Upload
hasan-fuad
View
126
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 1/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
PENGERTIAN ETIKA
Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia
sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia
TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan
buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu
PENGERTIAN BAIK
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan
memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif)
PENGERTIAN BURUK
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang
bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati
(Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran
Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran
Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran
Marxisme, Aliran Komunisme [carilah di internet mengenai faham
atau aliran-aliran tersebut secara lengkap]
Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah dan terus
berkembang sampai saat ini. Khusus penilaian perbuatan baik dan
buruk menurut agama, adapt kebiasaan, dan kebudayaan tidak akan
dibahas disini.
Faham Kebahagiaan (Hedonisme)
“Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan
kenikmatan/kelezatan”. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu (1)hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu
1
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 2/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusantersebut tidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonisme rasional/rationalistichedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu ituharuslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan (3) universalistic hedonism
yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itubaik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkankesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk.
Bisikan Hati (Intuisi)
Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat mengidentifikasi apakah
sesuatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu”. Faham ini merupakan bantahan terhadap faham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan,
keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”
Evolusi
Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu(secara berangsur-angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menujukea rah kesempurnaan. Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep
selection of nature, struggle for life, dan survival for the fittest) Alexander
mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di ala mini, dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai-nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.
Paham Eudaemonisme
Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaanbagi orang lain. Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini
diperlukan 4 hal yaitu (1) kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan
kekuasaan, (2) kemauaan, (3) perbuatan baik, dan (4) pengetahuan batiniah.
Aliran Pragmatisme
Aliran ini menititkberatkan pada hal-hal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersifat moral maupun material. Yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman, oleh karena itu penganut faham ini tidak mengenal istilahkebenaran sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalamdunia empiris.
Aliran Naturalisme
2
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 3/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah :”apakah sesuai dengan keadaanalam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alamidipandang buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan,
pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam semesta.
Aliran Vitalisme
Aliran ini merupakan bantahan terhadap aliran natiralisme sebab menurut faham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan buruk itu bukan alam tetapi“vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup). Aliran ini terdiri daridua kelompok yaitu (1) vitalisme pessimistis (negative vitalistis) dan (2)vitalisme optimistime. Kelompok pertama terkenal dengan ungkapan “homohomini lupus” artinya “manusia adalah serigala bagi manusia yang lain”.
Sedangkan menurut aliran kedua “perang adalah halal”, sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang akan memegang kekuasaan. Tokohterkenal aliran vitalisme adalah F. Niettsche yang banyak memberikan
pengaruh terhadap Adolf Hitler.
Aliran Gessingnungsethik
Diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli Teolog, Musik, Medik, Filsuf,dan Etika. Yang terpenting menurut aliran ini adalah “penghormatan akan
kehidupan”, yaitu sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong danberlaku baik. Ukuran kebaikannya adalah “pemelihataan akan kehidupan”,dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat kebinasaan danmenghalangi-halangi hidup.
Aliran Idealisme
Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiranmanusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah“segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah
gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan). Sebaik apapun tiruantidak akan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang bai itu hanya apa yang ada didalam ide itu sendiri.
Aliran Eksistensialisme
Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu
terkait pada keputusan-keputusan individu, Artinya, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi. Individu
sangat menentukan terhadao sesuatu yang baik, terutama sekali bagikepentingan dirinya. Ungkapan dari aliran ini adalah “ Truth is subjectivity”
3
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 4/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknyaapabila keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk.
Aliran Marxisme
Berdasarkan “Dialectical Materialsme” yaitu segala sesuatu yang ada dikuasaioleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalandialektikal itu. Aliran ini memegang motto “segala sesuatu jalan dapatlahdibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan”.
Jadi apapun dapat dipandang baik asalkan dapat menyampaikan/menghantar kepada tujuan
PENGERTIAN PROFESI
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan
sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah
“jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.
Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran,
hukum, pendidikan, dan kependetaan.
PROFESIONALISME
Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh
setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme:
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta
kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan
bidang tadi
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam
menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasicepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan
terbaik atas dasar kepekaan
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan
mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di
hadapannya
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan
pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat
orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri
dan perkembangan pribadinya
4
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 5/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
CIRI KHAS PROFESI
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada
10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
2. Suatu teknik intelektual
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat
diselenggarakan
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar
anggotanya
8. Pengakuan sebagai profesi
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang
bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain
TUJUAN KODE ETIKA PROFESI
Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan
berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan
adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang
didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang
dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung
jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya
2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam
menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka
menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan
3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi
atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat
melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggotatertentu
5
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 6/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan
pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian
standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi
akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam
pelayanannya
5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga
kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi
6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama
dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang
melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda
dari induk organisasi profesinya
6
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 7/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
Subyek: Pengertian Etika & jenis-jenis etika Wed Aug 24, 2011 11:27 pm
http://herman.just-forum.net/t182-pengertian-etika-jenis-jenis-etika
1. Pengertian Etika dan Etika Profesi.
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki
oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah
dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika
didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for
our control system“.
Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control“, karena segala sesuatunya
dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi
dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di
sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan
keahlian (Wignjosoebroto, 1999).
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri
para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk
mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya.
Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis
(tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan
bagaimana manusia harus bertindak.
Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma.
Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma moral, norma agama dan norma
sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan perundangundangan, norma agama
berasal dari agama sedangkan norma moral berasal dari suara batin. Norma sopan santun
berasal dari kehidupan sehari-hari
sedangkan norma moral berasal dari etika.
Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket (etiquette)berarti sopan santun
1. Jenis-jenis etika
Beberapa pandangan terhadap etika:
Etika dapat dityinjau dari beberapa pandangan. Dalams ejarah lazimnya pandangan ini dilihat
dari segi filosofis yang melahirkan etika filosofis, ditinjau dari segi teologis yang melahirkan
etika teologis, dan ditinjau dari pandangan sosiologis yang melahirkan etika sosiologis.
7
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 8/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
a) Etika filosofis
Etika filosofis adalah etika yang dipandang dari sudut filsafat. Kata filosofis sendiri berasal
dari kata “philosophis” yang asalnya dari bahasa Yunani yakni: “philos” yang berarti cinta,
dan “sophia” yang berarti kebenaran atau kebijaksanaan. Etika filosofis adalah etika yang
menguraikan pokok-pokok etika atau moral menurut pandangan filsafat. Dalam filsafat yangdiuraikan terbatas pada baik-buruk, masalah hak-kewajiban, maslah nilai-nilai moral secara
mendasar. Disini ditinjau hubungan antara moral dan kemanusiaan secraa mendalam dengan
menggunakan rasio sebagai dasar untuk menganalisa.
b) Etika teologis
Etika teologis adalah etika yang mengajarkan hal-hal yang baik dan buruk berdasarkan ajaran-
ajaran agama. Etika ini memandang semua perbuatan moral sebagai:
1. Perbuatan-perbuatan yang mewujudkan kehendak Tuhan ataub sesuai dengan kehendak
Tuhan.2. Perbuatan-perbuatan sbegai perwujudan cinta kasih kepada Tuhan
3. Perbuatan-perbuatan sebagai penyerahan diri kepada Tuhan.
Orang beragama mempunyai keyakinan bahwa tidak mungkin moral itu dibangun tanpa
agama atau tanpa menjalankan ajaran-ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber
pengetahuan dan kebenaran etika ini adalah kitab suci.
c) Etika sosiologis
Etika sosiologis berbeda dengan dua etika sebelumnya. Etika ini menitik beratkan pada
keselamatan ataupun kesejahteraan hidup bermasyarakat. Etika sosiologis memandang etika
sebagai alat mencapai keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan hidup bermasyarakat. Jadi
etika sosiologis lebih menyibukkan diri dengan pembicaraan tentang bagaimana seharusnya
seseorang menjalankan hidupnya dalam hubungannya dengan masyarakat.
d) Etika Diskriptif dan Etika Normatif
Dalam kaitan dengan nilai dan norma yang digumuli dalam etika ditemukan dua macam etika,
yaitu :
1. Etika Diskriptif
Etika ini berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa
yang dikejar oleh manusia dalam kehidupan sebagai sesuatu yang bernilai. Etika ini berbicara
tentang kenyataan sebagaimana adanya tentang nilai dan pola perilaku manusia sebagai suatu
fakjta yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit. Dengan demikian etika ini berbicara
tentang realitas penghayatan nilau, namun tidak menilai. Etika ini hanya memaparkab,
karenyanya dikatakan bersifat diskriptif.
2. Etika Normatif
Etika ini berusaha untuk menetapkan sikap dan pola perilaku yang ideal yang seharusnyadimiliki oleh manusia dalam bertindak. Jadi etika ini berbicara tentang norma-norma yang
8
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 9/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
menuntun perilaku manusia serta memberi penilaian dan hiambauan kepada manusia untuk
bertindak sebagaimana seharusnya Dengan. Demikian etika normatif memberikan petunjuk
secara jelas bagaimana manusia harus hidup secara baik dan menghindari diri dari yang jelek.
Dalam pergaulan sehari-hari kita menemukan berbagai etika normative yang menjadi
pedoman bagi manusia untuk bertindak. Norma-norma tersebut sekaligus menjadi dasar penilaian bagi manusia baik atau buruk, salah atau benar. Secara umum norma-norma tersebut
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a) Norma khusus
Norma khusus adalah norma yang mengatur tingkah laku dan tindakan manusia dalam
kelompok/bidang tertentu. Seperti etika medis, etika kedokteran, etika lingkungan, eyika
wahyu, aturan main catur, aturan main bola, dll. Di mana aturan tersebut hanya berlaku untuk
bidang khusus dan tidak bisa mengatur semua bidang. Misal: aturan main catur hanya bisa
dipakai untuk permainan catur dan tidak bisa dipakai untuk mengatur permainan bola.
b) Norma Umum
Norma umum justru sebaliknya karena norma umum bersifat universal, yang artinya berlaku
luas tanpa membedakan kondisi atau situasi, kelompok orang tertentu. Secara umum norma
umum dibagi menjadi tiga (3) bagian, yaitu :
* · Norma sopan santun; norma ini menyangkut aturan pola tingkah laku dan sikap lahiriah
seperti tata cara berpakaian, cara bertamu, cara duduk, dll. Norma ini lebih berkaitan dengan
tata cara lahiriah dalam pergaulan sehari-hari, amak penilaiannnya kurang mendalam karena
hanya dilihat sekedar yang lahiriah.
* · Norma hukum; norma ini sangat tegas dituntut oleh masyarakat. Alasan ketegasan tuntutan
ini karena demi kepentingan bersama. Dengan adanya berbagai macam peraturan, masyarakat
mengharapkan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan bersama. Keberlakuan norma
hukum dibandingkan dengan norma sopan santun lebih tegasdan lebih pasti karena disertai
dengan jaminan, yakni hukuman terhadap orang yang melanggar norma ini. Norma hukum ini
juga kurang berbobot karena hanya memberikan penilaian secara lahiriah saja, sehingga tidak
mutlak menentukan moralitas seseorang.
* · Norma moral;norma ini mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma
moral menjadi tolok ukur untuk menilai tindakan seseorang itu baik atau buruk, oleh karena
ini bobot norma moral lebih tinggi dari norma sebelumnya. Norma ini tidak menilai manusia
dari satus segi saja, melainkan dari segi manusia sebagai manusia. Dengan kata lain normamoral melihat manusia secara menyeluruh, dari seluruh kepribadiannya. Di sini terlihat secara
jelas, penilannya lebih mendasar karena menekankan sikap manusia dalam menghadapi
tugasnya, menghargai kehidupan manusia, dan menampilkan dirinya sebgai manusia dalam
profesi yang diembannya. Norma moral ini memiliki kekhusunan yaitu :
1. Norma moral merupakan norma yang paling dasariah, karena langsung mengenai inti
pribadi kita sebagai manusia.
2. Norma moral menegaskan kewajiban dasariah manusia dalam bentuk perintah atau
larangan.
3. Norma moral merupakan norma yang berlaku umum
9
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 10/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
4. Norma moral mengarahkan perilaku manusia pada kesuburan dan kepenuhan hidupnya
sebgai manusia.
d) Etika Deontologis
Istilah deontologis berasal dari kata Yunani yang berati kewajiban, etika ini menetapkan
kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Argumentasi dasar yang dipakai adalah
bahwa suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan
baik dari suatu tindakan, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri baik pada dirinya sendiri.
Dari argumen di atas jelas bahwa etika ini menekankan motivasi, kemauan baik, dan watak
yang kuat dari pelaku, lepas dari akibat yang ditimbulkan dari pelaku. Menanggapi hal ini
Immanuel kant menegaskan dua hal:
* · Tidak ada hal di dinia yang bisa dianggap baik tanpa kualifikasi kecuali kemauan baik.
Kepintaran, kearifan dan bakat lainnya bisa merugikn kalau tanpa didasari oleh kemauan baik.Oleh karena itu Kant mengakui bahwa kemauan ini merupakan syarat mutlak untuk
memperoleh kebahagiaan.
* · Dengan menekankan kemauan yang baik tindakan yang baik adalah tindakan yang tidak
saja sesuai dengan kewajiban, melainkan tindakan yang dijalankannya demi kewajiban.
Sejalan dengan itu semua tindakan yang bertentangan dengan kewajiban sebagai tindakan
yang baik bahkan walaupun tindakan itu dalam arti tertentu berguna, harus ditolak.
Namun, selain ada dua hal yang menegaskan etika tersebut, namun kita juga tidak bisa
menutup mata pada dua keberatan yang ada yaitu:
* Bagaimana bila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi
yang sama, akan tetapi keduanya tidak bisa dilaksankan sekaligus, bahkan keduanya saling
meniadakan.
* Sesungguhnya etika seontologist tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu
tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruk.
c) Etika Teleologis
Teleologis berasal dari bahasa Yunani, yakni “telos” yang berati tujuan. Etika teleologis
menjadikan tujuan menjadi ukuran untuk baik buruknya suatu tindakan. Dengan kata lain,
suatu tindakan dinilai baik kalau bertujuan untuk mencapai sesuatu yang baik atau kalauakibat yang ditimbulkan baik.
Guna Etika:
1. Etika membuat kita memiliki pendirian dalam pergolakan berbagai pandangan moral yang
kita hadapi.
2. Etika membenatu agar kita tidak kehilangan orientasi dalam transformasi budaya, sosial,
ekonomi, politik dan intelektual dewasa ini melanda dunia kita.
3. Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi yang merebak di dalammasyarakt secara kritis dan obeyktif.
10
5/11/2018 PENGERTIAN ETIKA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-etika-55a2312a2b287 11/11
Etika&Profesi dalam Teknik Informatika
4. Etika membantu agamwan untuk menemukan dasar dan kemapanan iman kepercayaan
sehingga tidak tertutyp dengan perubahan jaman.
11