51

PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN
Page 2: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN
Page 3: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Faktor yg mempengaruhi kebutuhan tenaga keperawatan

1. Faktor Klien/Pasien

2. Faktor Tenaga

3. Faktor Lingkungan

4. Faktor Organisasi

Page 4: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Faktor Klien

1. Tingkat Kompleksitas Perawatan sprti ICU dan ICCU

2. Kondisi Pasien sesuai dengan jenis Penyakit dan usianya

3. Keadaan sosial ekonomi

4. Harapan Pasien dan keluarga

Page 5: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Faktor Tenaga

1. Jumlah dan komposisi tenaga keperawatan

2. Kebijakan pengaturan dinas

3. Uraian Tugas perawat

4. Kebijakan personalia

5. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja

6. Tenaga perawat spesialis

Page 6: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Faktor Lingkungan

1. Tipe dan lokasi RS

2. Lay out ruang keperawatan

3. Fasilitas dan jenis pelayanan yang diberikan

4. Kelengkapan peralatan medik/diagnostik

5. Pelayanan penunjang dari instansi lain

6. Macam kegiatan yang dilaksanakan, mis: Penyuluhan dan kunjungan rumah

Page 7: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Faktor Organisasi

1. Mutu pelayanan yang ditetapkan

2. Kebijakan pembinaan dan pengembangan

Page 8: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Pengelompokkan Unit Kerja di Rumah Sakit

1. Rawat inap Medikal Bedah

2. Rawat inap anak/perinatal

3. Rawat inap intensif (ICU/ICCU)

4. Rawat inap Darurat (IGD)

5. Kamar Bersalin

6. Kamar Operasi

7. Rawat Jalan

Page 9: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

RAWAT INAP

1)Berdasarkan Klasifikasi Pasien

2)Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien

Page 10: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Berdasarkan Klasifikasi Pasien

Cara Perhitungan Berdasarkan:

1.Klasifikasi Pasien Berdasarkan Jenis Kasus

2.Rata-rata pasien perhari

3.Jam Perawatan yang diperlukan/hari/pasien

4.Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari

5.Jam kerja efektif setiap perawat/bidan 8 jam perhari

Page 11: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jam Perawatan yang diperlukan/hari/pasien

No Jenis / KategoriRata-rata jam

perawatan pasien/hari

1 Pasien Penyakit dalam 3,5

2 Pasien Bedah 4

3 Pasien Gawat 10

4 Pasien Anak 4,5

5 Pasien Kebidanan 2,5

Jumlah

Page 12: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Menghitung BOR (Bed Occupancy Rate)= Cakupan Pemanfaatan Tempat Tidur

= Jumlah Hari Perawatan dalam 1 thn

Jumlah Tempat Tidur x 365 hariX 100%

Page 13: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Rata-rata pasien perhari

= BOR x TT= 95% x 32 TT= 30 Pasien

Page 14: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Contoh Perhitungan 1 Rung Seruni (Merawat Pasien Penyakit Dalam)

Selama Tahun 2009

Jumlah TT = 32

Merawat Pasien sebanyak = 1.743 Pasien

Jumlah Hari Perawatan = 11.116 hari

BOR = 11.116 x 100%

32 x 365

= 95%

Page 15: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jumlah Perawat yg dibutuhkan di Ruang Seruni

= Jmlh Jam x Rata2 Jmlh x Jmlh hari /

Perawatan/hari Pasien/hari Tahun

Jmlh hari/thn – Hari libur x Jam kerja

tiap perawat/ tiap perawat/ hari tahun

= 3,5 x 30 x 365

(365-78) x 8

= 38325 = 16,7 (17 Perawat) dibulatkan

2296

Page 16: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Contoh Perhitungan 2

No Jenis / KategoriRata-rata

Pasien/hari

Rata-rata jam

perawatan pasien/

hari

Jumlah Jam Perawatan/

Hari

1 Pasien Penyakit dalam 10 3,5 35

2 Pasien Bedah 8 4 32

3 Pasien Gawat 1 10 10

4 Pasien Anak 3 4,5 13,5

5 Pasien Kebidanan 1 2,5 2,5

Jumlah 23 93,0

Page 17: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah

= 93

8

= 12 Perawat

Jumlah Perawat yg = dibutuhkan

Jumlah Jam Perawatan

Jam Kerja Efektif per Shift

Page 18: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Perhitungan Jumlah perawat tersebut perlu ditambahkan dengan faktor koreksi (loss day) dengan:

Hari Libur/cuti/hari besar (Loss Day)

= Jumlah Hari Minggu dlm 1 tahun + cuti + Hari besar x Jlh Perawat yg tersedia

Jumlah Hari Kerja Efektif

= 52 + 12 + 14 x 12

365-78

= 3, 2

Page 19: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non keperawatan (Non Nursing Jobs) seperti: Membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dan lain-lain diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan

Non Nursing Jobs

=Jumlah Tenaga Keperawatan + loss day x 25%

= 12 + 3,2 x 25%

= 4

Page 20: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan diruangan tersebut adalah

= Jumlah Perawat tersedia + Faktor Koreksi (Loss day) + Non Nursing jobs + 1 Kepala Ruangan + Ketua Tim/Perawat Primer

= 12 + 3,2 + 4 + 1 + 3

= 23,2 Perawat (23 Orang)

Page 21: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Contoh Perhitungan 3(Workshop Nasional Keperawatan Bandung 2012)

No Jenis / KategoriRata-rata

Pasien/hari

Rata-rata jam perawatan

pasien/hari

Jumlah Jam Perawatan/

Hari

1 Ruang VIP 10 8 80

2 Kelas I 8 5,1 40,83 Kelas II 7 5,1 35,7

4 Kelas III 9 5,1 45,95 Pasien Anak 11 6 66

6 Pasien Kebidanan 6 7,5 45

7 NICU/ICCU/ICU 6 12 72

Jumlah 385,4

Page 22: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah

= 385,4

8

= 48,2 Perawat

Jumlah Perawat yg = dibutuhkan

Jumlah Jam Perawatan

Jam Kerja Efektif per Shift

Page 23: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien

Pasien diklasifikasikan dalam beberapa

kategori yang didasarkan pada kebutuhan

(Tingkat ketergantungan) terhadap Asuhan

keperawatan/kebidanan meliputi (Douglas

1992; Sitorus, 2006):

Page 24: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Patient Classification System• Alat utk mengelompokkan pasien

berdasarkan tingkat ketergantungan• Dpt diketahui pola perawatan pasien rawat

inap dan dpt diestemasi kebutuhan perawatan pasien

• Digunakan utk:

a. Memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan (staffing)

b. Menghitung jasa keperawatan

c. Proyeksi biaya utk pelayanan keperawatan

Page 25: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jenis Pasien Classification System

a. Prototype

Mencocokkkan ciri-ciri yg ditunjukkan oleh pasien/unsur perawatan yg diperlukan pasien dgn deskripsi perawatan pasien yg standar utk masing-masing kelas kategori

a. Factor

Unsur Perawatan yg diperlukan pasien diberi bobot nilai yang kemudian dijumlahkan untuk menentukan kelas/kategori pasien

Page 26: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Prototype Pasien Classification System

1. Perwatan Fisik Minimal atau tdk perlu bantuan

2. Nutrisi Makan Tanpa Bantuan

3. Pengobatan Hanya PO, SQ atau IM

4. Travel Menggunakan Kursi Roda, berjalan dengan tongkat, walker, atau kursi roda tanpa bantuan

5. Monitoring Tanda Vital sekali satu Shift

6. Psikososial Pengajaran utk pulang

Self Care

Page 27: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Prototype Pasien Classification System

1. Perwatan Fisik

Perlu bantuan (Perawat mendudukan pasien, mencuci punggung dan atau kaki)

2. Nutrisi Membantu memberi makanan, menyusun atau menyiapkan makanan

3. Pengobatan IV Sampai 4 kali per Shift selain PO, SC atau IM

4. Travel Menggunakan kursi roda, membantu duduk berdiri dari kursi, berjalan dengan tongkat, walker, atau kursi roda dengan bantuan

5. Monitoring Tanda Vital setiap 4 jam

6. Psikososial Pengajaran utk pulang

Partial Care

Page 28: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Prototype Pasien Classification System

1. Perwatan Fisik

Perlu bantuan penuh

2. Nutrisi Perlu disuapi atau melalui feeding tube

3. Pengobatan Perlu dipasang IV Line dengan 5 kali/lebih obat secara iv per shift selain PO, SC, IM

4. Travel Hanya dengan Brankar

5. Monitoring Tanda Vital setiap 2 jam

6. Psikososial Tidak mampu memahami utk Pengajaran pulang, perlu dukungan emosional

Total/Full Care

Page 29: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Faktor (Skor)

Unsur Perawatan Point

1. Perawatan Fisik(pilih hanya satu)

Minimal atau tanpa bantuan 1

Perlu Bantuan sebagian (mendudukkan, mencuci punggung atau kaki)

2

Perlu perawatan fisik sepenuhnya 4

2. Nutrisi (pilih hanya satu)

Makan Tanpa Bantuan 1

Makan dibantu, menyusun atau menyiapkan makan

3

IV, Hyperalimination atau NGT 4

Perlu disuapi 5

Page 30: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Unsur Perawatan Point

3. Pemberian Obat (pilih hanya salah satu)

Obat melalui PO, SC, atau IM saja 2

Obat melalui PO, SC, atau IM Plus IV sampai 4 kali per shift

4

Obat melaui PO, SC, atau IM Plus IV sampai 5 kali atau lebih per shift

4,5

Pemberian Obat Terus menerus 5,5

4. Travel (pilih hanya salah satu)

Dengan kursi roda, ambulasi sendiri 1

Dengan Kursi Roda, Perlu bantuan duduk, berdiri dari kursi dan perlu bantuan utk ambulasi

2

Hanya dengan Brankar 3

Dengan Brankar, perlu diangkat 3,5

Page 31: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Unsur Perawatan Point

5. Monitoring (pilih hanya salah satu)

Tanda vital setiap Shift 1

Tanda vital setiap 4 Jam 2

Tanda vital setiap 2 Jam 2,5

Tanda vital setiap 1 Jam 3,5

Monitoring Hemodinamik yg terus menerus, tanda vital setiap 30 menit

4

6. Psikososial (pilih hanya salah satu)

Pengajaran utk pulang 1

Hanya dukungan emosional 2

Hanya Konseling keluarga 2

Dukungan emosional dan konseling keluarga

2,5

Page 32: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Unsur Perawatan Point

7. Lain-lain (pilih sesuai keadaan)

Tergantung pada ventilator 4

Peritoneal dialisa 4

Upaya Bunuh diri 8

Ganti Balutan setiap shift 1

Ganti Balutan lebih dari satu kali dalam satu shift

2

Menerapkan kewaspadaan isolasi 2

Pengisapan (suctioning)sekali dari satu kali dalam satu shift

1

Pengisapan (suctioning) lebih dari satu kali dalam satu shift

2

Memakai Chest Tube 2

Perawatan Foley Kateter 1

Page 33: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Kategori

NO

Kategori / Kelas Skor

1 Minimal/ Self Care

4 - 8,5

2 Partial Care 9 – 16,5

3 Full/Total Care 17 – 25,5

4 Intensive Care 26 – 32,5

5 Critical Care >33

Page 34: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Lanjutan..

1) Tingkat ketergantungan Minimal (Minimal Care)

2) Tingkat Ketergantungan Sedang (Parsial Care)

3) Tingkat Ketergantungan Total (Total Care)

Page 35: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Klasfikasi Pasien

Pagi Sore Malam

Minimal Care

Jmlh Pasien x 0,17 Jmlh Pasien x 0,14 Jmlh Pasien x 0,07

Partial Care Jmlh Pasien x 0,27 Jmlh Pasien x 0,15 Jmlh Pasien x 0,10

Total Care Jmlh Pasien x 0,36 Jmlh Pasien x 0,30 Jmlh Pasien x 0,20

Jumlah Perawat setiap Shift

Jumlah Perawat Shift Pagi

Jumlah Perawat Shift Sore

Jumlah Perawat Shift Malam

Total Jumlah perawat yang dibutuhkan dalam 24 Jam adalah= Jumlah Perawat Shift Pagi + Jumlah Perawat Shift Sore + Jumlah Perawat Shift Malam

Cara Perhitungan Kebutuhan tenaga perawat:

Page 36: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Untuk perhitungan tenaga perawat tersebut perlu ditambah faktor koreksi (Loss Day) dengan rumus:

Hari Libur/cuti/hari besar (Loss Day)

= Jumlah Hari Minggu dlm 1 tahun + cuti + Hari besar x Jlh Perawat yg tersedia

Jumlah Hari Kerja Efektif

= 52 + 12 + 18 x 8,78

282

= 2,55

Page 37: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Non Nursing Jobs 25%

=Jumlah Tenaga Keperawatan + loss day x 25%

= 8,78 + 2,55 x 25%

= 2,83

Page 38: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Total Tenaga Keperawatan yang dibutuhkan untuk bertugas perhari di ruang rawat inap adalah:= Jumlah Perawat +Loss Day + Non Nursing Jobs 25%

= 8,78 + 2,55 + 2,83

= 14,17 Perawat (14)

Page 39: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Total Tenaga Keperawatan yang dibutuhkan ruang rawat inap Tulip adalah:= Jumlah Perawat +Loss Day + Non Nursing Jobs 25% + 1 Karu + 3 Perawat Primer (Ketua Tim)

= 8,78 + 2,55 + 2,83 + 1 + 3

= 17,79 Perawat (18)

Page 40: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN
Page 41: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Kamar Operasi

1. Dikamar Operasi

Dasar perhitungan tenaga keperawatan di ruang operasi adalah:

• Jumlah dan Jenis Operasi• Jumlah Kamar Operasi• Pemakaian Kamar Operasi (Diprediksi 6 Jam

Perhari) Pada hari kerja• Tugas Perawat di Kamar operasi; Instrumentator,

Perawat sirkulasi (2 Orang / tim)

Page 42: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Ketergantungan Pasien

• Operasi Besar : 5 Jam / 1 Operasi

• Operasi Sedang : 2 Jam / 1 Operasi

• Operasi Kecil : 1 Jam / 1 Operasi

Page 43: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan sebagai berikut:

Jumlah Jam Perawatan Operasi /Hari x 2 + 1 Perawat Cadangan IntiJam Kerja Efektif / hari

Page 44: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

2. Di Ruang Penerimaan dan RR

Ketergantungan pasien di ruang penerimaan : 15 Menit

Ketergantungan Pasien di RR : 1 Jam

 

Jadi Kebutuhan tenaga Perawat di Raung RR adalah:

Jumlah Jam Perawatan x Jumlah PasienJam Kerja Efektif / hari

Page 45: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Gawat Darurat

Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah:

• Rata-rata jumlah pasien per hari

• Jumlah jam perawatan per hari

• Jam efektif perawat / hari

Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD dapat dihitung dengan rumus:

Rata-rata Jumlah Pasien per hari x jumlah Jam Perawatan + Loss dayJam Efektif Perhari

Page 46: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Critical Care

Dasar perhitungan kebutuhan perawat di unit Critical Care adalah

• Rata-rata jumlah pasien per hari• Jumlah jam Perawatan per hari• Jam efektif perawat / hari

Jadi kebutuhan tenaga keperawatan di unit Critical Care adalah:

Rata-rata Jumlah Pasien per hari x Jumlah jam perawatan perhari + Loss Day + Non Nursing JobsJam efektif per hari

Page 47: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Rawat Jalan

Dasar perhitungan tenaga perawat di unit rawat jalan adalah:

• Rata-rata jumlah pasien per hari

• Jumlah jam perawatan per hari per pasien

• Jam efektif perawat / hari

Page 48: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Rawat JalanJadi kebutuhan tenaga perawat di unit

rawat jalan adalah:

Rata-rata jumlah Pasien per hari x Jumlah jam perawatan perhari per pasien + Faktor koresi 15%Jam efektif perawat / hari

Page 49: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Kamar Bersalin

Dasar perhitungan tenaga bidan di kamar bersalin adalah:

• Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I sampai dengan kala IV adalah 4 Jam / Pasien

• Jam efektif kerja Bidan Per Hari

• Rata-Jumlah Pasien perhari

Page 50: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN

Jadi kebutuhan tenaga perawat di unit rawat jalan adalah:

Rata-rata jumlah Pasien per hari x Jlh jam pertolongan Persalinan per pasien + loss DayJam efektif perawat / hari

Page 51: PENGELOLAAN SDM KEPERAWATAN