Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan KebudayaanSetjen, KemendikbudWisma ArgaMulya, 11 April 2019

PENGELOLAAN DATA DIKDASMEN

A. PENDAHULUAN

B. DAPODIK

Daftar Isi

C. Kondisi Data Master Referensi

D. Rencana Aksi DAPODIKDASMEN

Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas dan Berkeadilan.

A. PENDAHULUAN

Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

Satuan Pendidikan mendekat ke Warga Negara, sebagai bentuk Fungsi Layanan Pendidikan

Tujuan/Target

Fakta(Kondisi sekarang)

Belum optimalnya Pemerataan Pendidikan

Metode dan Strategi

Sebagai bentukmendekatkan faktaagar sesuai denganTujuan/Target.

Intervensi yang terintegrasi danterencana

gap

Strategi pembangunan pendidikan yangterintegrasi, untuk mencapai pemerataanpendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.Hal ini perlu dilakukan sesuai dengan amanat yangtertuang dalam UUD 45, bahwa setiap warganegara berhak mendapat pendidikan. Dan Konsepmulia tentang Pendidikan Nasional yang tertuangdalam UU Sisdiknas no 20 Tahun 2003.

Capaian Pendidikan Nasional Tahun 2018 secaraumum dapat dilihat dari tiga indikator nasional:1. Capaian APK/APM disetiap jenjang2. Capaian Akreditasi Sekolah3. Capaian UN tahun 2018

Dari tiga indicator diatas dapat dilihat bahwabelum optimalnya hasil pengelolaan pendidikan,maka perlu dorongan secara nasional suatu strategidalam bentuk intervensi yang terintegrasi danterencana.

Fakta(Kondisi sekarang)

Belum optimalnya Pemerataan Pendidikan1

APM SD/MI sederajat = 91,94%, APMSMP/MTs sederajat = 75,57% danAPM SMA/SMK/MA sederajat =67,14%, hal ini menunjukkan bahwaterdapat anak dengan kelompok usiatertentu belum terserap atau terserapnamun tidak sesuai kelompokusianya, didalam sistem pendidikannasional.

Jika dilihat perkembangan APK danAPM, pada jenjang SD/MI sederajatdan SMP/MTs sederajat mengalamipenurunan, namun pada jenjangSMA/SMK/MA sederajat mengalamikenaikan.

Fakta(Kondisi sekarang)

Belum optimalnya Pemerataan Pendidikan

REKAP JUMLAH SEKOLAH BERDASARKAN JENIS AKREDITASITAHUN 2018(Akreditasi Tahun 2011 sd 2017)

NO Jenis SP A B CTidak

Terakreditasi

Update

AkreditasiTotal

1 SD 28.015 59.352 13.216 997 47.440 149.020

2 SMP 10.667 11.413 4.323 362 13.087 39.852

3 SMA 4.709 3.427 1.088 84 4.458 13.766

43.391 74.192 18.627 1.443 64.985 202.638Jumlah

Jenis A B A+B % Total

1 SD 28.015 59.352 87.367 58,6% 149.020

2 SMP 10.667 11.413 22.080 55,4% 39.852

3 SMA 4.709 4.427 9.136 66,4% 13.766

SD

SMP

SMA

2

Kondisi Akreditasi Nasional untuk Tahun 2011 sd Tahun 2017 untuk Akreditasi A atauAkreditasi B, SD mencapai 58,6% dari jumlah total sekolah 149.020, SMP mencapai 55,4%dari jumlah total 39.852 dan SMA mencapai 66,4% dari jumlah total 13.766 sekolah.

Akreditasi merupakan ukuran capaian 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan), meliputi:1. Standar Sarpras2. Standar Tendik3. Standar Pengelolaan4. Standar Penilaian5. Standar Kelulusan6. Standar Isi7. Standar Pembiayaan8. Standar Proses

76,33

78,36

87,25

79,60

83,18

82,07

83,50

75,75

70,00

72,00

74,00

76,00

78,00

80,00

82,00

84,00

86,00

88,00

90,00

Sarpras Tendik Pembiayaan Pengelolaan Isi Proses Penilaian Kelulusan

Rata-rata = 80,76

Rata-rata Nilai Standard Nasional, Menurut Jenis StandarSatuan Pendidikan SD Tahun 2018 (Akreditasi Tahun 2011 sd 2017)

Pada jenjang SD, rerata dari capain delapan standar adalah 80,76 (rentang skor 0 sd 100), dari delapan standar empat standar dibawahrata-rata yaitu Standar Kelulusan, Standar Pengelolaan, Standar Tendik dan Standar Sarpras.

79,74

77,22

86,75

81,93

84,11

82,42

83,72

78,73

72,00

74,00

76,00

78,00

80,00

82,00

84,00

86,00

88,00

Sarpras Tendik Pembiayaan Pengelolaan Isi Proses Penilaian Kelulusan

Rata-rata = 81,83

Rata-rata Nilai Standard Nasional, Menurut Jenis StandarSatuan Pendidikan SMP Tahun 2018 (Akreditasi Tahun 2011 sd 2017)

Pada jenjang SMP, rerata dari capain delapan standar adalah 81,83 (rentang skor 0 sd 100), dari delapan standar tiga standar dibawahrata-rata yaitu Standar Kelulusan, Standar Tendik dan Standar Sarpras.

80,46

81,44

88,04

84,75

87,10

85,24

87,03

83,63

76,00

78,00

80,00

82,00

84,00

86,00

88,00

90,00

Sarpras Tendik Pembiayaan Pengelolaan Isi Proses Penilaian Kelulusan

Rata-rata = 84,71

Rata-rata Nilai Standard Nasional, Menurut Jenis StandarSatuan Pendidikan SMA Tahun 2018 (Akreditasi Tahun 2011 sd 2017)

Pada jenjang SMA, rerata dari capain delapan standar adalah 84,71 (rentang skor 0 sd 100), dari delapan standar tiga standar dibawahrata-rata yaitu Standar Kelulusan, Standar Tendik dan Standar Sarpras.

Fakta(Kondisi sekarang)

Belum optimalnya Pemerataan Pendidikan

Sebaran SMP Menurut Hasil UN Tahun 2017-2018 dan Status Sebaran SMA Menurut Hasil UN Tahun 2017-2018 dan Status

3

Dari gambar diatas dapat dilihat gap sekolah yang cukup tinggi pada hasil UN tahun 2017 dan Tahun 2018 pada jenjang SMP dan SMA,dan capaian rerata masih dibawah skor minimal kelulusan (55.00) untuk SMA dan SMP. Hal ini menunjukkan hasil proses belajar yangbelum merata, maka dapat kita duga ada masalah di proses belajar mengajarnya dari sisi guru, sarpras atau metode pembelajrannya.

Dugaan ini perlu pendalaman yang komprehensif untuk mencari titik masalah proses belajar mengajarnya, tentu akan berimplikasipada jenis. Bentuk, dan waktu intervensi dalam pembinaannya.

Kwadran 1Kwadran 2

Kwadran 4Kwadran 3

Kwadran 1Kwadran 2

Kwadran 4Kwadran 3

Tiga Pilar Kebijakan Pendidikan, RENSTRA DIKNAS 2005-20091. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan;2. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan;3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan.

Misi Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 (5K)1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan4. Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan

Misi Kemendikbud 2015-2019 1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan

Bahasa 5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan

Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik

Perkembangan Kebijakan Pemerintah untuk Pemerataan Pendidikan,

Tertuang dalam Tiga Pilar Kemdiknas (2005-2009), Lima Misi 5K Kemdiknas (2010-2014), dan5 Misi Kemendikbud (2015-2019)

1984 1994

2017

2005-2009 2010-2014 2015-2019

2012

PencananganWajib Belajar 6 tahun

PencananganWajib Belajar9 tahun

PencananganPendidikanUniversal,12 tahun

10 th

18 th

5 th

33 th

Tahun

? tahun

PM: Bambang S.

PM: M. Nuh

PM: Anies B. & Muhadjir E.

33 Tahun …?…. Tahun

Strategi dan terobosan, untukmempercepat Pemerataan Pendidikanyang Berkualitas dan Berkeadilan.

DAPODIKBUDData Pokok Pendidikan-Kebudayaan

Merupakan Sistem Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan yang

Terintegrasi, untuk menunjang Tata Kelola Data dan Informasi yang

terpadu.

Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan

SATU DATA

Tran

sact

ion

al S

yste

mD

SSEI

SMenurut fungsi Sistem

PENGUMPULANPENGELOLAAN

(QUALITY CONTROL) PENDAYAGUNAAN

• Integrasi• Verifikasi-Validasi• Kompilasi• Analisis/Protret

Pendidikan

Masing-masingDirektorat Jenderal• PAUDNI• DIKDASMEN• KEBUDAYAAN• BAHASA

• Perencanaan• Program Pembangunan/

Pembinaan• Monitoring Program• Evaluasi Program• Penelitian

SatuanPendidikan

SUMBER DATA

Feedback dalam bentuk Program Pembangunan atau Pembinaan

Untuk mendapatkan data yang sahih sesuai dengan kondisi dilapangan dan menjaga kualitas data, disusun tigatahapan yang dikelola oleh unit yang berbeda:1. Tahapan pengumpulan2. Tahapan Pengelolaan (Quality Control)3. Tahapan Pendayagunaan

Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariat masing-masing, kemudiandiintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayan (PDSPK), yang selanjutnyadigunakan oleh unit yang terkait dalam menyusun program-program pembinaan untuk pembangunan.

Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data:1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUAN PENDIDIKAN)2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.

ALUR DATA DAN INFORMASI KEMDIKBUD (Menurut Klasifikasi Fungsi Pengelolaan)

DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikandapat terarah dan akan mempermundah dalammenyusun perencanaan, monitoring dan evaluasipembangunan pendidikan dalam rangka peningkatanMutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran.

Acuan pembangunan pendidikan nasional adalahterpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan danpenyelenggaraan pendidikan.

Untuk mewujudkan pembangunan pendidikantersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapanyaitu:

1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)2. Satuan Pendidikan3. Peserta Didik, dan4. Substansi Pendidikan.

Didalam implementasinya keempat faktor pendidikanharus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.

Acuan Program Pembangunan/Pembinaan

Sumber Data yang sama(DAPODIK)

EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK

Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.)

Program Pembangunan/Pembinaan

KONSEP DASAR DAPODIK

ARUS DATA VERIFIKASI (DATA BERJALAN) untuk Data Pendidikan

14

Koordinatif dengan lembaga yang berwenang.

• Perencanaan• Monitoring• Evaluasi• Intervensi

Data mengalirsecara system(server to server)

Sekolah

Dapo(Unit Utama)

Dinas

Sekolahmelakukan

upload data melalui Internet

Update Data

Sekolah melakukan Entry Data secaraOffline di komputer masing-masing.

http://dapo.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/

http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/

DIKDASMEN

PAUDDIKMAS

Data Warehouse

PDSPK

Aliran Data

Backbone

• Proses Sinkronisasi• Proses Integrasi• Proses Verifikasi• Proses Validasi

Proses

6. Optimalisasi Koordinasi dengan lembaga yang berwewenang (sesuai sifat referensi data)

Program-program Pembangunan/Pembinaan

NUPTKNISNNPSN

SK Operasional

Legalitas Faktual

Citra Spasial

Statistik

Referensi untuk Perencanaan

Referensi untuk Data

Referensi untukSatuan Pendidikan

1. Kemenag2. Kemendagri

BPS

1

2

3

Ekstrakulikuler Bakar Batu SMP YPPK Timida

26 Juli 2017, Madi, Paniai

Validitas Format Data Master Peserta Didik

(26/02/2019)

Total 117 juta record data

<5 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 >21

1 2.542 724 9.369 2.097.248 1.911.807 166.060 31.017 12.579 6.198 3.338 1.949 1.270 920 867 899 304 101 92 1.093 4.248.377

2 3.292 340 1.723 81.557 2.053.162 1.748.470 190.085 45.232 16.577 7.735 4.297 2.608 1.611 1.024 1.289 665 159 81 779 4.160.686

3 362 139 582 3.195 86.958 2.096.684 1.674.316 224.207 62.555 23.620 10.394 5.667 3.242 1.762 1.196 1.184 245 104 835 4.197.247

4 408 107 314 515 2.337 74.717 2.147.673 1.610.541 236.658 72.658 27.972 12.668 6.267 3.221 1.978 1.760 406 217 550 4.200.967

5 269 274 278 304 872 2.890 98.333 2.191.943 1.543.658 259.493 83.009 32.575 13.970 6.555 3.373 2.441 575 270 652 4.241.734

6 128 116 185 117 181 481 4.237 158.063 2.130.525 1.497.402 252.975 71.986 21.799 6.828 2.600 1.797 491 248 666 4.150.825

7 134 374 3.988 64 85 128 536 5.191 132.143 1.685.224 1.179.082 235.502 67.715 19.515 6.693 3.937 1.334 629 858 3.343.132

8 2.172 394 588 61 95 111 364 940 4.245 140.426 1.654.792 1.181.096 249.772 70.323 21.083 9.818 3.105 1.347 1.806 3.342.538

9 71 269 325 18 24 25 92 132 238 3.301 139.312 1.699.733 1.139.360 220.961 55.462 18.216 4.079 1.293 1.474 3.284.385

10 92 506 8.307 175 85 83 122 130 151 273 3.556 153.438 1.780.804 1.120.971 231.626 75.397 20.203 6.445 3.602 3.405.966

11 2.745 56 434 283 432 113 165 161 350 194 469 3.812 167.907 1.692.303 1.041.876 267.335 71.422 21.434 15.995 3.287.486

12 91 24 172 23 187 49 49 24 39 34 39 156 3.382 161.020 1.608.654 1.023.680 206.173 45.428 17.518 3.066.742

13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 147 3.348 1.359 88 16 4.959

71 2 87 80 145 69 25 17 9 5 1 2 3 3 1 1 0 1 0 1 452

72 4 16 153 268 117 46 25 13 4 2 0 0 1 1 0 0 0 0 0 650

73 2 2 2 12 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25

Total 12.314 3.428 26.500 2.183.985 4.056.418 4.089.882 4.147.031 4.249.165 4.133.346 3.693.701 3.357.848 3.400.514 3.456.753 3.305.353 2.976.877 1.409.882 309.653 77.676 45.845 44.936.171

Total SLB 8 105 235 425 193 71 42 22 9 3 2 3 4 2 1 0 1 0 1 1.127

1 Sesuai 2.097.248 2.053.162 2.096.684 2.147.673 2.191.943 2.130.525 1.685.224 1.654.792 1.699.733 1.780.804 1.692.303 1.608.654 3.348 22.842.093 50,8%

2 Logis 724 11.092 84.752 2.001.102 1.992.137 1.966.971 1.998.002 1.916.704 1.900.622 1.574.925 1.573.848 1.560.421 1.502.953 1.273.649 1.291.015 207.532 88 20.856.537 46,4%

3 Tdk Logis 12.306 2.599 15.173 1.560 1.961 990 32.345 59.198 86.108 107.852 128.129 126.930 115.524 110.095 94.573 115.519 102.120 77.588 45.844 1.236.414 2,8%

UsiaTotalKelas

Tabel Kelogisan Data Usia dengan Kelas(Data Verifikasi: 26-02-2019)

Verval Master1. Keterisian Variabel Data2. Kesesuain Format Data3. Kelogisan Data

Contoh Verval Master

23 Mei 2017, SMA YPPK Tiga Raja, Timika, Mimika, Papua (LM)

Penari Tari Pangkur Sagu

Pendidik

Peserta Didik

Peserta Didik

1.191.694392.091

Rencana Aksi

a. …

b. Kepala PDSPK Sekretariat Jenderal bekerja sama dengan unit terkait untuk:1). Menyempurnakan system aplikasi Dapodik agar mampu menghasilkan

informasi yang lengkap dan valid2). Melaksanakan rekonsile data Dapodik dalam rangka verifikasi dan validasi data

peserta didik secara berkala

c. …

Rencana Aksi Tindak Lanjut Temuan BPK(Terkait dengan PDSPK)

Penari Tari Seka

23 Mei 2017 , SMA YPPK Tiga Raja, Timika, Mimika, Papua

1). Menyempurnakan system aplikasiDapodik agar mampu menghasilkaninformasi yang lengkap dan valid.

Rencana Aksi 1

Penyempurnaan system aplikasi Dapodik titik beratnyapada optimalisasi pengelolaan data, sesuai dengankonsep pengembangan Dapodik (terlampir)Dengan langkah-langkah:

1. Optimalisasi Verifikasi Validasi di setiap unit sesuaidengan tugas dan fungsi dalam pengelolaan data pendidikan.• Verval Update/Entry data oleh satuan

pendidikan (Sekretariat Dikdasmen)• Verval Data Master referensi/integrator data

(PDSPK-Setjen)• Verval Data untuk pembinaan (unit pengelola

program)2. Optimalisasi pemantauan arus data dan informasi,

dengan membangun 3 BI (BUSINESS INTELLIGENCE )3. Optimalisasi pengelolaan data referensi operational

Business Intelligence

1. Business Intelligence (BI) Arus Data

2. Business Intelligence (BI) Kualitas Data

3. Business Intelligence (BI) Pendayagunaan Data

TIGA BUSINESS INTELLIGENCE (BI) DATA:

Berfungsi untuk memastikan bahwa aliran data dapat berjalan dengan baik, dari Dapodikdasmen, Dapopauddikmas, Dapobud, dan Dapobahasa ke PDSPK, dan dari PDSPK ke unit lain di pusat dan di Provinsi maupunKab-Kota, setelah melalui proses verifikasi-validasi terlebih dahulu.

Berfungsi untuk memastikan bahwa kualitas data tetap terjaga, dengan memunculkan fungsi-fungsi Quality Control (Verifikasi dan Validasi) untuk tingkat Pusat, Provinsi, Kab-Kota, dan Satuan Pendidikan dan Kebudayaan.

Berfungsi untuk menghasilkan potret pendidikan dan kebudayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pada tingkat Pusat, Provinsi, dan Kab-Kota; yang dapat digunakan sebagai acuan perencanaan, analisis, dan monitoring-evaluasi sampai dengan tingkat mikro.

Referensi: Paparan Kapus PDSPK 2016

Tari Tabukit Venlensi31 Mei 2018 , SMPN 2 Tanimbar Selatan, MTB (Foto L. M)

6 STRATEGI DAPODIKDASMEN

1. Penyusunan Juklak Juknis PengelolaanMaster Referensi

2. Membangun Data Master Referensi yang Unik (mapping data)

3. Membangun Data Master Referensi yang Tunggal (Koreksi dari mekanisme Dapodik)

4. Optimalisasi Verval Master Referensi(Mekanisme dan Sistem)

5. Optimalisasi Verval data Transaksi (BOS, Sertifikasi, UN, Akreditasi dll) -> Integrasi

6. Optimalisasi Koordinasi dengan lembagayang berwewenang (sesuai sifat referensidata)

2). Melaksanakan rekonsile data Dapodikdalam rangka verifikasi dan validasidata peserta didik secara berkala

Rencana Aksi 2

Waktu pelaksanaan Aksi

Setiap item pelaksanaan aksi bertahap disesuaikan dengan tahapan penataan pengelolaan dan pembersihan data

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rencana Aksi 1

1.Optimalisasi Verifikasi Validasi di setiap unit sesuai dengan tugas dan fungsi dalam pengelolaan data pendidikan.

•Verval Update/Entry data oleh satuan pendidikan (Sekretariat Dikdasmen)

•Verval Data Master referensi/integrator data (PDSPK-Setjen)

•Verval Data untuk pembinaan (unit pengelola program)

2.Optimalisasi pemantauan arus data dan informasi, dengan membangun 3 BI (BUSINESS INTELLIGENCE )

3.Optimalisasi pengelolaan data referensi operational

Rencana Aksi 2

1.Penyusunan Juklak Juknis Pengelolaan Master Referensi (terlampir Draf)

2.Membangun Data Master Referensi yang Unik (mapping data )

3.Membangun Data Master Referensi yang Tunggal (Koreksi dari mekanisme Dapodik)

4.Optimalisasi Verval Master Referensi (Mekanisme dan Sistem)

5.Optimalisasi Verval data Transaksi (BOS, Sertifikasi, UN, Akreditasi dll) -> Integrasi

6.Optimalisasi Koordinasi dengan lembaga yang berwewenang (sesuai sifat referensi data)

Bulan

Kategori

Salam Dapodik dari anak anak Waerebo

01 Des 2016 , Waerebo, Manggarai NTT

TERIMAKASIH