Upload
duongcong
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11
Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh:
Yoseph Asmed
NIM: 041334019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11
Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh:
Yoseph Asmed
NIM: 041334019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Orang tuaku Linus Subandi & Anastasia Ata
Adikku Menas Aswan, Asteria Est er & Agnes Dea Asriani
Yang terkasihTheresia Septriani
Atengk & Limpa Family
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Koturun obi Balai Riban tingeng”k nyak:
tingeng”k sokolah
tingeng”k nyak awas
tingeng”k nyak borasel
tingeng”k dek nongki nyak sukses
(Melanius L)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 3 Juni 2009
Penulis
Yoseph Asmed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Yoseph Asmed
Nomor Mahasiswa : 041334019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 16 Juni 2009
Yang menyatakan
(Yoseph Asmed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkah dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Persuasi Iklan Televisi Dan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen
Mie Sedap Instan.”.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi perusahaan pada masa yang akan datang.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan penyusunan skripsi ini tidak akan
dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya dukungan serta bantuan dari
semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak atas segala dukungan, bantuan dan bimbingan yang telah diberikan
kepada penulis. Ucapan terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada yang
terhormat :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
4. Bapak Sebastianus Widanarto P, S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing yang
dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penyusunan skripsi.
5. Orang Tuaku Bapak Linus Subandi dan Ibu Anastasia Ata, adikku Menas
Aswan, Asteria Ester dan Agnes Dea Asriani, serta yang terkasih Theresia
Septriani yang selalu memberikan doa, dukungan serta semangat kepada
penulis.
6. Bang Yulianus Kale, S.Hut.,M.Si. yang membatu dalam penyusunan skripsi
terimakasih untuk semua buku dan triknya; teman-temanku yang berada dalam
satu atap selalu bersamaku di Asrama J.C. Oeavang Oeray, atas dukungan dan
semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukan sangat
diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Yogyakarta, 3 Juni 2009
Penulis
Yoseph Asmed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGARUH PERSUASI IKLAN TELEVISI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Studi Kasus Produk Mie Sedap Instan Pada Warga Kepuh RT 45 RW 11
Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
Yoseph Asmed Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : (1) ada pengaruh yang positif signifikan antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap instan, (2) ada pengaruh yang positif signifikan antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan responden warga Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta . Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan rumus regresi sederhana, keputusan yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis alternatif dengan taraf signifikansi 5%.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut = (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap instan, hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai t = 3,475, sedangkan hasil pengujian Sig = 0,001 < α = 0,05. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan, hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai koefisien regresi bernilai positif dan nilai t = 6,511, sedangkan Sig = 0,000 < α = 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PERSUASIVE ADVERTISEMENT ON
TELEVISION AND ITS PACKAGE TOWARDS COMSUMERS’ BUYING INTEREST
A Case Study on “Mie Sedap” Instant Noodle Product at the Neighborhood/Administrative Community of Kepuh RT 45/RW 11 –
The Village of Klitren – Subdistrict of Gondokusuman – Yogyakarta
By: Yoseph Asmed Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
The purpose of the research is to identify whether : (1) there is a positive and significant influence between TV advertisement and the interest of buying mie sedap instant noodle, (2) there is a positive and significant influence between the package and the interest of buying mie sedap instant noodle. The research is a population research and the respondent is the community of RT 45 RW 11 - Klitren - Subdistrict of Gondolusuman - Yogyakarta. The method of gathering the data was questionnaire. The technique of analiysing the data was simple regression formula, whereas the decision to accept or refuse the alternative hypothesis 5% of significance rate was applied.
The result of the analysis shows that: (1) there is positive and significant influence between TV advertisement and the interest of buying mie sedap instant noodle. It was based on the calculation result of the regression coefficient value which was positive, and the value of t = 3.475, whereas the result of Sig = 0.001 < α = 0.05. (2) there is positive and significant influence between the package and the interest of buying mie sedap instant noodle, The conclusion was based on the calculation of regression coefficient value which came up to be positive with the value of t = 6.511, whereas the Sig = 0.000 < α = 0.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Batasan Masalah ................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah .................................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan ............................................................................................... 7
B. Televisi Sebagai Media Iklan................................................................. 13
C. Kemasan ................................................................................................. 16
D. Perilaku Pembeli Konsumen................................................................... 19
E. Minat ....................................................................................................... 28
F. Kerangka Berpikir .................................................................................. 34
G. Hipotesis.................................................................................................. 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 37
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 37
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................ 37
D. Populasi .................................................................................................. 38
E. Operasionalisasi Variabel ...................................................................... 39
F. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 42
G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................. 43
H. Teknik Analisis Data.............................................................................. 48
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Kelurahan Klitren ..................................................... 53
B. Gambaran Umum Rt 45 Rw 11.............................................................. 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data........................................................................................ 58
B. Analisis Data .......................................................................................... 61
C. Pembahasan............................................................................................ 65
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 69
B. Keterbatasan.............................................................................................. 69
C. Saran.......................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi Iklan Televisi................................................................... 40
Tabel 3.2. Kisi-kisi Kemasan.......................................................................... 41
Tabel 3.3. Kisi-kisi Minat ............................................................................... 41
Tabel 3.4. Skala Likert .................................................................................... 42
Tabel 3.5. Rangkuman Uji Validitas Iklan Televisi........................................ 44
Tabel 3.6. Rangkuman Uji Validitas kemasan................................................ 45
Tabel 3.7. Rangkuman Uji Validitas Minat .................................................... 46
Tabel 3.8. Interpretasi Koefisien Secara Konservatif ..................................... 47
Tabel 3.9 Rangkuman Uji Reliabilitas ........................................................... 48
Tabel 3.10. Interpretasi Koefisien Secara Konservatif ................................... 51
Tabel 5.1. Interpretasi Data Variabel Iklan Televisi ...................................... 59
Tabel 5.2. Interpretasi Data Variabel Kemasan ............................................. 60
Tabel 5.3. Interpretasi Data Variabel Minat ................................................... 61
Tabel 5.4. Uji Normalitas ............................................................................... 62
Tabel 5.5. Uji Linieritas ................................................................................. 63
Tabel 5.5. Correlations ................................................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Ijin Penelitian ............................................................................... 73
Lampiran II Kuesioner .................................................................................... 79
Lampiran III Data Pra Penelitian .................................................................... 84
Lampiran IV Output Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................ 88
Lampiran V Data Penelitian............................................................................ 91
Lampiran VI Output Uji Normalitas ............................................................... 98
Lampiran VII Output Uji Hipotesis ................................................................ 100
Lampiran VIII Deskripsi Data ........................................................................ 102
Lampiran IX Daftar Tabel............................................................................... 104
Lampiran X Demografi Penduduk Kelurahan Klitren .................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang
demikian cepat. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya konsumen mendapat
informasi, dimana keberadaan dan segala informasi tentang produk dapat
diketahui dengan cepat lewat saluran-saluran informasi yang berkembang
sangat pesat.
Secara tidak sengaja kita telah mengatakan kalau kita sudah siap untuk
mengikuti persaingan bebas dalam perdagangan global, karena memang dalam
kenyataannya kita hanya memiliki satu pilihan yaitu harus mengikuti
perdagangan bebas. Desakan dari negara luar yang begitu kuat memaksa kita
untuk melakukannya
Dalam pasar global kita dapat mengetahui bahwa disana sangat banyak
sekali produsen-produsen dengan produk yang hampir begitu mirip sekali.
Misalnya produk mie instan ditawarkan oleh berbagai produsen dengan
produk yang kegunaanya sama. Masalah lain yang dihadapi dari produk yang
sejenis ini adalah ketika beberapa produsen yang degan sengaja melakukan
pengemasan produknya meniru kemasan produk yang sudah populer. Hal ini
sangat menuntut kepada para produsen agar berusaha lebih keras dalam
mengenalkan produk-produk mereka kepada para calon konsumenya. Banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sekali usaha-usaha yang dilakukan oleh para produsen untuk mendapatkan
pangsa pasar yang lebih luas.
Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk mengenalkan dan
menawarkan produk mereka kepada konsumen adalah melalui iklan, karena
iklan dipercayai sebagai cara untuk mendongkrak penjualan oleh kebanyakan
pengusaha yang mempunyai anggaran cukup besar untuk kegiatan promosi.
Kasali (1992 : 9) mendefinisikan iklan sebagai pesan yang menawarkan suatu
produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media.
Suatu perusahaan dalam membuat iklan harus mampu menyampaikan
pesan tentang produknya, karena iklan yang menarik dan cerdik akan
mendapatkan perhatian lebih. Daya tarik tersebut memungkinkan konsumen
untuk memberi respon. Para pemasar harus lebih tahu bagaimana komunikasi
ini berfungsi dan tanggapan apa saja yang dikehendaki. Dalam hal ini pemasar
dapat menanamkan sesuatu kedalam benak konsumen untuk mempengaruhi
agar melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan kehendak pemasar, yaitu
sampai pada kegiatan pembelian (Indryanti, 2002;38)
Iklan dirancang sedemikian rupa agar mampu menunjukan kelebihan
produk yang ditawarkan sehingga dapat membujuk dan mempengaruhi
konsumen untuk membeli Produk tersebut. Iklan yang dapat mempengaruhi
dan membujuk konsumen untuk membeli produk inilah yang disebut sebagai
kekuatan persuasi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, (1999;696).
Persuasi adalah bujukan kepada seseorang dengan cara memberi alasan dan
prospek baik yang meyakinkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
R.T.S.Masli, (2004;20) menyatakan bahwa suatu perusahaan harus
memilih alternatif media periklanan yang akan digunakan untuk memasarkan
produknya kepada konsumen seperti: televisi, koran, majalah, radio, baliho,
dsb. Dua macam media utama yang digunakan perusahaan untuk memasarkan
produk yaitu melalui media televisi dan media cetak. Iklan melalui televisi
dinilai sangat efektif dalam melakukan promosi, karena dengan menayangkan
iklan di Televisi masyarakat yang berada didaerah pedalaman juga bisa
menikmatinya. Dengan demikian iklan yang ingin disampaikan bisa dinikmati
oleh semua kalangan masyarakat yang akan menjadi calon konsumen.
Dominasi media cetak dalam meraih iklan kemudian surut ketika
pemerintah mengizinkan kelahiran televisi-televisi swasta. Dimulai dari
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) tahun 1989 yang tayangannya
semula hanya bisa dinikmati dengan perangkat decorder. Kehadiran RCTI
diikuti Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang berorientasi pada program
pendidikan. Kemudian diikuti oleh SCTV, Anteve dan Indosiar
(R.T.S.Masli,2004;21)
Sejak itu para produsen tertarik untuk mempromosikan produknya
melalui televisi. Sehingga membawa dampak luas bagi kehidupan masyarakat,
terlebih budaya menonton orang Indonesia lebih tinggi karena itu televisi
sebagai media audio visual mampu memberi pengaruh yang cukup besar bagi
motivasi beli konsumen (R.T.S.Masli,2004;22)
Untuk meningkatkan penjualan selain promosi iklan Televisi produsen
juga memperhatikan kemasan produknya. Para produsen tentunya tidak hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
puas dengan promosi iklan televisi saja, mereka juga mencoba untuk mencuri
perhatian calon konsumen dengan strategi pengemasan. Kemasan penting
untuk menarik minat konsumen membeli produk, karena kemasan yang
menarik dimata konsumen dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli produk itu. Beberapa penelitian sebelumnya mengatakan bahwa
iklan tidak mampu menjangkau semua konsumen dari target pemasaran. Satu-
satunya tempat dimana perusahaan dijamin mampu dapat berbicara dengan
konsumen mengenai produknya adalah pada saat pembelian.
Hanya pada saat calon konsumen berdiri di depan rak toko dan siap
untuk memilih, sementara produk dari perusahaan tersebut terpajang pada
bagian kompetitif. Saat itulah perusahaan mendapat kesempatan 100 % untuk
menyampaikan mengapa calon konsumen harus membeli produknya dan
bukan produk perusahaan lain. Disinilah mengapa strategi kemasan perlu
dikembangkan oleh sebuah perusahaan, karena pengemasan adalah jalan
terbaik untuk mengkomunikasikan alasan-alasan paling kuat dan meyakinkan
yang membuat calon konsumen membeli produk itu dari rak toko (Eric
Schulz, 2003.;100)
Strategi kemasan merupakan strategi pemasaran yang diciptakan,
dikembangkan, dan dikendalikan oleh bagian pemasaran dari sebuah
perusahaan untuk lebih memusatkan perhatian pada penciptaan, dan
pengembangan kemasan dari sebuah produk, supaya konsumen dapat
menemukan alasan-alasan yang paling kuat dan meyakinkan yang membuat
mereka lebih memilih produk tersebut (Eric Schulz, 2003.;100)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan paparan latar belakang yang telah dijabarkan di atas,
maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut Pengaruh
Persuasi Iklan Televisi dan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen
studi kasus produk mie sedap instant pada Warga Kepuh RT 45 RW 11
Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
B. Batasan masalah
1. Konsumen dalam hal ini adalah Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan
Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
2. Atribut iklan yang diteliti dibatasi pada:
a) Audio
b) Video
c) Atribut iklan televisi
3. Atribut kemasan yang diteliti dibatasi pada:
a) Bentuk atau desain kemasan
b) Warna kemasan secara keseluruhan
c) Gambar pada kemasan
d) Label yang terdiri dari informasi mengenai cara penyajian, gizi,
komposisi produk serta manfaat produk
C. Rumusan masalah
1. Apakah ada pengaruh Persuasi iklan televisi terhadap minat beli konsumen
pada produk Mie Sedap Instan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Apakah ada pengaruh Persuasi kemasan terhadap minat beli konsumen
pada produk Mie Sedap Instan ?
D. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persuasi iklan televisi terhadap
minat beli konsumen pada produk Mie Sedap.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persuasi kemasan terhadap minat
beli konsumen pada produk Mie Sedap.
E. Manfaat penelitian
Adapun penelitian ini bermanfaat bagi;
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan
menambahan informasi bagi Perusahaan Mie Sedap Wings Food dalam
merencanakan iklan televisi dan kemasan produk.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi
di perpustakaan Sanata Dharma Yogyakarta dan dapat digunakan untuk
menanbah pengetahuan pembaca.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman nyata dalam
penyusunan karya ilmiah dan membantu menerapkan teori-teori yang
pernah diperoleh selama dibangku kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Periklanan
1. Pengertian Periklanan
Periklanan merupakan salah satu variabel kegiatan promosi yang
sering dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ditujukan untuk
mencapai pasar. Menurut beberapa ahli, periklanan dapat didefinisikan
sebagai berikut:
a) Menurut William G. Nickels Swasta, 1984:245
Periklanan adalah komunikasi nonindividu, dengan sejumlah
biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan,
lembaga non laba, serta individu-individu
b) AMA
“Any paid form of non personal presentation and promotion of
ideas, goods or services by an identified sponsor” (kasali,1992:11).
c) Masyarakat Periklanan Indonesia
Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
Sedangkan iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk
yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau
seluruh masyrakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
d) Menurut Peter dan Olson, 1999:181
Iklan/advertising adalah penyajian informasi non personal
tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dilakukan
dengan bayaran tertentu.
2. Tujuan Periklanan
Tujuan periklan yang utama adalah menjual atau meningkatkan
penjualan barang, jasa atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering
mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga
penjualan yang baru terjadi pada waktu mendatang. Dari segi lain, tujuan
periklanan yang riil adalah mengadakan komunikasi yang efektif.
Selain itu masih ada beberapa tujuan lain periklanan adalah:
a) Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b) Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai tenaga penjual atau
salesman dalam jangka waktu tertentu.
c) Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan
mecantumkan nama dan alamat.
d) Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
e) Memperkenalkan produk baru.
f) Menambah penjualan industri.
g) Mencegah timbulnya barang tiruan.
3. Fungsi Periklanan
Beberapa Fungsi periklanan antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a) Memberi informasi
Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak baik tentang
barangnya, harganya ataupun informasi lain yang menpunyai kegunaan
bagi konsumen. Nilai yang berguna bagi periklanan tersebut
dinamakan faedah informasi
b) Membujuk atau Mempengaruhi
Periklana sering juga tidak hanya memberi tahu saja tapi juga
bersifat membujuk terutama pembeli-pembeli potensial dengan
menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari produk lainnya
c) Menciptakan Kesan (Image)
Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai pesan tertentu
tentang apa yang diiklankan, dalam hal ini pemasangan iklan selalu
berusaha untuk menciptakan iklan yang sebaik-baiknya, misalnya
dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk, dan lay out yang
menarik
d) Memuaskan Keinginan
Sebelum memilih dan membeli produk, kadang-kadang orang
ingin diberitahu terlebih dahulu, bahka juga ingin dibujuk untuk
melakukan yang baik bagi mereka atau bagi masyarakat. Jadi,
periklanan merupakan suatu alat yang dipakai untuk mencapai tujuan,
dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
e) Sebagai alat Komunikasi
Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua
arah antara penjual dan pembeli sehingga keinginan mereka dapat
terpenuhi secara efisien dan efektif
4. Jenis Periklanan
Beberapa jenis periklanan dapat digolongkan atas dasar
penggunaanya oleh pimpinan, karena perbedaan tersebut tergantung pada
tujuan perusahaan dalam program- program periklanannya. Disini
periklanan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a) Periklanan barang
Dalam periklanan produk pemasangan iklan menyatakan
kepada pasar tentang produk yang ditawarkannya. Periklanan produk
ini dapat dibagi lagi menjadi:
1). Primary demand advertising
Primary demand advertising merupakan periklanan yang
berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk secara
keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau nama produsennya.
2). Selective demand advertising
Selective demand advertising ini hampir sama dengan
Primary demand advertising, hanya bedanya dalam selective
demand advertising disebutkan merek barang yang ditawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b) Periklanan kelembagaan (institutional advertising)
Periklanan kelembagaan disebut juga corporate-image
advertising, dilakukan untuk menimbulkan rasa simpati terhadap
penjual dan ditujukan untuk menciptakan goodwill kepada perusahaan
periklanan kelembagaan ini. Periklanan kelembagaan ini dapat dibagi
menjadi tiga golongan, yaitu:
1). Patronage Institutional Advertising
Dalam periklanan ini penjual berusaha memikat konsumen
dengan menyatakan suatu motif membeli pada penjual tersebut dan
bukan motif membeli produk tertentu.
2). Public Relation Institutional Advertising
Di sini periklanan dipakai untuk membuat pengertian yang
baik tentang perusahaan kepada para karyawaan, pemilik
perusahaan, atau masyarakat.
3). Public Service Institutional Advertising
Periklanan ini menggambarkan tentang suatu dorongan
kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan hati-
hati.
c) Periklanan Nasional, Regional dan Lokal
Periklanan juga dapat digolongkan menurut daerah geografis
dimana kegiatan periklanan tersebut dilakukan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1) Periklanan Nasional
Periklanan Nasional (National Advertising), sering juga
disebut general advertising merupakan periklanan yang biasanya
disponsori oleh produsen dengan distribusi secara nasional, dan
media yang digunakan mempunyai sirkulasi secara nasional.
2) Periklanan Regional
Periklanan Regional (Regional Advertising) adalah
periklanan yang hanya terbatas didaerah tertentudari sebuah
negara.
3) Periklanan Lokal
Periklanan lokal (local advertising) disebut juga retail
advertising, biasanya dilakukan oleh pengecer dan ditujukan
kepada pasar lokal saja, apabila periklanan ini dilakukan oleh
produsennya maka lebih dipentingkan merek produknya, tetapi
kalau periklanan ini dilakukan oleh pengecer, maka lebih penting
nama tokonya.
d) Periklanan Pasar.
Penggolongan periklanan yang lain adalah penggolongan yang
yang didasarkan pada jenis atau sifat pasarnya. Oleh karena itu, jenis
periklanannya tergantung pada sasaran yang dituju apakah konsumen,
perantara, pedagang atau pemakai industri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
B. Televisi sebagai Media Iklan
Iklan televisi telah menciptakan karakteristik sendiri, dan hal tersebut
menambah daya pengulangan dan keseimbangan pengaruhnya sebagai suatu
bentuk media iklan. Hampir tidak ada rumah di indonesia yang tidak punya
televisi. Televisi sudah merupakan barang umum yang mudah dijumpai
dimana saja. Karena itu, potensinya sebagai wahana iklan sangat besar, karena
ia mampu menjangkau begitu banyak masyarakat atau calon konsumen
(Jefkins, 1995: 109)
Karena televisi merupakan sarana hiburan utama bagi keluarga, maka
produk- produk yang banyak diiklankan di televisi adalah barang- barang
konsumsi, baik yang dikonsumsi setiap hari maupun yang tahan lama seperti
alat- alat rumah tangga. Namun, dalam beberapa tahun terakhir produk-produk
barang dan jasa yang bernilai tinggi seperti mobil, motor, handphone, dan
property (perumahan) semakin sering diiklankan ditelevisi (Jefkins,1995: 108)
Iklan melalui media televisi mempunyai dua segmen yaitu
gambar/visual dan suara/audio, misalnya kata- kata, musik atau suara lain.
Iklan televisi biasanya lebih unggul dari iklan jenis lain bila dilihat dari
penampilannya.
1. Atribut- atribut iklan televisi
Atribut- atribut dalam iklan televisi adalah sebagai berikut:
a) Audio
1) Spoken copy, yaitu kata- kata yang diucapkan dalam iklan tersebut.
Kata-kata ini dapat diucapkan oleh actor/aktris (bintang) dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
iklan tersebut maupun juga kata- kata yang diucapkan oleh narator
dimana hanya terdengar suara saja.
2) Sound effec, yaitu efek suara yang muncul dalam iklan televisi
tersebut.
b) Video/ Visual
1) Stage directions, yaitu orang yang bermain didalam iklan televisi
tersebut. Mereka dapat disebut sebagai actor/aktris ataupun bintang
iklan.
2) Scenario, yaitu merupakan kisah atau cerita yang disampaikan
melalui kata dan gambar. Scenario ini harus menggambarkan suatu
urutan tertentu yang dapat diterima dengan baik oleh pemirsa.
Dengan demikian pemirsa dapat menangkap pesan yang ingin
disampaikan.
2. Bentuk- bentuk iklan televisi
Berdasarkan bentuknya, iklan televisi dapat dikelompokkan dalam
beberapa jenis iklan (Widyatama, 2005:91) yaitu:
a) Live Action, Video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara,
dan gerak secara bersama. Live Action yang paling banyak
diperlihatkan dalam iklan televisi adalah berupa cuplikan kehidupan
sehari- hari masyarakat.
b) Animation, merupakan iklan yang dibangun berdasarkan gambar-
gambar kartun (baik dua maupun tiga dimensi) baik yang digambarkan
dengan ketrampilan tangan maupun animasi komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c) Stop Action, iklan televisi yang berbentuk perpaduan antara tehnik
action dan tehnik animasi sehingga memberikan efek dramatik iklan,
sehingga ilustrasi yang rumit dapat digambarkan dengan baik dan
menarik.
d) Still, yaitu iklan yang disampaikan dengan cara tidak melibatkan unsur
gambar gerak, melainkan gambar beku (diam). Gambar atau citra beku
tersebut bisa hasil pemotretan fotografi ataupun ketrampilan tangan
atau komputer.
e) Musik, yaitu iklan televisi yang disampaikan melalui musik sebagai
media penyampaian pesan. Artinya, pesan iklan dikemas dalam sebuah
alunan musik sebagai kekuatan utama pesan iklan. Jadi, musik yang
digunakan bukan sekedar sebagai pengiring ilustrasi pesan iklan,
melainkan pesan iklan tersebut disampaikan dengan menggunakan
musik.
f) Super imposed, bentuk iklan televisi dalam bentuk gambar iklan yang
diperlihatkan atas gambar lain, dalam hal ini gambar yang muncul
biasanya diperlihatkan di ujung layar, sementara siaran televisi tetap
berlangsung.
g) Sponsor program, bentuk iklan televisi dimana pihak sponsor
membiayai program acara televisi tentu sebagai imbalan ia dapat
menyampaikan pesan iklan dengan lebih mendominasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
h) Running text, bentuk iklan televisi dimana pesan diperlihatkan muncul
masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada layar lalu
menghilang pada sebalah kiri layar.
i) Backdrop, bentuk iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada
layar belakang acara yang diadakan.
j) Caption, bentuk iklan televisi yang menyerupai Super impose, bedanya
dalam caption, pesan yang digunakan hanya berupa tulisan saja.
k) Credit title, merupakan bentuk iklan televisi dimana pesan yang
diperlihatkan pada bagian ahir ketika sebuah acara sudah selesai.
l) Ad lib, adalah bentuk iklan televisi dimana pesan disampaikan dan
diucapkan oleh peyiar secara langsung.
m) Property Endorsment, dalam siaran televisi, apapun yang diperlihatkan
dalam layar, dapat digunakan sebagai iklan. Biasanya iklan ini
merupakan iklan tidak langsung atau terselubung.
n) Promo ad, adalah iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk
mempromosikan acara- acaranya, dengan harapan pemirsa tertarik
menonton acara yang ditayangkan. Sehingga program acara tersebut
mendapat jumlah pemirsa yang cukup banyak.
C. Kemasan
1. Pengertian Kemasan
Pengemasan atau pewadahan menurut beberapa ahli, adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a) Peter Salim & Yenny Salim (1991:699)
Kemasan atau pewadahan adalah bungkus yang digunakan
untuk melindungi barang dagangan, hasil produksi, dan sebagainya
b) Eric schulz (2003:114)
Kemasan atau pewadahan adalah cara terbaik untuk
menyampaikan kepada konsumen alasan yang paling menarik dan tak
terbantahkan agar membeli produk anda.
2. Fungsi Kemasan
Menurut Wacana Mitra dengan berkembangnya jaman dan
perilaku konsumen, kemudian fungsi kemasan berkembang pula, di
antaranya:
a) Daya tarik
Sebagus apapun kualitas suatu produk, jika dijual dipasar bebas
niscaya tidak akan memiliki daya tarik bagi konsumen jika dikemas
secara seadanya.
b) Meningkatkan citra produk
Kemasan yang didesain secara menarik mengesankan citra dan
kualitas yang baik dari produk yang ada didalamnya.
c) Sarana promosi
Dalam kemasan biasanya dicantumkan alamat lengkap
produsen, contoh seperti makanan yang lazim menerima pesanan. Hal
ini dapat menjadi media promosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d) Meningkatkan daya beli
Dengan adanya kemasan yang menarik niscaya akan membuat
orang akan menjadi lebih tertarik terhadap produk tersebut.
e) Gengsi konsumen
Untuk produk tertentu yang ukurannya yang besar, kemasan
cukup penting untuk menjaga gengsi konsumen yang menentengnya.
f) Praktis
Dengan kemasan, konsumen dapat dengan mudah dan praktis
membawa produk. Karena itu, bentuk kemasan harus memperhatikan
unsur kepraktisan.
3. Atribut Kemasan
Atribut dari kemasan sebuah produk yang menurut penulis sering
di jumpai dan umum digunakan dalam kemasan, diantaranya adalah:
a) Bentuk & desain kemasan
Bentuk sebuah kemasan merupakan pendorong utama yang
membantu menciptakan seluruh dari daya tarik visual. Bentuk sebuah
kemasan tentu saja berpengaruh terhadap penjualan, dan pengalaman
menunjukan bahwa perubahan dari sebuah kemasan menimbulkan
suatu perbedaan (Danger, 1992: 23)
b) Warna kemasan secara keseluruhan
Unsur lain dari kemasan adalah warna, sebagian besar produk
mengandalkan permainan warna dalam kemasan dalam menarik
konsumennya, memudahkan menentukan produk tersebut dari ribuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
produk di sebuah toko dan memudahkan konsumen mengingatnya.
Pemilihan warna adalah salah satu hal yang sangat penting dalam
menentukan respon pengunjung, karena warna adalah hal yang
pertama dilihat oleh seorang pengunjung (Idarmadi, 2003: 2)
c) Gambar pada kemasan
Faktor yang paling penting dalam mencapai daya tarik
pelanggan adalah daya tarik visual, dan ini sama sekali terlepas dari
sifat produk atau atribut lainnya seperti penambahan rasa (Danger,
1992: 21)
d) Label kemasan
Label pada kemasan terdiri dari informasi mengenai manfaat
produk, cara penyajian, komposisi produk, berat, tanda yang jelas
mengenai bahaya, instuksi penyimpanan, harga, kode barang, dan isi
kemasan (Danger, 1992: 137-138)
D. Perilaku Pembeli Konsumen
1. Pengertian Perilaku Pembeli Konsumen
Kita tidak hanya: mengetahui tentang apa yang ada dalam pikiran
seseorang pembeli pada waktu ia sebelum, sedang, dan setelah membeli
sesuatu. Kadang-kadang penjelasan tentang perilaku pembeli itu sendiri.
Perilaku pembeli konsumen adalah perilaku penbeli konsumen
akhir, mereka yang membeli produk untuk penggunaan pribadi atau
keluarga bukan untuk tujuan bisnis (Pride, 1995:182). Sedangkan menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
James F Engel pengertian perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan
dari induvidu yang secara langsung terlibat di dalam mendapat serta
menggunakan barang-barang dan jasa ekonomis termasuk di dalamnya
proses pengambilan keputusan (Engel, 1995:9)
Para pemasar harus menganalisis perilaku pembeli konsumen
karena beberapa alasan. Pertama, mereaksi pembeli terhadap strategi
pemasaran perusahaan memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan
perusahaan. Kedua, konsep pemasaran menekankan bahwa sebuah
perusahaan harus menciptakan bauran pemasaran yang memuaskan
konsumen. Ketiga, dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembeli, para pemasar
dapat lebih baik dalam memperkirakan bagaimana konsumen menanggapi
strategi pemasaran.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan konsumen Pembeli
Setiap konsumen dalam melakukan keputusan pembelian tertentu
selalu didasari oleh faktor-faktor yang sangat penting, baik dari dalam
maupun dari luar pribadinya untuk memastikan keputusan pembelian itu.
Menurut Wiliam M Pride, ada tiga faktor utama dalam mempengaruhi
proses keputusan pembeli, antara lain:
a) Faktor Pribadi
Faktor pribadi adalah faktor yang sangat unik untuk orang
tertentu. Dalam faktor yang dikategorikan faktor pribadi adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
1) Faktor Demografi
Faktor demografi adalah ciri-ciri individual seperti jenis
kelamin, usia, ras, suku bangsa, pendapatan, siklus kehidupan
keluarga, dan pekerjaan. Faktor demografi ini berkaitan dengan
siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Pihak merek,
pilihan kemasan, pilihan toko, serta waktu pembelian adalah
bidang-bidang lain yang juga dipengaruhi oleh faktor demografi.
2) Faktor Situasional
Faktor situasional adalah keadaan atau kondisi eksternal
yang ada ketika konsumen membuat keputusan pembelian. Faktor-
faktor situasional dapat mempengaruhi tindakan konsumen pada
setiap tahap dalam proses keputusan pembeli, dan dalam berbagai
cara. Waktu yang tersedia untuk membuat keputusan adalah
sebuah faktor situasional yang sangat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Jika hanya tersedia sedikit waktu untuk
memilih dan membeli produk, seseorang kemungkinan
menetapkan pilihan secara dan membeli produk yang telah
tersedia. Jumlah waktu yang tersedia juga mempengaruhi cara
konsumen memproses informasi yang terkandung dalam iklan dan
jumlah tahap dalam proses keputusan.
3) Tingkat Keterlibatan.
Banyak aspek dalam keputusan pembelian konsumen
dipengaruhi oleh tingkat keterlibatan individu, pentingnya produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dan besar minat terhadap produk dalam situasi tertentu. Tingkat
keterlibatan pembeli menetapkan mengapa ia termotivasi untuk
mencari informasi tentang produk dan kemasan lainnya. Para
pembeli yang memiliki tingkat keterlibatan yang rendah
kemungkinan menetapkan sikap terhadap sebuah produk dalam
mengevaluasi sebuah ciri-ciri produk tersebut setelah membelinya
dan bukan sebelumnya.
b) Faktor Psikologi
Faktor-faktor psikologis yang bekerja di dalam diri para
individu sebagai menetapkan perilaku umum orang-orang tersebut dan
dengan demikian mempengaruhi perilaku mereka sebagai konsumen.
Pengaruh-pengaruh psikologis yang utama terhadap perilaku
konsumen, antara lain:
1) Persepsi
Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan
penginterpretasian masukan informasi untuk menghasilkan makna.
Masukan informasi adalah sensasi yang diterima melalui
penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan
2) Motif
Motif adalah kekuatan energi internal yang mengarahkan
kegiatan seseorang kearah pemenuhan kebutuhan atau pencapaina
sasaran. Tindakan seseorang pembeli pada setiap saat dipengaruhi
oleh sekelompok motif dan bukan hanya satu motif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Kemampuan dan Pengetahuan
Pada dasarnya individu mempunyai kemampuan yang
beragam, kesanggupan dan efisiensi dalam melakukan tugas-tugas
tertentu. Kemampuan yang diminati oleh para pemasar adalah
kemampuan seseorang individu untuk belajar. Pembelajaran
merujuk pada perubahan dalam, perilaku seseorang yang
disebabkan oleh informasi dan pengalaman. Aspek lain dari
kemampuan seorang individu adalah pengetahuan. Pengetahuan
terdiri dari dua komponen yaitu pengenalan akan produk dan
keahlian yang merupakan kemampuan individual untuk
menggunakan produk.
4) Sikap
Sikap merujuk pada pengetahuan dan perasaan positif atau
negatif terhadap sebuah obyek atau kegiatan tertentu. Seorang
individu mempelajari sikap melalui pengalaman dan interaksi
dengan orang lain.
5) Kepribadian
Kepribadian adalah semua ciri internal dan perilaku yang
membuat seseorang itu unik. Setiap kepribadian yang unik dari
seseorang ini berasal dari keturunan dan pengalaman pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c) Faktor Sosial
Kekuatan-kekuatan yang dikerahkan oleh orang lain terhadap
perilaku pembelian disebut faktor-faktor sosial. Faktor ini dapat
dikelompokkan dalam empat bidang, yaitu:
1) Peran dan Pengaruh Keluarga
Keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat
yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan
menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. Dalam
menganalisis perilaku konsumen, faktor keluarga dapat berperan
sebagai siapa pengambil inisiatif membeli, siapa pengambil
keputusan pembelian dan siapa yang melakukan pembelian
(Prabu,1998:47).
2) Kelompok Refrensi
Kelompok refferensi di definisikan sebagai suatu kelompok
orang yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma, dan perilaku
konsumen.
3) Kelas Sosial
Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang terbuka untuk
para individu yang memiliki tingkat sosial serupa. Mereka
kemungkinan memiliki sikap, nilai, pola bahasa, dan kepemilikan
yang serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4) Budaya
Budaya adalah hasil kreativitas manusia dari satu generasi
ke generasi berikut-nya yang sangat menentukan bentuk perilaku
dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Budaya terdiri
dari berbagai benda berwujud seperti makanan, perabot, bangunan,
pakaian, dan peralatan serta konsep-konsep yang tidak berwujud
seperti pendidikan, kesejahteraan, dan hukum.
3. Proses Keputusan Pembeli
Ada 7 (tujuh) tahap proses pengambilan keputusan dalam
pembelian, yaitu:
a) Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu
masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara
keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinigkan.
b) Pencarian Informasi
Tahap kedua dalam proses pembelian ini sangat berkaitan
dengan informasi tentang sumber-sumber dan menilainya, untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan. Melalui
pengumpulan informasi, konsumen mengetahui produk-produk yang
bersaing dan keistimewaan masing-masing produk. Sumber-sumber
informasi konsumen terbagi menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu:
1). Sumber Pribadi (keluarga, teman, tetangga, kenalan)
2). Sumber Niaga (periklanan, penjual, pameran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3). Sumber Umum (media massa, organisasi konsumen)
4). Sumber Pengalaman (pernah menangani, menguji, menggunakan)
c) Penilaian Alternatif
Konsumen berusaha memuaskan suatu kebutuhan dan mencari
manfaat tertentu dari suatu produk tersebut. Konsumen memandang
setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan kemampuan yang
berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari dan memuaskan
kebutuhan tersebut. Konsumen bersikap berbeda-beda dalam melihat
atribut-atribut produk yang dianggap relevan dan menonjol. Mereka
akan memberikan paling banyak perhatian pada atribut yang akan
memberikan manfaat yang dicari.
d) Keputusan untuk Membeli
Keputusan untuk membeli disini merupakan proses dalam
pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka dilakukan
maka konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau
tidak. Bila konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen akan
menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut
jenis produk, merek, kemasan, penjual, kuantitas, dan lain-lain.
e) Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli suatu produk, akan mengalami beberapa
tingkat kepuasan atau ketidak puasan. Konsumen juga akan melakukan
beberapa kegiatan setelah membeli produk yang akan menarik bagi
para pemasar. Tugas para pemasar belum selesai setelah produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
tersebut dibeli oleh konsumen, namun akan terjadi hingga periode
waktu pasca pembelian.
f) Kepuasan setelah pembelian
Kepuasaan setelah pembelian merupakan fungsi dari seberapa
dekat antara pembeli atas produk tersebut. Jika produk tersebut
memenuhi harapan, konsumen akan merasa puas, jika produk itu
melebihi apa yang diharapkan konsumen akan merasa sangat puas, jika
produk tersebut dibawah tingkat yang diharapkan, maka konsumen
merasa tidak puas. Konsumen membentuk pengharapan-pengharapan
mereka berdasasarkan pada pesan-pesan yang mereka peroleh dari para
penjual, teman-teman, dan sumber-sumber informasi lain. Jika para
penjual melebih-lebihkan keuntungan yang akan diperoleh, konsumen
akan mengalami pengharapan yang tak terpenuhi yang akan
menyebabkan ketidak puasan. Makin besar jurang antara pengharapan
dan hasil, maka besar pula ketidak puasan konsumen.
g) Tindakan-tindakan setelah pembelian
Kepuasan atau ketidak puasan pembeli dengan produk akan
mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas,
untuk selanjutnya dia akan memperlihatkan peluang membeli yang
lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya. Konsumen yang merasa
puas juga akan cenderung mengatakan sesuatu serba baik tentang
produk yang bersangkutan kepada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
E. Minat
Minat seseorang merupakan suatu kecendrungan yang bersifat
menetap (Winkel,1991:533), kecendrungan hati yang tinggi atau suatu gairah
atau keinginan yang kuat terhadap sesuatu (KBBI), sumber motivasi yang
akan mengarahkan seseorang dalam melakukan apa yang ingin mereka
lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya (Hurlock,1990:144),
ketertarikan atau keterlibatan sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan (The Liang
Gie, 1994:28), suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap
suatu objek yang disertai dengan adanya kecendrungan untuk berhubungan
lebih aktif dengan obyek tersebut (Walgito,1997:38), bagian dari kepribadian
(Sukardi,1988:61-62)
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, istilah minat diartikan sebagai
kecenderungan hati yang tinggi atau suatu gairah atau keinginan yang kuat
terhadap sesuatu. Minat biasanya diikuti oleh suatu pengambilan keputusan
untuk bertindak atau berperilaku. Apabila seseorang mahasiswa mempunyai
minat untuk memilih profesi guru biasanya akan diikuti pengambilan
keputusan untuk memilih profesi guru. Menurut Winkel (1991:533) minat
adalah suatu kecenderungan yang bersifat menetap untuk merasa tertarik pada
suatu bidang tertentu dan senang dalam kegiatan yang berkaitan dengan
bidang tersebut.
Menurut Hurlock (1986:144) minat adalah sumber motivasi yang
mendorong orang untuk melakukan apa yang diinginkan. Minat berbeda
dengan kesenangan. Bila orang melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
biasanya orang merasa berminat untuk memperolehnya. Minat lebih bersifat
menetap, tetapi minat bisa padam bila tidak disalurkan karena berbagai
hambatan, sedangkan kesenangan merupakan minat yang bersifat sementara
atau tidak menetap.
Giartama 1990;6 (dalam penelitian bersama dosen dan mahasiswa;
2008) menggolongkan minat menjadi dua, yaitu :
1. Minat secara intrinsik
Merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa
pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap,
presepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin dan intelegensia.
a) Sikap
Menurut Thurstone, sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang
bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan obyek-
obyek psikologis, afeksi yang positif yaitu afeksi senang, sedangkan
afeksi negatif adalah yang tidak menyenangkan. Dengan demikian
obyek dapat menimbulkan berbagai macam sikap.
b) Persepsi
Persepsi merupakan proses yang meliputi penginderaan terhadap
rangsang, pengorganisasian rangsang, dan penafsiran rangsang
sehingga individu mengerti rangsang yang diinderanya.Ada tiga
komponen dalam persepsi yaitu: seleksi, interpretasi, dan reaksi.
Makna informasi bagi individu yang satu dengan yang lain berbeda-
beda. Hal ini tergantung dari ketiga komponen persepsi. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
adanya perbedaan seleksi dapat menimbulkan interpretasi yang
berbeda pula, sehingga reaksi yang timbul tergantung dari interpretasi
yang ada.
c) Prestasi belajar
Seorang yang kurang berminat pada pendidikan atau pekerjaan
biasanya menunjukan ketidak senangan. Hal ini dapat di lihat dalam
kejadian-kejadian seperti berprestasi rendah, bekerja dibawah
kemampuannya dalam setiap mata pelajaran atau dalam melaksanakan
pekerjaan yang tidak di sukai. Besarnya minat seseorang terhadap
pendidikan dapat dipengaruhi oleh minat pada pekerjaan. Jika
seseorang mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi,
maka pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan (Elizabeth B.
Hurlock, 1997:221).
d) Bakat
Bakat dalam pengertian bahasa atau dalam pengertian yang umum kita
pahami, adalah kelebihan / keunggulan alamiah yang melekat pada diri
kita dan menjadi pembeda antara kita dengan orang lain.
e) Jenis kelamin
Laki-laki biasanya lebih bersungguh-sungguh dalam hal pekerjaan
dibandingkan dengan perempuan yang kebanyakan memandang
pekerjaan sebagai pengisi waktu sebelum menikah. Laki-laki
menginginkan pekerjaan yang menarik dan menggairahkan tanpa
memperhatikan kemampuan yang dituntut oleh pekerjaan atau oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
kesempatan yang ada untuk memperoleh pekerjaan. Mereka juga
menginginkan pekerjaan yang bermartabat tinggi, sekalipun
bayarannya lebih sedikit daripada berbagai kegiatan yang tidak
terlampau bergengsi. Banyak laki-laki dari keluarga yang statusnya
rendah, berharap mancapai status sosial yang lebih tinggi melalui
pekerjaan. Pada umumnya perempuan memilih pekerjaan yang
memberikan rasa aman dan yang tidak banyak menuntut waktu. Dalam
memilih pekerjaan, biasanya perempuan menekankan unsur melayani
orang lain seperti mengajar atau merawat (Elizabeth B. Hurlock,
1997:221)
f) Intelegensi
Dalam buku pengantar Psikologi Umum, Intelegensi adalah daya
menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan alat-
alat berpikir menurut tujuannya ( kamus pedagogik, 1953) Intelegensi
masing-masing individu berbeda-beda, karena perbedaan tersebut
maka individu satu dengan yang lain tidak sama kemampuannya dalam
memecahkan sesuatu persoalan yang dihadapi.
2. Minat secara ekstrinsik
Merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu.
Minat secara ekstrinsik timbul antara lain timbul karena latar belakang
ekonomi, minat, orang tua dan teman sebaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a) Latar belakang ekonomi
Apabila status ekonomi baik, orang cenderung memperluas minat
mereka untuk mencakup hal-hal yang semula belum mampu mereka
laksanakan. Sebaliknya, kalau status ekonomi buruk atau kurang baik
karena tanggungjawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka
orang cenderung untuk mempersempit minat mereka.
b) Minat orang tua
Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan seorang
anggota keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan orang ini dan
ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama (Elizabeth B.
Hurlock, 1997:235).
c) Minat teman sebaya
Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam
dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan cerminan dari
anggapan tentang konsep teman-teman mengenai dirinya. Kedua, ia
berada dalam tekanan untuk mengembangkan ciri-ciri kepribadian
yang diakui oleh kelompok. Teman sebaya memiliki pengaruh yang
besar terhadap perkembangan pola kepribadian remaja, karena remaja
lebih sering berada di luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya
pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar
daripada keluarga (Elizabeth B. Hurlock, 1997:235).
Minat adalah aspek kejiwaan yang kompleks dan unik karena
perwujudannya yang menggejala pada perilaku sangat dipengaruhi oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
kondisi lingkungan dan kejiwaan. Terhadap komploeks dan keunikan
minat itu, banyak ahli melakukan penelitian yang berupaya memahami
kondisi lingkungan dan kejiwaan dalam kaitannya dengan pelacakan
mewujudnya, kegairahan, rasa senang, intensitas, dan situasi kondisi
kejiwaan lainnya yang diperlihatkan manusia dalam meresponsi sesuatu
yang ada dihadapannya atau yang ada disekitarnya. Atas dasar responsi
yang menggejala pada perilaku itulah secara konkret minat dapat
ditangkap, diamati, dan diukur (Rachman, Soejono, Sunoto, Aminudin,
Kusnan Adiwiryawan, Muskin Ahmadi, Iksan 1985:1).
Minat beli adalah tingkat konsumen membeli atau mengkonsumsi
suatu produk. Banyak perusahaan yang telah menggunakan media iklan
sebagai sarana untuk menunjang pemasaran, yaitu dengan mengeluarkan
sejumlah biaya yang relatif besar. Kita juga sering dapat melihat
bagaimana besarnya persaingan-persainagn yang ditampilkan dari sebuah
iklan untuk menonjolkan sebuah produk, tetapi bagaimanapun juga sebuah
iklan harus dapat memberikan perbedaan dari yang lain. Bagi konsumen
ketertarikan pada sebuah produk memang dapat diawali dari sebuah iklan
yaitu bagaimana sebuah iklan yang ditampilkan akan dapat memberikan
minat (interest) yang besar terhadap calon konsumen sehingga mereka
berminat dan ingin lebih dan timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci
(Kasali,1993:84). Menurut Kotler ada beberapa elemen yang dapat
digunakan untuk mengukur minat , yaitu: keluarga, pekerjaan, masyarakat,
rekreasi, mode, makanan,rumah, prestasi (kotler,1995:213).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Persuasi Iklan Televisi terhadap Minat Beli Konsumen
Pengaruh persuasi iklan televisi adalah suatu dampak atau akibat
yang muncul atas iklan ditelevisi. Kekuatan persuasi merupakan suatu
bujukan yang disampaikan kepada seorang konsumen dengan cara
memberi alasan dan prospek baik meyakinkan, dimana reaksi yang
diharapkan agar bisa menerima produk tersebut.
Ada beberapa hal dalam iklan televisi yang dapat mempengaruhi
minat beli konsumen, di antaranya: audio, model peran iklan, kualitas
iklan, keunikan ide iklan, adegan yang dilakukan dalam iklan. Misalnya
audio yang unik dan menarik dapat mengundang selera masyarakat untuk
menyaksikan iklan tersebut, sehingga dapat menimbulkan pengaruh untuk
membeli produk tersebut. Model peran sudah sangat pasti bisa
mempengaruhi minat beli konsumen, dapat dilihat dari beberapa produk
yang menggunakan model peran yang sangat popular.
Selain dari materi iklan tersebut masih ada hal lain yang bisa
membujuk konsumen. Dengan iklan televisi diharap kan iklan yang
disampaikan bisa disaksikan oleh masyarakat luas yang tidak hanya
didaerah tertentu saja. Karena saat ini televisi bukan hal yang asing lagi
dalam masyarakat. Sehingga mudah menyampaikan iklan.
Oleh karena itu, sejalan dengan dengan kerangka berfikir tersebut
dapat diduga terdapat pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
konsumen. Oleh karena itu semakin menarik iklan televisi semakin tinggi
pula minat beli konsumen.
2. Pengaruh Persuasi Kemasan terhadap Minat Beli Konsumen.
Kemasan atau pewadahan adalah bungkus yang digunakan untuk
melindungi barang dagangan, hasil produksi, dan sebagainya. Kemasan
yang dimaksud disini adalah Kemasan primer. Kemasan primer adalah
kemasan dari produk eceran atau produk yang dijual satuan dipasaran.
Kemasan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah: daya
tarik, meningkatkan citra produk, sarana promosi, memacu daya beli,
gengsi konsumen, praktis. Dari beberapa fungsi kemasan tersebut sudah
disinggung bahwa kemasan mempunyai suatu peran dalam memberi
pengaruh persuasi kepada konsumen.
Minat akan muncul ketika seorang konsumen melihat suatu
kemasan yang menarik, karena dengan kemasan yang menarik dapat
menimbulkan berbagai persepsi dimata konsumen. Dengan kemasan yang
menarik dapat menambah citra produk, daya tarik, gengsi konsumen,
praktis.
Beberapa faktor inilah yang mempengaruhi minat beli konsumen.
Dengan membuat desain kemasan yang bergaya elegan/mewah akan
membuat suatu kebanggaan ketika seorang konsumen menenteng kemasan
tersebut. Karena dengan menenteng kemasan tersebut seolah-olah orang
yang bergaya elegan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Kemasan yang praktis juga bisa menjadi pemicu seorang
konsumen mengidolakan suatu produk, karena dengan kemasan yang
praktis produk tersebut bisa dibawa kemana-mana oleh konsumen.
Oleh karena itu, sejalan dengan dengan kerangka berfikir
tersebut dapat diduga terdapat pengaruh persuasi kemasan terhadap minat
beli konsumen. Oleh karena itu semakin menarik kemasan semakin tinggi
pula minat beli konsumen.
G. Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian (Sugiyono, 2003:82). Berdasarkan kerangka berfikir diatas
maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada Pengaruh Persuasi Iklan Televisi terhadap Minat Beli Konsumen
2. Ada Pengaruh Persuasi Kemasan terhadap Minat Beli Konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. Menurut Umar
(1999; 29), penelitian studi kasus adalah penelitian yang terperinci mengenai
satu obyek dalam kurun waktu tertentu. Studi kasus merupakan suatu
penelitian terhadap obyek tertentu yang populasinya terbatas dan kesimpulan
yang akan ditarik hanya berlaku pada daerah penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kepuh RT 45 RW 11 Kelurarah Klitren
Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
2. Waktu penelitian
Penelitian ini diselenggarakan pada tanggal April 2009 sampai dengan
Mei 2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Konsumen Mie Sedap Instan, yaitu:
Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan
Gondokusuman Yogyakarta .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian, yaitu : Pengaruh persuasi iklan televisi & kemasan
terhadap minat beli konsumen pada produk mie sedap instan
D. Populasi
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari pada obyek penelitian (Arikunto,
2006:130). Populasi penelitian ini adalah Warga Kepuh RT 45 RW 11
Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta yang berjumlah
117 orang, karena warga kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren
Kecamatan Gondokusuman adalah warga yang mempunyai banyak waktu
untuk menyaksikan iklan televisi mie sedap, selain itu juga sering
mengkonsumsi mie sedap instan.
2. Sampel
Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati atau beberapa
bagian terkecil/cuplikan yang ditarik dari populasi atau porsi dari suatu
populasi (Arikunto, 2006 :131). Sejumlah 65 orang Warga Kepuh RT 45
RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
dijadikan konsumen, karena sudah bisa membuat keputusan dan
mempunyai kemampuan untuk membeli mie sedap instant.
3. Penarikan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive nonprobability
sampling yaitu dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
strata, random atau daerah tetapi didasar atas adanya tujuan tertentu
(Sugiyono, 2003 : 61). Teknik ini dilakukan karena ingin meneliti warga
yang sudah bisa membuat keputusan dan mempunyai kemampuan untuk
membeli mie sedap instant. Warga yang sudah bisa membuat keputusan
dan mempunyai kemampuan untuk membeli dibatasi dengan status sudah
menikah. Adapun data warga kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren
Kecamatan Gondokusuman dapat dilihat sebagai berikut :
Berdasarkan Jenis klamin
1) Laki-laki : 64 Orang
2) Perempuan : 53 Orang
Jumlah Kepala Keluarga ada 35 KK, dari 35 KK 2 KK yang menyandang
status duda dan 3 KK yang menyandang status janda. Sehingga total yang
sudah menikah ada 65 orang.
E. Operasionalisasi variabel
1. Variabel penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek
pengamatan atau faktor yang berperan dalam gejala yang akan diteliti.
Sugiyono (1999:3) mengatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
Variabel yang akan diteliti adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
a) Pengaruh persuasi iklan televisi
b) Pengaruh persuasi kemasan
c) Minat beli konsumen.
Adapun pengelompokan variabel dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
a) Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah:
1) Iklan televisi adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam
promosi.
Tabel 3.1
Iklan Televisi
No butir Dimensi Indikator Positif Negatif
Dialog yang menarik 1, 2 Suara pengiring 3 Bintang iklan. 4, 5 Cerita yang disampaikan melalui kata dan gambar.
6
live action memotivasi untuk membeli
7
Animasi kreatif 8 Animasi nyata 9 Musik pengiring dalam iklan 10 Mendominasi iklan dalam suatu acara
11
Iklan muncul pada saat acara berlangsung
12
Iklan muncul diahir acara 13
Iklan televisi
Iklan disampaikan presenter acara
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2) Kemasan
Tabel 3.2
Kemasan
No Butir Dimensi Indikator Positif Negatif
Menumbuhkan rasa suka 1 kemasan terbuat dari bahan aman
2
Alamat perusahaan 3 Gambar mie 4 Mewah 5 Mudah dibawa 6 Mempermudah penyimpanan 7 Warna mencolok 8 Warna mendominasi 9 Logo produk 10 Nama produk 11 Tanggal kadaluarsa 12 Manfaat produk 13 Cara penyajian 14 Komposisi produk 15 Berat 16
Kemasan
Isi kemasan 17
3) Minat
Tabel 3.3
Minat
No Butir Dimensi Indikator Positif Negatif
Mie sedap untuk kalangan pria & wanita
1
Merasa tertarik untuk membeli 2 Perasaan senang terhadap mie sedap
3
Ekonomi menengah 4 Dukungan dari orang tua 5
Minat
Dukungan dari teman sebaya 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b) Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya akan dipengaruhi
variabel bebas lainnya (Sugiyono,1999:3). Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel terikat adalah minat beli konsumen.
2. Pengukuran variabel
Dalam penelitian ini, variabel bebas diukur dengan menggunakan
skala likert, yaitu suatu cara sistematis untuk memberi skor dalam
kuesioner yang dibagikan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan
skala likert, dengan pengukuran sebagai berikut:
Tabel 3.4
Skala Likert
Jawaban Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat setuju (SS)
4 1
Setuju (S)
3 2
Tidak setuju (TS)
2 3
Sangat tidak setuju(STS)
1 4
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
sejumlah pernyataan tertulis kepada responden dengan harapan memberi
keterangan-keterangan yang dibutuhkan dan memperoleh informasi yang
relevan dengan penelitian (Umar,1997:221)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Peneliti menyusun dan mengedarkan kuesioner yang berisi daftar
pernyataan kepada para responden, untuk mendapatkan tanggapan mereka
terhadap iklan televisi dan kemasan produk mie sedap instan. Responden
diminta untuk menjawab pernyataan yang berhubungan dengan objek yang
diteliti yaitu pengaruh persuasi iklan televisi dan kemasan.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dimaksudkan untuk mengukur kesahihan
(validitas) dan keandalan (reliabilitas) instrumen penelitian. Pengujian
dilakukan dengan menyebarkan 30 kuesioner kepada responden di luar sampel
dan kuesioner tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat
pengukur dalam penelitian ini.
1. Uji kesahihan/validitas.
Uji kesahihan/ validitas untuk menguji sejauh mana suatu alat ukur
dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas
dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-
masing item dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi
product moment (Sutrisno Hadi, 2001:44).
Rumusnya:
( )( )( ) } ( ){ }{ 2222 ΣΥ−ΝΣΥΣΧ−ΝΣΧ
ΣΥΣΧ−ΝΣΧΥ=xyr
Keterangan: rxy : Korelasi Product Moment N : Jumlah Subjek X : Skor Butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Y : Skor Faktor
Apabila nilai r hitung (rxy) yang diperoleh dari hasil perhitungan
lebih besar dari r tabel, maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua
variasi tersebut dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan valid.
Tetapi apabila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka alat pengukur
yang digunakan tidak valid.
a) Uji validitas variabel iklan televisi
Hasil uji empat belas pernyatan pada variabel iklan televisi, adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas Iklan Televisi
Item-Total Statistics No
Item hitungr tabelr Keterangan
1. 0,360 0,239 Valid 2. 0,373 0,239 Valid 3. 0,344 0,239 Valid 4. 0,371 0,239 Valid 5. 0,529 0,239 Valid 6. 0,590 0,239 Valid 7. 0,341 0,239 Valid 8. 0,414 0,239 Valid 9. 0,301 0,239 Valid 10. 0,715 0,239 Valid 11. 0,279 0,239 Valid 12. 0,299 0,239 Valid 13. 0,483 0,239 Valid 14. 0,357 0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk
mengukur persuasi iklan televisi valid semua karena corrected item –
total correlation lebih dari 0,239.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b) Uji validitas variabel kemasan
Hasil uji validitas tujuh belas pernyataan pada variabel kemasan,
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.6 Hasil perhitungan Validitas Variabel Kemasan
Item-Total Statistics No
Item hitungr tabelr Keterangan
1. 0,738 0,239 Valid 2. 0,346 0,239 Valid 3. 0,431 0,239 Valid 4. 0,311 0,239 Valid 5. 0,334 0,239 Valid 6. 0,273 0,239 Valid 7. 0,561 0,239 Valid 8. 0,391 0,239 Valid 9. 0,335 0,239 Valid 10. 0,370 0,239 Valid 11. 0,303 0,239 Valid 12. 0,356 0,239 Valid 13. 0,347 0,239 Valid 14. 0,444 0,239 Valid 15. 0,304 0,239 Valid 16. 0,264 0,239 Valid 17. 0,306 0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk
mengukur aspek sosial valid semua karena corrected item – total
correlation lebih dari 0,239.
c) Uji validitas variabel minat beli
Hasil uji validitas dari enam pernyataan pada variabel minat beli,
adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validitas Minat Beli
Item-Total Statistics No
Item hitungr tabelr Keterangan
1 0,327 0,239 Valid 2 0,658 0,239 Valid 3 0,541 0,239 Valid 4 0,414 0,239 Valid 5 0,524 0,239 Valid 6 0,506 0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk
mengukur aspek sosial valid semua karena corrected item – total
correlation lebih dari 0,239.
2. Uji Keandalan/ Reliabilitas.
Uji reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukkan kemampuan
instrumen untuk dipercaya. Untuk uji realibilitas menggunakan Cronbach
Alpha (Husein, 2003:96) sebagai berikut:
Rumusnya:
( )⎭⎬⎫
⎩⎨⎧ Σ
−= − 2
2
1 1t
ik
ki s
sr
Keterangan: ri : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pernyataan ∑si
2 : jumlah varian butir st
2 : varian total
Jumlah varian butir harus dicari dahulu dengan cara mencari nilai
varians tiap butir. Kemudian dari nilai varians tiap-tiap butir tersebut
dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians butir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Rumus yang digunakan:
( )
nnX
X∑ ∑−=
22
2α
Keterangan: 2α : Varian butir
n : Jumlah responden ∑X : Total skor dari nomor-nomor butir pertanyaan
Apabila r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5%,
maka berarti kuesioner sebagai alat ukur telah memenuhi syarat
reliabilitas. Begitu pula sebaliknya r hitung lebih kecil dari r tabel dengan
taraf signifikansi 5%, maka berarti kuesioner tidak memenuhi syarat
reliabilitas sebagai alat ukur. Selanjutnya harga ri dikonsultasikan dengan
kategori nilai r, dengan pedoman sebagai berikut (Arikunto 2001:75) :
Tabel 3.8 Interpretasi koefisien secara konservatif
No Koefisien Alfa Tingkat Keterandalan 1 2 3 4 5
0,800-1,000 0,600-0,800 0,400-0,600 0,200-0,400 0 -0,200
Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat rendah
Dari hasil analisis dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden
pada taraf signifikansi 5% atau 0,05 dengan bantuan SPSS versi 13.0
didapatkan hasil ri seperti tabel di bawah ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Uji Reabilitas
No Variabel yang diteliti Indeks Status 1 2 3
Iklan televisi Kemasan Minat beli
0,782 0,792 0,752
Andal Andal Andal
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
umum (Sugiyono,1998:112). Untuk mendeskripsikan pengaruh persuasi
iklan televisi dan kemasan terhadap minat beli menggunakan pengujian
statistik deskriptif (Sri Mulyono,1991)
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a) Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui kenormalan
distribusi data yang terjaring dalam penelitian. Untuk menguji
normalitas distribusi data setiap variabel digunakan one sample
Kolmogrov-Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan
program SPSS 12.0. Jika α hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian
ini di bawah α = 0,05, maka distribusi data tersebut tidak normal. Jika
masing-masing variabel mempunyai nilai di atas α = 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Adapun
rumus uji Kolmogrov-Smirnov (Gozali,2002:36), sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
D = Maksimum [F0 (X1) - Sn (X1)]
Keterangan : D = Deviasi maksimum F0 (X1) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai F hitung > dari nilai F tabel pada taraf signifikansi
5% (α = 0,05) maka distribusi data dikatakan tidak normal.
Sebaliknya jika nilai F hitung < dari nilai F tabel maka distribusi data
dikatakan normal.
b) Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara
masing-masing variabel bebas dan variabel terikat mempunyai
hubungan yang linier atau tidak. Antara variabel bebas dengan
variabel terikat dikatakan mempunyai hubungan yang linier, apabila
kenaikan skor variabel bebas diikuti oleh kenaikan skor variabel
terikat. Uji linier ini dilakukan dengan bantuan komputer program
SPSS 12 for windows. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Tuna
Cocok Regresi Linier (Sudjana, 1996 : 332), yaitu :
2
2
e
TC
SSF =
Keterangan :
F = Harga bilangan untuk uji kelinieran 2TCS = Rata – rata kuadrat tuna cocok 2eS = Rata – rata kuadrat residu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Pengujian ini dipakai untuk menguji kelinieran regresi, yaitu
menguji apakah model linier yang telah diambil benar-benar cocok
dengan keadaannya ataukah tidak (Sudjana, 1996:331). Kriteria
pengujian linieritas yaitu jika hitungF < tabelF , di mana db pembilang
adalah k – 2 dan db penyebut n – k dengan taraf signifikansi 5%, maka
model linier ini diterima atau jika nilai probabilitas > 0,05 maka
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
Demikian pula untuk kriteria yang sebaliknya
3. Pengujian Hipotesis
a) Rumusan Hipotesis
Hipotesis pertama
Ho : Tidak ada pengaruh antara iklan televisi dengan minat beli mie
sedap instan
Ha : Ada pengaruh antara iklan televisi dengan minat beli mie sedap
instan
Hipotesis kedua
Ho : Tidak ada pengaruh antara kemasan dengan minat beli mie sedap
instan
Ha : Ada pengaruh antara kemasan dengan minat beli mie sedap instan
b) Pengujian Hipotesis
1) Hipotesis pertama
Teknik analisis regresi untuk mengetahui pengaruh variabel
independen (iklan televisi) terhadap variabel dependen (minat
beli). Uji statistik yang digunakan adalah analisis regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sederhana. Dengan rumus sebagai berikut (Freddy Rangkuti,
1997:64):
Y = a + bX keterangan :
X : Iklan Televisi Y : Minat beli konsumen a : Bilangan konstanta sebagai titik potong b : Koefisien regresi
2) Hipotesis kedua
Teknik analisis regresi untuk mengetahui pengaruh variabel
independen (kemasan) terhadap variabel dependen (minat beli). Uji
statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Dengan
rumus sebagai berikut (Freddy Rangkuti, 1997:64):
Y = a + bX keterangan :
X : Kemasan Y : Minat beli konsumen a : Bilangan konstanta sebagai titik potong b : Koefisien regresi
c) Untuk memberi interpretasi terhadap kuat lemahnya pengaruh maka
dapat digunakan Pedoman Interpretasi Koefisien Regresi (Sugiyono,
1999:183)
Tabel 3.10 Interpretasi koefisien secara konservatif
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
d) Pengujian signifikansi koefisien regresi
Pengujian signifikansi dilakukan dengan memperbandingkan nilai
signifikansi dengan alpha (α) 0,05
e) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan
Dalam pengujian regresi ini digunakan taraf signifikansi 5 %. Ho
ditolak jika Asymp Sig < dari α 0,05 ini berarti:
1) Ada pengaruh positif antara iklan televisi (X1) dengan minat beli
mie sedap instan (Y)
2) Ada pengaruh positif antara kemasan (X2) dengan minat beli mie
sedap instan (Y)
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Kelurahan Klitren
2. Batas wilayah
a) Luas Desa / Kelurahan : 67 884 Ha.
b) Batas wilayah :
1) Sebelah Utara : Catur Tunggal Kecamatan Depok
2) Sebelah Selatan : Kelurahan Baciro, Kecanatan Gondokusuman
3) Sebelah Barat : Kelurahan Terban, Kecanmatan Gondokusuman
4) Sebelah Timur : Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman
3. Kondisi geografis
a) Ketinggian tanah dari permukaan laut : 115 M
b) Banyaknya curah hujan : 1000 mm/ Thn
c) Tofografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : Dataran rendah
d) Suhu udara rata-rata : 22 C
4. Orbitan (jarak dari pusat pemerintahan desa/ kelurahan)
a) Jarak dari pusat pemerintaan kecamatan : 0,75 Km
b) Jarak dari pusat pemerintahan kota Administratif : 0 Km
c) Jarak dari Ibu Kota Kabupaten/ Kotamadya daerah tingkat II : 1,55 Km
d) Jarak dari Ibu Kota Negara : 565 Km
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
5. Penduduk
a) Jenis klamin
1) Laki-laki : 5 966 Orang
2) Perempuan : 5 839 Orang
b) Kepala Keluarga : 2 526 KK
c) Kewarganegaraan
1) WNI
(a) Laki-laki : 5 964 Orang
(b) Perempuan : 5 839 Orang
2) WNA
(a) Laki-laki : 2 Orang
(b) Perempuan : 0 Orang
d) Usia
1) Kelompok pendidikan
(a) 00 – 03 tahun : 466 orang
(b) 04 – 06 tahun : 428 orang
(c) 07 – 12 tahun : 991 orang
(d) 13 – 15 tahun : 497 orang
(e) 16 – 18 tahun : 487 orang
(f) 19 – keatas : 8936 orang
2) Kelompok tenaga kerja
(a) 10 – 14 tahun : 832 orang
(b) 15 – 19 tahun : 827 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
(c) 20 – 26 tahun : 1342 orang
(d) 27 – 40 tahun : 3414 orang
(e) 41 – 56 tahun : 2792 orang
(f) 57 – keatas : 1233 orang
e) Mata Pencaharian
1) Karyawan
(a) Pegawai Negeri Sipil : 1171 orang
(b) ABRI : 44 orang
(c) Swasta : 2472 orang
2) Wiraswasta/pedagang : 1367 orang
3) Tani : 1 orang
4) Pertukangan : 10 orang
5) Buruh tani : 2 orang
6) Pensiunan : 333 orang
7) Nelayan : 1 orang
8) Pemulung : 0 orang
9) Jasa : 15 orang
f) Penduduk miskin/keluarga miskin
1) Penduduk miskin : 711 orang
2) Kepala keluarga miskin : 409 KK
3) Kelurga menuju sejahtera : 172 KK
4) Bantuan langsung tunai : 292 KK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
6. Pembina Rt/Rw
a) Jumlah Rt : 63 unit
b) Jumlah Rw : 16 unit
c) Jumlah pengurus Rt dan Rw tertatar : 452 orang
B. Gambaran Umum Rt 45 Kepuh Rw 11
Rw 12 Rt 45 Kepuh adalah salah satu rukun tetangga yang berada di
Kelurahan Klitren, adapun demograpi Rw 12 Rt 45 adalah sebagai berikut:
7. Batas wilayah
a) Luas RT : 1,2 Ha.
b) Batas wilayah :
1) Sebelah Utara : Rt 44
2) Sebelah Selata : Rt 47
3) Sebelah Barat : Rt 50
4) Sebelah Timur : Rw 11
8. Penduduk
a) Jenis klamin
1) Laki-laki : 64 Orang
2) Perempuan : 53 Orang
b) Kepala Keluarga : 35 KK
c) Kewarganegaraan
1) WNI
(a) Laki-laki : 64 Orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
(b) Perempuan : 53 Orang
2) WNA
(a) Laki-laki : 0 Orang
(b) Perempuan : 0 Orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data
Untuk mengukur persuasi iklan televisi dan kemasan terhadap minat
beli mie sedap instan menggunakan skala pengukuran dengan menyediakan
alternatif jawaban SS, S, TS dan STS. Masing-masing alternatif jawaban
diberi skor sebagai berikut:
Jawaban SS = skor 4
Jawaban S = skor 3
Jawaban TS = skor 2
Jawaban STS = skor 1
Skor tertinggi yang dicapai dari angket adalah 4 dan skor terendah
adalah 1. Selanjutnya untuk menentukan pengaruh persuasi variabel iklan
televisi dan kemasan terhadap minat beli menggunakan PAP II. Dalam PAP
Tipe II ini. Skor minimal yang merupakan passing score atau batas
keleluasaan adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing
score terletak pada persentil 56. tuntutan pada persentil 56 sering disebut
persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada
persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang
paling rendah. Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II :
81% - 100% = Sangat tinggi
66% - 80% = Tinggi
56% – 65% = Sedang/Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
46% - 55% = Rendah
Kurang 46% = Sangat rendah
Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari
masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
1. Variabel Iklan Televisi
Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya pengaruh persuasi
iklan televisi terhadap minat beli mie sedap menggunakan PAP II adalah
sebagai berikut:
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 14 butir x 4 = 56
Skor terendah yang mungkin dicapai = 14 butir x 1 = 14
Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah)
a) 14 + 81% (56-14) = 48,02 dibulatkan 48
b) 14 + 66% (56-14) = 41,72 dibulatkan 42
c) 14 + 56% (56-14) = 37,52 dibulatkan 38
d) 14 + 46% (56-14) = 33,32 dibulatkan 33
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel.5.1 Interprestasi data Variabel Iklan Televisi
Interval Frekuensi Presentasi Kategori kecenderungan variabel
48 – 56 21 32,30 % Sangat tinggi 42 – 47 31 47,69 % Tinggi 38 – 41 10 15,38 % Cukup 33-37 3 4,62 % Rendah < 32 0 0 % Sangat rendah
Jumlah 65 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Variabel Kemasan
Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya persuasi kemasan
terhadap minat beli mie sedap instan menggunakan PAP II adalah sebagai
berikut:
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 17 butir x 4 = 68
Skor terendah yang mungkin dicapai = 17 butir x 1 = 17
Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)
a) 17+ 81% (68-17) = 58,31 dibulatkan 58
b) 17+ 66% (68-17) = 50,66 dibulatkan 51
c) 17+ 56% (68-17) = 45,56 dibulatkan 46
d) 17+ 46% (68-17) = 40,46 dibulatkan 40
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel.5.2 Interprestasi data Variabel Kemasan
Interval Frekuensi Prosentasi Kategori kecenderungan variabel
58-68 41 63,08 % Sangat tinggi 51-57 17 26,15 % Tinggi 46-50 5 7,69 % Cukup 40-45 2 3,08 % Rendah < 39 0 0 % Sangat rendah
Jumlah 65 100 %
3. Variabel Minat Beli
Batas-batas untuk menentukan tinggi rendahnya minat beli
terhadap mie sedap instan menggunakan PAP II adalah sebagai berikut:
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 6 butir x 4 = 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Skor terendah yang mungkin dicapai = 6 butir x 1 = 6
Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – nilai terendah)
a) 6 + 81% (24-6) = 20,58 dibulatkan 21
b) 6 + 66% (24-6) = 17,88 dibulatkan 18
c) 6 + 56% (24-6) = 16,08 dibulatkan 16
d) 6 + 46% (24-6) = 14,28 dibulatkan 14
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori
kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel.5.3 Interprestasi data Minat Beli
Interval Frekuensi Presentasi Kategori kecenderungan variabel
21-24 33 50,77 % Sangat tinggi 18-20 20 30,77 % Tinggi 16-17 8 12,30% Cukup 14-15 4 6,15 % Rendah < 13 0 0 % Sangat rendah
Jumlah 65 100 %
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a) Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksud untuk mengetahui normal atau
tidaknya distribusi variabel iklan televisi, kemasan dan minat beli mie
sedap instan. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan SPSS 12 tampak sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Iklan Kemasan Minat N 65 65 65Normal Parameters(a,b) Mean 47,52 59,00 20,05 Std. Deviation 4,261 7,385 2,509Most Extreme Differences
Absolute ,086 ,111 ,156
Positive ,086 ,111 ,073 Negative -,082 -,104 -,156Kolmogorov-Smirnov Z ,691 ,899 1,256Asymp. Sig. (2-tailed) ,725 ,395 ,085
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari analisis data di atas untuk variabel iklan, diperoleh hasil
Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 0,691 dengan probabilitas α =
0,725. Dengan demikian α > 0,05 berarti data variabel iklan televisi
adalah normal. Variabel kemasan diperoleh hasil Kolmogorov-
Smirnov hitung sebesar 0,899 dengan probabilitas α = 0,395. Dengan
demikian α > 0,05 berarti data variabel kemasan adalah normal. Minat
beli Warga Kepuh RT 45 RW 12 Kelurahan Klitren Kecamatan
Gondokusuman Yogyakarta terhadap mie sedap instan diperoleh hasil
Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,256 dengan probabilitas α = 0,85.
Dengan demikian α > 0,05 berarti data variabel minat adalah normal.
b) Uji Linieritas
Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS
12. Kriteria pengambilan kesimpulan adalah sbb: apabila nilai F hitung <
F tabel, maka distribusi data dikatakan linier dan demikian juga
sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 5.5 Hasil Uji Linieritas
Variebel Bebas
Variabel Terikat
df FHitung FTabel Kesimpulan
Iklan televisi
Minat beli mie sedap instan
12:51 1,281 1,93 Linier
Kemasan Minat beli mie sedap instan
15:48 0,852 1,86 Linier
Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Uji linieritas untuk pengaruh iklan televisi terhadap minat
diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,281 sedangkan nilai Ftabel dengan dk
pembilang 12 dan penyebut 51. Pada taraf signifikan 5% diperoleh
nilai Ftabel sebesar 1,93. Dengan demikian disimpulkan bahwa
pengaruh iklan televisi terhadap minat beli adalah linier.
b. Uji linieritas untuk pengaruh kemasan terhadap minat beli
diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,852 sedangkan nilai Ftabel dengan db
pembilang 15 dan penyebut 48. Pada taraf signifikan 5% diperoleh
nilai F sebesar 1,86. Dengan demikian disimpulkan bahwa
pengaruh kemasan terhadap minat beli adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis
a) Pengaruh persuasi Iklan Televisi terhadap Minat beli mie Sedap Instan
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat
beli mie sedap instan
Ha : Ada pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli mie
sedap instan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2) Pengujian Hipotesis Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 8,825 3,242 2,722 ,008 Iklan ,236 ,068 ,401 3,475 ,001
a Dependent Variable: Minat
Hasil perhitungan uji regresi untuk iklan televisi terhadap
minat beli diperoleh nilai thitung sebesarnya 3,475 sedangkan nilai
ttabel dengan Df (65-2) 63 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai
ttabel sebesar 2,00. Dengan demikian Ho ditolak dan menerima Ha
atau ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap
instan. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5%
diperoleh hasil perhitungan Sig 0,001 dengan nilaiα = 0,05. Dari
analisis tesebut menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,001 < α 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha hal
ini berarti bahwa ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli
mie sedap instan secara signifikan. Dengan persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = 8,825 + 0,236X
b) Pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap kemasan
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli
mie sedap instan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Ha : Ada pengaruh persuasi kemasan televisi terhadap minat beli
mie sedap instan
2) Pengujian Hipotesis
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 7,333 1,968 3,727 ,000 Kemasan ,215 ,033 ,634 6,511 ,000
a Dependent Variable: Minat
Hasil perhitungan uji regresi untuk iklan televisi terhadap
minat beli diperoleh nilai thitung sebesarnya 6,511 sedangkan nilai
ttabel dengan Df (65-2) 63 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai
ttabel sebesar 2,00. Dengan demikian Ho ditolak dan menerima Ha
atau ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli mie sedap
instan. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5%
diperoleh hasil perhitungan Sig 0,000 dengan nilaiα = 0,05. Dari
analisis tesebut menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,000 < α 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha hal
ini berarti bahwa ada pengaruh iklan televisi terhadap minat beli
mie sedap instan secara signifikan. Dengan persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = 7,333 + 0,215X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
C. Pembahasan
1. Pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan.
Dari hasil analisis pengaruh persuasi iklan televisi terhadap minat
beli menunjukkan besarnya thitung = 3,475 dan hasil pengujian nilai
signifikansi menunjukkan nilai Sig = 0,001 < α 0,05. Hal ini berarti
bahwa Ho ditolak dan menerima Ha sehingga ada pengaruh iklan televisi
terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan.
Promosi melalui media iklan televisi adalah salah satu cara untuk
mempromosikan produk, iklan yang menarik dan unik merupakan ciri
khas yang selalu ditonjolkan. Promosi melalui media iklan televisi ini
mempengaruhi konsumen untuk membeli produk mie sedap instan.
Konsumen membeli karena rasa ketertarikannya yang muncul akibat
persuasi iklan televisi. Persuasi dari iklan televisi adalah suatu bujukan
yang dilakukan terhadap konsumen dengan cara memberi contoh.
Periklanan merupakan salah satu variabel kegiatan promosi yang
selalu dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ditujukan untuk
memasuki pasar. Media iklan yang sering digunakan untuk promosi
adalah media Televisi. Salah satu pertimbangan dalam memilih media
iklan televisi adalah karena hampir tidak ada rumah di Indonesia yang
tidak mempunyai televisi. Televisi sudah merupakan barang umum yang
mudah dijumpai dimana saja. Karena itu, potensinya sebagai wahana iklan
sangat besar, karena ia mampu menjangkau begitu banyak masyarakat atau
calon konsumen (Jefkins, 1995: 109)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Iklan televisi merupakan media yang tepat untuk melakukan
promosi produk karena iklan televisi mie sedap instan mempunyai dua
segmen yang tidak dimiliki oleh media iklan lainnya yaitu gambar/visual
dan suara/audio hal ini yang membuat iklan televisi selalu unggul dari
media iklan yang lain. Ketika orang yang membintangi iklan televisi
menjadi idola maka hal tersebut akan dapat memotivasi konsumen untuk
membeli produk. Begitu juga ketika mereka mendengar surau musik yang
disenangi dalam iklan mereka akan merasa tertarik kemudian memotivasi
konsumen untuk membeli produk. Dengan adanya kelebihan media iklan
televisi dibandingkan dengan media iklan lainnya diharapkan menjadikan
faktor yang kuat bagi konsumen untuk membeli mie sedap instan
kemasan.
2. Pengaruh persuasi kemasan terhadap minat beli mie sedap instan
Hasil analisis pengaruh antara kemasan dengan minat beli mie
sedap instan menunjukkan bahwa besarnnya thitung = 6,511 dan hasil
pengujian nilai signifikansi menunjukkan nilai Sig = 0,000 < α 0,05. Hal
ini berarti bahwa Ho ditolak dan menerima Ha sehingga ada pengaruh
iklan televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan.
Kemasan produk yang menarik dan unik adalah salah satu strategi
yang dilakukan oleh produsen untuk memasarkan produk. Produk yang
kemasanya berbeda dan unik dapat menimbulkan minat beli konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
akan produk mie sedap instan. Konsumen membeli karena rasa
ketertarikannya yang muncul akibat keunikan dan ketertarikan kemasan.
Kemasan sangat mempunyai pengaruh yang kuat untuk membujuk
konsumen membeli.
Fungsi utama dari kemasan adalah untuk membungkus produk.
Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman maka fungsi kemasan
semakin banyak, di antaranya menurut Eric schulz (2003:114) kemasan
atau pewadahan adalah cara terbaik untuk menyampaikan kepada
konsumen alasan yang paling menarik dan tak terbantahkan agar membeli
produk anda.
Kemasan mie sedap instan merupakan salah satu unsur promosi
yang kuat mengapa konsumen membeli mie sedap instan kemasan.
Keputusan akhir seorang konsumen untuk membeli mie sedap instan
adalah ketika seorang calon konsumen berhadapan langsung dengan
produk, di sinilah peranan penting dari pada suatu kemasan. Misalnya:
kemasan dengan warna yang mencolok akan lebih mudah untuk dikenali.
Atribut-atribut dalam kemasan lainya yang cukup berpengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk membeli adalah tanggal kadaluarsa
karena calon konsumen akan merasa lebih aman apabila mengetahui kapan
batas akhir aman konsumsi produk. Ini adalah salah satu hal yang selalu
menjadi pertimbangan produsen dalam mendesain kemasan produk agar
selalu mencantumkan tanggal kadaluarsa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka dalam penelitian
ini penyusun menyimpulkan bahwa :
1. Ho ditolak dan menerima Ha hal ini berarti bahwa ada pengaruh iklan
televisi terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Hal ini
didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien regresi menunjukkan
thitung = 3,475 > ttabel = 2,00 dan hasil pengujian nilai signifikiansi
menunjukkan nilai Sig = 0,001 <α = 0,05.
2. Ho ditolak dan menerima Ha hal ini berarti bahwa ada pengaruh kemasan
terhadap minat beli mie sedap instan secara signifikan. Hal ini didukung
oleh hasil perhitungan analisis koefisien regresi menunjukkan thitung =
6,511 > ttabel = 2,00 dan hasil pengujian nilai signifikiansi menunjukkan
nilai Sig = 0,000 <α = 0,05.
B. Keterbatasan Penelitian
Penyusun menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan
penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa
keterbatasan dan kelemahan penulis sebagai berikut :
1. Penulis tidak dapat melacak kebenaran dan kejujuran responden dalam
menjawab kuesioner, meskipun sebelumnya peneliti sudah berusaha untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
meyakinkan bahwa jawaban responden akan dijamin kerahasiaannya,
namun demikian penulis tetap menggunakan data asli dari responden.
2. Terdapat faktor-faktor lain yang berhubungan dengan minat beli
konsumen selain iklan televisi dan kemasan, namun karena keterbatasan
kemampuan sehingga peneliti hanya mengambil dua variabel tersebut.
C. Saran
Setelah mengadakan penelitian dan berdasarkan kesimpulan diatas
maka peneliti, mencoba memberikan beberapa saran.
1. Bagi masyarakat
Dengan adanya penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan
masyarakat dalam memilih produk, sehingga dapat memilih produk yang
lebih aman guna dikonsumsi.
2. Bagi perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan diharapkan bisa melakukan
promosi melalui iklan televisi yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Selain itu juga bisa membuat kemasan yang selalu memunculkan minat
beli konsumen akan produk mie sedap instan ketika memilih produk.
3. Bagi peneliti berikunya
Saran untuk peneliti selanjutnya coba digunakan pada faktor-faktor
lainnya, sehingga dapat diketahui apa yang menjadi keinginan para
konsumnen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 2006
Budiyono, Nugroho. Pengantar statistik ekonomi perusahaan. Edisi Revisi, Jilid
dua, penerbit UPP AMP YKPN: Yogyakarta 2001.
Danger, E.P. Memilih Warna Kemasan. PT Pustaka Binaman Presindo. Jakarta
1992
Idarmadi. Dasar-dasar desain grafis. WWW.toekangweb.org.id/07-tips-bentuk
warna1.html.
Indriyanti, Satya, Irma. Jurnal ekonomi dan bisnis. Penggunaan pesan suatu iklan
dalam proses pembelajaran konsumen. Vol. VII. No.1, maret 2002.
Jefkins. Periklanan. Erlangga. Jakarta 1995
Kasali Rhenald. Manajemen Periklanan. Konsep dan aplikasinya di indonesia.
Cetakan kedua.Erlangga. Jakarta. 1992
Kerlinger, Fred.N. Penelitian Behavioral. Edisi ketiga, cetakan kelima, penerbit
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta 1996.
Kotler, Philip. Manajemen pemesaran. Edisi milenium , jilid 1, penerbit PT
prenhallindo. Jakarta 2002.
----------------. Manajemen pemasaran. Edisi milenium , jilid 2, penerbit PT
prenhallindo. Jakarta 2002.
Yogyakarta.2007.
Peter salim dan yenny salim. Kamus bahasa indonesia kontemporer. Jakarta 1991.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Piet Rietveld dan Lasmono Tri Sunaryanto. 87 masalah pokok dalam regresi
berganda. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.
Rachman, Soejono, Sunoto, Aminudin, Kusnan Adiwiryawan, Muskin Ahmadi,
Iksan. Minat baca murid sekolah dasar di jawa timur. Pusat
pembinaan dan pengembengan bahasa Depdikbud: Jakarta 1985.
Rts. Masli. cakap kecap (1972-2003); persatuan perusahaan periklanan
indonesia. jakarta. 2004
Schulz, Erick. The marketing game: bagaimana perusahaan-perusahaan terbaik
kelas dunia bermain untuk menang. Penerbit Erlangga. Jakarta.
2003
Sugiyono. Metode penelitin bisnis. Cetakan ketiga, penerbit Alfabeta. Bandung.
2001
Sunyoto, Danang. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Amara Books.
Sumodiningrat, Gunawan.Ekonometrika.Bpfe-Yogyakarta.Yogyakarta.1994
WWW.WacanaMitra.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN I
IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN II
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Kepada Yth. Warga Kepuh RT 45 RW 11 Kelurahan Klitren Kecamatan
Gondokusuman Yogyakarta
Dengan Hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud
mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Persuasi Iklan Televisi
dan Kemasan Terhadap Minat Beli” . Bagi saya penelitian ini dilaksanakan dalam
rangka penyusunan tugas akhir (skripsi).
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara/i menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab
keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan
memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai
tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 27 Maret 2009
Hormat saya, peneliti
Mengetahui
S. Widanarto S.Pd,M.Si Yoseph Asmed
NIP/NPP.P.1480 Nim. 041334019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
KUESIONER
I. Petunjuk pengisian instrumen
1 Baca dengan teliti setiap pernyataan.
2 Jawab semua pernyataan pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3 Jawablah sesuai kondisi/ keadaan anda yang sebenarnya, dengan cara
memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban.
4 Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidk Setuju
II. Data responden
Nama :
Umur :
Jenis klamin :
III. Atribut Iklan Televisi
No Pernyataan SS S TS STS
1 Kata-kata dalam iklan mie sedap mudah diingat
2 Kata-kata yang digunakan dalam iklan mie sedap memotivasi konsumen untuk membeli produk mie sedap.
3 Suara pengiring dalam iklan televisi mie sedap enak didengar
4 Aktor/aktris yang membintangi iklan mie sedap tidak terkenal
5 bintang iklan mie sedap group band idola saya
6 Saya teringat cerita dalam iklan televisi mie sedap pada saat saya mau membeli mie
7 Iklan televisi mie sedap menggambarkan suatu kenikmatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
8 Animasi iklan televisi mie sedap memperjelas iklan
9 Animasi iklan televisi mie sedap instan memberi kesan nyata
10 Saya suka dengan musik pengiring dalam iklan televisi mie sedap
11 Mie sedap sering menjadi sponsor acara-acara di televisi
12 Saya sering memperhatikan tulisan kecil mie sedap di bagian bawah layar televisi pada saat tulisan tersebut muncul di televisi
13 Saya menyaksikan acara yang disponsori oleh mie sedap sampai selesai.
14 Saat pembawa acara mempromosikan mie sedap saya ingin mencobanya
IV. Atribut Kemasan
No Pernyataan SS S TS STS
1 Kemasan mie sedap instan menarik
2 Kemasan mie sedap dibuat dari bahan plastik yang aman bagi kesehatan
3 Kemasan mie sedap mencantumkan alamat lengkap perusahaan
4 Produk mie sedap mencantumkan tanggal kadaluwarsa sehingga konsumen mengetahui batas akhir aman konsumsi.
5 Saya bangga menenteng mie sedap kemasan karena dengan menenteng kemasan mie sedap gengsi saya bertambah
6 Mie sedap kemasan dibawa kemana- mana
7 Mie sedap kemasan mudah disimpan
8 Produk mie sedap mudah dikenali karena warna kemasan mencolok.
9 Mie sedap Kemasan mudah dikenali karena warna putih lebih mendominasi
10 Kemasan produk mie sedap mencantumkan logo mie sedap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
11 Nama produk mie sedap tertulis jelas dalam kemasan mie sedap instant
12 Kemasan mie sedap instant banyak ditiru oleh produk mie instan yang lain
13 Manfaat produk mie sedap tercantum dalam kemasan
14 Cara penyajian produk tercantum jelas dalam kemasan
15 Kemasan mie sedap mencantumkan komposisi produk
16 Kemasan mie sedap mencantumkan berat bersih produk
17 Kemasan mie sedap mencantumkan isi kemasan
V. Atribut Minat
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya suka mie sedap instant kemasan
2 Saya tertarik terhadap mie sedap instant kemasan
3 Saya berharap kenyang setelah menkonsumsi mie sedap
4 Saya mengkonsumsi Mie sedap karena untuk semua kalangan
5 Saya mengkonsumsi mie sedap karena harganya sesuai dengan isi kantong saya
6 Saya senang mie sedap karena orang tua saya senang mengkonsumsi mie sedap
7 Saya senang mie sedap karena teman-teman saya sering mengkonsumsi mie sedap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN III
DATA PRAPENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
DATA MENTAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. Iklan Televisi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Total 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 49 3 4 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 44 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 51 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 51 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 42 3 4 2 1 3 1 2 3 2 2 2 4 2 3 43 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 42 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 40 3 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 38 4 4 3 4 2 4 2 1 3 3 3 4 3 3 46 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 48 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 45 3 3 4 3 1 2 3 2 3 2 2 2 3 1 36 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 47 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 50 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 49 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 45 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 45 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 49 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 49 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 55 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 50 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 46 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 49 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 47 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 47 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 44 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 44 3 4 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 4 2 42 3 4 4 3 3 1 2 3 4 4 4 3 3 3 43
2. Kemasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Total 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 51 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 50 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 52 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 42 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 4 4 35 2 3 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 51 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 62 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 60 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 51 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 60 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 52 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 45 3 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 4 3 4 26 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 35 2 2 2 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 18 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 26 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 51 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 26 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 42 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 27 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 42 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 44 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 2 4 4 3 35 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 25 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 52 2 2 4 3 4 4 2 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 42
3. Minat
1 2 3 4 5 6 Total 4 3 3 3 3 3 18 3 3 2 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 4 3 4 3 4 3 19 4 2 2 2 3 2 14 4 2 3 2 2 2 13 4 2 2 2 2 3 12 3 3 3 3 3 3 18 4 4 4 1 4 4 21 4 3 4 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 18 4 3 4 3 4 3 21 4 2 4 2 3 1 18 3 3 3 3 3 2 16 3 1 2 1 3 1 9 3 2 3 2 2 2 13 4 1 2 1 1 2 7 3 1 2 1 2 2 9 3 3 3 3 3 3 18 2 1 2 1 2 1 9 2 3 2 3 2 3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
2 1 3 1 3 1 10 2 3 2 3 2 2 15 2 3 3 1 3 3 14 4 1 4 1 4 1 15 3 2 3 2 3 2 15 2 2 3 2 2 3 13 1 2 1 2 2 2 9 4 2 4 2 4 2 18 2 3 2 3 2 3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN IV
OUTPUT UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
1. Variabel Iklan Televisi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,782 ,791 14
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlatio
n
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Item1 43,03 21,413 ,360 ,456 ,773Item2 42,63 22,033 ,373 ,580 ,775Item3 43,07 21,237 ,344 ,698 ,774Item4 43,07 20,616 ,371 ,480 ,772Item5 43,40 20,110 ,529 ,729 ,759Item6 43,27 15,582 ,590 ,589 ,757Item7 43,33 20,920 ,341 ,428 ,774Item8 43,53 20,671 ,414 ,546 ,768Item9 43,23 21,633 ,301 ,400 ,777Item10 43,00 19,034 ,715 ,801 ,742Item11 43,37 21,344 ,279 ,396 ,779Item12 43,00 21,448 ,299 ,404 ,777Item13 43,10 20,576 ,483 ,393 ,763Item14 43,47 20,120 ,357 ,782 ,774
2. Variabel Kemasan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,792 ,788 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlatio
n
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Item1 54,10 21,403 ,738 ,857 ,752Item2 54,00 24,000 ,346 ,451 ,785Item3 53,77 23,151 ,431 ,488 ,778Item4 53,60 24,731 ,311 ,737 ,786item5 53,77 24,254 ,334 ,469 ,785item6 53,23 25,633 ,273 ,584 ,789item7 53,83 21,868 ,561 ,743 ,766item8 53,37 24,792 ,391 ,370 ,782item9 53,80 24,303 ,335 ,640 ,785item10 53,77 23,564 ,370 ,777 ,783item11 53,73 24,409 ,303 ,513 ,787item12 53,47 24,809 ,356 ,516 ,784item13 53,87 24,120 ,347 ,573 ,784item14 53,90 23,334 ,444 ,821 ,777item15 53,80 24,717 ,304 ,713 ,787item16 53,63 24,999 ,264 ,721 ,789item17 53,43 25,082 ,306 ,776 ,787
3. Variabel Minat
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
,752 ,754 6 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Item1 12,47 8,602 ,327 ,413 ,762Item2 13,23 7,357 ,658 ,843 ,668Item3 12,73 7,857 ,541 ,641 ,702Item4 13,40 8,386 ,414 ,542 ,737item5 12,80 8,166 ,524 ,597 ,708item6 13,20 8,097 ,506 ,735 ,712
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN V
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DATA PENELITIAN
1. Iklan Televisi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 total 1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 50 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 49 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 52 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 43 5 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 42 6 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 46 7 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 43 8 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 52 9 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 37 10 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 49 11 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 45 12 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 13 3 3 3 4 1 3 3 2 3 4 2 2 3 4 40 14 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 48 15 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 47 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 54 17 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 51 18 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 53 19 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 4 49 20 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 44 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 22 3 4 1 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 45 23 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 50 24 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 2 4 3 2 45 25 4 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 3 43 26 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 28 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 1 3 1 43 29 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 45 30 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 49 31 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 45 32 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 43 33 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 45 34 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 47 35 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 52 36 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 51 37 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 45 38 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 49 39 3 1 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 45 40 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 47 41 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 49 42 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 51 43 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 1 3 4 46 44 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
45 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 47 46 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 52 47 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 54 48 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 51 49 4 1 3 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 42 50 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 51 51 4 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 2 3 3 44 52 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 48 53 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 46 54 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 49 55 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 40 56 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 2 46 57 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 53 58 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 50 59 4 3 2 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 44 60 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 51 61 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 3 4 47 62 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 46 63 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 3 46 64 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 39 65 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 50
2. Kemasan
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Total skor
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 67 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 65 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 65 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 56 5 3 2 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 57 6 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 63 7 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 2 4 4 57 8 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 57 9 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 53
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 11 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 62 12 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 64 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 14 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 16 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 66 17 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 62 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 65 19 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 2 4 4 60 20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 66 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
24 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 59 25 2 3 3 4 3 1 3 2 1 2 1 4 1 1 1 4 1 37 26 3 2 2 3 3 3 1 2 2 3 4 3 1 2 3 2 1 40 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 28 4 4 3 4 2 3 4 1 3 2 4 2 2 2 3 2 1 46 29 3 4 3 4 2 2 4 1 3 2 3 2 1 2 2 2 1 41 30 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 58 31 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 58 32 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 1 4 4 57 33 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 59 34 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 35 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 4 58 36 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 3 2 4 3 4 4 4 59 37 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 62 38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67 39 1 4 4 4 4 2 4 1 3 2 4 4 2 2 4 4 1 50 40 3 4 4 2 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 51 41 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 51 42 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 55 43 4 4 4 4 2 3 4 1 2 3 3 2 2 3 2 2 4 49 44 4 3 4 4 4 2 4 1 3 3 4 3 2 1 2 4 4 52 45 2 3 1 3 4 4 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 2 51 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 64 48 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 64 49 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 53 50 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 58 51 3 2 4 3 4 2 4 4 2 4 1 2 3 4 3 2 4 51 52 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 60 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 2 3 1 1 4 1 50 54 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 55 55 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 57 56 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 4 56 57 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 61 58 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 62 59 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 62 60 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 60 61 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 61 62 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 62 63 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 63 64 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 65 65 3 3 3 4 1 2 4 2 3 4 3 2 1 4 4 2 3 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
3. Minat
1 2 3 4 5 6 total skor
1 4 4 4 3 4 4 23 2 4 4 4 4 3 4 23 3 4 4 4 4 4 4 24 4 2 2 3 3 4 3 17 5 4 4 3 3 3 3 20 6 4 4 3 4 4 4 23 7 1 4 3 2 4 4 18 8 4 3 4 3 3 4 21 9 3 4 4 3 4 2 20
10 4 4 4 4 4 4 24 11 4 3 3 3 3 3 19 12 3 4 3 4 4 4 22 13 1 4 2 3 4 4 18 14 4 4 2 4 3 3 20 15 4 3 4 4 4 4 23 16 4 3 4 4 4 1 20 17 1 4 3 3 4 2 17 18 3 3 4 4 4 4 22 19 4 4 4 3 3 4 22 20 4 4 3 4 4 3 22 21 4 4 3 3 4 4 22 22 2 3 3 4 4 3 19 23 4 4 3 2 4 4 21 24 3 4 3 3 3 3 19 25 1 1 4 1 3 4 14 26 2 1 4 4 3 3 17 27 4 4 4 3 4 4 23 28 1 2 3 4 4 3 17 29 1 2 4 3 3 4 17 30 4 3 3 4 3 4 21 31 4 3 2 4 3 3 19 32 3 3 2 2 3 2 15 33 3 4 3 4 3 4 21 34 4 4 4 4 4 4 24 35 4 4 3 4 4 4 23 36 3 3 4 3 4 3 20 37 4 1 3 3 4 4 19 38 1 4 1 4 4 4 18 39 1 3 4 4 2 4 18 40 4 4 3 4 3 3 21 41 4 3 2 3 3 4 19 42 4 3 4 3 4 4 22 43 4 4 3 3 4 3 21 44 1 3 2 4 4 3 17 45 2 3 1 3 4 3 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
46 4 4 3 4 4 4 23 47 4 4 2 3 4 4 21 48 4 4 3 4 3 3 21 49 2 3 4 3 4 4 20 50 3 3 4 3 4 3 20 51 2 1 3 2 3 3 14 52 4 3 3 3 4 4 21 53 1 1 2 2 4 4 14 54 4 4 3 4 3 3 21 55 2 3 4 2 4 4 19 56 4 4 4 4 3 3 22 57 4 4 3 3 4 4 22 58 4 2 3 3 4 4 20 59 4 4 4 4 3 3 22 60 3 3 4 4 4 4 22 61 4 4 1 4 3 3 19 62 4 4 3 3 4 3 21 63 4 4 4 4 2 4 22 64 3 4 3 4 4 3 21 65 2 2 3 3 3 4 17
RANGKUMAN DATA PENELITIAN Responden Iklan Televisi Kemasan Minat
1 50 67 23 2 49 65 23 3 52 65 24 4 43 56 17 5 42 57 20 6 46 63 23 7 43 57 18 8 52 57 21 9 37 53 20
10 49 68 24 11 45 62 19 12 55 64 22 13 40 68 18 14 48 67 20 15 47 68 23 16 54 66 20 17 51 62 17 18 53 65 22 19 49 60 22 20 44 66 22 21 56 68 22 22 45 68 19 23 50 68 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
24 45 59 19 25 43 37 14 26 54 40 17 27 56 68 23 28 43 46 17 29 45 41 17 30 49 58 21 31 45 58 19 32 43 57 15 33 45 59 21 34 47 67 24 35 52 58 23 36 51 59 20 37 45 62 19 38 49 67 18 39 45 50 18 40 47 51 21 41 49 51 19 42 51 55 22 43 46 49 21 44 43 52 17 45 47 51 16 46 52 68 23 47 54 64 21 48 51 64 21 49 42 53 20 50 51 58 20 51 44 51 14 52 48 60 21 53 46 50 14 54 49 55 21 55 40 57 19 56 46 56 22 57 53 61 22 58 50 62 20 59 44 62 22 60 51 60 22 61 47 61 19 62 46 62 21 63 46 63 22 64 39 65 21 65 50 48 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN VI
OUTPUT UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Iklan Kemasan Minat N 65 65 65Normal Parameters(a,b) Mean 47,52 59,00 20,05 Std. Deviation 4,261 7,385 2,509Most Extreme Differences
Absolute ,086 ,111 ,156
Positive ,086 ,111 ,073 Negative -,082 -,104 -,156Kolmogorov-Smirnov Z ,691 ,899 1,256Asymp. Sig. (2-tailed) ,725 ,395 ,085
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN VII
OUTPUT UJI LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
1. Out put Linieritas Iklan Televisi ANOVA
Minat
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups
(Combined) 167,429 17 9,849 1,966 ,035
Linear Term
Weighted 64,801 1 64,801 12,936 ,001
Deviation 102,629 16 6,414 1,281 ,249
Within Groups 235,432 47 5,009 Total 402,862 64
2. Out Put Linieritas Kemasan ANOVA
Minat
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups
(Combined) 237,620 23 10,331 2,563 ,004
Linear Term
Weighted 162,036 1 162,036 40,204 ,000
Deviation 75,584 22 3,436 ,852 ,649
Within Groups 165,242 41 4,030 Total 402,862 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN VIII
OUTPUT UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
OUTPUT
1. Pengaruh Iklan Televise Terhadap Minat Beli Produk Mie Sedap
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 8,825 3,242 2,722 ,008 Iklan ,236 ,068 ,401 3,475 ,001
a Dependent Variable: Minat
2. Pengaruh kemasan terhadap minat beli mie sedap instan
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 7,333 1,968 3,727 ,000 Kemasan ,215 ,033 ,634 6,511 ,000
a Dependent Variable: Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN IX
DAFTAR TABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Tabel t
df P = 0.05
P = 0.01
P = 0.001
1 12.71 63.66 636.61 2 4.30 9.92 31.60 3 3.18 5.84 12.92 4 2.78 4.60 8.61 5 2.57 4.03 6.87 6 2.45 3.71 5.96 7 2.36 3.50 5.41 8 2.31 3.36 5.04 9 2.26 3.25 4.78 10 2.23 3.17 4.59 11 2.20 3.11 4.44 12 2.18 3.05 4.32 13 2.16 3.01 4.22 14 2.14 2.98 4.14 15 2.13 2.95 4.07 16 2.12 2.92 4.02 17 2.11 2.90 3.97 18 2.10 2.88 3.92 19 2.09 2.86 3.88 20 2.09 2.85 3.85 21 2.08 2.83 3.82 22 2.07 2.82 3.79 23 2.07 2.81 3.77 24 2.06 2.80 3.75 25 2.06 2.79 3.73 26 2.06 2.78 3.71 27 2.05 2.77 3.69 28 2.05 2.76 3.67 29 2.05 2.76 3.66 30 2.04 2.75 3.65 31 2.04 2.74 3.63 32 2.04 2.74 3.62
33 2.03 2.73 3.61 34 2.03 2.73 3.60 35 2.03 2.72 3.59 36 2.03 2.72 3.58 37 2.03 2.72 3.57 38 2.02 2.71 3.57 39 2.02 2.71 3.56 40 2.02 2.70 3.55 41 2.02 2.70 3.54 42 2.02 2.70 3.54 43 2.02 2.70 3.53 44 2.02 2.69 3.53 45 2.01 2.69 3.52 46 2.01 2.69 3.52 47 2.01 2.68 3.51 48 2.01 2.68 3.51 49 2.01 2.68 3.50 50 2.01 2.68 3.50 51 2.01 2.68 3.49 52 2.01 2.67 3.49 53 2.01 2.67 3.48 54 2.00 2.67 3.48 55 2.00 2.67 3.48 56 2.00 2.67 3.47 57 2.00 2.66 3.47 58 2.00 2.66 3.47 59 2.00 2.66 3.46 60 2.00 2.66 3.46 61 2.00 2.66 3.46 62 2.00 2.66 3.46 63 2.00 2.66 3.45 64 2.00 2.65 3.45 65 2.00 2.65 3.45 66 2.00 2.65 3.44
67 2.00 2.65 3.44 68 2.00 2.65 3.44 69 2.00 2.65 3.44 70 1.99 2.65 3.44 71 1.99 2.65 3.43 72 1.99 2.65 3.43 73 1.99 2.64 3.43 74 1.99 2.64 3.43 75 1.99 2.64 3.43 76 1.99 2.64 3.42 77 1.99 2.64 3.42 78 1.99 2.64 3.42 79 1.99 2.64 3.42 80 1.99 2.64 3.42 81 1.99 2.64 3.42 82 1.99 2.64 3.41 83 1.99 2.64 3.41 84 1.99 2.64 3.41 85 1.99 2.63 3.41 86 1.99 2.63 3.41 87 1.99 2.63 3.41 88 1.99 2.63 3.41 89 1.99 2.63 3.40 90 1.99 2.63 3.40 91 1.99 2.63 3.40 92 1.99 2.63 3.40 93 1.99 2.63 3.40 94 1.99 2.63 3.40 95 1.99 2.63 3.40 96 1.99 2.63 3.40 97 1.98 2.63 3.39 98 1.98 2.63 3.39 99 1.98 2.63 3.39 100 1.98 2.63 3.39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Table r 1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3
1 0.985 0.929 0.814 0.6492 0.881 0.77 0.64 0.4863 0.776 0.663 0.542 0.4044 0.695 0.59 0.479 0.3535 0.634 0.536 0.433 0.3176 0.586 0.495 0.399 0.297 0.548 0.462 0.371 0.278 0.516 0.434 0.349 0.2539 0.489 0.411 0.33 0.237
10 0.465 0.392 0.314 0.22711 0.445 0.375 0.300 0.21612 0.427 0.360 0.288 0.20713 0.411 0.346 0.277 0.19914 0.397 0.334 0.267 0.19215 0.384 0.323 0.258 0.18616 0.373 0.310 0.250 0.18017 0.362 0.305 0.243 0.17518 0.352 0.296 0.237 0.17019 0.343 0.289 0.230 0.16520 0.335 0.282 0.225 0.16121 0.327 0.275 0.219 0.15722 0.320 0.269 0.214 0.15423 0.313 0.263 0.210 0.150
24 0.307 0.258 0.206 0.14725 0.301 0.253 0.201 0.14426 0.295 0.248 0.198 0.14127 0.290 0.244 0.194 0.13928 0.285 0.239 0.191 0.13629 0.280 0.235 0.187 0.13430 0.275 0.231 0.184 0.13231 0.271 0.258 0.177 0.13032 0.268 0.255 0.170 0.12833 0.264 0.222 0.163 0.12734 0.261 0.219 0.156 0.12535 0.257 0.216 0.149 0.12336 0.253 0.213 0.142 0.12137 0.250 0.210 0.135 0.11938 0.246 0.207 0.128 0.11839 0.243 0.204 0.121 0.11640 0.239 0.201 0.114 0.11441 0.237 0.199 0.113 0.11342 0.235 0.197 0.112 0.11243 0.233 0.196 0.111 0.11144 0.230 0.194 0.11 0.11045 0.228 0.192 0.109 0.10946 0.226 0.190 0.108 0.10847 0.224 0.188 0.107 0.10748 0.222 0.187 0.106 0.10649 0.220 0.185 0.105 0.10550 0.218 0.183 0.104 0.104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN X
DEMOGRAFI PENDUDUK KELURAHAN
KLITREN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI