konsumen, kesehatan masyarakat, serta keaamanan
negara.
2. menimbulkan ancaman terhadap kelestarian fungsi LH
3. menimbulkan gangguan operasi ataukeselamatan produk lain dan harta benda.
Klasifikasi Bentuk
- BjTP
- BjTS mempunyai bentuk permukaan yang khusus yaitu bersirip
melintang dan rusuk memanjang.
- misal BjTS 40 angkanya menyatakan batas luluh karakteristik
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 2/7
a. Baja tulangan polos
b. Baja tulangan sirip
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 3/7
IV. PERALATAN DAN BAHAN
1. Peralatan
No Nama Peralatan Gambar Keterangan
1. Hydraulic Universal Testing Machine
* NE-1000A 380V,3PH,50Hz
SERIAL NO.0604NOV.15,2006
* Kapasitas 1000 KN.
2.
Timbangan Digital Alat untukme-
nimbang benda
uji. Dengan ke-
telitian 0,01 gram
3. Gergaji Besi Manual
Alat ini digunakan
untuk memotong
benda uji
4. Jangka Sorong Berguna untuk
mengukur dimensi
benda uji.
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 4/7
5. Meteran Alat ini digunakan
untuk mengukur
benda uji.
6. Kunci Pas Alat ini digunakan
untuk mengubah
posisi penahan pa-
da mesin hydraulic
untuk uji tekuk.
7. Penahan Baja Alat ini digunakan
untuk menahan
(menjepit baja)
dalam proses
pemotongan.
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 5/7
2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk uji kuat tarik dan kuat tekuk adalah :
a.baja tulangan sirip ( BjTS / AS)
Nama/Jenis : BAJA TULANGAN SIRIP
Merk : AS 16 SNI TS40
Asal sumber/pabrikasi : bijih besi-besi mentah-baja-baja beton
Jumlah bahan pokok : 5
Bahan penunjang : Karbon (C), Si,Mn, P dan S.
b.baja tulangan sirip ( BjTS / AS)
Nama/Jenis : BAJA TULANGAN SIRIP
Merk : AS 19 SNI TS40
Asal sumber/pabrikasi : bijih besi-besi mentah-baja-baja beton
Jumlah bahan pokok : 5
Bahan penunjang : Karbon (C), Si,Mn, P dan S.
c.baja tulangan polos( BjTP / KSP)
Nama/Jenis : BAJA TULANGAN POLOS
Merk : KSP 25
Asal sumber/pabrikasi : bijih besi-besi mentah-baja-baja beton
Jumlah bahan pokok : 5
Bahan penunjang : Karbon (C), Si,Mn, P dan S.
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 6/7
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam pengujian
2. Melakukan pengujian awal dengan menguji spesifikasi baja dengan pengujian secara
sifat tampak (visual), yaitu dengan memeriksa ada atau tidak adanya cacat dengan
klasifikasi serpihan, lipatanlipatan, retak-retak, gelombang-gelombang, lekuk/cerna yg
dalam, persentase karat.
3. Melakukan uji ukur dan hitungan terhadap baja beton
a. Polos : mengukur 3 kali diameter menggunakan jangka sorong pada posisi
berbeda dengan memutar diameter baja tersebut, dan dilakukan pada 3
bagian berbeda yaitu ujung, tengah dan atas
b. Sirip : (a) mengukur tebal sirip, (b) tebal rusuk, (c) diameter dalam,
(d)sudut kemiringan sirip terhadap rusuk , (e) diameter luar, dan (f) jarak
antar sirip
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 7/7
4. Melakukan pengukuran baja beton sesuai dengan standar mesin yang akan digunakan
5. Melakukan pemotongan baja beton yang akan diuji sesuai dengan pengukuran
sebelumnya berdasarkan standar mesin yang digunakan
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 8/7
6. Menghitung berat baja beton dengan menggunakan timbangan digital
7. Meletakan benda uji pada mesin uji (lihat lampiran)
8. uji kuat tekuk baja tulangan beton menggunakan mesin uji ( tekuk benda uji hingga
benda tersebut tertekuk menyerupai bentuk huruf V, dengan memperhatikan dan
mengamati titik elastic, yield, dengan membaca pada parameter mesin uji.)
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 9/7
9. uji kuat tarik baja tulangan beton menggunakan mesin uji ( tarik benda uji hingga baja
getas oleh tarikan, dengan memperhatikan dan mengamati titik elastic, yield, ultimate,
breaking dengan membaca pada parameter mesin uji.
10. Melihat perhitungan secara grafik yang telah tergambar pada floter mesin uji (lihat
lampiran)
11. Mencatat dan mengihung hasil uji untuk mengetahui kuat tarik, regangan dan kontraksi
pada masing-masing benda yang telah di ujikan.
12. Simpulkan kemudian bandingkan dengan patokan dasar pengujian (SNI).
VI. HASIL PENGUJIAN DAN CONTOH PERHITUNGAN
1. Uji visual
NO Bahan Uji
Pengujian Ket. Serpiha
nkorosi/ karat
Retakan Lipatan Gelombang
1 KSP 25TIDAK ADA 25%
TIDAK ADA
TIDAK ADA TIDAK ADA
LOLOS UJI
2AS 16 SNI
TS40TIDAK ADA 4%
TIDAK ADA
TIDAK ADA TIDAK ADA
LOLOS UJI
3AS 19 SNI
TS40 TIDAK ADA 10%
TIDAK ADA
TIDAK ADA TIDAK ADA
LOLOS UJI
2. Uji Ukuran, Berat dan Bentuk
a. KSP 25
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
10/7
NoLetak pengukuran
ujung tengah atas1 24.7 25.2 24.912 25 25 24.813 24.5 25.22 25
Rata-rata 24.7 25.14 24.91 24.92
Panjang baja KSP 25 utntuk uji tekuk & uji tarik :
Panjang baja KSP 25 utntuk uji tekuk Panjang baja KSP 25 utntuk uji tarik
= 3*40+ 1,5*2d
= 3*40 + 1.5*49.84
= 194.76 mm
= 90*2 + 10d
= 90*2 + 249.2
= 429.2 mm
b. AS 16 SNI TS40
Sudut Sirip : 45º
Tebal Sirip : 1.8 mm
Sirip : 17.20 mm
Dalam : 15,30 mm
Selisih/2 : 0.95 mm
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
11/7
Tebal Rusuk : 4.32 mm
Rusuk : 18.5 mm
Dalam : 15.30 mm
Selisih/2: 1.6 mm
e =12.74√ 0.92950. 606
= 15,778 mm
Panjang baja AS 16 SNI TS40 untuk uji tekuk dan uji tarik :
Panjang baja AS 16 SNI TS40 utntuk uji tekuk Panjang baja AS 16 SNI TS40 utntuk uji tarik
= 3*40+ 1,5*2d
= 3*40 + 1.5*31.556
= 167.334 mm
= 90*2 + 10d
= 90*2 + 157.78
= 337.78 mm
c. AS 19 SNI TS40
Sudut Sirip : 45º
Tebal Sirip : 2.72 mm
Sirip : 20.46 mm
Dalam : 19.28 mm
Selisi/2 : 0.59 mm
Tebal Rusuk : 5.60 mm
Rusuk : 19.28 mm
Dalam : 21.30 mm
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
12/7
Selisih/2: 1.01mm
e =12.74√ 1 .27940 . 596
= 18.67 mm
Panjang baja AS 16 SNI TS40 untuk uji tekuk dan uji tarik :
Panjang baja AS 19 SNI TS40 utntuk uji tekuk Panjang baja AS 19 SNI TS40 utntuk uji tarik
= 3*40+ 1,5*2d
= 3*40 + 1.5*37.34
= 176.01 mm
= 90*2 + 10d
= 90*2 + 186.7
= 366.7 mm
3. Pengujian kuat tarik dan kuat tekuk baja tulangan beton
Pengujian kuat tarik :
Kuat tarik ( Mpa)
Leleh = beban tarik lele h[ N ]
luas awal( Ao)[mm2]
Putus = beban tarik putus[ N ]
luas awal( Ao)[mm2]
Regangan maksimum (%):
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
13/7
= panjang ulurak h ir ( Lu )−panjangulurawal(Lo)
panjangulurawal(Lo)
Kontraksi (%)
= luasawal ( Ao )−luasakh ir( Au)
luasawal( Ao)
Pengujian kuat tekuk :
Uji lengkung atau uji tekuk
Keretakan setelah baja betonan di tekuk hingga membentuk huruf V
Ket : hitungan serta data secara teknis terlampir
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
14/7
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap baja beton tulangan berupa uji kuat
tarik dan kuat tekuk , maka didapat hasil pengujian sebagai berikut :
Pengujian secara Visual
Seluruh baja beton tulangan yang diujikan, lolos uji mutu secara visual sesuai
dengan SNI sebagai patokan dalam pengujian.
Pengujian bentuk dan ukuran.
Seluruh baja beton tulangan yang diujikan, lolos uji mutu secara visual berdasarkan
nilai toleransi sesuai dengan SNI sebagai patokan dalam pengujian.
Pengujian kuat tarik :
Kuat tarik ( Mpa)
1. KSP 25
Leleh = 155000 N
488.125 mm2
= 317.539 MPa
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
15/7
Putus = 198000 N
488,125 mm2
= 405.630 Mpa
Regangan maksimum (%) = 331.9−249.33
249.33
= 33.13 %
Kontraksi (%) = 488.125−163.086
488.125
=66.59 %
2. AS 16 SNI TS40
Leleh = 110000 N
195,521mm2
= 562,600 Mpa
Putus = 145000 N
195.521mm2
= 741.408 Mpa
Regangan maksimum (%) = 189.3−157.38
157.78
= 19.98 %
Kontraksi (%) = 195.521−78.54
78.54
= 59.83 %
3. AS 19 SNI TS40
Leleh = 128000 N
273.765 mm2
= 467.554 Mpa
Putus = 128000 N
273.765 mm2
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
16/7
= 653.845 Mpa
Regangan maksimum (%) = 226.88−186.70
186.70
= 21.52 %
Kontraksi (%) = 276.765−132.324
276.765
= 51.67 %
Pengujian kuat tekuk :
Uji lengkung atau uji tekuk
Tidak ada retakan setelah baja betonan di tekuk hingga
membentuk huruf V
Dari hasil pengujian keseluruhan yang telah dilakukan, dengan berpatokan kepada
syarat uji mutu yang tercantum dalam SNI dan perbandingan terhadap hasil uji yang
tercantum dalam hasil pengujian dan perhitungan maka seluruh bahan uji memenuhi uji
mutu dan layak digaunakan sebagai baja beton tulangan.
VIII. LAIN-LAIN
Kesulitan yang saya dapatkan dalam melaksanakan pengujian ini adalah
pengukuran yang harus teliti, penghitungan yang harus sesuai dengan standarisasi mesin
uji tekuk dan uji tarik.
IX. LAMPIRAN
MEKANISME UJI TARIK DAN UJI TEKUK
HYDRAULIC UNUVERSAL TESTING MACHINE
NE-1000A 380V, 3PH, 50Hz
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
17/7
SERIAL NO. 0604
NOV.15,2006
JINAN TESTING AQUIPMENT IE CORPORATION
THE PEOPLE’S REPUBLIC OF CHINA
• Menyalakan mesin dengan cara menekan tombol a dan menekan e
• Memposisikan penjepit dengan cara menekan tombol H dan I sesuai dengan
panjang baja yang akan diuji
• Menjepit sample dengan memutar ke kanan tombol G dan tombol J
• Menurunkan penjepit atas dengan menekan tombol I
• Mengatur master perpanjangan pada posisi nol
• Menyesuaikan barbel penyeimbang sesuai dengan kapasitas maksimal tarik
• Menyeting floker dan menyeting manometer pada posisi nol
• Menyeting kecepatan dengan menekan tombol E
• Menutup katup B dan A dengan memutar ke kanan
• Menyiapkan pembacaan beban tarik dan perpanjangannya
• Memulai uji tarik dengan menekan tombol c serta membuka inletvalve tombol B
ke nilai sesuai kecepatan yang digunakan (ke arah kiri)
• Mencatat beban maksimal dan perpanjangannya
• Menutup inletvalve B (ke arah kanan), kemudian stop power (menekan tombol d)
• Naikan penjepit dengan menekan tombol
• Untuk membuka penjepit menggunakan sarung tangan sambil memutar ke kiri
tombol g dan menekan tombol c
• Membuka penjepit bawah dengan memutar ke kiri tombol j dan menekan tombol c
• Menghitung kembali perpanjangan akhir dan diameter akhir
• Menyalakan mesin dengan menekan tombol b
• Memutar katup A dan B ke kiri untuk mengeluarkan pelumas
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
18/7
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
19/7
LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :
20/7