11
PENDAPATAN NASIONAL GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah nilai produk barang dan jasa yg dihasilkan di wilayah suatu negara GNP (Gross National Product) atau PNB ( Produk Nasional Bruto) adalah nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara/penduduk, baik yang dihasilkan di dalam negeri maupun di luar negeri.

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perhitungan pendapatan nasional (ekonomi makro)

Citation preview

Page 1: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN NASIONAL

GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah nilai produk barang

dan jasa yg dihasilkan di wilayah suatu negara

GNP (Gross National Product) atau PNB ( Produk Nasional Bruto) adalah nilai produk barang

dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara/penduduk, baik yang dihasilkan di dalam negeri

maupun di luar negeri.

Page 2: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

GDP Nominal dan GDP Riil

GDP Nominal adalah GDP yg didasarkan harga yg berlaku setiap tahun

GDP Riil adalah GDP yg dihitung dg menggunakan patokan harga pada tahun tertentu.

Pendapatan per kapita adalah GDP atau GNP dibagi dengan jumlah penduduk. Angka ini biasa digunakan

untuk mengukur kemakmuran suatu negara.

Barang dan Jasa Akhir (Final Goods)

1. Barang Jadi adalah barang-barang yang tidak digunakan oleh perusahaan lain tetapi dijual dan diproduksi

untuk konsumsi, investasi dan ekspor.

2. Barang antara : output yg digunakan sebagai input oleh produsen lain untuk tahap produksi lebih lanjut.

Page 3: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Aktivitas ekonomi yang tidak dihitung dalam

GDP

1. Perdgangan barang-barang bekas

2. Transaksi yang berpindah dari tangan satu ke tangan yang lain.

3. Kegiatan non pasar dn kegiatan rumahan

4. Kerusakan lingkungan

5. Transaksi barang-barang illegal.

Page 4: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Menghitung GDP

Dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan

1. Pendekatan pengeluaran

2. Pendekatan Pendapatan

3. Pendekatan Produksi

Pendekatan Pengeluaran

Yaitu dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran para pelaku ekonomi suatu negara pada

periode tertentu, Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

GDP = C +G+I + ( X – M )

Page 5: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Manfaat Pendekatan Pengeluaran

Mengetahui seberapa besar permasalahan Ekonomi yang dihadapi dan

perkembangan kemakmuran perekonomian yang dinikmati masyarakat.

Memberikan informasi dan data yang diperlukan untuk menganalisa makro

ekonomi.

Dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan perekonomian yang dihadap

dalam penyusunan program ekonomi dan kebijakan ekonomi.

Page 6: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendekatan Pendapatan

GDP merupakan balas jasa yg diterima oleh faktor-factor produksi yang ikut serta dalam proses

produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Balas jasa yang dimaksud adalah : gaji/upah, sewa tanah, laba dan bunga modl dan keuntungan

semua sebelum dipotong pajak.

GDP dirumuskan = w + r + I + p + (s-t ) + Nfp

w = wage and salary (s – t) = subsisdi dan pajak tak langsung

r = rent Nfp = pembayaran factor produksi bersih ke

i = interest luar negeri.

p = profit

Ini pandangan GDP dari sisi yang menerima GDP

Page 7: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Ada 4 komponen yang diperhatikan

1. Pendapatan nasional depresiasi

2. Pajak tidak langsung

3. Subsidi (factor pengurang)

4. Pembayaran neto kepada luar negeri.

Page 8: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendekatan Produksi

GDP merupkan jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi dlam

waktu tertentu.

Unit-unit ekonomi dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha yaitu :

1. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikan.

2. Pertambangan dan bahan galian

3. Industri pengolahan

4. Listrik, gas dan air bersih

5. Bangunan

6. Perdgangan, hotel dan restoran

7. Pengangkutan dan konunikasi

8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan

9. Jasa-jasa

Page 9: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

GDP = P1Q1 + P2Q2 + Pi Qi

P = Price ( harga )

Q = quantity ( jumlah produk yang dihasilkan )

Cara penghitungan ini dapat dilakukan dengan cara menghitung nilai tambah ataupun menggunakan nilai

akhir.

Page 10: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Konsep Variabel dalam perhitungan Pendapatan Nasional

Pada dasarnya, perhitungan pendapatan menggunakan pendekatan pengeluaran. Para pelaku ekonomi makro

dalam perekonomian terdiri dari : rumah tangga keluarga; rumah tangga perusahaan; rumah tangga

pemerintah dan perdagangan luar negeri.

Dalam analisis perhitungan pendapatan nasional dokelompokkan menjadi 4 kelompok dasar perhitungan yaitu :

1. Perekonomian tertutup sederhana

2. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal

3. Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal

4. Perekonomian terbuka dengan kebijakan fiskal

Page 11: PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Menghitung Nilai Tambah

Nilai tambah : selisih antara nilai barang saat dihasilkan dari proses produksi

dan biaya barang pada saat masuk pada tahap berikutnya.

Uraian Hasil Nilai Nilai Tambah

Produsen I TBS 100 100

Produsen II CPO 300 200

Produsen III Olein 550 250

Produsen IV Mentega 750 200

Total Nilai

Tambah

750