18
KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA Disusun Oleh : KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN NGAWI MADRASAH ALIYAH TEMPURREJO

PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

  • Upload
    lamanh

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

KESEHATAN, KESELAMATAN

DAN KEAMANAN KERJA

Disusun Oleh :

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN NGAWI

MADRASAH ALIYAH TEMPURREJOTahun Ajaran 2012 – 2013

Page 2: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN

DAN KEAMANAN KERJA

A. Pengertian Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja

1. Keamanan Kerja

Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana

kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril.

a. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai

berikut.

1) Baju kerja

2) Helm

3) Kaca mata

4) Sarung tangan

5) Sepatu

b. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai

berikut.

1) Buku petunjuk penggunaan alat

2) Rambu-rambu dan isyarat bahaya.

3) Himbauan-himbauan

4) Petugas keamanan

Page 3: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

2. Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat

pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,

maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau

gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun

penyakit umum. Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan

keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit.

Menurut Undang-Undang Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960, BAB I pasal 2,

keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan

kemasyarakatan.

3. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama

melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah sau faktor

yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang

menginginkan terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada

jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.

Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

a) Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.

b) Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.

c) Teliti dalam bekerja

d) Melaksanakan Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan

kerja.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kesehatan, keselamatan, dan keamanan

kerja adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat

Page 4: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

dan selamat selama bekerja di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup atau

terbuka, bergerak atau tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha

dan tempat terdapatnya sumber-sumber bahaya. Kecelakaan kerja dapat dibedakan

menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh :

1. Mesin

2. Alat angkutan

3. Peralatan kerja yang lain

4. Bahan kimia

5. Lingkungan kerja

6. Penyebab yang lain

B. Tujuan Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja.

Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bertujuan untuk menjamin

kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan

budayanya. Secara singkat, ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan

kerja adalah sebagaai berikut :

a. Memelihara lingkungan kerja yang sehat.

b. Mencegah, dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu

bekerja.

c. Mencegah dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja

d. Memelihara moral, mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja.

e. Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan

f. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan.

Page 5: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap

terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari

kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat. Syarat-syarat kesehatan,

keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan, pembuatan,

pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan,

pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi

yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.

C. Undang-undang Keselamatan Kerja

UU Keselamatan Kerja yang digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja,

menjamin suatu proses produksi berjalan teratur dan sesuai rencana, dan mengatur

agar proses produksi berjalan teratur dan sesuai rencana, dan mengatur agar proses

produksi tidak merugikan semua pihak. Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan

perlindungan keselamatan dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan dan

meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. UU Keselamatan Kerja yang

berlaku di Indonesia sekarang adalah UU Keselamatan Kerja (UUKK) No. 1 tahun

1970. Undang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-

aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja di segala

macam tempat kerja yang berada di wilayah kekuasaan hukum NKRI.

Dasar hukum UU No. 1 tahun 1970 adalah UUD 1945 pasal 27 (2) dan UU No. 14

tahun 1969. Pasal 27 (2) menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warganegara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Ini berarti setiap warga

negara berhak hidup layak dengan pekerjaan yang upahnya cukup dan tidak

menimbulkan kecelakaan/ penyakit. UU No. 14 tahun 1969 menyebutkan bahwa

tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari pembangunan.

Page 6: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

Ruang lingkup pemberlakuan UUKK dibatasi oleh adanya 3 unsur yang harus

dipenuhi secara kumulatif terhadap tempat kerja. Tiga unsur yang harus dipenuhi

adalah:

a. Tempat kerja di mana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.

b. Adanya tenaga kerja, dan

c. Ada bahaya di tempat kerja.

UUKK bersifat preventif, artinya dengan berlakunya undang-undang ini, diharapkan

kecelakaan kerja dapat dicegah. Inilah perbedaan prinsipil yang membedakan dengan

undang-undang yang berlaku sebelumnya. UUKK bertujuan untuk mencegah,

mengurangi dan menjamin tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja untuk

mendapatkan perlindungan, sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara

aefisien, dan proses produksi berjalan lancar.

D. Memahami Prosedur yang Berkaitan dengan Keamanan

Prosedur yang berkaitan dengan keamanan (SOP, Standards Operation Procedure)

wajib dilakukan. Prosedur itu antara lain adalah penggunaan peralatan kesalamatan

kerja. Fungsi utama dari peralatan keselamatan kerja adalah melindungi dari bahaya

kecelakaan kerja dan mencegah akibat lebih lanjut dari kecelakaan kerja. Pedoman

dari ILO (International Labour Organization) menerangkan bahawa kesehatan kerja

sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Pedoman itu antara lain:

a. Melindungi pekerja dari setiap kecelakaan kerja yang mungkin timbul dari

pekerjaan dan lingkungan kerja.

b. Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaannya

c. Memelihara atau memperbaiki keadaan fisik, mental, maupun sosial para

pekerja.

Page 7: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

Alat keselamatan kerja yang biasanya dipakai oleh tenaga kerja adalah helm, masker,

kacamata, atau alat perlindungan telinga tergantung pada profesinya.

ALAT-ALAT PELINDUNG BADAN

Pada waktu melaksanakan pekerjaan, badan kita harus benar-benar terlindung dari

kemungkinan terjadinya kecelakaan. Untuk melindungi diri dari resiko yang

ditimbulkan akibat kecelakaan, maka badan kita perlu menggunakan ala-alat

pelindung ketika melaksanakan suatu pekerjaan. Berikut ini akan diuraikan beberapa

alat pelindung yang biasa dipakai dalam melakukan pekerjaan listrik dan elektronika.

a. Pakaian kerja

Pemilihan dan pemakaian pakaian kerja dilakukan berdasarkan ketentuan berikut.

• Pemakaian pakaian mempertimbangkan bahaya yang mungkin dialami

• Pakaian longgar, sobek, dasi, dan arloji tidak boleh dipakai di dekat bagian mesin

• Jika kegiatan produksi berhubungan dengn bahaya peledakan/ kebakaran maka

harus memakai pakaian yang terbuat dari seluloid.

• Baju lengan pendek lebih baik daripada baju lengan panjang.

• Benda tajam atau runcing tidak boleh dibawa dalam kantong.

• Tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan debu, tidak boleh memakai

pakaian berkantong atau mempunyai lipatan.

Page 8: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

Pengertian Kesehatan dan Keselatan Kerja

Menurut Mangkunegara (2002, p.163) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah

suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah

maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya

dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Menurut Suma’mur (2001,

p.104), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja

yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang

bersangkutan.

Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang

bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang

kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja . Mathis

dan Jackson (2002, p. 245), menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk pada

perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan

pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas

emosi secara umum. Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia

(2000, p.6), mengartikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi dalam

pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi

masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.

Page 9: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

Jackson (1999, p. 222), menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja

menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang

diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Menurut

Mangkunegara (2002, p.170), bahwa indikator penyebab keselamatan kerja adalah:

a) Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:

1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang

diperhitungkan keamanannya.

2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak

3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

b) Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:

1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan

penerangan.

Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja :

Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat

diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan

kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai

setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja

yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan

meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan yang ketat.

(Silalahi, 1995). Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan

Page 10: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Fungsi ini dapat

dilakukan dengan dua cara, yaitu mengungkapkan sebab-akibat suatu kecelakaan dan

meneliti apakah pengendalian secara cermat dilakukan atau tidak. Menurut

Mangkunegara (2002, p.165) bahwa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah

sebagai berikut:

a. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara

fisik, sosial, dan psikologis.

b. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif

mungkin.

c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

d. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai.

e. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.

f. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau

kondisi kerja.

g. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja

Seorang pekerja bangunan tewas tertimpa runtuhan batu di tempatnya bekerja di

Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Rabu (29/8) sekira pukul 10.00 WIB. Peristiwa itu

terjadi saat korban, Rudi Gurusinga (25) warga Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah,

Kabupaten Karo hendak membuka pranca bangunan rumah yang sedang ia kerjakan.

Warga dan teman satu kerjaannya yang bermaksud menolong korban tak dapat berbuat

banyak. Meraka tak mampu mengangkat runtuhan batu hingga korban tewas di tempat

kejadian perkara.

Page 11: PENGERTIAN KESEHATAN, KESELAMATAN - … · Web viewUndang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan

“Korban saat itu membuka pranca bangunan. Namun entah bagaimana, pada saat

pranca dibuka, tiba-tiba terjadi tembok batu runtuh dan menimpai korban. Peristiwa ini

sudah dilaporkan ke Polsek Barusjahe,” ujar S Barus. Petugas Polsek Barusjahe begitu

menerima laporan kejadian dari masyarakat langsung terjun kelokasi kejadian untuk olah

TKP. Dan untuk dilakukan visum, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum

Daerah(RSUD) di Kabanjahe. Petugas medis RSUD Kabanjahe mengatakan, korban

mengalami luka telinga dan hidung, lecet pada punggung, bahu dan dada akibat kena

benturan reruntuhan batu.

Kapolsek Barusjahe AKP I Sembiring melalui Kanit Reskrim Aiptu P Simamora

saat ditemui wartawan, Rabu (29/8) di halaman RSUD Kabanjahe membenarkan

kejadian itu. “Kini persoalannya telah kami tangani, terkait penyebab kejadian tersebut

sedang diselidiki,” tukas Simamora.(Andalas)

Merujuk pada Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit akibat

Hubungan Kerja, maka setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang timbul karena

hubungan kerja berhak mendapat jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) baik pada saat masih

dalam hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir

Batas pengajuan klaim bahwa tenaga kerja positif mengidap penyakit akibat

hubungan kerja adalah 3 tahun sejak tenaga kerja tersebut mengakhiri hubungan

kerjanya, dengan dilampiri hasil diagnosis dokter yang merawatnya.

Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh

pekerjaan atau lingkungan kerja