Upload
rizkaanisa
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bahan mentah sering berukuran lebih besar dari pada kebutuhan, sehingga ukuran
bahan ini harus diperkecil. Operasi pengecilan ukuran ini dapat dibagi menjadi dua kategori
utama, tergantung kepada apakah bahan tersebut bahan cair atau bahan padat. Apabila bahan
padat, operasi pengecilan disebut penghancuran dan pemotongan, dan apabila bahan cair
disebut emulsifikasi atau atomisasi (Stumbo, 1949).
Selain itu faktor pemecahan juga dapat dipengaruhi oleh faktor dari bahan
(varietas, kekerasan, struktur mekanis dan kadar air) dan faktor dari alat pemecah
yaitu kontruksi alat, operasi dan kinerja alat(Kartasapoetra, 1994).
1. Energi Bahan Hasil Pertanian
Energi yang terserap oleh suatu bahan hasil pertanian sebelum patah ditemukan
oleh kekerasan bahan dan kecendrungan untuk retak (rapuh) yang tergantung pada
struktur bahan hasil pertanian tersebut. Bahan hasil pertanian yang keras akan
menyerap energi lebih besar dan memerlukan energi input lebih besar utnuk
menghasilan retakan. Tingkat pengecilan ukuran, energi yang diperlukan dan jumlah
energi panas yang dihasilkan dalam bahan hasil pertanian tergantung pada gaya dan
waktu yang digunakan (Sudaryanto, 2005).
2. Faktor – faktor Energi
Faktor lain yang memepengaruhi energi input adalah kadar air dan sensitivitas
bahan terhadap energi panas. Kadar air bahan mempengaruhi tingkat pengecilan
ukuran dan mekanisme kerusakan pada beberapa bahan hasil pertanian. Kandungan
air dalam bahan kering dapat mempengaruhi bahan tersebut untuk menggumpal dan
hal ini dapat menggangu proses penepungan (Kent, 1993).
Adapun jenis alat yang dapat menentukan keberhasilan pengecilan ukuran ada 3
macam yaitu :
1. Hammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul (impact force). Prinsip
kerja hammer mill adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-
palu pemukul di sepanjang lintasannya. Proses ini berlangsung terus hingga
didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan di bagian bawah alat, alat ini
termasuk dalam prinsip kerja darikompresi, yaitu dengan tekanan yang kuat
terhadap buah. Biasannya, penghancuran ini untuk menghancurkan buah
yang keras.
2. Disc mill merupakan jenis alat pengecil bahan yang dapat menghasilkan
produk dalam ukuran sedang maupun halus, seperti kedelai, jagung kentang
dan lainnya.
3. Multi mill bekerja dengan impact. Sama seperti hammer mill impactdilakukan
cara menghantam bahan dengan padatan, yang biasanya berupa besi, sehingga
momentum yang terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat memecah
ikatan antara padatan bahan. Penerapan pengecilan ukuran di masyarakat,
yaitu seperti proses pemarutan kelapa yang bertujuan untuk mendapatkan
kelapa dengan ukuran yang lebih kecil sehingga lebih muda digunaka,
penggilingan kopi dan penumbukkan bahan-bahan bumbu seperti lada, kemiri
dan lain sebagainya.