Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengembangan Website Promosi
Berdasarkan Asal Mahasiswa Baru
(Studi Kasus: FTI UKSW Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh:
Yosia Andhika Soewarno
NIM: 672013712
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2015
2
3
4
5
6
1
Pengembangan Website Promosi
Berdasarkan Asal Mahasiswa Baru
(Studi Kasus: FTI UKSW Salatiga)
1) Yosia Andhika Soewarno, 2)Hendro Steven Tampake, 3) Agustinus Fritz Wijaya
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2)[email protected], 3)[email protected]
Abstract
Faculty of Information Technology, Satya Wacana Christian University (FTI SWCU)
Salatiga has been doing promotions to attract students graduate high school. During this
time, part of the promotion of FTI SWCU difficult to cultivate new students and schools
by region of origin require a lot of time. With any website that is dynamic can be an
effective medium of information in obtaining and explore new student data in order to
know many students who come from an area or school (mappings to school). The results
of this study will facilitate Promotion Section FTI SWCU in extracting information from
new students as well as to acquire and explore new student data so that it can determine
the amount of a student from an area.
Keywords: Promotion of Information Systems, The mapping, Regional Distribution.
Abstrak
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW)
Salatiga telah melakukan promosi untuk menarik minat para siswa lulusan sekolah
menengah. Selama ini, bagian promosi FTI UKSW mengalami kesulitan untuk mengolah
mahasiswa baru berdasarkan daerah dan sekolah asalnya memerlukan banyak waktu.
Dengan adanya situs website yang dinamis dapat menjadi media informasi yang efektif
dalam mendapatkan dan mengeksplorasi data mahasiswa baru sehingga dapat mengetahui
banyaknya mahasiswa yang berasal dari suatu daerah atau sekolah (mapping sekolah).
Hasil dari penelitian ini akan memudahkan Bagian Promosi FTI UKSW dalam
penggalian informasi dari mahasiswa baru serta untuk mendapatkan dan mengeksplorasi
data mahasiswa baru sehingga dapat mengetahui banyaknya suatu mahasiswa dari suatu
daerah.
Kata Kunci: Sistem Informasi Promosi, Pemetaan, Distribusi Daerah.
2
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mempengaruhi
perkembangan dunia pendidikan. Pendidikan yang merupakan faktor dalam
pembentukan pribadi manusia pantas mendapatkan perhatian yang tinggi.
Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang baik
sehingga dapat memenuhi tuntutan jaman yang terus berkembang. Semakin
banyaknya universitas yang ada di Indonesia telah menimbulkan persaingan yang
amat ketat. Setiap universitas saling berlomba untuk menunjukkan kualitas
pendidikan masing-masing untuk menarik minat siswa melanjutkan sekolahnya ke
universitas tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat para
siswa adalah dengan melakukan promosi.
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana (FTI
UKSW) Salatiga telah melakukan promosi untuk menarik minat para siswa
lulusan sekolah menengah. Promosi yang dipersiapkan dengan baik tentunya akan
menarik minat siswa sekolah menengah untuk melanjutkan sekolahnya ke
universitas tersebut. Salah satu faktor menentukan tempat promosi di tahun yang
akan datang adalah dengan melihat banyaknya mahasiswa baru dari suatu daerah
atau sekolah. Selama ini, bagian promosi FTI UKSW mengalami kesulitan untuk
mengolah data mahasiswa baru karena data yang didapat oleh bagian promosi
tidak sesuai dengan kebutuhan dan selama ini data mahasiswa baru diinput secara
tertulis atau manual sehingga untuk memilah-milah mahasiswa baru berdasarkan
daerah dan sekolah asalnya memerlukan banyak waktu. Minimnya data yang
didapat membuat bagian promosi kesulitan dalam menentukan strategi promosi
ditahun yang akan datang sehingga promosi yang telah ada dinilai kurang optimal.
Hal ini terlihat dari menurunnya jumlah mahasiswa yang masuk ke FTI UKSW
selama tiga tahun terakhir [1] (Wijaya, 2014).
Dilihat dari sisi pemasaran sistem informasi promosi ini akan memudahkan
bagian promosi mengeksplorasi data tentang mahasiswa sehingga dapat
mengetahui banyaknya mahasiswa yang berasal dari suatu daerah atau sekolah
(mapping sekolah) yang nantinya data tersebut akan dijadikan strategi promosi
ditahun mendatang. Media informasi mengenai pemetaan dan distribusi wilayah
asal mahasiswa baru yang dikelola oleh Bagian Promosi FTI UKSW saat ini ada
dalam bentuk data di aplikasi spreadsheet. Hal ini belum memenuhi kebutuhan
teknologi saat ini yang berkembang cukup pesat. Bagian Promosi FTI UKSW
mengharapkan adanya situs website yang dinamis sehingga dapat menjadi media
informasi yang efektif dalam mendapatkan dan mengeksplorasi data mahasiswa
baru sehingga dapat mengetahui banyaknya mahasiswa yang berasal dari suatu
daerah atau sekolah (mapping sekolah) serta sistem informasi ini diharapkan dapat
menggali informasi-informasi dari mahasiswa baru untuk dapat dijadikan untuk
menentukan strategi promosi ditahun yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memudahkan Bagian Promosi FTI UKSW dalam penggalian
informasi dari mahasiswa baru serta untuk mendapatkan dan mengeksplorasi data
mahasiswa baru sehingga dapat mengetahui banyaknya suatu mahasiswa dari
suatu daerah.
3
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Promosi Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Berbasis AHP (Analytical
Hierarchy Process)” yang ditulis oleh Christine Dewi pada tahun 2010. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan tempat pelaksanaan promosi di FTI UKSW
dengan menggunakan metode AHP sebagai sistem pendukung keputusan.
Penelitian ini menggunakan biaya promosi dan jumlah mahasiswa sebagai kriteria
pengambilan keputusan [2].
Pada penelitian ini terdapat dua hak akses yaitu sebagai admin dan sebagai
user, sehingga sistem ini akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-
masing. Hasil dalam penelitian ini berupa data mahasiswa, data mahasiswa setiap
daerah, dan setiap sekolah sehingga bagian promosi dapat mengetahui hasil
penelitian. Penelitian ini juga memberikan data berbentuk peta yang memuat
informasi yang dibutuhkan bagian promosi FTI UKSW dalam melihat dan
mengolah wilayah asal mahasiswa baru.
Promosi adalah usaha yang diwujudkan kedalam tindakan nyata untuk
memberi informasi dan mengingatkan kepada konsumen secara persuasif dengan
tujuan menimbulkan daya tarik konsumen secara terus menerus. Promosi adalah
sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen
tentang barang dan jasa yang bertujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik,
mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen [4]. Kegiatan promosi bertujuan
untuk memperkenalan, menunjukkan keunggulan suatu produk serta membujuk
pembeli untuk membeli produk. Supaya kegiatan promosi dapat mencapai hasil
yang maksimal, kegiatan promosi harus dilakukan dengan intensitas tinggi, yaitu
dengan berulang-ulang dan secara terus menerus sehingga konsumen akan selalu
teringat dan mudah terpengaruh oleh promosi tersebut. Menurut Kotler, tujuan
promosi terdiri dari: (a) Memodifikasi tingkah laku. Penjual selalu berusaha
menciptakan kesan yang baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang
dan jasa perusahaan. Mereka merubah tingkah laku, pendapat dan memperkuat
tingkah laku yang ada dan memberikan alasan seperti memberikan pertolongan
demi menciptakan kesan yang baik; (b) Memberitahukan. Promosi dapat
ditujukan untuk memberitahu pasar tentang penawaran perusahaan. Promosi yang
bersifat informasi umumnya dilakukan pada tahap-tahap awal dalam masa siklus
kehidupan produk; (c) Membujuk. Promosi yang bersifat membujuk ditujukan
untuk mendorong pembeli melakukan pembelian. (d) Mengingatkan. Promosi
yang bersifat mengingatkan dilakukan untuk mempertahankan merek dari produk
di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus
kehidupan produk, dalam hal ini perusahaan ingin mempertahankan pembeli yang
telah ada [5].
Promosi merupakan cara perusahaan untuk memikat, mempengaruhi dan
menimbulkan rasa ingin memiliki sesuatu barang yang dipromosikan kepada
konsumen. Hal ini memerlukan suatu perencaan promosi yang tepat serta waktu
promosi yang tepat sehingga program promosi yang dijalankan efektif dan
menunjang keberhasilan pemasaran. Program promosi menurut Kotler, terdiri
dari: (a) Advertising, merupakan suatu bentuk presentasi non-personal atau massal
dan promosi ide, barang dan jasa dalam media massa yang biasanya dibayar oleh
4
sponsor; (b) Personal selling, merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan
satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan
dan menerima pesan; (c) Sales promotion, merupakan insentif jangka pendek
dalam aktivitas promosi untuk merangsang pembelian suatu produk dengan cara
yang bervariasi seperti pameran dagang (ekspo), intensif penjualan, kupon dan
sebagainya; (d) Publisitas dan hubungan masyarakat, merupakan stimulasi non
personal terhadap permintaan barang, jasa, ide dan sebagainya dengan berita
komersial yang berhasil dalam media massa dan tidak dibayar untuk
mempromosikan dan atau produk individualnya. (e) Direct marketing, suatu
bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan secara interaktif lewat media
komunikasi komputer, mencakup direct mail, telemarketing, internet marketing
[5].
Banyaknya perguruan tinggi di Indonesia telah menyebabkan persaingan
antar perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa. Pada tahun 2013
tercatat di Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi sebanyak 4.592 perguruan tinggi
yang ada di Indonesia [3]. Jumlah perguruan tinggi tersebut sangat besar jika
melihat jumlah siswa sekolah menengah yang lulus ujian nasional pada tahun
2013 yaitu 2.678.575 [3]. Jika dirata-rata, setiap perguruan tinggi hanya akan
menampung 583 mahasiswa baru, padahal dalam kenyataannya penyebaran siswa
tidaklah merata dan perguruan tinggi memiliki daya tampung yang lebih besar.
Promosi merupakan cara perguruan tinggi untuk menarik minat para calon
mahasiswa untuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Keberhasilan
sebuah promosi dalam perguruan tinggi harus didukung oleh beberapa faktor yaitu
(a) Product. Produk merupakan hal yang mendasar yang akan dijadikan
pertimbangan bagi calon mahasiswa. Produk berarti barang atau jasa yang
ditawarkan perguruan tinggi pada calon mahasiswa. Misalnya jurusan yang
tersedia dalam perguruan tinggi, ada jurusan favorit atau tidak, demikian juga
performa dari para alumni jurusan tersebut. Produk yang baik tentunya akan
berpengaruh besar atas keberhasilan promosi; (b) Price. Harga merupakan jumlah
uang yang harus dibayarkan untuk memperoleh produk. Persaingan atas produk
antar perguruan tinggi menyebabkan keberadaan harga menjadi sangat penting.
Pemberian potongan harga dan keringanan pembayaran merupakan strategi yang
digunakan untuk menarik calon mahasiswa; (c) Place. Lokasi perguruan tinggi
cukup berperan sebagai bahan pertimbangan para calon mahasiswa. Lokasi
perguruan tinggi yang mudah dicapai kendaraan umum, suasana kota tempat
perguruan tinggi merupakan nilai tambah bagi calon mahasiswa, yang berarti
dapat mempengaruhi keberhasilan promosi yang dilakukan; (d) Promotion.
Pemilihan media promosi yang tepat dalam melakukan promosi merupakan hal
yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu promosi; (e) Physical Evidence.
Berupa tampilan bangunan, laboratorium, lapangan olahraga, pertamanan, dsb; (f)
People. Faktor people dapat berupa pemimpin perguruan tinggi, para dosen,
maupun seluruh jajaran yang melayani mahasiswa. Keberadaan dosen yang
kompeten, profesional dan disiplin akan mempengaruhi keputusan calon
mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. (g) Process. Faktor proses
merupakan bagaimana proses yang dialami mahasiswa selama pendidikan, misal
proses skripsi, proses ujian, proses wisuda dan sebagainya [1]. Kegiatan promosi
5
perguruan tinggi tidak hanya dilakukan secara eksternal saja seperti kunjungan ke
sekolah maupun pembuatan iklan-iklan akan tetapi diperlukan proses promosi
internal yaitu dengan memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik bagi
mahasiswa supaya mendapatkan citra baik dimata mahasiswa. Kegiatan ini
bertujuan agar mahasiswa dapat memberikan citra baik perguruan tinggi kepada
masyarakat sekitar dan secara tidak langsung menjadikan mahasiswa menjadi tim
promosi.
3. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif
kualitatif dimana hasil analisis dari penelitian yang dilakukan dijabarkan dalam
bentuk narasi deskriptif berdasarkan hasil pengumpulan data seperti wawancara
dan atau observasi. Sedangkan tahapan penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini meliputi tahap pengumpulan data dan studi pustaka, analisis
masalah, pengembangan dan implementasi sistem, dan pengujian.
Tahap pengumpulan data dan studi pustaka dilakukan dengan wawancara,
observasi dan dengan cara mencari dan mengumpulkan data dan teori dari studi
literatur maupun kepustakaan untuk memenuhi kajian pustaka yang digunakan.
Data yang dikumpulkan merupakan data primer, yaitu data yang diambil langsung
dari obyek penelitian atau sumber pertama. Data yang dikumpulkan berupa data
mengenai promosi yang dilakukan dengan wawancara langsung pada Bagian
Promosi FTI UKSW mengenai masalah yang dihadapi oleh Bagian Promosi FTI
UKSW. Selain data mengenai promosi, data yang dikumpulkan berupa data
mahasiswa yang didapat dari Bagian Promosi FTI UKSW. Data sekunder dalam
penelitian ini berupa data sekolah menengah di Indonesia yang didapat dari Data
Pokok Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Penelitian ini mengolah data mahasiswa dan mengelompokkan berdasarkan
sekolah asal dan daerah asal mahasiswa untuk mengetahui jumlah mahasiswa dari
sekolah asal dan daerah asal mahasiswa guna keperluan promosi.
Tahap analisis masalah dilakukan dengan mencari permasalahan
berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Masalah yang
ditemukan adalah bagian promosi kesulitan dalam mendapatkan data mahasiswa
yang lengkap. Hal ini menyebabkan proses pengolahan data mahasiswa pun
menjadi terbatas, Bagian Promosi tidak bisa mengetahui informasi mengenai
jumlah mahasiswa tiap sekolah dan daerah asal mahasiswa. Kemudian dari
permasalahan tersebut maka perlu dibangun suatu sistem informasi promosi yang
dapat memberikan data mahasiswa yang lebih lengkap, dapat mengelompokkan
data mahasiswa berdasar sekolah asal dan daerah asal sehingga dapat digunakan
sebagai evaluasi dan strategi promosi ditahun yang akan datang.
Tahap pengembangan dan implementasi sistem dilakukan dengan cara
merancang sistem informasi promosi pada modul pemetaan dan distribusi daerah
asal mahasiswa menggunakan metode prototype. Prototype berdasarkan pada
ide untuk mengembangkan implementasi awal, memperlihatkannya kepada
user untuk dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai sistem
yang memenuhi persyaratan diperoleh. Model prototype menurut Pressman,
yaitu:
6
Gambar 1. Metode Pengembangan Prototyping (Sumber: Pressman, 2005)
Prototyping memiliki tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan,
perancangan, dan evaluasi prototype. Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
dengan melakukan wawancara dan pengumpulan informasi tentang kebutuhan
sistem dan keadaan yang ada sekarang di Bagian Promosi FTI UKSW mengenai
kegiatan promosi FTI UKSW. Setelah melakukan proses pengumpulan
kebutuhan, selanjutnya dilakukan proses perancangan sistem dengan
menggunakan Unified Modeling Language (UML). Pada bagian ini dibahas use
case diagram dan deployment diagram. Use case diagram menggambarkan
hubungan antara aktor dan fungsionalitas sistem.
Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Informasi Promosi FTI UKSW
Gambar 2 menggambarkan tentang use case diagram sistem informasi
promosi FTI UKSW. Aplikasi dibuat untuk dua aktor yaitu Bagian Promosi FTI
UKSW dan mahasiswa. Mahasiswa hanya bisa melakukan pengubahan data
mahasiswa. Bagian Promosi memiliki hak untuk mengelola data mahasiswa,
mengelola data sekolah, mengelola data kabupaten/kota, mengelola data provinsi,
melihat distribusi mahasiswa, melihat data fakultas, dan melihat data progdi. Pada
hapus data mahasiswa
tambah data kota/kab
edit data kota/kab hapus data kota/kab
tambah data sekolah
edit data sekolah
hapus data sekolah
tambah data provinsi
edit data provinsi hapus data provinsi
tambah data mahasiswa
mengelola data mahasiswa
<<extend>>
<<extend>> mengelola data sekolah
<<extend>> <<extend>>
<<extend>>
mengelola data provinsi <<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
mengelola data kota/kab
<<extend>>
<<extend>> <<extend>>
melihat distribusi mahasiswa
edit data mahasiswa
<<extend>> Mahasiswa
melihat data fakultas
Bagian Promosi FTI UKSW
melihat data progdi
7
proses mengelola data mahasiswa, Bagian Promosi dapat melakukan penambahan,
pengubahan, dan penghapusan data mahasiswa baru yang masuk ke FTI UKSW.
Proses mengelola data sekolah, Bagian Promosi dapat melakukan penambahan,
pengubahan, dan penghapusan data sekolah. Proses mengelola data
kabupaten/kota, Bagian Promosi dapat melakukan penambahan, pengubahan, dan
penghapusan data kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Proses mengelola data
provinsi, Bagian Promosi dapat melakukan penambahan, pengubahan, dan
penghapusan data provinsi yang ada di Indonesia. Proses melihat distribusi
mahasiswa, Bagian Promosi dapat melihat jumlah mahasiswa dari tiap provinsi,
kota, sekolah, dan progdi. Proses melihat data fakultas, bagian promosi dapat
mengetahui jumlah mahasiswa dari masing-masing fakultas. Proses melihat data
progdi, bagian promosi dapat mengetahui jumlah mahasiswa dari masing-masing
progdi.
Gambar 3. Deployment Diagram Sistem Informasi Promosi FTI UKSW
Deployment diagram adalah diagram yang menunjukkan arsitektur
hardware dan software dalam sistem. Gambar 3 merupakan deployment diagram
yang menunjukkan perangkat dalam sistem informasi promosi yaitu database
server, application server, internet, mahasiswa computer, dan bagian promosi
computer. Setelah melakukan perancangan sistem, dilakukan pembuatan
prototype aplikasi sistem informasi promosi yang pertama. Tahap selanjutnya
adalah evaluasi prototype, prototype aplikasi yang telah dibuat diserahkan kepada
pengguna untuk dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi tersebut akan digunakan
untuk membuat aplikasi yang kedua dan seterusnya. Tahap penelitian selanjutnya
adalah tahap pengujian. Tahap pengujian dilakukan menggunakan blackbox
testing dan user testing. Blackbox testing merupakan pengujian dengan
mengamati hasil dari data uji dan memeriksa fungsi dari interface aplikasi.
Sedangkan user testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengguna
sistem informasi dalam hal ini yaitu Bagian Promosi FTI UKSW untuk
memperoleh masukan atau umpan balik terhadap sistem informasi yang dibangun
apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Application
Server
mahasiswa
computer
Database
Server
internet
bagian promosi
computer
8
4. Hasil dan Pembahasan
Aplikasi web ini memiliki dua hak akses, yaitu Bagian Promosi FTI UKSW
sebagai administrator dan mahasiswa. Halaman utama website berisi mengenai
berita dan informasi terbaru FTI UKSW. Halaman utama seperti pada Gambar 4
berikut ini.
Gambar 4. Halaman Utama Web SI Promosi
Gambar 5 merupakan tampilan dari halaman distribusi mahasiswa
berdasarkan Kabupaten/Kota. Pada halaman ini pengguna dapat melihat jumlah
mahasiswa dari tiap kabupaten/kota dalam bentuk grafik. Data yang ditampilkan
dapat dipilih berdasarkan tahun masuk mahasiswa. Pada halaman ini pengguna
dapat mengetahui kabupaten/kota yang mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak
maupun kabupaten/kota yang memiliki jumlah mahasiswa paling sedikit. Terlihat
pada pada halaman diatas bahwa pada tahun 2013, Kota Salatiga dan Kota
Semarang di Provinsi Jawa Tengah mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak
yaitu 145 orang dari Kota Salatiga dan 123 orang dari Kota Salatiga, sedangkan
kabupaten/kota yang lain mempunyai jumlah mahasiswa total 183 orang.
9
Gambar 5. Halaman Penyebaran Mahasiswa FTI UKSW per Kabupaten/Kota
Gambar 6 merupakan tampilan dari halaman peta distribusi mahasiswa
berdasarkan kabupaten/kota. Pada halaman ini pengguna dapat melihat jumlah
mahasiswa per tahun dari suatu kabupaten/kota dalam bentuk peta. Terlihat bahwa
Kota Salatiga pada tahun 2013 memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 145 orang.
Gambar 6. Halaman Distribusi Asal Mahasiswa Menggunakan Peta
Pada halaman distribusi mahasiswa berdasarkan kabupaten/kota juga dapat
disajikan dalam bentuk peta satelit seperti pada Gambar 7.
10
Gambar 7. Halaman Distribusi Asal Mahasiswa Menggunakan Peta Satelit
Pada sisi mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan pengubahan mahasiswa.
Pada halaman ubah data mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan pengisian
maupun mengubah data mahasiswa. Hasil data mahasiswa ini nantinya yang akan
digunakan untuk keperluan distribusi daerah asal mahasiswa oleh Bagian Promosi
FTI UKSW. Terlihat pada Gambar 8, pengisian data mahasiswa meliputi data
pribadi mahasiswa, data orang tua dan dan data sekolah asal mahasiswa.
Gambar 8. Halaman Ubah Data Mahasiswa
Proses pengujian sistem aplikasi menggunakan metode blackbox testing.
Blackbox testing merupakan pengujian dengan mengamati hasil dari data uji dan
11
memeriksa fungsi dari interface aplikasi. Hasil blackbox testing dapat dilihat
dalam Tabel 1. Tabel 1. Pengujian Aplikasi Menggunakan Blackbox Testing
Test
Case
Pengguna Kondisi Respon Sistem Status
1 Mahasiswa Mengisi data mahasiswa Data berhasil tersimpan OK
2 Bag.
Promosi
Mengisi data mahasiswa Data berhasil tersimpan OK
3 Bag.
Promosi
Mengubah data mahasiswa Data berhasil diperbaharui OK
4 Bag.
Promosi
Menampilkan distribusi
mahasiswa berdasarkan
provinsi
Data berhasil ditampilkan OK
5 Bag.
Promosi
Menampilkan distribusi
mahasiswa berdasarkan
kota
Data berhasil ditampilkan OK
6 Bag.
Promosi
Menampilkan distribusi
mahasiswa berdasarkan
sekolah
Data berhasil ditampilkan OK
7 Bag.
Promosi
Menampilkan distribusi
mahasiswa berdasarkan
progdi
Data berhasil ditampilkan OK
Setelah melakukan evaluasi pada aplikasi, aplikasi memberikan respon
seperti yang diharapkan. Mahasiswa dapat melakukan pengisian data mahasiswa
dan kuesioner kemudian data-data tersebut dapat tersimpan. Bagian Promosi FTI
UKSW dapat melakukan pengisian data mahasiswa dan berhasil mengubah data
mahasiswa. Data distribusi mahasiswa berdasarkan provinsi, kota, sekolah dan
progdi berhasil ditampilkan.
5. Kesimpulan
Setelah melakukan pengembangan sistem informasi promosi pada modul
pemetaan dan distribusi daerah asal mahasiswa didapatkan kesimpulan bahwa
dengan adanya sistem informasi promosi, Bagian Promosi FTI UKSW dapat
memperoleh data mahasiswa berupa data diri mahasiswa, data orang tua, dan data
sekolah asal mahasiswa serta dapat mengetahui distribusi daerah asal mahasiswa
menggunakan tampilan grafis dalam bentuk peta maupun satelit sehingga dapat
memudahkan dan membantu dalam perancangan strategi promosi.
6. Daftar Pustaka
[1] Alma, Buchari, 2009, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa,
Bandung: Alfabeta.
[2] Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2013, Profil PT,
http://pdpt.dikti.go.id/. Diakses tanggal 25 Februari 2014
[3] Afifah, Riana, 2013, Angka Kelulusan UN Tahun Ini 99,48 Persen,
http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/24/08265868/Angka.Kelulusan.U
N.Tahun.Ini.99.48.Persen. Diakses tanggal 25 Februari 2014
[5] Dewi, Christine, 2010, Rancang Bangun Sistem Informasi Promosi Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Berbasis AHP
(Analytical Hierarchy Process), Salatiga.
12
[6] Priatama, Yoga, 2010, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web di PT. Teknik
Mitra Bersama, Surakarta, Salatiga.