Upload
hoangliem
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS
KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI
ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN
2011/2012
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh:
TAFANA NUR AIDA
A 210080195
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
2
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama : Tafana Nur Aida
NIM : A 210 080 195
Fakultas / Jurusan : KIP / Pend. Akuntansi
Jenis : Skripsi
Judul
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS
KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI
ANTARA DOSEN DENGAN MAHASISWA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN
2011/2012 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,
serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 21 Januari 2013
Yang menyatakan
Tafana Nur Aida
3
PERSETUJUAN
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN
MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN
MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI
KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
ANGKATAN 2011/2012 UIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Diajukan Oleh:
TAFANA NUR AIDA
A 210080195
Telah Disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengetahui,
Pembimbing I
Drs. Sudarto H.S, MM.
Pembimbing II
Drs. Sriyono, M.Pd.
4
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN
MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN
MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI
KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGDI AKUNTANSI ANGKATAN
2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ABSTRAK
Tafana Nur Aida. A210080195. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara
persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen terhadap prestasi belajar
DAK 1. 2) Pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap
prestasi belajar DAK 1. 3) Pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan
mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-
sama terhadap prestasi belajar DAK 1.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa FKIP Program Studi Akuntansi Angkatan 2011/2012.
Sampel diambil sebanyak 50 mahasiswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui
angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas
serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 112,204 +
0, 201X1 + 0, 156X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar DAK 1
dipengaruhi oleh persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1)
”Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen
terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis
regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,404 > 2,021 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 22,8%. 2)
“ Ada pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi
belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda
(uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan efektif sebesar 13,4%. 3) “ Ada pengaruh
antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi
antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda
(uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146 > 3,320 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,001. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,362
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh persepsi mahasiswa atas keterampilan
mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-
sama terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2%, sedangkan 63,8%
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Keterampilan Mengajar Dosen, Komunikasi Antara Dosen Dengan
Mahasiswa dan Prestasi Belajar
5
A. Pendahuluan
Dunia pendidikan masih mendapat sorotan tajam, mengingat banyaknya
permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Salah satunya adalah rendahnya mutu
dan kualitas pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai
lembaga pendidikan perguruan tinggi dengan semangat wacana keilmuan dan
keislaman berkomitmen tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan tetap menjunjung tinggi keislaman. UMS juga berkomitmen
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam keilmuan dan keterampilan.
Prestasi belajar merupakan tolak ukur keberhasilan seorang mahasiswa.
Muhibbin Syah (2010:141) mengemukakan, “Prestasi belajar merupakan hasil
interaksi dari sebagian faktor yang mempengaruhi proses belajar secara
keseluruhan”.Kemudian Winkel dalam Ridwan (2010:2) menyatakan bahwa
“Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang
siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapai”.
Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan prestasi belajar adalah suatu hasil
dari proses belajar yang dicapai individu sebagai bukti usaha atau kegiatan lain
yang dilakukan.
Di perkuliahan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) selain di
ajarkan tentang bagaimana menjadi guru yang terampil dan profesioanal juga
diajarkan tentang kejuruan di bidang akuntansi. Dasar Akuntansi Keuangan
(DAK) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh selama dua semester, yaitu
DAK 1 pada semester dua dan DAK 2 pada semester tiga yang masing-masing
berbobot 3sks. DAK 1 mengajarkan dasar-dasar akuntansi seperti membuat jurnal,
posting ke buku besar, hingga membuat laporan keuangan.
Prestasi belajar DAK1 dapat dilihat dari nilai angka. Prestasi tersebut
dapat dikatakan baik jika memperoleh nilai minimal 3 atau B. Namun pada
kenyataannya, setelah perkuliahan berlangsung dan setelah diadakan ujian, masih
ada mahasiswa yang mendapat nilai rendah dan harus mengulang atau revisi mata
kuliah tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan prestasi belajar DAK 1 belum
maksimal.
6
Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, bisa faktor yang berasal
dari dalam diri sendiri bisa juga faktor dari luar. Menurut Suryabrata (2002:233)
“Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu dapat diklasifikasikan menjadi dua
golongan, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksogen) dan faktor yang
berasal dari dalam diri siswa (indogen)”. Faktor yang berasal dari dalam adalah
intelegensi, motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan siswa.
Faktor yang berasal dari luar siswa adalah keadaan sosial ekonomi, lingkungan,
sarana dan prasarana, guru dan cara mengajarnya, kurikulum, dan sebagainya.
Melihat pernyataan di atas, dosen dan cara mengajarnya termasuk salah
satu faktor yang mempengaruhi belajar. Dosen sebagai pengelola kelas di kampus
dituntut persiapannya secara lengkap. Selain menguasai metode-metode mengajar
serta menguasai materi, seorang dosen harus menguasai pengetahuan lain yang
menunjang lebih jauh, lebih luas dari pada hanya materi yang diajarkan, karena
dosenlah yang secara langsung berhubungan dengan mahasiswa dalam proses
belajar mengajar. Untuk itu dosen harus memiliki keterampilan mengajar.
Menurut Semiawan (2000:18), “Keterampilan merupakan suatu roda
penggerak penemuan dan pengembangan sikap dan nilai-nilai”. Kemudian
Semiawan (2000:6) mengemukakan bahwa “Mengajar merupakan kegiatan
mengarahkan, menjelaskan dan memberi jawaban serta memberi umpan balik
merupakan kegiatan guru yang dilakukan secara spontanitas untuk memenuhi
kebutuhan para siswa yang beraneka ragam”. Dengan demikian, keterampilan
mengajar menurut Semiawan adalah kegiatan mengarahkan, menjelaskan,
memberi jawaban, dan memberi umpan balik untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap dan nilai-nilai.
Persepsi mahasiswa satu dengan yang lain berbeda-beda. Menurut
Rakhmad (2001:15) “Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan”. Dosen dalam proses belajar mengajar merupakan penyampai
materi yang harus disampaikan kepada mahasiswa, maka dosen harus mempunyai
keterampilan mengajar yang baik agar suasana belajar lebih menyenangkan dan
menarik, dengan begitu mahasiswa akan mempersepsikan dosen secara positif.
7
Jika persepsi mahasiswa sudah baik maka materi yang disampaikan dapat dicerna
dan diterima oleh mahasiswa dengan baik pula.
Selain itu, komunikasi antara mahasiswa juga diperlukan dalam proses
belajar mengajar di kampus. Gibson dalam Andhi (2008:14) mengemukakan
bahwa “Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu pemindahan makna atau
pemahaman dari pengirim kepada penerima, didalamnya tercakup tiga bagian
penting dari komunikasi yang efektif yakni sang pengirim, sang penerima dan
keberhasilan pengiriman makna”. Dalam proses belajar mengajar yang berperan
sebagai sang pengirim adalah dosen dan sang penerima adalah mahasiswa serta
keberhasilan pengiriman makna adalah keberhasilan penerimaan atau pemahaman
materi yang disampaikan dosen kepada mahasiswa. Jadi dosen dan mahasiswa
adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berinteraksi.
Komunikasi harus terjalin dengan baik agar dapat menciptakan suasana
yang akrab serta demokratis, sehingga akan membantu kelancaran dalam proses
belajar mengajar dan mahasiswa dapat menyerap materi yang disampaikan oleh
dosen dengan baik. Tanpa adanya komunikasi yang terjalin antara dosen dan
mahasiswa, maka proses belajar mengajar akan sulit berjalan dan dapat
menimbulkan kesalah pahaman tentang suatu wacana tertentu. Dan hal tersebut
dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
Dari uraian di atas, peneliti mengadakan penelitian yang berjudul
“PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN
MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DENGAN
MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI
KEUANGAN 1 MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
ANGKATAN 2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.
8
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan
mengajar dosen terhadap prestasi belajar DAK 1
2. Untuk mengetahui pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa
terhadap prestasi belajar DAK 1
3. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan
mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1
B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.Waktu
penelitian sekitar 11 bulan yaitu bulan April 2012 sampai dengan Februari 2013.
Dalam Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yaitu sebanyak 200
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.
Dalam penelitian ini menggunakan Metode Dokumentasi dan Metode
Angket. Metode Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1.
Sedangkan metode angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tetang pribadinya
atau hal-hal yang ia ketahui.
Teknik Pengujian Instrumen digunakan adalah Uji Validitas dan Uji
Realibilitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur kevalidan instrumen.
Sedangkan Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui instrumen tersebut dapat
terpercaya. Uji Prasyarat Analisis menggunakan Uji Normalitas dan Uji Linieritas.
Sedangkan Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear
Berganda, Uji t, Uji F, dan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif X1, X2
terhadap Y.
9
C. Hasil Penelitian
Data persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen diperoleh
dengan teknik angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan
perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 123, nilai terendah sebesar 104, rata-
rata sebesar 112,94, median sebesar 113, modus sebesar 113 dan standar deviasi
sebesar 4,142 serta varian sebesar 17,160.
Data komunikasi dosen dengan mahasiswa diperoleh dengan metode
angket, yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan
diperoleh nilai tertinggi sebesar 121, nilai terendah sebesar 104, rata-rata sebesar
112,38, median sebesar 113, modus sebesar 114 dan standar deviasi sebesar 3,984
serta varian sebesar 15,873.
Data prestasi belajar DAK 1 diperoleh diperoleh dengan teknik dokumentasi.
Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 99, nilai
terendah sebesar 36, rata-rata sebesar 71,92, median sebesar 68, modus sebesar 67
dan standar deviasi sebesar 14,062 serta varian sebesar 197,749.
D. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa atas
keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa
berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar DAK 1. Hal ini dapat
dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 112,204 + 0, 201X1 + 0,
156X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari
masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel persepsi
mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen
dengan mahasiswa berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
DAK 1.
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel
persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen (b1) adalah sebesar 0,201
atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel persepsi mahasiswa
atas keterampilan mengajar dosen berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
DAK 1. Berdasarkan uji t untuk variabel motivasi belajar (b1) diperoleh thitung >
10
ttabel, yaitu 3,404 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan
sumbangan relatif sebesar 63% dan sumbangan efektif 22,8%. Berdasarkan
kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa atas
keterampilan mengajar dosen akan semakin tinggi prestasi belajar DAK 1,
demikian pula sebaliknya semakin rendah persepsi mahasiswa atas keterampilan
mengajar dosen akan semakin rendah prestasi belajar DAK 1.
Penjelasan dari penemuan ini dikemukakan oleh Robbins (2004:23),
“Persepsi adalah proses yang digunakan individu dalam mengelola atau
menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna pada
lingkungan mereka”.
Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa (b2) adalah sebesar 0,156
atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi antara dosen
dengan mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar DAK 1.
Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel kebiasaan
belajar (b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif
13,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa akan semakin tinggi prestasi belajar
DAK 1. Sebaliknya semakin rendah komunikasi antara dosen dengan mahasiswa,
maka semakin rendah pula prestasi belajar DAK 1.
Penjelasan dari penemuan ini dikemukakan Gibson dalam Andhi
(2008:14) mengemukakan bahwa “Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu
pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim ke penerima, didalamnya
tercakup tiga bagian penting dari komunikasi yang efektif yakni sang pengirim,
penerima, dan keberhasilan pengiriman makna”.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa
nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146 > 3,320 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001.
Hal ini berarti persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama berpengaruh
11
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar DAK 1. Berdasarkan kesimpulan
tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan persepsi mahasiswa
atas keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan
mahasiswa akan diikuti peningkatan prestasi belajar DAK 1, sebaliknya
kecenderungan penurunan kombinasi variabel persepsi mahasiswa atas
keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa
akan diikuti penurunan akan prestasi belajar DAK 1. Sedangkan koefisien
determinasi yang diperoleh sebesar 0,362, arti dari koefisien ini adalah bahwa
pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel persepsi mahasiswa atas
keterampilan mengajar dosen dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa
terhadap prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2% sedangkan 63,8%
dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel persepsi mahasiswa atas
keterampilan mengajar dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 63% dan
sumbangan efektif 22,8%. Variabel komunikasi antara dosen dengan mahasiswa
memberikan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif 13,4%.
Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa
variabel persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen memiliki pengaruh
yang lebih dominan terhadap prestasi belajar DAK 1 dibandingkan variabel
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Dengan demikian dari kedua
variabel tersebut memberikan sumbangan efektif sebesar 36,2%, dan bisa
dikatakan berpengaruh sevara signifikan terhadap variabel prestasi belajar DAK 1.
Sedang sisanya yang 63,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
E. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. ”Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen
terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis
regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,404 > 2,021
12
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar
22,8%.
2. “ Ada pengaruh antara komunikasi dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi
belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier
ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,702 > 2,021 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan efektif sebesar 13,4%.
3. “ Ada pengaruh antara persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen
dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama
terhadap prestasi belajar DAK 1” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis
variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 7,146
> 3,320 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001.
4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,362 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh persepsi mahasiswa atas keterampilan mengajar dosen dan
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar DAK 1 adalah sebesar 36,2%, sedangkan 63,8% sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa hendaknya memperhatikan dosen saat mengajar, jangan malu
untuk bertanya, dan persiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran baik fisik
maupun mental, serta mahasiswa harus bisa menjaga komunikasi dengan
dosen dan antar mahasiswa lainnya agar memperoleh manfaat yang positif.
2. Bagi dosen
Dosen hendaknya memahami dan meningkatkan keterampilan mengajarnya,
menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, serta slalu
menjaga komunikasi dengan mahasiswa.
3. Bagi peneliti yang akan datang
Penelitian ini dapat dijadian sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian yang sejenis, sehingga hasil penelitian dapat lebih
lengkap dan akurat dibanding penelitian ini.
13
F. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2008.Manajemen Pendidikan. Jogyakarta: Adityatama.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Buchari, Alma.2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil
Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2001.Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Rakhmad, Jalaludin. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Robbin, Stephen. 2001. Psikologi Umum. Jakarta: Balai Pustaka.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suwarna. 2003. Menjadi Guru Yang Terampil. Jakarta: Balai Pustaka.
Suwarna. 2003. Menjadi Guru Yang Terampil. Jakarta: Balai Pustaka.