11
  Etika&Profesi dalam Teknik Informatika PENGERTIAN ETIKA  Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia  sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu PENGERTIAN BAIK Se suat u ha l di kata ka n ba ik bi la ia me nd at an gk an rahmat, da n memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif) PENGERTIAN BURUK Se ga la ya ng tercel a. Perbuata n buruk bera rt i pe rbuatan ya ng bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (I nt uisi ), Ev ol usi, Ut il it ar isme, Pa ha m Euda emonis me , Al iran  Pragmat is me , Al iran Po si tivi sme, Al iran Naturali sme, Al ir an Vitalisme, Al ir an Id ea lisme , Al ir an Ek si st en si alisme , Al iran Marxisme, Aliran Komunisme [carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran tersebut secara lengkap]  Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini  sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah dan terus berkembang sampai saat ini. Khusus penilaian perbuatan baik dan buruk menurut agama, adapt kebiasaan, dan kebudayaan tidak akan dibahas disini. Faham Kebahagiaan (Hedonisme) Ting kah laku atau perbuatan yang melah irkan kebahagiaan dan ke ni kmat an/k el ez at an”. Ada ti ga sudut panda ng dari faham ini yait u (1) hed onisme ind iv iduali sti k/ ego sti k hed oni sm yan g men ila i bahwa jik a sua tu 1

PENGERTIAN ETIKA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 1/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

PENGERTIAN ETIKA

 Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia

 sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA

Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan

buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu

PENGERTIAN BAIK 

Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan

memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif)

PENGERTIAN BURUK 

Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang 

bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku

CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK 

Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati

(Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran

  Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran

Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran

Marxisme, Aliran Komunisme [carilah di internet mengenai faham

atau aliran-aliran tersebut secara lengkap]

 Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini  sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah dan terus

berkembang sampai saat ini. Khusus penilaian perbuatan baik dan

buruk menurut agama, adapt kebiasaan, dan kebudayaan tidak akan

dibahas disini.

Faham Kebahagiaan (Hedonisme)

“Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan

kenikmatan/kelezatan”. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu (1)hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu

1

Page 2: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 2/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusantersebut tidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonisme rasional/rationalistichedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu ituharuslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan (3) universalistic hedonism

 yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itubaik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkankesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk.

Bisikan Hati (Intuisi)

  Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat mengidentifikasi apakah

  sesuatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat   yang ditimbulkan perbuatan itu”. Faham ini merupakan bantahan terhadap  faham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan,

keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”

Evolusi

 Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu(secara berangsur-angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menujukea rah kesempurnaan. Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep

 selection of nature, struggle for life, dan survival for the fittest) Alexander 

mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di ala mini, dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai-nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.

Paham Eudaemonisme

 Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaanbagi orang lain. Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini

diperlukan 4 hal yaitu (1) kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan

kekuasaan, (2) kemauaan, (3) perbuatan baik, dan (4) pengetahuan batiniah.

Aliran Pragmatisme

 Aliran ini menititkberatkan pada hal-hal yang berguna dari diri sendiri baik   yang bersifat moral maupun material. Yang menjadi titik beratnya adalah  pengalaman, oleh karena itu penganut faham ini tidak mengenal istilahkebenaran sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalamdunia empiris.

Aliran Naturalisme

2

Page 3: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 3/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah :”apakah sesuai dengan keadaanalam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alamidipandang buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan,

 pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam semesta.

Aliran Vitalisme

 Aliran ini merupakan bantahan terhadap aliran natiralisme sebab menurut   faham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan buruk itu bukan alam tetapi“vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup). Aliran ini terdiri daridua kelompok yaitu (1) vitalisme pessimistis (negative vitalistis) dan (2)vitalisme optimistime. Kelompok pertama terkenal dengan ungkapan “homohomini lupus” artinya “manusia adalah serigala bagi manusia yang lain”.

Sedangkan menurut aliran kedua “perang adalah halal”, sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang akan memegang kekuasaan. Tokohterkenal aliran vitalisme adalah F. Niettsche yang banyak memberikan

 pengaruh terhadap Adolf Hitler.

Aliran Gessingnungsethik 

 Diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli Teolog, Musik, Medik, Filsuf,dan Etika. Yang terpenting menurut aliran ini adalah “penghormatan akan

kehidupan”, yaitu sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong danberlaku baik. Ukuran kebaikannya adalah “pemelihataan akan kehidupan”,dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat kebinasaan danmenghalangi-halangi hidup.

Aliran Idealisme

Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiranmanusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah“segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah

 gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan). Sebaik apapun tiruantidak akan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang bai itu hanya apa yang ada didalam ide itu sendiri.

Aliran Eksistensialisme

  Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu

terkait pada keputusan-keputusan individu, Artinya, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi. Individu

  sangat menentukan terhadao sesuatu yang baik, terutama sekali bagikepentingan dirinya. Ungkapan dari aliran ini adalah “ Truth is subjectivity”

3

Page 4: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 4/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknyaapabila keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk.

Aliran Marxisme

 Berdasarkan “Dialectical Materialsme” yaitu segala sesuatu yang ada dikuasaioleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalandialektikal itu. Aliran ini memegang motto “segala sesuatu jalan dapatlahdibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan”.

 Jadi apapun dapat dipandang baik asalkan dapat menyampaikan/menghantar kepada tujuan

PENGERTIAN PROFESI

  Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan

  sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah

“jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.

Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran,

hukum, pendidikan, dan kependetaan.

PROFESIONALISME

 Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh

 setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme:

1.   Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta

kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang 

diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan

bidang tadi

2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam

menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasicepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan

terbaik atas dasar kepekaan

3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan

mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di

hadapannya

4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan

  pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat 

orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri

dan perkembangan pribadinya

4

Page 5: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 5/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

CIRI KHAS PROFESI

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada

10 ciri khas suatu profesi, yaitu:

1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual  yang terus berkembang dan diperluas

2. Suatu teknik intelektual 

3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis

4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi

5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat 

diselenggarakan

6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri

7.   Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok   yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar 

anggotanya

8. Pengakuan sebagai profesi

9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang 

bertanggung jawab dari pekerjaan profesi

10. Hubungan yang erat dengan profesi lain 

TUJUAN KODE ETIKA PROFESI

  Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan

berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan

adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang 

didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.

  Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang 

dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:

1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung 

 jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya

2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam

menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka

menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan

3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi

atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat 

melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggotatertentu

5

Page 6: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 6/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan

  pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian

 standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi

akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam

 pelayanannya

5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga

kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi

6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama

dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang 

melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda

dari induk organisasi profesinya

Page 7: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 7/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

Subyek: Pengertian Etika & jenis-jenis etika Wed Aug 24, 2011 11:27 pm

http://herman.just-forum.net/t182-pengertian-etika-jenis-jenis-etika

1. Pengertian Etika dan Etika Profesi.

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki

oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah

dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika

didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for 

our control system“.

Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control“, karena segala sesuatunya

dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri.

Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi

dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di

sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan

keahlian (Wignjosoebroto, 1999).

Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri

 para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk 

mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada

masyarakat yang memerlukannya.

Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis

(tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan

 bagaimana manusia harus bertindak.

Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma.

 Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma moral, norma agama dan norma

sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan perundangundangan, norma agama

 berasal dari agama sedangkan norma moral berasal dari suara batin. Norma sopan santun

 berasal dari kehidupan sehari-hari

sedangkan norma moral berasal dari etika.

Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket (etiquette)berarti sopan santun

1. Jenis-jenis etika

Beberapa pandangan terhadap etika:

Etika dapat dityinjau dari beberapa pandangan. Dalams ejarah lazimnya pandangan ini dilihat

dari segi filosofis yang melahirkan etika filosofis, ditinjau dari segi teologis yang melahirkan

etika teologis, dan ditinjau dari pandangan sosiologis yang melahirkan etika sosiologis.

Page 8: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 8/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

a) Etika filosofis

Etika filosofis adalah etika yang dipandang dari sudut filsafat. Kata filosofis sendiri berasal

dari kata “philosophis” yang asalnya dari bahasa Yunani yakni: “philos” yang berarti cinta,

dan “sophia” yang berarti kebenaran atau kebijaksanaan. Etika filosofis adalah etika yang

menguraikan pokok-pokok etika atau moral menurut pandangan filsafat. Dalam filsafat yangdiuraikan terbatas pada baik-buruk, masalah hak-kewajiban, maslah nilai-nilai moral secara

mendasar. Disini ditinjau hubungan antara moral dan kemanusiaan secraa mendalam dengan

menggunakan rasio sebagai dasar untuk menganalisa.

 b) Etika teologis

Etika teologis adalah etika yang mengajarkan hal-hal yang baik dan buruk berdasarkan ajaran-

ajaran agama. Etika ini memandang semua perbuatan moral sebagai:

1. Perbuatan-perbuatan yang mewujudkan kehendak Tuhan ataub sesuai dengan kehendak 

Tuhan.2. Perbuatan-perbuatan sbegai perwujudan cinta kasih kepada Tuhan

3. Perbuatan-perbuatan sebagai penyerahan diri kepada Tuhan.

Orang beragama mempunyai keyakinan bahwa tidak mungkin moral itu dibangun tanpa

agama atau tanpa menjalankan ajaran-ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber 

 pengetahuan dan kebenaran etika ini adalah kitab suci.

c) Etika sosiologis

Etika sosiologis berbeda dengan dua etika sebelumnya. Etika ini menitik beratkan pada

keselamatan ataupun kesejahteraan hidup bermasyarakat. Etika sosiologis memandang etika

sebagai alat mencapai keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan hidup bermasyarakat. Jadi

etika sosiologis lebih menyibukkan diri dengan pembicaraan tentang bagaimana seharusnya

seseorang menjalankan hidupnya dalam hubungannya dengan masyarakat.

d) Etika Diskriptif dan Etika Normatif 

Dalam kaitan dengan nilai dan norma yang digumuli dalam etika ditemukan dua macam etika,

yaitu :

1. Etika Diskriptif 

Etika ini berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa

yang dikejar oleh manusia dalam kehidupan sebagai sesuatu yang bernilai. Etika ini berbicara

tentang kenyataan sebagaimana adanya tentang nilai dan pola perilaku manusia sebagai suatu

fakjta yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit. Dengan demikian etika ini berbicara

tentang realitas penghayatan nilau, namun tidak menilai. Etika ini hanya memaparkab,

karenyanya dikatakan bersifat diskriptif.

2. Etika Normatif 

Etika ini berusaha untuk menetapkan sikap dan pola perilaku yang ideal yang seharusnyadimiliki oleh manusia dalam bertindak. Jadi etika ini berbicara tentang norma-norma yang

8

Page 9: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 9/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

menuntun perilaku manusia serta memberi penilaian dan hiambauan kepada manusia untuk 

 bertindak sebagaimana seharusnya Dengan. Demikian etika normatif memberikan petunjuk 

secara jelas bagaimana manusia harus hidup secara baik dan menghindari diri dari yang jelek.

Dalam pergaulan sehari-hari kita menemukan berbagai etika normative yang menjadi

 pedoman bagi manusia untuk bertindak. Norma-norma tersebut sekaligus menjadi dasar  penilaian bagi manusia baik atau buruk, salah atau benar. Secara umum norma-norma tersebut

dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a) Norma khusus

 Norma khusus adalah norma yang mengatur tingkah laku dan tindakan manusia dalam

kelompok/bidang tertentu. Seperti etika medis, etika kedokteran, etika lingkungan, eyika

wahyu, aturan main catur, aturan main bola, dll. Di mana aturan tersebut hanya berlaku untuk 

 bidang khusus dan tidak bisa mengatur semua bidang. Misal: aturan main catur hanya bisa

dipakai untuk permainan catur dan tidak bisa dipakai untuk mengatur permainan bola.

 b) Norma Umum

 Norma umum justru sebaliknya karena norma umum bersifat universal, yang artinya berlaku

luas tanpa membedakan kondisi atau situasi, kelompok orang tertentu. Secara umum norma

umum dibagi menjadi tiga (3) bagian, yaitu :

* · Norma sopan santun; norma ini menyangkut aturan pola tingkah laku dan sikap lahiriah

seperti tata cara berpakaian, cara bertamu, cara duduk, dll. Norma ini lebih berkaitan dengan

tata cara lahiriah dalam pergaulan sehari-hari, amak penilaiannnya kurang mendalam karena

hanya dilihat sekedar yang lahiriah.

* · Norma hukum; norma ini sangat tegas dituntut oleh masyarakat. Alasan ketegasan tuntutan

ini karena demi kepentingan bersama. Dengan adanya berbagai macam peraturan, masyarakat

mengharapkan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan bersama. Keberlakuan norma

hukum dibandingkan dengan norma sopan santun lebih tegasdan lebih pasti karena disertai

dengan jaminan, yakni hukuman terhadap orang yang melanggar norma ini. Norma hukum ini

 juga kurang berbobot karena hanya memberikan penilaian secara lahiriah saja, sehingga tidak 

mutlak menentukan moralitas seseorang.

* · Norma moral;norma ini mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma

moral menjadi tolok ukur untuk menilai tindakan seseorang itu baik atau buruk, oleh karena

ini bobot norma moral lebih tinggi dari norma sebelumnya. Norma ini tidak menilai manusia

dari satus segi saja, melainkan dari segi manusia sebagai manusia. Dengan kata lain normamoral melihat manusia secara menyeluruh, dari seluruh kepribadiannya. Di sini terlihat secara

 jelas, penilannya lebih mendasar karena menekankan sikap manusia dalam menghadapi

tugasnya, menghargai kehidupan manusia, dan menampilkan dirinya sebgai manusia dalam

 profesi yang diembannya. Norma moral ini memiliki kekhusunan yaitu :

1. Norma moral merupakan norma yang paling dasariah, karena langsung mengenai inti

 pribadi kita sebagai manusia.

2. Norma moral menegaskan kewajiban dasariah manusia dalam bentuk perintah atau

larangan.

3. Norma moral merupakan norma yang berlaku umum

9

Page 10: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 10/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

4. Norma moral mengarahkan perilaku manusia pada kesuburan dan kepenuhan hidupnya

sebgai manusia.

d) Etika Deontologis

Istilah deontologis berasal dari kata Yunani yang berati kewajiban, etika ini menetapkan

kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Argumentasi dasar yang dipakai adalah

 bahwa suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan

 baik dari suatu tindakan, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri baik pada dirinya sendiri.

Dari argumen di atas jelas bahwa etika ini menekankan motivasi, kemauan baik, dan watak 

yang kuat dari pelaku, lepas dari akibat yang ditimbulkan dari pelaku. Menanggapi hal ini

Immanuel kant menegaskan dua hal:

* · Tidak ada hal di dinia yang bisa dianggap baik tanpa kualifikasi kecuali kemauan baik.

Kepintaran, kearifan dan bakat lainnya bisa merugikn kalau tanpa didasari oleh kemauan baik.Oleh karena itu Kant mengakui bahwa kemauan ini merupakan syarat mutlak untuk 

memperoleh kebahagiaan.

* · Dengan menekankan kemauan yang baik tindakan yang baik adalah tindakan yang tidak 

saja sesuai dengan kewajiban, melainkan tindakan yang dijalankannya demi kewajiban.

Sejalan dengan itu semua tindakan yang bertentangan dengan kewajiban sebagai tindakan

yang baik bahkan walaupun tindakan itu dalam arti tertentu berguna, harus ditolak.

 Namun, selain ada dua hal yang menegaskan etika tersebut, namun kita juga tidak bisa

menutup mata pada dua keberatan yang ada yaitu:

* Bagaimana bila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi

yang sama, akan tetapi keduanya tidak bisa dilaksankan sekaligus, bahkan keduanya saling

meniadakan.

* Sesungguhnya etika seontologist tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu

tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruk.

c) Etika Teleologis

Teleologis berasal dari bahasa Yunani, yakni “telos” yang berati tujuan. Etika teleologis

menjadikan tujuan menjadi ukuran untuk baik buruknya suatu tindakan. Dengan kata lain,

suatu tindakan dinilai baik kalau bertujuan untuk mencapai sesuatu yang baik atau kalauakibat yang ditimbulkan baik.

Guna Etika:

1. Etika membuat kita memiliki pendirian dalam pergolakan berbagai pandangan moral yang

kita hadapi.

2. Etika membenatu agar kita tidak kehilangan orientasi dalam transformasi budaya, sosial,

ekonomi, politik dan intelektual dewasa ini melanda dunia kita.

3. Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi yang merebak di dalammasyarakt secara kritis dan obeyktif.

10

Page 11: PENGERTIAN ETIKA

5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 11/11

 

 Etika&Profesi dalam Teknik Informatika

4. Etika membantu agamwan untuk menemukan dasar dan kemapanan iman kepercayaan

sehingga tidak tertutyp dengan perubahan jaman.

11