10
Pengertian Umum Kriminologi Oleh : I Wayan Puspa

Pengertian Umum Kriminologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kata Kriminologi (criminology dlm bahasa Inggris, kriminologie dlm bahasa Belanda, berasal dari dua kata latin : crimen dan logos, crimen : kejahatan, logos : ilmu). Ilmu pengetahuan tentang kejahatan (bukan ilmu kejahatan/ilmu menjadi jahat).

Citation preview

Page 1: Pengertian Umum Kriminologi

Pengertian Umum Kriminologi

Oleh :I Wayan Puspa

Page 2: Pengertian Umum Kriminologi

Kata Kriminologi (criminology dlm bahasa Inggris, kriminologie dlm bahasa Belanda, berasal dari dua kata laitin : crimen dan logos, crimen : kejahatan, logos : ilmu). Ilmu pengetahuan tentang kejahatan (bukan ilmu kejahatan/ilmu menjadi jahat).

Kata Kriminologi pertama kali dipergunakan pada akhir abad ke-19, oleh sarjana antropologi Perancis : P Topinard

Page 3: Pengertian Umum Kriminologi

Kriminlogi modern berkembang sbg ilmu pengetahuan ilmiah sekarang ini terpisah-pisah melandaskan diri pada salah satu cabang ilmu pengetahuan ilmiah atau disiplin ilmu pengetahuan ilmiah tertentu : sosiologi, hukum psikologi, psikiatri, dan biologi.

Page 4: Pengertian Umum Kriminologi

Definisi –definisi Kriminologi : WA. Bonger : kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan

menyelidiki kejahatan seluas-luasnya. Bonger membagi Kriminologi dalam dua aspek : Kriminologi praktis yaitu kriminologi yang berdasarkan penelitiannya disimpulkan manfaat praktisnya. Kriminologi teoritis : ilmu pengetahuan yang berdasarkan pengalamannya seperti ilmu pengetahuan lainnya yang sejenis, memperhatikan gejala-gejala kejahatan dan mencoba menyelidiki sebab-sebab dari gejala tersebut (etiologi) dengan metode yang berlakub pada kriminologi.

Kriminologi teoritis--------------kriminologi merupakan kumpulan dari banyak ilmu pengetahuan (Bonger). Ilmu-ilmu pengetahuan yang dimaksud : Antropologi kriminal : ilmu pengetahuan ttg manusia yang jahat dilihat dari segi biologisnya yang merupakan bagian dari ilmu alam. Sosiologi kriminal : ilmu pengetahuan ttg kejahatan sebagai gejala sosial. Psikologi kriminal : ilmu pengetahuan ttg kejahatan dipandang dari aspek psikologis. Psiko patologi kriminal, dan neuro patologi kriminal : ilmu pengetahuan ttg pelaku kejahatan yang sakit jiwa atau sakit syarafnya. Dalam masa sekarang ini lebih dikenal sebagai psikiatri.

Page 5: Pengertian Umum Kriminologi

Penologi : ilmu pengetahuan ttg tumbuh berkembangnya penghukuman, arti penghukuman dan manfaat penghukuman.

Kriminologi praktis-------------meliputi higiene kriminal (pencegahan kejahatan) dan politik kriminal (kebijakan kriminal) : berbagai kebijakan yang dilaksanakan oleh birokrasi dalam menanggulangi kejahatan.

Kriminalistik : ilmu pengetahuan yang dipergunakan untuk menyelidiki terjadinya suatu peristiwa kejahatan. Meliputi : kedokteran forensik (bedah mayat/otopsi), kimia forensik : penelitian racun, narkoba, dsb), balistik (penelitian peluru), daktiloskopi (sidik jari), graphologi (ilmu tentang ciri-ciri tulisan).

Kriminalistik dipergunakan oleh polisi untuk mengungkapkan suatu peristiwa kejahatan. Definisi Bonger tentang Kriminologi mencerminkan pengertian kriminologi dengan pendekatan multi disiplin.

Page 6: Pengertian Umum Kriminologi

Definisi Bonger tentang kriminologi harus diartikan bahwa masalah kejahatan adalah masalah yang kompleks yang dapat dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu.

SUTHERLAND dan CRESSEY : memberi batasan Krimonolgi sebagai bagian dari sosiologi (kumpulan pengetahuan tentang gejala sosial).

Berdasarkan pengertian kriminologi oleh Sutherland dan Cressey maka kriminologi terdiri dari tiga bagian pokok : sosiologi hukum, etiologi kriminal, penologi. Lebih jauh berdasarkan tiga bagian pokok kajian kriminologi tersebut, secara umum dapat dikatakan pula sebagai hukum, kejahatan dan koreksi.

Sutherland dan Cressey hanya memasukan kumpulan pengetahuan sosial, atau ilmu-ilmu sosial saja. Sedangkan Bonger, memasukan semua ilmu pengetahuan ilmiah.

TAFT dan ENGLAND : pengertian krimonologi secara umum dan khusus. Secara umum/luas : kriminologi adalah kajian (bukan ilmu yang lengkap) yang memasukan ke dalam ruang lingkupnya berbagai hal yang diperlukan untuk memahami dan mencegah kejahatan dan diperlukan untuk pengembangan hukum, termasuk penghukuman atau pembinaan para anak delinquen atau para penjahat.

Page 7: Pengertian Umum Kriminologi

Dalam pengertian sempit/khusus : kriminologi semata-mata merupakan kajian yang mencoba untuk menjelaskan kejahatan, mengetahui bagaimana mereka melakukan kejahatan.

Selanjutnya Taft dan England menambahkan bahwa dalam ruang lingkup kajian kriminilogi termasuk mengkaji tingkah laku jahat, dan bagaimana pelaku kejahatan melakukan kejahatan yang mencerminkan kajian kriminologi juga meliputi kajian tentang sebab musabab kejahatan.

HERMANN MANNHEIM (Orang German yang bermukim di Inggris), memberikan pengertian kriminologi dalam arti sempit dan luas. Pengertian sempit : kajian tentang kejahatan, pengertian luas : termasuk di dalamnya penologi, kajian tentang penghukuman dan metode-metode serupa dalam menanggulangi kejahatan, dan masalah pencegahan kejahatan dengan cara-cara non penghukuman.

Hermann Mannheim menjabarkan definisinya dengan mengatakan bahwa kajian terhadap tingkah laku jahat dapat disimpulkan terdiri dari tiga bentuk dasar.

Page 8: Pengertian Umum Kriminologi

Pendekatan deskriftif -------pengamatan dan pengumpulan fakta tentang pelaku kejahatan dan kejahatan.

Pendekatan kausal--------penafsiran terhadap fakta yang diamati yang dapat dipergunakan untuk mengetahui penyebab kejahatan, baik secara umum maupun yang terjadi pada seorang individu.

Pendekatan normatif -----bertujuan untuk mencapai dalil-dalil ilmiah yang valid dan berlaku secara umum maupun persamaan-persamaan serta kecendrungan –kecendrungan kejahatan.

Dalam definisi yang dikemukakan oleh Hermann Mannheim terdapat unsur baru yang dimasukan dalam kajian kriminilogi yaitu pendekatan non penghukuman (non punitive) atau modifikasi tingkah laku serta pengkajian kecendrungan kejahatan (trend)

WALTER RECKLESS, memasukan unsur baru dalam kriminologi yaitu unsur reaksi formal terhadap kejahatan untuk memayungi metode penghukuman terhadap penjahat maupun bekerjanya sistem peradilan pidana.

Page 9: Pengertian Umum Kriminologi

Kriminologi juga menyangkut hubungan antara kejahatan, penyimpangan dengan hukum dan nilai-nilai sosial, pola-pola karir kriminal, kejahatan terorganisasi (organized crime), dan white collar crime), sejarah dan perkembangan dalam penghukuman.

JOHNSON, kriminologi merupakan bentuk pendekatan diagnostik yang diperlukan untuk suatu treatment (pengobatan/pembinaan) secara klinis.

HASKELL dan YABLONNSKI, kriminologi secara khusus adalah merupakan disiplin ilmiah tentang pelaku kejahatan dan tindakan kejahatan yang meliputi : sifat dan tingkah laku kejahatan, sebab nusabab kejahatan dan kriminalitas, perkembangan hukum pidana dan sistem peradilan pidana, ciri-ciri pelaku kejahatan, pembinaan pelaku kejahatan, pola-pola kriminalitas, dampak kejahatan terhadap perubahan sosial.

Page 10: Pengertian Umum Kriminologi

RICHARD QUINNEY, kriminologi suatu pemahaman kejahatan dengan menyajikan secara bolak-balik antara kebijakan konvensional tentang kejahatan dengan konsep baru yang menegasikan gagasan tradisional.

RICHARD QUINNEY, dalam membahas kriminilogi juga mempekenalkan gagasan penomenologi (ilmu pengetahuan ilmiah tentang manusia dan pengalaman reflektifnya dalam kehidupan nyata).

VERMON FOX, Kriminologi adalah kajian tentang tingkah laku jahat dan sistem keadilan.