115
1 PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL MELALUI MEDIA PERMAINAN PLASTISIN PADA SISWA KELOMPOK B 2 DIRA AL-AMIN II KUMPULREJO KEC.ARGOMULYO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh: ANNISA NUR HIDAYAH NIM: 116-14-006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

1

PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL

MELALUI MEDIA PERMAINAN PLASTISIN PADA SISWA

KELOMPOK B2 DIRA AL-AMIN II KUMPULREJO

KEC.ARGOMULYO SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh:

ANNISA NUR HIDAYAH

NIM: 116-14-006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

2

Page 3: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

3

Page 4: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

4

Page 5: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

5

Page 6: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

6

MOTTO

Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam

hal : cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal

dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru dan

dalam waktu yang lama (Ali bin Abi Thalib)

Page 7: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

7

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku yang telah melahirkan, mendidik, serta memberikan

dorongan baik materiil maupun spiritual serta kakakku yang selalu

mensupport dan mendoakan kebaikan untukku.

2. Dosen-dosen tercinta Ibu Asdiqoh dan Bp. Agung yang telah menemani saya

selama saya berproses belajar dan menyelesaikan skripsi.

3. Kepada dosen pebimbingku Ibu Urifatun anis yang sabar menghadapi saya

dan membantu saya selama berproses skripsi sampai selesai.

4. Sahabat-sahabatku PIAUD : Lenny, Maulina, Uswatun, Putri, Indah, Mami

Asih, Datur, Winda, Rusdiana, dan teman-teman yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dalam skripsi ini.

5. Guru-guru Ra Al-Amin II : Bu Zak, Bu Sri, Bu Datur, Bu Nina yang telah

membantu saya dan mendukung saya dalam hal materiil maupun semangat

dalam perjalanan menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman KKN : Ulin, Ni’am, Akbar, Mifta, Rima, Eva, Marinda, Tantri

yang telah mendukung dalam hal materiil maupun semangat dalam perjalanan

menyelesaikan skripsi.

7. Kepada sahabatku Pita, Ainy, Nafi’in, Suliz, Mas Andri, Rizka, Arif Fatkhur

yang telah mendukung serta membantu dalam hal materiil maupun semangat

dalam perjalanan menyelesaikan skripsi ini.

8. Almamater tercinta IAIN Salatiga.

Page 8: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan taufiqNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini.Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kitaNabi

Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan kebenaran dan keadilan.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat

guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah

“PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL

MELALUI MEDIA PERMAINAN PLASTISIN PADA SISWA

KELOMPOK B2 DI RA AL-AMIN II KUMPULREJO KEC.ARGOMULYO

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019”

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan

dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra. Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga dan

Dosen Pembimbingku yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar

meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberikan

bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses

penyusunan dan penulisan sehingga terselesaikan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi

Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis dan pelayanan sehingga studi ini dapat

selesai.

Page 9: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

9

5. Ibu Zakiyah, S.PdI selaku Kepala Sekolah beserta keluarga besar RA AL-

AMIN II Salatiga yang telah berkenan membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu membantu dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta

mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis sadar bahwa dalam

penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempunaan. Oleh

karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang

sifatnya membangun demi penulis pada khususnys maupun pembaca pada

umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dalam dunia

pendidikan.

Salatiga, 14 Januari 2018

Penulis

Annisa Nur Hidayah

116 14 006

Page 10: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

10

ABSTRAK

Hidayah, Annisa 2018.Pengembangan Reinforcement Keaksaraan Awal Melalui

Media Permainan Plastisin Pada Siswa Kelompok B2 di

RA AL-AMIN II Kumpulrejo Kec. Argomulyo Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Islam

Anak Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Salatiga,

Pembimbing Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I.

Kata Kunci : Reinforcement Keaksaraan awal, Media permainan plastisin,

Anak usia dini.

Salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan sejak usia dini

adalah aspek perkembangan bahasa. Aspek perkembangan bahasa menurut

permendiknas nomor 58 tahun 2009 mencakup indikator menerima bahasa,

mengungkapkan bahasa dan keaksaraan. Bahasa menjadi sarana bagi anak dalam

mengembangkan baca dan tulis atau keaksaraan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan penguasaan keaksaraan anak usia dini melalui media permainan

plastisin di kelompok B2 RA Al-Amin II Salatiga. Subjek dalam penelitian ini

adalah anak usia dini 5-6 tahun di kelas B2 RA Al-Amin II Salatiga yang

berjumlah 17 anak, 8 anak laki-laki dan 9 anak perempuan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas,dengan langkah-

langkah pada penelitian tindakan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan melakukan refleksi terhadap hasil akhir kegiatan. Teknik

pengumpulan data meliputi metode tes belajar, metode observasi, metode

dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing 2 kali

pertemuan.

Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif

kuantitatif. Teknik analisis data diperoleh dengan cara mengisi angket dari

pengamatan berupa catatan lapangan dan dokumentasi. Peneliti dalam pengolahan

data berkolaborasi dengan teman sejawat dalam mengisi lembar angket yang telah

disediakan dalam setiap pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada

peningkatan penguasaan keaksaraan dengan media permainan plastisin

dikelompok B2

RA Al-Amin II Salatiga. Pada Pra Siklus penguasaan aksara anak

masih belum berkembang dengan persentase (38%). Pada siklus 1 diperoleh hasil

anak mulai berkembang dengan persentase (46%), dan Siklus II melebihi kriteria

ketuntasan anak berkembang sangat baik (86%) yang artinya memenuhi kriteria

ketuntasan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan reinforcement

keaksaraan awal anak usia dini dengan media permainan plastisin di kelompok B2

di Ra Al-Amin II Salatiga mengalami peningkatan yang sangat baik.

Page 11: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR LOGO IAIN .................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6

Page 12: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

12

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

D. Manfaaat Penelitian ...................................................................... 7

E. Hipotesis Tindakandan Indikator Keberhasilan ........................... 8

F. Penegasan Istilah .......................................................................... 10

G. Metode Penelitian......................................................................... 11

H. Sistematika PenulisanSkripsi ....................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ................................................................................. 18

1. Reinforcement .......................................................................... 18

a. Pengertian Reinforcement ............................................... 18

b. Manfaat Reinforcement .................................................... 19

c. Tujuan Reinforcement ..................................................... 20

d. Faktor Keberhasilan Reinforcement ................................. 22

2. Keaksaraan Awal ................................................................... 24

a. Pengertian Keaksaraan Awal ....................................... 24

b. Menulis ........................................................................... 25

c. Membaca ........................................................................ 25

d. Berhitung ........................................................................ 26

3. Media Permainan Plastisin ..................................................... 26

a. Media Bermain atau Permainan ..................................... 26

b. Manfaat Bermain ............................................................ 28

c. Pengertian Media Permainan Plastisisin ........................ 31

d. Sejarah Permainan Plastisin ........................................... 31

e. Langkah Pembelajaran Menggunakan Plastisin ............. 32

f. Keunggulan dan Kelemahan Plastisin ............................ 34

g. Media Permainan Plastisin ............................................. 35

B. Kajian Pustaka .............................................................................. 36

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 38

B. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus ............................... 48

Page 13: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

13

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I .................................. 49

D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II ................................. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus .................................................................... 61

B. Pembahasan ................................................................................. 94

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 96

B. Saran ............................................................................................ 96

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Riwayat Hidup Penulis

Page 14: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penilaian Indikator Keberhasilan .............................................. 10

Tabel 3.1 Tabel Sarana dan Prasarana ....................................................... 42

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa .................................................................... 43

Tabel 3.3 Daftar Nama Guru ..................................................................... 44

Tabel 3.4 Ketentuan Pemberian nilai Lembar Kerja Anak......................... 61

Tabel 3.5 Indikator yang Diamati Tiap Siklus ........................................... 62

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Pra Siklus .......................................................... 64

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru Pada Pra Siklus ................................... 71

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Siklus I .............................................................. 74

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus I ....................................... 81

Tabel 4.5Hasil Penilaian Guru Pada Siklus II ........................................... 84

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus II ...................................... 91

Tabel 4.6 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai Presentase ...... 94

Page 15: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tidakan Kelas ............................................. 12

Gambar 3.1 Struktur Organisasi .................................................................. 45

Gambar 3.2 Diagram Peningkatan Reinforcement Keaksaraan Awal Siklus I

.................................................................................................................... 80

Gambar 3.3 Diagram Peningkatan Reinforcement Keaksaraan Awal Siklus II

.................................................................................................................... 91

Gambar 3.4 Diagram Peningkatan. Keseluruhan ....................................... 94

Page 16: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 2 Huruf Abjad dan Nama-nama Teman Sebangku

Lampiran 3 RPPH

Lampiran 4 SKK

Lampiran 5 Surat Pengajuan Pembimbing Surat

Lampiran 6 Surat Permohonan ijin Penelitian

Lampiran 7 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 8 Ijazah

Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup

Page 17: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

jenjang pendidikan yang merupakan suata upaya pembinaan yang di tujukan

bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang di lakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan ruhani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut, yang di selenggarakan pada jalur formal,

non formal, dan informal.(Maimunah Hasan,2009:56)

Pada awalnyareinforcement keaksaraan awal anak di mulai dengan huruf

awal yaitu “A”.Pengenalan ini dilakukan oleh anak usia 1-2tahun. Setelah itu

mengenal huruf awal sudah berkembang lebih baik lagi, tidak mengenal huruf

awal saja, juga mengenal huruf vokal (A,I,U,E,O) dan anak tidak hanya

mengenal huruf vokal saja tetapi juga mengenal huruf konsonan(

B,C,D,F,G,H,J,K,L,M,N,P,Q,R,S,T,V,W,X,Y,Z ).

Dahulu orang beranggapan bahwa anak belajar mengenal keaksaraan awal

jika anak sudah bisa menulis. Anggapan tersebut ternyata tidak benar, anak

mulai belajar mengenal keaksaraan awalsebelum anak dapat menulis. Anak

usia 12-14 bulan akan membuat coretan jika di berikan kepadanya kertas dan

Page 18: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

18

alat tulis. Pada usia 18 bulan, anak mulai membuat huruf-huruf yang mudah

di tulis. Misalnya, ia membuat coretan di dinding rumah. Kegiatan tersebut

terus berlangsung dan semakin jelas perbedaan menggambar dan menulis.

Jika dibimbing dengan baik, pada usia 30 bulan (2,5 tahun) anak sudah bisa

menulis namanya sendiri. Di samping itu,kebiasaan menulis anak yang ia

lihat pada ayah-ibunya dan orang dewasa juga memberi inspirasi menulis

bagi anak.

Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki

karasteristik tersendirisesuai dengan tahapan usianya. Masa usia dini (0-6

tahun) merupakan masa ke emasan (golden age) yang pada masa ini stimulasi

seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan

selanjutnya. Sebagai orang tua maupun guru harus bisa memberikan stimulasi

serta menciptakan lingkungan positif karena anak akan tumbuh dan

berkembang sesuai dengan lingkungannya.

Rasulullah SAW, bersabda:

عليو و سلم : ما من مى لى د الا يى لد على ا عن ابى بردة قا ل : قل رسىل الله صلى الله

سا نو )متفق عليو( را نو او يمج لفطر ة فا بىاه يهى دا نو او ينص

“Dari Abu Burda r.a, berkata, Rasulullah SAW bersabda tidaklah

dilahirkan seorang anak melainkan atas dasar fitrah, maka orang

tuanyalah yang menjadikan anak tersebut beragama Yahudi, Nasrani atau

Majusi”( Razah & Rais, 1980: 226)

Page 19: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

19

Perlu di sadari bahwa masa ini adalah masa terpenting dalam rentang

kehidupan seorang anak.(Maimunah Hasan, 2009:50)

Anak usia TK dapat menyebutkan beberapa kata yang dikenalnya.

Selain dapat menuliskan kata-kata menurut bunyi yang di dengar, anak

usia TK juga mengembangkan bank kata-kata dalam fikirannya. Kata-kata

ini mungkin meliputi nama teman-teman dan anggota

keluarga.Menuliskan kata-kata ini berkali-kali dengan cara yang benar

dapat membuat anak mampu membacanya kembali.

Berdasarkan tahapan perkembangan bermain di atas, anak usia 5-6

tahun yang menjadi subjek dalam penelitian ini sudah mampu bermain

fungsional, bermain membangun dan bermain pura-pura. Dalam

permainan plastisin, anak mampu membentuk dan berpura-pura

membentuk sesuatu.

Permainan atau bermain adalah kegiatan yang sangat

menyenangkan bagi anak sebelum permainan plastisin, kemampuan

reinforcement keaksaraan awal anak belum berkembang dengan baik.

Namun setelah penerapan permainan plastisin kemampuan mengenal

keaksaraan awal pada anak menjadi lebih meningkat, karena sebagian

besar anak tertarik dengan permainan plastisin. Melalui bermain, secara

tidak langsung anak di latih untuk kelenturan jari yang dapat menstimulasi

kemampuan mengenal keaksaraan awalnya.

Page 20: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

20

Dalam proses kegiatan pembelajaran menunjukkan program

kegiatan masih kurang menciptakan suasana yang menyenangkan dan

menarik bagi anak. Pembelajaran yang di selenggarakan masih bersifat

konvensional dan kegiatan yang di berikan oleh guru kurang bervariasi.

Hal ini di karenakan guru kurang menstimulus anak untuk mencoba

sendiri dan melakukan hal-hal yang menarik. Guru kurang menyediakan

fasilitas pendidikan yang lebih baik lagi sehingga dapat menstimulus anak

untuk meningkatkan kemampuan mengenal keaksaraan awal. Kegiatan

guru pun terkadang hanya bersifat satu arah dengan demikian pelaksanaan

proses pembelajaran belum berorientasi pada anak, selain itu prinsip

“belajar sambil bermain” dalam setiap kegiatan pembelajaran terabaikan,

sehingga perkembangan kemampuan reinforcement keaksaran awal.

Kurang berkembang dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, guru perlu

melakukan perubahan cara mendidik anak. Guru dapat menciptakan

kegiatan belajar yang berorientasi pada anak dan sesuai dengan prinsip

belajar sambil bermain, kegiatan tersebut dapat mengembangkan seluruh

potensi anak, sekaligus dapat mengembangkan reinforcement keaksaraan

awal.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

untuk mengembangkan reinforcement keaksaraan awal melalui media

permainan plastisin pada anak usia dini sebaiknya dilakukan dengan

tahapan anak atau sesuai dengan tahap berpikir anak. Tahap mengenal

huruf abjad dimulai dari mengenalkan huruf-huruf yang sederhana

Page 21: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

21

terlebih dahulu dilanjutkan dengan mengenalkan huruf abjad melalui

pemberian stimulus serta bimbingan yang tepat diharapkan dapat

meningkatkan seluruh aspek perkembangan anak.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di RA Al-Amin II yang

beralamat di dusun Ngronggo Kumpulrejo Salatiga pada 17 juli 2018,

dengan jumlah seluruh siswa kelas B.2 ada 17 siswa, dengan perbandingan

8siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Berdasarkan jumlah siswa tersebut reinforcement keaksaraan awal

masih minim, karena adanya beberapa faktor yaitu usia anak, ada yang 5

tahun dan ada yang sudah 6 tahun. Dalam proses pembelajaran guru sudah

menggunakan sarana dan media untuk mendukung proses pembelajaran,

namun hasilnya dalamreinforcement keaksaraan awal masih sangat

kurang, rata-rata anak sudah hafal huruf abjad namun belum mengetahui

hurufnya, saat diminta untuk menuliskan huruf A-Z ada beberapa anak

yang masih diam, selain itu antusias anak dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran sudah mulai muncul namun kadang anak bosan dengan

pembelajaran yang monoton, media serta teknik yang digunakan belum

bisa membuat anak aktif dalam pembelajaran, perhatian anak mudah

terpecah dan lebih sering banyak bercanda dengan teman-temannya.

Page 22: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

22

Untuk itu diperlukan adanya cara-cara baru yang lebih menarik dan

efektif untuk digunakan dalam pengembangan reinforcement keaksaraan

awal pada anak, salah satunya yaitu dengan mengajak anak belajar sambil

bermain.

Untuk itu penulis mengkaji persoalan tersebut di atas secara kritis dan

analitis, melalui penelitian yang berjudul:

“Mengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media

permainan plastisin pada siswa kelompok B.2 di RA al-Amin II

Kumpulrejo Kec.Argomulyo Salatiga tahun pelajaran 2018/2019”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul penelitian diatas maka yang menjadi rumusan

masalahnya adalah sebagai berikut:

“Apakah melalui media permainan plastisin dapat mengembangkan

reinforcement keaksaraan awal pada siswa kelompok B.2 di RA AL-

AMIN II Kumpulrejo Kec.Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019”

C. Tujuan Penelitian

Searah dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini

bertujuan sebagai berikut :

untuk mengetahui penggunaan media plastisin dapat

mengembangkan reinforcement keaksaraanawal anak didik pada siswa

Page 23: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

23

kelompok B.2 di RA AL-AMIN II Kumpulrejo Kec.Argomulyo Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019”

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau pengaruh

terhadap peneliti dan yang hendak diteliti:

1. Manfaatteoritis

Dari hasil penelitian di harapkan dapat memberikan

kontribusi positif dalam memperkaya khazanah keilmuan, khususnya

dalam bidang pendidikan anak usia dini di IAIN Salatiga terkait

reinforcement keaksaraan awal bagi anak didik.

2. Manfaat praktis

a. Membantu meningkatkan perkembangan motorik halus anak

b. Meningkatkan minat belajar anak dengan adanya penggunaan

media dalam pembelajaran

c. Meningkatkan eksplorasi anak

d. Mengembangkan kualitas pemahaman anak dalam pembelajaran

dengan adanya media pembelajaran.

e. Menginspirasi para guru untuk berinovasi pembelajaran

menggunakan media.

f. Memberikan inovasi guru untuk mengaplikasikan media

plastisin dalam pembelajaran.

Page 24: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

24

g. Sebagai masukan bagi sekolah untuk dapat menerapkan

reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

plastisin.

h. Dapat membantu sekolah dalam mengatasi masalah

perkembangan fisik motorik halus.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Menurut (Bambang Dwiloka,2012:29) menyatakan bahwa hipotesis

penelitian merupakan anggapan sementara yang harus di buktikan

kebenarannya melalui penelitian. Adapun hipotesis yang peneliti

ajukan dalam penelitian ini yaitu :

“Permainan media plastisin dapat mengembangkan reinforcement

keaksaraan awal pada anak usia dini di RA AL-AMIN II Kumpulrejo

Kec.Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.”

Indikator keberhasilan dalam mengembangkan reinforcement

keaksaraan awal melalui permainan media plastisin pada anak usia

dini di RA AL-AMIN II yakni :

1. Secara individual bila siswa mampu berkembang sesuai harapan

(BSH)

2. Secara klasikal bila siswa mampu berkembang sangat baik (BSB)

Page 25: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

25

Penilaian dalam setiap indikatornya adalah dengan simbol bintang dan

skornya disesuaikan dengan kriteria atau ketentuannya, tabel sebagai

berikut :

Simbol

Bintang

Skor/Nilai Kategori Kriteria/Ketentuan

1 Belum Muncul

(BM)

Jika anak mencoba,

kurang tepat atau

anak tidak mau

mencoba.

2 Mulai Muncul

(MM)

Jika anak bisa

dengan bantuan

meniru teman.

3 Berkembang

Sesuai Harapan

(BSH)

Jika anak bisa

dengan bantuan

awalan.

4 Berkembang

Sangat Baik

(BSB)

Jika anak bisa

tanpa bantuan.

Tabel 1.1 Penilaian Indikator Keberhasilan

Page 26: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

26

F. Penegasan Istilah

1. Reinforcement

Reinforcement berasal dari kata reinforc ( memperkuat ) dan ment

yang berarti penguatan suatu reaksi, dengan jalan menambah suatu

peningkatan kekuatan kebiasaan.

Penguatan ( reinforcement ) adalah proses, cara, perbuatan menguati

atau menguatkan (KBBI, 2007: 1180).

2. Keaksaraan awal

Keaksaraan awal adalah pengetahuan dasar dan ketrampilan yang di

perlukan semua warga negara dan menjadi salah satu fondasibagi

penguasaan kecakapan-kecakapan hidup yang lain. ( Idad Suhada,

2016:78 )

3. Permainan plastisin

Permainan plastisin adalah sebuah permainan yang di rancang khusus

untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan kemampuan

motorik halus anak yang berusia 5-6 tahun. ( Badru aman, 2013:86 )

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian

tindakan kelas. Menurut ( Arikunto, 2014) penelitian tindakan kelas

merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa

sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau

Page 27: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

27

dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Penelitian

tindakan kelas dilakukan karena peneliti ikut terlibat langsung dalam

penelitian. Dalam penelitian ini, kelas yang berisi anak didik dijadikan

objek penelitian, maka siswa yang berada di kelas tersebut adalah

sebagai populasi yang di teliti. ( Arikunto, 2014 )

Menjabarkan tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas yang

pada umumnya tiap siklus terdiri dari 4 komponen yaitu :

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Adapun model dalam tahapan-tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2014)

Page 28: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

28

2. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas TK B2 di RA AL-AMIN

II, yang beralamatkan di Desa Ngronggo Kelurahan Kumpulrejo

Kecamatan Argomulyo yang berjumlah TK B.2 17 anak, yang

terdiridari 8 laki-lakidan 9 perempuan.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah dalam rancangan penelitian tindakan kelas (PTK)

secara rinci adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menyusun konsep pembelajaran dengan menerapkan media

plastisin dalam kegiatan reinforcement keaksaraan awal secara

bertahap yaitu pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Harian (RPPH) dalam kegiatan inti pembelajaran.

2) Menyiapkan perangkat dan media sebagai pelengkap yang akan

digunakan pada penelitian.

3) Menyiapkan lembar evaluasi untuk membuat tulisan nama

sendiri dengan lengkap yang akan dijadikan data untuk di

analisis lebih lanjut.

4) Membuat simulasi perbaikan.

b. Pelaksanaan tindakan

Merupakan pelaksanaan rancangan mengenai tindakan di

kelas berupa media plastisin dalam kegiatan reinforcement

Page 29: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

29

keaksaraan awal sesuai dengan konsep pembelajaran yaitu Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

c. Observasi

Pada tahap ini segala aktivitas anak didik dalam proses

pembelajaran diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis

untuk ditindak lanjuti.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan kajian terhadap hal-hal

yang telah dilakukan. Setelah diketahui letak keberhasilan dan

keterlambatan yang dilaksanakan selanjutnya peneliti memperbaiki

kelemahan siklus I untuk dilakukan perbaikan pada siklus II.

4. Pengumpulan data

Untuk mendapatkan data yang objektif, autentik serta valid peneliti

menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

a. Metode Tes Hasil Belajar

Metode ini diambil dengan melakukan pengamatan

dalamreinforcement keaksaraan awal meningkatkan

permulaan dalam menjiplak kata, meniru kata, menulis kata

dengan di dekte pada Anak Usia Dini dengan ringan melalui

permainan media plastisin.

Page 30: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

30

b. Metode Observasi

Metode ini di ambil dengan melakukan pengamatan dan

pencacatan dengan siswa dengan sistematis mengenai

fenomena-fenomena yang diselidiki, tentunya dipandu

dengan lembaran pengamat.

c. Metode Dokumentasi

Metode ini digunakan sebagai pelengkap dalam

pengumpulan data. Penerimaan metode ini digunakan untuk

pengumpulan data yang berupa arsip, daftar siswa dan guru,

laporan akhir semester, sejarah berdirinya sekolah, struktur

organisasi sekolah.

5. Instrumen Tindakan Kelas meliputi:

Instrumen pengumpulan data yang diperlukan dalam

penelitian tindakan kelas adalah:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH),yaitu

seperangkat pembelajaran yang di gunakan sebagai pedoman

guru dalam mengajar dan menyusun kegiatan tiap putaran.

b. Lembar evaluasi menulis nama sendiri dengan lengkap, yaitu

berupa perangkat yang di gunakan sebagai pedoman guru untuk

hasil evaluasi reinforcement keaksaraan awal.

c. Lembar Observasi, yaitu lembar yang di gunakan untuk

mengamati anak didik selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 31: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

31

6. Analisis data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan cara

mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih

mana yang penting dan mana yang harus di pelajari dan membuat

kesimpulan sehingga dapat dipahami oleh diri sendiri dan orang

lain. (Arikunto, 2008:128)

Analisis data dilakukan dengan menyertakan analisis yang

bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mendiskripsikan data yang

diperoleh melalui instrumen penelitian. Setelah data terkumpul

kemudian diklasifikasikan kedalam dua kelompok data yaitu

kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kulitatif yang

dinyatakan dalam kata-kata dan simbol.

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan merupakan kerangka-kerangka

skripsi yang dimaksudkan untuk memberi petunjuk mengenai

pokok-pokok permasalahan yang akan ditulis dalam skripsi. Dalam

menyusun skripsi ini, dibagi dalam beberapa bab, dimana setiap

bab tersebut masih dibagi dalam beberapa sub bab, dan dimana

antara bab I dengan bab lainnya saling berkaitan.

Hal ini penulis maksudkan agar pembaca lebih mudah memahami

skripsi ini. Dalam skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

Page 32: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

32

Bab I Pendahuluan, berisi Latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan

dan indikator keberhasilan, metode penelitian serta sistematika

penulisan.

Bab II LandasanTeori, berisi tentang Pengertian

reinforcement keaksaraan awal, Media permainan plastisin dalam

reinforcement keaksaraan awal, KajianPustaka.

Bab III Pelaksanaan Penelitian, berisi tentang gambaran

umum lokasi, subjek penelitian, deskripsi penelitian pelaksanaan

pra siklus, deskripsi penelitian pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan, berisi tentang

deskripsi persiklus dan pembahasan.

BAB V Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Bagian akhir

dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan

riwayat hidup penulis.

Page 33: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

33

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Reinforcement

a. PengertianReinforcement

1) Reinforcement berasal dari kata reinforc ( memperkuat ) danment

yang berarti penguatan suatu reaksi, dengan jalan menambah suatu

peningkatan kekuatan kebiasaan. Penguatan ( reinforcement )

adalah proses, perbuatan menguati atau menguatkan ( KBBI, 2007:

1180 ).

2) Reinforcement adalah suatu proses mengulang-ngulang menghafal

huruf baik dengan cara melihat bentuk hurufnya maupun dengan

cara mengingat, sehingga huruf-huruf tersebut dapat melekat pada

ingatan dan dapat ditulis atau diulang kembali tanpa melihat

bentuk-bentuk huruf abjad atau bentuk angka (Sa’adullah, 2008:

57-58).

Anak usia TK dapat menyebutkan beberapa kata yang

dikenalnya. Selain dapat menuliskan kata-kata menurut bunyi yang di

dengar, anak usia TK juga mengembangkan bank kata-kata dalam

pikirannya. Kata-kata ini mungkin meliputi nama teman-teman dan

anggota keluarga. Menuliskan kata-kata ini berkali-kali dengan cara

yang benar dapat membuat anak mampu membacanya kembali.

Page 34: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

34

Huruf “A” merupakan bagian dari huruf abjad , huruf “A” adalah

hurufyang paling sering kita hafal terlebih dahulu dan paling sering

kita dengar. Hal pertama yang kita pelajari adalah menghafal huruf-

huruf yang terdapat pada huruf abjad. Di dalam huruf abjad terdiri dari

26 huruf yang dimulai dari huruf “A” dan diakhiri huruf “Z”. Dalam

huruf abjad pula terdapat huruf vokal dan huruf konsonan.

Diantaranya huruf vokal(A,I,U,E,O) dan huruf konsonan diantaranya

(B,C,D,F,G,H,J,K,L,M,N,P,Q,R,S,T,V,W,X,Y,Z).

b. Manfaat Reinforcement

1) Meningkatkan motivasi belajar anak-anak

Motivasi belajar merupakan salah satu hal yang penting dalam

belajar karena melalui motivasi maka seseorang akan mau untuk

belajar.

2) Menjadi siswa yang aktif berpartisi ketika memberi pertanyan

kepada anak-anak.

c. Tujuan Reinforcement

Reinforcement keaksaraan awal memiliki tujuan, yakni untuk

memperkuat ingatan. Dalam buku Psikologi Belajar reinforcement

bertujuan untuk pembenaran atau penyebutan kembali (Syah,

2001:86).

Apabila sebuah kegiatan tidak memiliki tujuan maka akan

berjalan meraba-raba. Dengan adanya tujuan yang jelas maka akan

membuat orang lebih terarah, giat serta bersungguh-sungguh. Segala

Page 35: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

35

daya dan upaya harus dipusatkan pada pencapaian tujuan, baik bahan

ajar, metode dan teknik pelaksanaan kegiatan belajar harus dapat

menunjang tercapainya tujuan dengan efektif dan efisien.

Pada bahasan selanjutnya penulis akan membahas tentang hal-hal

yang perlu diperhatikan dan tujuan keterampilan reinforcement

(penguatan) yaitu :

a) Kehangatan dan antusias

Dalam memberikan penguatan hendaknya diwarnai dengan

kehangatan dan antusiasme. Sikap dan gaya guru termasuk suara,

mimik, dan gerakan badan akan menunjukkan adanya kehangatan

dan keantusiasan dalam memberikan penguatan, dengan demikian

tidak terjadi kesan bahwa guru tidak bersikap ikhlas, sebaliknya

dengan adanya antusiasme guru dalam memberi penguatan akan

bisa lebih meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang efektif.

b) Kebermaknaan

Pemberian penguatan hendaknya diberikan sesuai

dengan tingkah laku dan penampilan siswa sehingga ia mengerti

dan yakni bahwa ia patut diberi penguatan, dengan demikian

pemberian penguatan akan bermakna baginya. Sebaliknya jika

seorang guru mengatakan kepada siswa “Karanganmu sangat

bagus”, sementara kenyataannya tidak demikian maka penguatan

tidak akan bermakna baginya, malahan siswa akan merasa diejek

karena tahu karangannya tidak bagus atau bukan karyanya sendiri,

Page 36: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

36

untuk itu pemberian penguatan oleh guru tidak boleh diobral begitu

saja.

c) Menghindarkan respon yang negatif

Menghindarkan respon yang negatif maksudnya supaya guru

jangan langsung menyalahkan siswa jika siswa tidak mampu

menjawab dengan tepat pertanyaan yang dilontarkan oleh guru,

karena respon negatif dari guru yang berupa komentar bernada

menghina, ejekan, kata-kata kasar, sindiran dan yang sejenisnya

akan bisa mematahkan semangat siswa dalam mengembangkan

aktifitas dirinya, oleh sebab itu guru harus bisa menyiasati apabila

siswa tidak dapat memberikan jawaban sesuai dengan yang

diharapkan oleh guru. Seorang guru jangan langsung menyalahkan

tetapi memindahkan giliran menjawab pertanyaan tersebut kepada

siswa lain, jika pertanyaan tersebut bisa dijawab oleh siswa lain,

maka siswa tadi tidak akan tersinggung dan akan menyadari

kesalahannya. Keadaan ini akan membantu siswa untuk tetap

berusaha memahami sehingga sehingga jika mendapat giliran

menjawab pertanyaan lain ia akan berusaha menjawabnya dengan

benar (Hasibuan, 1992 : 60)

Page 37: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

37

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

reinforcement

Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan

ketrampilan reinforcement (Abidin, 2015:108) yakni sebagai

berikut :

a) Usia

Kemampuan setiap individu sangat beragam. Salah

satufaktornya adalah usia. Semakin tinggi usia seseorang,

maka dayaingatnya cenderung semakin menurun.Saat usia

balita, memiliki daya ingat tinggi, usia balitajuga disebut usia

keemasan.

b) Intelegensi

Intelegensi merupakan bawaan sejak lahir dan bersifat

konstan sepanjang hidup seseorang. Semakin tinggi tingkat

kecerdasan seseorang, maka semakin mudah ia reinforcement

keaksaraan awal. Intelegensi seseorang dapat ditumbuhkan

melalui kesungguhan dan ketekunan dalam mempelajari

sesuatu. Demikian pula dengan reinforcement keaksaraan

awal, seseorang akan mudah menghafal jika ia bersungguh-

sungguh dan tekun melaksanakannya.

Page 38: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

38

c) Lingkungan

Lingkungan kondusif merupakan lingkungan yang baik

untuk seseorang menghafal huruf abjad. Selain kondusif,

motivasi dari lingkungan keluarga akan mendukung proses

reinforcement keaksaraan awal seseorang. Jika dalam

lingkungan keluarga selalu mengajarkan anak untuk

menghafal huruf abjad akan mempermudah reinforcement

keaksaraan awal, maka anak akan terdorong untuk

menghafal. Jika dalam lingkungan masyarakat (tetangga)

mendukung anak dalam menghafal huruf abjad, maka anak

menjadi termotivasi untuk reinforcement keaksaraan awal.

Karena lingkungan yang kondusif membuat anak menjadi

bersemangat.

2. Keaksaraan Awal

a. Pengertian Keaksaraan Awal

Keaksaraan secara sederhana diartikan sebagai

kemampuan untuk membaca, menulis, dan berhitung. Bagi

orang dewasa yang buta aksara, kecakapan keaksaran

tidak hanya sekedar dapat membaca, menulis, dan

berhitung, akan tetapi lebih menekankan fungsi dalam

kehidupan sehari-hari (Archer,1996).

Keaksaraan awal adalah pengetahuan dasar dan

ketrampilan yang diperlukan semua warga negara dan

Page 39: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

39

menjadi salah satu fondasi bagi penguasaan kecakapan-

kecakapan hidup yang lain. ( Idad suhada, 2016:78).

Program ini ditujukan untuk melayani warga

masyarakat yang tidak dapat membaca dan menulis yang

dikarenakan mereka tidak dapat mengikuti atau

menyelesaikan pendidikan di sekolah formal (Zainudin

Arief, 1997)

a) Menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi

berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis

kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis

sebagai alat atau medianya. Aktivitas menulis

melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai

penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan

pembaca. (Dalman, 2012:3)

b) Membaca

Membaca adalah satu dari empat bahasa pokok, dan

merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi

tulisan. Dalam komunikasi tulisan,sebagaimana telah

dikatakan, lambang-lambang bunyi bahasa diubah

menjadi lambang-lambang tulisan atau huruf-huruf,

dalam hal ini huruf-huruf menurut alfabet Latin. Dapat

dipahami bahwa pada tingkatan membaca permulaan ,

Page 40: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

40

proses pengubahan inilah yan terutama dibina dan

dikuasai, dan ini terutama dilakukan pada masa anak-

anak, khususnya pada tahun permulaan disekolah.

Pengertian pengubahan di sini juga mencakup

pengenalan huruf-huruf sebagai lambang bunyi-bunyi

bahasa. (Tampubolon, 1987:5)

c) Berhitung

Pada umumnya warga belajar dapat mengenal

perhitungan yang berhubungan dengan

ukuran/takaran, nilai uang, menimbang (menghitung

berat), menghitung luas tanah, dan sebagainya. Namun

demikian tutor perlu mengetahui jenis dan alat

berhitung yang biasa digunakan.

3. Media Permainan Plastisin

a. Media Bermain atau Permainan

1) Dalam buku Mayke S (2007:1-2) menurut Plato, anak-

anak akan mempelajari aritmatika dengan cara

membagikan apel kepada anak-anak. Juga melalui

pemberian alat permainan miniatur balok-balok kepada

anak usia tiga tahun pada akhirnya akan mengantar anak

tersebut menjadi seorang ahli bangunan.

Page 41: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

41

2) Dalam buku Mayke S (2007:1-2) Aristoteles

berpendapat bahwa anak-anak perlu didorong untuk

bermain dengan apa yang akan mereka tekuni di

masadewasa nanti.

3) Dalam buku Mayke S (2007:1-2) Frobel lebih

menekankan pentingnya bermain dalam belajar karena

berdasarkan pengalamannya sebagai guru, dia menyadari

bahwa kegiatan bermain maupun mainan yang dinikmati

anak dapat digunakan untuk menarik perhatian serta

mengembangkan pengetahuan mereka.

Jadi Plato, Aristoteles, Frobel menganggap bermain

sebagai kegiatan yang mempunyai nilai praktis. Artinya,

bermain digunakan sebagai media untuk meningkatkan

ketrampilam dan kemampuan tertentu pada anak (Mayke

S, 2007:1-2).

Charlotte Buhler membedakan kegiatan bermain

(Mayke S, 2007:35) yaitu:

1) Permainan fungsional (Functional Games)

Permainan fungsional yang melibatkan panca indra

dan kemampuan motorik anak dalam rangka

mengembangkan aspek tersebut.

Page 42: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

42

2) Bermain pura-pura ( games ofmake belive and

illusion)

Sebagaimana yang sudah di uraikan dalam bagian

mengenai permainan pura-pura atau khayal Stasen

Berger dan Garvey.

3) Bermain pasif (Pasive play)

Kegiatan bermain ini kurang melibatkan kegiatan

fisik aktif seperti yang tampak saat anak sedang

melihat-lihat buku atau menonton film ataupun

mendengarkan dongeng.

4) Bangun Membangun (games of construction)

Seperti saat anak menyusun balok atau potongan

lego menjadi bangunan tertentu.

b. Manfaat Bermain

Ada beberapa macam manfaat bermain (Mayke S,

2007:39-49) yaitu:

1) Manfaat Bermain Untuk Perkembangan Aspek Fisik

Bila anak mendapat kesempatan untuk

melakukan kegiatan yang banyak melibatkan

gerakan-gerakan tubuh, akan membuat tubuh anak

menjadi sehat.

Page 43: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

43

2) Manfaat Bermain Untuk Perkembangan Aspek

Motorik Kasar dan Motorik Halus

Saat dilahirkan, seorang bayi tidak berdaya

karena di belum mampu menggunakan anggota

tubuh untuk dimanfaatkan bagi kepentingan dirinya.

3) Manfaat Bermain Untuk Perkembangan Aspek

Sosial

Dengan meningkatnya usia, anak perlu

belajar berpisah dengan pengasuh atau ibunya, dia

butuh diyakinkan bahwa perpisahan itu berlangsung

hanya sesaat saja.

4) Manfaat Bermain Untuk Perkembangan Aspek

Emosi atau Kepribadian

Bagi anak, bermain adalah suatu kebutuhan

yang sudah ada dengan sendirinya (inhernt). Dan

sudah terberi secara alamiah. Dapat dikatakan tidak

ada anak yang tidak suka bermain.

5) Manfaat Bermain Untuk Perkembangan Aspek

Kognisi

Aspek kognisi dalam tulisan ini diartikan

sebagai pengetahuan yang luas, daya nalar,

kreativitas (daya cipta), kemampuan berbahasa,

serta daya ingat.

Page 44: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

44

6) Manfaat Bermain Untuk Mengasah Ketajaman

penginderaan

Penginderaan menyangkut penglihatan,

pendengaran, penciuman, pengecapan, dan

perabaan. Kelima aspek penginderaan ini perlu

diasah agar anak menjadi lebih tanggap atau peka

terhadap hal-hal yang berlangsung di lingkungan

sekitarnya.

7) Manfaat Bermain Untuk Mengembangkan

KetrampilanOlahraga dan Menari

Telah dikemukakan mengenai manfaat

bermain untuk perkembangan fisik dalam artian

kekuatan otot-otot serta kesehatan tubuh dan juga

untuk ketrampilan motorik kasar maupun halus.

8) Pemanfaatan Bermain oleh Guru

Guru dapat menggunakan bermain sebagai

alat untuk melakukan pengamatan dan penilaian

atau suatu evaluasi terhadap anak.

9) Pemanfaatan Bermain sebagai Media Terapi

Bermain dapat digunakan sebagai media

psiko terapi atau “pengobatan” terhadap anak yang

dikenal dengan sebutan Terapi Bermain.

Page 45: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

45

10) Pemanfaatan Bermain sebagai Media Intervensi

Bermain dapat digunakan untuk melatih

kemampuan-kemampuan tertentu dan sering

digunakn untuk melatih konsentrasi atau pemusatan

perhatian pada tugas tertentu, melatih konsep-

konsep dasar seperti warna, ukuran, bentuk,

besaran, arah, keruangan, melatih ketrampilan

motorik kasar, halus dan sebagainya.

c. Pengertian Media Permainan Plastisin

Permainan plastisin adalah sebuah permainan yang

dirancang khusus untuk meningkatkan kreativitas dan

mengembangkan kemampuan motorik halus anak yang

berusia 5-6tahun. ( Badru aman, 2013:86 )

Permainan atau bermain adalah kegiatan yang

sangat menyenangkan bagi anak sebelum permainan

plastisin, reinforcement keaksaraan awal anak belum

berkembang dengan baik. Namun setelah penerapan

permainan plastisin reinforcement keaksaraan awal pada

anak menjadi lebih meningkat, karena sebagian besar anak

tertarik dengan permainan plastisin. Melalui bermain,

secara tidak langsung anak di latih untuk kelenturan jari

yang dapat menstimulasi.

Page 46: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

46

d. Sejarah Permainan Plastisin

Clay dalam arti sesungguhnya tanah liat, Clay

(plastisin) yang terbaik adalah jenis Polymer Clay , Polymer

Clay pertama kali ditemukan tahun 1930 an di Germany,

tapi lebih banyak berkembang di Amerika dibandingkan

negara asalnya. Polymer Clay di Indonesia masih jarang.

Walaupun ada harganya masih mahal. Di Indonesia yang

berjenis Jumping Clay, Plastisin Clay dan Paper Clay

Playdough (play-doh) adalah adonan mainan

(play=mainan, dough=adonan) atau plastisin mainan yang

merupakan bentuk modern dari tanah liat (lempung).

e. Langkah Pembelajaran dengan Media Permainan

Plastisin

Berikut langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan Media permainan plastisin:

a. Guru memberi salam

b. Menyiapkan atau memberi aba-aba kepada anak-anak

untuk duduk rapipersiapan proses belajar mengajar.

c. Mengabsensi kehadiran anak-anak

d. Membaca basmalah dan do‟a sebelum belajar

e. Menghafal huruf A sampai Z

kemudian menulis huruf A sampai Z,angka 1 sampai

10

Page 47: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

47

menggunakan plastisin. Contoh membuat huruf “A”

menggunakan plastisin kemudian di lanjutkan sampai

huruf “Z”

kemudian membuat angka “1 sampai 10”

menggunakan plastisin.

f. Anak-anak membuat satu huruf menggunakan

plastisin.

g. Guru mengamati huruf yang dibuat oleh masing-

masinganak.

h. Guru membenarkan jika ada kesalahan pada kata.

i. Setelah huruf pertama pada suatu kata benar, guru

membimbing anak untuk lanjut ke huruf berikutnya

dengan perlakuan yang sama, yaitu gurumemberi

contoh kembali huruf selanjutnya yang akan diajarkan

kepada anak dengan dibentuk dengan plastisin.

j. Merefleksi pembelajaran dengan memberi game

sambung huruf(yaitu hafalan huruf secara

berkesinambungan)

k. Menutup pembelajaran dengan do’a Penutup Majlis

dan do’a naik Kendaraan secara bersama-sama.

Page 48: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

48

f. Keunggulan dan Kelemahan Media Permainan Plastisin

Sama dengan media permainan yang lainnya, media

permainan plastisin juga memiliki keunggulan dan

kelemahan, diantaranya:

a) Keunggulan media permainan plastisin

1) Anak memiliki ketrampilan ruang yang baik

Misalnya anak dapat membuat tulisan ayah,

ibu, kakak, adik yang dibentuk dari plastisin

kemudian dikemas dalam sebuah cerita didalam

ruangan.

2) Menantang ketrampilan tangan anak

Media plastisin merupakan media yang

awalnya tanpa bentuk apapun, di sini anak dituntut

memiliki kreativitas dan ketrampilan untuk

membentuk sesuatu yang sesuai dengan keinginan

anak.

3) Anak dapat membuat nama sendiri melalui plastisin

yang memuaskan.

4) Bersama-sama dengan guru dapat melakukan

berbagai hal untuk menciptakan berbagai benda.

5) Adonan plastisin dapat memberikan banyak

jangkauan kreatif untuk aktivitas yang dilakukan

anak.

Page 49: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

49

b) Kelemahan Media Permainan Plastisin

1) Bisa saja anak memasukkan ke dalam mulut jadi

harus mendapat perhatian ekstra dari guru.

2) Mudah hancur, bau tidak enak.

3) Tidak awet, kalau terkena panas meleleh.

4) Mudah berjamur.

5) Sekali pakai, Mahal

g. Media Permainan Plastisin nama-nama temannya

Tahap-tahap membuat tulisan nama teman satu

bangkunya dari plastisin:

a) Anak dibagi plastisin oleh guru, satu anak satu

plastisin setelah itu plastisin dikepal-kepal anak

menggunakan tangan.

b) Plastisin yang sudah dikepal-kepal diambil sedikit-

sedikit oleh anak untuk membentuk sesuai hurufnya.

c) Membentuk huruf nama menggunakan plastisin sesuai

jumlahnya kalau plastisinnya kurang boleh minta lagi

kepada bu guru.

d) Kalau huruf-huruf yang dibuat dari plastisin sudah

sesuai namanya bisa ditempel dibuku polos.

e) Anak-anak membuat tulisan nama teman satu

bangkunya.

Page 50: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

50

f) Nama-namaanak satu kelas perbangku

B. K

B. Kajian Pustaka

1. Penelitian Siti Rochayah (2015) menunjukkan bahwa

melalui media permainan plastisin dapat

meningkatkan kreativitas anak pada anak usia 6 tahun

di TK MASYITOH 2 Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang semester genap tahun pelajaran 2015/2016

telah terbukti dan dapat diterima kebenarannya.

2. Penelitian Kusumawati (2016) menunjukkan bahwa

menggunakan media permainan plastisin dalam

kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan fisik

motorik anak dikelompok B TK Al-Faruqiyah

Cipondoh Tangerang. Dibuktikan dengan nilai siswa

dalam siklus I dan II, dengan prosentase sebesar

70,26% pada siklus I dan meningkat menjadi 92, 88%

pada siklus II, dengan peningkata sebesar 22,62%.

Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan

Dista Gladys Dina

Putra Nanda

Yosua Zahro

Arka Amel

Dika Retno Novita

Gayatri Hafish

Talita Gilang

Sava Nizam

Page 51: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

51

kemampuan fisik motorik anak melalui media

permainan plastisin dikelompok B TK Al-Faruqiyah

Cipondoh Tangerangtahun pelajaran 2015/2016 telah

terbukti dan dapat diterima kebenarannya.

3. Penelitian Novia Agustin (2017) menunjukkan bahwa

aktivitas petak umpet kata terhadap perkembangan

keaksaraan anakmampu meningkatkan aktifitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran siswa secara klasikal

juga meningkat yaitu siklus 1 mencapai (68, 75%)

,siklus II 81, 25%), dan siklus III (87, 5%).

Peneliti menemukan perbedaan dalam

penelitian, yang mana peneliti di atas memfokuskan

pada aktivitas petak umpet kata terhadap

perkembangan keaksaraan sedangkan penelitian

yang akan diteliti yaitu tentang meningkatkan

reinforcement keaksaraan awal melalui media

permainan plastisin.

Page 52: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

52

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Subjek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya RA AL-AMIN II

Pendidikan Agama pada anak usia dini sangatlah penting

sebagai pondasi atau dasar untuk menuju kehidupan mereka

selanjutnya, apa lagi pada jaman era globalisasi dan teknologi

sekarang ini. Jika anak-anak penerus kita tidak mendapat bimbingan

yang baik dari orang tua dan lembaga pendidikan, serta lingkungan

sekitarnya, maka dikhawatirkan generasi islam pada masa yang akan

datang tinggal menuju kehancurannya.

Atas dasar itulah maka didirikan Lembaga Pendidikan Taman

Kanak-Kanak (TK) yang bernuansa islami. Berdirinya RA Al-Amin II

dilator belakangi oleh berbagai hal diantaranya:

a. Banyaknya peserta didik usia dini yang tidak sekolah karena tidak

adanya lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak didusun Ngronggo.

b. Keinginan tokoh masyarakat yang menghendaki pendidikan yang

bernuansa islami sejak usia dini.

c. Semakin banyak peserta didik yang masuk Sekolah Dasar di desa

sebelah yaitu dusun Ngemplak padahal. di dusun Ngronggo sudah

terdapat Madrasah Ibtidaiyah.

Page 53: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

53

Hal inilah yang mendukung para tokoh masyarakat yaitu bapak

Rahmat Suja’no, bapak Ali Mochtar, bapak Pangat dan beberapa

tokoh masyarakat lain di dusun Ngronggo untuk mengadakan

pembelajaran tingkat Raudlatul Athfal (RA) meskipun belum bisa

mendirikan gedung sendiri karena belum adanya lahan. Pada waktu itu

pembelajaran masih bertempat di pendopo milik tokoh masyarakat

dusun Ngronggo yaitu bapak Pangat. Pada tanggal 22 Januari 1998

RA Al-Amin II mendapat ijin operasional dari Kantor Kementrian

Agama Kota Salatiga atas pengajuan Yayasan Lembaga Pendidikan

Ma’arif NU. Dengan nomor ijin operasional Wk/5-

b/0055/RA/Pgm/1998. Nama RA Al-Amin II diperoleh atas saran dari

yayasan Ma’arif NU.

RA Al-Amin II berada di dusun sebelah timur yaitu dusun

Promasan, dengan satu yayasan yaitu Ma’arif NU. RA Al-Amin II

Ngronggo, kelurahan Kumpulrejo, kecamatan Argomulyo, kota

Salatiga terletak di kaki gunung merbabu yang masih masuk wilayah

kota Salatiga. Jarak dari kecamatan Argomulyo sekitar 4km, dari kota

Salatiga sekitar 7 km, RA Al-Amin II dengan luas tanah 102 m2berada

ditengah-tengah masyarakat dusun Ngronggo berdampingan dengan

Mushola al-Mawamah tepatnya didusunNgronggo RT 01/RW 04

kelurahan Kumpulrejo kecamatan Argomulyo kota Salatiga.

Page 54: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

54

2. Alamat RA Al-Amin II Salatiga dan Status Satuan Lembaga RA

a. Alamat sekolah RA Al-Amin II ini terletak di :

1) Dusun : Ngronggo

2) Jalan : Ngronggo RT 01/ RW 04

3) Kelurahan : Kumpulrejo

4) Kecamatan : Argomulyo

5) Kab/Kota : Salatiga

6) Provinsi : Jawa Tengah

7) Kode Pos : 50734

8) No. Hp : 085741339243

9) Kepala RA : Zakiyah S.PdI.

10)Jumlah Guru : 5

b. Satuan Status Lembaga RA Al-Amin II

Raudhatul Athfal (RA), RA Al-Amin II Argomulyo Salatiga

merupakan Lembaga Pendidikan yang dikelola dengan

management berbasis masyarakat dibawah naungan LP. Ma’arif

NU dan yayasan Al-Amin II yang telah memiliki izin operasional

dengan Nomor /5-b/0055/RA/Pgm/1998.

3. Letak GeografisRA Al-Amin II Salatiga

RA Al-Amin II didirikan disamping Mushola al-Mawamah

tepatnya didusun Ngronggo RT 01/RW 04 kelurahan Kumpulrejo

kecamatan Argomulyo kota Salatiga.

Page 55: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

55

4. Visi, Misi RA Al-Amin II Salatiga

a. Visi

Adapun Visi RA Al-Amin II yaitu :

“Terwujudnya Anak Usia Dini yang Sehat, Cerdas, Dan Ceria serta

Bertakwa kepada Allah SWT”

b. Misi

1) Melatih dan mengembangkan kecerdasan anak melalui bidang

pengembangan kognitif. Memberikan dasar-dasar keimanan,

ketakwaan, kecakapan, dan sosial emosional.

2) Membentuk anak usia dini yang sholeh dan sholehah dan

mempunyai kepribadian yang bertanggung jawab.

3) Mendidik dan membina secara terus-menerus untuk

meningkatkan kwalitas pelaksanaan ibadah sholat wajib dan

sholat sunah.

Page 56: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

56

5. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana prasarana untuk menunjang pembelajaran

mengajar diRA AL-AMIN II yakni sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Sarana dan Prasarana di RA AL-AMIN II

NO Sarana &

Prasarana

Jumlah No Sarana &

Prasara

Jumlah

1 Kelas 2 11 Kamar

Mandi

1

2 Meja 30 12 Print 1

3 Kursi 80 13 Karpet 3

4 Papan tulis 3 14 Rak sepatu 4

5 Prosotan 1 15 Cantolan tas 4

6 Ayunan 3 16 Tape 1

7 Tangga

Pelangi

1 17 Drumband 24

8 Bola Dunia 1 18 Lemari 2

9 Genjotan 2 19 Rak buku 4

10 APE 5 20 Laptop 1

Page 57: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

57

6. Keadaan Siswa dan Guru

a. Daftar Nama Siswa

Siswa kelompok B.2 yang ada di RA Al-Amin II yang

berjumlah 17 anak, adapun nama-nama siswa kelompok B.2 di

RA Al-Amin II yang akan diamati terlihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa RA AL-AMIN II

No. NAMA TTL

1

Ni Kadek Gayatri Tunggal

Dewi

Salatiga, 02-08-2012

2 Aldina Putri Oktaviani Salatiga, 9-10-2012

3 Aldista Wahyu Purnomo Timika, 31-05-2013

4 Arka Faisal Yusuf Salatiga, 06-01-2013

5 Azka Fatih Al Barr Semarang, 25-09-2012

6 Dinasti Nur Amelliani Kab.Semarang, 28-12-2012

7 Gilang Angga Kusuma Salatiga, 20-10-2012

8 Gladys Rhatika Amelia Kab.Semarang, 29-11-2012

9 Kenji Naga Saputra Salatiga, 24-01-2013

10 M.Hafish Fadilah Salatiga, 18-08-2012

11 Meinanda Aulia Izzatunnisa Kab.Semarang, 03-05-2013

12 Novita Prananda Sari Kab.Semarang, 17-11-2012

13 Sava Oktavia Rohmah Kab.Semarang, 03-10-2012

Page 58: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

58

14 Yosua Jian Setia Ananta Salatiga, 27-11-2012

15 Zahro Salatiga, 04-09-2012

16 Nur Andika Prasetyo Salatiga, 16-05-2013

17 Retno Sri Utami Salatiga, 01-02-2013

b. Daftar Nama Guru

Adapun guru yang mengajar di RA AL-AMIN II yang

berjumlah 5 orang:

Tabel 3.3 Daftar Nama Guru RA AL-AMIN II

No. NAMA TTL

1 Zakiyah, S.PdI Kab.Semarang, 20-08-1982

2 Sri Maskanah, S.PdI Kab.Semarang, 24-11-1983

3 Sa’datur Rochmah Salatiga, 10-03-1996

4 Annisa Nur Hidayah Blora, 04-05 1995

5 Nina Deasy Puspitasari Boyolali, 18-12-1996

Page 59: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

59

7. Struktur Organisasi

Adapun Struktur organisasi di RA AL-AMIN II terlihat pada

gambar dibawah ini:

Gambar3.1 Struktur Organisasi RA AL-AMIN II

8. Tata Tertib dan Pembiasaan di RA Al-Amin II

a. Berangkat sekolah harus lebih awal (30 menit sebelum bel

masuk).

b. Bel masuk sekolah jam 07.30 tepat.

c. Hari senin anak berbaris yang rapi di halaman untuk

melakukan kegiatan upacara, Guru mendampingi anak

berbaris.

d. Masuk ke kelas setiap hari selama 30 menit untuk

melaksanakan pembiasaan pagi. (hari senin sampai sabtu

Guru Kelas B.1

Sri Maskanah, S.Pdl

Guru Kelas B.2

Annisa Nur Hidayah

Guru Kelas TK A

Sa’datur Rochmah

Guru pend.

TK A

Nina Deasy P

Siswa

Yayasan

LP. Ma’arif NU

Yayasan

LP. Ma’arif NU

Kepala Sekolah

Zakiyah, S.Pdl

Komite

Triyono, S.P

Page 60: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

60

membaca asmaul husna, surat pendek bersama, hari selasa

sampai kamis melaksanakan ngaji di kelas masing-masing, hari

jum’at ke mushola untuk latihan sholat, dan hari sabtu senam

bersama di halaman).

e. Masuk ke kelas masing-masing dengan rapi satu per satu

mengikuti guru.

f. Memberi salam.

g. Berdo’a sebelum belajar dan mengajar dimulai.

h. Bernyanyi bergembira, bercerita lucu, bertepuk berirama

sebelum memulai pembelajaran.

i. Masuk ke inti pembelajaran, yang mana sebelumnya guru telah

menyiapkan materi untuk diberikan kepada anak-anak.

j. Guru membimbing, melatih, mengarahkan dan mendampingi

anak didik dengan baik.

k. Harus tercipta suasana yang akrab antara guru dan anak,

lingkungan kelas harus nampak nyaman sehingga anak-anak

senang belajar bersama-sama.

l. Ketika hendak istirahat, anak-anak cuci tangan. (09.00)

m. Membaca do’a mau makan.

n. Anak-anak membawa bekal dari rumah berupa makanan sehat

dan bergizi (tidak diperkenankan membawa uang, uang boleh

di bawa kesekolah pada hari jum’at karena untuk mengisi

kotak amal).

Page 61: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

61

o. Selesai makan anak berdo’a dan boleh cuci tangan kembali.

p. Anak dipersilahkan bermain bersama teman sebaya.

q. Anak harus memakai sandal ketika bermain dihalaman supaya

kaki anak terasa aman dan bersih, ketika masuk kelas kaki

anak tidak mengotori lantai.

r. Anak harus tertib merapikan dan mengembalikan mainan

setelah selesai digunakan.

s. Guru harus membersihkan kelas setelah selesai makan, agar

kelas bersih.

t. Setelah jam istirahat selesai (09.30), anak masuk kembali

dengan tertib, sandal yang dipakai harus dikembalikan

kedalam rak sandal dengan rapi.

u. Anak dan guru memulai pelajaran kembali yang mana

pelajaran harus bersifat ringan, hanya sekedar mengevaluasi

pelajaran inti saja dan menyampaikan pesan serta nasihat

kepada anak yang bersifat penanaman akhlak atau moral anak.

v. selesai pelajaran anak berdo’a dan mengucapkan salam.

w. Harus dengan rapi memakai tas, memasukkan tempat makanan

dan minuman ke dalam tas kembali dan memakai sepatu

sendiri.

x. Anak dengan rapi memberi salam dan berjabat tangan kepada

guru.

Page 62: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

62

y. Anak keluar kelas pukul 10.00 WIB dan menunggu di depan

kelas untuk di jemput orang tuanya.

B. Deskripsi Penelitian Perkembangan Pra Siklus

Pencarian fakta dan data dilakukan melalui diskusi dan

wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas B.2 dan anak

kelompok B.2 di RA Al-Amin II Salatiga.

Berdasarkan hasil diskusi dan wawancara, peneliti dan

teman sejawat perlu mengambil langkah untuk mengembangkan

reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan plastisin.

Peneliti dan teman sejawat sepakat untuk melaksanakan tindakan

siklus 1 Senin, 13 Agustus 2018 dan Siklus II Senin, 3 September

2018.

Tindakan yang akan dilakukan adalah melaksanakan

pembelajaran reinforcement keaksaraan awal melaui media

permainan plastisin. Selama ini pembelajaran reinforcement

keaksaraan awal hanya di lakukan dalam 2 minggu pada kelompok

A pada awal masuk pertama sekolah dan media yang di gunakan

guru biasanya menulis huruf abjad di buku, menebalkan huruf

abjad yang ada di majalah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas diperoleh

data bahwa sebagian besar anak kurang tertarik belajar

reinforcement keaksaraan awal karena masih banyak yang

Page 63: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

63

mengalami kesulitan dalam cara mengingat bentuk huruf abjad dan

memposisikan hadap huruf.

Tabel 3.4 Hasil Observasi Penilaian Pra Siklus

No Nama

Anak

Idk

1

Idk

2

Idk

3

Idk

4

Idk

5

Idk

6

Idk

7

Idk

8

Nil

ai

1 NKGTD 1 1 1 1 1 1 1 1 8

2 APO 1 1 1 1 1 1 1 1 8

3 AWP 1 1 1 1 1 1 1 1 8

4 AFY 2 1 1 1 1 1 1 1 9

5 AFAB 1 1 1 1 1 1 1 1 8

6 DNA 1 1 1 1 1 1 1 2 9

7 GAK 1 1 1 1 1 1 1 1 8

8 GRA 1 1 1 1 1 1 1 1 8

9 KNS 1 1 1 1 1 1 1 1 8

10 MHF 1 1 1 1 1 1 1 1 8

11 MAI 1 1 1 1 1 1 1 1 8

12 NPS 1 1 1 1 1 1 1 1 8

13 SOR 1 1 2 1 1 1 1 1 9

14 YJSA 1 1 1 1 1 1 1 1 8

15 ZHR 1 1 1 1 1 1 2 1 9

16 NAP 1 1 1 1 1 1 1 1 8

17 RSU 1 1 1 1 1 1 1 1 8

Page 64: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

64

Tabel 3.5 Hasil Nilai Observasi Penilaian Pra Siklus

No Nama Nilai Rata-Rata Keterangan

1 NKGTD 8 1 BM

2 APO 8 1 BM

3 AWP 8 1 BM

4 AFY 9 1.125 BM

5 AFAB 8 1 BM

6 DNA 9 1.125 BM

7 GAK 8 1 BM

8 GRA 8 1 BM

9 KNS 8 1 BM

10 MHF 8 1 BM

11 MAI 8 1 BM

12 NPS 8 1 BM

13 SOR 9 1.125 BM

14 YJSA 8 1 BM

15 ZHR 9 1.125 BM

16 NAP 8 1 BM

17 RSU 8 1 BM

Page 65: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

65

Keterangan:

1 :Belum Muncul

2 :Mulai Muncul

3 :Berkembang Sesuai Harapan

4 :Berkembang Sangat Baik

Berdasarkan data Pra Siklus anak hasil belajar kemampuan

motorik halus anak pada siswa kelompok B.2 di RA Al-amin II Salatiga

setelah dilakukan Pra Siklus adalah yang mencapai BelumMuncul (BM)

17 anak, dan belum ada yang berkembang sesuai harapan (BSH).

Sedangkan indikator keberhasilan adalah apabila dalam satu kelas

pencapaian Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sudah mencapai 85%.

Maka dari itu perlu dilakukan siklus 1.

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan

Perencanaan tindakan dilaksanakan pada hari Senin, 13

Agustus 2018 di RA Al-Amin II Salatiga khususnya kelompok B2

Pada kesempatan tersebut peneliti berdiskusi dengan teman sejawat

terutama kegiatan yang akan dilakukan pada Siklus I. Hal-hal yang

didiskusikan antara lain:

a. Peneliti menyamakan persepsi dengan teman sejawat mengenai

penelitian yang akan dilakukan.

b. Peneliti mengusulkan pembelajaran reinforcement keaksaraan awal

melalui media permainan plastisin disesuaikan kemampuan anak.

Page 66: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

66

Jika sesuai kemampuan maka akan lebih memudahkan anak untuk

melemaskan otot-otot kecil anak.

c. Peneliti mengusulkan perencanaan pembelajaran berupa indikator

yang akan diamati, menghafal huruf abjad yang akan digunakan

untuk membuat nama teman sebangkunya dengan menggunakan

plastisin, dan teman sejawat menyetujui.

d. Peneliti mengusulkan observasi sebagai instrumen penelitian

pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media

permainan plastisin untuk mengembangkan fisik motorik anak.

e. Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan. Pada waktu diskusi

disepakati bahwa peneliti sebagai pelaksana tindakan dan teman

sejawat sebagai observasi. Alokasi waktu dari jam 07.30-10.00.

Adapun tindakan pada Siklus I akan dilaksanakan sebanyak 1

kali pertemuan pada tanggal 13 Agustus 2018.

a. Peneliti menyamakan persepsi dengan teman sejawat mengenai

penelitian yang akan dilakukan.

b. Peneliti membuat lembar observasi sebagai instrumen penelitian

pengembangan motorik halus anak kegiatan reinforcement

keaksaraan awal melalui media permainan plastisin.

c. Peneliti mempersiapkan sumber belajar dan alat yang akan

digunakan untuk reinforment keaksaraan awal melalui media

permainan plastisin yaitu : plastisin, kertas hvs. Adapun tema yang

digunakan yaitu keluarga dan Sub Tema teman sekolah.

Page 67: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

67

2. Pelaksanaan

Sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, tindakan

pada peneliti menggunakan metode pembelajaran yang telah

ditetapkan bersama teman sejawat. Rencana Pelaksaan Pembelajaran

Harian (RPPH) dilaksanakan pada hari Senin, 13 Agustus 2018,

pembelajaran ini berlangsung selama 30 menit dari pukul 08.00-08.30

WIB dengan tema keluarga dan sub tema. Pada penelitian peneliti dan

guru kelas masuk kekelas B.2.

Pada penelitian hari pertama masuk ruangan kelompok B.2

tempat anak-anak belajar. Sebelum kegiatan awal anak-anak membaca

ikrar dan asmaul husna. Guru kelas memberikan penjelasan kepada

anak tentang kegiatan yang akan dilakukan.

a. Kegiatan awal (07.45-08.00)

1) SOP Kegiatan Pembukaan

2) Berdo’a Bersama

3) Hafalan Surat Pendek “Al-Qurays”

4) Hafalan do’a harian “ Masuk Kamar Mandi”

5) Hafalan hadits “ Kasih Sayang”

6) Lagu “Satu-satu”

7) Berdiskusi tentang lingkungan sekitar

8) Menggunakan kata tolong, terimakasih, dan maaf dalam setiap

kesempatan yang tepat

9) Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

Page 68: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

68

b. Kegiatan inti (08.00-09.00)

1) Guru kelas menjelaskan bahwa kegiatan akan dilakukan dengan

mengenal macam-macam bentuk huruf abjad terlebih dahulu,

kemudian selangkah demi selangkah anak akan diajak membuat

huruf dari plastisin huruf i seperti angka 1 tapi dikasih titik, huruf o

seperti bola dan huruf u seperti mangkok, setelah itu hasil

membuat huruf dari plastisin akan di tempel di kertas HVS warna

putih atau buku polos, dengan demikian anak akan merasa senang

dengan hasilnya sendiri. Sebelum dimulai, peneliti tidak lupa

membagikan lembar kerja pada anak.

c. Penutup (09.30-10.00)

1) Guru kelas tidak lupa pada setiap akhir pembelajaran, melakukan

review yaitu dengan metode tanya jawab kepada anak satu persatu,

untuk mengetahui kemampuan anak apakah sudah paham dengan

huruf abjad dan memposisikan hadap huruf abjad.Untuk

menambah motifasi anak dalam belajar, guru juga memberikan

gambar bintang, sebagai wujud penghargaan atau reward.

3. Observasi

Observasi dilakukan pada saat pembelajaran. Observasi

digunakan untuk mengetahui penguasaan reinforment keaksaraan awal

melalui media permainan plastisin, semangat, kelenturan, keaktifan, minat

dan motifasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran reinforcement

keaksaraan awal melalui media permainan plastisin.

Page 69: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

69

Dalam hal ini, peneliti dibantu oleh teman sejawat sebagai

kolaborator di Al-Amin II Salatiga. Observasi ini berpedoman pada

delapan indikator yang terdapat dalam lembar observasi yang dibuat

peneliti, yaitu mampu membentuk huruf abjad dengan menggunakan

plastisin, kelenturan jari-jemari, kelenturan pergelangan tangan, posisi

badan saat membentuk huruf, melakukan dan mengerjakan sesuatu tanpa

meminta bantuan, mau membantu temannya yang membutuhkan, kerapian

dalam membentuk huruf dan merangkai huruf sesuai nama teman

sebangku, ketepatan dalam reinforcement keaksaraan awal.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan teman

sejawat melakukan analisis terhadap proses pembelajaran kegiatan

menggunting. Analisis ini di lakukan oleh peneliti dan teman sejawat

dengan cara berdiskusi dan mengevaluasi pembelajaran yang telah

dilaksanakan. Serta melihat kekurangan-kekurangan yang ada. Selain itu,

peneliti dan teman sejawat juga berpedoman pada indikator lembar

observasi kegiatan reinforcement keaksaraan awal melalui media

permainan plastisin.

D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan

Perencanaan kegiatan reinforcement keaksaraan awal melalui

media permainan plastisin fisik mototik anak pada Siklus 1 umumnya

sudah cukup baik. Namun belum memenuhi indikator keberhasilan yaitu

Page 70: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

70

85%, masih ada anak yang kurang memuaskan dalam reinforcement

keaksaraan awal melalui media permainan plastisin. Untuk mengatasi

kekurangan pada Siklus 1, maka pada hari Senin, 3 September 2018

peneliti dan teman sejawat merencanakan tindakan pada Siklus II. Peneliti

dan teman sejawat setelah melakukan diskusi, bersepakat melakukan

beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dalam pembelajaran. Hal-hal

tersebut antara lain :

a. Guru kelas memaksimalkan tindakan yang lebih interaktif dengan anak

didik, guru kelas memberi motifasi anak, umpan balik, dan penguatan.

b. Tema tetap memakai tema yang sebelumnya “Keluargaku” sub tema yang

berbeda “ teman (sekolah)”

c. Guru kelas juga memberikan reward kepada anak sesuai dengan

kemampuan yang dimilikinya.

Urutan tindakan yang telah direncanakan dan akan digunakan pada

Siklus II adalah sebagai berikut :

a. Guru kelas memberikan sumber belajar dan alat pembelajaran yang

memenuhi seluruh jumlah anak.

b. Guru kelas mengkondisikan anak agar siap untuk belajar.

c. Guru kelas membuka pelajaran dengan do’a dan mengucapkan salam.

d. Tanya jawab tentang pembelajaran yang telah diajarkan pada pertemuan

yang lalu.

e. Guru kelas memberikan reward kepada anak yang bisa menjawab

pertanyaan, berupa bintang di papan tulis.

Page 71: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

71

f. Anak yang sudah membentuk huruf meminta anak untuk menempel hasil

macam-macam huruf yang sesuai nama temannya di rangkai sesuai

namanya kemudian di tempel kertas HVS di warna putih atau buku polos.

g. Anak yang sudah selesai merangkai nama teman sebangkunya di berikan

reward berupa bintang di lembar kerja anak.

Secara umum pembelajaran pada Siklus II, seperti tersebut diatas,

sama prosesnya dengan pembelajaran pada Siklus I, setiap pertemuan pada

kedua Siklus ini, juga diberikan variasi agar anak tidak merasa bosan dan

lebih menyenangkan. adapun variasinya adalah tema yang akan di gunakan

pada hari itu.

Pada Siklus I anak di ajak tanya jawab tentang bentuk-bentuk huruf

abjad, bernyanyi satu-satu aku sayang bu guru dan menyebutkan bentuk-

bentukhuruf abjad. Siklus II, anak diajak tanya jawab huruf abjad anak

yang mampu merangkai nama temannya dengan rapi akan di berikan

reward berupa bintang di lembar kerjanya.

2. Pelaksanaan

Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, maka peneliti dan

teman sejawat melaksanakan tindakan pada Siklus II. Pelaksanaan pada

siklus II yaitu dimulai pada hari Senin 3 September 2018 dimulai dari jam

07.30-10.00 WIB.

Page 72: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

72

Guru kelas pada awalnya mengkondisikan anak agar siap

untuk belajar. Guru kelas memulai kegiatan dengan salam, berdo’a dan

bernyanyi. Sebelum menyampaikan materi, peneliti mengulang kembali

materi yang di sampaikan pada pertemuan lalu.

3. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran.

Observasi digunakan untuk mengetahui reinforcement keaksaraan awal

melalui media plastisin semangat, keaktifan, kerapian, ketepatan,

kelenturan jari-jemari pada saat membentuk huruf dalam merangkai nama

teman sebangkunya.

Dalam kegiatan ini, peneliti dibantu teman sejawat sebagai

kolaborator di RA Al-Amin II Salatiga. Observasi ini berpedoman pada

delapan indikator yang tertuang dalam lembar observasi yang dibuat

peneliti, yaitu:

Mampu mengenal bentuk huruf abjad (huruf vokal, huruf konsonan)

dengan membentuk huruf abjad dalam reinforcement keaksaraan awal,

melakukan dan mengerjakan sesuatu tanpa bantuan, mau membantu

temannya, kerapian dalam membentuk huruf abjad, ketepatan dalam

membentuk huruf abjad, dan lancar dalam membuat huruf.

Page 73: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

73

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti bersama

teman sejawat diperoleh data sebagai berikut :

1. Siswa

a. Sebagian besar anak tertarik dan antusias mengikuti kegiatan

reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan plastisin.

b. Ada beberapa anak yang mengikuti pembelajaran namun harus dimotivasi

guru terlebih dahulu karena anak ingin diperhatikan.

c. Pada pertemuan pertama, pelaksanaan masih kurang karena waktu yang

sebentar dan alat yang digunakan seperti plastisin dan kertas kosong

terbatas, tidak sesuai dengan jumlah siswa.

d. Hasil penguasaan ketrampilan reinforcement keaksaraan awal sudah

menunjukkan peningkatan yang sangat baik dari Siklus I sebesar 46% dan

pada Siklus II mencapai 86%.

2. Guru

a. Persiapan guru untuk menyediakan alat untuk pembelajaran lebih baik.

b. Guru sudah tidak terfokus pada 1 dan 2 anak saja, tapi semua anak di beri

bimbingan dan arahan.

4. Refleksi

Proses tindakan Siklus II berjalan dengan baik. Kelemahan

yang ada pada siklus I teratasi. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat

terlihat dari tercapainya indikator yang ditetapkan, yaitu tampak

peningkatan penguasaan motorik halus anak, seperti otot lengan,

kelenturan jari jemari saat membentuk huruf sudah terlihat lentur atau

Page 74: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

74

tidak kaku, hal ini dapat di lihat dari hasil membuat nama temannya, anak

sudah banyak yang rapi dan sesuai hurufnya.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan reinforcement

keaksaraan awal melalui media permainan plastisin dapat meningkatkan

motorik halus anak pada siswa kelompok B.2 di RA Al-Amin II Salatiga.

Page 75: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

1. Ketentuan Penilaian dan Pengolahan Data

Adapun penilaian yang diberikan pada lembar kerja anak

didik, berupa simbol gambar bintang, yang mana simbol tersebut akan

diubah ke data yang bersifat angka atau kuantitatif untuk sementara,

kemudian akan diolah ke dalam bahasa kualitatif, dengan ketentuan

sebagai berikut :

Tabel 3.6 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak

Simbol

Bintang

Skor/Nilai Kategori Kriteria/Ketentuan

1 Belum Muncul

(BM)

Jika anak mencoba,

kurang tepat atau

anak tidak mau

mencoba.

2 Mulai Muncul

(MM)

Jika anak bisa

dengan bantuan

meniru teman.

3 Berkembang

Sesuai Harapan

(BSH)

Jika anak bisa

dengan bantuan

awalan.

Page 76: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

76

4 Berkembang

Sangat Baik

(BSB)

Jika anak bisa

tanpa bantuan.

Adapun indikator yang digunakan tiap Siklus adalah sama.

Seperti terlihat pada tabel indikator yang akan diamati tiap Siklus

dibawah ini:

Tabel 3.7 Indikator yang Diamati Tiap Siklus

No.

Tingkat

Pencapaian

Perkembangan

Indikator (Butir

Amatan)

Yang Diamati

Siklus I

Siklus

II

1.

Anak mampu

membentuk huruf

berdasarkan huruf

abjad.

Mampu membentuk

huruf abjad

menggunakan

plastisin.

2.

Mengenal anggota

tubuh untuk

mengembangkan

motorik kasar dan

halus.

Kelenturan jari-

jemari.

Kelenturan

pergelangan tangan.

Posisi badan saat

membuat huruf.

3. Memiliki perilaku Melakukan dan

Page 77: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

77

yang mencerminkan

sikap mandiri.

mengerjakan sesuatu

tanpa meminta

bantuan.

4.

Memiliki perilaku

yang mencerminkan

sikap estetis

Kerapian dalam

membuat huruf.

Ketepatan dalam

membuat huruf.

5.

Menjawab

pertanyaan

sederhana

Menjawab

pertanyaan tentang

materi

Peneliti berdiskusi bersama teman sejawat dan kepala sekolah,

bahwa penentuan indikator keberhasilan dalam penguasaan

reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan plastisin

untuk mengembangkan fisik motorik halus anak juga penting dibuat,

berdasarkan kesepakatan bersama pihak sekolah, maka diputuskan

indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran yaitu sebesar 85%.

Bila anak mampu mencapai nilai/hasil pencapaian lebih dari 85% pada

Siklus II, dapat dikatakan fisik motorik halus anak sudah berkembang

baik melalui reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

plastisin, dan sebaliknya jika hasil pencapaian kurang dari 85% pada

Siklus II, maka dikatakan fisik motorik halus anak belum begitu

Page 78: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

78

berkembang baik melalui reinforcement keaksaraan awal melalui

media permainan plastisin.

2. Siklus I

a. Data Hasil Penilaian Siklus I

Berdasarkan hasil pengamatan, pengumpulan data dan

pengolahan data pada Siklus I, maka dapat disajikan ke dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel 3.8 Hasil Penilaian Siklus I

No Nama

Anak

Nilai Pada Indikator Siklus I

Idk

1

Idk

2

Idk

3

Idk

4

Idk

5

Idk

6

Idk

7

Idk

8

Nilai

Anak

1 NGTD 2 3 3 3 3 2 2 2 19

2 APO 3 3 3 3 1 2 2 2 19

3 AWP 3 2 2 3 3 3 3 2 18

4 AFY 3 3 3 2 2 2 2 2 19

5 AFAB 3 3 2 2 2 2 2 3 19

6 DNA 3 4 2 3 3 3 3 2 18

7 GAK 2 2 2 2 2 2 2 2 16

8 GRA 2 2 2 3 2 2 2 2 17

9 KNS 3 2 2 2 3 1 2 2 17

10 MHF 3 3 3 3 2 2 2 1 19

11 MAI 3 3 3 3 2 2 2 2 18

12 NPS 2 2 2 2 2 2 2 2 16

Page 79: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

79

13 SOR 3 3 3 2 2 2 2 2 19

14 YJSA 2 2 2 2 2 2 2 2 16

15 ZHR 3 2 3 2 2 2 3 2 19

16 NAP 3 2 2 3 3 3 2 1 19

17 RSU 2 3 3 2 3 2 2 2 19

Tabel 3.9 Hasil Penilaian siklus I :

No Nama Anak Nilai Anak Nilai Rata-rata Keterangan

1 NKGTD 19 2,375 MM

2 APO 19 2,375 MM

3 AWP 18 2,25 MM

4 AFY 19 2,375 MM

5 AFAB 19 2,375 MM

6 DNA 18 2.25 MM

7 GAK 16 2 MM

8 GRA 17 2,215 MM

9 KNS 17 2,215 MM

10 MHF 19 2,375 MM

11 MAI 18 2,25 MM

12 NPS 16 2 MM

13 SOR 19 2,375 MM

Page 80: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

80

14 YJSA 16 2 MM

15 ZHR 19 2,375 MM

16 NAP 19 2,375 MM

17 RSU 19 2,375 MM

Dari tabel tersebut diatas, maka diketahui prosentase

pencapaian tiap anak, belum ada anak yang mencukupi nilai indikator

keberhasilan yaitu 85%, akan tetapi ada 13 anak yang sudah mencapai

MM, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar anak belum

maksimal, dan masih memerlukan perbaikan. Peningkatan dari rata-

rata prosentase pencapaian kelas pada Pra Siklus sebesar 38% dan

pada Siklus II 46%.

Gambar 3.2 Diagram Peningkatan Reinforcement Keaksaraan Awal

0%

MM 46%

BM 54%

0%

Page 81: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

81

b. Lembar Observasi Guru dan Anak

1. Observasi Anak

Tabel 4.1 Lembar Observasi Anak

No Nama

Anak

Aspek yang Diamati Nilai

Pemahan Konsen

trasi

Komu

nikatif

Koordi

nasi

1 NKGT

D

2 2 2 2 8

2 APO 2 2 2 2 8

3 AWP 1 1 2 2 6

4 AFY 2 2 2 2 8

5 AFAB 2 2 2 2 8

6 DNA 2 2 2 2 8

7 GAK 2 1 1 2 6

8 GRA 2 1 1 2 6

9 KNS 2 1 1 2 6

10 MHF 2 1 1 2 6

11 MAI 2 3 3 2 10

12 NPS 2 2 2 2 8

13 SOR 2 3 3 2 10

14 YJSA 2 1 1 2 6

Page 82: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

82

15 ZHR 2 3 3 2 10

16 NAP 2 2 2 2 8

17 RSU 2 2 2 2 8

Jumlah

Keterangan:

1 = Kurang baik

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat baik

1.Observasi Guru

Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3

1. Kemampuan guru saat mengondisikan kelas

a. Menyiapkan R K H V

b. Menyiapkan presensi V

c. Menyiapkan lembar observasi V

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar V

e.

Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan V

f.

Mampu membuat anak lebih aktif dan

kreatif V

Page 83: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

83

2

Kemampun guru saat menjelaskan inti

pelajaran

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran V

b.

Respon anak terhadap guru saat

menjelaskan pelajaran V

c. Memberikan motivasi untuk belajar V

3 Langkah-langkah guru saat melakukan kegiatan permainan plastisin

a. Cara guru membagikan plastisin V

b. Cara guru memberikan aturan permainan V

c. Guru membimbing atau mendampingi V

Keterangan :

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

1. Siklus II

a. Data Hasil Penilaian Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan, pengumpulan data pengolahan data

pada Siklus II, maka dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Page 84: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

84

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Siklus II

No Nama

Anak

Nilai Pada Indikator Siklus II

Idk

1

Idk

2

Idk

3

Idk

4

Idk

5

Idk

6

Idk

7

Idk

8

Nilai

Anak

1 NGTD 4 4 4 3 3 3 4 4 29

2 APO 4 4 4 4 4 3 3 3 29

3 AWP 3 3 3 4 4 4 4 4 29

4 AFY 4 4 4 4 4 3 3 4 30

5 AFAB 4 4 4 4 3 3 3 4 29

6 DNA 4 4 4 4 3 3 3 4 29

7 GAK 3 3 3 4 4 4 4 4 29

8 GRA 3 4 3 3 4 4 4 4 29

9 KNS 3 3 3 4 4 4 4 4 29

10 MHF 4 4 4 4 3 3 4 4 30

11 MAI 4 4 4 4 4 3 3 3 29

12 NPS 3 3 3 4 4 4 4 4 29

13 SOR 4 4 4 4 4 3 3 4 30

14 YJSA 3 3 3 4 4 4 4 4 29

15 ZHR 4 4 4 4 4 4 3 3 30

16 NAP 4 4 4 3 3 4 4 3 29

17 RSU 3 3 4 4 4 4 4 3 29

Page 85: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

85

Tabel 4.4 Hasil Penilaian siklus II :

No Nama Anak Nilai Anak Nilai Rata-rata Keterangan

1 NKGTD 29 3,625 BSH

2 APO 29 3,625 BSH

3 AWP 29 3,625 BSH

4 AFY 30 3,75 BSH

5 AFAB 29 3,625 BSH

6 DNA 29 3,625 BSH

7 GAK 29 3,625 BSH

8 GRA 29 3,625 BSH

9 KNS 29 3,625 BSH

10 MHF 30 3,75 BSH

11 MAI 29 3,625 BSH

12 NPS 29 3,625 BSH

13 SOR 30 3,75 BSH

14 YJSA 29 3,625 BSH

15 ZHR 30 3,75 BSH

16 NAP 29 3,625 BSH

17 RSU 29 3,625 BSH

Dari data Siklus II pengembangan fisik motorik halus anak

melalui kegiatan reinforcement keaksaraan awal dapat disimpulkan

bahwa ada 17 anak yang mencapai BSH. Dapat disimpulkan pula,

Page 86: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

86

sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar anak dalam kelas sudah

maksimal, tidak memerlukan perbaikan. Peningkatan dari rata-rata

prosentase kelas , pencapaian kelas pada saat Pra Siklus sebesar 38%,

pada Siklus I sebesar 46% dan pada Siklus II sebesar 86%. Artinya

bahwa ada peningkatan yang baik dari tiap Siklus.

Gambar 3.3 Diagram Peningkatan Reinforcement Keaksaraan Awal

0%

0%

BSH 14%

BSB 86%

Page 87: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

87

a. Lembar Observasi Guru dan Anak

1. Observasi Anak

Tabel 4.5 Lembar Observasi Anak

No Nama

Aspek yang Diamati Nilai/Sko

r Pemahaman Konsentrasi Komunikat

if Koordinasi

1 NKGTD 3 3 3 3 12

2 APO 3 3 3 3 12

3 AWP 3 3 3 3 12

4 AFY 3 3 3 3 12

5 AFAB 3 3 3 3 12

6 DNA 3 3 3 3 12

7 GAK 3 3 3 3 12

8 GRA 3 3 3 3 12

9 KNS 3 3 3 3 12

10 MHF 3 3 3 3 12

11 MAI 3 3 3 3 12

12 NPS 3 3 3 3 12

13 SOR 3 3 3 3 12

14 YJSA 3 3 3 3 12

15 ZHR 3 3 3 3 12

16 NAP 3 3 3 3 12

17 RSU 3 3 3 3 12

Jumlah

Page 88: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

88

Keterangan :

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

2. Observasi Guru

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3

1. Kemampuan guru saat mengondisikan kelas

a. Menyiapkan R K H V

b. Menyiapkan presensi V

c. Menyiapkan lembar observasi V

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar V

e.

Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan V

f.

Mampu membuat anak lebih aktif dan

kreatif V

2

Kemampun guru saat menjelaskan inti

pelajaran

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran V

b.

Respon anak terhadap guru saat

menjelaskan pelajaran V

Page 89: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

89

c. Memberikan motivasi untuk belajar V

3 Langkah-langkah guru saat melakukan kegiatan permainan plastisin

a. Cara guru membagikan plastisin V

b. Cara guru memberikan aturan permaian V

c. Guru membimbing atau mendampingi V

Keterangan :

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

B. Pembahasan

Adapun pengolahan data dari penelitian Pra Siklus sampai

Siklus II didapatkan hasil prosentase pencapaian kemampuan fisik

motorik halus anak sebagai berikut:

Tabel 4.7 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai

Prosentase

Kegiatan Persentase Keberhasilan

Kelas

Peningkatan

Nilai

Pra Siklus 38% -

Siklus I 46% 8%

Siklus II 86% 40%

Page 90: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

90

Adapun data peningkatan dari Pra Siklus sampai Siklus II, dapat

dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.4 Diagram Pengembangan Fisik Motorik Halus

Dapat disimpulkan dari data yang telah disajikan, bahwa

motorik halus anak mengalami peningkatan dengan melalui

reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan plastisin

pada anak kelompok B2di RA Al-amin II Ngronggo Salatiga. Hal ini

dibuktikan dengan adanya pengembangan dari Pra Siklus yang rata-

rata pecapaian kelas bernilai 38%, meningkat pada Siklus I yang rata-

rata pencapaian kelas bernilai 46%, ditambah lagi dengan adanya

pengembangan pada Siklus II dimana rata-rata anak pencapaian kelas

bernilai 86%.

Jadi fisik motorik pada anak kelompok B.2 di RA Al-Amin II

Ngronggo Salatiga tahun pelajaran 2018 dapat ditingkatkan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pra siklus Siklus 1 Siklus 2

Page 91: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

91

denganreinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

plastisin.

Page 92: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan

plastisin dapat mengembangkan reinforcement keaksaraan awal pada

siswa kelompok B2

di RA AL-AMIN II Kumpulrejo Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pengembangan kemampuan

bahasa anak terutama dalam reinforcement keaksaraan awal bisa dilihat

dari hasil data observasi pembelajaran yang diperoleh, yaitu pada Pra

Siklus reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan plastisin

rata-rata pencapaian kelas anak didik sebesar 38% meningkat pada Siklus

1 sebesar 46% dan dilanjutkan pada Siklus II meningkat sebesar 86% .

B. Saran

Berdasarkan dalam penelitian dengan mengembangkan

reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan plastisin

perbaikan dan saran yang membangun

1. Kepada Guru

Guru senantiasa meningkatkan kualitas dalam pembelajaran, dengan

menerapkan media permainan dengan materi pembelajaran agar anak

mudah memahami dan tidak bosan untuk belajar dan guru bisa

menambahkan permainan-permainan dengan menggunakan media agar

Page 93: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

93

anak lebih mudah menyerap hafalan huruf abjad dan menambah

wawasan pengetahuan.

C. Penutup

Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga dalam penulisan ini dapat

menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan ini menyadari bahwa skripsi

ini jauh dari kaata sempurna. Oleh karena itu mengharapkan kritik dan

saran untuk membangun pembaca demi kesempurnaan skripsi. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Page 94: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

94

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, M. Z. (2015). Kilat dan Mudah Menghafal Huruf abjad.

Yogyakarta:Sabil.

Arikunto, P. S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Badru aman, (2013). Media dan Sumber belajar TK. Universitas Terbuka.

Badru aman, (2013). Media dan Sumber belajar TK. Universitas Terbuka.

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka

Indonesia.

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka

Indonesia.

H.Dalman, M.Pd. (2015). Ketrampilan Menulis. Jakarta:PT

Raja Grafindo Persada.

Idad Suhada, M.Pd.:(2016). Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung:

PT Rosdakarya.

Idad Suhada, M.Pd.:(2016). Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung:

PT Rosdakarya.

Page 95: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

95

Maimunah Hasan,2009. Pendidikan Anak Usia Dini.Bandung: PT

Rosdakarya.

Mayke S.Tedjasaputra, (2007). Bermain, Mainan, dan Permainan.

Jakarta:PT Grasindo

Syah, M. (2001). Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

D. P. Tampubolon, Kemampuan Membaca. Bandung:Guru Besar

FPBS IKIP.

Page 96: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

96

RPPH

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian)

SIKLUS I

Semester /Minggu/Hari:I/ Minggu 5/ Hari 1

Hari / Tanggal : Selasa, 27 Agustus 2018

Kelompok / Usia : B/5-6Tahun

Tema / Sub Tema : Lingkungan/

Sub-sub Tema : Teman sekolah

PROSES KEGIATAN :

A. PEMBUKAAN ± 30’

1. SOP Kegiatan Pembukaan

2. Berdo’a Bersama

3. Hafalan Surat Pendek “Al-Qurays”

4. Hafalan do’a harian “ Masuk Kamar Mandi”

5. Hafalan hadits “ Kasih Sayang”

6. Tepuk Huruf Abjad

7. Berdiskusi tentang lingkungan sekitar

8. Menggunakan kata tolong, terimakasih, dan maaf dalam setiap

kesempatan yang tepat

9. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. INTI - SOP KegiatanInti ± 60’

1. Anak mengamati:

- Buku garis,

- ATK

- Huruf abjad

2. Anak bertanya tentang:

- Buku garis,

- ATK

- Huruf abjad

3. Anak mengumpulkan informasi dari mengamati Buku garis, ATK, huruf

abjad

4. Anak menalar tentang yang ada dilingkungan sekitar

5. Anak mengkomunikasikan hasil karyanya dalam kegiatan:

- Menulis huruf abjad A sampai

Recalling:

1. Merapikan mainan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain.

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama.

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.

5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

Page 97: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

97

Page 98: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

98

RPPH

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian)

SIKLUS II

Semester /Minggu/Hari:I/ Minggu 5/ Hari 1

Hari / Tanggal : Selasa, 3 September 2018

Kelompok / Usia : B/5-6Tahun

Tema / Sub Tema : Lingkungan/

Sub-sub Tema : Teman sekolah

PROSES KEGIATAN :

C. PEMBUKAAN ± 30’

10. SOP Kegiatan Pembukaan

11. Berdo’a Bersama

12. Hafalan Surat Pendek “Al-Qurays”

13. Hafalan do’a harian “ Masuk Kamar Mandi”

14. Hafalan hadits “ Kasih Sayang”

15. Lagu “Satu-satu”

16. Berdiskusi tentang lingkungan sekitar

17. Menggunakan kata tolong, terimakasih, dan maaf dalam setiap

kesempatan yang tepat

18. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

D. INTI - SOP KegiatanInti ± 60’

1. Anak mengamati:

- Kertas kosong

- Plastisin

- Huruf abjad

2. Anak bertanya tentang:

- Kertas kosong

- Plastisin

- Huruf abjad

3. Anak mengumpulkan informasi dari mengamati Kertas kosong, plastisin,

huruf abjad

4. Anak menalar tentang yang ada dilingkungan sekitar

5. Anak mengkomunikasikan hasil karyanya dalam kegiatan:

- Membuat huruf abjad dari plastisin

- Merangkai huruf menjadi kata

Recalling:

6. Merapikan mainan

7. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain.

8. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama.

9. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.

10. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

Page 99: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

99

Istirahat: ± 30’

1. SOP cuci tangan

2. SOP makan

3. SOP gosok gigi

Page 100: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

100

Page 101: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

101

TEPUK HURUF ABJAD

MENULIS HURUF ABJAD

Page 102: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

102

SIKLUS I

Page 103: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

103

MEMBUAT HURUF VOKAL DARI PLASTISIN

SIKLUS II

Page 104: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

104

HURUF ABJAD:

A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W,

X, Y, Z.

NAMA-NAMA TEMAN SEBANGKU

Dista Gladys Dina

Putra Nanda

Yosua Zahro

Arka Amel

Dika Retno Novita

Gayatri Hafish

Talita Gilang

Sava Nizam

Page 105: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

105

Page 106: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

106

Page 107: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

107

Page 108: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

108

Page 109: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

109

Page 110: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

110

Page 111: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

111

Page 112: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

112

Page 113: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

113

Page 114: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

114

Page 115: PENGEMBANGAN REINFORCEMENT KEAKSARAAN AWAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5357/1/SKRIPSI FULL TAX.pdf · 1 pengembangan reinforcement keaksaraan awal melalui media permainan

115

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Annisa Nur Hidayah

Tempat,Tanggal Lahir : Blora, 04 Mei 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Desa. Sendanggayam Rt 04 Rw 01

Kec. Banjarejo Kab. Blora

Telpon.Hp : 089685096953

Latar Belakang pendidikan

2000-2002 = TK PERTIWI

2002-2008 = SD NEGERI 1 SENDANGGAYAM

2008-2011 = SMP NEGERI 1 BANJAREJO

2011-2014 = SMA 1 JEPON