Upload
janualry-pasolang
View
77
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ilmu bahan
Citation preview
TEKNOLOGI BAHAN
PENGECORAN SENTRIFUGAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : JANUALRI PASOLANG
NIM : 341 13 012
KELAS : 1A TEKNIK MESIN D3
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2014
A. Pengecoran Sentritugal
Pengecoran sentritugal dilakukan dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan
yang berputar. Akibat pengaruh gaya sentritugal logam cair akan terdistribusi ke dinding
rongga cetak dan kemudian membeku.
1. Jenis–jenis pengecoran sentritugal :
a. Pengecoran sentritugal sejati;
b. Pengecoran semi sentritugal;
c. Pengecoran sentrifuge.
Pengecoran sentritugal sejati :
Dalam pengecoran sentrifugal sejati, logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang
berputar untuk menghasilkan benda cor bentuk tabular, seperti pipa, tabung,
bushing, cincin, dan lain-lainnya.
Gambar 3.13 Proses pengecoran sentrifugal sejati
Dalam gambar 3.13 ditunjukkan logam cair dituangkan ke dalam cetakan horisontal
yang sedang berputar melalui cawan tuang (pouring basin) yang terletak pada salah
satu ujung cetakan. Pada beberapa mesin, cetakan baru diputar setelah logam cair
dituangkan. Kecepatan putar yang sangat tinggi menghasilkan gaya sentrifugal
sehingga logam akan terbentuk sesuai dengan bentuk dinding cetakan. Jadi, bentuk
luar dari benda cor bisa bulat, oktagonal, heksagonal, atau bentuk-bentuk yang lain,
tetapi sebelah dalamnya akan berbentuk bulatan, karena adanya gaya radial yang
simetri.
Karakteristik benda cor hasil pengecoran sentrifugal sejati:
a. memiliki densitas (kepadatan) yang tinggi terutama pada bagian luar coran,
b. tidak terjadi penyusutan pembekuan pada bagian luar benda cor karena adanya
gaya sentrifugal yang bekerja secara kontinu selama pembekuan,
c. cenderung ada impuritas pada dinding sebelah dalam coran dan hal ini dapat
dihilangkan dengan permesinan.
Orientasi sumbu putar cetakan bisa dalam posisi horisontal maupun vertikal, tetapi yang
lebih umum adalah horisontal. Bila kita anggap orientasi sumbu putar adalah horisontal,
maka gaya dapat didefinisikan dengan persamaan berikut ini.
Gaya sentrifugal :
𝐹 =𝑚𝑣2
𝑅
dimana : F = gaya, lb (N)
m = massa, lbm (kg)
v = kecepatan, ft/sec (m/s)
R = radius dalam cetakan, ft (m)
Gaya gravitasi : 𝑊 = 𝑚𝑔
dimana : W = gaya gravitasi, lb (N)
g = percepatan gravitasi (32,2 ft/sec2 atau 9,8 m/s
2)
Rasio antara gaya sentrifugal dengan berat disebut faktor–G (GF ) :
𝐺𝐹 =𝐹
𝑊=
𝑚𝑣2
𝑅𝑚𝑔=
𝑣2
𝑅𝑔
Kecepatan dapat dinyatakan dengan :
𝑣 =2𝜋𝑅𝑁
60=
𝜋𝑅𝑁
30
dimana : N = kecepatan putar, rev/min
𝐺𝐹 = 𝜋𝑅𝑁
30 2
𝑅𝑔=
𝑅
𝑔 𝜋𝑁
30 2
=
𝐷
2
𝑔 𝜋𝑁
30 2
dimana : D = diameter dalam cetakan, ft (m)
𝑁 =30
𝜋 2𝑔𝐺𝐹
𝐷
Secara empiris nilai GF berkisar antara 60 s/d 80 untuk pengecoran sentrifugal horisontal,
tergantung pada logam yang akan dicor.
Dalam pengecoran sentrifugal vertikal, pengaruh gravitasi dapat menyebabkan ketebalan
dinding coran bagian bawah lebih tebal dibandingkan dengan bagian atasnya.
𝑁 =30
𝜋
2𝑔𝐿
𝑅𝑡2 − 𝑅𝑏
2 =
dimana : L = panjang vertikal coran, ft (m)
Rt = radius atas coran, ft (m)
Rb = radius bawah coran, ft (m)
Radius atas coran (Rt ) akan sama dengan radius bawah coran (Rb ), bila N = tak
berhingga.
B. Pengecoran semi sentritugal :
Pada metode ini, gaya sentrifugal digunakan untuk menghasilkan coran yang pejal (bukan
bentuk tabular). Cetakan dirancang dengan riser pada pusat untuk pengisian logam cair,
seperti ditunjukkan dalam gambar 3.14.
Gambar 3.14 Proses pengecoran semi sentrifugal
Densitas logam dalam akhir pengecoran lebih besar pada bagian luar dibandingkan dengan
bagian dalam coran yaitu bagian yang dekat dengan pusat rotasi. Kondisi ini dimanfaatkan
untuk membuat benda dengan lubang ditengah, seperti roda, puli. Bagian tengah yang
memiliki densitas rendah mudah dikerjakan dengan pemesinan.
C. Pengecoran sentrifuge :
Dalam pengecoran sentrifuge cetakan dirancang dengan beberapa rongga cetak yang
diletakkan disebelah luar dari pusat rotasi sedemikian rupa sehingga logam cair yang
dituangkan ke dalam cetakan akan didistribusikan kesetiap rongga cetak dengan gaya
sentrifugal, seperti yang ditunjukkan dalam gambar 3.15.
Gambar 3.15 Proses pengecoran sentrifuge
Proses ini digunakan untuk benda cor yang kecil, dan tidak diperlukan persyaratan semetri
radial seperti dua jenis pengecoran sentrifugal yang lain. Perbedaan antara sentrifugal
sejati, semi sentrifugal, dan sentrifuge ditunjukkan dalam tabel 3.2
Tabel 3.2 Perbedaan antara sentrifugal sejati, semi sentrifugal, dan sentrifuge
Sentrifugal sejati Semisentrifugal Sentrifuge
1. Benda cor memiliki simetri
radial
2. Pusat simetri rongga cetak
berada pada pusat rotasi.
3. Digunakan untuk benda cor
bentuk tabular.
1. Benda cor memiliki simetri
radial
2. Pusat simetri rongga cetak
berada pada pusat rotasi.
3. Digunakan untuk benda cor
yang pejal (lubang dibuat
belakangan).
1. Tidak dipersyaratkan
2. Rongga cetak berada diluar
pusat rotasi
3. Digunakan untuk benda cor
berlubang/tidak berlubang.