142
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh : DENTIKA APRILIA WAHYUNI 1110017000065 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN

MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA

PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

DENTIKA APRILIA WAHYUNI

1110017000065

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2017

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah
Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah
Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah
Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

i

ABSTRAK

DENTIKA APRILIA WAHYUNI (1110017000065). “Pengembangan Bahan

Ajar Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia Pada Materi Peluang Untuk

Siswa Kelas XI”. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia

pada materi peluang untuk kelas XI. Media dikembangkan dengan menggunakan software Adobe Flash CS6, yaitu program aplikasi standar authoring tool

professional yang digunakan untuk membuat animasi berbasis vektor, web

maupun aplikasi yang interaktif dan dinamis. Subjek uji coba yang diambil menggunakan teknik purposive sampling pada siswa kelas XI SMK Khazanah

Kebajikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,

Development, Implementation, and Evaluation).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis multimedia yang

dikembangkan memiliki kriteria baik berdasarkan kualitas isi, instruksional,

komunikasi visual, dan teknis menurut ahli materi, ahli media, guru, dan siswa.

Dari keseluruhan penilaian, bahan ajar berbasis multimedia ini termasuk dalam

kriteria baik untuk digunakan dalam pembelajaran matematika kelas XI.

Kata kunci: Bahan Ajar, Multimedia, Adobe Flash CS6, Materi Peluang, Model

Pengembangan ADDIE.

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

ii

ABSTRACT

DENTIKA APRILIA WAHYUNI (1110017000065). "Development of Learning

Materials Based on Multimedia For Mathematic On the Probability Material for

the Eleventh Grade Students ". Thesis Department of Mathematics Education and

Teaching Faculty Tarbiyah Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This research was purposed to develop learning media of mathematics on

probability material for the eleventh grade students. The media was developed by

using Adobe Flash CS6 software, which is a standard application program for

authoring professional tools that it used for creating vector-based animation, web

or any interactive and dynamic application. The trial subjects that were taken by

using purposive sampling technique on the eleventh grade students SMK

Khazanah Kebajikan. The method that was used in this research was development

research with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and

Evaluation).

The results showed that the developed learning media that was developed has

good criteria based on content quality, instructional, visual communication, and

technical according to materia expert, media expert, teacher, and students. From

all assessment, this learning materials based on multimedia is counted as good

criteria in mathematics learning for eleventh grade.

Keywords: Media Education, Multimedia, Adobe Flash CS6, Probability

Material, ADDIE development model.

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat

beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan kepada umatnya hingga akhir

zaman.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana pada program Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Kadir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

3. Bapak Dr. Abdul Muin, S.Si, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

4. Ibu Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu

Dra. Afidah Mas’ud selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar

membimbing, memberi masukan serta mengarahkan penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Dindin Sobirudin, M.Kom. yang bersedia menjadi ahli media

pada penelitian ini.

6. Bapak Ramdani Miftah, M.Pd yang bersedia menjadi ahli media dan ahli

materi pada penelitian ini.

7. Ibu Khairunnisa, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan waktu, bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat kepada

penulis selama ini.

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

iv

8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis beserta

staff jurusan yang selalu membantu penulis dalam proses administrasi.

9. Kepala SMK Khazanah Kebajikan beserta seluruh guru dan karyawan

yang telah mengizinkan dan membantu penulis dalam pelaksanaan

penelitian skripsi ini.

10. Keluarga tercinta Bapak Deni Nuryadi, Ibu Titi Asih Tamimi, Adik

Septiany Khoirum Mutiah yang tak henti-hentinya mendoakan,

melimpahkan kasih sayang dan memberikan dukungan moril dan materil,

serta mendorong penulis untuk tetap semangat dalam mengejar dan meraih

cita-cita.

11. Sahabat teristimewa Arif Nurhidayat, S.Pd, yang selalu memberikan

bantuan, dukungan, masukan dan doa kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini.

12. Sahabat seperjuangan yang tersayang Dozen (Mimi, Ucy, Sinta, Fela, Rici,

Donna, Ai, Indri, Eillen, Reski, Rahma, Almh. Eka), yang senantiasa

memberikan bantuan, dukungan dan doa kepada penulis, serta semua

teman-temanku angkatan 2010 di Jurusan Pendidikan Matematika.

13. Teman seperjuangan dari berbagai jurusan dan angkatan The Veterans

(Novi, Edwin, Febria, Elvira, Aceng, Misbah, Fikri, Fitri), yang senantiasa

memberikan bantuan, dukungan dan doa kepada penulis.

14. Adik-adik angkatan 2011 (Aziz, Agung, Fikri, Hidayat) yang bersedia

untuk ditumpangi kosannya selama pembuatan media. Terkhusus Harun

Mustofa yang bersedia membantu penulis dalam mewujudkan pembuatan

media pembelajaran ini.

15. Kakak M. Anang Jatmiko yang sering penulis ganggu waktu dan tempat

kerjanya. Terima kasih kak untuk segala bantuan, masukan dan semangat

yang telah diberikan. Tak lupa juga Veronica Ribka Holia yang telah

memberikan teguran dan semangat kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

v

16. Dan kepada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Semoga Allah SWT dapat menerima sebagai amal kebaikan atas jasa baik

yang telah diberikan kepada penulis. Aamiin yaa robbal’alamin. Dalam penulisan

skripsi ini, penulis sudah berusaha sebaik mungkin. Adapun jika masih ada

kekurangan, penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari berbagai

pihak yang membaca skripsi ini. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi

penulis dan bagi pembaca.

Jakarta, Juli 2017

Penulis

Dentika Aprilia Wahyuni

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................... i

ABSTRACT .............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 4

C. Pembatasan Masalah............................................................. 5

D. Rumusan Masalah ................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik .................................................................. 7

1 Bahan Ajar ...................................................................... 7

a. Pengertian Bahan Ajar ............................................... 7

b. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar ............. 8

c. Prinsip-prinsip dalam Memilih Bahan Ajar ................ 9

d. Jenis Bahan Ajar ........................................................ 9

2 Pengembangan Bahan Ajar .............................................. 9

a. Pengertian Pengembangan ......................................... 10

b. Model Pengembangan Bahan Ajar ............................. 11

3 Multimedia ...................................................................... 12

a. Pengertian Multimedia ............................................... 12

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

vii

b. Manfaat Multimedia................................................... 13

c. Karakteristik dan Fungsi Multimedia ......................... 14

d. Kelebihan Multimedia................................................ 14

4 Pembelajaran Matematika ................................................ 15

5 Adobe Flash CS6 ............................................................. 16

6 Peluang ............................................................................ 19

B. Hasil Penelitian Yang Relevan............................................... 22

C. Kerangka Berpikir ................................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Model Pengembangan .......................................................... 25

B. Prosedur Pengembangan ........................................................ 25

1 Analysis (Analisis) ............................................................ 25

2 Design (Rancangan).......................................................... 25

3 Development (Pengembangan) .......................................... 25

4 Implementation (Implementasi) ........................................ 25

5 Evaluation (Evaluasi) ....................................................... 25

C. Desain Uji Coba .................................................................... 27

D. Subjek Uji Coba .................................................................... 28

E. Instrumen Penelitian ............................................................. 29

F. Teknik Analisis Data ............................................................ 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Pengembangan ............................................. 35

B. Deskripsi dan Analisa Data Hasil Uji Coba ........................... 43

1 Penilaian Ahli ................................................................... 43

2 Penilaian Guru .................................................................. 48

3 Penilaian Siswa ................................................................. 49

C. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 64

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 66

B. Saran ..................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Rumusan SK dan KD pelajaran Matematika kelas XI Semester II - 29

Tabel 3.1. Kisi-kisi Penilaian Media Pembelajaran oleh Ahli Materi ---------- 27

Tabel 3.2. Kisi-kisi Penilaian Media Pembelajaran oleh Ahli Media ----------- 28

Tabel 3.3. Kisi-kisi Penilaian Media Pembelajaran oleh Siswa ---------------- 29

Tabel 3.4. Aturan Pemberian Skor -------------------------------------------------- 30

Tabel 3.5. Range dan Kriteria Kualitas Produk ----------------------------------- 31

Tabel 3.6. Range Persentase dan Kriteria Kualitas Produk ----------------------- 31

Tabel 4.1. Susunan Materi pada Media -------------------------------------------- 35

Tabel 4.2. Hasil Penilaian Media Pembelajaran oleh Ahli ----------------------- 80

Tabel 4.3. Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Aspek Kualitas Isi dan Tujuan

------------------------------------------------------------------------------ 81

Tabel 4.4. Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Aspek Kualitas Instruksional --

------------------------------------------------------------------------------ 81

Tabel 4.5. Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Kejelasan Visual ---- 82

Tabel 4.6. Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Kemudahan ---------- 82

Tabel 4.7. Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Estetika --------------- 83

Tabel 4.8. Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Desain Pembelajaran 83

Tabel 4.9. Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Konsisten ------------- 84

Tabel 4.10. Hasil Penilaian Materi Oleh Guru -------------------------------------- 84

Tabel 4.11. Hasil Penilaian Guru Terhadap Aspek Kualitas Isi dan Tujuan ---- 85

Tabel 4.12. Hasil Penilaian Guru Terhadap Aspek Kualitas Instruksional ------ 85

Tabel 4.13. Hasil Penilaian Media Pembelajaran Oleh Siswa -------------------- 86

Tabel 4.14. Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Kejelasan Visual ----------- 87

Tabel 4.15. Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Kemudahan ----------------- 87

Tabel 4.16. Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Estetika --------------------- 88

Tabel 4.17. Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Kebutuhan Pengguna ------ 88

Page 14: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran -------------------------- 11

Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir -------------------------------------------- 22

Gambar 3.1. Tahapan Model Pengembangan ADDIE --------------------------- 24

Gambar 4.1. Tampilan Awal Beranda --------------------------------------------- 38

Gambar 4.2. Tampilan Beranda Selanjutnya ------------------------------------- 39

Gambar 4.3. Tampilan Beranda setelah dimasukan gambar dan animasi ----- 39

Gambar 4.4. Penulisan Tujuan Pembelajaran ------------------------------------- 40

Gambar 4.5. Pengerjaan pada Menu Kaidah Pencacahan ----------------------- 40

Gambar 4.6. Memasukan Video pada Menu Percobaan ------------------------- 41

Gambar 4.7. Pengerjaan Menu Peluang ------------------------------------------- 41

Gambar 4.8. Pengerjaan Menu Evaluasi ------------------------------------------ 42

Gambar 4.9. Tampilan Beranda ---------------------------------------------------- 53

Gambar 4.10. Tampilan Tombol SK/KD ------------------------------------------- 54

Gambar 4.11. Tampilan Tombol Profil --------------------------------------------- 54

Gambar 4.12. Tampilan Tombol Bantuan ------------------------------------------ 55

Gambar 4.13. Tampilan Tujuan Pembelajaran ------------------------------------- 56

Gambar 4.14. Tampilan Menu Kaidah Pencacahan ------------------------------- 57

Gambar 4.15. Tampilan Materi Pengisian Tempat -------------------------------- 57

Gambar 4.16. Tampilan Materi Permutasi ------------------------------------------ 58

Gambar 4.17. Tampilan Materi Kombinasi ---------------------------------------- 58

Gambar 4.18. Tampilan Menu Percobaan ------------------------------------------ 59

Gambar 4.19. Tampilan Menu Peluang --------------------------------------------- 59

Gambar 4.20. Tampilan Pilihan Materi Peluang ----------------------------------- 60

Gambar 4.21. Tampilan Menu Evaluasi -------------------------------------------- 61

Gambar 4.22. Tampilan Pilihan Soal Evaluasi ------------------------------------- 61

Gambar 4.23. Tampilan Petunjuk Pengerjaan Soal -------------------------------- 62

Gambar 4.24. Tampilan Soal --------------------------------------------------------- 62

Gambar 4.25. Tampilan Respon Sedih ketika Jawaban Salah -------------------- 63

Gambar 4.26. Tampilan Respon Senang ketika Jawaban Benar ----------------- 63

Gambar 4.27. Tampilan Hasil Nilai Soal Ujian ------------------------------------ 64

Page 15: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penilaian Aspek Materi --------------------------------------- 71

Lampiran 2 Angket Penilaian Aspek Media --------------------------------------- 73

Lampiran 3 Angket Penilaian Oleh Siswa ----------------------------------------- 75

Lampiran 4 Perhitungan Data Validasi Oleh Ahli -------------------------------- 77

Lampiran 5 Perhitungan Data Angket Guru --------------------------------------- 80

Lampiran 6 Perhitungan Data Angket Siswa -------------------------------------- 82

Lampiran 7 Hasil Angket Penilaian Aspek Materi -------------------------------- 85

Lampiran 8 Hasil Angket Penilaian Aspek Media -------------------------------- 88

Lampiran 9 Hasil Angket Penilaian Guru ------------------------------------------ 96

Lampiran 10 Hasil Angket Penilaian Siswa ----------------------------------------- 99

Lampiran 11 Naskah Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Multimedia ------------ 107

Lampiran 12 Storyboard ------------------------------------------------------------ 115

Lampiran 13 Revisi Media ---------------------------------------------------------- 118

Lampiran 14 UJI REFERENSI ----------------------------------------------------- 123

Page 16: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam menjalani

kehidupan. Pendidikan akan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman

yang menuntut adanya pengembangan teknologi. Abad ke-21 merupakan era

transformasi pendidikan dimana guru dan siswa berperan penting dalam kegiatan

pembelajaran. Guru perlu mengikuti perkembangan zaman begitu juga dengan

siswa perlu belajar sesuai dengan zamannya. 1 Era ini menuntut adanya

manajemen pendidikan yang modern dan profesional. Selain itu, perkembangan

yang selalu terjadi ini harus diimbangkan dengan peningkatan kualitas

kemampuan guru.

Pemerintah turut berperan penting dalam meningkatkan kemampuan guru. Hal

ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2008 pasal 3 ayat 4

yang menerangkan bahwa:

“Kemampuan pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan

pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi: (1)

Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; (2) Pemahaman

terhadap peserta didik; (3) Pengembangan kurikulum atau silabus; (4)

Perancangan pembelajaran; (5) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik

dan dialogis; (6) Pemanfaatan teknologi pembelajaran; (7) Evaluasi hasil

belajar; (8) Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimiliki.”2

Poin (4) dan (6) dapat diartikan sebagai perencanaan pembelajaran dengan

pemanfaatan teknologi. Hal tersebut menuntut guru untuk menggunakan bahan

ajar inovatif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dan

informasi (Information and Communication Technology) dalam perencanaan

pembelajaran.

1Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Bandung: Penerbit Alfabeta,

2013), h. 16. 2 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), Cet. XII, h. 19-20.

Page 17: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

2

Bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang

disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang

akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan

tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.3

Peran guru

dalam mempersiapkan model pembelajaran matematika yang sesuai merupakan

salah satu aspek yang harus dikembangkan. Penggunaan bahan ajar yang tepat

juga sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar merupakan

komponen penting dalam model pembelajaran matematika. Pengembangan bahan

ajar dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.

Bahan ajar inovatif yang berlandasksan ICT meliputi audio, audio-visual,

multimedia, internet, dan pembelajaran berbasis web. Salah satu aplikasi ICT

yang digunakan dalam pembelajaran adalah multimedia. Multimedia merupakan

bentuk teknologi komputer yang melibatkan beberapa media dalam satu perangkat

lunak (software), memiliki kemampuan interaktif tinggi dalam menyampaikan

informasi, dan memperoleh umpan balik dari peserta didik.

Adobe Flash CS6 merupakan software grafis untuk membuat animasi web

interaktif, animasi kartun, presentasi bisnis dan permainan. Fungsi Adobe Flash

sebagai software animasi mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan software

animasi lainnya, yaitu: (1) Mudah dipelajari; (2) Dapat membuat animasi dengan

gerak mengikuti alur yang telah dibuat; (3) Ukuran file yang kecil dengan kualitas

yang baik; (4) Dapat dikonversi dan dipublikasikan ke dalam beberapa tipe,

diantaranya .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov.

Matematika merupakan mata pelajaran yang ada di setiap jenjang sekolah,

memiliki peranan penting di dunia pendidikan, dan memberikan kontribusi yang

banyak pada kemajuan peradaban manusia. Matematika adalah ilmu dasar yang

memiliki peranan penting dalam banyak bidang ilmu terapan dan harus dikuasai

untuk bisa memahami ilmu lainnya. Selain sukses diterapkan pada bidang

astronomi dan mekanika, matematika juga menjadi alat untuk menganalisis dalam

3 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: DIVA

Press, 2015), h. 17.

Page 18: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

3

bidang fisika dan engineering. Hal tersebut membuat matematika menjadi

kompenen esensial dalam kehidupan.

Pengumpulan informasi awal dilakukan di SMK Khazanah Kebajikan dengan

wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru matematika,

beliau menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar masih berupa buku pelajaran

dan LKS. Diperlukan pengembangan bahan ajar inovatif dalam pembelajaran.

Pembelajaran matematika pada satuan pendidikan SMK tidak sama dengan di

SMA dikarenakan karakteristik yang dimiliki SMK pun berbeda dengan SMA.

Pencapaian standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri, dunia usaha,

asosiasi profesi, maka substansi diklat di SMK dikemas dalam berbagai

pendidikan dan pelatihan diklat yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi

program normatif, adaptif, dan produktif. Program normatif dan adaptif

merupakan pelajaran non kejuruan yang diberikan kepada siswa sebagai

penunjang kemampuan produktif. Matematika termasuk ke dalam program

adaptif. Program adaptif adalah pembelajaran kejuruan berupa kemampuan

khusus yang diberikan kepada siswa sesuai dengan keahlian yang dipilih.

Menurut Murniati dan Nasir, sekolah menengah kejuruan (SMK)

merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang

mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat

bekerja dalam bidang-bidang tertentu, kemampuan beradaptasi dengan

lingkungan kerja, melihat peluang kerja, dan mengembangkan diri di masa

depan.

Berdasarkan hasil studi dokumentasi, materi peluang mendapatkan posisi

pertama yang paling banyak siswanya tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yaitu lebih dari 70%. Peluang merupakan salah satu pokok bahasan

dalam pelajaran Matematika pada jenjang SMK kelas XI. Materi peluang untuk

siswa SMK terdiri atas kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi dan menentukan

peluang suatu kejadian. Peluang merupakan ilmu dalam menaksirkan kejadian-

kejadian yang mungkin akan terjadi dalam kehidupan nyata.

Beberapa faktor penyebab rendahnya kemampuan matematika siswa

dikarenakan oleh pembelajaran matematika yang dilaksanakan masih bersifat

konvensional, keterbatasan guru dalam menggunakan bahan ajar dan kurangnya

minat belajar matematika siswa.

Page 19: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

4

Berdasarkan permasalahan di atas, terdapat banyak alternatif yang dapat

dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa. Salah satu

alternatifnya adalah penggunakan bahan ajar berbasis multimedia. Multimedia

pembelajaran merupakan suatu alternatif baru dalam inovasi pembelajaran.

Menurut Ega Rima Wati, “Multimedia pembelajaran mampu memadukan

pembelajaran dan teknologi”.4

Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran

matematika akan membantu siswa untuk menyajikan konsep abstrak matematika

dalam bentuk konkret, meningkatkan minat belajar, merangsang kreativitas,

pemahaman konsep, dan lain-lain. Multimedia pembelajaran juga dapat

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Hal ini sesuai dengan

tahap berpikir anak yang masih terkait dengan hal-hal yang konkret.

Multimedia pembelajaran yang akan dihasilkan dalam penelitian ini

menggunakan prosedur pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development,

Implementation and Evaluation). Pemilihan model pengembangan ini sesuai

dengan prosedur pengembangan multimedia pembelajaran. Kelebihan model ini

sederhana dan mudah dipelajari serta strukturnya yang sistematis. Model ADDIE

ini terdiri dari 5 komponen yang saling berkaitan dan terstruktur secara sistematis

yang artinya dari tahapan pertama sampai tahapan kelima dalam

pengaplikasiannya harus secara sistematik dan tidak bisa diurutkan secara acak.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berhubungan dengan bahan ajar. Judul penelitian

adalah “Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Berbasis

Multimedia Pada Materi Peluang Untuk Siswa Kelas XI”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa

permasalahan diantaranya:

a. Pembelajaran matematika yang dilaksanakan masih konvensional.

b. Keterbatasan guru dalam menggunakan bahan ajar.

4 Ega Rima Wati, Ragam Media Pembelajaran Visual-Audio Visual-Komputer-Power

Point-Internet-Interactive Video, (Jakarta: Kata Pena, 2016), h.132.

Page 20: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

5

c. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer belum banyak dilakukan

oleh guru dalam proses pembelajaran matematika di sekolah.

d. Kemampuan siswa masih rendah pada materi peluang.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu luas jangkauannya, maka

diperlukan adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalahnya antara

lain:

1. Materi yang akan disajikan dalam multimedia pembelajaran adalah peluang

untuk siswa SMK kelas XI.

2. Bahan ajar yang dirancang berupa multimedia pembelajaran dengan

menggunakan software Adobe Flash CS6 yang akan dijalankan pada laptop

atau komputer, sesuai dengan standar atau kriteria kelayakan multimedia

pembelajaran.

3. Model pengembangan yang akan digunakan adalah Model ADDIE. Tahap

penyebaran produk pada sekolah yang dituju.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, antara lain:

1. Bagaimana mengembangkan bahan ajar multimedia dengan menggunakan

software Adobe Flash CS6 pada materi peluang untuk siswa kelas XI?

2. Bagaimana penilaian responden terhadap bahan ajar berbasis multimedia yang

telah dibuat?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar

berbentuk multimedia interaktif pada materi peluang kelas XI SMK Khasanah

Kebajikan.

Tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu:

1. Menghasilkan bahan ajar berbasis multimedia untuk materi peluang kelas XI.

Page 21: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

6

2. Mengetahui tanggapan responden sebagai pengguna bahan ajar berbasis

multimedia berupa software Adobe Flash CS6 yang peneliti hasilkan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

terkait dengan bidang pendidikan, khususnya mengenai pengembangan media

dalam proses pembelajaran.

1. Bagi siswa, semoga adanya produk yang dihasilkan ini dapat menambah

variatif bahan ajar pada pembelajaran matematika sehingga siswa bisa lebih

tertarik untuk mempelajarinya.

2. Bagi guru, semoga adanya produk yang dihasilkan ini dapat membantu dan

mempermudah guru menyampaikan materi dalam kegiatan belajar dan

mengajar sehingga menghasilkan suasana belajar yang lebih kondusif dan

inovatif.

3. Bagi peneliti, bertambahnya wawasan dan pengetahuan tentang teknologi

sehingga dapat lebih kreatif lagi mengembangan bahan ajar yang sudah ada

ini. Dapat mengambangkan bahan ajar dalam bentuk lain dengan materi ajar

yang lain pula sesusai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Bagi masyarakat, semoga dapat menumbuhkan kreativitas, inovatif dan

efektifitas dalam hal pengembangan bahan ajar pembelajaran matematika

yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Page 22: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik

1. Bahan ajar

a. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar atau media pembelajaran secara garis besar terdiri dari

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka

mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.1 Adapun contoh jenis bahan

ajar yang dapat digunakan dalam aktivitas pembelajaran yaitu: buku teks, buku

panduan, modul, program audio video, bahan ajar berbasis komputer, program

multimedia, dan bahan ajar yang digunakan pada sistem guruan jarak jauh.

Menurut National Center for Competency Based Training, “Bahan ajar adalah

segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam

melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa

bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis”.2

Bahan ajar merupakan seperangkat materi atau substansi pembelajaran yang

disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang

akan dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan

perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.3

Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah

sesuatu yang berisi seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara

sistematis dan operasional untuk membantu guru dan siswa dalam proses

pembelajaran. Semua benda yang digunakan sebagai bahan ajar dalam

pembelajaran matematika dapat kita sebut bahan ajar matematika.

1 Syafruddin Nurdin dan Adriantoni, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2016), h. 102. 2 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar, (Yogyakarta: DIVA, 2015),

h.16.

3 Ibid, h.17.

Page 23: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

8

b. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

Bahan ajar disusun dengan tujuan :4

1) Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan

mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan

karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa.

2) Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar disamping buku-

buku teks yang terkadang sulit diperoleh.

3) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Adapun manfaat penyusunan bahan ajar bagi guru, antara lain:5

1) Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan

kebutuhan belajar siswa.

2) Tidak lagi bergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh.

3) Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi.

4) Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan

ajar.

5) Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa

karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.

6) Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

Manfaat penyusunan bahan ajar bagi siswa, antara lain :6

1) Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

2) Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergatungan

terhadap kehadiran guru.

3) Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus

dikuasainya.

4Depdiknas. Pengembangan Bahan Ajar. (https://www.slideshare.net/muhamadyunus

90410/pengembangan-bahan-ajar-3-modul?qid=f10e831d-b3d7-46fa-927d7f860240aa01&v=&b=

&from_search=3), Diakses pada 12 Februari 2016. 5 Ibid, Diakses pada 12 Februari 2016.

6Ibid, Diakses pada 12 Februari 2016.

Page 24: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

9

c. Prinsip-prinsip dalam Memilih Bahan Ajar

Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi:7

1) Prinsip Relevansi

Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan

memiliki keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi

dasar.

2) Konsistensi

Prinsip konsistensi artinya adanya ketegasan antara bahan ajar dengan

kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Misalnya, kompetensi yang harus

dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga

harus meliputi empat macam.

3) Kecukupan

Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai

dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi

tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak.

d. Jenis bahan ajar

Adapun jenis bahan ajar antara lain :8

1) Bahan cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa,

brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.

2) Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact

disk audio.

3) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.

4) Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk

interaktif.

7 Syafruddin, op.cit., h.108. 8Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013) h.174.

Page 25: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

10

2. Pengembangan Bahan Ajar

a. Pengertian Pengembangan

Menurut Sugiyono, “Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”.9

Penelitian dan pengembangan memfokuskan kajiannya pada bidang desain atau

rancangan, apakah itu berupa model desain dan desain bahan ajar, produk

misalnya media, dan juga proses.10

Pengembangan bahan ajar merupakan wujud pengembangan strategi

pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip tertentu yang diadaptasi dari teori-teori

pembelajaran. Pengembangan bahan ajar dilakukan berdasarkan proses yang

sistematik agar kelayakan bahan ajar dapat terjamin. Beberapa faktor yang

berpengaruh terhadap kualitas bahan ajar dalam proses pengembangan yaitu isi,

cakupan, keterbacaan, bahasa, ilustrasi, perwajahan dan pengemasan.

Pengembangan bahan ajar dalam bentuk apapun dimaksudkan untuk membantu

orang belajar, memudahkan mereka belajar. Oleh karena itu, aktivitas

pengembangan harus didasarkan pada berbagai teori tentang orang yang belajar,

orang yang mengajar dan aktivitas belajar itu sendiri. Dengan kata lain,

pemahaman terhadap orang yang belajar, orang yang mengajar dan aktivitas

belajar maupun kondisi bagi setiap kegiatan pengembangan pembelajaran.

Kualitas bahan ajar sangat tergantung pada ketepatan dalam memperhitungkan

faktor-faktor tersebut dalam pengembangan bahan ajar, bukan hanya didasarkan

atas kepentingan pengembang, melainkan merupakan altematif pemecahan

masalah pembelajaran. Siswa bukan hanya berinteraksi dengan guru melainkan

juga dapat berinteraksi dengan sumber belajar yang digunakan untuk mencapai

hasil yang diinginkan.

Pengembangan bahan ajar memiliki tujuan terencana, yaitu:

9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.407.

10Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, (Jakarta: Kencana,

2010), h.194.

Page 26: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

11

1) Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dalam berbagai situasi supaya dapat

berlangsung secara optimal,

2) Meningkatkan motivasi pengajar untuk mengelola kegiatan belajar mengajar,

3) Mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan mengisi bahan-bahan yang

selalu baru, ditampilkan dengan cara baru dan dilaksanakan dengan strategi

pembelajaran yang baru pula.11

b. Model Pengembangan Bahan Ajar

Pengembangan diklasifikasikan ke dalam dua model, yaitu model konseptual

dan model prosedural. Model konseptual memperlihatkan hubungan antarkonsep

yang satu dengan yang lain dengan urutan yang tidak bertahap, sedangkan model

prosedural menggambarkan langkah-langkah bertahap dari awal hingga akhir.12

Contoh model prosedural adalah model Kemp, Dick & Carey, ADDIE, dan

sebagainya.

Model penelitian pengembangan ini menggunakan model prosedural. Model

prosedural yang sesuai dalam pengembangan bahan ajar adalah model

pengembangan Lee dan Owens yang memiliki lima tahapan dalam sebuah siklus,

yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).

Tahapan pada model pengembangan ADDIE, sebagai berikut:

1) Analysis (Analisis), meliputi analisis kompetensi, analisis karakteristik siswa,

analisis materi, dan menentukan media yang akan digunakan.

2) Design (Rancangan), meliputi penetapan tujuan pembelajaran, perumusan

materi, penulisan naskah media, pembuatan storyboard media, dan perumusan

alat evaluasi.

3) Development (Pengembangan), meliputi kegiatan membuat, membeli, dan

memodifikasi bahan ajar atau learning material untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telat ditentukan.

11Didin Widyartono, Pengembangan Bahan Ajar, (http://didin.lecture.ub.ac.id/

pembelajaran-3/konsep-pengembangan-bahan-ajar), Diakses pada 20 April 2016. 12 Punaji Setyosari, op.cit., h. 200.

Page 27: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

12

4) Implementation (Implementasi), meliputi penerapan rancangan pada situasi

nyata dan pemberian tanggapan serta penilaian pada multimedia .

5) Evaluation (Evaluasi), meliputi penilaian akhir multimedia sebelum

disebarkan pada kelompok besar.

3. Multimedia

a. Pengertian Multimedia

Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media

berarti perantara atau penyalur informasi.13

“Multimedia merupakan perpaduan

berbagai bentuk elemen informasi yang digunakan sebagai sarana menyampaikan

tujuan tertentu. Elemen informasi yang dimaksud tersebut di antaranya teks,

grafik, gambar, foto, animasi, audio, dan video”.14

Penyampaian informasi

merupakan bentuk komunikasi, baik secara audio, visual maupun keduanya.

Proses komunikasi merupakan proses pembelajaran yang berlangsung dalam suatu

sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai

salah satu komponen sistem pembelajaran.15

Gambar 2.1.

Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran

13 Rostina Sundayana, Media Pembelajaran Matematika, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 4.

14Ega Rima Wati, Ragam Media Pembelajaran Visual-Audio Visual-Komputer-Power

Point-Internet-Interactive Video, (Jakarta: Kata Pena, 2016), h.8. 15Suriansyah Murhaini, Menjadi Guru Profesional Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi, (Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2016), h. 46.

IDE MEDIA PENGKODEAN MENGERTI PENAFSIRAN

KODE

UMPAN

BALIK

GANGGUAN

Sumber Pengalaman Penerima Pengalaman

Page 28: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

13

Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli:16

1) Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang

mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video.

2) Multimedia dalam konteks komputer adalah: pemanfaatan komputer untuk

membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan

menggunakan alat yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan

berkomunikasi.

3) Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video

untuk menyampaikan pesan kepada publik

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat

pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat

memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.17

Contoh multimedia

interaktif adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain. Multimedia

ini dapat digunakan dengan mudah dalam mempelajari suatu bidang tertentu

karena dirancang secara lengkap mulai dari petunjuk penggunaan hingga

penilaian.18

b. Manfaat Multimedia

Adapun manfaat multimedia, sebagai berikut:19

1) Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti

kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain.

2) Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke

sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dan lain-lain.

3) Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat

atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya

planet Mars, berkembangnya bunga, dan lain-lain.

16Niken Ariani dan Dany Haryanto, Pembelajaran Multimedia di Sekolah Pedoman

Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prospektif, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010), h. 10-11. 17 Ega Rima Wati, op.cit., h. 129-130.

18Abdul Majid, op.cit., h. 181-182.

19 Daryanto, loc.cit., h. 52

Page 29: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

14

4) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dan

lain-lain.

5) Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung

berapi, harimau, racun, dan lain-lain.

6) Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

c. Karakteristik dan Fungsi Multimedia

Karakteristik media dalam multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut:20

1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan

unsur audio dan visual.

2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk

mengakomodasi respon pengguna.

3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi

sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan

orang lain.

Fungsi multimedia pembelajaran, sebagai berikut:

1) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.

2) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju

kecepatan belajarnya sendiri.

3) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan

terkendali.

d. Kelebihan multimedia

Multimedia memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lain.

Di antara kelebihan itu adalah:21

1) Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan kemudahan

umpan balik.

20 Ega Rima Wati, op.cit., h. 131.

21 Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,

(Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009), h.

Page 30: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

15

2) Multimedia memberikan kebebasan kepada pembelajar dalam menentukan

topik proses belajar.

3) Multimedia memberikan kemudahan control yang sistematis dalam proses

belajar.

4. Pembelajaran Matematika

Matematika menurut Johnson dan Myklebust adalah bahasa simbolis yang

mempunyai fungsi praktis untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif

dan keruangan. Dengan kata lain, matematika adalah bekal bagi siswa untuk

berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif.22

Simbolisasi menjamin

adanya komunikasi dan mampu memberikan keterangan untuk membentuk

konsep yang baru. Konsep baru terbentuk karena adanya pemahaman terhadap

konsep sebelumnya, sehingga matematika itu konsep-konsepnya tersusun secara

bertahap. Secara singkat dikatakan bahwa matematika berkenaan dengan ide-

ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara bertahap dan penalarannya

deduktif.

Proses pembelajaran merupakan suatu perpaduan yang tersusun rapi.

Pembelajaran juga merupakan proses, cara, dan tindakan yang mempengaruhi

siswa untuk belajar.23

Pembelajaran merupakan proses yang membutuhkan

berbagai resource untuk menunjang keberhasilan belajar pada suatu lingkungan

belajar.24

Lingkungan belajar memiliki tahapan perkembangan yang sesuai dengan

waktu tumbuh dan kembang peserta didik. Salah satu perkembangan peserta didik

adalah perkembangan intelektual atau kognitif. Teori perkembangan kognitif

dikemukakan oleh Jean Piaget. Menurut Piaget, perkembangan intelektual terbagi

menjadi 4 tahap, yaitu:25

1) Sensorimotorik (0-2 tahun)

22 Rostina Sundayana, op.cit., h. 2.

23 Ega Rima Wati, op.cit., h. 3.

24Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: PT Prestasi

Pustakaraya, 2015), Cet. IV, h. 128. 25Suwardi dan Daryanto. Manajemen Peserta Didik. (Yogyakarta: Gava Media, 2017), h.

29.

Page 31: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

16

2) Praoperasioanal (2-7 tahun)

3) Operasional konkrit (7-11 tahun)

4) Operasi formal (11 tahun-dewasa)

Penelitian ini bertujukan pada siswa SMK yang termasuk ke dalam tahap

operasi formal. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk

berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari

informasi yang tersedia. Pada tahapan ini, remaja telah memiliki kemampuan

untuk berpikir sistematis, yaitu bisa memikirkan semua kemungkinan untuk

memecahkan suatu persoalan. Selain itu juga, remaja pada tahapan ini dapat

berpikir fleksibel dan efektif, serta mampu berhadapan dengan persoalan yang

kompleks.26

Faktor-faktor yang menunjang perkembangan intelektual adalah kedewasaan,

pengalaman fisik, pengalaman logika matematis, transmisi sosial, dan proses

keseimbangan. Tidak semua faktor didapat oleh setiap individu sehingga terjadi

perkembangan intelektual yang berbeda-beda. Contoh yang dapat dilihat terjadi di

sekolah, dimana setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda saat proses

pembelajaran. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan dari guru dan siswa

yang akan membuat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Salah satu

solusi sebagai penyeimbang adalah penggunaan media pembelajaran dalam

proses pembelajaran.

5. Adobe Flash CS6

Adobe Flash sebelumnya bernama Macromedia Flash merupakan salah satu

perangkat lunak komputer yang didesain khusus oleh Adobe dan merupakan

program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk

membuat animasi, web maupun aplikasi yang interaktif dan dinamis.27

Selain itu

juga untuk pengolahan gambar, mengoreksi warna gambar, memperbaiki gambar,

menggabungkan beberapa gambar, memberi efek khusus seperti tetesan air, efek

26 Ibid, h. 42-43.

27 Wandah Wibawanto, Desain dan Pemograman Multimedia Pembelajaran Interaktif,

(Jember: Cerdas Ulet Kreaif, 2017), h. 29.

Page 32: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

17

timbul pada image. Adobe Flash yang digunakan pada penelitian ini adalah Adobe

Flash CS6. Adobe flash dapat diartikan program yang sangat popular untuk

membuat animasi berbasis vektor.28 Kecanggihan yang dimiliki Adobe Flash ini

diminati oleh animator untuk menghasilkan karya 2D. Pada Adobe Flash ini

terdapat pula beberapa fasilitas painting untuk melukis. Dibutuhkan perangkat

lunak pengolah gambar untuk membuat desain marker, material dan texture secara

2D dari objek yang ada dalam peta. Sehingga penulis menggunakan perangkat

lunak digital imaging yang banyak tersedia mulai dari yang berbayar hingga yang

tidak berbayar.

Adobe Flash memiliki kelebihan dan kekurangan. Flash berada pada posisi

moderat di antara software-software terkenal lainnya. Selain memiliki

kemampuan untuk menggambar, Flash juga bisa sekaligus menganimasikannya.

Memang efek-efek gambarnya tidak secanggih dan seberagam Adobe Photoshop,

tapi sudah cukup untuk menggambar objek-objek agar terlihat cantik dan artistik.

Animasi Adobe Flash dalam menggunakan Flash dapat menganimasikan

gambar sehingga gambar itu seolah-olah bergerak di sepanjang stage. Selain

bergerak, animasi juga bisa mengubah bentuk objek, mengubah ukuran,

mengubah warna, memutar maupun mengubah-ubah kenampakan suatu objek dari

jelas hingga lenyap.

Kelebihan menggunakan Adobe Flash diantaranya animasi dan gambar

konsisten dan fleksibel, karena tetap terlihat bagus pada ukuran jendela dan

resolusi layar berapapun pada monitor, kualitas gambar terjaga hal ini disebabkan

karena Flash menggunakan teknologi Vector Graphics yang mendeskripsikan

gambar memakai garis dan kurva, sehingga ukurannya dapat diubah sesuai dengan

kebutuhan tanpa mengurangi atau mempengaruhi kualitas gambar. Berbeda

dengan gambar bitmap seperti bmp, jpg dan .gif yang gambarnya pecah-pecah

ketika ukurannya dibesarkan atau diubah karena dibuat dari kumpulan titik titik

Kelebihan Adobe Flash tidak hanya sebatas itu, waktu loading (kecepatan

gambar animasi muncul atau loading time) lebih cepat dibandingkan dengan

28Madcoms, Pasti Bisa Belajar Sendiri Adobe Flash CS6, (Yogyakarta: ANDI, 2013), h.

2.

Page 33: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

18

pengolahan animasi lainnya seperti animasi gif dan java Applet, kemudian mampu

membuat website interaktif karena pengguna (user) dapat menggunakan keyboard

atau mouse untuk berpindah kebagian lain dari halaman web atau movie,

memindahkan objek, memasukkan informasi ke form, dan Adobe Flash juga

mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat, sehingga membuat

animasi layar penuh bisa langsung disambungkan kesitus web, mampu secara

otomatis mengerjakan sejumlah frame antara awal dan akhir sebuah urutan

animasi, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Selain itu, program Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara

cepat aplikasi-aplikasi web dengan pembuatan script tingkat lanjut. Kelebihan

yang dimiliki program Flash adalah mampu membuat tombol interaktif dengan

sebuah movie atau objek yang lain. Adobe Flash Profesional CS6 mampu

membuat perubahan transparansi warna dalam movie. Adobe Flash Profesional

CS6 mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk kebentuk lain dan

mampu membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan.

Dengan Adobe Flash Profesional CS6, file dapat dikonversi dan dipublikasikan

(publish) ke dalam file aplikasi (.exe). Adapun komponen pada aplikasi Flash,

yaitu document tab, menu bar, workspace, panel name, stage, scale view, panel

tools, panel timeline, panel properties, motion editor, panel library, panel motion

presets, panel buttons, actions, panel color, dan panel swatches.29

Dengan

demikian, program Flash menggunakan perangkat software Adobe Flash CS6

memiliki banyak keunggulan dalam membuat animasi-animasi berbasis vektor

dan bitmap yang interaktif dan dinamis seperti animasi kartun, animasi interaktif,

games, presentasi, movie, company profile, video clip, web animasi, dan aplikasi

lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Selain penjabaran yang panjang tentang kelebihannya, Adobe Flash CS 6 juga

memiliki beberapa kekurangan. Kekurangannya adalah program adobe flash

bukan freeware, grafisnya kurang lengkap, menunya tidak user friendly, bahasa

29

Ibid. h. 4-15.

Page 34: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

19

pemrograman tidak terlalu mudah, pembuatan animasi 3D cukup sulit, belum ada

template di dalamnya.

6. Peluang

Materi peluang merupakan salah satu materi yang ada pada matematika.

Materi ini diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar dan dipelajari lebih

mendalam di tingkat sekolah menengah atas. Peluang merupakan materi yang

diajarkan pada siswa tingkat sekolah menengah atas berdasarkan standar

kompetensi dan kompetensi dasar sebagai berikut:

Tabel 2.1.

Rumusan SK dan KD mata pelajaran Matematika kelas XI Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

1.1.Memecahkan

masalah dengan

konsep teori

peluang.

1.2.Mendeskripsikan kaidah

pencacahan, faktorial,

permutasi, dan

kombinasi.

1.3.Menghitung peluang

suatu kejadian.

1. Memahami kaidah

pencacahan.

2. Memahami dan

membedakan

permutasi dan

kombinasi.

3. Memahami

konsep peluang

pada percobaan.

4. Menjelaskan

tentang suatu

kejadian.

5. Memahami

peluang suatu

kejadian dan

menerapkan

dalam pemecahan

masalah sehari-

hari.

Page 35: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

20

Perhitungan peluang yang sering dipopulerkan dengan istilah Probabilitas

pertama kali dikenalkan oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat pada abad ke-17

melalui permainan dadu. Dari permainan dadu inilah akhirnya berkembang

permainan-permainan yang lain seperti pelemparan uang logam, permainan kartu

bridge dan permainan lainnya. Meskipun demikian contoh peraga tersebut dapat

diambil sisi positifnya, yaitu penerapan teori peluang dalam memecahkan masalah

sehari-hari. Dalam perkembangannya, perhitungan peluang mendapatkan

perhatian yang serius dari para ilmuwan karena mempunyai peran yang sangat

penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan lainnya, seperti ilmu fisika

modern, statistika, bisnis, sains, industri dan lain-lain.

Pada pengembangan media, materi pokok yang disajikan dalam media

pembelajaran adalah materi pencacahan, permutasi, kombinasi, dan peluang suatu

kejadian.

1) Kaidah Pencacahan

a) Pengisian tempat

Apabila suatu peristiwa pertama dapat dikerjakan dengan k1 cara yang

berbeda, peristiwa kedua dapat dikerjakan dengan k2 yang berbeda dan

seterusnya sampai peristiwa ke-n, maka banyaknya cara yang berbeda

dari semua peristiwa tersebut adalah K, di mana : K = k1 x k2 x . . . x

kn

K sering disebut dengan istilah banyaknya tempat yang tersedia

dengan aturan perkalian atau Kaidah perkalian. Untuk menentukan

banyaknya tempat yang tersedia selain menggunakan aturan perkalian,

juga menggunakan diagram pohon, tabel silang, dan pasangan

berurutan.

b) Permutasi

Faktorial

Jika n ≥ 1, dan n anggota bilangan asli, maka notasi n! Dibaca n

faktorial dan dirumuskan dengan n! = n x (n-1) x (n-2) x ....x 2 x 1

Page 36: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

21

Permutasi dari n unsur berbeda adalah suatu susunan n unsur tersebut

dengan memperhatikan urutannya, tanpa ada unsur yang boleh diulang

dan dapat ditulis

Misalnya diketahui n unsur berbeda. Banyaknya permutasi r ( r ≤ n)

yang diambil dari n unsur adalah

( )

Misalnya diketahui n unsur dan k unsur yang masing-masing muncul

m1, m2, m3, ...., mk kali. Permutasi n unsur tersebut adalah

Banyaknya permutasi siklis dari n unsur adalah ( )

c) Kombinasi

Kombinasi adalah campuran atau gabungan atau susunan n unsur yang

berbeda tanpa memperhatikan urutannya.

Misalnya diketahui n unsur yang berbeda. Kombinasi r unsur (r ≤ n)

yang diambil dari n unsur adalah

( )

2) Peluang Suatu Kejadian

a) Misalnya A adalah kejadian dari suatu percobaan. Frekuensi relatif dari

kejadian A adalah F(A) =

b) Aksioma Peluang

Peluang kejadian A bernilai antara 0 dan 1, yaitu 0 ≤ P(A) ≤1.

Kejadian yang tidak mungkin terjadi mempunyai peluang nol dan

dinamakan kejadian mustahil.

Kejadian yang pasti terjadi mempunyai peluang satu. (peluang ruang

sampel adalah 1).

c) Dalam ruang sampel (S) yang setiap kejadian sederhana mempunyai

peluang yang sama, maka peluang kejadian A adalah P(A) =

( )

( )

Page 37: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

22

3) Komplemen Suatu Kejadian

A dan A’ merupakan dua buah kejadian yang saling komplemen, maka

peluang komplemen kejadian A {ditulis P(A’)} adalah P(A’)= 1 – P(A).

4) Frekuensi Harapan

Didefinisikan sebagai hasil kali banyak percobaan (n) dengan peluang

kejadian. Dengan demikian frekuensi harapan kejadian A(Fh(A)) akan muncul

dari n kali pecobaan dirumuskan sebagai berikut: Fh(A) = P(A) x n

5) Kejadian majemuk

a) Dua kejadian A dan B disebut saling lepas jika P(AUB) = P(A)+P(B).

b) Dua kejadian A dan B disebut tidak saling lepas jika P(AUB) =

P(A)+P(B)-P(A∩B).

c) Dua kejadian A dan B disebut saling bebas jika P(A∩B) = P(A) x P(B)

d) Dua kejadian A dan B disebut bersyarat jika P(A∩B) = P(A) x P(B|A)

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Adapun penelitian relevan yang telah dilakukan salah satunya “Pengembangan

Bahan Ajar Matematika Berbasis Multimedia Pada Pokok Bahasan Persamaan

Garis Lurus Untuk Siswa SMP Kelas VIII Semester I”. Penelitian ini dilakukan

oleh Ira Fauziah. Mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penelitian pengembangan pada siswa SMPN 10 Bekasi dan

SMPN 26 Bekasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata yang

diperoleh 85.38 yang dilihat dari lima sisi yaitu sisi multimedia, substansi materi,

kepraktisan bahan ajar, kemudahan penggunaan dan keefektifan yang berbeda

sehingga dapat dikategorikan baik.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan dengan identifikasi masalah, yaitu pembelajaran matematika

yang dilaksanakan masih konvensional, keterbatasan guru dalam menggunakan

bahan ajar, kurangnya minat belajar matematika siswa, dan kemampuan

matematika siswa masih rendah. Hal ini diperlukan kesadaran guru akan

pengembangan metode pengajaran khusunya pada penggunaan bahan ajar.

Page 38: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

23

Sesuai dengan perkembangan zaman, penyampaian materi pembelajaran tidak

hanya melalui metode ceramah saja tetapi bisa dengan bantuan sesuatu alat.

Tujuan adanya sesuatu alat bantu adalah untuk menyampaikan materi agar lebih

menarik dan lebih mudah diterima oleh siswa. Alat bantu pembelajaran itulah

yang banyak disebut sebagai bahan ajar. Bahan ajar bisa disebut juga sebagai

media pembelajaran.

Bahan ajar terdiri dari berbagai macam, salah satunya adalah multimedia.

Multimedia adalah sekumpulan media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk

seperti teks, gambar, animasi, suara, video, dan simulasi kejadian nyata dalam

satu wadah program. Teknologi yang selalu berkembang seiring berjalannya

waktu terus menghasilkan karya-karya baru yang dapat menyita perhatian para

penggunanya. Alangkah baiknya jika guru melek akan perkembangan teknologi

terutama pada multimedia. Bahan ajar berbasis multimedia dapat membantu siswa

memahami materi pembelajaran lebih mudah, menarik dan dapat membuat siswa

merasakan kejadian nyata melalui simulasi.

Semakin banyak masyarakat, terutama pelajar yang memiliki gadget canggih

seperti komputer, laptop, netbook, tablet bahkan smartphone. Hal tersebut

membuka peluang bagi para guru untuk meningkatkan kreativitasnya dalam

memanfaatkan multimedia pembelajaran yang telah ada. Jika perlu, guru dapat

mengembangkan atau membuat baru media pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai.

Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Model ini

merupakan model yang sesuai dalam pengembangan multimedia pembelajaran.

Model pengembangan ini merupakan rujukan bagi guru dalam membelajarkan

siswa dalam pembelajaran yang direncanakan dan disusun dengan

mengintegrasikan teknologi dan media sehingga pembelajaran menjadi lebih

efektif dan bermakna bagi siswa. Tampilan bagan kerangka berpikir dapat dilihat

pada Gambar 2.2.

Page 39: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

24

Gambar 2.2

Bagan Kerangka Berpikir

Identifikasi Masalah

( Pengajaran konvensional, Pemanfaatan media

pembelajaran berbasis komputer)

Analisis (Kurikulum,

karakteristik, media)

Implementasi

(40 siswa)

Pengembangan

(Pembuatan dan

Validasi Ahli)

Rancangan (tujuan,

naskah, storyboard, alat

evaluasi)

Penilaian

Respon Siswa Hasil proses Media Pembelajaran

Masalah diproses

Page 40: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Sugiyono mengatakan bahwa metode penelitian pendidikan dapat diartikan

sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan

dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan

tertentu sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan

mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.1

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengambangan (Research

and Development). Metode R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.2

Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk

mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Furthermore, Lee dan Owens.

Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development,

Implementation and Evaluations.3 Model ini dapat digunakan untuk berbagai

macam bentuk pengembangan produk seperti model, strategi pembelajaran,

metode pembelajaran, media dan bahan ajar. Produk yang dihasilkan dalam

penelitian ini adalah bahan ajar berbasis multimedia yang dikembangkan dengan

software Adobe Flash CS6.

B. Prosedur Pengembangan

Model pengembangan ADDIE memiliki lima tahapan yang saling berkaitan

dan terstruktur secara sistematis. Berikut tahapan yang akan dijelaskan sebagai

berikut:

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 5. 2 Ibid, h. 407. 3 Winarno, Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran, (Jakarta : Genius Prima Media,

2009) , h. 28.

Page 41: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

26

1. Tahap Analysis (Analisis)

Tahap analisis kebutuhan yang dilakukan berupa identifikasi awal keadaan di

sekolah terkait motivasi belajar siswa dan proses pembelajaran yang dilakukan.

Identifikasi awal dengan melakukan wawancara kepada guru matematika, analisis

terhadap kurikulum, karaketristik dan penggunaan media.

Gambar 3.1

Tahapan Model Pengembangan ADDIE

2. Tahap Design (Rancangan)

Tahapan kedua adalah membuat desain media yang akan dibuat. Desain

disusun dengan mempelajari masalah, kemudian mencari solusi melalui

identifikasi dari tahap analisis. Unsur-unsur yang dibutuhkan akan dimuat dalam

media pembelajaran ini. Tahap desain meliputi kegiatan sebagai berikut: (a)

penetapan tujuan pembelajaran disesuaikan dengan hasil dari analisis kurikulum

yang telah dilakukan sebelumnya; (b) penyajian materi; (c) penulisan naskah

media sebagai gambaran langkah-langkah pengunaan dan materi yang akan

disajikan pada media; (d) storyboard sebagai gambaran tampilan/layout secara

garis besar yang akan dilihat oleh pengguna berupa desain template; (e)

perumusan alat evaluasi untuk menentukan kelayakan media.

Tahapan tersebut merupakan dasar pedoman untuk melakukan proses

selanjutnya. Jika desain telah dinilai baik, maka proses selanjutnya adalah tahap

development

3. Tahap Development (Pengembangan dan pembuatan produk)

Tahapan ketiga adalah merealisasikan desain. Unsur-unsur media pendukung

seperti animasi, video dan gambar dibuat pada tahapan ini. Software yang

Analysis

Development

Design Implementation Evaluation

Page 42: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

27

digunakan adalah Adobe Flash CS6. Dasar dari pengembangan ini adalah naskah

media dan storyboard yang telah dibuat.

Validasi dilakukan dengan uji coba ahli setelah media selesai dibuat. Validator

yang menilai media terdiri dari dua orang dosen pemograman sebagai ahli media,

sedangkan seorang dosen jurusan pendidikan matematika dan seorang guru

matematika sebagai ahli materi. Saran dari para ahli akan dijadikan bahan acuan

untuk revisi media. Validasi dilakukan hingga media dinyatakan layak untuk

digunakan.

4. Tahap Implementation (Implementasi)

Tahapan keempat adalah penerapan desain yang telah dibuat. Multimedia

yang telah dinyatakan layak akan diterapkan kepada penguna pada situasi nyata.

Multimedia yang telah siap akan diuji coba pada kelompok besar. Setelah itu

dilakukan evaluasi awal untuk memberikan tanggapan dan penilaian agar

multimedia yang telah dihasilkan dapat diperbaiki jika diperlukan.

5. Tahap Evaluation (Evaluasi)

Tahapan terakhir adalah evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah

multimedia yang sedang dikembangkan berhasil, sesuai dengan harapan awal atau

tidak. Setiap tahapan pengembangan selalu melakukan evaluasi di bagian akhir

sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Evaluasi yang dilakukan pada tahapan

analisis, desain dan pengembangan adalah evaluasi formatif. Tujuan dari evaluasi

ini adalah untuk kebutuhan perbaikan media. Evaluasi pada tahap terakhir adalah

evaluasi sumatif. Tujuan dari evaluasi ini adalah penilaian akhir multimedia

setelah mengalami revisi. Evaluasi yang dilakukan dengan meminta tanggapan

subjek uji coba terhadap multimedia yang dikembangkan sebelum disebarkan

pada kelompok besar.

C. Desain Uji Coba

Uji coba produk bagian penting dalam penelitian pengembangan. Tujuan dari

uji coba produk adalah untuk mengetahui kelayakan produk yang telah dibuat.

Seberapa banyak kekurangan yang harus diperbaiki sehingga dapat mencapai

Page 43: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

28

sasaran dan tujuan pembelajaran. Terdapat empat tahapan dalam pelaksanaan uji

coba produk, yaitu:

1. Uji coba ahli atau validasi produk dilakukan untuk mendapatkan respon para

ahli media dan ahli materi. Review ahli ini memberikan masukan untuk

perbaikan serta memvalidasi produk agar siap digunakan.

2. Uji coba praktisi lapangan dilakukan oleh guru matematika dan guru kejuruan

yang merupakan ketua bidang kurikulum pembelajaran di SMK Khazanah

Kebajikan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kekurangan yang luput pada

tahap validasi oleh para ahli, sehingga media dapat diperbaiki kembali jika

memang diperlukan sebelum uji coba kepada sasaran pengguna produk.

3. Uji coba terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna

produk. Uji coba terbatas dilakukan terhadap sekelompok siswa yang

mengevaluasi produk yang belum selesai.

4. Uji coba lapangan dengan melibatkan subjek pengguna produk dalam lingkup

SMK Khazanah Kebajikan kelas XI. Uji coba lapangan adalah evaluasi yang

dilakukan terhadap sesuatu produk yang sudah selesai dikembangkan tapi

masih membutuhkan atau memungkinkan untuk direvisi akhir.

D. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba ini terbagi menjadi dua, yaitu uji coba ahli dan produk. Subjek

uji coba ahli terbagi lagi menjadi dua, yaitu uji coba ahli materi adalah guru

bidang studi matematika dan uji coba ahli media adalah dosen pemrograman di

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Subjek uji coba produk adalah siswa kelas

XI SMK Khazanah Kebajikan yang menggunakan multimedia dengan software

Adobe Flash CS6. Teknik pengambilan subjek uji coba adalah teknik

nonprobability sampling, tepatnya purposive sampling.4 Pengambilan sampel

berdasarkan penilaian peneliti dengan pertimbangan tertentu. Data yang diambil

dari sampling ini dianggap sudah bisa menggambarkan apa yang menjadi tujuan

dan permasalahan penelitian.

4 Sugiyono, op.cit., h. 122.

Page 44: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

29

E. Instrumen Penelitian

Alat ukur dalam penelitian adalah instrumen penelitian. Instrumen yang

digunakan untuk mengungkapkan data dalam penelitian ini adalah angket berupa

skala Likert dengan lima pilihan jawaban pilihan ganda. Sugiyono

mengungkapkan bahwa ”skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.5

Instrumen memiliki peranan penting dalam menentukan mutu suatu penelitian dan

penilaian. Berikut instrumen yang digunakan pada penelitian ini diantaranya

adalah:

1. Instrumen penilaian ahli

Instrumen penilaian ahli terbagi menjadi tiga, yaitu penilaian ahli materi,

penilaian ahli media dan penilaian oleh praktisi di sekolah. Kriteria instrumen

penilaian bahan ajar oleh ahli media yang meliputi empat bagian, yaitu:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Penilaian Media Pembelajaran oleh Ahli Materi

No Aspek Indikator No Item

Pertanyaan Jumlah

1 Kualitas Isi dan

Tujuan

Keakuratan 5 dan 11 2

Kelengkapan 2, 9, 10, dan

14 4

Kesesuaian 1, 4, dan 7 3

2 Kualitas

Instruksional

Sistematika

penyajian 3 1

Kualitas interaksi

instruksional 6, 15, dan 16 3

Redaksi

instruksional 8, 12, 13 3

5 Sugiyono, op.cit., h. 134.

Page 45: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

30

Tabel 3.2

Kisi-kisi Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli Media

No Aspek Indikator No Item

Pertanyaan Jumlah

1 Kejelasan visual

Kejelasan dan

pemahaman terhadap

teks

3 dan 9 2

Kejelasan dan

kesesuaian gambar

dalam materi

pelajaran

10 1

2 Kemudahan

Struktur program

fleksibel untuk

pemakai

4, 11 dan 12 3

Program interaktif 2 1

3 Estetika

Perpaduan warna

yang digunakan 8 1

Tampilan desain

keseluruhan menurut

pengguna

6 1

4 Desain

pembelajaran

SK dan KD 1 1

Penyusun 13 1

5 Konsisten

Pengaturan

penggunaan ikon 5 1

Kesesuaian

penempatan objek 7 1

2. Instrumen penilaian siswa

Instrumen penilaian siswa digunakan untuk mengetahui penilaian siswa

terhadap produk. Adapun kriteria penilaian media yang dipakai dalam instrumen

ini sebagai berikut.

Page 46: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

31

Tabel 3.3

Aspek Penilaian Media Pembelajaran Oleh Siswa

No. Aspek Indikator No. Item

Pertanyaan Jumlah

1. Kejelasan visual Kejelasan dan pemahaman

terhadap teks 1, 2, 3, 12

4

Kejelasan dan kesesuaian

gambar dalam materi

pelajaran

4, 5, 6 3

2. Kemudahan Struktur program fleksibel

untuk pemakai 7, 8

2

3. Estetika Perpaduan warna yang

digunakan 9, 10

2

Tampilan desain

keseluruhan menurut

pengguna

11 1

4. Kebutuhan

pengguna

kebutuhan user

menggunakan multimedia

dalam belajar

13, 14, 15 3

F. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Anlisis

Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dengan

disajikan dalam bentuk tabel, kemudian diinterpretasikan dengan cara perhitungan

frekuensi dan presentase lalu ditafsirkan dengan kalimat sebagai penjelasannya.

Berikut langkah-langkah dalam memperoleh data:

1. Analisis data instrumen penilaian ahli

Untuk melihat tingkat kelayakan media pembelajaran dari data hasil penilaian

para ahli, digunakan skala pengukuran rating scale. Sugiyono menyatakan bahwa

dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian

ditafsirkan dalam pengertian kualitatif..6 Berikut langkah-langkah dalam

memperoleh data:

6 Ibid., h. 141.

Page 47: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

32

a) Hasil penilaian dari reviewer yang berupa huruf diubah ke dalam angka

dengan ketentuan:7

Tabel 3.4

Aturan Pemberian Skor

Skor Keterangan

5 Sangat Baik

4 Baik

3 Cukup

2 Kurang

1 Sangat Kurang

b) Data yang terkumpul dihitung skor rata-rata setiap kriteria yang dinilai dengan

rumus:

Keterangan:

= Rata-rata

∑ = Jumlah setiap data

n = Jumlah data

c) Untuk melihat kelayakan media pembelajaran dari hasil data penilaian para

ahli, pengukuran juga menggunakan rating scale. Berikut langkah-langkah

dalam memperoleh data:

Perhitungan rating scale ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan: P = persentase kelayakan media,

Data penelitian yang bersifat kualitatif seperti komentar dan saran dijadikan

dasar dalam merevisi bahan ajar berbasis multimedia. Selanjutnya menentukan

kualitas media dengan mengubah data kuantitatif ke kualitatif

d) Langkah terakhir adalah menyimpulkan hasil perhitungan berdasarkan aspek

dengan melihat tabel di bawah ini.

7 Ibid., h. 136

Page 48: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

33

Tabel kriteria penilaian:

Skor tertinggi = 5 (sangat baik)

Skor terendah = 1 (sangat kurang)

Jumlah kelas = 5 (SK dampai SB)

Sehingga

Jarak interval =

= 0,8

Tabel 3.5.

Range dan Kriteria Kualitas Produk

Skor Keterangan

4,20 – 5,00 Sangat Layak/Sangat Baik

3,40 – 4,19 Layak/Baik

2,60 – 3,39 Cukup Layak/Cukup Baik

1,80 – 2,59 Kiurang Layak/Kurang Baik

1,00 – 1,79 Tidak Layak/Tidak Baik

Tabel 3.6.

Range Persentase dan Kriteria Kualitas Produk

Skor Keterangan

84% – 100% Sangat Layak/Sangat Baik

68% – 83,9% Layak/Baik

52% – 67,9% Cukup Layak/Cukup Baik

36% – 51,9% Kiurang Layak/Kurang Baik

35,9% Tidak Layak/Tidak Baik

2. Analisis data instrumen penilaian siswa

Analisis data instrumen penilaian siswa terhadap bahan ajar berbasis media

menggunakan cara yang sama seperti analisis penilaian oleh ahli yaitu

menggunakan skala Likert. Berikut langkah-langkah dalam memperoleh data:

Page 49: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

34

a) Hasil penilaian dari reviewer yang berupa huruf diubah ke dalam angka

dengan ketentuan pada Tabel 3.4.

b) Data yang terkumpul dihitung skor rata-rata setiap kriteria yang dinilai dengan

rumus:

Keterangan:

= Rata-rata

∑ = Jumlah setiap data

n = Jumlah data

c) Untuk melihat kelayakan media pembelajaran dari hasil data penilaian para

ahli, digunakan skala pengukuran rating scale. Riduwan menyatakan bahwa

dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian

ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.

Berikut langkah-langkah dalam memperoleh data:

Perhitungan rating scale ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan: P = persentase kelayakan media,

Data penelitian yang bersifat kualitatif seperti komentar dan saran dijadikan

dasar dalam merevisi bahan ajar berbasis multimedia.

Menentukan kualitas media dengan mengubah data kuantitatif ke kualitatif:

Tabel kriteria penilaian:

Skor tertinggi = 5 (sangat baik)

Skor terendah = 1 (sangat kurang)

Jumlah kelas = 5 (SK dampai SB)

Sehingga

Jarak interval =

= 0,8

d) Langkah terakhir adalah menyimpulkan hasil perhitungan berdasarkan aspek

dengan melihat tabel range persentase dan kriteria kualitatif program pada

Tabel 3.5 dan Tabel 3.6.

Page 50: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Pengembangan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan media

pembelajaran matematika interaktif berbasis multimedia pada materi peluang

kelas XI SMK dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS 6. Media

pembelajaran ini terdiri dari berbagai macam bentuk animasi, gambar materi

pembelajaran dan soal-soal evaluasi. Sesuai dengan model pengembangan,

prosedur pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model

pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,

Evaluation), sebagai berikut:

1. Tahap Analysis (Analisis)

Tahapan pertama adalah analisis. Analisis dilakukan untuk mengetahui apa

tujuan dikembangkannya multimedia ini dan untuk siapa multimedia ini

ditujukan. Tahap analisis meliputi kegiatan sebagai berikut:

a. Analisis kurikulum

Pemilihan materi matematika yang diajarkan pada media merupakan langkah

awal analisis kurikulum. Dalam penelitian ini, standar kompetensi yang digunakan

adalah memecahkan masalah dengan konsep teori peluang. Berdasarkan analisis

kurikulum, dapat diidentifikasikan rumusan kompetensi dasar yang selanjutnya

dikembangkan indikator dari materi mata pelajaran matematika yang disajikan.

Rumusan SK/KD dan indikator yang menjadi acuan pembuatan media

pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 2.1.

b. Analisis karakteristik

Analisis karakteristik perlu dilakukan karena karakteristik siswa adalah

sasaran dalam pengembangan media. Analisis karakteristik dilakukan pada siswa

kelas XI di SMK Khazanah Kebajiakan. Analisis yang dilakukan dengan cara

melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika dan observasi.

Page 51: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

36

Hasil yang diharapkan pada analisis ini adalah perkembangan kemampuan siswa

yang telah dicapai selama ini, sehingga dalam pengembangan media dapat

disesuaikan dengan karakteristik siswa.

c. Analisis teknologi

Media yang dibuat menggunakan Adobe Flash CS6. Analisis teknologi

dilakukan dengan cara berdiskusi dengan dosen pembimbing, guru mata

pelajaran dan ahli media untuk mencari kecocokan adobe flash cs6 dengan

materi yang telah ditentukan. Tujuan adalah untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan media yang dibuat.

d. Analisis media

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media dalam

pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Hal yang dilakukan adalah

berdiskusi dengan guru yang bersangkutan dan mencari beberapa referensi dari

berbagai macam sumber.

2. Tahap Design (Perancangan)

a. Penetapan tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat menggunakan konsep

teori peluang untuk menyelesaikan masalah yang terkait peluang dalam kehiduan

sehari-hari.

b. Penyajian Materi

Bahan-bahan yang dapat dikumpulkan berdasarkan dengan analisis kebutuhan

yang telah dilakukan antara lain:

1) Untuk mengisi materi, peneliti mengacu pada buku sekolah Matematika

SMK Bisnis dan Manajemen karya yang berjudul Bandung Arry S., dkk

untuk kelas XI SMK, dan sumber lain yang berkaitan dengan materi

peluang.

2) Untuk membuat bahan ajar berbasis multimedia, peneliti menggunakan

aplikasi Adobe Flash CS6 dan aplikasi pendukung menggunakan Adobe

Photoshop. Adobe Flash CS6 dipilih karena panel tools yang ada dalam

aplikasi sangat mendukung untuk pembuatan animasi, pembuatan tombol

Page 52: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

37

dan dapat mengintegrasikan teks, gambar, animasi, suara, video menjadi

sebuah media pembelajaran dengan menggunakan Action Script 2.0.

c. Penulisan naskah media dan materi

Naskah media dan materi merupakan perencanaan materi yang disajikan dalam

media pembelajaran dengan mengacu pada hasil analisis yang telah dilakukan

pada tahap sebelumnya. Berikut dapat dilihat susunan materi yang disajikan dalam

media pada Tabel 4.1. Hasil penulisan naskah dapat dilihat pada Lampiran 11.

d. Pembuatan storyboard

Storyboard adalah tahapan penting dalam pembuatan media ini. Setelah

naskah selesai dibuat maka storyboard memberikan gambaran yang lebih jelas

untuk dilihat dari tampilan dan tata letak tampilan media pembelajaran.

Storyboard dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran 12.

Tabel 4.1.

Susunan Materi pada Media

Materi Sub Materi

Kaidah pencacahan Pengisian Tempat

Permutasi

Kombinasi

Percobaan Sebuah koin

Sebuah dadu

Peluang Peluang suatu kejadian

Frekuensi harapan suatu kejadian

Peluang komplemen suatu kejadian

Peluang kejadian majemuk

e. Perumusan alat evaluasi

Selain penyusunan naskah dan skenario pembelajaran, penyusunan intrumen

pun juga dilakukan. Penyusunan instrumen penilaian bertujuan untuk

mengevaluasi produk yang telah dibuat. Intrumen yang digunakan diantaranya

adalah angket penilaian ahli media dan materi, angket evaluasi guru, serta angket

penilaian siswa.

Page 53: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

38

3. Tahap Development (Pengembangan)

a. Pembuatan media

Pembuatan media pembelajaran yaitu dimulai dari pengetikan materi, soal-

soal latihan, evaluasi dan dilanjutkan dengan memasukan gambar-gambar,

pembuatan animasi dan navigasi. Pembuatan media pembelajaran berbasis

multimedia ini sesuai dengan garis besar isi media dan rancangan pengembangan

media pembelajaran interaktif. Beberapa tampilan pembuatan media dapat dilihat

pada gambar-gambar di bawah ini. Untuk lebih lengkapnya, silakan melihat

langsung pada medianya.

Gambar 4.1.

Tampilan Awal Beranda

Tampilan dasar beranda dengan tambahan menu pilihan materi di bagian

sebelah kiri. Peletakan jam pada media berfunsi agar siswa tahu waktu dalam

setiap kegiatannya. Pada Gambar 4.1 juga sudah terdapat tombol-tombol yang

penjelasnnya ada pada bagian kajian akhir produk. Gambar 4.3 merupakan hasil

sempurna dari tampilan beranda. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan tujuan

pembelajaran seperti pada Gambar 4.4. Pada Gambar 4.5 adalah pengerjaan untuk

Page 54: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

39

materi kaidah pencacahan, dan pada gambar-gambar seterusnya merupakan

penyelesaian media yang telah dibuat.

Gambar 4.2.

Tampilan Beranda Selanjutnya

Gambar 4.3.

Tampilan Beranda setelah dimasukan gambar dan animasi

Page 55: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

40

Gambar 4.4.

Penulisan Tujuan Pembelajaran

Gambar 4.5.

Pengerjaan pada Menu Kaidah Pencacahan

Page 56: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

41

Gambar 4.6.

Memasukan Video pada Menu Percobaan

Gambar 4.7.

Pengerjaan Menu Peluang

Page 57: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

42

Gambar 4.8.

Pengerjaan Menu Evaluasi

b. Revisi Media

Setelah media selesai dikerjakan, langkah selanjutnya adalah penilaian atau

validasi dengan ahli media dan ahli materi. Setiap ahli diberikan sebuah angket

untuk memberikan nilai, kritik, dan saran untuk media tersebut. Setelah penilaian

dengan para ahli, terdapat beberapa kritik dan saran yang harus diperbaiki pada

media tersebut. Tampilan hasil revisi media setelah penilain para ahli dapat dilihat

pada Lampiran 13. Media yang telah direvisi kemudian dinilai kembali oleh para

ahli hingga layak untuk dibawa pada tahap selanjutnya.

4. Tahap Implementation (Implementasi)

Multimedia yang telah divalidasi oleh para ahli selanjutnya diujicoba ke

lapangan. Uji coba ini dilakukan di SMK Khazanah Kebajikan kelas XI Akuntansi

1 sebanyak 40 siswa. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui penilaian siswa

sebagai pemakai. Ujicoba dilakukan di ruang laboratorium komputer. Setiap siswa

mencoba media pembelajaran pada komputernya masing-masing. Pada akhir

pertemuan diberikan angket penilaian siswa yang bersifat tertutup berisi 15

Page 58: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

43

pertanyaan. Perolehan data pada uji coba ini mengenai penilaian siswa. Hasil uji

coba digunakan untuk merevisi bahan ajar. Data hasil uji coba kemudian

dianalisis untuk mengetahui apakah perangkat pembelajaran yang peneliti

kembangkan termasuk kriteria efektif.

5. Tahap Evaluation (Evaluasi)

Pada tahap ini, peneliti menganalisis data hasil pengisian lembar evaluasi yang

diperoleh dari ahli media, ahli materi, guru dan siswa. Analisis ini berdasarkan

hasil angket yang telah diisi oleh ahli media, ahli materi, guru dan siswa.

B. Deskripsi dan Analisis Hasil Uji Coba

1. Penilaian Ahli

Pada tahap ini, peneliti menganalisis data hasil pengisian lembar evaluasi yang

diperoleh dari ahli media, ahli materi, guru dan siswa. Analisis ini berdasarkan

hasil angket yang telah diisi oleh ahli media, ahli materi, guru dan siswa.

Pada penilaian ahli, peneliti memilih dua orang sebagai ahli media yaitu bapak

Dindin Sobiruddin, M.Kom dan bapak Ramdani Miftah, M.Pd selaku dosen

pemrograman di jurusan pendidikan matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

sedangkan peneliti memilih seseorang sebagai ahli materi yaitu bapak Ramdani

Miftah, M.Pd selaku dosen matematika di jurusan pendidikan matematika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah tenaga ahli melihat media yang peneliti buat,

barulah tenaga ahli menilai dengan menggunakan instrumen skala Likert. Angket

penilaian ahli dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2. Hasil penilaian ahli

dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Berdasarkan Tabel 4.2, rata-rata perolehan skor tersebut dikonversi sesuai

Tabel 3.6 dan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran menurut ahli

media termasuk dalam kriteria baik dengan persentase skor sebesar 83,85%. Hasil

perhitungan data angket penilaian ahli materi dan ahli media disajikan pada

Lampiran 4. Berikut gambaran umum hasil analisis data penilaian ahli.

Page 59: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

44

Tabel 4.2.

Hasil Penilaian Media Pembelajaran Oleh Ahli

No. Aspek yang dinilai Persentase

Perolah Skor (%) Kriteria

1. Kualitas Isi dan Tujuan 73,33 Baik

2. Kualitas Instruksional 62,86 Cukup Baik

3. Kejelasan Visual 83,33 Baik

4. Kemudahan 85,00 Sangat Baik

5. Estetika 80,00 Baik

6. Desain Pembelajaran 90,00 Sangat Baik

7. Konsisten 80,00 Baik

Penilaian Keseluruhan 83,85 Baik

1) Kualitas Isi dan Tujuan

Pada penilaian aspek kualitas isi dan tujuan terdapat 3 indikator penilaian yang

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.3.

Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Aspek Kualitas Isi dan Tujuan

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Keakuratan 70,00 Baik

2. Kelengkapan 75,00 Baik

3. Kesesuaian 73,33 Baik

Penilaian Keseluruhan 73,33 Baik

Berdasarkan Tabel 4.3, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa materi yang disajikan sesuai dengan

kompetensi dasar pada materi peluang untuk siswa SMK kelas XI.

2) Kualitas Instruksional

Pada penilaian aspek kualitas instruksional terdapat 3 indikator penilaian yang

disajikan pada tabel berikut.

Page 60: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

45

Tabel 4.4.

Hasil Penilaian Ahli Terhadap Aspek Kualitas Instruksional

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Sistematika Penyajian 80,00 Baik

2. Kualitas Interaksi Instruksional 53,33 Cukup Baik

3. Redaksi Instruksional 66,67 Cukup Baik

Penilaian Keseluruhan 62,86 Cukup Baik

Berdasarkan Tabel 4.4, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria cukup baik. Pada indikator kualitas interaksi instruksional memperoleh

persentase skor paling rendah dikarenakan respon jawaban yang diberikan secara

langsung pada soal ujian. Saran yang diberikan oleh ahli materi adalah

menghilangkan respon jawaban tersebut.

3) Kejelasan Visual

Pada penilaian aspek kejelasan visual terdapat 2 indikator penilaian yang

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.5.

Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Kejelasan Visual

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Kejelasan dan pemahaman

terhadap teks 85,00 Sangat Baik

2. Kejelasan dan kesesuaian gambar

dalam materi pelajaran 80,00 Baik

Penilaian Keseluruhan 83,33 Baik

Berdasarkan Tabel 4.5, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa tampilan media terlihat jelas dan sesuai

sehingga pengguna memahami materi dengan baik.

Page 61: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

46

4) Kemudahan

Pada penilaian aspek kemudahan terdapat 2 indikator penilaian yang disajikan

pada tabel berikut.

Tabel 4.6.

Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Kemudahan

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Struktur program fleksibel untuk

pemakai 86,67 Sangat Baik

2. Program interaktif 80,00 Baik

Penilaian Keseluruhan 85,00 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.6, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria sangat baik. Penilaian ini menyatakan bahwa media yang telah dibuat

dapat dijalankan secara mandiri. Media ini juga dilengkapi oleh petunjuk

penggunaan sehingga dapat memudahkan penggunaan.

5) Estetika

Pada penilaian aspek estetika terdapat 2 indikator penilaian yang disajikan

pada tabel berikut.

Tabel 4.7.

Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Estetika

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Perpaduan warna yang

digunakan 80,00 Baik

2. Tampilan desain keseluruhan

menurut pengguna 80,00 Baik

Penilaian Keseluruhan 80,00 Baik

Page 62: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

47

Berdasarkan Tabel 4.7, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Perpaduan warna dan tampilan desain yang baik membuat pengguna

dapat lebih tertarik menggunakan media ini.

6) Desain Pembelajaran

Pada penilaian aspek desain pembelajaran terdapat 2 indikator penilaian yang

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.8.

Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Desain Pembelajaran

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. SK dan KD 80,00 Baik

2. Penyusun 100,00 Sangat Baik

Penilaian Keseluruhan 90,00 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.8, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria sangat baik. Penyajian SK/KD memenuhi analisis kurikulum yang

dibutuhkan, sedangkan identitas penyusun sebagai pelengkap bahwa media ini

jelas dibuat atau dikembang oleh peneliti.

7) Konsisten

Pada penilaian aspek konsisten terdapat 2 indikator penilaian yang disajikan

pada tabel berikut.

Tabel 4.9.

Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Konsisten

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Pengaturan penggunaan ikon 90,00 Sangat Baik

2. Kesesuaian penempatan objek 70,00 Baik

Penilaian Keseluruhan 80,00 Baik

Berdasarkan Tabel 4.9, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Penggunaan dan penempatan ikon sesuai dengan konsep materi dan

Page 63: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

48

konsisten sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami maksud dari ikon

tersebut.

2. Penilaian Guru

Pada penilaian materi ini peneliti memilih seorang guru matematika SMK

Khazanah Kebajikan yaitu bapak Arif Nurhidayat, S.Pd untuk menilai materi pada

media tersebut. Penilaian yang diberikan sama dengan para ahli yaitu

menggunakan skala Likert (Lampiran 1). Berikut hasil penilaian dapat dilihat pada

tabel di bawah.

Tabel 4.10.

Hasil Penilaian Materi Oleh Guru

No. Aspek yang dinilai Persentase

Perolah Skor (%) Kriteria

1. Kualitas Isi dan Tujuan 82.22 Baik

2. Kualitas Instruksional 77.14 Baik

Penilaian Keseluruhan 80.00 Baik

Berdasarkan Tabel 4.10, rata-rata perolehan skor tersebut dikonversi sesuai

Tabel 3.6 dan diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi media pembelajaran menurut

guru termasuk dalam kriteria baik. Hasil perhitungan data angket penilaian guru

disajikan pada Lampiran 5.

Selain analisis nilai keseluruhan, dapat diketahui pula penilaian media ini jika

dilihat dari masing-masing aspek. Berikut disajikan analisis kelayakan untuk

setiap aspek yang dinilai oleh ahli materi.

1) Kualitas Isi dan Tujuan

Pada penilaian aspek kualitas isi dan tujuan terdapat 3 indikator penilaian yang

disajikan pada Tabel 4.11. Berdasarkan Tabel 4.11, penilaian keseluruhan pada

media ini termasuk dalam kriteria baik. . Hal ini menunjukan bahwa materi yang

disajikan sesuai dengan kompetensi dasar pada materi peluang untuk siswa SMK

kelas XI.

Page 64: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

49

Tabel 4.11.

Hasil Penilaian Guru Terhadap Aspek Kualitas Isi dan Tujuan

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Keakuratan 90,00 Sangat Baik

2. Kelengkapan 75,00 Baik

3. Kesesuaian 86,67 Baik

Penilaian Keseluruhan 82,22 Baik

2) Kualitas Instruksional

Pada penilaian aspek kualitas instruksional terdapat 3 indikator penilaian yang

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.12.

Hasil Penilaian Guru Terhadap Aspek Kualitas Instruksional

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Sistematika Penyajian 80,00 Baik

2. Kualitas Interaksi Instruksional 80,00 Baik

3. Redaksi Instruksional 73,33 Baik

Penilaian Keseluruhan 77,14 Baik

Berdasarkan Tabel 4.12, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Penilaian terendah pada indikator redaksi instruksional yang

disebabkan oleh beberapa penggunaan kata yang kurang efektif.

3. Penilaian Siswa

Penilaian media pembelajaran dilakukan oleh 40 siswa di SMK Khazanah

Kebajikan dengan menggunakan angket. Angket menggunakan skala Likert

dengan 5 alternatif jawaban. Pertanyaan dalam angket terdiri dari 15 pertanyaan.

Page 65: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

50

Berikut hasil analisis data angket penilaian siswa jawaban dari 40 siswa kelas XI

SMK Khazanah Kebajikan.

Tabel 4.13.

Hasil Penilaian Media Pembelajaran Oleh Siswa

No. Aspek yang dinilai

Persentase

Perolehan Skor

(%)

Kriteria

1. Kejelasan visual 84,79 Sangat Baik

2. Kemudahan 84,00 Sangat Baik

3. Estetika 82,83 Baik

4. Kebutuhan pengguna 82,50 Baik

Penilaian Keseluruhan 83,83 Baik

Berdasarkan Tabel 4.13, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Penilaian keseluruhan perolehan skor tersebut dikonversi sesuai

Tabel 3.6 dan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran menurut penilaian

siswa termasuk dalam kriteria baik. Hasil perhitungan data angket penilaian ahli

materi disajikan pada Lampiran 8.

Selain analisis nilai keseluruhan, dapat diketahui pula penilaian media ini jika

dilihat dari masing-masing aspek. Berikut disajikan penilaian respon siswa untuk

setiap aspek.

1) Kejelasan Visual

Pada penilaian aspek kejelasan visual terdapat 2 indikator penilaian yang

disajikan pada Tabel 4.14. Berdasarkan Tabel 4.14, penilaian keseluruhan pada

media ini termasuk dalam kriteria sangat baik. Visualisasi gambar yang disajikan

pada media tersebut jelas dan sesuai dengan materi sehingga siswa mudah

memahami materi yang disampaikan.

Page 66: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

51

Tabel 4.14.

Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Kejelasan Visual

No Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Kejelasan dan pemahaman

terhadap teks 84,88 Sangat Baik

2. Kejelasan dan kesesuaian gambar

dalam materi pelajaran 84,67 Sangat Baik

Penilaian Keseluruhan 84,79 Sangat Baik

2) Kemudahan

Pada penilaian aspek kemudahan terdapat 1 indikator penilaian yang disajikan

pada tabel berikut.

Tabel 4.15.

Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Kemudahan

No. Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Struktur program fleksibel untuk

pemakai 84,00 Sangat Baik

Penilaian Keseluruhan 84,00 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.15, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria sangat baik. Siswa dengan mudah dapat menjalankan media ini secara

mandiri karena media tersebut dilengkapi dengan pertunjuk penggunaan.

3) Estetika

Pada penilaian aspek estetika terdapat 2 indikator penilaian yang disajikan

pada Tabel 4.16. Berdasarkan tabel tersebut, penilaian keseluruhan pada media ini

termasuk dalam kriteria baik. Perpaduan warna yang sesuai dan tampilan desain

yang baik membuat siswa tidak merasakan gangguan pada saat penggunaan

media.

Page 67: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

52

Tabel 4.16.

Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Estetika

No Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Perpaduan warna yang

digunakan 82,00 Baik

2. Tampilan desain keseluruhan

menurut pengguna 84,50 Sangat Baik

Penilaian Keseluruhan 82,83 Baik

4) Kebutuhan Pengguna

Pada penilaian aspek estetika terdapat 2 indikator penilaian yang disajikan

pada tabel berikut.

Tabel 4.17.

Hasil Penilaian Siswa Terhadap Aspek Kebutuhan Pengguna

No Indikator Persentase

Perolehan Skor (%) Kriteria

1. Kebutuhan user menggunakan

multimedia dalam belajar 82.50 Baik

Penilaian Keseluruhan 82,50 Baik

Berdasarkan Tabel 4.17, penilaian keseluruhan pada media ini termasuk dalam

kriteria baik. Hal ini disebabkan karena penilaian siswa yang baik ketika

menggunakan media ini. Siswa merasa senang dan membutuhkan bantuan media

pada pembelajaran materi peluang.

C. Kajian Produk Akhir

Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahan ajar pembelajaran matematika

berbasis multimedia pada materi peluang. Bahan ajar ini diberi nama file

Peluang.exe.

Page 68: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

53

Gambar 4.9.

Tampilan Beranda

Tampilan awal pada saat aplikasi dibuka adalah beranda seperti pada Gambar

4.1. Pada tampilan beranda terdapat beberapa tombol, button, dan pilihan menu

yang sudah siap untuk diklik. Untuk mengetahui lebih detail tampilan media ini,

berikut adalah tampilan media ketika sedang dijalankan:

1. Tampilan Tombol SK/KD

Tampilan tombol SK/KD adalah seperti . Setelah tombol SK/KD diklik

maka akan muncul tampak seperti pada Gambar 4.10.

2. Tampilan Tombol Profil

Tampilan tombol profil adalah seperti . Tampilan profil berisikan tentang

profil peneliti, pembuat media, dan dosen pembimbing. Setelah tombol profil

diklik maka akan muncul tampak seperti pada Gambar 4.11.

Page 69: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

54

Gambar 4.10.

Tampilan Tombol SK/KD

Gambar 4.11.

Tampilan Tombol Profil

Page 70: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

55

3. Tampilan Tombol Bantuan

Tampilan tombol bantuan adalah seperti . Tampilan bantuan berisikan

tentang fungsi dari tombol-tombol pada media ini. Setelah tombol bantuan

diklik maka akan muncul tampak seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.12.

Tampilan Tombol Bantuan

4. Tampilan Tombol Keluar

Tampilan tombol keluar adalah seperti . Jika kita sudah selesai

menggunakan media maka klik tombol tersebut untuk keluar dari media.

5. Menu Tujuan Pembelajaran

Menu ini menampilkan setiap poin tujuan pembelajaran sehingga apa yang

telah ditampilan membuat standar kompetensinya tercapai. Setelah button

tujuan pembelajaran diklik maka akan muncul tampak seperti pada Gambar

4.13.

Page 71: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

56

Gambar 4.13.

Tampilan Tujuan Pembelajaran

6. Menu Kaidah Pencacahan

Menu ini menampilkan materi kaidah pencacahan dengan tampak awal seperti

pada Gambar 4.14. Jika kita memilih button pengisian tempat maka akan

muncul tampilan seperti pada Gambar 4.15. Selanjutnya, Gambar 4.16. dan

Gambar 4.17. merupakan tampilan materi permutasi dan kombinasi. Tampilan

button kaidah pencacahan secara rinci dapat dilihat setelah kita mengklik dan

akan muncul tampak seperti pada gambar-gambar di bawah ini.

7. Menu Percobaan

Menu ini menampilkan materi pelemparan sebuah uang logam dan sebuah

dadu. Tampilan button percobaan secara rinci dapat dilihat setelah kita

mengklik dan akan muncul tampak seperti pada Gambar 4.18.

8. Menu Peluang

Menu ini menampilkan 4 buah sub menu yang berisikan peluang suatu

kejadian, peluang komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan suatu

kejadian, dan peluang kejadian majemuk. Tampilan button peluang secara

Page 72: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

57

rinci dapat dilihat setelah kita mengklik dan akan muncul tampak seperti pada

Gambar 4.19. dan Gambar 4.20.

Gambar 4.14.

Tampilan Menu Kaidah Pencacahan

Gambar 4.15.

Tampilan Materi Pengisian Tempat

Page 73: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

58

Gambar 4.16.

Tampilan Materi Permutasi

Gambar 4.17.

Tampilan Materi Kombinasi

Page 74: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

59

Gambar 4.18.

Tampilan Menu Percobaan

Gambar 4.19.

Tampilan Menu Peluang

Page 75: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

60

Gambar 4.20.

Tampilan Pilihan Materi Peluang

9. Menu Evaluasi

Menu ini menampilan tiga pilihan materi yang selanjutnya muncul dua macam

soal, yaiu soal latihan dan soal ujian. Pada awal bagian pengerjaan soal

terdapat petunjuk pengerjaan. Tujuan dari penulisan petunjuk itu adalah untuk

membantu siswa dalam mengoperasikannya seperti pada Gambar 4.12. Soal

ujian memiliki penilaian setelah soal terakhir dikerjakan. Gunanya untuk

mengetahui bagaimana hasil yang diperoleh setelah memakai media ini.

Tampilan button evaluasi secara rinci dapat dilihat setelah kita mengklik dan

akan muncul tampak seperti pada gambar-gambar di bawah ini.

Page 76: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

61

Gambar 4.21.

Tampilan Menu Evaluasi

Gambar 4.22.

Tampilan Pilihan Soal Evaluasi

Page 77: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

62

Gambar 4.23.

Tampilan Petunjuk Pengerjaan Soal

Gambar 4.24.

Tampilan Soal

Page 78: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

63

Gambar 4.25.

Tampilan Respon Sedih ketika Jawaban Salah

Gambar 4.26.

Tampilan Respon Senang ketika Jawaban Benar

Page 79: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

64

Gambar 4.27.

Tampilan Hasil Nilai Soal Ujian

D. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, diantaranya:

1. Jumlah komputer di laboratorium komputer sudah sesuai dengan jumlah siswa

tetapi pada saat pelaksanaan penelitian jumlah komputer yang dapat digunakan

hanya 70% sehingga menyebabkan beberapa siswa harus berbagi komputer

dengan temannya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya diskusi pada saat

pengisian angket penilaian siswa.

2. Terdapat beberapa kelemahan dari media ini, pertama adalah kodingan untuk

adobe flash tidak terlalu mudah sehingga terkadang ada beberapa perintah yang

error pada saat media digunakan. Kedua, tampilan video pada media hilang

ketika media dibuka pada notebook yang ukuran layarnya lebih kecil daripada

laptop.

3. Penentuan standar kualitas media pembelajaran dalam penelitian ini sebatas

melalui penilaian oleh 2 ahli media, 1 ahli materi, 1 guru dan 40 siswa kelas XI

Akuntansi 1 SMK Khazanah Kebajikan. Sehingga kualitas media pembelajaran

dapat saja berubah apabila diujikan pada skala yang lebih luas.

Page 80: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

65

4. Hasil evaluasi yang didapatkan kurang maksimal dikarenakan pelaksanaan

penelitian media ini dilakukan pada pertemuan terakhir dalam proses

pembelajaran. Hal ini menyebabkan keefektifan media pembelajaran ini belum

terlihat dengan baik.

Page 81: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia pada materi peluang dengan

menggunakan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Evaluation) dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Analysis (Analisis)

1) Analisis kurikulum, standar kompetensi yang digunakan adalah

memecahkan masalah dengan konsep teori peluang.

2) Analisis karakteristik, analisis yang dilakukan dengan cara melakukan

wawancara dengan guru mata pelajaran matematika dan observasi.

3) Analisis penggunaan media, analisis ini dilakukan untuk mengetahui

bagaimana pemanfaatan media dalam pembelajaran khususnya

pembelajaran matematika. Tujuan adalah untuk mengetahui kelebihan

dan kekurangan media yang dibuat.

b. Design (Rancangan)

1) Penetapan tujuan pembelajaran, tujuannya adalah agar siswa dapat

menggunakan konsep teori peluang untuk menyelesaikan masalah

yang terkait peluang dalam kehiduan sehari-hari.

2) Penyajian materi, penyajian materi mengacu pada buku sekolah

Matematika SMK Bisnis dan Manajemen karya yang berjudul

Bandung Arry S., dkk untuk kelas XI SMK, dan sumber lain yang

berkaitan dengan materi peluang.

3) Penulisan naskah media dan materi, berupa teks yang merupakan isi

dan susunan materi peluang, serta petunjuk animasi pada media.

4) Pembuatan storyboard sebagai gambaran bahan ajar yang menjadi

pegangan dalam proses pembuatan.

Page 82: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

67

5) Perumusan alat evaluasi yang dibuat merupakan angket dengan skala

Likert. Alat evaluasi ini ditujukan kepada ahli media, ahli materi,

guru, dan siswa.

c. Development (Pengembangan)

1) Pembuatan media dibuat dengan menggunakan software Adobe Flash

Professional CS6 dengan bantuan photoshop.

2) Revisi media dilakukan dengan ahli media dan ahli materi untuk

mengetahui bagian dan isi media yang harus direvisi.

d. Implementation (Implementasi)

Ujicoba dilakukan dengan sampel 40 siswa kelas XI Akuntansi 1.

Berdasarkan penilaian respon siswa, media dinyatakan layak, dan sedikit

revisi yang dianggap perlu.

e. Evaluation (Evaluasi)

Evaluasi dilakukan untuk menganalisis data yang didapatkan dan

melakukan revisi media sesuai dengan komentar dan saran dari semua

subjek penilai media.

2. Hasil dari penilaian responden terhadap bahan ajar berbasis multimedia yang

dikembangkan sebagai berikut:

a. Ditinjau dari penilaian oleh ahli media maka media pembelajaran

matematika materi peluang ini tergolong dalam kategori baik dengan

persentase sebesar 83,85% dari aspek kejelasan visual, kemudahan,

estetika, desain pembelajaran, serta dari aspek konsisten.

b. Ditinjau dari penilaian oleh ahli materi, media pembelajaran multimedia

interaktif materi peluang ini berada pada kategori baik dengan persentase

sebesar 68,75% dari aspek kualitas isi dan tujuan, serta dari aspek kualitas

instruksional.

c. Ditinjau dari penilaian oleh guru matematika, media pembelajaran ini

berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 80% yang terlihat

dari aspek kualitas isi dan tujuan, serta dari aspek kualitas instruksional.

Page 83: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

68

d. Ditinjau dari penilaian respon siswa terhadap penggunaan media

pembelajaran secara keseluruhan berada pada kategori positif dengan

persentase sebesar 83,83%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis

multimedia pada materi peluang serta kesimpulan di atas maka saran yang dapat

disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Siswa disarankan untuk memanfaatkan media ini pada saat pembelajaran

matematika, baik itu di sekolah ataupun di rumah.

2. Guru disarankan untuk memanfaatkan media ini pada saat penyampaian

materi dalam kegiatan belajar dan mengajar.

3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan media

pembelajaran dengan aplikasi lain agar terjadi keberagaman media.

4. Masyarakat disarankan untuk mengadakan pelatihan tentang pengembangan

bahan ajar berbasis multimedia, serta diperlukan kerjasama dengan berbagai

ahli kompeten yang sesuai dengan pengembangan multimedia ini.

Page 84: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

69

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Niken dan Dany Haryanto, Pembelajaran Multimedia di Sekolah

Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prospektif, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2010.

Daryanto. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai

Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media, 2010.

Depdiknas. Pengembangan Bahan Ajar. (https://www.slideshare.net/

muhamadyunus90410/pengembangan-bahan-ajar-3modul?qid=

f10e831d-b3d7-46fa-927d-7f860240aa01&v=&b=&from_search=3),

12 Februari 2016.

Madcoms, Pasti Bisa Belajar Sendiri Adobe Flash CS 6. Yogyakarta: Andi,

2013.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Munir. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009.

Murhaini, Suriansyah. Menjadi Guru Profesional Berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2016.

Musfiqon. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT

Prestasi Pustakaraya, 2015.

Nurdin, Syafruddin dan Adriantoni. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2016.

Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:

Diva Press, 2015.

Rusman. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2013.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:

Kencana, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2016.

Page 85: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

70

Sundayana, Rostina. Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta,

2013.

Wati, Ega Rima. Ragam Media Pembelajaran Visual-Audio Visual-Komputer-

Power Point-Internet-Interactive Video. Jakarta: Kata Pena, 2016.

Wibawanto, Wandah. Desain dan Pemograman Multimedia Pembelajaran

Interaktif. Jember: Cerdas Ulet Kreaif, 2017.

Widyartono, Didin. Pengembangan Bahan Ajar.

(Http://Didin.Lecture.Ub.Ac.Id/Pembelajaran-3/Konsep-Pengembangan

-Bahan-Ajar), 20 April 2016.

Winarno dkk. Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran, Genius Prima

Medika, 2009.

Page 86: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 1 71

Angket Penilaian Bahan Ajar Berbasis Multimedia

Untuk Ahli Materi

Nama :

Instansi :

A. Petunjuk Pengisian

Dimohon Bapak/Ibu untuk memberikan tanda ceklis “√” pada kolom yang telah

disediakan sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu terhadap materi yang disajikan pada bahan

ajar multimedia ini secara objektif.

Keterangan penilaian:

Skor 1 = sangat kurang

Skor 2 = kurang

Skor 3 = cukup

Skor 4 = baik

Skor 5 = sangat baik

B. Aspek Penilaian

No Indikator Skor

Kritik dan Saran 1 2 3 4 5

1 Kesesuaian materi

dengan SK dan KD

2 Kejelasan tujuan

pembelajaran

3 Sistematika penyajian

materi

4

Kesesuaian isian pada

materi dengan tujuan

pembelajaran

5

Kebenaran konsep

materi sesuai dari segi

keilmuan

6 Interaktivitas

7

Gambar dan animasi

sesuai dengan konsep

materi

8 Kebakuan bahasa yang

digunakan

9

Soal latihan dan ujian

yang disediakan sesuai

dengan materi

10

Ketersediaan

pembahasan soal latihan

dan ujian

Page 87: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 1 72

11

Penyajian materi sesuai

dengan perkembangan

ICT

12

Kemudahan dalam

memahami bahasa yang

digunakan

13 Keefektifan kalimat

yang digunakan

14

Kelengkapan

kalimat/informasi yang

dibutuhkan siswa

15 Memotivasi siswa untuk

belajar mandiri

16 Pemberian umpan balik

terhadap evaluasi

C. Komentar Bapak/Ibu secara keseluruhan :

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

D. Kesimpulan

Bahan ajar multimedia ini dinyatakan:

1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi

2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi

3. Tidak layak diujicobakan di lapangan

*) Lingkari salah satu

Ciputat, . . . . . . . . . . . . . .2017

Validator

………………………………

NIP.

Page 88: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 2 73

Angket Penilaian Bahan Ajar Berbasis Multimedia

Untuk Ahli Media

Nama :

Instansi :

A. Petunjuk Pengisian

Dimohon Bapak/Ibu untuk memberikan tanda ceklis “√” pada kolom yang telah

disediakan sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu terhadap materi yang disajikan pada bahan

ajar multimedia ini secara objektif.

Keterangan penilaian:

Skor 1 = sangat kurang

Skor 2 = kurang

Skor 3 = cukup

Skor 4 = baik

Skor 5 = sangat baik

B. Aspek Penilaian

No Indikator Skor

Kritik dan Saran 1 2 3 4 5

1 Sesuai dengan SK-KD

2 Interaktif

3 Keterbacaan teks

4 Sistematika penyajian

5 Ikon navigasi mudah

dimengerti

6 Penataan tampilan/layout

7 Gambar dan animasi

8 Pemakaian warna

9 Pemilihan huruf

10

Kesesuaian gambar dan

animasi terhadap materi

pada media

11 Kejelasan petunjuk

penggunaan media

12 Kemudahan penggunaan

media oleh siapapun

Page 89: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 2 74

13

Identitas pengembang

media dan dosen

pembimbing

C. Komentar Bapak/Ibu secara keseluruhan :

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

D. Kesimpulan

Bahan ajar multimedia ini dinyatakan:

1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi

2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi

3. Tidak layak diujicobakan di lapangan

*) Lingkari salah satu

Ciputat, . . . . . . . . . . . . . .2017

Validator

………………………………

NIP.

Page 90: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 3 75

Angket Penilaian Bahan Ajar Berbasis Multimedia

Untuk Siswa

Jenis Kelamin : L/P

Kelas/Program:

A. Petunjuk Pengisian

Dimohon untuk memberikan tanda ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan penilaian Anda terhadap materi yang disajikan pada bahan ajar multimedia ini.

Keterangan penilaian:

Skor 1 = sangat kurang

Skor 2 = kurang

Skor 3 = cukup

Skor 4 = baik

Skor 5 = sangat baik

B. Aspek Penilaian

No Indikator Skor

1 2 3 4 5

1

Penyampaian materi jelas sehingga saya

mudah paham dengan materi yang

disampaikan

2 Ukuran huruf dan jenis teks mudah dibaca

3 Penjelasan contoh soal mudah dipahami

4 Gambar ilustrasi yang ada membuat saya

memahami konteks materi yang disajikan

5

Saya paham dengan maksud dari gambar

yang ada karena keterangan gambar

tercantum dan selalu sama

6 Penjelasan gambar ditambah efek animasi

membantu dalam memahami konsep

7 Penggunaan media ini mudah saya gunakan

8 Petunjuk penggunaan mudah dipahami

9 Pemakaian warna sesuai

10 Perpaduan warna harmonis

11 Tampilan desain media pembelajaran ini

menarik

Page 91: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 3 76

12

Contoh dan latihan soal memperkuat

pemahaman saya terhadap materi yang

disajikan

13 Saya senang menggunakan media ini

14 Multimedia ini diperlukan dalam

pembelajaran matematika

15 Setelah menggunakan multimedia ini, saya

semakin paham dengan materi yang disajikan

C. Kritik dan Saran :

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 92: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 4 77

Perhitungan Data Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli

Materi

Media

Nomor Butir

Pertanyaan

Ahli Media Skor Hasil Skor Kriterium

I II

1 4 4 8 10

2 5 3 8 10

3 5 4 9 10

4 4 4 8 10

5 5 4 9 10

6 4 4 8 10

7 4 3 7 10

8 4 4 8 10

9 4 4 8 10

10 4 4 8 10

11 5 5 10 10

12 5 3 8 10

13 5 5 10 10

Total 58 51 109 130

Nomor Butir

Pertanyaan

Ahli Materi Skor Hasil Skor Kriterium

I

1 3 3 5

2 4 4 5

3 4 4 5

4 4 4 5

5 5 5 5

6 3 3 5

7 4 4 5

8 4 4 5

9 4 4 5

10 4 4 5

11 2 2 5

12 3 3 5

13 3 3 5

14 3 3 5

15 3 3 5

16 2 2 5

Total 55 55 80

Page 93: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 4 78

Perhitungan Data Validasi Media Pembelajaran

Berdasarkan Komponen Setiap Aspek Penilaian Oleh Ahli

Oleh Ahli Materi

Cara Perhitungan

1. Aspek Kualitas Isi

2. Aspek Kualitas Instruksional

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Sistematika

Penyajian 4 5 80,00

2.

Kualitas

Interaksi

Instruksional

8 15 53,33

3. Redaksi

Instruksional 10 15 66,67

Penilaian Keseluruhan 22 35 62,86

Total Penilaian Ahli Materi

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Kualitas Isi 33 45 73,33

2. Kualitas

Instruksional 22 35 62,86

Penilaian Keseluruhan 55 80 68,75

Oleh Ahli Media

Cara Perhitungan

1. Aspek Kejelasan Visual

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1.

Kejelasan dan

pemahaman

terhadap teks

17 20 85,00

2.

Kejelasan dan

kesesuaian

gambar dalam

materi pelajaran

8 10 80,00

Penilaian Keseluruhan 25 30 83,33

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Keakuratan 7 10 70,00

2. Kelengkapan 15 20 75,00

3. Kesesuaian 11 15 73,33

Penilaian Keseluruhan 33 45 73,33

Page 94: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 4 79

2. Aspek Kemudahan

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1.

Struktur program

fleksibel untuk

pemakai

26 30 86,67

2. Program

interaktif 8 10 80,00

Penilaian Keseluruhan 34 40 85,00

3. Aspek Estetika

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Perpaduan warna

yang digunakan 8 10 80,00

2.

Tampilan desain

keseluruhan

menurut

pengguna

8 10 80,00

Penilaian Keseluruhan 16 20 80,00

4. Aspek Desain Pembelajaran

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. SK dan KD 8 10 80,00

2. Penyusun 10 10 100,00

Penilaian Keseluruhan 18 20 90,00

5. Aspek Konsisten

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Pengaturan

penggunaan ikon 9 10 90,00

2. Kesesuaian

penempatan objek 7 10 70,00

Penilaian Keseluruhan 16 20 80,00

Total Penilaian Ahli Media

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Kejelasan Visual 25 30 83,33

2. Kemudahan 34 40 85,00

3. Estetika 16 20 80,00

4. Desain

Pembelajaran 18 20 90,00

5. Konsisten 16 20 80,00

Penilaian Keseluruhan 109 130 83,85

Page 95: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 5 80

Perhitungan Data Pada Angket Respon Media Pembelajaran

oleh Guru

Materi

Nomor Butir

Pertanyaan

Ahli Materi Skor Hasil

Skor

Kriterium I

1 4 4 5

2 4 4 5

3 4 4 5

4 4 4 5

5 5 5 5

6 4 4 5

7 5 5 5

8 4 4 5

9 4 4 5

10 4 4 5

11 4 4 5

12 4 4 5

13 3 3 5

14 3 3 5

15 4 4 5

16 4 4 5

Total 64 64 80

Page 96: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 5 81

Perhitungan Data Angket Respon Media Pembelajaran Oleh Guru

Berdasarkan Komponen Setiap Aspek Penilaian Media Pembelajaran

Cara Perhitungan

1. Aspek Kualitas Isi dan Tujuan

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Keakuratan 9 10 90,00

2. Kelengkapan 15 20 75,00

3. Kesesuaian 13 15 86,67

Penilaian Keseluruhan 37 45 82,22

2. Aspek Kualitas Instruksional

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Sistematika

Penyajian 4 5 80,00

2.

Kualitas

Interaksi

Instruksional

12 15 80,00

3. Redaksi

Instruksional 11 15 73,33

Penilaian Keseluruhan 27 35 77,14

Total Penilaian Ahli Materi

No. Komponen Skor Skor Kriterium Persentase (%)

1. Kualitas Isi 37 45 82,22

2. Kualitas

Instruksional 27 35 77,14

Penilaian Keseluruhan 64 80 80,00

Page 97: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 6 82

Perhitungan Data Pada Angket Respon Media Pembelajaran oleh Siswa

Responden Nomor Butir Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 5 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

2 5 5 3 3 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4

3 2 5 5 2 4 5 4 4 5 1 5 5 4 2 5

4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

5 4 5 5 4 3 5 5 4 4 4 3 5 3 4 4

6 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5

7 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5

8 4 3 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5

9 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 3 5

10 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 5 4

11 4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4

12 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3

13 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3

14 4 4 3 4 5 4 3 3 5 4 5 3 4 3 3

15 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4

16 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

17 5 4 5 4 5 4 4 5 2 4 4 5 5 5 5

18 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

20 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4

21 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5

22 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

23 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5

24 4 5 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

25 5 5 3 3 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4

Page 98: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 6 83

26 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5

27 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

28 4 5 5 4 3 5 5 4 4 4 3 5 3 4 4

29 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5

30 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5

31 4 3 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5

32 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 3 5

33 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 5 4

34 4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4

35 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3

36 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3

37 4 4 3 4 5 4 3 3 5 4 5 3 4 3 3

38 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4

39 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

40 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5

Skor Hasil 168 177 167 157 172 179 169 167 173 155 169 167 167 160 168

Skor

Kriterium 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

Persentase

(%) 84.00 88.50 83.50 78.50 86.00 89.50 84.50 83.50 86.50 77.50 84.50 83.50 83.50 80.00 84.00

Page 99: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 6 84

Perhitungan Berdasarkan Komponen Setiap Aspek Penilaian

Media Pembelajaran Oleh Siswa

Cara Perhitungan

1. Aspek Kejelasan Visual

No. Komponen Skor

Hasil

Skor

Kriterium

Persentase

(%)

1.

Kejelasan dan

pemahaman terhadap

teks

679 800 84.88

2.

Kejelasan dan

kesesuaian gambar

dalam materi pelajaran

508 600 84.67

Penilaian Keseluruhan 1187 1400 84.79

2. Aspek Kemudahan

No. Komponen Skor

Hasil

Skor

Kriterium

Persentase

(%)

1. Struktur program

fleksibel untuk pemakai 336 400 84.00

Penilaian Keseluruhan 336 400 84.00

3. Aspek Estetika

No. Komponen Skor

Hasil

Skor

Kriterium

Persentase

(%)

1. Perpaduan warna yang

digunakan 328 400 82.00

2. Tampilan desain 169 200 84.50

keseluruhan menurut

pengguna

Penilaian Keseluruhan 497 600 82.83

4. Aspek Kebutuhan Pengguna

No. Komponen Skor

Hasil

Skor

Kriterium

Persentase

(%)

1. Kebutuhan user

menggunakan

multimedia dalam

belajar

495 600 82.50

Penilaian Keseluruhan 495 600 82.50

Perhitungan Total Aspek Penilaian Media Pembelajaran Oleh

Siswa

No. Aspek Skor

Hasil

Skor

Kriterium

Persentase

(%)

1. Kejelasan visual 1187 1400 84.79

2. Kemudahan 336 400 84.00

3. Estetika 497 600 82.83

4. Kebutuhan pengguna 495 600 82.50

Penilaian Keseluruhan 2515 3000 83.83

Page 100: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 7 85

Page 101: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 7 86

Page 102: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 7 87

Page 103: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 88

Page 104: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 89

Page 105: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 90

Page 106: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 91

Page 107: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 92

Page 108: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 93

Page 109: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 94

Ramdani Miftah, MPd.

UIN Jakarta

Page 110: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 8 95

Page 111: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 9 96

Page 112: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 9 97

Page 113: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 9 98

Page 114: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 99

Page 115: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 100

Page 116: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 101

Page 117: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 102

Page 118: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 103

Page 119: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 104

Page 120: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 105

Page 121: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 10 106

Page 122: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 107

Naskah Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Multimedia

Pokok Bahasan Peluang

Menu Tampilan Teks

Beranda Muncul tampilan beranda

dengan judul

Peluang

Kelas XI

SK, KD dan tujuan

pembelajaran

Muncul tampilan SK SK:

1. Memecahkan masalah

dengan konsep teori peluang

Muncul tampilan KD KD:

1.1.Mendeskripsikan kaidah

pencacahan, faktorial,

permutasi, dan kombinasi

1.2.Menghitung peluang suatu

kejadian

Muncul tujuan

pembelajaran

Tujuan pembelajaran:

1. Siswa dapat memahami

kaidah pencacahan

2. Siswa dapat memahami dan

membedakan permutasi dan

kombinasi

3. Siswa dapat memahami

konsep peluang pada

percobaan

4. Siswa dapat menjelaskan

tentang suatu kejadian

5. Siswa dapat memahami

peluang suatu kejadian dan

menerapkan dalam

pemecahan masalah sehari-

hari

Materi

pokok

Kaidah

pencacahan

Pengertian kaidah

pencacahan (Caunting

Slots)

Kaidah pencacahan atau

Caunting Slots adalah suatu

kaidah yang digunakan untuk

menentukan atau menghitung

berapa banyak cara yang terjadi

dari suatu peristiwa.

Kaidah pencacahan terdiri atas:

Pengisian tempat

Permutasi

Kombinasi

Pengisian tempat Pemberian soal dengan animasi

pemasangan kostum berupa baju

dan celana kepada model

pemain bola

Soal:

Berapa banyak pasang baju dan

Page 123: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 108

celana yang mungkin?

o 4 pasang

o 5 pasang

o 6 pasang

o 7 pasang

Animasi pemasangan kostum

dengan menampilkan semua

hasilnya.

Jawabanya:

Ada 6 pasang

Strategi pengisian tempat Tiga strategi pengisian tempat:

1. Strategi diagram pohon

2. Strategi tabel silang

3. Strategi pasangan berurutan

Soal:

Dian pelangi adalah seorang

desainer muslimah Indonesia

yang akan melakukan tour

selama 2 hari. Ia menyiapkan 2

buah kerudung dan 3 buah

gamis. Banyak pasangan

kerudung dan gamis yang dapat

dipilih adalah . . .

o 3 pasang

o 4 pasang

o 5 pasang

o 6 pasang

Animasi tampilan diagram

pohon dengan semua hasil

pemasangan kerudung dan

gamis

Jawaban:

Jadi banyak pasangan kerudung

dan gamis adalah 6 pasang

Strategi tabel silang Soal:

Ada 3 jenis makanan dan

minuman yang biasa disajikan

untuk sarapan. Pilihan makanan

adalah nasi goring, bubur ayam,

dan roti bakar, sedangkan

pilihan minuman adalah susu,

teh, dan jus.

Berapa banyak pilihan menu

sarapan yang dapat disajikan?

o 6 menu

o 7 menu

o 8 menu

o 9 menu

Page 124: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 109

Animasi tampilan tabel silang

dengan cara menggeser dan

mencocokan gambar makanan

dan minuman yang telah

disediakan ke dalam tabel

Jawaban:

Jadi banyak pilihan menu untuk

disajikan adalah 9 menu

Strategi pasangan

berurutan

Soal:

Sekolah akan menanam 4 jenis

bunga pada dua buah pot bunga

yang berbeda. Berapa banyak

pasangan jenis bunga dan pot

bunga yang dapat disusun?

o 10 pasang

o 8 pasang

o 6 pasang

o 4 pasang

Tampilan pasangan berurutan

Jawaban:

Jadi banyak pilihan menu untuk

disajikan adalah 8 menu

Percobaan Percobaan sebuah uang

logam

Pengertian:

Percobaan adalah sebarang

proses yang dilakukan untuk

menghasilkan berbagai

kemungkinan.

Animasi pelemparan sebuah

uang logam dengan menekan

tombol “lempar”

Muncul pertanyaan:

Apa yang terjadi? Berapakah

kemungkinan pada uang logam?

Penjelasan Pada percobaan pelemparan

uang logam ada dua

kemungkinan yang muncul.

Himpunan dari semua kejadian

atau peristiwa yang mungkin

muncul dari suatu percobaan

disebut ruang sampel.

Ruang sampel dinotasikan

dengan S yang disebut

himpunan semesta.

Muncul gambar tampilan sisi

angka (A) dan gambar (G)

Page 125: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 110

sebuah uang logam

Ruang Sampel (S) = {A,G}

Titik Sampel = A dan G, maka

n(S) = 2

Kejadian =

1. Kejadian muncul sisi angka

2. Kejadian muncul sisi gambar

Percobaan sebuah dadu Animasi pelemparan sebuah

dadu dengan menekan tombol

“lempar”

Muncul pertanyaan:

Apa yang terjadi? Berapakah

kemungkinan pada dadu?

Penjelasan Pada perobaan pelemparan dadu.

Ada enam kemungkinan yang

muncul, yaitu:

(Muncul gambar mata dadu 1, 2,

3, 4, 5, dan 6)

Ruang Sampel (S) =

{1,2,3,4,5,6}

Titik Sampel = 1,2,3,4,5, dan 6

maka n(S) = 6

Kejadian =

1. Kejadian muncul sisi angka

1

2. Kejadian muncul sisi angka

2

3. Kejadian muncul sisi angka

3

4. Kejadian muncul sisi angka

4

5. Kejadian muncul sisi angka

5

6. Kejadian muncul sisi angka

6

Peluang Pengertian frekuensi

harapan

Frekuensi harapan adalah

perbandingan antara banyaknya

hasil yang muncul dengan

banyaknya percobaan yang

dilakukan.

Contoh pelemparan uang logam

sebanyak 8 kali

(Muncul tampilan gambar)

Angka (A) sebanyak 5 kali

Frekuensi relative (Fr) dari A =

Page 126: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 111

5/8

Gambar (G) sebanyak 3 kali

Frekuensi relative (Fr) dari G =

3/8

Nilai frekuensi relatif sekeping

uang logam dari A atau G akan

mendekati ½

Jadi, suatu percobaan yang

mempunyai beberapa hasil,

masing-masing mempunyai

peluang yang sama, dapat

dirumuskan sebagai berikut:

P(A) =

Peluang suatu kejadian Peluang suatu kejadian A adalah

jumlah peluang semua titik

sampel dalam A.

Dengan demikian dapat

ditentukan nilai peluang sebagai

berikut:

1. 0 < P(A) < 1

2. P(0) = 0

3. P(S) = 1

Contoh soal pertama Sebuah dadu dilempar satu kali.

Berapa besar peluang

munculnya mata dadu genap?

(Animasi dadu yang terlempar)

Contoh soal kedua Dua buah dadu dilempar

bersama-sana satu kali. Berapa

besar peluagn munculnya mata

dadu berjumlah 7?

Contoh soal ketiga Sebuah kantong terdapat 2 bola

merah, 3 bola hijau dan 5 bola

kuning. Jika diambil 2 bola

sekaligus, tentukanlah peluang

yang muncul keduanya?

Keduanya bukan bola merah!

Peluang komplemen suatu

kejadian

Kejadian bukan A dari

himpunan S ditulis dengan

simbol A’ atau AC disebut

komplemen dari A. Jika AC

adalah komplemen kejadian A,

maka peluang AC ditentukan

dengan rumus sebagai berikut:

P(AC) = 1 – P(A)

Page 127: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 112

Ket:

P(A) = peluang kejadian A

P(AC) = peluang komplemen

kejadian A

Contoh soal peluang

komplemen suatu kejadian

Misal peluang Ali menembak

berhasil mengenai sasaran

sebesar 0,6. Dengan demikian

maka peluang Ali menembak

gagal mengenai sasaran adalah .

. . .

Frekuensi harapan suatu

kejadian

Didefinisikan sebagai hasil kali

banyak percobaan (n) dengan

peluang kejadian. Dengan

demikian frekuensi harapan

kejadian A (Fh(A)) akan muncul

dari n kali percobaan

dirumuskan sebagai berikut:

Fh(A) = P(A) x n

Ket:

P(A) = peluang kejadian A

n = banyaknya percobaan

Contoh soal frekuensi

harapan

Dua buah uang logam yang

bersisi gambar (G) dan angka

(A) dilempar bersama-sama

sebanyak 40 kali. Tentukan

harapan munculnya angka dan

gambar!

Peluang kejadian majemuk Kejadian majemuk adalah

kejadian yang dibentuk dengan

cara menggabungkan dua atau

lebih kejadian sederhana.

Untuk menentukan peluang

kejadian majemuk dapat

dilakukan dengan menggunakan

operasi antarhimpunan.

Operasi antarhimpunan tersebut

adalah gabungan dua himpunan

(U) dan irisan dua himpunan (n).

Peluang kejadian saling

lepas

Peluang kejadian saling lepas

Dua kejadian A dan B dikatakan

saling lepas jika kejadian A dan

B tidak dapat terjadi secara

bersama-sama. Jika A dan B

saling lepas, maka A B = .

Page 128: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 113

Jika kejadian-kejadian tersebut

digambarkan dengan diagram

Venn, maka diagramnya terlihat

seperti di samping.

P(A B) = P(A) + P(B)

Contoh soal peluang

kejadian saling lepas

Dua buah mata dadu dilempar

bersama. Hitunglah peluang

munculnya mata dadu berjumlah

5 atau berjumlah 8!

Peluang kejadian tidak

saling lepas

Peluang kejadian tidak saling

lepas

Dua kejadian A dan B dikatakan

tidak saling lepas jika kejadian

A dan B dapat terjadi secara

bersama-sama. Jika A dan B

tidak saling lepas, maka A B

= .

Jika kejadian-kejadian tersebut

digambarkan dengan diagram

Venn, maka diagramnya terlihat

seperti di samping.

P(A B) = P(A) + P(B) – P(A

B)

Contoh soal peluang

kejadian tidak saling lepas

Seperangkat kartu bridge berisi

52 kartu. Peluang terambilnya

satu kartu berwarna hitam atau

satu kartu As adalah . . .

Peluang kejadian saling

bebas

Peluang kejadian saling bebas

Dua kejadian A dan B yang

terjadi secara berurutan

dikatakan saling bebas apabila

kejadian A tidak mempengaruhi

peluang terjadinya kejadian B.

Apabila A dan B adalah dua

kejadian saling bebas, maka

peluang terjadinya kejadian A

dan B dirumuska sebagai

berikut:

P(A B) = P(A) x P(B)

Contoh soal peluang

kejadian saling bebas

Dalam sebuah keranjang A

berisi 10 buah jeruk, 4 buah

diantaranya busuk, sedangkan

dalam keranjang B berisi 12

buah salak, 3 buah diantaranya

busuk. Ibu akan mengambil

sebuah jeruk dari masing-

Page 129: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 11 114

masing keranjang. Peluang

kedua buah yang terambil baik

adalah . . .

Peluang kejadian bersyarat

Peluang kejadian bersyarat

Dua kejadian A dan B yang

terjadi secara berurutan

dikatakan tidak saling bebas

(bersyarat) apabila kejadian A

mempengaruhi peluang

terjadinya kejadian B.

Apabila A dan B adalah dua

kejadian saling bebas, maka

peluang terjadinya kejadian A

dan B dirumuska sebagai

berikut:

P(A B) = P(A) x P(B|A)

Ket:

P(A B) = peluang terjadinya

A dan B secara berurutan

P(B|A) = peluang terjadinya

B setelah terjadinya A

Contoh soal peluang

kejadian bersyarat

Dalam sebuah kotak terdapat 6

bola merah dan 4 bola putih.

Jika sebuah bola diambil secara

berurutan sebanyak 2 kali tanpa

pengembalian. Peluang yang

terambil kedua bola merah

adalah . . .

Evaluasi/Soal

Kaidah Pencacahan Soal latihan dan ujian

Percobaan Soal latihan dan ujian

Peluang Soal latihan dan ujian

Identitas Penyusun Profil penyusun dan dosen

pembimbing

Bantuan Menampilkan keterangan

tombol

Keluar Menutup media

Page 130: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 12 115

STORYBOARD

No Tampilan Keterangan

1

Tampilan Beranda

1. Judul Materi

2. Tombol Pilihan Sub-

materi

3. Tombol Beranda

4. Jam

5. Tombol Profil

6. Tombol Bantuan

7. Tombol Keluar

2

Tampilan Materi

1. Isi Materi

2. Tombol Pilihan Sub-

materi

3. Tombol Beranda

4. Jam

5. Tombol Profil

6. Tombol bantuan

7. Tombol Keluar

8. Tombol menuju ke

tampilan selanjutnya

9. Tombol kembali ke

tampilan sebelumnya

Tampilan ini digunakan di

setiap penyajian materi

3

Tampilan Materi –

Kaidah Pencacahan

1. Tombol Sub materi–

Pengisian Tempat

2. Tombol Sub materi–

Permutasi

3. Tombol Sub materi-

Kombinasi

2

4

7

3

1

6

8 9

1 2 3

2

4

7

3

1

6 5

5

Page 131: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 12 116

4

Tampilan Materi –

Percobaan

1. Tombol action animasi

Tampilan ini digunakan

sebanyak 2 kali

5

Tampilan Materi –

Peluang

1. Tombol Sub materi –

Peluang Suatu Kejadian

2. Tombol Sub materi –

Komplemen Suatu

Kejadian

3. Tombol Sub materi –

Frekuensi Harapan

4. Tombol Sub materi –

Kejadian Majemuk

6

Tampilan Soal Latihan atau

Ujian

1. Teks Panduan

Pengerjaan

2. Tombol action “Mulai”

Tampilan ini digunakan

sebanyak 8 kali

7

Tampilan Soal Latihan

1. Teks Soal

2. Pilihan Jawaban

3. Tombol Pembahasan

4. Tombol menuju ke

tampilan selanjutnya

Tampilan ini digunakan

sebanyak 40 kali

1

1

2

3

4

2

1

2

3 4

1

Page 132: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 12 117

8

Tampilan Soal Ujian

1. Teks Soal

2. Pilihan Jawaban

Tampilan ini digunakan

sebanyak 3 kali

9

Tampilan Penilaian Soal

Ujian

1. Teks Nilai

2. Tombol Pembahasan

Tampilan ini digunakan

sebanyak 3 kali

10

Tampilan Bantuan

1. Ikon dan Teks tombol

action

11

Tampilan Profil

1. Biodata diri penulis dan

dosen pembimbing

1

2

1

2

1

1

Page 133: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 12 118

Page 134: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 13 118

REVISI MEDIA

No. Revisi Media

Sebelum Setelah

1.

Komentar:

Masukan logo instansi, kurang tepatnya

penulisan pada menu “soal”, ubah peletakan

identitas pengembang, penyajian SK dan KD

yang kurang tepat karena media ini ditujukan

kepada siswa, dan penulisan “multimedia

pembelajaran matematika” yang terlalu kecil.

2.

Komentar:

Penempelan rumus permutasi sebaiknya

diperbaiki karena mengurangi keindahan

tampilan.

Page 135: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 13 119

3.

Komentar:

Pelemparan uang logam dan sebuah dadu

digantikan dengan sebuah video agar siswa

dapat melihat berbagai kemungkinan yang

terjadi pada saat pelemparan.

4.

Komentar:

Penempelan rumus permutasi sebaiknya

diperbaiki karena mengurangi keindahan

tampilan.

5.

Komentar:

Merubah ukuran dan tebal-tipisnya penulisan

yang tidak sama pada sub materi peluang

Page 136: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 13 120

6.

Komentar:

Penempelan rumus permutasi sebaiknya

diperbaiki karena mengurangi keindahan

tampilan.

7.

Komentar:

Penempelan rumus permutasi sebaiknya

diperbaiki karena mengurangi keindahan

tampilan.

8.

Page 137: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 13 121

9.

Komentar:

Penempelan rumus permutasi sebaiknya

diperbaiki karena mengurangi keindahan

tampilan.

10.

Komentar:

Hilangnya lambang dan pergeseran letak

tulisan

11.

Komentar:

Hilangnya lambang

Page 138: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 13 122

12.

Komentar:

Hilangnya lambang

13.

Komentar:

Hilangnya lambing dan penulisan yang

melewati batas

Page 139: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 14 123

Page 140: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 14 124

Page 141: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 14 125

Page 142: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35284/2/DENTIKA... · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... Tampilan Menu Kaidah

Lampiran 14 126