12
Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas. Kedua pengerian produktivitas tersebut mengandung cara atau metode pengukuran tertentu yang secara praktek sukar dilakukan. Kesulitan-kesulitan itu dikarenakan, pertama karakteristik-karakteristik kepribadian individu bersifat kompleks, sedangkan yang kedua disebabkan masukan-masukan sumber daya bermacam-macam dan dalam proporsi yang berbeda- beda. Produktivitas kerja sebagai salah satu orientasi manajemen dewasa ini, keberadaannya dipengaruhi oleh

Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

  • Upload
    buidat

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

Pengertian dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya

dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap

mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat

produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (out

put). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak

hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.

Kedua pengerian produktivitas tersebut mengandung cara atau metode

pengukuran tertentu yang secara praktek sukar dilakukan. Kesulitan-kesulitan itu

dikarenakan, pertama karakteristik-karakteristik kepribadian individu bersifat kompleks,

sedangkan yang kedua disebabkan masukan-masukan sumber daya bermacam-macam

dan dalam proporsi yang berbeda-beda.

Produktivitas kerja sebagai salah satu orientasi manajemen dewasa ini,

keberadaannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi

terhadap produktivitas pada dasarnya dapat diklasifikasikan kedalam dua jenis, yaitu

pertama faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung, dan kedua faktor-faktor yang

berpengaruh secara tidak langsung.

Remunerasi

Remunerasi adalah merupakan imbalan atau balas jasa yang diberikan perusahaan kepada

tenaga kerja sebagai akibat dari prestasi yang telah diberikannya dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan. Pengertian ini mengisyaratkan bahwa keberadaannya di dalam suatu

organisasi perusahaan tidak dapat diabaikan begitu saja. Sebab, akan terkait langsung

Page 2: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

dengan pencapaian tujuan perusahaan. Remunerasi yang rendah tidak dapat

dipertanggungjawabkan, baik dilihat dari sisi kemanusiaan maupun dari sisi

kelangsungan hidup perusahaan.

Secara teoritis dapat dibedakan dua sistem remunerasi, yaitu yang mengacu

kepada teori Karl Mark dan yang mengacu kepada teori Neo-klasik. Kedua teori tersebut

masing-masing memiliki kelemahan. Oleh karena itu, sistem pengupahan yang berlaku

dewasa ini selalu berada diantara dua sistem tersebut. Berarti bahwa tidak ada satupun

pola yang dapat berlaku umum. Yang perlu dipahami bahwa pola manapun yang akan

dipergunakan seyogianya disesuaikan dengan kebijakan remunerasi masing-masing

perusahaan dan mengacu kepada rasa keadilan bagi kedua belah pihak (perusahaan dan

karyawan).

Besarnya tingkat remunerasi untuk masing-masing perusahaan adalah berbeda.

Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya,

yaitu permintaan dan penawaran tenaga kerja, kemampuan perusahaan, kemampuan dan

keterampilan tenaga kerja, peranan perusahaan, serikat buruh, besar kecilnya resiko

pekerjaan, campur tangan pemerintah, dan biaya hidup.

Dilihat dari sistemnya pembelian remunerasi dapat dibedakan atas prestasi kerja, lama

kerja, senioritas atau lama dinas, kebutuhan, dan premi atau upah borongan

Pendidikan dan Latihan

Pendidikan dan latihan dipandang sebagai suatu invesatasi di bidang sumber daya

manusia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja. Oleh karena

itu pendidikan dan latihan merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi

perusahaan. Pentingnya pendidikan dan latihan disamping berkaitan dengan berbagai

dinamika (perubahan) yang terjadi dalam lingkungan perusahaan, seperti perubahan

produksi, teknologi, dan tenaga kerja, juga berkaitan dengan manfaat yang dapat

dirasakannya. Manfaat tersebut antara lain: meningkatnya produktivitas perusahaan,

moral dan disiplin kerja, memudahkan pengawasan, dan menstabilkan tenaga kerja.

Page 3: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

Agar penyelenggaraan pendidikan dan latihan berhasil secara efektif dan efisien, maka

ada 5 (lima) hal yang harus di pahami, yaitu 1) adanya perbedaan individual, 2)

berhubungan dengan analisa pekerjaan, 3) motivasi, 4) pemilihan peserta didik, dan 5)

pemilihan metode yang tepat.

Pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja dapat diklasifikasikan kepada dua

kelompok, pertama, yakni pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja yang termasuk

kepada kelompok tenaga kerja operasional, kedua, pendidikan dan latihan bagi tenaga

kerja yang termasuk kepada kelompok tenaga kerja yang menduduki jabatan manajerial.

Untuk masing-masing kelompok tenaga kerja tersebut diperlukan metode pendidikan

yang berbeda satu sama lain

Pengertian dan Proses Perencanaan Tenaga kerja

Perencanaan tenaga kerja merupakan bagian integral dari perencanaan

pembangunan. Rencana pembangunan memuat berbagai kegiatan yang akan

dilaksanakan di seluruh sektor atau sub sektor. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan

membutuhkan tenaga kerja yang sesuai. Perencanaan tenaga kerja memuat perkiraan

permintaan atau kebutuhan dan penawaran atau penyediaan tenaga kerja, serta kebijakan

maupun program ketenagakerjaan yang diperlukan dalam rangka menunjang keberhasilan

pelaksanaan pembangunan.

Perencanaan tenaga kerja dapat dilakukan pada tahap perusahaan, lembaga

pemerintah atau unit organisasi swasta lainnya. Perencanaan tenaga kerja seperti ini

disebut perencanaan tenaga kerja mikro. Pemerintah biasanya juga membuat perencanaan

tenaga kerja dalam cakupan wilayah tertentu maupun secara nasional. Jenis perencanaan

tenaga kerja seperti itu dikenal sebagai perencanaan tenaga kerja makro, nasional atau

perencanaan tenaga kerja regional.

Sistem perencanaan tenaga kerja menunjukkan kedudukan perencanaan tenaga

kerja dalam kerangka perencanaan pembangunan secara keseluruhan. Perencanaan

pembangunan yang disertai dengan data-data kependudukan dan informasi pasar kerja

Page 4: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

merupakan masukan utama dalam penyusunan perencanaan tenaga kerja. Hasil

perencanaan tenaga kerja adalah berupa rencana tenaga kerja.

Dalam sistem perencanaan pembangunan yang melihat perencanaan tenaga kerja sebagai

bagian integral dari perencanaan pembangunan, maka proses perencanaan tenaga kerja

akan melibatkan instansi. Proses perencanaan tenaga kerja itu sendiri menunjukkan

langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pelaksanaan perencanaan tenaga kerja.

Page 5: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

Definition and FactorsInfluencing Work Productivity

The concept of labor productivity can be viewed from two dimensions, namely

individual dimensions and the dimensions of organizing. Dimensional look at the

productivity of individuals in relation to personality characteristics of individuals who

appear in the form of mental attitude and the desire and efforts to contain meaning

individuals who are always trying to improve the quality of life. While the dimensions of

organizational view of productivity within the framework of the technical relationship

between inputs (input) and output (output). Therefore, in this view, the increase in

productivity is not only seen from the aspect of quantity, but also can be seen from the

aspect of quality.

Both productivity pengerian contains certain way or method of measurement is in

practice difficult to do. These difficulties were due to, first the characteristics of

individual personality is complex, while the second inputs due to a variety of resources

and in different proportions.

Labor productivity as one of today's management orientation, being influenced by

various factors. Factors affecting the productivity can be basically classified into two

types, namely first the factors that affect it directly, and both the factors that influence

indirectly.

Remuneration

Remuneration is the reward or remuneration given to the company's workforce as

a result of the achievements that have been given in order to achieve corporate objectives.

This understanding suggests that the presence in an organization can not be ignored.

Therefore, it would be directly related to the achievement of corporate goals. Low

remuneration which can not be accounted for, whether viewed from the side of humanity

and of the company's survival.

Theoretically can be distinguished two remuneration systems, namely the

reference to the theories of Karl Mark and that refers to the Neo-classical theory. Both of

these theories each has drawbacks. Therefore, the system currently prevailing wage

always lies between the two systems. Means that no single pattern that can be generally

Page 6: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

accepted. That need to be understood that any pattern that will be used should be adjusted

with the remuneration policy of each company and refers to the sense of justice for both

parties (company and employee).

The level of remuneration for each company is different. The difference is caused

by several factors that influence them, namely demand and labor supply, capabilities,

capabilities and skills of the workforce, the role of companies, trade unions, the size of

the job risk, government intervention, and cost of living.

Judging from the purchase of the remuneration system can be distinguished on work

performance, length of employment, seniority or length of service, needs, and premium

or piece rate

Education and Training

Education and training is seen as a invesatasi in the field of human resources

aimed at improving the productivity of labor. Therefore education and training is one

important factor in the organization of the company. The importance of education and

training in addition associated with a variety of dynamics (changes) that occur in a

corporate environment, such as changes in production, technology, and labor, is also

associated with benefits that can be felt. Benefits include: increased productivity, morale

and discipline of work, facilitate control, and stabilize the workforce.

Providing education and training in order to effectively and efficiently managed, then

there are 5 (five) things that should be understood, namely 1) the existence of individual

differences, 2) associated with the job analysis, 3) motivation, 4) selection of students,

and 5) selection of appropriate methods.

Education and training for workers can be classified to two groups, first, namely

education and training to workers belonging to labor groups operational, second,

education and training to workers belonging to labor groups who occupy managerial

positions. For each group the necessary workforce education methods are different from

each other

Understanding and Workforce Planning Process

Page 7: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

Manpower planning is an integral part of development planning. The construction plan

includes a variety of activities to be implemented in all sectors or subsectors. Any

activities to be implemented requires an appropriate workforce. Workforce planning load

forecast demand and supply or demand or supply of manpower, as well as employment

policies and programs that are needed in order to support the successful implementation

of development.

Workforce planning can be performed on stage companies, government agencies

or units of other private organizations. Manpower planning is called micro workforce

planning. The government usually also make workforce planning within the scope of a

particular region or nationally. This type of workforce planning as it is known as macro

workforce planning, national or regional workforce planning.

Workforce planning system shows the position of workforce planning within the

framework of overall development planning. Development planning, along with

demographic data and labor market information is a major input in the preparation of

workforce planning. The results of workforce planning is a form of employment plan.

In the development planning system who see workforce planning as an integral part of

development planning, the workforce planning process will involve the agency.

Workforce planning process itself shows the steps that need to be taken in the

implementation of workforce planning

Page 8: Pengertian dan Faktor-Faktor yang - na2meivita | A … · Web viewMempengaruhi Produktivitas Kerja Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu

Definition and FactorsInfluencing Work Productivity

Oleh :Mei Vita D.RA.210100033

Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Surakarta

2001/2012