Upload
hanifatunnisar
View
31
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
makalah pengobatan ala nabi muhammad saw
Citation preview
5/19/2018 Pengobatan Ala Nabi
1/5
I. Pendahuluan
Rasulullah Saw. adalah suri tauladan terbaik bagi kita orang Muslim (QS.33:21). Suritauladan tersebut mencakup semua aspek kehidupan kita, termasuk dalam memelihara
kesehatan atau berobat dan mengobati orang sakit. Allah Swt berfirman : Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yangmengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS.33:21).
Jika Allah telah menjamin bahwa rasulullah adalah teladan sempurna hal itu berarti semua
amalan beliau adalah membawa keselamatan, kebaikan dan ridlo Allah Swt.amalan beliautersebut tidak terbatas pada maslah-masalah ibadahmaghdhoh saja tetapi mencakup semua
aspek kehidupan termasuk juga kesehatan. Hal itu dikarenakan semua perkataan beliau
adalah wahyu Allah Swt yang menciptakan alam semsesta dan memegang rahasianya
(QS.21:45 ; 53:4).Salah satu contoh di anatara sekian banyak hikmah dari amalan beliau di bidang
kesehatan adalah perintah beliau dalam hal makanan. Beliau saw apabila makan senaniasa
mengunyah makanan selembut mungkin. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa beliaumemerintahkan sahabatnya mengunyah makanan 33x. Bagi orang awam dan pendek akalnya,
hal ini pastilah menjengkelkan. Tetapi tidak demikian bagi dokter. Mereka mendapai bahwa
makanan yang dimakan dengan lembut akan dapat menghindarkan seseorang dari penyakit
perut. Oleh karenanya para dokter menyarankan kita untuk mengunyah makanan selama 3045 kali. Apa rahasianya? Tidak lain adalah bahwa makanan yang kita santap setelah melewati
mulut dan kerongkongan akan turun memasuki lambung. Di dalam lambung inilah makanan
akan dihancurkan supaya aman dicerna oleh usus halus. Saat makanan memasuki lambung,lambung akan mengeluarkan asam lambung yang fungsinya adalah menghancurkan makanan
juga toksin atau pathogen-patogen yang masuk bermasa makanan. Bila makanan yang masuk
ke lambung terlalu kasar (kurang lembut mengunyahnya) maka lambung akan mengeluarkan
jumlah asalam lambung dan pepsin untuk mengancurkannya. Akbitanya, asam lambung danpepsin ini akan berbalik melukai mukosa lambung yang menyebabkan terjadi peradangan
lambung. Inilah penyebab penyakit maag.Subanallah, betapa sempurnanya petunjuk Allah
yang disampaikanNya melalui RasululNya.
II. Teori Pengobatan dan Penyembuhan Nabi Muhammad SAW
A. Kajian Pengobatan Ala Rasulullah SAWRasulullah saw. suri tauladan seluruh aspek kehidupan mausia, termasuk dalam
memelihara kesehatan, dan mengoabati penyakit. Allah swt. Berfirman, Sesungguhnya telah
ada pada (diri) Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Azhab:21)
Dalam era teknologi yang semakin canggih ini, ilmu pengobatan kian makin maju pesat.
Tetapi masih saja dijumpai orang yang menderita sakit, bahkan jumlah penyakit semakin banyak.Inilah ketentuan Allah yang berlaku, dan tidak sesuatu pun yang mengubahnya.
Ibnu Sina mengemukakan bahwa pengobatan dibagi menjadi dua jenis, yaitu teori dan
praktik. Pengobatan secara teoritis adalah bagian pengobatan yang hanya memberikan
5/19/2018 Pengobatan Ala Nabi
2/5
penjelasan dari segi ilmu-ilmu tentang pendapat berbagai ilmuwan tanpa langsung memberi
pengaruh dalam bidang praktis. Sedangkan pengobatan secara praktik adalah pengobatan yang
berhubungan dengan ilmu cara melakukan suatu tindakan pengobatann dan perawatan.
Jenis pengobatan secara praktik dibagi menjadi dua:
Ilmu kesehatan, yakni cara mempertahankan kesehatan atau menjaga tubuh selalu tetapsehat.
Ilmu perawatan, yakni mengenai bagaimana mengembalikan kondisi tubuh dari keadaan
sakit ke kondisi sehat.
B. Konsep PengobatanDalam Sahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi
saw.,
Kesembuhan itu ada tiga, dengan meminumkan madu (bisyurbata asala), sayatan pisaubekam (syurtotha mihjan), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang umatku
melakukan pengobatan dengan besi panas.
Gunakanlah dua penyembuh; al-Quran dan madu (HR. Ath-thabrani dari abu hurairah)Masih banyak dalil sahih yang menjelaskan pengobatan Nabawi (pengobatan ala Nabi).
Tetapi dari cuplikan dua hadis tersebut dapat diketahui bahwa pengobatan yang dianjurkan oleh
Rasulullah saw. Adalah al-Quran, madu, dan bekam (sayatan pisau/bekam). Akan tetapi
Rasulullah melarang dengan menggunaka besi panas.
Mengobati penyakit dengan al-QuranMenurut Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah dalam kitabnya at Thibun Nabawybahwa
penyakit itu digolongkan dua jenis, yakni penyakit batin dan penyakit lahir (fisik). Penyakit
batin adalah penyakit yang berkaitan dengan jauhnya batin (hati) seseorang dari Allah swt.Penyakit ini menyerang unsur ruh manusia; seperti kesurupan. Pengobatan penyakit ini adalah
dengan al-Quran (ibadah, doa,ruqyah, syariyah. Sedangkan yang kedua, adalah penyakit lahir
(fisik). Penyakit ini obatnya adalah dengan obat-obatan yang sesuai dengan al-Quran. Mengobati dengan Madu
Allah swt. Berfirman, Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-
macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang dapat menyembuhkan bagi manusia. (QS.An-Nahl (16):69).
Mengobati dengan Madu
Madu merupakan makanan sekaligus obat yang disebutkan oleh Allah swt. dalam al-
Quran. Oleh karena itu, Rasulullah saw. Menyukai madu sebagai makanan atau sebagai
penyembuh penyakit. Bahkan, beliau suka meminum madu di pagi hari dengan dicampur air
dingin untuk menjaga atau menobati penyakit usus.
C. Prinsip-Prinsip Pengobatan Meyakin bahwa Allah swt yang menyembuhkan segala penyakit
Menggunakan obat yang halal dan baik
Tidak menimbulkan mudharat
Pengobatan tidak menimbulkan TBC (tahayul, bidah dan churafat)
Selalu ikhtiar dan tawakal
D. Att-Ti bb-an Nabawi (Pengobatan Ala Nabi Muhammad SAW)
5/19/2018 Pengobatan Ala Nabi
3/5
Ibnu Qayyim mengatakan bahwa pengobatan ala Nabi Muhammad bersifat pasti,
bernuansa ilahiah, berasal dari misykat nubuwah dan wahyu Allah swt serta
kesempurnaan akal. Pengobatan selain berasal dari petunjuk Nabi Muhammad saw.Bersifat menduga-duga dan eksperimen.
Pengobatan ala Nabi hanya dapat dilakukan oleg orang-orang yang badannya bersih.
Sebagaimana penyembuhan al-Quran hanya sesuai untuk jiwa-jiwa yang bersih danhidup. Manusia yang berpaling dari pengobatan ala Nabi sama saja ia berpaling daripengobatan ala al-Quran yang merupakan pengobatan yang sangat bermanfaat.
Ibnu Qayyim mengatakan, jenis obat-obatan yang dapat menyembuhkan penyakit, yang
tidak dikejar oleh ilmu analisis dan eksperimen adalah jenis obat hati, ruhani, kekuatanhati, penyandaran kepada Allah, kembali dan tawakal kepada-Nya, sedekah taubat,doa ,
istighfar, berbuat baik kepada makhluk, membantu orang yang kekurangan, den
menghilangkan kesusahan orang lain.
Nabi Muhammad saw. Telah menjelasakan dan memberi contoh kepada manusia cara-
cara yang digunakan dalam pengobatan dengan seizin Allah. Cara yang beliau ajarkan
mengandung fadilah dan hikmah yang ditemukan dalam metode pengobatan yang lainmaupun ahli pengoatan yang lain.
E. Cara-Cara Rasulullah saw. Melakukan Pengobatan Rasulullah telah menganjurkan bagi orang yang menderita penyakit supaya berobat
dengan obat-obat alam, obat-obat Ilahiah, kombinasi diantara kedua cara di atas dan
bekam.
Ibnu Qayyim berkata, Perhatian Nabi Muhammad saw. Yang paling besar adalah
mengobati hati dan memberi petunjuk, sehingga mencapai puncak yang diinginkan, yaitusurga. Beliau juga memberikan arahan agar menjaga badan.
Seterusnya Ibnul Qayyim mengemukakan, Nabi Muhammad saw. memperingatkan
kepada kita memperbaiki badan tanpa memperbaiki hati tidak akan memberi manfaat.
F. Berobat Ketika Terkena Racun Jabir mengisahkan, suatu hari ada seorang wanita Yahudi dari penduduk Khaibar
memasukan racun ke dalam daging domba panggang. Rasulullah saw. Pun mengambil
bagian kaki dan memakannya sebagian. Beberapa sahabat ikut memakannya. Namuntidak lama kemudian Rasulullah saw bersabda, Lepaskan tangan kalian!
Rasulullah saw. segera megirim utusan untuk mengambil wanita Yahudi itu. Rasulullah
bersabda, Rupanya kamu telah mercuni domba ini.
Lantas wanita Yahudi itu bertanya, siapa yang memberitahumu?
Beliau menjawab, Bagian kaki domba inilah yang memberitahukan kepadaku.
Selajutnya wania Yahudi itu berujar, Memang aku telah meracuninya. Dalam hatiku
berkata, kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi, maka racun itu tidak akanmembahayakan dirinya. Akan tetapi jika ia tidak seorang nabi, maka kami dapat merasa
tenang.
5/19/2018 Pengobatan Ala Nabi
4/5
Rasulullah saw. Memaafkan wanita Yahudi itu dan tidak memberikan hukuman
kepadanya. Akan tetapi beberapa sahabat yang terlanjur memakan daging tersebut ada
yang meniggal. Oleh karena itu Rasulullah pun ikut memakan daging tersebut, Rasulullahsaw. segera melakukan pengobatan dengan bekam pada bagian pundaknya. Orang yang
mengobati beliau adalah Abu Hindun, seorang budak milik Bani Bayadhah dari kalangan
Anshar, dengan menggunakan tulang tanduk dan mata pisau.
Racun dapat diobati dengan cara mengeluarkannya menggunakan penangkal yang tepatuntuk menetralkan efeknya. Jika tidak ada obat atau penangkalnya harus dikeluarkan
racun secara menyeluruh dengan memuntahkan isi perutnya. Namun metode yang paling
baik untuk menghilangkan racun adalah bekam terutama bagi yang tinggal di daerahpanas atau beriklim panas.
III. Kesimpulan dan Saran
Allah SWT menciptakan penyakit beserta obatnya. Adapun cara pengobatan yang
dianjurkan dalam islam dan dianjurkan oleh Rasullullah SAW ada beberapa, antaralain bekam, ruqyah, doa mukzizat, dan menggunakan madu.
Saran Sebagai umat muslim kita menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW sebagaiutusan Allah SWT yang senantiasa meneladani sikap-sikapnya. Begitu juga dalam
halpengobatan ala agama yang dianjurkan oleh Rasulallah SAW. Kita sebaiknya mampu
meneladani, meneruskan atau melestarikan ajarannya. Kita sebagai umat muslim seharusnya
bangga memiliki teknik pengobatan sendiri, sehingga selagi kita masih bisa menggunakan
cara-cara yang baik, yang merupakan anjuran maupun peninggalan Rasulullah
5/19/2018 Pengobatan Ala Nabi
5/5
TUGAS
PENGOBATAN ALA NABI MUHAMMAD SAW
DISUSUN OLEH:
Rifandy Hanifatunnisa (31101300378)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014/2015