Upload
eka-yusdiawan-putra
View
253
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
awsdrfgth
Citation preview
PENGELOLAAN PRODUK DAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Ni Gst. A. Pt. Silka Pratiska, S.E, M.M.
Tutorial Manajemen Pemasaran
EKMA 4216
Tutorial V
PENDAHULUAN
Pengelolaan produk untuk produk yg sedang dipasarkan , baik yg ditujukan ke pasar konsumen (barang konsumen) maupun yg ditujukan ke pasar industrial.
Pengembangan produk baru dimaksudkan sebagai perencanaan untuk mengembangkan produk baru yang ditempuh melalui berbagai tahapan, dari pencarian ide sampai dengan komersialisasi.
PENGELOLAAN PRODUK:
A. Arti Produk Bagi Konsumen
B. Konsep Tentang Barang dan Jasa Dalam Pemasaran
Barang adalah suatu produk yg kentara, artinya dapat dilihat, disentuh, dicium, dan/atau dirasakan.Jasa diartikan sebagai suatu produk yg tidak kentara, seperti pengangkutan (transportasi), perhotelan, perbank-an, dllC. Pendekatan-pendekatan Untuk Menggolongkan Produk
Digolongkan berdasarkan 2 pendekatan :Penggolongan produk berdasarkan Keputusan Segera dan Kesejahteraan Konsumen Jangka Panjang
KESEJAHTERAAN KONSUMEN DALAM JANGKA PANJANGTINGGIRENDAHKEPUASAN SEGERATINGGIBarang yg sangat diperlukanBarang yg menyenangkanRENDAHBarang yg bermanfaatBarang yg krg sempurna2. Penggolongan Produk Menurut Tujuan Pemakaiannya
a. Produk Konsumen
Produk konvenien: adalah produk yang mudah dipakai, membelinya dapat disembarang tempat, danpada setiap saat
Produk shopping : produk yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan didalam pembeliannya diperlukan pertimbangan yang matang.
Produk spesial : adalah produk yang mempunyai ciri khas, dan hanya dapat dibeli dipenjual tertentu saja.
Produk yg tidak diinginkan : merupakan barang yang tidak diketahui oleh konsumen, atau konsumen mengetahuinya tetapi tidak mempunyai keinginan untuk membelinya.
b. Produk Industrial
Bahan baku
Komponen dan produk setengah jadi
Perlengkapan operasi
Instalasi
Peralatan ekstra
D. Strategi Pemasaran Produk Konsumen dan Produk Industrial
Strategi pemasaran yg dikembangkan didasarkan pada faktor2:1. Riset dan analisis pasar
Data historis dapat dianalisis dg alat analisis seperti regresi dg jumlah pembeli yg sangat banyak (sampel yg banyak), atau beberapa untuk produk industrial.
Untuk produk industrial, pembeli lebih rasional karena didasarkan pd faktor keuntungan dalam pembeliannya.
2. Keputusan tentang Produk
Bentuk fisik pd produk konsumen sangat menentukan penjualannya, sedangkan produk industrial lebih mudah diatasi dg kontak langsung antarapembeli dan penjual dalam penentuan bentuk fisiknya.
Nama merek dan kemasan pada produk konsumen sangat penting, pd produk industrial reputasi dan nama perusahaan yg penting.
Garansi, jasa pemasangan dan repasasi penting pad pasar industrial.
3. Penetapan harga
Penetapan harga pd produk industrial berorientas dg biaya dimana keuntungan diperoleh dr mark up.
Produk industri by order , permintaannya bersifat inelastis.
Penetapan harga brg yg standar, pd produk konsumen atau industrial, berorientasi pd permintaan dan sifatnya elastis.
4. Promosi
Pasar industrial : direct selling, pameran, peragaan langsung.
Pasar konsumen : Promosi penjualan (kupon berhadiah, sampel gratis, dll) dan periklanan. Direct selling biasanya hanya ke distributor
5. Distribusi
Produk konsumen : Menggunakan perantara untuk menghemat biaya, distribusinya dg pedagang besar atau pengecer (biaya sebagian ditanggung oleh perantara)
Produk industrial: sebagian besar tanpa perantara, tetapi secara langsung dijual kepada pembeli industrial karena adanya keinginan untuk mengadakan hubungan antara penjual dam pembeli melalui proses yg ada.
E. Pengolaan Produk Melalui Daur Hidup Produk
Daur hidup produk adalah alat yg digunakan oleh pemasar secara tradisional untuk merumuskan strategi pemasaran bagi produk2 yg berbeda (Jain, 1997).Daur hidup produk meliputi:Tahap perkenalan
Tahap pertumbuhan
Tahap Kedewasaan
Tahap penurunan
F. Pengelolaan Bauran Produk
Bauran produk diartikan sebagai seluruh produk yg ditawarkan oleh perusahaan.Produk item adalah produk individual yg diidentifikasi secara terpisah dalam daftar harga.Lini produk merupakan sekelompok produk yg dapat memuaskan segolongan kebutuhan tertentu.Untuk mwndapatkan bauran produk yg terbaik, perusahaan dapat menempuh berbagai alternatif, misalnya menambah atau mengurangi lini produk, atau menambah dan mengurangi produk itemnya.MENGEMBANGKAN PRODUK BARU
1. Pengertian Produk Baru
Semua produk akan mengalami masa penurunan secara normal, namun upaya2 untuk menghindarinya dapat dilakukan sehingga produk masih diminati oleh konsumen (pengembangan produk baru).Alasan2 dilakukan pengembangan produk :Adanya tekanan persaingan yang ketat
Adanya peraturan baru
Kelebihan kapasitas pabrik
Ditempuhnya strategi diversifikasi untuk memasuki segmen pasar baru
Pemanfaatan teknologi baru
Dilakukannya strategi peningkatan laba
Produk yg betul2 baru
Produk yg sama jenisnya
Produk tiruan yg bru bagi perusahaan tetapi tidak baru bagi pasar
2. Mengendalikan Pengembangan Produk
Perusahaan harus siap untuk mengembangkan dan meluncurkan produk baru yg sesuai ketika telah mensegmentasikan pasar, memilih pasar sasaran, mengidentifikasi kebutuhannya, dan menentukan pemosisian pasar.3. Tahap-tahap di dalam Daur Pengembangan Produk Baru
a. Tahap pencarian dan penyaringan ide tentang produk baru
Tahap penyaringan dilakukan setelah tahap pencarian dimana berbagai macam ide tentang produk itu tersedia.Internal (yg plg penting) : Staf penelitian, karyawan, petugas penjualan, karyawan lain dan manajer
Eksternal: pelanggan, pesaing, penyalur, konsultan, lembaga2 pemerintahan, dan lembaga lainnya.
Mengakuisisi perusahaan lain
Lisensi
Prosedur penyaringan idea) Tahap pertama: membuat suatu pendapat secara cepat untuk melihat apakah ide tersebut sesuai dg rencana perusahaan, keahlian teknis, dan kemampuan yg ada. Kesalahan yg harus dihindari (1) kesalahan membuang dan (2) kesalahan melakukan.
b) Tahap kedua: menentukan urutan ide yg lolos secara lebih terperinci dengan mendasarkan pd faktor2 yg dianggap berkaitan dengan pengembangan produk.
b. Tahap analisis bisnis
Pd tahap ini dilakukan studi mendalam tentang kemampuan laba potensial dari ide produk baru dg tujuan dari analisis bisnis ini adalah meninggalkan usaha yg tidak menguntungkan sebelum biaya pengembangan dan pengujian pasar dikeluarkan.Terdapat beberapa teknik dalam pengukuran kemampuan laba dr proyek pengembangan produk, antara lain :a) Break Event Point dan Payback Period
- Break event point dg rumus :
Q = F / P-V
Kelemahan metode ini adalah asumsi harga dan biaya harus tetap, sedangkan dilapangan hal ini berubah. Kelamaha tsb dpt diatasi dg Payback period
- Payback adalah sejumlah tahun/periode yg sama perusahaan akan membayar kembali investasi utnuk produk baru. Semakin pendek payback period maka semakin baik karena perusahaan akan semakin cepat dalam meningkatkan labanya. Rumusnya :
F1 = 1 = (Pi Vi).Qi
i
i
Kelebihan metode ini dapat menyesuaikan perubahan2 yg terjadi pada harga, biaya variabel/unit, dan jmlah unit produk yg terjual. Sedangkan kelemahannya adalah metode ini tidak dapat membedakan proyek2 yg ada sesuai dg ukuran absolutnya, dan ada kemungkinan tidak tepat dalam opportunity cost dari modal, nilai uang, dan risiko.
b) Return on Investmen (ROI)
ROI = E/I
ROI digunakan dalam menyeleksi beberapa produk, dimana produk yg terpilih adalah dg ROI tertinggi. Kelemahan metode ini tidak memperhitungkan nilai uang. Ada kemungkinan dua proyek memiliki ROI yg sama.
c) Disconted Rate of Return
Metode ini menyesuaikan investasi dan penghasilan yg akan datang dengan nilai sekarang (present value)
I = R1-C1 + R2-C2 + . Rn-Cn
(i+r)1 (1+r)2 (1+f)n
c. Angka Proyek
Metode discounted rate of return tidak mengaikat dg risiko, dimana risiko menyatakan kemungkinan gagalnya produk abru dari model2 return on investment.Angka proyek yg tertinggi yg dipilih. Angka proyek 1 menunjukan break event point.Perhitungan ini tidak memperhitungkan perubahan dalam penjualan, biaya, dan harga nilai dari uang.Rumus :d.Tahap Pengembangan
Tahap ini berkaitan dg penentuan karakteristik fisik barang dan jasa baru yg disukai oleh konsumen. Tujuan tahap ini mengubah ide2 menjadi produk riil yg dpt memberikan manfaat kpd konsumen dan dapat diproduksi secara ekonomis oleh perusahaan.AngkaKemungkinan sukses secara teknisKemungkinan suskses secara komersialProyeksi nilsi tahunanP - VUmurProyekBiaya tetap totalPengujian konsep
Penilaian laboratorium
Mengadakan tes kesukaan konsumen
Operasi pabrik percontohan
e. Tahap Pengujian
Pengujian yg dimaksud adalah pengujian ttg konsep produk, kesukaan konsumen, penilaian laboratoris, tes penggunaannya, dan operasi pabrik percontohan.Pengujian pemasaran merupakan tahap pengembangan produk yg dirancang untuk mengukur reaksi konsumen terhadap produk baru itu dan dukungan mereka terhadap program pemasaran perusahaan didaerah pasar tertentu. Pengujian ini sering dilakukan apabila produk baru tsb sangat berbeda dg produk yg sudah ada.Prosedur mengadakan tes :Menentukan banyaknya daerah atau kota yg akan dites
Memilih kota yg akan dites
Menentukan lamanya waktu pengujian
Mengumpulkan data
Menentukan tindakan yg akan dilakukan setelah mengadakan tes
Tingkat coba2
Tingkat pembelian ulang
f. Tahap komersialisasi
Pada tahap ini, semua fasilitas sudah disiapkan, baik produksi maupun pemasaranTahap komersialisasi yakni tahap memperkenalkan produk baru kepada para penyalur dan kemudian kepada pembeli akhir produk tsb.Tujuannya :Mencari penyalur
Membujuk konsumen akhir untuk membeli
Tingkat coba2Tingkat pembelian ulangTindakanTinggiTinggiKomersialisasikan produk tsbTinggiRendahRancang kembali atau tinggalkanRendahTinggiTingkat periklanan dan promosi penjualanRendahRendahTinggalkan produk tsbPentingnya Penentuan Waktu
Timing sangat penting untuk keberhasilan sebuah produkProduk yg mencapai pasar lebih dulu akan mempunyai penjualan lebih besar, laba lebiih besar, dan akan mengalami daur hidup yg lebih lama daripada yg mencapai pasar belakangan.Penerapan Network Diagram pd Pengenalan Produk Baru
Network diagram mempunyai beberapa keuntungan :Dapat mengetahui jangka waktu kritis dalam proses pengembangan produk baru
Dengan bantuan computer, kita dapat menilai ribuan kombinasi kegiatan secara efisien
Wewenang dan tanggung jawab khusus untuk kegiatan2 khusus dapat ditentukan dengan cepat
Manajer dapat menentukan jadwal untuk kegiatan selanjutnya secara lebih tepat
Kemacetan atau hambatan yang sekiranya terjadi dalam proses pengembangan produk baru dapat diketahui lebih awal
Kegiatan pengembangan produk baru dapat dikoordinasikan dengan baik
Manajer dapat membandingkan hasil senyatanya dengan hasil yang diperkirakan
Dapat meringankan biaya karena sumber2 yang menganggur dapat dimanfaatkan
Anggaran dan Jadwal
Proses ini dapat dibuat lebih efisien dg memberikan satu tanggung jawab yg luas kepada seseorang dan dengan memanfaatkan anggaran serta jadwal yg telah ditentukan.Pengembangan produk baru dapat memakan biaya lebih besar dan waktu yg lebih panjang dari apa yang ditentukan.