11
12/20/2012 1 PENGEMASAN INTRODUCTION Klasifikasi Beberapa Jenis Kemasan : 1. Klasifikasi kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian Disposable, Semi-Disposable dan Multi-trip 2. Klasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem kemas (kontak produk dengan kemasan) Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas) Rigid, Semi-Rigid dan Flexible INTRODUCTION Klasifikasi Beberapa Jenis Kemasan : 4. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan Hermetis (tahan uap dan gas), Kemasan tahan cahaya, Kemasan tahan suhu tinggi, 5. Klasifikasi kemasan berdasarkan Penambahan Indikator Passive Packaging dan Active Intelligent Packaging PASSIVE PACKAGING Definition : Packaged Materials or Product without added any substance inside packaging, however several treatment such as environmental modification inside the packaging sometimes added to increase shelf life of the product. Example : conventional packaging, vacuum packaging, aseptic packaging and modified atmosphere packaging.

PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

1

PENGEMASAN

INTRODUCTION

Klasifikasi Beberapa Jenis Kemasan :

1. Klasifikasi kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian

Disposable, Semi-Disposable dan Multi-trip

2. Klasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem kemas (kontak

produk dengan kemasan)

Primer, Sekunder dan Tersier

3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan

(Rigiditas)

Rigid, Semi-Rigid dan Flexible

INTRODUCTION

Klasifikasi Beberapa Jenis Kemasan :

4. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat perlindungan terhadap

lingkungan

Hermetis (tahan uap dan gas), Kemasan tahan cahaya,

Kemasan tahan suhu tinggi,

5. Klasifikasi kemasan berdasarkan Penambahan Indikator

Passive Packaging dan Active Intelligent Packaging

PASSIVE PACKAGING

Definition : Packaged Materials or Product without

added any substance inside packaging, however

several treatment such as environmental

modification inside the packaging sometimes

added to increase shelf life of the product.

Example : conventional packaging, vacuum

packaging, aseptic packaging and modified

atmosphere packaging.

Page 2: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

2

PASSIVE PACKAGING

conventional packaging vacuum packaging

PASSIVE PACKAGING

aseptic packaging

Modified atmosphere packaging

ASEPTIC PACKAGING

SUATU CARA PENGEMASAN BAHAN DI

DALAM SUATU WADAH YANG MEMENUHI

EMPAT PERSYARATAN, YAITU : STERIL

PADA PRODUK, WADAH/TEMPAT, DAN

LINGKUNGAN TEMPAT PENGISIAN

PRODUK SERTA WADAH PENGEPAK

YANG DIGUNAKAN HARUS RAPAT UNTUK

MENCEGAH KONTAMINASI KEMBALI

SELAMA PENYIMPANAN.

ASEPTIC THERMAL PROCESSING

KEUNTUNGAN: • Proses sinambung

• Pemanasan dan pendinginan lebih cepat (tidak ada penghalang panas oleh pengemas)

• Lebih hemat energi

• Pilihan bahan pengemas lebih bervariasi

• Clean in Place (“CIP”)

Page 3: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

3

APLIKASI PENGEMASAN ASEPTIS

1. Untuk bahan pangan yang telah

mengalami proses pra-sterilisasi dan bahan pangan yang steril

2. Untuk bahan pangan yang belum

disterilkan

DALAM SISTEM PENGEMASAN ASEPTIS

Bahan pangan yang akan dikemas dan bahan kemasan mengalami proses sterilisasi secara terpisah

Proses pengisian dan penutupan wadah terjadi dalam zona aseptis

JENIS BAHAN PANGAN UNTUK PENGEMASAN ASEPTIS

1. Produk cair yang homogen Produk 1 2. Produk cair dengan partikel-partikel kecil

(10-15 mm) Produk 2 3. Produk cair dengan partikel-partikel

yang agak besar (> 15 mm) Produk 3 Untuk produk 2 dan produk 3 proses

sterilisasi memerlukan waktu yang lebih lama

PROSES STERILISASI

BAHAN PANGAN

Sterilisasi dengan pemanasan langsung Sterilisasi dengan pemanasan tidak langsung

Sterilisasi produk dalam sistem aseptis dilakukan dengan sistem alir atau sistem UHT (Ultra High Temperature), yaitu pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi (135-150oC) selama 2-5 detik.

Page 4: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

4

PROSES STERILISASI DENGAN PEMANASAN LANGSUNG : 1. Injeksi uap 2. Infusi uap

PROSES STERILISASI DENGAN PEMANASAN TIDAK LANGSUNG : 1. Plate heat exchanger 2. Tubular heat exchanger 3. Scraped-surface heat exchanger

INFUSI UAP

PLATE HEAT EXCHANGER TUBULAR HEAT EXCHANGER

Page 5: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

5

TRIPLE TUBE HEAT EXCHANGER SCRAPED-SURFACE HEAT

EXCHANGER

STERILISASI UNTUK BAHAN

PANGAN CAIR YANG HOMOGEN

ENCER INJEKSI UAP, INFUSI UAP, PLATE HEAT EXCHANGER, TUBULAR HEAT EXCHANGER AGAK KENTAL INFUSI UAP, PLATE HEAT EXCHANGER, TUBULAR HEAT EXCHANGER KENTAL INFUSI UAP, SCRAPED-SURFACE HEAT EXCHANGER

STERILISASI UNTUK BAHAN PANGAN

CAIR DENGAN PARTIKEL KECIL

ENCER TUBULAR HEAT EXCHANGER, OVEN MICROWAVE AGAK KENTAL SAMPAI KENTAL OVEN MICROWAVE, SCRAPED-

SURFACE HEAT EXCHANGER

Page 6: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

6

STERILISASI UNTUK BAHAN PANGAN

CAIR DENGAN PARTIKEL BESAR

ENCER TUBULAR HEAT EXCHANGER, OVEN MICROWAVE AGAK KENTAL SAMPAI KENTAL OVEN MICROWAVE, SCRAPED-SURFACE HEAT EXCHANGER

STERILISASI UNTUK BAHAN

PENGEMAS

MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI SISTEM

PENGEMASAN ASEPTIS KADANG-KADANG MERUPAKAN BAGIAN TERLEMAH DARI

SISTEM PENGEMASAN ASEPTIS

PENYEBAB KEGAGALAN : 1. Mesin-mesin pengemasan yang tidak berfungsi normal 2. Ada re-kontaminasi

ADA EMPAT FAKTOR PENTING DALAM STERILISASI BAHAN PENGEMAS

1. BAHAN PENGEMAS 2. PROSES STERILISASI

3. MESIN-MESIN PENGEMAS

4. KONDISI LINGKUNGAN

FAKTOR BAHAN PENGEMAS :

> LAMA STERILISASI PENGEMAS BERGANTUNG PADA JUMLAH AWAL MIKROBA > JENIS-JENIS BAHAN PENGEMAS : - Kotak karton berlapis plastik - Mangkuk plastik - Botol plastik - Kantong plastik - Botol gelas - Kaleng logam - Kaleng aluminium - Kantong plastik besar - Kantong dalam kotak

Page 7: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

7

KONSEP PENGEMASAN ASEPTIS TEKNIK STERILISASI BAHAN

PENGEMAS

Kotak karton berlapis plastik - H2O2, udara panas Mangkuk plastik - H2O2 Botol plastik - H2O2 Kantong plastik - H2O2, sinar UV Botol gelas - H2O2 Kaleng logam - Pemanasan uap Kaleng aluminium - H2O2 Kantong plastik besar - radiasi sinar gamma, larutan iod Kantong dalam kotak - radiasi sinar gamma

ASEPTIC PACKAGING

Sterilisasi dengan uap panas dan udara panas

akan menghasilkan suhu tinggi pada tekanan

atmosfir, tetapi mempunyai kelemahan karena

mikroorganisme lebih tahan di dalam uap/udara

panas daripada di dalam uap jenuh.

Sterilisasi wadah menggunakan hidrogen

peroksida mempunyai keuntungan karena

prosesnya cepat dan efisien, sedangkan radiasi

dapat digunakan untuk sterilisasi wadah yang

terbuat dari plastik yang sensitif terhadap panas,

tetapi mempunyai kelemahan karena biayanya

yang mahal dan lokasinya terbatas.

ASEPTIC PACKAGING

Pada proses aseptis yang tradisional, peroksida

diaplikasikan ke bahan kemasan dengan cara

menyemprot atau mengkondensasikan gas H2O2

pada permukaan bahan kemasan.

Konsentrasi peroksida yang digunakan biasanya

sekitar 2% dengan waktu 2-4 detik. Bahan

kemasan yang masih basah dan mengandung

H2O2 kemudian diberi sinar UV, kemudian

kemasan dikeringkan dengan udara panas untuk

menghilangkan sisa H2O2.

Page 8: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

8

CONTOH STRUKTUR BAHAN

PENGEMAS KOTAK KARTON

BERLAPIS PLASTIK

Bahan Pengemas terdiri atas enam lapis : 1. Polietilen (untuk menutup kotak dalam

lingkungan bahan pangan cair) 2. Polietilen (lapisan untuk merekatkan dan

barrier air) 3. Aluminium foil (barrier terhadap O2,

flavor, cahaya 4. Polietilen (lapisan untuk merekatkan alufo

pada kertas) 5. Kertas (media cetak, memberi kekuatan

dan stabilitas kemasan) 6. Polietilen (menghambat air dari luar,

melindungi cetakan)

CONTOH KEMASAN ASEPTIS (Tetra Pak ®)

KEUNTUNGAN SISTEM

PENGEMASAN ASEPTIS

1. Metode sterilisasi bahan pangan sangat efektif 2. Tidak ada residu berbahaya pada kemasan 3. Metode ramah lingkungan dan aman secara toksikologi 4. Pekerja tidak terekspose oleh uap H2O2

5. Metode pengemasan cocok untuk bahan pangan asam rendah atau asam tinggi

6. Parameter proses (waktu, suhu, tekanan terkontrol) 7. Menunjang teknik pelabelan yang menarik

KELEBIHAN DIBANDINGKAN DENGAN

PENGALENGAN DAN PEMBOTOLAN

1. Menekan biaya bahan pengemas 2. Menghemat ruang penyimpanan kemasan

kosong 3. Menghemat biaya transportasi 4. Menghemat energi 5. Mengurangi jumlah pekerja 6. Menghemat luas area produksi 7. Kemasan mudah dibuka 8. Kemasan bekas mudah dibuang 9. Kemasan dapat dibuat transparan 10. Tidak ada masalah higien dengan alat pembuka 11. Juga tidak perlu refrigerasi selama penyimpanan 12. Bahan pangan juga mampu disimpan selama 1-

1,5 tahun

Page 9: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

9

CONTOH PENGEMBANG SISTEM

PENGEMASAN ASEPTIS

TETRA-PAK (Kotak karton) COMBIBLOC (Kotak karton) BRENCO (Mangkuk plastik) REMY (Botol plastik) BOSCH (Kantong plastik) MANZINI (Kantong ukuran besar)

CONTOH PROSES STERILISASI

PRODUK SUSU

PROSES PENGEPAKAN SECARA

ASEPTIS DENGAN TETRA PACK

KARAKTERISTIK SISTEM dicirikan oleh komponen : 1. Sistem sterilisasi produk 2. Kantong dengan lubang pengisian dan tutup 3. Kotak karton 4. Alat pengisi bahan pangan ke dalam kemasan

CONTOH KEMASAN BERBASIS

KEMASAN ASEPTIS : BAG - IN - BOX

Page 10: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

10

SISTEM STERILISASI PRODUK

• Dalam sistem lama, produk menerima suhu cukup tinggi dalam waktu lama kerusakan mutu

• Dalam sistem Bag-in-box sterilisasi menggunakan heat exchanger 190°C selama 1-5 menit, kemudian produk didinginkan dengan beberapa heat exchanger lagi

KANTONG WADAH PRODUK

KANTONG terbuat dari laminat polietilen dan metalized film dengan tingkat transmisi oksigen yang rendah (0.073cc/24 jam/100 inchi persegi, pada suhu 73°F dan 50 % RH)

KOTAK KARTON

KOTAK KARTON terbuat dari corrugated paperboard (untuk proteksi dan kekuatan wadah) Kotak tersedia dalam berbagai ukuran dari mulai 1 galon sampai 300 galon

SISTEM PENGISIAN

Tahap-tahap proses pengisian : 1. Mesin pengemas disterilkan dengan uap panas

selama 30 menit 2. Bagian pengisian disterilkan dengan udara panas

untuk mengaktifkan embun klor yang disemprotkan di sekitar area pengisian secara kontinyu

3. Tutup kantong baru dibuka di zona aseptik 4. Pengisian bahan pangan secara otomatis

berhenti sesuai program 5. Kantong ditutup dan dikeluarkan dari zona

aseptis kemudian dimasukkan ke dalam kotak karton

Page 11: PENGEMASANdewimayamaharani.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/6... · 2012. 12. 20. · Primer, Sekunder dan Tersier 3. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan (Rigiditas)

12/20/2012

11

PRODUK PANGAN YANG COCOK

DIKEMAS DENGAN SISTEM BAG-IN-BOX

SUSU CAIR PUREE TOMAT, SAUS TOMAT YOGHURT KONSENTRAT JUS JERUK PULP APEL PULP MANGGA PULP NANAS

KESIMPULAN

1. PENGEMASAN ASEPTIS MERUPAKAN SALAH SATU TEKNOLOGI MODEREN DALAM TEKNOLOGI PENGEMASAN PANGAN

2. PRINSIP PENGEMASAN ASEPTIS ADALAH BAHWA

BAHAN PANGAN DAN PENGEMAS DISTERILKAN SECARA TERPISAH SEBELUM PROSES PENGISIAN DAN PENUTUPAN WADAH

3. DILAKUKAN PADA ZONA ASEPTIS 4. MASA SIMPAN LAMA DAN TIDAK MEMERLUKAN

REFRIGERASI

THANK YOU