170
i Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok tentang Listrik Dinamis Berdasarkan Identifikasi Zone of Proximal Development Siswa SKRIPSIal Judul I. ALAMA Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh: Afriani Neriyanti Mada NIM: 121424051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

i

Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok

tentang Listrik Dinamis Berdasarkan Identifikasi

Zone of Proximal Development Siswa

SKRIPSIal Judul

I. ALAMA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

Afriani Neriyanti Mada

NIM: 121424051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Aku sekali- kali tidak akan membiarkan engkau

dan Aku sekali- kali tidak akan meninggalkan engkau.

(Ibrani 13 : 5b)

Kupersembahkan Sepenuhnya Karyaku untuk :

Tuhan Yesus Sobat setiaku

Almarhum Bapak Tercinta dan Ibunda Tersayang

Kakak dan Adikku yang selalu menjadi penyemangatku

Serta Bangsa dan Negara yang ku banggakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Juli 2016

Penulis,

Afriani Neriyanti Mada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Afriani Neriyanti Mada

NIM : 121424051

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: PENGEMBANGAN

PEMAHAMAN SISWA KELAS XF DI SMA N 1 DEPOK TENTANG

LISTRIK DINAMIS BERDASARKAN IDENTIFIKASI ZONE OF

PROXIMAL DEVELOPMENT SISWA beserta perangkat yang diperlukan

(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 27 Juli 2016

Yang menyatakan

(Afriani Neriyanti Mada)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

vii

ABSTRAK

Afriani Neriyanti Mada. 2016. Pengembangan Pemahaman Siswa

Kelas XF di SMA N 1 Depok tentang Listrik Dinamis Berdasarkan Identifikasi

Zone of Proximal Development Siswa. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman awal siswa

tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil Zone

of Proximal Development siswa tentang Listrik Dinamis, (3) mengetahui

pemahaman akhir siswa tentang listrik dinamis setelah pembelajaran yang

dirancang berdasarkan Zone of Proximal Development.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2016. Dengan

subyek penelitian adalah siswa kelas Xf di SMA N 1 Depok Yogyakarta.

Pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan (1) pretest, (2) Wawancara,

(3) posttest, (4) Wawancara akhir pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemahaman awal siswa secara

keseluruhan masih berada dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat

ditentukan letak ZPD siswa sebagai acuan dalam merancang pembelajaran.

Kata kunci : Pemahaman, ZPD, Perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

viii

ABSTRACT

Afriani Neriyanti Mada. 2016. The Development of Understanding

Student about Dinamic Electricity based on Zone of Proximal Development

(ZPD) identification of 10th

grader students of SMA N 1 Depok, Yogyakarta.

Physics Education Study Program. Departement of Mathematics and Science

Education. The Faculty of Education and Teacher Training. Sanata Dharma

University Yogyakarta.

The purposed of this reseach are (1) to determine the initial understanding of

students about the Dinamic Electricity before the learning process, (2) to identify

the profil of Zone Proximal of Development students about Dinamic Electricity,

(3) to determine the student’s final understanding of Dinamic Electricity after

learning that are designed based on the Zone of Proximal Development.

This research is conducted on Februari – Mei 2016. The subject of

research is students of class XF in Senior High School Depok Babarsari,

Yogyakarta. The research data collection is done with (1) pretest, (2) interview

pre learning, (3) posttest, (4) interview the end of learning.

The result of this research shows that the initial understanding of the

students is stil in the low category. According to the result of this research, it can

be determined that the ZPD’s Location of students as a reference in designing

learning.

Keywords : Understanding, ZPD, Development

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala kasih dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi dengan

judul “Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok tentang

Listrik Dinamis Berdasarkan Identifikasi Zone of Proximal Development Siswa”,

disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini terwujud atas bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak

yang telah berkenan membimbing dan memberi petunjuk serta motivasi. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih setulus-

tulusnya kepada:

1. Bpk. Tarsius Sarkim selaku Dosen Pembimbing atas bimbingan dan

pengarahan selama penelitian sampai penyusunan skripsi ini.

2. Bpk. Drs. Maskur selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Depok yang

bersedia memberikan ijin peneliti melakukan penelitian di sekolah, serta

membantu kelancaran dalam proses penelitian.

3. Ibu Dra. Dyah Saraswati selaku guru bidang studi fisika di SMA N 1

Depok yang telah membimbing dan membantu dalam penelitian.

4. Semua Dosen di Pendidikan Fisika yang sudah memberikan ilmu dan

teladan yang sangat baik, serta memberikan motivasi yang tinggi dalam

hidup saya.

5. Alm. Bapak, mama, kaka dan adik buat cinta dan kasihnya yang selalu

mendukung dan menjadi penyemangat peneliti dalam mengerjakan skripsi

ini.

6. Brigita dan Ratna teman skripsiku yang selalu setia menemani dan

mendukung, serta berbagi suka dan duka.

7. Teman- teman saya Ririn, Neneng, Rolin, Lia, Asnat, Kak Ineke yang

selalu menemani serta membantu saya selama ini.

8. Siswa kelas XF SMA N 1 Depok Babarsari yang sudah bersedia bekerja

sama dari awal penelitian sampai akhir penelitian.

9. Teman- Teman Pendidikan Fisika 2012 buat dinamika selama 4 tahun.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan semangatnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ vii

ABSTRACT ....................................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xv

BAB 1 .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3

C. Tujuan penelitian ........................................................................................................ 4

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................................... 4

BAB II.................................................................................................................................. 5

LANDASAN TEORI ......................................................................................................... 5

A. Teori Belajar Konstruktivistik .................................................................................. 5

B. Teori Konstruktivisme Sosial.................................................................................... 5

C. Zone of Proximal Development (ZPD) .................................................................... 6

D. Scaffolding ................................................................................................................... 8

E. Peran Guru ................................................................................................................... 9

F. Metode Pembelajaran Fisika ................................................................................... 10

a. Metode Eksperimen .................................................................................................... 10

b. Diskusi- Presentasi ...................................................................................................... 10

G. Listrik Dinamis ......................................................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

xi

H. Penelitian yang Relevan .......................................................................................... 15

I. Kerangka Pemikiran ................................................................................................. 15

BAB III .............................................................................................................................. 17

METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................................... 17

A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 17

B. Partisipan Penelitian ................................................................................................. 17

C. Design Penelitian ...................................................................................................... 18

D. Waktu dan Tempat penelitian ................................................................................. 18

E. Treatment ................................................................................................................... 19

F. Instrumen Penelitian ................................................................................................. 19

G. Metode Pengumpulan Data ..................................................................................... 29

H. Metode Analisis data ................................................................................................ 30

1. Data Kuantitatif ........................................................................................................... 30

2. Data Kualitatif ............................................................................................................. 33

BAB IV .............................................................................................................................. 35

DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN ................................................... 35

A. Data............................................................................................................................. 35

A.1 Deskriptif Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 35

A.2 Pretest ......................................................................................................................... 36

A.3 Wawancara Pra Pembelajaran ................................................................................. 37

A.4 Posttest ....................................................................................................................... 37

A.5 Wawancara Setelah Pembelajaran .......................................................................... 39

B. Analisis Data dan Pembahasan ............................................................................... 39

B.1 Hasil Pretest ............................................................................................................... 39

B.2 Wawancara Pra Pembelajaran ................................................................................. 45

B.3 Pemahaman Awal ..................................................................................................... 56

B. 4 Zone of Proximal Development dan Pembelajarannya ....................................... 56

B.5 Hasil Posttest ............................................................................................................ 61

B.6 Wawancara Setelah Pembelajaran .......................................................................... 65

B.7 Analisis SPSS ............................................................................................................ 74

BAB V ............................................................................................................................... 75

PENUTUP ......................................................................................................................... 75

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

xii

B. Saran ........................................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 77

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest .................................................................. 19

Tabel 2. Klasifikasi Tingkat Ketercapaian Butir Soal ................................................. 28

Tabel 3. Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa ............................................... 28

Tabel 4. Langkah Pengumpulan Data ............................................................................ 29

Tabel 5. Analisis Pretest ................................................................................................. 30

Tabel 6. Analisis Posttest ................................................................................................ 30

Tabel. 7 Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa .............................................................. 31

Tabel. 8 Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest ......................................................... 31

Tabel. 9 Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa ............................................................. 32

Tabel. 10 Klasifikasi Penilaian Butir Soal posttest ...................................................... 32

Tabel. 11 Analisis Wawancara Pra Pembelajaran ....................................................... 34

Tabel. 12 Analisis Wawancara akhir ............................................................................. 34

Tabel 13. Analisis Hasil Pretest ..................................................................................... 36

Tabel 14. Analisis Hasil Posstest ................................................................................... 37

Tabel 15. Klasifikasi Penilaian Pemahaman Awal Siswa .......................................... 40

Tabel 16. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest ....................................................... 41

Tabel 17. Analisis Pretest dan Wawancara Pra Pembelajaran ................................... 46

Tabel 18. Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa ........................................................... 63

Tabel 19. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest ..................................................... 64

Tabel 20. Analisis Posttest dan Wawancara Setelah Pembelajaran ......................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 4 tahap perkembangan ZPD ......................................................................... 8

Gambar 2. Peta konsep Listrik Dinamis ........................................................................ 13

Gambar 3. Diagram Desain Penelitian .......................................................................... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN .................................................................... 79

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ........................ 80

LAMPIRAN 3 SOAL PRETEST DAN POSTTEST .................................................. 93

LAMPIRAN 4 NILAI HASIL JAWABAN PRETEST SISWA ................................ 99

LAMPIRAN 5 NILAI HASIL JAWABAN POSTTEST SISWA ............................ 100

LAMPIRAN 6 TRANSKIP WAWANCARA PRA PEMBELAJARAN .............. 101

LAMPIRAN 7 TRANSKIP WAWANCARA AKHIR PEMBELAJARAN ........ 129

LAMPIRAN 8 ANALISIS SPSS ................................................................................. 155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Konstruktivisme adalah salah satu teori pembelajaran yang baik

digunakan dalam pembelajaran. Teori konstruktivisme menjelaskan bahwa

pengetahuan seseorang adalah bentukan (konstruksi) dari orang itu sendiri.

Pengetahuan selalu merupakan akibat dari suatu konstruktisi kognitif

kenyataan melalui kegiatan seseorang. Seseorang membentuk skema,

kategori, konsep dan struktur pengetahuan yang diperlukan untuk

pengetahuan (Piaget dalam Suparno, 2001).

Pemahaman tentang teori konstruktivisme dapat mudah dipahami,

namun dalam penggunaan teori konstruktivisme ini tidaklah mudah.

Dalam hal ini guru kesulitan dalam mengetahui bagaimana pemahaman

awal yang dimiliki siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

Dalam teori konstruktivisme, siswa membangun pengetahuannya

sendiri secara aktif. Disini guru hanya berperan sebagai fasilitator dalam

membantu siswa memahami suatu ilmu pengetahuan.

Guru harus bisa mengenali dimana Zone of proximal development

siswa, dengan demikian guru dapat mengatur langkah- langkah atau

bantuan yang diberikan kepada siswa berdasarkan identifikasi Zone of

Proximal Development siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

2

Pemahaman awal yang dimiliki siswa menjadi sangat penting

diketahui oleh seorang guru. Dengan demikian, seorang guru dapat dengan

mudah memantau perkembangan belajar peserta didik dan sekaligus

menjadi ukuran seorang guru dalam melanjutkan materi.

Dalam proses pembelajaran pemahaman awal siswa dapat di

ketahui oleh guru dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang

berkaitan dengan suatu konsep. Pertanyaan yang diajukan harus bisa

menggali pengetahuan peserta didik terhadap suatu konsep.

Menurut Vygotsky, interaksi sebaya, perancah (scaffolding), dan

modeling merupakan faktor penting yang memfasilitasi perkembangan

kognitif dan pemerolehan pengetahuan individu (Thalib, 2010:95).

Dengan demikian interaksi antar teman sebaya juga merupakan hal yang

penting bagi siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya. Metode

kooperatif eksperimen merupakan metode yang melibatkan interaksi antar

siswa/ teman sebaya. Pada interaksi ini diharapkan siswa dapat

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.

Oleh karena itu peneliti ingin melaksanakan sebuah penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui pengembangan pemahaman siswa kelas XF di

SMA N 1 Depok tentang Listrik Dinamis berdasarkan identifikasi Zone of

Proximal Development siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

3

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pemahaman awal siswa tentang Listrik Dinamis

sebelum pembelajaran ?

2. Bagaimanakah profil Zone of Proximal Development siswa tentang

Listrik Dinamis?

3. Bagaimanakah pemahaman akhir siswa tentang Listrik Dinamis

setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of Proximal

Development siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

4

C. Tujuan penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ingin diteliti di atas, maka

penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui pemahaman awal siswa tentang Listrik Dinamis

sebelum pembelajaran.

2. Mengetahui profil Zone of Proximal Development siswa

tentang Listrik Dinamis.

3. Mengetahui pemahaman akhir siswa tentang Listrik Dinamis

setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of

Proximal Development siswa.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi guru dan calon guru

Guru dan calon guru dapat menyadari betapa pentingnya mengetahui

Zone of Proximal Development siswa, dalam merancang suatu

pembelajaran yang efektif.

2. Bagi peneliti

Dapat dimanfaatkan sebagai latihan dan cara untuk mengetahui Zone

of Proximal Development siswa sebagai acuan dalam merancang

pembelajaran yang tepat, sehingga dapat mengembangkan

pemahaman yang sudah dimiliki siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Belajar Konstruktivistik

Konstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang dilandasi

premis bahwa dengan merefleksikan pengalaman, kita membangun,

mengkonstruksi pengetahuan, pemahaman kita tentang usia tempat kita

hidup (Suyono dan Haryanto, 2011: 105).

Belajar menurut konstruktivis dapat dirumuskan sebagai

penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkret, melalui aktivitas

kolaboratif, refleksi dan interpretasi. Aktivitas yang demikian

memungkinkan si pembelajar memiliki pemahaman yang berbeda

terhadap pengetahuan tergantung pada pengalamannya dan perspektif yang

dipakai dalam menginterpretasikannya. Pembelajaran merupakan aktivitas

pengaturan lingkungan agar terjadi proses belajar, yaitu interaksi si

pembelajar dengan lingkungannya (Khodijah, 2014: 80-81).

B. Teori Konstruktivisme Sosial

Teori sosiocultural Vygotsky menekankan pentingnya

perkembangan kecerdasan/intelegensi melalui kultur atau masyarakat.

Perkembangan individu terjadi melalui dua tahap, yaitu dimulai dengan

pertukaran sosial antarpribadi (interaksi dengan lingkungan sosial),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

6

kemudian terjadi internalisasi intrapersonal. Keterampilan individu dapat

dikembangkan melalui interaksi individu dengan bantuan atau bimbingan

orang dewasa (guru) dan kolaborasi dengan teman sebaya (Thalib, 2010:

96).

C. Zone of Proximal Development (ZPD)

Vygotsy (dalam Yohanes, 2010: 129) mengemukakan konsep

tentang Zone of Proximal Development (ZPD) yang dapat diartikan

sebagai Daerah Perkembangan Terdekat. Vygotsy yakin bahwa

pembelajaran terjadi apabila siswa bekerja atau belajar menangani tugas-

tugas atau masalah kompleks yang masih dalam jangkauan kognitif siswa

atau tugas-tugas tersebut berada dalam Daerah Perkembangan Terdekat

(Zone of Proximal Development). Vygotsky (1978) mendefinisikan Zone

of Proximal Development sebagai berikut:

Zone of Proximal Development is the distance between the actual

developmental level as determined by independent problem solving

and the level of potential development as determined through

problem solving under adult guidance or collaboration with more

capable peers.

Zone of Proximal Development (ZPD) adalah jarak antara perkembangan

aktual, seperti yang nampak dalam pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial, seperti yang ditunjukan dalam

pemecahan masalah dibawah bimbingan orang dewasa atau dengan

bekerja sama dengan teman sebaya yang lebih mampu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

7

Menurut Tharp & Gallimore (dalam Yohanes, 2010: 131-132),

tingkat perkembangan ZPD (DPT) terdiri atas empat tahap, yaitu:

Tahap Pertama: More Dependence to Others Stage

Tahapan dimana kinerja anak mendapat banyak bantuan dari pihak

lain, seperti teman-teman sebayanya, orang tua, guru, masyarakat, ahli,

dan lain-lain. Dari sinilah muncul model pembelajaran kooperatif atau

kolaboratif dalam mengembangkan kognisi anak secara konstruktif.

Tahap Kedua: Less Dependence External Assistence Stage

Tahap dimana kinerja anak tidak lagi terlalu banyak mengharapkan

bantuan dari pihak lain, tetapi lebih kepada self assistance, lebih banyak

anak membantu dirinya sendiri.

Tahap Ketiga: Internalization and Automatization Stage

Tahap dimana kinerja anak sudah lebih terinternalisasi secara

otomatis. Kasadaran akan pentingnya pengembangan diri dapat muncul

dengan sendirinya tanpa paksaan dan arahan yang lebih besar dari pihak

lain. Walaupun demikian, anak pada tahap ini belum mencapai

kematangan yang sesungguhnya dan masih mencari identitas diri dalam

upaya mencapai kapasitas diri yang matang.

Tahap Keempat: De-automatization Stage

Tahap dimana kinerja anak mampu mengeluarkan perasaan dari

kalbu, jiwa, dan emosinya yang dilakukan secara berulang-ulang, bolak-

balik, recursion. Pada tahap ini, keluarlah apa yang disebut dengan de

automatisation sebagai puncak dari kinerja sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

8

Gambar 1. 4 tahap perkembangan ZPD (Tharp & Gallimore, 1998 : 35)

D. Scaffolding

Rudi (2010: 131) menjelaskan bahwa scaffolding adalah pemberian

bantuan (tuntunan) yang dapat mendukung siswa lebih kompeten dalam

usahanya menyelesaikan tugas di daerah jangkauan kognitifnya.

Scaffolding ini dapat berupa penyederhanaan tugas, memberikan petunjuk

kecil mengenai apa yang harus dilakukan siswa, pemberian model

prosedur penyelesaian tugas, menunjukkan kepada siswa apa saja yang

telah dilakukannya dengan baik, pemberitahuan kekeliruan yang

dilakukan siswa dalam langkah pengerjaan tugas, dan menjaga agar rasa

frustasi siswa masih berada pada tingkat yang masih dapat ditanggungnya.

Scaffolding dari Vygotsky berbeda dengan sistem pembelajaran

yang menggunakan modul yang telah diterapkan di Indonesia saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

9

Scaffolding mengacu kepada kegiatan guru dalam membimbing kegiatan

belajar anak (Thalib, 2010: 96)

E. Peran Guru

Dalam pendekatan konstruktivisme sosial, instruktur lebih

berperan sebagai fasilitator dari pada sebagai guru menurut pengertian

konvensional. Jika seorang guru menyampaikan materinya dengan

ceramah didaktis yang menyangkut pokok bahasan, maka fasilitator

membantu siswa untuk memperoleh pemahamannya sendiri terhadap suatu

pokok bahasan.

Bila dalam model pembelajaran lama pembelajar berperan secara

pasif, sedangkan dalam paradigma baru pembelajar memegang peran aktif

dalam pembelajaran. Perubahan ini mengakibatkan fasilitator harus

menunjukkan keterampilan yang berbeda dari seorang guru. Jika guru

berceramah, maka seorang fasilitator akan bertanya. Jika guru

menyediakan jawaban, maka seorang fasilitator akan menyediakan

bimbingan serta menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk

sampai pada simpulannya sendiri. Jika pembelajaran guru secara monolog,

maka seorang fasilitator mengakomodasi adanya dialog yang kontinyu

dengan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

10

F. Metode Pembelajaran Fisika

a. Metode Eksperimen

Pelaksanaan metode ilmiah dalam suatu proses pembelajaran

FISIKA di kelas dapat dilakukan dengan metode eksperimen. Metode

eksperimen yang dilaksanakan oleh peserta didik level SMA berada pada

level pembuktian suatu teori, meskipun tidak menutup kemungkinan,

seorang peserta didik level SMA dapat menemukan suatu fakta baru

tentang fenomena gejala alam.

Metode eksperimen bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

berpikir peserta didik dalam menemukan dan memahami suatu konsep

atau teori FISIKA yang sedang dipelajari. Kemampuan berpikir peserta

didik dimulai dengan adanya pertanyaan apa, mengapa, kapan, dimana,

dan bagaimana suatu fenomena alam terjadi. Pertanyaan-pertanyaan

tersebut dapat diberikan oleh guru sebagai stimulus untuk melaksanakan

eksperimen, tetapi juga dapat berasal dari peserta didik akibat melihat

fenomena yang mereka jumpai.

b. Diskusi- Presentasi

Metode diskusi-presentasi merupakan cara pencapaian tujuan

pembelajaran FISIKA dengan komunikasi interaktif dalam penyampaian

ide atau pendapat dalam suatu forum ilmiah untuk membahas suatu

permasalahan FISIKA. Metode diskusi-presentasi diaplikasikan dalam

proses pembelajaran FISIKA untuk :

i. Mendorong peserta didik berpikir kritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

11

ii. Mendorong peserta didik mengekspresikan pendapatnya secara

bebas.

iii. Mendorong peserta didik menyumbangkan buah pikirnya untuk

memecahkan masalah bersama.

iv. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif

jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan

yang seksama.

Kelebihan metode diskusi-presentasi antara lain :

1. Menyadarkan peserta didik bahwa masalah dapat dipecahkan

dengan berbagai jalan.

2. Menyadarkan peserta didik bahwa dengan berdiskusi, mereka

saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat

diperoleh keputusan yang lebih baik.

3. Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan pendapat orang

lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan

bersikap toleransi.

4. Menanamkan karakter kooperatif atau mau bekerja sama dengan

orang lain.

Kelemahan metode diskusi-presentasi antara lain :

1. Metode diskusi tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar

atau kelas dengan jumlah yang besar.

2. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

12

3. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara/agresif

sehingga peserta didik yang cenderung pendiam/nonassertive

mempunyai kesempatan yang terbatas dalam menyampaikan

ide/gagasan.

Metode diskusi memberikan kesempatan peserta didik menyampaikan

ide atau gagasan menurut apa yang mereka ketahui. Guru dapat

mengetahui sejauh mana konsep yang telah dipahami oleh peserta didik

ketika menyampaikan ide atau gagasan. Guru juga dapat mengetahui

salah konsep yang dimiliki peserta didik dari metode diskusi. Proses

pembelajaran FISIKA yang menggunakan metode ini dapat mengubah

paradigma teacher center menjadi student center dan mendorong peserta

didik membangun pengetahuan FISIKA, sikap ilmiah dan perilaku

/karakter kooperatif ( Wisudawati, Asih Widi, 2014: 146 – 148 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

13

G. Listrik Dinamis

Listrik Dinamis mempelajari tentang muatan- muatan listrik

bergerak, yang menyebabkan munculnya arus listrik.

Gambar 2. Peta konsep Listrik Dinamis

diukur dengan

Resistor

Amperemeter Voltmeter Waltmeter

Kuat Arus Tegangan Daya

Tegangan pada tiap

komponen sama

Hukum ohm

Hukum I

Kirchhoff

Hukum II

Kirchhoff

Kuat arus yang

melalui tiap

komponen sama

Paralel

RANGKAIAN

LISTRIK ARUS

SEARAH

Seri

Diukur dengan Diukur dengan

Berkaitan dengan besaran

Dihambat oleh

Cirinya Memenuhi Cirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

14

1. Hukum I Kirchhoff tentang arus

“ Pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah kuat arus yang

masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang

keluar dari titik cabang itu”.

Σ Imasuk = Σ Ikeluar

2. Susunan Seri- Paralel Penghambat listrik

a. Susunan Seri penghambat listrik

Penghambat- penghambat listrik, misalnya beberapa lampu

pijar dapat disusun seri. Dalam susunan seri, kuat arus yang

melalui tiap- tiap penghambat adalah sama besarnya.

b. Susunan paralel penghambat – penghambat listrik

Komponen- komponen listrik disebut disusun paralel jika

komponen- komponen tersebut dihubungkan sedemikian sehingga

tegangan pada ujung tiap- tiap komponen sama besarnya.

3. Hukum II Kirchhoff tentang tegangan

“ Jumlah aljabar tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup

(loop) sama dengan nol.”

Σ V = 0

4. Ggl dan tegangan jepit baterei

a. Ggl ε adalah tegangan antara kedua kutub baterai ketika baterai

tidak terbeban ( tidak mensuplai arus).

b. Tegangan jepit V adalah tegangan jepit antar kedua kutub baterai

jika baterai berbeban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

15

H. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, terdapat

penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu:

Skripsi yang ditulis oleh Gandha Setiawan, Jurusan Pendidikan

Matematika dan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta tahun 2015, dengan judul Pemahaman Siswa Tentang

Konsep Usaha dan Energi: Sebuah Studi Kasus. Penelitian ini bertujuan

untuk mengungkapkan pemahaman siswa tentang konsep usaha dan

energi. Hasil dari penelitian ini diungkapkan bahwa terdapat perubahan

pemahaman setelah partisipan diberi pertanyaan baru yang mengarah pada

suatu konsep. Pada skripsi Gandha Setiawan lebih memfokuskan pada

perubahan pemahaman melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengarah

pada suatu konsep. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan selain

mengetahui perubahan pemahaman partisipan, peneliti juga ingin

mengenal letak Zone of Proximal Development partisipan.

I. Kerangka Pemikiran

Teori konstruktivisme menjelaskan bahwa pembelajaran akan

optimal ketika siswa aktif dan berada pada Zone of Proximal

Development. Sehingga peneliti berusaha menerapkan teori tersebut ke

dalam penelitian ini.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman

awal siswa tentang listrik dinamis dalam pembelajaran dengan mengacu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

16

kepada konstruktivisme, mengetahui profil Zone of Proximal Development

siswa tentang listrik dinamis dalam pembelajaran yang mengacu kepada

konstruktivisme dan mengetahui pemahaman akhir siswa tentang listrik

dinamis setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zone of

Proximal Development siswa.

Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dipersiapkan langkah-

langkah penelitian. Langkah pertama yaitu dengan melakukan pretest

kepada seluruh siswa kelas XF. Kemudian dilakukan wawancara kepada 3

orang siswa untuk mengetahui pemahaman awal dan Zone of Proximal

Development (ZPD) yang dimiliki siswa tentang Listrik Dinamis. Siswa

yang dipilih ditentukan berdasarkan pretest yang memiliki nilai tertinggi,

nilai tengah dan nilai terendah.

Untuk mengembangkan pemahaman awal siswa dilakukan

treatment yang sesuai dengan hasil pretest dan wawancara mengenai

pemahaman awal siswa tentang listrik dinamis. Treatment yang dilakukan

yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. Dimana di dalam

pembelajaran siswa akan dibagi dalam kelompok dan melakukan

eksperimen.

Setelah dilakukan treatment, seluruh siswa kelas XF diberikan test

(posttest). Wawancara kembali dilakukan kepada 3 orang siswa yang

sebelum treatment telah diwawancarai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif

dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan

wawancara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pretest

dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian

yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan

apa adanya (Sukardi, 2008: 157). Metode desktiptif ini digunakan karena

peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan

sesudah pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori

konstruktivisme.

B. Partisipan Penelitian

a. Populasi : siswa kelas XF berjumlah 30 orang

b. Sampel : 3 siswa dari kelas XF. Sampel diambil dari hasil pretest

siswa yang masing-masing memiliki nilai tertinggi, menengah, dan

terendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

18

C. Design Penelitian

Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas

terpimpin dan one group pretest- posttest design. Dimana wawancara

bebas terpimpin, pewawancara sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan

atau point yang ingin diajukan dalam wawancara (Suparno, 2010: 62).

Sedangkan untuk design one group pretest- posttest, satu

kelompok diobservasi atau diukur bukan hanya akhir treatment (posttest)

tetapi juga sebelumnya (pretest) (Suparno, 2010: 140).

Gambar 3. Diagram Desain Penelitian

D. Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari- Mei 2016 di SMA

N 1 Depok, Babarsari.

Pretest Analisis Pretest Wawancara Pra Pembelajaran

Rancangan Pelaksanaan

Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Posttest

Analisis Posttest Wawancara

Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

19

E. Treatment

Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian

pembelajaran Fisika tentang Listrik Dinamis pada peserta didik kelas XF

SMA N 1 Depok, Babarsari Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya adalah penelitian

dengan menggunakan instrumen wawancara bebas terpimpin dan test

yang dilakukan dua kali yaitu sebelum (pretest) dan sesudah (posttest)

pembelajaran. Dalam penelitian ini diberikan treatment yang mengacu

pada hasil pretest dan wawancara awal sehingga dapat disusun Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan pemahaman awal siswa.

Penyusunan pretest dan posttest mengacu pada indikator yang

ingin dicapai sesuai dengan materi yang diteliti. Berikut tabel kisi-kisi soal

pretest dan posttest:

Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest

Indikator Soal

Siswa dapat

menjelaskan

arus listrik

dalam suatu

rangkaian

tunggal

1. Pernyataan yang benar berdasarkan rangkaian

dibawah ini (ketiga lampu identik) !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

20

a. Lampu A dan B akan menyala sama terang,

dan lebih terang dibandingkan lampu C

b. Lampu B dan Lampu C akan menyala sama

terang, dan lebih redup dari lampu A

c. Lampu A, B, C akan menyala sama terang

d. Lampu A dan lampu C akan menyala sama

terang, dan lebih terang dibandingkan lampu B

2. Pada suatu rangkaian tunggal, dengan hanya satu

lintasan aliran arus, seperti pada gambar dibawah

ini,

Jika I adalah arus listrik, pernyataan yang tepat

adalah

a. Kuat arus listrik di titik A sama dengan kuat

arus listrik di titik B

b. Kuat Arus listrik di titik A lebih besar

dibandingkan kuat arus listrik dititik B

c. Kuat Arus listrik di titik B lebih besar

dibandingkan kuat arus listrik dititik A

d. Tidak ada kuat arus listrik di titik A dan titik

B.

Siswa dapat

menjelaskan

suatu

3. Terdapat sebuah beterai yang disambungkan

dengan lampu

I

Peralatan

( lampu)

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

21

rangkaian

sebuah

baterai dan

kawat dalam

menyalakan

bola lampu

Penjelasan yang tepat untuk rangkaian sebuah

baterai dan kawat tunggal dalam menyalakan bola

lampu, adalah

a. Lampu akan menyala karena ada arus yang

mengalir dari baterai

b. Lampu tidak menyala karena tidak ada

rangkaian tertutup untuk aliran arus.

c. Lampu tetap menyala karena kawat terhubung

dengan salah satu terminal baterai

d. Lampu tidak menyala karena tidak ada

sumber tegangan.

Siswa dapat

menjelaskan

penerapan

hukum ohm

dalam suatu

rangkaian

4. Terdapat sebuah rangkaian sebuah bola lampu dan

sumber tegangan yang dapat diubah- ubah, seperti

pada gambar dibawah ini:

Berdasarkan rangkaian diatas, besaran manakah

yang dapat mengubah besarnya kuat arus listrik?

a. Hambatan ( R ) bola lampu saja

b. Sumber Tegangan ( V ) saja.

Bola lampu +

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

22

c. Hambatan ( R ) dan sumber tegangan ( V )

dapat mengubah besarnya kuat arus listrik

d. Hambatan ( R ) dan sumber tegangan ( V )

tidak dapat mengubah besarnya kuat arus

listrik.

5. Arus I memasuki hambatan ( resistor ) seperti

pada gambar dibawah ini

Pernyataan yang benar berdasarkan gambar diatas

adalah

a. Potensial dititik A lebih besar dibandingkan

potensial dititik B

b. Potensial dititik B lebih besar dibandingkan

potensial dititik A

c. Titik A dan titik B memiliki potensial yang

sama besar

d. Titik A dan titik B memiliki potensial nol.

6. Sebuah bola lampu senter kecil, menarik arus I

dari beterai tengan tegangan tertentu. Bagaimana

hambatan bola lampu tersebut?

a. Hambatannya merupakan perbandingan antara

tegangan terhadap arus listrik

b. Hambatan merupakan perbandingan antara

arus listrik terhadap tegangan

c. Hambatan merupakan perkalian antara arus

listrik dan tegangan

d. Hambatan merupakan penjumlahan antara arus

A

I

B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

23

listrik dan tegangan.

Siswa dapat

menjelaskan

hambatan

pada kawat

7. Terdapat dua buah kawat yang luas

penampangnya sama, bahan sama, namun

panjangnya berbeda. Apabila kawat 1 panjangnya

L sedangkan kawat 2 panjangnya dua kali L, maka

bagaimana hambatan (resistansi) kawat 2 ?

a. Besarnya hambatan kawat 2, 4 kali lipat dari R

kawat 1

b. Besarnya hambatan kawat 2, 2 kali lipat dari R

kawat 1

c. Hambatan kawat 2 lebih kecil 4 kali lipat dari

hambatan kawat 1

d. Hambatan kawat 2 lebih kecil 2 kali lipat dari

hambatan kawat 1.

Siswa dapat

menjelaskan

rangkaian

yang

termasuk

rangkaian

seri dan

rangkaian

paralel

8. Mana rangkaian yang menunjukkan hambatan (R)

tersusun secara seri ?

1.

2.

3.

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

24

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 4

9. Hambatan/ Resistor mana pada gambar dibawah

yang terhubung secara parallel ?

a. Ketiga resistor

b. R1 dan R2

c. R2 dan R3

d. Tidak ada satupun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

25

siswa dapat

menjelaskan

rangkaian ( seri

dan paralel)

yang

menghasilkan

daya lebih tinggi

pada hambatan

yang identik

10. Terdapat 2 bola lampu yang dirangkai dengan

dua cara yakni, secara seri dan paralel.

Kedua rangkaian masing- masing memiliki

tegangan yang tetap 12 volt. Berdasarkan

rangkaian diatas bola lampu pada rangkaian

apa yang menghasilkan cahaya lebih terang?

a. Bola lampu yang dipasang seri akan

menghasilkan cahaya yang lebih terang,

karena memiliki arus yang lebih besar.

b. Bola lampu yang dipasang seri akan

menghasilkan cahaya lebih terang karena

hambatannya besar sehingga arusnya juga

semakin besar

c. Bola lampu yang dipasang paralel akan

menghasilkan cahaya yang lebih terang,

karena daya yang dihasilkan lebih kecil.

d. Bola lampu yang dipasang paralel akan

menghasilkan cahaya lebih terang karena

daya yang dihasilkan lebih besar.

Siswa dapat

mengaplikasikan

rangkaian seri

dan paralel

dalam

11. Menurut anda, dengan rangkaian manakah

lampu depan mobil dipasang?

a. Rangkaian seri. Supaya mendapat arus

yang sama

b. Rangkaian seri. Supaya mendapat tegangan

(1) Seri (2) paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

26

kehidupan

sehari- hari

yang sama.

c. Rangkaian paralel. Supaya mendapat arus

yang sama.

d. Rangkain paralel. Supaya mendapat

tegangan yang sama.

Siswa dapat

menjelaskan

rangkaian bola

lampu yang

menghasilkan

cahaya yang

lebih tinggi

dengan

hambatan pada

lampu yang

sama.

12. Rangkaian dibawah ini memiliki tiga lampu

yang identik, masing- masing dengan

hambatan R, jika sakelar S ditutup, bagaimana

kecerahan lampu A dan B dibandingkan

dengan C ?

a. Lampu A dan B akan menyala sama

terang, dan lebih terang dari lampu C

b. Lampu A dan B akan menyala sama terang

tetapi lebih redup dari lampu C

c. Lampu B dan C akan menyala sama terang,

dan lebih terang dari lampu A

d. Lampu A dan C akan menyala sama

terang, dan lebih terang dari lampu B

13. Bedasarkan gambar pada no.8 apakah yang

terjadi apabila saklelar S dibuka ?

a. Lampu C akan mati sedangkan lampu A

dan B akan menyala sama terang

b. Lampu B akan mati, sedangkan lampu C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

27

dan lampu A akan menyala sama terang.

c. Lampu A akan mati, dan lampu C akan

menyala lebih terang dibandingkan lampu

B

d. Lampu A akan mati, sedangkan lampu B

dan lampu C akan menyala sama terang

14. Pada gambar no 8, apakah yang akan terjadi

pada kecerahan bola lampu A, jika anda

mengganti bola lampu B dengan hubungan

pendek ?

a. Bola lampu A meredup

b. Kecerahan bola lampu A tidak berubah

c. Bola lampu A akan semakin terang

d. Bola lampu A akan padam.

Siswa dapat

menjelaskan

daya pada

rangkaian di

rumah tangga

15. Pemanas listrik 1800 W milik anda terlalu jauh

dari meja anda untuk menghangatkan kaki

anda. Pemanas listrik memiliki kabel yang

terlalu pendek, sehingga anda harus

merangkainya dengan sebuah kabel

penyambung yang memiliki nilai kuat arus 11

A. Apabila alat pemanas listrik dilintasi

tegangan 120 V, menurut anda apa yang akan

terjadi?

Dengan ketentuan tiap butir soal bernilai 1, maka pemahaman

siswa dapat ditentukan dengan;

Keterangan :

SS : skor tiap butir soal (%)

Sbs = Skor tiap butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

28

Smb = Skor maksimal tiap butir soal.

Tingkat ketercapaian butir soal diklasifikasikan menjadi 3 yaitu rendah,

sedang, tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2. Klasifikasi Tingkat Ketercapaian Butir Soal

Presentase Kategori

0-30% Rendah

31-60% Sedang

61- 100 % Tinggi

Tingkat pemahaman awal siswa diklasifikasikan menjadi 5. Hal tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Klasifikasi Tingkat Pemahaman Awal Siswa

Nilai Kategori

10- 29 Sangat kurang

30- 49 Kurang

50- 69 Cukup

70- 89 Baik

90- 100 Sangat Baik

(Jihad Asep dan Abdul Haris, 2013:131)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

29

G. Metode Pengumpulan Data

Tabel 4. Langkah Pengumpulan Data

Informasi Cara memperoleh Responden

1. Pemahaman

Awal

- Pretest

- Wawancara pra

pembelajaran

- Seluruh siswa

kelas XF

- Sampel 3 siswa

kelas XF

2. Letak Zone of

Proximal

Development

- Pretest

- Wawancara pra

pembelajaran

- Seluruh siswa

kelas XF

- Sampel 3 siswa

kelas XF

3. Pemahaman

akhir

- Posttest

- Wawancara akhir

- Seluruh siswa

kelas XF

- Sampel 3 siswa

kelas XF

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu

dengan wawancara bebas terpimpin dan test. Wawancara digunakan untuk

mengetahui lebih dalam pemahaman partisipan tentang Listrik Dinamis

dengan mewawancari 3 orang peserta didik yang digunakan sebagai

sampel. Dalam kegiatan wawancara dibuat pertanyaan-pertanyaan yang

bisa digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman awal partisipan, yang

mengacu pada hasil pretest. Hasil wawancara ini direkam menggunakan

recorder supaya tidak kehilangan data-data yang diperlukan.

Metode pengumpulan data menggunakan Test dilakukan dua kali,

yakni sebelum dan sesudah pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

30

perkembangan pemahaman siswa kelas X tentang Listrik Dinamis. Setelah

dilakukan tes sebelum pembelajaran (pretest) dan wawancara diberikan

treatment yang sesuai, kemudian dilakukan tes setelah pembelajaran

(posttest) dan wawancara akhir.

H. Metode Analisis data

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang telah

dilakukan seluruh siswa kelas XF. Berikut adalah tabel analisis hasil

pretest dan posttest siswa:

Tabel 5. Analisis Pretest

No Kode

Siswa

Nomer Item Skor

Nilai

Pretest

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 6. Analisis Posttest

No Kode

Siswa

Nomer Item Skor

Nilai

Posttest

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

31

Untuk mengetahui Distribusi pemahaman awal siswa dibuat tabel sebagai

berikut:

Tabel. 7 Klasifikasi Pemahaman Awal Siswa

Untuk menganalisis tingkat pemahaman awal siswa dalam setiap butir

soal, digunakan hasil dari pretest. Data didistribusikan dalam tabel klasifikasi

penilaian butir soal pretest

Tabel. 8 Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest

No

Kode

Siswa

Nilai

Posttest

Kategori Penilaian

Sangat

Baik

Baik Cukup Kurang Sangat

Kurang

Indikator No.Soal Present

asi (%)

Tingkat Ketercapaian

Rendah Sedang Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

32

Untuk mengetahui Distribusi pemahaman akhir siswa dibuat tabel sebagai

berikut:

Tabel. 9 Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa

Untuk menganalisis tingkat pemahaman akhir siswa dalam setiap butir

soal, digunakan hasil dari posttest. Data didistribusikan dalam tabel klasifikasi

penilaian butir soal posttest.

Tabel. 10 Klasifikasi Penilaian Butir Soal posttest

Hasil test juga dianalisis menggunakan T-Test untuk kelompok dependen.

T-test ini digunakan untuk mengetes satu kelompok yang dites dua kali, yaitu

pada pretest dan posttest. Kelompok dependen merupakan kelompok yang saling

bergantung, berkaitan atau bahkan sama. Untuk cara menghitungnya dapat

digunakan rumus: (Suparno, 2011:87)

No

Kode

Siswa

Nilai

Posttest

Kategori Penilaian

Sangat

Baik

Baik Cukup Kurang Sangat

Kurang

Indikator No.Soal Present

asi (%)

Tingkat Ketercapaian

Rendah Sedang Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

33

Trel=

Dimana:

D = Perbedaan antara skor setiap subjek = Xi1 – Xi2

N = Jumlah pasang skor (jumlah pasangan)

Derajat kebebasan: df = N – 1

Setelah diperoleh nilai Treal , kemudian Treal dibandingkan dengan Tcrit

dalam tabel korelasi dengan level significant 0,05. Jika Treal > Tcrit maka

significant, artinya ada perubahan yang significant, jika sebaliknya Treal < Tcrit

maka tidak ada significant.

Untuk mempermudah dalam menganalisis data yang diperoleh peneliti

menggunakan program SPSS 20.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dengan cara melakukan wawancara. Wawancara

tersebut dilakukan pada sampel yang terpilih. Wawancara direkam

menggunakan recorder kemudian ditranskip dari bentuk rekaman ke dalam

bentuk percakapan, agar mempermudah peneliti dalam menganalisis pendapat

partisipan mengenai Listrik Dinamis.

Untuk menentukan profil ZPD dilakukan analisis berdasarkan hasil pretest

dan wawancara pra pembelajaran. Profil ZPD digunakan untuk menyusun

rancangan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

34

Untuk menganalisis hasil wawancara diawal pembelajaran dibuat tabel

sebagai berikut:

Tabel. 11 Analisis Wawancara Pra Pembelajaran

No

Soal Hasil Pretest Kelas

Pertanyaan

Wawancara

Pemahaman

Awal

1

2

Untuk menganalisis hasil wawancara di akhir pembelajaran dibuat tabel sebagai

berikut:

Tabel. 12 Analisis Wawancara akhir

No

Soal Hasil Posttest Kelas

Pertanyaan

Wawancara

Pemahaman

Akhir

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

35

BAB IV

DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Data

A.1 Deskriptif Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Februari sampai 12 Mei 2016

di SMA Negeri 1 Depok, Bababarsari Yogyakarta. Subyek penelitian adalah

seluruh siswa kelas XF berjumlah 30 orang. Pada penelitian ini peneliti

memberikan pretest kepada seluruh siswa dan melakukan wawancara kepada 3

orang siswa berdasarkan hasil analisis pretest siswa untuk mengetahui Zone of

Proximal Development (ZPD) siswa. Berdasarkan hasil pretest dan wawancara

awal, peneliti merancang pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa.

Setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan, peneliti memberikan posttest

kepada seluruh siswa dan wawancara akhir pada siswa yang sebelumnya telah

diwawancarai untuk mengetahui pemahaman akhir siswa. Berikut adalah kegiatan

yang dilakukan selama penelitian:

Pretest : 25 Februari 2016

Wawancara pra pembelajaran : 16 Maret 2016

Pelaksanaan Pembelajaran : 31 Maret 2016 – 28 April 2016

Posttest : 12 Mei 2016

Wawancara akhir : 19 Mei 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

36

A.2 Pretest

Tabel 13. Analisis Hasil Pretest

No

Kode

siswa

Nomer item skor Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 9 60

2 2 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 26,7

3 3 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6 40

4 4 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 6 40

5 5 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 7 46,7

6 6 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 7 46,7

7 7 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 6 40

8 8 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 5 33,3

9 9 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 7 46,7

10 10 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 20

11 11 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 8 53,3

12 12 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 9 60

13 13 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 53,3

14 14 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 7 46,7

15 15 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 6 40

16 16 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 8 53,3

17 17 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 5 33,3

18 18 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 7 46,7

19 19 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 9 60

20 20 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 6 40

21 21 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 9 60

22 22 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 4 26,7

23 23 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 4 26,7

24 24 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 8 53,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

37

A.3 Wawancara Pra Pembelajaran

Data disajikan dalam bentuk transkrip wawancara (Terlampir

pada lampiran ....).

A.4 Posttest

Tabel 14. Analisis Hasil Posstest

No Kode

siswa

Nomer item Skor Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100

1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 9 60

2 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80

3 3 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10 66,67

4 4 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 8 53,33

5 5 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 9 60

6 6 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 8 53,33

7 7 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 6 40

8 8 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 8 53,33

9 9 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 10 66

25 25 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 9 60

26 26 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 9 60

27 27 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 6 40

28 28 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 9 60

29 29 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 5 33,3

30 30 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 8 53,3

Jumlah Skor 24 15 10 6 7 21 19 26 20 9 5 18 3 14 7 1360

Rata-

Rata

Kelas

45,333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

38

10 10 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 9 60

11 11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 10 66,67

12 12 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 9 60

13 13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 11 73,33

14 14 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 6 40

15 15 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 10 66,67

16 16 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 8 53,33

17 17 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 7 46,67

18 18 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 8 53,33

19 19 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 10 66,67

20 20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 11 73,33

21 21 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12 80

22 22 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 5 33,33

23 23 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 10 66,67

24 24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73,33

25 25 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 9 60

26 26 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 10 46,67

27 27 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 6 40

28 28 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10 66,67

29 29 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 7 78,67

30 30 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 6 40

Jumlah

skor 24 22 23 3 20 28 28 30 23 17 8 8 4 14 13

1778

Rata-

rata

kelas

80 73 77 10 67 93 93 100 77 57 27 27 13 47 43

57,35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

39

A.5 Wawancara Setelah Pembelajaran

Data disajikan dalam bentuk transkrip wawancara (Terlampir

pada lampiran ....).

B. Analisis Data dan Pembahasan

B.1 Hasil Pretest

Nilai rata- rata pretest kelas XF adalah 45,33

Skor tertinggi pada pretest dengan jumlah skor 9 diperoleh oleh

siswa dengan kode 1, 12, 19, 25, 26 dan 28.

Skor terendah pada pretest dengan jumlah skor 3 diperoleh oleh

siswa dengan kode 3.

Soal dengan kesulitan tertinggi ditandai dengan skor terendah yaitu

3 adalah soal nomor 13. Soal nomor 13 dengan indikator siswa

dapat menjelaskan rangkaian bola lampu yang menghasilkan

cahaya paling terang dengan lampu yang identik. Pada soal

terdapat 3 buah lampu identik lampu C dirangkai seri terhadap

lampu A dan lampu B yang terangkai paralel. Kemudian diantara

lampu A dan lampu B terdapat saklar, apabila saklarnya terbuka,

maka yang terjadi adalah lampu A akan mati sedangkan lampu B

tetap menyala karena terangkai paralel, namun lampu C akan lebih

redup dibandingkan lampu C. Kebanyakan siswa menjawab bahwa

lampu A akan mati sedangkan lampu C akan menyala lebih terang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

40

dibandingkan lampu B karena lampu C lebih dekat dengan sumber

tegangan sehingga arusnya lebih besar.

Soal dengan kesulitan terendah ditandai dengan skor tertinggi yaitu

26 adalah soal nomor 8. Soal nomor 8 dengan indikator siswa dapat

menjelaskan rangkaian yang termasuk rangkaian seri dan rangkaian

paralel, dimana terdapat 4 rangkaian siswa diminta

mengelompokkan rangkaian yang termasuk rangkaian seri.

Distribusi klasifikasi Penilaian Pretest Siswa

Tabel 15. Klasifikasi Penilaian Pemahaman Awal Siswa

No Kode

Siswa

Nilai

Pretest

Kategori Penilaian

Sangat

Baik

Baik Cukup Kurang Sangat

Kurang

1 1 60

2 2 26,67

3 3 40

4 4 40

5 5 46,67

6 6 46,67

7 7 40

8 8 33,33

9 9 46,67

10 10 20

11 11 53,33

12 12 60

13 13 53,33

14 14 46,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

41

Klasifikasi Butir Soal

Tabel 16. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Pretest

No

Indikator No.Soal

Presentasi

(%)

Tingkat Ketercapaian

Rendah Sedang Tinggi

Siswa dapat menjelaskan arus

listrik dalam suatu rangkaian

tunggal

1 80

1

2 50

2 Siswa dapat menjelaskan

rangkaian sebuah baterai dan 3 33

15 15 40

16 16 53,33

17 17 33,33

18 18 46,67

19 19 60

20 20 40

21 21 60

22 22 26,67

23 23 26,67

24 24 53,33

25 25 60

26 26 60

27 27 40

28 28 60

29 29 33,33

30 30 53,33

Jumlah 12 14 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

42

kawat dalam menyalakan bola

lampu

3 Siswa dapat menjelaskan

penerapan hukum ohm dalam

suatu rangkaian

4 20

5 23,33

6 70

4 Siswa dapat menjelaskan

hambatan pada kawat 7 63,7

5 Siswa dapat menjelaskan

rangkaian yang termasuk

rangkaian seri dan rangkaian

paralel

8 86,7

9 66,7

6 Siswa dapat menjelaskan

rangkaian ( seri dan paralel)

yang menghasilkan daya lebih

tinggi pada hambatan yang

identik

10 30

7 Siswa dapat mengaplikasikan

rangkaian seri dan paralel dalam

kehidupan sehari- hari

11 16,7

7 Siswa dapat menjelaskan

rangkaian bola lampu yang

menghasilkan cahaya yang lebih

tinggi dengan hambatan pada

lampu yang sama.

12 60

13 10

14 46,7

8 Siswa dapat menjelaskan daya 15 23,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

43

pada rangkaian di rumah tangga

Berdasarkan tabel diatas mengenai konsep listrik dinamis dapat dilihat

bahwa siswa kelas XF memiliki pemahaman yang rata- rata berada pada tingkat

yang rendah dan sedang. Hasil pretest ini dapat diketahui bagaimana pemahaman

siswa. Untuk indikator nomor 3 tentang hukum ohm, pada soal nomor 4 tentang

besaran apakah yang dapat mengubah besarnya kuat arus, pada rangkaian dengan

1 bola lampu dan tegangan yang dapat diubah- ubah. Sebagian siswa- siswa

menjawab yang dapat mengubah besarnya kuat arus adalah hambatan dan

tegangan. Dalam kasus ini siswa mengetahui hukum ohm dimana besarnya kuat

arus dapat ditentukan dengan besarnya hambatan dan tegangan, namun siswa

belum dapat membaca dengan cermat soal yang diberikan dimana terdapat 1 buah

lampu saja, lampu tersebut memiliki hambatan dalam yang tidak dapat diubah-

ubah, sehingga besarnya kuat arus hanya ditentukan oleh besarnya tegangan saja.

Indikator yang sama, pada soal nomor lima, dimana terdapat gambar yang

terdiri 2 titik yakni A dan B dengan arah arus dari titik A menuju titik B,

kemudian siswa diminta untuk memilih pernyataan yang benar. Siswa banyak

yang memilih potensial dititik A dan B memiliki potensial yang sama besar.

Siswa belum bisa menjelaskan jalannya aliran arus. Pada soal terlihat arus

mengalir dari titik A ke titik B, arus listrik mengalir dari titik yang berpotensial

tinggi ke titik yang berpotensial rendah, sehingga potensial dititik A lebih tinggi

dibandingkan potensial dititik B.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

44

Indikator ke enam tentang rangkaian (seri dan paralel) yang menghasilkan

daya lebih tinggi pada hambatan yang identik dengan soal nomor 10, dimana

terdapat dua buah bola lampu identik yang dirangkai seri dengan sumber tegangan

dan dua bola lampu identik yang terangkai paralel dan juga terangkai paralel

dengan sumber tegangan. Kemudian di cari rangkaian yang menghasilkan cahaya

paling terang antara rangkaian paralel dan rangkaian seri tersebut, kebanyakan

siswa menjawab lampu yang dirangkai paralel akan menghasilkan cahaya lebih

terang karena daya yang dihasilkan lebih kecil. Dapat dilihat pemahaman siswa

yang keliru, siswa tahu bahwa lampu yang disusun paralel akan menghasilkan

cahaya yang lebih terang, namun siswa tidak tahu bagaimana menjelaskan.

Terang/ redupnya lampu tergantung pada Daya. Sedangkan daya itu sendiri

berbanding lurus dengan kuadrat tegangan dan berbanding terbalik dengan

hambatan. Pada 2 bola lampu yang dirangkai seri memiliki hambatan yang lebih

besar dibandingkan dua bola lampu yang dirangkai paralel. Kedua rangkaian

memiliki sumber tegangan yang sama besar, sehingga semakin besar hambatan

maka daya yang dihasilkan akan semakin kecil sehingga daya pada rangkaian seri

lebih kecil sehingga ditandai dengan lampu yang menyala lebih redup

dibandingkan dengan lampu yang dipasang paralel karena menghasilkan daya

yang besar karena hambatannya kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

45

B.2 Wawancara Pra Pembelajaran

Wawancara dilaksanakan setelah hasil pretest dianalisis.

Wawancara diberikan kepada 3 siswa yang memiliki nilai tertinggi,

menengah dan rendah dari hasil analisis pretest. 3 siswa dipilih untuk

mewakili keadaan pemahaman awal seluruh siswa sebelum diberi

pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih

pemahaman awal siswa mengenai materi listrik dinamis dan

mengkonfirmasi jawaban hasil pretest siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

46

Tabel 17. Analisis Pretest dan Wawancara Pra Pembelajaran

No.

Soal

Hasil Pretest Kelas Pertanyaan Wawancara Pra

Pembelajaran

Hasil Wawancara Pra

Pembelajaran

1 Soal nomor 1 mengenai arus

listrik, dimana tiga bola lampu

yang dirangkai dalam suatu

rangkaian tunggal dengan

sumber tegangan tertentu,

kemudian dianalisis bagaimana

intensitas ketiga lampu. Pada

soal ini sudah banyak siswa

yang memahami bahwa dengan

ketiga lampu yang identik, yang

dirangkai dalam satu rangkaian

tunggal akan menghasilkan kuat

arus yang sama besar, sehingga

masing- masing lampu

mendapatkan arus yang sama.

kamu tau nggak arus listrik itu apa ?

menurut kamu arus listrik itu bisa

mengalir nggak ?

misalnya saya mempunyai rangkaian

yang terdiri dari baterei dan tiga bola

lampu yang identik, dihubungkan

dalam satu rangkaian tunggal.

Menurut kamu apa yang terjadi

dengan arus pada ketiga bola lampu ?

bagaimana intensitas tiga buah lampu

tersebut ?

siswa masih belum bisa

menjelaskan apa itu arus listrik.

Ada siswa yang beranggapan bahwa

arus listrik adalah tegangan.

Namun siswa tahu bahwa arus listrik

dapat mengalir.

Siswa masih beranggapan bahwa

lampu yang dilebih dekat dengan

sumber tegangan akan menghasilkan

cahaya yang lebih terang karena

arusnya belum terbagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

47

Pada soal nomor 1, jumlah siswa

yang menjawab benar ada 23

siswa.

2 Soal nomor 2 mengenai, kuat

arus dalam suatu rangkaian

tertutup. Pada soal ini sudah

banyak siswa yang memahami

dimana dalam satu rangkaian

tunggal kuat arusnya sama. Ini

terbukti setengah dari jumlah

siswa dikelas 15 orang

menjawab benar.

misalnya saya mempunyai rangkaian

yang terdiri dari baterei dan tiga bola

lampu yang identik, dihubungkan

dalam satu rangkaian tunggal.

Menurut kamu apa yang terjadi

dengan arus pada ketiga bola lampu ?

Dua siswa menjawab bahwa lampu

yang lebih dekat dengan sumber

tegangan memiliki arus yang lebih

besar, sedangkan salah satu siswa

menjawab kuat arus dalam satu

rangkaian tunggal sama besar,

karena hanya punya satu aliran arus

saja.

3 Pada soal nomor 3, mengenai

arus hanya bisa mengalir pada

suatu rangkain yang tertutup.

Pada soal ini, siswa kurang

memahami gambar dalam soal

dimana terdapat baterai yang

kutub positif dihubungkan

Ada tiga rangkaian dimana masing-

masing rangkaian terdiri dari baterai

dan kawat tunggal. Menurut kamu

rangkaian mana yang akan membuat

bola lampu menyala ?

Siswa C menjawab rangkaian A

akan menyala, namun siswa C

tidak mengetahui alasannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

48

dengan bola lampu sedangkan

kutub negatifnya dibiarkan

terbuka, sehingga rangkaian

tidak akan menagalirkan arus

dan menyebabkan lampu mati/

tidak menyala. Ini dibuktikan

dari jumlah siswa yang

menjawab benar 11 orang

kurang dari 50 % dari jumlah

siswa dalam kelas.

4 Pada soal nomor 4, mengenai

aplikasi hukum ohm. Pada soal

ini banyak siswa terkecoh

dengan pilihan jawabannya.

Siswa paham tentang hukum

ohm, namun siswa kurang

paham dalam mengaplikasi

hukum ohm ke soal. Ini

dibuktikan dengan banyak siswa

Disini saya mempunyai sebuah

rangkaian listrik yang terdiri dari satu

buah lampu dan sumber tegangan

yang dapat diubah- ubah, yang

dirangkai dalam satu rangkaian

tunggal dengan hanya satu lintasan

arus.

Siswa A, siswa B dan siswa C

menjawab sama yakni,

- Hambatan dan tegangan dapat

mengubah besarnya kuat arus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

49

yang menjawab C dibanding kan

jawaban B. Siswa yang

menjawab benar hanya 4 siswa.

Berdasarkan gambar, menurut kamu

besaran yang dapat mengubah

besarnya kuat arus pada rangkaian

tersebut adalah ?

5 Soal nomor 5 mengenai beda

potensial pada 2 titik yang

berbeda. Pada soal ini siswa

kurang memahami tentang

potensial pada titik yang berbeda

ini. Dibuktikan dengan hanya 7

siswa yang menjawab benar.

berdasarkan gambar diatas menurut

kamu titik yang memiliki potensial

yang tinggi adalah titik ?

Siswa A, siswa B, dan siswa

C menjawab bahwa titik A

memiliki potensial yang

lebih tinggi dibandingkan

titik B karena titik A belum

melewati hambatan

sedangkan titik B sudah

melewati hambatan sehingga

lebih rendah.

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

50

6 Soal nomor 6 mengenai

hubungan antara kuat arus,

tegangan dan hambatan ( hukum

ohm ). Pada soal ini siswa sudah

memahami tentang hubungan

antara kuat arus, teganagn dan

hambatan. Ini ditandai dengan

20 siswa menjawab benar.

Kamu tau nggak hubungan arus I

dengan tegangan ?

Kamu tau nggak hubungan arus

dengan hambatan ?

Siswa A, siswa B dan siswa C

menjawab bahwa kuat arus

berbanding lurus dengan

tegangan dan berbanding

terbalik dengan hambatan.

7 Pada soal nomor 7 mengenai,

hambatan pada kawat. Pada soal

ini mengenai hubungan

panjanng kawat terhadap

hambatan. Banyak siswa sudah

memahami hubungan hambatan

dan kawat. Ini terbukti dengan

20 siswa menjawab benar.

Misalnya terdapat dua kawat, luas

penampangnya sama, bahannya juga

sama, namun panjang kawatnya

berbeda. Kawat 1 panjangnya L,

sedangkan kawat 2 panjangnya 3L,

bagaimana hambatan kawat 2

dibandingkan dengan hambatan

kawat 1 ?

Siswa A dan siswa C menjawab

bahwa hambatan kawat 2 lebih

besar dibandingkan dengan

hambatan kawat 1 karena

hambatan kawat 2 lebih panjang

sehingga hambatannya lebih

besar

Siswa B menjawab tidak tahu.

8 Pada soal nomor 8 mengenai,

rangkaian seri dan rangkaian

Kamu tau perbedaan rangkaian seri

dan rangkaian paralel?

Ketiga siswa menjawab mereka

tau perbedaan rangkaian seri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

51

paralel. Siswa sudah paham

tentang perbedaan rangkaian seri

dan rangkaian paralel. Ini

dibukttikan dengan 20 siswa dari

30 siswa menjawab benar.

Kalau misalnya ada 4 gambar

rangkaian resistor, bisakah kamu

membedakan mana yang termasuk

rankaian seri dan mana yang

termasuk rangkaian paralel ?

dan rangkaian paralel dimana

rangkaian seri hanya terdiri dari

satu lintasan/ rangkaian tunggal,

sedangkan rangkaian paralel

rangkain bercabang/ lebih dari

satu lintasan arus.

Siswa A dengan mantap

menjawab benar mana yang

termasuk rangkaian seri dan

rangkaian paralel. Siswa B dan

siswa C masih bingung

menentukan. Siswa C sudah

menjawab benar namun awalnya

masih ragu- ragu sedangkan

siswa B masih bingung pada 1

rangkaian.

9 Pada soal nomor 9 mengenai

hambatan yang dirangkai

Kamu tau perbedaan rangkaian seri

dan rangkaian paralel?

( Jawabannya sama dengan nomor

8 dikarenakan inikator soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

52

paralel. Siswa diminta

mengenali hambatan yang

dirangkai secara paralel. Pada

soal ini siswa sudah cukup

paham mengenai rangkaian

paralel dimana dibuktikan

dengan 19 siswa menjawab

benar.

Kalau misalnya ada 4 gambar

rangkaian resistor, bisakah kamu

membedakan mana yang termasuk

rankaian seri dan mana yang

termasuk rangkaian paralel ?

ditanyakan sama)

10 Pada soal nomor 10 mengenai

daya yang dihasilkan pada

rangkaian seri dan rangkaian

paralel. Pada soal ini siswa

kurang paham ditandai dengan

hanya 4 siswa yang menjawab

benar.

Misalnya kamu mempunyai dua bola

lampu yang identik, dan dua baterai

yang identik, bagaimana kamu

menyusun lampu- lampu dan kedua

baterai tersebut agar menghasilkan

daya total maksimum ynag mungkin

pada bola lampu ? ( dalam kasus ini

hambatan bola lampu diabaikan)

Siswa menjawab lampu akan

disusun secara paralel sedangkan

batereinya disusun secara seri

karena apabila lampu disusun

paralel supaya tegangan yang

terbagi sama, namun siswa tidak

bisa menjelaskan mengapa baterei

disusun seri dan ada juga siswa yang

menjawab kedua- duanya dirangkai

secara seri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

53

11 Pada soal nomor 11 mengenai,

penerapan lampu dalam

kehidupan sehari- hari. Pada

soal ini siswa masih kurang

paham dimana dibuktikan

dengan 9 siswa menjawab benar

dari 30 siswa.

Menurut kamu kabel- kabel dirumah

dirangkai secara seri atau paralel ?

Ketiga siswa menjawab kabel

dirumah dirangkai secara paralel

karena kebutuhan rumah tangga

berbeda- beda sehingga apabila mati

satu, maka lampu yang lain masih

dapat digunakan.

12 Pada soal nomor 12 mengenai,

daya pada rangkaian campuran(

seri dan paralel). Pada soal siswa

masih kurang memahami,

dibuktikan dengan hanya 6

orang yang menjawab benar

Terdapat sebuah rangkaian, apa yang

terjadi ketika saklarnya ditutup?

Ketiga siswa mengatakan lampu

apabila saklar ditutup maka ketiga

lampu akan menyala dimana lampu

yang paling dekat dengan sumber

teganganlah yang akan menyala

lebih terang dibandingkan lampu

lainnya karena arusnya belum

terbagi- bagi.

13 Pada soal nomor 13 mengenai,

daya pada rangkaian campuran(

seri dan paralel), pada soal ini

Dengan gambar yang sama dengan

nomor 12 apa yang terjadi ketika

saklarnya terbuka ?

Siswa A dan siswa B menjawab

bahwa lampu 2 akan mati karena

saklarnya dibuka sehingga tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

54

juga siswa masih kurang

memahami ini dibuktikan

dengan hanya 4 dari 30 siswa

yang menjawab benar.

arus yang masuk menuju lampu 2

Siswa C menjawab lampu 2 tetap

menyala hanya lebih redup, dalam

hal ini yang paling terang adalah

lampu 1 karena paling dekat dengan

sumber tegangan sehingga arusnya

belum terbagi- bagi.

14 Pada soal nomor 14 mengenai,

daya pada rangkaian campuran(

seri dan paralel). Soal ini juga

masih kurang terbukti dengan

hanya

( Soal ini memiliki indikator yang sama

dengan soal nomor 12 dan 13 sehingga

pertanyaan wawancarany sama )

15 Pada soal ini mengenai daya

pada rangkaian rumah tangga.

Pada soal ini cukup banyak

siswa yang belum memahami

konsep daya pada rumah tangga.

Ini dibuktikan 21 siswa

Misalnya 3 buah lampu dengan

spesifikasi tegangan 120 volt, dan

spesifikasi daya masing- masing

lampu berturut- turut 60 W, 75 W,

dan 100 W yang disusun seri.

Menurut kamu bagaimana intensitas

Ketiga siswa menjawab lampu

dengan daya 100 watt memiliki

intensitas yang paling tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

55

menjawab salah, hanya 8 siswa

yang menjawab benar.

ketiga lampu ?

Kalau misalnya ketiga lampu disusun

paralel, menururt kamu bagaimana

intensitas ketiga lampu ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

56

B.3 Pemahaman Awal

Pemahaman awal siswa dapat diperoleh dari Hasil pretest dan

wawancara awal tentang Listrik dinamis. Berdasarkan hasil pretest

dan wawancara awal siswa diperoleh pemahaman awal :

1. Siswa sudah paham bahwa dalam suatu rangkaian tunggal, kuat arus

yang dialiri sama.

2. Siswa belum paham ketika diaplikasikan kepada rangkaian lampu,

siswa masih beranggapan lampu yang lebih dekat dengan sumber

tegangan, akan memiliki kuat arus yang lebih besar

3. Siswa sudah paham tentang hukum ohm

4. Siswa belum paham dalam mengaplikasikan hukum ohm dalam soal

5. Siswa paham tentang rangkaian seri dan rangkaian paralel

6. Siswa belum paham tentang daya yang dihasilkan pada rangkaian seri

dan rangkaian paralel

7. Siswa sudah paham tentang daya dalam rumah tangga.

B. 4 Zone of Proximal Development dan Pembelajarannya

Zone of Proximal Development (ZPD) siswa merupakan

pengetahuan yang penting untuk diketahui oleh guru, dimana ZPD

siswa menjadi acuan guru dalam merancang suatu pembelajaran yang

baik. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang dapat

melibatkan siswa dalam belajar. Keterlibatan siswa ditentukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

57

tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh guru. Apabila tugas yang

diberikan masih dapat dijangkau oleh siswa, maka siswa akan merasa

bosan untuk mengerjakan, sedangkan apabila tugas berada diatas

jangkauan pengetahuan siswa, maka siswa akan malas mengerjakan.

Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya ZPD siswa diketahui oleh

guru. Dengan demikian guru dapat merancang pembelajaran yang

sesuai dan tepat.

Pada penelitian ini ZPD siswa diperoleh dari pretest, selain

pretest untuk memperkuat peneliti dalam menyimpulkan ZPD siswa

juga digunakan wawancara kepada tiga sampel terpilih. Wawancara

dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil pretest siswa, apakah siswa

sudah benar atau hanya sekedar menduga- duga jawaban pada pretest.

Wawancara berisi pertanyaan- pertanyaan yang dapat menggali

pengetahuan awal yang dimiliki siswa.

Zone of Proximal Development siswa dapat dilihat pada

pemahaman awal siswa yang memerlukan bantuan guru dalam

mengembangkan pemahaman tentang materi Listrik Dinamis.

Berikut identifikasi Zone of Proximal Development siswa serta

bantuan yang digunakan dalam mengembangkan pemahaman siswa :

a. Indikator siswa dapat menjelaskan penerapan hukum ohm dalam

suatu rangkaian, siswa sudah paham tentang persamaan hukum

ohm dimana tegangan merupakan hasil kali antara kuat arus listrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

58

dan hambatan, namun siswa belum paham ketika diaplikasikan

kedalam suatu rangkaian yang terdiri dari satu bola lampu yang

dihubungkan dengan sumber tegangan yang dapat diubah- ubah.

Siswa masih beranggapan bahwa hambatan dalam pada lampu

dapat diubah- ubah, sehingga besaran yang dapat mengubah

besarnya kuat arus adalah hambatan dalam lampu dan tegangan.

Dari analisis data diketahui bahwa siswa membutuhkan bantuan

untuk mengembangkan pemahaman yang belum diketahui,

sehingga siswa diminta untuk mendengarkan ceramah, dimana

peneliti menjelaskan bahwa setiap lampu memiliki hambatan

dalamnya masing- masing. Kemudian siswa melakukan

eksperimen berdasarkan LKS yang telah dipersiapkan oleh

peneliti. Pada LKS siswa merancang sebuah bola lampu dengan

caturdaya. Kemudian siswa mengukur kuat arus menggunakan

ampermeter. Siswa mengubah besarnya tegangan dari 3 v sampai

6 v. Kemudian mencatat besarnya kuat arus yang terbaca pada

ampermeter. Dapat dilihat besarnya kuat arus berubah- ubah

tergantung tegangannya. Semakin besar tegangan semakin besar

pula kuat arusnya. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa besaran

yang dapat mengubah besarnya kuat arus adalah sumber

tegangannya saja, sedangkan hambatan dalam pada lampu tidak

dapat diubah- ubah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

59

Setelah siswa diberikan metode ceramah dan eksperimen, siswa

menjadi paham bahwa setiap lampu memiliki hambatan dalamnya

masing- masing, dan ketika lampu dirangkai dengan sumber

tegangan yang dapat diubah- ubah, maka besaran yang dapat

mengubah besarnya kuat arus pada rangkaian tersebut hanya

tegangan saja.

b. Indikator siswa dapat menjelaskan rangkaian ( seri dan paralel)

yang menghasilkan daya lebih tinggi pada hambatan yang identik,

diketahui pemahaman yang sudah diketahui siswa adalah siswa

sudah bisa membedakan rangkaian yang termasuk rangkaian seri

dan rangkaian paralel. Siswa juga sudah bisa menjelaskan tentang

rangkaian seri dan rangkaian paralel, namun siswa belum paham

dalam menjelaskan pengaruh hambatan dan kuat arus pada suatu

rangkaian agar menghasilkan daya maksimum pada suatu

rangkaian, sehingga siswa masih belum bisa membedakan mana

rangkaian yang akan menghasilkan intensitas pada bola lampu

yang paling tinggi. Dalam hal ini lampu yang digunakan adalah

lampu yang identik. Dengan demikian peneliti dapat memberikan

bantuan berupa eksperimen. Siswa melakukan eksperimen. Siswa

diminta merangkai suatu rangkaian yang terdiri dari dua bola

lampu dan sumber tegangan. Yang pertama siswa diminta

merangkai dua bola lampu yang identik dan sumber tegangan(

catu daya) secara seri. Kemudian siswa mencatat kuat arus yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

60

masuk pada tiap- tiap hambatan, dengan menggunakan sumber

tegangan 3 volt. Yang kedua siswa merangkai dua bola lampu

yang identik dengan sumber tegangan 3 v secara paralel, siswa

diminta mengamati intensitas cahaya pada masing- masing lampu.

Siswa mengukur kuat arus yang masuk menggunakan ampermeter,

dan mencatat kuat arus yang masuk pada masing- masing bola

lampu. Setelah siswa melakukan eksperimen, siswa bersama

peneliti membahas bersama di depan kelas, dimana siswa diminta

menulis hasil eksperimen di papan tulis kemudian peneliti

menjelaskan bahwa hambatan pengganti rangkaian seri lebih besar

dibandingkan rangkaian paralel. Pada eksperimen rangkaian seri

dan rangkaian paralel menggunakan tegangan yang sama yaitu 3

volt. Karena intensitas lampu tergantung pada daya, dimana

semakin besar daya pada suatu rangkaian maka semakin tinggi

pula intensitas lampu pada rangkaian tersebut. Daya berbanding

lurus dengan kuadrat tegangan dan berbanding terbalik dengan

hambatan, pada rangkaian seri hambatan lebih besar dibandingkan

pada rangkain paralel, sehingga daya yang dihasilkan lebih besar

pada rangkaian paralel. Dengan demikian lampu yang dirangkai

paralel akan menghasilkan intensitas yang lebih tinggi

dibandingkan lampu yang dirangkai secara seri.

c. Indikator siswa dapat menjelaskan rangkaian bola lampu yang

menghasilkan cahaya yang lebih tinggi dengan hambatan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

61

lampu yang sama. Pada indikator ini siswa belum paham, siswa

masih beranggapan bahwa rangkaian (dua bola lampu identik dan

sumber tegangan) yang dirangkai seri akan menghasilkan cahaya

yang lebih terang dibandingkan rangkaian( dua bola lampu identik

dan sumber tegangan) yang dirangkai pararalel, pada indikator ini

diberikan bantuan menggunakan ceramah, dimana siswa

dijelaskan dengan memberikan latihan soal tentang daya. Pada

soal diberi rangkaian campuran yakni terdiri dari rangkaian seri

dan rangkaian paralel, pada soal tersebut siswa diminta untuk

mencari daya pada masing- masing lampu. Intensitas sebuah

lampu tergantung kepada daya, apabila dayanya besar maka

intensitas lampu juga tinggi, sehingga siswa dapat menentukan

lampu yang memiliki intensitas lebih besar yang mana.

B.5 Hasil Posttest

Nilai rata- rata Posttest kelas XF adalah 59,27

Skor tertinggi pada posttest dengan jumlah skor 12 di peroleh oleh

siswa dengan kode 2 dan 21

Skor terendah pada posttest dengan jumlah skor 5 diperoleh oleh

siswa dengan kode 22.

Soal dengan kesulitan tertinggi ditandai dengan skor terendah yaitu

3 adalah soal nomor 4 dan skor 4 untuk soal nomor 13. Soal nomor

4 dimana siswa diminta menganalisis sebuah rangkaian tertutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

62

yang terdiri dari sumber tegangan yang dapat diubah- ubah dan

sebuah bola lampu, dalam rangkaian tersebut siswa diminta untuk

melihat besaran mana yang dapat mengubah besarnya kuat arus,

pada soal ini siswa mengaplikasikan hukum ohm dengan baik

dimana kuat arus dipengaruhi oleh hambatan dan tegangan, namun

pada soal hanya terdapat satu lampu, dimana hambatan dalam pada

lampu tidak dapat diubah sehingga yang dapat mengubah besarnya

kuat arus hanya sumber tegangan. Untuk soal nomor 13 dimana

terdapat 3 buah lampu identik, lampu C dirangkai seri terhadap

lampu A dan lampu B yang terangkai paralel. Kemudian diantara

lampu A dan lampu B terdapat saklar, apabila saklarnya terbuka,

maka yang terjadi adalah lampu A akan mati sedangkan lampu B

tetap menyala karena terangkai paralel, namun lampu C akan lebih

redup dibandingkan lampu B. Kebanyakan siswa menjawab bahwa

lampu A akan mati sedangkan lampu C akan menyala lebih terang

dibandingkan lampu B karena lampu C lebih dekat dengan sumber

tegangan sehingga arusnya lebih besar.

Soal dengan kesulitan terendah ditandai dengan skor tertinggi yaitu

30 adalah soal nomor 8. Soal nomor 8 tentang mengidentifikasi

mana rangkaian yang termasuk rangkaian seri dan rangkaian

paralel, dimana terdapat 4 rangkaian siswa diminta

mengelompokkan rangkaian yang termasuk rangkaian seri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

63

Klasifikasi siswa

Tabel 18. Klasifikasi Pemahaman Akhir Siswa

No

Kode

Siswa

Nilai

Posttest

Kategori Penilaian

Sangat

Baik

Baik Cukup Kurang Sangat

Kurang

1 1 60

2 2 80

3 3 66,67

4 4 53,33

5 5 60

6 6 53,33

7 7 40

8 8 53,33

9 9 66

10 10 60

11 11 66,67

12 12 60

13 13 73,33

14 14 40

15 15 66,67

16 16 53,33

17 17 46,67

18 18 53,33

19 19 66,67

20 20 73,33

21 21 80

22 22 33,33

23 23 66,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

64

Klasifikasi Butir Soal

Tabel 19. Klasifikasi Penilaian Butir Soal Posttest

No

Indikator No.Soal

Prese

ntasi

(%)

Tingkat Ketercapaian

Rend

ah

Sedang Tinggi

Siswa dapat menjelaskan arus listrik

dalam suatu rangkaian tunggal

1 80

1 2 73

2 Siswa dapat menjelaskan suatu

rangkaian sebuah baterai dan kawat

dalam menyalakan bola lampu

3 76,7

3 Siswa dapat menjelaskan penerapan

hukum ohm dalam suatu rangkaian

4 10

5 66,7

6 93,3

4 Siswa dapat menjelaskan hambatan

pada kawat

7 93,3

5 Siswa dapat menjelaskan rangkaian 8 100

24 24 73,33

25 25 60

26 26 46,67

27 27 40

28 28 66,67

29 29 78,67

30 30 40

Jumlah 6 17 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

65

yang termasuk rangkaian seri dan

rangkaian paralel

9 76,7

6 siswa dapat menjelaskan rangkaian (

seri dan paralel) yang menghasilkan

daya lebih tinggi pada hambatan

yang identik

10 56,7

7 Siswa dapat mengaplikasikan

rangkaian seri dan paralel dalam

kehidupan sehari- hari

11 26,7

8 Siswa dapat menjelaskan rangkaian

bola lampu yang mengahasilkan

cahaya yang lebih tinggi dengan

hambatan pada lampu yang sama.

12 26,7

13 13,3

14 46,67

9 Siswa dapat menjelaskan daya pada

rangkaian di rumah tangga 15 43

B.6 Wawancara Setelah Pembelajaran

Wawancara ini dilakukan setelah siswa diberi pengajaran dan

setelah hasil posstest dianalisis. Wawancara disini bertujuan untuk

memperkuat jawaban hasil posttest siswa. Wawancara dilakukan kepada 3

siswa yang sama dengan wawancara pra pembelajaran, dengan tujuan agar

peneliti dapat lebih jelas melihat perubahan pemahaman dari siswa .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

66

Tabel 20. Analisis Posttest dan Wawancara Setelah Pembelajaran

No

Soal Hasil Posttest Kelas Pertanyaan Wawancara Pemahaman Akhir

1 Soal nomor 1 mengenai

arus listrik, dimana tiga

bola lampu yang dirangkai

dalam suatu rangkaian

tunggal dengan sumber

tegangan tertentu,

kemudian dianalisis

bagaimana intensitas

ketiga lampu. Pada soal ini

sudah banyak siswa yang

memahami bahwa dengan

ketiga lampu yang identik,

yang dirangkai dalam satu

rangkaian tunggal akan

menghasilkan kuat arus

yang sama besar, sehingga

masing- masing lampu

mendapatkan arus yang

kamu tau nggak arus listrik itu apa ?

menurut kamu arus listrik itu bisa mengalir nggak ?

misalnya saya mempunyai rangkain yang terdiri dari

baterai dan tiga bola lampu yang identik,

dihubungkan dalam satu rangkaian tunggal. Menurut

kamu apa yang terjadi dengan arus pada ketiga bola

lampu ?

bagaimana intensitas tiga buah lampu tersebut ?

Siswa belum bisa menjelaskan kuat arus

listrik itu adalah banyaknya muatan yang

mengalir tiap satuan waktu, siswa hanya

mengetahui bahwa kuat arus listrik dapat

mengalir, sehingga ketika suatu rangkaian

yang terdiri dari tiga bola lampu yang

dihubungkan seri dengan sumber tegangan

maka kuat arus yang mengalir pada bola

lampu sama sehingga pada tiga bola lampu

yang identik akan menghasilkan intensitas

cahaya yang sama besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

67

sama.

Pada soal nomor 1, jumlah

siswa yang menjawab

benar ada 23 siswa.

2 Soal nomor 2 mengenai,

kuat arus dalam suatu

rangkaian tertutup. Pada

soal ini sudah banyak

siswa yang memahami

dimana dalam satu

rangkaian tunggal kuat

arusnya sama. Ini terbukti

adanya peningkatan siswa

yang menjawab benar,

yaitu 23 siswa.

misalnya saya mempunyai rangkaian yang terdiri

dari baterei dan tiga bola lampu yang identik,

dihubungkan dalam satu rangkaian tunggal. Menurut

kamu apa yang terjadi dengan arus pada ketiga bola

lampu ?

Siswa sudah paham bahwa suatu rangkaian

tertutup yang hanya memiliki satu aliran

kuat arus akan mempunyai kuat arus yang

sama besar.

3 Pada soal nomor 3,

mengenai arus hanya bisa

mengalir pada suatu

rangkaian tertutup. Pada

soal ini, siswa sudah

Ada tiga rangkaian ( seperti pada gambar ), dimana

masing- masing rangkaian terdiri dari baterai dan kawat

tunggal. Menurut kamu rangkaian mana yang akan

membuat bola lampu menyala ?

Siswa sudah bisa memahami gambar dimana

rangkaian C akan menghasilkan lampu

menyala dikarenakan rangkainnya tertutup

dimana kutup positif dan kutup negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

68

memahami gambar dalam

soal dimana terdapat

baterai yang kutub positif

dihubungkan dengan bola

lampu sedangkan kutub

negatifnya dibiarkan

terbuka, sehingga

rangkaian tidak akan

mengalirkan arus dan

menyebabkan lampu mati/

tidak menyala. Ini

dibuktikan dari jumlah

siswa yang menjawab

benar 23 orang.

baterai terhubung dengan bola lampu.

4 Pada soal nomor 4,

mengenai aplikasi hukum

ohm. Pada soal ini banyak

siswa terkecoh dengan

pilihan jawabannya. Siswa

paham tentang hukum

ohm, namun siswa kurang

paham dalam

mengaplikasi hukum ohm

ke soal. Ini dibuktikan

Disini saya mempunyai sebuah rangkaian listrik yang

dirangkai dalam satu rangkaian tunggal dengan hanya

satu lintasan arus

Siswa sudah paham bahwa pada rangkaian

tersebut yang dapat mengubah besarnya kuat

arus hanyalah sumber tegangan. Pada hukum

ohm, besaran yang dapat mengubah kuat

arus adalah hambatan dan sumber tegangan.

Namun pada soal cuman terdapat satu bola

lampu, dimana tiap lampu mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

69

dengan banyak siswa yang

menjawab C dibanding

kan jawaban B. Siswa

yang menjawab benar

hanya 3 siswa.

Berdasarkan gambar, menurut kamu besaran yang dapat

mengubah besarnya kuat arus pada rangkaian tersebut

adalah ?

hambatan dalam yang tetap, sedangkan

sumber tegangannya dapat diubah- ubah.

Dengan demikian hanya sumber tegangan

yang dapat diubah.

5 Soal nomor 5 mengenai

beda potensial pada 2 titik

yang berbeda. Pada soal

ini siswa sudah memahami

tentang potensial pada titik

yang berbeda ini.

Dibuktikan 20 siswa yang

menjawab benar.

berdasarkan gambar diatas menurut kamu titik yang

memiliki potensial yang tinggi adalah titik ?

Siswa paham ketika melihat gambar pada

soal dimana arus mengalir dari titik A ketitik

B. Telah diketahui bahwa kuat arus mengalir

dari titik yang berpotensial tinggi ke titik

yang berpotensial rendah. Dengan demikian

titik A memiliki potensial tinggi

dibandingkan dengan titik B.

6 Soal nomor 6 mengenai

hubungan antara kuat arus,

tegangan dan hambatan

( hukum ohm ). Pada soal

ini siswa sudah memahami

tentang hubungan antara

kuat arus, tegangan dan

hambatan. Ini ditandai

dengan 28 siswa

Kamu tau nggak hubungan arus I dengan tegangan?

Kamu tau nggak hubungan arus dengan hambatan ?

Siswa sudah paham dan menjawab bahwa

kuat arus berbanding lurus dengan tegangan

dan berbanding terbalik dengan hambatan.

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

70

menjawab benar.

7 Pada soal nomor 7

mengenai, hambatan pada

kawat. Pada soal ini

mengenai hubungan

panjang kawat terhadap

hambatan. Banyak siswa

sudah memahami

hubungan hambatan dan

kawat. Ini terbukti dengan

28 siswa menjawab benar.

Misalnya terdapat dua kawat, luas penampangnya sama,

bahannya juga sama, namun panjang kawatnya berbeda.

Kawat 1 panjangnya L, sedangkan kawat 2 panjangnya

3L, bagaimana hambatan kawat 2 dibandingkan dengan

hambatan kawat 1 ?

Siswa sudah memahami ketika kawat

semakin panjang hambatannya juga akan

semakin panjang karena lintasan yang dilalui

semakin panjang.

8 Pada soal nomor 8

mengenai, rangkaian seri

dan rangkaian paralel.

Siswa sudah paham

tentang perbedaan

rangkaian seri dan

rangkaian paralel. Ini

dibukttikan dengan semua

siswa menjawab benar

Kamu tau perbedaan rangkaian seri dan rangkaian

paralel?

Kalau misalnya ada 4 gambar rangkaian resistor,

bisakah kamu membedakan mana yang termasuk

rangkaian seri dan mana yang termasuk rangkaian

paralel ?

Siswa dapat membedakan dengan benar

rangkaian yang termasuk paralel dan

rangkaian paralel.

9 Pada soal nomor 9

mengenai hambatan yang

Kamu tau perbedaan rangkaian seri dan rangkaian

paralel?

Siswa dapat menentukan hambatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

71

dirangkai paralel. Siswa

diminta mengenali

hambatan yang dirangkai

secara paralel. Pada soal

ini siswa sudah cukup

paham mengenai

rangkaian paralel dimana

dibuktikan dengan 23

siswa menjawab benar.

Kalau misalnya ada 4 gambar rangkaian resistor,

bisakah kamu membedakan mana yang termasuk

rangkaian seri dan mana yang termasuk rangkaian

paralel ?

dirangkaian secara paralel.

10 Pada soal nomor 10

mengenai daya yang

dihasilkan pada rangkaian

seri dan rangkaian paralel.

Pada soal ini siswa cukup

paham dubuktikan dengan

17 siswa yang menjawab

benar.

Misalnya kamu mempunyai dua bola lampu yang

identik, dan dua baterai yang identik, bagaimana kamu

menyusun lampu- lampu dan kedua baterai tersebut agar

menghasilkan daya total maksimum ynag mungkin pada

bola lampu ? ( dalam kasus ini hambatan bola lampu

diabaikan)

Siswa tahu bahwa lampu disusun secara

paralel sedangkan baterainya disusun secara

seri , namun siswa masih belum bisa

menjelaskan kenapa lampu disusun secara

paralel sedangkan baterai disusun secara

seri.

11 Pada soal nomor 11

mengenai, penerapan

lampu dalam kehidupan

sehari- hari. Pada soal ini

siswa masih kurang paham

dimana dibuktikan dengan

Menurut kamu kabel- kabel dirumah dirangkai secara

seri atau paralel ?

Siswa sudah paham bahwa lampu dirumah

dipasang secara paralel, karena ketika suatu

lampu tidak digunakan atau diputuskan

saklarnya maka tidak akan mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

72

6 siswa menjawab benar

dari 30 siswa.

lampu yang lain.

12 Pada soal nomor 12

mengenai daya pada

rangkaian campuran( seri

dan paralel). Pada soal

siswa masih kurang

memahami, dibuktikan

dengan hanya 7 orang

yang menjawab benar

Terdapat sebuah rangkaian

apa yang terjadi ketika saklarnya ditutup?

Siswa masing kurang memahami, dimana

siswa masih beranggapan bahwa lampu yang

dirangkai lebih dekat dengan sumber

tegangan akan menghasilkan kuat arus yang

besar.

13 Pada soal nomor 13

mengenai, daya pada

rangkaian campuran( seri

dan paralel), pada soal ini

juga siswa masih kurang

memahami ini dibuktikan

dengan hanya 3 dari 30

siswa yang menjawab

Dengan gambar yang sama dengan nomor 12 apa yang

terjadi ketika saklarnya terbuka ?

Siswa masih kurang memahami soal.

Dimana siswa masih beranggapan bahwa

lampu yang lebih dekat dengan sumber

tegangan akan menghasilkan kuat arus yang

besar sehingga nyalanya akan lebih terang.

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

73

benar.

14 Pada soal nomor 14

mengenai, daya pada

rangkaian campuran( seri

dan paralel). Soal ini juga

masih kurang terbukti

dengan hanya

( Soal ini memiliki indikator yang sama dengan soal

nomor 12 dan 13 sehingga pertanyaan wawancarany

sama )

15 Pada soal ini mengenai

daya pada rangkaian

rumah tangga. Pada soal

ini cukup banyak siswa

yang belum memahami

konsep daya pada rumah

tangga. Ini dibuktikan 17

siswa menjawab salah,

hanya 13 siswa yang

menjawab benar.

Misalnya 3 buah lampu dengan spesifikasi tegangan

120 volt, dan spesifikasi daya masing- masing

lampu berturut- turut 60 W, 75 W, dan 100 W yang

disusun seri. Menurut kamu bagaimana intensitas

ketiga lampu ?

Kalau misalnya ketiga lampu disusun paralel,

menururt kamu bagaimana intensitas ketiga lampu ?

Siswa sudah paham bahwa semakin besar

daya suatu lampu maka semakin terang

nyala lampu.

Namun pada soal tertentu terdapat penurunan nilai posttest . Penurunan ini dikarenakan pada pembelajaran peneliti kurang

menekankan materi tersebut sehingga siswa belum benar memahami apa yang disampaikan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

74

B.7 Analisis SPSS

Hasil penelitian terjadi peningkatan pemahaman siswa yang dapat

dilihat dari analisis menggunakan aplikasi SPSS 20 (terlampir pada

lampiran ). Berdasarkan hasil analisis T-test untuk dua kelompok

dependen diperoleh hasil tcrit = -4.562, p = .000 < α = 0,05, maka hasilnya

signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai posttest lebih baik dari nilai

pretest. Maka selama treatment yang berupa proses pembelajaran terjadi

peningkatan pemahaman yang dialami oleh siswa ( terlampir pada

lampiran).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pemahaman awal siswa tentang listrik dinamis masih berada dalam

kategori sedang ditandai dengan hasil pretest dengan rata- rata nilai

45,33.

2. Profil Zone of Proximal Development siswa tentang listrik dinamis

terletak pada :

a. Siswa sudah paham tentang persamaan hukum ohm dimana

tegangan merupakan hasil kali antara kuat arus listrik dan

hambatan, namun siswa belum paham ketika diaplikasikan

kedalam suatu rangkaian.

b. Siswa juga sudah bisa menjelaskan tentang rangkaian seri dan

rangkaian paralel, namun siswa belum bisa menjelaskan daya pada

rangkaian seri dan rangkaian parallel.

c. Siswa belum bisa menjelaskan rangkaian bola lampu mana yang

menghasilkan intensitas cahaya yang lebih tinggi dengan lampu

yang identik( hambatan dalamnya sama).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

76

d. Pemahaman akhir siswa setelah pembelajaran tentang listrik

dinamis berada dalam kategori sedang namun mengalami

peningkatan nilai rata- rata kelas menjadi 57,35.

B. Saran

1. Bagi guru dan calon guru

Pentingnya seorang guru atau calon guru mengetahui profil Zone of

Proximal Development siswa. Profil Zone of Proximal Development

siswa dapat digunakan sebagai acuan seorang guru atau calon guru

dalam membuat Rancangan pelaksanaan Pembelajaran. Dengan

demikian pembelajaran dapat berjalan dengan efektif serta tepat dalam

penggunaan metode.

2. Bagi peneliti berikutnya

a. Pentingnya merancang rancangan pelaksanaan pembelajaran yang

tepat sesuai dengan Zone of Proximal Development siswa.

b. Mendefinisikan daerah ZPD secara lebih tegas dengan membatasi

bantuan yang diberikan.

c. Penelitian hendaknya dilakukan pada beberapa sampel saja,

sehingga tepat dalam mengenali letak ZPD siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

77

DAFTAR PUSTAKA

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran.

Yogyakarta: Multi Presindo.

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika X. Jakarta : Erlangga.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014.

Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Setyawan, Gandha. 2015. Pemahaman Siswa tentang Konsep Usaha

dan Energi: Sebuah Studi Kasus Yogyakarta: Skripsi.

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan

Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.

Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan

Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

78

Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Thalib, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis

Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Tipler. Paul A. 1996. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta:

Erlangga

Vygotsky, Lev S. 1978. Mind In Society The Development of

Higher Psychological Processes. England: Harvard University Press.

Wisudawti, Asih Widi & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi

Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyani, Novan Ardi & Irham, Muhamad. 2014. Psikologi

Pendidikan teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Yohanes, Rudi Santoso. 2010. Teori Vygotsky dan Implikasinya

Terhadap Pembelajaran Matematika.

Dalam

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=116773&val=5324.

Diunduh pada tanggal 10 Agustus 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

79

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I

Materi Pembelajaran : Listrik Dinamis

Alokasi Waktu : 9 x 45 menit

A. Standar Kompetensi :

5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah

dan berbagai produk teknologi

6. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah

dan berbagai produk teknologi

B. Kompetensi Dasar :

5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian listrik sederhana

(satu loop)

6.1 Menggunakan alat ukur Listrik

C. Indikator :

1. Menggunakan alat percobaan mengenai pengukuran kuat arus,

tegangan, dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana

secara bijaksana

2. Melakukan pengukuran kuat arus, tegangan, dan hambatan pada

rangkaian tertutup sederhana dengan teliti

3. Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian sederhana

4. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri

5. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup

sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

82

6. Menjelaskan daya maksimum pada rangkaian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan diskusi informasi siswa dapat mengukur kuat

arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana

secara berkelompok dengan baik dan benar

2. Setelah melakukan percobaan pengukuran kuat arus, tegangan,

dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana siswa dapat

menunjukkan karakter tanggungjawab, dan peduli sosial dengan

menggunakan alat ukur secara bijaksana

3. Setelah melakukan percobaan pengukuran kuat arus, tegangan,

dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana siswa dapat

menunjukkan karakter tanggunjawab dan kerja keras dengan

teliti melakukan pengukuran

4. Setelah melakukan diskusi informasi siswa dapat

memformulasikan dan menganalisis hukum Ohm, tegangan jepit,

hambatan dalam, dan hukum Kirchoff dengan baik dan benar

5. Setelah melakukan percobaan siswa dapat menjelaskkan daya

maksimum pada suatu rangkaian

E. Materi Ajar

Amperemeter

Amperemeter adalah alat ukur arus listrik.

Amperemeter disusun dari sebuah galvanometer dan satu atau lebih

resistor shunt, yang dipasang paralel dengan galvanometer.

; =

adalah hambatan kumparan galvanometer; adalah hambatan

resistor shunt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

83

Amperemeter harus mengukur kuat arus sebenarnya, karena itu

amperemeter ideal memiliki hambatan dalam nol.

Amperemeter harus dipasang dengan menyisipkannya secara seri

ke dalam bagian rengkaian atau komponen listrik yang akan diukur kuat

arusnya.

Cara memasang amperemeter pada rangkaian listrik adalah sebagai

berikut:

1. Terminal positif amperemeter dihubungkan dengan kutub positif

sumber tegangan (baterai)

2. Terminal megatif amperemeter dihubungkan dengan kutub

positif sumber tegangan (baterai)

Jika sakelar pada rangkaian

dihubungkan, maka lampu berpijar

menyala dan jarum pada

amperemeter menyimpang dari

angka nol. Besar simpangan jarum

penunjuk tersebut menunjukkan

besar kuat arus yang mengalir.

Arus hanya mengalir dalam

rangkaian tertutup.

Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur tegangan listrik.

Voltmeter disusun dari sebuah galvanometer dan satu atau lebih

resistor seri, yang dipasang seri dengan voltmeter.

Rs = (n – 1) Rc ; =

Dengan Rs adalah hambatan resistor seri dan adalah hambatan

kumparan galvanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

84

Voltmeter harus mengukur tegangan sebenarnya, sehingga

voltmeter ideal memiliki hambatan dalam tak berhingga (sangat besar)

Voltmeter harus dipasang paralel dengan

bagian rangkaian atau komponen listrik yang

akan diukur tegangannya.

Untuk memasang voltmeter, tidak perlu

memotong rangkaian, namun cukup

menghubungkan ujung yang potensialnya lebih

tinggi ke kutub positif dan ujung yang

potensialnya lebih rendah ke kutub negatif.

Arus listrik adalah aliran elektron-elektron melalui konduktor dari

potensial rendah ke potensial tinggi (disebut arus elektron). Perjanjian

yang masih berlaku sampai saat ini menetapkan arus listrik sebagai

aliran partikel-partikel bermuatan positif melalui konduktor dari potensial

tinggi ke potensial rendah; ini disebut arus konvensional.

Hambatan kawat logam dipengaruhi oleh 4 faktor: (1) suhu, (2) panjang

kawat, (3) luas penampang, dan (4) jenis logam.

Untuk suhu tetap berlaku rumus

…. (1)

Dengan ρ adalah hambatan jenis bahan kawat dan A adalah luas

penampang kawat (A = 2πr2)

Hukum ohm menyatakan bahwa besar kuat arus listrik yang mengalir

dalam suatu penghantar besarnya berbanding lurus dengan beda potensial

antara ujung-ujung penghantar itu dan berbanding terbalik dengan

hambatannya. Dalam persamaan matematis:

… (5)

Dengan V : beda potensial (V)

R : hambatan kawat penghantar (Ω)

I : kuat arus listrik (A).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

85

Dalam rangkaian tak bercabang (rangkaian seri), kuat arus di manapun

besarnya sama. Dalam rangkaian bercabang berlaku hukum 1 Kirchhoff.

Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan jumlah

kuat arus yang keluar dari titik cabang itu.

Σ Imasuk =Σ Ikeluar …. (6)

Susunan seri bertujuan untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian

dan prinsip utama susunan seri adalah kuat arus yang melaui tiap-tiap

hambatan adalah sama, yaitu sama dengan kuat arus melalui hambatan

pengganti serinya:

(I1 = I2 = I3 =….=Iseri) …. (7)

Hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tiap-tiap hambatan:

Rs = Σ Ri = R1 + R2 + R3 + …. …. (8)

Kelemahan susunan seri adalah jika salah satu komponen

rusak/gagal, maka komponen-komponen lain dalam rangkaian seri

operasinya terputus. Manfaat susunan seri adalah sebagai pengaman

terhadap komponen lainnya, misalnya sekring atau pemutus daya yang

selalu dipasang seri dengan rangkaian.

Susunan paralel bertujuan untuk memperkecil hambatan suatu rangkaian

dan prinsip utama susunan paralel adalah tegangan pada ujung-ujung tipa

hambatan adalah sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-ujung

hambatan pengganti paralelnya

(V1 = V2 = V3 =….=Vparalel) …. (9)

Kebalikan hambatan pengganti paralel sama dengan jumlah dari

kebalikan tiap-tiap hambatan.

…. (10)

Keunggulan susunan paralel adalah jika salah satu komponen

rusak/gagal, komponen-kmponen lainnya tetap bekerja.

Sebuah baterai memiliki ggl (ε) dan hambatan dalam (r). gaya gerak

listrik (ggl) adalah tegangan pada ujung-ujung baterai saat baterai tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

86

mengalirkan arus ke beban; tegangan jepit (Vab) adalah tegangan pada

ujung-ujung baterai saat baterai mencatu arus ke beban.

Vab = ε – Ir Vab = IR ….

(11)

Dua atau lebih baterai disusun seri jika kuat arus melalui tiap baterai

sama besarnya.

ggl pengganti seri εs = Σ εi = ε1 + ε2 + ε3 + ….

hambatan dalam pengganti seri rs = Σ ri = r1 + r2 + r3 + ….

untuk n baterai identik disusun seri:

εs = nε dan rs = nr

Dua atau lebih baterai disusun paralel jika kuat tegangan jepit tiap baterai

sama besarnya.

Vab = ε1 – I1 r1 = ε2 – I2 r2 = ε3 – I3 r3 = ….

Untuk n baterai disusun paralel

εp = ε dan rp =

Hukum II Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah aljabar tegangan

mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol

∑ V = 0 atau ∑ε + ∑IR = 0 ….

(12)

Perjanjian tanda: (1) kuat arus bertanda positif jika searah dengan

arah loop dan negatif jika sebaliknya; (2) bila saat mengikuti arah loop

kutub positif lebih dahulu dijumpai daripada kutub negatifnya, maka ggl

bertanda positif, dan negatif bila sebaliknya.

Tegangan antara dua titik (misalnya a dan b) dalam suatu rangkaian

listrik adalah:

Vab = ∑ε + ∑IR

Dengan perjanjian tanda seperti pada hukum II Kirchhoff.

Untuk rangkaian satu loop dan dua loop dapat menggunakan

metode kuat arus cabang dengan terlebih dahulu menandai kuat arus-kuat

arus cabang dalam rangkaian sebelum menggunakan hukum II Kirchhoff.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

87

Untuk rangkaian majemuk lebih dari 2 loop, lebih efisien untuk

menggunakan metode kuat arus loop.

Energi dan Daya listrik

Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan

listrk dalam suatu rangkaian listrik tertutup. Rumusnya:

….

(13)

Dengan: W = energi listrik (J) ; V = tegangan (Volt) ; I = kuat arus listrik

(A) dan t = selang waktu (s)

Daya listrik yang diberikan oleh suatu sumber tegangan dinyatakan oleh:

….

(14)

Satuan daya adalah watt (W)

Besarnya daya disipasi pada resistor adalah I2R

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi kelas

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan I : 3 x 45 menit (3 JP)

Pertemuan pertama yakni dengan melakukan praktikum tentang rangkaian

seri dan rangkaian paralel.

Adapun kegiatan yang dilakukan :

1. Siswa dibentuk dalam kelompok. 1 kelompok terdiri dari 5 siswa.

2. Siswa diberikan LKS oleh peneliti.

3. Siswa dijelaskan langkah- langkah yang harus dilakukan.

4. Siswa diminta untuk bertanya apabila ada petunjuk praktikum yang

belum jelas.

5. Siswa mengerjakan praktikum berdasarkan LKS dengan teman

Kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

88

6. Siswa mencatat data hasil praktikum

B. Pertemuan II : 3 x 45 menit (3 JP)

Pada pertemuan ini, siswa bersama guru mendiskusikan hasil praktikum

tentang rangkaian seri dan rangkaian paralel. Adapun kegiatan yang akan

dilakukan:

1. Salah satu siswa, perwakilan dari kelompok mencatat data hasil

praktikum dipapan tulis.

2. Salah satu perwakilan siswa menjelasan data yang diperoleh.

3. Setiap kelompok menjawab masing- masing pertanyaan pada LKS dan

didiskusikan bersama di depan kelas.

C. Pertemuan III : 3 x 45 menit (3 JP)

Pada pertemuan ini, kegiatan yang dilakukan :

1. Siswa diberikan ceramah tentang rangkaian seri dan rangkaian paralel.

2. Siswa dijelaskan tentang hambatan pengganti pada rangkaian seri dan

rangkain paralel

3. Siswa mengerjakan latihan soal tentang hambatan pengganti pada

rangkaian seri dan rangkaian paralel.

4. Siswa diberikan penjelaskan tentang hukum ohm dan hukum kirchoff

5. Siswa mengerjakan latihan soal aplikasi hukum kirchoff pada

rangkaian loop.

D. Pertemuan IV : 3 x 45 menit (3 JP)

Pada pertemuan ini, kegiatan yang dilakukan :

1. Siswa diberikan ceramah tentang daya.

2. Siswa diberikan contoh soal daya pada rangkaian seri dan rangkaian

paralel

3. Siswa mengerjakan latihan soal tentang daya maksimum pada suatu

rangkaian

4. Siswa diberikan ceramah tentang penggunaan daya di rumah tangga.

a. Alat/Sumber Belajar

Marthen Kanginan. 2007. Fisika X. Jakarta: Erlangga. Hal 277 – 297

Lembar Kerja Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

89

LKS

LKS Rangkaian Listrik Seri- Paralel

Tujuan :

1. Untuk mengukur kuat arus yang mengalir pada bola lampu yang dirangkai

seri dan parallel

2. Untuk mengukur tegangan pada rangkaian pada bola lampu yang

dirangkai seri dan parallel.

3. Membuktikan Hukum Ohm dengan eksperimen.

Alat dan bahan :

1. Basic meter

2. Power supply

3. Kabel listrik penjepit

4. Beberapa bola lampu dan fitting

Langkah kerja :

I. Rangkain Seri

1. Rangkaianlah alat seperti pada gambar berikut

Skema Alat

A. Rangkaian Seri

B. Rangkaian Voltmeter dan rangkaian seri

L2 L1

L2 L1

V V

Vtotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

90

C. Rangkaian Amperemeter dan rangkaian seri

2. Power supply di On kan, perhatikan nyala kedua lampu apakah

sama ?

a. Keduanya sama terangnya / salah satu redup

b. Mengapa?

3. Pengukuran tegangan, hubungkan alat dengan lampu secara

parallel seperti gambar. Catat kedalam table hasil V1, V1, Vtotal.

4. Pengukuran kuat arus, hubungkan alat ampermeter dengan

lampu secara seri seperti gambar. Catat dalam table hasil I1, I2,

Itotal.

Table Hasil Pengukuran Tegangan dan Kuat Arus

No V1 (volt) V1 (volt) Vtotal. (volt) I1 (mA) I2 (mA) Itotal. (mA )

5. Hitungkan Hambatan tiap masing- masing bola lampu.

R = V/ I

6. Bagaimana pendapatmu hasil Rtotal dari hasil perhitungan secara

teoritis dan hasil pengukuran data?

7. Bagaimana daya yang dihasilkan pada masing- masing lampu ?

( gunakan persamaan P = I2R atau P= V

2/ R )

8. Kesimpulan rumus harga Itotal , Vtotal, Rtotal untuk rangkaian seri:

a. Arus listrik :

b. Tegangan :

L2 L1

A

1

A

2

AT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

91

c. Hambatan :

d. Daya :

II. Rangkaian Paralel

1. Rangkaian alat seperti gambar

A. Rangkaian Paralel

B. Rangkaian Voltmeter dengan rangkaian parallel

L1

L2

V1

V2

Vtot

al

L2

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

92

c. Rangkaian Amperemeter dengan rangkaian paralel

2. Power supply di On kan, perhatikan nyala kedua lampu apakah sama ?

a. Keduanya sama terangnya / salah satu redup

b. Mengapa?

3. Pengukuran tegangan, hubungkan alat voltmeter dengan lampu yang

dirangkai secara parallel seperti pada gambar.

Catat kedalam table hasil V1, V1, Vtotal.

4. Pengukuran kuat arus, hubungkan alat ampermeter dengan lampu secara

seri seperti gambar.

Catat ke dalam table hasil I1, I1, Itotal.

Table Hasil Pengukuran Tegangan dan Kuat Arus

No V1 (volt) V1

(volt)

Vtotal

(volt)

I1 (mA) I2 (mA) Itotal.

(mA )

5. Hitungkan Hambatan tiap masing- masing bola lampu.

R = V/ I

6. Bagaimana pendapatmu hasil Rtotal dari hasil perhitungan secara teoritis

dan hasil pengukuran data?

7. Bagaimana daya yang dihasilkan pada masing- masing lampu ? ( gunakan

persamaan P = I2R atau P= V

2/ R )

8. Kesimpulan rumus harga Itotal , Vtotal, Rtotal untuk rangkaian seri:

a. Arus listrik :

A

2

A

1 Atot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

93

b. Tegangan :

c. Hambatan :

d. Daya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

94

Soal Pretest dan Posttest

Materi Listrik Dinamis

Nama :

Kelas :

No Absen :

1. Pernyataan yang benar berdasarkan rangkaian dibawah ini (ketiga lampu

identik)

d. Lampu A dan B akan menyala sama terang, dan lebih terang

dibandingkan lampu C

e. Lampu B dan Lampu C akan menyala sama terang, dan lebih redup

dari lampu A

f. Lampu A, B, C akan menyala sama terang

g. Lampu A dan lampu C akan menyala sama terang, dan lebih terang

dibandingkan lampu B

2. Pada suatu rangkaian tunggal, dengan hanya satu lintasan aliran arus,

seperti pada gamabar dibawah ini,

Jika I adalah arus listrik,

pernyataan yang tepat adalah

a. Kuat arus listrik di titik A

sama dengan kuat arus

listrik di titik B

b. Kuat Arus listrik di titik

A lebih besar

dibandingkan kuat arus

listrik dititik B

c. Kuat Arus listrik di titik

B lebih besar

dibandingkan kuat arus

listrik dititik A

d. Tidak ada kuat arus

listrik di titik A dan titik

B

Peralatan

( lampu)

I I

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

95

3. Terdapat sebuah beterei yang disambungkan dengan lampu

Penjelasan yang tepat untuk rangkaian sebuah baterei dan kawat tunggal

dalam menyalakan bola lampu, adalah

a. Lampu akan menyala karena ada arus yang mengalir dari baterei

b. Lampu tidak menyala karena tidak ada rangkaian tertutup untuk

aliran arus.

c. Lampu tetap menyala karena kawat terhubung dengan salah satu

terminal baterei

d. Lampu tidak menyala karena tidak ada sumber tegangan

4. Terdapat sebuah rangkaian sebuah bola lampu dan sumber tegangan yang

dapat diubah- ubah, seperti pada gambar dibawah ini:

Berdasarkan rangkaian diatas,

besaran manakah yang dapat

mengubah besarnya kuat arus

listrik?

a. Hambatan ( R ) bola lampu

saja

b. Sumber Tegangan ( V ) saja.

c. Hambatan ( R ) dan sumber

tegangan ( V ) dapat

mengubah besarnya kuat arus

listrik

d. Hambatan ( R ) dan sumber

tegangan ( V ) tidak dapat

mengubah besarnya kuat arus

listrik

5. Arus I memasuki hambatan ( resistor ) seperti pada gambar dibawah ini

Pernyataan yang benar

berdasarkan gambar diatas

adalah

a. Potensial dititik A lebih

besar dibandingkan

potensial dititik B

b. Potensial dititik B lebih

besar dibandingkan

potensial dititik A

c. Titik A dan titik B

memiliki potensial yang

sama besar

d. Titik A dan titik B

memiliki potensial nol.

Bola lampu +

A

I

B R

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

96

6. Sebuah bola lampu senter kecil, menarik arus I dari beterei tengan

tegangan tertentu. Bagaimana hambatan bola lampu tersebut?

a. Hambatannya merupakan perbandingan antara tegangan terhadap

arus listrik

b. Hambatan merupakan perbandingan antara arus listrik terhadap

tegangan

c. Hambatan merupakan perkalian antara arus listrik dan tegangan

d. Hambatan merupakan penjumlahan antara arus listrik dan

tegangan.

7. Terdapat dua buah kawat yang luas penampangnya sama, bahan sama,

namun panjangnya berbeda. Apabila kawat 1 panjangnya L sedangkan

kawat 2 panjangnya dua kali L, maka bagaimana hambatan (resistansi)

kawat 2 ?

a. Besarnya hambatan kawat 2, 4 kali lipat dari R kawat 1

b. Besarnya hambatan kawat 2, 2 kali lipat dari R kawat 1

c. Hambatan kawat 2 lebih kecil 4 kali lipat dari hambatan kawat 1

d. Hambatan kawat 2 lebih kecil 2 kali lipat dari hambatan kawat 1

8. Mana rangkaian yang menunjukkan hambatan ( R ) tersusun secara seri ?

1. 2.

3. 4.

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 4

9. Hambatan/ Resistor mana pada gmabar dibawah yang terhubung secara

parallel ?

a. Ketiga resistor

b. R1 dan R2

c. R2 dan R3

d. Tidak ada satupun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

97

10. Terdapat 2 bola lampu yang dirangkai dengan dua cara yakni, secara seri

dan paralel.

Kedua rangkaian masing- masing memiliki tegangan yang tetap 12 volt.

Berdasarkan rangkaian diatas bola lampu pada rangkaian apa yang

menghasilkan cahaya lebih terang?

a. Bola lampu yang dipasang seri akan menghasilkan cahaya yang lebih

terang, karena memiliki arus yang lebih besar.

b. Bola lampu yang dipasang seri akan menghasilkan cahaya lebih terang

karena hambatannya besar sehingga arusnya juga semakin besar

c. Bola lampu yang dipasang paralel akan menghasilkan cahaya yang

lebih terang, karena daya yang dihasilkan lebih kecil.

d. Bola lampu yang dipasang paralel akan menghasilkan cahaya lebih

terang karena daya yang dihasilkan lebih besar.

11. Menurut anda, dengan rangkaian manakah lampu depan mobil dipasang?

a. Rangkaian seri. Supaya mendapat arus yang sama

b. Rangkaian seri. Supaya mendapat tegangan yang sama.

c. Rangkaian paralel. Supaya mendapat arus yang sama.

d. Rangkain paralel. Supaya mendapat tegangan yang sama.

12. Rangkaian dibawah ini memiliki tiga lampu yang identik, masing- masing

dengan hambatan R, jika sakelar S ditutup, bagaimana kecerahan lampu A

dan B dibandingkan dengan C ?

a. Lampu A dan B akan

menyala sama terang,

dan lebih terang dari

lampu C

b. Lampu A dan B akan

menyala sama terang

tetapi lebih redup dari

lampu C

c. Lampu B dan C akan

menyala sama terang,

dan lebih terang dari

lampu A

d. Lampu A dan C akan

menyala sama terang,

dan lebih terang dari

lampu B

(3) Seri (4) paralel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

98

13. Berdasarkan gambar pada no.8 apakah yangg terjadi apabila saklelar S

dibuka ?

a. Lampu C akan mati sedangkan lampu A dan B akan menyala sama

terang

b. Lampu B akan mati, sedangkan lampu C dan lampu A akan menyala

sama terang.

c. Lampu A akan mati, dan lampu C akan menyala lebih terang

dibandingkan lampu B

d. Lampu A akan mati, sedangkan lampu B dan lampu C akan menyala

sama terang

14. Pada gambar no 8, apakah yang akan terjadi pada kecerahan bola lampu A,

jika anda mengganti bola lampu B dengan hubungan pendek ?

a. Bola lampu A meredup

b. Kecerahan bola lampu A tidak berubah

c. Bola lampu A akan semakin terang

d. Bola lampu A akan padam.

15. Pemanas listrik 1800 W milik anda terlalu jauh dari meja anda untuk

menghangatkan kaki anda. Pemanas listrik memiliki kabel yang terlalu

pendek, sehingga anda harus merangkainya dengan sebuah kabel

penyambung yang memiliki nilai kuat arus 11 A. Apabila alat pemanas

listrik dilintasi tegangan 120 V, menurut anda apa yang akan terjadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

99

NILAI HASIL JAWABAN PRETEST SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

100

NILAI HASIL JAWABAN POSTTEST SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

101

WAWANCARA PRETEST TATA

II. TRASKIP WAWANCARA PRA PEMBELAJARAN

P : Kamu tau nggak listrik dinamis itu apa ?

N : Nggak tau.

P : Dinamis?

N : Nggak tau

P : Nggak tau ?

N : nggak tau bener

P : Kalau ngomong listrik aja nggak tau ?

N ; Tau dikit dikit.

P : listrik itu apa?

N : Listrik itu ya, energi.

P : Energi?

N : Ho’o

P : Oh ya. Kalau misalnya kita ngomong tentang listrik, pasti ada arus listrik ya?

N : Iya

P : Oke. Arus listrik itu apa ?

N : Arus listrik itu kayak tegangan gitu , biar, daya...haha nggak tau

P : Arus listrik itu tegangan ?

N : Hahhaha.. lupa, Nggak tau aku. Nggak tau

P : Bukan tegangan?

N : Tegangan iya, daya juga bisa.

P : Berarti arus listrik itu tegangan sama daya ?

N : Iya.

P : Nah, kalau menurut kamu arus itu listrik bisa mengalir nggak?

N : Bisa.

P : Nah, Sekarang kalau misalnya ada rangkaian ya, ada rangkaian baterei sama

bola lampu, trus itu dihubungkan dalam rangkaian tunggal, jadi satu

rangkaian, kalau misalnya lampunya putus, kira- kira arusnya ngalir nggak ?

N : Ngalir.

P : Kenapa ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

102

N : Soalnya arus itukan bisa terputusnya karena saklar ,bisa matinya kayak gitu.

P : Kalau misalnya bola lampunya putus berarti arusnya bisa ngalir?

N : Iya bisa.

P : Sekarang misalnya ada rangkaian

ada sumber tegangan, trus ada 3 bola lampu. Lampu A, B, C dihubungkan

satu rangkaian tunggal, jadi arusnya cuma punya satu liintasan, nggak ada

percabangan , menurut kamu bola lampu A itu gimana ? lebih terang atau

lebih gelap dari bola lampu B dan C ?

N : Terangnya sama.

P : Terangnya sama ?

N : Ho’o

P : Kenapa ?

N: Soalnya kan itu cuma satu itu, satu ini

P : Satu apa ?

N : Satu rangkaian tok, nggak nyabang.

P : Oh berarti kalau satu rangkaian tok, terangnya sama ?

N : Iya.

P : Nah, sekarang kalau misalnya rangkaiannya masih sama seperti diatas, tiga

bola lampu sama, dimana hambatan dalam lampu sama, bagaimana kalau

misalnya bola lampu C mati, bola lampu C terputus ni, kira- kira pengaruh

nggak lampu A sama lampu B?

N : Pengaruh .

P : Apa pengaruhnya ?

N : Lampunya agak redup. Soalnya ada , apa yo, kayak hambatan gitu

P : Hambatan dari ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

103

N : Lampu C yang terputus.

P : Berarti kalau C terputus A dan B tetap nyala tapi redup ?

N : Iya.

P : Hmm, oke. Nah, Sekarang ada rangkaian ya,

rangkaian A, B dan C. terdapat lampu, baterei dan kawat ( menunjukkan

gambar ) Menurut kamu bola lampu yang akan menyala bola lampu pada

rangkaian mana ? lampu A, B atau C ?

N : Bola lampu C

P : Kenapa ?

N : Soalnya ini, itu mendapat arus listrik positif dan negatif

P : Kalau lampu A dan B ?

N : Yang A nggak mendapat negatif kalau B juga yang positif tok

P : Oo, gitu?

N : Ho’o

P : Berarti kalau A, nggak ada arus yang mengalir ?

N : Ada tetapi Cuma arus positif

P : Kalau B ?

N : iya ada juga cuma positf

P : Kalau C ?

N : Ada dua duanya

P : Jadi syarat lampunya menyala kalau arus positif dan negatif ?

N : Iya

P : Sekarang untuk menghasilkan arus listrik pada suatu rangkaian, dibutuhkan

tegangan ya ?

N : Ho’o.

C

+

-

+

-

+

-

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

104

P : kalau ada tegangan berarti ada arus. Salah satu cara untuk menghasilkan

tegangan adalah dengan menggunakan baterei. Kamu tau nggak hubungan

arus sama tegangan ?

N : Nggak tau.

P : Kamu nggak tau hubungan Arus sama tegangan ?

N : Iya nggak tau

P : Kalau misalnya ada sebuah kawat saya hubungkan dengan baterei 3 volt, trus

ada kawat yang sama dihubungkan juga dengan baterei 6 volt, menurut kamu

besar mana arus yang mengalir pada kawat yang dihubungkan dengan baterei 6

volt dan arus pada kawat yang dihubungkan dengan 3 volt?

N : Arusnya besar mana ?

P : Iya

N : Besar yang e enam, tiga !

P : Yang tiga volt ?

N : Ho’o

P : Kenapa ?

N : Soalnya semakin sedikit tegangannya hamabannya juga semakin sedikit

P : Semakin sedikit tegangan hambatannya semakin sedikit ? Trus pengaruhnya

sama arus?

N : Ngggak tau.

P : Lah kamu kan milihnya yang 3 volt?

Kamu bilangnya, kalau misalnya tiga volt itu, berarti arusnya lebih ?

N : Arusnya lebih besar.

P : Lebih besar yang 3 volt ?

N : Yang 3 volt lebih besar dari yang 6 volt

P : Ho’o. Lah kenapa?

N : Soalnya, itunya hambatannya lebih sedikit.

P : Nah, berarti arus itu hanya tergantung sama beda potensial ?

N : Ho’o.

P : Nggak ada yang lain ?

N : Nggak ada. Eh tegangan, hambatan, .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

105

P : Berarti ada ?

N : Ada.

P : Apa ? hambatan kan ?

N : Ho’o

P : Berarti selain potensial arus itu tergantung sama ?

N : Tegangan sama hambatan

P : Nah sekarang misalnya, ada rangkaian berikut;

Dirangkai dengan satu rangkaian tunggal, jadi hanya ada satu lintasan nggak

ada percabangan . berdasarkan gambar diatas ini, menurut kamu besaran yang

dapat mengubah kuat arus yang mengalir itu yang mana ?

N : Ini ( menunjukkan tegangan ).

P : Besaran mana yang dapat mengubah kuat arus ?

N : Ini ( menunjukkan V )

P : tegangan ? hambatannya gimana?

N : Iya juga. Dua duanya.

P : Dua- duanya V sama R ?

N : Ho’o.

P : Kalau V berarti bisa diubah ya, kalau R ini juga bisa diubah ?

N : Nggak bisa.

P : Nggak bisa ? kenapa ?

N : Soalnya kalau R itu, nggak tau. Nggak tau aku.

P : Jadi gimana ? besaran yang dapat mengubah kuat arus itu apa ?

N : tegangan . tegangan tok.

P : Ok, sekarang ada sebuah rangkaian:

A B

R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

106

Ada potensial di titik A, potensial titik B sama hambatan . nah menurut kamu

potensial yang lebih tinggi dititik A atau dititik B ?

N : Dititik A.

P : Kenapa?

N : Karena belum ada hambatan .

P : Oh, belum ada hambatan.

N : Ho’o.

P : Jadi yang lebih tinggi di titik A.?

N : Iya

P: Karena Titik A nggak ada hambatan ?

N : Iya.

P : Kalau B ?

N : Ada hambatan disini, makanya tegangannya lebih rendah

P : Masih gambar yang sama ya, menurut kamu arus yang lebih besar yang

mana ? arus dititk A atau dititik B ?

N : Arus dititik A.

P : Arus dititik A ? kenapa ?

N : Soalnya..nggak tau,

P : Nggak tau ?

N : Ngga tau.

P : Sekarang terdapat dua kawat, trus kawatnya itu luas penampangnya sama,

taukan luas penampang ?

N: Ho’o

P : Bahannya juga sama, namun panjang kawatnya berbeda, misalnya kawat yang

pertama panjangnya L , trus kawat yang kedua 3L jadi kawatnya tiga kali

lebih panjang dari kawat yang pertama. Nah, bagaimana hambatan kawat dua

dibandingkan hambatan kawat pertama?

N : Hambatan kawat duanya lebih banyak.

P : Lebih banyak kawat dua?

N : Ho’o

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

107

P : Kenapa ?

N : Soalnya, lintasan arus listriknya lebih panjang dibandingkan yang pertama.

P : Sekarang kamu tau nggak hukum kirchoff?

N : Nggak tau

P : SMP kan udah dipelajari kan?

N : Lupa.

P : Lupa? hukum kirchoff I ?

N : Lupa.

P : Kalau hukum kirchoff II ?

N : Ngga tau. Lupa

P : Oh, iya. Ini kan ada rangkaian

ada enam buah lampu, lampunya identik ya, lampu mana yang menyala paling

terang ?

N : Lampu P.

P : Lampu P? Kenapa ?

N : Karena paling deket sama sumber tegangan

P : Jadi yang paling deket dengan sumber tegangan berarti ?

N : Yang nyalanya paling terang

P : Oo, sekarang kamu tau nggak bedanya rangkaian yang disusun secara paralel

dan seri ?

N : Tau.

P : Kalau seri apa ?

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

108

N : Kalau seri itu, lampunya mati satu mati semua, kalau paralel itu bercabang

jadi kalau satunya mati yang lain masih bisa menyala .

P : Oke. Nah sekarang misalnya ada 4 rangkaian resistor/ hambatan, seperti

gambar berikut:

(1) (2) (3) (4)

menurut kamu yang merupakan rangkaian seri mana , yang paralel mana ?

N : Yang seri itu no 3. Eh sek, yang paralel 3 yang lainnya seri.

P : Yang lainnya seri semua ?

N : Iya.

P : Nah sekarang, saya kan memiliki dua bola lampu dengan sumber tegangan

yang tetap, misalnya 9 volt. 2 bola lampu dengan sumber tegangan yang tetap 9

v. Nah, dua bola lampu sama, kalau misalnya dua bola lampu saya rangkai

secara seri dengan sumber tegangan 9 v itu, trus saya bongkar lagi dan dua bola

lampu itu saya rangkaian secara paralel lagi dengan sumber tegangan 9 v itu,

menurut kamu rangkaian mana yang menghasilkan bola lampu yang terang ?

yang seri atau yang paralel ?

N : Yang seri.

P : Yang seri ? lebih terang seri

N : Ho’o

P : Kenapa ?

N : Soalnya kalau paralel itu kan, hambatannya lebih banyak

P : Hambatannya lebih besar paralel dibanding seri ?

N : Ho’o

P : Oh oke. Misalnya ada gambar ini :

L4 L3

S

L2

V

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

109

kalau misalnya saklarnya dibuka. Menurut kamu bola lampu yang

mengasilkan cahaya paling terang yang mana ? kalau misalnya saklarnya

dibuka

N : lampu 1,

P : lampu 1 paling terang ?

N : Nggak ding lampu 2

P :lampu 2 paling terang ?

N : Ini saklarnya dibuka ya. Lampu 1 aja

P : lampu 1 ?

N: Ho’o.

P : Kenapa bukan lampu 2 tadi ?

N : Soalnya lampu 1 lebih deket sama itu,

P : Sama tegangan ?

N : Ho’o

P : Nah, kalau misalnya gambarnya sama, namun saklarnya tertutup, yang paling

terang yang mana ?

N : Yang paling terang lampu 2.

P : lampu 2 ? kenapa ? kalau ditutup lampu 2 ? gantian ?

N : Ho’o.

P : Kalau misalnya kamu punya dua bola lampu sama( identik ) , dua batereinya

juga sama. Jadi ada dua baterei sama dua lampu. Nah, bagaimana kamu

menyusun lampu lampu dan baterei tersebut dalam satu rangkaian agar

mendapatkan daya total maksimum yang mungkin pada lampu ?

N: Maksudnya gimana to mba ?

P : Misalnya kamu kan punya dua bola lampu , trus dua buah baterei, kamu lebih

pilih nyusun secara seri atau paralel agar lampunya mendapatkan daya yang

paling besar ?

N : Disusun secara seri,

P : Kamu pilih susun secara seri? Bukan paralel ?

N : Bukan .

P : Kalau batereinya kamu susun secara apa? Batereinya seri lampunya juga seri ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

110

N : Ho’o.

P : Dua- duanya seri?

N : Iya seri semua.

P : Kalau kabel- kabel dirumah peralatan listrik dirumah menurut kamu dirangkai

secara apa ?

N : Paralel.

P : Kenapa ?

N : Soalnya itu, kalau dirumah itu, nggak nyalainnya bareng- bareng, tapi

matiinnya nggak bareng bareng, jadi gimana ya kan kebutuhannya beda beda

mba,

P : Oh, jadi disusun secara paralel iya ?

N : Iya,

P : Oh kalau misalnya ada tiga bola lampu dengan tegangan 120 V, trus

spesifikasi daya pada lampu A 60 watt, lampu B 75 watt, dan lampu C 100

watt, semua lampu disusun secara seri . nah menurut kamu lampu yang

memiliki intensitas paling tinggi yang mana ?

N : Yang seratus watt.

P : Yang memiliki daya paling tinggi ?

N : 100 watt

P : Kenapa ?

N : Soalnya itunya tinggi. Ininya

P : Dayanya?

N : Ho’o

P : O, kalau dayanya tinggi berarti ?

N : nyalanya lebih terang.

P : Oo, nah kalau misalnya ketiga lampu yang tadi kan disusun seri kan menurut

kamu 100 watt yang paling tinggi . nah kalau sekarang disusun paralel, lampu

mana yang paling terang ?

N : Yang sama 100,

P : Oh, sama 100, mau disusun secara apapun pokoknya dayanya paling tinggi?

N : Paling terang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

111

P : Ooo udah .?

N : Iya.

P : Ok . terima kasih.

WAWANCARA PRETEST ALVIN

P : Kamu tau nggak listrik dinamis itu apa?

N : Nggak tau

P : Dinamis?

N : Nggak tau. Taunya listrik doang.

P : Listrik itu apa ?

N : Listrik itu, pokoknya ke arus- arus gitu. Pokokknya sesuatu yang bisa

menyalalah.

P : Nah, kalau kita ngomongin listrik, berarti kita ngomongin arus ya pastinya

N : Iya

P : Menurut kamu arus itu bisa mengalir nggak ?

N : Arus, kayaknya bisa.

P : Bisa mengalir ?

N : Bisa .

P : Sekarang kalau misalnya , ada baterei, trus ada bola lampu yang dihubungkan

dalam satu rangkaian, nggak ada percabangan. Kalau misalnya rangkaian

tersebut terputus, ada kabel yang berputus. Menurut kamu arusnya tetap

mengalir ?

N : Nggak, soalnya terputus,

P : Kalau misalnya rangkaiannya ada yang terputus berarti arusnya nggak bisa

mengalir ?

N : Ho’o.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

112

P : Sekarang misalnya ada gambar

kamu punya rangkaian baterei sama tiga bola lampu, lampu A, lampu B ,

lampu C dihubungkan sama satu rangkaian tunggal berarti hanya ada satu

lintasan arus. Nah menurut kamu apa yang terjadi dengan bola lampu A dan B,

apabila lampu C itu terputus ?

N : Lampu C terputus ?

P : Iya.

N : Kalau menurutku , sama- sama bakal mati soalnya cuman satu rangkaian

tunggal.

P : Jadi kalau misalnya lampu C nya putus, berarti A sama B nya juga mati ?

N : Iya

P : Ook. Nah sekarang dengan gambar yang sama, ketiga bola lampu identik atau

sama, berarti hambatan dalamnya sama, menurut kamu apa yang akan terjadi

pada arus masing- masing bola lampu?

N :Maksudnya ?

P : Kan rangkaiannya dialiri arus ya, menurut kamu lampu mana yang dilintasi

arus paling besar ?

N : Kalau munurutku sama.

P : Sama ? kenapa ?

N : Gimana, soalnya katanya lampunya identik kan, kalau memang identik bakal

sama arusnya

P : Nah pada rangkaian berikut,

C

+

-

+

-

+

-

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

113

menurut kamu rangkaian yang bakal nyala yang mana ?

N : Yang bakal nyala ?

P : Iya, yang bakal nyala yang mana ?

N : Kayaknya A .

P : Rangkaian A yang nyala ?

N : Iya .

P : kenapa ?

N : Apa ya, nggak tau juga.

P : Kalau menurut kamu kenapa ? kenapa kamu milih A, kenapa bukan B dan C ?

N : Dulu kan di SMP pernah buat rangkaian seperti ini, kalau yang A itu nyala.

P : Kalau A nyala ?

N : Iya, tapi kurang tau kalau B sama C .

P : Kalau B sama C itu nggak tau ?

N : Iya nggak tau . tapi kayaknya bakal nyala lagi kalau, seingatku kalau dari

bawahnya juga ada ininya , apa namanya.

P : Ada kawatnya ?

N : Iya ada kawatnya .

P : Berarti seperti ini

N : Ya kayak gini tapi kalau gini kan positifnya langsung di sambungin kelampu,

bukan lewat kawatnya dulu.

P : Oh, berarti kalau nyala harus lewat kawatnya dulu trus lampu

N : Iya.

P : Jadi jawaban kamu A,

N : Iya A .

P : Ok, sekarang untuk menghasilkan arus listrik itu membutuhkan tegangan ya,

kalau ada arus listrik harus ada tegangan kan ?

N : Iya.

P : Sekarang, salah satu cara untuk menghasilkan tegangan itu adalah

menggunakan baterei, kamu tau nggak hubungan arus dengan tegangan ?

N : Hubungan arus sama tegangan ?

P : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

114

N : Arus listrik itu I kan ?

P : Iya. Berbanding lurus atau berbanding terbalik ?

N : Kalau I sama V, berbanding lurus,

P : Kalau misanya ada sebuah kawat, kawat itu dihubungkan dengan baterei 3 v,

kemudian kawat yang sama dihubungkan dengan baterei 6 volt, menurut kamu

mana arus yang lebih besar yang mengalir pada kawat ? kawat yang

dihubungkan dengan tegangan 3 v atau yang dihubungkan dengan tegangan 6

v ?

N : Kayaknya 6 v.

P : Lebih besar ?

N : Iya .

P : Kenapa ?

N : Soalnya kan, tadikan I itu berbanding lurus sama V , berartikan kalau

tegangannya tiga volt berarti I nya juga termasuk tiga, nah kalau aku sih lebih

percaya ke yang 6 volt, kalau ditanya arus yang lebih besar.

P : Oh berarti menurut kamu lebih besar arus pada kawat yang dikasih baterei 6 v?

N : Iya ketimbang yang 3 v.

P : Oke. Nah menurut kamu, arus hanya bergantung pada potensial ? atau ada

faktor lain ?Arus ?

N : Oh, kalau itu kurang tau.

P : Kalau dengan hambatan gimana? Ada pengaruh nggak?

N : Hambatan itu R?

P : Iya

N : Kayaknya ada soalnya I itu sama denga V per R .

P : Oh berarti ?

N : Kalau V nya lebih besar dari R berarti I nya bakal besar. tapi kalau V nya

lebih kecil dari R maka I nya bakal kecil.

P : Oh, berarti ada hubungan ?

N : Ada

P : Hambatan ?

N : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

115

P : Misalnya sekarang ada gambar rangkaian listrik,

rangkaian tunggal kan ? satu lintasan arus saja, menurut kamu besaran yang

dapat mengubah kuat arusnya besaran apa ? ini kan ada lampu, lampu kan

punya hambatan dalamnya sendiri kan ? setiap lampu pasti punya hambatan

dalamnya sendiri. Nah sekarang ada tegangan yang dapat diubah, menurut

kamu yang bisa mengubah besarnya I apa ?

N : Mengubah besarnya I?

P : Ia dalam gambar ini ya .

N : Bingung mba,

P : Bingung ?

N : Yang mengubah besarnya I kan mba ?Ini tuh, tergantung V dan R deh,

P : Dua duanya ?

N : Iya.

P : Tergantung tegangan dan tergantung Hambatan ?

N : Iya .

P : Nah, sekarang misalnya ada gambar

misalnya ada titik A dan titik B , ini hambatan, nah dari gambar ini menurut

kamu potensial lebih tinggi itu dititik A atau dititik B?

N : Menurutku dititik A, soalnya dititk A itu nggak ada hambatan nya.

P : Nggak ada hambatan

N : Iya, nggak harus lewat hambatan, kalau dititik B harus lewat hambatannya

dulu.

P : Oh, berarti lebih tinggi A karena ada hambatannya. ?

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

116

N : Karena nggak ada hambatannya.

P : Oh lebih tinggi karena nggak ada hambatannya , kalau B lebih rendah karena

ada hambatannya ?

N : Iya .

P : Nah, sekarang masih gambar yang sama ya, lebih besar mana arus yang

mengalir pada titik A atau titik B ?

N : Titik A .

P : Titik A ?

N : Kalau menurutku titik A .

P : Kenapa ?

N : Soalnya, ya sama kayak tadi

P : Nah sekarang misalnya ada dua kawat, luas penampangnya sama , bahannya

sama, panjangnya yang berbeda. Jadi ada dua kawat panjangnya berbeda.

Kawat yang satu misalnya panjangnya L , kawat yang kedua 3L, jadi tiga kali

panjangnya kawat 1 . nah sekarang bagaimana hambatan kawat dua, kalau

dibandingkan dengan hambatan kawat pertama?

N : Hambatan kawat kedua?

P : Dibanding hambatan kawat pertama . kawat kedua lebih panjang

dibandingkan kawat pertama, menurut kamu hambatannyanya gimana ?

N : Kurang tau e mba.

P : Kurang tau. Hambatan kawat dua sama kawat pertama? Lebih panjang kawat

dua .

N : Nggak tau.

P : Nggak tau, iya. Ok, kamu ingat nggak hukum kirchoff ?

N : Nggak.

P : Lupa ?Lupa. hukum kirchoff I?

N : Lupa.

P : hukum kirchoff ada berapa ?

N : nggak tau malahan .

P : nggak tau ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

117

N : Aku cuma inget dulu di SMP pernah dikasih tau , cuman lupa semua hukum

kirchoff

P : oh lupa, ada hukum I kirchoff dan hukum II kirchoffI, itu semua nggak tau ?

N : nggak tau.

P : Oke nah sekarang, ada 6 buah bola lampu, dirangkai seperti gambar

ada sumber tegangan, ada 6 bola lampu . menurut kamu bola lampu yang

paling terang yang mana ?

N : Yang paling terang ?

P : Iya.

N : Kalau menurutku.. ( mikir ) kalau menurutku .. paling terang.. kayaknya R, Q

dan S.

P : Kenapa ?

N : Soalnya kalau mau ke R dan Q lebih dekat gitu.

P : Ok. Sekarang, kamu tau nggak bedanya rangkaian seri sama rangkaian

paralel ?

N : Sedikit.

P : Rangkain seri itu apa ?

N : Kalau rangkaian seri itu, pokokknya intinya, cuman ada satu jalur

P : Berarti satu lintasan ya?

N : Iya satu lintasan, tetapi kalau paralel lebih dari satu

P : Lebih dari satu itu ? lebih dari satu apanya?

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

118

N: Lebih dari satu apa namanya itu, lebih dari satu lintasan .

P : Ok, nah kalau misalnya ada 4 rangkaian resistor,

(1) (2) (3) (4)

nah, disini kamu bisa bedakan mana yang termasuk paralel mana yang

termasuk rangkaian hambatan seri ?

N : 1 itu seri ,

P : 1 itu seri ?

N : Ehhh ngggak.. sory sory, 1 itu belum tau, dua itu seri , tiga itu paralel, empat

itu seri. Kalau satu ....Satu itu bingung.

P : Satu bungung ?

N :Iya.

P : Oh ia. Sekarang misalnya kamu punya dua bola lampu trus sumber tegangan

yang tetap 9 v. Nah, dua bola lampu sama atau identik . Misalnya dua bola

lampu saya rangkain secara seri dengan sumber tegangan tetap, gimana cahaya

bola lampu yang dihasilkan apabila lampu yang sama dan tegangan yang sama

pula kamu rangkai secara paralel ?

N : kembar ya mba ? bola lampunya sama ?

P : Bola lampuya identik. Rangkaian pertama kamu rangkai secara seri , trus

rangkaian keduanya kamu rangkai secara paralel . gimana ?

N: Oh aku bingung itu mba .

P : Bingung ?

N : Iya bingung.

P : Oh, ya. Ni misalnya ada gambar, ada rangkaian berikut;

L4 L3

S

L2

V

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

119

Kalau misalnya saklarnya dibuka, kira- kira apa yang akan terjadi sama bola

lampu ?

N : Dibuka itu berarti dinyalain atau dimatiin ?

P : Di matiin. Kan kalau nyala berarti ditutup. Apa yang terjadi kalau saklarnya di

buka ?

N : Kalau menurutku, kalau saklarnya dibuka lampu 2 bakal mati tapi lampu1,

lampu 3 sama lampu 4 tetap nyala.

P : Berarti yang mati cuman lampu 2 ? yang lainnya ? kenapa?

N : Kalau dibuka saklarnya otomatis arusnya nggak ngalir ke lampu 2 cuman ke

lampu 1, 3 dan 4 kalau menurutku.

P : Oke. Kalau menurut kamu kalau saklarnya tertutup?

N : Nyala semua.

P : Oh, nyala semua menurutmu yang paling terang yang mana ?

N : Paling terang, kayaknya lampu 1.

N : Kenapa ? kenapa ya, kan menurutku kenapa lampu 1 paling terang kayaknya

karena arus yang mau ke lampu 1 belum terbagi bagi ketimbang yang lampu 2,

lampu 3 dan lampu 4 yang sudah terbagi- bagi jadi lebih terang lampu 1.

P : Oke sekarang kamu punya dua bola lampu yang sama dan dua baterei .

bagaimana kamu menyusun lampu- lampu dan baterei itu dalam suatu

rangkaian supaya mendapatkan daya total pada lampu ?

N : Kok aku nggak dong.

P : Begini kan dua buah baterei, sama dua bola lampu kamu pilih nyusun secara

apa seri atau paralel untuk menghasilkan lampu yang terang ? atau dayanya

maksimum ?

N : Nggak tau .

P : Nggak tau ?Oke. Nah kamu tau nggak peralatan dirumah alat alat listriknya

dirangkai secara apa?

N : Paralel .

P : Paralel. Kenapa ?

N : Kenapa ya . soalnya kalau misalnya lampu satunya dimatiin lampu yang

lainnya nggak ikut mati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

120

P : Kalau seri ?

N : Kalau seri, kalau salah satunya mati, menurutku yang lainnya ikut mati

P : Ohh, sekarang ada tiga bola lampu dengan spesifikasi tegangannya 120 V.

Spesifikasi daya untuk masing – masing lampu, untuk lampu 1 dayanya 60

watt, lampu 2 dayanya 75 watt dan lampu 3 100 watt. Ketiga lampu disusun

secara seri , nah menurut kamu yang memiliki intensitas paling tinggi yang

mana ?

N : Nggak tau .

P : Berbeda nggak ketiga tiganya ?

N : Kalau menurutku kalau lampunya berbeda, intensitasnya berbeda.

P : Berbeda?

N : Iya kalau menurutku. Cuman kalau yang lebih terang masih belum tau.

P : Oke . kalau misalnya tiga lampu yang sama tadi, namun disusun secara paralel,

berbeda nggak intensitas ketiga lampunya ? kalau disusun secara paralel.

N : Kalau menurutku beda, cuman nggak tau kenapa.

P : Nggak tau. ?

N :Iya, tapi kalau menurutku bakal beda.

P : Kalau misalnya kalau menurut kamu lebih besar mana intensitasnya, lampu

yang berdaya 60, 75 atau 100 watt ?

N : Yang paling besar?

P : Terang.

N : Kayaknya yang 100 watt deh.

P : Kayaknya ?

N : Ia kayaknya masih kayaknya .

P : Oke . terima kasih ya .

N : Sama – sama .

HASIL WAWANCARA PRETEST ARYA

P : kamu tau nggak listrik dinamis itu apa?

N : nggak tau .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

121

P : kalau Listrik tau?

N : Aliran listrik.

P : kalau berbicara aliran listrik ada aliran arus listrik. Kamu tau arus listrik?

N : aliran yang mengalir.

P : berarti arus listrik itu bisa mengalir.?

N : iya.

P: Nah sekarang misalnya ada rangkaian Baterei, bola lampu kita hubungkan

dengan rangkaian tunggal , dimana lampunya Cuma satu ya, kalau misalnya

lampu tersebut putus, kira- kira arus akan tetap mengalir nggak pada rangkain

tersebut ?

N : tidak

P : kenapa ?

N : karena terputus.

P : Misalnya ada tiga buah lampu dan satu buah baterei

kalau misalnya lampu C nya terputus, apa yang terjadi dengan lampu A dan

lampu B ?

N : tidak menyala .

P : karena ?

N : karena, nggak ada negatifnya.

P : Misalnya rangkaian sama. Seperti gambar, tiga buah lampu identik yakni

hambatan dalamnya sama. Menurut kamu mana yang paling terang antara

lampu A, lampu B dan lampu C ?

N : lampu A

P : Oh, lampu A yang paling terang ? kenapa?

N : karena paling dekat dengan sumber energi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

122

P : Nah sekarang ada tiga rangkaian

menurut kamu pada ketiga rangkaian lampu yang menyala adalah rangkaian

mana ?

N : rangkaian C .

P : yang C kenapa ?

N : karena listrik mengalir dari positif ke negatif

P : berarti yang ini positif yang ini negatif ?

N : iya

P : Trus gimana sama lampu pada rangkaian A dan B ?

N : nggak nyala

P : karena?

N : kalau lampu A Cuma positif saja dan yang B juga Cuma positif saja

P : Sekarang untuk mengasilkan arus listrik, pada suatu rangkaian kita

membutuhkan beda potensial. Salah satu cara untuk menghasilkan tegangan

adalah dengan baterei. Nah sekarang kamu tau nggak hubungan arus dengan

tegangan ?

N : Hubungannya ?

P : Iya hubungannya

N : Berbanding terbalik

P : Arus sama tegangan berbanding terbalik? arus itu apa ? lambangnya ?

N : V

P : Arus V ?

N : Eh I

P : Trus tegangan

N : V.

P : Nah gimana hubungannya berbanding lurus atau terbalik?

C

+

-

+

-

+

-

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

123

N : Sama. Eh berbanding lurus.

P : Nah sekarang misalnya kamu punya kawat trus dihubungkan dengan baterei 3

v, trus ada kawat yang sama dengan kawat pertama dihubungkan dengan

baterei 6 v. Ya ?

N : Gimana ?

P : Misalnya ada kawat kamu hubungkan dengan baterei 3 volt, trus kawat yang

sama juga kamu hubungkan lagi dengan baterei 6 V. Menurut kamu arus yang

mengalir pada kawat yang dihubungkan pada baterei 3 v lebih besar atau lebih

kecil dibandingkan dengan kawat yang dihubungkan dengan baterei 6 v

N : Lebih besar yang 6 v

P : Lebih besar yang 6 v. Kenapa ?

N : Karena berbanding lurus

P : Jadi semakin

N : Semakin besar voltasenya semakin besar arus listriknya

P : Jadi kamu pilih yang tegangannya 6 v ?

N : Iya

P : Kalau menurut kamu , arus hanya tergantung pada potensial saja ?

N : Sama hambatan.

P : Sama hambatan ?

N : Iya.

P : Nah sekarang ada rangkaian listrik ,

ini juga rangkaian tunggal hanya terdapat satu lintasan arus. Menurut kamu

besaran yang dapat mengubah kuat arus besaran apa ? kamu lihat rangkaiannya

bola lampu ini memiliki hambatan dalam yah, kita tau setiap bola lampu

memiliki hambatan dalamnya masing- masing, pada gambar hambatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

124

dalamnya R , kemudian ada tegangan yang dapat diubah- ubah. Besaran yang

dapat mengubah kuat arus ini , apa ?

N : Hambatan.

P : R nya tok ?

N : Sama voltasenya .

P : Berarti yang bisa mengubah besarnya arus pada gambar ini hambatan dan

tegangan?

N : Iya.

P : Sekarang ada gambar

ini ada titik A dan titik B. Dan ada hambatan. Menurut kamu titik yang

memiliki potensial lebih tinnggi adalah titik A atau titik B ?

N : Titik A.

P : Titik A. Kenapa ?

N : Karena belum melewati hambatan .

P : belum melewati hambatan ? kalau titik B lebih

N : lebih kecil

P : karena ?

N : melewati hambatan .

P : Oh. Masih pada gambaran yang sama menurut kamu kuat arus yang lebih

besar dititk A atau di titik B ?

N : dititik A.

P : Dititik A lebih besar kuat arusnya ?

N : Iya.

P : Kenapa?

N : Karena tidak melewati hambatan

P : Nah sekarang, misalnya kamu punya dua kawat , dua kawat yang luas

penampangnya sama, bahannya juga sama namun panjangnya berbeda.

Misalnya kawat pertama panjangnya L, trus kawat kedua panjangnya 3L,

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

125

berarti 3 kali lebih panjnag dari kawat pertama. Bagaimana hambatan kawat

dua kalau dibandingkan dengan hambatan kawat pertama ?

N : Hambatan kawat dua lebih besar dari kawat pertama .

P : Kenapa ?

N : Karena luas penampang sama jarak

P : Luas penampangkan sama ? iyakan? Bahannya juga sama. Yang beda cuman

panjangnya tok

N : Oh iya.

P : Berarti apa

N : Panjang kawatnya

P : Berarti semakin panjang kawat berarti hambatannya ?

N : Semakin banyak

P : Oh semakin besar juga ?

N : Iya

P : Nah sekarang kamu masih ingat nggak Hukum Kirchoff di SMP

N : Iya. Arus yang masuk sama dengan arus yang keluar

P : Ia itu Hukum I Kirchoff ya?

N : iya

P : Hukum II Kirchoff , ingat?

N : Lupa

P : Sekarang misalnya ada rangkaian 6 buah lampu yang identik

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

126

yang dirangkai dengan 6 buah lampu . Menurut kamu lampu mana yang

menghasilkan intensitas paling besar ? paling terang ?

N : Yang P. Karena tidak ada percabangan

N : Berarti kalau tidak ada percabnagan? Lampunya ?

P : Lampunya lebih terang

N : Oh lebih terang .

P : Nah kamu masih ingat rangkaian yang disusun secara seri dan paralel ?

N : Iya

P : Bedanya rangkaian seri dan rangkaian paralel?

N : Kalau rangkaian seri satu rangkaian kalau paralel ada cabangnya

P : Oh ada cabangnya , kalau seri berarti tidak ada cabang?

N : iya

P : ada gambar

(1) (2) (3) (4)

Kamu bisa bedakan mana gambar yang menujukkan rangkaian seri dan mana

yang merupakan rangkaian paralel?

N : Yang seri 1, 2 sama 4. Yang 3 itu paralel.

P : Oh iya, 1, 2 dan 4 seri . 3 itu paralel ?

N : Iya .

P : Nah sekarang, saya kan memiliki dua buah bola lampu dengan sumber

tegangan, sumber tegangan tetap yaitu 9 V. Dua bola lampu itu identik atau

sama. Kalau misalnya dua bola lampu dan tengan saya rangkai secara seri , trus

yang dua buah bola lampu dan baterei saya bongkar dan saya rangkai lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

127

secara paralel. Menurut kamu rangkaian yang menghasilkan cahaya yang lebih

terang yang dirangkai secara seri atau paralel ?

N : Paralel .

P : Yang dirangkaian secara paralel?

N : Iya

P : Nah sekarang ada sebuah gambar.

Terdapat 4 buah bola lampu kalau misalnya saklarnya saya buka apa yang

terjadi dengan keempat bola lampu ?

N : Bola lampu pertama tetap menyala sama bola lampu ketiga dan keempat .

Bola lampu kedua mati.

P : Kenapa ?

N : Karena tidak ada arus listriknya

P : Karena tidak ada arus listrik yang ?

N : Mengalir

P : Megalir kemana

N : Bola lampu 2.

P : Oh berarti arusnya Cuma mengalir ke bola lampu 1, 3 dan 4

N : Oh iya.

P : Nah kalau misalnya dengan rangkaian yang sama saklarnya saya tutup. Apa

yang terjadi dengan keempat bola lampu ?

N : Nyala semua.

P : Nyala semua. Lebih terang mana?

N : Yang lampu 1

P : Kenapa?

N : Karena lebih dekat dengan sumber energy

L4 L3

S

L2

V

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

128

P : Berarti yang paling dekat dengan sumber energy yang paling terang ?

N : Iya

P : Oh iya.Sekarang misalnya kamu punya dua bola lampu yang sama, trus ada

dua buah baterei juga. Kalau misalnya kamu disuruh milih kamu mau

menyusun dua bola lampu dan dua bateri secara seri atau secara paralel, supaya

lampu tersebut menyala terang,

N : Secara paralel

P : Batereinya kamu susun secara apa ?

N : Seri.

P : Seri, trus lampunya ?

N : Paralel.

P : Karena?

N : Kalau paralel itu, tegangannya terbagi sama .

P : Iya, trus kenapa bateri kamu pilih rangkai secara seri ?

N : Nggak tau

P : Tapi kalau disuruh milih, kamu pilih seperti itu ?

N : Iya .

P : Nah sekarang kamu tau nggak kabel- kabel dirumah dirangkai secara apa?

N : Maksudnya ?

P : Iya kabel- kabel listrik dirumah biasanya dirangkai secara apa ? seri atau

paralel?

N : Paralel.

P : Paralel ? kenapa ?

N : Karena terangnya sama terang.

P : Karena sama terang ?

N : Iya kalau seri kan yang dekat dengan sumber yang paling terang

P : Oh jadi disusun secara paralel karena sama terang ?

N : Iya

P : Sekarang misalnya kamu punya tiga buah lampu, membutuhkan tegangan 120

V , lampu 1 dayanya 60 w, lampu2 75 w dan lampu ketiga 100 w, trus kamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

129

susun seri . menurut kamu bola lampu yang memiliki intensitas paling terang yang

mana ?

N : ( diam )

P : Menurut kamu intensitasnya sama atau berbeda – beda?

N : Berbeda beda.

P : trus menurut kamu lebih besar mana intensitasnya ?

N : Yang 100 w.

P : Yang 100 w. Iya ?

N : Iya

P : Kenapa?

N : Karena dayanya paling besar.

P : Kalau misalnya bola lampu dan tegangan dirangkaian secara paralel. Ketiga

bola lampu memiliki intensitas yang sama atau berbeda?

N : Sama.

P : Berarti kalau seri intensitasnya berbeda, sedangkan parale sama ? terangnya

sama berarti kalau paralel?

N : Iya

P : Nggak ada yang lebih tinggi ?

N : Nggak.

P : Oh iya. Terima Kasih ya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

130

HASIL WAWANCARA POSTTEST TATA

AKHIR PEMBELAJARAN

P : Kamu tau nggak apa itu listrik dinamis ?

N : Listrik dinamis yaitu listrik yang bisa mengalirkan arus.

P : Berbicara tentang listrik pasti tidak lepas dari kuat arus listrik, kamu tau nggak

apa itu Kuat arus listrik ?

N : Kuat arus listrik itu berbadning lurus dengan tegangan berbanding terbalik

dengan hambatan.

P : Kalau kuat arus listrik itu sendiri itu apa ?

N : Kuat arus listrik itu... kuat yang ada ada di listrik itu.

P : Sekarang, arus listrik itu bisa mengalir nggak?

N : Bisa

P : Nah, kalau misalnya ada rangkaian terdiri dari baterei dan bola lampu yang

dihubungkan dalam satu rangkaian tunggal, berarti hanya terdapat satu lintasan

arus saja. Kalau misalnya rangkaiannya terputus, apakah arus listrik akan tetap

mengalir?

N : Arus listrik akan terputus karena hanya satu aliran listrik, atau rangkaian seri

P : Nah kalau misalnya rangkaian terputus, arus listrik akan tetap mengalir?

N : Tidak, karena hanya satu listasan.

P : Satu lintasan arus?

N : Ia.

P : Berarti nggak bisa mengalir?

N : Iya.

P : Sekarang rangkaian dengan tiga bola lampu dan baterei dirangkai seri berarti

terdiri dari satu rangkaian tunggal, atau satu aliran arus, seperti gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

131

apabila bola lampu C terputus, menurut kamu apa yang akan terjadi dengan

lampu A dan B ?

N : A, B ikut terputus

P : Kenapa ?

N : Karena rangkaian seri , terdiri dari satu lintasan apabila mati satu akan mati

semua.

P : Nah, sekarang kalau misalnya rangkaian yang sama pada gambar diatas, tiga

lampu identik berarti memiliki hambatan dalam yang sama, nah menurut kamu

apa yang terjadi dalam arus masing- masing lampu? Manakah yang memiliki

intensitas lampu paling terang?

N : Lampu A, karena mendapatkan kuat arus, kuat arus kan mengalir dari

potensial tinggi kepotensial rendah, atau positif ke negatif. Yang lampu A

paling dekat dengan potensial tinggi

P : Oh ia. Makanya lampu A lebih ?

N : Terang.

P : Oh iya. Nah, sekarang ada tiga rangkaian

menurut kamu adakah yang salah dari ketiga gambar untuk menyalakan sebuah

lampu?

N : Yang salah yang mana gitu ?

P : Iya.

N : Yang B.

P : Yang B yang salah? Berarti lampunya nggak bakal nyala?

N : Nggak .

P : Yang bakal nyala apa?

N : A sama C.

C

+

-

+

-

+

-

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

132

P : Oh berarti yang nyala A sama C?

N : Iya.

P : Kenapa lampu A bisa menyala?

N : Karena mendapat satu aliran saja

P : Kalau B ?

N : Kalau B mendapat satu aliran positif tapi ini disambungkan pada lampu ke

aliran positif sama negatif. Jadi yang positif sama positif nanti terjadi

konsleting

P : Oh jadi yang bisa bisa nyala cuman A dan C. Kalau C gimana ?

N : Ini aliran negatif ke negatif jadi . eh negatif ke positif jadi bisa menyala

P : Oh iya. Nah sekarang untuk menghasilkan arus listrik pada suatu rangkaian

dibutuhkan beda potensial. Nah salah satu cara untuk menghasilkan beda

potensial adalah dengan menggunakan baterei seperti gambar. Kamu tau

hubungan kuat arus dengan potensial?

N : Berbanding lurus. Jadi jika sumber tegangannya besar maka kuat arusnya

besar.

P : Jadi berbanding lurus?

N : Iya.

P : Sekarang apabila terdapat sebuah kawat kawat dihubungkan dnegan baterei 3

volt, kemudian kawat yang sama dihubungkan juga dengan baterei dengan

tegangan 6 volt . menurut kamu kuat arus yang lebih besar pada kawat yang 3 v

atau ada kawat yang 6 volt ?

N : 6 volt.

P : Mengapa?

N : Karena tadi itu kuat arus dan tegangan itu berbanding lurus.

P : Sekarang apakah arus hanya bergantung pada potensial saja?

N : Tidak. Hambatan juga .

P : Gimana hubungan arus dengan hambatan ?

N : Berbanding terbalik. Jadi jika hambatannya kecil arusnya besar,

P : Saya memiliki hambatan listrik dirangkai dengan satu rangkaian tertutup,

tunggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

133

Menurut kamu besaran yang dapat mengubah kuat arus yang mengalir? Pada

gambar terdapat kuat arus, sumber tegangan, sumber tegangan dapat diubah-

ubah, seperti praktikum kemarin sumber tegangan yang kita gunakan adalah

catu daya, tegangannya dapat kita ubah- ubah kan? Kemudian ada sebuah

lampu. Besaran mana yang dapat mengubah kuat arus?

N : Oh sumber tegangan sama hambatan.Oh, sekk mba. Besaran mana yang dapat

mengubah kuat arusnya saja? Oh sekkk ( mikir) hmm sumber tegangan saja.

P : Oh mengapa ?

N : Karena berbanding lurus. Kalau eh hambatan juga ding. Hambatan sama

sumber tegangan.

P : Oh jadi dua- duanya?

N : Iya.

P : Sekarang ada sebuah gambar

Dari gambar dapat dilihat arus mengalir dari titik A ke titk B kan. Berdasarkan

gambar titik yang memiliki potensial tertinggi adalah titik A atau titik B ?

N : Yang A . karena arus mengalir dari titik potensial tinggi ke rendah.

P : Oke, sekrang masih gambar yang sama menurut kamu titik yang memiliki kuat

arus yang lebih tinggi adalah titik A atau titik B ?

N : Titik A,

P : Kuat arus dititik A lebih besar ?

N : Iya, karena titik A belum melewati hambatan.

P : Misalnya terdapat dua kawat yang luas penampang sama, namun yang

berbeda adalah panjang kawat. Kawat pertama panjangnya L sedangkan kawat

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

134

kedua panjangnya 3L, gimana hambatan kawat dua kalau dibandingkan dengan

hambatan kawat 1 ?

N : Hambatannya lebih besar yang mana gitu ?

P : Iya, bagaimana perbandingannya ? kawat satu dan kawat dua?

N : Kawat 1 lebih pedek dari kawat dua, jadi hambatannya lebih besar kawat 2.

P : Karena ?

N : Kawatnya lebih besar.

P : Oh kalau lebih panjang berarti lebih?

N : Iya kalau panjang lebih besar hambatannya.

P : Kita kan sudah belajar, kamu masih ingat nggak hukum I Kirchoff?

N : Masih. Hukum 1 kirchoff berbicara tentang I masuk sama I keluar jadi kuat

arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar.

P : Nah sekarang ada 6 buah lampu,

6 bola lampu identik. Menurut kamu lampu yang menghasilkan cahaya paling

terang,?

N : Lampu R sama Q.

P : R sama Q yang paling terang dibandingkan?

N : P, T, U, S. Karena R sama Q dirangkai secara paralel. Rangkaian yang

dirangkai secara paralel akan lebih terang dibandingkan dirangkai secara

paralel.

P : sekarang hukum I kirchoff kan udah, gimana dengan Hukum II Kirchoff ?

N : sikma I kali R, jadi jumlah kuat arus eh. Hemmm enhh ( bingung )

P : jumlah kuat arus ? Hukum kedua kirchoff itu bunyinya apa ?

N : sikma kali R = 0.

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

135

P : Nah, itu kan persamaannya kan? Nah kalau bunyinya gimana ? Nggak tau ?

N : Nggak tau.

P : Oh nah kamu tahu perbedaan rangkaian yang disusun seri dan rangkaian yang

disusun parallel ?

N : Tahu. Kalau rangkaian seri hanya satu lintasan, jika lampu diputuskan satu

putus semua, nah kalau rangkaian paralel itu lintasannya lebih dari satu jadi

kalau putus satu yang lainnya masih bisa menyala.

P : Sekarang ada 4 gambar rangkaian resistor,

(1) (2) (3) (4)

bisakah kamu membedakan mana yang merupakan rangkaian resistor yang

dirangkai seri dan mana yang dirangkai parallel ?

N : Yang seri 1, 2, dan 4. Yang paralel yang no 3.

P : Disini saya memiliki 2 buah bola lampu dengan sumber tegangan yang tetap

misalnya 9 volt . nah dua bola lampu tersebut identik , kalau misalnya dua buah

bola lampu saya rangkai seri dengan sumber tegangan yang tetap itu ,

kemudian rangkaian tersebut saya bongkar kemudia saya rangkai dengan

lampu dan sumber tegangan yang sama secara parallel. Menurut kamu

rangkaian yang menghasilkan cahaya bola lampu yang terang, yang mana ?

N : Rangkaian kedua . yang rangkaian parallel. Karena daya pada rangkaian

paralel lebih besar .

P : Daya itu dipengaruhi oleh apa?

N : Kuat arus sama tegangan sama waktu eh kuat arus sama tegangan saja .

P : Sekarang ada sebuah gambar

L4 L3

S

L2

V

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

136

apabila saklarnya terbuka apa yang terjadi pada lampu 1, lampu 2 , lampu 3,

dan lampu 4 ?

N : Lampu 2 mati, lampu 1, 3 dan 4 masih tetap menyala.

P : Kalau menurut kamu lampu yang paling terang yang mana. ?

N : Lampu 1. Karena lampu 1 paling dekat dengan sumber tegangan.

P : Oh, iya, misalnya kamu punya dua bola lampu yang sama dan dua buah baterei

yang sama ? trus bagaima kamu menyusun bola lampu dan baterei tersebut

agar menghasilkan daya yang maksimum ?

N : Disusun secara parallel. Karena rangkain parallel itu, dayanya lebih besar dari

rangkaian seri

P : Jadi kamu memilih disusun paralel ?

N : Iya

P : Sekarang kamu tau tau nggak peralatan listrik dirumah dirangkai secara apa ?

N : Secara paralel . karena kebutuhan dirumah kan berbeda beda, paralel

lintasannya banyak jadi pakainya nggak bareng- bareng .

P : Coba dicintohin

N : Misalnya lampu kamar sama ruang tamu . misalnya pas mau belajar lampu

kamarnya dinyalahin, yang lampu diruang tamu nggak papa dimatiin

P : Sekarang misalnya ada 3 buah bola lampu dengan spesifikasi tegangan 120

volt , dengan daya masing – masing lampu 60 w, 75 w dan 100 w. disusun

secara seri . menurut kamu apakah ketiga lampu memiliki intensitas yang

berbeda ?

N : Ya.

P : Mana yang lebih terang ?

N : Daya lampu yang besar yang nyalanya lebih terang

P : Kalau misalnya ketiga lampu disusun paralel, ada pengaruh nggak sama ketiga

lampu ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

137

N : Lampunya juga berbeda karena dayanya berbeda. Lampu yang paling terang

yang 100 watt..

P : oh oke. Terima Kasih ya.

HASIL WAWANCARA POSTTEST ALVIN

P : Menurut kamu listrik dinamis itu apa ?

N : Listrik yang dapat bergerak.

P : Berbicara tentang listrik, tidak lepas dari arus listrik ya kan ? arus listrik itu

apa?

N : arus listrik itu kalau menurut saya perbandingan antara tegangan dan

hambatan

P : Arus listrik itu perbandingan antara tegangan dan hambatan . itu saja ?

N : Iya.

P : Arus listrik itau bisa mngalir nggak ?

N : Bisa.

P : Nah sekarang ada rangkaian baterei bola lampu yang dihubungkan dalam satu

rangkaian tunggal. Berarti cuman satu lintasan arus, nah kalau misalnya

rangkaiannya terputus apakah arus listrik akan tetap mengalir?

N : Nggak

P : Nggak bisa .? kenapa?

N : Karena lintasannya sudah terputus jadi nggak bisa ngalir

P : Sekarang ada suatu rangkaian rangkaiannya terdiri dari baterei sebagai sumber

tegangan dan tiga buah bola lampu .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

138

misalnya lampu A, lampu B, dan lampu C. Ini dihubungakan dalam satu

rangkaian tunggal. Berarti satu lintasan arus. Apabila lampu C terputus, apa

yang terjadi dengan lampu A dan lampu B ?

N : Kalau lampu C putus, berarti otomatis lampu A da lampu B terputus karena

cuman punya 1 jalur.

P : Oh lampu A dan lampu B juga putus ?

N : Iya

P : Nah sekarang. Misalnya rangkain yang sama dengan gambar diatas , tiga

lampu tersebut identik, kalau identik hambatan dalamnya sama. Menurut kamu

bagaimana arus pada tiap- tiap bola lampu. Manakah lampu yang paling

terang ?

N : Kalau arus pada A, B, C sama. Karena rangkaian seri. Karena kalau rangkaian

seri arus yang mengalir sama.

P : Nah lampu yang paliing terang mana?

N : Nggak ada, semuanya sama- sama terang .

P : Oh, iya, sekarang ada tiga rangkaian,

C

+

-

+

-

+

-

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

139

menurut kamu rangkaian yang bisa menghasilkan lampu yang menyala yang

mana?

N : Kayaknya yang A.

P : Kenapa?

N : Soalnya kabelnya itu menyambungkan positifnya baterei sama lampu jadi bisa

menyala .

P : Oh kalau yang B ? yang B sama C coba dicermati?

N : Eh ganti jawaban, lampu C. Karena lampu C ujung lampu nyambung kekutub

positifnya baterei dan disambungkan lagi dengan kutub negatifnya baterei jadi

kebentuk satu lintasan.

P : Oh berarti yang bisa menyala yang C

N : Iya.

P : Nah, untuk menghasilkan arus dibutuhkan beda potensial , salah satu cara

menghasilkan beda potensial adalah dengan baterei. Hubungan arus dengan

beda potensial adalah?

N : Arus itu sebanding dengan beda potensial.

P : Nah kalau misalnya ada sebuah kawat, kawat saya hubungankan dengan

baterei 3 v, kemudian kawat yang sama saya hubungkan dengan baterei 6 v.

Bagaimana hambatan kedua kawat?

N : Lebih besar hambatan pada kawat yang dihubungkan dengan 6 volt

P : Karena ?

N : Karena itu dipengaruhi sama tegangan, karena semakin besar tegangan

semakin besar pula kuat arusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

140

P : Sekarang arus kan bergantung pada beda potensial. Apakah arus hanya

bergantung pada beda potensial?

N : Nggak. Tapi arus juga bisa dipengaruhi oleh besarnya hambatan. Oh besarnya

hambatan,

P : Bagaimana hubungan hambatan sama kuat arus ?

N : Arus itu berbanding terbalik, eh. Arus itu sebanding dengan tegangan tetapi

berbanding terbalik dengan hambatan.

P : Nah, sekarang ada suatu rangkaian listrik,

Satu rangkaian tunggal ya, ada sebuah bola lampu, disini ada tegangan ,

dimana tegangan dapat diubah- ubah , seperti pada praktikum menggunakan

caturdaya kemaren kan ? besaran yang dapat mengubah besarnya kuat arus

adalah ?

N : Kalau dalam kasus ini cuman v yang dapat mengubah besarnya kuat arus.

P : Kalau R nya ?

N : Kalau R , kalau berdasarkan kasus ini R nya nggak bisa diganti karena cuman

1 lampu doangkan jadi R itu tetap sedangkan v yang bisa diganti- ganti.

P : Terdapat suatu gambar

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

141

titik A dan titik B diantara titik A dan titik B ada hambatan . dari gambar

diatas titik yang memiliki potensial lebih tinggi adalah titik apa?

N : Titik A . karena kuat arus bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah,

jadi bisa dibilang A memiliki potensial yang lebih tinggi dibandingkan dengan

B.

P : Masih dengan gambar yang sama lebih besar mana kuat arus antara titik A dan

titik B ?

N : Sama karena seperti rangkaian seri , kalau rangkaian seri itu kuat arusnya

sama.

P : Nah sekarang , misalnya terdapat dua kawat , kedua kawat luas penampangnya

sama, bahannya juga sama, namun panjang kawat yang berbeda, kawat 1

panjangnya L , kawat kedua panjangnya 3 kali panjang pertama, bagaimana

hambatan kawat 2 jika dibandingkan dengan hambatan kawat pertama ?

N : Hambatan kawat kedua kayaknya lebih besar dibandingkan hambatan pada

kawt 1

P : Ok, kita kan sudah belajar hukum I kirchoof. Gimana?

N : Hukum pertama kirchoff kalau disimpulkan I yang masuk sama dengan I yang

keluar.

P : Nah sekarang ada 6 buah bola lampu ya, lampunya identik, sama.

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

142

Menurut kamu lampu yang paling terang yang mana antara R dan Q , P , S T

dan U ?

N : Lampu yang paling terang kayaknya yang P .

P : Itu kenapa ?

N : Soalnya waktu arus masuk ke lampu P itu, dia cuman, masuk ke lampu P

nggak kebagi kelampu- lampu yang lain.

P : Berarti terang tidaknya lampu tergantung arus ?

N : (berpikir) entar- entar. E iya tergantung arus.

P : Oh oke, sekarang hukum II kirchoff masing ingat nggak ?

N : Insaallah msih. Hukum II kirchoff kesimpulannya jumlah E atau jumlah gGGl

ditambah jumlah tegangan akan menghasilkan nol.

P : Nah, sekarang kamu tau nggak perbedaan rangkaian seri sama rangkaian

parallel ?

N : Kalau rangkaian seri cuman ada satu lintasan kuat arusnya sama, kalau

rangkaian parallel lintasan lebih dari satu , tetapi kaut arusnya tidak sama,

P : Yang sama apanya kalau rangkain parallel ?

N : Tegangannya

P : Nah, sekarang disini ada gambar 4 rangkaian resistor,

(1) (2) (3) (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

143

kamu bisa nggak membedakan rangkaian resistor mana yang dirangkai secara

seri, dan mana yang dirangkai secara parallel ?

N : Yang seri itu 4, 2, , 1. Yang 3 paralel.

P : Ok, sekarang misalnya saya memiliki 2 bola lampu dengan sumber tegangan

yang tetap, misalnya 9 volt . 2 bola lampu identic, misalnya dua bola lampu itu

pertama saya rangkai secara seri dengan menggunakan sumber tegangan tetap

9v. kemudian rangkaian saya bongkar dan saya rangkai lagi secara parallel,

menurut kamu rangkain yang menghasilkan cahaya paling terang yang mana ?

N : Yang paling terang itu rangkaian parallel, karena P yang diparalel lebih besar

dibandingkan P yang diseri.

P : P itu tergantung apa aja ? Daya diparalel lebih besar itu kenapa ?

N : P itu tergantung dari v kali I ya ? aduh lupa eh mba.

P : Nah sekarang, ada sebuah gambar,

kalau saklarnya dibuka , apa yang terjadi pada ke empat lampu ?

N : Lampu 1, 3 dan 4 nyala, yang ngggak nyala lampu 2.

P : Gambarnya masih sama kalau saklarnya ditutup gimana ?

N : Lampunya nyala semua.

P : Yang lebih terang yang mana ?

N : Kayaknya lampu 1 karena paling dekat dengan sumber tegangan

L4 L3

S

L2

V

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

144

P : Nih misalnya kamu punya dua bola lampu yang sama ,dan dua buah baterei

yang sama. Bagaimana kamu menyusun bola lampu dan baterei tersebut dalam

suatu rangkaian supaya mendapatkan daya total maksimum?

N : Kayaknya lebih bagus disusun parallel, lampunya diparalel, batereinya

diserikan,

P : Kenapa ?

N : kenapa ya ? ehhhm . nggak bisa eh mba

P : Ok, kamu tau nggak kabel- kabel dirumah peralatan listriknya diatur secara

apa ?

N : Secara parallel

P : Itu kenapa ?

N : Supaya kalau salah satu saklarnya dimatikan nggak semua lampunya mati.

Jadi kalau saklarnya dimatikan satu lampu doang yang akan mati

P : Nah misalnya ada tiga bola lampu dengan spesifikasi tegangannya 120 v , dan

dayanya pada masing- masing lampu berturut- turut 60 w, 75 w, dan 100 w,

lampu tersebut disusun seri, menurut kamu lampu yang memiliki intensitas

paling tinggi yang mana ? Terangnya berbeda atau sama aja ?

N : Kayaknya berbeda deh mba.

P : Lebih terang mana ?

N : Kayaknya lebih terang daya yang 100 w.

P : Kalau lampunya sama tapi dirangkai parallel, intensitasnya sama atau

berbeda ?

N : Kayaknya berbeda, ada kemungkinan tiga lampu yang diparalel lebih terang

dibandingkan yang diseri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

145

P : Oh ya, kalau diparalel, ketiga lampu yang memiliki daya yang berbeda ini,

lampu mana yang lebih terang ?

N : Lampu yang memiliki daya tinggi 100w .

P : Oh , iya terimah kasih .

HASIL WAWANCARA POSTTEST ARYA

P : Kamu tau nggak apa itu listrik dinamis ?

N : Listrik yang stabil

P : Stabil? Nggak bisa bergerak ?

N : Bisa.

P : Berbicara tentang listrik pasti tidak lepas tentang arus listrik, kamu tau nggak

arus listrik itu apa?

N : Arus listrik yang mengalir dari potensial tinggi ke rendah

P : Oh arus yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah ?

Arus listrik itu berarti bisa mengalir kan, ?

N : Iya

P : Nah kalau misalnya ada suatu rangkaian yang terdiri dari baterei bola lampu

yang dihubungkan dalam satu rangkaian tunggal. Kalau satu rangkaiaan

tunggal berarti hanya satu lintasan arus, apabila lintasannya terputus, apakah

arus listrik tetap mengalir?

N : Tidak

P : Kenapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

146

N : Karena tidak ada rangkaian yang tertutup

P : Nah sekarang misalnya ada rangkaian baterei dengan tiga bola lampu,

ada lampu A, lampu B dan lampu C, yang dihubungkan dalam satu rangkaain

tunggal dengan satu lintasan aliran arus, berdasarkan gambar diatas kalau

lampu A putus menurut kamu apa yang terjadi dengan lampu B dan C ?

N : Lampu A dan B mati. Karena nggak ada alirannya

P : Oh, karena tidak ada alirannya? Kalau misalnya rangkaian sama seperti

gambar diatas tiga bola lampunya identic artinya hambatan dalam sama nah

menurut kamu apa yang terjadi pada arus pada masing – masing bola lampu?

N : Arusnya sama besar.

P : Oh lebih terang mana antara lampu A, B , dan lampu C ?

N : Sama terang.

P : Sama terang itu mengapa ?

N : Karena arusnya sama dan hambatannya juga sama.

P : Oh berarti terang tidaknya lampu tergantung pada arus dan hambatan ?

N : Iya.

P : Misalnya ada tiga rangkaian

C

+

-

+

-

+

-

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

147

ada rangkaian A, B dan C, menurut kamu rangkaian mana yang bisa

menyebabkan lampu bisa menyala ?

N : Yang C.

P : Yang C, mengapa ?

N : Karena itu ada satu rangkaian tertutup.

P : Kalau yang A sama B ?

N : A itu sama B itu Cuma terhubung sama potensial tingginya doang, nggak ada

potensial rendahnya.

P : Oh iya. Nah sekarang untuk menghasilkan potensial pada suatu rangkain kan

dibutuhkan beda potensial. Nah salah satu cara untuk menghasilkan beda

potensial adalah dengan menggunakan baterei. Menurut kamu hubungan arus

dengan tegangan itu apa?hubungannya gimana.?

N : Sebanding

P : Sebanding. Bisa dijelaskan sebanding itu maksudnya apa ?

N : Eh apa .. apabila tegangannya tinggi maka arusnya ikut tinggi,

P : Nah sekarang kalau misalnya ada sebuah kawat, kawat dihubungkan dengan

baterei 3 volt, terus kawat yang sama juga dihubungkan dengan baterei 6 volt .

menurut kamu lebih besar kuat arus pada kawat yang dihubungkan pada baterei

3 volt atau kuat arus pada kawat yang dihubungkan pada baterei 6 volt ?

N : Yang 6 volt.

P : Apakah arus hanya bergantung pada potensial saja ?

N : Tidak sama hambatan juga .

P : Oh, sama hambatan. Bagaimana hubungan arus sama hambatan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

148

N : Hambatan dengan arus berbading terbalik

P : Berbanding terbalik. Bisa dijelaskan ?

N : Hambatannya semakin besar arusnya semakin kecil, terus kebalikannya

apabila hambatannya semakin besar, arusnya semakin kecil.

P : Nah, saya memiliki sebuah rangkaian listrik yang dirangkai dalam satu

rangkaian tunggal jadi satu lintasan arus saja kan?

Nah disini ada bola lampu dan sumber tegangan. Sumber tegangan ini dapat

diubah- ubah seperti catur daya yang sudah kita gunakan untuk praktikum,

tegangannya kan bisa diubah- ubah misalnya ada 3 volt, 6 volt dan 9 volt bisa

dinaikkan kan ?

N : Iya

P : Menurut kamu besaran yang dapat mengubah besarnya kuat pada rangkaian ini

apa saja ?

N : Besarnya sumber tegangan sama hambatannya .

P : Beda potensial sama hambatan ? kalau cara mengubah tegangannya gimana?

N : Ehh ( mikir )

P : Tinggal diubah aja kan?

N : Iya.

P : Nah kalau cara mengubah hambatan pada 1 lampu ini gimana ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

149

N : Maksudnya gimna?

P : Ini kan ada sumber tegangan, sumber tegangan dapat kamu ubah- ubah kan?

N : Iya

P : Kalau hambatannya ? cara mengubahnya ?

N : Mengganti lampunya.

P : Nah disina kita cuman punya satu lampu, kan lampunya cuman satu ? berarti

bisa diubah nggak ?

N : Tidak

P : Berarti yang bisa mengubah kuat arus ini ?

N : Cuman beda potensial.

P : Misalnya ada gambar

ada titik A dan titik B , nah titik yang memiliki potensial lebih tinggi itu

potensial di titik A atau potensial dititik B ?

N : titik A.

P : Mengapa ?

N : Karena kuat arus bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah.

P : Nah gambarnya masih sama ya, yang memiliki kuat arus lebih tinggi yang

mana A atau B. ?

N : Yang di A.

P : Kuat arus A lebih tinggi dari B ?

N : Iya

A B R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

150

P : Kenapa?

N : karena A belum melewati hambatan.

P : Misalnya terdapat dua kawat, kawat pertama dan kedua luas penampangnya

sama, bahannya juga sama , namun panjang kawatnya berbeda, kawat satu

panjangnya L sedangkan kawat 2 panjangnya 3 kali dari panjangnya kawat

pertama , menurut kamu hambatan kawat dua kalau dibandingkan dengan

hambatan kawat pertama itu gimana?

N : Hambatannya lebih besar dibanding hambatan kawat pertama .

P : Mengapa.?

N : Karena semakin panjangnya kawat semakin banyaknya hambatan.

P : Oh ya. Masih ingat hukum I kirchoff nggak ?

N : Masih

P : Gimana?

N : Arus yang masuk sama dengan arus yang keluar.

P : Itu aja ?

N : Iya.

P : Nah sekarang ada 6 buah bola lampu dirangkaian seperti pada gambar.

R

Q

S

T

U

P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

151

Menurut kamu lampu yang paling terang adalah lampu mana ?

N : Yang R sama Q.

P : Yang R sama Q ?? kenapa ?

N : Karena dia lebih dekat pada sumber tegangan

P : Oh oke, kan hukum I kirchoff sudah. Hukum II Kirchoff ?

N : Sikma E + sikma I kali R sama dengan 0.

P : Itu kan persamaannya kalau bunyinya ?

N : (mikir) ehhh. Jumlah tengan jepit ditambah ggl sama dengan nol.

P : Nah, kamu tau perbedaan rangkaian yang disusun secara seri dan parallel ?

N : Tau

P : Bedanya apa ?

N : Kalau seri itu satu rangkaian , atau satu lintasan . kalau parallel itu dua

lintasan atau bercabang

P : Cuman dua lintasan ?

N : Ya bisa lebih.

P : Oh iya. Nah sekarang ada 4 rangkaian hambatan.

(1) (2) (3) (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

152

Bisa ditentukan nggakn mana yang termasuk rangkaian seri dan mana yang

termasuk rangkaian parallel ?

N : Rangkaian seri yang no 1, 2 sam 4 . yang no 3 rangkaian parallel,.

P : Oh iya, kalau saya memiliki 2 buah bola lampu, dengan sumber tegangan

tetap, dua bola lampu identik sama ya, kalau misalnya dua bola lampu saya

rangkai seri dengan sumber tegangan tetap 9 volt, kemudian rangkaiannya

saya bongkar, kemudian lampu itu saya rangkai secara parallel , menurut kamu

lampu lebih terang yang mana ketika saya rangkai seri atau rangkai parallel ?

N : Hmmm ( mikir ) seri.

P : Seri. Kenapa ?

N : Karena arusnya sama besar pada kedua bola lampu itu,

P : Oh iya. Misalnya ada suatu rangkaian

ini saklarnya terbuka, apa yang terjadi dengan ke 4 bola lampu ini ?

N : Lampu 1 , 3 dan 4 tetap menyala. Lampu 2 mati karena saklarnya terbuka,

P : Jadi arusnya mengalir kemana ?

N : ( menjelaskan melalui gambar)

P : Yang paling terang antara ketiga lampu itu yang mana ?

N : Yang lampu 1 karena dekat dengan sumber tegangan .

P : Apa yang terjadi dengan ke 4 bola lampu kalau saklarnya ditutup ?

L4 L3

S

L2

V

L1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

153

N : Ke empat lampu akan menyala .

P : Menurut kamu lebih terang mana ?

N : Lebih terang lampu 1 , karena arusnya tidak terbagi- bagi .

P : Sekarang kamu punya dua buah bola lampu, lampunya dan dua buah baterei

yang sama pula. Bagaimana kamu menyusun lampu- lampu dan baterei

tersebut agar menghasilkan daya yang maksimum ?

N : Batereinya disusun secara seri sedangkan lampunya disusun secara parallel .

P : Oh kenapa ?

N : Kalau batereinya biar arusnya tetap sama , lampu disusun secara parallel agar

jika lampu satunya putus, lampu satunya tidak akan putus.

P : Nah kamu tau nggak peralatan listrik dirumah dirangkai secara pa ?

N : Secara parallel .

P : Bisa dijelaskan ?

N : Dipasang secara parallel karena jika lampu satunya mati tidak mempengaruhi

lampu lainnya .

P : Misalnya ada 3 bola lampu dengan spesifikasi tegangan 120 v. dan daya pada

masing-masing lampu berturut- turut adalah 60 w, 75 w sama 100 w, ketiga

lampu dirangkai secara seri sama tegangannya menurut kamu lampu yang

menghasilkan cahaya paling tinggi yang mana ?

N : Yang 100 w. karena dayanya lebih tinggi

P : Kalau tiga lampu tersebut saya rangkai secara parallel, lebih terang mana

lampunya. Masih dengan tegangan yang sama seperti diatas dan lampu yang

sama

N : Lebih terang lampu 3. Karena dayanya 100 w.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

154

P : Oh jadi sama aja dirangkai seri dan parallel, yang memiliki daya lebih tinggi

akan menghasilkan lampu yang terang ?

N : Iya .

P : oh, iya. Terima Kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: Pengembangan Pemahaman Siswa Kelas XF di SMA N 1 Depok ...repository.usd.ac.id/6421/2/121424051_full.pdf · tentang Listrik Dinamis sebelum proses pembelajaran, (2) mengetahui profil

155

ANALISIS SPSS

T- Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 45.33 30 11.925 2.177

posttest 59.27 30 12.942 2.363

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pretest & posttest 30 .097 .611

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair

1

Prete

st -

postte

st

-

13.93

3

16.729 3.054 -20.180 -7.687 -4.562 29 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI