48
Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012 MAKALAH TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “MAKNA DAN KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM” Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam semester Gasal Tahun pelajaran 2012/2013 Di Susun Oleh : Kelompok 1 1. Bayu Eka Bekti U.(PSSI,122410101042, ) 2. Ina Nuryana. (FKIP, PG.Paud,120210205003,01) 3. Ike Sukma Dewi. (F.Ekonomi,PS.Manajemen,120810201178,02) 4. Nandan Gilang C. (F.Farmasi,PS.Farmasi, 122210101001,04) Universitas Jember Jln. Kalimantan No. 37 Jember, Telp: 0331-330224 1

pengertian Islam dan karakteristiknya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

MAKALAH

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“MAKNA DAN KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM”

Diajukan Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam semester Gasal

Tahun pelajaran 2012/2013

Di Susun Oleh :

Kelompok 1

1. Bayu Eka Bekti U.(PSSI,122410101042, )2. Ina Nuryana. (FKIP, PG.Paud,120210205003,01)3. Ike Sukma Dewi. (F.Ekonomi,PS.Manajemen,120810201178,02)

4. Nandan Gilang C. (F.Farmasi,PS.Farmasi, 122210101001,04)

Universitas Jember

Jln. Kalimantan No. 37 Jember, Telp: 0331-330224

Fax : 0331-337442 Website : http://unej.ac.id

Jember , September 2012

1

Page 2: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………………...1

Daftar Isi…………………………………………………………………………..2

Kata Pengantar…………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang…………………………………………………………….4

Rumusan Masalah…………………………………………………………4

Tujuan……………………………………………………………………..5

Manfaat……………………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Agama…………………………………………………….6

Pengertian Religi………………………………………………………7

Pengertian Millah dan Al-Din……………………………………........7

b. Pengertian IslamSecara Etimologi……………………………………………………..10Secara Terminologi…………………………………………………..10Secara Syar’i…………………………………………………………11

c. Karakteristik Agama IslamIslam Agama Fitroh…………………………………………………..13Islam Agama Rasional…………………………………………….....13Islam Agama Moderat…………………………………………….....14Islam Agama Tauhid…………………………………………………16Islam Agama Mudah…………………………………………………23Islam Agama yang sempurna………………………………………...27

KESIMPULAN…………………………………………………………………..33

PENUTUP………………………………………………………………………..34

REKOMENDASI………………………………………………………………...35

2

Page 3: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Makna dan kharakteristik agama islam”

Makalah ini berisikan tentang pengertian Islam baik secara etimologi, terminology maupun syar’i. selain itu juga membahas tentang karakteristik agama islam atau ciri khas agama islam. Serta hadis ataupun dalil yang berkaitan dengan yang dibahas.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bagaimana kita, apakah sudah menjadi hamba yang taqwa. Dan lebih mengerti tentang agama islam.

Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Jember, 28 September 2012

                                                               

Penyusun

3

Page 4: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk

diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi

ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah

rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat

rahman dan rahim Allah swt. M ayoritas manusia di bumi ini memeluk agama

islam. Banyak juga yang memilih menjadi mualaf setelah mengetahui semua

kebenaran ajaran nabi Muhammad SAW. Ini yang tercantum dalam al-Quran.

Namun di masa kejayaan islam pada masa sekarang,semakin banyak pula

orang-orang yang beragama islam, tapi tidak mengerti arti islam itu sendiri.

Mereka hanya menjalankan syari’ah atau ajaran-ajaran islam tanpa mengerti

makna islam. Ada juga orang yang islam KTP atau islam hanya sebagai

menyempurnakan KTP dari pada tak tercantum agamanya.

Oleh karena itu di makalah ini akan dibahas mengenai apa arti islam,baik

secara etimologi,terminologi,dan secara syar’i. Serta Mengenal lebih dalam

mengenai karakteristik agama islam.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas rumusan masalah makalh ini adalah:

- Apakah arti islam serta karakteristiknya?

- Bagaimana mengubah pandangan tentang islam dan menanamkan arti

islam sebenarnya di diri masing-masing?

4

Page 5: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

1.3. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk:

- Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang arti Islam.

- Mempertebal keimanan dan kecintaan pembaca atau penulis terhadap

agama islam.

- Mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari

1.4. Manfaat

Manfaat yang akan di dapat dari makalah ini adalah :

- Pengetahuan tentang arti Agama,Religi,Millah dan Al-Din

- Pengetahuan tentang arti islam secara etimologi,terminologi,syar’i

- Mengetahui dsan memahami karakteristik agama Islam secara Fitrah,

Mudah, Moderat, rasional, Tauhid,dan agama yang sempurna.

- Mempertebal iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

5

Page 6: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama

Berdasarkan sudut pandang “agama” dianggap sebagai kata yang berasal

dari bahasa sansekerta yang artinya “tidak kacau”. Agama di ambil dari dua akar

suku kata, yaitu yang berarti “tidak” dan agama yang berati “kacau”. Hal itu

mengandung pengertian bahwa agama adalah suatu peraturan yang mengatur

kehidupan manusia agar tidak kacau.

Adapun agama dalam pengertian sosiologi adalah gejala sosial yang

umum dan dimiliki oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia ini,tanpa

terkecuali. Ia merupakan salah satu aspek dalam kehidupan sosial dan bagian dari

sistem sosial suatu masyarakat. Agama juga bisa dilihat sebagai unsur dari

kebudayaan suatu masyarakat disamping unsur-unsur yang lain,seperti

kesenian,bahasa,sistem mata pencaharian,sistem peralatan,dan sistem origional

sosial.

Di lihat dari sudut kategori pemahaman manusia,agama memiliki dua segi

yang membedakan dalam perwujudannya, sebagai berikut:

1. Segi kejiwaan yaitu suatu kondisi jiwa manusia berkenaan dengan apa

yang dirasakan oleh penganut agama. Kondisi inilah yang biasanya

disebut kondisi agama, yaitu kondisi yang patuh dantaat kepada yang

disembah.

2. Seni objektif yaitu segi luar yang di sebut juga keajaiban objektif

dimensi empiris dari agama.1

- Pengertian Religi

1Dr.Erni Budiawanti,islam sasak,(yogyakarta:LkiS,2000),27

6

Page 7: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Religi berasal dari bahasa latin, menurut suatu pendapat

mengatakan,bahwa asal kata religi adalah relegere yang mengandung arti

mengumpulkan dan membaca. Dalam agama selanjutnya terdapat pula ikatan roh

manusia dengan tuhan dan agama lebih lanjut lagi memang mengikat manusia

dengan tuhan nya.

Dari beberapa definisi tersebut,akhirnya Harun Nasution menyimpulkan

bahwa intisari yang terkandung istilah-istilah diatas ialah ikatan,agama memang

mengandung arti ikatan yang harus di pegang dan di patuhi. Ikatan ini mempunyai

pengaruh besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Ikatan itu berasal

dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia, satu kekuatan ghoib yang

tidak dapat di terima oleh panca indera.

- Pengertian Millah

Al-Millah terdapat dalam Al-Quran dan semuanya dalam bentuk tunggal.

semua ini terdapat dalam surat-surat Al-baqarah:130 & 135, Abu Imran:95, Al-

Nisa’:125, Al-An’am:161, Yusuf:38, Al-Nahl:123, dan Al-Haj:78. Dan sisanya

beridhafah kepada dhamir,seperti dalam surat Al-A’raf:88&89

(MILLATINA&MILLATIKUM, kisah nabi Su’aib),Surat Ibrahim:

13(MILLATINA), Al-Baqarah 120(MILLATAKUM) dan surat Al-Kahfi:20

(MILLATIHIM).

Makna Al-Millah menurut Abu al-Faraj al-Asfahani dalam karyanya al-

Mufradat Fi Gharib a-Quran,Millah sama dengan din yaitu syariat Allah kepada

hambanya melalui para nabi a.s agar dapat mendekatkan diri kepada tuhan.

Millah adalah nama bagi sejumlah syariat,begitu juga pendapat Abu Hilal

al-Askari seorang ahli linguistik bahasa arab.

Menurut M.Quraish Shihab,kata millah terambil dari kata yang berarti

mengimla’kan,yakni membacakan kepada orang lain agar di tulis olehnya. Ini

karena agama/ilmiah dan tuntunan-tuntunan yang disampaikan Allah SWT

7

Page 8: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

bagaikan bagaikan sesuatu yang di imla’kan atau di tulis sehingga sama

sepenuhnya,dengan apa yang disampaikan.

Sedangkan ibn Manzur dalam lisan al-Arab memaknai millah adalah

syariat dan agama(Din). Millah adalah agama seperti Islam,Kisten,Yahudi. Makna

yang lain adalah sejumlah agama dan apa yang di bawa oleh para rosul.2

- Pengertian Din

Kata din berakar dari huruf ’d-y-n’ yang mempunyai makna meminjam

atau berhutang. Kata din adalah suku kata bahasa arab original(al-ashil).

Menurut Ibn Manzhur dalam kamus lisan al-‘Arab kata “din” secara etimologis

digunakan dalam 4 makna:

1. Din dalam makna hukum,kuasa,tunduk

(Al-hukum wa siyasat al-umur wa al-qahr wa al-faqbir wa al-muhasabah)

Contoh: Makna “dana” dalam hadist diatas adalah qahara natsahu

menundukkan hawa nafsunya,oleh karena itu nabi Muhammad dipanggil

oleh para pejungga arab: ya sayyid al-Nas wa Dayyan al-Arab

2. Din dalam makna ketertundukan,taat,pengabdian,tunduk

(al-taskhir, wa al-itha’at wal abdiyah wa al-khudu’)

3. Din dalam makna pembalasan,perhitungan,dan ganjaran

(al-jaza’ wa al-hisab wa al mukhafa’ah). Dalam kamus Taj al-Arus di

kemukakan bahwa makna ‘din’ adalah al-jaza’(pembalasan atau ganjaran).

4. Din dalam makna aqidah (al-i’tiqad) Din berdasarkan pandangan ini

adalah jalan atau syariat yang dilaksanakan oleh seseorang.

Dari 4 makna tersebut bila dicocokkan dalam ayat-ayat Al-Quran, maka

Al-Quran mempergunakan ke 4 makna tersebut dalam berbagai ayat di dalamnya

sebagai makna terminologis. Makna (i) din adalah kekuasaan tertinggan dan

hukum Allah (al-Sulthat al-ulya wa al-hukm lillah). Makna (ii) adalah

2 Universitas paramadina 21.06.2012

8

Page 9: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

ketertundukan dan taat pada kekuasaan Allah (at-tha’at wa al-idz’an lihakimiyaat

Allah wa sulthanihi).

Kedua makna ini tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang

lainnya. Contoh dalam Al-Quran adalah :

Artinya: (Mereka hanya disuruh menyembah Allah dengan meikhlaskan agama

kepadanya secara lurus)3

B. Pengertian Islam

- Islam Secara Etimologi

Secara etimologi (Asal Usul) kata “Islam” berasal dari Bahasa Arab yaitu

“Salima” yang berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama yang artinya

menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT :

“Bahkan, barang siapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat

kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran

terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. 2:112).

Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam. Pemeluknya disebut Muslim.

Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh

pada ajaran-Nya . Hal senada dikemukakan Hammudah Abdalati . Menurutnya,

kata “Islam” berasal dari akar kata Arab, SLM (Sin, Lam, Mim ) yang berarti

kedamaian, kesucian, penyerahan diri, dan ketundukkan. Dalam pengertian

religius menurut Abdalati, Islam berarti “ Penyerahan diri kepada kehendak

Tuhan dan ketundukkan atas Hukum-Nya”

Hubungan antara pengertian asli dan pengertian religius kata Islam adalah erat

dan jelas. Yakni penyerahan diri kepada kehendak Allah SWT dan ketundukkan

atas hukum-Nya, maka seseorang dapat mencapai kedamaian sejati dan

menikmati kesucian abadi. Ada juga pendapat, akar kata yang membentuk kata

3 Universitas paramadina 21.06.2012

9

Page 10: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

“Islam” setidaknya ada empat yang berkaitan satu sama lain, adalah sebagai

berikut :

1.Aslama. Artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti

menyerahkan diri kepada Allah SWT dan siap mematuhi ajaran-Nya.

2. Salima. Artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat.

3. Sallama. Artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak

hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain

(tugas dakwah).

4. Salam. Aman, damai, sentosa. Kehidupan yang Aman, damai, sentosa akan

tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.

- Arti Terminologi

Secara terminologi (istilah) dapat dikatakan, Islam adalah Agama wahyu

berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada

Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh

manusia,yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.

Cukup banyak ahli dan ulama yang berusaha merumuskan definisi Islam

secara terminologi. Kesimpulan bahwa agama Islam adalah: Wahyu yang

diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada

segenap umat manusia sepanjang masa adalah4 :

Suatu sistem keyakinan dan tata ketentuan yang mengatur segala

perikehidupan dan penghidupan asasi manusia dalam hubungan dengan Tuhan,

sesama manusia, dan makhluk lainnya.

Bertujuan: Mendapatkan keridhaan Allah, Memberi rahmat bagi segenap

alam,dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Pada garis besarnya terdiri atas akidah, syariat dan akhlak.

4 EndangSaifuddin Anshari, Kuliah Al-Islam, Pusataka Bandung, 1978.

10

Page 11: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Bersumber Kitab Suci Al-Quran yang merupakan wahyu Allah SWT sebagai

penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah Rasulullah

Saw.

- Islam Secara Syar’i

Islam secara Syar’i maksudnya makna Islam berdasarkan Hadis Nabi Muhammad

SAW.

Dalil-dalil tentang Islam sangat banyak sekali. di antaranya adalah sebagai

berikut:

1). "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam." (QS Ali

Imran : 19)

2). "Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali

tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-

orang yang rugi." (QS Ali Imran : 85)

3). "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-

cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama

bagimu." (QS Al-Maidah : 3)

4). "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,

niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam." (QS Al-

An'am : 125)

5)"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa

kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan

beragama Islam." (QS Ali Imran : 102)

C. Karakteristik Agama Islam

11

Page 12: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Istilah karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti memiliki

karakter atau cirri khas. Islam dapat diartikan wahyu dari Allah SWT yang

diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kitab suci Al-

Qur’an. Jadi Karakteristik Agama Islam dapat diartikan sebagai cirri yang khas

atau khusus yang mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan

manusia dalam berbagai bidang agama, muamalah(kemanusiaan), yang

didalamnya termasuk ekonomi, social, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan

dan disiplin ilmu yang baik dan benar.

- Islam Agama Fitroh

Fitrah dalam bahasa berarti kesucian. Jadi arti islam agama fitroh yaitu agama yang suci sebagaimana hati nurani manusia yang suci bersih. Setiap manusia memiliki hati nurani yang suci dan bersih, karena kesucianya tidak pernah keliru ataupun berbohong. Setiap manusia pada hakikatnya selalu mengatakan bahwa agama islam adalah agama yang suci dan benar. Islam melarang berbuat dosa, apalagi sampai ingkar kepada Allah SWT maka hati nurani pun juga sama. Islam menghendaki manusia untuk selalu bertaqwa dan beribadah maka hati nurani pun juga sama. Oleh karena itu, semua ajaran, perintah,anjuran serta laranganNya adalah sesuai dengan hati nurani manusia yang memang menghendaki demikian. Hal tersebut terdapat dalam sebuah hadis yang berbunyi:

Tidak ada seorang anak kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (HR al-Bukhari).

- Islam Agama Rasional

Rasional menurut Kamus Bahasa Indonesia artinya “logis” atau “masuk

akal”. Sedangkan bukti bahwa Islam itu rasional adalah pertama, Islam agama

rasional adalah Islam memiliki pembenaran “rasional” atas aturan-aturannya

bahkan aqidahnya. Yang kedua, Islam merupakan agama yang rasional karena

dasar-dasarnya dibangun atas hukum – hukum yang dapat dibuktikan secara

rasional. Aturan yang ada dalam Islam pasti mengandung manfaat. Dengan

konsep ini, ramailah orang mencari-cari apa manfaat dari suatu perintah atau

12

Page 13: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

larangan Allah SWT. Secara sederhana, yang dimaksud pembenaran “rasional”

adalah ada manfaatnya. Aturan yang ada dalam Islam pasti mengandung manfaat.

Contohnya: akhir – akhir ini para ilmuwan meneliti terhadap kebenaran yang

terdapat dalam isi yang terkandung dalam Al-Quran, dan itu memang terbukti

kenenaranya.

Islam tidak melarang kita mencari tahu apa manfaat suatu aturan. Islam

juga tidak melarang kita mencari hubungan antara suatu aturan dengan

penyelesaian suatu permasalahan. Hubungan kedua hal ini disebut sebagai

hikmah. Bila disikapi sebagai hikmah tentu menambah keimanan kita kepada

Allah SWT. Hanya saja kedua hal itu bukan alasan adanya aturan itu. Bahkan kita

tidak akan pernah tahu alasan Allah memerintahkan suatu hal kecuali Allah

memberitahukan alasannya kepada kita. Jika tidak disikapi seperti di atas cara

seperti ini karena tidak semua hal bisa kita cari-cari manfaatnya. Lebih dari

manfaat yang dikemukakan seringkali subjektif dan menebak. Misalnya pada

masa iddah perempuan. Islam menetapkan masa iddah perempuan salah satunya

adalah tiga bulan. hikmah tersebut juga bisa dirasakan dirasakan manfaatnya

(hikmah).

- Islam Agama Moderat

Islam Agama Moderat. Salah satu karakteristik Islam adalah sebagai

agama yang moderat. Kata moderat bisa juga dibahasakan dengan tawazun

(seimbang), karena moderat berarti mengambil posisi tengah di antara dua hal

atau sikap yang saling berlawanan. Manusia tidak akan bisa membuat sebuah

sistem kehidupan yang moderat, seimbang, dan tidak ekstrem. Hal itu disebabkan:

 Akal dan ilmu manusia sangat kurang, terbatas, tidak bisa melingkupi seluruh

dimensi kehidupan manusia. Maka sistem produk manusia pasti akan tidak

13

Page 14: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

seimbang.Lebih memberikan perhatian pada satu bagian dengan

mengorbankan bagian yang lain.

Manusia juga mempunyai kecenderungan, tendensi, dan keterpengaruhan

dengan hal-hal yang dialami dalam hidupnya. Maka manusia pasti akan

bersifat ekstrem karena merupakan reaksi dari fenomena yang ditemui dan

dirasakannya.

Dari kenyataan di atas, dapat diyakini bahwa sistem kehidupan manusia

hanya dapat dibuat oleh Allah swt. Karena Allah swt yang mengetahui

manusia dan seluruh yang berkaitan dengannya.

“Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan

dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?”[Al-Mulk: 14].

Moderat Berarti Adil

Allah swt. berfirman:

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang

wasathan (tengah-tengah) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia

dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.”[Al-

Baqarah: 143].

Islam adalah agama moderat karena merupakan agama terakhir dan

penutup seluruh agama. Agama-agama sebelumnya boleh berajaran ekstrem,

misalnya memerangi materialisme dengan spiritualisme, memerangi realisme

dengan idealisme. Karena agama-agama itu sangat terbatas dalam ruang dan

waktunya, tidak untuk semua orang dan sepanjang waktu.

Agar bisa diterima semua orang, agama harus bersikap adil kepada

semua. Agar bisa bersikap adil, agama harus bersikap moderat, tengah-tengah,

tidak ekstrem, dan tidak cenderung mendekat pada satu kelompok dan menjauh

dari kelompok yang lain. Kalau bersikap ekstrem, tentu hanya akan diterima

sebagian kecil orang saja. Kebanyakan orang akan menolaknya. Abus Su’ud

mengatakan, bersikap adil dan moderat itu bagaikan posisi pusat dalam sebuah

lingkaran. Posisi itu mempunyai jarak yang sama dengan masing-masing titik

14

Page 15: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

di garis lingkarannya. Kemudian hal itu dipakai untuk semua sikap manusia

yang terpuji.

Moderat Berarti Istiqamah

Moderat juga bermakna istiqamah, tidak melenceng dan bengkok. Dalam

Al-Qur’an, hal itu diistilahkan dengan ash-Shiratul mustaqim (jalan yang

lurus). Para ulama mengatakan bahwa jalan yang lurus adalah jalan yang selalu

menjaga jarak dari terlalu minggir ke salah satu sisi. Jalan lurus bisa dikatakan

sebagai jalan yang berada di tengah-tengah.

Dengan sikap moderatnya, maka Islam adalah agama tengah-tengah di

antara ke-ekstreman agama-agama yang lain. Setiap muslim diwajibkan untuk

menjaga hal tersebut, hal itu dapat dipahami dengan perintah untuk berdoa

“tunjukanlah kami ke jalan yang lurus” dalam shalat mereka.

Moderat Berarti yang Terbaik

Ada pribahasa Arab menyebutkan “Kairul umuri Ausathuha” (hal yang

terbaik adalah yang paling tengah-tengah). Aristoteles menyebutkan,

“Kebaikan adalah sikap tengah antara dua buah keburukan.” Oleh karena itu,

Ibnu Katsir menyimpulkan bahwa “ummatan wasatha” maknanya adalah

“khaira ummatin” umat terbaik.

Moderat Berarti Aman

Berada di tengah adalah sikap yang aman. Sangat berbeda dengan berada

di pinggir dan ujung. Sikap sedang-sedang dan tidak terlalu merupakan pilihan

yang aman. Misalnya dalam berpakaian, sebaiknya memilih pakaian yang tidak

terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Karena kalau terlalu tebal, dan ternyata hari

sangat panas maka akan merasa kepanasan. Sedangkan kalau terlalu tipis, dan

ternyata hari sangat dingin maka akan merasa kedinginan. Pilihan yang aman

15

Page 16: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

adalah pakaian yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Hal yang sama

dalam memilih agama dan sistem kehidupan.

Moderat Berarti Kuat

Posisi tengah adalah pusat kekuatan. Dalam perjalanan umur, masa yang

paling kuat adalah masa pertengahan. Terlalu muda adalah masa yang masih

lemah, sedangkan terlalu tua adalah masa yang sudah lemah dan kehilangan

kekuatan. Matahari terasa paling panas adalah ketika di tengah hari, bukan di

awal hari dan bukan juga di sore hari.

Moderat Berarti Persatuan

Moderat adalah pusat persatuan dan titik pertemuan. Pinggir, pojok dan

ujung berjumlah sangat banyak dan sangat sulit bertemu dengan yang lain.

Sedangkan tengah hanya berjumlah satu, bahkan semua unsur pinggir, pojok

dan ujung bisa bertemu di tengah. Hal ini tidak hanya mungkin terjadi pada

sebuah lingkaran, tapi bisa juga berlaku untuk pemikiran, sikap, dan

sebagainya.

Sisi-sisi Kemoderatan Islam

Sisi kemoderatan Islam meliputi semua bagian dalam Islam diantaranya :

akidah, ibadah, akhlak, dan hukum.

Akidah Moderat

Akidah Islam adalah tengah-tengah, tidak seperti akidah khurafat yang

meyakini semua hal walaupun tidak berdalil, tidak pula seperti akidah kaum

materialis yang hanya meyakini apa yang mereka lihat dan rasakan, tidak

seperti kaum atheis yang sama sekali tidak mengakui adanya tuhan, tidak pula

seperti  kaum musyrikin yang menjadikan banyak hal sebagai tuhan, bahkan

16

Page 17: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

sapi, kera, dan sebagainya. Islam mengajarkan iman kepada Allah swt Yang

Maha Esa.

Tidak seperti qadariah yang mengatakan bahwa manusia menciptakan

perbuatannya sendiri, tidak pula seperti jabariyah yang mengatakan bahwa

manusia tak lain bagaikan bulu yang diombang-ambingkan angin kesana-

kemari. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk mulia, yang diberi

kewajiban dan tanggung jawab.

Tidak seperti orang Yahudi yang mencela para nabi, tidak pula seperti Nasrani

yang menuhankan mereka. Islam mengajarkan bahwa para nabi adalah

manusia biasa yang dipilih Allah SWT untuk membawa risalah-Nya. Islam

mengajarkan akidah, tapi harus berdasarkan dalil yang kuat dan yakin.

Ibadah Moderat

Ibadah Islam adalah tengah-tengah, tidak seperti Budha yang hanya

mengajarkan akhlak dan tidak mengajarkan ibadah. Islam mengajarkan ibadah

yang diatur sedemikian rupa. Ibadah dianggap tidak diterima jika mengurangi

atau melebihi aturan ini.

Misal yang bisa membuktikan hal ini adalah ibadah shalat Jumat. Allah swt.

berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang

pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan

tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu

mengetahui. Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu

di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak

supaya kamu beruntung.”[Jumah: 9-10].

Akhlak Rabbaniyah

Akhlak Islam adalah tengah-tengah, tidak seperti kaum idealis yang

mengajarkan manusia akhlak sempurna seperti para malaikat, tidak pula seperti

17

Page 18: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

kaum realistis yang mengatakan bahwa manusia tak jauh berbeda dengan

binatang. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai

akal, syahwat hewani, hidayah, fitrah untuk beriman.

Akhlak Islam tidak mengajarkan bahwa esensi manusia adalah ruh, namun

sekarang ruh tersebut terpenjara dalam sebuah jasad. Islam juga tidak

mengajarkan bahwa manusia hanyalah sebuah jasad tanpa ruh, kebahagiaannya

adalah dengan memberikan kepuasan jasad belaka. Islam mengajarkan bahwa

manusia terdiri dari jasad dan ruh, masing-masing mempunyai hak yang harus

ditunaikan.

- Islam Agama Tauhid

Dari segi bahasa ‘mentauhidkan sesuatu’ berarti ‘menjadikan sesuatu itu esa’.

Dari segi syar’i tauhid ialah mengesakan Allah SWT. Dari hasil pengkajian

terhadap dalil-dalil tauhid yang dilakukan para ulama sejak dahulu hingga

sekarang, mereka menyimpulkan bahwa tauhid terbagi menjadi tiga:

Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah dan Tauhid Al Asma Was Shifat.

Yang dimaksud dengan Tauhid Rububiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam

kejadian-kejadian yang hanya bisa dilakukan oleh Allah, serta menyatakan dengan

tegas bahwa Allah Ta’ala adalah Rabb, Raja, dan Pencipta semua makhluk, dan

Allahlah yang mengatur dan mengubah keadaan mereka. (Al Jadid Syarh Kitab

Tauhid, 17). Meyakini rububiyah yaitu meyakini kekuasaan Allah dalam mencipta

dan mengatur alam semesta, misalnya meyakini bumi dan langit serta isinya

diciptakan oleh Allah, Allahlah yang memberikan rizqi, Allah yang mendatangkan

badai dan hujan, Allah menggerakan bintang-bintang, dll. Di nyatakan dalam Al

Qur’an:

�ور� و�الن م�ات الظ�ل و�ج�ع�ل� ر�ض�� و�األ� م�او�ات الس� ل�ق� خ� �ذي ال �ه ل ل �ح�م�د ال

“Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan

gelap dan terang” (QS. Al An’am: 1)

18

Page 19: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Dan perhatikanlah baik-baik, tauhid rububiyyah ini diyakini semua orang baik

mukmin, maupun kafir, sejak dahulu hingga sekarang. Bahkan mereka

menyembah dan beribadah kepada Allah. Hal ini dikhabarkan dalam Al Qur’an:

 

�ه الل ن� �ق ول �ي ل �ق�ه م� ل خ� م�ن� �ه م� �ت ل� أ س� ن� �ئ و�ل

“Sungguh jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang kafir jahiliyah),

’Siapa yang telah menciptakan mereka?’, niscaya mereka akan menjawab

‘Allah’ ”. (QS. Az Zukhruf: 87)

“Sungguh jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang kafir jahiliyah),

’Siapa yang telah menciptakan langit dan bumi serta menjalankan matahari juga

bulan?’, niscaya mereka akan menjawab ‘Allah’ ”. (QS. Al Ankabut 61)

Oleh karena itu kita dapati ayahanda dari Rasulullah shallallahu’alaihi

wasallam bernama Abdullah, yang artinya hamba Allah. Padahal ketika Abdullah

diberi nama demikian, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam tentunya belum

lahir.

Adapun yang tidak mengimani rububiyah Allah adalah kaum komunis atheis.

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu berkata: “Orang-orang komunis tidak

mengakui adanya Tuhan. Dengan keyakinan mereka yang demikian, berarti

mereka lebih kufur daripada orang-orang kafir jahiliyah” (Lihat Minhaj Firqotin

Najiyyah)

Pertanyaan, jika orang kafir jahiliyyah sudah menyembah dan beribadah kepada

Allah sejak dahulu, lalu apa yang diperjuangkan oleh Rasulullah dan para

sahabat? Mengapa mereka berlelah-lelah penuh penderitaan dan mendapat banyak

perlawanan dari kaum kafirin? Jawabannya, meski orang kafir jahilyyah

beribadah kepada Allah mereka tidak bertauhid uluhiyyah kepada Allah, dan

inilah yang diperjuangkan oleh Rasulullah dan para sahabat.

Tauhid Uluhiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam segala bentuk peribadahan

baik yang zhahir maupun batin (Al Jadid Syarh Kitab Tauhid, 17). Dalilnya:

“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami

meminta pertolongan” (Al Fatihah: 5)

19

Page 20: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Sedangkan makna ibadah adalah semua hal yang dicintai oleh Allah baik berupa

perkataan maupun perbuatan. Apa maksud ‘yang dicintai Allah’? Yaitu segala

sesuatu yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, segala sesuatu yang

dijanjikan balasan kebaikan bila melakukannya. Seperti shalat, puasa,

bershodaqoh, menyembelih. Termasuk ibadah juga berdoa, cinta,

bertawakkal, istighotsah dan isti’anah. Maka seorang yang

bertauhid uluhiyah hanya meyerahkan semua ibadah ini kepada Allah semata, dan

tidak kepada yang lain. Sedangkan orang kafir jahiliyyah selain beribadah kepada

Allah mereka juga memohon, berdoa, beristighotsah kepada selain Allah. Dan

inilah yang diperangi Rasulullah, ini juga inti dari ajaran para Nabi dan Rasul

seluruhnya, mendakwahkan tauhid uluhiyyah. Allah Ta’ala berfirman:

“Sungguh telah kami utus Rasul untuk setiap uumat dengan tujuan untuk

mengatakan: ‘Sembahlah Allah saja dan jauhilah thagut‘” (QS. An Nahl: 36)

Syaikh DR. Shalih Al Fauzan berkata: “Dari tiga bagian tauhid ini yang paling

ditekankan adalah tauhid uluhiyah. Karena ini adalah misi dakwah para rasul, dan

alasan diturunkannya kitab-kitab suci, dan alasan ditegakkannya jihad di jalan

Allah. Semua itu adalah agar hanya Allah saja yang disembah, dan agar

penghambaan kepada selainNya ditinggalkan” (Lihat Syarh Aqidah Ath

Thahawiyah).

Perhatikanlah, sungguh aneh jika ada sekelompok ummat Islam yang sangat

bersemangat menegakkan syariat, berjihad dan memerangi orang kafir, namun

mereka tidak memiliki perhatian serius terhadap tauhid uluhiyyah. Padahal tujuan

ditegakkan syariat, jihad adalah untuk ditegakkan tauhid uluhiyyah. Mereka

memerangi orang kafir karena orang kafir tersebut tidak bertauhid uluhiyyah,

sedangkan mereka sendiri tidak perhatian terhadap tauhid uluhiyyah??

Sedangkan Tauhid Al Asma’ was Sifat adalah mentauhidkan Allah Ta’ala dalam

penetapan nama dan sifat Allah, yaitu sesuai dengan yang Ia tetapkan bagi diri-

Nya dalam Al Qur’an dan Hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Cara

bertauhid asma wa sifat Allah ialah dengan menetapkan nama dan sifat Allah

sesuai yang Allah tetapkan bagi diriNya dan menafikan nama dan sifat yang Allah

20

Page 21: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

nafikan dari diriNya, dengan tanpa tahrif, tanpa ta’thil dan

tanpa takyif (Lihat Syarh Tsalatsatil Ushul). Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

“Hanya milik Allah nama-nama yang husna, maka memohonlah kepada-Nya

dengan menyebut nama-nama-Nya” (QS. Al A’raf: 180)

Tahrif adalah memalingkan makna ayat atau hadits tentang nama atau sifat Allah

dari makna zhahir-nya menjadi makna lain yang batil. Sebagai misalnya kata

‘istiwa’ yang artinya ‘bersemayam’ dipalingkan menjadi ‘menguasai’.

Ta’thil adalah mengingkari dan menolak sebagian sifat-sifat Allah. Sebagaimana

sebagian orang yang menolak bahwa Allah berada di atas langit dan mereka

berkata Allah berada di mana-mana.

Takyif adalah menggambarkan hakikat wujud Allah. Padahal Allah sama sekali

tidak serupa dengan makhluknya, sehingga tidak ada makhluk yang mampu

menggambarkan hakikat wujudnya. Misalnya sebagian orang berusaha

menggambarkan bentuk tangan Allah,bentuk wajah Allah, dan lain-lain.

Adapun penyimpangan lain dalam tauhid asma wa sifat Allah

adalah tasybih dan tafwidh.

Tasybih adalah menyerupakan sifat-sifat Allah dengan sifat makhluk-Nya.

Padahal Allah berfirman yang artinya:

“Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah. Sesungguhnya Dia Maha

Mendengar Lagi Maha Melihat” (QS. Asy Syura: 11)

Kemudian tafwidh, yaitu tidak menolak nama atau sifat Allah namun enggan

menetapkan maknanya. Misalnya sebagian orang yang berkata ‘Allah Ta’ala

memang ber-istiwa di atas ‘Arsy namun kita tidak tahu maknanya.

Makna istiwa kita serahkan kepada Allah’. Pemahaman ini tidak benar karena

Allah Ta’ala telah mengabarkan sifat-sifatNya dalam Qur’an dan Sunnah agar

hamba-hambaNya mengetahui. Dan Allah telah mengabarkannya dengan bahasa

Arab yang jelas dipahami. Maka jika kita berpemahaman tafwidh maka sama

dengan menganggap perbuatan Allah mengabarkan sifat-sifatNya dalam Al

Qur’an adalah sia-sia karena tidak dapat dipahami oleh hamba-Nya.

Pentingnya mempelajari tauhid

21

Page 22: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Banyak orang yang mengaku Islam. Namun jika kita tanyakan kepada mereka,

apa itu tauhid, bagaimana tauhid yang benar, maka sedikit sekali orang yang dapat

menjawabnya. Sungguh ironis melihat realita orang-orang yang mengidolakan

artis-artis atau pemain sepakbola saja begitu hafal dengan nama, hobi, alamat,

sifat, bahkan keadaan mereka sehari-hari. Di sisi lain seseorang mengaku

menyembah Allah namun ia tidak mengenal Allah yang disembahnya. Ia tidak

tahu bagaimana sifat-sifat Allah, tidak tahu nama-nama Allah, tidak mengetahui

apa hak-hak Allah yang wajib dipenuhinya. Yang akibatnya, ia tidak

mentauhidkan Allah dengan benar dan terjerumus dalam

perbuatan syirik. Wal’iyydzubillah. Maka sangat penting dan urgen bagi setiap

muslim mempelajari tauhid yang benar, bahkan inilah ilmu yang paling utama.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Sesungguhnya

ilmu tauhid adalah ilmu yang paling mulia dan paling agung kedudukannya.

Setiap muslim wajib mempelajari, mengetahui, dan memahami ilmu tersebut,

karena merupakan ilmu tentang Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentang nama-nama-

Nya, sifat-sifat-Nya, dan hak-hak-Nya atas hamba-Nya” (Syarh Ushulil Iman, 4)

- Islam Agama Mudah

Islam adalah agama yang mudah dan sesuai dengan fitrah manusia. Islam adalah agama yang tidak sulit. Allah SWT menghendaki demikian kepada umat dan tidak menghendaki kesusahan kepada mereka. Seperti dalam firman Allah SWT berikut ini:

Allah menurunkan Al-Qur-an untuk membimbing manusia kepada kemudahan, keselamatan, kebahagiaan dan tidak membuat manusia celaka, sebagaimana firman Allah :

“Kami tidak menurunkan Al-Qur-an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.” [Thaahaa: 2-4]

Sebagai contoh tentang kemudahan islam:

22

Page 23: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

~ menurut ilmu syar’I, belajar Al-Qur’an dan As Sunnah menurut pemahaman

salaf adalah mudah

~ mentauhidkan Allah dan beribadah kepandaNya adalah mudah

~ Melaksanakan sunnah-sunnah nabi Muhammad SAW adalah mudah. Seperti

contoh memekai jenggot, memakai pakaian diatas kaki.

~ Shalat hanya diwajibkan 5 waktu dalam 24 jam. Orang yang khusuk dalam

sholat paling lama 10 menit.

~ orang sakit wajib Sholat, jika tidak daya dalam berdiri, bias melakukan

berbaring ataupun duduk. Ini merupakan kemudahan dalam ibadah.

~jika tidak ada air, dalam berwudhu boleh dengan cara tayamum.

~ Haji hanya wajib sekali seumur hidup. Barangsiapa yang ingin menambah, maka itu hanyalah sunnah. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh al-Aqra’ bin Habis tentang berapa kali haji harus ditunaikan, apakah harus setiap tahun ataukah hanya cukup sekali seumur hidup? Maka beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:

“Haji itu (wajibnya) satu kali, barangsiapa yang ingin menambah, maka itu sunnah.”5

~ Memakai jilbab mudah dan tidak berat bagi muslimah sesuai dengan syari’at Islam. Untuk masalah jilbab silahkan lihat kitab Jilbab Mar'ah Muslimah oleh Syaikh Imam Muhammad Nashirudin al-Albani rahimahullah.

Allah SWT menginginkan kemudahan dan tidak menginginkan kesulitan atas hamba-Nya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

5 HR. Abu Dawud (no. 1721), al-Hakim (II/293), an-Nasa-i (V/111), dan Ibnu Majah (no. 2886), lafazh ini milik Abu

Dawud.

23

Page 24: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

“...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu...” [Al-Baqarah: 185]

“...Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” [Al-Maa-idah: 6]

“... Dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu da-lam agama ...” [Al-Hajj: 78] 

Agama Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at, ibadah, muamalah dan lainnya. Allah menyuruh manusia untuk menghadap dan masuk ke agama fitrah. Allah berfirman:

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah yang Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Ar-Ruum: 30]

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

“Sesungguhnya agama (Islam) itu mudah. Tidaklah seseorang mempersulit (berlebih-lebihan) dalam agamanya kecuali akan terkalahkan (tidak dapat melaksanakannya dengan sempurna). Oleh karena itu, berlaku luruslah, sederhana (tidak melampaui batas), dan bergembiralah (karena memperoleh pahala) serta memohon pertolongan (kepada Allah) dengan ibadah pada waktu pagi, petang dan sebagian malam.”6

Orang yang menganggap Islam itu berat, keras, dan sulit, hal tersebut hanya muncul karena:

1. Kebodohan tentang Islam, umat Islam tidak belajar Al-Qur-an dan As-Sunnah

6 HR. Al-Bukhari (no. 39), Kitabul Iman bab Addiinu Yusrun, dan an-Nasa-i (VIII/122), dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu

24

Page 25: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

yang shahih menurut pema-haman Shahabat, tidak mau menuntut ilmu syar’i.

2. Mengikuti hawa nafsu. Orang yang mengikuti hawa nafsu, hanya akan menganggap mudah apa-apa yang sesuai dengan hawa nafsunya.

3. Banyak berbuat dosa dan maksiyat, sebab dosa dan maksiyat menghalangi seseorang untuk berbuat kebajikan dan selalu merasa berat untuk melakukannya.

4. Mengikuti agama nenek moyang dan mengikuti banyaknya pendapat orang. Jika ia mengikuti Al-Qur-an dan As-Sunnah, niscaya ia akan mendapat hidayah dan Allah akan memudahkan ia dalam menjalankan agamanya.

- Islam Agama yang sempurna

Islam memiliki sifat-sifat dasar yaitu kesempurnaan, penuh nikmat, diridhai dan sesuai dengan fitrah. Sebagai agama, sifat-sifat ini dapat dipertanggungjawabkan dan menjadikan pengikutnya dan penganutnya tenang, selamat dan bahagia dalam menjalani hidup. Muslim menjadi selamat karena Islam diciptakan sebagai diin yang sempurna. Ketenangan yang dirasakan seorang muslim karena Allah memberikan segenap rasa nikmat kepada penganut Islam, kemudian kepada mereka yang mengamalkan Islam karena sesuai dengan fitrahnya. “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Rum 30:30)

Keluasan Islam

Islam merupakan agama yang sempurna berarti lengkap, menyeluruh dan mencakup segala hal yang diperlukan bagi panduan hidup manusia. Sebagai petunjuk/ pegangan dalam hidupnya, sehingga dapat menjalani hidup dengan baik, teratur dan sejahtera, mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Syumul (universalitas) merupakan salah satu karakter Islam yang sangat istimewa jika dibandingkan dengan syariah dan tatanan buatan manusia, baik komunisme, kapitalisme, demokrasi maupun yang lainnya. Universalitas Islam meliputi waktu, tempat dan seluruh bidang kehidupan.“Risalah Islam mempunyai jangkauan yang sangat lebar sehingga berlaku bagi seluruh umat, dan jangkauan yang sangat dalam sehingga mencakup seluruh urusan dunia dan akhirat.”7

7 Ulama besar Mesir asy syahid Hasan Al Banna

25

Page 26: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Kesempurnaan Islam ini ditandai dengan syumuliyatuz zaman (sepanjang masa), syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) dan syumuliyatul makan (semua tempat).1. Islam sebagai syumuliyatuz zaman (sepanjang masa) adalah agama masa lalu, hari ini dan sampai akhir zaman nanti. Sebagaimana Islam merupakan agama yang pernah Allah sampaikan kepada para Nabi terdahulu, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan: “Sembahlah Allah dan jauhilah Thaghut.”(QS. An Nahl 16: 36). Kemudian disempurnakan oleh Allah melalui risalah nabi Muhammad SAW sebagai kesatuan risalah dan nabi penutup. Islam yang dibawa nabi Muhammad SAW dilaksanakan sepanjang masa untuk seluruh umat manusia hingga hari kiamat. “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba’ 34: 28)

2. Islam sebagai syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) melingkupi beberapa aspek lengkap yang terdapat dalam Islam itu sendiri, misalnya jihad dan da’wah (sebagai penyokong/ penguat Islam), akhlaq dan ibadah (sebagai bangunan Islam) dan aqidah (sebagai asas Islam). Aspek-aspek ini menggambarkan kelengkapan Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT. Firman Allah SWT: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali ‘Imran 3: 19)

3. Islam sebagai syumuliyatul makan (semua tempat) karena Allah menciptakan manusia dan alam semesta ini sebagai satu kesatuan. Pencipta alam ini hanya Allah saja. Karena berasal dari satu pencipta, maka semua dapat dikenakan aturan dan ketentuan kepada-Nya. Firman Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan dan pencipta alam semesta: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al Baqarah 2: 163-164)

Kelengkapan Ajaran Islam Di Bidang Aqidah

26

Page 27: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Aqidah Islam adalah aqidah yang lengkap dari sudut manapun. Islam mampu menjelaskan persoalan-persoalan besar kehidupan ini. Aqidah Islam mampu dengan jelas menerangkan tentang Tuhan, manusia, alam raya, kenabian, dan bahkan perjalanan akhir manusia itu sendiri.

Islam tidak hanya ditetapkan berdasarkan instink/ perasaan atau logika semata, tetapi aqidah Islam diyakini berdasarkan wahyu yang dibenarkan oleh perasaan dan logika. Iman yang baik adalah iman yang muncul dari akal yang bersinar dan hati yang bercahaya. Dengan demikian, aqidah Islam akan mengakar kuat dan menghujam dalam diri seorang muslim. Meyakini secara benar bahwa tiada Tuhan selain Allah dengan meyakini dalam hati, mengucapkan secara lisan dan dibuktikan dengan mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Kelengkapan Ajaran Islam Di Bidang Ibadah

Ibadah dalam Islam menjangkau keseluruhan wujud manusia secara penuh. Seorang muslim beribadah kepada Allah dengan lisan, fisik, hati, akal, dan bahkan kekayaannya. Lisannya mampu bedzikir, berdoa dll. Fisiknya mengiringi dengan berdiri, ruku’ dan sujud, puasa dll. membantu mereka yang membutuhkan. Hatinya beribadah dengan rasa takut (khauf), berharap (raja’), cinta (mahabbah) dan bertawakal kepada Allah. Ikut berbahagia atas kebahagiaan sesama, dan berbela sungkawa atas musibah sesama. Akalnya beribadah dengan berfikir dan merenungkan kebesaran dan ciptaan Allah. Hartanya diinfakkan untuk pembelanjaan yang dicintai dan diperintahkan Allah serta membawa kemaslahatan bersama.

Maha Suci Allah yang telah mengatur segala sesuatunya dengan baik dan menenteramkan. Seluruh aktivitas seorang muslim akan bernilai ibadah di mata Allah, apabila dijalankan dengan ikhlas dan diniatkan hanya untuk mengharap ridha-Nya. Sehingga kita patut mencontoh Rasulullah SAW dan para sahabat yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan (ibadah), karena mereka yakin bahwa Allah akan membalasnya dengan limpahan pahala dan sesuatu yang jauh lebih baik di dunia maupun di akhirat (jannah).

Kelengkapan Ajaran Islam Di Bidang Akhlaq

Akhlaq Islam memberikan sentuhan kepada seluruh sendi kehidupan manusia dengan optimal. Akhlaq Islam menjangkau ruhiyah, fisik, agama, duniawi, logika, perasaan, keberadaannya sebagai wujud individu, atau wujudnya sebagai elemen komunal (masyarakat). Akhlaq Islam meliputi hal-hal yang

27

Page 28: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

berkaitan dengan pribadi, seperti kewajiban memenuhi kebutuhan fisik dengan makan dan minum yang halalan thoyiban serta menjaga kesehatan, seruan agar manusia mempergunakan akalnya untuk berfikir akan keberadaan dan kekuasaan Allah, seruan agar manusia membersihkan jiwanya,“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy Syams 91: 9-10).

Hal-hal yang berkaitan dengan keluarga, seperti hubungan suami istri dengan baik, hubungan anak dan orang tua, hubungan dengan kerabat dan sanak saudara. Semuanya diajarkan dalam Islam untuk saling berkasih sayang dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat, seperti seruan untuk memuliakan tamu dan etika bertamu, mengajarkan bahwa tetangga merupakan keluarga dekat, hubungan muamalah yang baik dengan saling menghormati, seruan untuk berjual beli dengan adil, dsb. Menjadikan umat manusia dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.

Kesempurnaan Islam juga mengatur pada akhlaq Islam yang berkaitan dengan menyayangi binatang, tidak menyakiti dan membunuhnya tanpa alasan. Akhlaq Islam yang berkaitan dengan alam raya, sebagai obyek berfikir, merenung dan belajar,“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali ‘Imran 3: 190), sebagai sarana berkarya dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Lebih dari itu semua adalah akhlaq muslim kepada Allah SWT, Pencipta, dan Pemberi nikmat, dengan bertahmid, bersyukur, berharap (raja’), dan takut (khauf) terpinggirkan apalagi dijatuhi hukuman, baik di dunia maupun di akhirat.

Kelengkapan Ajaran Islam Di Bidang Hukum/ Syariah

Syariah Islam tidak hanya mengurus individu tanpa memperhatikan masyarakatnya, atau masyarakat tanpa memperhatikan individunya. Syariah Islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Ada aturan ibadah, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah. Ada halal dan haram (bahaya-berguna) yang mengatur manusia dengan dirinya sendiri. Ada hukum keluarga, nikah, thalaq, nafkah, persusuan, warisan, perwalian, dsb. Ada aturan bermasyarakat, seperti: jual beli, hutang-piutang, pengalihan hak, kafalah, dsb. Ada aturan tentang tindak kejahatan, minuman keras, zina, pembunuhan, dsb.

28

Page 29: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Dalam urusan negara ada aturan hubungan negara terhadap rakyatnya, loyalitas ulil amri (pemerintah) yang adil dan bijaksana, bughot (pemberontakan), hubungan antar negara, pernyataan damai atau perang, dsb. Untuk mewujudkan negara yang adil dan sejahtera sesuai dengan tatanan hidup Islam, maka syariah Islam harus diterapkan secara kaffah dalam kehidupan bernegara.

Kelengkapan Ajaran Islam Dalam Seluruh Aspek Kehidupan

Islam adalah agama yang sempurna. Salah satu bukti kesempurnaannya adalah Islam mencakup seluruh peraturan dan segala aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu Islam sangat sesuai dijadikan sebagai pedoman hidup. Di antara kelengkapan Islam yang digambarkan dalam Al Qur’an adalah mencakup konsep keyakinan (aqidah), moral, tingkah laku, perasaan, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, militer, hukum/ perundang-undangan (syariah).

Kesempurnaan Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan merupakan satu-satunya diin yang diridhai Allah SWT menjadikannya satu-satunya agama yang benar dan tak terkalahkan. “Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya petunjuk dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS. At Taubah 9: 33). Beruntunglah bagi setiap manusia yang diberikan hidayah oleh Allah SWT untuk dapat merasakan nikmat berislam dan menjauhkannya dari kesesatan hidup jahiliyah. Rawat dan jagalah nikmat iman dan Islam dengan tarbiyah Islamiyah serta menerapkan Islam secara kaffah, sehingga terwujud kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat.

Islam sendiri memiliki syariat / peraturan hukum yang sangat sempurna karena memiliki beberapa keunikan, diantaranya: Pertama, bersifat manusiawi yang menunjukkan relevansi hukum Islam dengan watak manusia serta kebutuhan dan keinginan manusia. Kemudian menghargai hak hidup manusia, memenuhi kebutuhan rohani dan mengembangkan akal pikir manusia. Selain itu, juga menjunjung tinggi prinsip kehidupan manusia seperti keadilan, toleransi, permusyawaratan, saling mengasihi,saling memaafkan, persatuan, perdamaian dan sebagainya. Kedua, bercirikan moral yang menunjukkan bahwa hukum Islam berpijak pada kode etik tertentu mengingat Nabi Muhammad diturunkan bertujuan untuk menyempurnakan akhlak manusia dengan tetap berpijak pada kode etik dalam Alqur’an. Hal ini berarti Islam menjaga kehormatan dan martabat manusia, saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, serta mendudukkan sesuatu sesuai kedudukannya. Ketiga, bercirikan universal dalam artian seluruh aturan ada dan mengikat untuk seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Tidak seperti agama lain yang diturunkan untuk umat agamanya saja, segenap peraturan

29

Page 30: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

yang ada dalam Islam tidak hanya untuk umat Islam saja tetapi mengikat juga ke umat lain.

Islam dan syariahnya membuka diri dan dapat berdialog dengan siapapun dan kapanpun karena Islam menjelaskan seluruh permasalahan umat. Selain itu, syariah Islam juga memliki karakteristik tersendiri diantaranya: Pertama, sempurna mengingat Islam sebagai agama terakhir telah disempurnakan oleh Alloh sehingga mencakup berbagai dimensi kehidupan baik akidah, politik kemasyarakatan, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan sebagainya. Kedua, berwatak harmonis dan seimbang yakni keseimbangan yang tidak goyah, selaras dan serasi sehingga membentuk ciri khas yang unik. Karenanya ada hukum wajib sebagai bandingan haram, sunah dengan makruh dan ditengahi oleh hukum mubah. Hal lainnya adalah menempatkan kewajiban seiring dengan penuntutan hak, menggunakan harta benda tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, dan sebagainya. Ketiga, dinamis yang menunjukkan bahwa syariah Islam bisa berkembang menurut kondisi pada masa itu.

KESIMPULAN

30

Page 31: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

1. Islam merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui

Nabi Muhammad SAW yang digunakan sebagaI pedoman hidup

makhluk hidup.

2. Islam menurut etimologi adalah “Islam” berasal dari Bahasa Arab

yaitu “Salima” yang berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama

yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh.

3. Islam menurut terminologi adalah Agama wahyu berintikan tauhid

atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi

Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi

seluruh manusia,yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan

manusia.

4. Islam syar’i adalah makna Islam berdasarkan Hadis Nabi Muhammad

SAW.

5. Karakteristik Islam terdiri dari :

~ Islam Agama Fitroh

~ Islam Agama Mudah

~ Islam Agama Moderat

~ Islam Agama Rasional

~ Islam Agama Tauhid

~ Islam Agama yang sempurna

PENUTUP

31

Page 32: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. Aamiin.

DAFTAR PUSTAKA

32

Page 33: pengertian Islam dan karakteristiknya

Makna dan Karakteristik Agama Islam 2012

Dari internet:

http://almanhaj.or.id/content/2219/slash/0/islam-adalah-agama-yang-mudah/

http://bentengkebenaran.multiply.com/journal/item/24?&show_interstitial=1&u=

%2Fjournal%2Fitem

Dari buku:

‘abduh, Syekh Muhammad. 1976. Risalah tauhid.jakarta:Bulan bintang.

Syaifulloh,M,dkk.Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan

Tinggi.Surabaya:Grasindo.

33