10

Click here to load reader

pengeringan padi

  • Upload
    ambobae

  • View
    188

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengeringan padi

I

,

SKRIPSI

PELUANG BERilASILNYA PENGERINGAN PADI DAN PALAWlJA

Dl DAERAlI KARA WANG

Oleb:

JHON ROV SIRAIT

FO!49703!

Z003

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 2: pengeringan padi

IMAN YANG. KECIL AKAN MEMBAWA JIWAMU KI!SORSA

TETAPI

!MAN Y ANS BESAR AKAN MEMBAWA SORSA KEDALAM JIWAMU

MAZMUR 27:4 SATU HAL YANS TELAH KUMINTA KEPADA TUHAN. ITULAH

YANS KUINSINI DIAM DIRUMAH TUHAN SEUMUR H1DUPKU. MEN¥AKSIKAN

KEMURAHAN TUHAN SEUMUR HIDUPKU DAN MMENIKMATI BAITN¥A.

MAZMUR 2$:7 TUHAN ADALAH KEKUATANKU DAN PERlSAIKU. KEPADANYA

HATIKU PERCAYA. AKU TERTOLONS SEBAB ITU BERIA-RIA HATIKU. DAN

D£NSAN N¥ANYlANKUAKU BERSYuKUR KEPADAN¥A.

MAZMUR 63:8 SUNSSUH. £NSKAU TELAH MENJADI PERTOLONG.ANKU DAN 01

DALAM NAUNSAN SAYAPMU AKU BERSORAK - SORA!.

J •• , •• lak ""... .... .i........ • •• Ia .. ki.... • .... ' ..... ,... 4.1aJH k • .,.Iit •• -k ••• I1' ••• � ••• "". ,.,a,llo,.IdIaIll.k ••• Ia it. dia'., ,ol.p •• ' ........ .. ki .... "" .. . d.pa, .... 8' •• t •••• � •.... "" k.lI.

III1P£BSI'.llIUHUN IINtIlll O/IA.NlitlWill DA.N lIUUAR/jAIIII I/A.N1i t££AH .11I'.11IUWA All" lI£DALUI lI£IWUN DA.N PI'.llIlAJUBIIA.N

SAc.ut

DABI A.NA.NDA ttB£I.NtA DA.N UBSAIIA.N1i

DAMAINYA CINTAKU UNTUKMU

JHU BOil SlIIAIt

Page 3: pengeringan padi

JHON ROY SIRAIT. F01497031. PELUANG BERHASILNYA PENGERINGAN PADI DAN PALAWIJA DI DAERAH KARAWANG. Di bawah birnbingan :

Atjeng M. Sya ricf. 2003

RINGKASAN

Peningkatan jumlah penduduk seiring dengan peningkatan jumlah kebutuhan

pangan. Penanganan yang baik untuk tao8man pangan merupakan salah salu hal yang

perlu diperhatikan untuk mengatasi jumlah kebutuhan pangan yang ada dimasyarakat.

Pasea panen merupakan kegiatan yang selalu mendapat perhatian yang serius dari para

petani untuk menjaga harga dan kualitas hasil panen tidak menurun. Pengeringan adalah

salah satll kegiatan pasea panen dari tao8man pangan khususnya padi dan palawija. Pusat

penghasil tanarnan padi dan palawija yang terbesar di Jawa Barat adalah daerah

Karawang, yang lebih dikenal dengan sebutan "Lumbung Padi". Dengan patensi yang

besar akan kebutuhan pangan yang ada di daerah tersebut, kondisi iklim dan cuaca yang

terjadi haruslah benar -benar diperhatikan.

Tujuan dari penelitian in; adalah menganalisa data iklim dan cuaca untuk

mengetahui kandisi pengeringan daerah Karawang dan menentukan peluang berhasiloya

pengeringan serta menduga hari kering dengan meoggunakan teknik simulasi dan

peluaog keberhasilan. Pada peneiitian ini menggunakan data iklim uotuk stasiun Jatisari

yang berada di daerah Karawang selama 12 tahun (1989-2000). Data yang digunakan

me\iputi curah hujan, suhu udara dan kelembaban oisbi udara.

Pengaruh iklim dan cuaca dalam kegiatan pertanian sangat besar sekali terutama

untuk kegiatan pemanenan dan pengeringan biji-bijian. Di tiap tempat keadaan iklim dan

cuaca selalu berubah- ubah dari hari ke hari. Sehingga peta pala hujan sangat dibutuhkan

untuk menentukan saat yang tepat untuk melakukan pemanenan tanaman pangan untuk

menjaga kualitas dari hasil panen tersebut. Unsur -unsur iklim yang selalu berubah -

ubah yaitu curah hujan, suhu udara, kelembaban nisbi udara dan lama penyinaran. Curah

hujan merupakan salah yang terpenting dalam menentukan iklim suatu daerah, untuk

mentukan hari kering atau hari basah tergantung besar curah hujan yang terjadi didaerah

tersebut dengan menguraikan jumlah hujan rata-rata tahunan atau bulanan. Penggunaan

curah hujan untuk menentukan hari hujan atau hari kering dapat dilihat dari jumlah hujan

yang terjadi dilapangan, untuk hujan yang terjadi lebih besar dari 5 mm setelah diukur

Page 4: pengeringan padi

dapat dikatakan hari hujan dan hari hujan yang terjadi lebih kecil dari 5 mm dikatakan

hari kering tanpa melihat variabel yang lain.

Bulan kering yaitu bulan dengan periode kering yang panjang dimana peluang hari

kering lebih besar dari hari basahnya. Untuk daerah Karawang bulan yang terkering

terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober, sedangkan bulan basahnya

terjadi pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret. Dari hasil pengamatan stasiun

selama 12 tahun, suhu teltinggi yang terjadi dari hasil rata-rata bulanan yaitu 27.30e,

untuk hari kering suhu udara yang tertinggi dari hasil rata-rata tiap har; kering yaitu

27.5°C. Sedangkan untuk kelembaban nisbi udara untuk stasiun pengukuran dan hari

kering adalah sarna yaitu 77.3%. Depresi bola basah yang terjadi pada hari kering untuk

tiap bulan salama 12 tahun yaitu 2.2 dan untuk stasiun 2.0. Dengan menggunakan

kriteria 8 hari kering, apabila dalam satu periode terdapat 8 hari atau lebih maka peluang

berhasilnya pengeringan adalah 100% tanpa memeperhatikan kriteria yang lain.

Sedangkan apabila kurang dari 8 hari tergantung dari jumlah syarat atau kriteria yang

terpenuhi.

Dari hasil analisa data dengan menggunakan kriteria hari kering dari curah hujan,

tabel peluang berhasilnya pengeringan menggunakan suhu udara maksimum yang

diambil dari rata-rata suhu udara pada hari kering yaitu 26.7°C. kelembaban nisbi udara

78% dan penyinaran no!. Peluang berhasilnya pengeringan untuk periode 1 dengan 8 hari

kering, bulan Juli lebih besar dari 80% sedangkan bulan Agustlls sampai dengan bulan

Oktober peluangnya 100%, untuk bulan Nopemher 75%. Pada periode Il, bulan Agustus

87.5% lebih besar dari 80%, sedangkan untuk bulan September sampai dengan bulan

Oktober 100%, dan bulan Nopember sekitar 75%. Untuk periode III bulan Juni dan

bulan Nopember sekitar 75% dan bulan Juli sampai dengan bulan Oktober sekitar

100%. Untuk 9 hari kering , periode I peluang berhasilnya pengeringan lebih besar dari

80% ada pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober. Sedangkan bulan Nopember

sampai dengan bulan Desember lebih kecil dari 80%. Untuk periode 11 pada bulan Juli

dan Agustus sekitar 77 .8%, sedangkan bulan September sampai dengan bulan Oktober

sekitar diatas 80%. Periode II, bulan September dan bulan Oktober sekitar 80% dan

periode III bulan Juli sampai dengan bulan Oktober sekitar 80%. Pada akhir bulan

Nopember sampai bulan Maret tahun berikutnya lebih besar peluang hari basahnya.

Page 5: pengeringan padi

Koefisien determinasi (R2) yang terbesar dari setiap periode terdapat pada

periode ketiga untuk suhu yaitu sekitar 0.922 dan periode kedua untuk kelembaban

nisbi udara 0.882 ini menunjukkan bahwa 90% dan 88%. Artinya lebih dari 88%

pendugaan suhu udara dan kelembaban nisbi dapat diterima sedangkan kurang dari

12% sisanya merupakan kesalahan pendugaan. Peluang hari kering yang terbesar

menurut periode ulang yang dianalisa dengan Rainbow terjadi pada bulan Agustus

dan bulan September. Hari kering yang terbesar terjadi pada periode pertama dan

kedua yaitu 7 hari dengan peluang 7S % pada bulan Agustus.

Waktu yang tepat melakukan pengeringan di daerah Karawang yaitu pada

bulan Agustus sampai dengan Nopember karena peluang hari basah lebih kecil dari

hari kering. Untuk musim panen lebih tepatnya terjadi pada bulan·

Agustus dan

September uotuk menjaga mutu dan kualitas dari tanamao pangan tidak menurun.

Pengeringan yang dilakukan secara alami (penjemuran) dapat dilakukan dengan

salang waktu yang lebih lama.

Page 6: pengeringan padi

PELUANG BERHASILNYA PENGERINGAN PAD! DAN PALAWUA

D! DAERAR KARAWANG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian,

Fakultas Teknoiogi Pel"tallinn,

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh:

JHON ROY SIRAlT

F 0197031

2003

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTiTUT PERTANIAN BOGOR

Page 7: pengeringan padi

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGIPERT�AN

PELUANG BERHASILNY A PENGERINGAN PADI DAN PALA WLJA

DI DAERAH KARAWANG

SKRIPSI

Sebagaf salab satu syarat uotuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNIK PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Perianian,

Fakultas TekDologi Pertaoian,

lustitut Pertanian Bogor

Oleb:

JHON ROY SIRAIT

F 0197031

Dilabirkan pada tanggall:' Desember 1978

di Dolok Marlawan

Tanggal lulus: 21 Februari 2003

;,ii;��DisetujUi'

/, "-M,net 2003

Page 8: pengeringan padi

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa • karena berkat

dan kuasanya skripsi dapat penulis selesaikan dengan baik.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapa W.Sirait dan Ihu tercinta U. Br Simanjuntak atas dukungan dan kesabaran

hingga penulis dapat menyelesaikan studi di IPB. Doaku bersamamu selalu.

2. Dr. IT. H. Atjeng M. Syarief. MSAE sebagai dosen pembingbing utama .

3. Ir. Dedi Kusnadi Kalsim, MEng, Dip. HE sebagai dosen penguji.

4. Dr.lr. Suroso,MAgr sebagai dosen penguji.

5. Ir.Widiastuti, Pak Hendri T. stafpegawai Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor.

6. Donny Frinancy yang aku sayangi dan Cintai.

7. Marson "gajah" yang ikut mendukung penyelesain studi selama lima tahun di IPB.

8. Kakak, ahang, ito, adik serta saudara-saudara yang tercinta dirumah kampung Siregar.

9. Teman-ternan angkatan 34 Arbo. Dolly. Gusti. Jonni M. Erlinda E,dan sebagainya

yang bersama rnengecam pendidikan di Fateta tercinta ini.

10. TemanAeman A35 y'amg menemani saya berdiskusi banyak tentang tulisan ini.

11. Ifti, Umi, Vita satu bimbingan dan seide sependapat tentang tulisan ini.

12. Annan Maulana ,Budjana, Budi,Thomas "GIGI" Salam atas Damainya Cinta.

13. Arman , Jaka, Sanggam P. S . Merpati Members ternan sekost yang tersiksa.

14. Agathis Club Cibanteng tercinta.

15. Saha� Nita, Vika, Mosta Anggota AGAPE.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dati kesempumaan. Oleh karena itu,

kritik dan saran sangat diharapkan.

Bogor. Maret 2003

Penulis

Page 9: pengeringan padi

DAFTARISI

Hal

KAT A PENGANTAR...................... ...... ......... ....................... ... 1II

DAFTAR ISI. ......... .............. ..................... ...... ... .................. ". IV

DAFTAR TABEL.......... ............. ............... ......... ....... ............. VI

DAFT AR GAMBAR......... .............. ...... ....... ... ....... .......... .......... VII

DAFT AR LAMPlRAN................ ................................. .............. VIII

I. PENDAHULUAN......................... ....... .......... ...... ................. I

A. LATAR BELAKANG....... ............. .................................... 1

B. TUJUAN PENELITIAN ............ '" ......... ... ... . .......... . ............ 2

II. TINJAUAN PUSTAKA..... .......... ............. ................. .............. 3

A. KEADAAN UMUM DAERAH KARA WANG...................... .... 3

B. IKLIM................. ........................................... .......... ..... 3

1. Curah Hujan.............................. . ........ ................. ...... ... 4

2 . Radiasi Matahari ........ '" .... '" ... '" ... '" .... ........... '" ... ..... . ... 5

3. Suhu Udara ......... ....... ................. ............ '. . . . .. . . . . . ... ... ... 6

4. Kelembaban Nisbi Udara ... , . . . . ' . . , . " . . . ' . . " , . . . . . . , . . . , . . . ' " _ , , , .... ' 7

C. MODEL SIMULASI......................... ....... .......... ................ 7

D. PELUANG............................. ............. ................. .... ....... 9

1. TeoTi Peluang ........... ......... ........ ,' ....... ........ ",.. ... . . . . . ...... 9

2. Variabilitas Presipitasi (curah hujan) ............ ',.', .... '" ", .. '.. ..... 1 0

E. PENGERINGAN PADl DAN PALAWJJA .... ............................. 11

Ill. METODE PENELITIAN.................... .................................... ... \3

A. PENGUMPULAN DATA .......................... .................... ....... \3

B. PENGOLAHAN DATA........................ ............................... 14

1. Peluang Hari Kering dan Hari Basah Berturut-turut................... 14

2. Peluang Berhasilnya Pengeringan ..... ' ........ ....... ..... ..... ..... ..... 15

3. Peluang Hari Kering dengan Variabilitas Presipitasi ... '" ....... ..... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 17

A. KEADAAN lKLlM.................................... ....... .................. 17

B. PELUANG BERHASILNY A PENGERINGAN....................... ..... 19

Page 10: pengeringan padi

C. PENGERINGAN PAD! DAN PALAWlJA ................................. 21

D. KOND!SI PENGERINGAN ........... ...................... ........ .......... 22

E. PELUANG HARl KERING DENGAN

V ARlABILlTAS PRESIPIT AS!............................... ............... 25

VI. KESIMPULAN DAN SARAN... .... ...... ..... ..... ............... ..... ..... .... 28

A. KESIMPULAN.................... ..................................... ......... 28

B. SARAN . ....... .................. ................... ............................... 29

DAFTAR PUSTAKA .................. ..................... ................... ........... 30

LAMPlRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32