21
1 PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN PERUSAHAAN (TOTAL ASSET), STRUKTUR KEPEMILIKAN (KI), UMUR PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI INTELLECTUAL CAPITAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2012-2016 Vera Amriani 130462201115 Pembimbing: Prima Aprilyani Rambe, Inge Lengga Sari Munthe Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau Gmail: [email protected] ABSTRAK Vera Amriani, 2018 Pengaruh Profitabilitas (ROA), Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan (Total Asset), Struktur Kepemilikan (KI), Umur perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual Capital Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016. Tim Promotor: Prima Aprilyani, SE, M.Sc; Inge Lengga Sari Munthe, SE.Ak., M.Sc. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris dan untuk menguji Pengaruh Profitabilitas (ROA), Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan (Total Asset), Struktur Kepemilikan (KI), Umur perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual Capital pada laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2016. Teknik sampling yang digunakan penelitian ini adalah purposive sampling. Dari Hasil pengujian menunjukkan bahwa : 1) profitabilitas (ROA) dan umur perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital; 2) Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan (Total Asset), dan Struktur Kepemilikan (KI) tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital; 3) secara simultan semua variabel berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital. Kata Kunci : Tingkat pengungkapan informasi intellectual capital profitabilitas (ROA), Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan (Total Asset), Struktur Kepemilikan (KI), Umur perusahaan.

PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

  • Upload
    lythuy

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

1

PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN

PERUSAHAAN (TOTAL ASSET), STRUKTUR KEPEMILIKAN (KI), UMUR

PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI

INTELLECTUAL CAPITAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BEI 2012-2016

Vera Amriani

130462201115

Pembimbing: Prima Aprilyani Rambe, Inge Lengga Sari Munthe

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Gmail: [email protected]

ABSTRAK

Vera Amriani, 2018 Pengaruh Profitabilitas (ROA), Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan

(Total Asset), Struktur Kepemilikan (KI), Umur perusahaan Terhadap

Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual Capital Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016. Tim Promotor:

Prima Aprilyani, SE, M.Sc; Inge Lengga Sari Munthe, SE.Ak., M.Sc.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris dan untuk menguji Pengaruh

Profitabilitas (ROA), Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan (Total Asset), Struktur

Kepemilikan (KI), Umur perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi

Intellectual Capital pada laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2016. Teknik

sampling yang digunakan penelitian ini adalah purposive sampling. Dari Hasil pengujian

menunjukkan bahwa : 1) profitabilitas (ROA) dan umur perusahaan berpengaruh terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital; 2) Leverage (DAR), Ukuran

Perusahaan (Total Asset), dan Struktur Kepemilikan (KI) tidak berpengaruh terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital; 3) secara simultan semua variabel

berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital.

Kata Kunci: Tingkat pengungkapan informasi intellectual capital profitabilitas (ROA),

Leverage (DAR), Ukuran Perusahaan (Total Asset), Struktur Kepemilikan

(KI), Umur perusahaan.

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

2

PENDAHULUAN

Perekonomian pada saat ini semakin ketat dan intensitas persaingan yang semakin

tinggi sehingga memaksa banyak perusahaan untuk mengubah sistemnya dari labour based

besiness menjadi knowledge based business. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan

value dari perusahaan. Maka dari pada itu perusahaan secara tidak langsung dituntut untuk

meningkatkan kinerjanya dalam menghadapi berbagai persaingan yang semakin kompetitif,

Ramananda (2014). Pentingnya pengungkapan intellectual ini menjadi perhatian bagi

peneliti-peneliti dan para pelaku usaha, terutama di era pasar bebas. Di Indonesia

pengungkapan intellectual capital sebagai asset yang tidak berwujud didukung dengan

adanya PSAK No.19 (revisi 2012). Namun PSAK No.19 (revisi 2012) belum mengatur

secara rinci tentang standar pengungkapan intellectual capital sehingga menyebabkan

pengungkapan item modal intelektual yang dilakukan perusahaan tidak banyak dan masih

bersifat sukarela. Selain itu ada Undang-Undang yang mengatur tentang komponen-

komponen Intellectual Capital Yaitu UU no 30 / 2000 dan UU no 19 /2000 :

UU no 30/2000 pasal 1 tentang rahasia dagang yang berbunyi :

1. Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum dibidang teknologi

dan bisnis mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga

kerahasiannya oleh pemilik Rahasia dagang.

2. Hak rahasia dagang adalah hak atas rahasia dagang yang timbul berdasarkan undang-

undang ini.

3. Menteri adalah menteri yang membawahkan departemen yang salah satu lingkup tugas

dan tanggung jawabnya meliputi bidang hak kekayaan intelektual termasuk rahasia

dagang

4. Direktorat jenderal adalah direktorat jenderal hak kekayaan intelektual yang berada

dibawah departemen yang dipimpin oleh menteri.

5. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak rahasia dagang kepada pihak

lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberi hak (bukan pengalihan hak)

untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasi dagang yang diberi perlindungan

dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.

UU no 19/2000 tentang hak cipta berbunyi:

1) Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan

ataau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak

mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

2) Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas

inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi,

kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan kedalam bentuk yang khas dan

bersifat pribadi.

3) Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam

lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

3

4) Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang

menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak

dari pihak yang menerima hak tersebut, Ulum (2012).

Pada dasarnya, pengungkapan intellectual capital merupakan pendamping informasi

keuangan serta pertimbangan bagi investor tentang kinerja keuangan suatu perusahaan.

Dalam hal ini, terdapat beberapa pendapat, menurut Ashari & Putra (2016) dan Utama &

Khafid (2015), Nurziah & Darmawati (2014), profitabilitas berpengaruh pada

pengungkapan intellectual capital, menurut Sutanto & Supatmi (2012), dan Saufi (2016)

profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Menurut Saufi

(2016) dan Utama & Khafid (2015), Andari (2015), leverage berpengaruh terhadap

pengungkapan modal intelektual. Sedangkan menurut Sutanto & Supatmi (2012), Puasanti

(2013) dan menurut Ashari & Putra (2016), Nurziah & Darmawati (2014), leverage tidak

berpengaruh terhadap ppengungkapan modal intelektual. Menurut Sutanto dan Supatmi

(2012), Puasanti (2013), Saufi (2016), Andari (2015), Nurziah & Darmawati (2014), ukuran

perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap intellectual capital. sedangkan menurut

Ashari & Putra (2016), ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

modal intelektual. Sedangkan Putriani (2010), dan Utama & Khafid (2015), struktur

kepemilikan berpengaruh yang signifikan terhadap intellectual capital. sedangkan menurut

Nurziah & Darmawati (2014), struktur kepemilikan tidak berpengaruh positif terhadap

intellectual capital disclosure. Andari (2015), umur perusahaan berpengaruh signifikan

terhadap tingkat pengungkapan intellectual capital. sedangkan menurut Sutanto & Supatmi

(2012), umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi

intellectual capital. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti

tertarik untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, struktur

kepemilikan, umur perusahaan terhadap tingkat pengungkapan intellectual capital.

sehingga penulis akan membuat judul penelitian yaitu “Pengaruh Profitabilitas, Leverage,

Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan, Umur Perusahaan, Terhadap Tingkat

Pengungkapan Informasi Intellectual Capital Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2016”.

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Intellectual capital

Perhatian perusahaan terhadap pengelolaan modal intelektual beberapa tahun

terakhir ini semakin meningkat. Hal ini disebabkan adanya kesadaran dari perusahaan-

perusahaan bahwa modal intelektual merupakan landasan bagi perusahaan untuk

berkembang dan mempunyai keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan lain,

Marisanti (2012). Sawarjuwono (2003), menyatakan bahwa modal intelektual terdiri dari

tiga elemen utama yaitu:

Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

4

1) Human Capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual. Disinilah sumber

innovation dan improvement, tetapi merupakan komponen yang sulit untuk diukur.

Human capital juga merupakan tempat bersumbernya pengetahuan yang sangat

berguna, keterampilan, dan kompetensi dalam suatu organisasi atau perusahaan.

2) Structural Capital atau Organizational Capital (modal organisasi) merupakan

kemampuan organisasi atau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas

perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan

kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan.

3) Relational Capital atau Costumer Capital (modal pelanggan) merupakan komponen

modal intelektual yang memberikan nilai secara nyata.

Classification of intellectual capital, IFAC (1998)

Dalam bahasa indonesia

A. (Modal Manusia) B. (Modal Organisasi) C.(Modal

Pelanggan)

Jenis pendapatan perkaryawan Pendapatan perbiaya

penelitian dan

pengembangan

Pertumbuhan

volume

penjualan

Jumlah posisi senior yang diisi

oleh staf junior

Computer individu yang

terhubung ke database

Pendapatan

per

pelanggan

Pengembangan perekrutan dan

pembelanjaan pelatihan

perkaryawan

Jumlah database yang telah

dikonsultasikam

Proporsi

penjualan

untuk

konsumen

yang sama

Kepuasan karyawan Upgrade prosedur operasi

standar

Kepuasan

pelanggan

Rata–rata lama pelayanan staf Pembaruan database Kapasitas

kampanye

Pergantian staf Rasio ide baru yang

dihasilkan terhadap ide baru

yang dilaksanakan

Loyalitas

merek

Tingkat pendidikan staf Jumlah perkenalan produk

baru

Citra merek

Staf dengan kualifikasi

professional

Perkenalan produk baru

perkaryawan

Produk

kembali

sebagai

proporsi

penjualan

Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

5

Profitabilitas

Hasil pengembalian atas asset ( ROA ) menunjukkan seberapa besar kontribusi asset

dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur

seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang

tertanam dalam total asset. Semakin tinggi tingkat profitabilitas akan semakin lebih banyak

mengungkapkan informasi sukarela kepublik. Karena, semakin besar dukungan finansial

perusahaan akan semakin banyak pengungkapan informasi termasuk pengungkapan

intelektual modal. Ashari & Putra (2016) dan Utama & Khafid (2015), Nurziah &

Darmawati (2014), profitabilitas berpengaruh pada pengungkapan intellectual capital Hal

ini dikarenakan manajer merasa bahwa pengungkapan yang lebih luas memberikan

keyakinan kepada investor tentang profitabilitas sehingga akan meningkatkan kompensasi

untuk manajemen.

H1 : Profitabilitas berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan intellectual capital

Leverage

Rasio utang terhadap asset ( Debt to Asset Ratio) rasio utang terhadap asset

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan

total asset. Leverage merupakan aktivitas pembiayaan oleh hutang Untuk mengurangi biaya

dan hutang manajemen dapat mengungkapkan lebih banyak informasi yang diharapkan

dapat semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat leverage . Hasil

penelitian dari Saufi (2016), Utama & Khafid (2015) dan Andari (2015), leverage

Ide baru yang dihasilkan oleh

staf

Proporsi pendapatan dari

perkenalan produk baru

Keluhan

pelanggan

Nilai tambah perkaryawan Jumlah hak paten Reputasi

perusahaan

Imbalan latihan pasca akrual Rata-rata waktu untuk

desain dan pengembangan

produk

Proporsi

bisnis

pelanggan

yang

mewakili

produk atau

layanan anda

Berapa perbandingan atau

jumlah dari penghasilan

karyawan atau staf yang bekerja

diperusahaan setiap divisinya

Perubahan yang

dilaksanakan karena survey

statistic pegawai pelanggan

Citra perusahaan dari sudut

pandang karyawan

Pengeluaran sebagai

persentase administrasi

Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

6

berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Maka hipotesis yang dirumuskan

adalah sebagai berikut.

H2 : Leverage perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan intellectual capital

Ukuran Perusahaan

Ratnasari menyatakan bahwa ukuran perusahaan dapat ditentukan dari jumlah

karyawan, total aktiva, total penjualan, atau peringkat indeks. Ukuran perusahaan dapat

mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan mereka. Secara

umum perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak dari pada perusahaan

kecil, Ratnasari (2011). Perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki kegiatan yang

lebih banyak dibandingkan perusahaan kecil, sehingga akan lebih banyak informasi yang

perlu diungkapkan kepada para stakeholder. Semakin besar suatu perusahaan menunjukkan

semakin besar pula penilaian para stakeholder pada perusahaan. Dengan begitu, perusahaan

tentu dituntut untuk mengungkapkan laporan perusahaan dengan lebih lengkap. Menurut

Sutanto dan Supatmi (2012), Puasanti (2013), Saufi (2016), Andari (2015), Nurziah &

Darmawati (2014). Dari beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual.

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan intellectual

capital

Kepemilikan institusional

Dengan adanya dukungan penuh dan pengawasan yang optimal dari para pemegang

saham institusional maka efisiensi pengelolaan dan pemanfaatan intellectual capital akan

semakin meningkat. Pengeloaan dan pemanfaatan intellectual capital secara optimal pada

akhirnya akan menghasilakan intellectual capital yang tinggi. Jika semakin besar

kepemilikan institusional maka semakin luas pengungkapan intelektual capital. Karena

untuk menghsilkan kinerja keuangan intellectual capital yang tinggi. Menurut Putriani

(2010) dan Utama & Khafid (2015). Dari para peneliti dapat disimpulkan bahwa struktur

kepemilikan berpengaru terhadap pengungkapan modal intelektual.

H4 : Struktur kepemilikan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan Intellectual Capital

Umur Perusahaan

Umur perusahaan dapat menunjukkan bahwa perusahaan itu tetap eksis dan mampu

bersaing. perusahaan yang berumur lebih tua memiliki pengetahuan yang lebih mendalam

tentang kebutuhan konstituennya akan informasi mengenai perusahaan. Oleh karena itu,

Umur perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih lengkap, termasuk

intellectual capital disclosure, karena pengungkapan informasi yang rinci dapat

memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat menarik perhatian masyarakat

luas. Namun sebaliknya, jika perusahaan yang umur listing-nya di bursa efek lebih muda

akan berupaya untuk mendapatkan tambahan modal dengan semakin banyak

mengungkapkan informasi perusahaan termasuk intellectual capital, Istanti (2009).

Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

7

Pernyataan ini membuktikan bahwa salah satu manfaat yang didapatkan dari

mengungkapkan informasi intellectual capital adalah biaya modal yang rendah. Andari

(2015), umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan

intellectual capital.

H5 : Umur perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan Intellectual Capital

Skema Kerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel dependen

Intellectual Capital

Menurut Saufi (2016), Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi

oleh variabel independen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah

pengungkapan intellectual capital. Variabel ini diukur dengan menggunakan indeks

pengungkapan modal intelektual. Ifac ( International Federation Of Accountants ) 1998.

Profitabilitas

Hery (2016), Rasio profitabilitas merupakan rasio keuangan untuk mengukur

kemampuan manajemen dalam memperoleh keuntungan (laba). Dalam penelitian ini, rasio

profitabilitas yang digunakan yaitu ROA dengan rumus :

Leverage

Raharjaputra (2009), Merupakan rasio untuk mengukur komposisi hutang jangka

panjang dibandingkan dengan jumlah aktiva perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan

rasio Debt Ratio dengan rumus :

ROA = Laba Bersih/Total Asset

Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

8

Ukuran Perusahaan

Ratnasari (2011), menyatakan bahwa ukuran perusahaan dapat ditentukan dari

jumlah karyawan, total aktiva, total penjualan, atau peringkat indeks. Ukuran perusahaan

dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan mereka.

SIZE = Total asset

Struktur Kepemilikan

Putriani (2010), Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional (Institutional

Ownership) merupakan kepemilikan saham oleh pihak institutional dalam perusahaan

(perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lain. indikator

yang digunakan untuk mengukur kepemilikan institusional adalah persentase jumlah saham

yang dimiliki pihak institusional dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.

INST =

x 100 %

Umur Perusahaan

Umur perusahaan digunakan untuk mengukur pengauh lamanya perusahaan. Umur

perusahaan menunjukkan perusahaan tetap eksis, mampu bersaing dan memanfaatkan

peluang bisnis dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui umur perusahaan, maka

akan diketahui pula sejauh mana perusahaan tersebut dapat survive. Dalam penelitian ini

umur perusahaan dihitung dari mulai tanggal beroperasinya perusahaan hingga akhir tahun

2016, Puasanti (2010).

Umur perusahaan = Tahun penelitian – Tahun listing

Metode Penentuan Populasi dan Sampel

Menurut Ghozali (2008 :72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek ndonesia (BEI) pada tahun 2012 – 2016, yaitu sebanyak (132).

Sedangkan sampel diambil dengan metode purposive sampling dengan 4 kriteria, yaitu :

1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun periode 2012 – 2016.

2) Perusahaan yang menerbitkan laporan tahunan periode 2012 -2016.

3) Perusahaan yang menyajikan mata uang rupiah.

4) Perusahaan yang memperoleh laba periode 2012 – 2016.

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

9

5) Laporan tahunan yang menyajikan semua data yang dibutuhkan dari variabel penelitian

2012 -2016

Hasil pengambilan sampel periode 2012 -2016

No Kriteria Sampel Jumlah

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia 2012 -2016

132

2 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan tahunan dari

2012 -2016

(15)

3 Perusahaan yang tidak menyajikan mata uang rupiah (24)

4 Perusahaan yang mengalami kerugian. (45)

5 Perusahaan yang tidak menyajikan semua data variabel

yang dibutuhkan di bursa efek Indonesia (BEI) selama

periode 2012-2016

(7)

Total sampel yang memenuhi kriteria 41

Total sampel penelitian selama 5 tahun 41 x 5 = 205

Metode Analisis Data

Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Linier Berganda adalah analisis untuk mengukur besarnya

pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan

memprediksi variabel dependen dengan mengunakan variabel independen. Analisis ini

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu: Intellectual

Capital (Y), Profitabilitas (X1), Lavarage (X2), Ukuran Perusahan (X3), Struktur

Kepemilikan (X4), dan Umur Perusahaan (X5).

Analisis Statistic Deskriptif

Menurut Ghozali (2013:19), statistic deskriptif adalah statistic yang memberikan

gambaran atau deskripsi yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewnes.

Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji auto

korelasi, dan uji hetero skedastisitas.`

Pengujian Hipotesis

Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas / independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

10

dilakukan dengan menghitung nilai statistika t, dimana jika t-stat hitung > t-stat tabel maka

hipotesis variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistic Deskriptif

Menurut Ghozali, (2013 :19), statistic deskriptif adalah statistic yang memberikan

gambaran atau deskripsi yang dilihat dari nilai rata-rata (mean) ,standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewnes. Statistic deskriptif digunakan

untuk mengetahui gambaran mengenai variabel independen profitabilitas ( ROA), Leverage

(DAR), Ukuran perusahaan, Kepemilikan Institusional, Umur perusahaan serta variabel

dependen pengungkapan inteleectual capital.

Tabel 1

Statistik deskriptif

Tabel 1 menunjukkan hasil statistic deskriptif masing-masing variabel yang

digunakan dalam penelitian ini.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1ROA 205 .00 .66 .1114 .10719

X2DAR 205 .00 .84 .3984 .17798

X3SIZE 205 .00 439.47 13.3411 43.02131

X4KI 205 .01 .98 .5612 .29451

X5UMUR 205 1.00 42.00 17.2927 8.95042

YIC 205 .16 .43 .2918 .05643

Valid N (listwise) 205

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

11

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Tabel 2

Hasil Uji Normalitas

Adapun hasil dari pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel 2 diatas yang

menunjukkan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji K-S yang menunjukkan hasil

penelitian berdistribusi normal. Nilai asymp. Sig. (2-tailed) pada uji kolmogrov-smirnov

(K-S) menunjukkan nilai sebesar 0.235. nilai ini lebih besar dari 0.05, sehingga

disimpulkan bahwa data penelitian sudah berdistribusi secara normal.

Uji Multikolonieritas

Tabel 3

Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .235 .013 17.752 .000 X1ROA .077 .034 .146 2.261 .025 .985 1.015

X2DAR .027 .021 .086 1.308 .192 .952 1.050

X3SIZE .000 .000 -.099 -1.502 .135 .955 1.047

X4KI .000 .013 -.002 -.029 .977 .971 1.030

X5UMUR .002 .000 .358 5.461 .000 .961 1.040

a. Dependent Variable: YIC

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi

multikolonieritas dikarenakan seluruh variabel independen memiliki nilai tolerance berada

diatas 0.10 dan VIF kurang dari 10, maka regresi yang ada layak untuk digunakan`

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 205

Normal Parametersa,b

Mean .0000000 Std. Deviation .05119173

Most Extreme Differences Absolute .072 Positive .066 Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z 1.034 Asymp. Sig. (2-tailed) .235

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

12

Uji Heterokedastisitas

Tabel 4

Hasil Uji Spearman Correlations

X1ROA X2DAR X3SIZE X4KI X5UMUR Unstandardized Residual

Spearman's rho

X1ROA

Correlation Coefficient

1.000 -.307** .334

** .028 -.102 -.007

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .693 .146 .917

N 205 205 205 205 205 205

X2DAR

Correlation Coefficient

-.307** 1.000 -.031 -.010 .105 -.022

Sig. (2-tailed) .000 . .658 .882 .134 .759

N 205 205 205 205 205 205

X3SIZE

Correlation Coefficient

.334** -.031 1.000 .094 -.013 .046

Sig. (2-tailed) .000 .658 . .182 .851 .513

N 205 205 205 205 205 205

X4KI

Correlation Coefficient

.028 -.010 .094 1.000

.161* .059

Sig. (2-tailed) .693 .882 .182 . .021 .404

N 205 205 205 205 205 205

X5UMUR

Correlation Coefficient

-.102 .105 -.013 .161* 1.000 -.008

Sig. (2-tailed) .146 .134 .851 .021 . .907

N 205 205 205 205 205 205

Unstandardized Residual

Correlation Coefficient

-.007 -.022 .046 .059 -.008 1.000

Sig. (2-tailed) .917 .759 .513 .404 .907 .

N 205 205 205 205 205 205

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 4 hasil uji spearman diatas dapat dilihat bahwa roa (X1), dar

(X2), ukuran perusahaan (X3), kepemilikan institusional (X4), umur perusahaan (X5),

Karena nilai residual (Unstandardzed Coefficients). Dengan masing-masing variabel

independen signifikansi korelasi lebih dari 0.05 maka dapat disimpulkan model regresi

tidak terjadi heterokedastisitas.

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

13

Uji Autokorelasi

Tabel 5

Hasil Uji Run Test

Tabel 5 menunjukkan hasil uji autokorelasi dengan menggunakan uji Run Test yang

menunjukkan bahwa pada model regresi tidak terdapat autokorelasi. Nilai Asymp.sig. (2-

tailed) pada Run Test menunjukkan nilai sebesar 0.441 nilai ini lebih besar dari 0.05 ,

sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian tidak terdapat autokorelasi.

Uji Hipotesis

Analisis Uji Parsial (T Test)

Tabel 6

Hasil Uji T atau Uji Parsial Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .235 .013 17.752 .000

X1ROA .077 .034 .146 2.261 .025

X2DAR .027 .021 .086 1.308 .192

X3SIZE .000 .000 -.099 -1.502 .135

X4KI .000 .013 -.002 -.029 .977

X5UMUR .002 .000 .358 5.461 .000

a. Dependent Variable: YIC

Persamaan Regresi :

Y = 0.235 + 0.077X1 + 0.027X2 + 0.000X3 + 0.000X4 + 0.002X5

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -.00253

Cases < Test Value 102

Cases >= Test Value 103

Total Cases 205

Number of Runs 109

Z .771

Asymp. Sig. (2-tailed) .441

a. Median

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

14

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 6 dapat dijelaskan pengaruh variabel independen

secara parsial terhadap variabel dependen sebagai berikut :

1) Pengaruh profitabilitas terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “profitabilitas berpengaruh positif

terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Dari hasil pengujian, diperoleh

hasil bahwa profitabilitas berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital. hal ini dapat dilihat pada tebel 6, dimana

didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.025 < 0.05 dan nilai thitung 2.261 > 1.9713 maka

H0 ditolah H1 diterima jadi profitabilitas berpengaruh positif terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital pada perusahaan manufaktur periode 2012-

2016.

2) Pengaruh leverage terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “leverage berpengaruh positif terhadap

luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang terdaptar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa

leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan informasi

intellectual capital, hal ini dapat dilihat pada tabel 6, dimana didapatkan nialai

signifikansi sebesar 0.192 > 0.05 dan nilai thitung 1.308< 1.9713 maka H0 diterima H2

ditolah jadi leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan

informasi intellectual capital pada perusahaan manufaktur periode 2012-2016.

3) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual

capital

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah “ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Dari hasil pengujian, diperoleh

hasil bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital, hal ini dapat dilihat pada tabel 6, dimana

didapatkan nialai signifikansi sebesar 0.135 > 0.05 dari nilai thitung -1.502 > -1.9713 H0

diterima H3 ditolah jadi ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital pada perusahaan manufaktur

periode 2012-2016.

4) Pengaruh struktur kepemilikan terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual

capital

Hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah “struktur kepemilikan berpengaruh

positif terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur

yang terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Dari hasil pengujian,

diperoleh hasil bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital, hal ini dapat dilihat pada tabel 6,

dimana didapatkan nialai signifikansi sebesar 0.977 > 0.05 dari nilai thitung -0.029 > -

1.9713 H0 diterima H4 ditolah jadi struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

15

terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital pada perusahaan

manufaktur periode 2012-2016.

5) Pengaruh umur perusahaan terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital

Hipotesis kelima dalam penelitian ini adalah “umur perusahaan berpengaruh positif

terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Dari hasil pengujian, diperoleh

hasil bahwa umur perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital. hal ini dapat dilihat pada tebel 6, dimana

didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000< 0.05 dan nilai thitung 5.461 > 1.9713 maka

H0 ditolah H5 diterima jadi profitabilitas berpengaruh positif terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital pada perusahaan manufaktur periode 2012-

2016.

Uji Statistik F (Simultan Test)

Tabel 7

Hasil Uji F atau Uji Simultan

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression .115 5 .023 8.566 .000b

Residual .535 199 .003

Total .650 204

a. Dependent Variable: YIC

b. Predictors: (Constant), X5UMUR, X1ROA, X3SIZE, X4KI, X2DAR

Berdasarkan tabel 7 yaitu hasil uji F atau uji simultan, menunjukkan bahwa seluruh

variabel dependen berpengaruh signifikansi terhadap variabel independen, sehingga dapat

dilihat < 0.05 , kesimpulan yang ditarik adalah menerima hipotesis ke enam ( H6) yaitu

profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, umur perusahaan

secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat informasi

pengungkapan intellectual capital pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2016.

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 8

Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .421a .177 .156 .05183

a. Predictors: (Constant), X5UMUR, X1ROA, X3SIZE, X4KI, X2DAR

b. Dependent Variable: YIC

Page 16: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

16

Berdasarkan tabel 8 diatas memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 0.156.

Terlihat bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel tterikat

adalah 15.6 % saja pada model penelitian. Masih terdapat 84.4 % varians variabel terikat

yang belum mampu dijelaskan oleh kelima variabel bebas dalam penelitian ini.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual

Capital.

Hipotesis pertama yang diajukan oleh peneliti adalah “profitabilitas berpengaruh

positif terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Berdasarkan Dari hasil pengujian

yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis pertama dapat diterima

dengan hasil penelitian bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Ashari & Putra (2016) dan Utama & Khafid (2015), Nurziah &

Darmawati (2014), hasil Yang menunjukkan bahwa berpengaruhnya profitabilitas terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital. Semakin tinggi tingkat profitabilitas

akan semakin lebih banyak mengungkapkan informasi sukarela kepublik. Karena, semakin

besar dukungan finansial perusahaan akan semakin banyak pengungkapan informasi

termasuk pengungkapan intelektual modal. Hal ini dikarenakan manajer merasa bahwa

pengungkapan yang lebih luas memberikan keyakinan kepada investor tentang

profitabilitas sehingga akan meningkatkan kompensasi untuk manajemen. Hasil penellitian

ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh sutanto & Supatmi (2012) dan Saufi

(2016), yang mengemukakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital. dikarenakan profitabilitas perusahaan

yang rendah justru akan berusaha meningkatkan modal sebaik mungkin, dengan lebih

banyak melakuan pengungkapan informasi dalam laporan tahunannya.

Pengaruh Leverage Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual Capital Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “leverage berpengaruh positif terhadap

luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang terdaptar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Berdasarkan Dari hasil pengujian yang dilakukan

oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis pertama tidak dapat diterima atau ditolak

dengan hasil penelitian bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan

informasi intellectual capital. Hasil penelitian ini sejalan dengan Sutanto & Supatmi

(2012), Puasanti (2013) dan menurut Ashari & Putra (2016), Nurziah & Darmawati (2014),

Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membiayai hutang dengan total

ekuitas yang dimiliki perusahaan masih sangat rendah. Selain itu Perusahaan yang memiliki

proporsi hutang yang tinggi dalam struktur modalnya akan berhati-hati dalam melakukan

aktivitasnya, maka manajemen tidak optimal dalam mengungkap modal intelektual dalam

laporan tahunan agar tidak menjadi sorotan dari para stakeholder. Hal ini diartikan bahwa

tingkat leverage tidak mampu meningkatkan pengungkapan modal intelektual. Hasil

Page 17: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

17

penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Saufi (2016) dan Utama & Khafid (2015),

Andari (2015), leverage berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Leverage

merupakan aktivitas pembiayaan oleh hutang Untuk mengurangi biaya dan hutang

manajemen dapat mengungkapkan lebih banyak informasi yang diharapkan dapat semakin

meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat leverage.

Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi

Intellectual Capital Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah “ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Berdasarkan Dari hasil pengujian

yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis pertama tidak dapat diterima

atau ditolak dengan hasil penelitian bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital. Hasil penelitian ini sejalan dengan

Ashari & Putra (2016), hasil penelitian ini menjelaskan bahwa besarnya ukuran perusahaan

tidak selalu memperluas pengungkapan modal intelektul. Perusahaan besar memang selalu

melakukan aktivitas yang lebih banyak dan biasanya memiliki berbagai macam unit usaha

yang berpotensi minciptakan nilai jangka panjang yang berbeda, namun hal tersebut tidak

selalu membuat perusahaan lebih memiliki kesadaran untuk meningkatkan pengungkapan

modal intelektualnya. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sutanto dan

Supatmi (2012), Puasanti (2013), Saufi (2016), Andari (2015), Nurziah & Darmawati

(2014), ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap intellectual capital.

karena Perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki kegiatan yang lebih banyak

dibandingkan perusahaan kecil, sehingga akan lebih banyak informasi yang perlu

diungkapkan kepada para stakeholder. Semakin besar suatu perusahaan menunjukkan

semakin besar pula penilaian para stakeholder pada perusahaan. Dengan begitu, perusahaan

tentu dituntut untuk mengungkapkan laporan perusahaan dengan lebih lengkap.

Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi

Intellectual Capital Hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah “struktur kepemilikan berpengaruh

positif terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan manufaktur yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Berdasarkan Dari hasil pengujian

yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis pertama tidak dapat diterima

atau ditolak dengan hasil penelitian bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap

tingkat pengungkapan informasi intellectual capital. Hasil penelitian ini sejalan dengan

Nurziah & Darmawati (2014) karena kepemilikan institusional yang terdiri dari perusahhan

investasi, perusahaan efek, dan perusahaan dana pension di indonesia mungkin belum

mempertimbangkan intellectual capital sebagai salah satu kriteria dalam melakukan

investasi, sehingga para investor institusional tidak menuntut perusahaan untuk melakukan

intellectual capital. penelitian ini tidak sejalan dengan Putriani (2010) dan Utama & Khafid

(2015) struktur kepemilikan berpengaruh yang signifikan terhadap intellectual capital.

karena Dengan adanya dukungan penuh dan pengawasan yang optimal dari para pemegang

Page 18: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

18

saham institusional maka efisiensi pengelolaan dan pemanfaatan intellectual capital akan

semakin meningkat. Pengeloaan dan pemanfaatan intellectual capital secara optimal pada

akhirnya akan menghasilakan intellectual capital yang tinggi. Jika semakin besar

kepemilikan institusional maka semakin luas pengungkapan intelektual capital. Karena

untuk menghasilkan kinerja keuangan intellectual capital yang tinggi.

Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual

Capital

Hipotesis kelima yang diajukan oleh peneliti adalah “umur perusahaan

berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan intellectual capital. pada perusahaan

manufaktur yang terdaptar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Berdasarkan Dari

hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis pertama

dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa umur perusahaan mempunyai pengaruh

terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Andari (2015), umur perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap tingkat pengungkapan intellectual capital karena Umur perusahaan

akan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih lengkap, termasuk intellectual

capital disclosure, karena pengungkapan informasi yang rinci dapat memberikan nilai

tambah bagi perusahaan sehingga dapat menarik perhatian masyarakat luas. Namun

sebaliknya, jika perusahaan yang umur listing-nya di bursa efek lebih muda akan berupaya

untuk mendapatkan tambahan modal dengan semakin banyak mengungkapkan informasi

perusahaan termasuk intellectual capital. hasil penelitian ini tidak sejalan dengan peneltian

Sutanto & Supatmi (2012) bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital. karena bahwa semakin muda umur

perusahaan, maka tingkat pengungkapan informasi intellectual capital justru semakin

Banyak bahwa perusahaan yang umur listing-nya di bursa efek lebih muda akan berupaya

untuk mendapatkan tambahan modal dengan semakin banyak mengungkapkan informasi

perusahaan termasuk intellectual capissssal.

Pengaruh pofitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, umur

perusahaan terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital.

Hipotesis keenam dalam penelitian ini adalah pofitabilitas, leverage, ukuran

perusahaan, struktur kepemilikan, umur perusahaan berpengaruh terhadap tingkat

pengungkapan informasi inteleectual capital. berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung

sebesar 8.566 dan Ftabel sebesar 2.26 dengan signifikansi 0.000. dengan demikian dapat

diketahui Fhitung > Ftabel (8.566 > 2.26) dengan signifikasi 0.000 < 0 yang menunjukkan

secara serentak variabel profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan,

umur perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual

capital.

Page 19: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji secara empiris pengaruh profitabilitas,

leverage, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, umur perusahaan terhadap tingkat

pengungkapan informasi intellectual capital ada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016. Simpulan yang dapat diambil dari

penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis

pertama dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa profitabilitas mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital.

2. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis

pertama tidak dapat diterima atau ditolak dengan hasil penelitian bahwa leverage

tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital.

3. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis

pertama tidak dapat diterima atau ditolak dengan hasil penelitian bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual

capital.

4. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis

pertama tidak dapat diterima atau ditolak dengan hasil penelitian bahwa struktur

kepemilikan tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi

intellectual capita.

5. Hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan bahwa hipotesis

pertama dapat diterima dengan hasil penelitian bahwa umur perusahaan mempunyai

pengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi intellectual capital.

Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti

dapat memberikan saran untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya perlu adanya kajian lebih lanjut terhadap tiap item

pengungkapan modal intelektual dengan menyesuaikan kondisi yang ada di

Indonesia.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel perusahaan yang

benar –benar memiliki tingkat intellectual capital yang tinggi.

3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan factor eksternal perusahaan yang

meliputi budaya, kebijakan pemerintah serta selera konsumen.

Page 20: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

20

DAFTAR PUSTAKA

Andari, isti kusuma. 2015. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi pengungkapan intellectual

capital ( Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankkan yang Terdaftar di BEI Tahun

2011 – 2012. Skripsi. Akuntansi Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas

Muhamadiyah Surakarta.

Ashari, Putu Mentari Swari & I Nyoman Wijana Asmara Putra. 2016. Pengaruh Umur

Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Komisaris

Independen Terhadap Pengungkapan Modal Intelektual, Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana.

Ghozali, Imam. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2013. Analisis Mutivariate Program Dengan Program IBM SPSS 21. Edisi

ke 7. Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang

Hery,SE, M.SI.CRP.RSA. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit CAPS ( Center For

Academic Publishing Service ). Yogyakarta.

Hery, SE, M.SI.CRP.RSA. 2016. Analisis Laporan Keuangan . Penerbit PT Grasindo

Anggota IKPI, Jakarta.

Istanti, Sri Layla Wahyu. 2009. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan

Sukarela Modal Intelektual. Tesis.( Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan

Yang Listing di BEI). Studi Magister Sains Akuntansi Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro.

Ifac ( International Federation Of Accountants ). 1998.

Marisanti. 2012. Analisis Hubungan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Intellectual

Capit al. (Studi Empiris Perusahaan Perbankkan di BEI 2010 -2011) . Skripsi.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas di Ponegoro.

Maskhiyah, umi. 2009. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela

Laporan Tahunan Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di BEI. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Novemberine, Gracella. 2016. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konservatisme

Akuntansi Terhadap Asimetri Informasi Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015”. Skripsi. Universitas Maritim

Raja Ali Haji.

Nurziah, Fatwa & Deni Darmawati. 2014. Analisis Pengaruh Corporate Governance,

Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional, Terhadap Intellectual

Capital Disclosure. Journal. Universitas Tri Sakti Fakultas Ekonomi.

Puasanti, ariva. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Konsentrasi

Kepemilikan, Komisaris Independen, dan Leverage, Terhadap Tingkat

Pengungkapan Modal intelektual, Skripsi. Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Semarang.

Purnomosidhi, bambang. 2006. Analisis Empiris Terhadap Determinan Praktik

Pengungkapan Modal Intelektual Pada Perusahaan Publik di BEJ. Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia, vol 9, no 1, pp1-20.

Page 21: PENGARUH PROFITABILITAS (ROA), LEVERAGE (DAR), UKURAN ...repository.umrah.ac.id/488/1/VERA AMRIANI 130462201115.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris

21

Putriani, femege dian. 2010. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tingkat Keuntungan

Perusahaan, Risiko Perusahaan Terhadap Kinerja Intellectual Capital. (Studi Pada

Perusahaan Perbankkan Yang terdaftar di BEI 2007 – 2009 ). Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas di Ponegoro.

Raharjaputra.s Hendra. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi Untuk Eksekutif

Perusahaan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Ramananda, dimas, yeterina widi nugrahanti. 2011. Analisis Pengungkapan Intellectual

Capital Berdasarkan Profitabilitas, Leverage, dan Size Perusahaan ( Perbandingan

Antara Perusahaan Perbankkan di Indonesia. dan Thailand. Jurnal Akuntansi

Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Ratnasari. Yunita. 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan di Dalam Sustainbility Report. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

Sari, Ririk Yunita Hendry Koesworo. 2011. Pengaruh Ownership Retention, Reputasi

Underwriter, Umur Perusahahaan, Dan Komisaris Independen Terhadap

Pengungkapan Modal Intelektual Dalam Prospectus IPO Dengan Proprietary

Cost Sebagai Variable Pemoderasi. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret.

Saufi, ahmad. 2016. Pengaruh Karekteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Modal

intelektual ( Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Periode 2013-

2015). Skripsi. Ekonomi & Bisnis Universitas Jember.

Sawarjono, Tjiptohadi, Kadir Agustine Prihatin. 2003. Intellectual Capital : Perlakuan ,

Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research). Jurnal Akuntansi dan

Keuangan. Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya.

Sutanto, Felicia dwi putri. Supatmi. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Tingkat Pengungkapan Informasi Intellectual Capital Didalam Laporan Tahunan (

Studi Pada Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 , Seminar

Nasional & Calls , Kesiapan Industri Perbankkan & Bisnis Dalam Menghadapi

AEC 2012.

Ulum, Ihyaul. 2012. Peran Pengungkapan Modal Intelektual dan Profitabilitas dalam

Hubungan antara Kinerja Modal Intelektual dan Kapitalisasi Pasar. Jurnal

Akuntansi. Universitas Muhamadiyah Malang.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.

Undamg – Undamg Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 Rahasia Dagang.

Utama, Pratignya. Khafid Muhammad. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengungkapan Modal Intelektual Pada Perusahaan Perbankan di BEI Tahun 2012 -

2013. Jambi. Universitas Negeri Semarang.

www.idx.co.id