22
PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA THE DEVELOPMENT CAREER PLANNING GUIDANCE PACKAGE FOR GRADE 10 IN THE STATE HIGH SCHOOL 11 SURABAYA Nurhinggil Fitri Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Email ([email protected] ) Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd. Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Email ([email protected]) Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan R&D (research and development) atau penelitan pengembangan yang menghasilkan suatu produk. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan seperangkat paket bimbingan perencanaan karir untuk mengetahui akseptabilitas dari paket bimbingan. Produk pengembangan yang dihasilkan terdiri atas dua jenis, yaitu buku 1 : berupa paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor sekolah (paket untuk konselor), buku 2 : berupa paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa (paket untuk siswa). Pengembangan paket bimbingan perencanaan karir ini dilakukan dengan mengadaptasi tahapan model pengembangan Borg & Gall (1983), yang mencakup (1) Penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan format produk awal, (4) Uji validasi, (5) Evaluasi dan revisi, (6) Uji calon pengguna, (7) Revisi produk, (8) Produk akseptabilitas. Selanjutnya hasil pengumpulan data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis paket bimbingan perencanaan karir menunjukkan presentase kegunaan dengan hasil penilaian 82,58%, kelayakan dengan hasil penilaian 85,43%, ketepatan dengan hasil penilaian 82,5%, dan kepatutan dengan hasil penilaian 82,81%, dan dengan hasil penilaian rata-rata 83,34%, yang termasuk kategori baik dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa paket bimbingan perencanaan karir telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi

PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : NURHINGGIL FITRI

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

THE DEVELOPMENT CAREER PLANNING GUIDANCE PACKAGE FOR GRADE 10 IN THE STATE HIGH SCHOOL 11 SURABAYA

Nurhinggil FitriBimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Email ([email protected])

Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd.

Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Email ([email protected])

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan R&D (research and development) atau penelitan pengembangan yang menghasilkan suatu produk. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan seperangkat paket bimbingan perencanaan karir untuk mengetahui akseptabilitas dari paket bimbingan. Produk pengembangan yang dihasilkan terdiri atas dua jenis, yaitu buku 1 : berupa paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor sekolah (paket untuk konselor), buku 2 : berupa paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa (paket untuk siswa).

Pengembangan paket bimbingan perencanaan karir ini dilakukan dengan mengadaptasi tahapan model pengembangan Borg & Gall (1983), yang mencakup (1) Penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan format produk awal, (4) Uji validasi, (5) Evaluasi dan revisi, (6) Uji calon pengguna, (7) Revisi produk, (8) Produk akseptabilitas. Selanjutnya hasil pengumpulan data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

Hasil analisis paket bimbingan perencanaan karir menunjukkan presentase kegunaan dengan hasil penilaian 82,58%, kelayakan dengan hasil penilaian 85,43%, ketepatan dengan hasil penilaian 82,5%, dan kepatutan dengan hasil penilaian 82,81%, dan dengan hasil penilaian rata-rata 83,34%, yang termasuk kategori baik dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa paket bimbingan perencanaan karir telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan untuk diberikan kepada siswa kelas X di SMAN 11 Surabaya.

Kata Kunci: Pengembangan, Paket bimbingan perencanaan karir.

Abstract

This research was conducted with the approach of R & D (research and development) or development of research that produces a product. This research development aimed to produce a set of career planning guidance package to determine the acceptability of the guidance package. The resulting product development consisted of two types, namely the book 1: a package of career planning guidance for school counselors (package for counselors), book 2: a package of career planning guidance for students (package for students).

Development of career planning guidance package is done by adapted the model of the stage of development Borg & Gall (1983), which include (1) research and information collecting, (2) planning,

Page 2: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

(3) development of the initial product format, (4) expert validation, (5) evaluation and revision, (6) expert prospective users, (7) revision product, (8) product acceptability. Furthermore, the results of the data collection were analyzed quantitatively and qualitatively.

The result of career planning guidance package analyses showed the percentage of its usability with assessment result of 82.58%, its feasibility with assessment result of 85.43%, its accuracy with assessment result of 82.5%, and appropriateness with assessment result of 82.81%, and the results of average evaluation was 83.34%, which includes the category of good and did not need to be revised. It can be concluded that career planning guidance package has met the acceptability criteria covering usability, feasibility, accuracy, and appropriateness to be given to students of class X in SMAN 11 Surabaya.

Key words : Development, Career planning guidance package

PENDAHULUANPendidikan merupakan

suatu satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna yang tercantum dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 ayat (2). Sangat jelas bahwa sistem pendidikan yang ada di Indonesia tersusun secara sistematis dimulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tingkat atas. Hal tersebut juga disebutkan dalam pasal 14 UU nomor 20 tahun 2003 bahwa pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai salah satu jenjang pendidikan lanjutan formal yang juga harus diselenggarakan secara sistematis.

Pendidikan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah peserta didik yang berada pada rentang usia 16-18 tahun, yang meliputi sebagian besar dari masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang sangat berarti bagi perkembangan kepribadian seseorang. Menurut Hurlock (1980: 209) pada usia remaja seringkali sulit bagi remaja untuk menerima keadaan fisik bila sejak kanak-kanak mereka telah mengagungkan konsep diri tentang penampilan diri

pada waktu dewasa nantinya. Dan diperlukan waktu untuk memperbaiki konsep ini dan untuk mempelajari cara-cara memperbaiki penampilan diri sehingga lebih sesuai dengan apa yang dicita-citakan.

Menurut Hurlock (1980: 209) tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak. Pada fase ini tugas perkembangan yang harus dicapai oleh remaja salah satunya adalah seorang remaja memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja. Artinya seorang remaja harus mulai mempersiapkan diri dan memilih karir yang diinginkan sehingga bisa membuat suatu keputusan, karena pada umumnya semua orang membutuhkan pekerjaan dan bisa berhasil dengan pekerjaan yang dijabatnya. Maka, sebelum individu memulai membuat pilihan keputusan terhadap karirnya ada dua hal yang perlu dilakukan menurut Sukardi (1993: 36), yaitu individu harus memikirkan peranan yang ingin dilakukan ketika akan bekerja, dan individu dapat menilai kemampuan dirinya sendiri dan membuat sebuah perencanaan karir

yang baik. Bimbingan karir di sekolah

memiliki peranan untuk membantu siswa melakukan perencanaan kehidupan dengan

1

Page 3: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Pengembangan Paket Bimbingan Perencanaan Karir Untuk Siswa Kelas X Di SMAN 11 Surabaya

mempertimbangkan keadaan diri dan lingkungannya agar individu memperoleh pandangan yang lebih luas mengenai pengaruh dari segala peranan positif yang layak dilaksankan oleh individu dalam masyarakat (Sukardi, 1987: 21). Peranan yang seharusnya dilakukan oleh konselor sekolah dalam pelaksanaan bimbingan karir menurut Sukardi (1987: 325), bahwa konselor memiliki tanggung jawab untuk menyusun program, melaksanakan, memberikan informasi kepada siswa tentang pekerjaan, jabatan atau karir, serta membantu siswa menyusun berbagai informasi tentang pekerjaan, jabatan atau karir yang dibutuhkan oleh siswa.

Pelayanan bimbingan dan konseling juga harus disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang sudah berjalan di sekolah mengenai peminatan untuk siswa SMA, dimana guru BK/konselor memiliki peranan dalam membantu memandirikan peserta didik melalui pengambilan keputusan terkait dengan memilih, menentukan, meraih serta mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera.

Oleh karena itu Guru BK/Konselor harus dapat membantu peserta didik untuk menemukan kekuatannya, yang berupa kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, kemampuan akademik, minat, dan kecenderungan peserta didik, Sehingga dapat mengarahkan peserta didik SMA untuk memahami dan mempersiapkan diri bahwa untuk menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, dan keterampilan pekerjaan/karir. (Kemendikbud, 2013)

Sementara itu, fenomena yang ada disalah satu sekolah di SMKN 1 Blitar, pada saat melakukan kegiatan PPP, ditemukan bahwa masih banyak siswa dari kelas X sampai XII yang masih bingung ketika ditanyakan perencanaan karir mereka setelah lulus dari bangku sekolah akan bekerja atau melanjutkan kuliah, dan masih memiliki keraguan untuk memilih

pekerjaan. Ketika kegiatan pemberian layanan bimbingan karir tentang bakat minat di kelas X-MM ternyata masih banyak siswa yang belum memahami pengertian dari bakat minat, belum mengetahui minat dan bakatnya, serta manfaat jika mengetahui bakat dan minat yang dimiliki seseorang.

Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Dra. Tanti Sulistikah, M.Pd., selaku koordinator BK SMA Negeri 11 Surabaya, yang dilaksanakan pada 08 Januari 2015 menjelaskan mulai bulan Maret 2015 konselor disekolah hanya ada 2 (dua) konselor, selain itu BK tidak memiliki jam masuk kelas disetiap minggunya, sehingga konselor tidak memiliki silabus/RPBK sebagai acuan dalam pemberian layanan. Konselor juga menambahkan para siswa tidak memiliki buku pegangan (LKS), dan layanan biasanya diberikan secara isidental, serta meminta jam pelajaran dari guru mata pelajaran untuk memberikan layanan apabila dirasa konselor perlu menyampaikan informasi kepada siswa. Konselor sekolah juga mengatakan bahwa layanan bimbingan karir tidak terlalu fokus diberikan kepada siswa kelas X, layanan karir lebih difokuskan untuk siswa kelas XII.

Jika dilihat dari Permendikbud No. 111 Th. 2014 Pasal 6 ayat (4) bahwa “Layanan bimbingan dan Konseling sebagaimana dimaksud pada ayat 3 yang diselenggarakan didalam kelas dengan beban belajar 2 (dua) jam perminggu”. Seharusnya layanan bimbingan konseling memiliki jam tertentu dan diberikan mulai dari kelas X sampai XII. Sehingga normalnya, pelayanan bimbingan karir harus dilaksanakan oleh konselor dengan alokasi waktu selama 2 jam perminggu masing-masing kelas mulai dari kelas X hingga kelas XII.

Sementara itu, layanan karir yang diberikan dikelas X masih berupa informasi tentang pemahaman bakat dan minat, serta menanyakan sebagian minat siswa. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

2

Page 4: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

kelas X tentang perencanaan karir dilakukan penyebaran instrumen dengan jawaban tertup yang hasil dari penyebaran instrumen perencanaan karir pada 16 Januari 2015 kepada 59 siswa kelas X, hasil analisis menunjukkan sebanyak 26 siswa kelas X masih memiliki perencanaan karir yang rendah dan 33 siswa memiliki perencanaan karir pada katagori sedang. bahwa layanan bimbingan karir yang tidak diberikan secara terstruktur, serta tidak adanya buku pegangan untuk siswa (LKS) dapat menjadikan faktor kuranganya pemahaman siswa tentang perencanaan karir.

Untuk itu peneliti merasa kondisi pelayanan bimbingan karir yang tidak diberikan kepada siswa kelas X menjadikan sasaran dalam penelitian ini, selain itu di sekolah tersebut juga belum terdapat media dalam penyampaian informasi yang diberikan oleh konselor kepada siswa. Menurut AECT dalam Asyhar (2012: 4) mengatakan bahwa media adalah apa saja yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Sedangkan menurut Nursalim (2010) paket merupakan program yang disusun dalam bentuk satuan dan didesain sedemikian rupa guna memperlancar layanan informasi dan bimbingan klasikal.

Maka paket bimbingan yang akan dikembangkan diharapkan bisa menjadi alternatif untuk mempermudah konselor dalam melakukan layanan bimbingan dan konseling, karena didalam paket akan berisikan informasi dalam kegiatan perencanaan karir untuk siswa, sedangkan bagi siswa diharapkan paket bimbingan yang akan dikembangkan dapat dipelajari secara mandiri apabila konselor tidak memiliki kesempatan jam masuk di kelas.

Untuk membantu mempermudah konselor dalam memberikan layanan bimbingan karir untuk siswa kelas X, dan juga mempermudah siswa agar dapat membimbing dirinya secara mandiri, maka peneliti berkeinginan mengembangkan produk berupa paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X di SMA Negeri 11 surabaya.

METODE PENELITIANPenelitian ini

menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model Borg & Gall (1983). Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal (beserta konsultasi dengan ahli media), (4) Uji validasi; oleh ahli di bidang Bimbingan dan Konseling, (5) evaluasi dan revisi, (6) Uji Calon Pengguna Produk, (7) evaluasi dan revisi, (8) produk akseptabilitas.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen validasi yang digunakan untuk mengetahui akseptabilitas produk yang dikembangkan. Uji validasi produk dilakukan oleh:

1. Validasi ahli BK yang terdiri dari dua orang yaitu :a) Drs. Mochamad Nursalim, M.Si

selaku dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unesa.

b) Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd.,Kons. selaku dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unesa.

2. Validasi uji calon pengguna terdiri dari dua orang yaitu:a) Dra. Tanti Sulistikah, M, M.Pd.,

selaku koordinator guru bimbingan dan konseling, sekaligus menjadi guru bk di SMAN 11 Surabaya.

b) Drs. Koes Wijanarko, selaku guru bk di SMAN 11 Surabaya.

Selain itu untuk mengetahui produk yang

3

Page 5: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Pengembangan Paket Bimbingan Perencanaan Karir Untuk Siswa Kelas X Di SMAN 11 Surabaya

dikembangkan sebagai media yang baik juga dilakukan konsultasi yang kepada reviewer media yaitu Drs. Soeprajitno, M.Pd., dosen jurusan Teknologi Pendidikan, FIP, Unesa, yang berkompeten dibidang media pembelajaran.

Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif berpresentase dan analisis isi. Analisis Deskriptif berpresentase digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif, analisis ini melalui penilaian data akseptabilitas/angket penilaian yang diberikan kepada validasi ahli bk dan uji calon pengguna. Sedangkan analisis isi digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif yang diperoleh dari saran, kritik, masukan/tambahan dari reviewer media, validasi ahli bk dan calon pengguna produk. Analisis data kuantitatif menggunakan rumus presentasi, yaitu :

Keterangan :P = Nilai persentasi yang diperoleh F = Frekuensi jawaban alternatifN = Number of case (jumlah frekuensi/

banyaknya individu)

(Sudijono, 2003:40-41)

Dari rumus tersebut maka data yang dikumpulkan menggunakan angket tertutup dengan tingkat penilaian sebagai berikut :

Sangat Baik = 4Baik = 3Kurang Baik = 2Tidak Baik = 1

Yang kemudian diukur dengan cara sebagai berikut:

Kriteria penilaian produk digunakan untuk memberi makna atau arti terhadap angka presentase. Menurut Mustaji (2005: 102) menjelaskan tingkat kelayakan kriteria revisi produk yaitu:

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Produk

Nilai Pernyataan

81% - 100% Sangat baik, tidak perlu direvisi

66% - 80% Baik, tidak perlu direvisi

56% - 65% Kurang baik, Perlu direvisi

0% - 55% Tidak baik, perlu direvisi

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHSANA. Hasil Pengembangan

1. Studi PendahuluanPada tahap pra pengembangan,

dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui prioritas kebutuhan peserta didik di SMA Negeri 11 Surabaya khususnya pada siswa kelas X. Dalam memperoleh data, dilakukan wawancara dengan koordinator Guru Bimbingan dan Konseling/konselor, dari hasil wawancara diketahui bahwa dalam pelaksanaan BK didalam kelas ternyata tidak terdapat jam masuk kelas disetiap minggunya. Selanjutnya dipertegas lagi oleh konselor bahwa siswa kelas X belum diberikan layanan bimbingan karir berkaitan dengan perencanaan karir, menurut konselor sekolah perencanaan karir biasanya diberikan apabila dibutuhkan, sehingga layanan bimbingan karir baru

diberikan di kelas XII. Pengembang juga melaksanakan

penyebaran angket perencanaan karir kepada sejumlah 59 peserta didik untuk mengetahui kebutuhan siswa. Dari penyebaran angket perencanaan karir pada 16 Januari 2015 kepada 59

4

P = FN

x

Page 6: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

siswa kelas X, hasil analisis menunjukkan sebanyak 26 siswa kelas X masih memiliki perencanaan karir yang rendah dan 33 siswa memiliki perencanaan karir pada katagori sedang.

2. Tahap PerencanaanPada tahap ini yang dilakukan

adalah merumuskan draft awal yang meliputi :a. Merumuskan tujuan paket bimbingan

perencanaan karir untuk siswa kelas X yang dijadikan acuan dalam pengembangan paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X di SMAN 11 Surabaya adalah :1) Sebagai media penunjang

dalam pelaksanaan bimbingan karir.

2) Sarana yang mempermudah konselor sekolah dalam melaksanakan layanan bimbingan klasikal.

3) Sebagai alat bantu dalam kegiatan perencanaan karir siswa.

b. Penyiapan bahan/ materi paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X.

Pada tahap ini pengembang menyiapkan dan merumuskan materi apa saja yang dibutuhkan terkait dengan kegiatan perencanaan karir.

3. Tahap Pelaksanaan Pengembangan

Menyusun paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X. Pada tahap ini pengembang menyusun kerangka dari paket yang terdiri dari dua buku, yaitu buku 1 : paket bimbingan perencanaan karir (paket untuk konselor), buku 2 : paket bimbingan perencanaan karir (paket untuk siswa). adapun kerangka dari dua paket tersebut adalah: a. Penyusunan paket bimbingan

perencanaan karir untuk konselor (Paket

Untuk Konselor). Adapun isi dari paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor, yaitu : (a) Halaman sampul, (b) Kata pengantar, (c) Daftar isi, (d) Latar belakang, (e) Tujuan, (f) Sasaran, (g) Petunjuk penggunaan paket, (h) Komponen materi (i) RPBK, (j) Langkah pelaksanaan bimbingan dan Alat evaluasi, (k) Daftar pustaka, (l) Profil Penulis.

b. Penyusunan paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa (Paket Untuk Siswa). Adapun isi dari paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa, yaitu : (a) Halaman sampul, (b) Kata pengantar, (c) Daftar isi, (d) Latar belakang, (e) Petunjuk penggunaan paket, (f) Materi Pemahaman Diri, Materi Eksplorasi Pekerjaan, Faktor-faktor Penghambat Perencaan Karir, Penyusunan Rencana, (g) Lembar Kerja Siswa, (h) Daftar Pustaka, (i) Profil Penulis.

c. Menyusun alat evaluasi. Pada tahap ini pengembang

menyusun alat evaluasi dari paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X di SMAN 11 Surabaya. Alat evaluasi produk adalah angket penilaian untuk paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa dan paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor.

Instrumen validasi paket yang diberikan kepada validasi ahli bk, dan uji calon pengguna yang digunakan untuk mengetahui akseptabilitas dari paket. Angket ini disusun berupa angket tertutup dengan menggunakan skala Likert yang mencakup empat aspek evaluasi produk (Joint Committee On Standards for Educational Evalutions,1981), yaitu kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Adapun rician instrumen validasi yang disusun adalah :

5

Page 7: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Pengembangan Paket Bimbingan Perencanaan Karir Untuk Siswa Kelas X Di SMAN 11 Surabaya

1) Kegunaan : manfaat paket bagi pengguna produk, dan manfaat materi.

2) Kelayakan : kepraktisan produk, kepraktisan langkah-langkah, dan kepraktisan bahasa.

3) Ketepatan : Rumusan tujuan, materi, prosedur, bahasa, dan kegrafisan.

4) Kepatutan : paket sesuai dengan etika, dan keorsinilan paket.

Sedangkan alat evaluasi untuk reviewer media, angket disusun berdasarkan pemilihan media yang baik (Asyhar, 2012) dari segi konsistensi, kemenarikan, kejelasan & kerapihan, praktis, dan ukuran.

d. Reviewer Media

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh masukan dari reviewer media berkaitan dengan fisik dari paket bimbingan perencanaan karir. Aspek yang dikonsultasikan kepada reviewer media meliputi konsistensi, Jelas & Rapih, Menarik, Praktis, Ukuran.

Berikut adalah pelaksanaan konsultasi dari paket bimbingan perencanaan kari, yaitu:1) Reviewer media yaitu Drs.

Soeprajitno, M.Pd., selaku dosen Teknologi Pendidikan, Unesa. Pelaksanaan pada tanggal 05-15 Mei 2015.

2) Prosedur pelaksanaan evaluasi adalah sebagai berikut :

a) Memohon izin pada ketua jurusan Prodi Bimbingan Dan Konseling untuk memberikan izin permohonan penunjukkan ahli media kepada ketua jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan.

b) Memohon izin untuk menemui reviewer media dan menyerahkan surat izin menjadi ahli media.

c) Menyerahkan paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa, dan paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor, beserta angket reviewer media.

d) Pengumpulan datae) Perbaiki paket bimbingan

perencanaan karir setelah mendapat komentar dan saran perbaikan dari reviewer media.

4. Tahap Pasca Pengembangana. Uji Validasi Ahli BK

Tahap ini dilakukan setelah paket bimbingan perencanaan karir telah selesai disusun dan berbentuk sebuah buku. Sehingga pada tahap ini dilakukan pengujian paket bimbingan perencanaan karir kepada uji ahli bk untuk dinilai oleh masing-masing penguji (ahli BK). Penilaian meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan.

Uji validasi ahli pada paket ini adalah dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan, Unesa. Beliau adalah Drs. Moch. Nursalim, M.Si., sebagai validator ahli BK I, dan Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd., sebagai validator ahli BK II. Berikut adalah pelaksanaan evaluasi dari paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X :1) Validator ahli yaitu Drs. Moch.

Nursalim, M.Si., dan Denok Setiawati, S.Pd., M.Pd., selaku dosen Bimbingan dan Konseling, Unesa. Data diambil dari penilaian angket akseptabilitas. Pelaksanaan pada tanggal 15 April – 07 Mei 2015.

2) Prosedur pelaksanaan evaluasi adalah sebagai berikut :a) Memohon izin pada ketua

jurusan Prodi Bimbingan

6

Page 8: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Dan Konseling untuk memberikan izin pada ahli BK.

b) Memohon izin untuk menemui ahli BK dan menyerahkan surat izin menjadi validator ahli.

c) Menyerahkan paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa, dan paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor, beserta angket penilaian akseptabilitas kepada ahli BK.

d) Pengumpulan datae) Perbaiki paket bimbingan

perencanaan karir setelah mendapat kritik dan saran perbaikan dari ahli BK.

b. Uji Calon Pengguna Produk

Tahap uji calon pengguna dilaksanakan setelah melaksankan perbaikan dari ahli BK dan konsultasi dengan ahli media. Uji calon pengguna dilakukan untuk memperoleh penilaian akseptabilitas dari paket bimbingan perencanaan karir. Penilaian ini meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan.

Uji calon pengguna pada paket ini adalah guru BK di SMAN 11 Surabaya. Beliau adalah Dra. Tanti Sulistikah, M,M.Pd., sebagai calon pengguna I, dan Drs. Koes Wijanarko., sebagai calon pengguna II. Berikut adalah pelaksanaan evaluasi dari paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X :1) Uji calon pengguna yaitu Dra.

Tanti Sulistikah, M,M.Pd., dan Drs. Koes Wijanarko., selaku guru BK di SMAN 11 Surabaya. Data diambil dari penilaian angket akseptabilitas. Pelaksanaan pada tanggal 21 Mei- 05 Juni 2015.

2) Prosedur pelaksanaan evaluasi uji calon pengguna adalah sebagai berikut :

a) Memohon izin pada ketua jurusan Prodi Bimbingan Dan Konseling untuk memberikan izin penelitian.

b) Memohon izin pada badan pengawas dan perlindungan masyarakat untuk membuatkan surat pengantar kepada dinas pendidikan.

c) Memohon izin pada dinas pendidikan untuk membuatkan surat kepada kepala SMAN 11 Surabaya.

d) Menyerahkan paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa, dan paket bimbingan perencanaan karir untuk konselor, beserta angket penilaian akseptabilitas kepada uji calon pengguna 1 dan uji calon pengguna 2.

e) Pengumpulan data.f) Perbaiki paket bimbingan

perencanaan karir setelah mendapat komentar dan saran perbaikan dari uji calon pengguna.

c. Penyajian DataData yang disajikan dalam

penelitian pengembangan ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil angket ahli BK, dan calon pengguna. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran yang diberikan oleh uji ahli BK, uji calon pengguna, dan reviewer media.1) Data kuantitatif

a) Data kuantitatif validasi ahli BK

Data kuantitatif akseptabilitas paket bimbingan perencanaan karir dari uji validasi ahli Bimbingan dan Konseling diperoleh rata-rata sebesar 87,89% yang dapat

7

Page 9: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Pengembangan Paket Bimbingan Perencanaan Karir Untuk Siswa Kelas X Di SMAN 11 Surabaya

diinterprestasikan menurut kriteria penilaian (Mustaji, 2005: 102), maka paket bimbingan perencanaan karir dikategorikan sangat baik dan tidak perlu direvisi. Berikut rincian rata-rata kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan paket bimbingan perencanaan karir, yaitu:1) Tingkat kegunaan paket

bimbingan perencanaan karir adalah 86,11% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

2) Tingkat kelayakan paket bimbingan perencaan karir adalah 91,7% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

3) Tingkat ketepatan paket bimbingan perencanaan karir adalah 86,25% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

4) Tingkat kepatutan paket bimbingan perencanaan karir adalah 87,5% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

b) Data Kuantitatif uji calon pengguna produk.

Data kuantitatif akseptabilitas paket bimbingan perencanaan karir dari uji calon pengguna diperoleh rata-rata sebesar 78,79% yang dapat diinterprestasikan menurut kriteria penilaian (Mustaji, 2005: 102), maka paket bimbingan perencanaan karir dikategorikan baik dan tidak perlu direvisi. Berikut rincian rata-rata kegunaan,

kelayakan, ketepatan, dan kepatutan paket bimbingan perencanaan karir, yaitu:1) Tingkat kegunaan paket

bimbingan perencanaan karir adalah 79,16% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

2) Tingkat kelayakan paket bimbingan perencaan karir adalah 79,16% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

3) Tingkat ketepatan paket bimbingan perencanaan karir adalah 78,75% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

4) Tingkat kepatutan paket bimbingan perencanaan karir adalah 78,125% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

2) Data Kualitatifa) Data kualitatif validasi ahli

Data komentar/saran yang diperoleh adalah pada Bagian IV di LKS dibuat tabel perbandingan kualifikasi yang harus dimiliki dalam bekerja, petunjuk penggunaan paket diganti, latar belakang tambahi isi dari paket bimbingan perencaan karir, kata pengantar ditambahi ucapan terima kasih kepada validasi, gambar disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa, pada setiap materi ditambahi keterangan alokasi waktu, pada cover kata “panduan” diganti dengan kata “paket”, dan tata penulisan.

b) Data kualitatif reviewer mediaData komentar/saran

yang diperoleh adalah tambahkan gambar-gambar yang dapat mendukung

8

Page 10: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

masing-masing jenis pekerjaan, tambahkan pemaknaan-pemaknaan pada setiap sub materi, dan gunakan kalimat interaktif (misalnya: ajakan).

c) Data kualitatif uji calon penggunaData komentar/saran

yang diperoleh adalah daftar pustaka dimasukkan untuk buku pegangan konselor, tata bahasa penulisan, dan sistematika materi bagian III lebih dulu dari bagian II (ditukar).

5. Revisi ProdukSetelah melalui beberapa

evaluasi dengan beberapa ahli, reviewer media serta uji calon pengguna. Maka paket bimbingan perencanaan karir diperlukan beberapa revisi atau perbaikan. Komentar/saran perbaikan yang telah diberikan dari validasi ahli bk, reviewer media, dan calon pengguna telah dilakukan perbaikan oleh peniliti.

6. Produk AkseptabilitasProduk akseptabilitas dari

pengembangan ini berupa paket bimbingan perencanaan karir yang terdiri dari 2 buku, yaitu (1) paket untuk siswa, dan (2) paket untuk konselor. Paket untuk konselor digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan perencanaan karir, sedangkan paket untuk siswa digunakan sebagai panduan bagi siswa untuk mempermudah mengikuti kegiatan layanan bimbingan karir yang diberikan oleh konselor.

Buku paket ini dicetak dalam ukuran kertas B5, dengan tebal kertas 80gram, pemilihan jenis

tulisan Maiandra GD, ukuran font 12pt, dan dijilid softcover.

B. PembahasanBerdasarkan hasil uji coba produk

dengan ahli bk, dan calon pengguna, paket bimbingan perencanaan karir yang memenuhi kriteria akseptabilitas produk meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan, dengan hasil penilaian produk yaitu :1. Hasil uji validasi ahli bk

a. Tingkat kegunaan paket bimbingan perencanaan karir adalah 86,11% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

b. Tingkat kelayakan paket bimbingan perencaan karir adalah 91,7% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

c. Tingkat ketepatan paket bimbingan perencanaan karir adalah 86,25% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

d. Tingkat kepatutan paket bimbingan perencanaan karir adalah 87,5% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.Dengan rata-rata penilaian

yang diperoleh dari ahli bk sebesar 87,89% yang dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

2. Hasil uji calon penggunaa. Tingkat kegunaan paket

bimbingan perencanaan karir adalah 79,16% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

b. Tingkat kelayakan paket bimbingan perencaan karir adalah 79,16% yang dapat

9

Page 11: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Pengembangan Paket Bimbingan Perencanaan Karir Untuk Siswa Kelas X Di SMAN 11 Surabaya

dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

c. Tingkat ketepatan paket bimbingan perencanaan karir adalah 78,75% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

d. Tingkat kepatutan paket bimbingan perencanaan karir adalah 78,125% yang dapat dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.Dengan rata-rata penilaian

yang diperoleh dari uji calon pengguna sebesar 78,79%yang dikategorikan baik, tidak perlu direvisi.

Berikut rata-rata secara keseluruhan rata-rata yang diperoleh dari uji validasi ahli bk, dan uji calon pengguna dari paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas, yaitu :1) Tingkat kegunaan paket

bimbingan perencanaan karir adalah 82,58% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

2) Tingkat kelayakan paket bimbingan perencaan karir adalah 85,43% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

3) Tingkat ketepatan paket bimbingan perencanaan karir adalah 82,5% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.

4) Tingkat kepatutan paket bimbingan perencanaan karir adalah 82,81% yang dapat dikategorikan sangat baik, tidak perlu direvisi.Dari data penilaian

akseptabilitas tersebut, maka pada paket bimbingan perencanaan karir mendapat rata-rata penilaian dari uji validasi ahli BK dan uji calon pengguna sebesar 83,34%. Hasil presentase ini akan dibandingkan dengan dengan

kriteria akseptabilitas (Mustaji: 2005) yang harus memiliki presentase > 66%. Maka hasil akseptabilitas yang diperoleh sebesar 83,34% > dari 66 % maka paket bimbingan perencanaan karir yang dikembangkan telah memenuhi kriteria akseptabilitas sehingga paket bimbingan perencanaan karir dikategorikan baik dan tidak perlu direvisi.

Hasil analisis data kualitatif juga menunjukkan bahwa secara umum paket bimbingan perencanaan karir sudah dapat digunakan sebagai media dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal. Akan tetapi jika dikaji secara terpisah, masih terdapat komponen-komponen yang perlu diperbaiki dari berbagai masukan ahli bk, reviewer media dan calon pengguna, yaitu :1) Validasi Ahli BK

Dari komponen materi secara keseluruhan sudah cukup baik, tetapi ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu (1) tata tulis perlu ada perbaikan karena masih terdapat kalimat yang salah dalam penulisan, (2) poin-poin didalam pentunjuk penggunaan pada paket untuk siswa perlu diganti, (3) pada bagian kata penggantar diberikan penjelasan tentang kedua paket, (4) pada setiap materi diberikan penjelasan alokasi waktu yang digunakan pada setiap pertemuan, (5) gambar yang digunakan untuk materi disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa. Komentar/saran tersebut sudah dipertimbangkan dan diperbaiki dalam penyempurnaan produk.

2) Reviewer MediaHasil dari konsultasi

media kepada dosen

10

Page 12: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Teknologi dan Pendidikan, Unesa, dengan menggunakan standar pemilihan kriteria yang baik menurut (Asyhar, 2012: 81) secara umum media yang dikembangkan dari segi (1) konsistensi dalam format yang digunakan, ukuran huruf, dan jenis huruf, bahwa media sudah dikategorikan baik sehingga tidak ada komentar/saran yang diberikan, (2) kejelasan dan kerapihan media, juga sudah dikategorikan baik, (3) pratktis untuk dibawa kemana-mana, media juga sudah dikategorikan baik, (4) ukuran yang digunakan dalam pencetakan, media sudah dikategorikan sangat baik, (5) akan tetapi dari kemenarikan terdapat beberapa komentar/saran yang diberikan, yaitu : (a) pada topik eksplorasi jabatan perlu ditambahi gambar-gambar, (b) berikan pemaknaan pada setiap sub materi di tepi halaman, (c) gunakan kalimat interaktif pada setiap materi. Komentar/saran tersebut sudah dilakukan diperbaiki dalam penyempurnaan produk, namun pada komentar/saran menggunakan kalimat interaktif tidak dilakukan perbaikan secara keseluruhan pada setiap materi.

3) Uji calon pengguna produk Menurut konselor

sekolah di SMAN 11 Surabaya dalam uji calon pengguna, paket bimbingan perencanaan karir secara keseluruhan sudah sangat bagus, akan tetapi lebih baik lagi jika bisa disesuaikan

dengan kondisi sekolah. Komentar/saran yang diberikan yaitu (1) materi dibagian II dan III lebih baik ditukar tempat, (2) tambahkan keterangan daftar pustaka pada paket untuk koselor, (3) tata tulis masih perlu sedikit perbaikan. Komentar/saran tersebut sudah dilakukan perbaikan dalam penyempurnaan produk, namum pada penukaran bagian materi tidak dilakukan.

Berdasarkan hasil analisis keseluruhan data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dapat disimpulkan bahwa paket bimbingan perencanaan karir layak digunakan sebagai media dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir secara klasikal, khususnya untuk kelas X. Sehingga sudah mulai dari kelas X siswa memiliki wawasan yang cukup mengenai perencanaan karir. Dengan demikian hasil analisis data tersebut telah menunjukkan bahwa paket bimbingan perencanaan karir yang dikembangkan telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan.

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini yaitu berupa dua buku, yaitu : (1) Buku 1 : Paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X (Paket Untuk Konselor), (2) Buku 2 : Paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X (Paket Untuk Siswa). Adapun isi materi pokok dari paket

11

Page 13: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Pengembangan Paket Bimbingan Perencanaan Karir Untuk Siswa Kelas X Di SMAN 11 Surabaya

bimbingan perencanaan karir yaitu meliputi : (1) Pemahaman Diri, (2) Eksplorasi Jabatan, (3) Faktor penghambat perencanaan karir, (4) Penyusunan rencana.

PENUTUPA. Simpulan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan suatu produk, yaitu paket bimbingan perencanaan karir untuk siswa kelas X di SMAN 11 Surabaya. Paket bimbingan perencanaan karir yang dikembangkan ini sesuai dengan model pengembangan Borg & Gall yang telah diadaptasi sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan hasil uji coba produk dengan ahli bk dan calon pengguna (guru bk), paket bimbingan perencanaan karir memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang meliputi aspek kegunaan dengan hasil penilaian 82,58%, kelayakan dengan hasil penilaian 85,43%, ketepatan dengan hasil penilaian 82,5%, dan kepatutan dengan hasil penilaian 82,81%. Dan dengan hasil rata-rata penilaian akseptabilitas produk adalah 83,34%, yang termasuk kategori baik dan tidak perlu direvisi.

Dengan demikian hasil analisis data yang diperoleh telah menjawab rumusan masalah yaitu paket bimbingan perencanaan karir telah memenuhi kriteria akseptabilitas untuk diberikan kepada siswa kelas X.

B. SaranPenelitian pengembangan yang

dilakukan telah menghasilkan suatu produk media cetak berupa paket bimbingan perencanaan karir. Akan tetapi paket tersebut masih terdapat beberapa komponen yang perlu penambahan dan perbaikan. Oleh karena itu, maka diberikan saran yang

berkaitan dengan hasil paket yang dikembangkan. 1. Saran pemanfaatan

Bagi sekolah untuk pemanfaatan dari paket bimbingan perencanaan karir yang telah dikembangkan, dapat dilakukan kerja sama dengan peneliti untuk melaksanakan uji coba produk.

2. Saran pengembangan Bagi pengembangan paket selanjutnya, perlu lebih memperhatikan kualitas desain, baik desain grafis yang digunakan untuk mendukung penyampaian materi dan desain pada sampul buku agar disesuaikan dengan usia subyek sasaran. Tata penulisan lebih diperhatikan agar bahasa yang digunakan sesuai dengan harapan, selain itu perlu pengembang berikutnya sampai ke tahap uji lapangan agar penyusunan paket bimbingan perencanaan karir lebih bermanfaat bagi subyek sasaran.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2009. Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asyhar, H. Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.2013.Pedoman Peminatan Peserta Didik. Jakarta: Kemendikbud.

Borg, Walter R. & Meredith D. Gall.1983. Educational Research An Introduction. Fourth Edition. New York: Longman Inc.

Hurlock, Elizabeth B.1980. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan. Fifth Edition. Jakarta: Erlangga.

Mustaji. 2005. Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme Penerapan

12

Page 14: PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN PERENCANAAN KARIR UNTUK SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SURABAYA

Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Surabaya.

Nursalim, Muhammad & Mustaji. 2010. Media Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa Press.

Salinan. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014. Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Sekolah Menengah.

Sudijono, Anas. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres.

Sukardi, Dewa Ketut & Desak Made Sumiati. 1993. Panduan Perencanaan Karir. Surabaya: Usaha Nasional.

Sukardi, Dewa Ketut. 1987. Bimbingan Karir Di Sekolah-Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

The Joint Committee On Standards For Evaluations. 1981. Standards For Evaluations Of Educational Programs, Projects, And Materials. USA: McGraw-Hill Book Company.

Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surabaya: Unesa.

13