Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
ISSN: 2686-0260
Copyright ⓒ SENARIS 2020
Pengolahan Data Penjualan Baju Online Pada Grosir Hasibuan
Busana Pematangsiantar Berbasis Web
Nazlina Izmi Addyna
1, Widodo Syahputra
2, Azi Santoso
3, Muhammad Iqbal
4,
Josua Tampubolon 5, Rika Asma Dewi
6
AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar
Abstract Hasibuan Clothing Wholesale is an online wholesaler that sells women's / men's
clothing. In increasing the marketing and sales of products to consumers, it is necessary
to implement a precise business strategy, namely to increase new market share. The
problem experienced at Wholesale Hasibuan Clothing is that the competitiveness is
increasingly higher with the presence of Online media. In this sales data processing, it
uses the context diagram information system modeling, Data Flow Diagrams, and e-
commerce website based application designs that are easy for customers to use. Based on
data processing sales are able to manage such as controlling product inventory,
searching product data using the results of web-based sales applications e-commerce is
able to provide buying and selling transaction options to consumers so that sales data
processing is more effective and the presentation of information is precise and flexible.
This online sales data processing is made database using Xampp and MySQL.
Keywords: Clothing Processing Data Sales Online, Microsoft Visual Studio 2010 and
MySQL Server Database.
1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-perusahaan
makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk
tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang semakin hari terasa ketat dan keras.
Internet merupakan suatu media yang sudah tidak asing lagi diberbagai belahan dunia
yang memiliki banyak fungsi. Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada
cyberspace kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan diatas permukaan bumi
dimasa kini dan masa yang akan datang dan secara umum akan berubah menjadi alat
untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Inipun
akan membawa dampak yang besar bagi perusahaan. Dampak persaingan pada aspek ini
adalah terbentuknya tingkat persaingan yang semakin tajam. Satu fenomena yang paling
menarik dalam kemajuan teknologi yang terjadi sekarang, yaitu munculnya electronic
commerce (e-commerce) dalam lingkungan bisnis. E-commerce sebagai salah satu bentuk
aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-
commerce, para pedagang dapat menawarkan produknya secara online sehingga
memberikan kemudahan berbelanja, bertransaksi, dan pengiriman secara efektif dan
efisien. Mengunakan website e-commerce sebagai salah satu media penjualan akan
memperluas daerah pemasaran produk dan memudahkan pembeli untuk memilih dan
memesan produk tersebut sehingga dapat meningkatkan omset penjualan tersebut. Dalam
dunia bisnis, penjualan merupakan bagian yang sangat penting. Sehingga banyak cara
yang ditempuh untuk memperbaiki sistem penjualan yang ada, mulai dari cara tradisional
sampai modern. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, banyak sekali
perusahaan perusahaan maupun badan usaha yang memperbaiki sistem penjualan dengan
mendayagunakan teknologi.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
247
Dalam pengolahan data dikehidupan sebuah sistem sangatlah penting. Karena
sangat membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat terbantu oleh
Pengolahan Data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data juga dapat membantu
mencari data bila diperlukan. Grosir Hasibuan Busana berdiri pada tahun 2006,
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pakaian. Pakaian yang ditawarkan
mencakup beberapa kategori antara lain kaos, gamis, blouse (atasan), setelan anak. Grosir
Hasibuan Busana Pematangsiantar Proses pengolahan datanya yaitu masih sangat manual
karena masih melakukan penyimpanan dan pencatatan dengan tulis tangan, oleh karena
itu proses pengolahan data yang ingin saya bangun secara terkomputerisasi yaitu,
memasukkan atau menginput data-data yang akan diproses, menjalankan proses
pengolahan data yang telah disimpan berupa proses seperti proses menghitung,
membandingkan dan mengklarifikasi, dan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data ke output berupa informasi yaitu Transaksi penjualan yang akan
diberikan kepada yang membutuhkan informasi. Masalah yang telah diuraikan diatas,
mendorong penulis untuk memberikan solusi dengan cara membangun suatu program
aplikasi dengan Database MySQL menggunakan aplikasi Xampp dan bahasa
pemrograman PHP dengan demikian mendorong penulis memilih judul, “Pengolahan
Data Penjualan Baju Online Pada Grosir Hasibuan Busana Pematangsiantar Berbasis
Web” .
2. Metodologi Penelitian 2.1. Pengertian Pengolahan Data
“Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan
bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.” (Kristanto Andi, 2018:8).
2.2. Penjualan
Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau
dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini
dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh
pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya
diketahui. (Dar Halmi Muhammad, 2019).
2.3. Barang/baju
“Barang/baju adalah suatu produk yang dapat ditawarkan kepasar untuk dimiliki,
dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.”
(Sudaryono 2016:207).
2.4. Online
“Online adalah suatu keadaan yang sedang menggunakan jaringan, terhubung
dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa
saling berkomunikasi.” (Almuttaqin Givo, 2016:02).
2.5. PHP (Personal Home Page)
PHP (Personal Home Page) adalah salah satu bahasan pemrograman script yang
dirancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, yang
ditulis dengan PHP akan di-parsing didalam web server oleh interprenter PHP dan
diterjemahkan kedalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali web
server. (Novendri Saed Muhammad, 2019:10).
2.6 MySQL
“MySQL adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan
berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat bermacam aplikasi.” (Syarif
Harison, 2016 : 11).
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
248
2.7. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut (Muslihudin Muhamad, Oktafianto, 2016:46) dalam jurnal Agus
Ramdhani Nugraha dan Gati Pramukasari (ISSN : 2338-1477) „Data Flow Diagram
(DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data
tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.‟
2.8. Entity Relationship Diagram (ERD)
“ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model
konseptual suatu basis data relasional. Entity Relational Diagram berfungsi untuk
menggambarkan derajat kardinalitas yang merupakan penjabaran dari hubungan antar
entitas.“ (Lubis Adyanata, 2016 : 38).
3. Analisa dan Pembahasan 3.1. Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan
teknik sensus yaitu, cara pengumpulan data dengan mengambil seluruh atau semua data
yang diselidiki satu persatu sehingga data yang diperoleh tersebut merupakan dari hasil
pengolahan sensus yang disebut sebagai data yang sebenarnya. Pengumpulan dokumen
ada dua teknik, diantaranya :
1. Pengamatan (observasi), merupakan teknik pengumpulan data yang penulis lakukan
dalam penelitian ini adalah menurut sumber pengambilannya, dan penulis
menggunakan data asli yaitu data yang diperoleh langsung dilapangan oleh penulis.
2. Wawancara (interview), adalah proses tanya jawab antara dua pihak yaitu
pewawancara dan narasumber untuk memperoleh keterangan tentang data-data
pengolahan penjualan barang sesuai kebutuhan pembeli pada Grosir Hasibuan Busana
Pematangsiantar dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada Bapak
Pardamean Hasibuan selaku Owner grosir tersebut.
3.2. Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem aplikasi digunakan dalam membangun sistem,
diantaranya membangun proses, rancangan input, rancangan output, rancangan database,
rancangan sistem dan rancangan interface.
a. Rancangan Proses
Rancangan proses dimodelkan dengan Data Flow Diagram (DFD). Perancangan
DFD merupakan hal yang harus dilakukan karena dengan melihat DFD maka kita
akan mengetahui arus data yang mengalir dalam suatu sistem dan
mengimplementasikannya pada sebuah database.
1. Diagram Konteks
Diagram konteks digambarkan bahwa pemakai sistem adalah administrator. Admin
akan melakukan proses, kemudian user mendapatkan output terakhir berupa
informasi seperti pada gambar 1 berikut ini:
Aplikasi Pengolahan Data
Penjualan Baju Online Pada Grosir
Hasibuan Busana Pematangsiantar
KONSUMEN
OWNER
ADMINData Barang
Konfirmasi Data Barang Bukti Transaksi
Pemesanan Barang
Laporan
Gambar 1.Diagram Konteks
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
249
2. Perancangan DFD level 0
Pada DFD Level 0 digambarkan bahwa pemakai sistem adalah admin. Admin
melakukan proses pada pengolahan data penjualan , kemudian konsumen
mendapatkan output terakhir berupa hasil cetak penjualan barang.
Keterangan dari gambar2 dibawah terlihat bahwa konsumen telah melakukan
pengisian data untuk masuk kedalam sistem lalu admin menginputkan data dan
mengolahnya ke dalam sistem atau output eksekusi program ditunjukan kepada owner
yang berupa laporan-laporan. Karena dalam sistem ini owner hanya sebagai penerima
laporan. Berikut seperti yang terlihat pada gambar 2 :
Admin
Data Login
Konfirmasi Data
Login
Laporan Penjualan
Owner
Data Jenis Barang
Data Penjualan Barang
Informasi Data Penjualan Barang
Informasi Data Jenis Barang
Data Supplier
Informasi Data Supplier
Data Barang
Informasi Data Barang
0
Aplikasi Pengolahan
Data Penjualan Baju
Online Pada Grosir
Hasibuan Busana
Pematangsiantar
Aplikasi Pengolahan
Data Penjualan Baju
Online Pada Grosir
Hasibuan Busana
Pematangsiantar
Gambar 2. DFD Level 0 Aplikasi Pengolahan Data Penjualan Baju Online
Pada Grosir Hasibuan Busana Pematangsiantar
3. Perancangan DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data
secara detail tahapan-tahapan proses pada diagram level nol seperti yang terlihat
pada gambar 3.3 berikut ini:
Admin
D1Login
konsumen
D4Pembeliaan
Barang
D5 Supplier
Penjualan
Barang
Owner
Data Login
Konfirmasi Data Login
Data Login
Data Barang
Konfirmasi Data
Barang
Data Barang
Data Supplier
Konfirmasi Data
Supplier
Data Supplier
Data Penjualan
Barang
Informasi Data Penjualan
Barang
Data Penjualan
Barang
Laporan Penjualan Barang
1.0
Mengolah
Login
Konsumen
2.0
Mengolah
Login
Admin
5.0
Mengolah Data
Supplier
6.0
Mengolah Data
Penjualaan
Barang
4.0
Mengolah Data
pembelian
Barang
Data pembelian Barang
Konfirmasi Data
pembelian Barang
Barang
Data Pembelian Barang
Data Login
Data Barang
Data pembelian Barang
Data Supplier
Data
Su
pp
lier
Data
pem
belia
n B
ara
ng
Data
Bara
ng
Data
Pen
juala
n B
ara
ng
3.0
Mengolah Data
Barang
Data Login
Data Login
D2Login
admin
Lo
gin
Ko
nsu
men
D6
D3
Gambar 3. DFD Level 1 Aplikasi Pengolahan Data Penjua lan Baju Online Pada
Grosir Hasibuan Busana Pematangsiantar
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
250
Dari gambar DFD Level 1 diatas dijelaskan model proses Pengolahan Data Penjualan
Baju online Pada Grosir Hasibuan Busana Pematangsiantar sebagai berikut ini :
a. Proses Login Konsumen
Konsumen memasukkan data Login yang akan di teruskan ke proses mengolah
data Login. Selanjutnya di simpan pada Tabel Login. Setelah data Login
tersimpan di dalam Tabel Login, data Login akan di kembalikan ke proses
mengolah data Login yang selanjutnya data login tersebut akan di konfirmasikan
kepada Admin Jika username dan password benar maka konsumen akan masuk
kedalam sistem dan konsumen mengelola barang apa saja yang ingin ia beli
didalam penjualan.
b. Proses Login Admin
Admin memasukkan data Login yang akan di teruskan ke proses mengolah data
Login. Selanjutnya di simpan pada Tabel Login. Setelah data Login tersimpan di
dalam Tabel Login, data Login akan di kembalikan ke proses mengolah data
Login yang selanjutnya data login tersebut akan di konfirmasikan kepada Admin
Jika username dan password benar maka konsumen akan masuk kedalam sistem
dan mengolah data di Inventory admin.
c. Proses Mengolah Data Barang
Admin memasukkan data Barang yang akan di teruskan ke proses mengolah data
barang yaitu, taambah, ubah, hapus dan selanjutnya di simpan pada tabel Barang.
Setelah data barang tersimpan di dalam tabel barang, data barang akan di
kembalikan ke proses mengolah data barang yang akan di konfirmasikan kepada
Admin.
d. Proses Mengolah Data Pembelian Barang
Admin memasukkan data Pembelian barang yang akan di teruskan ke proses
mengolah data Pembelian barang. Selanjutnya di simpan pada tabel Pembelian
barang lalu keluarlah total pembeliannya dan sudah bisa dicetak.
e. Proses Mengolah Data Supplier
Admin memasukkan data Supplier yang akan di teruskan ke proses mengolah
data Supplier. Dengan menu edit, tambah, hapus dan selanjutnya simpan pada
tabel Supplier.
f. Proses Mengolah Laporan Penjualan Barang, sistem akan menghasilkan laporan
Penjualan Barang untuk di teruskan kepada pimpinan/Owner.
4. Hasil Berisikan tampilan eksekusi program meliputi menu, layout (input sistem) dan
Laporan (output sistem) yang sudah berisikan data.
4.1. Halaman Dashboard
Adapun tampilan menu-menu yang terdapat pada halaman dashboard Penjualan
Baju online ini terbagi atas 2 tampilan, hal tersebut disebabkan dalam sistem ini terdapat
2 level user yang hak aksesnya disesuaikan dengan user yang menggunakan, yakni menu-
menu pada admin dan menu-menu Konsumen. Berikut gambar 4 yang merupakan
tampilan awal menu-menu pada setiap level user:
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
251
(1) (2)
Gambar 4. Tampilan Awal Menu-menu (1) Admin, (2) Konsumen.
Menu-menu yang terdapat pada admin: Menu Pada konsumen sebagai berikut:
a. Dashboard a. Home/Dashboard
b. Pembelian b. Baju Cowok
c. Penjualan c. Baju Cewek
d. Barang d. Baju Kids
e. Laporan e. Chatt
f. Pengaturan
g. Perusahaan
4.2. Tampilan Halaman Login
Menu login adalah halaman untuk masuk kedalam sistem. Berikut adalah gambar 5
tampilan Halaman login.
(1) (2)
Gambar 5. Tampilan Halaman Login (1) Login Admin, (2) Login Konsumen.
Pada halaman ini user memilih login sesuai hak aksesnya sehingga dapat
melakukan pengolahan data yang diinginkan user , Admin dapat masuk kedalam sistem
jika username n dan password benar, dan konsumen dapat masuk kedalam sistem jika
konsumen telah melakukan registrasi dan memasukkan username dan password sesuai
dengan data yang telah diregistrasi.
4.3. Tampilan Halaman Menu Inventory Admin
Menu inventory admin adalah halaman untuk mengelolah data barang, data
penjualan, data pembelian, dan laporan penjualan. Berikut adalah gambar 6 yang
menampilkan semua menu yang ada di dalam inventory admin:
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
252
(1) Data Barang (2) Input Barang
(3) Data Penjualan (4) Input Penjualan
(5) Data Pembelian (6) Input Pembelian
(7) Laporan Penjualan (8) Cetak Laporan
Gambar 6. Tampilan Halaman Menu Inventory Barang
Pada Halaman Menu inventory barang ini digunakan oleh admin yang dapat
mengolah semua data-data yang ada pada sistem ini yaitu, dalam data barang admin dapat
menambah stok, mengedit dan menghapus data barang dalam sistem yang akan
ditampilkan menu data barang. Admin juga dapat mengolah data penjualan dan pembelian
dengan menambah, melihat detail, menghapus dan mengedit data penjualan dan
pembelian yang ada dalam sistem yang akan ditampilkan pada menu penjualan dan
pembelian. Dan admin juga dapat melihat lapporan penjualan bisa dilihat
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
253
perbulan/pertahun sesuai yang dibutuhkan dan dapat mencetak laporan yang dibutuhkan
tersebut.
4.4. Tampilan Halaman Menu Konsumen
Menu konsumen adalah halaman untuk mengelolah registrasi konsumen, dan
checkout konsumen. Berikut adalah gambar 7 yang menampilkan semua menu yang ada
di dalam menu konsumen :
(1) (2)
Gambar 7. Tampilan Halaman Menu Konsumen (1) Daftar Konsumen (2) Input
Checkout Konsumen
Pada Halaman Konsumen yang dapat diakses oleh konsumen untuk melakukan
pembelian dengan cara mendaftar sebagai konsumen untuk masuk kedalam sistem dan
dapat mengolah apasaja barang yang akan dibeli dan melakukan checkout untuk
mengetahui total belanja konsumen dan checkout dapat dicetak.
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Grosir Hasibuan Busana
Pematangsiantar, maka dapat disimpulkan antara lain :
1. Sistem Pengolahan data penjualan online yang diciptakan dengan menggunakan Web
ini sangat mudah untuk dipahami sebagai media untuk mengetahui stok barang dan
mengolah data penjualan online pada Grosir Hasibuan Busana Pematangsiantar.
2. Sistem informasi penyajian penjualan online ini meminimaliskan kesalahan dalam
input data juga sebagai acuan menyempurnakan sistem kerja yang sedang berjalan.
3. Sistem ini mampu menghasilkan nota atau faktur yang telah ada pada sistem data
penjualan.
5.2. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu :
1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dapat otomatis menambah
biaya ongkir sesuai alamat konsumen/pembeli
2. Sistem ini akan memberi diskon jika melakukan banyak transaksi .
3. Sistem ini harus terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang terbaru di
Grosir Hasibuan Busana Pematangsiantar .
Daftar Pustaka [1] Amin, M. Al, No, J. P., & Belakang, A. L. (2015). Aplikasi Pembayaran Administrasi Siswa Pada SMK
Al Falah Songgom Brebes dengan Visual Basic. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 1,
245–252.
[2] Journal, I. (2013). SISTEM INFORMASI PENJUALAN ON_LINE PADA TOKO KREATIF SUNCOM
PACITAN Uswatun Hasanah. Indonesian Journal on Networking and Security, 40–48.
Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020
Vol. 2, (2020), pp. 246-254
254
[3] Mdp, S. G. I. (2008). Sistem informasi manajemen rumah sakit bersalin ananda palembang. 1–7.
[4] Prasetyo, B., & Pattiasina, T. J. (2015). Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Gudang ( Studi
Kasus : PT . PLN ( Persero ) Area Surabaya Barat ). TEKNIKA, November, 12–16.
[5] Pusat, P., & Smart, P. (2013). Jurnal Sistem Informasi. Jurnal Sistem Informasi Situs, 2(2).
[6] Puspitasari, D., Rahmad, C., & Astiningrum, M. (2016). Normalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional.
Prosiding SENTIA 2016, 8, 340–345.
[7] Rahman, F., Informatika, J. T., Negeri, P., Laut, T., Kamus, M., & Dunia, L. (2015). Aplikasi pemesanan
undangan online. Jurnal Sains Dan Informatika, 1, 78–87.